PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA 2014 - … Produ ksi Semangka di Kabupaten Jembrana ..... 12 1.10...

761
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA 2014

Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA 2014 - … Produ ksi Semangka di Kabupaten Jembrana ..... 12 1.10...

  • PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA 2014

  • i

    KATA PENGANTAR

    Om Swastyastu,

    Puja pangastuti angayubagia saya haturkan kehadapan Ida Hyang Widhi

    Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung kertha wara nugraha-Nya,

    penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten

    Jembrana Tahun 2013 telah dapat diselesaikan tepat waktu, untuk disampaikan

    kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Gubernur Bali dalam

    rangka memenuhi ketentuan pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun

    2004 tentang Pemerintahan Daerah.

    Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

    memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur dan

    mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas

    pembantuan. Untuk itu, setiap pemerintah daerah harus dapat

    menyelenggarakan urusan pemerintahan yang diberikan, baik urusan wajib

    maupun urusan pilihan berdasarkan asas-asas kepemerintahan yang baik dalam

    rangka mewujudkan good governance dan clean goverment. Sejalan dengan hal

    tersebut, maka pelaksanaan pembangunan daerah harus selalu berorientasi pada

    peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,

    pemberdayaan dan peran serta masyarakat dengan selalu memperhatikan

    kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

    Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan pemerintahan

    daerah wajib dievaluasi oleh pemerintah dengan tujuan untuk menilai kinerja

    pemerintah daerah sehingga diketahui tingkat prestasi suatu daerah. Penilaian

    dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kunci (IKK) untuk setiap

    pengukuran yang secara otomatis akan menghasilkan peringkat kinerja suatu

    daerah secara nasional yang digunakan untuk menetapkan kebijakan

    pengembangan kapasitas antar daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah.

    Sehubungan dengan hal tersebut, setiap pemerintah daerah wajib

    menyusun LPPD setiap tahun. Untuk memenuhi ketentuan tersebut, Pemerintah

    Kabupaten Jembrana menyusun LPPD Kabupaten Jembrana Tahun 2013.

  • ii

    Penyusunan LPPD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 mengacu pada ketentuan

    Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

    Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah

    Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan

    Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

    LPPD Kabupaten Jembrana Tahun 2013 memuat gambaran tentang

    penyelenggaraan berbagai program dan kegiatan selama tahun 2013 secara jelas

    dan terukur. Adapun isi dari laporan ini adalah dasar hukum, gambaran umum

    daerah, penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan, penyelenggaraan

    tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan Kabupaten Jembrana, di mana

    pelaksanaan masing-masing urusan dijelaskan menurut program dan kegiatan,

    jumlah anggaran dan realisasi, serta permasalahan dan solusi yang secara

    keseluruhan diuraikan berdasarkan data dan kenyataan yang ada.

    Secara umum, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Jembrana pada

    tahun 2013 dapat berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan

    meningkatnya alokasi dan realisasi belanja daerah yang didukung dengan

    meningkatnya pendapatan daerah. Disamping hal tersebut, capaian kinerja

    untuk urusan-urusan sentral/penting, seperti urusan pendidikan dan kesehatan

    serta kualitas pelayanan publik meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan

    capaian pada tahun 2012.

    Semoga Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten

    Jembrana Tahun 2013 ini dapat dijadikan bahan evaluasi oleh Pemerintah

    terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Jembrana. Hasil evaluasi baik berupa

    pandangan, catatan maupun saran sangat dibutuhkan untuk memantapkan

    pelaksanaan otonomi dareah, khususnya di Kabupaten Jembrana pada tahun-

    tahun berikutnya.

    Om Santhi, Santhi, Santhi, Om.

    Negara, 10 Maret 2014

    BUPATI JEMBRANA

    I PUTU ARTHA

  • Daftar Isi

    374 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Diagram Daftar Grafik Daftar Gambar

    .......................................................................

    .......................................................................

    .......................................................................

    .......................................................................

    .......................................................................

    .......................................................................

    i iii v

    xiii xiv

    BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum ................................................. B. Gambaran Umum Daerah...................................

    1. Kondisi Geografis Daerah ............................... 2. Gambaran Umum Demografis .......................... 3. Kondisi Ekonomi .........................................

    a. Potensi Unggulan Daerah .......................... b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB ..................... c. Index Pembangunan Manusia (IPM) ..............

    2 5 5 7

    10 10 17 19

    BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

    (RPJMD) KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2011-2016 A. Visi dan Misi ................................................. B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah .................... C. Prioritas Daerah ...........................................

    21 24 31

    BAB III URUSAN DESENTRALISASI

    A. Ringkasan Urusan Desentralisasi......................... B. Prioritas Urusan Wajib Yang Dilaksanakan .............

    1. Pendidikan ............................................... 2. Kesehatan................................................. 3. Lingkungan Hidup........................................ 4. Pekerjaan umum ........................................ 5. Penataan Ruang ......................................... 6. Perencanaan Pembangunan ........................... 7. Perumahan ............................................... 8. Kepemudaan dan Olah Raga .......................... 9. Penanaman Modal ...................................... 10. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ................ 11. Kependudukan dan Catatan Sipil .................... 12. Ketenagakerjaan........................................ 13. Ketahanan Pangan ..................................... 14. Pemberdayaan Perempuan dan

    Perlindungan Anak ..................................... 15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ....... 16. Perhubungan ............................................ 17. Komunikasi dan Informatika ..........................

    33 43 44 60 95

    108 119 123 155 158 163 167 180 186 191

    197 203 209 221

  • Daftar Isi

    375 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    18. Pertanahan .............................................. 19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri ......... 20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

    Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian .......................

    21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ............... 22. Sosial .................................................... 23. Kebudayaan ............................................ 24. Statistik ................................................. 25. Kearsipan ............................................... 26. Perpustakaan ..........................................

    C. Prioritas Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan............

    1. Kelautan dan Perikanan .............................. 2. Pertanian ............................................... 3. Kehutanan .............................................. 4. Energi dan Sumber Daya Mineral .................... 5. Pariwisata .............................................. 6. Industri .................................................. 7. Perdagangan ............................................ 8. Ketransmigrasian .......................................

    229 232

    239 296 320 324 330 331 335

    342 342 349 357 364 367 370 382 391

    BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

    A. Tugas Pembantuan Yang Diterima ....................... B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan ......................

    395 414

    BAB V TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

    A. Kerjasama Antar Daerah .................................. B. Kerjasama Dengan Pihak Ketiga ......................... C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah......... D. Pembinaan Batas Wilayah................................. E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana ............ F. Pengelolaan Kawasan Khusus ............................ G. Penyelenggaraan Ketenteraman

    Dan Ketertiban Umum....................................

    415 416 420 421 423 428

    428

    BAB VI

    PENUTUP ......................................................... 439

    Lampiran 1. Tataran Pengambil Kebijakan dalam Rangka EKPPD Terhadap LPPD 2012...............................

    2. Tatarn Pelaksana Kebijakan (8 Aspek) Administrasi Umum Rangka EKPPD Terhadap LPPD 2012 ............

    3. Tataran Pelaksana Kebiajakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan dalam Rangka EKPPD Terhadap LPPD 2012.......................................

    440

    450

    566

  • Daftar Isi

    376 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

  • Daftar Tabel

    374 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali ..................... 6

    1.2 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Jembrana Tahun 2012 ..................... .........................................

    7

    1.3 Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana .......... 8 1.4 Komposisi Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan

    Jenis Kelamin di Masing-Masing Kecamatan/Sek Ratio ...........

    8 1.5 Jumlah Kepala Keluarga di Kabupaten Jembrana Tahun 2012.... 8 1.6 Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan

    Kelompok Usia Tahun 2012.............................................

    9 1.7 Luas Lahan Kabupaten Jembrana Menurut Pengunaannya......... 10 1.8 Perkambangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir........... 11 1.9 Produksi Semangka di Kabupaten Jembrana ........................ 12 1.10 Produksi Komoditas Perkebunan di Kabupaten Jembrana......... 12 1.11 Populasi Ternak di Kabupaten Jembrana..................... ....... 12 1.12 Produksi Perikanan di Kabupaten Jembrana ........................ 13 1.13 Perkembangan Jumlah Industri Kecil Rumah Tangga .............. 14 1.14 Perkembangan Unit Usaha, Tenaga Kerja

    dan Investasi Sektor Industri .................... ......................

    14 1.15 Jumlah (Formal dan Nonformal) Perkembangan

    Perdagangan dan Penyerapan Tenaga Kerja.........................

    15 1.16 Objek Daya Tarik Wisata Khusus (ODTWK) .......................... 16 1.17 Daftar Objek Wisata di Kabupaten Jembrana....................... 16 1.18 Kunjungan Wisatawan di Kab. Jembrana............................. 17 1.19 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jembrana

    Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku...............

    17 1.20 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jembrana

    Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan................

    18 1.21 PDRB Perkapita Kabupaten Jembrana Menurut

    Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan..........................

    19 1.22 Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan Peringkat IPM tingkat

    Provinsi dan Nasional Tahun 2007-2011...............................

    20

    Tabel 3.1 Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Wajib dan Pilihan Pada Tahun 2012.........................................

    33

    3.2 Ringkasan Perhitungan APBD Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006.......

    35

    3.3 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung Urusan Wajib................................................

    36

    3.4 Realisasi Anggaran Belanja Langsung Urusan Wajib............... 38 3.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung dan

  • Daftar Tabel

    375 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Tidak Langsung Urusan Pilihan....................................... 39 3.6 Realisasi Anggaran Belanja Langsung Urusan Pilihan............. 39 3.7 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Pemerintah Kabupaten

    Jembrana Tahun 2012................................................

    40 3.8 Jumlah Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah

    Kabupaten Jembrana Tahun 2012...................................

    41 3.9 Jumlah Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah

    Kabupaten Jembrana Tahun 2012...................................

    42 3.10 Capaian Angka Partisipasi APK dan Angka Partisipasi Murni

    dan DO (APM) SD/SDLB/Mi Tahun 2011-2012......................

    47 3.11 Angka Partisipasi APK dan Angka Partisipasi Murni

    dan DO (APM) SMP/MTs Tahun 2011-2012.........................

    48 3.12 Capaian APK/APM SMA/SMK/MA Tahun 2011-2012............... 49 3.13 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Pendidikan Tahun 2012......................................

    50 3.14 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Tahun 2012............. 64 3.15 Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Berdasarkan Kualifikasi

    Pendidikan Tahun 2012...............................................

    65 3.16 Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan Berdasarkan Pangkat dan

    Golongan Tahun 2012.................................................

    66 3.17 Jumlah Pegawai RSUD Negara Berdasarkan Kualifikasi

    Pendidikan Tahun 2012...............................................

    66 3.18 Jumlah Pegawai RSUD Negara Berdasarkan

    Pangkat dan Golongan Tahun 2012.................................

    68 3.19 Data Pejabat Struktural pada RSU Negara Tahun 2012.......... 68 3.20 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan

    Kesehatan Yang Diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan.........

    69 3.21 Hasil Pengawasan Kualitas Air Tahun 2012........................ 75 3.22 Cakupan KK yang memiliki Jamban Keluarga Tahun 2012....... 76 3.23 Cakupan Tempat Pengolahan Sampah Tahun 2012............... 76 3.24 Cakupan Tempat Pembuangan Air Limbah Tahun 2012.......... 76 3.25 Cakupan KK yang memiliki Rumah Tahun 2012................... 77 3.26 Hasil Pengawasan dan Pembinaan Tempat-Tempat Umum

    Tahun 2012.............................................................

    77 3.27 Hasil Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan

    dan Minuman Tahun 2012............................................ 77

    3.28 Hasil Inventarisasi Pengawasan dan Klasifikasi Jasa Boga

    Tahun 2012............................................................. 77

    3.29 Hasil Inventarisasi Pengawasan Lokasi Makanan Jajanan/TPM

    Tahun 2012.............................................................

    78 3.30 Hasil Pengambilan sample Air, Makanan dan Minuman

    dan Usap Dubur Tahun 2012.........................................

    78 3.31 Kegiatan Survey PHBS Tahun 2012................................. 83 3.32 Hasil Survey PHBS Tahun 2012...................................... 83 3.33 Jumlah Penderita katarak yang di Operasi Tahun 2012......... 85 3.34 Indikator Program Kesehatan Tahun 2012......................... 85 3.35 Realisasi Capaian JKBM Dalam Tahun 2012....................... 87 3.36 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan

  • Daftar Tabel

    376 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Kesehatan Yang Diselenggarakan oleh RSU Negara.............. 87 3.37 Anggaran Pendapatan dan Anggaran Belanja RSU Negara..... 90 3.38 Hasil Kegiatan RSU Negara.......................................... 91 3.39 Kebutuhan Tenaga di KLHKP Kabupaten Jembrana.............. 97 3.40 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2012.............................

    98 3.41 Sarana Prasarana Persampahan..................................... 101 3.42 Volume Penanganan Sampah di Kabupaten Jembrana.......... 102 3.43 Nama Taman dan Hutan Kota yang ada

    di Kabupaten Jembrana..............................................

    105 3.44 Kebutuhan Prasarana dan Sarana Persampahan.................. 106 3.45 Alokasi dan Realisai Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2012..............................

    110 3.46 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Penataan Ruang yang diselenggarakan oleh Bappeda dan PM Tahun 2012..................................

    121 3.47 Anggaran dan Realisasi/Program dan Kegiatan

    Urusan Penataan Ruang Yang Diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum.........................................

    122 3.48 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pengembangan

    Data/Informasi Tahun 2012.........................................

    126 3.49 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan

    Pembangunan Daerah Tahun 2012..................................

    131 3.50 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan

    Pembangunan Ekonomi Tahun 2012................................

    141 3.51 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Perencanaan

    Sosial Budaya Tahun 2012............................................

    146 3.52 Anggaran dan Realisasi/Program dan Kegiatan Urusan

    Perumahan Yang Diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2012..........................

    156 3.53 Anggaran dan Realisasi/Program dan Kegiatan Urusan

    Perumahan Yang Diselenggarakan Oleh Bappeda dan Penanaman Modal Tahun 2012......................................

    157 3.54 Anggaran dan Realisasi/Program dan Kegiatan

    Urusan Perumahan Yang Diselenggarakan Oleh Sat. Pol PP Tahun 2012........................................

    157 3.55 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Kepemudaan dan Olah Raga Tahun 2012.................

    159 3.56 Kontingen Kabupaten Jembrana yang mengikuti

    Pekan Pelajar di Tingkat Provinsi Tahun 2012....................

    160 3.57 Hasil Perolehan Medali Pekan Pelajar di Tingkat Provinsi

    Tahun 2012.............................................................

    161 3.58 Alokasi dan realisasi anggaran urusan Penanaman Modal....... 164 3.59 Investasi Dalam dan Luar Negeri.................................... 165 3.60 Alokasi dan Reaalisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Koperasi danUsaha Kecil dan Menengah Tahun 2012...

    173 3.61 Perkembangan Koperasi di Jembrana.............................. 177 3.62 Data Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Formal) Kabupaten

  • Daftar Tabel

    377 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Jembrana Tahun 2012................................................ 178 3.63 Standar Pelayanan Minimal Urusan Kependudukan

    dan Catatan Sipil......................................................

    181 3.64 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2012...........

    183 3.65 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2012..............................

    188 3.66 Perkembangan Upah Minimum Kabupaten Jembrana........... 189 3.67 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

    Ketahanan Pangan....................................................

    193 3.68 Alokasi dan Realisasi Anggaran

    Program Diversifikasi Pangan dan Gizi............................

    194 3.69 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan...................

    195 3.70 Alokasi dan Realiasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2012.....................................

    199 3.71 Daftar Aset/Modal Urusan Pemerdayaan Perempuan

    dan Perlindungan Anak..............................................

    202 3.72 Alokasi dan Realiasi Anggaran/Program dan

    Kegiatan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2012...............................................

    205 3.73 Kegiatan Lomba-Lomba yang diselenggarakan

    terkait dengan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Tahun 2012...............................

    206 3.74 Data Prevalensi Jumlah Peserta KB di Kabupaten Jembrana

    dari Tahun 2007 s/d 2012...........................................

    207 3.75 Data Perkembangan Penggunaan Alat Kontrasepsi

    dari Tahun 2007.......................................................

    208 3.76 Data kelompok-kelompok Tri Bina................................. 208 3.77 Daftar Aset/Modal Urusan Keluarga Berencana

    dan Keluarga Sejahtera..............................................

    209 3.78 Jumlah Pegawai yang Menangani Urusan Perhubungan

    Berdasarkan Tingkat Pendidikan..................................

    212 3.79 Jumlah Pegawai yang Menangani Urusan Perhubungan

    Berdasarkan Golongan..............................................

    212 3.80 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Perhubungan Tahun 2012..................................

    213 3.81 Capaian Indikator Program Bidang Perhubungan................ 217 3.82 Persentase Realisasi Uji Kendaraan Bermotor................... 218 3.83 Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan

    Untuk Urusan Perhubungan.........................................

    219 3.84 Jumlah Pegawai yang Menangani Urusan Komunikasi

    dan Informasi Berdasarkan Tingkat Pendidikan..................

    222 3.85 Jumlah Pegawai yang Menangani Urusan Komunikasi

    dan Informasi Berdasarkan Golongan..............................

    222 3.86 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

  • Daftar Tabel

    378 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Urusan Komunikasi dan Informatika Tahun 2012................. 223 3.87 Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi

    dan Informatika.......................................................

    225 3.88 Frekuensi Sosialisasi Pembangunan dan Kebijakan

    Pemerintah Kabupaten Jembrana...................................

    226 3.89 Pemeliharaan Jaringan Internet (J-Net) ........................... 226 3.90 Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan

    Untuk Urusan Komunikasi dan Informasi...........................

    227 3.91 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

    Kegiatan Urusan Pertanahan Tahun 2012..........................

    230 3.92 Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Jembrana........................ 231 3.93 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

    Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Tahun 2012...................................

    234 3.94 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Penyusunan LPPD dan LKPJ..........................................

    240 3.95 Alokasi dan Realisasi Anggaran Penataan Peraturan

    Perundang-Undangan.................................................

    242 3.96 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Inspektorat Kabupaten Jembrana Tahun 2012....................

    249 3.97 Rencana Dan Realisasi Kegiatan Pemeriksaan Rutin/Regular

    Tahun 2012.............................................................

    251 3.98 Tidak Lanjut Hasil Pemeriksaan Reguler........................... 252 3.99 Pelaksanaan Gerakan Disiplin Nasional Tahun 2012.............. 253 3.100 Realisasi Kegiatan Pemeriksaan Khusus/Kasus Tahun 2012..... 255 3.101 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

    Pembangunan...........................................................

    259 3.102 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    pada Bagian Perlengkapan Tahun 2012.............................

    266 3.103 Nilai Aset Pemerintah Kabupaten Jembrana Tahun 2012........ 267 3.104 Alokasi dan Realisasi Anggaran pengelolaan pendapatan

    daerah Tahun 2012.....................................................

    270 3.105 Alokasi dan Realisasi Anggaran Administrasi Keuangan Daerah

    Tahun 2012..............................................................

    276 3.106 Alokasi dan Realisasi Anggaran Penataan Organisasi............. 279 3.107 Alokasi dan Realisasi Anggaran Kepegawaian Tahun 2012....... 286 3.108 Jumlah Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kabupaten

    Jembrana................................................................

    292 3.109 Jumlah Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kabupaten

    Jembrana Menurut Tingkat Pendidikan.............................

    293 3.110 Jumlah PNS Menurut Golongan....................................... 293 3.111 Jumlah Pejabat Struktural ............................................ 294 3.112 Jumlah Pejabat Fungsional ........................................... 294 3.113 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

    Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Tahun 2012..................

    300 3.114 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

    Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Tahun 2012.......................................................

    302

  • Daftar Tabel

    379 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    3.115 Hasil Pelaksanaan Gotong Royong Masyarakat dari Tahun 2007 s/d 2012............................................

    303

    3.116 Peningkatan Jumlah Pelaksanaan Musdes dan MAD

    dari Tahun 2005 s/d2012............................................

    303 3.117 Tabel Angka Kemiskinan Kabupaten Jembrana.................. 304 3.118 Klasifikasi Posyandu di Kabupaten Jembrana.................... 306 3.119 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

    Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Tahun 2012............

    308 3.120 Perkembangan Tertib Administrasi Desa/Kelurahan............ 309 3.121 Perkembangan Alokasi ADD dan Bagi Hasil Pajak................ 210 3.122 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pengembangan

    LembagaEkonomi Perdesaan Tahun 2012.........................

    311 3.123 Jumlah BUMDes di Kabupaten Jembrana.......................... 311 3.124 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Pelayanan

    Administrasi Perkantoran Tahun 2012.............................

    312 3.125 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

    Sarana Prasarana AparaturTahun 2012............................

    315 3.126 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program Peningkatan

    PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tahun 2012.................................................

    315 3.127 Alokasi dan Realisasi Anggaran Program

    Peningkatan Disiplin Aparatur Tahun 2012........................

    316 3.128 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan

    Sosial Tahun 2012......................................................

    320 3.129 Kualifikasi Pendidikan Penyelengara Urusan Sosial............... 321 3.130 Pangkat dan Golongan Penyelengara Urusan Sosial............... 321 3.131 Pejabat Struktural Penyelengara Urusan Sosial................... 321 3.132 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Sosial Tahun 2012............................................

    322 3.133 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    untuk Urusan Kebudayaan Tahun 2012............................

    326 3.134 Perolehan Kejuaraan Masing-Masing Kecamatan UDG

    Kabupaten Jembrana Tahun 2012..................................

    327 3.135 Kualifikasi Pendidikan Pegawai yang Menangani

    Urusan Perpustakaan.................................................

    332 3.136 Pangkat dan Golongan Pegawai yang Menangani

    Urusan Kearsipan......................................................

    333 3.137 Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional yang

    Menangani Urusan Kearsipan........................................

    333 3.138 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Kearsipan Tahun 2012.......................................

    333 3.139 Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan

    Untuk Urusan Kearsipan..............................................

    334 3.140 Kualifikasi Pendidikan Pegawai yang Menangani

    Urusan Perpustakaan.................................................

    338 3.141 Pangkat dan Golongan Pegawai yang Menangani

    Urusan Perpustakaan.................................................

    338

  • Daftar Tabel

    380 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    3.142 Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional yang Menangani Urusan Perpustakaan...................................

    339

    3.143 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Perpustakaan Tahun 2012...................................

    339 3.144 Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan untuk

    Urusan Perpustakaan..................................................

    341 3.145 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Kelautan dan Perikanan Tahun 2012.......................

    345 3.146 Capaian Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan

    Tahun 2012..............................................................

    347 3.147 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan

    Kegiatan Urusan Pertanian Tahun 2012.............................

    351 3.148 Perkembangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir......... 354 3.149 Perkembangan Populasi Ternak 5 (lima) Tahun Terakhir........ 355 3.150 Produksi Komoditas Perkebunan 5 (lima) Tahun Terakhir....... 355 3.151 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Kehutanan Tahun 2012.......................................

    359 3.152 Rekapitulasi Lokasi Penanaman Bibit Hasil KBR Kabupaten

    Jembrana Tahun 2012.................................................

    360 3.153 Capaian Terhadap Indikator Kinerja pada

    Urusan Kehutanan Tahun 2012.......................................

    361 3.154 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2012............

    365 3.155 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Pariwisata Tahun 2012.......................................

    368 3.156 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Industri Tahun 2012..........................................

    376 3.157 Perkembangan Jumlah Industri di Jembrana Industri

    Kecil Rumah Tangga...................................................

    379 3.158 Data Perkembangan Industri Menengah Dasar..................... 380 3.159 Perkrembangan Unit Usaha, Penyerapan Tenaga Kerja

    dan Investasi Sektor Industri Dalam 5 Tahun Terakhir...........

    380 3.160 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan

    Urusan Perdagangan Tahun 2012....................................

    385 3.161 Alokasi dan Realisasi Anggara/Program dan Kegiatan

    Urusan Transmigrasi Tahun 2012....................................

    392

    Tabel 4.1 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang Diterima oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Tahun 2012...........................

    398 4.2 Jumlah Anggaran Tugas Pembantuan dari Kementerian

    Pertanian RI Tahun 2012...............................................

    399 4.3 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan

    Yang Diterima oleh Dinas Kesehatan Tahun 2012..................

    402 4.4 Kualifikasi Pendidikan Pelaksana

    Tugas Pembantuan Kesehatan........................................

    403 4.5 Pangkat dan Golongan Pelaksana

  • Daftar Tabel

    381 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Tugas Pembantuan Kesehatan........................................ 404 4.6 Pejabat Struktural Pelaksana Tugas Pembantuan

    Kesehatan................................................................

    404 4.7 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan

    Yang Diterima oleh Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2012.........

    405 4.8 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Yang

    Diterima oleh RSU Negara Tahun 2012..............................

    407

    Tabel 5.1 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana Tahun 2012...................................

    432

    5.2 Kegiatan Patroli Gangguan Trantibum dan Penegakan PERDATahun 2012......................................................

    434

    5.3 Data Pelanggaran PERDA di Kabupaten Jembrana Tahun 2012..............................................................

    436

    5.4 Penaggulangan Musibah Kebakaran di Kabupaten Jembrana Tahun 2012..............................................................

    437

  • Daftar Diagram

    374 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    DAFTAR DIAGRAM

    Diagram 1.1 Luas Wilayah Kecamatan Se-Kabupaten Jembrana............................................................

    6

  • Daftar Grafik

    374 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    DAFTAR GRAFIK

    Grafik 3.1 Kunjungan Pasien RSU Negara 91

    3.2 Grafik pencapaian BOR, LOS, TOI dan BTO Per Tahun 2007 s/d 2012

    92

  • Daftar Gambar

    374 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1 Kunjungan Pasien RSU Negara 91

    3.2 Grafik pencapaian BOR, LOS, TOI dan BTO Per Tahun 2007 s/d 2012

    92

  • Bab I Pendahuluan

    1 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    BAB I PENDAHULUAN

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-

    Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan

    wewenang kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri

    urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian

    otonomi yang luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya

    kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan

    peran serta masyarakat. Disamping itu, melalui otonomi yang luas, daerah

    diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip

    demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi

    dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah, pelaksanaan

    pembangunan daerah harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan

    masyarakat yang berkeadilan dengan selalu memperhatikan kepentingan dan

    aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat. Dalam rangka menyelenggarakan

    pemerintahan daerah telah disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana tahun 20062025 yang telah disahkan

    melalui Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 14 Tahun 2012 yang

    dijabarkan lebih lanjut kedalam perencanaan lima tahunan berupa Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan dengan

    Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah (RPJMD), yang lampirannya telah disempurnakan melalui

    Peraturan Bupati Jembrana Nomor 51 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas

    Lampiran Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016.

    Penyelenggaraan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten

    Jembrana Tahun 2013 dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

    Daerah (APBD) Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 yang ditetapkan

    dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang

  • Bab I Pendahuluan

    2 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran

    2013, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana

    Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten

    Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

    daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013.

    Dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban

    untuk menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

    kepada Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada

    DPRD, serta menginformasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

    kepada Masyarakat.

    Dalam rangka memenuhi kewajiban konstitusional tersebut, setiap akhir

    tahun anggaran disusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

    Kabupaten Jembrana yang menggambarkan perkembangan pelaksanaan

    pembangunan. Dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

    Kabupaten Jembrana tertuang Visi, Misi, maupun strategi dan arah kebijakan

    yang dijabarkan dalam berbagai program dan kegiatan yang terukur. Laporan

    Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) disampaikan kepada Pemerintah

    dan dievaluasi dengan tujuan untuk menilai kinerja pemerintah daerah sehingga

    diketahui prestasinya secara nasional.

    A. Dasar Hukum

    Untuk memberikan dasar pijakan yang jelas, Penyusunan Laporan

    Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 ini

    mengacu dan berpedoman pada landasan hukum sebagai berikut:

    1) Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah-

    Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa

    Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 1655);

    2) Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara

    yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

  • Bab I Pendahuluan

    3 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomot 3851);

    3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan

    Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206);

    4) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

    5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

    6) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

    Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali

    terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

    Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

    Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

    7) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

    antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 4438);

    8) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana Perimbangan

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 137, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

    9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

    Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

    10) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

    Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan

    Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan

    Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

  • Bab I Pendahuluan

    4 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

    Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

    11) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

    Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah, Provinsi dan

    Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4737);

    12) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

    Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

    13) Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan

    Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun

    2008 Nomor 2);

    14) Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016

    (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 11, Tambahan

    Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 11) sebagaimana telah

    diubah dengan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 51 Tahun 2012 tentang

    Perubahan Atas Lampiran Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jembrana

    Tahun 2011-2016;

    15) Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi

    dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah

    Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah

    Kabupaten Jembrana Nomor 15);

    16) Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012

    tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13

    Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

    Kabupaten Jembrana Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten

  • Bab I Pendahuluan

    5 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Jembrana Tahun 2012 Nomor 30, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

    Jembrana Nomor 30);

    17) Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun

    Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor

    31), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten

    Jembrana Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

    Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan

    dan Belanja daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013 (Lembaran

    Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor 38);

    18) Peraturan Bupati Jembrana Nomor 23 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja

    Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2013 (Berita Daerah

    Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 265);

    19) Peraturan Bupati Nomor 52 tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2013

    (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012 Nomor 347);

    20) Peraturan Bupati Nomor 32 tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun

    Anggaran 2013 (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013 Nomor

    428);

    B. Gambaran Umum Daerah

    Gambaran umum daerah meliputi paparan tentang kondisi geografis,

    gambaran umum demografis dan kondisi ekonomi Kabupaten Jembrana. Secara

    rinci mengenai hal-hal tersebut dipaparkan sebagai berikut:

    1. Kondisi Geografis Daerah

    Kabupaten Jembrana sebagai salah satu dari 9 (sembilan) Kabupaten/Kota

    yang ada di Provinsi Bali, secara geografis terletak di ujung barat Pulau Bali

    membujur dari barat ke timur, tepatnya terletak pada posisi 8o 0930- 8o

    2802 Lintang Selatan dan 114o 25 53 - 114o 56 38 Bujur Timur. Luas Wilayah

    Kabupaten Jembrana secara keseluruhan adalah 841,80 Km2 atau sebesar 14,93%

    dari keseluruhan luas Pulau Bali (lihat tabel 1.1). Kabupaten Jembrana terbagi

  • Bab I Pendahuluan

    6 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    menjadi lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo

    dan Pekutatan. Batas-batas wilayah Kabupaten Jembrana adalah:

    a. Sebelah Utara adalah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten

    Buleleng

    b. Sebelah Timur adalah Kabupaten Tabanan

    c. Sebelah Selatan adalah Samudra Indonesia.

    d. Sebelah Barat adalah Selat Bali

    Relief dan Topografi Daerah Kabupaten Jembrana digambarkan dengan

    membentangnya pegunungan di sebelah utara yang memanjang dari Barat ke

    Timur. Di antara pegunungan tersebut terdapat beberapa gunung, antara lain

    Gunung Merbuk (1386 m), Gunung Mesehe (1300 m), Gunung Klatakan (698 m),

    Gunung Musi (1224 m), dan Gunung Patas (1414 m) serta beberapa Gunung

    lainnya. Dari gunung-gunung tersebut tidak terdapat gunung berapi.

    Secara geografis Kabupaten Jembrana merupakan pintu masuk maupun

    keluar pulau Bali, melalui pelabuhan Gilimanuk. Angkutan barang, wisata,

    penumpang umum dan jasa dari Pulau Jawa, baik yang akan menuju ke

    Kabupaten Buleleng yang terletak di sebelah utara maupun yang akan menuju ke

    Kabupaten Tabanan, Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten

    Klungkung yang terletak di sebelah timur pasti akan melewati Kabupaten

    Jembrana. Dengan demikian, Kabupaten Jembrana merupakan jalur penghubung

    utama segala aktivitas antar kota-kota di pulau Jawa dengan pulau Bali, NTB dan

    NTT melalui jalur darat.

    Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali

    No. Luas Wilayah Km2 %

    1 Jembrana 841,80 14,93

    2 Buleleng 1.365,88 24,23

    3 Karangasem 839,54 14,89

    4 Tabanan 839,33 14,89

    5 Bangli 520,81 9,24

    6 Badung 418,52 7,42

    7 Gianyar 368,00 6,53

    8 Klungkung 315,00 5,59

    9 Kota Denpasar 127,78 2,27

    Porvinsi Bali 5.636,66 100,00

    L UAS WIL AY AH P R OVINS I B AL I

    14,93%

    24,23%

    14,89%14,89%

    9,24%

    7,42%

    6,53%5,59%2,27%

    J embrana B ulelengK arangas em TabananB angli B adungG ianyar K lungkungK ota Denpas ar

  • Bab I Pendahuluan

    7 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Letak geografis yang demikian strategis merupakan potensi yang sangat

    menguntungkan khususnya di sektor pertanian maupun sektor-sektor lain, seperti

    perkebunan, perikanan, industri maupun perdagangan.

    Seperti disampaikan sebelumnya, Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 (lima)

    kecamatan. Dari 5 (lima) kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana,

    kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Mendoyo mencapai 34,98% dari luas

    Kabupaten Jembrana, sedangkan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Negara

    yang hanya 15,03% dari luas wilayah Kabupaten Jembrana. Adapun rincian luas

    masing-masing Kecamatan sebagai berikut:

    Diagram 1.1 Luas Wilayah Kecamatan Se-Kabupaten Jembrana

    a. Kecamatan Melaya seluas 197,19 km2

    b. Kecamatan Negara seluas 126,50 km2

    c. Kecamatan Mendoyo seluas 294,49 km2

    d. Kecamatan Pekutatan seluas 129,65 km2

    e. Kecamatan Jembrana seluas 93,97 km2

    2. Gambaran Umum Demografi

    Secara administrasi Kabupaten Jembrana dibagi atas 5 (lima) wilayah

    kecamatan, 51 desa/kelurahan dengan 207 banjar (dusun) dan 43 lingkungan. Di

    samping desa dinas, Kabupaten Jembrana juga memiliki 64 desa pekraman (desa

    adat) dengan 281 Banjar Adat.

    Tabel 1.2 Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Jembrana tahun 2013

    No. Pembagian Wilayah Administrasi Jumlah

    1 Kecamatan 5

    2 Desa/Kelurahan 41/10

    3 Dusun/Lingkungan 207/43

    4 Desa Pakraman (Desa Adat) 64

    5 Banjar Adat 281

    5 Rumah Tangga/KK 89.159

    6 Penduduk 321.008

    7 Kepadatan Per km2 381,34 org/km2

    8 Luas Wilayah 841,80 km2

    9 Perbandingan Laki : Perempuan (sex ratio) 99,79% (dalam 100 perempuan

    ada 100 laki-laki)

    LUAS LUAS WILAYAH PER

    KECAMATANMelaya

    23,42%

    Negara

    15,03%

    Jembrana

    11,16%

    Mendoyo

    34,98%

    Pekutatan

    15,40%

  • Bab I Pendahuluan

    8 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Jumlah penduduk Kabupaten Jembrana terus meningkat dari tahun ke

    tahun. Selama lima tahun terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Jembrana

    meningkat rata-rata 9.702 jiwa per tahun. Berdasarkan Data Agregat

    Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013, pada akhir tahun 2012, jumlah

    penduduk Kabupaten Jembrana adalah 317.117 jiwa terdiri dari laki-laki

    sebanyak 158.398 jiwa dan perempuan sebanyak 158.719 jiwa, meningkat

    sebesar 1,79% dibandingkan tahun 2011. Sedangkan pada akhir tahun 2013,

    jumlah penduduk Kabupaten Jembrana mencapai 321.008 jiwa terdiri dari laki-

    laki sebanyak 160.337 jiwa dan perempuan sebanyak 160.671 jiwa. Jika

    dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2012, jumlah penduduk tahun 2013

    mengalami peningkatan sebanyak 3.891 jiwa atau 1,22%.

    Tabel 1.3 Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Lima Tahun Terakhir

    No

    Tahun

    Jumlah Penduduk Kenaikan Persentase (%)

    1 2009 304.956 35.309 13,09

    2 2010 307.804 2.848 0,93

    3 2011 311.573 3.769 1,21

    4 2012 317.117 5.544 1,78

    5 2013 321.008 3.891 1,22 Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Tabel 1.4 Komposisi Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Jenis Kelamin

    di Masing-Masing Kecamatan

    No KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH (L + P)

    n (jiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) % 1 Negara 46.785 50,27 46.285 49,73 93.070 28,99

    2 Mendoyo 35.301 49,70 35.722 50,30 71.023 22,12

    3 Pekutatan 15.497 49,64 15.720 50,36 31.217 9,72

    4 Melaya 31.588 50,21 31.320 49,79 62.908 19,60

    5 Jembrana 31.166 49,64 31.624 50,36 62.790 19,56

    Total 160.337 49,95 160.671 50,05 321.008 100,00 2012 158.398 49,95 158.719 50,05 317.117 100,00 2011 155.635 49,95 155.938 50,05 311.573 100,00

    Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Kepadatan penduduk Kabupaten Jembrana perluas wilayah adalah 376,71

    jiwa/km2. Kepadatan penduduk tertinggi terkonsentrasi di Kecamatan Negara

    yang mencapai 735,73 jiwa/km2, dibandingkan dengan luas wilayah kecamatan

    Negara yaitu 126,60 km2. Sedangkan kepadatan penduduk terendah terdapat di

  • Bab I Pendahuluan

    9 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Kecamatan Pekutatan dengan kepadatan 240,78 jiwa/km2, dibandingkan dengan

    luas wilayahnya, yaitu 197,19 km2.

    Perbandingan penduduk laki-laki dengan perempuan (sex ratio) di

    Kabupaten Jembrana pada akhir tahun 2013 mencapai 99,79% yang berarti

    bahwa setiap 100 orang perempuan bisa dipasangkan dengan 100 orang laki-laki

    atau perbandingan hampir 1 berbanding 1. Perbandingan penduduk laki-laki

    dengan penduduk perempuan di masing-masing kecamatan dapat dilihat pada

    tabel berikut:

    Tabel 1.5 Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) Penduduk Kabupaten Jembrana

    Berdasarkan Kecamatan

    No Kecamatan Laki-laki

    Perempuan Total Sex

    Ratio Keterangan

    1 Negara

    46.785 46.285 93.070 101,08 Dalam 100 perempuan ada 101 laki-laki

    2 Mendoyo

    35.301 35.722 71.023 98,82 Dalam 100 perempuan ada 99 laki-laki

    3 Pekutatan

    15.497 15.720 31.217 98,58 Dalam 100 perempuan ada 99 laki-laki

    4 Melaya

    31.588 31.320 62.908 100,86 Dalam 100 perempuan ada 101 laki-laki

    5 Jembrana

    31.166 31.624 62.790 98,55 Dalam 100 perempuan ada 99 laki-laki

    Total 160.337 160.671 321.008 99,79 Dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki

    2012 158.398 158.719 317.117 99,80 Dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki

    2011 155.635 155.938 311.573 99,81 Dalam 100 perempuan ada 100 laki-laki

    Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Berdasarkan tabel di atas, sex ratio di Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya

    berada di atas 100%. Hal ini berarti jumlah peduduk laki-laki lebih banyak

    dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Sedangkan, sex ratio di

    Kecamatan Mendoyo, Pekutatan dan Jembrana di bawah 100%.

    Jumlah kepala keluarga di Kabupaten Jembrana pada akhir tahun 2013

    sebanyak 89.159, meningkat 2.474 jika dibandingkan dengan jumlah kepala

    keluarga pada tahun 2012. Dengan membandingkan jumlah penduduk dengan

    jumlah kepala keluarga, didapatkan rata-rata anggota dalam satu keluarga, yaitu

    sebanyak 3 orang s/d 4 orang. Jumlah kepala keluarga terbanyak terdapat di

    Kecamatan Jembrana, sebanyak 26.557 kepala keluarga, sedangkan jumlah

    kepala keluarga paling sedikit terdapat di Kecamatan Jembrana, yaitu sebanyak

    17.952 kepala keluarga. Jumlah kepala keluarga di masing-masing kecamatan

    dapat dilihat pada tabel berikut:

  • Bab I Pendahuluan

    10 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Tabel 1.6 Jumlah Kepala Keluarga di Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    No Kecamatan Jumlah KK 1 Negara 26.557

    2 Mendoyo 20.136

    3 Pekutatan 7.950

    4 Melaya 16.564

    5 Jembrana 17.952

    TOTAL 89.159 2012 86.685 2011 85.025

    Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Berdasarkan kelompok umur, jumlah penduduk kelompok berusia 10 tahun

    sampai dengan 14 tahun paling tinggi dibandingkan dengan kelompok usia yang

    lainnya, yaitu mencapai 8,69% dari keseluruhan jumlah penduduk kabupaten

    Jembrana. secara detail, jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dapat

    dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 1.7 Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Berdasarkan Kelompok Umur

    (Muda, Produktif dan Tua) Tahun 2013

    Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Total (L+P)

    n (jiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) %

    0-4 12.470 52,22 11.409 47,78 23.879 7,44

    5-9 13.557 51,18 12.930 48,82 26.487 8,25

    10-14 14.345 51,42 13.554 48,58 27.899 8,69

    15-19 12.838 51,24 12.216 48,76 25.054 7,80

    20-24 11.815 49,76 11.928 50,24 23.743 7,40

    25-29 12.016 49,52 12.250 50,48 24.266 7,56

    30-34 13.874 50,09 13.825 49,91 27.699 8,63

    35-39 13.392 49,91 13.438 50,09 26.830 8,36

    40-44 13.914 50,73 13.511 49,27 27.425 8,54

    45-49 11.364 48,87 11.888 51,13 23.252 7,24

    50-54 9.257 49,28 9.526 50,72 18.783 5,85

    55-59 6.996 50,56 6.840 49,44 13.836 4,31

    60-64 5.379 49,86 5.409 50,14 10.788 3,36

    65-69 3.362 45,06 4.099 54,94 7.461 2,32

    70-74 3.040 46,09 3.556 53,91 6.596 2,05

    > 75 2.718 38,77 4.292 61,23 7.010 2,18

    Jumlah 160.337 49,95 160.671 50,05 321.008 100,00 Sumber: Data Agregat Kependudukan Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Dilihat dari tabel di atas, jumlah penduduk Kabupaten Jembrana pada usia

    produktif, yaitu usia 16 tahun sampai dengan usia 64 tahun cukup tinggi, yaitu

  • Bab I Pendahuluan

    11 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    sebanyak 220.383 orang atau mencapai 69,06% dari keseluruhan total penduduk

    Kabupaten Jembrana. Hal ini merupakan potensi Sumber Daya Manusia untuk

    pembangunan di Kabupaten Jembrana sehingga memerlukan pengelolaan yang

    baik agar betul-betul mejadi sumber daya yang produktif dan bermanfaat bagi

    pembangunan khususnya di Kabupaten Jembrana.

    3. Kondisi Ekonomi

    Secara umum perekonomian masyarakat Kabupaten Jembrana bertumpu

    pada sektor-sektor informal. Gambaran mengenai kondisi ekonomi Kabupaten

    Jembrana yang meliputi potensi unggulan daerah dan pertumbuhan ekonomi

    dipaparkan sebagai berikut:

    a. Potensi Unggulan Daerah

    Potensi unggulan daerah Kabupaten Jembrana meliputi beberapa sektor,

    antara lain pertanian, perikanan, industri, perdagangan dan pariwisata.

    a.1 Pertanian

    Pertanian di Kabupaten Jembrana merupakan sektor yang masih

    mendominasi struktur ekonomi Kabupaten Jembrana dan secara umum

    Kabupaten Jembrana merupakan wilayah penghasil tanaman pangan dengan

    berbagai komoditas unggul serta penghasil tanaman hortikultura dengan kualitas

    ekspor sehingga memiliki potensi sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

    Untuk itu sektor pertanian terus dikembangkan sesuai dengan kondisi geografis

    serta memperhatikan jaringan irigasi di masing-masing wilayah. Luas lahan

    kabupaten jembrana menurut pengunaannya dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 1.8 Luas Lahan Kabupaten Jembrana Menurut Pengunaannya

    Penggunaan Lahan (Land Utilization)

    Kecamatan/District Jumlah

    (Ha)

    Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan

    A Lahan Sawah/Paddy Wet Field 1.242 1.805 994 2.241 554 6.836

    1 Pengairan Teknis 0 0 0 0 0 0

    2 Pengairan Setengah Teknis 1.217 1.805 944 2.241 507 6.714

    3 Pengairan Sederhana 0 0 0 0 47 47

    4 Pengairan Tradisional 0 0 0 0 0 0

    5 Tadah Hujan 25 0 50 0 0 75

    6 Pasang Surut 0 0 0 0 0 0

    7 Lebak 0 0 0 0 0 0

    8 Polder dan Lainnya 0 0 0 0 0 0

    B Lahan Pertanian Bukan 4.229 5.052 3.589 7.432 5.568 25.870

  • Bab I Pendahuluan

    12 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Penggunaan Lahan (Land Utilization)

    Kecamatan/District Jumlah

    (Ha)

    Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan

    Sawah

    1 Tegal/Kebun 1.281 1.932 1.610 136 2.358 7.317

    2 Ladang/Huma 0 0 0 0 0 0

    3 Perkebunan 2.916 3.020 1.899 6.289 3.198 17.322

    4 Hutan Rakyat 0 0 0 0 0 0

    5 Tambak 32 100 80 37 12 261

    6 Kolam/Tebat/Empang 0 0 0 5 0 5

    7

    Padang Penggembalaan/Rumput usahakan 0 0 0 0 0 0

    8 Sementara Tidak Diusahakan 0 0 0 0 0 0

    9 Lain-Lain 0 0 0 965 0 965

    C Lahan Bukan Pertanian 14.248 5.793 4.814 19.776 6.843 51.474

    1 Rumah/Bangunan dan Halaman, Rawa 1.085 1.872 1.560 1.090 598 6.205

    2 Hutan Negara 12.707 2.800 2.704 18.568 6.156 42.935

    3 Rawa-Rawa 0 0 121 0 0 121

    4 Lainnya 456 1.121 429 118 89 2.213

    JUMLAH 19.719 12.650 9.397 29.449 12.965 84.180 Sumber: Jembrana Dalam Angka 2013 (Jembrana in Figures)

    Pertanian dalam arti luas sebagai sektor yang mendominasi struktur

    ekonomi memerlukan upaya-upaya yang lebih intensif guna mempertahankan

    produksi pertanian melalui pola intensifikasi untuk mencapai predikat

    swasembada pangan, khususnya beras. Hal ini didukung oleh luasan areal

    yang potensial untuk pengembangan komoditas pertanian seluas 32.706 Ha atau

    38,85% dari luas wilayah Kabupaten (84.180 Ha) terdiri dari lahan sawah 6.836

    Ha dan lahan pertanian non-sawah seluas 25.870 Ha.

    Adapun komoditas tanaman pangan yang merupakan kebutuhan utama yang

    sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Jembrana terdiri dari padi, jagung,

    kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar dan ubi kayu.

    Tabel 1.9 Perkembangan Komoditas Padi 5 (lima) Tahun Terakhir

    No. Tahun Luas Tanam

    (Ha) Luas Panen

    (Ha)

    Rata-rata Produksi (Kw/Ha)

    Produksi (Ton)

    Keterangan

    1. 2. 3. 4. 5.

    2009 2010 2011 2012 2013

    7.552 13.823 9.324 8.428 8.612

    10.083 11.086 9.105 9.298 9.269

    64,34 53,15 53,09 65,58 62,00

    64.882,08 58.925,78 48.338,45 60.980,20 57,105,00

    Gabah Kering Giling (GKG)

  • Bab I Pendahuluan

    13 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Selain itu, komoditas hortikultura juga dikembangkan yang terdiri dari

    komoditas sayuran dan buah-buahan semusim, buah-buahan dan sayuran

    tahunan, biofarmaka (tanaman obat) dan tanaman hias. Untuk jenis komoditas

    hortikultura tanaman semangka merupakan tanaman unggulan hortikultura di

    Kabupaten Jembrana yang setiap tahun terus dikembangkan dan telah mampu

    memenuhi kebutuhan lokal, regional dan nasional. Perkembangan produksi

    semangka di Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada

    tabel berikut:

    Tabel 1.10 Produksi Semangka di Kabupaten Jembrana

    Tahun Luas Tanam

    (ha) Luas Panen

    (ha) Rata2 Produksi

    (Kw/ha) Produksi (Ton)

    2009 550 743 207,93 15.449

    2010 552 501 204,51 10.246

    2011 378 346 201,50 6.975

    2012 396 446 200,50 8.942

    2013 495 495 200,60 9.929

    Pengembangan komoditas sektor perkebunan unggulan di Kabupaten

    Jembrana adalah komoditi Kakao. Selain itu terdapat beberapa jenis tanaman

    yang juga dibina dan dikembangkan antara lain Kelapa Dalam, Kelapa Genjah,

    Kopi Robusta, Cengkeh, Panili. Perkembangan produksi komoditas sektor

    perkebunan unggulan di Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir dapat

    dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 1.11 Produksi Komoditas Perkebunan di Kabupaten Jembrana

    No. Jenis Komoditi Produksi (Ton)

    2009 2010 2011 2012 2013

    1. Kakao 3.376,50 2.886,24 1.934,38 2.483,63 2928,83

    2. Kelapa Dalam 18.348,65 20.377,05 18.370,32 18.374,34 18.298,90

    3. Kelapa Genjah 209,93 234,43 295,99 229,39 255,21

    4. Kopi Robusta 278,60 290,45 267,41 295 263,34

    5. Cengkeh 648,37 686,53 75,02 1.255,65 772,34

    6. Panili 10,48 41,57 40,19 43,76 2,26

    Peternakan merupakan satu sub-sektor pertanian yang banyak dikerjakan

    oleh penduduk dikabupaten Jembrana meliputi ternak sapi, kerbau, babi,

    kambing, kuda, unggas dan lainnya. Daerah potensial sebagai kawasan

    peternakan di Kabupaten Jembrana berkisar 37.373 km2 atau sekitar 44,94% dari

  • Bab I Pendahuluan

    14 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    luas Wilayah Kabupaten Jembrana. Perkembangan populasi ternak di Kabupaten

    Jembrana selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 1.12 Populasi Ternak di Kabupaten Jembrana

    No. Jenis Ternak Populasi Ternak (Ekor)

    2009 2010 2011 2012 2013

    1. Sapi Potong 35.697 39.429 54.134 54.375 52.094

    2. Kerbau 3.421 2.794 1.224 1.282 994

    3. Kuda 131 115 104 108 100

    4. Kambing 12.262 10.816 9.575 9.391 7.893

    5. Babi 79.640 71.339 71.829 90.106 68.784

    6. Ayam Pedaging 486.900 550.500 606.500 648.500 729.800

    7. Ayam Petelur 48.000 15.000 16.500 16.500 17.500

    8. Ayam Buras 624.337 693.935 621.552 643.988 672.897

    9. Itik 56.779 57.832 52.228 59.135 55.271

    10. Aneka Ternak 10.583 36.256 12.293 44.390 11.323

    a.2 Perikanan

    Wilayah Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 kecamatan, 41 desa dan 10

    kelurahan, dimana 24 desa diantaranya merupakan desa pesisir yang menjadi

    sentra sektor perikanan karena sebagian penduduknya bermata-pencaharian

    sebagai nelayan, petani ikan, pedagang dan pengolah ikan.

    Berdasarkan RTRW Kabupaten Jembrana Tahun 2012-2032, kawasan

    sempadan pantai meliputi seluruh pantai kabupaten sepanjang kurang lebih

    93,6 kilometer, seluas kurang lebih 936 hektar atau 1,54% dari luas wilayah

    kabupaten. Semua kecamatan di Kabupaten Jembrana merupakan wilayah pesisir

    dimana seluruhnya mempunyai pantai. Kecamatan Melaya terdiri dari lima desa

    pantai dengan panjang pantai 31,98 km, Kecamatan Negara memiliki lima desa

    pantai dengan panjang pantai 13,13 km. Sementara itu, Kecamatan Jembrana

    memiliki tiga desa pantai dengan panjang pantai 7,34 km, sedangkan Kecamatan

    Mendoyo memiliki lima desa pantai dengan panjang pantai 16,06 km dan

    Kecamatan Pekutatan memiliki enam desa pantai dengan panjang pantai 14,99

    km. Berikut adalah desa-desa pantai di wilayah pesisir Kabupaten Jembrana:

  • Bab I Pendahuluan

    15 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Tabel 1.13 Desa-Desa Pantai di Wilayah Pesisir Kabupaten Jembrana

    No Desa Pantai Luas (Ha) No Desa Pantai Luas (Ha)

    A KEC. MELAYA 13.492 D KEC. MENDOYO 17.799

    1 Gilimanuk 5.061 1 Dlod Berawah 269

    2 Melaya 6.074 2 Penyaringan 5.112

    3 Nusasari 788 3 Yeh Embang 3.549

    4 Candikusuma 679 4 Yeh Embang Kangin 4.579

    5 Tuwed 890 5 Yeh Sumbul 4.290

    B KEC. NEGARA 4.066 E KEC. PEKUTATAN 11.457

    1 Banyubiru 939 1 Medewi 677

    2 Baluk 1.055 2 Pulukan 3.548

    3 Cupel 640 3 Pekutatan 1.662

    4 Tegalbadeng Barat 402 4 Pangyangan 1.179

    5 Pengambengan 1.030 5 Gumbrih 1.627

    C KEC. JEMBRANA 1.066 6 Pengeragoan 2.764

    1 Perancak 374

    Jumlah 47.880 2 Air Kuning 271

    3 Yeh Kuning 421

    Sumber : Rencana Strategis WP3K Kabupaten Jembrana Tahun 2013-2032

    Potensi lestari sumberdaya ikan di wilayah perairan Kabupaten Jembrana

    sebesar 56.947 ton/tahun, terdiri dari ikan pelagis 53.947 ton/tahun dan ikan

    demersal 3.877 ton/tahun. Selain ikan lemuru sebagai sumber daya ikan utama,

    jenis sumberdaya ikan pelagis lainnya yaitu ikan layang, layur, tongkol,

    manyung, kembung, bawal hitam, bawal putih, kuwe, teri, peperek, kurisi,

    belanak, banyar, srengseng, tenggiri, beronang, kerong-kerong, dan ikan

    lainnya. Sedangkan jenis ikan demersal meliputi ikan cucut, kerapu, kakap dan

    pari. Komoditas lainnya yaitu cumi dan lobster.

    Potensi perikanan laut Kabupaten Jembrana didukung oleh sumber daya

    ikan di perairan Selat Bali dan perairan Samudera Hindia. Selain itu, perikanan

    tangkap juga didukung oleh perairan pantai. Wilayah perairan Selat Bali dengan

    luas area sekitar 2,500 km2, sedangkan luas perairan laut 604,24 km2. Perairan

    Selat Bali mengandung sumber daya ikan pelagis kecil yang memiliki nilai

    ekonomis tinggi, yaitu ikan lemuru (Sardinella lemuru). Ikan lemuru memiliki

    kemampuan bermigrasi yang kuat dan terlihat dalam gerombolan (schooling) di

    daerah pesisir pada kedalaman kurang dari 60 m. Distribusi ikan lemuru

    ditemukan hampir di seluruh Selat Bali.

  • Bab I Pendahuluan

    16 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Gambar 1.1 Peta Potensi Budidaya Laut di Kabupaten Jembrana

    Potensi perikanan perairan umum yang utama di Kabupaten Jembrana

    adalah perairan waduk/bendungan/bendung dan sungai. Potensi sumber daya

    ikan perikanan perairan umum yaitu ikan mas, nila, lele, mujair, tawes, gabus

    dan ikan lainnya. Perairan waduk/bendungan yang terdapat di Kabupaten

    Jembrana yaitu Waduk Palasari dan Bendungan Benel di Kecamatan Melaya.

    Selain itu, potensi perikanan perairan umum juga didukung oleh beberapa

    bendung lainnya.

    Potensi perikanan budidaya di Kabupaten Jembrana meliputi budidaya air

    tawar, budidaya laut dan budidaya air payau (tambak). Potensi budidaya air

    tawar meliputi budidaya perairan umum, budidaya kolam dan budidaya

    minapadi. Tingkat pemanfaatan potensi perikanan budidaya tahun 2013 masih

    relatif kecil. Pemanfaatan potensi perikanan budidaya kolam, budidaya di sawah

    dan budidaya terintegrasi masih di bawah 10%. Pemanfaatan potensi budidaya

    laut baru sebesar 10,37%. Pemanfaatan potensi budidaya perairan umum dan air

    payau baru mencapai masing-masing 38,91% dan 32,19%.

    Kabupaten Jembrana juga merupakan kabupaten yang memiliki potensi

    budidaya air payau (tambak) terluas di Provinsi Bali, yaitu mencapai 1.129 ha.

    Potensi budidaya tambak tersebar di seluruh kecamatan, dengan potensi terluas

    di Kecamatan Jembrana yaitu 445,4 ha, disusul Kecamatan Negara seluas 375,8

  • Bab I Pendahuluan

    17 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    ha. Sisanya tersebar di Kecamatan Mendoyo seluas 188,3 ha, Kecamatan Melaya

    seluas 89,5 ha dan Kecamatan Pekutatan seluas 30 ha. Sementara itu, potensi

    tambak di Kecamatan Negara tersebar di Lelateng, Banyubiru, Baluk, Cupel,

    Pengambengan dan Tegal Badeng Timur. Potensi tambak di Kecamatan

    Jembrana tersebar di Perancak, Airkuning, Yehkuning, Sangkaragung, Budeng

    dan Loloan Timur. Potensi tambak di Kecamatan Mendoyo tersebar di

    Delodberawah, Penyaringan, Yehsumbul dan Yehembang Kangin. Potensi tambak

    di Kecamatan Melaya meliputi Desa Tuwed dan Candikusuma, sedangkan potensi

    tambak di Kecamatan Pekutatan hanya di Desa Pulukan. Berikut data potensi

    perikanan budidaya di Kabupaten Jembrana:

    Tabel 1.14 Produksi Perikanan di Kabupaten Jembrana

    No. Jenis Budidaya Potensi (Ha) Pemanfaatan

    Ha % 1. Budidaya Laut 3.000,00 311,00 10,37

    2. Perairan Umum 12,85 5,00 38,91

    3. Budidaya Air payau 1.129,00 363,45 32,19

    4. Budidaya Kolam 100,00 7,88 7,88

    5. Budidaya di sawah 652,00 50,78 7,79

    6. Budidaya terintegrasi 3.000,00 60,00 2,00

    Jumlah 7.893,85 798,11 10,11 Sumber : Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Kab. Jembrana (2013)

    Perairan pesisir dekat pantai di Kabupaten Jembrana merupakan perairan

    yang relatif landai dan subur sehingga sangat potensial bagi pengembangan

    budidaya laut. Perairan pesisir dekat pantai yang berarus relatif kuat sesuai bagi

    budidaya kerang mutiara dan rumput laut. Sedangkan perairan yang relatif

    terlindung sesuai untuk budidaya ikan. Keberadaan potensi perairan pesisir untuk

    budidaya laut di Kabupaten Jembrana mencapai 3.000 ha, terbagi dalam

    pengembangan prioritas 1 dan prioritas 2. Perairan yang potensinya termasuk

    prioritas 1 meliputi Gilimanuk, Tuwed, Banyubiru, Tegalbadeng Barat,

    Pengambengan, Airkuning, Yehkuning, Delodberawah, Penyaringan, Yehembang,

    Yehembang Kangin, Yehsumbul, Pekutatan, dan Pengeragoan. Sedangkan

    potensi prioritas 2 meliputi Melaya, Nusasari, Candikusuma, Baluk, Cupel,

    Perancak, dan Pangyangan.

  • Bab I Pendahuluan

    18 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Dalam RTRW Kabupaten Jembrana Tahun 2012-2032, terdapat usulan

    pengembangan kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil yaitu kawasan

    taman konservasi dan ekowisata berupa kawasan taman pesisir. Pada tahun

    2013, telah diterbitkan SK Bupati Jembrana Nomor 778 / DKPK / 2013 tanggal 30

    Desember 2013 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten

    Jembrana. Dalam SK tersebut, terdapat 2 (dua) Kawasan Konservasi Perairan

    Kabupaten Jembrana, yaitu:

    Kawasan Konservasi Perairan dan Taman Pesisir Perancak, Kabupaten

    Jembrana yang terdiri dari kawasan darat seluas 1.137,72 Ha (seribu seratus

    tiga puluh tujuh koma tujuh puluh dua hektar) dan kawasan laut seluas

    1.165,50 Ha (seribu seratus enam puluh lima koma lima puluh hektar); dan

    Kawasan Konservasi Perairan Melaya, Kabupaten Jembrana seluas 1.229,30

    Ha (seribu dua ratus dua puluh sembilan koma tiga puluh hektar).

    a.3 Industri

    Dengan kebijakan pengembangan industri kecil dan menengah melalui

    pemberian kemudahan dalam akses produksi, distribusi dan pemasaran dengan

    program pembinaan dan pengembangan industri, area industrialisasi di

    Kabupaten Jembrana masih terbuka bagi investor. Kondisi tersebut dapat

    ditunjukan dengan adanya kawasan industri yang berkembang di Desa

    Pengambengan. Sektor industri yang berpotensi untuk dikembangkan di

    Kabupaten Jembrana adalah industri perikanan dan kerajinan. Selain industri

    tersebut, industri agrobisnis juga memiliki potensi yang sangat besar untuk

    dikembangkan di Kabupaten Jembrana.

    Pembangunan sektor Industri Kabupaten Jembrana senantiasa diarahkan

    dan disesuaikan dengan kebijakan pembangunan umum Kabupaten Jembrana

    maupun kebijakan pembangunan industri nasional sehingga terjadi sinergi dalam

    mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi dan peningkatan ekonomi

    masyarakat. Kebijakan yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam

    memajukan pembangunan sektor industri adalah mendorong tumbuh dan

    berkembangnya usaha-usaha produktif di masyarakat, termasuk usaha industri

    yang mengolah hasil-hasil pertanian dalam arti luas dengan penumbuhan dan

    pengembangan industri kecil maupun menengah.

  • Bab I Pendahuluan

    19 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Dengan potensi yang dimiliki, sektor industri di Kabupaten Jembrana terus

    berkembang dari tahun ke tahun dengan nilai investasi yang terus meningkat.

    Perkembangan sektor industri di Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada tabel

    berikut:

    Tabel 1.15 Perkembangan Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Sektor Industri

    Tahun Jumlah

    Unit Usaha

    Naik / Turun Jumlah Tenaga Kerja

    Naik / Turun Jumlah Investasi (Rp 000 )

    Naik / Turun

    Jumlah (Rp 000)

    % Jumlah % Jumlah %

    2009 5.583 208 3,87 12.946 525 4,23 56.432.296 13.315.168 30.88

    2010 5.634 51 0,91 13.186 240 1,85 79.960.000 23.527.704 41.69

    2011 5.679 45 0,80 13.354 168 1,27 80.540.000 580.000 0.73

    2012 5.731 52 0,92 21.357 3.513 26,31 104.860.000 24.320.000 30.20

    2013 5.753 22 0,38 16.977 110 0,65 106.042.307 1.182.307 1,13

    Rata-rata 75,6 1,37 911,2 6,86 12.585.035 20,93

    a.4 Perdagangan

    Sektor Perdagangan merupakan salah satu sektor yang memberikan

    kontribusi paling besar dalam perekonomian baik secara nasional maupun di

    daerah. Pengembangan sektor perdagangan khususnya perdagangan dalam negeri

    bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dalam rangka menunjang

    peningkatan produksi dan daya saing, menjaga stabilitas harga diarahkan pada

    tingkat yang wajar bagi produsen dan terjangkau oleh masyarakat. Tantangan

    yang semakin besar di sektor pertanian karena semakin sempitnya lahan,

    membuat sebagian besar masyarakat cenderung memilih sektor perdagangan

    sebagai sumber ekonomi. Perkembangan sektor perdagangan juga disebabkan

    oleh semakin berkembangnya sarana dan prasarana dan infrastruktur wilayah,

    kemajuan teknologi serta jumlah penduduk yang semakin meningkat dengan

    mobilitas yang semakin tinggi.

    Perkembangan sektor perdagangan di Kabupaten Jembrana dapat dilihat

    dari peningkatan jumlah pedagang yang disertai dengan peningkatan penyerapan

    tenaga kerja. Hal ini tampak jelas dari kontribusi masing-masing sektor dalam

    membentuk PDRB Jembrana. Sektor perdagangan, hotel dan restoran yang

    mempunyai keterkaitan dengan pola konsumsi masyarakat mempunyai kontribusi

    yang paling besar, terpaut sedikit dengan sektor pertanian.

  • Bab I Pendahuluan

    20 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Sampai dengan tahun 2013 jumlah pedagang formal dan nonformal

    meningkat sebanyak 340 pegadang atau sebesar 2,68% dibandingkan tahun 2012,

    dengan penyerapan tenaga kerja meningkat sebesar 536 orang atau sebesar

    1,45%. Perkembangan jumlah pedagang formal dan nonformal dan penyerapan

    tenaga kerja dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 1.16 Perkembangan Jumlah Perdagangan Formal dan Nonformal

    dan Penyerapan Tenaga Kerja

    NO TAHUN JUMLAH PEDAGANG PENYERAPAN TENAGA KERJA

    FORMAL NON FORMAL JML FORMAL NON FORMAL JML

    1 2009 4.720 6.727 11.447 16.067 10.568 26.635

    2 2010 4.906 7.114 12.020 16.544 18.198 34.742

    3 2011 5.200 7.228 12.428 17.226 18.823 36.049

    4 2012 5.279 7.426 12.705 17.726 19.219 36.945

    5 2013 5.499 7.546 13.045 18.166 19.319 37.481

    a.5 Pariwisata

    Objek dan daya tarik pariwisata di Kabupaten Jembrana yang dapat

    menarik pangsa pasar sebenarnya cukup banyak, namun belum dikembangkan

    secara optimal. Keindahan alam dan pantai yang masih alami, Taman Nasional

    Bali Barat, bangunan-bangunan suci dan berbagai atraksi budaya yang dapat

    dijumpai di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana merupakan potensi yang cukup

    besar bagi perkembangan wisata di Kabupaten ini.

    Kontribusi sektor pariwisata terhadap ekonomi Kabupaten Jembrana

    memang sangat kecil, namun demikian Kabupaten Jembrana mempunyai

    berbagai objek daya tarik wisata yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan

    perekonomian masyarakat, antara lain sebagai berikut:

    Tabel 1.17 Objek Daya Tarik Wisata Khusus (ODTWK)

    NO

    NAMA ODTWK

    DESA/KELURAHAN KECAMATAN

    1 ODTWK Palasari Blimbing Sari Melaya

    2 ODTWK Gilimanuk Gilimanuk Melaya

  • Bab I Pendahuluan

    21 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Tabel 1.18 Daftar Objek Wisata di Kabupaten Jembrana

    NO NAMA OBYEK WISATA

    DESA/KELURAHAN

    KECAMATAN

    1 Bunut Bolong Manggissari Pekutatan

    2 Pantai Medewi Medewi Pekutatan

    3 Delodbrawah Delodbrawah Mendoyo

    4 Rambut Siwi Yeh Embang Kangin Mendoyo

    5 Pantai Baluk Rening Baluk Jembrana

    6 Perancak Perancak Negara

    7 Pantai Candikusuma Candikusuma Melaya

    8 Bendungan Palasari Ekasari Melaya

    9 Teluk Gilimanuk Gilimanuk Melaya

    10 Museum Manusia Purba Gilimanuk Melaya

    11 Pantai Pekutatan Pekutatan Pekutatan

    12 Pantai Pengeragoan Pengeragoan Pekutatan

    13 Pantai Gumbrih Gumbrih Pekutatan

    14 Sangkaragung Sangkaragung Jembrana

    14 Rest Area Rambut Siwi Yeh Embang Kangin Mendoyo

    Pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Jembrana masih relatif

    rendah apabila dibandingkan dengan kabupaten lain di pulau Bali. Hal ini patut

    dimaklumi mengingat Kabupaten Jembrana dari segi geografis cukup jauh dari

    pusat-pusat wisata yang sudah dikenal dan kurang fasilitas wisata yang memadai.

    Namun demikian, kunjungan wisatawan baik Wisatawan Mancanegara maupun

    Wisatawan Nusantara lima tahun terakhir senantiasa mengalami peningkatan

    sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut:

    Tabel 1.19 Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Jembrana

    No. Tahun Wisman (orang)

    Wisnu (orang)

    Jumlah Naik/Turun %

    1 2009 1.089 61.716 62.805 23.227 58,69

    2 2010 6.903 81.696 88.599 25.794 41,07

    3 2011 5.347 84.127 89.474 875 0,99

    4 2012 5.224 93.635 98.859 9.385 10,49

    5 2013 8.973 12.5120 134.093 35.234 35,64

    b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB

    Struktur perekonomian Kabupaten Jembrana dapat dilihat dari indikator

    distribusi persentase nilai tambah bruto sektoral yang meliputi 9 sektor, yaitu

    pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas dan

    air bersih, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan

    komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta jasa-jasa. Dari

  • Bab I Pendahuluan

    22 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    kesembilan sektor tersebut dikelompokkan menjadi sektor primer (pertanian,

    pertambangan dan penggalian), sektor sekunder (industri pengolahan, listrik, gas

    dan air bersih, bangunan), sektor tersier (perdagangan, hotel dan restoran,

    pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta

    jasa-jasa).

    Pertumbuhan ekonomi ditunjukkan oleh pertumbuhan Produk Domestik

    Regional Bruto (PDRB) yang ukurannya terdiri dari PDRB atas dasar harga berlaku

    maupun harga konstan. PDRB dipakai untuk menilai tingkat keberhasilan

    pembangunan di suatu daerah, dan secara tidak langsung menggambarkan

    tingkat perubahan produksi yang terjadi di suatu daerah. Perkembangan PDRB

    Kabupaten Jembrana selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel

    berikut:

    Tabel 1.20 PDRB Kabupaten Jembrana atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan

    Usaha Tahun 2008 -2012 (Juta Rupiah)

    No Lapangan Usaha/ Industrial Origin

    2008 2009 2010 2011* 2012**

    1 Pertanian/ Agriculture 758.355,40 857.113,42 903.027,21 934.260,78 1.056.917,33

    2 Pertambangan dan Penggalian/ Quarrying 14.236,99 15.894,51 17.685,84 20.251,66 22.581,55

    3 Industri Pengolahan/ Manufacturing 211.185,16 244.703,82 280.344,61 303.128,19 330.434,02

    4

    Listrik, gas dan air bersih/electricity, gas and water supply 46.479,57 54.449,25 62.017,73 70.707,46 82.406,81

    5 Bangunan/ Construction 178.073,18 211.532,26 237.085,91 286.787,73 301.174,56

    6

    Perdagangan,hotel dan restauran/trade, hotel and restaurant 704.045,71 802.114,91 899.658,40 1.018.974,46 1.157.322,27

    7

    Pengangkutan dan Komunikasi/ transportation and communication 473.999,84 528.851,81 582.575,18 642.505,72 706.931,34

    8

    Keuangan persewaan dan jasa perusahaan/ financial intermediaries and company services 136.040,37 158.883,19 175.114,91 189.939,26 206.605,02

    9 Jasa- jasa /Services 369.242,58 403.766,27 446.728,69 489.753,02 539.164,02

    Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product

    2.891.658,80 3.277.309,44 3.604.138,38 3.936.308,26 4.403.536,91

    Catatan: *) Angka sementera **) Angka sangat sementara Sumber: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jembrana 2012 (BPS Kabupaten Jembrana)

  • Bab I Pendahuluan

    23 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    Tabel 1.21 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jembrana atas Dasar Harga Konstan

    2000 Menurut Lapangan UsahaTahun 2008-2012 (Juta Rupiah)

    No Lapangan Usaha/ Industrial Origin

    2008 2009 2010 2011* 2012**

    1 Pertanian/ Agriculture 410.460,68 427.339,17 426.675,36 428.580,59 442.921,17

    2

    Pertambangan dan Penggalian/ Quarrying 6.205,10 6.494,56 6.830,33 7.675,11 8.289,92

    3

    Industri Pengolahan/ Manufacturing 123.845,06 129.251,21 134.194,37 136.684,49 144.568,45

    4

    Listrik, gas dan air bersih/electricit, gas and water supply 13.068,94 13.875,80 16.033,39 18.418,06 18.116,00

    5 Bangunan/construction 82.809,95 88.502,29 92.938,77 99.517,30 106.729,90

    6

    Perdagangan, hotel dan restauran/trade, hotel and restaurant 403.012,32 428.700,73 464.544,92 497.953,38 535.870,92

    7

    Pengangkutan dan Komunikasi/ transportation and communication 231.545,14 241.136,21 254.287,18 268.627,31 283.732,52

    8

    Keuangan persewaan dan jasa perusahaan/ financial intermediaries and company services 76.416,87 80.481,18 86.113,71 90.149,64 95.724,88

    9 Jasa- jasa/Services 239.441,65 247.564,30 268.755,67 291.314,01 309.338,24

    Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product

    1.586.805,71 1.663.345,45 1.739.283,69 1.836.899,81 1.945.292,01

    Catatan: *) Angka sementera **) Angka sangat sementara Sumber: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jembrana 2012 (BPS Kabupaten Jembrana)

    Tabel di atas menunjukkan bahwa kontribusi sektor perdagangan, hotel dan

    restoran masih dominan menyusul bidang pertanian, jasa-jasa dan pengangkutan

    dan komunikasi. Keadaan ini dapat menunjukan bahwa besarnya anggaran yang

    dialokasikan untuk urusan perdagangan dapat memberikan kontribusi positif

    terhadap keberhasilan pembangunan sektor perdagangan. Disamping itu, terlihat

    pula bahwa kontribusi masing-masing lapangan usaha terhadap PDRB setiap

    tahunnya terus mengalami peningkatan.

    Perkembangan perekonomian Kabupaten Jembrana juga dapat dilihat dari

    PDRB perkapita, meskipun angka PDRB perkapita tersebut tidak menggambarkan

    pendapatan penduduk secara nyata karena angka tersebut merupakan angka

    rata-rata. PDRB perkapita merupakan suatu indikator yang menunjukkan tingkat

  • Bab I Pendahuluan

    24 Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2013

    kemakmuran suatu daerah yang dihitung dengan cara membagi data PDRB

    terhadap jumlah penduduk pada pertengahan tahun. PDRB perkapita Kabupaten

    Jembrana tahun 2012 menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan

    dibandingkan dengan PDRB perkapita pada tahun 2007 (selama 5 tahun).

    Perbandingan PDRB perkapita Kabupaten/Kota terhadap PDRB Perkapita Bali

    Tahun 2007 dan 2012 dapat dilihat pada table berikut:

    Tabel 1.22 PDRB Perkapita Kabupaten/Kota terhadap PDRB Perkapita Bali

    Tahun 2007 dan 2012

    No Kabupaten

    2007 2012**

    Nilai (Rp) %

    Terhadap Bali

    Nilai (Rp) % Terhadap

    Bali

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Jembrana 9.745.538,22 87,77 16.431.107,89 85,87

    2 Tabanan 8.470.189,17 76,29 14.168.496,78 74,05

    3 Badung 21.560.045,47 194,18 32.797.139,12 171,40

    4 Gianyar 11.008.642,70 99,15 18.831.977,71 98,42

    5 Klungkung 11.050.495,75 99,53 19.192.652,58 100,30

    6 Bangli 7.475.897,68 67,33 13.018.583,61 68,04

    7 Karangasem 7.114.922,00 64,08 12.825.447,52 67,03

    8 Buleleng 8.105.846,68 73,01 14.272.299,74 74,59

    9 Denpasar 13.410.213,82 12,78 18.656.823,21 97,50

    Bali 11.102.991,40 19.134.572,84 Catatan: **) Angka sangat sementara Sumber: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Jembrana 2012 (BPS Kabupaten Jembrana)

    Dilihat dari tabel di atas, PDRB perkapita Kabupaten Jembrana meningkat

    cukup pesat, pada tahun 2007 PDRB perkapita Kabupaten Jembrana hanya

    sebesar 9.745.538,22 rupiah menjadi 16.431.107,89 rupiah pada tahun 2012 atau

    meningkat rata-rata sebesar 13,72 persen per tahun. Dibandingkan dengan PDRB

    perkapita Provinsi Bali, PDRB perkapita Kabupaten Jembrana lebih rendah,

    meskipun selisihnya tidak terlalu besar. Ini berarti PDRB perkapita penduduk

    Jembrana masih di bawah rata-rata PDRB perkapita penduduk se-Bali.