Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

12
Pemilu 2014 dan Masa Depan Kualitas Demokrasi di Indonesia BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Transcript of Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

Page 1: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Pemilu 2014 dan Masa Depan Kualitas Demokrasi di Indonesia

Page 2: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Indikator Sistem DemokrasiMenurut Robert Dahl sistem yang demokratis memiliki 7 indikator :

1. Setiap warga negara mempunyai persamaan hak memilih dalam Pemilu (aspek partisipasi)

2. Setiap warga negara mempunyai persamaan hak dipilih dalam Pemilu (aspek kompetisi)

3. Pemilihan pejabat publik diselenggarakan melalui pemilihan yang teratur, fair dan bebas

4. Kontrol kebijakan dilakukan oleh pejabat publik yang terpilih5. Jaminan kebebasan dasar dan politik6. Adanya saluran informasi alternatif yang tidak dimonopoli pemerintah

atau kelompok tertentu7. Adanya jaminan membentuk dan bergabung dalam suatu organisasi,

termasuk Parpol dan kelompok kepentingan

Page 3: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Kategori Utama Demokrasi

Wiliam Case (2002) membedakan demokrasi menjadi 2 model yakni demokrasi prosedural dan demokrasi substantif

Demokrasi prosedural ditandai dengan adanya kebebasan sipil dan dilaksanakannya Pemilu secara reguler

Demokrasi substantif ditandai dengan inherennya perilaku demokrasi baik pada tataran institusi, aparat pelaksana institusi itu sendiri, maupun pada tataran civil society

Page 4: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Varian Demokrasi Prosedural Menurut Willian Case demokrasi prosedural memiliki dua varian yakni Semi-

Democracy dan Pseudo-Democracy Semi-Democracy secara umum dicirikan pelaksanaan pemilihan umum

secara reguler, tetapi kebebasan sipil sangat dibatasi Praktik semi-democracy, biasanya partai oposisi tetap diberi kesempatan

untuk eksis, namun sangat dibatasi oleh regim yang berkuasa untuk menjangkau konstituen yang lebih luas

Pseudo-Democracy secara umum dicirikan Pemilu secara reguler, namun proses pemilihan umum itu sendiri banyak diwarnai kecurangan

Kebebasan untuk mengemukakan pendapat dan peran parlemen sebagai lembaga perwakilan di bawah kontrol ketat pemerintah

Keberadaan partai oposisi hampir tidak memiliki otonomi, karena intervensi pemerintah, baik pada pembentukan struktur, penunjukan personil pengurus, rekruitmen kader, maupun dalam hal keuangan partai

Page 5: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Realitas Demokrasi Indonesia

• Adanya perluasan peran masyarakat dalam kontek relasi negara dan masyarakat

• Problemnya masyarakat belum sepenuhnya siap berperan sehingga peluang itu banyak ditangkap dan dimanfaatkan elit massa

• Kesimpulannya pola interakasi yang terjadi belum sepenuhnya interaksi antara negara (state) dengan masyarakat (society) tetapi baru sebatas interaksi elit penguasa (state actors) dengan elit massa (society actors)

Page 6: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Indikator Demokrasi Indonesia

• Aspek kebebasan sipil ditandai dengan kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan berpendapat, kebebasan berkeyakinan dan bebas dari diskriminasi

• Aspek hak-hak politik diturunkan ke dalam dua variabel yakni hak memilih dan dipilih dalam Pemilu dan hak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan pengawasan urusan publik

• Aspek lembaga demokrasi diturunkan menjadi beberapa variabel yakni Pemilu yang bebas dan adil, efektifitas fungsi parlemen dalam melakukan fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan, berjalannya peran dan fungsi partai politik, peran birokrasi pemerintah yang ditandai dengan keterbukaan, akuntabilitas, dan partisipasi serta peradilan yang independen

Page 7: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Pemilu yang Demokratis

Menurut Austin Ranney ada 8 ciri Pemilu yang demokratis

1. Adanya hak pilih umum2. Adanya kesetaraan bobot suara3. Tersedia pilihan yang signifikan4. Adanya kebebasan nominasi5. Persamaan hak kampanye6. Kebebasan dalam memberikan suara7. Kejujuran dalam penghitungan suara8. Penyelenggaraan Pemilu secara periodik

Page 8: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Praktik Pemilu 2014

• Tahap Verifikasi Parpol1. Pemisahan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual2. Pemisahan tim penerima berkas dengan tim

pemeriksa berkas3. Penggunaan sistem informasi partai politik (sipol)

sebagai alat bantu konsolidasi dan pengolahan data4. Penyerahan hasil verifikasi administrasi ke parpol

secara lengkap5. Pleno terbuka secara berjenjang dalam penetapan

partai politik peserta Pemilu

Page 9: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Praktik Pemilu 2014

• Tahap Pencalonan1. Penggunaan sistem informasi pencalonan (silon) untuk

entri data calon2. Pemeriksaan berkas dihadapan penghubung parpol dan

penandatanganan berita acara secara bersama antar KPU dengan utusan parpol

3. Hasil pemeriksaan berkas diumumkan secara luas melalui website KPU

4. DCS, DCSHP dan DCT beserta riwayat hidupnya diumumkan secara luas melalui website KPU dan media massa

Page 10: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Praktik Pemilu 2014

• Tahap Pemutakhiran Data Pemilih1. Penggunaan sistem informasi data pemilih (sidalih)

dalam hal konsolidasi, distribusi dan publikasi data2. Pengumuman DPS, DPSHP dan DPT secara online3. Penyandingan DPSHP dengan DP44. Pencermatan ulang terhadap DPT yang sudah

ditetapkan 5. Tim teknis KPU Pusat turun membantu daerah-daerah

yang bermasalah dalam hal pengumpulan dan pengolahan data pemilih

Page 11: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Praktek Pemilu 2014• Tahap kampanye1. Larangan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD

yang menjadi calon anggota DPR, DPD dan DPRD menjadi pemeran iklan layanan masyarakat pada institusinya

2. Pengaturan pemasangan baliho, billboard dan spanduk untuk setiap parpol dan caleg

3. Pelaporan dana kampanye parpol secara berkala ke KPU yang di dalamnya terdapat laporan dana kampanye caleg

4. Penetapan zona dan media pemasangan alat peraga kampanye bekerja sama dengan Pemerintah Daerah

5. Pengaturan jadwal kampanye untuk setiap parpol

Page 12: Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi

BY GEBRIL DAULAI (28 Okt 2013)

Praktek Pemilu 2014• Tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara1. Penandaan khusus untuk formulir C1 dan C1 plano untuk menjaga

keaslian perolehan suara setiap parpol dan caleg2. Penandaan khusus surat suara untuk menghindari penggandaan

surat suara3. Pengawasan yang ketat oleh saksi parpol, pengawas pemilu dan

masyarakat dalam kegiatan penghitungan dan rekapitulasi hasil Pemilu secara berjenjang

4. Jika dalam penghitungan suara menggunakan alat bantu teknologi maka harus dipastikan teknologi tersebut akurat dan aman

5. Melakukan pengawasan internal yang ketat terhadap proses entri data

6. Memastikan keaslian dokumen sertifikat hasil penghitungan suara yang dientri