PENANGANAN GAGAL JANTUNG.doc

1
ALGORITMA PENATALAKSANAAN GAGAL JANTUNG (DECOMPENSASI CORDIS) Identifikasi factor resiko Pemeriksaan fisik Dyspnoe sampai ortopnoe Cyanosis, takikardi, gallop rhytme, ronkhi basah paru, mungkin terdengar bising sesuai kelainan katupnya Kemungkinan ada hipertensi sistemik, anemia berat, tirotoksikosis sebagai salah satu penyebabnya Bila terdengar bersama-sama payah jantung kanan didapatkan pula tekanan vena jugularis yang meninggi, hepatomegali, ascites dan odema pada kaki. Penanganan Segera baringkan ketempat tidur, dengan posisi ½ duduk Berikan O2 3-6 liter/menit cedilanid IV 1,2-1,6 mg/24 jam Digoxin IV 0,75– 1mg dalam 4 dosis/24 jam atau oral 0,5-2mg dalam 4 dosis/24 jam dilanjut 2x0,5mg selama 2-4 hari Pasang infus Dextrose 5% atau NaCl 0,9% dapat ditambahkan aminofilin 1-2 ampul . Aminofilin dapat juga diberikan bolus 1 ampul IV pelan Dapat diberikan lasix 1-2 ampul IV (40-80mg) dosis penunjang rata-rata 20mg Beri tablet Kalium (Aspar K atau KSR) anamnes is Observasi ketat Control ketat keadaan umum dan vital sigen Rawat di ruang intensif jantung / ICCU

Transcript of PENANGANAN GAGAL JANTUNG.doc

ALGORITMA PENATALAKSANAAN GAGAL JANTUNG(DECOMPENSASI CORDIS)Identifikasi factor resikoIdentifikasi factor resikoPemeriksaan fisikDyspnoe sampai ortopnoeCyanosis, takikardi, gallop rhytme, ronkhi basah paru, mungkin terdengar bising sesuai kelainan katupnyaKemungkinan ada hipertensi sistemik, anemia berat,tirotoksikosis sebagai salah satu penyebabnyaBila terdengar bersama-sama payah jantung kanan didapatkan pula tekanan vena jugularis yang meninggi, hepatomegali, ascites dan odema pada kakiPemeriksaan fisikDyspnoe sampai ortopnoeCyanosis, takikardi, gallop rhytme, ronkhi basah paru, mungkin terdengar bising sesuai kelainan katupnyaKemungkinan ada hipertensi sistemik, anemia berat,tirotoksikosis sebagai salah satu penyebabnyaBila terdengar bersama-sama payah jantung kanan didapatkan pula tekanan vena jugularis yang meninggi, hepatomegali, ascites dan odema pada kakiPenangananSegera baringkan ketempat tidur, dengan posisi dudukBerikan O2 3-6 liter/menitcedilanid I !,"#!,$ mg%"& 'amDigoxin I (,)*+ !mg da,am & d-.i.%"& 'am atau -ra, (,*#"mg da,am & d-.i.%"& 'am di,an'ut "/(,*mg .e,ama "#& 0ariPa.ang infus Dextrose 5% atau NaCl !"% dapat ditamba0kan aminofilin #-2 ampul1 Amin-2i,in dapat 'uga diberikan b-,u. ! ampu, I pe,an3apat diberikan lasix #-2 ampul $% &'-(mg) d-.i. penun'ang rata#rata "(mgBeri tab,et *alium &+spar * atau *,-)PenangananSegera baringkan ketempat tidur, dengan posisi dudukBerikan O2 3-6 liter/menitcedilanid I !,"#!,$ mg%"& 'amDigoxin I (,)*+ !mg da,am & d-.i.%"& 'am atau -ra, (,*#"mg da,am & d-.i.%"& 'am di,an'ut "/(,*mg .e,ama "#& 0ariPa.ang infus Dextrose 5% atau NaCl !"% dapat ditamba0kan aminofilin #-2 ampul1 Amin-2i,in dapat 'uga diberikan b-,u. ! ampu, I pe,an3apat diberikan lasix #-2 ampul $% &'-(mg) d-.i. penun'ang rata#rata "(mgBeri tab,et *alium &+spar * atau *,-)anamnesisanamnesisOb.er4a.i ketat5-ntr-, ketat keadaan umum dan 4ita, .igenOb.er4a.i ketat5-ntr-, ketat keadaan umum dan 4ita, .igenRa6at di ruang inten.i2 'antung % I55URa6at di ruang inten.i2 'antung % I55U