Tindak Pidana Korupsi

7
Tindak Pidana Korupsi Tindak Pidana Korupsi (TPK) dilihat dari ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia. • UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan TPK.

description

fraud

Transcript of Tindak Pidana Korupsi

  • Tindak Pidana KorupsiTindak Pidana Korupsi (TPK) dilihat dari ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia.UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan TPK.

  • 30 Jenis Tindak Pidana KorupsiPasal 2 (Memperkaya diri)Pasal 3 (Menyalahgunakan wewenang)Pasal 5, ayat (1), a: Menyuap pegawai negeri Pasal 5, ayat (1), b: Menyuap pegawai negeri Pasal 13: Memberi hadiah kepada pegawai negeriPasal 5, ayat (2): Pegawai negeri menerima suap Pasal 12, a: Pegawai negeri menerima suap Pasal 12, b: Pegawai negeri menerima suap Pasal 11: Pegawai negeri menerima hadiah Pasal 6, ayat (1), a: Menyuap hakim Pasal 6, ayat (1), b: Menyuap advokat Pasal 6, ayat (2): Hakim dan advokat menerima suap Pasal 12, c: Hakim menerima suapPasal 12, d: Advokat menerima suapPasal 8: Pegawai negeri menggelapkan uang/membiarkan penggelapan

  • Pasal 9: Pegawai negeri I memalsukan bukuPasal 10, a: Pegawai negeri I merusakkan bukti Pasal 10, b: Pegawai negeri membiarkan orang lain merusakkan bukti Pasal 10, c: Pegawai negeri membantu orang lain merusakkan bukti Pasal 12, e: Pegawai negeri memeras Pasal 12, f: Pegawai negeri memerasPasal 12, g: Pegawai negeri memeras Pasal 7, ayat (1), a: Pemborong berbuat curang

    Pasal 7, ayat (1), b: Pengawas proyek membiarkan perbuatan curang Pasal 7, ayat (1), c: Rekanan TNI/Polri berbuat curang Pasal 7, ayat (1), d: Pengawas rekanan TNI/Polri berbuat curang Pasal 7, ayat (2): Perima barang TNI/Polri membiarkan perbuatan curang Pasal 12, h: Pegawai negeri menggunakan tanah negara Pasal 12, i: Pegawai negeri turut serta dalam pengadaan yang diurusnya Pasal 12B jo.12C: Pegawai negeri menerima gratifikasi dan tidak melapor ke KPK

  • Tindak Pidana Lain Berkaitan dengan TipikorUU Tipikor Bab III:

    Mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap tersangka, terdakwa, atau saksi dalam perkara korupsi.Tidak memberikan keterangan atau memberikan keterangan palsu. Melanggar KUHP Pasal 220, Pasal 231, Pasal 421, Pasal 422, Pasal 429, atau Pasal 430.