Pemrosesan logam rinci

16
Kelompok 6 metal alloy Darisman Ika yulianingsih Nindya prastuti Sahrul rijal

description

cara pemrosesan logam

Transcript of Pemrosesan logam rinci

Page 1: Pemrosesan logam rinci

Kelompok 6

metal alloyDarisman

Ika yulianingsihNindya prastuti

Sahrul rijal

Page 2: Pemrosesan logam rinci

Definisi metal alloy

Metal alloy merupakan logam paduan antara dua unsur logam atau lebih dengan komposisi utamanya adalah besi, sehingga sifat yang dihasilkannya metalik.

Page 3: Pemrosesan logam rinci

Jenis metal alloy

1) Paduan Aluminium

2) Paduan Magnesium

3) Paduan Tembaga

4) Paduan Tahan Aus

Page 4: Pemrosesan logam rinci

Paduan AlumuniumA. Wrought alloy:

dibuat dengan jalan rooling, (paduan tempa) forming, drawing, forging dan press working

A. Casting alloy: dibuat berdasarkan pengecoran (paduan tuang) Paduan aluminium tempa mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi mendekati baja

Page 5: Pemrosesan logam rinci

Paduan Magnesium

Paduan magnesium memiliki sifat-sifat mekanik yang lebih baik serta banyak digunakan. Unsur-unsur paduan dasar magnesium adalah aluminium, seng dan mangan. Penambahan AI diatas 11% meningkatkan kekerasan, kuat tarik dan fluidity (keenceran) Panambahan seng meningkatkan ductility (perpanjangan relatif dan castability (mampu tuang).

Page 6: Pemrosesan logam rinci

Paduan Tembaga Paduan tembaga dan seng dinamakan

brass.

Penambahan sedikit timah, nikel, mangan, aluminium, dan unsur-unsur lain dalam paduan tembaga seng dapat mempartinggi kekerasan dan kekuatan serta tahan korosi (special – brass). Bronze (perunggu). Paduan tembaga dan timah dengan penambahan sedikit aluminium, silikon, mangan, besi dan beryllium disebut bronze.

Page 7: Pemrosesan logam rinci

Bahan paduan tahan aus terutama digunakan untuk permukaan bantalan (bearing). Logam bantalan harus memenuhi syarat, koefisien gesek antara poros dan bantalan harus serendah mungkin mampu menahan panas akibat gesekan, tahan tekanan beban, dll.

Paduan Tahan Aus

Page 8: Pemrosesan logam rinci

Proses Pembuatan Logam Proses Pertama:

Komponen dasar : iron ore (bijih besi), limestone (tanah kapur), coke (dibuat dari coal, khusus untuk pembuatan steel) dimasukkan ke dalam blast furnace.

Coke : bahan bakar untuk furnace, dibuat dari coal dengan proses tertentu.

Cairan besi (molten metal) yang panas di dalam furnace terpisah menjadi 2 bagian, yang atas adalah slag (waste, impurities), dan yang bawah adalah besi yang hendak dipakai. Besi yang dihasilkan ini kemudian dicetak menjadi pig iron. Kadar C dalam pig iron bisa mencapai 2%.

Page 9: Pemrosesan logam rinci

Proses Kedua:1. Pig iron dimasukkan ke dalam primary

steelmaking furnace, bisa berupa oxygen furnace, electric arc furnace, atau open hearth furnace. Ke dalam furnace ini, berbagai bahan kimia ditambahkan untuk mendapatkan material properties yang diinginkan. Seringkali scrap juga dimasukkan ke dalam furnace ini.

2. Di dalam proses dengan oksigen, carbon di dalam molten metal bereaksi dg oksigen menghasilkan gas karbonmonoksida. Gas ini harus keluar, kalau tidak akan membentuk ‘gas pockets’ (rimming) saat menjadi dingin (rimmed steel). Untuk menghindari, digunakan deoxidizer : silicon, aluminum. Baja yang dihasilkan : killed steel atau semi-killed steel.

3. Baja yang dihasilkan dicetak dalam bentuk slab, bloom atau billet.

Page 10: Pemrosesan logam rinci

Proses Ketiga :

1) Baja yang telah dicetak dalam bentuk slab, bloom atau billet tsb selanjutnya dibentuk menjadi berbagai macam profil seperti H-beam, Angle (siku), Channel, rel kereta, pelat, pipa (seamless pipe), dsb.

Page 11: Pemrosesan logam rinci

Besi Alloy (logam Ferro) Logam ferro adalah logam dengan unsur utamanya adalah besi (Fe). Logam ferro secara umum terdiri dari tiga jenis yaitu baja karbon, besi tuang, dan baja paduan (campuran). Logam ferro juga disebut besi karbon atau baja karbon. Bahan dasarnya adalah unsur besi (Fe) dan karbon (C), tetapi sebenarnya juga mengandung unsur lain seperti: silisium, mangan, fosfor, belerang dan sebagainya yang kadarnya relatif rendah

Page 12: Pemrosesan logam rinci

Logam besi dibagi menjadi 2

1. Baja (steel)

2.Besi Cor (cast iron)

Page 13: Pemrosesan logam rinci

Non Besi Alloy

Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak mengandung unsur besi (Fe) Logam non ferro murni kebanyakan tidak digunakan begitu saja tanpa dipadukan dengan logam lain, karena biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan

Page 14: Pemrosesan logam rinci

Golongan logam non ferro logam berat : nikel, seng, tembaga,

timah putih dan timah hitam logam mulia/murni : emas, perak,

platina logam ringan : alumunium, barium,

kalsium logam refraktori/tahan api :

Molibdenum , titanium, wolfram, zirkonium

logam radio aktif : radium dan uranium

Page 15: Pemrosesan logam rinci

Macam-macam logam non ferro

1) Tembaga (Copper, Cuprum (Cu))2) Mangan (Manganese (Mn))3) Nikel (Nickolium (Ni))4) Uranium (U)5) Alumunium (Al)6) Magnesium (Mg)7) Kobalt (Co)8) Timah Putih (Tin, Stannum (Sn)) DLL

Page 16: Pemrosesan logam rinci

Jenis logam non ferro Logam berat : nikel,seng, tembaga,

timah putih, dan timah hitam Logam mulia/murni : emas, perak,

platina Logam ringan: aluminium, barium,

kalsium Logam refraktori : molibdenum,

titanium, wolfram, zirkonium Logam radio aktif : radium dan

uranium