PENANGANAN EMERGENCY PADA TRAUMADr. Hari Tjahyono, SpOTRSUD Sidoarjo

A. SECARA UMUM Penyebab trauma / rudapaksa Benturan benda tumpul Benturan benda tajam Api Listrik

Trauma : Kepala Leher Dada Abdomen Pelvis Extrimitas atas / bawah

KEPALA : Contusio Cerebri Commotio Cerebri Open / Closed fraktur :- Cranium- Maxilla- Mandibula- Nasal

LEHER :Fraktur / dislokasi cervicalTetraplegi / Parese THORACAL / DADA :Fraktur: - Costa- VertebraPneumothoraxHematothoraxContusio Pulmonum

ABDOMEN :Ruptur- Hepar- Lien- GinjalPerforasi usus

PELVIS : Fraktur / dislokasi tulang pelvis Ruptur buli-buli / Urethra EXTREMITAS : Open / closed fraktur Soft tissue injury(Ruptur Pemb. Darah, otot, syaraf )

B. PENANGANAN Trauma : Multiple, critical injury multi organ sistem Prioritas ABC :- Airway- Breathing- Circulation

KEPALA : GCS (glasgow coma scale) : N = 4-5-6 Foto / CT Scan

LEHER : Fraktur / dislokasi cervical Gangguan Neurologi

THORACAL / DADA : Fraktur Costa Fraktur vertebra Pneumothorax Hematothorax Contusio Pulmonum Gangguan Neurologi

ABDOMEN : Internal Bleeding Perforasi usus Ruptur :- Hepar- Lien- Ginjal

PELVIS : Fraktur : - Stable- Un Stable- Dislokasi HIP Joint Struktur Organ :- Buli-buli- Uretra- Vaskuler

EKSTREMITAS :AtasBawahOpen / Closed Fraktur / DislokasiKerusakan : Otot, tendon, syaraf, pemb. darah

C. EMERGENCY ORTHOPEDIDislokasi SendiReposisiGangguan Pembuluh darah- Ruptur- Terjepit- Compartement SyndromeOpen fraktur- Infeksi- Debridemang Golden Period

MANAGEMENT OPEN FRAKTURDIFINISIFraktur disertai luka tulang berhubungan dengan dunia luar

PATOFISIOLOGITrauma dari luka tembus ke tulangUjung tulang yang patah tembus kulit

GEJALA KLINIS Tanda-tanda fraktur : Suspek : Nyeri, Deformitas, Oedema, Fungsiolaesa Pasti : False movement, Foto, Krepitasi Luka Kulit : Kulit hilang Luka kontaminasi Ischemia Cedera pembuluh darah / syaraf

KLASIFIKASI OPEN FRAKTUR GUSTILO & ANDERSON Derajat I Pin point wound < 1 cm Minimal soft tissue damage Simple fraktur line Derajat II Luka > 1 cm Moderate soft tissue damage

Derajat III Bone opened with soft tissue Bone exposed luas Ruptur arteri utama

Resiko infeksi derajat I : 1% derajat III : 30%

PRINSIP PENANGANANTujuan1. Primer : Perawatan luka & mencegah infeksi2. Secunder : Penanganan frakturTempat kejadian : LIVE SAVING : A.B.C- Tutup luka dengan kasa / kain bersih- Jangan masukkan tulang yang menonjol- Immobilisasi- Hentikan perdarahan- Rujuk ke RS

Unit Emergency- Infus RL- Antibiotik / ATS- Cuci luka dengan H2O2 (3%) + PZ- Bungkus kasa steril- Immobilisasi- Perbaiki keadaan umum : A.B.C- Foto- Inform consent

Kamar Operasi : DebridementTujuan : Membuat luka kotor menjadi luka bersih. Memberi kesembuhan luka secara primer Cara :Antibiotik pro filaksis- Duk sterilGeneral anestesi- DesinfeksiCuci kulit- Cuci luka :Tourniket PZ, H2O2 (3%)Explorasi berulang

Jaringan yang dibersihkan :Kulit- Pembuluh darahFascia - SyarafFat- TendonOtot- TulangStruktur penting : tendon, syaraf, pembuluh darah dipertahankan

Setelah bersih :Tulang reposisi stabilisasiOtot, tendon, syaraf disambung Syarat Penjahitan :Tidak ada keteganganTendon , syaraf, tulang tidak boleh terexpose

Immobilisasi : Internal : Grade I, Grade II Eksternal :- Gips Sirkuler Spalk- Traksi Eksternal fiksasi : kotor, kontaminasi, kominutif banyak jaringan hilang (Grade III)

RuanganObservasi Vital sign : ABCAntibiotik :- Broad spectrum- Gram - / + , ATS- Elevasi ekstermitas- Rawat luka

Perhatikan tanda-tanda infeksi : Suhu naik Bau busuk Kejang Gips rusak

Therapy : Ganti kasa bila kotor Kompres anti mikrodium Kultur & sensitiviti test kuman

Tanda gangguan Vaskuler : Ekstremitas dingin Parese Paralese Oedema hebat Warna kulit pucat

Therapy : Tinggikan ekstremitas Buka gips Latihan otot

Pada hari ke 3 5 post op :Perhatikan A.B.CSesak :- Contosio pulmonumHemato thorakPneumo thorakEmpisemaShock : perdarahan, emboli lemak, sepsisKesadaran turun : Perdarahan, emboli lemak, contusio serebri, gangguan metabolisme yang lain

Keadaan umum baik / infeksi tidak ada : Skin graft Bone graft Operasi rekonstruksi lainnya

Rehabilitasi : Isometrik Exercise Isotonic Exercise Non WB Parsial WB Total WB Psycollogy

Komplikasi :DiniLanjutUmumShockSepsisJaringan lunakCedera syarafDekubitusCedera VaskulerVolkman contrakturKompartment SyndromeTulanginfeksi akutInfeksi kronisAvaskuler nekrosisNon unionMal unionSendiHemartrosContraktur