Pemurnian Nacl

5
I. PEMURNIAN NaCl A. Latar Belakang Garam yang kita gunakan sehari-hari dapat didefinisikan sebagai suatu sekumpulan senyawa kimia yang bagian utamanya adalah Natrium Klorida (NaCl) dengan zat-zat pengotornya. Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni seperti NaCl. Biasanya,suatu senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan kemurnian tinggi, proses pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat penting dalam bidang teknik kimia. Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada kondisi yang dihadapi. Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode

Transcript of Pemurnian Nacl

Page 1: Pemurnian Nacl

I. PEMURNIAN NaCl

A. Latar Belakang

Garam yang kita gunakan sehari-hari dapat didefinisikan sebagai suatu

sekumpulan senyawa kimia yang bagian utamanya adalah Natrium Klorida (NaCl)

dengan zat-zat pengotornya.

Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang

tidak murni seperti NaCl. Biasanya,suatu senyawa kimia berada dalam keadaan

tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa keperluan seperti sintesis

senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam keadaan

murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan kemurnian tinggi, proses

pemisahan perlu dilakukan. Proses pemisahan sangat penting dalam bidang teknik

kimia.

Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada

kondisi yang dihadapi. Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan

berbagai metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fasa komponen

penyusun campuran. Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses pemisahan harus

dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan yang di inginkan. Salah satu

metode pemurnian suatu zat padat yaitu tehnik rekristalisasi.

Tehnik rekristalisasi adalah tehnik pemurnian suatu zat padat dari

campuran atau pengotornya yang dilakukan denga cara mengkristalkan kembali

zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut (solven ) yang sesua atau cocok.

Page 2: Pemurnian Nacl

Oleh karena itu, pada percobaan ini kita memurnikan NaCl dengan metode

rekristalisasi yang didasarkan adanya perbedaan daya larut antara zat yang

dimurnikan dengan pengotornya, yang bertujuan untuk memahami prinsip dan

pengkristalan garam dapur (NaCl).

B. Rumusan masalah

Berdasarkan paparan diatas, rumusan masalah dalam percobaan ini adalah

bagaimana cara memahami prinsip dan pengkristalan garam dapur (NaCl)?

C. Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memahami prinsip dan

pengkristalan garam adapur (NaCl).

D. Manfaat

Manfaat dari percobaan ini adalah agar mengetahui cara memahami

prinsip dan pengkristalan garamdapur (NaCl).

Page 3: Pemurnian Nacl

II. KAJIAN PUSTAKA

Garam yang dibuat dengan cara penguapan air laut, dari meja kristalisasi

diladang-ladanag penggaraman merupakan garam kasar (crude salt). Secara

teoritis, garam yang berasal dari penguapan air laut mempunyai kadar NaCl 97 %

lebih (maksimum 97,78% drybasis), akan tetapi dalam prktek umumnya lebih

rendah (Djoko Wilarsodan Wahyuningsih, 1995). Hal tersebut disebabkan kualitas

air laut, cara pembuatannya, dan hal lain yang mempengaruhi kristalisasi garam

(Rositawati, 2013).

Natrium Klorida adalah garam ionic dari logam Na. senyawa ini banyak

terkandung dalam air laut dan batuan garam seperti karnalit (NaCl, MgCl.6H2O)

yang merupakan hasil penguapan air laut dalam jangka waktu geologis. Danau

garam di Utah dan laut mati di Israel merupakan dari contoh penguapan yang

maih berlangsung (Cotton,1989).

Page 4: Pemurnian Nacl

DAFTAR PUSTAKA

Cotton, F. Albert dan Geoffrey Wilkinson. 1989. Kimia Anorganik. Jakarta : UI

Press.