Pemeriksaan Penunjang Thalassemia

3
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan lab darah: Hb: 7,1 menurun, karena nilai Hb normal pada anak berumur 6 bulan-6 tahun yaitu 10,5-14. Hal ini menunjukkan bahwa pasien mengalami anemia. Ht: 20% menurun, karena nilai Ht normal yaitu 33%- 42%. Hal ini menunjukan pasien mengalami anemia hemolitik Eritrosit: 3,1 juta menurun, karena nilai normal jumlah eritrosit yaitu 4 juta-6 juta. Leukosit: 9.900 normal, karena nilai normalnya yaitu 9.000-30.000. Nilai normal leukosit ini dapat menyingkirkan kemungkinan infeksi. Diff.count: 0/2/1/60/32/4, terjadi penurunan jumlah neutrofil batang. Jumlah Trombosit: 186.000 menurun, nilai normalnya yaitu 200.000-400.000 MCV: 52 fl menurun, nilai normalnya 82 fl-92 fl. MCV atau mean corpuscular volume atau volume eritrosit rata-rata mengindikasikan ukuran eritrosit, nilai yang menurun menunjukan bahwa ukuran eritrosit mikrositik. MCH: 24 pg menurun, nilai normlanya (27 pg-31 pg). MCH atau mean corpuscular hemoglobin menunjukkan kadar hemoglobin eritrosit rata-rata. Nilai yang menurun menunjukkan hipokrom. MCHC: 36 g/l normal, karena nilai normalnya 30 g/l-37 g/l

description

hh

Transcript of Pemeriksaan Penunjang Thalassemia

Page 1: Pemeriksaan Penunjang Thalassemia

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan lab darah:

Hb: 7,1 menurun, karena nilai Hb normal pada anak berumur 6 bulan-6

tahun yaitu 10,5-14. Hal ini menunjukkan bahwa pasien mengalami

anemia.

Ht: 20% menurun, karena nilai Ht normal yaitu 33%-42%. Hal ini

menunjukan pasien mengalami anemia hemolitik

Eritrosit: 3,1 juta menurun, karena nilai normal jumlah eritrosit yaitu

4 juta-6 juta.

Leukosit: 9.900 normal, karena nilai normalnya yaitu 9.000-30.000.

Nilai normal leukosit ini dapat menyingkirkan kemungkinan infeksi.

Diff.count: 0/2/1/60/32/4, terjadi penurunan jumlah neutrofil batang.

Jumlah Trombosit: 186.000 menurun, nilai normalnya yaitu 200.000-

400.000

MCV: 52 fl menurun, nilai normalnya 82 fl-92 fl. MCV atau mean

corpuscular volume atau volume eritrosit rata-rata mengindikasikan

ukuran eritrosit, nilai yang menurun menunjukan bahwa ukuran eritrosit

mikrositik.

MCH: 24 pg menurun, nilai normlanya (27 pg-31 pg). MCH atau mean

corpuscular hemoglobin menunjukkan kadar hemoglobin eritrosit rata-

rata. Nilai yang menurun menunjukkan hipokrom.

MCHC: 36 g/l normal, karena nilai normalnya 30 g/l-37 g/l

RDW: 13,6% normal, karena nilai normalnya 12%-14%. RDW

menunjukan distribusi sel darah merah.

Retikulosit: 2,6 % meningkat, karena nilai normal retikulosit yaitu

0,5%- 1,5%. Retikulositosis menunjukan bahwa pasien menderita anemia

hemolitik

Sediaan Apus darah Tepi:

Pada SADT didapatkan gambaran hipokrom, yaitu gambaran pucat

berlebihan pada bagian tengah eritrosit.

Terdapat gambaran sel target, dimana terjadi penurunan Hb dalam

sel dan hal ini menunjukan keadaan thalassemia.

Page 2: Pemeriksaan Penunjang Thalassemia

Terdapat pula gambaran tear drop cell dan poikilositosis.

Gambaran tear drop cell dapat mengindikasikan adanya

thalassemia mayor. Sedangkan gambaran poikilositosis

Pemeriksaan Besi

Serum iron: 93 ug/L normal, nilai normalnya yaitu 28-134 ug/L

Iron binding capacity: 310 normal, nilai normalnya yaitu 302-508

Saturasi transferin: 31% normal, nilai normalnya yaitu 11-36%

Feritin: 65 ug/L normal, nilai normalnya yaitu 23-70 ug/L

Hb Elektroforesa

HbA2: 2% normal, nilai normalnya yaitu kurang/sama dengan 3%

HbF: 83% meningkat, karena nilai normalnya yaitu kurang/sama

dengan 2%.

HbA: 15% menurun, karena nilai normalnya yaitu lebih/sama dengan

95%

Pada Hb elektroforesa didapatkan nilai HbF yang meningkat dan HbA yang

menurun, Sedangkan nilai HbA yang menurun disebabkan oleh pembentukan

rantai-beta yang terbatas atau tidak ada pada beta thalassemia, rantai-beta yang

tidak terbentuk ini kemudian menurunkan nilai HbA dan tubuh

mengkompensasinya dengan meningkatkan pemberntukan HbA2 dan HbF. Nilai

HbF yang meningkat dapat menunjukan bahwa pasien menderita beta

thalessemia major.

Dafpus:

Dari buku atlas patof halaman 36 bab 3 (darah) oleh Stefan silbernagl dan florian

lang. 2003 penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta

http://www.idai.or.id/kesehatananak/artikel.asp?q=201102051108 access on

6:57 PM