PENANAMAN DANA BANK

KAS&BANK, SURAT BERHARGA, SERTAKREDIT YANG DIBERIKAN

Kas dan Bank

BANK

Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara

pihak yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang

berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran.

1

• PENANAMAN DANA DALAM KAS

2• REMISE

3

• PENANAMAN ALAT LIKUID PADA BANK LAIN

PENANAMAN DANA BANK

PENANAMAN DANA DALAM KAS

Kas adalah mata uang kertas dan logam baik dalam valuta rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Termasuk dalam kas adalah mata uang

rupiah yang ditarik dari peredaran dan

masih dalam masa tenggang untuk penukarannya kepada bank Indonesia.

Kas Kecil (Petty Cash)

Merupakan dana Khusus yang disediakan untuk

membayar pengeluaran pengeluaran yang jumlahnya

relatif kecil.

Metode Pencatatan Kas Kecil :

• Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap)

• Fluctuation Fund System (Sistem dana Berubah)

Perubahan posisi saldo kas di bank

umumnya disebabkan oleh:

1. Penyetoran dan penarikan

t

unai oleh nasabah.

2. Penyetoran kepada atau

p

enarikan dari rekening bank

y

ang bersangkutan dibank

I

ndonesia

3. Penggunaan untuk tra

nsaksi

i

ntern bank, misalnya untuk

d

ana kas kecil, pembayaran

b

iaya-biaya operasional, biaya

d

an sebagainya.

• Remise adalah pengiriman uang secara pisik dari satu bank ke bank lain atau dari satu cabang ke cabang lainnya. Lazimnya remise dilakukan antar cabang

suatu bank.

Akuntansi untuk transaksi remise

diperlukan :

• Saat pengiriman uang pisik ke cabang

atau pada saat penerimaan uang pisik

di cabang.

Contoh :

Bank Omega-Jakarta mengirim uang

secara pisik sebesar Rp 500.000.000 tunai

kepada Bank Omega-Bandung disebabkan

kebutuhan alat likuid di cabang tersebut.

Jurnal sebagai berikut :

REMISE

o Saat menerima uang secara pisik dari cabang

PENANAMAN ALAT LIKUID PADA BANK LAIN

Penanaman pada bank lain meliputi saat penerimaan atau

perhitungan bunga, saat pencairan.

Surat Berharga

Surat berharga merupakan salah satu bentuk penanaman dana yang bersifat sementara. Surat-surat berharga tersebut yaitu instrument-instrumen yang ada dalam pasar uang. Bersifat sementara ini dimaksudkan untuk dijual kembali setelah diproyeksikan adanya keuntungan dari surat berharga tersebut.

JENIS SURAT BERHARGAJenis-jenis surat berharga yang dimiliki oleh

bank dalam jangka waktu yang relatif pendek diantaranya, surat pengakuan hutang, obligasi, wesel, saham, sekuritas kredit, wesel, atau setiap derivative dari surat berharga atau kepentingan lain atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar uang dan pasar modal.

SURAT BERHARGA

AKUNTANSI SURAT

BERHARGAPerhitungan akuntansi untuk surat berharga meliputi pembelian,

penjualan, penilaian, dan segi-segi khusus seperti

pengungkapan (disclosure) dan lainnya

Akuntansi Pembelian Surat Berharga

Akuntansi Penjualan Surat Berharga

Surat Berharga Dalam Pasar Uang

Penilaian Terhadap Surat Berharga

KREDIT YANG DIBERIKAN

Kredit yang diberikan oleh bank dapat

didefinisikan secara universal menurut

undang-undang Perbankan Indonesia, yaitu :

“Penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan pinjam-

meminjam antara bank dan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi

hutangnya setelah jangka waktu tertentu

dengan pemberian bunga.” (Undang-undang

Perbankan No. 10/1998).

Sistem Pencatatan

Administrasi KreditAdministrasi kredit harus ditata dengan sistim akuntansi yang cermat. Prinsipnya, manajemen harus dapat mengetahui beberapa besar outstand-ing kredit yang telah diberikan kepada nasabah san berapa besar komitment kredit yang harus diberikan bank kepada para nasabahnya.

Jenis Kredit yang

DiberikanJenis kredit yang diberikan sangat bervariasi seperti kredit investasi, konsumsi, kredit produktif, kredit perumahan (KPR), kredit sindikasi, kredit kendaraan dan sebagainya.

Jenis kredit menurut

bentuknya :

• Kredit Rekening Koran

• Installment Loa

Jenis kredit menurut jangka

waktunya :

• Kredit Jangka Pendek

• Kredit Jangka Menengah

• Kredit Jangka Panjang

Jenis Kredit menurut

kegunaannya :

• Kredit Modal Kerja

• Kredit Investasi

• Kredit Konsumsi

Akuntansi untuk Kredit

• Persetujuan dan Pemberian Pagu Kredit

• Penarikan Kredit• Perhitungan Bunga• Pelunasan Bunga• Pelunasan Pokok Pinjaman• Wanprestasi Nasabah Debitur• Penilai Debitur pada Neraca• Pembungaan Kredit

CREATED BY :Melly Lydea, Dea Sudawati, Rizky Fauzi, Nurhani

THANK YOU FOR:

Allah SWT.

Pak Nugraha

Pak Dian

Sahabat Pendidikan Akuntansi 2010 B

Universitas Pendidikan Indonesia