Pemeriksaan Dan Tindak Pidana Pajak

7/29/2019 Pemeriksaan Dan Tindak Pidana Pajak

1/16

Pemeriksaan d

Tindak Pidana P


2/16

PENGERTIAN PEMERIKSAAN P

Menurut ketentuan Pasal 1 ayat 24 UU No. 6 Tahun 1983Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana teladengan UU No. 16 Tahun 2000 (UU KUP), pemeriksaaserangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengodan/atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pkewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka melaketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.


3/16

DASAR HUKUM PEMERIKSAAN

Landasan atau dasar hukum pemeriksaan pajak diatuketentuan Pasal 29 ayat 1, 2, 3, dan 4, Pasal 30 dan Pasal 31

Mengenai dasar hukum pemeriksaan pajak tersebmendelegasikan mengenai tata caranya kepada Menteri Keputusan Menteri Keuangan yang menjadi dasar hukuKeputusan Menteri Keuangan No. 545/KMK.04/2000. K

Menteri Keuangan ini mencabut Keputusan Menteri Keuansebelumnya, yaitu Keputusan Menteri Keuanga625/KMK.04/1994.


4/16

RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN

1. Pemeriksaan LapanganPemeriksaan lapangan adalahPemeriksaan yang dilakukanditempat tinggal atau tempatkedudukan WP, tempatkegiatan usaha atau pekerjaanbebas WP, dan/atau tempatlain yang ditentukan olehDirektorat Jenderal Pajak.

2.Pemeriksaan SederhDilaksanakan djangka waktu 1 bulan ddiperpanjang mepaling lama 2 bulan.

1. Pemeriksaan LengkaDilaksanakan djangka waktu 2 bulan diperpanjang mepaling lama 8 bulan.


5/16

RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN

2. Pemeriksaan Kantor

Pemeriksaan Kantor adalah Pemeriksaan

yang dilakukan dikantor Direktur Jenderal

Pajak. Pemeriksaan ini hanya dapat

dilaksanakan dengan pemeriksaan

sederhana.

1. Pemeriksaan SederhanaDilaksanakan dalam jangka waktu 4minggu dapat diperpanjang menjadipaling lama 6 minggu.


6/16

JENIS PEMERIKSAAN P

1. Pemeriksaan Rutin

2. Pemeriksaan Kriteria Seleksi

3. Pemeriksaan Khusus

4. Pemeriksaan WP Lokasi

5. Pemeriksaan Tahun Berjalan6. Pemeriksaan Bukti Permulaan


7/16

PEDOMAN PEMERIKSAAN

1. Pedoman UmumPemeriksaan

Pajak

3. PedomPem

P

2. PedomanPelaksanaan

Pemeriksaan Pajak


8/16

NORMA PEMERIKSAAN

1. Norma Pemeriksaan Pemeriksa Pajak dalam RangkaPemeriksaan Lapangan

2. Norma Pemeriksaan Pemeriksa Pajak dalam RangkaPemeriksaan Kantor

3. Norma Pemeriksaan Berkaitan dengan PelaksanaanPemeriksaan

4. Norma Pemeriksaan Berkaitan dengan Wajib Pajak


9/16

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

1. Wewenang Pemeriksaan Pajak dalam melakukan Pemeriksa

2. Wewenang Pemeriksaan Pajak dalam melakukan Pemeriksa


10/16

PENGERTIAN TINDAK

Tindak pidana di bidang perpajakan adalah suatu perbuatan ymelanggar peraturan perundang-undangan pajak ymenimbulkan kerugian keuangan negara dimana pelakudiancam dengan hukuman pidana. Masalah tindak pidanabidang perpajakan merupakan hal penting dalam ranpenegakan hukum (law enforcement) yang harus dilaksana

agar ketentuan UU dapat dilaksanakan sebagaimana mestterlebih dalam memenuhi rasa keadilan di masyarakat kepastian hukum itu sendiri.


11/16

DASAR HUKUM TINDAK PIDANA

Bagi WP dan pihakketiga diatur

dalam Pasal 38,39, 39A, 41A,

41B, 41C, dan 43.

Bagi pejabat pajakdiatur dalam Pasal36A dan Pasal 41UU KUP No. 28

Tahun 2007

Penggunaan fpajak diatur Pasal 39A UNo. 28 Tahun


12/16

TINDAK PIDANA PERPA

Terjadinya Tindak Pidana karena:

1. Alpa (tidak sengaja, lalai, tidak hati-hati, kurang mengindahkan 2.Sengaja (dengan sengaja melakukan pelanggaran atas ketentu

undangan perpajakan)

Kealpaan dalam perpajakan terjadi dalam hal :

1. Tidak menyampaikan SPT.

2.Menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar atau tidak melampirkan keterangan yang isinya tidak benar

3.Atas kealpaan yang menimbulkan kerugian negara, pelakunya dpidana kurungan paling lama 1 tahun, dan / atau denda palinjumlah pajak terutang.


13/16

JENIS-JENIS TINDAK

1.Tindak pidana pelanggaranSering disebut sebagai

kejahatan yang ringan danancaman pidananya lebihringan dengan tindak pidanakejahatan.

Diatur dalam Pasal 38 UUKUP.

Pidana kurungan paling lama 1tahun dan/atau denda palingtinggi 2 kali jumlah pajakterutang yang tidak ataukurang dibayar.

2.Tindak pidana keja Ancaman pidananya

berat dari tindak pelanggaran.

Penjara paling singbulan dan paling ltahun dan denda

sedikit 2 kali jumlahyang terutang kurang dibayar danbanyak 4 kali jumlah

yang terutang yangatau kurang dibayar


14/16

PEMERIKSAAN BUKTI PERM

Pemeriksaan bukti permulaan diatur dalam Pasal Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan No. 28 2007 (UU KUP).

Bukti permulaan adalah keadaan, perbuatan, dan/atauberupa keterangan, tulisan, atau benda yang memberikan petunjuk adanya dugaan kuat bahwa sedantelah terjadi suatu tindak pidana di bidang perpajakandilakukan oleh siapa saja yang dapat menimbulkan kepada pendapatan negara.


15/16

PENGHENTIAN PENY

Dalam Pasal 44A UU KUP, penyidikan terhadap WP dihentikan dengan 4 alasan, yaitu :

1. Tidak terdapat cukup bukti;

2. Peristiwanya bukan merupakan tindak pidana di perpajakan;

3. Peristiwanya telah kadaluarsa; dan

4. Tersangka meninggal dunia.


16/16

PENUNTUTAN TINDAK PIDANA

Penuntutan adalah tindakan penuntut umum melimpahkan perkara ke pengadilan negeri yang berwdalam hal dan menurut cara yang diatur dalam UU dpermintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di pengadilan.

Dalam Pasal 1 butir 6 KUHAP, penuntut umum adalahyang diberi wewenang oleh UU untuk melakukan penudan melaksanakan penetapan hakim.

Pemeriksaan Dan Tindak Pidana Pajak

Documents

Transcript of Pemeriksaan Dan Tindak Pidana Pajak