V. MEDIA PEMELAJARAN

• MEMIJAHKAN INDUK IKAN SECARA BUATAN MENGGUNAKAN EKSTRAK

KELENJAR HIPOFISA

LATAR BELAKANG

• Ikan memijah adalah salah satu cara ikan untuk menjaga kelestarian ikan tersebut.

• Ada bermacam-macam cara ikan memijah diantaranya adalah cara memijah secara alami dan cara memijah semi buatan dan buatan atas pengaruh banyak campur tangan manusia sipembudidaya ikan.

TUJUAN

• untuk memberikan informasi kepada para pembaca/peserta diklat tentang cara memijahkan induk secara buatan menggunakan ektrak kelenjar hipofisa dengan berbagai pertimbangannya agar diperoleh kompetensi dan produksi yang sesuai dengan standar yang dicanangkan.

RUANG LINGKUP

• Pemelajaran 1 : Menyiapkan peralatan, bahan, wadah dan media

pemijahan• Pemelajaran 2 : Memilih induk siap pijah• Pemelajaran 3 : Membuat ekstrak kelenjar

hipofisa• Pemelajaran 4 : Menyuntik Induk Ikan• Pemelajaran 5 : Melakukan pembuahan telur• Pemelajaran 6 : Membuat laporan hasil

pemijahan

Contoh sifat telur ikan

Nama Ikan Sifat Telur

Mas Menempel substrat

Bawal Melayang

Lele Menempel substrat

Patin Stripping/menyebar di dasar

Alat dan bahan yang dibutuhkan diantaranya

• Spuit• Timbangan• Termometer• Do meter• pH meter• Aerator• Kain lap• Sikat • Desinfektan• Ikan donor• Induk ikan (resipien)• Ekstrak kelenjar hipofisa• Larutan suntik/Aquabidest

Tanda-tanda sel telur matang

• Gerakannya lamban, Perut gembung, Perut bila diraba terasa lunak, Kulit kadang kelihatan memerah, Kadang-kadang telur telah keluar pada lubang genital, Lubang genital memerah.

• Tanda-tanda secara fisiologis adalah:

Polar Body I telah keluar, Germinal Visicle (Inti sel) telah menepi berada di depan micropile, Warna telur telah transparan, Ukuran telur mendekati 1 mm. Sejenak sebelum ovulasi GV akan melebur sehingga disebut Germinal Vesicle Break Down (GVBD).

Tanda-tanda sel sperma matang

• Gerakannya ikan lincah, Bila diurut kearah lubang genital cairan seperti susu akan keluar.

• Dan tanda-tanda sel sperma matang adalah :

Warna kental seperti susu/santan, Organ sperma telah lengkap, Motilitas tinggi, Kenormalan lebih dari

90%.

Nama Hormon Reproduksi

GnRH Hypotalamus

GtH 1 Hypofisa

GtH 2 Hypofisa

Testosterone Sel Thecal pada sel telur

Estradiol 17 Sel granulose pada sel telur

Kelenjar Hipofisa

• Secara garis besar kelenjar hipofisa dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu:

– Roastral Pars Distalis (RPD) dimana pada RPD mampu mengeluarkan hormon Prolactine (PL) dan Corticotrophine (CT).

– Proximal Pars Distalis (PPD) yang mampu mengeluarkan hormone Gonadotrophin (GTH I dan GTH II), Somatotrophin (STH) dan Thyrotrophin (TSH).

– Neurointermediate Lobe (NIL), yang akan memproduksi hormone Melanotrophin (MSH), Somatolactine (SL) dan Neurosecretory nerve endings (NS).

Mengambil kelenjar hipofisa

• Memotong kepala ikan donor hingga putus.• Letakkan potongan kepala dengan mulut menghadap ke atas.• Potonglah kearah bawah mulai dari bawah lubang hidung

hingga tulang tengkorak terbuka. Buanglah bagian insang.• Potonglah syaraf-syaraf yang nampak putih hingga posisi otak

kelihatan.• Angkat otak hati-hati, sekarang kelenjar hipofisa telah

kelihatan, tetapi masih didalam tulang sellatursica.• Angkat kelenjar hipofisa dengan pinset.• Taruh kelenjar hipofisa di atas kertas saring.

Membuat ekstrak kelenjar hipofisa

• Masukan kelenjar hipofisa ke dalam tissue grinder.• Gerus kelenjar tersebut secara hati-hati.• Tambahkan larutan garam faal atau akuadbides setetes demi

setetes sambil kelenjar hipofisa digerus hingga volume 2 ml.• Pindahkan larutan ke dalam tabung reaksi untuk dicentrifuge

selama 5 menit, kemudiadn diamkan hingga 15 menit.• Kini larutan nampak menjadi dua bagian, bagian atas lebih

jernih dan bagian bawah agak keruh.• Ambil dengan spuit larutan yang jernih berada diatas.

Usahakan tidak ada gelembung udara di dalam spuit. Larutan tersebut siap untuk disuntikan kepada ikan recipien.

Cara Penyuntikan

• Dosis• Frekuensi penyuntikan• Tempat penyuntikan• Waktu/tenggang penyuntikan

Hasil Pemijahan

• Ovulasi adalah proses keluarnya sel telur (oosit) yang telah matang dari folikel dan masuk ke dalam rongga ovarium atau rongga perut (Nagahama, 1990)

• Fertilisasi adalah proses bergabungnya inti sperma dengan inti sel telur dalam sitoplasma sehingga membentuk zygot.

• Derajat Pembuahan :

Jumlah telur terbuahi/Jumlah telur keseluruhan X 100%

Pembuatan laporan hasil pemijahan

• Sesuai dengan petunjuk pembuatan laporan