Pemetaan Geologi Teknik

3
PEMETAAN GEOLOGI TEKNIK LAPANGAN Mei 17, 2010 oleh Wei Min Han Tinggalkan sebuah Komentar Rate This Berdasarkan SNI 03-2849-1992 dan modul praktikum VI Mata Kuliah Geologi Teknik – Teknik Geologi ITB Definisi Peta geologi teknik adalah jenis peta geologi yang memberikan suatu gambaran umum semua komponen dari suatu lingkungan geologi yang dianggap penting untuk kepentingan teknik sipil. Peta geologi teknik harus dibuat berdasarkan: 1) Kegunaan, untuk peta khusus hanya menyajikan salah satu aspek geologi teknik. Misalnya longsoran; sedangkan peta serba guna menyajikan berbagai aspek geologi teknik. 2) Isi: peta analisis, hanya menyajikan rincian suatu masalah lingkungan geologi, misalnya kegempaan, kegunungapian; untuk peta umum, menyajikan unsur-unsur dasar geologi teknik secara umum; untuk peta bantu, misalnya peta konstruksi kontur; untuk peta pelengkap, misalnya peta tanah, peta geomorfologi, peta geohidrologi dan sebagainya. 3) Skala : peta berskala besar (1 : 10.000), peta berskala sedang (1 : 10.000 atau > 1 : 10.000); peta berskala kecil (1 : 10.000 atau < 1 : 10.000). Tahapan persiapan pemetaan geologi teknik Dalam tahap persiapan selain dilakukan pekerjaan yang meliputi pesiapan sebelum pemberangkatan tim menuju ke lokasi pemetaan, dilakukan juga pengumpulan peta topografi, data curah hujan, peta hidrogeologi, peta penggunaan lahan dan peta geologi sebagai dasar penyusunan peta geologi teknik. Selain itu juga dilakukan studi literatur dari laporan-laporan terdahulu. Peralatan yang digunakan untuk pengujian di tempat, antara lain: • Kompas geologi dan palu geologi; • Lensa pembesar. Dengan pembesaran antara 10-20 kali; • Komparator ukuran butir;

Transcript of Pemetaan Geologi Teknik

Page 1: Pemetaan Geologi Teknik

PEMETAAN GEOLOGI TEKNIK LAPANGANMei 17, 2010 oleh Wei Min Han Tinggalkan sebuah Komentar Rate ThisBerdasarkan SNI 03-2849-1992 dan modul praktikum VI Mata Kuliah Geologi Teknik – Teknik Geologi ITB

DefinisiPeta geologi teknik adalah jenis peta geologi yang memberikan suatu gambaran umum semua komponen dari suatu lingkungan geologi yang dianggap penting untuk kepentingan teknik sipil. Peta geologi teknik harus dibuat berdasarkan:

1) Kegunaan, untuk peta khusus hanya menyajikan salah satu aspek geologi teknik. Misalnya longsoran; sedangkan peta serba guna menyajikan berbagai aspek geologi teknik.2) Isi: peta analisis, hanya menyajikan rincian suatu masalah lingkungan geologi, misalnya kegempaan, kegunungapian; untuk peta umum, menyajikan unsur-unsur dasar geologi teknik secara umum; untuk peta bantu, misalnya peta konstruksi kontur; untuk peta pelengkap, misalnya peta tanah, peta geomorfologi, peta geohidrologi dan sebagainya.3) Skala : peta berskala besar (1 : 10.000), peta berskala sedang (1 : 10.000 atau > 1 : 10.000); peta berskala kecil (1 : 10.000 atau < 1 : 10.000).

Tahapan persiapan pemetaan geologi teknik

Dalam tahap persiapan selain dilakukan pekerjaan yang meliputi pesiapan sebelum pemberangkatan tim menuju ke lokasi pemetaan, dilakukan juga pengumpulan peta topografi, data curah hujan, peta hidrogeologi, peta penggunaan lahan dan peta geologi sebagai dasar penyusunan peta geologi teknik. Selain itu juga dilakukan studi literatur dari laporan-laporan terdahulu.

Peralatan yang digunakan untuk pengujian di tempat, antara lain:

• Kompas geologi dan palu geologi;

• Lensa pembesar. Dengan pembesaran antara 10-20 kali;

• Komparator ukuran butir;

• Kantong untuk contoh tanah atau batu;

• Buku catatan lapangan komplit dengan alat tulis;

• Papan penjepit;

• Tas Lapangan untuk menyimpan peta dan alat tulis;

• Tas untuk contoh batuan dan perbekalan;

• Kamera untuk pembuatan dokomentasi dilapangan;

• Cairan HCl, 0,1 N.

Page 2: Pemetaan Geologi Teknik

Pekerjaan lapangan pemetaan geologi teknik

a. Pengamatan morfologi dan strukur geologi, dilakukan untuk mengetahui karakteistik struktur geologi dan bentang alamnya seperti kemiringan lereng dalam kaitannya dengan jangkauan optimum sudut lereng untuk keperluan berbagai bangunan dan tataguna lahan.b. Pengamatan sebaran tanah dan batuan, dimaksudkan untuk mengetahui kondisi geologi teknik secara umum di daerah pemetaan berdasarkan satuan-satuan tanah permukaan dan batuan yang ada di lokasi daerah pemetaan.

c. Pengamatan fenomena geologi teknik/geodinamika, dilakukannya pengamatan, pendataan, dan penglokalisiran adanya fenomena-fenomena geologi teknik.

d. Pengujian keteknikan tanah dan batuan, untuk mendapatkan konsistensi, kepadatan, dan plastisitas tanah.

e. Pengambilan contoh tanah dan batuan, untuk pengujian di laboratorium mekanika tanah.f. Pengamatan sebaran sumber daya dan bangunan, dimaksudkan untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang berpotensi mempunyai sumber daya bahan bangunan.g. Pemboran tangan, dilakukan untuk mengetahui data bawah permukaan meliputi ketebalan, urutan, dan jenis lapisan tanah.

h. Pekerjaan sondir, untuk mendapatkan data kedalaman, nilai sondir, jumlah hambatan lekat, dan geseran setempat agar dapat diketahui besarnya daya dukung dan stratifikasi atau susunan, ketebalan dan sifat lapisan tanah.

i. Pengamatan kondisi air tanah, ditujukan untuk mengetahui kedalaman muka air tanah yang dapat mempengaruhi perencanaan kontruksi fondasi bangunan.

Pekerjaan Laboratorium

Pekerjaan laboratorium yang dilakukan meliputi pengujian-pengujan terhadap sifat indeks tanah dari contoh tanah tak terganggu yang diambil dari lapangan, meliputi aalisis ukuran butir, batas Atterberg, kadar air, berat isi dan berat jenis tanah, dan direct shear.

Analisis data dan pembuatan laporan

Analisis data dimaksudkan untuk mempelajari dan mencari hubungan serta pengaruh dari faktor-faktor morfologi, geologi, struktur geologi, tataguna lahan dan aktifitas manusia terhadap pengelompokan formasi geologi teknik, penentuan satuan geologi teknik, serta analisis perhitungan daya dukung tanah dan perosokan tanah.