1. Pemrosesan Paralel
date post
04-Apr-2018Category
Documents
view
219download
0
Embed Size (px)
Transcript of 1. Pemrosesan Paralel
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
1/23
1
Pokok Bahasan 1
Konsep Pemrosesan Paralel
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
2/23
2
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini diharapkan mahasiswaakan dapat:
menyebutkan sebab pemrosesan paralel dilakukan
menjelaskan istilah-istilah yang sering digunakan
dalam pemrosesan paralel menjelaskan kompleksitas waktu, speed-up, cost,
dan efisiensi pemrosesan paralel
memperkirakan unjuk kerja (performance) dari
sebuah pemrosesan paralel sederhana.
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
3/23
3
Mengapa menggunakan pemrosesan paralel?
Fenomena Alam
Observasi
Hypotesis
Percobaanfisik
Komputasinumerik
(simulasi)
Teori
PercobaanuntukPembuktian
Perkembangan Science dan Komputasi Numerik
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
4/23
4
12 lapisan
4096 daerah
1024
daerah
Total sel: 50 juta sel tiga dimensi.Untuk simulasi 10 menit memerlukan 30 milyar perhitungan.
Padahal diperlukan simulasi perioda 1 tahun.
Simulasi perambatan panas pada
Belahan bumi Selatan
Mengapa menggunakan pemrosesan paralel?
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
5/23
5
Model interaksi protein dengan air:Simulasi 1 pico detik, dengan Cray X/MPmemerlukan waktu 1jam.
Padahal diperlukan simulasi untuk 1 detik.
Dengan computer dan algoritma yang samadiperlukanwaktu 31 688 tahun untuk simulasi 1 detik.
Protein
Mengapa menggunakan pemrosesan paralel?
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
6/23
6
Mengapa menggunakan pemrosesan paralel?
Application trends
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
7/23
7
Mengapa menggunakan pemrosesan paralel?
Kecepatan cahaya merupakan batas kecepatan gerak
C = 3 x 10
10
cm/s
Kecepatan proses
1011 data/s
Data input:
N data
Data output:
1011
data
3 cmInput: Output:
harapan
Prosesor:
Kecepatan proses
1011 data/s
Data input:
N data
Data output:
1010 data
3 cmInput: Output:
kenyataan
Prosesor:
Terbatasnya kecepatan transmisi data akan membatasi jumlah data yang
diproses meskipun telah diggunakan prosesor dengan kecepatan tinggi.
dalam 1 detik
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
8/23
8
Mengapa menggunakan pemrosesan paralel?
Kecepatan proses
tiap prosesor:
1011 data/s1010 data
1010 data
1010 data
1010 data
1010 data
1010 data
1
2
3
4
5
total data dalam 1 detik:1010 x 10 = 1011 data
Kita gunakan
pemrosesan
paralel.
Lebih dari satu
prosesor yang
bekerja,
sehingga
batasantransmisi data
tersebut bisa
diatasi.Datanya banyak sekali, dankita perlu kecepatan tinggi.
Bagaimana ini?
6
7
8
910
1010 data
1010 data
1010 data
1010 data
data
data
data
datadata
data
data
data
datadata
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
9/23
9
Parallel Processing (pemrosesan paralel):Pemrosesan informasi yang menitik beratkan padamanipulasi / pengolahan yang dilakukan pada waktuyang sama atas data dari sebuah proses atau lebihuntuk menyelesaikan satu masalah.
Parallel Computer:Multiple processor dalam sebuah computer yangmampu melaksanakan parallel processing.
Super Computer:
General purpose computer yang mampumenyelesaikan sebuah permasalahan dalam waktu yangsangat cepat dibanding dengan computer yang adapada waktu tersebut.
Istilah
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
10/23
10
Istilah
P1 P2 P3 P4
mulai
komunikasi
komputasi
komunikasi
sinkronisasi
akhir
komunikasi serial
mulai
akhir
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
11/23
11
Istilah
Troughput:Produk yang dihasilkan persatuan waktuolehsuatu sistem proses.
Ouput:Produk yang dihasilkan oleh suatu sistemproses.
Input:
Masukan (data) yang akan diproses padasuatu sistem.
Scalable Parallel:Suatu sistem paralel prosesor dimanapenambahan prosesor akan berakibat naiknyaspeedup sistem secara proporsional.
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
12/23
12
Big-Oh
012
21
1-kk
k aaa...aa)T(
nnnnn k
maka big-Oh dari T(n) adalah : )(k
nO
3n2)T( nn
maka big-Oh dari T(n) adalah : )2(n
O
T(n) adalah fungsi yang diturunkan dari algoritma
yang akan diukur Big-Oh nya, dan n adalah
variabel dalam algoritma yang paling dominan
dalam menentukan persamaan tersebut.
Untuk persamaan
Dan untuk
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
13/23
13
Kompleksitas waktu
Kompleksitas waktu:
Adalah Big-Ohdari persamaan dengan variabel yangdominan dalam algoritma, persamaan ini menyatakanjumlah langkah yang harus dilalui oleh algoritmatersebut pada kondisi terjelek.
beginfor (i = 0 ; i < m ; i++)
for(j = 0 ; j < n ; j++){ p[i, j] = q[i, j] + r[i, j];
}end
Variabel yang dominan: m dan nKompleksitas waktu: O(mn)
n kali m kali
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
14/23
14
Kompleksitas waktu
SUM (EREW PRAM)
Initial condition: List of n >= 1 elements stored in A[0 . . . . . (n-1)]
Final condition: Sum of elements stored in A[0]
Gobal variables: n, A[0 . . . . . (n-1)], j
beginspawn(P0, P1, P2, . . . P((n/2)-1)
for all Pi where 0
i
[n/2]-1 dofor j 0 to [log n] 1 doif i modulo 2j = 0 and 2i + 2j < n then
A[2i] A[2i] + A[2i + 2j]
endifendfor
endforend
log (n/2)
Konstan dan bukan loop
log (n)
konstan
T(n) = log(n/2) + konstan + konstan x log(n)
Kompleksitas waktu = O(log n)
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
15/23
15
Kompleksitas waktu
Lower Bound:Adalah kompleksitas waktu tercepat secara
teoritis yangbisa dicapai oleh suatu algoritma.
Upper Bound:
Adalah kompleksitas waktu tercepat yang
dapat dicapai oleh pembuat algoritma.
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
16/23
16
Speed-up
Kecepatan
penyeles
aian
Jumlah pekerja
Secara intuisi, dapat dirasakan dalam sehari-hari bahwa jumlah pekerja
(prosesor) makin banyak, tidak selalu menjamin bahwa waktu
penyelesaian menjadi makin cepat. Cara pelaksanaan (algoritma) danjugajenis pekerjaan sangat menentukan kondisi tersebut.
8 prosesor sedang bekerja paralel,
maka masing2 prosesor mempunyaikemungkinan: menjalani komputasi,
komunikasi, dan nganggur (idle).
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
17/23
17
Speed-up
Speedup:Perbandingan antara waktu yang diperlukan oleh skwensial algoritma yang
paling efisien dengan waktu untuk algoritma yang sama tapi dijalankan pada
computer dengan pipeline atau dan data parallel
Speedup =waktu penyelesaian skwensial
waktu penyelesaian paralel
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
18/23
18
Speed-up
Speedup =Kompleksitas waktu skwensial
Kompleksitas waktu paralel
Dengan dipahaminya konsep kompleksitas waktu,
maka speedup dapat ditentukan juga dari perbandingan
kompleksitas waktu algoritma terbaik untuk skwensial
dengan kompleksitas waktu algoritma paralel untuk
kasus yang sama.
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
19/23
19
Hukum Ahmdahl
HukumAhmdahl:
S
1
f +1 - f
p
S = speedup
f = bagian proses yang harus dilakukan secara skwensial
0 f 1
p = jumlah prosesor
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
20/23
20
Hukum Ahmdahl
S 1
f +1 - f
p
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
21/23
21
Yang dimaksud dengan cost disini adalah suatu nilai yangdiperolehdari perkalian antara jumlah prosesor yang
digunakan dengan kompleksitas waktu dari algoritma
paralel yang dipakai.
Cost = jumlah prosesor x kompleksitas waktu paralel
Cost disebut optimal jika nilainya mempunyai order sama
dengan lower bound kompleksitas waktu algoritma
skwensialnya.
Cost
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
22/23
22
Efisiensi
Jika optimal cost sulit dicari karena lower bound
kompleksitas waktu skwensial tidak diketahui, maka bisa
digunakan nilai efisiensi untuk mengevaluasi cost.
Efisiensi =Kompleksitas waktu skwensial yang diketahui
cost
Jika efisiensi > 1, maka menggunakan single prosesor
bisa lebih cepat (cost tidak optimal). Jika efisiensi = 1,
cost masih diragukan. Cost optimal jika efisiensi
7/30/2019 1. Pemrosesan Paralel
23/23
23
RESUME
Kompleksitas waktu, speed-up, cost, dan efisiensi dalampemrosesan paralel.
Kinerja (performance) sebuah pemrosesan paralel menggunakan
hukum Ahmdahl dan pengertian cost.
Telah dibahas:
Mengapa harus menggunakan pemrosesan paralel
Istilah-istilah yang sering digunakan pada pemrosesan paralel