PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A Tppid.blitarkota.go.id/dokumen/1546.pdf · 4.1. Tujuan...
Transcript of PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A Tppid.blitarkota.go.id/dokumen/1546.pdf · 4.1. Tujuan...
PEMERINTAH KOTA BLITAR
I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342) 802499
Email: [email protected]
B L I T A R
KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR NOMOR : 188/449a/410.203/2016
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA BLITAR
TAHUN 2016 - 2021
INSPEKTUR KOTA BLITAR,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Keputusan Walikota Blitar Nomor ..... Tahun 2016 tentang
Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Kota Blitar Tahun 2016-2021 perlu menyusun Penetapan Rencana
Strategis Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016-2021;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a, maka perlu ditetapkan Keputusan Inspektur Kota
Blitar tentang Penetapan Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016-2021.
Mengingat : a. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kota Blitar Tahun 2005 – 2025;
b. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2016 – 2021;
c. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar;
d. Peraturan Walikota Blitar Nomor 24 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Inspektorat Kota Blitar.
M E M U T U S K A N :
Menetapkan :
PERTAMA : Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016-2021.
KEDUA : Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Gambaran Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
Bab III : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Bab IV : Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Bab VI : Indikator Kinerja Inspektorat Kota Blitar yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Blitar 2016-2021
Bab VII : Penutup
KETIGA : Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016-2021 sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEEMPAT : Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar wajib
dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Blitar dalam rangka penyelenggaraan program dan kegiatan tahun 2016-2021.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Blitar Pada tanggal 22 September 2016
INSPEKTUR KOTA BLITAR
Dra. RUSMIATUN Pembina Utama Muda
NIP. 19570123 198503 2 002
RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA BLITAR
TAHUN 2016 - 2021
PEMERINTAH KOTA BLITAR
I N S P E K T O R A T Jalan Imam Bonjol no. 9 Blitar
KATA PENGANTAR
Bagi manajemen yang berorientasi hasil, perencanaan strategis
merupakan hal terpenting. Oleh karena itu, Inspektorat Kota Blitar berusaha
untuk mendefinisikan apa yang akan dicapai oleh organisasi,
mengidentifikasikan strategi, memperjelas prioritas organisasi dan bagaimana
cara mencapai hasil tersebut. Kesemua hal tersebut tetap direkatkan dengan
koridor Inspektorat sebagai SKPD yang dibentuk khusus untuk menjalankan
pengawasan internal Pemerintah Kota Blitar sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan praktik-praktik terbaik.
Sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Inspektorat akan
memposisikan dirinya untuk membantu pimpinan mencapai tujuan organisasi
secara taat, efektif dan efisien, dengan memberikan nilai tambah dan
meningkatkan kinerja organisasi. Untuk dapat menunaikan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pengawas internal tersebut, Inspektorat akan lebih banyak
berfungsi sebagai ”katalis” dengan bertindak sebagai konsultan dan
trigger/pemacu ketimbang pemeriksa/watchdog.
Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat ini sangat
memerlukan dukungan berupa komitmen pimpinan dan seluruh elemen
Pemerintah Kota Blitar terhadap keberadaan Inspektorat dimaksud.
Inspektorat Kota Blitar menyadari bahwa perencanaan strategis bukanlah
sesuatu yang statis, akan tetapi merupakan suatu proses yang dinamis dan
harus terus menerus dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan
zaman, yang akan menjadi ajang komunikasi antara organisasi dengan semua
pihak yang berkepentingan.
Akhirnya, Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016-2021
ini diharapkan dapat dijadikan bahan acuan dalam penyusunan rencana
kinerja (performance plan), penyusunan rencana kerja dan anggaran
(operational plan), pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian kegiatan
Inspektorat, dan penyusunan Laporan Kinerja Inspektorat.
Blitar, September 2016
INSPEKTUR KOTA BLITAR
Dra. RUSMIATUN
Pembina Utama Muda NIP. 19570123 198503 2 002
i
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 2
1.3. Maksud dan Tujuan 2
1.4. Sistematika Penulisan 3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KOTA BLITAR 5
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat
Kota Blitar
5
2.2. Sumber Daya Inspektorat Kota Blitar 8
2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar 9
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 14
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
14
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil
Walikota Terpilih
15
3.3. Penentuan Isu-isu Strategis 16
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 17
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat
Kota Blitar
17
4.2. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Kota Blitar 20
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
22
BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT KOTA BLITAR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA BLITAR 2016-2021
26
BAB IV PENUTUP 27
LAMPIRAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BLITAR
TANGGAL : 22 SEPTEMBER 2016
NOMOR : 188/449a/410.203/2016
---------------------------------------------------------
RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA BLITAR
TAHUN 2016 - 2021
PEMERINTAH KOTA BLITAR
I N S P E K T O R A T Jalan Imam Bonjol No. 9 Blitar
BAB I 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peran utama Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Internal
Pemerintah (APIP) adalah melaksanakan fungsi sebagai auditor internal.
Tujuan peran Inspektorat sebagai APIP yang efektif adalah membantu
manajemen di lingkungan instansi pemerintah untuk mencapai tujuan
organisasi secara taat, hemat dan efisien, dengan memberikan nilai
tambah dan meningkatkan kinerja organisasi. Inspektorat dengan suatu
pendekatan keilmuan yang sistematis melakukan evaluasi, dan
meningkatkan efektifitas manajemen resiko, pengendalian, serta proses
tata kelola yang baik di lingkungan instansi pemerintah.
Tujuan peran Inspektorat sebagai auditor internal tersebut selaras
dengan maksud pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yang menyatakan
perwujudan peran APIP yang efektif sekurang-kurangnya :
1. Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan,
efisiensi, dan efektifitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan
fungsi instansi pemerintah
2. Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektifitas manajemen
resiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah
3. Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan
tugas dan fungsi instansi pemerintah
Sebagai auditor internal Pemerintah Kota Blitar, Inspektorat Kota
Blitar hendaknya dapat melaksanakan peran dan fungsi tersebut diatas
dengan sebaik-baiknya. Inspektorat Kota Blitar secara efektif harus dapat
mewujudkan peran dan fungsinya dalam memberikan jaminan kualitas
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 2
(quality assurance) atas akuntabilitas pengelolaan keuangan negara dan
akuntabilitas kinerja kepada Walikota Blitar. Untuk itu Inspektorat akan
berfungsi bukan hanya sekedar sebagai pemeriksa/watchdog, tetapi juga
akan berfungsi sebagai katalis yang dapat memberikan keyakinan dan
konsultasi kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Blitar.
Oleh karena itu keberadaan Inspektorat ini sangat strategis, tidak
hanya untuk menemukan penyimpangan atau penyelewengan, tetapi
lebih pada upaya untuk mencegah terjadinya penyimpangan serta untuk
mengevaluasi efektivitas dan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi
Pemerintah Kota Blitar. Hasil pengawasan tersebut juga akan sangat
bermanfaat bagi Pimpinan sebagai feedback dalam perencanaan dan
perumusan kebijakan serta input dalam siklus upaya perbaikan dan
penyempurnaan yang berkelanjutan (continuous improvement).
1.2. Landasan Hukum
Inspektorat Kota Blitar dibentuk berdasarkan :
1. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
2. Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
Daerah Kota Blitar.
3. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat
Daerah Kota Blitar.
4. Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat Kota Blitar.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016-2021
dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan pengawasan
pemerintahan daerah guna mewujudkan visi dan misi Walikota Blitar
dalam 5 (lima) tahun kedepan.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar
Tahun 2016-2021 adalah :
a. Tersedianya dokumen perencanaan lima tahunan sebagai pedoman
dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran (operational plan)
dan rencana kinerja (performance plan) Inspektorat Kota Blitar setiap
tahun.
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 3
b. Sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan tugas, pelaporan dan
pengendalian kegiatan Inspektorat Kota Blitar.
c. Sebagai pedoman dalam penyusunan Laporan Kinerja Inspektorat
Kota Blitar.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar disusun berdasarkan
sistematika yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT KOTA BLITAR
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Kota Blitar
2.2. Sumber Daya Inspektorat Kota Blitar
2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil
Walikota Terpilih
3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPD
Provinsi Terkait
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kota Blitar
4.2. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Kota Blitar
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 4
BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT KOTA BLITAR YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA
BLITAR 2016-2021
BAB IV PENUTUP
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 5
BAB II 2 GAMBARAN PELAYANAN
INSPEKTORAT KOTA BLITAR
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Kota Blitar
Berdirinya Inspektorat Kota Blitar tidak terlepas dari adanya
kebutuhan pada Pemerintah Kota Blitar untuk menangani pengawasan
internal di lingkungannya. Berdasarkan Peraturan Walikota Blitar Nomor
: 24 Tahun 2014 Tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja
Inspektorat, kedudukan Inspektorat Kota Blitar merupakan unsur
pengawas penyelenggara pemerintahan daerah, yang mempunyai tugas
pokok melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan
pemerintahan di daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan
pemerintah kecamatan dan pelaksanaan urusan pemerintahan
kelurahan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Inspektorat
melaksanakan fungsi :
a. Perencanaan program pengawasan
b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan
c. Pelaksanaan pemeriksaan/audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan
kegiatan pengawasan lainnya yang diamanatkan peraturan
perundang-undangan
d. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas
pengawasan
e. Monitoring dan evaluasi atas tugas pengawasan
f. Pengkoordinasian penyelenggaraan pengawasan
g. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah
tangga Inspektorat
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 6
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugasnya.
Inspektorat menjabarkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
dalam suatu Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang didalamnya
tertuang Tujuan dan Sasaran Tahunan yang diukur dengan seperangkat
indikator kinerja berupa output dan outcome beserta target tahunan yang
jelas.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut
Inspektorat Kota Blitar membentuk struktur organisasi sebagai berikut :
a. Inspektur
b. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang membawahi :
1. Sub Bagian Umum, Kepegawaian, dan Kearsipan
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
3. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
c. Inspektur Pembantu Urusan Ekonomi, Sosial, Kebudayaan, dan
Kesejahteraan Rakyat
d. Inspektur Pembantu Urusan Pembangunan
e. Inspektur Pembantu Urusan Pemerintahan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar Tahun 2016-2021
disusun dalam koridor Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2016-2021 dalam rangka pemenuhan tugas pokok dan
fungsi diatas. Diharapkan dengan adanya rencana strategis ini,
pemenuhan tugas pokok dan fungsi Inspektorat dapat dilakukan secara
lebih terarah dan terkendali serta senantiasa secara dinamis
mengakomodasi dan mengantisipasi perubahan lingkungan internal dan
eksternal yang terjadi.
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 8
2.2. Sumber Daya Inspektorat Kota Blitar
a. Sumber Daya Manusia
Personil pada Inspektorat Kota Blitar sesuai data per 31 Desember
2015 berjumlah 32 orang dengan rincian :
PNS : 31 orang
CPNS : 1 orang
PTT : 0 orang
Komposisi Pegawai Inspektorat Kota Blitar
No. Uraian Jumlah (orang)
Keterangan
1. Eselon II 1
2. Eselon III 4
3. Eselon IV 3
4. Jabatan Fungsional Pengawas Pemerintahan
7
5. Jabatan Fungsional Auditor 5
6. Jabatan Fungsional Umum 12
Jumlah 32
b. Sarana dan Prasarana
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan agar berjalan optimal
Inspektorat Kota Blitar didukung sarana dan prasarana sebagai
berikut :
Sarana dan Prasarana Inspektorat Kota Blitar
No. Uraian Jumlah Kondisi
1. Gedung Kantor 1 Baik
2. Mobil Dinas 3 Baik
3. Sepeda Motor Dinas 12 Baik
4. Komputer 7 Baik
5. Laptop 22 Baik
6. Printer 17 Baik
7. LCD 1 Baik
8. Kamera Digital 3 Baik
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 9
9. Brankas 1 Baik
10. Telepon 14 Baik
11. Faximili 1 Baik
12. Filling Cabinet 29 Baik
2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
Capaian kinerja organisasi merupakan capaian sasaran strategis
yang diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi pada
indikator kinerja sasaran strategis tersebut. Kemudian atas hasil dari
pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui
keberhasilan atau kegagalan capaian sasaran strategis serta alternatif
solusi apa saja yang perlu dilakukan, analisis atas efisiensi penggunaan
sumber daya, dan analisis program/kegiatan yang menunjang
keberhasilan atau kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Capaian Kinerja Inspektorat Kota Blitar Tahun 2011 - 2015 sesuai
dengan dokumen Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar Tahun 2011 -
2015 adalah sebagai berikut :
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 10
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
Tahun 2010-2015
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Target
SPM
Target
IKK
Target
IK lainnya
Target Renstra SKPD Tahun
ke-
Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Terwujudnya
peningkatan
kualitas
hasil pengawasan
yang dapat
mengurangi
tindakan
korupsi,
kolusi, dan nepotisme
Persentase
hasil Evaluasi
SAKIP SKPD
dengan nilai minimal
Baik/B
- - 10% 0% 2% 5% 7% 10% 0% 0% 0% 0% 30% 0% 0% 0% 0% 300%
Persentase kasus /
pengaduan
masyarakat
yang
terselesaikan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase
rekomendasi
hasil audit
BPK RI yang selesai
ditindaklanjuti
90% 90% 90% 90% 90% 90% 93,16% 98,28% 88,22% 90,57% 89,90% 103.51% 109% 98.02% 100.63% 99,89%
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 11
Capaian kinerja Inspektorat Kota Blitar merupakan capaian atas
tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen
Renstra, dan diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja setiap tahunnnya.
Adapun sasaran strategis Inspektorat Kota Blitar adalah Terwujudnya
peningkatan kualitas hasil pengawasan yang dapat mengurangi tindakan
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk mengukur pencapaian sasaran
tersebut telah ditetapkan 3 (tiga) indikator kinerja strategis sebagai tolok
ukur keberhasilan atau kegagalannya yaitu :
1. Persentase hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal Baik/B
Penerapan akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Blitar
secara keseluruhan belum terlaksana dengan baik, meskipun
persentase capaian kinerja tahun 2015 terlampaui (300%). Evaluasi
SAKIP SKPD pada Pemerintah Kota Blitar tidak dilakukan pada
keseluruhan SKPD namun hanya sampling, diambil 10 SKPD saja.
Dari 10 SKPD yang dievaluasi terdapat 3 SKPD yang memperoleh
kategori B, yaitu Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Dinas
Kesehatan, dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.
Rendahnya hasil evaluasi disebabkan masih terdapat beberapa
kelemahan yang menyangkut beberapa hal sebagai berikut:
a. Perjanjian Kinerja pada SKPD belum sepenuhnya selaras dengan
dokumen Renstra SKPD dan RPJMD Pemerintah Kota Blitar.
b. Indikator kinerja utama belum merepresentasikan dokumen
Renstra yang telah ditetapkan dan belum seluruhnya relevan,
dapat diukur secara obyektif dan cukup untuk mengukur kinerja
SKPD.
c. IKU dan pengukuran kinerja belum dimanfaatkan secara optimal
untuk pengendalian dan pemantauan kinerja.
d. LAKIP belum dimanfaatkan secara optimal terutama untuk
peningkatan kinerja selanjutnya.
e. Hasil evaluasi kinerja belum sepenuhnya dipergunakan untuk
perbaikan penerapan manajemen kinerja di SKPD.
Untuk memperbaiki kelemahan dalam penerapan SAKIP tersebut
kedepan Inspektorat akan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
a. Melakukan monev atas penerapan SAKIP di lingkungan Pemerintah
Kota Blitar.
b. Melakukan monev penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja,
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 12
2. Persentase kasus / pengaduan masyarakat yang terselesaikan
Inspektorat Kota Blitar menargetkan penanganan kasus/pengaduan
masyakat yang terselesaikan adalah 100%. Berdasarkan hasil capaian
kinerja tahun 2015 diperoleh angka 100%. Hasil ini sama dengan
hasil capaian kinerja tahun 2013 dan 2014 dimana seluruh
kasus/pengaduan masyarakat dapat diselesaikan dengan baik oleh
Inspektorat Kota Blitar.
3. Persentase rekomendasi hasil audit BPK RI yang selesai
ditindaklanjuti
Untuk penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi BPK, Inspektorat
Kota Blitar menargetkan rekomendasi audit BPK baik keuangan
maupun kinerja 90% selesai ditindaklanjuti. Untuk mencapai target
tersebut beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Inspektorat meliputi:
a. Pembahasan temuan dan rekomendasi serta penyusunan action
plan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan BPK RI.
b. Monitoring pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan BPK RI.
c. Mendorong SKPD dan pegawai yang terkait untuk segera
melaksanakan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI.
Berdasarkan laporan hasil pemantauan tindak lanjut pemeriksaan
BPK RI sampai dengan semester I tahun 2015 bahwa sejak tahun
2005 s.d. 2015 terdapat sebanyak 297 temuan dengan 525
rekomendasi. Dari jumlah tersebut telah selesai ditindak lanjuti
sebanyak 472 rekomendasi atau 89,90%.
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 13
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 14
BAB III 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
Inspektorat Kota Blitar sebagai Lembaga Pengawasan mempunyai
peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Blitar
untuk mengemban tugas pokok dan fungsi yang mempunyai kekuatan,
kelemahan, peluang dan kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan Internal
a. Kekuatan
- Struktur organisasi Inspektorat Kota Blitar telah sesuai dengan
Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar sehingga menjadi lebih
ramping dan kaya fungsi, dengan diisi oleh aparatur
pengawasan yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Inspektorat.
- Sarana dan prasarana pendukung operasional dalam rangka
peningkatan kualitas pengawasan cukup memadai.
- Jumlah aparatur pengawasan yang memiliki sertifikasi
pengawasan cukup memadai.
- Mekanisme kerja yang sistemik dan terjadwal sehingga
memberikan hasil yang optimal, efektif dan efisien.
- Adanya hubungan kerja yang baik dan komitmen yang kuat
antara pimpinan dan staf Inspektorat dalam menciptakan
suasana kerja yang kondusif sehingga menimbulkan motivasi
kerja yang tinggi.
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 15
b. Kelemahan
- Dukungan dana dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Inspektorat belum memadai.
- Belum memadainya jumlah aparatur pengawasan dibanding
dengan jumlah SKPD yang diawasi.
- Belum memadainya kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
dalam mendukung kegiatan pengawasan.
2. Lingkungan Eksternal
a. Peluang
- Kebijakan Pemerintah yang mendukung kepentingan Inspektorat
Daerah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
- Terjalinnya kerjasama yang baik dengan seluruh SKPD lingkup
Pemerintah Kota Blitar dalam upaya peningkatan kualitas hasil
pengawasan.
- Terjalinnya kerjasama yang baik dengan BPK RI dan APIP
lainnya.
b. Kendala
- Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) yang
dilaksanakan SKPD belum optimal
- Adanya kelompok masyarakat yang kemungkinan masuk dan
mencampuri kepentingan Inspektorat.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
Rencana strategis Inspektorat Kota Blitar merupakan implementasi
yang harus dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Blitar Tahun 2016-2021 dimana RPJMD tersebut
merupakan perwujudan Visi dan Misi Walikota Blitar terpilih periode
2016-2021.
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Walikota Blitar,
Inspektorat Kota Blitar yang berada dalam Misi ke-6, yaitu :
“Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih, dan
Profesional”.
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 16
Misi tersebut oleh Inspektorat Kota Blitar disikapi dengan
meningkatkan kualitas pengawasan internal, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
2. Membina dan memberikan masukan bagi terselenggaranya
pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani melalui hasil
pengawasan internal.
3. Mewujudkan APIP yang professional, berkualitas dan akuntabel.
4. Sinergitas antar APIP dalam mewujudkan terlaksananya pengawasan
internal pemerintah yang optimal.
3.3. Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Inspektorat Kota
Blitar tidak dapat terlepas dari isu – isu strategis yang melingkupinya. Isu
– isu strategis dimaksud antara lain:
1. Akuntabilitas pengelolaan keuangan wajib menjadi perhatian utama
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
2. Penerapan sistem akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah
Kota Blitar secara keseluruhan belum terlaksana dengan baik (Nilai
SAKIP Pemerintah Kota Blitar tahun lalu/2014 = C).
3. Penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI maupun APIP
masih berjalan lamban dan belum menunjukkan progres yang
menggembirakan (dana bergulir yang macet, piutang retribusi, dsb.).
4. Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) belum dapat
dilaksanakan dengan optimal dan terkoordinasi dengan
mengedepankan peran sebagai quality assurance (menjamin kualitas
dari suatu instansi) bukan mencari kesalahan.
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 17
BAB IV 4 TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Dalam rangka mencapai visi dan misi Inspektorat seperti yang
dikemukakan terdahulu, maka visi dan misi tersebut harus dirumuskan
ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa
perumusanan tujuan strategis (strategic goals) organisasi.
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis
ini maka Inspektorat dapat secara tepat mengetahui apa yang harus
dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun
waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan
tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Inspektorat untuk
mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat
tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi. Untuk itu,
agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan
strategisnya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki
indikator kinerja (performance indicator) yang terukur.
Adapun tujuan strategis dari Inspektorat Kota Blitar adalah sebagai
berikut:
Meningkatkan kualitas pelaksanaan pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 18
Untuk mengukur sejauh mana Inspektorat telah mencapai tujuan
strategis yang telah ditetapkan, pada tujuan strategis ditetapkan
indikator kinerja dan target kinerja yang harus dicapai pada akhir tahun
ke lima (2021). Indikator kinerja dan target kinerja untuk masing-masing
tujuan strategis diuraikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.1a Tujuan Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
No Tujuan Strategis Indikator Kinerja
Utama Target
Tahun 2021
1. Meningkatkan kualitas
pelaksanaan pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan kepala daerah
Persentase SKPD yang
tidak mendapat temuan berindikasi kerugian
negara/daerah
80%
Persentase hasil
Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal
Baik/B
100%
Sasaran strategis Inspektorat merupakan penjabaran dari tujuan
yang telah ditetapkan secara lebih spesifik dan terukur, yang
menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5
(lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan
melalui serangkaian program dan kegiatan yang akan dijabarkan lebih
lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan
sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan fokus pada
penyusunan program, kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi
dalam kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun
waktu 5 (lima) tahun.
Sasaran strategis Inspektorat merupakan bagian integral dalam
proses perencanaan strategis Inspektorat dan merupakan dasar yang
kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja
Inspektorat serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka
panjang yang sifatnya menyeluruh yang berarti menyangkut keseluruhan
elemen di lingkungan Inspektorat. Sasaran-sasaran yang ditetapkan
sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang terkait.
Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai
diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dapat dicapai.
Penjabaran mengenai sasaran dan indikator kinerja sasaran pada
tujuan strategis Inspektorat dapat dilihat sebagai berikut:
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 19
Terwujudnya peningkatan kualitas hasil pengawasan yang dapat
mengurangi tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme
Tujuan ini merupakan tujuan strategis Inspektorat yang
merupakan salah satu tujuan akhir (ultimate goal) dari Inspektorat.
Tercapainya tujuan ini apabila Persentase SKPD yang tidak mendapat
temuan berindikasi kerugian negara/daerah sebesar 80%, dan Persentase
hasil Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal Baik/B sebesar 100%,
di akhir tahun 2021.
Penjabaran dari tujuan ini secara lebih spesifik dan terukur adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1b Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Utama
Formulasi
Perhitungan Sumber Data
1. Terwujudnya
peningkatan
kualitas hasil pengawasan yang
dapat mengurangi tindakan korupsi,
kolusi, dan nepotisme
Persentase SKPD
yang tidak mendapat
temuan berindikasi
kerugian negara/daerah
Jumlah SKPD
yang tidak
mendapat
temuan berindikasi
kerugian
Negara/daerah / Jumlah SKPD
terperiksa x
100%
LHP Reguler
LHP ADTT
Persentase Hasil
Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai
minimal Baik (B)
Jumlah hasil
evaluasi SAKIP SKPD bernilai B
/ Jumlah SKPD
yang dievaluasi x 100%
LHE SAKIP
SKPD
Persentase kasus / pengaduan
masyarakat yang
terselesaikan
Jumlah kasus yang
terselesaikan /
Jumlah kasus yang masuk x
100%
LHP Kasus
Persentase
rekomendasi hasil
audit BPK RI yang selesai
ditindaklanjuti
Jumlah
rekomendasi
yang selesai / Jumlah
rekomendasi x
100%
Resume
Pemantauan
TLHP BPK RI
Persentase rekomendasi hasil
audit APIP yang
selesai
ditindaklanjuti
Jumlah rekomendasi
yang selesai /
Jumlah
rekomendasi x 100%
Resume Pemantauan
TLHP APIP
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 20
Tabel 4.1c
Target Kinerja Tahunan Pelayanan Inspektorat Kota Blitar
Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Target
2016
Target
2017
Target
2018
Target
2019
Target
2020
Target
2021
Terwujudnya peningkatan
kualitas hasil pengawasan yang
dapat mengurangi
tindakan korupsi,
kolusi, dan nepotisme
Persentase SKPD yang tidak
mendapat
temuan berindikasi
kerugian
negara/daerah
70% 72,5% 75% 77,5% 80% 80%
Persentase Hasil
Evaluasi SAKIP SKPD dengan
nilai minimal
Baik (B)
30% 30% 50% 80% 100% 100%
Persentase
kasus / pengaduan
masyarakat
yang terselesaikan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase rekomendasi
hasil audit BPK
RI yang selesai ditindaklanjuti
90% 90% 90% 90% 90% 90%
Persentase rekomendasi
hasil audit APIP
yang selesai ditindaklanjuti
80% 82,5% 85% 87,5% 90% 90%
4.3. Strategi dan Kebijakan
Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran strategis akan dicapai serta selanjutnya
dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan strategi harus
menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD menciptakan nilai
tambah (value added) bagi stakeholder layanan.
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan
tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah
dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis.
Merujuk pada hal definisi diatas, Strategi dan Kebijakan
Inspektorat Kota Blitar dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis
dalam lima tahun kedepan adalah sebagai berikut :
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 21
Tabel 4.2 Strategi dan Kebijakan Inspektorat Kota Blitar
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Meningkatkan
kualitas pelaksanaan pengawasan internal
dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan kepala
daerah
Terwujudnya
peningkatan kualitas hasil pengawasan
yang dapat
mengurangi tindakan korupsi, kolusi, dan
nepotisme
Peningkatan kualitas
pengawasan internal dalam rangka
penguatan
akuntabilitas kinerja dan keuangan
1. Pelaksanaan
pengawasan sesuai dengan kode etik dan
standart yang
ditetapkan peraturan perundangan
2. Pemantauan tindak lanjut hasil
pengawasan secara
berkala
3. Monitoring dan evaluasi atas tugas
pengawasan untuk
perbaikan dimasa mendatang
4. Peningkatan profesionalisme
tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
5. Perumusan kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan
secara memadai
Peningkatan kualitas pengawasan dalam
rangka percepatan
menuju good governance, clean
government, dan
pelayanan public
1. Penguatan Penerapan Sistem
Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP) di lingkungan
Pemerintah Kota
Blitar
2. Mengawal pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
di lingkungan Pemerintah Kota
Blitar
3. Pemantauan
pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan
dan Pemberantasan
Korupsi di lingkungan Pemerintah Kota
Blitar
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 22
BAB V 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan pada bab
sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana strategis yang lebih
operasional untuk kurun waktu lima tahun (2016-2021) meliputi program,
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
Program ini merupakan penjabaran dari kebijakan strategis Inspektorat Kota
Blitar dengan tetap mengacu pada program pembangunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2016-
2021.
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Blitar untuk mencapai
tujuan dan sasaran strategisnya. Program merupakan kristalisasi kebijakan
dari masing-masing strategi yang pada akhirnya adalah untuk mencapai
tujuan dan sasaran organisasi. Melalui rumusan strategi dan kebijakan yang
tepat, tiap program dan kegiatan diharapkan mampu menjawab berbagai
permasalahan yang dihadapi dan akan diselesaikan oleh Inspektorat Kota
Blitar dalam lima tahun mendatang.
Rincian program dan kegiatan selama lima tahun sesuai dengan strategi
dan arah kebijakan untuk pencapaian visi dan misi Inspektorat Kota Blitar
adalah sebagaimana tercantum dalam tabel berikut :
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 23
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 25
BAB VI 6 INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT KOTA BLITAR
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA BLITAR 2016-2021
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 2 Tahun 20016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Blitar Tahun
2016-2021, misi ke-6 yaitu “Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang
Baik, Bersih, dan Profesional”, dengan tujuan “Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan
yang baik”, dengan sasaran “ Meningkatnya tata kelola birokrasi pemerintah
daerah”, maka Inspektorat Kota Blitar mengarahkan kinerja yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana tabel berikut.
Tabel 6.1.
Indikator Kinerja Inspektorat Kota Blitar yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator
Kondisi Awal
Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Akhir
Periode RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1. Persentase
SKPD yang
tidak mendapat
temuan
berindikasi kerugian
Negara/daerah
70% 70% 72,5% 75% 77,5% 80% 80%
2. Persentase
hasil evaluasi
SAKIP SKPD dengan nilai
minimal Baik
(B)
30% 30% 50% 75% 100% 100% 100%
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 27
BAB IV 7 PENUTUP
Keberhasilan peningkatan tata kelola birokrasi pada Pemerintah Kota
Blitar merupakan tujuan akhir dari Inspektorat Kota Blitar. Rencana Strategis
Inspektorat 2016-2021 ini diharapkan dapat dikomunikasikan ke seluruh
jajaran organisasi Inspektorat dan juga Pemerintah Kota Blitar secara
keseluruhan. Dikomunikasikannya renstra ini akan memungkinkan seluruh
anggota organisasi memiliki kesamaan pandangan mengenai kemana
organisasi akan dibawa (tujuan bersama), bagaimana setiap anggota organisasi
harus bekerja untuk mencapai tujuan bersama itu, dan bagaimana kemajuan
dan tingkat keberhasilan akan diukur. Dengan demikian, seluruh kegiatan-
kegiatan Inspektorat yang direncanakan akan terlaksana, terkoordinasi dengan
baik dan dilakukan secara harmonis demi tercapainya tujuan dan sasaran
strategis.
Dengan dirumuskannya Rencana Strategis Inspektorat Kota Blitar 2016-
2021 ini, semua kegiatan Inspektorat dalam periode 2016-2021 diharapkan
akan mengacu pada renstra yang telah disepakati bersama. Setiap awal tahun,
Renstra ini dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja serta Rencana
Kerja dan Anggaran serta diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja
Tahunan. Kemudian selambat-lambatnya 2 bulan setelah akhir tahun,
pencapaian kinerja dilaporkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKj-IP) Inspektorat Kota Blitar.
INSPEKTUR KOTA BLITAR
Dra. RUSMIATUN Pembina Utama Muda
NIP. 19570123 198503 2 002
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021
INSPEKTORAT KOTA BLITAR | 28
1 LAMPIRAN
17
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI INSPEKTORAT
PEMERINTAH KOTA BLITAR
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
INSPEKTUR
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN
DAN KEARSIPAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN
KEUANGAN
INSPEKTUR PEMBANTU URUSAN EKONOMI, SOSIAL
KEBUDAYAAN & KESEJAHTERAAN RAKYAT
INSPEKTUR PEMBANTU
URUSAN PEMBANGUNAN
INSPEKTUR PEMBANTU URUSAN
PEMERINTAHAN
SUB BAGIAN EVALUASI DAN
PELAPORAN
2016 2017 2018 2019 2020
1. Meningkatkan kualitas pelaksanaan
pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan
kepala daerah
Persentase SKPD yang tidak
mendapat temuan berindikasi
kerugian negara/daerah
(Target 2021 = 80%)
Persentase SKPD yang tidak
mendapat temuan berindikasi
kerugian negara/daerah
Jumlah SKPD yang tidak mendapat
temuan berindikasi kerugian
negara/daerah / Jumlah SKPD
terperiksa x 100%
LHP Reguler
LHP ADTT 70% 70% 72,5% 75% 77,5% 80% 80%
1. Pelaksanaan pengawasan sesuai
dengan kode etik dan standart yang
ditetapkan peraturan perundangan
Pelaksanaan Pengawasan Internal
secara Berkala
Persentase hasil Evaluasi SAKIP SKPD
dengan nilai minimal Baik/B
(Target 2021 = 100%)Persentase Hasil Evaluasi SAKIP
SKPD dengan nilai minimal Baik (B)
Jumlah hasil evaluasi SAKIP SKPD
bernilai B / Jumlah SKPD yang
dievaluasi x 100%
LHE SAKIP SKPD 30% 30% 30% 50% 80% 100% 100%
2. Pemantauan tindak lanjut hasil
pengawasan secara berkala
Penanganan Kasus Pengaduan di
Lingkungan Pemda
Persentase kasus / pengaduan
masyarakat yang terselesaikan
Jumlah kasus yang terselesaikan /
Jumlah kasus yang masuk x 100%LHP Kasus 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Monitoring dan evaluasi atas
tugas pengawasan untuk perbaikan
dimasa mendatang
Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan
Persentase rekomendasi hasil audit
BPK RI yang selesai ditindaklanjuti
Jumlah rekomendasi yang selesai
/ Jumlah rekomendasi x 100%
Resume Pemantauan
TLHP BPK RI89,90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
4. Peningkatan profesionalisme
tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
Evaluasi Berkala Temuan Hasil
Pengawasan
Persentase rekomendasi hasil audit
APIP yang selesai ditindaklanjuti
Jumlah rekomendasi yang selesai
/ Jumlah rekomendasi x 100%
Resume Pemantauan
TLHP APIP76,70% 80% 82,5% 85% 87,5% 90% 90%
5. Perumusan kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan secara
memadai
Pengendalian PNS
Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Pelatihan Pengembangan Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Penataan dan
Penyempurnaan
Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
Penyusunan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
1. Penguatan Penerapan Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah
(SPIP) di lingkungan Pemerintah
Kota Blitar
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
2. Mengawal pelaksanaan Reformasi
Birokrasi di lingkungan Pemerintah
Kota Blitar
Pengawalan Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
3. Pemantauan pelaksanaan Strategi
Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi di
lingkungan Pemerintah Kota Blitar
Pemantauan Pelaksanaan
Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi
Terwujudnya peningkatan kualitas
hasil pengawasan yang dapat
mengurangi tindakan korupsi, kolusi,
dan nepotisme
Peningkatan kualitas
pengawasan internal
dalam rangka
penguatan akuntabilitas
kinerja dan keuangan
Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal
dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan
Kepala Daerah
Peningkatan kualitas
pengawasan dalam
rangka percepatan
menuju good
governance, clean
government, dan
pelayanan publik
Pengawasan Dalam
Rangka Percepatan
Menuju Good
Governance, Clean
Government, dan
Pelayanan Publik
KEGIATAN
MATRIKS RENCANA STRATEGISINSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016 - 2021
NO TUJUAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATAKONSISI AWAL
(TAHUN 2015)
TARGET KINERJA TAHUNAN KONDISI AKHIR
(TAHUN 2021)STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Persentase SKPD yang
tidak mendapat temuan
berindikasi kerugian
negara/daerah
Persentase SKPD yang tidak
mendapat temuan
berindikasi kerugian
negara/daerah
70% 70% 675.000.000 72,5% 675.000.000 75% 675.000.000 77,5% 675.000.000 80% 675.000.000 80% 3.375.000.000
Persentase Hasil
Evaluasi SAKIP SKPD
dengan nilai minimal
Persentase Hasil Evaluasi
SAKIP SKPD dengan nilai
minimal Baik (B)
30% 30% 30% 50% 80% 100% 100%
Persentase kasus /
pengaduan masyarakat
yang terselesaikan
Persentase kasus /
pengaduan masyarakat yang
terselesaikan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase rekomendasi
hasil audit BPK RI yang
selesai ditindaklanjuti
Persentase rekomendasi hasil
audit BPK RI yang selesai
ditindaklanjuti
89,90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Persentase rekomendasi
hasil audit APIP yang
selesai ditindaklanjuti
Persentase rekomendasi hasil
audit APIP yang selesai
ditindaklanjuti
76,70% 80% 82,5% 85% 87,5% 90% 90%
Pelaksanaan Pengawasan
Internal secara Berkala
- Jumlah Pemeriksaan Reguler 26 kali 27 kali 500.000.000 27 kali 500.000.000 27 kali 500.000.000 27 kali 500.000.000 27 kali 500.000.000 135 kali 2.500.000.000 Inspektorat Kota
Blitar- Jumlah Pemeriksaan Dengan
Tujuan Tertentu12 kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 15 kali 75 kali
- Jumlah Reviu 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 15 kali- Jumlah Evaluasi 10 kali 28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 140 kali- Jumlah Monitoring 35 kali 50 kali 50 kali 50 kali 50 kali 50 kali 250 kali
Penanganan Kasus Pengaduan
di Lingkungan Pemda
Jumlah kasus pengaduan yang
ditangani
30 kali 30 kali 40.000.000 30 kali 40.000.000 30 kali 40.000.000 30 kali 40.000.000 30 kali 40.000.000 150 kali 200.000.000 Inspektorat Kota
Blitar
Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan
- Jumlah pemantauan dan
pemutakhiran data TLHP APIP
4 kali 4 kali 60.000.000 4 kali 60.000.000 4 kali 60.000.000 4 kali 60.000.000 4 kali 60.000.000 4 kali 300.000.000 Inspektorat Kota
Blitar
- Jumlah pemantauan dan
pemutakhiran data TLHP BPK
2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali
Evaluasi Berkala Temuan Hasil
Pengawasan
Jumlah dokumen Ikhtisar
Laporan Hasil Pemeriksaan
(ILHP)
2 dokumen 2 dokumen 50.000.000 2 dokumen 50.000.000 2 dokumen 50.000.000 2 dokumen 50.000.000 2 dokumen 50.000.000 10
dokumen
250.000.000 Inspektorat Kota
Blitar
Pengendalian PNS Jumlah kegiatan sidak PNS
Kota Blitar
7 kali 5 kali 25.000.000 5 kali 25.000.000 5 kali 25.000.000 5 kali 25.000.000 5 kali 25.000.000 25 kali 125.000.000 Inspektorat Kota
Blitar
Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Persentase Pengawas
Pemerintahan/Auditor yang
lulus sertifikasi
100% 100% 320.000.000 100% 480.000.000 100% 480.000.000 100% 480.000.000 100% 480.000.000 100% 2.240.000.000
Pelatihan Pengembangan
Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
Jumlah pelaksanaan PKS
dan/atau pengiriman peserta
Bimtek/Diklat Pengawasan
2 kali 2 kali 320.000.000 3 kali 480.000.000 3 kali 480.000.000 3 kali 480.000.000 3 kali 480.000.000 14 kali 2.240.000.000 Inspektorat Kota
Blitar
Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur
Pengawasan
Persentase pemenuhan
dokumen kebijakan sistem
dan prosedur pengawasan
secara memadai
10% 10% 15.000.000 50% 37.500.000 50% 30.000.000 10% 15.000.000 10% 15.000.000 100% 112.500.000
Penyusunan Kebijakan Sistem
dan Prosedur Pengawasan
Jumlah kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan yang
tersusun
2 dokumen 2 dokumen 15.000.000 5 dokumen 37.500.000 4 dokumen 30.000.000 2 dokumen 15.000.000 2 dokumen 15.000.000 7 dokumen 112.500.000 Inspektorat Kota
Blitar
Persentase SKPD yang telah
menerapkan tahapan SPIP0% 10% 130.000.000 30% 130.000.000 50% 130.000.000 80% 130.000.000 100% 130.000.000 100% 650.000.000
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
Jumlah Monitoring dan
Evaluasi SPI pada SKPD
1 kali 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 250.000.000 Inspektorat Kota
Blitar
Pengawalan Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
Tersusunnya laporan hasil
PMPRB 1 dokumen 1 dokumen 50.000.000 1 dokumen 50.000.000 1 dokumen 50.000.000 1 dokumen 50.000.000 1 dokumen 50.000.000 1 dokumen 250.000.000 Inspektorat Kota
Blitar
Pemantauan Pelaksanaan
Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi
Jumlah pemantauan
pelaksanaan Rencana Aksi
Daerah Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi (RAD-
PPK)
4 kali 4 kali 30.000.000 4 kali 30.000.000 4 kali 30.000.000 4 kali 30.000.000 4 kali 30.000.000 4 kali 150.000.000 Inspektorat Kota
Blitar
Tabel 5.1
Program Pengawasan Dalam
Rangka Percepatan Menuju
Good Governance, Clean
TAHUN 2019 TAHUN 2020
Meningkatkan Tata
Kelola Birokrasi
Pemerintah Daerah
Terwujudnya
peningkatan kualitas
hasil pengawasan yang
dapat mengurangi
tindakan korupsi, kolusi,
dan nepotisme
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan Kepala Daerah
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016-2021
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA
PROGRAM (outcome) DAN
KEGIATAN (output)
CAPAIAN
TAHUN
AWAL
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
LOKASITAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
TAHUN 2019 TAHUN 2020TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATANINDIKATOR KINERJA
PROGRAM (outcome) DAN
KEGIATAN (output)
CAPAIAN
TAHUN
AWAL
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RENSTRA UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
LOKASITAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018
1 2 4 5 6 K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. 23
PEMERINTAHAN UMUM
1 Terevaluasinya
pelaksanaan kegiatan
pemerintahan, aparatur
dan pembangunan
1.20 06 20 PROGRAM PENINGKATAN
SISTEM PENGAWASAN
INTERNAL DAN
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
Prosentase pelaksanaan
pengawasan internal dan
pengendalian Kegiatan
Pembangunan
90% 90% 2.962.884.930,00 90% 536.207.500,00 90% 563.017.875,00 90% 591.168.769,00 90% 620.727.207,00 90% 651.763.568,00 90% 590.629.050,00 90% 666.624.000,00 90% 891.065.094,00 90% 979.495.490,00 90% 807.984.473,00 100 110,15 100 118,40 100 150,73 100 157,80 100 123,97 Inspektorat Kota
Blitar
1.20 06 20 01 Pelaksanaan pengawasan
internal secara berkala
- Jumlah pemeriksaan
reguler
13 kali 140 kali 1.795.830.160,00 28 kali 325.000.000,00 341.250.000,00 358.312.500,00 376.228.125,00 395.039.531,00 38 kali 379.636.050,00 38 kali 552.229.000,00 40 kali 611.059.180,00 20 kali 509.253.750,00 19 kali 533.438.923,00
- Jumlah pemeriksaan khusus 13 kali 150 kali 30 kali 30 kali 30 kali 30 kali 15 kali 32 kali
- Jumlah Evaluasi PAD 13 kali 50 kali 10 kali 16 kali 16 kali 16 kali 1 kali 0 kali
- Jumlah Monitoring
Pembangunan
12 kali 200 kali 40 kali 61 kali 61 kali 22 kali 15 kali 39 kali
- Jumlah review LKD 1 kali 5 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
- Jumlah evaluasi LAKIP 1 kali 5 kali 1 kali 3 kali 3 kali 3 kali 10 kali 11 kali
1.20 06 20 05 Inventarisasi temuan
pengawasan
Jumlah Rapat Koordinasi
Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan
3 kali 15 kali 110.512.630,00 3 kali 20.000.000,00 3 kali 21.000.000,00 3 kali 22.050.000,00 3 kali 23.152.500,00 3 kali 24.310.124,00 2 kali 12.796.500,00 2 kali 14.000.000,00 4 kali 30.696.000,00 4 kali 31.163.000,00 4 kali 27.927.000,00
1.20 06 20 06 Tindak lanjut hasil temuan
pengawasan
Frekuensi tindak lanjut hasil
temuan pengawasan/
pemeriksaan baik internal
maupun eksternal
12 bulan 60 bulan 276.281.560,00 12 bulan 50.000.000,00 12 bulan 52.500.000,00 12 bulan 55.125.000,00 12 bulan 57.881.250,00 12 bulan 60.775.313,00 12 bulan 31.573.800,00 12 bulan 12 bulan 49.703.914,00 12 bulan 59.094.500,00 12 bulan 119.720.000,00
1.20 06 20 07 Koordinasi pengawasan yang
lebih komprehensif
Frekuensi rapat koordinasi
dengan pengawas eksternal
dan APIP lainnya
0 5 kali 130.998.900,00 1 kali 23.707.500,00 1 kali 24.892.875,00 1 kali 26.137.519,00 1 kali 27.444.395,00 1 kali 28.816.614,00 2 kali 21.532.500,00 7 kali 50.395.000,00 7 kali 41.263.500,00 2 kali 14.297.000,00 4 kali 30.598.000,00
1.20 06 20 11 Pengendalian PNS Jumlah kegiatan Sidak PNS
Kota Blitar
5 kali 30 kali 96.698.550,00 6 kali 17.500.000,00 18.375.000,00 19.293.750,00 20.258.438,00 21.271.359,00 8 kali 8.042.900,00 7 kali 30.418.050,00 8 kali 41.665.000,00 8 kali 31.799.000,00
Jumlah Laporan Hasil Sidak
PNS2 buku 10 buku 2 buku 2 buku 2 buku
1.20 06 20 16 Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah
Jumlah pembentukan Satgas
dan Juknis SPIP
0 5 kali 552.563.130,00 1 kali 100.000.000,00 1 kali 105.000.000,00 1 kali 110.250.000,00 1 kali 115.762.500,00 1 kali 121.550.625,00 3 kali 80.254.800,00 3 kali 50.000.000,00 5 kali 97.417.950,00 4 kali 87.978.800,00 1 kali 20.185.050,00
Evaluasi berkala temuan hasil
pengawasan
Jumlah evaluasi berkala
temuan hasil pengawasan
1 kali 21.647.500,00 2 kali 24.456.000,00 2 kali 32.933.600,00
Penyusunan Program kerja
Pengawasan Tahunan
Jumlah program kerja
pengawasan tahunan
1 kali 8.859.100,00 1 kali 9.792.000,00 1 kali 11.382.900,00
1.20 06 20 18 Sistem Informasi Hasil
Pengawasan
Jumlah pengadaan SIM-HP 1 buah 57.638.000,00
1.20 06 20 19 Fasilitasi Asessor Penilaian
Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB)
Terlaksananya PMPRB di
lingkungan Pemerintah Kota
Blitar
2 kali 144.157.440,00
2 Pengembangan pelatihan
tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
1.20 06 21 PROGRAM PENINGKATAN
PROFESIONALISME TENAGA
PEMERIKSA DAN APARATUR
PENGAWASAN
Prosentase peningkatan
kualitas tenaga pemeriksa
75% 85% 110.512.630,00 75% 20.000.000,00 75% 113.715.000,00 80% 119.400.750,00 80% 125.370.290,00 85% 131.329.200,00 75% 13.605.000,00 75% 18.395.000,00 80% 136.099.874,00 80% 181.652.830,00 85% 395.381.322,00 100 68,03 100 16,18 100 113,99 100 144,89 100 301,06
1.20 06 21 01 Pelatihan pengembangan tenaga
pemeriksa dan aparatur
pengawasan
Jumlah pelaksanaan
pelatihan dan Observasi
Lapangan
1 keg 9 keg 110.512.630,00 20.000.000,00 1 keg 113.715.000,00 1 keg 119.400.750,00 1 keg 125.370.290,00 1 keg 131.329.200,00 1 kali 13.605.000,00 1 kali 18.395.000,00 1 kali 35.407.374,00 2 kali 12.744.000,00 2 kali 52.586.922,00
1.20 06 21 02 Pelatihan teknis pengawasan
dan penialian akuntabilitas
kinerja
Jumlah pengiriman diklat
pengawasan
4 kali 100.692.500,00 4 kali 168.908.830,00 4 kali 342.794.400,00
3 Terlaksananya
penyusunan, penataan
dan penyempurnaan
kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan
1.20 06 22 PROGRAM PENATAAN DAN
PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN
SISTEM DAN PROSEDUR
PENGAWASAN
Prosentase penurunan
temuan dalam pengelola
keuangan
40% 60% 82.884.470,00 40% 15.000.000,00 45% 15.750.000,00 50% 16.537.500,00 55% 17.364.375,00 60% 18.232.594,00 40% 10.684.700,00 45% 15.000.000,00 50% 220.000.000,00 55% 78.963.550,00 60% 137.276.380,00 100 71,23 100 95,24 100 1.330,31 100 454,74 100 752,92
1.20 06 22 03 Kebijakan Pengawasan dalam
rangka percepatan
pemberantasan korupsi
Jumlah sosialisasi tentang
pemantapan
penyelenggaraan
pemerintah bebas korupsi
1 kali 5 kali 82.884.470,00 1 kali 15.000.000,00 1 kali 15.750.000,00 1 kali 16.537.500,00 1 kali 17.364.375,00 1 kali 18.232.594,00 1 kali 10.684.700,00 1 kali 15.000.000,00 1 kali 20.000.000,00 1 kali 14.591.800,00 2 kali 4.670.417,00
1.20 06 22 02 Penyusunan kebijakan sistem
dan prosedur pengawasan
Tersusunya kebijakan sistem
dan prosedur pengawasan
1 dokumen 200.000.000,00 2 dokumen 44.903.200,00 2 dokumen 59.199.450,00
1.20 06 22 04 Fasilitasi Tim Kormonev Inpres 5
Tahun 2004
Terlaksananya fasilitasi Tim
Kormonev
4 kali 19.468.550,00
Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi
Terlaksananya PMPRB online
pada Pemkot Blitar
1 kali 42.289.277,00
Pembangunan Zona Integritas Terlaksananya sosialisasi
program pengendalian
gratifikasi dan pengiriman
dokumen LHKPN
2 kali 31.117.236,00
1.20 06 18 PROGRAM KEMITRAAN
PENGEMBAGAN WAWASAN
KEBANGSAAN
Prosentase pelaksanaan
keperansertaan pada event
daerah dan hari besar
Nasional
34.968.900,00 40.993.500,00
1.20 06 18 10 Fasilitasi Keperansertaan Pada
Event Daerah dan Hari Besar
Nasional
Jumlah event daerah dan
hari besar nasional
5 event 25.000.000,00 5 event 34.968.900,00 5 event 40.993.500,00
4 Terwujudnya tertib
pengelolaan
ketatausahaan
kepegawaian
1.20 06 1 PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
Prosentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
100% 100% 1.441.242.110,00 178.348.000,00 273.869.925,00 287.563.421,00 301.941.592,00 317.038.672,00 100% 176.864.700,00 100% 306.387.300,00 100% 457.309.500,00 100% 458.348.177,00 100% 438.813.636,00 100 99,17 100 111,87 100 159,03 100 151,80 100 138,41
5 Tersedianya saran adan
prasarana aparatur
1.20 06 2 PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASANA
APARATUR
Prosentase pemenuhan
sarana dan prasarana
aparatur
100% 100% 382.738.330,00 102.144.500,00 52.367.238,00 54.985.600,00 112.619.367,00 60.621.624,00 100% 516.093.250,00 100% 103.949.700,00 100% 242.241.032,00 100% 231.277.191,00 100% 490.645.280,00 100 505,26 100 198,50 100 440,55 100 205,36 100 809,36
6 Terlaksananya program,
kegiatan dan evaluasi
kinerja
1.20 06 6 PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
Prosentase ketersediaan
dokumen perencanaan dan
pelaporan
100% 100% 55.256.310,00 10.000.000,00 10.500.000,00 11.025.000,00 11.576.250,00 12.155.063,00 100% 10.000.000,00 100% 15.364.000,00 100% 36.512.000,00 100% 40.822.000,00 100% 41.393.350,00 100 100,00 100 146,32 100 331,17 100 352,64 100 340,54
100 158,97 100 114,42 100 420,96 100 244,54 100 411,04
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Faktor pendorong keberhasilan kinerja : SDM yang memadai, Sistem kerja yang terstruktur, Etos kerja yang baik, Sarana prasarana yang cukup
Faktor penghambat pencapaian kinerja : Kebijakan dan regulasi belum sempurna
Tindak lanjut yang perlu diperlakukan dalam triwulan berikutnya : *(diisi oleh Bappeda)
Tindak lanjut yang perlu diperlakukan dalam Renja berikutnya : *(diisi oleh Bappeda)
20 21 22
3
18 19
Rata - rata capaian kinerja (%)
Predikat kinerja
14 15 16 17
Indikator Kinerja
Data Capaian
Pada Awal
Tahun
Perencanaan
(2011)
Target Capaian pada
Akhir Tahun
Perencanaan (2015)
Target Renstra Inspektorat Kota Blitar Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-
V
7 8 9 10 11 12 13
II III IV V I IIIII
Rasio Capaian pada Tahun ke-SKPD
Penanggung
JawabI II
Tabel 2.2
IV V I III
EVALUASI TERHADAP HASIL RENSTRA SKPD LINGKUP KOTA BLITARRENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA BLITAR
No. Sasaran KODE
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah Dan
Program/Kegiatan IV