Gambaran Umum Kabupaten Pacitan

5/25/2018 Gambaran Umum Kabupaten Pacitan

1/36

GAMBARAN UMUM WILAYAH

KABUPATAN PACITAN

1 KONDISI FISIK ALAMIAH

1.1 ADMINISTRASI DAN GEOGRAFIS

Kabupaten Pacitan terletak di sebelah barat daya Provisin Jawa Timur,

berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Pacitan

merupakan kabupaten yang terletak di pantai selatan pulau Jawa dan memiliki

karakteristik wilayah perbukitan (85 dari luas wilayah! dan merupakan kawasan

ekokarst. "isamping wilayah perbukitan, Kabupaten Pacitan memiliki wilayah

pesisir yang tersebar pada # kecamatan. $ilayah pesisir tersebut merupakan

bagian dari pantai %elatan Pulau Jawa. Kabupaten Pacitan memiliki wilayah seluas

&.'8',8# km.

)dapun wilayah administrasi Kabupaten Pacitan setelah diberlakukannya*ndang+*ndang omor - Tahun / tentang Pemerintahan "aerah yang

ditindaklan0uti dengan Peraturan Pemerintah omor # Tahun 5 tentang "esa,

maka di Kabupaten Pacitan telah ter0adi pengembangan wilayah terutama di desa

yang mana ter0adi pemekaran desa ber0umlah # (tu0uh! desa. 1al ini

mengakibatkan perubahan wilayah administrasi Kabupaten Pacitan dari

sebelumnya & kecamatan, 5 kelurahan dan &5' desa men0adi & kecamatan, 5

kelurahan dan &22 desa (total & desa3kelurahan! dengan letak geogra4is berada

antara && 556 + &&& 56 7u0ur Timur dan # 556 + 8 intang %elatan. 7atas+batas administrasi Kabupaten Pacitan adalah 9

%ebelah Timur 9 Kabupaten Trenggalek

%ebelah %elatan 9 %amudera :ndonesia

%ebelah 7arat 9 Kabupaten $onogiri (Jawa Tengah!

%ebelah *tara 9 Kabupaten Ponorogo

+ &


2/36

Gambar 2.1Peta ;rientasi Kabupaten Pacitan Terhadap Provinsi Jawa Timur

+


3/36

Gambar 2.1Peta )dministrasi Kabupaten Pacitan

+ -


4/36

1.2 KLIMATOLOGI

Kabupaten Pacitan seperti daerah lainnya di Pulau Jawa dipengaruhi oleh

iklim Tropika basah dengan dua musim yaitu musim hu0an dan musim kemarau

atau musim kering. %elama tahun &, musim penghu0an di Kabupaten Pacitan

ter0adi pada bulan Januari+


5/36

"ari tabel diatas dapat diketahui bahwa curah hu0an tertinggi ter0adi pada

bulan "esembar (/'' mm! dengan 0umlah hari hu0an sebanyak 5 hari. Pada bulan

Juni hingga %eptember curah hu0an di wilayah Kabupaten Pacitan relati4 kecil, @ &

mm. 1u0an rata+rata per bulan tertinggi ter0adi pada bulan "esember (&','2 mm!,

dan terendah pada bulan )gustus (&, mm!.

1. TOPOGRAFI


6/36

Kondisi geologi wilayah Pacitan umumnya berupa vulkanik dan karst.

%e0umlah besar erupsi serta bentuk kerucut, dengan material+material hasil

letusannya berbentuk padat batu gamping serta lain+lain bahan vulkanik lepas.

%emua bahan vulkanik itu membentuk pegunungan (otogenesa! menghasilkan

mor4ologi yang berbukit+bukit dan bergunung+gunung dengan perbedaan relie4

topogra4ik yang cukup besar. "i bagian selatan sepan0ang pantai kondisi

geologinya berupa satuan karst dengan bahan penyusun batu gamping. %ecara

garis besar wilayah Kabupaten Pacitan dapat dikelompokkan ke dalam - satuan

wilayah mor4ologi, yaitu 9


7/36

di0umpai di dataran Pacitan di daerah hilir %. Crindulu dan dataran orog di

sekitar %. orog.

1.6 HIDROLOGI

%ecara hidrologis wilayah Kabupaten Pacitan terdiri dari 5 daerah aliran

sungai (")%! yaitu ")% Crindulu, ")% 7aksoko, ")% orog, ")% Pagotan, dan

")% 7awur. "aerah )liran %ungai Crindulu memilikitopogra4i datar hingga

bergunung dengan elevasi tertinggi &.& m di atas permukaan air laut (Cunung

Cembes! dan mempunyai wilayah paling besar yaitu meliputi ' kecamatan yaitu

Kecamatan Pacitan,K ebonagung, )r0osari, Tulakan, Punung, Pringkuku,

Tegalombo, awangan, dan 7andar. uas ")% kurang lebih &.5 km dengan

pan0ang kurang lebih 5 km.

"ominasi penguasaan lahan tegalan oleh penduduk setempat telah

berdampak pada perkembangan kondisi tanah permukaan lahan ")% Crindulu

yaitu 2&,' merupakan tanah dengan solum sangat tipis dan di0umpai singkapan

batuan induk litosol. Kondisi demikian mengakibatkan mudah terkikisnya lapisan

top soil yang berdampak pada tingginya tingkat sedimentasi yang ter0adi di ")%

Crindulu. 1ail perhitungan erosi secara kasar dengan memperhatikan karakteristik

tanah, pola penggunaan lahan dan pengelolaan lahan serta kondisi topogra4i

menun0ukkan bahwa tingkat erosi di ")% Crindulu sangat tinggi setiap tahun paling

tidak akan terangkut tanah kurang lebih 2 ton3ha3tahun (maks yang dapat ditolerir

&,5 ton3ha3th!.

"isamping aliran permukaan, di Kecamatan Pringkuku dan "onoro0o

terdapat aliran bawah permukaan (sungai bawah tanah! yang mengalir melalui

sistem lorong gua atau saluran bawah tanah yang rumit, dan berkembang pada

batu gamping (karst! 4asies terumbu, berdasarkan penelitian yang pernah

dilakukan debit dari sumber sungai bawah tanah ini mencapai ,# l3det.

Tabel 2.7 "aerah )liran %ungai di Kabupaten Pacitan

Nama DAS La' La'

")% 7engawan %olo ")% $iroko &.22',#

")% Kali -#&.5'&,58

")% %olo 1ulu &'./&,8&

")% Crindulu #&.5&8,28

")% 7aksoko &2./2-,-

")% Pagotan &&.8&&,'#

")% orog +

")% 7awur &.-/',#Sumber : BBWS, 2012

+ #


8/36

Tabel 2.6 "a4tar %ungai di Kabupaten Pacitan

N/ Nama S!,a%Pa!"a!,

#&m$

Lebar #m$ Ke;alama!#m$Perm&aa! Da'ar

& Crindulu #, '#, 2/,2# &,#8

orog 5&,## #/, /',-- 8,- 7aksoko 5,-/ /, 8, /,2#

/ Pagutan --,#- 2, ,-- 5,#8

5 7awur &,# /, &2, 5,--

2 Kebonagung &8,/- -, &,-- #,&&

# )sem Candok 8, //, ',-- /,8'

8 Tinatar &&,#/ 5', -',-- 2,52

' Ponggok &-,8/ -, &5,-- 5,&&

& Teleng 5,5' 5, &2,2# 5,52

&& Tengi 8,-& 2, /&,-- 2,8'

& >angkring ,2 2#, //,2# #,//&- Pradah -&, -5, -,-- -,8'

&/ 7rungkah 5,/& 25, /,-- #,

Sumber : Dinas Bina Marga dan Pengairan, 2012

1.9 -ENIS TANAH

7ila ditin0au dari struktur dan 0enis tanah terdiri dari )ssosiasi itosol


9/36

sosial dan kebudayaan yaitu dari hidup mengembara (n#maden! sebagai

pengumpul makanan, men0adi setengah pengembara3menetap dengan kehidupan

berburu, kemudian menetap dengan kehidupan penghasil makanan. )dapun

tingkat kebudayaannya yaitu dari Gaman batu tua (Palae#lit%icum!, Gaman batu

madia (mess#lit%icum!, dan Gaman batu muda (ne#lit%icum!.

1.4 PENGGUNAAN TANAH

Penggunaan tanah di Kabupaten Pacitan secara garis besar terdiri dari

tanah sawah dan tanah kering. Pada tahun & luas tanah sawah dan tanah

kering masing+masing &-,&5 km(',-2! dan &.5',# km (',2/!. uas tanah

sawah terluas terdapat di Kecamatan awangan, yaitu &',-& km, sedangkan

wilayah kecamatan dengan luas tanah terkecil adalah Kecamatan "onoro0o (,85

km!. Penggunaan tanah sawah dan tanah kering pada masing+masing kecamatan

di wilayah Kabupaten Pacitan secara terperinci dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Tabel 2.9 uas Penggunaan ahan %awah di Kabupaten Pacitan

Ke:ama)a!La' Pe!,,!aa! Ta!a( #&m2$

Ta!a( Sa@a( Ta!a( Ker%!, -mla(

"onoro0o ,85 &8,5 &','

Punung #,- &&,#8 &8,8&Pringkuku /,/# &8,/2 &-,'-

Pacitan &,# 25,/ ##,&&

Kebonagung ,5- ,- &/,85

)r0osari 8,# &8,-/ &,2

awangan &',-& &/,#/ &/,2

7andar &2,## &,5# &,-/

Tegalombo &, &-#,' &/',2

Tulakan &8,&8 &/-,// &2&,2

gadiro0o #,'5 8#,'2 '5,'&

%udimoro 5,& 22,#/ #/,8'

-mla( 18316 1.265342 1.534

Sumber : Pacitan Dalam &ng'a, 2013

Penggunaan tanah sawah di Kabupaten Pacitan terdiri dari irigasi teknis,

irigasi H teknis, irigasi sederhana, dan sawah tadah hu0an. %ebagian besar tanah

sawah di Kabupaten Pacitan merupakan sawah tadah hu0an, dimana luas sawah

ini sebesar 2.##,' 1a. Kecamatan awangan memiliki luas sawah tadah hu0an

terbesar, yaitu &.-&/,2 1a. =incian penggunan tanah sawah menurut 0enis

pengairannya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.4 uas Tanah %awah


10/36

Ke:ama)a!

La' #Ha$

Ir%,a'%Ir%,a'% Te&!%'

Ir%,a'%Se;er(a!a

Ta;a(H"a!

-mla(

"onoro0o + + + 8/,/' 8/,/'

Punung 5#, &8,#5 8&,&5 5/2,8 #,'8

Pringkuku + -2, 2, /5,8 //2,8

Pacitan 2/,- -/,& -,/& 2&-,# &.2,5-

Kebonagung '-,2 85,5 /8,/ 8'-,- &.#5,8

)r0osari &8#,&5 -//,'& ,8 -,' 8#,

awangan + #, //, &.-&/,2 &.'-&,2

7andar + /2, 2#2,- 5/&, &.2##,-

Tegalombo &/5,28 &,8/ &8,2# #&8,55 &.&2,#/

Tulakan 5,5 ',5 582,-5 &.&&-,2 &.8,/5

gadiro0o '&, &5,-8 &5,8# &2,- #'/,#/

%udimoro + '-,8 &2#, 5&,# 5&,

-mla( 97314 2.18381 .1355 9.484385 1.81329


Penggunaan tanah kering mencakup peruntukan bangunan, tegalan,

tanaman kayu, hutan rakyat dan kebun, hutan negara, dan lain+lain. Penggunaan

tanah untuk bangunan memiliki prosentase yang kecil, yaitu ,'2. 1al ini

mengindikasikan bahwa Kabupaten Pacitan memiliki lahan yang relati4 luas bagi

pengembangan wilayah. Prosentase penggunaan lahan lainnya dapat dilihat pada

gra4ik sebagai berikut.

(.5

(-.#-

-5.8'

(#.#2

.'2'.&5

7angunan

Tegal

Tan. Kayu

1utan =akyat, Kebun

1utan egara

ainnya

Gambar 2.2 Cra4ik Prosentase Penggunaan Tanah Kering di Kabupaten Pacitan

%ecara terperinci, luas penggunaan tanah kering untuk masing+masing 0enis

penggunaan pada tiap kecamatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2. uas Tanah Kering


11/36

Ke:ama)a!

La' #Ha$

Ba!,!a!

Te,al Ta!. KaH)a!

Ra&a)3Keb!

H)a!Ne,ara

La%!!a -mla(

"onoro0o &'5,& #8&,-& 2#8,## 8.-8,-8 ##,- #&&,8# &.8/,#-

Punung &8-,## /.2/-,&8 .'/,/2 .#5,/# ',- ##&,/' &.#,2#

Pringkuku &,## .',-8 8.55,'2 2&,/# , &.5,&2 &.8/5,#/

Pacitan -&,55 &.2'-,# .2-#,& #8,# '',5 #8,22 2.5/,-/

Kebonagung

,8 -.-2,/5 /.'/',82 #25,& &/,-5 &.#8#,-& &.#-&,8#

)r0osari &2,/ &.5#,' 8./&2,88 5#',8 8&,# 5-2,'# &.8-/,&

awangan -',#2 &./-,5/ 2.85#,/- '-,# #5,- '-8,5/ &./#/,#

7andar 8-, .288, &.',5# /.582,52 /',/ '&, &.52,#'

Tegalombo '/,-/ /./,'# .2',-- 5.&5, /&,& &.82,/ &-.#8,'5

Tulakan 5/,/ /.-/,2& .'8#,5 /.'-&,5 + &.5/2,8 &/.-//,-

gadiro0o /,8- ./2,&2 .2#',# .52,&2 &2,- #85,8 8.#'5,8

%udimoro &','5 &.#8,&5 &.-55,'' -.//,&- &8, /2,-# 2.2#-,5'

-mla( .163 25.5836 76.2134 7.59354 1.21732 11.68355 126.541358


2 KONDISI SOSIAL EKONOMI

2.1 DEMOGRAFI

"alam perencanaan tata ruang, data dan analisa kependudukan

merupakan salah satu 4aktor yang sangat penting, mengingat penduduk

merupakan subyek dan obyek pembangunan wilayah. "engan mengetahuikarakteristik kependudukan suatu wilayah, maka usaha+usaha untuk penyediaan

4asilitas dan kebutuhan pelayanan pada masa mendatang dapat diperkirakan

sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan.


12/36

Gambar 2. Cra4ik Perkembangan Penduduk Kabupaten Pacitan #+&

"ilihat dari distribusi penduduk pada tiap kecamatan, wilayah kecamatan

dengan 0umlah penduduk terbesar adalah Kecamatan Tulakan (8#./2 0iwa!,

selan0utnya Kecamatan Pacitan (#&.28 0iwa!. %edangkan wilayah dengan

penduduk terkecil adalah Kecamatan Pringkuku (-&.2'5 0iwa!. Jika dilihat dari

kepadatannya, Kecamatan Pacitan memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yaitu

'' 0iwa3km. "istribusi penduduk pada masing+masing kecamatan di Kabupaten

Pacitan dapat dilihat pada tabel dan gra4ik sebagai berikut.

Tabel 2.18 Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Pacitan Tahun&

Ke:ama)a!La'#&m2$

-mla( Pe!;;& #"%@a$ Kea;a)a!

#"%@a+&m2$

-mla(Rma(Ta!,,a

La&%*la&%Perema

!-mla(

"onoro0o &',' &'.2&/ .#/# /.-2& -# &&.'/

Punung &8,8& &8.&' .8'/ -2.&&- -- '.'2'

Pringkuku &-,'- &/.8#/ &2.8& -&.2'5 -8 '.'#

Pacitan ##,&& -5.5'/ -2.-/ #&.28 '' .8/

Kebonagung &/,85 -.&8 .-/# /5.5' -25 &&.'5'

)r0osari &,2 . .&& /.-# -// &.2/

awangan &/,2 2.&/' 2.&2' 5.-&8 / &./5'

7andar &,-/ .52/ .8 //.8/2 -8 &/.&/

Tegalombo &/',2 2./'8 #.' 5-.5# -5' &/.#-&

Tulakan &2&,2 /-.2 /-./' 8#./2 5-' .85

gadiro0o '5,'& /.&/' 5.&-' /'.88 5&/ &/.&8

%udimoro #&,82 &2.'2- .// -/.# /#- 8.5'

-mla( 1.34 251.668 256.876 69.656 722 19.61


+ &


13/36

Gambar 2.7 Cra4ik "istribusi Penduduk Tiap Kecamatan di Kabupaten PacitanTahun &

2.2 TENAGA KER-A


14/36

+ &/


15/36

58.85

(.'&

#.#(

./#

#.58&.8( 8.#-

.8/

&&.8

Pertanian

Pertambangan dan

Penggalian:ndustri

istr ik, Cas, dan )ir

7ersih

Konstruksi

)ngkutan dan

Telekomunikasi

Perdagangan, 1otel,

=estoran

7ank, Persewaan Jasa

PerusahaanJasa+0asa

Gambar 2.6 Cra4ik Prosentase Penduduk 7erdasarkan


16/36

sosial dasar yang ada dalam wilayah mencakup 4asilitas pendidikan, 4asilitas

pendidikan dan 4asilitas peribadatan.

Jumlah 4asilitas pendidikan pada 0en0ang pendidikan dasar sebanyak /

unit yang terdiri dari /& unit %" egeri dan 5 unit %" %wasta. *ntuk 0en0ang

pendidikan tingkat pertama terdapat 2& unit yang terdiri dari /8 unit %


17/36

Pelayanan kesehatan yang memadai akan menun0ang kualitas hidup

masyarakat dalam suatu wilayah. Persebaran 4asilitas kesehatan untuk pelayanan

dasar yang merata pada tiap bagian wilayah akan memberikan kemudahan aksesbagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan

di Kabupaten Pacitan ditun0ang dengan keberadaan rumah sakit umum,

puskesmas, puskesmas pembantu, praktek dokter, balai pengobatan dan

posyandu.

"i Kabupaten Pacitan memiliki & unit rumah sakit, yaitu =umah %akit *mum

"aerah (=%*"! Pacitan yang terletak di Kecamatan Pacitan. Pada masing+masing

wilayah kecamatan terdapat unit puskesmas, dan puskesmas pembantu. %ecara

keseluruhan, 0umlah 4asilitas kesehatan di Kabupaten Pacitan terdiri dari & unit

=%*, / unit puskesmas, 55 unit puskesmas pembantu, 2& tempat praktek doktor,

2 balai pengobatan, dan 8/ posyandu. =incian 0umlah 4asilitas kesehatan pada

masing+masing kecamatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.16 Jumlah ?asilitas Kesehatan


18/36

Tabel 2.19 Jumlah ?asilitas Peribadatan


19/36

Se&)/rPDRB #;alam ")a r%a($

2811 2812

Pertanian &.-'.&5#,- &.5/.'-,2

Pertambangan dan Penggalian &&.22,-' &-#.##&,2

:ndustri Pengolahan &/.'2-, &52.8,/#istrik, Cas dan )ir 7ersih /.8#',5 //.-8,2

7angunan --.-5,/5 -'2.-&,&8

Perdagangan, 1otel dan =estoran /82./55,&2 522.25,8

)ngkutan dan Komunikasi /-.5',5 #.25,/

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan ''.#5',28 -/5.-82,55

Jasa+Jasa 282.-55,5 #55./&,/

-mla( .471.9173 7.212.75347Sumber : Pacitan Dalam &ng'a, 2013

Pertanian

-#.-'

Pertambangan dan

Penggalian

/.&8

:ndustri Pengolahan

-./2

istrik, Cas dan )ir

7ersih

.'#

7angunan

'.5-

Perdagangan, 1otel

dan =estoran

&-.&-

)ngkutan dan

Komunikasi

5.('

Keuangan, Persewaa

n dan Jasa

Perusahaan

'.52

Jasa+Jasa

&2.5(

Gambar 2.9 "istribusi P"=7

RTRW KABUPATEN PACITAN

=encana tata ruang wilayah Kabupaten Pacitan telah diatur dalam

Peraturan "aerah Kabupaten Pacitan o.- Tahun & tentang =encana Tata

=uang $ilayah Kabupaten Pacitan. "alam perda tata ruang tersebut telah diatur

kebi0akan peman4aatan ruang wilayah Kabupaten Pacitan yang secara garis besar

tertuang dalam rencana struktur ruang dan rencana pola ruang. Tata ruang ruang

secara terperinci dapat dilihat pada peraturan daerah, serta dalam "okumen

=T=$ dan album peta yang tidak terpisahkan dari peraturan daerah tersebut.

%ecara singkat, =T=$ Kabuapten Pacitan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

+ &'


20/36

Gambar 2.9 =encana %truktur =uang Kabupaten Pacitan

Gambar 2.9 =encana Pola =uang Kabupaten Pacitan

+


21/36

7 PERATURAN PERUNDANGAN*UNDANGAN SEBAGAIDASAR HUKUM DALAM PERDA RTRW KABUPATENPACITAN

%esuai dengan *ndang *ndang o.& Tahun && tentang Pembentukan

Peraturan Perundang+*ndangan, penyusunan peraturan daerah harus memiliki

landasan 4iloso4is, landasan sosiologis, dan landasan yuridis. andasan yuridis

merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa peraturan

yang dibentuk untuk mengatasi permasalahan hukum atau mengisi kekosongan

hukum dengan mempertimbangkan aturan yang telah ada.

andasan yuridis menyangkut persoalan hukum yang berkaitan dengan

substansi atau materi yang diatur sehingga perlu dibentuk peraturan perundang+undangan yang baru. 7eberapa persoalan hukum itu, antara lain, peraturan yang

sudah ketinggalan, peraturan yang tidak harmonis atau tumpang tindih, 0enis

peraturan yang lebih rendah dari undang+undang sehingga daya berlakunya

lemah, peraturannya sudah ada tetapi tidak memadai, atau peraturannya memang

sama sekali belum ada.

&. *ndang+*ndang omor & Tahun &'5 tentang Pembentukan "aerah+daerahKabupaten dalam ingkungan Propinsi Jawa Timur (embaran egara Tahun&'5 omor &', Tambahan embaran egara omor '!

. *ndang+*ndang omor 5 Tahun &'2 tentang Peraturan "asar Pokok Pokok)graria (embaran egara Tahun &'2 omor &/, Tambahan embaranegara omor /-!

-. *ndang+*ndang omor 5 Tahun &'8/ tentang Perindustrian (embaranegara Tahun &'8/ omor , Tambahan embaran egara omor -#/!

/. *ndang+*ndang omor / Tahun &'' tentang Perumahan dan Permukiman(embaran egara Tahun &'' omor -, Tambahan embaran egaraomor -/2'!

5. *ndang+*ndang omor 5 Tahun &'' Tentang 7enda >agar 7udaya dan :lmuPengetahuan (embaran egara Tahun &'' omor #, Tambahan embaran

egara omor -/#!

2. *ndang+*ndang omor /& tahun &''' tentang Kehutanan (embaran egaraTahun &''' omor &2#, Tambahan embaran egara omor -888!sebagaimana telah diubah dengan *ndang+*ndang omor &' Tahun /tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti *ndang+*ndang omor &Tahun / tentang perubahan atas *ndang+*ndang omor /& Tahun &'''tentang Kehutanan men0adi *ndang+*ndang (embaran egara Tahun /omor 82, Tambahan embaran egara omor //&!

#. *ndang+*ndang omor - Tahun tentang Pertahanan egara (embaranegara Tahun omor -, Tambahan embaran egara omor /&2'!

8. *ndang+*ndang omor 8 Tahun tentang 7angunan Cedung (embaranegara Tahun omor &-/, Tambahan embaran egara omor //#!

+ &


22/36

'. *ndang+*ndang omor # Tahun - tentang Panas 7umi (embaranegara Tahun - omor &&5, Tambahan embaran egara omor /-#!

&. *ndang+*ndang omor # Tahun / tentang %umber "aya )ir (embaranegara Tahun / omor -, Tambahan embaran egara omor /-##!

&&. *ndang+*ndang omor & Tahun / tentang Pembentukan PeraturanPerundang+undangan (embaran egara Tahun / omor 5-, Tambahanembaran egara omor /-8'!

&. *ndang+*ndang omor 5 Tahun / tentang %istem PerencanaanPembangunan asional (embaran egara Tahun / omor &/,Tambahan embaran egara omor //&!

&-. *ndang+*ndang omor /5 Tahun ' tentang Perubahan )tas *ndang+*ndang omor -& Tahun / tentang Perikanan (embaran egara Tahun' omor &5/, Tambahan embaran egara omor 5#-!

&/. *ndang+*ndang omor - Tahun / tentang Pemerintahan "aerah

(embaran egara Tahun / omor &5, Tambahan embaran egaraomor //-#! sebagaimana telah diubah dengan *ndang+undang omor 8Tahun 5 (embaran egara Tahun / omor &8, Tambahan embaranegara omor /5/8!

&5. *ndang+*ndang omor -8 Tahun / tentang Jalan (embaran egaraTahun / omor &-, Tambahan embaran egara omor ////!

&2. *ndang+*ndang omor 2 Tahun # tentang Penataan =uang (embaranegara Tahun # omor 28, Tambahan embaran egara omor /#5!

. *ndang+*ndang omor # Tahun # tentang Pengelolaan $ilayah Pesisirdan Pulau+Pulau Kecil (embaran egara Tahun # omor 8/, Tambahan

embaran egara omor /#-'!&8. *ndang+*ndang omor Tahun 8 tentang Pelayaran (embaran egara

Tahun 8 omor 2/, Tambahan embaran egara omor /8/'!

&'. *ndang+*ndang omor &8 Tahun 8 tentang Pengelolaan %ampah(embaran egara Tahun 8 omor 2', Tambahan embaran egaraomor /85&!

. *ndang+undang omor & tahun ' tentang Penerbangan (embaran egaraTahun ' omor &, Tambahan embaran egara omor /'52!

&. *ndang+*ndang omor / Tahun ' tentang Pertambangan


23/36

2. *ndang+*ndang omor - Tahun ' tentang Perlindungan dan Pengelolaaningkungan 1idup (embaran egara Tahun ' omor &/, Tambahanembaran egara omor 55'!

#. *ndang+*ndang omor /& Tahun ' tentang Perlindungan ahan Pertanian

Pangan 7erkelan0utan (embaran egara Tahun ' omor &/', Tambahanembaran egara omor 528!

8. Peraturan Pemerintah omor -5 Tahun &''& tentang %ungai (embaranegara Tahun &''& omor //, Tambahan embaran egara omor -//5!

'. Peraturan Pemerintah omor /- Tahun &''- tentang Prasarana dan aluintas Jalan (embaran egara Tahun &''- omor 2-, Tambahan embaranegara omor -5-!

-. Peraturan Pemerintah omor 2' tahun &''2 tentang Pelaksanaan 1ak danKewa0iban, serta 7entuk dan Tata cara Peranserta


24/36

/&. Peraturan Pemerintah omor Tahun 2 tentang :rigasi (embaranegara Tahun 2 omor /2, Tambahan embaran egara omor /2/!

/. Peraturan Pemerintah omor -/ Tahun 2 tentang Jalan (embaran egara=epublik :ndonesia Tahun 2 omor 82, Tambahan embaran egara

omor /255!

/-. Peraturan Pemerintah omor -8 Tahun # tentang Pembagian *rusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah "aerah, Pemerintah Propinsi,dan Pemerintah Kabupaten3Kota (embaran egara Tahun # omor 8#,Tambahan embaran egara omor /#-#!

//. Peraturan Pemerintah omor 5' Tahun # tentang Kegiatan *saha Panas7umi (embaran egara Tahun # omor &-, Tambahan embaranegara omor /###!

/5. Perturan Pemerintah omor 8 Tahun 8 tentang Tahapan, Tata >araPenyusunan, Pengendalian dan Fvaluasi Pelaksanaan =encana

Pembangunan "aerah (embaran egara Tahun 8 omor &, Tambahanembaran egara omor /8!

/2. Peraturan Pemerintah omor 2 Tahun 8 tentang =encana Tata =uang$ilayah asional (embaran egara Tahun 8 omor /8, Tambahanembaran egara omor /8--!

/#. Peraturan Pemerintah omor /- Tahun 8 tentang )ir Tanah (embaranegara Tahun 8 omor 8-, Tambahan embaran egara omor /85'!

/8. Peraturan Pemerintah omor -/ Tahun ' tentang Pedoman PengelolaanKawasan Perkotaan (embaran egara Tahun ' omor 28, Tambahanembaran egara omor 5/!

/'. Peraturan Pemerintah omor 2& Tahun ' tentang Kepelabuhanan(embaran egara Tahun ' omor &5&, Tambahan embaran egaraomor 5#!

5. Peraturan Pemerintah omor Tahun & tentang $ilayah Pertambangan(embaran egara Tahun & omor 8, Tambahan embaran egaraomor 5&&!

5&. Peraturan Pemerintah omor - Tahun & tentang Pelaksanaan Kegiatan*saha Pertambangan


25/36

5#. Keputusan


26/36

=uang $ilayah Provinsi Tahun && + -&. Perda tersebut mengatur strategi,

kebi0akan, dan rencana pengelolaan dan peman4aatan ruang, baik dari aspek

struktur ruang, pola ruang, mapun terkait dengan aspek kawasan strategis.

7erbagai kebi0akan dan rencana dalam =T=$ dituangkan dalam program

operasional (indikasi program!. Program+program perencanaan tata ruang

Kabupaten Pacitan baik struktur ruang, pola ruang, maupun kawasan strategis

dalam =T=$ Provinsi Jawa Timur masing+masing di0elaskan sebagai berikut.

6.1 STRUKTUR RUANG

"alam sistem perkotaan di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Pacitan

merupakan PK$ (Pusat Kegiatan $ilayah!. PK$ di Jawa Timur mencakup

Probolinggo, Tuban, Kediri,


27/36

N/ Pr/,ram U)ama

Pacitan E )r0osari E "engok E Ponorogo E


28/36

Sumber : Perda Pr#(insi )a*a Timur +#- Ta%un 2012 tentang RTRW Ta%un 2011 ! 2031

6.2 POLA RUANG

=encana pola ruang wilayah provinsi secara garis besar terdiri dari rencanakawasan lindung dan rencana kawasan budidaya. =incian pola ruang di Provinsi

Jawa Timur sebagai berikut 9

A$ Ka@a'a! L%!;!,&! Kawasan hutan lindung! Kawasan perlindungan setempat

a! %empadan pantaib! %empadan sungaic! Kawasan sekitar danau atau wadukd! Kawasan sekitar mata air

e! Kawasan lindung spiritual dan keari4an lokal-! Kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya

a! %uaka margasatwab! >agar alamc! Kawasan pantai berhutan bakaud! Taman nasionale! Taman hutan raya4! Taman wisata alamg! Kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan

/! Kawasan rawan bencana alama! Kawasan rawan tanah longsor

b! Kawasan rawan gelombang pasangc! Kawasan rawan ban0ird! Kawasan rawan bencana kebakaran hutane! Kawasan rawan angin kencang dan puting beliung

5! Kawasan lindung geologia! Kawasan cagar alam geologi

Kawasan keunikan bentang alam

Kawasan keunikan batuan dan 4osil

Kawasan keunikan proses geologib! Kawasan rawan bencana alam geologi

Kawasan rawan letusan gunung api

Kawasan rawan gempa bumi Kawasan rawan tsunami

Kawasan rawan luapan lumpurc! Kawasan imbuhan air tanah

2! Kawasan lindung lainnya.a! Kawasan terumbu karangb! Kawasan tanah timbul.

B$ Ka@a'a! B;%;aa&! Kawasan peruntukan hutan produksi! Kawasan hutan rakyat-! Kawasan peruntukan pertanian

a! Pertanian lahan basahb! Pertanian lahan kering

+ 8


29/36

c! 1ortikultura/! Kawasan peruntukan perkebunan

a! Perkebunan tanaman semusimb! Perkebunan tanaman tahunan

5! Kawasan peruntukan peternakana! %entra peternakan ternak besarb! %entra peternakan ternak kecilc! %entra peternakan unggas dan lainnya

2! Kawasan peruntukan perikanana! Peruntukan perikanan tangkapb! Peruntukan perikanan budi daya

Perikanan budi daya air payau

Perikanan budi daya air tawar

Perikanan budi daya air lautc! Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

#! Kawasan peruntukan pertambangana! Pertambangan mineral

Pertambangan mineral logam

Pertambangan mineral bukan logam

Pertambangan batuanb! Pertambangan minyak dan gas bumic! Pertambangan panas bumi

8! Kawasan peruntukan industria! Kawasan industrib! Kawasan peruntukan industri di luar kawasan :ndustric! %entra industri

'! Kawasan peruntukan pariwisata&! Kawasan peruntukan permukiman

a! Permukiman perdesaanb! Permukiman perkotaan

&&! Peruntukan kawasan budi daya lainnya

Program perwu0udan pola ruang ruang dalam =T=$ Provinsi Jawa Timur

yang terkait dengan Kabupaten Pacitan dirinci seperti pada tabel berikut ini.

Tabel 2.28 Program Perwu0udan Pola =uang Kabupaten Pacitan dalam =T=$Provinsi Jawa Timur

N/ Pr/,ram U)ama 1 PERWU-UDAN KAWASAN LINDUNG

1.1 H)a! L%!;!,

Penetapan sistem deliniasi persebaran hutan lindung

Penetapan wilayah prioritas rehabilitasi hutan

Peningkatan kapasitas kelembagaan, sarana dan prasarana rehabilitasi hutan

Peningkatan teknologi konservasi

Perencanaan wilayah prioritas rehabilitasi hutan

Pengembangan kawasan hutan lindung untuk mendukung 4ungsi perlindunganlingkungan

1.2 Ka@a'a! Perl%!;!,a! Se)ema)

1.2.1

Sema;a! Pa!)a%

+ '


30/36

N/ Pr/,ram U)ama


31/36

N/ Pr/,ram U)ama

+++

1..9

Tama! W%'a)a Alam

+++

1..4

Ka@a'a! Ca,ar B;aa ;a! Ilm Pe!,e)a(a!

1.7 Ka@a'a! Ra@a! Be!:a!a Alam

1.7.1

Ka@a'a! Ra@a! Ta!a( L/!,'/r

Penetapan Gona+Gona bahaya dan tingkatannya

Pemantapan dan penanggulangan bencana longsor

Penanganan pasca bencana longsor

Peningkatan tanggap darurat

1.7.

2

Ka@a'a! Ra@a! Gel/mba!, Pa'a!,


Pemantapan strategi mitigasi bencana gelombang pasang

Penanganan pasca bencana gelombang pasang


1.7.

Ka@a'a! Ra@a! Ba!"%r


Pemantapan strategi mitigasi bencana

Penanganan pasca bencana


1.7.7

Ka@a'a! Ra@a! Be!:a!a Keba&ara! H)a!

+++

1.7.6

Ka@a'a! Ra@a! Be!:a!a A!,%! Ke!:a!, Da! P)%!, Bel%!,




1.6 Ka@a'a! L%!;!, Ge/l/,%

1.6.1

Ka@a'a! Ca,ar Alam Ge/l/,% #Ka@a'a! Ke!%&a! Be!)a!, Alam$

Penetapan delineasi kawasan yang dilindungi Perencanaan dan pengembangan reboisasi lahan yang rusak agar si4at

peresapannya masih tetap ber4ungsi

Peningkatan pengawasan dan pengendalian 4ungsi kawasan karst lindung

1.6.2

Ka@a'a! Ra@a! Be!:a!a Ge/l/,% #Ra@a! Be!:a!a Gema Bm%3T'!am%$





1.9 Ka@a'a! L%!;!, La%!!a

Penetapan delineasi kawasan lindung lainnya untuk perlindungan terumbukarang

+ -&


32/36

N/ Pr/,ram U)ama

2 PERWU-UDAN KAWASAN BUDIDAYA

2.1 Ka@a'a! Per!)&a! H)a! Pr/;&'%

Penetapan delineasi kawasan hutan produksi

Pengembangan hutan tanaman industri, terutama pada kawasan hutan non+produkti4, termasuk kemudahan peri0inan usaha dan permodalan3pin0aman

Pengembangan hasil hutan non+kayu dan 0asa lingkungan

Pengembangan potensi wilayah pedesaan di sekitar hutan denganmengembangkan produk unggulan kompetiti4 untuk mendukung terciptanyalapangan ker0a baru

2.2 Ka@a'a! H)a! Ra&a)

:denti4ikasi, deliniasi dan penetapan kawasan hutan rakyat

Perencanaan peman4aatan hutan rakyat dan penetapan peraturan peman4aatanhutan rakyat

Pengembangan peningkatan nilai ekonomi secara terkendali dengan kemitraanmasyarakat E sektor privat

2. Ka@a'a! Per!)&a! Per)a!%a!

2..1

Ka@a'a! Per)a!%a! La(a! Ba'a(

"elineasi dan penetapan lahan pertanian lahan basah

Pengembangan dan rehabilitasi in4rastruktur pertanian

;ptimalisasi peman4aatan teknologi pertanian

Peningkatan akses terhadap sumberdaya produkti4, terutama permodalan

Pengembangan kawasan pertanian di perdesaan

2..2

Ka@a'a! Per)a!%a! La(a! Ker%!,

Pengembangan kawasan pertanian lahan kering

2..

Ka@a'a! Per)a!%a! H/r)%&l)ra

%entra Penghasil 7uah (pisang, 0eruk!, dan %entra Penghasil 7io4armaka

Pengembangan kawasan pertanian holtikultura

Pengembangan 0e0aring perdagangan untuk mendorong pengembanganpasar yang e4isien, termasuk pengembangan saranaprasaranaperdagangan

2.7 Ka@a'a! Per!)&a! Per&eb!a!

Tanaman Tahunan (Kopi, Kakao, Kelapa!

Pengembangan kawasan perkebunan pendukung kawasan strategis agropolitan

2.6 Ka@a'a! Per!)&a! Pe)er!a&a!

%entra perternakan besar dan kecil

Pengembangan sentra peternakan pendukung agropolitan

Peningkatan kualitas bibit3benih, kapasitas produksi dan pengembangankomoditas peternakan bernilai ekonois tinggi dan berdaya saing tinggi

2.9 Ka@a'a! Per!)&a! Per%&a!a!

2.9.1

Pe!,emba!,a! Ka@a'a! Per%&a!a! Ta!,&a

Pengembangan Komoditi *tama Perikanan (Tamperan!Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai atau PPP (Tamperan!

Pengembangan kawasan perikanan tangkap

Peningkatan sarana prasarana untuk pengembangan perikanan dan

teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan2.9. Pe!,emba!,a! Ka@a'a! Per%&a!a! B;%;aa

+ -


33/36

N/ Pr/,ram U)ama

2

Komoditas perikanan payauPengembangan kawasan perikanan budi daya air laut

Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan Pengembangan sentra perikanan dan minapolitan

Pengembangan sarana dan prasarana untuk pengembangan perikanandan teknologi penangkapan ikan yang ramah lingkungan

2.4 Ka@a'a! Per)amba!,a!

.#.&

Kawasan Pertambangan

Perintisan pengembangan 0e0aring destinasi pariwisata unggulan (leaddestination! dalam bentuk koridor pariwisata

Pengembangan, peningkatan, dan3atau revitalisasi inovasi mana0emenproduk dan kapasitas daya tarik wisata melalui diversi4ikasi ataukeragaman nilai daya tarik wisata dalam berbagai tema, peningkatanpeman4aatan teknologi dan penciptaan keunikan produk wisata

pengembangan dan peningkatan kemudahan aksesibilitas (transportasi!

antardestinasi wisata dalam satu koridor pariwisata Peningkatan akselerasi program pengembangan destinasi pariwisata

+ --


34/36

N/ Pr/,ram U)ama

unggulan (lead destination! di masing+masing koridor

Pengembangan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat pariwisata

:ntensi4ikasi program pemasaran dan promosi untuk pasar utama, pasar

berkembang, dan pasar baru2.18

Ka@a'a! Per!)&a! Perm&%ma!

=elokasi pemukiman yang terkena dan3atau rawan bencana alam

?asilitasi ker0asama dengan pengembang dalam pelaksaaan pembangunanperumahan yang layak, sehat dengan harga ter0angkau

2.11

Ka@a'a! B;%;aa La%!!a

:nstalasi


35/36

N/ Pr/,ram U)ama

%ragen, Kabupaten


36/36

7idang Permukiman

Permukiman di Kabupaten Pacitan sebagian terkonsentrasi di Kecamatan

Pacitan sebagai PK$ (Pusat Kegiatan $ilayah!. Perkembangan

permukiman terkendala oleh bentuk geogra4is wilayah yang didominasi

oleh wilayah perbukitan.

)rah perkembangan permukiman di pusat kota (PK$! cenderung

mengarah ke Kecamatan Kebonagung.

7idang Pertanian

Penentuan lahan sebagai ahan Pertanian Pangan 7erkelan0utan (P7!

masih terkendala oleh permasalahan sosial ekonomi budaya, serta belum

tersusun mekanisme dalam penyediaannya.

7idang Perikanan

$ilayah Kabupaten memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya.

$ilayah yang masuk dalam kawasan

Gambaran Umum Kabupaten Pacitan

Documents

Transcript of Gambaran Umum Kabupaten Pacitan