PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS...
Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS...
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS PERIKANAN Jln. Dr. Soetomo No. 41 Telp/Fax. 0357-881 044
PACITAN, 63512
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga Rencana Strategis (RENSTRA)
Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan tahun 2016-2021 dapat tersusun sesuai
rencana yang telah ditetapkan.
Rencana strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran
kinerja instansi pemerintah. Rencana strategis mempunyai arti yang sangat penting
dalam proses pembangunan, baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun
jangka panjang sebagai konsekuensi dari apa yang diamanatkan dalam pola dasar
pembangunan daerah.
Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan ini ditetapkan dengan
maksud agar dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam menentukan arah dan
kebijakan pelaksanaan pembangunan selama kurun waktu tahun 2016 sampai
dengan 2021. Perencanaan ini didasarkan pada nilai potensi, analisa lingkungan dan
faktor kunci keberhasilan. Diharapkan perencanaan mampu menampung segala
kebutuhan masyarakat terutama bidang kelautan dan perikanan yang tertuang dalam
berbagai kegiatan pembangunan. Dalam perencanaan ditetapkan pula target 5
tahunan yang terdiri atas target-target kegiatan maupun indikator kinerja.
Dengan segala sumberdaya yang ada baik sumber daya manusia (SDM)
maupun sarana dan prasarana, diharapkan pelaksanaan renstra bidang kelautan
dan perikanan dapat berjalan sesuai rencana.
Semoga dengan tersusunnya RENSTRA DINAS PERIKANAN pelaksanaan
pembangunan bidang kelautan dan perikanan dapat terwujud secara profesional,
efektif dan efisien.
KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN PACITAN
drh. M. YUNUS HARYADI, MM
Pembina Utama Muda NIP. 19630227 199202 1 001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB. I PENDAHULUAN. ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum.............................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan .......................................................................... 4
1.4 Sistematika Penulisan ...................................................................... 5
BAB. II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERIKANAN ................................ 9
2.1 Tugas, Fungsi dan Standar Organisasi Dinas
Perikanan Kabupaten Pacitan. ......................................................... 9
2.2 Sumberdaya Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan ........................... 19
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten
Pacitan ............................................................................................. 28
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Perikanan Kabupaten Pacitan .......................................................... 41
2.4.1 Tantangan pengembangan Pelayanan ....................................... 41
2.4.2 Peluang Pengembangan pelayanan SKPD ................................. 42
BAB. III ISU – ISU STRATEGIS.BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ........ 43
3.1 Identifikasi permasalahan berasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan ............................... 43
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati Pacitan dan Wakil
Bupati Pacitan Terpilih ...................................................................... 47
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra (Rencana Strategis)
Kementerian Kelautan dan Perikanan............................................... 49
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis .............................................................. 53
3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis .......................................................... 57
BAB. IV TUJUAN DAN SASARAN ................................................................... 59
4.1 Tujuan Jangka Menengah Dinas Perikanan ..................................... 59
4.2 Sasaran Jangka Menengah Dinas Perikanan ................................... 59
iii
BAB. V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN .................................................. 61
5.1 Strategi dan kebijakan.......................................................................... 61
BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ....... 64
BAB. VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ......................... 78
BAB. VIII PENUTUP .......................................................................................... 80
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kabupaten Pacitan terletak di pesisir selatan Propinsi Jawa Timur dengan potensi
perikanan yang cukup beragam. Panjang pantai 70,709 km dengan kondisi 67% curam dan 33%
landai. Ekosistem pesisir meliputi hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun, estuaria,
rumput laut alami dan pantai pasir putih yang merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Kegiatan perikanan budidaya terdiri dari budidaya air tawar, air laut dan air payau sedangkan
pengolahan mayoritas dari produk ikan laut.
Sesuai dengan Undang-undang no 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
kewenangan daerah dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan meliputi:
- Pemberdayaan nelayan kecil dalam daerah kabupaten / kota;
- Pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI);
- Penertiban IUP di bidang pembudidayaan ikan yang usahanya dalam 1 (satu) daerah
kabupaten / kota;
- Pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan;
- Pengelolaan pembudidayaan ikan.
Sesuai dengan kewenangan tersebut disusun Renstra SKPD yang merupakan
dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, strategi dan
kebijakan, program dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan
fungsinya untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan
strategi dan kebijakan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).Renstra SKPD sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Dinas Perikanan.
Pertumbuhan ekonomi sesuai dengan Sasaran pokok sebagaimana diamanatkan
dalam RPJPD Didukung oleh Industri Berbasis Pertanian (Agroindustri), Kelautan dan Pariwisata
dengan indicator:
1. Tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan sehingga
meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat mencapai tingkat kesejahteraan setara
dengan daerah-daerah lain, dengan menurunnya tingkat pengangguran terbuka dan jumlah
penduduk miskin;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 2
2. Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif
yang berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas, kelautan dan pariwisata yang menjadi
basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien sehingga menghasilkan komoditi
berkualitas, industri yang berdaya saing serta meningkatnya peranan sektor jasa.
Dengan telah terpilih dan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Pacitan periode 2016-
2021, pada tanggal 4 April 2016 maka Renstra Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan Tahun 2016-
2021 disusun sebagai penjabaran dari visi, misi dengan berpedoman pada RPJMD Kab. Pacitan
Tahun 2016 – 2021 dan RPJPD kab. Pacitan Tahun 2005 – 2025 yang memuat arah kebijakan
keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program SKPD, disertai
dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat
indikatif.
Pernyataan visi dan misi Kementrian Kelautan dan Perikanan memberikan arahan
bagi Kabupaten Pacitan di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang Kelautan dan
Perikanan. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas Perikanan
Kabupaten Pacitan, yaitu Peningkatan produksi perikanan untuk mensejahterakan masyarakat
Berdasarkan visi dan misi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, maka
Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan menetapkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menyelenggarakan pembangunan selama lima tahun kedepan diantaranya peningkatan produksi
optimal, pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan, pemberdayaan
masyarakat perikanan dan kelautan serta meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan
kebutuhan dasar dan penanggulangan kemiskinan, meningkatkan kualitas pemerataan dan
pertumbuhan ekonomi.
Rencana strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja
instansi pemerintah. Dalam melaksanakan amanat pembangunan sebagaimana yang terkandung
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), maka dalam menetapkan
tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun didasarkan pada nilai, analisa
lingkungan dan faktor kunci keberhasilan. Analisa ketiga unsur tersebut digunakan sebagai dasar
dalam penetapan langkah atau proses untuk menyusun strategi pembangunan daerah.
1.2 LANDASAN HUKUM
1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 3
2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5233);
5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587);
6 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4598);
7 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
8 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
9 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
10 Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4833);
11 Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2015-2019;
12 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 310);
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 4
13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencanan Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 517);
14 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur 2014-2019;
15 Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan
Kabupaten Pacitan;
16 Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pacitan Tahun 2009-2028 (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010);
17 Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Pacitan Nomor 5 Tahun 2011);
18 Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Pacitan
19 Peraturan Daerah Nomor 5 tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah Kabupaten
Pacitan Tahun 2017-2021;
20 Peraturan Bupati Pacitan No. 71 Tahun 2016 tentang uraian Tugas, Fungsi dan tata kerja Dinas
Perikanan;
21 Peraturan Bupati Pacitan Nomor 24 tahun 2018 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada
Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan;
22 Keputusan Bupati Pacitan Nomor: 188.45/25/408.21/2011 tentang Penetapan Kawasan
Minapolitan di Kabupaten Pacitan.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 2016-2021 ini disusun dengan maksud
sebagai berikut :
1. Sebagai penjabaran visi, misi dan program Dinas Perikanan dengan tetap
memperhatikan RPJP Daerah Kabupaten Pacitan, RPJM Daerah Kabupaten Pacitan,
Renstra Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, RPJM Daerah Provinsi Jawa
Timur, Renstra Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan RPJM
Nasional;
2. Sebagai pedoman dalam menentukan arah dan kebijakan pelaksanaan dan
pengembangan kelautan dan perikanan yang tersusun dalam dokumen rencana
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 5
pembangunan tahunan daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja SKPD (Renja
SKPD) dalam kurun waktu Tahun 2016 sampai dengan 2021.
Rencana Strategik Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 2016-2017 ini disusun dengan tujuan:
1. Sebagai pedoman bagi pelaksanaan pembangunan perikanan Kabupaten Pacitan;
2. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan melalui penyusunan rencana kerja
dalam mengisi kerangka regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar fungsi
pemerintah maupun antara pusat dan daerah;
4. Menjamin keterkaitan serta konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengendalian;
5. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan;
7. Menjaga kesinambungan pembangunan yang dilaksanakan secara tahunan.
1.4 SISTEMATIKA
BAB. I PENDAHULUAN.
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas dasar perubahan Renstra, pengertian
Renstra Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, fungsi Renstra dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan, keterkaitan
Renstra Dinas dengan RPJMD Kabupaten Pacitan, Renstra Propinsi, Renstra
Kementrian/Lembaga, dan dengan Renja Dinas Perikanan Kabupaten
Pacitan.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
Peratuaran daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang
struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dinas Perikanan
Kabupaten Pacitan, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra
Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 6
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Dinas Perikanan
Kabupaten Pacitan, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB. II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
2.1 Tugas, Fungsi dan Standar Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan.
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Dinas
Perikanan Kabupaten Pacitan, struktur organisasi serta uraian tugas dan
fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala Dinas. Uraian tentang
struktur organisasi ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil,
dan tata laksana Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan (proses, prosedur,
mekanisme)
2.2 Sumber Daya Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Dinas
Perikanan Kabupaten Pacitan dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia, asset/ modal, dan unit usaha yang masih
operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
Bagian ini menunjukan tingkat capaian kinerja Dinas Perikanan Kabupaten
Pacitan berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Perikanan Kabupaten
Pacitan periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan atau
indikator kinerja pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan dan atau
indikator lainnya yang telah diratifikasi oleh pemerintah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perikanan
Kabupaten Pacitan
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra . SKPD, hasil
telaahan terhadap Rencana Tata Ruang, dan hasil analisis terhadap Kajian
Lingkungan Hidup Strategis yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang
bagi pengembangan pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan pada
lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,
perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan
pelayanan yang dibutuhkan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 7
BAB. III ISU – ISU STRATEGIS.BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi permasalahan berasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Perikanan Kabupaten Pacitan.
Menjelaskan tentang permasalahan-permasalahan pelayanan Dinas
Perikanan Kabupaten Pacitan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati Pacitan dan Wakil Bupati Pacitan
Terpilih
Mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
yang terkait dengan visi, misi serta program Bupati Pacitan dan Wakil Bupati
Pacitan terpilih.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Menjelaskan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor
pendorong dari pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari sasaran jangka
menengah Renstra K/L ataupun renstra SKPD provinsi / kabupaten / kota
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan
pendorong dari pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Menjelaskan dan mereview kembali faktor-faktor dari pelayanan Dinas
Perikanan Kabupaten Pacitan yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
ditinjau dari:
3.5.1. Gambaran pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
3.5.2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L
3.5.3. Sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD Provinsi / Kabupaten /
Kota
3.5.4. Implikasi RTRW bagi pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan;
dan
3.5.5. Implikasi KLHS bagi pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKSANAAN
4.1 Visi dan Misi Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
Menjelaskan rumusan pernyataan visi dan misi SKPD.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 8
4.2 Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
1. Menjelaskan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah
SKPD.
4.3 Strategi dan kebijakan
Menjelaskan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD lima tahun
mendatang.
BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF.
Menjelaskan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif.
BAB. VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
MENJELASKAN
Indicator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB.VII PENUTUP
Memuat pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PERIKANAN KABUPATEN PACITAN
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERIKANAN KABUPATEN PACITAN
Dinas Perikanan ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor: 4 Tahun 2016
tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan, sedangkan tugas pokok dan fungsi
diatur dalam Peraturan Bupati Pacitan Nomor 71 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas, Fungsi
dan tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, dirinci sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan;
b. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;
3. Sub Bidang Perikanan Budidaya, terdiri dari :
a. Seksi Pengembangan Budidaya;
b. Seksi Pengendalian Lingkungan dan Penyakit;
c. Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya.
4. Sub Bidang Perikanan Tangkap, terdiri dari :
a. Seksi Penangkapan Ikan;
b. Seksi Pengelolaan Sumberdaya Ikan;
c. Seksi Pemberdayaan Nelayan.
5. Bidang Pengelolaan Produk Perikanan, membawahi:
a. Seksi Bina Mutu;
b. Seksi Pelayanan Usaha;
c. Seksi Pengelolaan TPI.
6. Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengembangan;
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun penjabaran tentang tugas pokok dan fungsi dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan mempunyai tugas pokok “Sebagai unsur
pelaksana bidang perikanan, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan
dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dan mempunyai
tugas melaksanakan urusan perikanan berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan”.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 10
Sedangkan fungsi Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan antara lain:
1. Perumusan kebijakan tehnis dibidang Perikanan
2. Penyelenggaraan urusan perikanan serta pelayanan umum sesuai dengan lingkup
tugasnya
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perikanan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam mendukung tugas dan fungsi dinas, masing-masing bidang mempunyai tugas
sebagai berikut:
1. Sekretariat mempunyai tugas :
melaksanakan sebagian tugas Dinas Perikanan dibidang ketatausahaan, keuangan,
kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi dan pelaporan serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas Perikanan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan perlengkapan;
b. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan;
c. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan;
e. Penyusunan program kerja dan laporan serta pelaksanaan evaluasi dan
pengendalian;
Sekretariat, membawahi :
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan keuangan, mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana kerja ketatausahaan, keprotokolan, rumah tangga,
pengadaan dan kepegawaian;
b. Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas, tata kearsipan,
urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan upacara,
pertemuan, rapat dinas dan kepustakaan;
c. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi perjalanan dinas;
d. Melaksanakan analisa kebutuhan dan pengadaan serta pengadministrasian
perlengkapan kantor dan perbekalan lain serta inventarisasi terhadap barang-
barang;
e. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas barang inventaris;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 11
f. Melaksanakan administrasi kepegawaian yang meliputi pengumpulan data
kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala, pembinaan karier, pengurusan penghargaan dan kesejahteraan
pegawai serta pensiun pegawai;
g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai, menyusun
administrasi dan evaluasi kepegawaian serta penyiapan bahan pembinaan
pegawai;
h. Mempersiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan
disiplin pegawai;
i. Melaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber daya aparatur dengan
instansi pelaksana pendidikan dan pelatihan;
j. Melaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan, keprotokolan,
rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian;
k. Menghimpun dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan rencana
anggaran pendapatan dan belanja dinas;
l. Melaksanakan pengelolaan anggaran;
m. Melaksanakan pembukuan perhitungan anggaran dan verifikasi serta
perbendaharaan;
n. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-biaya lain sebagai
pengeluaran dinas;
o. Melaksanakan evaluasi, menyusun laporan dan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan keuangan;
p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Program,Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan dan mengendalikan bahan dalam rangka perumusan rencana dan
program pembangunan di bidang perikanan;
b. Melaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan;
c. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan
anggaran;
d. Menyusun laporan kegiatan bidang perikanan;
e. Mendokumentasikan data hasil pelaksanaan program dan evaluasi bidang
perikanan;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 12
f. Melaksanakan pengelolaan data statistik bidang perikanan;
g. Melaksanakan koordinasi kegiatan penelitian dan pengembangan dengan
instansi pelaksana penelitian dan pengembangan;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
2. Bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas:
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perikanan dibidang pengembangan budidaya,
pengendalian lingkungan dan penyakit, sarana dan prasarana budidaya serta
melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas Perikanan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
Bidang Perikanan Budidaya mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan kebijakan pengembangan perikanan budidaya;
b. Pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan bidang perikanan budidaya;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang usaha pengembangan budidaya,
pengendalian lingkungna dan penyakit serta pengelolaan sarana dan prasarana
perikanan budidaya;
d. Pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Dinas Perikanan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang Perikanan Budidaya membawahi :
(1) Seksi Pengembangan Budidaya mempunyai tugas:
a. Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan pemetaan potensi perikanan
budidaya;
b. Melaksanakan kebijakan pengelolaan dan pengembangan perikanan budidaya;
c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian produk pembenihan perikanan
budidaya;
d. Menyusun bahan bimbingan teknis pembinaan tata pemanfaatan air dan tata
lahan pembudidayaan ikan;
e. Menyusun bahan bimbingan teknis penerapan teknologi budidaya perikanan;
f. Menyusun bahan koordinasi pengembangan kemitraan usaha budidaya
perikanan;
g. Melaksanakan pengelolaan, pengembangan dan pengendalian unit perbenihan
di bidang pengembangan budidaya;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 13
h. Melaksanakan bimbingan teknis dan pembinaan kelembagaan usaha perikanan
budidaya;
i. Melaksanakan pendataan dan pelaporan produksi perikanan budidaya dan
usaha pembenihan;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan
Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Seksi Pengendalian Lingkungan dan Penyakit mempunyai tugas:
a. Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi gangguan pencemaran lingkungan
dan penyakit ikan;
b. Melaksanakan pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungannya;
c. Menyusun bahan bimbingan teknis higienitas dan sanitasi lingkungan usaha
pembudidayaan ikan;
d. Melaksanakan penyusunan rencana penggunaan, peredaran dan pengawasan
terhadap obat ikan, bahan kimia, dan bahan biologis;
e. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penyakit ikan dan pencemaran
lingkungan terhadap perbenihan dan pembudidayaan ikan;
f. Melaksanakan koordinasi dengan pihak berwenang berkenaan dengan
penanggulangan wabah penyakit ikan;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan
Budidaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya mempunyai tugas :
a. Melaksanakan perencanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan di bidang sarana dan prasarana produksi;
b. Melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan, penggunaan, peredaran dan
pengawasan terhadap pupuk dan pakan ikan;
c. Melaksanakan identifikasi, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
pembangunan unit perbenihan;
d. Merencanakan prioritas pembangunan, pengembangan, rehabilitasi dan
pemeliharaan sarana dan prasarana budidaya;
e. Melaksanakan koordinasi dan pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam
untuk budidaya perikanan;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 14
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Budidaya
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas:
Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Perikanan di bidang penangkapan ikan, pengelolaan sumberdaya ikan dan
pemberdayaan nelayan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala
Dinas Perikanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Perikanan Tangkap mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang perikanan tangkap;
b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan di bidang perikanan tangkap;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang penangkapan ikan, pengeloaan sumber
daya ikan dan pemberdayaan nelayan; dan
d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Perikanan Tangkap membawahi :
(1) Seksi Penangkapan Ikan, mempunyai tugas:
a. melaksanakan kebijakan usaha perikanan tangkap dalam wilayah kewenangan
kabupaten;
b. Menyusun bahan peraturan perundang-undangan dalam hal penangkapan Ikan;
c. melaksanakan pembinaan teknis teknologi penangkapan ikan;
d. melaksanakan kebijakan dan standarisasi kapal perikanan, alat penangkapan
ikan dan alat bantu penangkapan ikan;
e. melaksanakan pengadaan kapal perikanan, alat penangkapan ikan dan alat
bantu penangkapan ikan dan sarana penanganan ikan di atas kapal;
f. melaksanakan pendataan kapal perikanan, alat penangkapan ikan dan alat
bantu penangkapan ikan;
g. melaksanakan pendataan produksi penangkapan ikan;
h. melaksanakan identifikasi, perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan
pelabuhan perikanan kewenangan kabupaten;
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap,
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 15
(2) Seksi Pengelolaan Sumber Daya Ikan, mempunyai tugas:
a. memberdayakan masyarakat pesisir dalam pelestarian sumber daya ikan di
wilayah kewenangan kabupaten;
b. melaksanakan sistem perencanaan dan pemetaan serta riset potensi
sumberdaya dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya ikan di
wilayah kewenangan kabupaten;
c. melaksanakan kebijakan rehabilitasi dan mitigasi bencana alam di wilayah pesisir
dalam kewenangan kabupaten;
d. melaksanakan mitigasi kerusakan lingkungan pesisir di wilayah kewenangan
kabupaten;
e. melaksanakan konservasi dan rehabilitasi sumber daya ikan beserta
ekosistemnya di wilayah kewenangan kabupaten;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama terpadu dalam hal
konservasi dan rehabilitasi sumber daya ikan beserta ekosistemnya di wilayah
kewenangan kabupaten;
g. melaksanakan pengawasan pemanfaatan dan perlindungan sumber daya ikan di
wilayah kewenangan kabupaten;
h. melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan
sumber daya ikan;
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap,
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Seksi Pemberdayaan Nelayan, mempunyai tugas:
a. melaksanakan kebijakan dalam hal permberdayaan nelayan ;
b. menyusun bahan peraturan perundang-undangan dalam hal pemberdayaan
nelayan ;
c. melaksanakan program dan kegiatan perlindungan nelayan ;
d. melaksanakan bimbingan teknis dan pembinaan kelembagaan usaha nelayan ;
e. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi diversifikasi usaha nelayan ;
f. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pendanaan nelayan ;
g. melaksanakan pendataan nelayan, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan
Tangkap, Kelompok Wanita Nelayan dan Koperasi Perikanan;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap,
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 16
4. Bidang Pengelolaan Produk Perikanan mempunyai tugas:
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perikanan dibidang peningkatan mutu dan
keamanan produk perikanan, pelayanan usaha dan pengelolaan TPI serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas Perikanan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Pengelolaan Produk Perikanan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan produk perikanan
b. pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan di bidang pengelolaan produk
perikanan
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas peningkatan mutu dan keamanan produk
perikanan, pelayanan usaha dan pengelolaan TPI;
d. pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Pengelolaan Produk Perikanan membawahi :
(1) Seksi Bina Mutu mempunyai tugas :
a. Melaksanakan kebijakan bina mutu dan keamanan produk perikanan
b. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian mutu produk perikanan;
c. Melaksanakan pembinaan peningkatan pengelolaan produk perikanan;
d. Melaksanakan bimbingan teknis diversifikasi produk perikanan;
e. Melaksanakan monitoring kebutuhan dan ketersediaan produk perikanan;
f. Melakukan pengumpulan data, evaluasi dan pelaporan pembinaan mutu produk
perikanan;
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan
Produksi Perikanan.
(2) Seksi Pelayanan Usaha mempunyai tugas :
a. Melaksanakan fasilitasi kemitraan usaha, kemudahan akses permodalan dan
pengurusan perijinan usaha perikanan;
b. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan investasi usaha perikanan;
c. Melaksanakan identifikasi, perencanaan pembangunan, dan pemeliharaan
sarana dan prasarana usaha perikanan;
d. Melaksanakan promosi produk perikanan;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 17
e. Menyiapkan bahan kebijakan peningkatan konsumsi ikan;
f. Melaksanakan survei dan pemantauan harga pasar produk perikanan dan sistem
logistik ikan;
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan
Produk Perikanan.
(3) Seksi Pengelolaan TPI mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan kebijakan teknis pengelolaan dan penyelenggaraan TPI;
b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pengelolaan penyelenggaraan TPI;
c. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi di TPI
d. Melaksanakan perencanaan dan pemeliharaan sarana operasional TPI;
e. Melaksanakan supervisi dan pembinaan kelembagaan TPI ;
f. Melaksanakan perencanaan, koordinasi dan pengawasan retribusi TPI;
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan
Produk Perikanan.
Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Perikanan yaitu UPT Perikanan Budidaya Air Tawar
/ Air Payau sesuai dengan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 24 Tahun 2018 mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang budidaya pembenihan ikan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 18
Gambar. 2.1 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERIKANAN KABUPATEN PACITAN
A
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERIKANAN
KABUPATEN PACITAN
LAMPIRAN XI : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN
NOMOR : 4 TAHUN 2016
TANGGAL : 10 – 12 - 2007
KEPALA DINAS
JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT
SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA
BIDANG PERIKANAN TANGKAP
SEKSI PENGEMBANGAN BUDIDAYA
SEKSI
PENGENDALIAN LINGKUNGAN DAN PENYAKIT DAN
PENGELOLAAN PESISIR
SEKSI
SARANA DAN PRASARANA BUDIDAYA
SEKSI PENANGKAPAN IKAN
SEKSI PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN
SEKSI PEMBERDAYAAN
NELAYAN
SEKSI BINA MUTU
SEKSI PELAYANAN USAHA
SEKSI PENGELOLAAN TPI
UPT PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR / AIR PAYAU
BIDANG PENGELOLAAN PRODUK PERIKANAN
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 19
2.2 SUMBERDAYA DINAS PERIKANAN KABUPATEN PACITAN
SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN
1. KEPEGAWAIAN
Tabel. 1
Keadaan Tenaga di Dinas Perikanan Kabupaten
Pacitan berdasarkan Jabatannya
NO URAIAN JUMLAH SATUAN L P KETERANGAN
1 Pejabat struktural eselon II-b 1 ORANG 1 Kepala Dinas
2 Pejabat struktural eselon III-a/III-b
4 ORANG 1 3 Sekretariat, Kabid
3 Pejabat struktural eselon IV-a 11 ORANG 6 5 Kasubag, Kasi
4 Pejabat UPT 1 ORANG 1
6 Pejabat Fungsional Umum 12 ORANG 9 3
Jumlah 29 ORANG 18 11
Tabel. 2
Keadaan Pegawai berdasarkan Pangkat Golongan
NO URAIAN JUMLAH SATUAN L P
1 Golongan IV 5 ORANG 3 2
2 Golongan III 18 ORANG 13 5
3 Golongan II 6 ORANG 4 2
4 Golongan I 0 ORANG
5 Tenaga Kontrak 0 ORANG
Jumlah 29 ORANG 20 9
Tabel.3
Keadaan Pegawai berdasarkan Pendidikan
NO URAIAN JUMLAH SATUAN L P
1 a. SD 0 ORANG
2 b. SLTP 0 ORANG
3 c. SLTA 9 ORANG 6 3
4 d. Sarjana Muda /D III 1 ORANG 1
5 e. S1 15 ORANG 8 7
6 f. S2 4 ORANG 4
7 g. Tenaga Kontrak 0 ORANG
Jumlah 29 19 10
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 20
Tabel .4
Keadaan Pegawai berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
NO URAIAN JUMLAH SATUAN L P
1 a. SD 0 ORANG
2 b. SLTP 0 ORANG
3 c. SLTA 9 ORANG 6 3
4 d. Sarjana Muda /D III (Pertanian) 0 ORANG
Sarjana Muda /D III (Perikanan) 0 ORANG
Sarjana Muda /D III (Akuntansi) 1 ORANG 1
5 e. S1 (Perikanan) 7 ORANG 3 4
S1 (Teknis Kelautan) 2 ORANG 2
S1 (Pertanian) 2 ORANG 2
S1 (Teknis/Penyuluhan) 0 ORANG
S1 (Pendidikan) 0 ORANG
S1 (Peternakan) 1 ORANG 1
S1 (Kedokteran Hewan) 1 ORANG 1
S1 (Hukum) 0 ORANG
S1 (Ekonomi / Sosial) 2 ORANG 2
6 f. S2 (Magister Managemen) 4 ORANG 4
7 g. Tenaga Kontrak (SLTA) 0 ORANG
Tenaga Kontrak (D III) 0 ORANG
Tenaga Kontrak (D IV) 0 ORANG
Tenaga Kontrak (S I) 0 ORANG
Jumlah 29 ORANG 22 7
2. SARANA DAN PRASARANA
Tabel. 5
Sarana dan Prasarana Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
NO JENIS BARANG UKURAN SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN
A. TANAH
1 Tanah 2.500 m² Baik 1 bidang Kel. Sidoharjo Kec. Pacitan
2 Tanah 7.761 m² Baik 1 bidang Ds. Jati Gunung
3 Tanah 1.370 m² Baik 1 bidang Kel. Pacitan
B KENDARAAN
1 Sepeda Motor Buah Baik 32 Dinas
2 Mobil Buah Baik 3 Kepala Dinas
4 Kapal Patroli Unit Baik 1 Dinas Perikanan
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 21
NO JENIS BARANG UKURAN SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN
5 troli Buah Baik 1
C TIMBANGAN
1 Timbangan Duduk Buah Baik 1 BBI Jatigunung
2 Timbangan Ceneng Buah Baik 1
3 Timbangan Buah Baik 3 TPI Tamperan
4 Timbangan Duduk Buah Baik 1 Kantor DKP
5 Timbangan Duduk Buah Baik 1
6 generator solar Buah Baik 1
7 Mesin Jahit Karung Buah Baik 1 Tambak Dinas
D MESIN PRODUKSI
1 mesin pencetak Buah Baik 1 Dinas Perikanan
2 mesin pengaduk ikan Buah Baik 1
3 mesin pengering ikan Buah Baik 1
4 mesin penggiling pakan ikan
Buah Baik 1
E Peralatan Rumah Tangga
1 Meja Kerja Buah Baik 38 Ruang Sekretariat
2 Kursi Kerja Buah Baik 59 Ruang Sekretariat
3 Kursi Putar Buah Baik 6
4 Kursi Rapat Pimpinan Buah Baik 4 Ruang Pertemuan
5 Kursi Rapat Staf Buah Baik 55 Ruang Pertemuan
6 Kursi Rapat Buah Baik 10
7 Kursi Lipat Buah Baik 2
Ruang Bidang perikanan tangkap
8 Meja Rapat Pimpinan Buah Baik 12 Ruang Pertemuan
9 Meja Ruang Rapat Buah Baik 8 Ruang Pertemuan
10 Meja Rapat Buah Baik 2
11 Meja / Kursi Tamu Buah Baik 2 Ruang Tamu
12 Meja Komputer Buah Baik 10 Ruang Sekretariat
13 Meja Telepon Buah Baik 3 Ruang Tamu
14 Meja Proyektor Buah Baik 1 Ruang Pertemuan
15 Meja Aquarium Buah Baik 2
Ruang Bidang perikanan tangkap
16 Almari Buah Baik 9 Ruang Sekretariat
17 Rak Arsip Buah Baik 5
18 Etalase Buah Baik 3
Ruang Bidang perikanan tangkap
19 Almari Slorok Buah Baik 3
20 Komputer Buah Baik 12 Ruang Sekretariat
21 Laptop Buah Baik 8 Ruang Sekretariat
22 Brankas Buah Baik 3 Ruang Sekretariat
23 Kipas Angin Gantung Buah Baik 8 Ruang Sekretariat
24 AC Buah Baik 5 Ruang Kepala Dinas
25 Filling Kabinet Buah Baik 5
Ruang Bidang perikanan tangkap
26 Kipas Angin Duduk Buah Baik 2 Ruang Bidang perikanan tangkap
27 Mesin Ketik Buah Baik 1 Ruang Keuangan
28 Kursi Plastik Buah Baik 70 Ruang Laboratorium
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 22
NO JENIS BARANG UKURAN SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN
29 Tanjaran 2 x 3 m Buah Baik 6 BBI Jatiguung
30 Pompa air 4 PK Buah Baik 4 Tambak Dinas
31 Rak Kayu untuk troli Buah Baik 10 Tambak Dinas
32 Sealer Kecil Buah Baik 1 Tambak Dinas
33 Sealer Besar Buah Baik 1 Tambak Dinas
34 Torn /tandon air Buah Baik 1 Tambak Dinas
35 Bak Fiber Buah Baik 5 Tambak Dinas
36 Rak Penyimpan alat Buah Baik 2 Tambak Dinas
37 Vacuum cleaner Buah Baik 1 Tambak Dinas
38 Bak Sampah Buah Baik 10 TPI Tamperan
39 Almari Arsip Buah Baik 2 TPI Tamperan
40 Meja Rapat Staf Buah Baik 4 Ruang Laboratorium
41 Papan Tulis Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
42 Tabung Gas Buah Baik 2
43 Kompor Gas Buah Baik 2
44 Jam Dinding Buah Baik 6 Ruang Sekretariat
45 Korden Buah Baik 37 Ruang Sekretariat
46 Sofa Buah Baik 1
47 Papan Elektronik Buah Baik 1
48 Flash Disk Buah Baik 2
49 Kulkas Buah Baik 1 Ruang bidang PPP
50 Papan Nama Kantor Buah Baik 1
51 Printer Buah Baik 9 Kantor Dinas
52 Priter foto copy Buah Baik 1 Kantor Dinas
53 Televisi Buah Baik 1 Ruang Tamu
54 Pemadam Kebakaran Buah Baik 2 Ruang Tamu
55 Gerobak Dorong Buah Baik 2
F Mesin/Peralatan Kantor
1 Interkom Buah Baik 4 Ruang Sekretariat
2 Faximile Buah Rusak Berat
1 Ruang Sekretariat
3 MIC Buah Baik 2 Ruang Sekretariat
4 Wireless Buah Baik 1
5 Sound System Paket Baik 2
6 Kamera Digital Buah Rusak Berat
5 Ruang bidang PPP
7 Faximile Buah Baik 1 Ruang Sekretariat
8 Handy Came Buah Baik 1
9 Speedy Buah Baik 1
10 Radio HF/FM Buah Baik 4
11 Handy Talky (HT) Baik 20 12 Dihibahkan
G PERALATAN LABORATORIUM
1 analytical balance 200-300 gr
Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
2 digital balance 3000-5000 gr
Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
3 autoclave 8 - 20 ltr Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
4 oven 30-50 ltr Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
5 refrigerator 2 pintu Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
6 heater + magnetic Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 23
NO JENIS BARANG UKURAN SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN
7 elenmeyer 25 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
8 elenmeyer 50 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
9 elenmeyer 100 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
10 elenmeyer 500 ml Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
11 elenmeyer 1000 ml Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
12 beaker glass 25 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
13 beaker glass 50 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
14 beaker glass 100 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
15 beaker glass 500 ml Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
16 beaker glass 1000 ml Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
17 tabung reaksi Buah Baik 30 Ruang Laboratorium
18 rak tabung Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
19 petri disk Buah Baik 20 Ruang Laboratorium
20 pipet 0,5 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
21 pipet 1 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
22 pipet 5 ml Buah Baik 3 Ruang Laboratorium
23 pipet 10 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
24 pipet 20 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
25 pipet 25 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
26 pipet aid lokal Buah Baik 5 Ruang Laboratorium
27 gelas ukur 50 ml Buah Baik 3 Ruang Laboratorium
28 gelas ukur 100 ml Buah Baik 3 Ruang Laboratorium
29 gelas ukur 250 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
30 gelas ukur 500 ml Buah Baik 3 Ruang Laboratorium
31 gelas ukur 1000 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
32 corong kaca Ө 75 mm Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
33 corong kaca Ө 100 mm Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
34 botol semprot 500 ml Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
35 botol tetes 30-60 ml Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
36 batang pengaduk gelas Buah Baik 5 Ruang Laboratorium
37 penjepit batang kayu Buah Baik 5 Ruang Laboratorium
38 pembakar Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
39 labu ukur 50 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
40 labu ukur 100 ml Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
41 stopwacth 7 digit Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
42 mortar dan pestle Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
43 mortar dan pestle B Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
44 coll box Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
45 jarum ose Buah Baik 10 Ruang Laboratorium
46 etalase 200 Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
47 filling kabinet Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
48 gantungan baju Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
49 jas lab Buah Baik 3 Ruang Laboratorium
50 botol sampel Buah Baik 10 Ruang Laboratorium
51 Sterofoam Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
52 nampan plastik Buah Baik 5 Ruang Laboratorium
53 baskom plastik Buah Baik 5 Ruang Laboratorium
54 ember plastik Buah Baik 5 Ruang Laboratorium
55 seinch Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
56 termometer biasa Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 24
NO JENIS BARANG UKURAN SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN
57 termometer max Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
58 Ph meter air Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
59 Ph meter tanah Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
60 DO meter Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
61 Refraktometer Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
62 hematocytometer Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
63 Planton Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
64 spectometer stan Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
65 binacular microskop Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
66 object glass standart Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
67 cover glass standart Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
68 diseting glass standart Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
69 bak fiber glass Buah Baik 2 Ruang Laboratorium
70 lemari / rak Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
71 blower Buah Baik 1 Ruang Laboratorium
72 genset Buah Baik 1
73 akuarium besar Buah Baik 6
74 akuarium kecil Buah Baik 2
75 rak/ meja akuarium besar Buah Baik 3
76 rak/ meja akuarium kecil Buah Baik 1
77 kabel sambung Buah Baik 1
78 steker pompa air celup Buah Baik 10
79 pompa air celup Buah Baik 2
80 tabung oksigen Buah Baik 2
81 gerobak dorong Buah Baik 2
82 sepatu boot Buah Baik 5
83 timbangan jarum Buah Baik 1
84 lampu UV Buah Baik 3
85 ember/ tong Buah Baik 4
86 aerator Buah Baik 4
87 selang kecil Buah Baik 1
88 torn Buah Baik 1
89 Happa Buah Baik 2 BBI Jatiguung
90 Tanjaran Buah Baik 5 BBI Jatiguung
91 Kakapan Buah Baik 6 BBI Jatiguung
92 Bak Fiber Penetasan Buah Baik 2 BBI Jatiguung
93 Keramba Jaring Buah Baik 2 BBI Jatiguung
94 Box Pendingin Buah Baik 4 Gudang
95 Clawler exavator buah baik 1
87 Kamera digital canon S-95 baik 1
88 Radio VHF belanja pengadaan rig
baik 1
89 Belanja pengadaan HT V 80
baik 1
90 Belanja pengadaan control operated rally
baik 1
91 almari baik 1
92 AC merk LG baik 1
93 Kursi rapat (kursi futura) baik 1
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 25
NO JENIS BARANG UKURAN SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN
94 korden baik 1
95 Kamera digital baik 1
H Gedung
1 Bangunan Moes Operator 30 m² Baik 1
Kel. Sidoharjo Kec. Pacitan
2 Bangunan TPI 320 m² Baik 1 Tamperan
3 Bangunan Rumah Jaga 350 m² Baik 1 Ds. Jati Gunung
4 Bangunan Kantor 1.227 m² Baik 1 Kel. Pacitan
5 Bangunan TPI, MCK, Kios, Gedung Mesin, Mushola 500 m² Baik 1
Ds. Sidomulyo, Kec. Kebonagung
6 Bangunan TPI, MCK 250 m² Baik 1
Ds. Sidomulyo, Kec. Ngadirojo
7 Bangunan TPI 200 m² Baik 1
Ds. Watukarung, Kec. Pringkuku
8 Bangunan TPI 100 m² Baik 1 Kel. Sidoharjo
9 Bangunan TPI, MCK, Tempat Jaring 100 m² Baik 1
Ds. Kembang
10 Rumah Jaga Tambak 100 m² Baik 1
Teleng Tambak, Kel. Sidoharjo
11 TPI Sudimoro 128 m² Baik 1
Ds.Sukorejo Kec. Sudimoro
12 Gedung Kantor Administrasi 190 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
13 Perumahan Nelayan Andon 352,5 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
14 Gudang Jaring 200 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
15 Mushola 38 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
16 Toilet dan Kamar Mandi 38 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
17 Kios Pedagang 192 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
18 Pabrik ES 525 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
19 Gudang Tempat Penanganan Pasca Panen 225 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
20 Drainase Perumahan Nelayan Andon 58 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
21 Rumah Bengkel 150 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
22 Fasilitas Navigasi Pelayanan 20 m² Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
23 Bangunan Pos KAMLADU Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
24 Balai Pertemuan Nelayan Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
25 Gudang Garam dan ES Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
26 Gedung Pasar Ikan Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
27 Gedung Sentra Pengolahan Terasi Baik 1
Ds. Kembang, Kec. Pacitan
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 26
NO JENIS BARANG UKURAN SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN
28 Gedung Perbaikan Jaring Baik 2
Ds. Sumberejo, Kec. Sudimoro
29 Gedung Kantor Baik 1
Tamperan, Kel. Sidoharjo
30 Pembangunan Fasilitas Navigasi Pelayanan Baik
1 Kecamatan Sudimoro
31 Gedung Pengolahan Ikan Baik
1 Teleng , Sidoarjo Kec Pacitan
32 Pembangunan Unit Benih Baik
1 BBI Jati Gunung Kec Tulakan
33 Pembangunan Gudang Penyimpanan Rumput Laut Baik
1 Tawang Desa Sidomulyo Kec Ngadirojo
34 Pembangunan Gudang Pengolahan Rumput Laut Baik
1 Tawang Sidomulyo kec Ngadirojo
35 Pembangunan Gudang Jaring dan Mesin
Baik 1
Klesen, Karang Nongko, Katipugal Kec Kebon agung
36 Pembangunan Revetmen TPI Watukarung Baik
1 Kecamatan Pringkuku
37 Pembangunan Revetmen TPI Sumberejo Baik
1 Kecamatan Sudimoro
38 Pembuatan Tambatan Kapal TPI Tawang Baik
1 Kecamatan Sudimoro
39 Penataan Lahan Parkir Kapal TPI Wawaran Baik
1 Kecamatan Kebonagung
40 Pengadaan Sarana Air Bersih Tempat Pendaratan Ikan Ds Karangnongko Baik
1 Kecamatan Kebonagung
41 Pengadaan Sarana Air Bersih Tempat Pendaratan Ikan Ds Katipugal Baik
1 Kecamatan Kebonagung
42 Pengadaan Sarana Air Bersih Tempat Pendaratan Ikan Ds Klesem Baik
1 Kecamatan Kebonagung
43 Pembuatan Jalur Labuh Kec Tulakan Baik
1 Kecamatan Tulakan
44 Pembuatan Jalur Labuh Kec Donorojo Baik
1 KecamatanDonorojo
45 Pembangunan Gudang Jaring dan Mesin TPI Tawang Baik
1 Kecamatan Ngadirojo
46 Pembangunan Gudang Jaring dan Mesin TPI Teleng Ria Baik
1 Kecamatan Pacitan
47 Pembangunan Gudang Jaring dan Mesin ds Worawari Baik
1 Kecamatan Kebonagung
48 Pembangunan Gudang Pengolahan Ikan Baik
1 Teleng Ria Kec Pacitan
49 Pembuatan Jemuran Ikan Baik 1 Ds Kembang Kec Pacitan
50 Rehab Jalan Masuk Komplek BBI Baik
1 Jati Gunung Kec Tulakan
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 27
NO JENIS BARANG UKURAN SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN
51 Bangunan Irigasi(Brek water)
Baik 1 unit Tamperan, Kel. Sidoharjo
52 Bangunan Reveitment-Talud
Baik 1 unit Ds. Sidomulyo, Kec. Ngadirojo
53 Pembangunan Talud Kecamatan Pringkuku
Baik 1 unit Kecamatan Pringkuku
54 Pengadaan konstruksi kolam percontohan
baik 1 unit Pacitan
55 Pembangunan los pasar ikan kec. Bandar
baik 1 unit Ds. Jeruk Kec. Bandar
56 Pembangunan Los Pasar Ikan Kec. Kebonagung
baik 1 unit Ds. Klesem Kec. Kebonagung
57 Pembangunan Los Pasar Ikan Kec. Kebonagung
baik 1 unit Ds. Kebonagung Kec. Kebonagung
58 Pembangunan kios pemasaran produk perikanan
baik 1 unit Ds. Ngadirojo Kec, Ngadirojo
59 Peningkatan prasarana dan sarana pengolahan / pagar paving
baik 1 unit Ds. Pagerejo KEc. Sudimoro
60 Pembangunan tempat perbaikan jarring PPI Tawang
baik 1 unit Ds. Sidomulyo Kec. Ngadirojo
I INFRASTRUKTUR
1 Jembatan Baik 1 unit
Tamperan, Kel. Sidoharjo
2 Drainase Air Baik 1 unit
Tamperan, Kel. Sidoharjo
3 Kanal Air Baik 1 unit
Sumberejo Kec Sudimoro
4 Pembuatan Jalur Labuh Baik 1 Kec. Kebonagung
5 Instalasi Listrik Baik 1 unit TPI Ngadirojo
6 Instalasi Telepon
Baik 1 unit
Dinas Kelautan dan Perikanan
7 Lanjutan Pembangunan Jalan PPI Srengit
Baik 1 unit
Ds. Kalipelus Kec. Kebonagung
8 Pembangunan Rabat Jalan PPI Katipugal
Baik 1 unit
Ds. Katipugal Kec. Kebonagung
9 Pembangunan Jalan Rabat PPI Bakung
Baik 1 unit
Ds. Karangnongko Kebonagung
10 Peningkatan jalan PPI Sumberejo
Baik 1 unit
Ds. Sumberejo Kec. Sudimoro
11 Pembangunan Jalan rabat
Baik 1 unit
Ds. Bangunsari Kec. Bandar
12 Pembangunan jembatan PPI Kaliuluh baik 1 unit
Ds. Klesem Kec. Kebonagung
13 Pembangunan jaringan air bersih PPI Worawari baik 1 unit
Ds. Worawari Kec. Kebonagung
14 Peningkatan jalur labuh perahu PPI Jetak baik 1 unit
Ds. Jetak Kec. Tulakan
15 Peningkatan jalur labuh perahu PPI Klayar baik 1 unit
Ds. Sendang Kec. Donorojo
16 Pengadaan instalasi listrik PPI Kaliuluh baik 1 unit
Ds. Klesem Kec. Kebonagung
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 28
NO JENIS BARANG UKURAN SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN
17 Pengadaan instalasi listrik PPI Bakung baik 1 unit
Ds. Karangnongko Kec. Kebonagung
18 Pengadaan instalasi listrik PPI katipugal baik 1 unit
Ds. Katipugal Kec. Kebonagung
19 Pembangunan fasilitas navigasi pelayaran baik 1 unit
Ds. Karangnongko Kec. Kebonagung
20 Pembangunan saluran irigasi perpipaan Baik 1 unit
Ds. Ngunut Kec.Bandar
21 Pembangunan saluran irigasi perpipaan baik 1 unit
Ds. Cangkring Kec. Ngadirojo
2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS PERIKANAN KABUPATEN PACITAN
Sesuai dengan RPJMD perubahan 2011-2016, indikator kinerja Dinas Kelautan dan
Perikanan didukung dengan 7 program dan 9 indikator kinerja program.
Program Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2011-2016 antar lain:
1. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir;
2. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya
Kelautan;
3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan;
4. Program Pengembangan Perikanan Tangkap;
5. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan;
6. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan;
7. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar.
Sedangkan indicator kinerja program Dinas Kelautan dan Perikanan antara lain:
1. Konsumsi Ikan (Kg/Kap/Thn);
2. Produksi Perikanan (Ton);
3. Produksi Perikanan Kelompok Nelayan (ton);
4. Produksi Perikanan Budidaya (Kolam, Karamba, Minapadi) (ton);
5. Cakupan Masyarakat Pesisir Yang Mandiri (orang);
6. Jumlah Pelanggaran Yang Tertangani (%);
7. Cakupan Bina Kelompok Nelayan / Pembudidaya / Pengolahan Dan Pemasaran (%);
8. Cakupan Penyuluh Kelautan Dan Perikanan Yang Kompeten (%);
9. Produksi Produk Hasil Olahan Perikanan (ton);
10. Luas Areal Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau Dan Air Tawar (ha).
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 29
Hasil capaian kinerja pelayanan sebagaimana yang telah dilaporkan dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pacitan Tahun 2011-2015 dapat diketahui beberapa aspek antara lain:
1. Tingkat efisien dan efektivitas dalam evaluasi kinerja secara umum perkembangan kondisi
pencapaian sasaran dan tujuan telah sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan yang
telah ditetapkan serta dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2. Keberpihakan pengalokasian anggaran publik untuk mendukung kegiatan disektor
kelautan, dan perikanan cukup berimbang, baik dari dana APBD Kabupaten Kabupaten
maupun APBN dari dana Dekonsentrasi.
3. Pencapaian target PAD sebesar 85,6% Tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar 121,8 %.
Pencapaian pendapatan retribusi TPI sangat tergantung pada keadaan musim ikan. Karena
adanya perubahan kebijakan, sesuai dengan SK Bupati Pacitan No. 42 Tahun 2014 Tentang
Penetapan Tarif Retribusi Tempat Pelelangan Ikan, target pendapatan retribusi turun dari
5% menjadi 3%.
Berikut merupakan pencapaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pacitan Tahun 2011-2015.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 30
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pacitan
NO
Indikator Kinerja Sesuai Tugas
dan Fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi capaian Tahun ke- Rasio capaian Pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Konsumsi Ikan (kg/kap/thn)
- - - 11,54 12,09 12,47 13,02 13,57 11,54 12,09 13,8 14,63 16,26 100 100 110,67 112,37 119,82
produksi perikanan (ton)
- - - 6.244,07 7.006,49 7.242,339
7.488,322
7.745,051
6.244,07 7.006,49 7.822,00 9.338,57 11.692,87 100 100 108,00 124,71 150,97
produksi perikanan kelompok nelayan (ton)
- - - 6.224,07 6.252,18 6.439,74 6.632,93
6.831,92
6.224,07 6.252,18 6.003,29 8.419,00 10.891,42 100 100 93,22 126,93 159,42
produksi perikanan budidaya (kolam, karamba, minapadi) (ton)
- - - 353,79 445,87 508,51 581,21 666,37 353,79 445,87 581,35 693,35 801,45 100 100 114,32 119,29 120,27
cakupan masyarakat pesisir yang mandiri (orang)
- - - 1.666,00 2.997,00
3.207 3.417 3.627 1.666,00 2.997,00 3.650,00 3.928,00 4.514 100 100 113,81 114,95 124,46
jumlah pelanggaran yang tertangani (%)
- - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00
cakupan bina kelompok nelayan / pembudidaya /
- - - 54,39 64,91 73,68 82,46 91,23 54,39 64,91 75 86,4 94,75 100 100 101,79 104,78 103,86
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 31
NO
Indikator Kinerja Sesuai Tugas
dan Fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi capaian Tahun ke- Rasio capaian Pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
pengolahan dan pemasaran (%)
cakupan penyuluh kelautan dan perikanan yang kompeten (%)
- - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00
produksi produk hasil olahan perikanan (ton)
- - - 121,5 127,1 133 139 145 121,5 127,1 105,9 1.058,52 1.398
100 100 79,62 761,53 964,14
luas areal pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar (ha)
- - - 98,17 127,25 127,7 128,15 128,6 98,17 127,25 127,68 129,43 150,43 100 100 99,98 101,00 116,98
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 32
o Konsumsi Ikan (kg/kap/thn)
Indikator capaian konsumsi ikan pada tahun 2015 terealisasi 16,26 kg/kapita/thn dari
kebutuhan konsumsi ikan sebanyak 599,399 jiwa, sehingga indikator capaian kinerja konsumsi
ikan telah mencapai target yang ditetapkan yaitu 13,57 kg/kapita/thn disamping itu kinerja ini
mengalami peningkatan dengan capaian kinerja tahun 2014 sebesar 11,41%. Tingkat konsumsi
ikan Propinsi Jawa Timur tahun 2015 sebesar 27,5 kg/kap/thn sedangkan konsumsi ikan tingkat
nasional 40 kg/kap/thn. Bila dibandingkan dengan konsumsi ikan di tingkat propinsi maupun
nasional, tingkat konsumsi ikan Kab. Pacitan masih rendah namun dengan adanya peningkatan
dari tahun ke tahun memberikan peluang untuk peningkatan tingkat konsumsi ikan masyarakat
Pacitan. Apalagi produk ikan merupakan salah satu produk pangan yang aman, murah dan
bergizi tinggi. Telah tercapainya target ini didukung dengan adanya promosi produk perikanan,
diversifikasi pengolahan hasil perikanan, peningkatan mutu hasil perikanan dan gerakan
memasyarakatkan gemar makan ikan.
o Produksi Perikanan (ton)
Pada tahun 2015 produksi perikanan tercapai 150,97% dari target. Produksi perikanan
berasal dari produksi perikanan tangkap sebesar 11.692,87 ton, budidaya kolam 627,34 ton dan
perairan umum 350 ton, budidaya laut 5,03 ton, budidaya mina padi 1,96 ton, budidaya
karamba 1,82 ton dan tambak 178,28 ton. Pencapaian atas target tersebut didukung melalui 3
program dan 13 kegiatan. Bila dibandingkan dengan tahun 2014 pencapaian tarhadap target
mengalami kenaikan sebesar 25,21%. Pencapaian atas target didukung dengan anggaran
sebesar Rp. 4.589.855.100,00 terealisasi 4.179.120.805,00 atau 91,05%.
o Produksi Perikanan Kelompok Nelayan (kg)
Pada tahun 2015 produksi perikanan tercapai 159,42% dari target. Produksi perikanan
berasal dari produksi perikanan tangkap sebesar 10.891,42 ton. Pencapaian atas target
tersebut didukung melalui 5 kegiatan. Bila dibandingkan dengan tahun 2014 pencapaian
tarhadap target mengalami kenaikan sebesar 59,42%. Pencapaian atas target didukung dengan
anggaran sebesar Rp. 2.774.979.000,- terealisasi Rp. 2.610.383.805,- atau 94,06%.
o Peningkatan produksi perikanan budidaya: kolam, karamba, minapadi (kg)
Prosentase produksi perikanan budidaya dari tahun ke tahun selalu mengalami
peningkatan. Tahun 2015 ditargetkan sebesar 666.367 kg dan tercapai sebesar 801.448 kg atau
120,27 % dari target. Perkembangan terhadap target RPJMD sampai dengan tahun 2014
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 33
sebesar 226,53%. Pemerintah memprogramkan berbagai kegiatan unggulan untuk menunjang
peningkatan produksi tersebut. Antara lain upaya penyediaan benih dan pakan secara lebih
murah dan mudah, penyediaan sarana dan prasarana budidaya serta pembinaan dan pelatihan
pembudidaya ikan. Selain untuk memenuhi target program minapolitan, peningkatan produksi
kolam juga akan berpengaruh pada peningkatan konsumsi ikan dan penganekaragaman pangan.
Secara kualitas, pembudidaya ikan Kabupaten Pacitan semakin terampil dalam
berbudidaya dengan telah dilaksanakannya berbagai pelatihan budidaya ikan, pembenihan dan
pembuatan pakan. Pengembangan sektor perikanan juga ditunjang dengan semakin
berkembangnya Balai Benih Ikan (BBI) sebagai penyedia benih.
o Cakupan Masyarakat Pesisir Yang Mandiri
Permasalahan permodalan merupakan masalah klasik yang dialami oleh pengusaha
kecil terutama nelayan dan pembudidaya ikan. Ditengah pertumbuhan masyarakat yang
semakin pesat, masyarakat perikanan masih saja merupakan komunitas yang terpinggirkan.
Nelayan dan pembudidaya ikan tidak bisa menjadikan profesinya sebagai jaminan untuk
mendapatkan modal. Oleh karena itu pemerintah berusaha untuk memberikan kemudahan
permodalan bagi pelaku usaha perikanan melalui Program Kemitraan Berbasis Lingkungan
(PKBL) PT. Jamsostek, Anti Proverty Program (APP), serta Kredit Ketahanan Pangan dan Energi
(KKPE) yang pelaksanaannya bekerjasama dengan pihak bank, koperasi maupun pihak swasta
lain.
Perkembangan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 masyarakat peisisir yang
mandiri meningkat 270%. Perkembangan ini ditunjang dengan iklim yang kondusif dari lembaga
keuangan untuk memberikan permodalan dalam usaha perikanan dan kelautan. Pada tahun
2015 cakupan masyarakat pesisir yang mandiri ditargetkan sebanyak 3.627 orang dan
pencapaian tahun 2015 sebanyak 4.514 orang atau sebesar 124,46%. Bila dibandingkan dengan
target RPJMD, perkembangan sampai dengan tahun tahun 2015 sebesar 159%. Bila
dibandingkan dengan tahun 2014 dengan jumlah pemanfaat 3.650 orang, pencapaian tahun
2015 meningkat sebesar 14%.
Pertumbuhan bidang perikanan di Kabupaten Pacitan tidak lepas dari semakin
mudahnya masyarakat mengakses dana penguatan modal. Hal ini didukung dengan adanya
kegiatan-kegiatan yang mampu mendorong pertumbuhan masyarakat pengakses dana
penguatan modal seperti kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, serta semakin
berkembangnya Koperasi Swa Mitra Mina / Lembaga Ekonomi Pemberdayaan Pesisir Mikro
Mitra Mina (LEPPM3).
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 34
o Jumlah Pelanggaran yang Tertangani (%)
Dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan tidak lepas dari berbagai permasalahan
terutama pelanggaran dari beberapa pihak yang tidak bertanggungjawab. Pelanggaran bisa
terjadi dalam bentuk perusakan dan pemanfaatan berlebih. Pada tahun 2015 ditargetkan
semua pelanggaran tertangani 100%. Diharapkan agar dari tahun ke tahun jumlah pelanggaran
semakin menurun dengan meningkatnya pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang
perlunya pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berasaskan pada keterbukaan,
keadilan, keterpaduan, kelestarian, kemanfaatan, partisipasi masyarakat, dan pengakuan
terhadap kearifan lokal. Kegiatan-kegiatan yang mendukung penurunan jumlah pelanggaran
antara lain patroli keamanan laut, pelatihan tingkat kabupaten dan propinsi dan koordinasi baik
antar lembaga satu kabupaten maupun kabupaten lain yang berada pada kewenangan WPP 573
di Samudera Hindia. Hampir setiap bulan kabupaten mengirimkan anggota pengawas mengikuti
pelatihan di tingkat Propinsi. Patroli laut dilaksanakan oleh pol-air, kamladu dan pokmaswas
bersama dengan Dinas Kelautan Dan Perikanan. Kegiatan APBD yang mendukung sebanyak 1
program 5 kegiatan dengan anggaran Rp. 675.363.000,00 dan terealisasi Rp. 653.968.791,00
atau 96,83%.
o Cakupan Bina Kelompok Nelayan / Pembudidaya / Pengolahan dan Pemasaran (%)
Mulai tahun 2011 sampai dengan 2015 jumlah kelompok yang dibina semakin
bertambah baik kelompok baru maupun kelompok lama. Penambahan jumlah kelompok harus
diimbangi dengan meningkatnya kualitas kelompok. Hal ini ditunjang dengan adanya
peningkatan sumberdaya manusia dan kinerja penyuluh perikanan yang memberikan
transformasi teknologi dan informasi kepada masyarakat / kelompok binaannya. Sampai
dengan tahun 2015 pencapaian jumlah kelompok sebanyak 352 kelompok terdiri dari 60
kelompok nelayan, 16 kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas), 12 kelompok nelayan
perairan umum, 182 kelompok pembudidaya ikan dan 82 kelompok pengolah pemasar hasil
perikanan. Dari kelompok tersebut sebanyak 88,6 % atau 312 kelompok mendapat pembinaan
baik oleh penyuluh lapangan maupun melalui pelatihan-pelatihan, magang dan penguatan
kelembagaan kelompok. Sebanyak 11,4 % belum mendapat pembinaan dikarenakan adanya
perubahan kelompok, tingkat keaktifan kelompok dan lokasi kelompok yang sulit dijangkau
dengan adanya keterbatasan jumlah penyuluh. Pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten Pacitan pada tahun 2014 antara lain: pelatihan budidaya nila,
budidaya lele bioflok, bimtek penyakit ikan, desiminasi pakan alternatif, bintek budidaya
minapadi, budidaya rumput laut, bimtek budidaya ikan penerima bantuan Anti Poverty Program
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 35
(APP), pelatihan pengolahan hasil perikanan, bimtek pengawasan dan bimtek pengelolaan
perairan umum. Selain kegiatan tersebut ada pula kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh
Dinas Perikanan Dan Kelautan Propinsi / Pusat maupun Badan Diklat Propinsi/Pusat.
o Cakupan Penyuluh Kelautan / Perikanan Yang Kompeten (%)
Target 2015 indikator cakupan penyuluh kelautan dan perikanan yang kompeten
sebesar 100%. Jumlah penyuluh perikanan tahun 2015 sebanyak 64 orang terdiri dari :
i. Penyuluh perikanan PNS sebanyak 16 orang;
ii. Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak / PPTK sebanyak 4 orang. Pengadaan penyuluh tenaga
kontrak dilakukan oleh pemerintah pusat dan ditempatkan diseluruh Indonesia. PPTK
tersebut digaji oleh pemerintah pusat dan mempertanggung jawabkan pekerjaannya kepada
pusat ;
iii. Penyuluh swadaya sebanyak 44 orang. Penyuluh swadaya merupakan penyuluh perikanan
yang berasal dari masyarakat yang bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan
penyuluhan perikanan yang efektif dan efisien. Sebagai mitra kerja penyuluh perikanan PNS,
penyuluh perikanan swadaya mempunyai hak dan kewajiban. Hak penyuluh perikanan
swadaya antara lain mendapat pengakuan resmi pemerintah, dapat memanfaatkan sarana
dan prasarana penyuluhan, dapat menerima bantuan biaya, mendapatkan penghargaan atas
tugas dan pengabdian dan dapat mengikuti berbagai kegiatan penyuluhan yang difasilitasi
oleh pemerintah. Sedangkan kewajibannya antara lain melakukan kegiatan penyuluhan,
mengikuti pelatihan, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan penyuluh perikanan PNS
dan membuat laporan.
Sumberdaya penyuluh perikanan dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan
adanya penambahan personil penyuluh dengan kualifikasi pendidikan semakin spesifik
(jurusan perikanan/penyuluh perikanan/ minimal D III perikanan). Penambahan penyuluh
PNS terakhir tahun 2010 dan penetapan penyuluh swadaya pada ahun 2011. Sehingga mulai
tahun 2011 sudah bertambah meskipun masih ada beberapa kekurangan di beberapa
wilayah. Pada tahun 2015 jumlah penyuluh perikanan sebanyak 64 orang yang terdiri dari 12
orang penyuluh berpendidikan S1, 3 orang penyuluh berpendidikan D3, 2 orang penyuluh
berpendidikan SLTA, 4 orang penyuluh tenaga kontrak, dan 44 orang penyuluh swadaya. Dari
21 orang penyuluh PNS dan kontrak, yang merupakan sarjana/D3 Perikanan sebanyak 13
orang. Sedangkan penyuluh lainnya merupakan penyuluh dengan dasar pendidikan
pertanian. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi para penyuluh dilakukan pelatihan-
pelatihan maupun studi banding. Pelaksanaannya dilakukan secara swadaya maupun bekerja
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 36
sama dengan badan diklat baik yang dilaksanakan oleh Pemda Pacitan maupun Propinsi dan
Pusat.
o Peningkatan Produk Olahan Hasil Perikanan
Meningkatnya jumlah unit usaha pengolahan dan pemasaran serta produksi hasil
perikanan mendorong peningkatan hasil olahan produk perikanan. Tahun 2015 produk olahan
perikanan Kabupaten Pacitan sebanyak 1.398 ton atau 964,33% dari target sebanyak 145 ton.
Peningkatan ini cukup besar dikarenakan adanya penambahan jumlah poklahsar yang cukup
signifikan. Pada tahun 2014 jumlah poklahsar bertambah menjadi 55 kelompok, dengan
kelompok pengolah tahun tuna 13 kelompok dan lainnya 42 kelompok. Jumlah UMKM pengolah
tahu tuna juga bertambah dari 2 UMKM menjadi 14 UMKM. Peningkatan produksi olahan
banyak dipengaruhi oleh pertambahan olahan tahu tuna. Disamping bertambahnya produk dari
kelompok baru, produksi dari kelompok yang sudah lama juga bertambah secara kuantitas
mengingat permintaan produk tahu tuna juga semakin tinggi. Pada tahun 2014 produksi olahan
tahu tuna sebesar 85,38% dari produksi olahan hasil perikanan secara keseluruhan atau 803.744
kg/thn. Peningkatan produk olahan hasil perikanan juga dipengaruhi oleh meningkatnya
kunjungan wisata di Kabupaten Pacitan, munculnya unit pengolahan dampak dari pelatihan-
pelatihan yang diadakan oleh P2MKP dan Kimbis juga banyak bermunculan kuliner / restoran
olahan ikan.
o luas areal pengembangan perikanan budidaya laut, air payau dan air tawar (ha)
Target peningkatan luas areal budidaya adalah 0,3 % per tahun. Target luas areal
budidaya tahun 2015 adalah 128,6 Ha. Dalam realisasinya luas areal perikanan budidaya pada
Tahun 2015 seluas 150,43 Ha. Dengan demikian pencapaian Peningkatan luas areal perikanan
budidaya dari target sebesar 101%. Berbagai kegiatan pengembangan bidang budidaya seperti
pemberian bantuan sosial, subsidi benih, pelatihan, sosialisasi baik dari pemerintah kabupaten
maupun dari pemerintah propinsi dan pusat telah berhasil meningkatkan jumlah pembudidaya
ikan. Peningkatan ini berpengaruh pada semakin luasnya areal budidaya. Meskipun diakui
bahwa luas areal budidaya per orang masih berada di bawah 1 (satu) hektar. Namun
perkembangan ini menunjukkan bahwa sektor perikanan terutama budidaya ikan semakin
diminati masyarakat baik sebagai mata pencaharian utama maupun sampingan.
Penambahan areal budidaya berasal dari bertambahnya budidaya udang, penambahan
pembuatan karamba dan penambahan kolam budidaya. Penambahan areal budidaya udang
banyak terdapat di Kecamatan Ngadirojo karena di wilayah tersebut kondisi alamnya cocok
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 37
untuk budidaya udang vanname. Penambahan areal kolam budidaya lele dan nila ditunjang
dengan adanya Program Pemberdayaan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Budidaya Perikanan
yang secara langsung maupun tidak langsung mendorong peningkatan jumlah kolam. Melalui
pelatihan dan penyuluhan, masyarakat membuat pekarangan menjadi lebih produktif dengan
membuat kolam-kolam ikan. Meskipun dengan luasan yang tidak terlalu besar namun sudah
menambah pencapaian luasan kolam, menambah hasil produksi dan meningkatkan konsumsi
ikan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 38
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan
Tahun 2011-2016
Uraian Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan
Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran
Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
500.000 506.500 663,800 775.000 754.702 494.214 492.485 629,532 756.962 743.165. 98,84 97,23 94,84 97,67 98,47 11,62 11,47
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
20.000 20.000 20.000 19,850 19.950 19.978. 0,00 0,00 99,25 99,75 99,89 25,00 25,16
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
20.000 80.000 20.000 79.730 0,00 100,00 0,00 99,66 0,00 0,00 0,00
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
95.000 120.00 0 165,000 454.495 560.843 94.7450 118.724 164,938 446.578 531.463 99,73 98,94 99,96 98,26 94,76 65,67 63,50
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan Dan Pengendalian Sumberdaya Lautan
70.000 230,000 429.359 675.363 67.307 227,473 426.630 653.968 0,00 96,15 98,90 99,36 96,83 118,14 119,70
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
413.320 878.005 2,089,945 2.969.475 1.230.133 405.037 831.732 2,069,564 2.935.862. 1.152.912 98,00 94,73 99,02 98,87 93,72 58,49 58,83
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 39
Uraian Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran
Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
2.595.775 2.678.766. 4,056,526 3.732.735 2.774.979 2.535.469 2.530.159 3,944,362, 3.700.263 2.610.383 97,68 94,45 97,23 99,13 94,07 5,25 5,01
Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan
305.835 95.000 481,503 546.410 385.141 301.503 93.414 481,333 545.097 379.303 98,58 98,33 99,96 99,76 98,48 80,47 82,27
Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan
531.545 606.982 607,205 464.000 473.005 524.905 596.101 604,230 460.859 468.008 98,75 98,21 99,51 99,32 98,94 -1,85 -1,81
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau Dan Air Tawar
317.980 559.455 324,160 333.000 584.773 314.107 550.137 315,101 329.390 415.824 98,78 98,33 97,21 98,92 71,11 28,05 15,80
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 40
Dalam rangka menunjang tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Pacitan mendapat alokasi anggaran dari APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten, BPJS
serta pihak lain. Alokasi anggaran yang berasal dari beberapa sumber tersebut ada yang
pengelolaannya dilaksanakan sendiri oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, namun ada pula yang
dikelola oleh pihak lain dan Kabupaten Pacitan hanya sebagai lokasi sasaran saja.
Pada tahun 2015 kegiatan di Dinas Perikanan dan Kelautan yang bersumber dari
APBD Kabupaten sebesar Rp. 10.407.515.696,- dengan rincian sebagai berikut :
Belanja tidak langsung : Rp. 2.948.575.536,-
Realisasi : Rp. 2.918.310.135,- / 98,97%
Sisa Anggaran : Rp. 30.265.401,-/ 1,03%
Belanja Langsung : Rp. 7.458.940.160,-
Realisasi : Rp. 6.975.008.420,- / 93,51%
Sisa Anggaran : Rp. 483.931.740,- / 6,49%
a. Murni APBD
Jumlah Kegiatan : 21 kegiatan
Pagu Anggaran : Rp. 3.765.546.060,-
Realisasi : Rp. 3.314.549.824,- / 88,00%
Sisa Anggaran : Rp 451.996.236,- / 12,00%
b. DAK
Jumlah Kegiatan : 10 kegiatan
Pagu Anggaran : Rp. 3.692.394.000,-
Realisasi : Rp. 3.660.458.596,- / 99,14%
Sisa Anggaran : Rp. 31.935.504,- / 0,86%
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 41
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS PERIKANAN
2.4.1 TANTANGAN PENGEMBANGAN PELAYANAN
Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas Perikanan, meliputi :
1. Kondisi geografis pantai di Kabupaten Pacitan sebagian besar terdiri dari pantai
curam/terjal, teluknya sempit, berbatu dan menyebar dari kecamatan Sudimoro hingga
kecamatan Donorojo.
2. Kondisi geografis daratan bergunung-gunung dengan sumberdaya air yang terbatas
untuk perikanan budidaya.
3. Terbatasnya permodalan untuk usaha perikanan.
4. Kondisi sarana dan prasarana pendaratan ikan, budidaya, pengolahan dan pemasaran
banyak yang tidak memadai.
5. Keterbatasan IPTEK sehingga produksi perikanan baik perikanan tangkap maupun
budidaya dan hasil olahan serta pemasaran belum optimalnya. Kondisi ini
membutuhkan rekayasa teknologi tepat guna dan yang terjangkau.
6. Pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan
bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik ikan dan produk perikanan yang semakin
beragam.
7. Pelaksanaan pembangunan belum sepenuhnya terintegrasi multisektor, masih bersifat
sektoral. Tumpang tindih kewenangan pengelolaan sumberdaya utamanya wilayah
pesisir dari berbagai sektor belum terdapat kesepakatan yang optimal sehingga dapat
memunculkan konflik kepentingan.
8. Regulasi yang mengatur pengelolaan sumberdaya perikanan belum sepenuhnya
dipahami.
9. Kerusakan Lingkungan, bencana dan dampak perubahan iklim. Meningkatnya aktivitas
pengelolaan sumberdaya di kawasan pesisir dan pantai yang tidak memperhatikan
kaidah-kaidah pelestarian lingkungan serta pembuangan limbah industri dan rumah
tangga yang mencemari perairan, telah mengakibatkan berbagai kerusakan pada
kawasan mangrove, terumbu karang dan menurunnya kualitas perairan. Hal ini
menyebabkan menurunnya potensi sumberdaya perikanan pantai dan rendahnya
produktivitas budidaya perikanan.
10. Konflik Nelayan dan Tindak Pidana Perikanan. Secara umum penyebab terjadinya konflik
nelayan maupun tindak pidana perikanan adalah menurunnya sumberdaya perikanan
dan kelautan, kecemburuan penggunaan alat tangkap dan bahan terlarang, perebutan
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 42
daerah penangkapan (fishing ground), pelanggaran jalur penangkapan, pengrusakan
lingkungan / penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, dan nelayan andon.
2.4.2 PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan pelayanan
Dinas Perikanan, meliputi :
1. Tuntutan masyarakat akan pelayanan prima terhadap pelayanan publik mendorong untuk
meningkatkan profesionalisme aparatur dan melakukan inovasi pelayanan;
2. Meningkatnya komitmen Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah dalam
pembangunan Kelautan dan perikanan.
3. Dukungan kerjasama antar Pemerintah Daerah, antara Pemerintah Daerah dengan
masyarakat dan stake holder.
4. Kebutuhan ikan dan produk perikanan bagi masyarakat selalu meningkat, sehingga
peluang pasar besar dan terbuka ;
5. Sudah ditetapkannya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pacitan melalui
Perda Nomor 3 Tahun 2010, sebagai acuan/pedoman dalam perencanaan dan
pembangunan daerah;
6. Pedoman Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil telah tersedia dalam Rencana
Strategis, Rencana Zonasi, dan melalui Peraturan Daerah tentang pengawasan dan
pengendalian dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.
7. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya perikanan,
pengawasan, pemanfaatan dan pelestariannya melalui pembentukan dan aktivitas
kelompok usaha bersama (kelompok nelayan), paguyuban nelayan, kelompok budidaya
ikan (Pokdakan), kelompok pengolahan dan pemasaran, kelompok masyarakat
pengawasan, dan instansi vertikal Polair dan TNI AL.
8. Meningkatnya kesadaran gizi masyarakat terhadap sumber pangan asal ikan untuk
kesehatan, keanekaragaman dan ketahanan pangan.
9. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat sehingga harga produk perikanan relatif dapat
terjangkau untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi.
10. Terdapatnya lembaga pendidikan formal dengan konsentrasi pada perikanan dalam
bentuk jurusan dan sekolah kejuruan perikanan di Kabupaten Pacitan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 43
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS
PERIKANAN
Bidang perikanan merupakan sektor strategis dengan berbagai permasalahan
komplek berkaitan dengan banyak sektor dan rentan terhadap permalahan sosial terutama
aspek lingkungan. Disamping beberapa pencapaian yang telah dicapai, terdapat beberapa
permasalahan pengelolaan perikanan diantaranya ketahanan pangan, pertumbuhan
ekonomi dari pemanfataan sumberdaya perikanan, dan keberlanjutan mata pencaharian
masyarakat di bidang perikanan.
Sesuai Undang-undang no 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah kewenangan
daerah dalam mengelola sumberdaya perikanan meliputi :
- Pemberdayaan nelayan kecil dalam daerah kabupaten / kotan yang semula menjadi
kewenangan Kabupaten / kota;
- Pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI);
- Penertiban IUP di bidang pembudidayaan ikan yang usahanya dalam 1 (satu) daerah
kabupaten / kota;
- Pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan;
- Pengelolaan pembudidayaan ikan.
Sejalan dengan visi, misi Kepala Daerah diharapkan 5 (lima) tahun kedepan sub
sektor perikanan, akan mengalami peningkatan, dengan proyeksi kedepan kondisi
masyarakat akan meningkat kemampuan ekonomi dan kesadarannya akan arti pentingnya
pelayanan prima yang telah menjadi kebutuhan, maka tantangan bagi pemerintah tidaklah
semakin ringan, target capaian kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD akan menghadapi
permasalahan antara lain yaitu :
A. Bidang Perikanan Budidaya
Permasalahan yang ada pada saat ini dalam mencapai kondisi yang diinginkan
pada masa mendatang Bidang Budidaya Perikanan adalah sebagai berikut :
a. Rendahnya produktifitas perikanan budidaya dikarenakan pelaku usaha perikanan
budidaya adalah skala kecil / tradisional dengan keterbatasan aspek permodalan,
SDM, jaringan teknologi dan pasar;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 44
b. Belum optimalnya sarana dan prasarana perikanan budidaya;
c. Terbatasnya ketersediaan dan distribusi induk dan benih unggul;
d. Tingginya harga pakan;
e. Ketidakstabilan harga jual dan keterbatasan pasar;
f. Ketidaksiapan dalam menanggulangi hama dan penyakit;
g. Peningkatan peluang pasar hasil perikanan budidaya;
h. Pencemaran yang mempengaruhi kualitas lingkungan perikanan budidaya.
B. Bidang Perikanan Tangkap
Berdasarkan kondisi pada saat ini sebagaimana dikemukakan di atas, permasalahan
Bidang Perikanan Tangkap pada masa mendatang adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan produksi melalui upaya inovasi teknologi penangkapan ikan yang
memperhatikan kaidah konservasi dan kelestarian ekosistem laut dan restrukturisasi
armada perikanan tangkap.
b. Penurunan potensi Sumberdaya Ikan (SDI) akibat kerusakan habitat (terumbu karang
dan mangrove), padat tangkap (overfishing) dan kerusakan lingkungan akibat
pencemaran limbah industri dan limbah rumah tangga, penggunaan alat tangkap
tidak ramah lingkungan, bahan peledak serta Potassium.
c. Peningkatan sarana dan prasarana perikanan tangkap, baik berupa pembangunan
infrastruktur, peningkatan sarana tangkap maupun alat tangkap, dan SDM yang
memadai.
d. Rendahnya SDM dan kelembagaan nelayan terkait pengetahuan, ketrampilan,
penguasaan teknologi dan aksesibilitas terhadap infrastruktur dan informasi belum
memadai;
e. Peningkatan kualitas kawasan pesisir dan laut melalui :
- Upaya perbaikan pengelolaan ekosistem pesisir yang dilakukan secara lestari,
terpadu, dan berbasis masyarakat;
- Rehabilitasi karena adanya kerusakan lingkungan, bencana dan dampak
perubahan iklim serta meningkatnya aktivitas pengelolaan sumberdaya di
kawasan pesisir dan pantai yang tidak memperhatikan kaidah-kaidah pelestarian
lingkungan serta pembuangan limbah industri dan rumah tangga yang
mencemari perairan, telah mengakibatkan berbagai kerusakan pada kawasan
mangrove, terumbu karang dan menurunnya kualitas perairan. Hal ini
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 45
menyebabkan menurunnya potensi sumberdaya perikanan pantai dan
rendahnya produktivitas perikanan tangkap;
- Peningkatan upaya mitigasi dan adaptasi bencana alam laut, bagi masyarakat
pesisir;
- Peningkatan ekonomi masyarakat pesisir untuk mencapai kesejahteraan yang
diharapkan.
f. Peningkatan pengawasan dan pengendalian dalam pengelolaan sumberdaya
kelautan dan perikanan, melalui lembaga khusus untuk penyelesaian pelanggaran
yang terjadi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk
didalamnya penegakan Perda melalui efektifitas kelompok masyarakat pengawas
(POKWASMAS) dalam rangka penerapan sistem pengawasan masyarakat
(SISWASMAS). Sesuai dengan undang-undang 23 tahun 2014 tentang pemerintah
daerah bahwa kewenangan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan
menjadi kewenangan pemerintah propinsi maka harus terjalin koordinasi aktif antar
instansi agar pengawasan dapat berjalan secara efektif dan optimal.
C. Bidang Pengelolaan Produk Perikanan
Beberapa permalahan terkait bidang Pengelolaan Produk Perikanan antara lain:
a. belum optimalnya integrasi sistem produksi hulu dan hilir;
b. masih terbatasnya penyediaan sarana dan prasarana usaha perikanan secara
memadai;
c. Rendahnya SDM dan kelembagaan pengolah terkait pengetahuan, ketrampilan,
penguasaan teknologi dan aksesibilitas terhadap infrastruktur dan informasi belum
memadai;
d. Penumbuhan sentra-sentra pengolahan hasil perikanan baik usaha skala rumah
tangga maupun skala besar yang ditunjang dengan dukungan permodalan,
pemasaran dan peningkatan sumberdaya manusia;
e. Peningkatan peran kelompok, koperasi, dan lembaga keuangan dalam memberikan;
pelayanan kepada kelompok utamanya dalam penyediaan sarana dan prasarana
produksi serta modal usaha;
f. Belum adanya perlindungan terhadap pelaku usaha UMK untuk meningkatkan daya
saing melalui sinergitas antar sektor termasuk dalam mengakses sumber
pembiayaan, perlindungan terhadap pasar domestik dan sertifikasi produk;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 46
g. Peningkatan pembinaan dan bimbingan dibidang pengolahan dan pengawasan mutu
serta pengembangan sumberdaya manusia karena banyaknya persyaratan mutu
yang telah ditentukan oleh konsumen baik konsumen dalam negeri maupun negara
pengimpor seperti Uni Eropa, Asia Timur (Jepang, Korea, Hongkong, Taiwan), dan
USA terhadap keamanan pangan bebas dari antibiotik pada produk ekspor hasil
perikanan dari Indonesia;
h. Belum terpenuhinya sistem jaminan kesehatan, mutu dan keamanan hasil
perikanan;
i. Pengembangan dan investasi dibidang usaha kelautan dan perikanan.
j. Peningkatan fungsi Tempat Pendaratan Ikan yang ada di Kabupaten Pacitan sebagai
pengendali IUU Fishing (Illegal, Unreported, Unregulated Fishing), melalui :
Koordinasi dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan terkait IUU Fishing
dan penerapannya di lapangan;
Peningkatan sarana dan prasarana tempat pendaratan ikan.
Peningkatan kapasitas pemeriksa (inspector);
Sosialisasi Port State Measures terhadap pemangku kepentingan (stake
holders);
Peningkatan jejaring (network) kerjasama regional;
Penerapan sistem dan mekanisme pelelangan sesuai peraturan yang berlaku.
Kemiskinan, sebagian nelayan laut, pembudidaya, pengolah dan pemasaran
perikanan yang ada masih dikategorikan masyarakat miskin dengan tingkat penghasilan
dibawah upah minimum yaitu Rp 600.000,-/bulan. Hal ini antara lain disebabkan karena
skala usaha penangkapan yang dilakukan masih bersifat tradisional menggunakan perahu
motor berkapasitas kecil dengan kemampuan one day fishing, sehingga terbatas pada
perairan pantai yang sudah berkurang sumberdaya ikannya. Usaha budidaya dan
pengolahan juga masih dalam skala kecil karena terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan,
kurangnya sarana dan prasarana serta permodalan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 47
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Bertitik tolak dari berbagai kondisi pembangunan yang dihadapi Kabupaten Pacitan
2011-2016, maka dibutuhkan solusi-solusi strategis untuk mengatasinya selama lima tahun
mendatang. Untuk itu, pembangunan Kabupaten Pacitan 2016-2021 mempunyai landasan
visi :
“MAJU DAN SEJAHTERA BERSAMA RAKYAT”
Sesuai dengan visi tersebut maka ditetapkan misi pembangunan Kabupaten Pacitan 2016-
2021 sebagaimana berikut :
Misi Pertama : Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan akuntabel
Misi Kedua : Meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan sosial masyarakat
Misi Ketiga : Membangun perekonomian masyarakat dengan menggerakkan potensi daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai
Misi Keempat : Meningkatkan kesalehan sosial dan harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat
MISI PERTAMA “Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan akuntabel”
TUJUAN : Terwujudnya pemerintahan yang profesional dan menerapkan good governance
SASARAN:
Meningkatnya tata kelola pemerintahan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang
prima Meningkatnya transparansi, akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan daerah
MISI KEDUA “Meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan sosial masyarakat”
TUJUAN : Meningkatnya pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat
SASARAN :
Meningkatnya akses dan mutu pendidikan
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
TUJUAN : Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
SASARAN:
Menurunnya angka kemiskinan
Menurunnya pengangguran
Menurunnya penyandang masalah kesejahteraan social
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 48
MISI KETIGA “Membangun perekonomian masyarakat dengan menggerakkan potensi
daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai”
TUJUAN:
1. Meningkatkan daya saing ekonomi daerah
SASARAN :
a. Menguatnya kondisi perekonomian daerah
Indikator sasaran:
b. Meningkatnya kemandirian UMKM dan koperasi
c. Meningkatnya kinerja sektor industry
d. Meningkatnya kinerja sektor pariwisata daerah
e. Meningkatnya daya saing sektor pertanian
2. Meningkatkan ketahanan pangan daerah
Sasaran: Meningkatnya ketersediaan dan cadangan pangan
3. Meningkatkan cakupan dan kualitas layanan infrastruktur yang mendukung aktivitas
pembangunan secara berkelanjutan
Sasaran:
a. Meningkatnya layanan infrastruktur dasar yang menjangkau seluruh wilayah
b. Meningkatnya kualitas lingkungan
MISI KEEMPAT: “Meningkatkan kesalehan sosial dan harmonisasi antar seluruh lapisan
masyarakat”
Tujuan : Meningkatkan kualitas dan kerukunan kehidupan beragama dan bermasyarakat
Sasaran : Meningkatnya kerukunan, keamanan dan ketertiban
Tugas dan Fungsi Dinas Perikanan Terkait dengan misi Kepala Daerah berada pada Misi
ketiga Membangun perekonomian masyarakat dengan menggerakkan potensi daerah
didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai.
TUJUAN : Meningkatkan daya saing ekonomi daerah
SASARAN : Meningkatnya daya saing sektor pertanian (perikanan)
STRATEGI : Meningkatkan kualitas produksi dan produktifitas sektor pertanian
(perikanan)
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 49
ARAH KEBIJAKAN:
Pemenuhan infrastruktur pertanian di sentra produksi pangan dengan program yang
terkait urusan perikanan adalah sebagai berikut:
a. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
b. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
c. Program Optimalisasi pengelolaan produksi Perikanan
Penguatan dan pemberdayaan petani dan pelaku usaha sektor pertanian dengan
program yang terkait urusan perikanan adalah sebagai berikut:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan
3.3 TELAHAAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA (RENCANA STRATEGIS) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN
PERIKANAN
A. VISI
Sebagai organisasi yang membantu Presdien untuk membidangi urusan Kelautan dan
perikanan, maka visi KKP ditetapkan selaras dengan visi pembangunan nasional serta bertujuan
untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri,
maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”.
B. MISI
Mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh peraturan
perundang undangan kepada KKP dan penjabaran dari misi pembangunan nasional, maka
terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang
berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya
kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan
perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang
sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 50
TUJUAN
Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan, maka tujuan
pembangunan kelautan dan perikanan adalah :
Kedaulatan (Sovereignty), yakni :
1. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan;
2. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil
perikanan, dan keamanan hayati ikan;
Keberlanjutan (Sustainability), yakni :
3. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut;
4. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya;
5. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan;
Kesejahteraan (Prosperity), yakni :
6. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat;
7. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan.
KEBIJAKAN POKOK
a. Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian ekonomi dalam
pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.
Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/NawaCita ke-1 dan ke 4, serta
menjabarkan misi KKP yang terkait dengan kedaulatan.
b. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang
bertanggungjawab, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/Nawa Cita ke-6 dan ke-7, serta
menjabarkan misi KKP yang terkait dengan keberlanjutan.
c. Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha
kelautan dan perikanan.
Arah kebijakan ini sejalan dengan agenda pembangunan/Nawa Cita ke-6 dan ke-7, serta
menjabarkan misi KKP yang terkait dengan kesejahteraan.
Pernyataan visi dan misi Kementrian Kelautan dan Perikanan memberikan arahan
bagi Kabupaten Pacitan di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang Kelautan dan
Perikanan. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas
Perikanan Kabupaten Pacitan, yaitu Peningkatan produksi perikanan untuk mensejahterakan
masyarakat, dilaksanakan dengan :
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 51
a. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya;
b. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan;
c. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat;
d. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan.
RENCANA STRATEGIS DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROPINSI JAWA TIMUR
Bertitik tolak dari berbagai kondisi potensi pembangunan Perikanan dan Kelautan
Provinsi Jawa Timur dan tantangan yang dihadapi, maka dibutuhkan solusi strategis untuk
mengatasinya selama 5 (lima) tahun mendatang, untuk itu “VISI“ Dinas Perikanan dan
Kelautan Provinsi Jawa Timur yang akan diemban adalah ”Jawa Timur penghasil produk
perikanan dan kelautan yang berdaya saing dan berkelanjutan”.
Untuk mewujudkan visi pembangunan perikanan dan kelautan Jawa Timur 2014 -
2019 tersebut, maka misi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur 2014 - 2019
adalah :
1. Meningkatkan produksi perikanan dan kelautan
2. Meningkatkan mutu dan pemasaran hasil perikanan
3. Meningkatkan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
4. Reformasi birokrasi dan pelayanan public
a. TUJUAN
Tujuan pembangunan perikanan dan kelautan Jawa Timur tahun 2015 - 2019 adalah :
1. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas produksi sektor perikanan dan kelautan;
2. Meningkatnya mutu dan daya saing hasil perikanan;
3. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan;
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta profesionalisme
pelayanan publik.
b. SASARAN STRATEGIS
Sasaran strategis pembangunan perikanan dan kelautan berdasarkan tujuan yang akan
dicapai adalah :
a. Meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi perikanan dan kelautan;
b. Meningkatnya produksi garam rakyat;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 52
c. Meningkatnya akses kelompok perikanan dan kelautan terhadap faktor produksi,
teknologi dan informasi;
d. Meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan;
e. Terciptanya sumberdaya perikanan dan kelautan yang lestari;
f. Terselenggaranya administrasi perkantoran sesuai standar;
g. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur;
h. Meningkatnya kapasitas kelembagaan;
i. Meningkatnya kualitas perencanaan, statistik dan evaluasi program atau kegiatan
pembangunan perikanan dan kelautan.
Sesuai arah kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam RPJMD Tahun 2014 –
2019 dari 5 (lima) misi yang telah ditetapkan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa
Timur menindaklanjuti misi ke - 2 (dua) yaitu Meningkatkan pembangunan ekonomi yang
inklusif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindustri, dan industrialisasi
dan misi ke – 3 yaitu Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan dan penataan
ruang, maka dari itu strategi dan arah kebijakan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa
Timur diimplementasikan sebagai berikut :
A. Strategi
a. Peningkatan SDM Perikanan dan Kelautan;
b. Penerapan teknologi perikanan dan kelautan;
c. Fasilitasi sarana prasarana budidaya, penangkapan serta pengolahan dan pemasaran
hasil perikanan.
B. Kebijakan
a. Peningkatan kapasitas masyarakat perikanan dan kelautan;
b. Pengembangan Perikanan Budidaya;
c. Pengembangan Perikanan Tangkap;
d. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan;
e. Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat;
f. Pengelolaan Kelautan, Pesisir dan Pengawasan;
g. Reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
Berdasarkan visi dan misi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, maka
Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan menetapkan beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam menyelenggarakan pembangunan selama lima tahun kedepan, sebagai berikut :
a. Peningkatan produksi optimal;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 53
b. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan dan
diwujudkan dengan penataan kawasan pesisir sesuai kaidah pelestarian;
c. Pemberdayaan masyarakat Perikanan dan Kelautan untuk menjaga kualitas perairan,
penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan dan penaatan terhadap peraturan
perundang-undangan pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan;
d. meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar dan
penanggulangan kemiskinan, meningkatkan kualitas pemerataan dan pertumbuhan
ekonomi, bagi pelaku usaha baik Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah, Pemasar
dalam maupun luar negeri bahkan para stake holder.
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan Tahun 2009-2028 pewilayahan rencana pengembangan
wilayah pesisir terbagi dalam 3 (tiga) Satuan Wilayah Pengembangan Pesisir (SWP-P) sebagai
berikut :
SWP-P Pusat: meliputi Kecamatan Pacitan dan Kebonagung.
Pengembangan sektor utama : perikanan dan pariwisata.
Pengembangan sektor pendukung : industri penyedia sarana perikanan dan
pemanfaatan hasil perikanan, pabrik es, pabrik kapal, sentra pengolahan hasil
perikanan, perdagangan dan jasa, permukiman, pertanian, dan kehutanan.
SWP-P Barat: meliputi Kecamatan Donorojo dan Pringkuku.
Pengembangan sektor utama : pariwisata.
Pengembangan sektor pendukung : perikanan, permukiman, pertanian, dan
kehutanan
SWP-P Timur: meliputi Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo dan Tulakan.
Pengembangan sektor utama : perikanan.
Pengembangan sektor pendukung : pariwisata, jasa dan perdagangan,
permukiman, pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 54
Rencana Pengembangan Satuan Wilayah Pengembangan -Pesisir Pusat
No Lokasi Kawasan Lindung Kawasan Budidaya
1 Desa Kembang, Kecamatan Pacitan
Sempadan Pantai
Sempadan S. Grindulu
Tebing Pantai
Perikanan: Tambak udang swasta, TPI Kembang
Pemukiman penduduk
Public area
2 Desa ploso, Kecamatan Pacitan
Sempadan pantai Pemukiman penduduk
Public area
3 Pantai Teleng Ria, Kecamatan Pacitan
Sempadan pantai
Tebing pantai
Pengembangan sektor pariwisata berupaL panorama sisi pantai teleng ria, wisata air, sarana olah raga, restoran dan kios cinderamata, hotel dan fasilitas umum lainnya
4 Pantai Tamperan, Kecamatan Pacitan
Sempadan pantai
Sempadan Sungai Teleng
Tebing pantai
Perikanan: PPPTemperan, tambak percontohan, tambak udang swasta
Pariwisata: kompleks pantai teleng ria
Pemukiman penduduk
Public area
5 Teluk Wawaran, Desa Wawaran Kecamatan Kebonagung
Sempadan pantau
Sempadan Sungai JEtak
Tebing pantai
Perikanan: TPI Wawaran, Pemukiman Nelayan dan industri kapal fiber
Rencana Pengembangan Satuan Wilayah Pengembangan -Pesisir Barat
No Lokasi Kawasan Lindung Kawasan Budidaya
1 Desa Candi, Kecamatan Pringkuku
Sempadan Kali Srau dan Kali Blue
Sempadan Pantai Srau
Perairan Srau (Terumbu Karang)
Hutan Lindung
Pariwisata
Perikanan: Tambak udang swasta dan TPI Kembang
Pemukiman penduduk
Public area
2 Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku
Sempadan pantai Watukarung
Perairan Watukarung (Terumbu karang)
Perlindungan danau dan sekitarnya
Perikanan: TPI Watukarung, Pengendalian pangkalan ubur-ubur
Pariwisata
Pemukiman penduduk
Public area
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 55
No Lokasi Kawasan Lindung Kawasan Budidaya
3 Desa Sendang, Kecamatan Donorojo
Sempadan pantai Klayar
Tebing pantai
Perairan Pantai Klayar (terumbu karang)
Hutan Lindung
Perlindungan kawasan mata air
Perlindungan danau dan sekitarnya
Pariwisata: panorama pantai klayar, fasilitas umum lainnya
Perikanan: penangkapan lobster
Pertanian dan perkebunan
Permukiman penduduk
Public area
4 Desa Widoro Kecamatan Donorojo
Tebing pantai
Hutan Lindung
Perlindungan danau dan Sekitarnya
Pemukiman penduduk
Public area
5 Desa Kalak, Kecamatan Donorojo
Tebing pantai
Hutan Lindung
Perlindungan danau dan Sekitarnya
Pariwisata goa kalak
Pemukiman penduduk
Public area
Rencana Pengembangan Satuan Wilayah Pengembangan -Pesisir Timur
No Lokasi Kawasan Lindung Kawasan Budidaya
1 Pantai Teluk Soge, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo
Sempadan Pantai
Sempadan Sungai
Areal tambak udang ramah lingkungan (200 ha)
Kawasan wisata pantai tawang/ teluk soge
2 Teluk Anakan Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadiarojo
Sempadan pantai
Tebing pantai
TPI Tawang
Budidaya Jaring Apung, Lobster dan Budidaya Rumput Laut
3 Pantai Taman, Desa Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo
Sempadan Sungai Lorok yang menjadi sumber sedimentasi Teluk Anakan
Perlindungan Sempadan Pantai
Pertambakan ramah lingkungan pada areal perkebunan kelapa
4 Tanjung tiangcentakan, Desa Pagerkidul Kecamatan Sudimoro
Kawasan tebing/ bukit dengan tanaman akasia (penghijauan)
Spot-spot terumbu karang
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 56
No Lokasi Kawasan Lindung Kawasan Budidaya
5 Pesisir Bawur, Desa Sukerejo, Kecamatan Sudimoro
Sempadan pantai
Tebing pantai
Sempadan sungai bawur
Pertambakan udang ramah lingkungan
Areal publik untuk taman wisata pesisir
Rencana Strategis Dinas Perikanan Tahun 2016 – 2021 harus selaras dengan tujuan dan
kebijakan rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau – Pulau Kecil
Tujuan ditetapkannya peraturan daerah ini, yaitu :
a. Penetapan arahan lokasi dan fungsi ruang untuk pencapaian ruang wilayah pesisir dan
pulau – pulau kecil yang tertata dan harmonis;
b. Meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas pemanfaatan sumberdaya pesisir
dan pulau – pulau kecil secara berkelanjutan;
c. Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat; dan
d. Mewujudkan pembangunan di wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil melalui sinergi
pengembangan wilayah pesisir Kabupaten Pacitan Bagian Barat, pesisir Kabupaten
Pacitan Bagian Tengah dan pesisir Kabupaten Pacitan Bagian Timur secara berkelanjutan
berbasis potensi kelautan perikanan yang lestari dan berkelanjutan.
Kebijakan perencanaan zonasi wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil Kabupaten Pacitan adalah
:
a. Perlindungan dan Konservasi ekosistem pesisir;
b. Pengembangan wilayah pesisir Kabupaten Pacitan Bagian Barat yang meliputi Kecamatan
Donorojo dan Kecamatan Pringkuku dengan fungsi utama pariwisata, budidaya air tawar,
perikanan tangkap, pertanian dan konservasi;
c. Pengembangan wilayah pesisir Kabupaten Pacitan Bagian Tengah yang meliputi
Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Kebonagung dengan fungsi utama jasa kelautan,
pengolahan hasil perikanan, perikanan tangkap dan pertanian;
d. Pengembangan wilayah pesisir Kabupaten Pacitan Bagian Timur yang meliputi
Kecamatan Tulakan, Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Sudimoro dengan fungsi
utama budidaya air tawar, perikanan tangkap, pertanian, pertambangan, industri dan
konservasi;
e. Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk pemberdayaan wilayah
pesisir secara terpadu dan berkelanjutan; dan
f. Peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan dalam kegiatan konservasi, dan
kawasan pemanfaatan umum.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 57
Memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan Tahun 2009-2028 dan
perencanaan zonasi wilayah pesisir dan pulau–pulau kecil Kabupaten Pacitan,
pengembangan sector kelautan diarahkan pada wilayah sesuai dengan arahan lokasi dan
fungsi ruang, bekelanjutan, serta menyeluruh pada seluruh wilayah Kabupaten Pacitan.
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa dokumen
perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di bidang perikanan adalah sebagai
berikut:
1) Peningkatan produksi sampai dengan tahun 2021;
- Peningkatan produksi perikanan tangkap sebesar 15%
- Peningkatan perikanan budidaya sebesar 50%
- Peningkatan produksi perairan umum sebesar 5%
- Peningkatan produk olahan hasil perikanan sebesar 25 %
2) Cakupan masyarakat perikanan yang mandiri sebesar 25%;
3) overfishing akibat dari kegiatan penangkapan ikan yang terkonsentrasi pada suatu
tempat;
4) pemanfaatan yang kurang bertanggungjawab seperti penggunaan bahan peledak dan
kimia dalam kegiatan penangkapan;
5) masih maraknya pencurian terumbu karang dan penebangan mangrove;
6) belum adanya kebijakan dari pemerintah daerah yang mendukung solusi permasalahan
di tingkat masyarakat. Beberapa kebijakan yang diperlukan terkait zonasi tata ruang
pesisir atau pengembangan wilayah pesisir, distribusi pasokan ikan di lokasi tertentu
yang masih sangat minim, dan kompensasi kenaikan BBM untuk nelayan yang harus
tepat sasaran;
7) Penguatan kelembagaan masyarakat/Pemberdayaan kelompok masyarakat dalam upaya
menjaga kelestarian sumberdaya perikanan dan kelautan;
8) Konflik antar nelayan (nelayan skala besar dengan nelayan skala kecil/tradisional);
9) Rendahnya pemahaman hukum sektor kelautan dan perikanan serta penegakannya;
10) Perlunya Penguatan kapasitas kelompok usaha bidang perikanan dan kelautan;
11) Minimnya sarana dan prasarana perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan;
12) Restrukturisasi armada tangkap;
13) Menurunnya kualitas air tambak dikarenakan tidak adanya normalisasi saluran air;
14) Belum optimalnya fungsi dan peran TPI;
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 58
15) Harga komoditas fluktuatif, cenderung turun, nelayan/pembudidaya ikan/petambak
garam merugi;
16) Tingginya harga pakan yang berimbas terhadap tingginya ongkos produksi budidaya;
17) Perlunya pengembangan budidaya ikan skala kecil/rumah dan penataan pemasaran;
18) Masih rendahnya minat pelaku usaha budidaya/Pokdakan untuk sertifikasi unit
usahanya bagi keperluan food safety dan jaminan mutu;
19) Kurangnya Kepatuhan/Ketaatan penerapan HACCP di UPI;
20) Ketersediaan hasil produksi perikanan tidak stabil;
21) Angka kemiskinan di Jatim masih relatif tinggi, terutama dari kalangan nelayan di
wilayah pesisir;
22) Sempitnya lahan perairan dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan usaha
perikanan budidaya;
23) Terbatasnya ketersediaan induk unggul dan benih bermutu.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 59
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 TUJUAN JANGKA MENENGAH DINAS PERIKANAN
Berdasarkan visi misi Bupati yang tertuang dalam RPJMD, tugas fungsi Dinas
Perikanan tercantum pada misi ke 3 “Membangun Perekonomian Masyarakat Dengan
Menggerakkan Potensi Daerah Didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai” dengan
tujuan meningkatnya daya saing ekonomi daerah dan sasaran meningkatnya daya saing
sektor pertanian dengan indikator prosentase pertumbuhan PDRB sub sektor pertanian dan
perikanan maka tujuan pembangunan perikanan Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021 yaitu
“meningkatnya daya saing sektor perikanan”.
4.2 SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS PERIKANAN
Sasaran strategis pembangunan perikanan berdasarkan tujuan yang akan dicapai
adalah :
1. Meningkatkan produksi perikanan;
2. meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan;
3. Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi,
teknologi dan informasi.
Sebagai gambaran tujuan dan sasaran lima tahun ke depan Dinas Perikanan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 60
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perikanan
NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE -
1 2 3 4 5
1 meningkatnya daya saing sektor perikanan
prosentase pertumbuhan PDRB sub sektor perikanan
Meningkatkan produksi perikanan
produksi perikanan (ton)
12.099,76 12.524,46 12.968,08 13.431,79 13.916,88
meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan
persentase produk perikanan layak konsumsi (%)
85 85 85 85 85
peningkatan prosentase nilai tambah hasil perikanan (%)
2 2 2 2 2
Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi
prosentase kelompok perikanan yang berdaya (%)
67 70 74 77 81
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 61
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD
Prioritas pembangunan Kabupaten Pacitan selama 5 (lima) tahun sekurang-
kurangnya diarahkan pada 8 (delapan) agenda Prioritas Utama yang dapat disingkat menjadi
HASTA TAMA. HASTA TAMA terdiri dari:
1. Layanan Pendidikan
2. Layanan Kesehatan
3. Penanggulangan Kemiskinan
4. Ketahanan Pangan Daerah
5. Daya Saing Ekonomi
6. Infrastruktur Dasar Berkelanjutan
7. Tata Kelola Pemerintahan
8. Kehidupan Beragama Dan Sosial Kemasyarakatan
Peranan Dinas Perikanan dalam mendukung program prioritas berada pada agenda
kelima yaitu peningkatan Daya Saing Ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor
unggulan di bidang perikanan.
Sesuai arah kebijakan pemerintah Kabupaten Pacitan dalam RPJMD Tahun 2016 -
2021 dari 4 (empat) misi yang telah ditetapkan, Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan
menindaklanjuti misi ke - 3 (tiga) yaitu Membangun perekonomian masyarakat dengan
menggerakkan potensi daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai.
Strategi sesuai dengan RPJMD yaitu Meningkatkan kualitas produksi dan
produktifitas sektor pertanian yang termasuk didalamnya produksi sektor perikanan. Dalam
mendukung pencapaian strategi RPJMD maka strategi Dinas Perikanan adalah :
1. Fasilitasi sarana prasarana budidaya, penangkapan serta pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan
2. Peningkatan SDM perikanan, fasilitasi sarana dan prasarana, akses permodalan
3. Meningkatkan pertumbuhan pelaku usaha perikanan
4. Mendorong pelaku usaha melaksanakan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan
5. Melaksanakan pembinaan, sosialisasi, pelatihan teknologi dan informasi perikanan
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 62
Arah kebijakan sesuai dengan RPJMD :
1. Pemenuhan infrastruktur perikanan di sentra produksi pangan;
2. Penguatan dan pemberdayaan pelaku usaha sektor perikanan.
Kebijakan pembangunan perikanan tahun 2016-2021 ditetapkan dengan
memperhatikan arah kebijakan RPJMD yaitu:
1. pemenuhan sarana prasarana sentra produksi perikanan
2. Peningkatan kapasitas SDM
3. Peningkatan akses permodalan
4. Peningkatan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran
5. peningkatan promosi produk perikanan
6. peningkatan pembinaan dan pengawasan produk perikanan
7. peningkatan kapasitas kelembagaan
8. peningkatan akses informasi dan teknologi melalui pembinaan dan sosialisasi
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Visi Maju dan Sejahtera Bersama Rakyat
Misi Membangun perekonomian masyarakat dengan menggerakkan potensi daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan daya saing sektor perikanan
Meningkatnya Produksi Perikanan
1. Fasilitasi sarana prasarana budidaya, penangkapan serta pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
2. Peningkatan SDM perikanan dan kemudahan akses permodalan
3. Meningkatkan pertumbuhan pelaku usaha perikanan
1. pemenuhan sarana prasarana sentra produksi perikanan
2. Peningkatan kapasitas SDM
3. Peningkatan akses permodalan
Meningkatnya mutu dan nilai tambah hasil perikanan
Mendorong pelaku usaha melaksanakan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan
1. Peningkatan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran
2. peningkatan promosi produk perikanan
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 63
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
3. peningkatan pembinaan dan pengawasan produk perikanan
Meningkatnya pemberdayaan kelompok perikanan terhadap faktor produksi, teknologi dan informasi
Melaksanakan pembinaan, sosialisasi, pelatihan teknologi dan informasi perikanan
1. peningkatan kapasitas kelembagaan
2. peningkatan akses informasi dan teknologi melalui pembinaan dan sosialisasi
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 64
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan
sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang
sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD guna mencapai
sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan
permasalahan – permasalahan yang dihadapi.
Arah kebijakan dan strategi Dinas Perikanan Tahun 2016-2021 diimplementasikan
dalam program dan kegiatan sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Program : tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional PD
Kegiatan :
a) Peningkatan dan pengelolaan administrasi perkantoran;
Indikator keuaran (output): pemenuhan belanja barang jasa, modal dan pegawai
-
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Indikator Program: hasil evaluasi SAKIP PD
Kegiatan:
a) Monitoring, Penilaian LAKIP dan Penilaian Mandiri.
Indikator Keluaran (output): tersusunnya perencanaan, evaluasi dan pelaporan
kinerja perangkat daerah
b) Penyediaan sarana statistik perikanan.
Indikator Keluaran (output): Jumlah sarana statistik yang tersedia
3. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Indikator Program : produksi perikanan kelompok nelayan (ton).
Kegiatan :
a) Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Tempat Pelelangan Ikan (DAK)
Indikator Keluaran (output): jumlah TPI yang difasilitasi
b) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala Kecil masyarakat
Nelayan (DAK)
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 65
Indikator Keluaran (output): Jumlah nelayan yang mendapat bantuan
c) Peningkatan Fasilitas Tempat Pendaratan Ikan
Indikator Keluaran (output): jumlah TPI yang difasilitasi
d) Pengembangan Sarana Perikanan Tangkap
Indikator Keluaran (output): Jumlah nelayan yang mendapat bantuan
e) Optimalisasi Pendataan Perikanan Tangkap
Indikator Keluaran (output): validasi data statistik perikanan tangkap
f) Peningkatan Teknologi Penangkapan Ikan
Indikator Keluaran (output): jumlah nelayan yang dibina
g) Restocking Ikan dan Pembinaan Pokmaswas
Indikator Keluaran (output):
- pokmaswas yang terbina dan terbimbing
- restocking bibit ikan
- penanaman bibit cemara udang
- penanaman bibit mangrove
- fasilitasi sarana operasional
Kelompok Sasaran: Kelompok nelayan
4. Pengembangan Budidaya Perikanan
Indikator Program : Produksi perikanan budidaya (kolam, karamba, mina padi) (kg).
Kegiatan :
a) Pembinaan dan Pengembangan Budidaya Perikanan
Indikator Keluaran (output): Jumlah kelompok pembudidaya yang terbina dan
menerima paket bantuan
b) Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pokok Unit berbenihan (UPTD
Kabupaten/Kota)
Indikator Keluaran (output): Jumlah Sarana dan Prasarana BBI yang Terbangun
c) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala Kecil Masyarakat KP
(Nelayan dan Pemudidaya Ikan)
Indikator Keluaran (output): Jumlah Kelompok penerima sarana dan prasarana
pembudidaya skala kecil
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 66
d) Pengembangan Unit Pembenihan Rakyat
Indikator Keluaran (output): Jumlah UPR penerima
e) Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembudidaya Ikan
Indikator Keluaran (output): Jumlah Kelompok penerima sarana dan prasarana
f) Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Ikan dan lingkungan
Indikator Keluaran (output):
- Jumlah sampel teruji
- Jumlah penyakit teridentifikasi
- Jumlah pokdakan terlatih
g) Pengembangan Balai Benih Ikan (BBI)
Indikator Keluaran (output): biaya operasional BBI
h) Peningkatan Sarana dan Prasaranan Budidaya
Indikator Keluaran (output): Jumlah sarana dan prasarananya terbangun
Kelompok Sasaran: Kelompok Pembudidaya Ikan
5. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Indikator Hasil (Outcome) : produksi produk hasil olahan perikanan (ton),
Kegiatan :
a) peningkatan mutu hasil perikanan
Indikator keluaran (output):
- Jumlah produk perikanan yang teruji laboratorium
- jumlah UKM yang sertifikasi jaminan mutu
- jumlah UKM yang mendapat pembinaan mutu
b) bimbingan teknis pelaku utama pengolahan hasil perikanan
Indikator keluaran (output):
- jumlah orang yang mendapatkan bintek pengolahan
- jumlah UKM yang mengikuti sudi banding
c) inventarisasi dan identifikasi pengolahan hasil perikanan
Indikator keluaran (output):
- jumlah pelaku usaha yang terinventarisasi dan teridentifikasi
- jumlah buku profil dan brosur pengolahan hasil perikanan
d) optimalisasi kelembagaan pelaku usaha
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 67
Indikator keluaran (output): jumlah poklahsar dan UKM yang mendapatkan
pembinaan kelembagaan
e) Promosi Produk Perikanan
Indikator keluaran (output): Pameran, gemarikan, pawai pembangunan, lomba
bidang perikanan
f) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala Kecil masyarakat
pengolah dan pemasar (DAK)
Indikator keluaran (output): jumlah sarana prasarana pengolahan dan pemasaran
g) OptimalisasiPengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Indikator keluaran (output): jumlah kelompok yang mendapat bantuan sarana dan
prasarana
Kelompok sasaran : Kelompok pengolahan dan pemasaran.
6. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan
Indikator Hasil (Outcome) : Cakupan masyarakat perikanan yang mandiri (orang).
Kegiatan :
a) Sertifikasi Hak Atas Tanah Masyarakat Perikanan
Indikator keluaran (output): jumlah peserta sertifikasi
b) Pengembangan Pelayanan Usaha
Indikator keluaran (output): jumlah usaha yang terfasilitasi
c) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dan Regulasi Bidang Kelautan dan
Perikanan
Indikator keluaran (output): Jumlah masyarakat yang mendapatkan informasi
mengenai regulasi perikanan melalui pertemuan sosialisasi maupun pemasangan
papan informasi
d) Fasilitasi Program Nasional Bidang Kelautan dan Perikanan
Indikator keluaran (output): Program Nasional yang mendapatkan pendampingan
tiap tahun
e) Pendataan Potensi Kelautan dan Perikanan
Indikator keluaran (output): Jumlah desa pesisir yang terdata
f) Pemberdayaan Nelayan Melalui Peningkatan Kapasitas dan Kelembagaan KUB
Indikator keluaran (output): Jumlah nelayan yang mendapatkan pemberdayaan
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 68
Indikator keluaran (output): Jumlah kelembagaan KUB dan kelembagaan
POKMASWAS yang mendapat pemberdayaan
g) pemberdayaan pengelolaan tempat pelelangan ikan
Indikator keluaran (output): jumlah TPI yang mendapatkan biaya operasional
h) bimbingan teknis peningkatan SDM pengelola Tempat Pelelangan Ikan
Indikator keluaran (output): jumlah pengelola TPI yang mendapatkan bimbingan
teknis
Kelompok Sasaran : peningkatan kapasitas masyarakat perikanan
B. Program dan kegiatan lintas SKPD.
1. Registrasi dan perijinan usaha perikanan;
2. Lanjutan Pembangunan PPP Tamperan;
3. Pengelolaan Pabrik Es;
4. Penyusunan Rancangan PERDA Tata Ruang Kawasan Pesisir dan Perizinan;
5. Registrasi Kapal Di bawah 30 GT;
6. Penyusunan Profil Sumberdaya Pesisir dan Laut (ATLAS);
Penyusunan Database Perikanan;
Pembuatan Peta Laut Pacitan;
Pemetaan Zona Tangkap dan Pendugaan Potensi Ikan.
7. Penyusunan RENSTRA Perikanan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut;
8. Penyusunan Database (Buku Induk Perikanan dan file elektronik database);
9. Pembangunan Kantor Syahbandar;
10. Pembangunan Kantor POL-AIR;
11. Pembangunan Pemukiman Nelayan Migrasi (Andon);
12. Pengelolaan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat;
13. Penyusunan Rencana PERDA dan zonasi kawasan konservasi;
14. Pembangunan infrastruktur kawasan perikanan.
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 69
C. Program dan Kegiatan Kewilayahan.
1. Pengawasan dan pengendalian sumberdaya perikanan.
2. Pengawasan peredaran benih ikan
3. Pembangunan pusat informasi agribisnis perikanan
4. Magang nelayan/pembudidaya
5. Sinkronisasi pelaksanaan kegiatan wilayah Pawonsari
6. Pengawasan peredaran benih ikan lintas batas
7. Sinkronisasi program pengembangan perikanan
8. Pengawasan lalu lintas hasil perikanan
9. Pencegahan dan pemberantasan penyakit ikan menular
10. Pengawasan peredaran produk ikan
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 70
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PERIKANAN
KABUPATEN PACITAN
TUJUAN SASARA
N
INDIKATOR SASARAN
KODE PROGRAM
DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGAM
(OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA
TAHUN AWAL
PERENCANAA
N
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA SKPD
PENANGGUN
GJAWAB
LOKASI TAHUN -1 TAHUN -2 TAHUN -3 TAHUN -4 TAHUN -5
KONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RENSTRA SKPD
TARGET
RP (000)
TARGET RP
(000) TARGE
T RP
(000) TARGET
RP (000)
TARGET
RP (000) TARG
ET RP (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
ASPEK PELAYANAN UMUM
Fokus Layanan Urusan Pilihan
3.01 Kelautan dan Perikanan
Meningkat nya
pelayanan publik yang
prima
Meningkat nya tata kelola pemerintahan dalam upaya meningkat kan pelayanan publik yang prima
hasil survey IKM minimal baik
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional SKPD
100 100 800.000 100 850.000 100 900.000 100 950.000 100 1.000.000 100 4.500.000 Dinas Perikanan
Kab. Pacitan
Meningkat nya transparansi, akuntabilitas kinerja dan pengelolaan keuangan daerah
Meningkat nya akuntabilitas kinerja
Hasil Evaluasi SAKIP PD
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Hasil nilai evaluasi SAKIP PD
CC > B 50.000 > B 100.000 > B 150.000 > B 200.000 > B 250.000 > B 750.000 Dinas Perikanan
Kab. Pacitan
Meningkat nya daya saing sektor perikanan
Meningkatnya produksi perikanan
produksi perikanan
(ton)
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Produksi perikanan kelompok nelayan (ton)
10.891,42 11.218,17 6.400.000 11.554,71 6.400.000 11.901,35 6.400.000 12.258,39 6.400.000 12.626,14 6.400.000 12.626,14 32.000.000
Dinas Perikanan
Kab. Pacitan
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 71
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE PROGRAM
DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGAM
(OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA
TAHUN AWAL
PERENCANAA
N
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA SKPD
PENANGGUN
GJAWAB
LOKASI TAHUN -1 TAHUN -2 TAHUN -3 TAHUN -4 TAHUN -5
KONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RENSTRA SKPD
TARGET
RP (000)
TARGET RP
(000) TARGE
T RP
(000) TARGET
RP (000)
TARGET
RP (000) TARG
ET RP (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Tempat Pelelangan Ikan (DAK)
jumlah TPI yang difasilitasi
3 TPI 2.300.000 3 TPI 2.300.000 3 TPI 2.300.000 3 TPI 2.300.000 3 TPI 2.300.000 3 TPI 11.500.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala Kecil masyarakat Nelayan (DAK)
Jumlah nelayan yang mendapat bantuan
420 1.200.000 420 1.200.000 420 1.200.000 420 1.200.000 420 1.200.000 2100 6.000.000
Peningkatan Fasilitas Tempat Pendaratan Ikan
jumlah TPI yang difasilitasi
3 TPI 1.100.000 3 TPI 1.100.000 3 TPI 1.100.000 3 TPI 1.100.000 3 TPI 1.100.000 3 TPI 5.500.000
Pengembangan Sarana Perikanan Tangkap
Jumlah nelayan yang mendapat bantuan
180 500.000 180 500.000 180 500.000 180 500.000 180 500.000 900 2.500.000
Optimalisasi Pendataan Perikanan Tangkap
validasi data statistik perikanan tangkap
12 kec 250.000 12 kec 250.000 12 kec 250.000 12 kec 250.000 12 kec 250.000 12 kec 1.250.000
Peningkatan Teknologi Penangkapan Ikan
jumlah nelayan yang dibina
150 100.000 150 100.000 150 100.000 150 100.000 150 100.000 750 500.000
Restocking Ikan dan Pembinaan Pokmaswas
pokmaswas yang terbina dan terbimbing
22 kelompok
950.000 22 kelompok
950.000 22 kelompok
950.000 22 kelompok
950.000 22 kelompok
950.000 22 kelompok
4.750.000
restocking bibit ikan
500.000 ekor
500.000 ekor
500.000 ekor
500.000 ekor
500.000 ekor
500.000 ekor
penanaman bibit cemara udang
15.000 btng
15.000 btng
15.000 btng
15.000 btng
15.000 btng
15.000 btng
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 72
TUJUAN SASARA
N
INDIKATOR SASARAN
KODE PROGRAM
DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGAM
(OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA
TAHUN AWAL
PERENCANAA
N
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA SKPD
PENANGGUN
GJAWAB
LOKASI TAHUN -1 TAHUN -2 TAHUN -3 TAHUN -4 TAHUN -5
KONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RENSTRA SKPD
TARGET
RP (000)
TARGET RP
(000) TARGE
T RP
(000) TARGET
RP (000)
TARGET
RP (000) TARG
ET RP (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
penanaman bibit mangrove
5.000 btng
5.000 btng
5.000 btng
5.000 btng
5.000 btng
25.000 btng
fasilitasi sarana operasional
22 pokmaswas
22 pokmaswas
22 pokmaswas
22 pokmaswas
22 pokmaswas
22 pokmaswas
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Produksi perikanan budidaya (ton)
801.448 969.752,08 5.650.000 969.752,08 5.650.000 969.752,08 5.650.000 969.752,08 5.650.000 969.752,0
8 5.650.000
969.752,08
28.250.000
Pembinaan dan Pengembangan Budidaya Perikanan
Jumlah kelompok pembudidaya yang terbina dan menerima paket bantuan
26 kelompok / Tahun
1.600.000 26 kelompok / Tahun
1.600.000 26 kelompok / Tahun
1.600.000 26 kelompok / Tahun
1.600.000 26 kelompok / Tahun
1.600.000 130 kelompok / Tahun
8.000.000
Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pokok Unit berbenihan (UPTD Kabupaten/Kota)
- Jumlah Sarana dan Prasarana BBI yang Terbangun
5 unit 1.200.000 5 unit 1.200.000 5 unit 1.200.000 5 unit 1.200.000 5 unit 1.200.000 25 unit 6.000.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala Kecil Masyarakat KP (Nelayan dan Pemudidaya Ikan)
- Jumlah Kelompok penerima sarana dan prasarana pembudidaya skala kecil
2 kel 400.000 2 kel 400.000 2 kel 400.000 2 kel 400.000 2 kel 400.000 10 kel 2.000.000
Pengembangan Unit Pembenihan Rakyat
- Jumlah UPR penerima
3 UPR 300.000 3 UPR 300.000 3 UPR 300.000 3 UPR 300.000 3 UPR 300.000 3 UPR 1.500.000
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 73
TUJUAN SASARA
N
INDIKATOR SASARAN
KODE PROGRAM
DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGAM
(OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA
TAHUN AWAL
PERENCANAA
N
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA SKPD
PENANGGUN
GJAWAB
LOKASI TAHUN -1 TAHUN -2 TAHUN -3 TAHUN -4 TAHUN -5
KONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RENSTRA SKPD
TARGET
RP (000)
TARGET RP
(000) TARGE
T RP
(000) TARGET
RP (000)
TARGET
RP (000) TARG
ET RP (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembudidaya Ikan
- Jumlah Kelompok penerima sarana dan prasarana
4 kel 200.000 4 kel 200.000 4 kel 200.000 4 kel 200.000 4 kel 200.000 4 kel 1.000.000
Optimalisasi Pelayanan
Kesehatan Ikan dan lingkungan
- Jumlah sampel
teruji
12 sampel/
tahun
550.000 12 sampel/
tahun
550.000 12 sampel/
tahun
550.000 12 sampel/
tahun
550.000 12 sampe
l/ tahun
550.000 60 sampe
l/ tahun
2.750.000
- Jumlah penyakit teridentifikasi
12 penyakit/ tahun
12 penyakit/ tahun
12 penyakit/ tahun
12 penyakit/ tahun
12 penyakit/ tahun
60 penyakit/ tahun
-
- Jumlah pokdakan terlatih
30 orang/ tahun
30 orang/ tahun
30 orang/ tahun
30 orang/ tahun
30 orang/ tahun
150 orang/ tahun
-
Pengembangan Balai Benih Ikan (BBI)
biaya operasional BBI
12 bulan
200.000 12 bulan 200.000 12 bulan
200.000 12 bulan 200.000 12 bulan
200.000 12 bulan
1.000.000
Peningkatan Sarana dan Prasaranan Budidaya
Jumlah sarana dan prasarananya terbangun
5 unit 1.200.000 5 unit 1.200.000 5 unit 1.200.000 5 unit 1.200.000 5 unit 1.200.000 25 unit 6.000.000
Program Optimalisasi pengelolaan produksi Perikanan
Produksi produk hasil olahan perikanan (ton)
1.398,28 1.468,20 1.360.000 1.541,61 1.385.000 1.618,69 1.410.000 1.699,62 1.435.000 1.784,60 1.440.000 1.785 7.030.000
peningkatan mutu hasil perikanan
jumlah produk perikanan yang teruji laboratorium
60
sampel /
tahun
100.000 60 sampel
/ tahun
125.000 60
sampel
/ tahun
150.000 60
sampel /
tahun
175.000 60
sampel /
tahun
180.000 60
sampel /
tahun
730.000
bimbingan teknis pelaku utama pengolahan hasil perikanan
jumlah UKM yang sertifikasi jaminan mutu
2 UKM /
thn 2 UKM /
thn 2 UKM
/ thn 2 UKM /
thn 2 UKM
/ thn 2 UKM
/ thn
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 74
TUJUAN SASARA
N
INDIKATOR SASARAN
KODE PROGRAM
DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGAM
(OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA
TAHUN AWAL
PERENCANAA
N
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA SKPD
PENANGGUN
GJAWAB
LOKASI TAHUN -1 TAHUN -2 TAHUN -3 TAHUN -4 TAHUN -5
KONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RENSTRA SKPD
TARGET
RP (000)
TARGET RP
(000) TARGE
T RP
(000) TARGET
RP (000)
TARGET
RP (000) TARG
ET RP (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
jumlah UKM yang mendapat pembinaan mutu
40
orang /
tahun
40 orang /
tahun
40
orang /
tahun
40 orang
/ tahun
40
orang
/
tahun
200
orang
/
tahun
bimbingan
teknis pelaku
utama
pengolahan
hasil
perikanan
jumlah orang yang mendapatkan bintek pengolahan
90
orang
200.000 90 orang 200.000 90
orang
200.000 90 orang 200.000 90
orang
200.000 450
orang
1.000.000
jumlah UKM yang mengikuti sudi banding
30 UKM 30 UKM 30
UKM
30 UKM 30
UKM
150
UKM
inventarisasi
dan
identifikasi
pengolahan
hasil
perikanan
jumlah pelaku usaha yang terinventarisasi dan teridentifikasi
87
kelom
pok
60.000
87
kelompok
60.000
87
kelom
pok
60.000
87
kelompok
60.000
87
kelom
pok
60.000
87
kelom
pok
jumlah buku profil dan brosur pengolahan hasil perikanan
50
buku/
brosur
50 buku/
brosur
50
buku/
brosur
50 buku/
brosur
50
buku/
brosur
250
buku/
brosur
optimalisasi kelembagaan pelaku usaha
jumlah poklahsar dan UKM yang mendapatkan pembinaan kelembagaan
87
kelom
pok
50.000
87
kelompok
50.000
87
kelom
pok
50.000
87
kelompok
50.000
87
kelom
pok
50.000
87
kelom
pok
250.000
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 75
TUJUAN SASARA
N
INDIKATOR SASARAN
KODE PROGRAM
DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGAM
(OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA
TAHUN AWAL
PERENCANAA
N
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA SKPD
PENANGGUN
GJAWAB
LOKASI TAHUN -1 TAHUN -2 TAHUN -3 TAHUN -4 TAHUN -5
KONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RENSTRA SKPD
TARGET
RP (000)
TARGET RP
(000) TARGE
T RP
(000) TARGET
RP (000)
TARGET
RP (000) TARG
ET RP (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Promosi Produk Perikanan
Pameran, gemarikan, pawai pembangunan, lomba bidang perikanan
4 kali
promosi
350.000
4 kali
promosi
350.000
4 kali
promos
i
350.000
4 kali
promosi
350.000
4 kali
promo
si
350.000
20 kali
promo
si
1.750.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Usaha Skala Kecil masyarakat pengolah dan pemasar (DAK)
jumlah sarana prasarana pengolahan dan pemasaran
4 paket 300.000 4 paket 300.000 4 paket 300.000 4 paket 300.000 4 paket
300.000 20paket
1.500.000
Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
jumlah kelompok yang mendapat bantuan sarana dan prasarana
5 kelompo
k
300.000 5 kelompok
300.000 5 kelompok
300.000 5 kelompok
300.000 5 kelom
pok
300.000 25 kelom
pok
1.500.000
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan
Cakupan masyarakat perikanan
yang mandiri (orang)
4.514 4.740 1.575.000 4.977 1.650.000 5.226 1.700.000 5.487 1.750.000 5.761 1.800.000 5.761 8.475.000
Sertifikasi Hak Atas Tanah Masyarakat Perikanan
jumlah peserta sertifikasi
100 orang
50.000
100 orang
50.000
100 orang
50.000
100 orang
50.000
100 orang
50.000
500 orang
250.000
Pengembangan Pelayanan Usaha
jumlah usaha yang terfasilitasi
10 UKM
100.000
10 UKM
100.000
10 UKM
100.000
10 UKM
100.000
10 UKM
100.000
50 UKM
500.000
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 76
TUJUAN SASARA
N
INDIKATOR SASARAN
KODE PROGRAM
DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGAM
(OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
DATA CAPAI
AN PADA
TAHUN AWAL
PERENCANAA
N
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN UNIT
KERJA SKPD
PENANGGUN
GJAWAB
LOKASI TAHUN -1 TAHUN -2 TAHUN -3 TAHUN -4 TAHUN -5
KONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RENSTRA SKPD
TARGET
RP (000)
TARGET RP
(000) TARGE
T RP
(000) TARGET
RP (000)
TARGET
RP (000) TARG
ET RP (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dan Regulasi Bidang Kelautan dan Perikanan
Jumlah masyarakat yang mendapatkan informasi mengenai regulasi perikanan melalui pertemuan sosialisasi maupun pemasangan papan informasi
4.000 nelayan/ masyarakat di 12 kecamatan tiap tahun
100.000
4.000 nelayan/ masyarakat di 12 kecamatan tiap tahun
100.000
4.000 nelayan/ masyarakat di 12 kecamatan tiap tahun
100.000
4.000 nelayan/ masyarakat di 12 kecamatan tiap tahun
100.000
4.000 nelayan/ masyarakat di 12 kecamatan tiap tahun
100.000
4.000 nelayan/ masyarakat di 12 kecamatan tiap tahun
500.000
Fasilitasi Program Nasional Bidang Kelautan dan Perikanan
Program Nasional yang mendapatkan pendampingan tiap tahun
4 Program
100.000
4 Program
100.000
4 Program
100.000
4 Program
100.000
4 Program
100.000
4 Program
500.000
Pendataan Potensi Kelautan dan Perikanan
Jumlah desa pesisir yang terdata
27 desa/kelurahan tahun tahun
100.000
27 desa/kelurahan tahun tahun
100.000
27 desa/kelurahan tahun tahun
100.000
27 desa/kelurahan tahun tahun
100.000
27 desa/kelurahan tahun tahun
100.000
27 desa/kelurahan tahun tahun
500.000
Pemberdayaan Nelayan Melalui Peningkatan Kapasitas dan Kelembagaan KUB
Jumlah nelayan yang mendapatkan pemberdayaan
4000 orang /tahun
400.000
4000 orang /tahun
400.000
4000 orang /tahun
400.000
4000 orang /tahun
400.000
4000 orang /tahun
400.000
4000 orang /tahun
2.000.000
Jumlah kelembagaan KUB dan kelembagaan POKMASWAS yang mendapat pemberdayaan
kub 65 kelompok / pokmaswas 22 kelompok
kub 65 kelompok / pokmaswas 22 kelompok
kub 65 kelompok / pokmaswas 22 kelompok
kub 65 kelompok / pokmaswas 22 kelompok
kub 65 kelompok / pokmaswas 22 kelompok
kub 65 kelompok / pokmaswas 22 kelompok
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 77
pemberdayaan pengelolaan tempat pelelangan ikan
jumlah TPI yang mendapatkan biaya operasional
6 TPI
525.000
6 TPI
600.000
6 TPI
650.000
6 TPI
700.000
6 TPI
750.000
6 TPI
3.225.000
bimbingan teknis peningkatan SDM pengelola Tempat Pelelangan Ikan
jumlah pengelola TPI yang mendapatkan bimbingan teknis
26 petugas TPI
200.000
26 petugas TPI
200.000
26 petugas TPI
200.000
26 petugas TPI
200.000
26 petugas TPI
200.000
26 petugas TPI
1.000.000
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Rencana Strategis Tahun 2016-2021 78
BAB VII
KINERJA PENYELENGARAAN BIDANG URUSAN
Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis
pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat
capaian indikator kinerja daerah berkenaan.
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada
akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome
program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri
setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat
dicapai.
Dalam perkembangannya selama 2 (dua) tahun pelaksanaan RPJMD Kabupaten
Pacitan Tahun 2011-2016, beberapa indikator kinerja pembangunan telah menunjukkan
adanya perbaikan dan perubahan yang positif. Namun demikian, di sisi lain masih terdapat
beberapa permasalahan yang belum dapat ditangani secara maksimal sehingga hasilnya
belum dapat memenuhi target sebagaimana yang diharapkan.
Dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi, mempertajam dan
mengevaluasi indikator kinerja sehingga mudah diukur, serta mengantisipasi berbagai
persoalan aktual yang akan dihadapi oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan, maka
perlu adanya perubahan indikator kinerja disesuaikan dengan adanya perubahan RPJMD
Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2021.
Indikator kinerja Dinas Perikanan yangmengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
selanjutnya disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Rencana Strategis Tahun 2016-2021 79
Tabel. Indikator Kinerja Dinas Perikanan yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada akhir periode RPJMD (2021) 2015 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ASPEK PELAYANAN UMUM
Fokus Pelayanan Urusan Pilihan
1 Kelautan dan Perikanan
1.1 Produksi perikanan budidaya (ton)
801,45 881,59 969,75 1.066,73 1.173,40 1.290,74 1.290,74
1.2 Produksi perikanan kelompok nelayan (ton)
10.891,42 11.218,17 11.554,71 11.901,35 12.258,39 12.626,14 12.626,14
1.3 Produksi hasil olahan perikanan (ton)
1.398,28 1.468,20 1.541,61 1.618,69 1.699,62 1.784,60 1.784,60
1.4 Cakupan masyarakat perikanan yang mandiri (orang)
4.514 4.740 4.977 5.226 5.487 5.761 5.761
Dinas Perikanan Kab. Pacitan
Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 80
BAB VIII
P E N U T U P
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan tahun 2016 – 2021 adalah
rangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang mendasar yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai dari tahun 2016 sampai dengan 2021 dengan menggabungkan internal faktor dan eksternal
faktor dan disesuaikan dengan perkembangan sektor kelautan dan perikanan. Dan dari segi rencana
operasionalnya akan disusun rencana operasional kegiatan (action plan) tahunan.
Dengan disusunnya Rencana Strategis ini semoga pelaksanaan tugas pelayanan kepada
masyarakat di Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan diharapkan diperoleh hasil yang optimal dan
paripurna.
Amin.
- - 2018
KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPATEN PACITAN
drh. M. YUNUS HARYADI, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19630227 199202 1 001