PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved)

8
 PEMETAAN SEDERHANA KELOMPOK 4 (EMPAT) Dyna Kholidaziah (1210702018) Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung ABSTRAK Praktikum ini bertujuan untuk membuat peta daerah suatu komunitas. Alat yang Peta merupakan suatu gambaran atau lukisan yang digambarkan pada pemukaan bidang datar dengan menggunakan skala tertentu. Pemetaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan proses penggambaran ataupun penyusunan peta mulai dari survei awal hingga penyajian hasil di lapangan. Metode yang dilakukan adalah metode intersection, yaitu cara untuk menentukan tempat atau kedudukan di medan atau lapangan yang belum diketahui di peta dengan p ertolongan titik atau benda yang berada di medan atau lapangan atau di peta. Faktor yng mempengaruhinya yaitu kemiringan tanah dilapangan atau medan yang diukur. Spesies yang ditemukan adalah rumput ilalang, rumput teki, putri malu dan bandotan. Kata Kunci : Peta, Pemetaan, Metode Intersction.

Transcript of PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved)

5/13/2018 PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemetaan-sederhana-autosaved 1/8

 

PEMETAAN SEDERHANA

KELOMPOK 4 (EMPAT)

Dyna Kholidaziah (1210702018)

Program Studi Biologi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

ABSTRAKPraktikum ini bertujuan untuk membuat peta daerah suatu komunitas. Alat yang Peta merupakan

suatu gambaran atau lukisan yang digambarkan pada pemukaan bidang datar dengan

menggunakan skala tertentu. Pemetaan adalah kegiatan yang berkaitan dengan proses

penggambaran ataupun penyusunan peta mulai dari survei awal hingga penyajian hasil di

lapangan. Metode yang dilakukan adalah metode intersection, yaitu cara untuk menentukan

tempat atau kedudukan di medan atau lapangan yang belum diketahui di peta dengan pertolongan

titik atau benda yang berada di medan atau lapangan atau di peta. Faktor yng mempengaruhinya

yaitu kemiringan tanah dilapangan atau medan yang diukur. Spesies yang ditemukan adalah

rumput ilalang, rumput teki, putri malu dan bandotan.

Kata Kunci : Peta, Pemetaan, Metode Intersction.

5/13/2018 PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemetaan-sederhana-autosaved 2/8

 

PENDAHULUAN

Peta adalah suatu gambaran atau lukisan yang digambarkan pada

pemukaan bidang datar dengan menggunakan skala tertentu. Karena peta ini

merupakan sebuah media komnikasi antara manusia dan kodisi lapangan yang

dibutuhkan sebagai linformasi lokasi lapangan, dan posisi objek-objek di

lapangan (Yulfa, 2007).

Peta dapat difenisiskan sebagai representasi grafis dari dunia nyata dari

suatu ruang (Abidin, H.Z., 2007).

Adapun pengertian lain dari peta, menurut Aryano Prihandito, 1989,

peta merupakan gambaran dari permukaan bumi dalam skala tertentu dan

digambarkan di atas bidang datar melalui sistem proyeksi.

Fungsi peta menurut Aryano Prihandito, 1989, dapat diuraikan menjadi

beberapa hal sebagia berikut :

1.  Menujukan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam

hubungannya dengan tempat laindi permukaan bumi)

2.  Memperlihatkan ukuran

3.  Memperlihatkan bentuk 

4.  Mengumpulkan dan menyeleksi dat-data dari suatu daerah dan

menyajikannya diatas peta.

Fungsi peta menurut Abidin, H.Z., 2007, dapat dikaitkan dengan

berbagai macam kepentingan antara lain: bidang pemerintahan, bidang hankam,

politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Dalam hal pembuatan peta yang

standar sesuai dengan kebutuhan harus memperhatikan sebagai berikut :

1.  Menetapkan kebijakan tekhnis dan langkah langkah pemetaan batas

wilayah/areal yang bersebelahan.2.  Melaksanakan pemetaan sesuai metodologi pemetaan yang standar.

3.  Menggambar peta sesuai tekhnis pemetaan.

Pemetaan merupakan segala kegiatan yang berkaitan dengan proses

penggambaran ataupun penyusunan peta mulai dari survei awal hingga penyajian

hasil, dalam hal ini adalah peta itu sendiri, baik dilakukan dengan metode terestris

atau pengukuran langsung di lapangan menggunakan alat ukur theodolite

(Suhardjo dan Musiyam, 2010).

5/13/2018 PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemetaan-sederhana-autosaved 3/8

 

Sedangkan Pemetaan menurut Abidin, H.Z., 2007, adalah suatu proses

kegiatan untuk menghasilkan suatu peta.

Pemetaan ada dua yaitu, pemetaan metode intersection dan resection.

Resection yaitu cara untuk menentukan tempatatau kedudukan sendiri di medan

ke titik di peta dengan menggunakan titik pertolongan yang berada di peta dan di

medan. Intersection ialah cara untuk menentukan tempat atau kedudukan di

medan atau lapangan yang belum diketahui di peta dengan pertolongan titik atau

benda yang berada di medan atau lapangan atau di peta (Dewi, 2009).

Tujuan praktikum kali ini adalah mampu membuat peta daerah suatu

komunitas.

METODE

Praktikum ini dilakukan pada hari selasa, 14 Februari 2012. Bertempat

di Lapangan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Alat yang digunakan ketika praktikum adalah kompas lapangan dengan derajat

3600, meteran dengan panjang 20 m  –  50 m, tali, busur derajat, alat tulis, dan

kertas grafik.

Tahapan praktikum

Adapun tahapan pratikum yaitu, ditentukannya dua titik konstan yaitu P dan Q di

luar lokasi, sehingga daerah yang akan dipetakan terlihat jelas, kedua titik 

tersebut dihubungkan dengan tali dan ukur panjangnya, tentukan titik-titik pada

batas luar dari yang akan dipetakan (A, B, C, D, dst), derajat atau kedudukan titik 

terhadap kedua titik ditentukan dengan mengguanakan kompas, data yang dapat

dicatat pada tabel, kemudian dari data tersebut gambarkan P danQ pada kertasgrafik dengan skala yang digunakan adalah 1:200.

PEMBAHASAN

Pemetaan merupakan segala kegiatan yang berkaitan dengan proses

penggambaran ataupun penyusunan peta mulai dari survei awal hingga penyajian

hasil, dalam hal ini adalah peta itu sendiri, baik dilakukan dengan metode terestris

5/13/2018 PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemetaan-sederhana-autosaved 4/8

 

atau pengukuran langsung di lapangan menggunakan alat ukur theodolite

(Suhardjo dan Musiyam, 2010).

Fungsi dari pemetaan tersebut adalah menurut pandangan yang dapat

disimpulkan tentang fungsi dari pemetaan ini yaitu, untuk mengetahui jarak dan

sudut dari suatu wilayah atau tempat yang dijadikan objek penelitian dan hasilnya

tersebut dapat dijadikan sebuah peta atau grafik dengan skala yang telah

disesuaikan.

Secara umum kompas adalah suatu alat yang digunakan untuk 

mengetahui arah mata angin (barat, timur, utara, dan selatan). Dan dalam

praktikum pemetaan yang telah dilakukan kompas dapat digunakan untuk 

mengetahui sudut suatu titik dari titik konstan ke titik batas yang dipetakan.

Menurut Rahmat Hidayat, 2005 jenis kompas, yaitu : kompas datar, kompas bidik.

Faktor yang memepengaruhi pada parktikum pemetaan sederhana ini

kemiringan suatu medan atau tanah ketika melakukan pengukuran antara jarak 

antara titik konstan P dan Q dengan titik batas yang akan dipetakan (A, B, C, D,

E, F, G, H, I). Karena ketika pemetaan dilakukan menggunakan kompas yang

tidak memiliki alat pengukuran kemiringan, yaitu klinometer. Menurut Rahmat

Hidayat, 2005, klinometer adalah alat untuk mengukur kontur bumi, klimatograf 

bisa terdapat pada kompas sehingga kedudukan yang didapat ketikan pembidikan

sudah akurat karena kemiringan dan kontur bumi sudah dihitung dan hasilnya

adalah jarak yang sesungguhnya.

Tabel 1. Data hasil pemetaan di lapangan Cilenyi

TitikP Q

Sudut ( ) Jarak (m) Sudut ( ) Jarak (m)

A

B

C

D

E

F

G

850 

1200 

1400 

1700 

2100 

2500 

270

0

 

10,5m

19,40m

28,9 m

22 m

25,4 m

20,7 m

20,1 m

600 

1050 

1250 

1600 

2300 

2700 

300

0

 

14 m

18,3 m

24,7 m

14,87 m

18,15 m

17,43 m

20,76 m

5/13/2018 PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemetaan-sederhana-autosaved 5/8

 

H

I

3300 

200 

18,7 m

25,6 m

3450 

200 

25,6 m

23,5 m

Ketika melakukan survei pemetaan di lapangan, kami mengidentifikasi

beberapa spesies tumbuhan, diantanya yaitu : rumput ilalang, putri malu, kacang

tanah, bandotan, rumput teki.

Deskripsi dari hasil identifikasi spesies yang diamati yaitu :

Rumput ilalang ( Imperata cylindric)

Rumput ilalang atau alang alang ( Imperata  cylindrica) setelah

diidentifikasi tumbuhan ini merupakan tumbuhan gulma, tumbuhan ini memiliki

daun bentuk bangun garis, yang ukurannya panjang.

Berdasarkan klasifikasi tumbuhan menurut Van steenis, 1997, rumput

ilalang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliposida

Ordo : Poales

Famili : poaceae

Genus :Imperata

Spesies : Imperata cylindrca 

Ruput teki (Cyperus rotundus)

Rumput teki (Cyperus rotundus)  setelah diidentifikasi tumbuhan ini

termasuk tumbuhan gulma yang memiliki daun berbentuk pita, berwarna

mengkilat dengan ujung daun meruncing dan ukuran daun panjang.Berdasarkan klasifikasi tumbuhan menurut Van steenis, 1997, kacang

tanah dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Cyperales

5/13/2018 PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemetaan-sederhana-autosaved 6/8

 

Famili : Cyperaceae

Genus : Cyperus

Spesies : Cyperus rotundus L. 

Putri malu ( Mimosa pudica)

Tumbuhan putri malu setelah diidentifikasi tumbuhan ini merupakan

tanaman liar yang memiliki duri-duri yang dapat melukai, tumbuhan ini pun bisa

tumbuh dimana saja dan ciri khasnya, jika daun ini disentuh atau tersentuh dia

akan menguncup. Daun tumbuhan tersebut majemuk, bunganya seperti bongkol

yang berwarna ungu, dan tumbuhan ini disebut tanan semak.

Putri malu rasanya manis, sifatnya agak dingin (astringen). Herba putri

malu berkhasiat sebagai penenang (transquillizer), peluruh dahak (ekspektoran),

peluruh kencing (diuretik), obat batuk (antitusif), pereda demam (antipiretik), dan

antiradang. Akar dan biji putri malu berkhasiat sebagai perangsang muntah.

Kandungan kimia Putri malu adalah : tanin, mimosin, dan asam pipekolinat

(Dalimartha, 2003). Putri malu juga sering disebut : sensitive plant, sleeping grass 

atau touch me not (Ambarwati, 2007).

Menurut Arif Syaiful Haq, 2009, klasifikasi putiri malu ( Mimosa pudica)

yaitu :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)

Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Family : FabaceaeGenus : Mimosa

Spesies : Mimosa pudica L 

Kacang tanah

Dari hasil identifikasi yang dilakukan kacang tanah merupakan tanaman

berakar tunggang dan membentuk akar serabut, batang tidak berkayu, berbulu

halus, dan membentuk cabang. Memiliki bentuk daun bulat telur dengan ujung

5/13/2018 PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemetaan-sederhana-autosaved 7/8

 

daun membulat, pangkal daun tumpul, permukaan daun licin, dan tepi daunnya

rata, warna daun hijau. Batangnya

Berdasarkan klasifikasi tumbuhan menurut Van steenis, 1997, kacang

tanah dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Devisi : Spermathophyta

Kelas : Dicotyledonae

Bangsa : Rosales

Suku : Papilionaceae

Marga : Arachis

Spesies : Arachis hipogeae L.

Bandotan ( Ageratum conyzoides L .)

Bandotan merupakan jenis tanaman liar yang tumbuh dimana saja.

Menurut hasilidentifikasi yang dilakukan keyika praktikum, daun dari tanaman

bandotan ini warnanya hijau, ujung daun meruncing, pankal daunnya tumpul, tepi

daun bergerigi, permukaan daunnya berbulu. Tanaman ini memiliki bunga yang

seperti anting dan berwarna ungu atau putih. Tanaman bandotan merupakan

tanaman gulma.

Tanaman bandotan (  Ageratum conyzoides Linn.), familia Asteraceae

merupakan tumbuhan herba dan gulma yang telah lama dipergunakan oleh

kelompok masyarakat untuk pengobatan, seperti obat sakit dada, obat mata yang

terasa panas, sakit perut dan luka infeksi (Heyne, 1987)

Adapun klasifikasi dari tanaman bandotan (  Ageratum conyzoides L.)

menurut Van steenis tahun 1997 :Kingdom : Plantea

Divisi : Spermatophyta

Classis : Dicotyledonae

Ordo : Campanulaceae (Asterales)

Familia : Compositae

Genus : Ageratum

Species : Ageratum conyzoides L.

5/13/2018 PEMETAAN SEDERHANA (Autosaved) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pemetaan-sederhana-autosaved 8/8

 

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas bahwa pemetaan merupakan segala kegiatan

yang berkaitan dengan proses penggambaran ataupun penyusunan peta mulai dari

survei awal hingga penyajian hasil yang dilakukan di lapangan dengan

menggunakn 2 metode baik itu intersection ataupun resection. Fungsi dari

pemetaan tersebut adalah menurut pandangan yang dapat disimpulkan tentang

fungsi dari pemetaan ini yaitu, untuk mengetahui jarak dan sudut dari suatu

wilayah atau tempat yang dijadikan objek penelitian dan hasilnya tersebut dapat

dijadikan sebuah peta atau grafik dengan skala yang telah disesuaikan.

Dan hasil identifikasi ketika dilapangan, terdapat beberapa jenis spesies

tumbuhan yaitu, rumput ilalang, rumput teki, putri malu dan bandotan.

DAFTAR PUSTAKA 

Ambarwati. 2007. Studi actinomycetes yang berpotensi menghasilkan

antibiotik dari rhizosfer tumbuhan putri malu ( Mimosa pudica L.)

Dan kucing-kucingan (acalypha indica l.). Jurnal Penelitian Sains &

Teknologi, Vol. 8, No. 1, 2007: 1  – 14.

Dalimartha, S., 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 2. Jakarta : Trubus

Agriwidya

Dewi, Nurmala. 2009. Geografi 3 untuk SMA dan MA Kelas XII . Jakarta : CV

Epsilon Grup.

Hidayat, Rahmat., dkk. 2005. Seri Panduan Pemetaan Prsitipatif . Bandung :

Garis Penggerakan.

Prihandito, Aryano. 1989. Kartografi. Yogyakatra : Mitra Gama Widya

Syaiful Haq, Arif. 2009. Pengaruh ekstrak herba putri malu (Mimosa pudicaLinn.) terhadap efek sedasi pada mencit Balb/C.   Laporan penelitian

Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang.

Yulfa, Arie. 2007. Pembuatan peta situasi dua dimensi menggunakan alat ukur

tanah sederhana. Makalah ilmiah Jurusan Geografi FIS-UNP.

Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid II. Badan Litbang

Departemen Kehutanan.