pemeriksaan pajak

7
PEMBERITAHUAN DAN PANGGILAN PEMERIKSAAN, DAN PERTEMUAN DENGAN WAJIB PAJAK Dalam hal pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dilakaukan dengan jenis pemeriksaan lapangan, pemeriksa pajak wajib memebritahukan kepada wajib pajak mengenai dilakukannnya pemeriksaan lapangan dengan menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan – pasal 25 ayat 1 Dalam hal pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dilakaukan dengan jenis pemeriksaan kantor, pemeriksa pajak wajib memebritahukan kepada wajib pajak mengenai dilakukannnya pemeriksaan kantor dengan menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaan kantor – pasal 25 ayat 2 Surat perintah pemeriksaan pajak adalah surat perintah untuk melakukan pemeriksaan dalam rnagka menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rnagka malaksanakan katentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan adalah surat pemberitahuan mengenai dilakukannya pemeriksaan lapangan dalam rangka menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rnagka malaksanakan katentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 atau Surat panggilan dalam rangka pemeriksaan kantor sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sebagaimana tercantum dalam SP2. – pasal 25 ayat 3 Surat pemberitahuan pemeriksaan lapanagan dapat disampaikan langsung kepada wajib pajaka pada saat dimulainya pemeriksaan lapangan ataudisampaikan melalui faksimili, pos dengan bukti pengiriman surat, atau ajsa pengiriman lainnya dengan bukti pengiriman- pasal 26 ayat 1 Surat pemberitahuan pemeriksaan lapanagan dapat disampaikan secara langsung dan wajib pajak tidak ada ditempat, Surat pemberitahuan pemeriksaan lapanagan dapat disampaikan kepada:

description

menghadapi pemeriksaan pajak

Transcript of pemeriksaan pajak

PEMBERITAHUAN DAN PANGGILAN PEMERIKSAAN, DAN PERTEMUAN DENGAN WAJIB PAJAKDalam hal pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dilakaukan dengan jenis pemeriksaan lapangan, pemeriksa pajak wajib memebritahukan kepada wajib pajak mengenai dilakukannnya pemeriksaan lapangan dengan menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan pasal 25 ayat 1Dalam hal pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dilakaukan dengan jenis pemeriksaan kantor, pemeriksa pajak wajib memebritahukan kepada wajib pajak mengenai dilakukannnya pemeriksaan kantor dengan menyampaikan surat pemberitahuan pemeriksaan kantor pasal 25 ayat 2Surat perintah pemeriksaan pajak adalah surat perintah untuk melakukan pemeriksaan dalam rnagka menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rnagka malaksanakan katentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan adalah surat pemberitahuan mengenai dilakukannya pemeriksaan lapangan dalam rangka menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rnagka malaksanakan katentuan peraturan perundang-undangan perpajakan Surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 atau Surat panggilan dalam rangka pemeriksaan kantor sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sebagaimana tercantum dalam SP2. pasal 25 ayat 3Surat pemberitahuan pemeriksaan lapanagan dapat disampaikan langsung kepada wajib pajaka pada saat dimulainya pemeriksaan lapangan ataudisampaikan melalui faksimili, pos dengan bukti pengiriman surat, atau ajsa pengiriman lainnya dengan bukti pengiriman- pasal 26 ayat 1Surat pemberitahuan pemeriksaan lapanagan dapat disampaikan secara langsung dan wajib pajak tidak ada ditempat, Surat pemberitahuan pemeriksaan lapanagan dapat disampaikan kepada:1. Wakil atau kuasa dari Wajib Pajak2. Pihak yangdapat mewakili Wajib Pajaka. Pegawai wajib pajak ( dalam hal pemeriksaan wajib pajak badan)b. Angota keluarga yang telah dewasa dari wajib pajak ( dalam hal pemeriksaan wajib pajak pribadi)c. Pihak lain yang dapat mewakili wajib pajak pasal 26 ayat 2

Dalam hal wakil atau kuasa dari wajib pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 tidak dapat ditemui, surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan disampaikan melalui, dengan bukti pengiriman surat, atau jasa pengiriman lainnya dengan bukti pengiriman dan surat pemberitahuan dianggap telah disampaikan dan pemeriksaan lapangan telah dimulai. pasal 26 ayat 3Surat panggilan dalam rangka pemeriksaan kantor disampaikan melalui faksimili, pos, dengan bukti pengiriman surat, atau jasa pengiriman lainnya dengan bukti pengiriman. pasal 26 ayat 4PEMINJAMAN DOKUMEN Dalam rangka pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak dilaksanakan dengan jenis pemeriksaan lapangan, berlaku ketentuan:a. Buku, catatan, dan atau dokumen, termasuk data yang dikelola secara elektronik serta keterangan lain yang diperlukan dan diperoleh/ ditemukan pada saat pemeriksaan di tempat wajib pajak, dipinjam pada saat itu juga dan pemeriksa pajak membuat bukti peminjaman dan pengembalian buku, catatan dan dokumen. pasal 28 ayat 1 huruf aWajib pajak wajib memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku catatan atau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas wajib pajak, atau objek yang terutang pajak- pasal 14Wajib pajak wajib memberikan kesempatan untuk mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelola secara elektronikWajib pajak wajib memberikan kesempatan untuk memasuki dan memeriksa tempat atau runag yang bergerak maupun tidak bergerak yang patut digunakan untuk menyimpan dokumen sebagaimana yang disebutkan diatas.Data yang dikelola secara elektronik adalah data yang bentuknya elektronik, yang dihasilkan oleh komputer dan,/ atau pengolah data elektronik lainya yang disimpan didalam disket, compact disk, tape backup, hard disk, atau media penyimpanan elektronik lainnya.- pasal 1 ayat 12Dalam hal wajib pajak telah meminjamkan seluruh buku catatn, dan/atau dokumen, termasuk data yang dikelola secara elektronik serta keterangan lain yang diminta, pemeriksa pajak harus membuat berita acara pemenuhan seluruh peminjaman buku, catatan atau dokumen.

SURAT PEMBERITAHUAN HASIL PEMERIKSAAN (SPHP)Surat pemberitahuan hasil pemeriksaan (SPHP) adalah surat yang berisi tentang temuan pemeriksaan yang meliputi pos-pos yang dikoreksi, nilai koreksi, dasar koreksi, perhitungan sementara dari jumlah pokok pajak terutang dan perhitungan sementara dari sanksi administrasi.

Pembahasan akhir hasil pemeriksaan adalah pembahasan antara wajib pajak dan pemeriksa pajak atas temuan pemeriksaan yang hasilnya dituangkan dalam berita acara pembahasan hasil pemeriksaan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan berisi koreksi pokok pajak terutang baik yang disetujui maupun yang tidak disetujui dan perhitungan sanksi administrasi.Hasil pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan harus diberitahukan kepada wajib pajak melalui penyampaian SPHP yang dilampiri dengan daftar temuan hasil pemeriksaan.-pasal 41 ayat 1SPHP dan daftar temuan hasil pemeriksaann sebagaimana dimaksud pada ayat 1 disampaikan oelh pemeriksa pajak secara langsung atau melalui faksimili.-pasal 41 ayat 2Dalam rangka hal SPHP disampaikan secara langsung dan wajib pajak menolak untuk menerima SPHP, wajib pajak, wakil, atau kuasa dari wajib pajak harus menandatangani suratpenolakan menerima SPHP yang ditandatangani oleh tim pemeriksa pajak.-pasal 41 ayat 3TANGGAPAN TERTULIS ATAS SPHPWajib pajak wajib memberikan tanggapan tertulis atas SPHP dan daftar temuan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat 1 dalam bentuk:a. Lembar pernyataan persetujuan hasil pemeriksaan dalam hal wajib pajak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan ataub. Surat sanggahan, dalam hal WP tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan pasal 42 ayat 1Tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus disampaikan paling kambat tujuh hari kerja sejak diterimanya SPHP oelh WP-pasal 42 ayat 2Wajib pajak dapat melakukan perpanjangan jangka waktu penyampaian tanggapan tertulis sebagaimana diaksud pada ayat 2 untuk jangka waktu paling lama 3 hari kerja terhitung sejak jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 2 berakhir. -pasal 42 ayat 3Untuk melakukan perpanjangan jangka waktu penaympaian tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat 3. Wajib pajak wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 2 berakhir. - pasal 42 ayat 4Tanggapan (ayat 1 dan 4) dapat disampaikan WP secara langsung atau melalui faksimili- pasal 42 ayat 5Dalam hal WP tidak menyampaikan tanggapan tertulis atas SPHP, pemeriksa pajak membuat berita acara tidak disampaikannya tanggapan tertulis atas SPHP yang ditandatangani oleh tim pemeriksa pajak.PEMBAHASAN SPHPDalam rangka melaksanakan pembahasan atas hasil pemeriksaan yang tercantum dalam SPHP dan hasil temuan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat 1 kepada wajib pajak harus diberikan akan hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan pasal 43 ayat 1Hak hadir dierikan melalui penyampain undanagn secara tertulis kepada wajib pajak denagn mencantumkan hari dan tanggal dialksanakannnya pembahasan akhir hasil pemeriksaan.- pasal 43 ayat 2Undangan sebaaimaa diamksud pada ayat 2 harus disampaikan paling laam tiga hari herja terhiting sejak:a. Diterimanya tanggapan etrtulis atas SPHP dari WP sesuai jangka waktu dalam pasal 42 ayat 2 atau ayat 3, ataub. Berakhirnya ajngka waktu sebagaimana dimasud dalam pasal 42 ayat 3, dalam hal wajib pajak tidak menyampaikan tanggapan tertulis atas SPHPUndangan disampaikan oleh pemeriksa pajak secara langsung atau melaui faksimili.RISALAH PEMBAHASANApabila wajib pajak, wakil, atau kuasa dari wajib pajak:a. Menyampaikan lembar pernyataan persetujuan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 ayat 1 huruf a dalam jangka waktu sebagaina dimaksud daalm pasal 42 ayat 2 atau ayat 3, dan b. Hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal yang dimaksud dalam pasal 43 ayat 2Pemeriksa pajak membuat risalah pembahasan dengan mendasarkan pada lembar pernyataan persetujuan hasil pemeriksaan dan membuat berita acara pembahasan akhir hasil pemeriksaan yang dilampiri dengan ikhtisar hasil pembahasan akhir yang ditandatangani oleh tim pemeriksa pajak dan wajib pajak, atau kuasa dari wajib pajak.Apabila wajib pajak, wakil, atau kuasa dari wajib pajak:a. Menyampaikan lembar pernyataan psanggahan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 ayat 1 huruf a dalam jangka waktu sebagaina dimaksud daalm pasal 42 ayat 2 atau ayat 3, dan b. Hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal yang dimaksud dalam pasal 43 ayat 2pemeriksa pajak harus melakukan pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan wajib pajak dengan mendasarkan pada surat sanggahan dan menuangkan hasil pembahasan tersebut dalam risalah pembahasan, yang ditandatangani oleh tim pemeriksa pajak dan wajib pajak, atau kuasa dari wajib pajak. Apabila wajib pajak, wakil, atau kuasa dari wajib pajak:a. Menyampaikan lembar pernyataan sanggahan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 ayat 1 huruf a dalam jangka waktu sebagaina dimaksud daalm pasal 42 ayat 2 atau ayat 3, dan b. Tidak hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal yang dimaksud dalam pasal 43 ayat 2pemeriksa pajak membuat risalah pembahasan dengan mendasarkan pada surat sanggahan , berita acara ketidak hadiran WP dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan, dan berita acara pembahasan akhir hasil pemeriksaann yang dilampiri dengan ikhtisar pembahasan akhir, yang ditandatangani oleh tim wajib pajak.Apabila wajib pajak, wakil, atau kuasa dari wajib pajak:a. Tidak Menyampaikan lembar pernyataan sanggahan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 ayat 1 huruf a dalam jangka waktu sebagaina dimaksud daalm pasal 42 ayat 2 atau ayat 3, dan b. Tidak hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan sesuai dengan hari dan tanggal yang dimaksud dalam pasal 43 ayat 2pemeriksa pajak membuat risalah pembahasan dengan mendasarkan pada SPHP sebagaimana dimaksud pada pasal 41 ayat 1, berita acara ketidakhadiran WP dalam pembahasna akhir hasil pemeriksaan yang dialmpiri dengan ikhtisar hasil pembahasan akhir, yang ditandatangani oleh tim pemeriksa pajakWP mempunyai hak untuk mengajukan pembahasan dengan tim Quality AssuranceTim quality assurance pemeriksaan adalah tim yang dibentuk oleh direktur jendral pajak dalam rangka membahas hasil pemeriksaan yang belum disepakati antara pemeriksa pajak dan wajib pajak dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan guna menghasilkan pemeriksaan yang berkualitas.PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN Laporan hasil pemeriksaan (LHP) adalah laporan yang berisi tentang pelaksanaan dan hasil pemeriksaan yang disusun pemriksa pajak secara ringkas tanpa adanya usulan penerbitan surat ketetapan pajak.LHP digunakan oleh pemeriksa pajak sebagai dasar untuk membuat nota penghitungan. LHP disusun berdasarkan KKPBuku, catatatn dan dokumen yang dipinjam harus dikembalikan kepada Wajib Pajak dengan menggunakan bukti peminjaman kepada Wajib Pajak dengan menggunakan bukti peminjaman dan eongembalian buku, catatan dan dokumen paling lambat 7 hari kerja sejak tanggal LHP.