PEMERIKSAAN SITOLOGI
-
Upload
alfariza-sofia-putri -
Category
Documents
-
view
162 -
download
3
description
Transcript of PEMERIKSAAN SITOLOGI
![Page 1: PEMERIKSAAN SITOLOGI](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/55cf9b79550346d033a6323b/html5/thumbnails/1.jpg)
PEMERIKSAAN SITOLOGI
Definisi
Diagnostik sitologi adalah ilmu penilaian (interpretasi) dari sel yang berasal
tubuh manusia, baik yang berasal dari sel yang terlepas (exfoliated) dari permukaan
epitel atau yang diambil dari beberapa tempat dengan cara tertentu. Merupakan alah
satu pemeriksaan Patologi Anatomi (PA).
Peran Sitologi
O Mendeteksi perubahan patologis tertentu terutama keganasan
O Pemeriksaan sitohormonal (sitologi hormonal)
O Ovulasi pada kasus sterilitas
O Amenorrhoea primer dan sekunder
O Fungsi ovarium pada kehamilan
O Status hormon pada wanita hamil
O Gangguan fungsi haid
O Sebagai penuntun pada pengobatan hormonal
O Pemeriksaan seks hormon
O Membantu diagnosa peradangan serta kemungkinan penyebab
O Membantu diagnosa lesi yang meragukan
Kelebihan pemeriksaan sitologi
O Mudah, Murah, Cepat, Sederhana
O Pendarahan sedikit, bahkan tanpa rasa nyeri.
O Dapat dilakukan pada beberapa pasien dalam waktu singkat.
O Dapat dilakukan sebagai tindakan massal.
O Untuk screening lesi yang derajat keganasannya tinggiàtidak menimbulkan
stimulasi metastase.
O Karsinoma dapat terdiagnosis meskipun masih dalam stadium in situ.
Kekurangan pemeriksaan sitologi
O Diagnosa sitologi hanya berdasar perubahan sitoplasma dan inti sel
O Perubahan yang terjadi harus dipastikan bukan akibat kesalahan teknis
O Hanya dapat untuk mendeteksi lesi yang letaknya di permukaan mukosa mulut
![Page 2: PEMERIKSAAN SITOLOGI](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/55cf9b79550346d033a6323b/html5/thumbnails/2.jpg)
O Hanya untuk lesi yang yang tidak tertutup keratin tebal
O Tidak efektif untuk digunakan pada lesi nonulseratif dan hiperkeratotik karena
sel-sel abnormal masih tertutup oleh lapisan keratin
O Hasil pemeriksaan sitologi yang mengindikasikan keganasan masih perlu
dikonfirmasi dengan biopsi
O Sering kali bahan yang terambil tidak representatif
Langkah pemeriksaan
O Pengumpulan bahan yang representatif untuk pemeriksaan dikerjakan oleh
dokter umum atau spesialis klinis.
O Pembuatan sediaan apus.
O Menentukan adanya sel-sel abnormal.
O Interpretasi ynag teliti.
O Penegasan (konfirmasi) dengan biopsi, disusul dengan pengobatan.
Cara Memperoleh Sample
O Eksfoliasi : sel-sel yang terlepas secara fisiologis misalnya cairan ascites,
kerokan kulit, saliva.
O Scruffing : kerokan pada lapisan mukosa tertentu sehingga menimbulkan
traumatik yang sedikit mungkin, misalnya pap smear, kerokan dinding hidung.
O Brushing : berupa bilasan dari rongga tertentu. Misalnya bronchial brushing.
O Biopsi jaringan biasa / Fine Niddle Aspiration Bioption (FNAB) : dengan
menggunakan jarum diameter 0,5 mm kemudian sel-sel diperiksa lebih lanjut.
Tes Tzank
O Definisi: Pemeriksaan cairan dari bulla (melepuh) untuk mencari sel Tzanck
karakteristik varicella (cacar air), herpes zoster, herpes simpleks, dan
pemphigus vulgaris.
O Jaringan ini dikorek dari dasar vesikel sebuah, ditempatkan pada slide, dan
diwarnai dengan Wright atau Giemsa's stain. Sel raksasa multinuklear adalah
diagnostik dari virus herpes atau varicella. Pemphigus khas dan sel-sel lainnya
juga dapat diidentifikasi.
![Page 3: PEMERIKSAAN SITOLOGI](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/55cf9b79550346d033a6323b/html5/thumbnails/3.jpg)
O Preparat diambil dari discraping dasar vesikel yang masih baru, kemudian
diwarnai dengan perwarnaan yaitu hematoxylin-eosin, Giemsa’s Wrigth’s,
toluidinem blue ataupun Papanicolaous’s. Dengan menggunakan mikroskop
cahaya akan dijumpai multinucleated giant cells.
O Pemeriksaan ini sensitifitasnya sekitar 84%