Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii...

145
RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN : 2016 - 2021 TAHUN 2016

Transcript of Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii...

Page 1: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN : 2016 - 2021

TAHUN2016

Page 2: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-i

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan

kesehatan, Dinas Kesehatan kabupaten Jembrana telah menyusun Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021

merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program

pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana untuk kurun waktu 2016-2021. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Tahun 2016 – 2021 bertumpu pada Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati terpilih, Visi dan Misi

Kementerian terkait serta tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana ,

dengan penekanan pada pencapaian sasaran prioritas nasional, Standar Pelayanan Minimal

(SPM) dan Millenium Development Goals (MDGs).

Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan

semakin berat, kompleks dan bahkan kadang tidak tertuga. Oleh karena itu pembangunan

kesehatan dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi

penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan kemitraan, kerjasama lintas sektor

serta mendorong peran serta aktif masyarakat.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan

ucapan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Renstra Dinas

Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016 – 2021.

Kami senantiasa mengharap saran dan masukan guna perbaikan Renstra ini, sehingga

bermanfaat tidak saja bagi Dinas Kesehatan Kabupateb Jembrana dan Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Puskesmas se-Kabupaten Jembrana..

Negara, 5 Januari 2016.Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana,

Dr. Putu Suasta, M.Kes.Pembina Utama Muda

Page 3: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

NIP: 19600429 198703 1 010

RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana adalah merupakan

dokumen perencanaan yang memuat kegiatan strategis dalam pembangunan Kesehatan di

Kabupaten Jembrana. Untuk mewujudkan hal tersebut telah ditetapkan Visi yaitu

“JEMBRANA SEHAT YANG MANDIRI “ dan untuk mewujudkan visi tersebut

ditetapkan 4 (empat) Misi yaitu :

1. MENINGKATKAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT.

2. MEWUJUDKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT YANG

PARIPURNA ,ADIL, MERATA,BERMUTU DAN TERJANGKAU.

3. MENINGKATKAN KETERSEDIAAN SUMBERDAYA KESEHATAN YANG

BERKUALITAS DAN PROFESIONAL.

4. MEWUJUDKAN KETERSEDIAAN PEMBIAYAAN KESEHATAN YANG

MEMADAI

Dalam upaya mewujudkan Misi yang diinginkan maka telah ditetapkan tujuan yang ingin

dicapai yaitu :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan sumber daya

kesehatan (Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, dan pembiayaan kesehatan).

2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan bersumber

daya masyarakat.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka telah ditetapkan sasaran yang ingin

dicapai, yaitu :

1. Meningkatnya pelayanan kesehatan , indikatornya adalah :

a. Menurunnya angka kematian ibu.

b. Menurunnya angka kematian bayi.

Page 4: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-iii

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

c. Menurunnya angka kematian balita.

d. Prosentase penurunan gizi buruk.

e. Prosentase penjaringan kesehatan siswa.

f. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin.

g. Cakupan kunjungan bayi.

h. Cakupan Puskesmas.

i. Prosentase lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan.

j. Prosentase pengawasan dan pengendalian Rumah tangga yang memproduksi

makanan.

2. Meningkatnya upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, dengan idikator :

a. Prosentase peningkatan partisipasi masyarakat ke POSYANDU.

b. Prosentase peningkatan desa siaga aktif.

c. Prosentase Desa/Kelurahan UCI.

d. Prosentase Rumah tangga sehat.

3. Meningkatnya sumber daya kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan.

a. Prosentase penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan.

b. Rasio dokter persatuan penduduk.

c. Rasio tenaga medis per satuan penduduk.

STRATEGI DAN KEBIJAKANStrategi

mendorong upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabillitatif

secara holistic

Kebijakan1) Meningkatan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

masyarakat.

Page 5: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-iv

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

2) Meningkatkan intensitas upaya-upaya pencegahan untuk menurunkan angka

kematian bayi, angka kematian balita dan angka kematian ibu.

3) Meningkatkan upaya pencarian (case finding) anak balita dengan gizi buruk dan

gizi kurang.

4) Meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan.

5) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar dengan standar dan

kualitas yang sama: Pembangunan POSKESDES dan POLINDES/PUSTU di

masing-masing Desa seluruh Kabupaten/Kota se-Bali.

6) Membangun Puskesmas Rawat Inap yang berkualitas sesuai standar ISO dengan

model bangunan dan standar yang sama di semua Kecamatan se-Provinsi Bali.

7) Pengangkatan tenaga medis dan paramedis untuk ditugaskan di Puskesmas

Pembantu, Puskesmas Rawat Inap, Rumah Sakit Tanpa Kelas, dan RSUD yang

tetap disesuaikan dengan kebutuhan.

8) kuota dan melakukan MOUdengan Universitas Udayana (Fakultas Kedokteran);

dan membuat regulasi tentang penambahan Dokter Spesialis di seluruh

Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

9) Peningkatan sarana, prasarana, dan alat kesehatan Puskesmas Pembantu,

Puskesmas Rawat Inap, Rumah Sakit Tanpa Kelas, dan RSUD.

10) Pengadaan mobil keliling pelayanan kesehatan ke Desa-Desa (pelayanan

kegawat daruratan).

11) Mendirikan RS Narkoba.

Disamping itu Kebijakan yang ditempuh mengacu pada ketentuan perundang –

undangan serta peraturan lainnya seperti :

1 Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tantang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004 tantang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Page 6: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-v

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,

Page 7: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-vi

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015–2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 3);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2011 Nomor 310);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akutansi

dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Page 8: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-vii

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

Pembangunan Daerah;

20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676 );

21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

1475 );

23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis

Pengorganisasian Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1502 );

24. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Bali (Lembaran Daerah

Provinsi Bali Tahun 2009 Nomor 6);

25. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi BaliTahun 2013-2018

(Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2014 Nomor 1);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun

2006 - 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2006 Nomor 13),

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Jembrana Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012

Nomor 30, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 30);

Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan tersebut

dilakukan melalui berbagai Program, antara lain :

1. Sinkronisasi Program Kabupaten Jembrana dengan Program Provinsi Bali

a. Program Obat dan perbekalan Kesehatan.

b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

c. Program Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat.

Page 9: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-viii

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

2. Sinkronisasi Program Kabupaten Jembrana dengan Program Nasional ( Tri Sakti

dan Nawa Cita)`:

A. Program Urusan Kesehatan di Kabupaten Jembrana

1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.

1.1. Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

2. Program Upaya Kesehatan

2.1. Pelayanan Kefarmasian dan alat Kesehatan

2.2. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

2.3. Kegiatan Peningkatan pelayanan dan Penanggulangan masalah

Kesehatan.

2.4. Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan

3. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

3.1. Kegiatan Peningkatan Promosi Obat Bahan alam Indonesia.

4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

4.1. Kegiatan Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup

Sehat.

5. Program Penyelenggaraan Perbaikan Gizi Masyarakat.

5.1. Kegiatan Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin.

6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat ( Ehra)

6.1. Kegiatan Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menular

7.1. Pelayanan pencegahan , Pembrantasan Penyakit Menular

7.2. Peningkatan Surveilance Epidemologi dan penanggulangan wabah

7.3. Pelayanan ,Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan Jiwa.

8. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

8.1. Kegaiatan Penyusunan Standarisasi Analisis Belanja Pelayanan

Kesehatan.

Page 10: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ix

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

8.2. Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Standarisasi pelayanan

Kesehatan ( ISO 9001-2008)

9. Program Pengadaan peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas /Puskesmas pembantu dan jaringannya

9.1. Pembangunan Puskesmas

9.2. Pembangunan Puskesmas Pembantu

9.3. Rehabilitasi berat/ Sedang Puskesmas

9.4. Rehabilitasi Berat/sedang Puskesmas Pembantu

10. Program Kemitraan Pelayanan Kesehatan

10.1. Kemitraan asuransi kesehatan Masyarakat

11. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia.

11.1. Kegiatan Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia.

12. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

12.1. Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan

Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga.

13. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan anak

13.1. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Ibu dan anak

14. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD Puskesmas

14.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada BLUD. Puskesmas.

PROGRAM LINTAS SKPD / LINTAS SEKTOR.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa :

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.

a. Kegiatan Pos Pemberdayaan Pelayanan Terpadu.

b. Kegiatan Kebun Percontohan Posyandu.

c. Kegiatan Lomba Desa / Kelurahan Terpadu.

Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan :

1. Program Wajib Belajar 9 Tahun.

a. Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah.

Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana :

Page 11: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-x

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

1. Program Keluarga Berencana

a. Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana.

b. Kegiatan Gerakan Sayang Ibu dan Bayi baru lahir.

Satuan Polisi Pamong Praja.

1. Program Penanggulangan Bencana Alam.

a. Kegiatan Penanggulangan Bencana Alam.

PKK.

1. Program Pemberdayaan Perempuan.

a. Kegiatan P2WKSS.

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.

1. Program Pengawasan Peredaran Bahan Makanan, Obat dan barang berbahaya

lainnya.

Balai Pengawasan Obat dan Makanan.

1. Program Pengawasan Peredaran Bahan Makanan, Obat dan barang berbahaya

lainnya.

Kantor Perijinan.

Untuk aspek regulasi.

Yayasan Kanker Indonesia.

1. Program Pencegahan dan Pengendalian kanker.

Komisi Penanggulangan Aids.

1. Program Pencegahan dan Penangulangan HIV Aids.

Page 12: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-xi

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

D A F T A R I S I

HalamanHALAMAN JUDUL ……………………………………………………………. i

SURAT KEPUTUSAN …………………………………………………………

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….

ii

vi

RINGKASAN EKSEKUTIF .……………………………………….…………. vii

DAFTAR ISI ………………………….…………………………….………….. x

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang ………………………………..…………… 1

1.2 Landasan Hukum Penyusunan RENSTRA…..……....... 6

1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................... 10

1.4 Sistematika Penulisan ..................................................... 12

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ..................................... 14

2.1 Tugas,Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD…………… 14

2.2 Sumber Daya SKPD ……………………….………………. 21

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ................................................ 27

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

SKPD................................................................................. 54

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DANFUNGSI........................................................................... ....... 58

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan SKPD ................................................. 58

3.2 Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih........................................... 60

3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra

Kabupaten ....................................................................... 61

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis…………………………..…… 65

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN,DAN SASARAN STRATEGI DANKEBIJAKAN ......................................................................... 73

Page 13: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-xii

Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana.

4.1 Visi dan Misi SKPD .......................................................... 73

4.2.Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD................ 75

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD ……..……………………… 76

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATORKINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAANINDIKATIF ......................................................................... .... 87

5.1 Program SKPD ................................................................ 87

5.2 Program Lintas SKPD / Lintas Sektor ........................... 89

5.3 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan .............. 91

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MEGACU PADATUJUAN DAN SASARAN RPJMD ....................................... 94

6.1 Pengukuran Indikator Kinerja ……………...……………. 94

BAB VII PENUTUP ……………………………………………………… 110

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 14: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab.Jembrana

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 ii

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan

kesehatan, Dinas Kesehatan kabupaten Jembrana telah menyusun Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021

merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program

pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana untuk kurun waktu 2016-2021. Renstra Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana Tahun 2016 – 2021 bertumpu pada Visi dan Misi Bupati/Wakil

Bupati terpilih, Visi dan Misi Kementerian terkait serta tugas pokok dan fungsi Dinas

Kesehatan Kabupaten Jembrana , dengan penekanan pada pencapaian sasaran prioritas

nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Millenium Development Goals

(MDGs).

Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan

semakin berat, kompleks dan bahkan kadang tidak tertuga. Oleh karena itu pembangunan

kesehatan dilaksanakan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi

penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan kemitraan, kerjasama lintas

sektor serta mendorong peran serta aktif masyarakat.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya

dan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016 – 2021.

Kami senantiasa mengharap saran dan masukan guna perbaikan Renstra ini,

sehingga bermanfaat tidak saja bagi Dinas Kesehatan Kabupateb Jembrana dan Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas se-Kabupaten Jembrana..

Negara,Kepala Dinas Kesehatan Kab. Jembrana

dr.Putu Suasta,M.KesPembina Utama Muda

NIP. 19600429 1987031 010

Page 15: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab.Jembrana

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 iii

Page 16: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

1

KABUPATEN JEMBRANA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANANOMOR 11/DISKES/2016

TENTANG

PENETAPAN RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016 - 2021

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkanakuntabilitas dan transparansi pelaksanaanpemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab dipandangperlu adanya Rencana Strategis Dinas KesehatanKabupaten Jembrana 2016-2021 untukmenjabarkan Visi, Misi dan Tujuan serta SasaranOrganisasi;

b. bahwa perencanaan pembangunan dapatmemberikan arah bagi peningkatan pengembangansosial ekonomi dan kemampuan masyarakat denganmenciptakan Integritas, sinkronisasi, danmensinergikan perencanaan, penganggaran,pelaksanaan dan pengawasan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkanKeputusan Kepala Dinas Kesehatan KabupatenJembrana tentang Penetapan Rencana Strategis(Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten JembranaTahun 2016 -2021;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentangPembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalamwilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, NusaTenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 1655);

2. Undang-Undang..................

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANADINAS KESEHATAN

Jalan Surapati No 1 Telp. (0365) 41210 ext. 3304N E G A R A

Page 17: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

2

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusatdan Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4438 );

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang NasionalTahun 2005-2025 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700 );

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 144, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006tentang Tata Cara Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembangunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangLaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4614);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri.................

Page 18: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

3

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian, dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

10. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2009tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah (RPJPD) Provinsi Bali (Lembaran DaerahProvinsi Bali Tahun 2009 Nomor 6);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13Tahun 2006 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJPD) KabupatenJembrana Tahun 2006 - 2025 (Lembaran DaerahKabupaten Jembrana Tahun 2006 Nomor 13),sebagaimana telah diubah dengan Peraturan DaerahNomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan AtasPeraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah (RPJPD) Kabupaten JembranaTahun 2006-2025 (Lembaran Daerah KabupatenJembrana Tahun 2012 Nomor 30, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 30);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi danTata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana(Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran DaerahKabupaten Jembrana Nomor 15);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 6Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Semesta Berencana KabupatenJembrana Tahun 2016-2021 (Lembaran DaerahKabupaten Jembrana Tahun 2016 Nomor 60,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten JembranaNomor 60);

MEMUTUSKAN :Menetapkan :

KESATU : Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan KabupatenJembrana Tahun 2016 -2021

KEDUA :...................................

Page 19: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

4

KEDUA : Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

2016-2021 dimaksud dalam diktum PERTAMA disusun

berdasarkan pada Visi, Misi, tujuan dan Sasaran Dinas

Kesehatan Kabupaten Jembrana yang selanjutnya

digunakan sebagai dasar penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah ( LKjIP ) kepada Bupati Jembrana

sebagai laporan capaian kinerja sebagaimana yang telah

ditetapkan.

KETIGA : Naskah Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021 dimaksud dalam

diktum PERTAMA, sebagaimana terlampir, merupakan

lampiran yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Negara.pada tanggal 20 September 2016Kepala Dinas KesehatanKabupaten Jembrana,

Dr PUTU SUASTA, M.KesNIP. 19600429 198703 1 010

Tembusan disampaikan kepada Yth:1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta.2. Gubernur Bali di Denpasar.3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Denpasar.4. Bupati Jembrana di Negara.5. Wakil Bupati Jembrana di Negara.6. Ketua DPRD Kabupaten Jembrana di Negara.7. Kepala Bappeda dan PM Kabupaten Jembrana di Negara.8. Inspektur Kabupaten Jembrana di Negara.9. Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Jembrana.10. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

Page 20: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

5

Page 21: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

1

KABUPATEN JEMBRANA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANANOMOR 01.c /DISKES/2016

TENTANG

TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016 - 2021

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkanakuntabilitas dan transparansi pelaksanaanpemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab dipandangperlu adanya penyusunan Rencana Strategis DinasKesehatan Kabupaten Jembrana 2016-2021 untukmenjabarkan Visi, Misi dan Tujuan serta SasaranOrganisasi;

b. bahwa untuk mengefektifkan dan mengoptimalkanproses penyusunan dokumen Rencana Strategis(Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten JembranaTahun 2016-2021 perlu membentuk TimPenyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) DinasKesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016 -2021;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkanKeputusan Kepala Dinas Kesehatan KabupatenJembrana tentang Tim Penyusun Rencana Strategis( Renstra ) Dinas Kesehatan Kabupaten JembranaTahun 2016 -2021;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentangPembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalamwilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, NusaTenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 1655);

2. Undang-Undang..................

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANADINAS KESEHATAN

Jalan Surapati No 1 Telp. (0365) 41210 ext. 3304N E G A R A

Page 22: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

2

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusatdan Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4438 );

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang NasionalTahun 2005-2025 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700 );

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 144, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006tentang Tata Cara Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembangunan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangLaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4614);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri.................

Page 23: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

3

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010 tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian, dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

10. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2009tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah (RPJPD) Provinsi Bali (Lembaran DaerahProvinsi Bali Tahun 2009 Nomor 6);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13Tahun 2006 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJPD) KabupatenJembrana Tahun 2006 - 2025 (Lembaran DaerahKabupaten Jembrana Tahun 2006 Nomor 13),sebagaimana telah diubah dengan Peraturan DaerahNomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan AtasPeraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah (RPJPD) Kabupaten JembranaTahun 2006-2025 (Lembaran Daerah KabupatenJembrana Tahun 2012 Nomor 30, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 30);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi danTata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana(Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran DaerahKabupaten Jembrana Nomor 15);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 6Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Semesta Berencana KabupatenJembrana Tahun 2016-2021 (Lembaran DaerahKabupaten Jembrana Tahun 2016 Nomor 60,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten JembranaNomor 60);

MEMUTUSKAN :Menetapkan :

KESATU : Tim Penyusun Rencana Strategis ( Renstra ) DinasKesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016 -2021,sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA :...................................

Page 24: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

4

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Negara.pada tanggal 5 Januari 2016Kepala Dinas KesehatanKabupaten Jembrana,

Dr PUTU SUASTA, M.KesNIP. 19600429 198703 1 010

Tembusan disampaikan kepada Yth:1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta.2. Gubernur Bali di Denpasar.3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Denpasar.4. Bupati Jembrana di Negara.5. Wakil Bupati Jembrana di Negara.6. Ketua DPRD Kabupaten Jembrana di Negara.7. Kepala Bappeda dan PM Kabupaten Jembrana di Negara.8. Inspektur Kabupaten Jembrana di Negara.9. Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Jembrana.10. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.

Page 25: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

5

LAMPIRANKEPUTUSAN BUPATI JEMBRANANOMOR 01.c /DISKES/2016TENTANGTIM PENYUSUNAN RENCANA STRATEGISDINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANATAHUN 2016 - 2021.

SUSUNAN DAN KEANGGOTAAN TIM PENYUSUNAN RENCANA STRATEGISDINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2016 - 2021.

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

K e t u a : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Sekretaris : Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Anggota : 1. Ka. Bidang Binkesmas.

2. Ka. Bidang P2PL

3. Ka. Bidang Yankes

4. Ka.Bidang Jibang

5. Ka. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

6. Ka.Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian.

7. Ka.Sub.Bagian Keuangan.

8. Ka.Sie Kesehatan Keluarga

9. Ka.Sie Gizi Masyarakat.

10.Ka.Sie Promosi Kesehatan.

11.Ka.Sie Pengendalian dan Pengawasan Laporan.

12.Ka.Sie Pengkajian dan Pengembangan.

13.Ka.Sie Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.

14.Ka.Sie Pelayanan Kesehatan Rujukan.

15.Ka.Sie Pelayanan Dasar.

16.Ka.Sie Farmasi dan Penunjang Pelayanan Kesehatan.

17.Ka.Sie Pencegahan Penyakit.

18.Ka.Sie Penyehatan Lingkungan.

19.Ka.Sie Pengendalian Penyakit.

Page 26: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

6

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN JEMBRANA,

dr. PUTU SUASTA, M.KesNIP. 19600429 198703 1 010

Page 27: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan

kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian

khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan

keluarga miskin.

Pemerintah daerah, memegang peranan penting dalam pembangunan di

wilayahnya termasuk bidang kesehatan dengan berbagai tantangan dan peluang yang

ada. Untuk mensinergikan pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana dengan

pembangunan kesehatan Nasional, maka perlu adanya penyelarasan. Arah, Kebijakan

dan Strategi Pembangunan Kesehatan tahun 2015-2019 akan dituangkan dalam

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten .

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

selanjutnya disingkat dengan RENSTRA SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD

untuk periode lima (5) tahun, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas

dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah

dan bersifat indikatif.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, adalah

dokumen perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yang pendanaannya

bersifat indikatif memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan,

Program dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan

Page 28: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-2

berpedoman pada RPJMD yang disertai dengan target indikator kinerja yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dan menjadi acuan dalam

penyusunan perencanaan tahunan sebagai Rencana Pembangunan Tahunan

Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya ditetapkan sebagai Rencana

Kinerja Tahunan(RKT) Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

Proses penyusunan Renstra SKPD didasarkan kepada amanat Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang

secara kontekstual dan substantive dalam mekanisme perencanaan. Renstra SKPD

Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021 mengintegrasikan program-

program pemerintah pusat dan Kabupaten dengan penekanan pada pencapaian sasaran

Prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di

Kabupaten/Kota dan Milenium Developmnet Goals (MDGs) serta mempertimbangkan

keberlanjutan pelaksanaan kegiatan dan program yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu, ketentuan mengenai tatacara penyusunan Rencana Strategis SKPD

telah diatur dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang

merupakan pedoman pelaksanaan yang wajib diacu oleh seluruh SKPD dalam

menyusun Renstra SKPD dimana disebutkan bahwa perencanaan strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan

lingkungan strategis lokal, nasional,dan global, dan tetap berada dalam tatanan

Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan dokumen Rencana

strategis setidaknya memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi (cara

mencapai tujuan dan sasaran), yang memuat kebijakan, program dan kegiatan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun

2016 – 2021 yang merupakan dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun yang

akan datang dan dirumuskan secara sistematis dan berkesinambungan dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Page 29: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-3

Keterkaitan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Tahun 2016 – 2021 dengan

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 – 2019 adalah pembangunan

kesehatan di kabupaten Jembrana harus selaras dengan pembangunan kesehatan

nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012, Surat Keputusan

Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian kesehatan 2015 – 2019, Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Bidang Kesehatan (RPJPK) Tahun 2005 - 2025.

Keterkaitan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dengan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025 (Perda

Provinsi Bali No. 6 Tahun 2009); Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2008-2013 (Perda Provinsi Bali No. 9 Tahun 2009) adalah program

unggulan integrasi kabupaten/kota se-Bali mernjadi acuan dalam menyusun program

prioritas pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana.

Disamping itu Sesuai dengan UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, maka RPJMD Kabupaten Jembrana Tahun 2016 – 2021

(Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 6 Tahun 2016 tanggal 16 Agustus

2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Jembrana Tahun 2016 – 2021) merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen

kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana khususnya dalam

menjalankan agenda pembangunan yang telah tertuang dalam Rencana Tata Ruang

dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Jembrana. RPJMD tersebut akan dijadikan

pedoman penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana disamping itu

RPJMD telah memuat Visi dan Misi Bupati Jembrana sebagai dasar bagi setiap SKPD

untuk menyusun RENSTRA SKPD. Dokumen RENSTRA ini bersifat jangka pendek

dan menengah namun tetap diletakkan pada jangkauan jangka panjang dan mengacu

kepada visi dan misi Bupati Jembrana sehingga rumusan visi, misi dan arah kebijakan

pembangunan bidang kesehatan untuk lima tahun mendatang dapat bersinergi dengan

arah pembangunan Bupati sebagai Kepala Daerah terpilih. Setiap tahunnya, RPJMD

Page 30: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-4

akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah

Kabupaten Jembrana, dan RKPD ini akan dijadikan acuan bagi Dinas Kesehatan

untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

Dalam kaitan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, penjabaran RPJMD kedalam RKPD Kabupaten Jembrana

akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Jembrana. Sedangkan bagi Dinas

Kesehatan, berdasarkan Renja Dinas Kesehatan disusun Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA). Setelah RAPBD disahkan menjadi APBD, maka disusun

rincian APBD dalam bentuk DPA Dinas Kesehatan. Gambaran tentang hubungan

antara Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016 - 2021 dengan

dokumen perencanaan lainnya baik dalam kaitan dengan system perencanaan

pembangunan maupun sistem keuangan ditunjukkan pada gambar berikut :

Page 31: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-5

Gambar 1.1Hubungan RENSTRA dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Dengan

Dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana ini

menjadi penting karena dalam masa lima tahun tersebut, SKPD berkewajiban untuk

RPJM-Nasional(5 Tahun)

RPJP-Nasional(20 Tahun)

RPJP-Daerah Provinsi(20 Tahun)

RPJP-Daerah Kab.(20 Tahun)

RPJM- Daerah Provinsi /Renstrada-Provinsi dan

Standar Pelayanan Minimal

RPJM-DaerahKab. (5 Tahun)

RancanganRenstra-SKPD

Renstra-SKPD(5 Tahun)

RKPD Kab.(1 Tahun)

Renja-SKPD(1 Tahun)

RAPBD Kab.(1 Tahun)

RKP

Pedoman

MemperhatikanAcuan

Acuan

Acuan

Pedoman

Pedoman

Input

Pedoman

Memperhatikan

Penjabaran

Acuan

Acuan

AcuanInput

Pedoman

Pedoman

Page 32: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-6

mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai perencanaan ini. Selain itu urgensi

penyusunan RENSTRA SKPD ini adalah :

1. Sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dalam menyusun

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahunan sehingga perencanaannya lebih

terarah.

2. Sebagai media akuntabilitas dalam rangka menciptakan Tata Pemerintahan yang

baik (Good Governance).

3. Agar terjaminnya sinergisitas, sinkronisasi dan integritas Rencana Strategis Dinas

Kesehatan Kabupaten Jembrana dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Jembrana tahun 2016 – 2021.

Disamping itu RENSTRA SKPD dapat juga dijadikan sebagai bahan evaluasi yang

penting agar pembangunan dapat berjalan secara lebih sistematis, komprehensif dan

tetap fokus pada pemecahan masalah-masalah mendasar yang dihadapi Kabupaten

Jembrana khususnya di bidang kesehatan .

1.2 LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN RENSTRA.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2011 – 2016 ini

merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun sesuai kebutuhan dengan

mengacu pada :

1. Landasan Idiil yaitu Pancasila,

2. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945,

3. Landasan Operasional yaitu :

1 Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tantang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004 tantang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara

Page 33: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-7

Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5607);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

Page 34: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-8

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,

dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015–2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 3);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Page 35: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-9

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2011 Nomor 310);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akutansi

dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata

cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676 );

21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

1475 );

23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis

Pengorganisasian Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1502 );

24. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019.

25. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Bali (Lembaran Daerah

Provinsi Bali Tahun 2009 Nomor 6);

26. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi BaliTahun 2013-2018

(Lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2014 Nomor 1);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jembrana Tahun

Page 36: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-10

2006 - 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2006 Nomor 13),

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2006

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Jembrana Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2012

Nomor 30, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 30);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Jembrana

Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2016 Nomor 60,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 60);

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENSTRA

Maksud penyusunan RENSTRA ini untuk mengoptimalkan peran Dinas

Kesehatan Kabupaten Jembrana dalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat

dalam pembangunan kesehatan , meningkatkan dan mengembangkan kepercayaan

masyarakat kepada pemerintah dalam rangka perwujudan Good Governance and Clean

Governance. Disamping itu sebagai digunakan sebagai acuan/dasar bagi perencanaan

dan pelaksanaan pembangunan periode 2016-2021 dan didalamnya tertuang kebijakan-

kebijakan yang perlu ditempuh sebagai bagian dari pelaksanaan visi, misi, dan strategi

utama Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana 2016-2021, serta sebagai tolok ukur

pertanggungjawaban Kepala Dinas Kesehatan pada akhir tahun anggaran.

Sedangkan tujuan penyusunan RENSTRA ini antara lain adalah untuk :

1. Tersusunnya instrumen Rencana Strategis yang merupakan dokumen untuk

meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

2. Tersusunnya instrumen pengukuran kinerja pembangunan kesehatan di Kabupaten

Jembrana.

Page 37: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-11

3. Tersusunnya kebijakan yang diperlukan sesuai skala prioritas dalam melaksanakan

pembangunan kesehatan daerah.

4. Tersusunnya program-program pembangunan kesehatan daerah.

5. Tersusunnya rencana kegiatan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis

sesuai bidang kewenangan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

6. Tersusunnya kegiatan-kegiatan dan alokasi pembiayaaan dalam kurun waktu lima

tahun ke depan.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana merupakan penjabaran dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) yang menjadi dasar

penyusunan Rencana Kerja Tahunan ( RENJA ) Dinas setiap tahunnya sejak tahun 2016

sampai dengan tahun 2021.

Visi dan Misi Bupati diterjemahkan dalam RENSTRA Dinas secara sistematis,

sinergi dan terpadu dengan lebih teknis, meliputi Tujuan, Strategi, Program Prioritas,

Kegiatan serta Tolok Ukur pencapaiannya.

Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3

Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kepada Masyarakat maka diakhir tahun anggaran dilakukan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dalam bentuk perhitungan APBD berikut

penilaian kinerja atas pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan

berdasarkan tolok ukur RENSTRA, termasuk di dalamnya pembangunan di sektor

kesehatan.

Penyusunan RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana didasarkan

pada indikator :

Page 38: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-12

1. Masukan ( Input ) yaitu bagaimana tingkat atau besaran sumber-sumber yang

digunakan, seperti sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan

sebagainya yang digunakan.

2. Keluaran ( Output ) yaitu bagaimana bentuk produk yang dihasilkan langsung oleh

kebijakan atau program berdasarkan masukan ( input ) yang digunakan.

3. Hasil ( Outcome ) yaitu bagaimana tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan

terwujud berdasarkan keluaran ( output ) kebijakan atau program yang sudah

dilaksanakan.

Dari uraian tersebut di atas, maka RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana berfungsi sebagai :

1. Pedoman Penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana.

2. Pedoman Penyusunan Anggaran Tahun sejak tahun 2016 sampai dengan 2021.

3. Pedoman Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana.

4. Alat ukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana.

Dengan demikian RENSTRA ini dapat dijadikan acuan dan pegangan Dinas

Kesehatan Kabupaten Jembrana serta seluruh penyelenggara pemerintahan daerah

dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Dokumen RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016 –

2021 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN.

Bab ini berisi tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan tujuan

Penyusunan Renstra dan Sistematika Penulisan.

Page 39: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-13

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD.

Bab ini menguraikan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD,

Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD dan Tantangan dan Peluang

Pengembangan Pelayanan SKPD.

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.

Bab ini menjelaskan tentang Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

dan Fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra

Kementrian/Lembaga dan Renstra Kabupaten, Telaahan Rencana Tata

Ruang wilayah dan kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Penentuan Isu-

isu Strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN EBIJAKAN .

Bab ini menguraikan tentang Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran

Jangka Menengah SKPD dan Strategi dan Kebijakan SKPD.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR

KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF.

Bab ini berisi tentang Program SKPD, Program Lintas SKPD / Lintas Sektor

dan Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MEGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD.

Dalam bab ini diuraikan Pengertian Penetapan Kinerja dan Penetapan

Indikator Kinerja.

BAB VII PENUTUP.

Bab ini merupakan bagian penutup dari keseluruhan dari penyusunan

RENSTRA SKPD.

Page 40: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-14

BAB II

GAMBARAN LAYANAN DINAS KESEHATANKABUPATEN JEMBRANA

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

KABUPATEN JEMBRANA

Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2016,

tanggal 1 Desember 2016 tentang “Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten

Jembrana”.dan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 40 Tahun 2016, tentang “Rincian

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana” maka Tugas Pokok Dinas

Kesehatan Kabupaten Jembrana adalah ”melaksanakan urusan pemerintahan dalam bidang

Kesehatan dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten. Untuk melaksanakan

tugas pokok tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana mempunyai fungsi :

a) Perumus kebijakan dibidang kesehatan masyarakat , pencegahan, dan pengendalian

Penyakit, Pelayanan Kesehatan, kefarmasian,alat kesehatan dan perbekalan kesehatan

rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan ;

b) Pelaksanaan kebijakan – kebijakan dibidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan

pengendalian Penyakit, Pelayanan Kesehatan, kefarmasian,alat kesehatan dan

perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan ;

c) Pelaksana Evaluasi dan pelaporan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian Penyakit, Pelayanan Kesehatan, kefarmasian,alat

kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya

kesehatan ;

d) Pelaksana administrasi dinas dibidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan

pengendalian Penyakit, Pelayanan Kesehatan, kefarmasian,alat kesehatan dan

perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan ;

e) Pelaksana fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait bidang usahanya;

Selanjutnya berdasarkan pada Peraturan Bupati Jembrana Nomor 40 Tahun 2016,

tentang tentang “Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana”maka masing-masing pejabat memiliki uraian tugas sebagai berikut :

Page 41: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-15

1. Kepala Dinas mempunyai tugas :

a. mengkoordinasikan penyusunan program Dinas Kesehatan dengan memberikan

arahan kepada Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sub.Bagian, dan

Kepala UPTD mengacu pada RPJPD, RPJMD, RKPD, Rencana Strategis

Kabupaten, Kebijaksanaan Bupati dan kondisi obyektif serta ketentuan yang

berlaku;

b. merumuskan kebijakan teknis inovasi bidang Kesehatan berdasarkan

kewenangan yang ada dan kondisi obyektif di lapangan sebagai pedoman dalam

melaksanakan tugas;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. membina bawahan dalam pencapaian program dinas dengan memberi petunjuk

pemecahan masalah agar bawahan mampu melaksanakan tugas jabatan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

e. menerbitkan Laik Hygiene dan Sanitasi Usaha Makanan dan Minuman;

f. mengusulkan kepada Bupati penetapan status KLB ( Kejadian Luar Biasa) suatu

penyakit;

g. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun yang sudah dan sedang berjalan

berdasarkan rencana dan realisasi sebagai bahan dalam penyusunan sasaran tahun

berikutnya;

h. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan rencana kerja, hasil yang dicapai

sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karier;

i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya;

j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah sebagai pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas.

2. Sekretariat mempunyai tugas :

a. merencanakan operasionalisasi pengelolaan administrasi umum, kepegawaian,

program evaluasi dan pelaporan serta keuangan;

Page 42: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-16

b. memberi tugas kepada bawahan dalam pengelolaan urusan administrasi umum ,

kepegawaian, program, evaluasi dan pelaporan serta keuangan;

c. mempelajari daan menelaah peraturan perundang-undangan dan naskah dinas di

bidang tugasnya;

d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bidang dan Sub Bagian dalam

melaksanakan tugasnya;

e. melaksanakan dan mengawasi urusan umum, kepegawaian, program, evaluasi dan

pelaporan serta keuangan;

f. menyelenggarakan urusan perawatan dan perlengkapan peralatan dinas;

g. menerima naskah / surat-surat dinas yang masuk, mencatat, mendistribusikan

kepada Kepala Bidang, Sub Bagian dan Seksi;

h. mengawasi penyimpanan data / arsip naskah dinas keluar / masuk;

i. merencanakan, melayani dan memelihara kebutuhan peralatan / perlengkapan

dinas;

j. melaksanakan penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) dinas;

k. mempersiapkan bahan dan menyusun laporan sesuai bidang tugas, sebagai bahan

laporan kepada atasan;

l. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

karier;

m. memberi saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

n. mengevaluasi tugas yang diberikan kepada Sub Bagian;

o. menyusun laporan hasil kegiatan;

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya ; dan

q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan ;

3. Bidang Pembinaan Kesehatan Masyarakat, mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kerja Bidang Pembinaan Kesehatan Masyarakat (Binkesmas)

berdasarkan kebijakan dinas;

b. menyelenggarakan pengumpulan bahan rencana dan pelaksanaan kegiatan di

Page 43: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-17

Bidang Binkesmas melalui Unit Pelayanan Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas

Pembantu dan Posyandu serta Unit Pelayanan Kesehatan lainnya;

c. mengolah bahan rencana pembinaan Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas

Pembantu dan Posyandu serta Unit Pelayanan Kesehatan lainnya dalam

menyelenggarakan pelayanan kesehatan di Bidang Binkesmas;

d. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada

Bidang Binkesmas serta mencari alternatif pemecahannya;

e. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan saling

mendukung;

f. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanan tugas

berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;

g. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan

mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan

fungsinya;dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan kepada atasan.

4. Bidang Pelayanan Kesehatan, mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kerja Bidang Pelayanan Kesehatan berdasarkan kebijakan

dinas;

b. menyelenggarakan pembinaan pengembangan program Pelayanan Kesehatan

Dasar, Kesehatan Rujukan, kefarmasian dan penunjang kesehatan lainnya serta

pembinaan pengembangan program Obat / Kefarmasian, Obat Tradisional,

Makanan dan Bahan Makanan Tambahan, Kosmetika dan Perbekalan Kesehatan;

c. mengelola perbekalan farmasi dan peralatan kesehatan yang diperlukan dalam

rangka pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit dan

pembinaan kesehatan masyarakat;

d. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada

Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat serta mencari alternatif pemecahannya;

e. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan saling

mendukung;

Page 44: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-18

f. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas

berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;

g. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan

mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan

fungsinya; dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan kepada atasan.

5. Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,

mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kerja Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan (P2PL) berdasarkan kebijakan Dinas;

b. merencanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan surveilans (pengamatan

penyakit), imunisasi, penyakit yang bersumber dari binatang, penyakit menular

langsung, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, penyehatan lingkungan,

pengawasan kesehatan tempat-tempat umum, pelayanan makanan dan minuman,

pengawasan kualitas air serta pencegahan pengendalian penyakit tidak menular

(Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Penyakit DM, dan Metabolik, Penyakit

Kanker, Penyakit Kronik dan Degeneratif lainnya, serta Gangguan Akibat

Kecelakaan dan Cedera);

c. merencanakan dan melaksanakan pengawasan penyakit menular yang berpotensi

terjadinya wabah penyaki atau Kejadian Luar Biasa (KLB);

d. memberikan masukan kepada Kepala Dinas tentang status wabah atau Kejadian

Luar Biasa (KLB);

e. melaksanakan pembinaan, pengawasan terhadap perusahaan makanan/minuman,

hotel/penginapan, rumah makan dan restoran serta membuat draf sertifikat laik

sehat dan laik hygiene sanitasi ;

f. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan pada

Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)

serta mencari alternatif pemecahannya;

g. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

Page 45: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-19

mendukung;

h. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas

berjalan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;

i. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan

mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan

fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan kepada atasan.

Berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun 2011, tentang “Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana”, Struktur

Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut :

Bagan 1

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas KesehatanKabupaten Jembrana

KEPALA DINAS KESEHATAN

SEKRETARIS

SUB.BAGIANUMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB.BAGIANPENYUSUNAN PROGRAM

DAN KEUANGAN

BIDANGKESEHATAN MASYARAKAT

BIDANGPENCEGAHAN DANPENGENDALAIAN

PENYAKIT

BIDANGPELAYANAN DAN SUMBER

DAYA KESEHATAN

SEKSIKESEHATAN KELUARGA

DAN GIZI

SEKSIPROMOSI DAN

PEMBERDAYAANMASYARAKAT

SEKSIKESEHATAN

LINGKUNGAN,KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

SEKSISUVAILANS DAN

IMUNISASI

SEKSIPENCEGAHAN DAN

PENGENDALIANPENYAKIT MENULAR

SEKSIPENCEGAHAN DAN

PENGENDALIANPENYAKIT TIDAKMENULAR DAN

KESEHATAN JIWA

SEKSIPELAYANAN KESEHATAN

SEKSIKEFARMASIAN,ALKES

DAN PKRT

SEKSISUMBER DAYA

KESEHATAN

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

Page 46: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-20

2.2 SUMBER DAYA SKPD.

2.2.1.SDM Kesehatan

Jumlah tenaga yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana berjumlah sebanyak

68 orang tersebar pada masing-masing Sekretariat dan Bidang, penyebaran

sesuai dengan tabel berikut :

Tabel 2.1Jumlah Tenaga Di Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Masing-

Masing Sekretariat/Bidang Tahun 2016NO SEKRETARIAT / BIDANG JUMLAH

PEGAWAI

1 Kepala Dinas + Sekretaris + Ke pala Bidang 6

2 Sekretariat 22

3 Bidang Pembinaan Kesehatan Masyarakat 10

4 Bidang Pelayanan Kesehatan 13

5 Bidang Pengkajian dan Pengembangan 5

6 Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 12

JUMLAH 68

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Tabel 2.2Data Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Menurut GolonganNO GOLONGAN JUMLAH

PEGAWAI%

1 Gol.IV 5 7,4

2 Gol.III 39 57,4

3 Gol.II 11 16,2

UPTD

Page 47: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-21

4 Gol.I 0 0

Kontrak 23 34

JUMLAH 68 100

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 68 pegawai di Dinas Kesehatan

terdapat 57,4 % pegawai yang berstatus golongan III sedangkan pegawai yang berstatus

golongan II sebanyak 16,2 % , golongan IV sebanyak 7,4 % dan sisanya pegawai kontrak.

Apabila dilihat dari tingkat Pendidikan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana yang ada, maka status pendidikan dengan Sarjana/S1 lebih mendominasi yaitu

sebesar 36,7%, sedangkan status pendidikan diploma dan SLTA prosentasenya sama

yaitu 26,5% , yang paling sedikit yaitu tingkat Pasca Sarjana 10,3 %, Selengkapnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.3Data Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Menurut

Tingkat PendidikanNO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PEGAWAI %

1 S2 7 10,3

2 S1 25 36,73 D III/DIV 18 26,54 SLTA 18 26,5

JUMLAH 68 100

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Sumber daya tenaga Kesehatan Strategis ( Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat,

Bidan, Tenaga Gizi dan Tenaga Sanitarian) yang tersebar di Kabupaten Jembrana

tergambar pada tabel berikut ini :

Tabel 2.4Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 - 2015No. No.Jenis Tenaga 2015 Target Renstra

KemenkesJml Rasio1 2 3 4 51. Dokter Spesialis 19 7,00 122. Dokter Umum 80 29,46 483. Dokter Gigi 20 7,36 11

4. Perawat 221 61,12 158

5. Perawat Gigi 27 9,94 166. Bidan 253 184,94 75

Page 48: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-22

7. Farmasi 19 7,00 12

8. Apoteker 12 4,42 249. Gizi 23 8,47 24

10. Sanitarian 20 7,36 15

11. Terapi Fisik 3 1,10 6

12. Teknis Medik 41 15,1 913. Kesehatan Masyarakat 31 11,41 12

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Berdasar tabel di atas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesehatan di kabupaten

Jembrana sebagian besar belum mencapai target hanya rasio bidan saja yang sudah

mencapai target.

2.2.2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Kesehatan

a. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan :

1). Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Posyandu dan

Poskesdes.

Jumlah Puskesmas Perawatan : 5 buah.

Jumlah Pusk. Non Perawatan : 5 buah.

Jumlah Pusk. Pembantu : 44 buah

Jumlah Pusk. Keliling : 6 buah.

2). Posyandu dan Poskesdes.

Jumlah Posyandu : 331 buah.

Jumlah Poskesdes : 51 buah.

3). Rumah Sakit.

Jumlah Rumah Sakit Pemerintah : 1 buah.

Jumlah Rumah Sakit Swasta : 2 buah.

4). Apotik / Toko Obat

Jumlah Apotik : 19 buah.

Jumlah Toko Obat : 12 buah.

Page 49: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-23

5). Laboratorium.

Jumlah Laboratorium Pemerintah : 11 buah.

Jumlah Laboratorium swasta : 4 buah

b. Jumlah Prasarana/Asset yang dimiliki :

Page 50: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-24

Tabel 2.5Asset yang Dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

A ASET TETAP Jml Sat/Vol Perolehan Akum Susut Nilai Buku01 TANAH

01a.Tanah 3

Bid1,370

m²626,390,000 -

626,390,000.00

02 PERALATAN DAN MESIN02 a. Alat-alat Besar

-unit

- --

03 b. Alat-alat Angkutan56

unit1,697,961,000 876,133,857.00

821,827,143.00

04 c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur-

unit- -

-

05 d. Alat-alat Pertanian/Peternakan-

unit- -

-

06 e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga210

unit926,596,368 630,661,086.00

295,935,282.00

07 f. Alat-alat Studio dan Komunikasi15

unit61,400,000 46,790,000.00

14,610,000.00

08 g. Alat-alat Kedokteran100

unit1,285,137,202 1,136,856,761.00

148,280,441.00

09 h. Alat-alat Laboratorium4

unit365,203,000 319,552,625.00

45,650,375.00

10 i. Alat-alat Keamanan-

unit- -

-

Sub Total385 4,336,297,570 3,009,994,329

1,326,303,241

03 GEDUNG DAN BANGUNAN11 a. Bangunan Gedung

9Unit

633m²

2,747,732,824 287,750,075.002,459,982,749.00

12 b. Bangunan Monumen Unit m² -

Page 51: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-25

- - - -Sub Total

9 633 2,747,732,824 287,750,075.002,459,982,749.00

04 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN13 a. Jalan dan

Jembatan -Ruas

-km²

- --

14 b. BangunanAir/Irigasi -

Unit-

m²- -

-

15 c. Instalasi-

Unit-

m²- -

-

16 d. Jaringan-

Unit-

m²- -

-

Sub Total- - - -

-

05 ASET TETAP LAINNYA17 a. Buku Perpustakaan

-buah

- --

18 b. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan-

buah- -

-

19 c. Hewan Ternak dan Tumbuhan- bh/ekor - -

-

Sub Total- - -

-

06 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN20 Konstruksi Dalam Pengerjaan

1-

48,800,000 -48,800,000.00

TOTAL ASET TETAP12 2,389 7,759,220,394 3,297,744,404.00

4,461,475,990.00

B ASET TAK BERWUJUD07 21 Aset Tidak Berwujud

6unit

219,463,623 209,234,936.0010,228,687.00

C ASET LAIN LAIN07 22 Aset yang Dihentikan Penggunaannya (RB) unit -

Page 52: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-26

- - -07 23 Aset Yang Akan Diserahkan

1unit

60,355,000 2,414,200.0057,940,800.00

Sub Total- 1 60,355,000 2,414,200.00

57,940,800.00

D ASET EKSTRAKOMPTABLE08 24 Aset

Ekstrakomptable 1,170Unit

363,788,367 -363,788,367.00

Page 53: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-27

2.3 KINERJA PELAYANAN SKPD .

Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana sesuai dengan Tugas Pokok

dan Fungsi adalah membantu Kepala Daerah khususnya dalam pelayanan pada masyarakat

di bidang Kesehatan . Penyelenggaraan Pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Jembrana kepada masyarakat pada dasarnya untuk memberikan

pelayanan yang disesuaikan dengan berbagai aspek pelayanan dan capaian terhadap Standar

Pelayanan Minimal ( SPM ).

Hasil capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jembarana dapat diukur dari

pencapaian kinerja kegiatan Standar Pelayanan Minimal sebagai berikut :

Tabel 2.6Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Kesehatan

Tahun 2010 – 2015

No. Jenis KegiatanTarget

(%)Perbandingan Capaian Kinerja Tahunan Perb.

Target2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.Kunjungan Bumil K4 95,00 89,64 93,23 90,68 92.20 98,3 98,08 tercapai

2. KomplikasiKebidanan yangditangani

80,00 100,00 100 100,00 80.30 80,4 100,00tercapai

3. Persalinan DitolongNakes yg memilikiKompetensiKebidanan

90,00 100,00 103,14 99,40 94.90 103,0 102,91

tercapai

4. Pelayanan Nifas. 90,00 98,66 103,27 96,54 98.00 99,2 101,90 tercapai5. Neonatus dengan

Komplikasi ygditangani

80,00 100,00 47,8 100,00 80.20 80,0 80,53tercapai

6.Kunjungan Bayi

90,00 99,07 109,21 94.85 100.30 99,3 100,11tercapai

7. Desa / KelurahanUniversal ChildImmunization ( UCI )

100,00 100,00 100 78,43 100.00 100,00 100,00tercapai

8. Pelayanan AnakBalita

90,00 97,69 67,83 86,69 92.20 90,0 89,43Tdk

tercapai9. Pemberian Makanan

Pendamping ASI padaAnak usia 6 – 24bulan KeluargaMiskin

100,00 100,00 0,40 0,00 100.00 100,00 100,00

tercapai

10. Balita Gizi Burukmendapat Perawatan 100,00

100,00100 100 100.00 100,00 100,00

tercapai

11. PenjaringanKesehatan Siswa SDdan setingkat

100,00 94,87 94.27 100.00 100,00 100,00tercapai

12. Peserta KB Aktif 70,00 88,59 88,74 88,81 87.90 85,5 79,19 tercapai

Page 54: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-28

Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2015

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masih ada beberapa kegiatan yang pencapaian

kinerjanya belum tercapai yaitu :

a. Pelayanan anak balita capaiannya 89,33%, target 90 %`

b. Penemuan dan penanganan penderita diare capaian 91,36 % target 100 %.

c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA (+) target 100 % capaian 68,21%.

d. Pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin capaian 48,32% target 100 %.

e. Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin capaian 12,75% target 100 %

f. Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di

kabupaten/kota target 100 % capaian 61,54 %

Indikator hasil akhir pembangunan kesehatan adalah indikator mortalitas

(kematian), yang dipengaruhi oleh indikator-indikator morbiditas ( kesakitan) dan

13. Penemuan danPenanganan PenderitaPenyakit - AcuteFlacid Paralysis ( AFP)

>2/100.000

100,00

0,00 0,00 0.36 100,0013,20

tercapai

14. Penemuan danPenanganan PenderitaPenyakit - PenemuanPenderita PneumoniaBalita

100 7,25 6,32 100 100.00 100,00 100

tercapai

15. Penemuan danPenanganan PenderitaPenyakit - PenemuanPasien baru TB BTAPositif.

100 50,26 56,25 64,77 60.00 90,00 96,69

Tidaktercapai

16. Penemuan danPenanganan PenderitaPenyakit - PenderitaDBD yang ditangani

100,00 100,00 100 100 100.00 100,00 100,00

tercapai

17. Penemuan danPenanganan PenderitaPenyakit - PenemuanPenderita Diare

100 12,53 15,62 100 79.30 100,00 68,21

Tidaktercapai

18. Pelayanan KesehatanDasar Pasien MasyarakatMiskin

100 99,11 100 34,49 46.15 100,00 48,32Tdk

tercapai

19. Pelayanan KesehatanRujukan PasienMasyarakat Miskin

100,00 100,00 3,65 0,18 100.00 100,00 12,75Tdk

tercapai

20. Pelayanan GawatDarurat level 1 yangharus diberikan SaranaKesehatan (RS) di Kab /Kota

100 73,68 86,67 100 100.00 82 ,35 61,54

Tidaktercapai

21. Desa / Kelurahanmengalami KLB yangdilakukan penyelidikanEpidemiologi < 24 jam.

100,00 100,00 100 100 100.00 100 100,00

tercapai

22. Desa Siaga Aktif 100,00 100,00 100 100 100.00 100 100,00 tercapai

Page 55: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-29

indikator-indikator status gizi. Indikator mortalitas terdiri dari Angka Kematian Bayi

(AKB), Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) dan Umur Harapan Hidup.

A. Umur Harapan Hidup.

Derajat kesehatan masyarakat selain ditentukan oleh menurunnya Angka Kesakitan

dan Angka Kematian juga ditentukan oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup. Tinggi

rendahnya Angka Umur Harapan Hidup menggambarkan tinggi rendahnya taraf hidup suatu

daerah. Dengan melihat Angka Kematian Bayi dan Angka Umur Harapan Hidup dapat

ditentukan indeks mutu hidup atau Indeks Pembangunan Manusia suatu daerah secara

lengkap. Estimasi hasil penelitian BPS menunjukkan bahwa Umur Harapan Hidup Kabupaten

Jembrana mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 masih 71,75 tahun,

tahun 2012, tahun 2013 kisaran 71,80 tahun dan tahun 2014 masih 71,80 tahun dan pada

tahun 2015 masih 71,80 tahun . Hal ini terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 2.7Umur Harapan Hidup Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 - 2015

Umur HarapanHidup

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6

Jembrana 71,75 71.75 71.80 71.80 71.80

Sumber : Kantor BPS Kabupaten Jembrana.

71.75

71.75

71.80 71.80 71.80

71.7271.7471.7671.7871.8

71.82

2011 2012 2013 2014 2015

UH

H

Tahun

Gambar 2.1. Umur Harapan HidupKabupaten JembranaTahun 2011 s/d 2015

UHH

Sumber : Kantor BPS Kabupaten Jembrana

Page 56: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-30

B. Angka Kematian.

Angka Kematian secara umum berkaitan erat dengan tingkat Angka Kesakitan dan

Status Gizi. Indikator untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan dapat

dilihat dari perkembangan Angka Kematian. Besarnya tingkat Angka Kematian dapat dilihat

dari beberapa indikator, antara lain :

1. Angka Kematian Bayi ( AKB )

Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate adalah kematian bayi di bawah usia 1

tahun tiap 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi ( AKB ) merupakan salah satu

indikator yang sensitif terhadap kesediaan, pemanfaatan dan kualitas pelayanan prenatal.

Disamping itu AKB juga mempunyai asosiasi dengan angka GNP per-kapita, pendapatan

keluarga, jumlah anggota keluarga, pendidikan ibu dan keadaan gizi keluarga. Angka

Kematian Bayi di Jembrana tahun 2015 sebesar 7,1 per 1.000 Kelahiran Hidup.

Target AKB tahun 2015 di Propinsi Bali diharapkan AKB tidak melampaui 30 per 1.000

Kelahiran Hidup. Bila dibandingkan dengan tahun 2014 terjadi penurunan Angka

Kematian dari 7,5 per 1.000 KH menjadi 7,1 per 1.000 KH. Namun bila dibandingkan

dengan target nasional diharapkan Angka Kematian Bayi maksimal 35 per 1.000 KH,

hal ini menandakan bahwa Angka Kematian Bayi di Kabupaten Jembrana tahun 2015

sudah lebih rendah dari 30 per 1.000 KH, itu berarti target Nasional dan target

propinsi sudah tercapai namun demikian untuk tahun-tahun mendatang minimal tetap

dipertahankan dan bila mungkin ada penurunan Angka Kematian Bayi.

Tabel 2.8Angka Kematian Bayi Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015

IndikatorTahun

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6

AKB 14,08 10,63 6,93 7,5 7,1

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Page 57: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-31

14,08 10,63

6,937,5

7,1

02468

10121416

2011 2012 2013 2014 2015

AKB

per 1

.000

KH

Tahun

Gambar 2.2. Angka Kematian Bayidi Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

AKB

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Berdasarkan tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa capaian kinerja Angka Kematian

Bayi (AKB) di Kabupaten Jembrana selama tahun 2011-2015 berfluktuatif atau jika

dirata-ratakan mencapai 9,24 per 1.000 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan target

MDGs Tahun 2015 sebesar 19 per 1.000 maka AKB Kabupaten Jembrana sudah

mencapai target MDGs.

2. Angka Kematian Balita ( AKABA )

Angka Kematian Balita adalah jumlah anak (termasuk bayi) yang meninggal

sebelum mencapai umur 5 tahun / 1.000 Kelahiran Hidup. Angka Kematian Balita

Kabupaten Jembrana 2011 sebesar 14,52 /1.000 KH, tahun 2012 sebesar 11,47 / 1.000

kelahiran hidup dan tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 7,62/ 1.000 KH dan

tahun 2014 8,8 / 1.000 KH, dan tahun 2015 mengalami penurunan 7.5 / 1.000 KH,

dalam hal ini dapat menunjukan pelayanan kesehatan terhadap balita semakin baik,

Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.

Tabel 2.9Angka Kematian Balita Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015

IndikatorT a h u n

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6

AKABA 14,52 11,47 7,62 8,8 7,5

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

Page 58: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-32

14,5211,47

7,628,8

7,5

0

5

10

15

20

2011 2012 2013 2014 2015

AK

AB

Ape

r 1.0

00 K

H

Tahun

Gambar 2.3. Angka Kematian Balitadi Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

3. Angka Kematian Ibu ( AKI ).

Angka Kematian Ibu atau Maternal Mortility Rate ( MMR ) menunjukkan

jumlah kematian ibu pada setiap 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu ini

dipergunakan untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, keadaan sosial

ekonomi, kondisi kesehatan lingkungan serta fasilitas dan tingkat pelayanan prenatal.

Angka Kematian Ibu Kabupaten Jembrana tahun 2011 sebesar 110,01/100.000 KH,

pada tahun 2012 yaitu 125,10/ 100.000 kelahiran hidup dan tahun 2013 menjadi 69,09

/ 100.000 KH, tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 42,8/100.000 KH dan tahun

2015 mengalami peningkatan menjadi 145,7 / 100.000 kelahiran hidup, ini disebabkan

oleh penyebab kematian dengan diagnose Obstetrik tiga orang, Non Obstetrik empat

orang ( kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung, kanker dan LSE ).

Tabel 2.10Diagnose Kematian Ibu Hamil di Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2015

No DiagnosaTahun

2011 2012 2013 2014 2015

1 Obstetric 3 2 1 0 3

2 Non Obstetrict 2 4 2 2 4

Jumlah 5 6 3 2 7

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

Page 59: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-33

Gambar 2.4 Diagnose Kematian Ibu hamil di Kabupaten JembranaTahun 2011-2015

Tabel 2.11Angka Kematian Ibu Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015

Indikator Tahun

2011 2012 2013 2014 20151 2 3 4 5 6

A K I 110,01 125,10 69,09 42,8 145,7

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

110,01

125,1

69,0942,8

145,7

0

50

100

150

200

2011 2012 2013 2014 2015

AKI

per 1

00.0

00 K

H

Tahun

Gambar 2.4. Angka Kematian Ibudi Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

AKI

C. Prevalensi Gizi Buruk

Kegiatan yang dilakukan antara lain pelacakan kasus gizi buruk, pemantauan

status gizi balita, pemantauan pertumbuhan balita dan pemberian makan tambahan

pada balita gizi buruk. Dari hasil pelacakan kasus gizi buruk pada tahun 2011

ditemukan 2 balita ( 0.01 % ), tahun 2012 jumlah 9 kasus ( 0.44 % ) tahun 2013

jumlah kaus 3 kasus ( 0.02 % ) tahun 2014 ada 9 kasus ( 0,04 % ) dan tahun 2015

ditemukan 6 kasus gizi buruk ( 0,02 % ) dimana terjadi penurunan kasus sebesar 33,33

% dari tahun 2014.

Prevalensi Kekurangan Energi Protein (KEP) Balita selama lima tahun terakhir

Page 60: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-34

mengalami fluktuasi, terjadi penurunan pada tahun sebesar 3,04% menurun menjadi

2,79 % pada tahun 2012 dan dalam tiga tahun terakhir (2013-2015) kasus KEP tidak

ditemukan di Kabupaten Jembrana, selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik

dibawah ini.

Tabel 2.12Prevalensi KEP dan Status Gizi Buruk pada Balita

Di Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015

Indikator Cakupan T a h u n

2011 2012 2013 2014 2015

1 3 4 5 6 7% Status Gizi Buruk 0,01 0,44 0,02 0,04 0,02

% KEP 3,04 2,79 0 0 0

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana

4,36

3,04 2,79

0 00,02 0,010,44

0,02 0,040

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

5

2010 2011 2012 2013 2014

Cak

upan

Tahun

Gambar 2.5. Prevalensi KEP dan Status Gizi Burukdi Kabupaten Jembrana

Tahun 2010 s/d 2014

KEP Status Gizi Buruk

D. Angka Kesakitan

Sedangkan angka kesakitan di Kabupaten Jembrana dari tahun 2011 sampai tahun

2015 terus mengalami fluktuasi ini karena penggunaan jumlah penduduk yang berbeda

pada tahun 2011 dipakai penduduk yang bersumber dari Dinas Kependudukan dan

Catan Sipil selanjutnya disepakati menggunakan penduduk dari BPS sehingga terjadi

perbedaan jumlah penduduk dimana jumlah penduduk proyek BPS lebih kecil dari

jumlah penduduk dari Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil sebagai pembaginya akan

mendapakan prosentase yang lebih besar disamping jumlah kunjungan ke sarana

Puskesmas meningkat karena program JKBM/JKN semakin dimanfaatkan oleh

Page 61: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-35

masyarakat. Ini seperti tertera di dalam tabel berikut.

Tabel 2.13Angka Kesakitan Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2015

IndikatorT a h u n

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6

Angka Kesakitan 25,92 % 28,51 % 29,49 % 53,60 % 56,78 %

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

1. Penyakit Menular

Penyakit Menular

1). Penyakit Menular Bersumber Binatang.

a) Penyakit Filariasis dan Malaria.

Kasus Penyakit Malaria di Kabupaten Jembrana, menunjukkan penurunan yang

cukup signifikan yaitu pada tahun 2011 positif ACD 12 orang dan positif PCD 3

orang jumlah 15 orang dan tahun 2013 sama yaitu positif ACD 12 dan positif

PCD 3 jumlah 15 orang, dan 3 kasus penderita malaria sedangkan pada tahun

2014 sediaan darah diperksa 2.644 yang Positif 5 orang ( 0,19 % ) dengan

pemeriksaan sediaan darah dan tahun 2015 terdapat kasus baru TB BTA ( + )

sebanyak 118 kasus sehingga jumlah seluruh kasus TB BTA 180 kasus dan kasus

TB BTA pada anak umur 0-14 tahun sebanyak 9 kasus. Namun bila dilihat dari

angka Annual Parasite Incidence (API) yaitu

Page 62: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-36

tahun 2011 tetap 0,04 Sedangkan untuk tahun 2012 dan 2013 kasus malaria di

Kabupaten Jembrana mengalami penurunan yang sangat drastis menjadi nol dan

tahun 2014 API / 1.000 penduduk yaitu 0,02. Sesuai indikator daerah

pembebasan malaria bahwa kasus indegenus tidak boleh melebihi 1 / 1.000

pada tiga tahun berturut-turut. Selama tiga tahun terakhir angka API yaitu

gabungan kasus indegenus dan kasus import masih berada di bawah 1 / 1.000

sehingga masih tergolong Low Case Insidence. Selengkapnya dapat dilihat pada

tabel dan grafik berikut:

Tabel 2.14Penderita Malaria dan API / 1.000 penduduk

Tahun 2011 – 2015.

TahunPenderita Malaria Meninggal API per 1.000

pendudukPositifACD

Positif PCD Jumlah

1 2 3 4 5 62011 12 3 15 0 0,042012 12 3 15 0 0,042013 0 0 0 0 02014 5 0 5 0 0,022015 2 0 2 0 0,007

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

0,04

0,04

0

0,020,007

00,010,020,030,040,05

2011 2012 2013 2014 2015

API

per 1

000

ppdk

Tahun

Gambar IV.C.5. Tren API Malariadi Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

API

b). Penyakit Deman Berdarah Dengue ( DBD ).

Jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jembrana

dari tahun ke tahun menunjukkan trend yang berfluktuasi. Pada tahun 2011

sebesar 59 kasus, sedangkan tahun 2012 menjadi 26 kasus dan tahun 2013 ada

175 kasus dan tahun 2014 jumlah kasus 157 0rang mengalami tahun 2015

Page 63: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-37

mengalami peningkatan menjadi 366 kasus ini disebakan dampak dari musim

hujan yang perkepanjangan dan peran masyarakat dalam hal pemberantasan

sarang nyamuk perlu ditingkatkan serta penyemprotan Fogging dengan rutin

dimana terjadi kasus . Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.15Prevalensi Rate / 100.000 penduduk dan CFR / 100 Penderita

Penyakit DBD Tahun 2011 – 2015

TahunJumlah

Penderita MeninggalPrevalensi

Per 100.000 pendudukCFR(%)

1 2 3 4 52011 59 0 18,92 02012 26 0 9,46 02013 175 0 63,49 02014 157 0 58,2 02015 366 0 134,76 0

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana

18,92

9,46

63,49

58,2

134,76

050

100150

2011 2012 2013 2014 2015

PR D

BD

per 1

00.0

00 p

ddk

Tahun

Gambar IV.C.6a. Tren Prevalensi Rate (PR) DBDdi Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

Prev. Rate

59 26

175 157

366

0100200300400

2011 2012 2013 2014 2015

JUm

lah

Kas

us

Tahun

Gambar IV.C.6b. Jumlah Penderita DBDdi Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

2). Penyakit Menular Langsung.

a) Tuberculosis (TB)

Page 64: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-38

Angka Deteksi Dini ( Case Detection Rate )

Pada tahun 2011 jumlah suspek TBC 180 orang yang diperiksa 108 orang

dinyatakan positif dan tahun 2012 jumlah kasus baru TBC 125 orang dan tahun

2013 jumlah kasus baru TB BTA (+) yaitu 110 kasus dengan case detection rate

(CDR) 62,5 /100.000 penduduk sedangkan pada tahun 2014 jumlah suspek TB

sebanyak 976 kasus dan yang positif TB sebanayak 116

orang (11,89%). CDR pada tahun 2014 yaitu 67 /100.000 penduduk dan tahun

2015 jumlah suspek TB Paru 1.040 kasus dan yang dinyatakan positif 118 kasus (

11,36 % ) dari suspek TB Paru ini mengalami peningkatan tidak begitu drastis .

Pengobatan Penderita Tuberculosis

Dalam tahun 2011 jumlah kasus baru BTA(+) sebanyak 108 kasus yg diobati dari

target 180 orang, tahun 2012 jumlah perkiraan TB Paru ( + ) diobati 106 orang

yang sembuh 69 orang ( 100 % ). Pada tahun 2013 jumlah kasus baru TB

BTA(+) yang diobati sebanyak 84 kasus dan tahun 2014 jumlah BTA ( + ) diobati

148 orang dan angka kesembuhan ( Cure Rate ) 60,81 % serta angka pengobatan

lengkap ( complete Rate ) 18,24 % dan angka keberhasilan Pengobatan Succes

Rate /SR 79,05 % serta jumlah kematian selama dalam pengobatan 11 orang ( 4,1

% ) di tahun 2015 pengobatan tehadap TB Paru Positif sebanyak 116 kasus dan

angka kesembuhan ( cure rate ) 49,14 % dan angka pengobatan lengkap

(complete rate ) 35,34 % serta keberhasilan dalam hal pengobatan ( succes rate )

84,48 % dan jumlah kematian dalam pengobatan sebanyak 7 orang .

Tabel 2.16Penemuan dan Pengobatan Penderita TB. Paru Tahun 2011 – 2015

Tahun

Penemuan PenderitaPengobatan Penderita TB

PenderitaTBC yang

sembuh

AngkaKesuksesan (Success Rate)

Tersangka BTA (+) BTA (+) BTA (-)Ro (+)

2011 180 108 108 34 83 84,69

2012 194 83 83 39 69 91,00

2013 197 110 84 0 51 80,95

2014 976 116 148 0 90 79,05

2015 1.040 118 116 0 57 49,14

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Page 65: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-39

84,69 91 80,95 79,05 49,14

0

50

100

2011 2012 2013 2014 2015

Angk

a K

esem

buha

n (%

)

Tahun

Gambar IV.C.7.Angka Kesembuhan TB Paru

Kabupaten Jembrana Tahun 2011 s/d 2015

b). P2 Kusta.

Dari tahun 2011 penderita Kusta yang ditemukan pada kasus baru sebanyak 3

orang, sedangkan untuk tahun 2012 ditemukan 14 kasus kusta dan tahun 2013 ada 12

kasus tahun 2014 ada 3 kasus dan tahun 2015 ada 5 kasus dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 2.17Penemuan Penderita Kusta Tahun 2011 – 2015

Tahun Kasus Baru Pengobatan PenderitaMB PB MB PB

2011 3 1 11 32012 12 2 8 62013 12 2 12 22014 3 0 3 02015 5 0 5 0

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana

3

1414

35

05

1015

2011 2012 2013 2014 2015

Jum

lah

Kas

us

Tahun

Gambar IV.C.8. Jumlah Penemuan Penderita Kustadi Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

Penderita Kusta

c). P2 Diare.

Perkiraan kasus diare pada 2011 jumlah perkiraan /target penemuan sebanyak

13.180 kasus dan yang ditangani 2.059 ( 15,62 % ) dan tahun 2012 13.179 yang

ditangani 4.138 kasus ( 31,40 % ) tahun 2013 di Kabupaten Jembrana sekitar 5.898

Page 66: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-40

kasus dan yang ditangani sebanyak 5.293 kasus (89,74%). diare dan ditahun

2014 jumlah penderita Diare dengan target penemuan 5.774 dan yang ditangani

5.467 atau ( 94,7 % ) tahun 2015 kasus diare sabanyak 5.812 kasus dan yang

ditangani 5.259 ( 90,5 % ) .

Tabel 2.18Penemuan dan Penangan Kasus Diare Tahun 2011 – 2015

TahunJumlah Target

penemuanditangani

Jumlah Jumlah %

2011 13.180 2.059 15,62

2012 13.179 4.138 31,40

2013 5.898 5.293 89,74

2014 5.774 5.467 94,68

2015 5.812 5.259 90,5

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana

15,6231,4

89,74 94,6890,5

0

50

100

150

2011 2012 2013 2014 2015

Angk

a K

esem

buha

n (%

)

Tahun

Gambar IV.C.10.Jumlah Penanganan Kasus Diare

Kabupaten Jembrana Tahun 2011 s/d 2015

d) P2 IMS - HIV / AIDS.

Pada tahun 2013 penemuan kasus HIV pada donor darah yang dilakukan skrining

di RSU Negara sebanyak 1.902 darah ditemukan 4 kasus HIV +. Sedangkan

penemuan kasus IV dan AIDS yang ditemukan di Puskesmas dan RSU di

Kabupaten Jembrana sebanya 29 kasus HIV dan 45 kasus AIDS. Sedangkan untuk

penyakit infeksi menular seksual ditemukan sebanyak 137

kasus. Selama lima tahun terakhir kasus HIV-AIDS di Kabupaten Jembrana terus

mengalami peningkatan yang signifikan demikian pula halnya dengan penyakit

kelamin/siphilis seperti dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.

Page 67: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-41

Tabel 2.19Penderita Penyakit Kelamin dan HIV / AIDS

Tahun 2011 – 2015Tahun HIV / AIDS (+) Siphilis/IMS lainya

1 2 3

2011 73 0

2012 92 0

2013 74 137

2014 82 0

2015 99 4

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

7392

74 8299

0 0

137

0 40

20406080

100120140160

2011 2012 2013 2014 2015

Kas

us(o

rang

)

Tahun

Gambar IV.C.10 Jumlah Kasus HIV/AIDS dan SiphilisKabupaten JembranaTahun 2011 s/d 2015

HIV / AIDSPenyakit Kelamin

e). Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit.

Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit telah dilakukan melalui

kegiatan imunisasi. Sasaran dan pencapaian imunisasi pada bayi yang

dilaksanakan tahun 2011 sampai 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 68: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-42

Tabel 2.20Cakupan Imunisasi BCG, DPT1, Hb 3, Polio 3 dan Campak

pada Bayi Tahun 2011 – 2015

TahunSasaran

BayiPencapaian ( % )

BCG DPT1+Hb1 DPT3+Hb. 3

Polio 4 Campak

1 2 3 4 5 6 7

2011 4.101 108,50 107,60 106,90 107,70 111,00

2012 4.602 98,85 94,31 96,83 97,52 96,00

2013 4.390 101,32 94,81 94,31 101.32 102,03

2014 4.310 105,5 105.5 108,65 101,66 102,80

2015 4.545 108,85 108,7 100,7 110,73 110,78

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

85,0090,0095,00

100,00105,00110,00115,00

2011 2012 2013 2014 2015

Cak

upan

Tahun

Gambar IV.C.11. Cakupan BCG, DPT.1, Hb.3, Polio.4, Campakpada Bayi di Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

BCG

DPT.1+HB1

DPT.3+HB.3

Polio.4

Campak

Secara umum pencapaian kinerja imunisasi pada bayi tahun 2013 sudah

mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena

adanya perbedaan dalam hal penentuan sasaran imunisasi pada bayi bila

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya penentuan

sasaran imunisasi menggunakan rata-rata cakupan DPT1 tiga tahun terakhir

sedangkan mulai tahun 2012 menggunakan angka kelahiran kasar (Crude Birth

Rate) sehingga terjadi perbedaan jumlah sasaran yang cukup bermakna, tahun

2014 secara umum pencapain program imunisasi sudah baik dimana dari jumlah

sasaran bayi 4.310 sepnuhnya telah dapat imunisasi lengkap dan begitu juga

ditahun 2015 dari sasaran bayi 4.545 dimana pencapaian imunisasi rata-rata telah

mencapai diatas 100 %.

Page 69: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-43

Sedangkan cakupan imunisasi TT 1, TT 2 dan Boster pada Ibu Hamil

tahun 2011 – 2015 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.21Cakupan Imunisasi TT 1, TT 2 dan Boster pada Ibu Hamil

Tahun 2011 – 2015Tahun Sasaran Ibu

HamilPencapaian ( %)

TT 1 TT 2 Boster TT51 2 3 4 5 6

2011 4.610 0,00 0,00 0,00 100,002012 5.063 0,00 0,00 0,00 85,322013 4.830 0,00 0,00 0,00 86,632014 4.774 0,00 0,00 0,00 89,52015 4.899 0,00 0,00 0,00 101,4

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

020406080

100120

2011 2012 2013 2014 2015

Cak

upan

Tahun

Gambar IV.C.12. Cakupan Imunisasi TT.1, TT.2dan Boster pada Ibu Hamil di Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

TT.1 TT.2 Boster TT.5

Tabel 2.22Pola Penyakit ( 10 besar Penyakit ) Rawat Jalan di Puskesmas

untuk Semua Golongan Umur Kab. Jembrana Tahun 2015No. Jenis Penyakit Jumlah Kasus %

1. Nasofingitis akut ( Commond Cold ) 24.675 16,002. Kecelakaan dan Ruda Paksa 23.404 15,183. Penyakit lain dari saluran pernafasan bagian atas 13.652 8,854. Hyoertensi Primer 13.430 8,715. Artritis lainnya 12.433 8,066. Gastristis ( tidak diketahui ) 11.606 7,537. Faringiis akut 11.444 7,428. Penyakit dan kelainan susunan saraf lainnya 9.103 5,909. Dermatitis kontak alergi 8.718 5.6510. Dyspepsia 8.448 5,48

Jumlah 136.913 88,78Jumlah kasus lainnya 154.216 100,00

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Tahun 2015

Page 70: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-44

E. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Pada tahun 2015 di Kabupaten Jembrana terdapat tiga buah rumah sakit yang

terdiri dari satu rumah sakit pemerintah yaitu RSU Negara dan dua rumah sakit swasta

yaitu RS Umum Kertayasa dan Rumah Sakit Umum ”Bunda”. Jumlah tempat tidur

yang tersedia di RSU Negara sebanyak 125 tempat tidur, RS Umum Kertayasa 26

tempat tidur dan RS Umum Bunda 58 tempat tidur. Untuk menilai Rumah Sakit dilihat

dari beberapa indikator seperti :

1. Cakupan dan Mutu pelayanan, dilihat melalui indikator :

a. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap.

Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2015 di Puskesmas se Kabupaten

Jembrana yang terdiri dari 10 Puskesmas sebanyak 308.673 orang, kunjungan

rawat inap sebanyak 11.418 orang, dan RSU Negara kunjungan rawat jalan

sebanyak 39.501 dan rawat inap 9.170 orang, umum Kertayasa kunjungan rawat

jalan 4.489 orang dan kunjungan rawat inap 534 orang, sedangkan RS Umum

Bunda kunjungan rawat jalan 10.529 orang kunjungan rawat inap 5.869 orang.

Sedangkan pada tahun 2014 kunjungan rawat jalan di Kabupaten Jembrana baik

di Sarana Pelayanan Kesehatan Pemerintah maupun swasta sebanyak 363.192

orang, rawat inap 27.018 orang

b. Angka Kematian Netto ( Nett Death Rate )

Untuk menilai mutu Rumah Sakit dipergunakan indikator Angka Kematian Netto (

NDR ), yaitu angka kematian 48 jam pasien rawat inap per 1.000 pasien keluar

hidup dan mati. NDR pada RSU Negara pada tahun 2011 sebesar 31,29 º/oo,

tahun 2012 sebesar 19,12 º/oo dan mengalami penurunan pada tahun 2013

dengan capaian 19,02 ‰ serta tahun 2014 NDR pada RSU Negara mengalami

penurunan menjadi 15,8 ‰ dan tahun 2015 pada RSU Negara NDR mengalami

peningkatan menjadi 52,13 ‰.

c. Angka Kematian Umum ( Gross Death Rate )

Indikator ini untuk menggambarkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara umum,

yaitu angka kematian total rawat inap yang keluar dari Rumah Sakit per 1.000

Page 71: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-45

penderita. GDR RSU Negara pada tahun 2011 menjadi 52,03 % dan tahun 2012

menurun menjadi 50,20 º/oo sedangkan tahun 2013 mengalami kenaikan menjadi

53,15 º/oo dan pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 37,6 º/oo. Tahun

2015 sebesar 52,13 º/oo

2. Tingkat Efisiensi Pengelolaan, melalui indikator :

1) Angka Penggunaan Tempat Tidur ( Bed Occupation Rate )

Indikator ini menunjukkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan fasilitas

perawatan Rumah Sakit oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Angka

penggunaan fasilitas perawatan khususnya tempat tidur di RSU Negara pada

tahun 2014 62,7 % tahun 2013 sebesar 64,59% mengalami penurunan jika

dibandingkan tahun 2012 sebesar 66,01 %, tahun 2015 mengalami peningkata

menjadi 66,37 %. Untuk RSK Bunda pencapaian BOR pada tahun 2014 sebesar

34,75% mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun 2013 dengan

capaian BOR 17,33% dan tahun 2015 mencapai 24,5 % Sedangkan untuk RS

Umum Kertayasa pencapaian BOR tahun 2013 sebesar 20,09 % meningkat

menjadi 21,51% pada tahun 2014 dan tahun 2015 BOR mengalami penurunan

drastis menjadi 7,5 %.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa RSU Negara masih berada dalam batas

rata-rata BOR Ideal ( 60 % – 80 % ) sedangkan yang lain masih berada di bawah

rata-rata BOR ideal.

2) Frekwensi Pemakaian Tempat Tidur ( Bed Turn Over )

Angka ini memberi gambaran tentang indikasi pemakaian tempat tidur yang

merupakan frekwensi rata-rata tempat tidur yang dipakai dalam waktu satu tahun.

Frekwensi Pemakian Tempat Tidur dihitung berdasarkan jumlah penderita rawat

inap yang keluar ( hidup + mati ) di RS dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah

tempat tidur yang ada pada tahun yang sama. Angka BTO RSU Negara pada

tahun 2015 sebesar 73,36 % sedangkan pada tahun 2014 sebesar 69,67 mengalami

penurunan dari tahun sebelumnya tahun 2015 BTO menjadi 3,4 % . . Sedangkan

tahun 2015 RS Umum Kertayasa sebesar 20,54 kali dan RSU Bunda sebesar 3,44

kali BTO. Secara keseluruhan angka BTO di Kabupaten Jembrana sebesar 74,65.

Page 72: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-46

Dengan Angka BTO ideal berkisar 40 - 50 kali, maka frekwensi rata-rata

pemakaian tempat tidur di RSU Negara ada diatas batas BTO dan RS Bunda dan

RS Umum Kertayasa berada dibawah batas angka BTO.

3) Rata-rata lamanya dirawat ( Length of Stay )

Length of Stay (LOS) menunjukkan rata-rata lama perawatan seorang pasien

di rumah sakit dibagi jumlah pasien rawat inap yang keluar di Rumah Sakit.

Indikator LOS memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat efisiensi dan

mutu pelayanan Rumah Sakit. Rata-rata lama hari perawatan RSU Negara tahun

2013 selama 3,33 hari mengalami peningkatan bila dibanding tahun 2012 selama

3,13 hari dan tahun 2015 rata-rata hari perawatan selama 3,27 hari. Hal ini

menunjukkan bahwa rata-rata lama hari perawatan (LOS) pada RSU yang ada masih

berada di bawah Angka LOS Ideal yang berkisar 6 – 9 hari. Pada 2014 RSU Negara

(LOS) 3,3 , RS Bunda 2,6 dan RS Umum Kerta Yasa 0,0 sedangkan tahun 2015

RSU Negra ( LOS ) 3.27 hari RSU Bunda 2,3 hari dan RSU Kertayasa 0,0.

4) Silang Waktu antara Pemakaian Tempat Tidur ( Turn Over Interval ).

TOI menunjukkan rata-rata jumlah hari tempat tidur Rumah Sakit tidak

dipakai dari saat kosong ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan

penilaian tingkat efisiensi pelayanan Rumah Sakit. Idealnya tempat tidur kosong

hanya dalam waktu 1 – 3 hari. RSU Negara dengan TOI 1,84 hari pada tahun

2013 menunjukkan peningkatan menjadi 1,95 pada tahun 2014 dan tahun 2015

mengalami penurunan menjadi 1,67 . Sedangkan RSU Bunda pada tahun 2013

sebesar 13,50 dan mengalami penurunan pada tahun 2014 menjadi 9,4. Dan tahun

2015 mengalami penigkatan menjadi 11,51. TOI di RSU Kertayasa pada tahun

2013 sebesar 21,67 mengalami penurunan menjadi 19,23 pada tahun 2014 dan tahun

2015 lagi mengalami penurunan menjadi 16.14. Standard ideal TOI antara 1 – 3

hari, menunjukkan bahwa RSU Negara tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur

masih tergolong baik sedangkan RSU bunda dan RSU Kertayasa dengan TOI yang

semakin kecil maka tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur sudah semakin baik.

Untuk mengukur penggunaan tempat tidur Rumah Sakit maka ke tiga

komponen yaitu BTO, TOI dan LOS harus dilakukan secara bersama-sama, guna

Page 73: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-47

mengetahui tingkat efisiensinya.

Tabel 2.23Cakupan Hasil Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Kabupaten Jembrana Tahun 2015

RSUIndikator Efisiensi Pengelolaan

NDR GDR BOR BTO LOS TOI

1 2 3 4 5 6 7

RSU Negara 52,13 52,13 66,37 73,36 3,27 1,67

RSK Kertayasa 0 0 7,5 20,54 0,0 16,45

RSK Bunda 0 0 2,5 3,44 2,3 11,51

Sumber : Dinas Kesehatan . Jembrana.

F. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT.

Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber

daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indek

Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua

pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan

seluruh masyarakat Indonesia. Untuk mewujudkan masyarakat sehat, Promosi

Kesehatan memegang peran yang sangat penting. Upaya ini dilakukan melalui

penyuluhan dan keberhasilannya tergantung dari adanya perubahan perilaku

masyarakat yang juga dipengaruhi oleh adat dan kebiasaan setempat.

Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari,

oleh, untuk dan bersama masyarakat agar dapat menolong dirnya sendiri serta

mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya

setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Kegiatan

Promosi Kesehatan dilaksanakan di 5 Kecamatan / 10 Puskesmas yang merupakan

perpanjangan tangan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

G. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah tangga

merupakan salah satu strategi untuk menggerakkan dan memperdalam anggota rumah

tangga untuk hidup bersih dan sehat. Melalui upaya ini setiap rumah tangga

diberdayakan agar tahu, mau dan mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan

Page 74: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-48

dengan mengupayakan lingkungan sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-

masalah kesehatan yang dihadapi serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

Setiap rumah tangga juga digerakkan untuk berperan aktif dalam mewujudkan

kesehatan masyarakatnya dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber

masyarakat. Presentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat dan

yang dipantau 3.899 RT (4, 38 %) jadi yang BER- PHBS sebesar 3.083 RT 79,07%.

Berdasarkan hasil survey PHBS yang dilaksanakan pada 51 Desa/Kelurahan di

Kabupaten Jembrana tahun 2015 prosentase rumah tangga sehat sudah cukup baik dan

telah memenuhi target Indonesia Sehat 2010 yaitu 92,74 %.

Adapun hasil survey sesuai indikator PHBS yang dilakukan di Kabupaten

Jembrana tahun 2015 didapati skor rumah tangga sebagai berikut :

a. Rumah tangga sehat : 95,15 %

b. Persalinan oleh Nakes : 102,9 %

c. ASI Eksklusif : 84,7 %

d. Balita ditimbang : 86,0 %

e. Tidak merokok : Tidak di survey

f. Aktivitas fisik : Tidak di survey

g. Diet Sayur Buah : Tidak di survey

h. JPK : Tidak di survey

i. Jamban : 94,31 %

j. Air Bersih : 97,19 %

k .Luas lantai : Tidak di survey

l. Lantai bukan tanah : Tidak di survey

m. Pembersihan Jentik : 98,10 %

n. Mencuci tangan dgn air bersih + sabun : 99,62%

Berikut adalah tabel hasil survei PHBS di Kabupaten Jembrana mulai tahun 2011

sampai dengan tahun 2015.

Page 75: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-49

Tabel 2.24Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Tahun 2011 - 2015

No. Indikator PHBST a h u n

2011 2012 2013 2014 2015

1 2 4 5 6 7 7

1. RT Sehat 76,86 70,83 80,76 86,99 95,15

2. Persalinan oleh Nakes 103,14 99,40 100 103,0 102,9

3. ASI Eksklusif 59,10 66,21 95,45 83,5 84,7

4. Balita ditimbang 98,08 70,10 99,52 84,2 86,0

5. Tidak merokok 96,40 - 94,00 - -

6. Aktivitas fisik 99,72 - 99,31 - -

7. Diet Sayur Buah 98,16 - 98,17 - -

8. Cuci tangan ( Air +sabun )

99,64 - 99,94 99,62 -

9. JPK - - - -

10. Pemberantasan Jentik 92,00 97,79 99,33 98,10 -

11. Jamban 75,73 86,93 98,10 92,9 94,31

12. Air bersih 90,03 88,69 99,62 95,62 97,19

13. Luas lantai - - - - -

14. Lantai bukan tanah - - - - -

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana

1. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat.

Masyarakat sebagai pelaku upaya kesehatan sangat besar perannya. Bentuk peran

tersebut terlihat dari partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu, Polindes, Desa

Siaga, Poskesdes dan TOGA. Posyandu sebagai wahana kesehatan bersumber masyarakat

yang memberikan pelayanan KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan P2 Diare.

Polindes sebagai wahana kesehatan bersumber masyarakat yang dikelola oleh

Bidan Desa bersama masyarakat guna memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Desa Siaga adalah salah satu pendukung bagi masyarakat untuk dapat hidup sehat

secara mandiri. Poskesdes adalah Pos Kesehatan Desa yang berfungsi sebagai sarana

pelayanan kesehatan di Desa. Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ) berfungsi

sebagai wahana kesehatan bersumber masyarakat yang berupaya menghasilkan tanaman

yang dapat dipergunakan oleh keluarga untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan

keluarga.

Page 76: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-50

Tabel 2.25Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

di Kabupaten Jembrana Tahun 2015

No. KecamatanJenis UKBM

Posyandu Polindes Desa Siaga Poskesdes TOGA

1 2 3 4 5 5 6

1. Melaya 72 0 10 10 10

2. Negara 72 0 12 12 12

3. Jembrana 61 0 10 10 10

4. Mendoyo 82 0 11 11 11

5. Pekutatan 44 0 8 8 8

Jumlah 331 0 51 51 51

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Bila ditinjau dari tingkat perkembangannya maka kondisi UKBM seperti tertera dalam

tabel berikut :

Tabel 2.26

Tingkat perkembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakatdi Kabupaten Jembrana Tahun 2015

No. Tingkat UKBM Jenis UKBMPosyandu Polindes TOGA

1. Pratama 0 0 38

2. Madya 7 0 10

3. Purnama 289 0 3

4. Mandiri 35 0 0

Jumlah 331 0 51

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana

2. Pemberdayaan Dana Masyarakat.

Perilaku masyarakat lain perlu ditumbuhkan terutama dalam upaya

menanggulangi biaya perawatan yang semakin mahal. Oleh sebab itu masyarakat

dianjurkan membentuk dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM )

untuk mengantisipasi kemungkinan jatuh sakit yang memerlukan biaya perawatan. Hal ini

dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam memperoleh pelayanan

kesehatan dengan menggalang peran serta masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.

Adapun tujuannya agar masyarakat dapat mempercepat pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan akan timbul kemandirian masyarakat melalui

kesadaran berasuransi. Di Kabupaten Jembrana, sejak tahun 2011 telah bergabung

Page 77: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-51

dengan program jaminan kesehatan daerah Provinsi Bali yaitu Jaminan Kesehatan Bali

Mandara (JKBM). Pembiayaan dari jaminan kesehatan ini menerapkan sharing antara

Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Provinsi Bali. Adapun kepesertaannya

adalah seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana yang mempunyai KTP Jembrana. Jumlah

kepesertaan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.27

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan MasyarakatKabupaten Jembrana Tahun 2015

No. Kecamatan Jumlah PendudukJPKM

Jumlah Peserta Prosentase

1 2 3 4 51. Melaya 50.693 50.693 100,002. Negara 81.141 81.141 100,003. Jembrana 55.659 55.659 100,004. Mendoyo 62.835 62.835 100,005. Pekutatan 27.035 27.035 100,00

Jumlah 277.309 277.309 100,00

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana

Total sharing JKBM tahun 2015 yaitu 277.309

H. KEADAAN LINGKUNGAN.

Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat

adalah kondisi lingkungan yang tercermin antara lain dari akses masyarakat terhadap air

bersih dan sanitasi dasar. Perilaku masyarakat yang mendukung pola hidup bersih dan

sehat merupakan salah satu faktor untuk mendukung peningkatan status kesehatan.

Untuk meningkatkan kualitas lingkungan sehingga menjadi kondusif bagi terciptanya

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya ditunjukkan melalui pemanfaatan

Sarana Air Bersih, Jamban, Sarana Pembuangan Air Limbah dan Rumah Sehat. Dan

terciptanya keberdayaan individu, keluarga dan masyarakat yang ditandai oleh

peningkatan perilaku hidup sehat dan peran aktif dalam memelihara, meningkatkan dan

melindungi kesehatan diri dan lingkungan sesuai dengan sosial budaya setempat.

Beberapa perilaku masyarakat yang kurang sehat dapat dilihat antara lain melalui

kebiasaan merokok dan rendahnya pemberian air susu ibu eksklusif dan gizi lebih pada

wanita.

Adapun kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2015 meliputi :

Page 78: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-52

1) Penyehatan Makanan dan Minuman.

Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan Angka Kesakitan yang disebabkan oleh

makanan dan minuman. Sasaran yang dituju adalah tempat pengelolaan makanan,

seperti rumah makan / restoran, warung nasi, jasa boga, kantin, pengrajin makanan

dan pedagang keliling.

Kegiatan yang dilakukan antara lain :

a) Menginventarisasi dan pengawasan tempat pengelolaan makanan dan minuman

secara berkala.

b) Melaksanakan penilaian tingkat mutu hygiene / grading terhadap rumah makan /

restoran secara berkala.

c) Pengawasan kualitas dengan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap

makanan dan minuman, air minum dan usapan dubur pada penjamah makanan.

Hasil yang dicapai dalam kegiatan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan dan

Minuman berupa inventarisasi, pengawasan dan grade, antara lain :

a) Jumlah TPM dibina : 153 buah

Jumlah yang tidak memenuhi syarat : 153 buah

b) Jumlah TPM di Uji Petik : 101 buah

Yang memenuhi syarat hygine sanitasi : 1.408

2) Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Kegiatan yang dilakukan melalui :

a) Pengawasan dan Pembinaan terhadap penggunaan dan kepemilikan sarana kesehatan

berupa jamban.

b) Monitoring Sarana Pembuangan Air Limbah, Pengelolaan sampah dan rumah-rumah

yang belum memenuhi syarat kesehatan.

c) Pemberian bantuan stimulan kepada masyarakat / kepala keluarga yang belum

memiliki sarana kesehatan lingkungan.

Hasil kegiatan yang dilakukan antara lain terhadap :

a) Jamban.

- Komunal/memenuhi syarat

Jumlah Sarana : 20 buah

Penduduk pengguna : 75 orang

Page 79: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-53

- Leher Angsa/memenuhi syarat

Jumlah sarana : 72.961 buah

Penduduk Pengguna : 259.699 orang

- Plengsenagan/memenuhi sayarat

Jumlah Sarana : 429 buah

Penduduk pengguna : 2.150 orang

- Cemplung

- Jumlah Sarana : 61 buah

- Jumlah Pengguna : 287 orang

b) Desa yang melaksanakan Sanitasi Total berbasis Masyarakat ( STBM ).

- Jumlah Desa : 51 Desa

- Desa yang melaksanakan STBM : 37

- Desa stop BABS : 0

- Desa STBM : 0

c) Sarana Tempat-Tempat Umum ( TTU )

- Jumlah TTU : 364 buah

- Yang memenuhi syarat : 357 buah

d) Rumah.

- Jumlah Rumah : 74.962 buah.

- Rumah yang dibina/diperiksa : 7.484 buah.

- Rumah yang memenuhi syarat kesehatan : 3.913 buah

Page 80: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-54

Tabel 2.28Pemanfaatan SAB, Jamban, Desa STBM dan Rumah Sehat

Kabupaten Jembrana Tahun 2015Puskesmas SAB Jamban STBM Rumah Sehat

1 2 3 4 5

II Melaya 8.334 8.228 1 1.411

I Melaya 43.906 43.550 6 11.745

I Negara 42.852 40.969 4 9.777

II Negara 33.743 32.810 6 7.797

I Jembrana 35.577 34.063 5 10.972

II Jembrana 18.297 17.733 3 5.465

I Mendoyo 27.157 33.125 5 10.298

II Mendoyo 20.482 20.232 0 6.758

I Pekutatan 14.830 15.738 3 4.801

II Pekutatan 9.985 9.700 4 2.304

Jumlah 263.965 256.148 37 71.328

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

2.4.1 Peluang

a. Kependudukan.

Jumlah penduduk Kabupaten Jembrana yang besar dengan struktur umur produktif

merupakan pangsa pasar dan sumber daya yang potensial untuk pengembangan upaya

kesehatan. Transisi demografi, dengan terus bertambahnya jumlah penduduk telah

dapat diprediksi sebagai dampak dari pembangunan baik dalam bidang ekonomi,

keluarga berencana dan kesehatan, serta gizi. Dalam piramida kependudukan, terlihat

adanya kecenderungan mengecilnya jumlah penduduk usia muda/balita dan

meningkatnya jumlah segmen angkatan kerja dan usia lanjut secara bermakna di tahun-

tahun mendatang.

Perubahan yang terjadi pada karakteristik demografi sebagai pengaruh keberhasilan

pembangunan seperti pendidikan dan social ekonomi di Kabupaten Jembrana akan

membuka peluang bagi terselenggarany pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien

dan bermutu.

Page 81: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-55

b. Hukum dan Politik.

Reformasi Birokrasi semua bidang yang merupakan tuntutan rakyat membuka peluang

yang besar bagi perbaikan sistem dan tata nilai di bidang kesehatan. Peluang ini dapat

dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menghasilkan sistem pemerintahan yang

bersih (Good Governance) yang berwawasan kesehatan untuk kepentingan masyarakat.

Hal ini juga memberikan peluang pelaksanaan pembangunan kesehatan dalam

mempercepat pemerataan dan keadilan pelayanan kesehatan dengan melibatkan

peran serta masyarakat.

c. Kemajuan Teknolologi dan Transportasi.

Kemajuan Teknologi dalam bidang komunikasi, informasi dan transportasi yang

semakin baik memberi peluang untuk mempercepat pencapaian pelayanan kesehatan.

Sedangkan kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan dan kedokteran memberi

peluang bagi peningkatan mutu upaya pelayanan kesehatan.

a. Kerjasama dan Kemitraan.

Masalah kesehatan adalah masalah nasional yang tidak dapat terlepas dari kebijakan

sektor lain sehingga upaya pemecahannya harus melibatkan sektor terkait. Isu

utamannya adalah bagaimana upaya untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor agar

lebih efektif. Meningkatnya secara bermakna kerja sama lintas sektor dalam

pembangunan kesehatan merupakan peluang dalam memberikan kontribusi positif

sektor lain terhadap kesehatan. Kemitraan yang setara, terbuka dan saling

menguntungkan ini merupakan peluang yang baik khususnya dalam pengembangan

usaha swasta baik dalam skala daerah dan nasional dalam membangun pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan, pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.

2.4.2. Tantangan

a.. Derajat Kesehatan.

Mortalitas (Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu) merupakan indikator

sensitif yang mengukur keberhasilan Pembangunan Kesehatan. Angka Kematian

Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita sudah mengalami penurunan di Kabupaten

Jembrana bahkan angka tersebut dibawah target MDG’S tahun 2015,Angka Kematian

Ibu mengalami peningkatan angkanya di atas target , sehingga menjadi tantangan

Page 82: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-56

terhadap Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Jembrana. Morbiditas. beberapa penyakit

menular diamati secara umum terjadi penurunan. Namun penularan infeksi penyakit

menular utama yaitu AIDS/HIV dan TBC, Tifoid, Demam Berdarah dan Hepatitis

masih merupakan masalah kesehatan yang menonjol. Selain itu penyakit

degeneratif, penyakit tidak menular yang berkontribusi besar terhadap kesakitan dan

kematian.

Target cakupan imunisasi telah tercapai namun tetap berpotensi timbulnya kasus-

kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang dapat

menimbulkan wabah.

Melihat kecepatan transisi epidemiologi yang berbeda, jenis penyakit, dan bobot

beban di Kabupaten Jembrana akan berdampak pada beban ganda (double

burden) atau bahkan beban multipel (multiple burden) terhadap upaya pelayanan

kesehatan. Diperkirakan penyakit infeksi dan non-infeksi masih menjadi penyebab

utama kematian untuk masa yang cukup lama, karena adanya determinan penyakit

yang beragam di tingkat individu, keluarga, masyarakat.

b. Rendahnya Perilaku Kesehatan.

Perilaku hidup sehat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduk. Tingkat

pendidikan yang masih rendah merupakan salah satu penyebab rendahnya pemahaman

masyarakat terhadap informasi kesehatan dan perilaku sehat. Penyalahgunaan

narkotika, obat psikotropika dan zat adiktif cenderung meningkat, bahkan menyentuh

masyarakat yang tidak mampu dan anak sekolah dasar dengan permasalahan yang

semakin luas dan kompleks. Demikian juga produksi dan penggunaan minuman

beralkohol dan zat adiktif lainnya termasuk rokok cenderung terus meningkat dengan

dampak negatif yang luas terhadap masyarakat. Disamping itu, konsumsi makanan

yang berlebihan dan tak seimbang dapat menjadi ancaman bagi peningkatan derajat

kesehatan masyarakat. Penggunaan bahan-bahan kimia terlarang untuk bahan

tambahan makanan dan masalah sanitasi serta hygiene pengolahan terutama pada

industri rumah tangga juga merupakan ancaman terhadap kesehatan masyarakat

konsumen.

c. Pencemaran Lingkungan dan Iklim Global.

Perubahan keseimbangan ekologi, eksploitasi alam yang berlebihan, meningkatnya

Page 83: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 II-57

bencana alam dan sebagainya akan membawa dampak negatif yang makin serius pada

kesehatan masyarakat dimasa mendatang. Pencemaran udara, air dan tanah serta

perubahan lingkungan biologis, penggunaan pestisida. insektisida, dan fungisida yang

berlebihan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.Perubahan lingkungan

biologis juga menyebabkan rangsangan patogenesis terhadap beberapa jenis

bakteri, virus dan jasad renik lainnya yang akan mengancam kesehatan masyarakat

dimasa mendatang.

Pencemaran udara di dalam ruangan makin perlu diwaspadai karena masih tingginya

kebiasaan merokok di masyarakat. Penanganan limbah rumah tangga perkotaan,

baik limbah padat maupun cair dapat berpengaruh pada kesehatan masyarakat.

Pencemaran lingkungan yang mengancam kesehatan dapat pula terjadi akibat

bencana, baik bencana oleh kegiatan alam maupun akibat ulah manusia.

Terbatasnya ketersediaan air bersih merupakan ancaman bagi kesehatan penduduk.

Page 84: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-58

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN SKPD.

Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation” antara kinerja

pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin

dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan

pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan

secara optimal, kelemahan yang tidak bisa diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan

ancaman yang tidak diantisipasi.

Tujuan dari perumusan permasalahan pembangunan daerah adalah untuk

mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan kinerja

pembangunan daerah dimasa lalu.

Permasalahan-permasalahan pembangunan daerah yang dihadapi pada saat ini dan yang

diperkirakan akan dihadapi pada masa yang akan datang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana adalah sebagai berikut :

1. Permasalahan Bidang Bina Kesehatan Masyarakat adalah :

a. Pelayanan kesehatan Ibu dan anak yang sesuai standar belum optimal.

Angka Kematian Ibu karena komplikasi kehamilan dan persalinan berdasarkan data

Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana adalah 145,7 per 100,000 kelahiran hidup,

sedangkan target MDGs pada tahun 2015 adalah 102 per 100.000 kelahiran

hidup.Cakupan pelayanan kesehatan anak balita belum mencapai target. Cakupan

pemberian ASI eksklusif masih rendah.

b. Belum optimalnya upaya pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku

masyarakat. Masyarakat masih di tempatkan sebagai obyek dalam pembangunan

kesehatan, promosi kesehatan belum banyak merubah perilaku masyarakat menjadi

Perilaku Bersih dan sehat (PHBS). Pemanfaatan dan kualitas Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), seperti Posyandu dan Poskesdes masih

Page 85: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-59

rendah. Upaya kesehatan juga belum sepenuhnya mendorong peningkatan atau

perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, yang dapat mengakibatkan tingginya

angka kesakitan yang diderita oleh masyarakat.

c. Adanya gap/kesenjangan antara balita gizi buruk yang ada di masyarakat dengan

balita gizi buruk yang berhasil dijumpai oleh kader atau petugas kesehatan. Hal ini

kemungkinan karena anak yang mengalami gizi buruk pada umumnya adalah dari

rumah tangga miskin dan kebanyakan dari mereka bertempat tinggal jauh dari

lokasi posyandu atau puskesmas dan tidak datang ketika ada kegiatan penimbangan

sehingga mereka terlepas dari pengamatan petugas posyandu atau petugas

kesehatan. Selain itu dalam tahun-tahun belakangan ini banyak anak gizi buruk

adalah anak-anak yang mengidap AIDS yang tertular HIV dari ibunya saat mereka

dalam kandungan. Karena masih tingginya stigma pada kasus AIDS, sering kali

odha anak juga terlepas dari pengamatan petugas kesehatan.

2. Permasalahan Bidang Pelayanan Kesehatan.

a. Jumlah dan jenis tenaga kesehatan terus meningkat, namun kebutuhan dan

pemerataan distribusinya belum terpenuhi. Kualitas tenaga kesehatan juga masih

rendah. Masalah kurangnya tenaga kesehatan baik jumlah, jenis, kualitas dan

distribusinya menimbulkan dampak terhadap rendahmya akses masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, disamping itu juga menimbulkan

permasalahan pada rujukan dan penanganan pasien untuk kasus tertentu.

b. Kualitas dan kuantitas Sumber daya, Sarana, prasarana dan peralatan terutama

peralatan medis di unit pelayanan kesehatan dasar belum sesuai dengan Norma,

Prosedur, Standard dan Kreteria (NPSK), serta masih mengalami kendala dalam

hal pemeliharaan dan kalibrasi.

c. Belum optimalnya penggunaan obat secara rasional dan penyelenggaraan

pelayanan kefarmasian yang berkualitas

3. Permasalahan Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

a. Disatu sisi beberapa penyakit infeksi cenderung meningkat kembali

(re-emerging deseases) seperti TB, DBD, Malaria dan Rabies serta penyakit-

Page 86: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-60

penyakit infeksi baru (new emerging deseases) seperti HIV/AIDS, SARS, Flu

Burung (avian influnenza) juga mulai muncul. Di sisi lain adanya beban ganda

masalah kesehatan masyarakat yaitu disatu pihak masih banyaknya penyakit

infeksi menular yang harus ditangani namun dilain pihak penyakit tidak

menular juga semakin meningkat.

b. Pengaruh dari lingkungan strategis termasuk terjadinya pemanasan global dan

transformasi demografi berakibat pada semakin menurunnya kualitas

kesehatan lingkungan serta semakin meningkatnya ancaman bencana.

c. Belum adanya Peraturan Daerah yang mengatur perijinan dan pengawasan

tempat umum dan pengelolaan makanan.

d. Pemecahan permasalahan lingkungan sangat memerlukan peran serta masyarakat

dan lintas sektor sementara dukungan yang selama ini didapatkan belum seperti

yang diharapkan.

e. Masih rendahnya kualitas air minum dan sarana sanitasi lingkungan.

4. Permasalahan Bidang Pengkajian dan Pengembangan.

a. Belum seluruh masyarakat terlindungi secara optimal oleh beban pembiayaan

kesehatan. Kesadaran masyarakat untuk mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional

secara mandiri belum optimal.

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL

KEPALA DAERAH TERPILIH.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana sangat

dipengaruhi dan merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan

daerah Jembrana sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Dinas

Kesehatan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Jembrana Tahun 2016 - 2021.

VISI Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021 adalah: “Terwujudnya

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berdaya saing Dalam

Page 87: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-61

Rangka Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya menuju Masyarakat Jembrana

yang Sejahtera”.

Sedangkan Misi Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional berdaya saing

yang unggul

2) Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ekonomi dan sumber daya alam

3) Melakukan berbagai inovasi, dan jiwa entrepreneur masyarakat berbasisi Research

dengan pemanfaatan kemajuan IPTEK.

Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas Kesehatan. Hal ini

ditunjukkan melalui: Pernyataan MISI pertama yaitu Meningkatkan kualitas sumber

daya manusia yang profesional berdaya saing yang unggul.

Pernyataan misi ke 1 : “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

Profesional berdaya saing yang unggul “ merupakan perhatian Pemerintah Kabupaten

Jembrana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat dan kualitas pendidikan. Pemerintah berupaya meningkatkan

kualitas pelayanan dengan memanfaatkan kemajuan Ilmu Pengetahua dan Teknologi

(IPTEK), serta meningkatkan aksesibilitas dalam bidang kesehatan, pendidikan dalam

menyiapkan generasi penerus yang cerdas, terampil, mandiri dan berwawasan, sehingga

mampu menghadapi perubahan serta perkembangan kemajuan zaman. Hal ini merupakan

penjabaran dari agenda ke-5 dari Nawa Cita, yaitu “Meningkatkan kualitas hidup manusia

Indonesia”.

Pada misi ini terlihat jelas peran serta Dinas Kesehatan dalam pembangunan kesehatan

yang diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tinggi nya dapat terwujud.

3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTRIAN/LEMBAGA DAN RENSTRA PROVINSI.

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan

Page 88: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-62

Berdasarkan mandat dari Peraturan dan Undang-Undang terhadap tugas dan fungsi

Kementerian Kesehatan maka VISI Kementerian Kesehatan adalah : Masyarakat Sehat

yang Mandiri dan Berkeadilan.

Untuk mencapai Visi tersebut maka ditempuh melalui MISI sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,

termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Pernyataan visi dan misi Kementerian Kesehatan memberikan arahan bagi seluruh daerah

(provinsi/kabupaten/kota) di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang

Kesehatan. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas

Kesehatan, yaitu:

a. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk

swasta dan masyarakat.

b. Penyediaan, pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana pelayanan

kesehatan sesuai dengan SPM sehingga mampu menjamin akses dan kualitas pelayanan

kesehatan pada masyarakat

c. Penyediaan sumberdaya kesehatan

3.3.2. Telaahan Renstra Provinsi Bali

VISI Provinsi Bali adalah : Bali Mandara

Untuk mencapai Visi tersebut maka ditempuh melalui MISI sebagai berikut :

1. Mewujudkan Bali yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju dan Modern.

2. Mewujudkan Bali yang Aman, Damai, Tertib, Harmonis, serta Bebas dari Berbagai

Ancaman.

3. Mewujudkan Bali yang Sejahtera dan Sukerta Lahir Bhatin.

Pernyataan visi dan misi Renstra Provinsi Balli ini memberikan arahan bagi seluruh

Page 89: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-63

Kabupaten/kota di Bali di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang Kesehatan.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Dinas Kesehatan, yaitu:

a. Pembinaan keluarga sehat, mandiri, dan sadar gizi yang ditunjang dengan perilaku hidup

bersih dan sehat.

b. Upaya pencegahan penyakit serta pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan.

c. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan, penyediaa obat dan perbekalan kesehatan

yang optimal, bermutu dan terjangkau.

d. Pemantapan sumber daya dan informasi kesehatan serta profesionalisme aparatur

pemerintah.

3.3.3. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

ditinjau dari Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Adapun yang menjadi faktor pendorong pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

ditinjau dari Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Bali

adalah :

a. Adanya komitmen dari pimpinan nasional, provinsi maupun kabupaten baik eksekutif

maupun legislatif menempatkan kesehatan sebagai fokus pembangunan nasional

merupakan investasi yang cukup memadai dalam menunjang kegiatan program.

b. Anggaran yang cukup memadai dalam menunjang kegiatan program.

c. Adanya Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan yang menjadi indikator

capaian program kesehatan.

d. Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), Juklak, Juknis dan modul sebagai

pedoman dalam pelayanan kesehatan.

Adapun faktor penghambat pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana adalah :

a. Belum sinkronnya regulasi dalam bidang pembangunan kesehatan baik ditingkat

pusat, provinsi maupun kabupaten.

b. Jumlah, jenis, distribusi dan kompetensi tenaga kesehatan belum memenuhi standar

pelayanan kesehatan.

Page 90: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-64

c. Pelayanan kesehatan yang diberikan belum seluruhnya sesuai dengan SOP, juklak,

juknis maupun modul yang ada.

d. Pengaruh dari lingkungan strategis termasuk terjadinya pemanasan global dan

transformasi demografi berakibat pada semakin menurunnya kualitas

kesehatan lingkungan serta semakin meningkatnya ancaman bencana.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

RTRW Kabupaten Jembrana merupakan wadah spasial dari pembangunan di bidang

ekonomi dan pembangunan bidang sosial budaya. Oleh karena itu, penataan ruang di

Kabupaten Jembrana merupakan implementasi dari keterpaduan pembangunan di bidang

ekonomi dan sosial budaya. Sebagai wadah bagi kegiatan pembangunan ekonomi dan sosial

budaya itu, maka pemanfaatan ruang harus dilakukan secara serasi, selaras, dan

seimbang serta berkelanjutan. Pemanfaatan ruang secara serasi, selaras, dan seimbang

adalah kegiatan dalam penataan ruang yang harus dapat menjamin terwujudnya keserasian,

keselarasan, dan keseimbangan struktur dan pola pemanfaatan ruang yang berwawasan

kesehatan.

1. Fasilitas Kesehatan.

Struktur perwilayahan dilakukan dengan dengan asumsi sebagai berikut:

a. Mengarahkan pengembangan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas Rawat Inap

dan Polindes.

b. Mempertahankan dan meningkatkan prasarana dan sarana pendukung fasilitas

kesehatan antara lain prasarana pengolahan limbah yang perlu mendapat

perhatian khusus, karena sifat limbahnya yang sangat berbahaya bagi penduduk.

c. Mewujudkan keseimbangan penyebaran prasarana dan sarana

pendukung fasilitas kesehatan.

Posyandu : Posyandu merupakan sarana kesehatan yang berfungsi memberikan

pelayanan kesehatan untuk anak-anak usia balita. Jumlah penduduk pendukung yang

dapat dilayani dari satu posyandu adalah 1.250 penduduk. Luas lantai pelayanan minimal

36 m 2 dengan luas lahan minimal 60 m 2. Lokasi posyandu sebaiknya berada ditengah

Page 91: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-65

kelompok permukiman dan tidak menyeberang jalan raya. Fasilitas dapat digabung dengan

balai warga atau sarana hunian degan radius pencapaian 500m.

Puskesmas: Fungsi utama penyediaan puskesmas ini adalah memberikan pelayanan

kesehatan pada penduduk (pengobatan, pencegahan, penyuluhan dan pendidikan). Wilayah

pelayanan fasilitas ini meliputi seluruh wilayah kecamatan dengan penduduk pendukung

minimal 30.000 jiwa. Luas lahannya sekitar 700 m 2 dan dilengkapi dengan tempat parkir

serta lokasinya dekat dengan kompleks pemerintahan dan pelayanan umum lainnya.

Puskesmas yang ada di Kabupaten Jembrana dibangun dimasing masing kecamatan

ada 2 Puskesmas. Peningkatan puskesmas dengan fasilitas rawat inap (jumlah penduduk

pendukung masing-masing 30.000 dan 10.000 jiwa), yang letaknya diusahakan

berdekatan dengan lahan Puskesmas yang ada saat ini sehingga perlu diperluas hingga

mencapai ± 2.000 m 2 (termasuk lahan parkir kendaraan).

2. Sanitasi

Masalah sanitasi yang ada saat ini di Kabupaten Jembarna terutama dalam hal

pengelolaan limbah padat dan pengelolaan limbah cair domestik. Pada pengelolaan

limbah padat (sampah) ketersediaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) masih

kurang. Sementara itu produksi sampah oleh masyarakat makin bertambah seiring

dengan bertambahnya jumlah penduduk. Pada pengelolaan limbah cair, buruknya

kondisi sanitasi terjadi sebagai akibat belum adanya saluran pengumpul dan pengolah

air limbah tersebut sehingga air limbah yang dihasilkan rumah tangga langsung dibuang

ke saluran. Akibatnya hampir sebagian besar parit/saluran drainase yang ada terpolusi

oleh limbah-limbah rumah tangga seperti bahan kimia sisa sabun cuci, sabun mandi,

bahkan beberapa tercemar oleh limbah kotoran manusia.

3.5. PENENTUAN ISU- ISU STRATEGIS

1. Kekuatan (strenght).

a. Kebijakan Pemerintah Daerah di Bidang Kesehatan.

Penyelenggaraan proses kebijakan kesehatan di Kabupaten Jembrana dilakukan

secara optimal dengan mengacu pada kebijakan pembangunan nasional, penetapan

Page 92: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-66

skala prioritas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Kebijakan pembangunan

kesehatan terus mengalami perubahan yang fundamental, tidak hanya kebijakan

mengenai pemerataan pembangunan kesehatan, namun lebih pada peningkatan mutu

pelayanan kesehatan. Hal tersebut tercermin dengan peningkatan fungsi puskesmas

menjadi puskesmas perawatan dan puskesmas mampu bersalin. Pelayanan Kesehatan

lebih banyak dicurahkan pada perbaikan mutu, pemenuhan standar dan

pengembangan pelayanan publik pada masyarakat.

b. Dukungan Pembiayaan.

Pembiayaan Kesehatan di Kabupaten Jembrana terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dukungan pembiayaan merupakan dukungan pengalokasian dan pembelanjaan dana

kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mencapai

derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Telah dilakukan pemantapan pembiayaan

kesehatan kearah kesiapan konsep, kelembagaan dan dukungan terhadap penerapan

jaminan kesehatan sosial menuju universal coverage dan sinkronisasi kebijakan dan

alokasi anggaran.

2. Kelemahan (Weakness).

a. Mutu Pelayanan Kesehatan.

Sekalipun jumlah dan sarana kesehatan dinilai telah memadai, namun jika ditinjau dari

aspek mutu layanan masih perlu ditingkatkan. Mutu pelayanan kesehatan yang baik

dan sesuai dengan standar merupakan tantangan bagi pelayanan kesehatan di

Kabupaten Jembrana, terutama penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang

sepenuhnya dilaksanakan secara profesional.

Iklim yang kondusif bagi peningkatan peran serta swasta dalam

menyelenggarakan pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan dari segi perijinan dan

peraturan yang mendukung partisipasi sektor swasta dalam pembangunan kesehatan.

b. Tenaga Kesehatan.

Kelemahan pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana dari sudut

pandang tenaga kesehatan adalah jumlah tenaga kesehatan, mutu pendidikan yang

Page 93: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-67

memadai, komposisi tenaga kesehatan secara proporsional (antara tenaga medis dan

non medis/pendukung) dan kompetensi. Salah satu isu pengembangan tenaga

kesehatan adalah pendayagunaan tenaga kesehatan dan pengembangan karir tenaga

kesehatan baik sektor publik maupun sektor swasta. Untuk itu diperlukan dukungan

sistem informasi tenaga yang menyeluruh, terpadu dan berdaya guna.

c. Perbekalan Kesehatan.

Aksessibilitas kepada semua lapisan masyarakat yang membutuhkan diupayakan

dengan pola penyediaan obat dari pelayanan sektor publik/ pemerintah. Pada sektor

publik yaitu pemerintah Kabupaten Jembrana, perlu dilakukan pengelolaan obat yang

efisien termasuk pengadaan, perencanaan dan distribusi obat untuk menjamin/menjaga

mutu pelayanan kefarmasian. Sehingga prinsip cara pengadaan obat yang baik

( Good Procurement Practices) dan cara distribusi obat yang baik ( Good

Distribution Practices) dapat berjalan seperti seharusnya. Dalam hal ini

kemampuan analisa kebutuhan obat esensial yang menggunakan pendekatan

bottom up planning sesuai dengan pola penyakit merupakan masalah utama.

Disamping itu pula tantangan kompleksitas koordinasi dan akuntabilitas.

Kelemahan lain adalah menyangkut pemeliharaan perbekalan kesehatan, di samping

standarisasi dan kalibrasi.

d. Manajemen Kesehatan.

Manajemen kesehatan yang meliputi administrasi kesehatan, system informasi,

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan belum

sepenuhnya dapat menunjang pembangunan kesehatan. Sistem informasi dipengaruhi

banyak faktor, antara lain ketersediaan jaringan, input dari entry point di Sarana

Pelayanan Kesehatan serta pemanfaatan informasi kesehatan.

3. Peluang (Opportunities).

a. Kependudukan.

Jumlah penduduk Kabupaten Jembrana yang besar dengan struktur umur produktif

merupakan pangsa pasar dan sumber daya yang potensial untuk pengembangan upaya

Page 94: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-68

kesehatan. Transisi demografi, dengan terus bertambahnya jumlah penduduk telah

dapat diprediksi sebagai dampak dari pembangunan baik dalam bidang ekonomi,

keluarga berencana dan kesehatan, serta gizi. Dalam piramida kependudukan, terlihat

adanya kecenderungan mengecilnya jumlah penduduk usia muda/balita dan

meningkatnya jumlah segmen angkatan kerja dan usia lanjut secara bermakna di tahun-

tahun mendatang.

Perubahan yang terjadi pada karakteristik demografi sebagai pengaruh keberhasilan

pembangunan seperti pendidikan dan social ekonomi di Kabupaten Jembrana akan

membuka peluang bagi terselenggarany pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien

dan bermutu.

b. Hukum dan Politik.

Reformasi Birokrasi semua bidang yang merupakan tuntutan rakyat membuka peluang

yang besar bagi perbaikan sistem dan tata nilai di bidang kesehatan. Peluang ini dapat

dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menghasilkan sistem pemerintahan yang

bersih (Good Governance) yang berwawasan kesehatan untuk kepentingan

masyarakat. Hal ini juga memberikan peluang pelaksanaan pembangunan kesehatan

dalam mempercepat pemerataan dan keadilan pelayanan kesehatan dengan

melibatkan peran serta masyarakat.

c. Kemajuan Teknolologi dan Transportasi.

Kemajuan Teknologi dalam bidang komunikasi, informasi dan transportasi yang

semakin baik member peluang untuk mempercepat pencapaian pelayanan kesehatan.

Sedangkan kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan dan kedokteran memberi

peluang bagi peningkatan mutu upaya pelayanan kesehatan.

d. Kerjasama dan Kemitraan.

Masalah kesehatan adalah masalah nasional yang tidak dapat terlepas dari kebijakan

sektor lain sehingga upaya pemecahannya harus melibatkan sektor terkait. Isu

utamannya adalah bagaimana upaya untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor agar

lebih efektif. Meningkatnya secara bermakna kerja sama lintas sektor dalam

pembangunan kesehatan merupakan peluang dalam memberikan kontribusi positif

Page 95: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-69

sektor lain terhadap kesehatan. Kemitraan yang setara, terbuka dan saling

menguntungkan ini merupakan peluang yang baik khususnya dalam pengembangan

usaha swasta baik dalam skala daerah dan nasional dalam membangun pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan, pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.

4. Ancaman (Threats)

a. Derajat Kesehatan.

Mortalitas (Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Ibu) merupakan indikator

sensitif yang mengukur keberhasilan Pembangunan Kesehatan. Angka Kematian

Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita sudah mengalami penurunan di Kabupaten

Jembrana bahkan angka tersebut dibawah target MDG’S tahun 2015,Angka Kematian

Ibu mengalami peningkatan angkanya di atas target , sehingga menjadi tantangan

terhadap Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Jembrana. Morbiditas. beberapa penyakit

menular diamati secara umum terjadi penurunan. Namun penularan infeksi penyakit

menular utama yaitu AIDS/HIV dan TBC, Tifoid, Demam Berdarah dan Hepatitis

masih merupakan masalah kesehatan yang menonjol. Selain itu penyakit

degeneratif, penyakit tidak menular yang berkontribusi besar terhadap kesakitan dan

kematian.

Target cakupan imunisasi telah tercapai namun tetap berpotensi timbulnya kasus-

kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang dapat

menimbulkan wabah.

Melihat kecepatan transisi epidemiologi yang berbeda, jenis penyakit, dan bobot

beban di Kabupaten Jembrana akan berdampak pada beban ganda (double

burden) atau bahkan beban multipel (multiple burden) terhadap upaya pelayanan

kesehatan. Diperkirakan penyakit infeksi dan non-infeksi masih menjadi

penyebab utama kematian untuk masa yang cukup lama, karena adanya determinan

penyakit yang beragam di tingkat individu, keluarga, masyarakat.

b. Rendahnya Perilaku Kesehatan.

Perilaku hidup sehat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan penduduk. Tingkat

Page 96: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-70

pendidikan yang masih rendah merupakan salah satu penyebab rendahnya pemahaman

masyarakat terhadap informasi kesehatan dan perilaku sehat. Penyalahgunaan

narkotika, obat psikotropika dan zat adiktif cenderung meningkat, bahkan menyentuh

masyarakat yang tidak mampu dan anak sekolah dasar dengan eskalasi permasalahan

yang semakin luas dan kompleks. Demikian juga produksi dan penggunaan minuman

beralkohol dan zat adiktif lainnya termasuk rokok cenderung terus meningkat dengan

dampak negatif yang luas terhadap masyarakat. Disamping itu, konsumsi makanan

yang berlebihan dan tak seimbang dapat menjadi ancaman bagi peningkatan derajat

kesehatan masyarakat. Penggunaan bahan-bahan kimia terlarang untuk bahan

tambahan makanan dan masalah sanitasi serta hygiene pengolahan terutama pada

industri rumah tangga juga merupakan ancaman terhadap kesehatan masyarakat

konsumen.

c. Pencemaran Lingkungan dan Iklim Global.

Perubahan keseimbangan ekologi, eksploitasi alam yang berlebihan, meningkatnya

bencana alam dan sebagainya akan membawa dampak negatif yang makin serius pada

kesehatan masyarakat dimasa mendatang. Pencemaran udara, air dan tanah serta

perubahan lingkungan biologis, penggunaan pestisida. insektisida, dan fungisida yang

berlebihan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.Perubahan lingkungan

biologis juga menyebabkan rangsangan patogenesis terhadap beberapa jenis

bakteri, virus dan jasad renik lainnya yang akan mengancam kesehatan masyarakat

dimasa mendatang.

Pencemaran udara di dalam ruangan makin perlu diwaspadai karena masih tingginya

kebiasaan merokok di masyarakat. Penanganan limbah rumah tangga perkotaan,

baik limbah padat maupun cair dapat berpengaruh pada kesehatan masyarakat.

Pencemaran lingkungan yang mengancam kesehatan dapat pula terjadi akibat

bencana, baik bencana oleh kegiatan alam maupun akibat ulah manusia.

Terbatasnya ketersediaan air bersih merupakan ancaman bagi kesehatan penduduk.

Page 97: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-71

ISU - ISU STRATEGIS

Dari hasil analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal diperoleh isu-isu strategis

sebagai berikut :

a. Pelayanan kesehatan Ibu dan anak yang sesuai standar belum optimal.

b. Belum optimalnya upaya pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku

masyarakat.

c. Adanya gap/kesenjangan antara balita gizi buruk yang ada di masyarakat dengan

balita gizi buruk yang berhasil dijumpai oleh kader atau petugas kesehatan.

d. Jumlah dan jenis tenaga kesehatan terus meningkat, namun kebutuhan dan

pemerataan distribusinya belum terpenuhi. Kualitas tenaga kesehatan juga masih

rendah.

e. Kualitas dan kuantitas Sarana, prasarana dan peralatan terutama peralatan medis di

unit pelayanan kesehatan dasar belum sesuai dengan Norma, Prosedur, Standard dan

Kreteria (NPSK), serta masih mengalami kendala dalam hal pemeliharaan dan

kalibrasi.

f. Belum optimalnya penggunaan obat secara rasional dan penyelenggaraan pelayanan

kefarmasian yang berkualitas.

g. Disatu sisi beberapa penyakit infeksi cenderung meningkat kembali

(re-emerging deseases) seperti TB, DBD, Malaria dan Rabies serta penyakit-

penyakit infeksi baru (new emerging deseases) seperti HIV/AIDS, SARS, Flu

Burung (avian influnenza) juga mulai muncul. Di sisi lain adanya beban ganda

masalah kesehatan masyarakat yaitu disatu pihak masih banyaknya penyakit

infeksi menular yang harus ditangani namun dilain pihak penyakit tidak

menular juga semakin meningkat.

h. Pengaruh dari lingkungan strategis termasuk terjadinya pemanasan global dan

transformasi demografi berakibat pada semakin menurunnya kualitas

kesehatan lingkungan serta semakin meningkatnya ancaman bencana.

Page 98: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 III-72

i. Belum adanya Peraturan Daerah yang mengatur perijinan dan pengawasan

tempat umum dan pengelolaan makanan.

j. Pemecahan permasalahan lingkungan sangat memerlukan peran serta masyarakat dan

lintas sektor sementara dukungan yang selama ini didapatkan belum seperti yang

diharapkan.

k. Masih rendahnya kualitas air minum dan sarana sanitasi lingkungan.

l. Belum seluruh masyarakat terlindungi secara optimal oleh beban pembiayaan

kesehatan. Kesadaran masyarakat untuk mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional

secara mandiri belum optimal.

Page 99: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-73 73

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA

4.1.1 VISI Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Dengan berpedoman pada Visi Bupati Jembrana, maka dirumuskan Visi

Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yaitu : “JEMBRANA SEHAT YANG

MANDIRI “ .

Jembrana Sehat yang Mandiri maksudnya adalah suatu sikap kemandirian dari

masyarakat Jembrana terhadap kesehatan secara pribadi maupun lingkungannya dalam

peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serta terjadinya

wabah/KLB.

4.1.2 MISI Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Misi yang akan diemban oleh seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-

masing jenjang administrasi pemerintahan, yaitu:

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat paripurna, adil, bermutu dan

terjangkau

Salah satu tanggung jawab seluruh jajaran kesehatan adalah menjamin tersedianya

pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, terjangkau oleh setiap individu,

keluarga dan masyarakat luas. Pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata dan

terjangkau dimaksud diselenggarakan bersama oleh pemerintah dan masyarakat,

termasuk swasta.

2. Mewujudkan kesehatan masyarakat yang mandiri.

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, keluarga,

masyarakat, pemerintah dan swasta. Apapun yang akan dilakukan pemerintah

dalam pembangunan kesehatan, tidak akan ada artinya bila tidak disertai kesadaran

setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga

Page 100: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-74 74

kesehatannya masing-masing secara mandiri. Upaya pemerintah untuk terus

memperluas cakupan pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitasnya

harus disertai upaya mewujudkan ketersediaan pembiayaan kesehatan yang

memadai. Adapun alur pikir penyusunan RENSTRA SKPD Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana, adalah sebagai berikut :

Tugas Pokok SKPDKeputusan Bupati Jembrana No. 45 Tahun 2008

VISI

MISI

Faktor Kunci PenentuKeberhasilan

TUJUAN

SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN / SASARANa. Kebijaksanaan b. Program

RENJA / RKT

LAKIP/LKjIP

Analisis SWOT

DASAR HUKUM

Page 101: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-75 75

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS KESEHATAN

KABUPATEN JEMBRANA

4.2.1. Tujuan

Dengan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan , tujuan

yang ingin diwujudkan, adalah :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan sumber daya

kesehatan (Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, dan pembiayaan kesehatan).

2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan bersumber

daya masyarakat.

4.2.2. Sasaran

Sasaran menggambarkan hasil yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan

yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Sasaran akan memberikan fokus pada

penyusunan kegiatan bersifat spesifik, terinci dapat diukur dan dapat dicapai.

1. Meningkatnya pelayanan kesehatan , indikatornya adalah :

a. Menurunnya angka kematian ibu.

b. Menurunnya angka kematian bayi.

c. Menurunnya angka kematian balita.

d. Prosentase penurunan gizi buruk.

e. Prosentase penjaringan kesehatan siswa.

f. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin.

g. Cakupan kunjungan bayi.

h. Cakupan Puskesmas.

i. Prosentase lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan.

j. Prosentase pengawasan dan pengendalian Rumah tangga yang memproduksi

makanan.

Page 102: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-76 76

2. Meningkatnya upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, dengan indikator :

a. Prosentase peningkatan partisipasi masyarakat ke POSYANDU.

b. Prosentase peningkatan desa siaga aktif.

c. Prosentase Desa/Kelurahan UCI.

d. Prosentase Rumah tangga sehat.

3. Meningkatnya sumber daya kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan.

a. Prosentase penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan.

b. Rasio dokter persatuan penduduk.

c. Rasio tenaga medis per satuan penduduk.

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

4.3.1. STRATEGI

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang dirancang secara

konseptual, analitis, realistis, rasional dan komprehensip. Adapun strategi yang dimilki

adalah “mendorong upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabillitatif

secara holistik.

Tabel 4.1.Keterkaitan Misi dan Tujuan Kabupaten Jembrana

Tahun 2016-2021No Misi Tujuan Prioritas1 2 31 Mewujudkan pelayanan kesehatan

masyarakat paripurna, adil, bermutudan terjangkau

Meningkatkan pelayanan kesehatanmasyarakat melalui peningkatansumber daya kesehatan (SumberDaya Manusia, sarana prasarana, danpembiayaan kesehatan).

2 Mewujudkan kesehatan masyarakatyang mandiri.

Meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat melalui upaya kesehatanbersumber daya masyarakat.

Tujuan selanjutnya dijabarkan dalam sasaran. Berikut diuraikan keterkaitan antara

Tujuan Prioritas dan sasaran strategis sebagai berikut.

Page 103: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-77 77

Tabel 4.2.Keterkaitan Tujuan dan Sasaran Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021

No Tujuan Prioritas No Sasaran Strategis1 2 3 4

Meningkatkan pelayanankesehatan masyarakat melaluipeningkatan sumber dayakesehatan (Sumber DayaManusia, sarana prasarana,dan pembiayaan kesehatan).

Meningkatnya pelayanan kesehatan

Meningkatnya sumber dayakesehatan, sarana dan prasaranakesehatan

Meningkatkan derajatkesehatan masyarakat melaluiupaya kesehatan bersumberdaya masyarakat.

Meningkatnya upaya kesehatanbersumber daya masyarakat

1.3.2.KEBIJAKAN

Kebijakan merupakan arah / tindakan berupa ketentuan-ketentuan, peraturan –

peraturan yang dijadikan pedoman dan petunjuk pelaksanaan bagi setiap kegiatan sesuai

dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Arah Kebijakan Umum dan Program

Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2016 – 2021 seperti yang tertuang

dalam RPJMD Kabupaten Jembrana Tahun 2016 – 2021 adalah : Kebijakan Umum

Urusan Kesehatan Kabupaten Jembrana 2016-2021 dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Meningkatan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

masyarakat.

2) Meningkatkan intensitas upaya-upaya pencegahan untuk menurunkan angka

kematian bayi, angka kematian balita dan angka kematian ibu.

3) Meningkatkan upaya pencarian (case finding) anak balita dengan gizi buruk dan

gizi kurang.

4) Meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan.

Page 104: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-78 78

5) Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar dengan standar dan

kualitas yang sama: Pembangunan POSKESDES dan POLINDES/PUSTU di

masing-masing Desa seluruh Kabupaten/Kota se-Bali.

6) Membangun Puskesmas Rawat Inap yang berkualitas sesuai standar ISO dengan

model bangunan dan standar yang sama di semua Kecamatan se-Provinsi Bali.

7) Pengangkatan tenaga medis dan paramedis untuk ditugaskan di Puskesmas

Pembantu, Puskesmas Rawat Inap, Rumah Sakit Tanpa Kelas, dan RSUD yang

tetap disesuaikan dengan kebutuhan.

8) kuota dan melakukan MOUdengan Universitas Udayana (Fakultas Kedokteran);

dan membuat regulasi tentang penambahan Dokter Spesialis di seluruh

Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

9) Peningkatan sarana, prasarana, dan alat kesehatan Puskesmas Pembantu,

Puskesmas Rawat Inap, Rumah Sakit Tanpa Kelas, dan RSUD.

10) Pengadaan mobil keliling pelayanan kesehatan ke Desa-Desa (pelayanan

kegawat daruratan).

11) Mendirikan RS Narkoba.

Page 105: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-79 79

Tabel 4.3

Visi,Misi,Tujuan,Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran (RPJMD)

Visi:“Terwujudnya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berdaya saing Dalam Rangka OptimalisasiPemanfaatan sumber Daya menuju Masyarakat Jembrana yang Sejahtera”,

No Misi Tujuan Sasaran Urusan PemerintahanIndikator KinerjaSasaran

Target Capaian Setiap Tahun Penanggungjawab

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkankualitassumber dayamanusia yangprofesionalberdaya saingyang unggul

1. Meningkatkankualitassumberdayamanusia yangcerdas, sehat, danberdaya saingunggul

1)MeningkatnyaCakupanLayanankesehatan

- Angka HarapanHidup (Th)

71,80 71,80 71,82 71,82 71,83 71,83Dinas Kesehatan

- Angka kematian ibu

145,7 145,7 124,8 124,8 104,0 104,0

Dinas Kesehatan

- Angka kematian bayi 7,1 7,1 6,6 6,6 6,2 6,2 Dinas Kesehatan

- Angka kematian Balita 7,5 7,5 7,0 7,0 6,2 6,2 Dinas Kesehatan

- Angka kematian ibu 145,7 145,7 124,8 124,8 104,0 104,0 Dinas Kesehatan

- Persentase DesaKelurahan UCI(%) 100 100 100 100 100 100

DinasKesehatan

- Persentase masyarakatyang terlayani(%) 100 100 100 100 100 100

RSU Negara

- CakupanPengembangan ObatBahan AsliIndonesia(kali)

1 2 2 4 6 6

Dinas Kesehatan

- Persentase JumlahDesa/ Kelurahan SiagaAktif(%)

70 75 85 90 95 95Dinas Kesehatan

- Persentase PenurunanGizi Buruk ( %) 0,029 0,024 0,024 0,019 0.014 0,014

Dinas Kesehatan

Page 106: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-80 80

No Misi Tujuan Sasaran Urusan PemerintahanIndikator KinerjaSasaran

Target Capaian Setiap Tahun Penanggungjawab

2016 2017 2018 2019 2020 2021

- Persentase RumahSehat 52,28 0 0 60 75 95

Dinas Kesehatan

- Persentase Sarana danPrasarana Rumah sakityang diadakan

- - - - - -RSU Negara

- Persentase pelayanankesehatan BLUD(%) 90- 91 92 93 94 94

RSU Negara

- Persentase CakupanPelayanan KesehatanLansia(%)

50 65 65 70 75 75Dinas Kesehatan

- Cakupan Pengawasandan PengendalianKesehatanMakanan(kali)

10 20 20 30 40 40

Dinas Kesehatan

Page 107: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-81 81

Tabel 4.4Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

VISI : Jembrana sehat yang mandiri

MISI : I Mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat paripurna, adil, bermutu danterjangkau

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN1. Meningkatkan pelayanan

kesehatan masyarakatmelalui peningkatansumber daya kesehatan(Sumber Daya Manusia,sarana prasarana, danpembiayaan kesehatan).

1.

2.

Meningkatnya pelayanankesehatan

Meningkatnya sumberdaya kesehatan, saranadan prasarana kesehatan

mendorong upayakesehatan promotif,preventif, kuratifdan rehabillitatifsecara holistik

1) Meningkatan kualitas SDMmelalui peningkatankualitas pelayanankesehatan masyarakat.

2) Meningkatkan intensitasupaya-upaya pencegahanuntuk menurunkan angkakematian bayi, angkakematian balita dan angkakematian ibu.

3) Meningkatkan upayapencarian (case finding)anak balita dengan giziburuk dan gizi kurang.

4) Meningkatkan akses danmutu layanan kesehatan.

5) Peningkatan akses dankualitas pelayanankesehatan dasar denganstandar dan kualitas yangsama: PembangunanPOSKESDES danPOLINDES/PUSTU di

Page 108: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-82 82

masing-masing Desaseluruh Kabupaten/Kota se-Bali.

6) Membangun PuskesmasRawat Inap yang berkualitassesuai standar ISO denganmodel bangunan danstandar yang sama di semuaKecamatan se-Provinsi Bali.

7) Pengangkatan tenaga medisdan paramedis untukditugaskan di PuskesmasPembantu, PuskesmasRawat Inap, Rumah SakitTanpa Kelas, dan RSUDyang tetap disesuaikandengan kebutuhan.

8) melakukan MOU denganUniversitas Udayana(Fakultas Kedokteran); danmembuat regulasi tentangpenambahan DokterSpesialis di seluruhKabupaten/Kota di ProvinsiBali.

9) Peningkatan sarana,prasarana, dan alatkesehatan PuskesmasPembantu, PuskesmasRawat Inap, Rumah SakitTanpa Kelas, dan RSUD.

10) Pengadaan mobil keliling

Page 109: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-83 83

pelayanan kesehatan keDesa-Desa (pelayanankegawat daruratan).

11) Mendirikan RS Narkoba.

MISI II : Mewujudkan kesehatan masyarakat yang mandiri.

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN1. Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakatmelalui upaya kesehatanbersumber dayamasyarakat.

1. Meningkatnya upayakesehatan bersumber dayamasyarakat

1. Menggerakkan danmemberdayakan masyarakathidup sehat

1. Peningkatan SosialisasiKesehatan Lingkunan danPola Hidup Sehat.

2. Peningkatan PendidikanKesehatan pada masyarakatsejak usia dini

3. Pemerataan dan Peninkatankualitas Kesehatan Dasarpada Masyarakat

Page 110: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-84 84

Tabel 4.5.Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Jembrana 2016 – 2021

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan IndikatorKinerjaUtama

Target CapaianKinerja

ProgramPembangunan Daerah

Perangkat daerah

Kondisi awal2016

KondisiAkhir2021

1 2 3 4 5 6 7 8Meningkatnya

Cakupan

Layanan

kesehatan

- Mendorong upayakesehatanpromotif, preventif,kuratif danreahabilitatifsecara holistik

- Peningkatan kemampuan Desamengelola POSKESDES,POLINDES, dan POSTU.

Angka HarapanHidup (Th)

71,80 71,83Program Obat dan PerbekalanKesehatan

Dinas Kesehatan

- Meningkatkan sumber dayamanusia kader Posyandu danpemberian dukungan saranadanprasarana yang layak kepadaPosyandu diDesa/Kelurahankhususnya didaerah terpencil

Menurunnya angkakematian ibu 145,7 104,0

- Meningkatkan status Puskesmasdi setiap kecamatan menjadiPuskesmas Rawat Inap

Angka kematianbayi

7,1 6,2

- Meningkatkan kualitaspelayanan kesehatan terutamaibu dan anak.

Angka kematianBalita

7,5 6,2Program Upaya KesehatanMasyarakat

- Meningkatkan fasilitaskesehatan di puskesmas,poliklinik, pustu, dan rumahsakit.

Angka kematian ibu145,7 104,0

Program Upaya KesehatanMasyarakat

- Mengentaskan pecandu narkobadengan membentuk rumah sakitnarkoba

Angka kematianbayi

7,1 6,2

- Perlunya melakkan perekrutantenaga dokter umum, gigi danspesialis.

Angka kematianBalita

7,5 6,2

Page 111: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-85 85

- Perlu dibuat regulasi/aturanagar perekrutan tenagakesehatan disesuaikan dengankebutuhan di unit pelayanankesehatan.

Persentase DesaKelurahan UCI(%)

100 100

- Mengatur penempatan DokterSpesialis di RSUD Negara

Persentasemasyarakat yangterlayani(%)

100 100Program Upaya KesehatanMasyarakat

- Menambah Dokter Spesialismelalui MOU UniversitasUdayana

CakupanPengembanganObat Bahan AsliIndonesia(kali)

1 6Program Pengembangan ObatAsli Indonesia

- Meningkatkan jumlah tenagamedis sehingga dapat melayanipenduduk dengan baik;

Persentase JumlahDesa/ KelurahanSiaga Aktif(%)

70 95Program Promosi Kesehatandan Pemberdayaan Masyarakat

- Melakukan pemerataan tenagakesehatan sampai ke daerah-daerah yang tidak terjangkau;

Angka kematian ibu145,7 104,0

- Peningkatan IPTEK- Memberikan pelatihan

Angka kematianbayi

7,1 6,2

- Revitalisasi outreach (daerahsulit dijangkau) melaluipelayanan posyandu, pustu yangterjadwal antara petugas danmasyarakat

Angka kematianBalita

7,5 6,2

- Memperkuat sistem pendataanbalita gizi buruk

PersentasePenurunan GiziBuruk ( %)

0,029 0,014Program Perbaikan GiziMasyarakat

- Meningkatkan aksesibilitasmasyarakat miskin terhadappelayanan kesehatan.

Persentase RumahSehat

52,28 95Program PengembanganLingkungan Sehat

- Peningkatan ketersediaan obatdi Rumah Sakit/Balai KesehatanMasyarakat

Persentase Saranadan PrasaranaRumah sakit yangdiadakan

- -

Program Pengadaan,peningkatan, sarana, danPrasarana RS/RS jiwa/RS Paru-Paru/RS Mata

- Meningkatkan fasilias saranadan prasarana kesehatan.

PersentasepelayanankesehatanBLUD(%)

90 94Program PeningkatanPelayanan Kesehatan BLUDRS

Page 112: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 IV-86 86

- Meningkatkan aksesibiltasmasyarakat miskin tehadappelayanan kesehatan.

Persentase CakupanPelayananKesehatanLansia(%)

50 75Program PeningkatanPelayanan Kesehatan Lansia

- Pengadaan sarana cold chain- Penyuluhan tentang imunisasi

bayi

CakupanPengawasan danPengendalianKesehatanMakanan(kali)

10 40Program PengawasanPengendalian KesehatanMakanan

menurunnya angkakematian ibu 145,7

Program PeningkatanKeselamatan Ibu MelahirkanAnak

Angka kematianbayi

7,1 6,2

Angka kematianBalita

7,5 6,2

Page 113: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 V-87

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berdasarkan uraian visi dan misi, Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

mengagendakan Program Pembangunan Pelayanan berupa rencana program/kegiatan indikatif

untuk periode 2016– 2021 antara lain :

5.1. Rencana Program dan Kegiatan.

1. Sinkronisasi Program Kabupaten Jembrana dengan Program Provinsi Bali

a. Program Obat dan perbekalan Kesehatan.

b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

c. Program Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat.

2. Sinkronisasi Program Kabupaten Jembrana dengan Program Nasional ( Tri Sakti dan

Nawa Cita)`:

A. Program Urusan Kesehatan di Kabupaten Jembrana

1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.

1.1. Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

2. Program Upaya Kesehatan

2.1. Pengadaan Peniongkatan dan Perbaikan sarana dan Prasarana

Puskesmas dan Jaringannya

2.2. Pelayanan Kefarmasian dan alat Kesehatan

2.3. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

2.4. Kegiatan Peningkatan pelayanan dan Penanggulangan masalah

Kesehatan.

2.5. Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan

3. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

3.1. Kegiatan Peningkatan Promosi Obat Bahan alam Indonesia.

Page 114: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 V-88

4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

4.1. Kegiatan Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup

Sehat.

5. Program Penyelenggaraan Perbaikan Gizi Masyarakat.

5.1. Kegiatan Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin.

6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat ( Ehra)

6.1. Kegiatan Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menular

7.1. Pelayanan pencegahan , Pembrantasan Penyakit Menular

7.2. Peningkatan Surveilance Epidemologi dan penanggulangan wabah

7.3. Pelayanan ,Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan Jiwa.

8. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.

8.1. Kegiatan Penyusunan Standarisasi Analisis Belanja Pelayanan

Kesehatan.

8.2. Kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Standarisasi pelayanan

Kesehatan ( ISO 9001-2008)

9. Program Pengadaan peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas /Puskesmas pembantu dan jaringannya

9.1. Pembangunan Puskesmas

9.2. Pembangunan Puskesmas Pembantu

9.3. Rehabilitasi Berat/sedang Puskesmas Pembantu

10. Program Kemitraan Pelayanan Kesehatan

10.1. Kemitraan Pencegahan dan Pembrantasan Penyakit menular

10.2. Kemitraan Pengolahan Limbah Rumah sakit dan Puskesmas

11. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia.

11.1. Kegiatan Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia.

12. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

12.1. Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan

Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga.

Page 115: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 V-89

13. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan anak

13.1. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Ibu dan anak

14. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD Puskesmas

14.1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada BLUD. Puskesmas.

PROGRAM LINTAS SKPD / LINTAS SEKTOR.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa :

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan.

a. Kegiatan Posyandu.

b. Kegiatan Kebun Percontohan Posyandu.

c. Kegiatan Lomba Desa / Kelurahan Terpadu.

Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan :

1. Program Wajib Belajar 9 Tahun.

a. Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah.

Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana :

1. Program Keluarga Berencana

a. Kegiatan Pembinaan Keluarga Berencana.

b. Kegiatan Gerakan Sayang Ibu dan Bayi baru lahir.

Satuan Polisi Pamong Praja.

1. Program Penanggulangan Bencana Alam.

a. Kegiatan Penanggulangan Bencana Alam.

PKK.

1. Program Pemberdayaan Perempuan.

a. Kegiatan P2WKSS.

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.

1. Program Pengawasan Peredaran Bahan Makanan, Obat dan barang berbahaya

lainnya.

Page 116: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 V-90

Balai Pengawasan Obat dan Makanan.

1. Program Pengawasan Peredaran Bahan Makanan, Obat dan barang berbahaya

lainnya.

Kantor Perijinan.

Untuk aspek regulasi.

Yayasan Kanker Indonesia.

1. Program Pencegahan dan Pengendalian kanker.

Komisi Penanggulangan Aids.

1. Program Pencegahan dan Penangulangan HIV Aids.

PPTI

1. Program Peningkatan dan Penanggulangan Tuberculosis

Page 117: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 V-91

Tabel 5.1Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai

Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana

KodeBidang UrusanPemerintahan

dan Program PrioritasPembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerja

padaAwal

RPJMD(Tahun2016)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 02 KESEHATAN

1 02 01.15Program Obat danPerbekalan Kesehatan

Cakupan Obat danPerbekalanKesehatan ygdiadakan

20% 50% 5,166,660,000 60% 3,951,000,000 90% 5,166,660,

000 90% 5,166,660,000 95% 5,166,660,000 95% 51,666,602,000Dinas

Kesehatan

1 2 01.16Program UpayaKesehatan Masyarakat

MeningkatnyaPelayanan Kesehatanyang ditunjang saranadan PrasaranaPuskesmas

70 % 70% 19.276.264.750 75 % 8.500.00. 80 % 8.600..000 85 % 8.750.000 90 % 9.00.000 90%9.200.000

.Dinas

Kesehatan

1 02 3Program UpayaKesehatan Masyarakat

Persentase masyarakatyang terlayani

’- ’- ‘- ’- ‘- ‘- ‘- ‘- ‘- ‘- ‘- ‘- RSU Negara

1 02 01.18Program PengembanganObat Asli Indonesia

Meningkatnya Prom osiObat Berbahan AsliIndonesia

1 Kali 1 kali.

19.315.0002 Kali 25.000 2 kali 27.500 1 Kali 30.500 3 Kali 32.000

4KALI

37.000.Dinas

Kesehatan

1 02 01.19Program PromosiKesehatan dan Pember-dayaan Masyarakat

ProsentaseMeningkatnya Rumahtangga PHBS, Sekolahsehat serta Desa SiagaAktif

70 % 70 % 251.695,5 75 % 260.500 85 % 267.000 90 % 275.000 95 % 280.000 95 % 300.000.Dinas

Kesehatan

1 02 01.20Program Perbaikan GiziMasyarakat

Prosentase PenurunanGizi Buruk, ProsentasePeningkatan Partisipasimasyarakat kePosyandu

0,01 0,5 77.178. 0,5 250.000 0,45 250.000 0,40 250.000 0.35 255.000 0,30 275.000Dinas

Kesehatan

1 02 01.21Program PengembanganLingkungan Sehat

Prosentase RumahTangga Sehat

60 % 60% 343.850. 65 350.000 70 375.5000 75 % 400.000 80 % 425.000 85 % 450.000.Dinas

Kesehatan

1 02 01.22.Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

ProsentaseDesa/Kelurahan UCI,Prosentase PenangananKasus Penyakitmenular

80 % / 80 % 2.772.807,5 80% / 2.880.000 85 % 2.995.000 85 % 3.150.000 90% 3.250.000 90 % 3.500.000 Dinas Kesehatan

Page 118: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 V-92

KodeBidang UrusanPemerintahan

dan Program PrioritasPembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerja

padaAwal

RPJMD(Tahun2016)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 02 01.23Program StandarPelayanan Kesehatan

Prosentase PeningkatanPelayanan Kesehatan

80 % 80 % 39.024,5 80 % 47.500 80 % 50.000 85 % 70.000 90 % 74.000 90 % 80.000.Dinas

Kesehatan

1 02 7Program PengembanganLingkungan Sehat

Persentase Kebersihandan KesehatanLingkungan RumahSakit yang diadakan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 RSU Negara

1 02 8Program StandarPelayanan Kesehatan

Persentase StandarPelayanan Rumah Sakityang diadakan

1 02 9

Program Pengadaan,Peningkatan, Sarana, danPrasarana RS/RSJiwa/RS Paru-Paru/RSMata

Persentase Sarana danPrasarana Rumah Sakityang diadakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 RSU Negara

1 02 10

Program PemeliharaanSarana dan PrasaranaRS/RS Jiwa/RS Paru-Paru/RS Mata

PersentasePemeliharaan Saranadan Prasarana RumahSakit yang diadakan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 RSU Negara

1 02 11Program KemitraanPeningkatan PelayananKesehatan

Persentase KerjasamaPelayanan KesehatanPada Masyarakat yangdiadakan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 RSU Negara

1 02 01.25

Program Pengadaanpeningkatan danPerbaikan sarana danPrasaranaPuskesmas/Puskesmaspembantu danJaringannya

Cakupan Puskesmas ,

80 % 80 % 10.471.797,25 80 % 9.017.802 85 % 5.017.850 85 % 5.017.850 90 % 9.017.850. 90 %9.017.850

.Dinas kesehatan

1 02 01.28Program KemitraanPelayanan Kesehatan

Persentase masyarakatyang memiliki Jaminankesehatan,

0 0 0 60 % 10.000.000 65 % 10.200.000 70 % 10.300.000 75% 10.300.000 80 %10.400.00

0Dinas Kesehatan

1 02 01.30Program PeningkatanPelayanan KesehatanLansia

Prosentase lansia Yangmendapat PelayananKesehatan

50 % 50 % 66.120 65 % 80.000 65 % 85.000 70 % 90.000 75 % 92.500 80 % 95.000Dinas

Kesehatan

1 02 01.31Program PengawasanPengendalian KesehatanMakanan

Prosentase Pengawasandan PengendalianRumah tangga Yangmemproduksi Makanan

10 kali 10 kali 41.620 15 kali 55.000 25 kali 57.500 30 Kali 60.000 40 kali 65.00042

kALI67.500

DinasKesehatan

Page 119: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 V-93

KodeBidang UrusanPemerintahan

dan Program PrioritasPembangunan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

KondisiKinerja

padaAwal

RPJMD(Tahun2016)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPDPenanggung

Jawab

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 02 01.32Program PeningkatanKeselamatan IbuMelahirkan Anak

Menurunnya angkaKematian Ibu, anak danBalita

100/100.000

100/100.000

2.077.503.000 95/100.000 2.300.000 93/100.000 2.500.000 91./100.000 2.700.000 90/100.000 2.900.00088/100.

0003.100.000

DinasKesehatan

1 ‘02 34Program PelayananKesehatan pada BLUDPuskesmas

MeningkatnyaPelayanan KesehatanMasyarakat di 10Puskesmas

80 % 80% 7.183.957.974.00 82 %7.500.000.000.

0084%

7.750.000.000.00

85 %8.000.000.00

0.0085%

8.250.000.000.00

87%8.500.000

.000.00Dinas Kesehatan

Page 120: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

BAB VI

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

6.1. PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA

Capaian kinerja Renstra setiap tahun diukur dari demensi akuntabilitas dengan

menggunakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Sistem

Renstra dengan LKjIP-nya dikelola dalam bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP terdiri atas: subsistem perecanaan,

subsistem pengukuran kinerja dan subsistem pelaporan kinerja. Pengukuran kinerja

merupakan subsistem kedua dari Sistem AKIP. Pengukuran kinerja merupakan

proses membandingkan kinerja dengan ukuran berupa indikator kinerja. Pengukuran

kinerja dilakukan dengan membandingkan realissai dengan target yang

direncanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pengukuran kinerja dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

penetapan kinerja dalam dokumen perencanaan. Hasil pengukuran kinerja yang

dilengkapi dengan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja disajikan dalam

pelaporan kinerja. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006

tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

mewajibkan setiap penyelenggara negara baik di pusat maupun di daerah untuk

melakukan pengukuran mengenai realisasi fisik maupun keuangan setiap triwulan.

Dalam Sistem AKIP, seluruh program, sub program, kegiatan sub kegiatan

dilakukan pengukuran capaian keuangan dan capaian fisik. Khusus bagi pemerintah

daerah, kewajiban melakukan pengukuran kinerja juga diamanatkan oleh Peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan

Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi

Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah.

Page 121: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

6.1.2 Indikator Kinerja Utama

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap organisasi pemrintahan, baik di pusat

maupun di daerah menyusun laporan keuangan berbasis kinerja. Dalam menyusun

laporan keuangan berbasis kinerja diperlukan satuan dan ukuran yang disebut

dengan Indikator Kinerja. Perkembangan Indikator kinerja diawali sejak terbitnya

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

hingga terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

Berbagai difinisi indikator sering menyulitkan Pemerintah Daerah dalam

menyusun laporan keuangan daerah. Secara umum ada dua kelompok indikator

kinerja. Kelompok pertama dikenal dengan sebutan Indikator Kinerja Kunci (IKK),

kelompok kedua dikenal dengan sebutan Indikator Kinerja Utama (IKU). IKK lahir

sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, sedangkan Indikator Kinerja Utama

(IKU) merupakan amanat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman

Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama.

Terdapat banyak definisi mengenai indikator kinerja. Indikator kinerja ada yang

didefinisikan sebagai nilai atau karakteristik tertentu yang digunakan untuk mengukur

output atau outcome. Indikator kinerja juga didefinisikan sebagai alat ukur yang

digunakan untuk derajat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Definisi

lain menjelaskan bahwa indikator kinerja adalah suatu informasi operasional yang

berupa indikasi mengenai kinerja atau kondisi suatu fasilitas atau kelompok fasilitas,

dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Indikator kinerja merupakan ukuran

yang menjelaskan mengenai kinerja, hal-hal yang direncanakan akan menjadi kinerja

suatu organisasi akan diukur keberhasilan pencapaiannya dengan menggunakan

indikator kinerja. Indikator kinerja dapat terdiri dari angka dan satuannya. Angka

menjelaskan mengenai nilai (berapa) dan satuannya memberikan arti dari nilai

tersebut (apa).

Page 122: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan pemerintahan,

perlu memperhatikan Indikator Kinerja Utama (IKU). Indikator Kinerja Utama (IKU)

yang sering pula disebut Key Performance Indicator. Dalam ketentuan umum

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/5/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama disebutkan Kinerja Instansi Pemerintah adalah gambaran

mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan instansi pemerintah yang

mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Sesuai dengan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 setiap unit

kerja mandiri wajib menyusun Indikator kinerja utama.

IKU ditetapkan, dan merupakan acuan ukuran kinerja yang dipergunakan oleh

Pemerintah Kabupaten dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

di lingkungan Pemerintah Daerah. IKU digunakan dasar untuk menetapkan Rencana

Kinerja Tahunan, menyusun Rencana Kerja dan Anggaran, menyusun dokumen

Penetapan Kinerja, menyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) serta melakukan evaluasi penyampaian

kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan.

Pemilihan Indikator kinerja pada pemerintah kabupaten/kota menggunakan

indikator kinerja pada tinggkat outcome dan menggambarkan keberhasilan instansi

pemerintah secara keseluruhan organisasi. Keberhasilan instansi pemerintah

merupakan keberhasilan bersama dari beberapa unit kerja yang ada di lingkungan

instansi pemerintah tersebut, dengan kata lain, pemilihan indikator kinerja pada

pemerintah daerah bukan sekedar gabungan dari berbagai indikator kinerja pada unit

kerja pendukungnya.

Tabel 6.1Target Sasaran Kegiatan Wajib Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana Tahun 2016-2021No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja

KegiatanRencanaTarget

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Tersedianya Obat dan a. Jumlah obat- 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt

Page 123: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Perbekalan Kesehatan obatan generik danperbekalankesehatan

b. Jumlah VaksinRabies

1000 0Vial

10000Vial

10000Vial

10000Vial

10000Vial

10000Vial

2. Terwujudnya Sarana danPrasarana Puskesmas danJaringannya.

a. Jumlah bangunan gedungPuskesmas

b. Jumlah alat-alatkedokteran

c. Jumlah mebelairPuskesmas

d. Jumlah rumah dinasdibangun

e. Jumlah rehabilitasiberat/ringan puskesmas,puskesmas pembantu

1 Pkt

1 Pkt

1 Pkt

0

0

1 Pkt

1 Pkt

1 Pkt

0

3 pkt

1 Pkt

1 Pkt

1 Pkt

1 Pkt

1 pkt

1 Pkt

1 Pkt

1 Pkt

0

1 pkt

1 Pkt

1 Pkt

1 Pkt

0

1 pkt

1 Pkt

1 Pkt

1 Pkt

0

1 pkt

3. Terlaksananya Pencegahan,Pemberantasan Penyakit,

a. Jumlah PemberantasanVektor Malaria

96kali

96kali

96kali

96kali

1 Pkt

1 Pkt

51 Ds

96kali

1 Pkt

1 Pkt

51 Ds

96kali

1 Pkt

1 Pkt

51 Ds

b. Jumlah Bahan PenunjangLaborat

1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt

1 Pkt

51 Ds

c. Jumlah sarana SKPDPenyakit menular

1 Pkt 1 Pkt

51 Dsc. Jumlah Desa Diimunisasi 51 Ds

e. Jumlah Pengendalian DBD 300kali

300kali

300kali

300kali

300kali

300kali

Terselenggaranya PeningkatanSurveilance Epidemologi danPenanggulangan Wabah

.1. Jumlah desa yang dilakukanPenyelidikan Epidemologis 51

Desa51Desa

51Desa

51Desa

51Desa

51Desa

Terselenggaranya PelayananPencegahan dan Pengendalianpenyakit tidak menular dankesehatan jiwa

a.Penyelenggaraan POSBINDUPTM

b. Pendegahan danpenanggulangan gangguanjiwa masyarakat

5 Kec.

51 DS

5 Kec

51 DS

5 Kec

51 DS

5 Kec

51 DS

5 Kec

51 DS

5 Kec

51 Ds

TerselenggaranyaPenyelenggaraan KesehatanLingkungan

a.. Jumlah PemeriksaanSampel

270sampel

270sampel

270sampel

270sampel

270sampel

270sampel

b.Jumlah Pembinaan MenujuRumah sehat

5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec

c.Jumlah Penilaian Kota sehat 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali

4. Terlaksananya pelayanankefarmasian dan alkes

a. Jumlah obat P3K 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt

b. Jumlah obat emergency 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt

c. Jumlah distribusi obat danperbekalan kesehatan 120

kali120kali

120kali

120kali 120 kali 120

kali

Page 124: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

d. Jumlah pembinaan danpeningkatan mutupelayanan kesehatan

40kali

40kali

40kali

40kali 40 kali 40

kali

e. Jumlah perencanaankebutuhan obat danperbekalan kesehatan 1 kali 1 kali 1 kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali

6. Meningkatnya Pelayanan danPenanggulangan MasalahKesehatan.

a. Jumlah tenaga kontrak:- Dokter 35

orang40orang

40orang

40orang

40orang

40orang

- Dokter gigi 15orang

15orang

15orang

15orang

15orang

15orang

- Apoteker 11orang

20orang

20orang

20orang

20orang

20orang

- Teknis kefarmasianAA/D3 Farmasi

-4

orang20

orang20

orang20

orang20

orang20

orang- Perawat gigi (D3) 4

orang10

orang10

orang10

orang10

orang10

orang- Gizi (D3) 10

orang20

orang20

orang20

orang20

orang20

orang-- Perawat (D3)

‘- Bidan

29Orang

115

35Orang

125

35Orang

130

35orang

135

35Orang

140

35Orang

145

b. Jumlah pengadaanbahan praktekkedokteran 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt

c. Jumlah pengadaanpraktek lab 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt

d. Jumlah Pengawasan kesarana

5 Kec 5 kec 5 kec 5 kec 5 kec 5 kecKesehatan dan praktikswasta

e. Jumlah lomba nakesteladan

5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali

f. Jumlah PenyuluhanNapza ke sekolah(P2P)

5 kec 5 kec 5 kec 5 kec 5 kec 5 kec

g. Jumlah pengadaanalmari obat 10

Pusk10Pusk

10Pusk

10Pusk

10 Pusk10Pusk

h. Jumlah pengadaanjaringan sistem SIKDA 0 0 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1

paket

a.Pengembangan obatt asliindonesia

1.Sosialisasi dan pembinaanprogram toga

10 ds 10 Ds 10 Ds 10 ds 10 Ds 10 Ds

2.Lomba TOGA 1 Kali 1 kali 1 Kali 1 Kali 1 kali 1 kali

TerselenggaranyaPengembangan Media Promosidan Informasi sadar HidupSehat

1. Jumlah promosikesehatan melaluimedia elektronik

36pkt

36pkt

36pkt

36pkt

36pkt

36pkt

Page 125: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

2. Jumlah pengadaanbaliho

10 Bh 10 Bh 10 bh 10 Bh 10 Bh 10 Bh

3. Jumlah penguatandesa siaga aktif

51 ds 51 ds 51 ds 51 ds 51 ds 51 ds

4. Pembinaan kaderposyandu

1 Kec 1 Kec 1 Kec 1 Kec 1 Kec 1 Kec

5. Jumlah pembinaansaka bakti usada

5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec 5 Kec

6. Jumlah pembinaanUKS

15Sklh

15Sklh

15Sklh

15Sklh

15Sklh

15Sklh

7. Jumlah lomba-lomba

6Jenis

6Jenis

6Jenis

6Jenis

6Jenis

6Jenis

Menurunnya Prevalensi GiziBuruk

b. Jumlah balita kurang giziyang diberi PMT

90balita

90balita

90balita

90balita

90balita

90balita

c. Jumlah desa yangdilacak kasus kuranggizi

51Desa

51Desa

51Desa

51Desa

51desa

51Desa

d. Jumlah Puskesmasyang dibina

e. Pemantauanpenggunaan garamberyodium

10Pusk

51desa

10Pusk

51desa

10Pusk

51desa

10Pusk

51desa

10Pusk

51desa

10Pusk

51desa

TerselenggaranyaPengembangan LingkunganSehat 1.Jumlah kajian Lingkungan

1dokumen

1dokumen

1dokumen

1dokumen

1dokumen

1dokumen

Terpeliharanya Sertifikasi ISO9001 – 2008

a. Jumlah Sertifikasi ISO/SNI9001 – 2008 yangterpelihara 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali

Terselenggaranya Penyusunanstandarisasi analisis belanjapelayanan kesehatan

1.Penyusunan Standarisasianalisis belanja Kesehatan

1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali

Terselenggaranya Akreditasipuskesmas

Jumlah Puskesmasyang diakreditasi

8Pusk

10Pusk

10Pusk

10Pusk

10Pusk

10Pusk

Kemitraan dan pelayanankesehatan

a. Kemitraan, pencegahan danpemberantasan penyakitmenular

5 Kec. 5 Kec. 5 Kec. 5 Kec. 5 Kec. 5 Kec.

.b. Kemitraan pengeloaanlimbah berbahaya RS danPuskesmas

11Jenis

11Jenis

11Jenis

11Jenis

11Jenis

11Jenis

Pelayanan dan pemeliharaankesehatan lansia

pencetakan KMS Lansia 2000Lbr

2000Lbr

2000Lbr

2000Lbr

2000 Lbr 2000Lbr

cetak buku pembinaan usiladan kohort usila

75Buku

75Buku

0 0 11Buku

11Buku

Page 126: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

pemantapan pelaksanaanpelayanan kesehatan lansia

10Pusk

10Pusk

10Pusk

10Pusk

10 Pusk 10Pusk

jumlah lansia KIT6Kit

11Kit

11Kit

11Kit

11Kit

11Kit

jumlah barang yang diserahkanpada lansia

35 Stel 35Stel

35Stel

35Stel

35 Stel 35Stel

Pengawasan dan pengendaliankeamanan dan kesehatanmakanan hasil produksi rumahtangga

Jumlah Pengawasan danPembinaan Kesehatanmakanan hasil ProduksiRumah Tangga

10Pusk

10Pusk

10Pusk

10Pusk 10 Pusk 10

Pusk

Peningkatan keselamatan ibumelahirkan dan anak

Pembuatan kohort ibu dankohort bayi

75Buku

150Buku

150Buku

150Buku

150Buku

150Buku

Pembuatan kartu ibu 6000Lbr

6000Lbr

6000Lbr

6000Lbr

6000Lbr

6000Lbr

Buku KIA 75Buku

75Buku

75Buku

75Buku

75 Buku 75Buku

Terselenggaranya pelayanankesehatan pada BLUDPuskesmas se KabupatenJembrana

a. Jumlah PelaynanKesehatan pada BLUDPuskesmas Se KabupatenJembrana

10Pusk

10Pusk

10Pusk

10Pusk

10Pusk

10Pusk

Tabel 6.2Target Pencapaian Indikator Kesehatan di Kabupaten Jembrana

Tahun 2016-2021NO. INDIKATOR

KINERJASATUAN TARGET

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Umur HarapanHidup

Tahun 71,80 71,80 71,80 71,81 71,82 71,83

2. AngkaKematian Bayi

Per 1.000 KH 15 15 14 13 12 11

3. AngkaKematian Balita

Per 1.000 KH 15 15 13 12 11 10

4. AngkaKematian Ibu

Per 100.000 KH 100 100 99 98 97 96

5. Prevalensi GiziBuruk

% 0,5 0,5 0,45 0,40 0,35 0,30

Page 127: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Tabel 6.3Target Pencapaian Stándar Pelayanan Minimal Kesehatan

Kabupaten Jembrana Tahun 2015

NO. INDIKATORKINERJA

SATUAN TARGET

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Kunjungan BumilK4

% 95 95 95 95 95 95

2. KomplikasiKebidanan yangditangani

% 80 80 80 80 80 80

3. PersalinanDitolong Nakes ygmemilikiKompetensiKebidanan

% 90 90 90 90 90 90

4. Pelayanan Nifas. % 90 90 90 90 90 905. Neonatus dengan

Komplikasi ygditangani

% 80 80 80 80 80 80

6. Kunjungan Bayi % 90 90 90 90 90 90

7. Desa / KelurahanUniversal ChildImmunization(UCI)

% 100 100 100 100 100 100

8. Pelayanan AnakBalita

% 90 90 90 90 90 90

9. PemberianMakananPendamping ASIpada Anak usia 6– 24 bulanKeluarga Miskin

% 100 100 100 100 100 100

10. Balita Gizi BurukmendapatPerawatan

% 100 100 100 100 100 100

11. PenjaringanKesehatan SiswaSD dan setingkat

% 100 100 100 100 100 100

12. Peserta KB Aktif % 70 70 70 70 70 7013. Penemuan dan

PenangananPenderitaPenyakit - AcuteFlacid Paralysis(AFP)

≥2/100.000 pdkk

dibawah15 thn

≥2/100.000 pdkkdibawah 15 thn

≥2/100.000 pdkkdibawah15 thn

≥2/100.000 pdkkdibawah15 thn

≥2/100.000 pdkkdibawah15 thn

≥2/100.000 pdkkdibawah15 thn

≥2/100.000 pdkkdibawah15 thn

14. Penemuan danPenangananPenderitaPenyakit -PenemuanPenderitaPneumonia Balita

% 100 100 100 100 100 100

15. Penemuan danPenangananPenderitaPenyakit -

% 100 100 100 100 100 100

Page 128: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Penemuan Pasienbaru TB BTAPositif.

16. Penemuan danPenangananPenderitaPenyakit -Penderita DBDyang ditangani

% 100 100 100 100 100 100

17. Penemuan danPenangananPenderitaPenyakit -PenemuanPenderita Diare

% 100 100 100 100 100 100

18. PelayananKesehatan DasarPasienMasyarakatMiskin

% 100 100 100 100 100 100

19. PelayananKesehatanRujukan PasienMasyarakatMiskin

% 100 100 100 100 100 100

20. Pelayanan GawatDarurat level 1yang harusdiberikan SaranaKesehatan (RS) diKab / Kota

% 100 100 100 100 100 100

21. Desa / Kelurahanmengalami KLByang dilakukanpenyelidikanEpidemiologi < 24jam.

% 100 100 100 100 100 100

22 Desa Siaga Aktif % 80 80 80 80 80 80

Page 129: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Tabel 6.4Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan PemerintahanKabupaten Jembrana

No.ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA

PEMBANGUNAN DAERAH

KondisiKinerja pada awalperiode RPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja

pada akhir periodeRPJMD(2021)2016 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Aspek Kesejahteraan Masyarakat

B Fokus Kesejahteraan Masyarakat

2. Kesehatan

Angka Kelangsungan Hidup Bayi 92.50 % 92,50 % 93,00 % 93,50 % 93,75 % 94,00 % 94,00 %

Angka Usia Harapan Hidup 71.80 Th 71,80 Th 71,80 Th 71.82 Th 71.82 Th 71.83 Th 71,83 Th

Persentase Balita Gizi Buruk 0,03 % 0,03 % 0,5 % 0,4 % 0,4 % 0,4 % 0,4 %

ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib

2. Kesehatan

Rasio posyandu per satuan balita 28,00 28,00 28,00 28,00 28,00 28,00 28,00

Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk 4,55 4,55 4,55 4,55 4,55 4,55 4,55

Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11 1,11

Rasio dokter per satuan penduduk 60,01 60,01 60,01 61,05 61,05 61,50 61,50

Rasio tenaga medis per satuan penduduk 184,46 184,46 184,46 185,01 185,05 185,08 185,08

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 72,55 72,55 73,50 73,50 80,50 85,50 85,50

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensi kebidanan 90,02 % 91,92 % 92,85 % 93,72 % 94,65 % 95,15 % 95,15

Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 130: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

No.ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA

PEMBANGUNAN DAERAH

KondisiKinerja pada awalperiode RPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisi Kinerja

pada akhir periodeRPJMD(2021)2016 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBCBTA 55,00 55,79 58,94 60,42 64,54 66,95 66,95

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakatmiskin 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Cakupan kunjungan bayi 90.50 91.50 95.00 98.00 98.75 100,00 100,00

Cakupan puskesmas 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00 10.00

Cakupan pembantu puskesmas 44.00 440.00 44.00 44.00 44.00 44.00 44.00

Page 131: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Tabel 6.5Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan PemerintahanKabupaten Jembrana

NoBidang Urusan Pemerintahan

IndikatorKinerja Program(outcome)

Bidang UrusanPemerintahan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

Target Capaian Kinerja

SKPDPenanggung Jawab2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2 KESEHATAN

Persentase cakupan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan80 80 85 90 95 95 95 DinasKesehatan

Presentase cakupan pelayanan kesehatan70 70 75 80 85 90 90 DinasKesehatan

Cakupan Pengembangan Obat Bahan Asli Indonesia 40 40 50 60 65 70 80i DinasKesehatan

Persentase Jumlah Desa/ Kelurahan Siaga Aktif(%) 70 70 75 85 90 95 95 DinasKesehatan

Persentase Penurunan Gizi Buruk ( %) 0,01 0,5 0.5 0,45 0,40 0.35 0,30 DinasKesehatan

Vakupan pengembangan lingkungan sehat 60 60 65 70 75 80 85 DinasKesehatan

Persentase cakupan pelayanan kasus penyakit menular dan tidakmenular

80 80 80 85 85 90 90 DinasKesehatan

Cakupan standar pelayanan kesehatan 1 1 1 1 1 1 1 DinasKesehatan

Persentase Desa Kelurahan UCI(%) 100 100 100 100 100 100 100

Persentase masyarakat yang terlayani(%) 100 100 100 100 100 100 100 RSU Negara

Persentase pelayanan kesehatan BLUD(%) 75 75 77 80 85 87 90 RSU Negara

Cakupan peningkatan sarana dan prasarana puskesmas danpuskesmas pembantu

80 80 80 85 85 90 90 DinasKesehatan

Cakupan jaminan kesehatan masyarakat 0 0 60 65 70 75 80 DinasKesehatan

Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia(%) 50 50 65 65 70 75 80 DinasKesehatan

Cakupan Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan(kali) 60 60 65 67 70 80 90 DinasKesehatan

Cakupan Pelayanan Kesehatan ibu dan anak70 70 75 80 85 90 95 DinasKesehatan

Page 132: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 VI-94

Tabel 6.6

Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten JembranaYang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

INDIKATOR

KondisiKinerjapada awalperiodeRPJMD

Target Kinerja setiap Tahun

2016 2017 2018 2019 2021

KondisiKinerja

pada akhirperiodeRPJMD

2020

6 8 9 11 13 15 17 21PelayananAdministrasiPerkantoran

87% 81% 84% 86% 87% 89% 91% 91%

Penyediaan jasa suratmenyurat 100% 80% 85% 85% 85% 87% 90% 90%

Penyediaan JasaKomunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

100% 75% 80% 85% 85% 90% 90% 90%

Penyediaan jasaPeralatan danperlengkapan Kantor

80% 80% 80% 82% 82% 85% 85% 85%

Penyediaan JasaKebersihan Kantor 80% 80% 82% 85% 87% 87% 90% 90%

Penyediaan jasaperbaikan peralatankerja

87% 85% 85% 87% 90% 90% 90% 90%

Penyediaan alat Tuliskantor 94% 80% 85% 85% 85% 85% 90% 90%

Penyediaan BarangCetakan danPenggandaan

90% 80% 80% 82% 85% 85% 85% 85%

Penyediaan peralatandan perlengkapankantor

100% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Penyediaan Makanandan Minuman 77% 85% 85% 85% 90% 90% 95% 95%

Rapat-RapatKoordinasi danKonsultasi Ke LuarDaerah

66% 80% 80% 85% 85% 90% 90% 90%

PenyediaanUpacara/Upakarakeagamaan

90% 80% 80% 80% 85% 85% 90% 90%

Peningkatan Saranadan PrasaranaAparatur

90% 90% 95% 95% 95% 97% 97% 100%

Page 133: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 VI-95

PengadaanKendaraan Dinas/Oprasional

0 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pemeliharaanrutin/berkalagedung/kantor

100% 60% 60% 70% 75% 80% 85% 85%

PemeliharaanRutin/BerkalaKendaraan DinasOperasional

90% 90% 90% 92% 95% 95% 100% 100%

Peningkatan DisiplinAparatur 81% 95% 95% 95% 97% 97% 98% 100%

Pengadaan pakaiankhusus hari-haritertentu

95% 95% 95% 95% 97% 97% 98% 100%

Programpeningkatankapasitas SumberDaya Aparatur

80% 80% 80% 80% 90% 90% 95% 100%

Bimbingan teknisimplementasiperaturan perundang-undangan

80% 80% 80% 80% 90% 90% 95% 100%

Bimbingan teknisAkreditasi (DAK) 70% 70% 70 80 80 90 100 100

ProgramPeningkatanPengembanganSistem PelaporanCapaian KinerjaKeuangan

80 80 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Penyusunan laporancapaian kinerja danikhtisar realisasikinerja SKPD

80 80 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Program Obat danPerbekalanKesehatan

80 80 85 90 95 95 95 95

Pengadaan Obat danperbekalan kesehatan 80 80 85 90 95 95 95 95

Program UpayaKesehatanMasyarakat

70 70 75 80 85 90 90 90

Pengadaan,Peningkatan danperbaikan Sarana danprasarana Puskesmasdan jaringannya(DAK)

70 70 75 80 85 90 90 90

Page 134: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 VI-96

Penyelenggaraanpencegahanpemberantasanpenyakit menular,wabah danpenyelenggaraanKesehatanLingkungan

70 70 75 80 85 90 90 90

PelayananKefarmasian dan AlatKesehatan

70 70 75 80 85 90 90 90

PeningkatanKesehatanMasyarakat

70 70 75 80 85 90 90 90

PeningkatanPelayanan danPenanggulanganMasalah Kesehatan

70 70 75 80 85 90 90 90

Penyelenggaraanpenyehatanlingkungan

60 60 65 70 75 80 85 85

ProgramPengembangan ObatAsli

40 40 50 60 65 70 80 80

Peningkatan PromosiObat Bahan AlamIndonesia

40 40 50 60 65 70 80 80

Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

70 70 75 85 90 95 95 95

PengembanganMedia Promosi danInformasi Sadar HidupSehat

70 70 75 85 90 95 95 95

Program PerbaikanGizi Masyarakat 0,01 0,5 0,5 0,45 0,40 0,35 0,30 0,30

Pemberian TambahanMakanan dan Vitamin 0,01 0,5 0,5 0,45 0,40 0,35 0,30 0,30

ProgramPengembanganLingkungan Sehat

60 60 65 70 75 80 85 85

PengkajianPengembanganLingkungan Sehat

60 60 65 70 75 80 85 85

Page 135: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 VI-97

ProgramPencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular

70 70 70 80 82 85 88 88

PelayananPencegahan,PembrantasanPenyakit Menular

80 80 80 90 90 95 95 95

PeningkatanSurveilanceEpidemologi danPenanggulanganWabah

70 70 70 75 80 80 85 85

Pelayanan,Pencegahan danPengendalianPenyakit TidakMenular

60 60 60 75 75 80 85 85

ProgramStandarisasi 1 1 1 1 1 1 1

Evaluasi danPengembanganStandarisasiPelayanan kesehatan(ISO 9001-2008)

1 1 1 1 1 1 1

PenyusunanStandarisasi AnalisisBelanja PelayananKesehatan

80 80 80 90 90 90

Program PengadaanPeningkatan danPerbaikan Saranadan PrasaranaPuskesmas/Puskesmas Pembantu danJaringannya

80 80 80 85 85 90 90 90

PembangunanPuskesmas 80 80 80 85 85 90 90 90

PembangunanPuskesmas Pembantu 80 80 80 85 85 90 90 90

Rehabilitasi Berat/Sedang PuskesmasPembantu

80 80 80 85 85 90 90 90

Rehabilitasi sedang/Berat Puskesmas 80 80 80 85 85 90 90 90

Program KemitraanPelayananKesehatan

0 0 60 65 70 75 80 80

Kemitraan asurasiKesehatanMasyarakat

0 0 60 65 70 75 80 80

Page 136: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 VI-98

ProgramPeningkatanPelayananKesehatan Lansia

50 50 65 65 70 75 80 80

Kegiatan PelayananPemeliharaanKesehatan Lansia

50 50 65 65 70 75 80 80

ProgramPengawasan danPengendalianKesehatan Makanan

60 60 65 67 70 80 90 90

Kegiatan Pengawasandan PengendalianKeamanan dankesehatan MakananHasil Produksi RumahTangga

60 60 65 67 70 80 90 90

ProgramPeningkatanKeselamatan IbuMelahirkan dan anak

70 70 75 80 85 90 95 95

Kegiatan PeningjkatanKesehatan Ibu dananak

70 70 75 80 85 90 95 95

ProgramPeningkatanPelayanan BLUDPuskesmas

80 80 80 80 80 80 90 90

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas II Melaya

80 80 80 80 80 80 90 90

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas I Melaya

80 80 80 80 80 80 90 90

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas I Negara

80 80 80 80 80 80 90 90

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas IJembrana

80 80 80 80 80 80 90 90

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas IMendoyo

80 80 80 80 80 80 90 90

Page 137: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 VI-99

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas IPekutatan

80 80 80 80 80 80 90 90

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas IIPekutatan

80 80 80 80 80 80 90 90

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas II Negara

80 80 80 80 80 80 90 90

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas IIMendoyo

80 80 80 80 80 80 90 90

Pelayanan Kesehatanpada BLUD UPTPuskesmas IIJembrana

80 80 80 80 80 80 90 90

Page 138: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 VII-110

BAB VII

P E N U T U P

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan tahun 2016 - 2021 ini

mengacu pada visi dan misi Bupati Jembrana. RENSTRA ini disusun dengan tujuan

agar dapat menjawab dan memfokuskan upaya Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana menghadapi tantangan pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana

ini yang semakin kompleks.

RENSTRA ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan dan penilaian kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dalam

5 tahun ke depan. Melalui upaya penetapan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana yang lebih terarah dan terukur diharapkan hasil pembangunan kesehatan

lebih bermakna dan bermanfaat.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan RENSTRA ini

disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi serta kerja keras

demi tercapainya visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dan

Pemerintah Daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di

kabupaten tercinta ini. Akhir kata semoga Rencana Strategis (RENSTRA) ini dapat

diimplementasikan dengan baik sesuai tahapan-tahapan yang telah ditetapkan

secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya Good Governance.

Kepala Dinas KesehatanKabupaten Jembrana,

Dr. Putu Suasta, M.Kes.Pembina Utama Muda

NIP: 19600429 198703 1 010

Page 139: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 VII-110

Page 140: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

Pemerintah Kabupaten Jembrana

RENSTRA DINAS KESEHATAN KAB.JEMBRANA 2016-2021 V-15

Lampiran 1

Visi,Msi,Tujuan,Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran

Visi:“Terwujudnya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berdaya saing Dalam Rangka OptimalisasiPemanfaatan sumber Daya menuju Masyarakat Jembrana yang Sejahtera”,

No Misi Tujuan Sasaran Urusan PemerintahanIndikator KinerjaSasaran

Target Capaian Setiap Tahun Penanggungjawab

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Meningkatkankualitas sumberdaya manusiayangprofesionalberdaya saingyang unggul

1.Meningkatkan kualitassumberdayamanusiayang cerdas,sehat, danberdayasaingunggul

1)MeningkatnyaCakupanLayanankesehatan

2)

- Angka Harapan Hidup (Th) 71,80 71,80 71,82 71,82 71,83 71,83 Dinas Kesehatan

- Angka kematian ibu-

145,7 145,7 124,8 124,8 104,0 104,0Dinas Kesehatan

- Angka kematian bayi 7,1 7,1 6,6 6,6 6,2 6,2 Dinas Kesehatan

Angka kematian Balita 7,5 7,5 7,0 7,0 6,2 6,2 Dinas Kesehatan

- Angka kematian ibu 145,7 145,7 124,8 124,8 104,0 104,0 Dinas Kesehatan

- Persentase Desa Kelurahan UCI(%) 100 100 100 100 100 100 DinasKesehatan

- Persentase masyarakat yang terlayani(%) 100 100 100 100 100 100 RSU Negara

- Cakupan Pengembangan Obat BahanAsli Indonesia(kali)

1 2 2 4 6 6Dinas Kesehatan

- Persentase Jumlah Desa/ KelurahanSiaga Aktif(%)

70 75 85 90 95 95Dinas Kesehatan

- Persentase Penurunan Gizi Buruk ( %) 0,029 0,024 0,024 0,019 0.014 0,014 Dinas Kesehatan

- Persentase Rumah Sehat 52,28 0 0 60 75 95 Dinas Kesehatan

- Persentase Sarana dan Prasarana Rumahsakit yang diadakan

- - - - - -RSU Negara

- Persentase pelayanan kesehatanBLUD(%)

90- 91 92 93 94 94RSU Negara

- Cakupan Pengawasan dan PengendalianKesehatan Makanan(kali)

10 20 20 30 40 40Dinas Kesehatan

Page 141: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24MenyelenggarakanPelayanan AdministrasiPerkantoran

Terselenggaranya PelayananAdministrasi Perkantoran

TerselenggaranyaAdministrasi PelayananPerkantoran

1.02.1.02.01.01 Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Cakupanpelayananadministrasiperkantoran

#REF! #REF! 867.062.999 #REF! 1.916.532.069 #REF! 2.653.318.000 #REF! 2.682.500.000 #REF! 2.782.345.000 #REF! 2.832.690.000 #REF! 12.509.508.068

1.01.1.02.01.01.01 Penyediaan jasa suratmenyurat

Prosentaseketersediaansurat menyurat

100% 80% 8.625.000 85% 11.700.000 85% 11.700.000 85% 11.800.000 87% 11.850.000 90% 11.900.000 90% 67.575.000,0 SEKRETARIAT Kab.Jembrana

1.01.1.02.01.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber daya Air dan Listrik

ProsentaseTerlaksananyaJasa Kantor

100% 75% 88.000.000 80% 88.000.000 85% 88.000.000 85% 88.000.000 90% 90.000.000 90% 90.000.000 90% 532.000.000,0

1.01.1.02.01.01.06Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan kendaraan dinasOperasional

Prosentasepeningkatankinerja pegawai

0% 0% - 80% 383.400.000 85% 450.000.000 85% 450.000.000 90% 500.000.000 95% 500.000.000 100% 2.283.400.000,0 Sekretariat

1.01.1.02.01.01.08 Penyediaan Jasa KebersihanKantor

ProsentasePenyediaanBahan Pembersih

80% 80% 277.047.500 82% 306.720.000 85% 320.000.000 87% 325.000.000 87% 325.000.000 90% 330.000.000 90% 1.883.767.500,0

1.01.1.02.01.01.09 Penyediaan jasa perbaikanperalatan kerja

Prosentase jasaperbaikan alatkerja

87% 85% 26.600.000 85% 26.600.000 87% 27.500.000 90% 28.000.000 90% 28.000.000 90% 28.000.000 90% 164.700.000 SEKRETARIAT

1.01.1.02.01.01.10 Penyediaan alat Tulis kantorProsentasepenyediaan alattulis kantor

94% 80% 73.756.479 85% 48.847.069 85% 65.000.000 85% 65.500.000 85% 70.000.000 90% 75.000.000 90% 398.103.548 SEKRETARIAT

1.01.1.02.01.01.11 Penyediaan Barang Cetakandan Penggandaan

ProsentasePenyediaanbarang cetakandan penggandaan

90% 80% 63.390.000 80% 31.498.000 82% 65.000.000 85% 66.300.000 85% 66.300.000 85% 66.300.000 85% 358.788.000 SEKRETARIAT

1.01.1.02.01.01.13 Penyediaan peralatan danperlengkapan kantor

Prosentasepenyediaanperalatan danperlengkapankantor

100% 80% 8.130.020 100% 33.655.000 100% 545.000.000 100% 555.900.000 100% 583.695.000 100% 611.490.000 100% 2.337.870.020 SEKRETARIAT

1.01.1.02.01.01.17 Penyediaan Makanan danMinuman

Prosentasepenyediaanmakanan danminuman

77% 85% 55.318.000 85% 56.000.000 85% 55.318.000 90% 56.000.000 90% 56.000.000 95% 59.000.000 95% 337.636.000,0 SEKRETARIAT

1.01.1.02.01.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi danKonsultasi Ke Luar Daerah

Prosentase rapat-rapat koordinasidan konsultasi keluar daerah

66% 80% 221.896.000 80% 149.572.000 85% 225.000.000 85% 225.000.000 90% 230.000.000 90% 230.000.000 90% 1.281.468.000 sekretariat

1.01.1.02.01.01.19Penyediaan Jasa tenagaPendukung Administrasi TeknisPerkantoran

ProsentasePenimngkatanKinerja pegawai

0% 0% 447.300.000 456.000.000 460.000.000 465.000.000 470.000.000 2.298.300.000 Seretariat

1.01.1.02.01.01.20 Penyediaan Upacara/Upakarakeagamaan

Prosentaseterselenggaranyaupacara/upakarakeagamaan

90% 80% 44.300.000 80% 39.300.000 80% 44.300.000 85% 36.000.000 85% 36.000.000 90% 36.000.000 90% 235.900.000 SEKRETARIAT

1.01.1.02.01.01.21 Penyediaan Jasa PengamananKantor

Prosentase Kinerjapegawai

0% 0% 80% 293.940.000 85% 300.500.000 87% 315.000.000 90% 320.500.000 95% 325.000.000 95% 330.000.000 Sekretariat

Menyiapkan Sarana danPrasarana Aparatur

Tersedianya Sarana danPrasarana Aparatur

Penyiapan Sarana danPrasarana Aparatur 1.02.1.02.01.02 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Cakupanpeningkatansarana danprasaranaaparatur

90% 90% 4.198.280.000 95% 2.717.730.000 95% 3.240.000.000 95% 4.240.500.000 97% 3.901.000.000 97% 4.201.500.000 100% 18.598.010.000

1.02.1.02.01.02.05 Pengadaan Kendaraan Dinas/Oprasional

Prosen 0 100% 810.000.000,00 100% 1.280.000.000 100% 1.280.000.000 100% 1.280.000.000 100% 640.000.000 100% 640.000.000 100% 5.290.000.000 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.02.22 Pemeliharaan rutin/berkalagedung/kantor

Prosentasepemeliharaanrutin/berkalagedung/kantor

100% 60% 1.694.140.000 60% 270.051.000 70% 350.000.000 75% 1.300.000.000 80% 1.400.000.000 85% 1.500.000.000 85% 5.114.191.000 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.02.24 Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas Operasional

Prosentasepemeliharaanrutin/berkalakendaraandinas/opearsional

90% 90% 1.694.140.000 90% 1.158.179.000 92% 1.600.000.000 95% 1.650.000.000 95% 1.850.000.000 100% 2.050.000.000 100% 8.152.319.000 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.02.26 Pemeliharaan rutin berkalaperlengkapan gedung kantor

Prosentaseterpeliharanyaperlengkapangedung kantor

0% 0% 80% 9.500.000 90% 10.000.000 90% 10.500.000 95% 11.000.000 95% 11.500.000 100% 41.500.000 Sekretriat

Meningkatkan DisiplinAparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur Meningkatnya Disiplin

Aparatur 1.02.1.02.01.03 Peningkatan DisiplinAparatur

CakupanPeningkatanDisiplin aparatur

#REF! 95% 16.000.000,00 95% 16.000.000,00 95% 16.000.000,00 97% 40.000.000,00 97% 40.000.000,00 98% 40.000.000,00 100% 128.000.000,00

1.02.1.02.01.03.05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Prosentasepengadaanpakaian khusushari-hari tertentu

95% 95% 16.000.000 95% 16.000.000 95% 16.000.000 97% 40.000.000 97% 40.000.000 98% 40.000.000 100% 128.000.000 SEKRETARIAT

2020

TABEL 5.2

Tujuan

TGT

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANDATACAPAIAN

PADATAHUNAWAL

PERENCANAAN

TAHUN - 6TAHUN - 4

TGT Rp

2016

UNIT KERJASKPD

PENANGGUNGJAWAB2021

Rp TGT

KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD

RpTGT Rp TGT Rp

KODE2019

PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATORKINERJA

PROGRAM(OUTCOME) DAN

KEGIATAN(OUTPUT)

RpTGT

20182017

TAHUN - 5

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016 - 2021

SASARAN INDIKATOR SASARAN LOKASITAHUN - 1 TAHUN - 2 TAHUN - 3

Page 142: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24

2020Tujuan

TGT

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANDATACAPAIAN

PADATAHUNAWAL

PERENCANAAN

TAHUN - 6TAHUN - 4

TGT Rp

2016

UNIT KERJASKPD

PENANGGUNGJAWAB2021

Rp TGT

KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD

RpTGT Rp TGT Rp

KODE2019

PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATORKINERJA

PROGRAM(OUTCOME) DAN

KEGIATAN(OUTPUT)

RpTGT

20182017

TAHUN - 5SASARAN INDIKATOR SASARAN LOKASI

TAHUN - 1 TAHUN - 2 TAHUN - 3

MeningkatkanKapasitas Sumber DayaAparatur

Meningkatnya KapasitasSumber Daya Aparatur

Meningkatnya KapasitasSumber Daya Aparatur 1.02.1.02.01.05

Program peningkatankapasitas Sumber DayaAparatur

Cakupanpeningkatankapasitassumberdayaaparatur

80% 80% 135.000.000,00 80% 466.346.000 80% 225.000.000 90% 225.000.000 90% 100.000.000,00 95% 100.000.000,00 100% 1.151.346.000,00

1.02.1.02.01.05.03 Bimbingan teknis PelaksanaanAkreditasi Puskesmas

ProsentasePuskesmas yangterakreditasi

80% 80% 135.000.000 80% 466.346.000 80% 225.000.000 90% 225.000.000 90% 100.000.000 95% 100.000.000 100% 1.151.346.000 yankes

MeningkatnyaPengembangan SistemPelaporan capaian KinerjaKeuangan

1.02.1.02.01.06

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian KinerjaKeuangan

CakupanPeningkatanPengembanganSistem PelaporanCapaian KinerjaKeuangan

80 80 433.275.000,00 0% 18.987.300,00 0% 20.000.000,00 0% 20.500.000,00 0% 21.500.000,00 0% 22.000.000,00 0% 514.762.300,00 Skretariat

1.02.1.02.01.06.01Penyusunan laporan capaiankinerja dan ikhtisar realisasikinerja SKPD

ProsentasePenyusunanlaporan capaiankinerja dan ikhtisarrealisasi kinerjaSKPD

80 80 433.275.000,00 0% 6.307.800 0% 6.500.000 0% 7.000.000 0% 7.500.000 0% 7.500.000 0% 460.582.800 Sekretariat

1.02.1.02.01.06.07 Penyusunan Laporan Keuangan Prosentase Capaianrealisasi Keuangan

0 0 0,00 80% 12.679.500 85% 13.500.000 85% 13.500.000 90% 14.000.000 95% 14.500.000 95% 54.179.500 Sekretariat

Mengadakan Obatdan perbekalanKesehatan

Tersedianya Obat danperbekalan Kesehatan Tersedianya Obat dan

Perbekalan Kesehatan 1.02.1.02.01.15 Program Obat danPerbekalan Kesehatan

Cakupan Obat danPerbekalanKesehatan ygdiadakan

80% 80% 5.166.660.000 85% 2.738.000.000 90% 5.270.000.000 95% 5.285.000.000 95% 5.290.000.000 95% 5.300.000.000 95% 23.759.660.000

1.02.1.01.01.15.01 Pengadaan Obat danperbekalan kesehatan

ProsentasePengadaan Obatdan perbekalankesehatan

80% 80% 5.166.660.000 60% 2.738.000.000 90% 5.270.000.000 95% 5.285.000.000 95% 5.290.000.000 95% 5.300.000.000 95% 23.759.660.000 YANKES

MenyelenggarakanUpaya KesehatanMasyarakat

Terselenggaranya UpayaKesehatan Masyarakat

Terselenggaranya UpayaKesehatan Masyarakat 1.02.1.02.01.16 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Cakupan UpayaKesehatanMasyarakat

70% 70% 17.884.207.250 75% 23.413.322.428 80% 29.796.000.000 85% 28.360.000.000 90% 28.545.000.000 90% 28.878.000.000 90% 131.581.529.678

1.02.1.02.01.16.03

Pengadaan, Peningkatan danperbaikan Sarana danprasarana Puskesmas danjaringannya (DAK)

ProsentasePengadaan,Peningkatan danperbaikan Saranadan prasaranaPuskesmas danjaringannya

50% 50% 9.068.293.250 80% 3.406.003.928 80% 9.200.000.000 85% 7.500.000.000 85% 7.500.000.000 90% 7.500.000.000 90% 36.674.297.178 YANKES

1.02.1.02.01.16.04

Penyelenggaraan pencegahanpemberantasan penyakitmenular, wabah danpenyelenggaraan KesehatanLingkungan

ProsentasePenyelenggaraanpencegahanpemberantasanpenyakit menular,wabah danpenyelenggaraanKesehatanLingkungan

80% 80% 2.777.807.500 80% 2.527.292.000 100% 2.996.000.000 100% 3.150.000.000 100% 3.250.000.000 100% 3.500.000.000 100% 18.201.099.500 P2PL

1.02.1.02.01.16.07 Pelayanan Kefarmasian danAlat Kesehatan

ProsentasePelayananKefarmasian danAlat Kesehatan

70% 70% 806.806.499,87 70% 822.035.500 80% 850.000.000 80% 860.000.000 85% 870.000.000 90% 903.000.000 100% 4.241.842.000 YANKES

1.02.1.02.01.16.09 Peningkatan KesehatanMasyarakat

ProsentasePeningkatanKesehatanMasyarakat

0 70% - 80% - 80% - 85% - 90% - 100% - BINKESMAS

1.02.1.02.01.16.12Peningkatan Pelayanan danPenanggulangan MasalahKesehatan

ProsentasePeningkatanPelayanan danPenanggulanganMasalah Kesehatan

70% 70% 2.671.300.000 70% 12.051.027.000 80% 12.100.000.000 80% 12.150.000.000 85% 12.175.000.000 90% 12.200.000.000 100% 51.172.327.000 P2PL

1.02.1.02.01.16. DAK Non Fisik BOK Pusk. 70% 70% 2.560.000.000 80% 4.606.964.000 80% 4.650.000.000 80% 4.700.000.000 90% 4.750.000.000 90% 4.775.000.000 95% 21.291.964.000 BINKESMAS

Tersedianya Obat danPerbekalan kesehatan

1.02.1.02.01.18 Program PengembanganObat Asli

CakupanPembinaanPengembanganObat Asli

70% 70% 19.315.000 75% 16.115.000 75% 27.500.000 80% 30.500.000 80% 32.000.000 85% 37.000.000 85% 20.000.000 Yankes

1.02.1.02.01.18.03 Peningkatan Promosi ObatBahan Alam Indonesia

ProsentasePromosi ObatBahan alam

70% 70% 19.315.000 75% 16.115.000 75% 27.500.000 80% 30.500.000 80% 32.000.000 85% 37.000.000 85% 20.000.000 Yankes

Terlaksananya PromosiKesehatan danPemberdayaan Masyarakat

1.02.1.02.01.19Program Promosi Kesehatandan PemberdayaanMasyarakat

Cakupan PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

80% 80% 2.373.883.000 90% 120.777.500 93% 267.000.000 93% 275.000.000 95% 280.000.000 97% 300.000.000 100% 310.000.000 Binkesmas

1.02.1.02.01.19.01Pengembangan Media Promosidan Informasi Sadar HidupSehat

Prosentase DesaSiaga

80% 80% 2.373.883.000 90% 120.777.500 93% 267.000.000 93% 275.000.000 95% 280.000.000 97% 300.000.000 100% 310.000.000 Binkesmas

MenyelenggarakanPerbaikan GiziMasyarakat

Terselenggaranya PerbaikanGizi Masyarakat

TerselenggaranyaPerbaikan Gizi Masyarakat 1.02.1.02.01.20 Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

CakupanPerbaikan GiziMasyarakat

0,01 0,5 196.314.250 0,5 236.396.000 0,45 250.000.000 0,40 250.000.000 0,35 255.000.000 0,35 275.000.000 0,35 1.207.710.250 BINKESMAS

Page 143: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24

2020Tujuan

TGT

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANDATACAPAIAN

PADATAHUNAWAL

PERENCANAAN

TAHUN - 6TAHUN - 4

TGT Rp

2016

UNIT KERJASKPD

PENANGGUNGJAWAB2021

Rp TGT

KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD

RpTGT Rp TGT Rp

KODE2019

PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATORKINERJA

PROGRAM(OUTCOME) DAN

KEGIATAN(OUTPUT)

RpTGT

20182017

TAHUN - 5SASARAN INDIKATOR SASARAN LOKASI

TAHUN - 1 TAHUN - 2 TAHUN - 3

1.02.1.02.01.20.02 Pemberian Tambahan Makanandan Vitamin

ProsentasePemberianTambahanMakanan danVitamin

0,01 0,5 196.314.250 0,5 236.396.000 0,45 250.000.000 0,40 250.000.000 0,35 255.000.000 0,35 275.000.000 0,35 1.207.710.250 BINKESMAS

80% 80%MenyelenggarakanPengembanganLingkungan Sehat

TerselenggaranyaPengembangan Lingkungansehat

TerselenggaranyaPengembanganLingkungan sehat

1.02.1.02.01.21 Program PengembanganLingkungan Sehat

CakupanPengembanganLingkungan Sehat

80% 80% 377.735.000 0 262.935.000 80% 375.500.000 80% 400.000.000 80% 425.000.000 90% 450.000.000 90% 1.866.170.000 P2PL

1.02.1.02.01.21.01 Pengkajian PengembanganLingkungan Sehat

ProsentasePengkajianPengembanganLingkungan Sehat

80% 80% 377.735.000 0 262.935.000 80% 375.500.000 80% 400.000.000 80% 425.000.000 90% 450.000.000 90% 1.866.170.000 P2PL

Terlaksananya Pencegahandan Penanggulangan PenyakitMenular

1.02.1.02.01.22Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

CakupanPecegahan danPenanggulanganPenyakit Menular

80% 80% - 80% 2.608.413.000 80% 2.750.000.000 85% 2.775.000.000 85% 2.825.000.000 90% 2.880.000.000 90% 2.920.000.000 P2PL

1.02.1.02.01.22.05Pelayanan Pencegahan,Pembrantasan PenyakitMenular

ProsentasePelayananPencegahanPembrantasanPenyakit Menular

80% - 80% 2.608.413.000 2.150.000.000 2.150.000.000 2.175.000.000 2.175.000.000 2.200.000.000 P2PL

1.02.1.02.01.22.09Peningkatan SurveilanceEpidemologi danPenanggulangan Wabah

ProsentasePeningkatanSurveilanceEpidemologi danPenanggulanganWabah

70% - 70% - 75% 250.000.000 80% 275.000.000 80% 275.000.000 85% 300.000.000 90% 300.000.000 P2PL

1.02.1.02.01.22.12Pelayanan ,Pencegahan danPengendalian Penyakit TidakMenular

ProsentasePelayanan,Pencegahan danPengendalianPenyakit TidakMenular

60% - 60% - 75% 350.000.000 75% 350.000.000 80% 375.000.000 85% 405.000.000 90% 420.000.000 P2PL

MenyelenggarakanStandarisasi PelayananKesehatan

Terselenggaranya StandarisasiPelayanan kesehatan

TerselenggaranyaStandarisasi Pelayanankesehatan

1.02.1.02.01.23 Program StandarisasiCakupanStandarisasi yangdiadakan

40% 16.524.500 80% 55.131.000 80% 64.000.000 80% 84.000.000 90% 88.420.000 90% 105.862.000 90% 325.517.500

1.02.1.02.01.23.02Evaluasi dan PengembanganStandarisasi Pelayanankesehatan (ISO 9001-2008)

ProsentaseEvaluasi danPengembanganStandarisasiPelayanankesehatan (ISO9001-2008)

80% 16.524.500 80% 37.355.500 80% 50.000.000 80% 70.000.000 90% 74.000.000 90% 90.000.000 90% 263.880.000 JIBANG

1.02.1.02.01.23.05Penyusunan StandarisasiAnalisis Belanja PelayananKesehatan

ProsentasePenyusunanStandarisasiAnalisis BelanjaPelayananKesehatan

- 80% 17.775.500 80% 14.000.000 80% 14.000.000 90% 14.420.000 90% 15.862.000 90% 61.637.500 BINKESMAS

-

Terselenggaranya PengadaanPeningkatan dan PerbaikanSarana dan PrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu dan Jaringannya

1.02.1.02.01.25.

Program PengadaanPeningkatan dan PerbaikanSarana dan PrasaranaPuskesmas/PuskesmasPembantu dan Jaringannya

CakupanPuskesmas danPuskesmasPembantu

80% 80% - 80% 713.276.500 85% 5.555.017.850 85% 4.405.017.850 90% 4.484.017.850 90% 4.584.017.850 90% 19.741.347.900 Yankes

1.02.1.02.01.25.01 Pembangunan PuskesmasProsentasePuskesmas Yangdibangun

0% 0% - 80% - 80% 2.500.000.000 80% 2.750.000.000 80% 2.800.000.000 80% 2.850.000.000 80% 10.900.000.000 Yankes

1.02.1.02.01.25.02 Pembangunan PuskesmasPembantu

ProsentasePuskesmasPembantu yangdibangun

0% 0% 80% 182.238.000 90% 450.000.000 90% 450.000.000 90% 475.000.000 95% 475.000.000 100% 2.032.238.000 Yankes

1.02.1.02.01.25.21 Rehabilitasi Berat/ SedangPuskesmas Pembantu

ProsentasePuskesmasPembantu Yangdirehabilitasi

80% 0% 80% 531.038.500 80% 5.017.850 90% 5.017.850 90% 9.017.850 95% 9.017.850 95% 559.109.900 Yankes

1.02.1.02.01.25.24 Rehabilitasi sedang/ BeratPuskesmas

ProsentasePuskesams yangdirehabilitasi

80% 80% - 90% - 80% 2.600.000.000 80% 1.200.000.000 80% 1.200.000.000 80% 1.250.000.000 80% 6.250.000.000 Yankes

10.000.000.000 80% 10.200.000.000 85% 10.300.000.000 85% 10.300.000.000 90% 10.400.000.000 95% 51.200.000.000 Yankes

Terselenggaranya KemitraanPelayanan Kesehatan 1.02.1.02.01.28. Program Kemitraan

Pelayanan Kesehatan

CakupanKemitraanPelayanankesehatan

0% 0% - 60% 10.000.000.000 65% 10.200.000.000 70% 10.300.000.000 75% 10.300.000.000 80% 10.400.000.000 80% 51.200.000.000 Yankes

1.02.1.02.01.28.01 Kemitraan asurasi KesehatanMasyarakat

ProsentaseKemitraanPelayanankesehatan

0% 0% - 60% 10.000.000.000 65% 10.200.000.000 70% 10.300.000.000 75% 10.300.000.000 80% 10.400.000.000 80% 51.200.000.000 Yankes

Terselenggaranya PelayananKesehatan Lansia 1.02.1.02.01.30. Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Lansia

CakupanPelayanankesehatan Lansia

50% 50% 59.853.500 65% 90.110.000 65% 190.200.000 70 190.250.000 75% 190.250.000 80% 720.663.500 80% 255.000.000 binkesmas

Page 144: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24

2020Tujuan

TGT

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANDATACAPAIAN

PADATAHUNAWAL

PERENCANAAN

TAHUN - 6TAHUN - 4

TGT Rp

2016

UNIT KERJASKPD

PENANGGUNGJAWAB2021

Rp TGT

KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD

RpTGT Rp TGT Rp

KODE2019

PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATORKINERJA

PROGRAM(OUTCOME) DAN

KEGIATAN(OUTPUT)

RpTGT

20182017

TAHUN - 5SASARAN INDIKATOR SASARAN LOKASI

TAHUN - 1 TAHUN - 2 TAHUN - 3

1.02.1.02.01.30.01Kegiatan PelayananPemeliharaan KesehatanLansia

ProsentasePelayananPemeliharaankesehatan lansia

50% 50% 59.853.500 65% 90.110.000 65% 190.200.000 70 190.250.000 75% 190.250.000 80% 720.663.500 80% 255.000.000 binkesmas

Terselenggaranya Pengawasandan Pengendalian KesehatanMakanan

1.02.1.02.01.31.Program Pengawasan danPengendalian KesehatanMakanan

CakupanPengawasan danPengendalianKesehtanmakanan

60% 60% 41.620.000 65% 9.920.000 67% 42.600.000 70% 43.600.000 80% 43.600.000 90% 44.000.000 90% 44.000.000 Yankesmas

1.02.1.02.01.31.02

Kegiatan Pengawasan danPengendalian Keamanan dankesehatan Makanan HasilProduksi Rumah Tangga

ProsentasePengawasan danPengendalianKesehtanmakanan

60% 60% 41.620.000 65% 9.920.000 67% 42.600.000 70% 43.600.000 80% 43.600.000 90% 44.000.000 90% 44.000.000 Yankesmas

80% 80%

Meningkatnya Keselamatan IbuMelahirkan dan anak 1.02.1.02.01.32.

Program PeningkatanKeselamatan Ibu Melahirkandan anak

CakupanKeselamatan IbuMelahirkan dananak

70% 70% 2.087.987.750 75% 2.327.303.000 80% 2.535.000.000 85% 2.625.000.000 85% 2.650.000.000 90% 2.700.000.000 95% 2.700.000.000 Binkeswmas

1.02.1.02.01.32.04 Kegiatan PeningjkatanKesehatan Ibu dan anak

ProsentaseKeselamatan IbuMelahirkan dananak

70% 70% 2.087.987.750 75% 2.327.303.000 80% 2.535.000.000 85% 2.625.000.000 85% 2.650.000.000 90% 2.700.000.000 95% 2.700.000.000 Binkeswmas

MenyelenggarakanPelayanan danPendukung PelayananBLUD Puskesmas

Terselenggaranya Pelayanandan Pendukung PelayananBLUD Puskesmas

TerselenggaranyaPelayanan danPendukung PelayananBLUD Puskesmas

1.02.1.02.01.34 Program PeningkatanPelayanan BLUD Puskesmas

CakupanPeningkatanPelayanan BLUDPuskesmas

11.875.729.854,64 24% 9.546.094.746,00 36% 9.228.200.000,00 40% 15.245.500.000,00 41% 15.273.000.000,00 45% 15.317.000.000,00 45% 60.161.049.027,55 BLUD Pusk

1.02.1.02.01.34.01Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas IIMelaya

ProsentasePelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas IIMelaya

846519677,8 80% 696.109.676 80% 698.000.000 80% 698.000.000 80% 700.000.000 90% 700.000.000 90% 3.638.629.354 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.34.03Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas IMelaya

ProsentasePelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas IMelaya

2.147.469.478 80% 1.719.607.990 80% 1.719.700.000 80% 1.720.000.000 80% 1.720.000.000 90% 1.725.000.000 90% 8.604.307.990 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.34.05Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas INegara

ProsentasePelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas INegara

1.842.107.273 80% 1.380.615.332 80% 1.389.000.000 80% 1.389.000.000 80% 1.390.000.000 90% 1.400.000.000 90% 7.400.722.605 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.34.07Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas IJembrana

ProsentasePelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas IJembrana

2.084.006.095 80% 1.446.733.333 80% 1.450.000.000 80% 1.450.000.000 80% 1.460.000.000 90% 1.460.000.000 90% 7.266.733.333 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.34.09Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas IMendoyo

ProsentasePelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas IMendoyo

1.185.907.287 80% 1.016.688.889 80% 660.000.000 80% 6.670.000.000 90% 6.670.000.000 90% 6.672.000.000 90% 16.204.596.176 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.34.11Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas IPekutatan

ProsentasePelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas IPekutatan

821.262.222 80% 765.637.781 80% 766.000.000 80% 768.000.000 80% 768.000.000 90% 770.000.000 90% 3.890.900.003 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.34.13Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas IIPekutatan

ProsentasePelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas IIPekutatan

306.709.271 281.951.670 80% 285.000.000 80% 285.000.000 80% 290.000.000 90% 290.000.000 90% 1.448.660.941 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.34.15Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas IINegara

ProsentasePelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas IINegara

1.685.178.127 1.401.554.927 80% 1.420.000.000 80% 1.420.000.000 80% 1.425.000.000 90% 1.435.000.000 90% 7.361.733.054 SEKRETARIAT

Page 145: Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana - RENCANA ......Renstra Dinkes Kab. Jembrana 2016-2021 I-ii Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kab. Jembrana. NIP: 19600429 198703 1 010

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24

2020Tujuan

TGT

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANDATACAPAIAN

PADATAHUNAWAL

PERENCANAAN

TAHUN - 6TAHUN - 4

TGT Rp

2016

UNIT KERJASKPD

PENANGGUNGJAWAB2021

Rp TGT

KONDISI KINERJA PADA AKHIRPERIODE RENSTRA SKPD

RpTGT Rp TGT Rp

KODE2019

PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATORKINERJA

PROGRAM(OUTCOME) DAN

KEGIATAN(OUTPUT)

RpTGT

20182017

TAHUN - 5SASARAN INDIKATOR SASARAN LOKASI

TAHUN - 1 TAHUN - 2 TAHUN - 3

1.02.1.02.01.34.17Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas IIMendoyo

PelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas IIMendoyo

808.489.458 656.975.064 80% 1.016.000.000 80% 1.200.000.000 80% 1.200.000.000 90% 1.205.000.000 90% 4.886.464.522 SEKRETARIAT

1.02.1.02.01.34.19Pelayanan Kesehatan padaBLUD UPT Puskesmas IIJembrana

ProsentasePelayananKesehatan padaBLUD UPTPuskesmas IIJembrana

956.570.424 837.195.148 840.500.000 80% 845.500.000 80% 850.000.000 90% 865.000.000 90% 4.344.765.572 SEKRETARIAT

Total 40.789.053.854 41.124.539.543 50.762.518.000 56.433.000.000 56.296.265.000 57.072.052.000 249.937.092.824