8/10/2019 Pemeriksaan intra oral.doc

1/5

Pemeriksaan Intra Oral

Pemeriksaaan objektif yang dilakukn dalam rongga mulut dan beberapa gambaran yang dapat

ditemukan ada dalam tabel berikut ini

Bagian yang diperiksa Gambaran yang dapat ditemukan

Bibir Sianosis (pada pasien dengan penyakit

respirasi atau jantung), angular cheilitis,

fordyce spots, mucolele

ukosa labial !ormalnya tampak lembab dan prominent

ukosa bukal "engan kaca mulut, kaca mulut licin bila

ditempel dan dapat diangkat , tetapi bila

menempel di mukosa, maka dapat

disimpulkan adanya #erostomia

"asar mulut dan bagian $entral lidah %es indra pengecap dapat dilakukan dengan

mengaplikasikan gula, garam, dilusi asam

asetat dan &' asam sitrat pada lidah dengan

menggunakan cooton bud atau cotton sab

Palatum ugae terletak pada papila incisi$us* Bisa

dilihat pula adanya benjolan* "engan

menggunakan kaca mulut juga dapat dilihat

keadaan posterior lidah

Gingi$a Gingi$a sehat tampak datar, pink pucat,

dengan permukaan stipling, tidak ada

pendarahan papila dengan probing

Gigi geligi "ilihat adanya supernumerary teeth,

hypnodontia, anodontia, karies, penyakit

periodontal, malposisi, hipoplasi, staining,

kalkulus, dll*

Pada kasus adanya pembengkakan hendaknya diperiksa dengan seksama tentang +

8/10/2019 Pemeriksaan intra oral.doc

2/5

Batasbatas pembengkakan, jelas, atau tidak jelas*

-onsistensi + keras, kenyal, lunak

.luktuasi + positif atau negatif

/arna + sama dengan jaringan sekitar atau tidak

obilitas + mo$able atau fi#ed Bentuk permukaan + rata atau tidak rata

udah berdarah + positif atau negatif

%angkai + sessile atau pediculated

Palpasi + sakit atau tidak sakit

Supurasi + positif atau negatif

Pemeriksaan objektif pada gigi +

0) Pemeriksaan $isual dan taktil

1ji klinis yang paling sederhana adalah pemeriksaan berdasarkan penglihatan* Suatu

pemeriksaan $isual dan taktil jaringan keras dan lunak yang cermat mengandalkan pada

pemeriksaan 2three Cs+ color, contour, danconsistency (arna, kontur dan konsistensi)*

Pada jaringan lunak, seperti gusi, penyimpangan dari arna merah muda sehat dapat

dengan mudah dikenal bila terdapat inflamasi* Suatu perubahan kontur yang timbul

dengan pembengkakan, dan konsistensi jaringan yang lunak, fluktuan, atau seperti bunga

karang yang berbeda dengan jaringan normal, sehat dan kuat adalah indikatif dari

keadaan patologik*

3) Perkusi

1ji ini memungkinkan seseorang menge$aluasi status periodonsium sekitar suatu gigi*

Gigi diberi pukulan cepat dan tidak keras, mulamula dengan jari dengan intensitas

rendah, kemudian intensitas ditingkatkan dengan menggunakan tangkai suatu instrumen,

untuk menentukan apakah gigi merasa sakit* Suatu respon sensitif yang berbeda dari gigi

disebelahnya, biasanya menunjukkan adanya periodontitis*

4) Palpasi

%es sederhana ini dilakukan dengan ujung jari menggunakan tekanan ringan untuk

memeriksa konsistensi jaringan dan respon rasa sakit* eskipun sederhana, tetapi

merupakan suatu tes yang penting* !ilainya terletak dalam menemukan pembengkakan

yang meliputi gigi yang terlibat dan menentukan halhal berikut + (0) apakah jaringan

fluktuan dan cukup membesar untuk insisi dan drainase5 (3) adanya, intensitas dan

lokasi rasa sakit5 (4) adanya dan lokasi adenopati dan (6) adanya krepitus tulang*

8/10/2019 Pemeriksaan intra oral.doc

3/5

6) obilitas"epresibilitas

%es mobilitas digunakan untuk menge$aluasi integritas apparatus pengikat di sekeliling

gigi* %es ini terdiri dari menggerakkan suatu gigi ke arah lateral dalam soketnya dengan

menggunakan jari atau, lebih diutamakan, menggunakan tangkai dua instrument* %ujuan

tes ini adalah untuk menentukan apakah gigi terikat kuat atau longgar pada al$eolusnya*

7umlah gerakan menunjukkan kondisi periodonsium5 makin besar gerakannya, makin

jelek status periodontalnya*

"emikian pula, tes untuk depresibilitas adalah dengan menggerakkan gigi ke arah $ertikal

dalam soketnya* %es ini dapat dilakukan dengan jari atau instrumen* Bila dijumpai

depresibilitas, kemungkinan untuk mempertahankan gigi berkisar antara jelek dan tidak

ada harapan*

&) adiografi

adiografi adalah salah satu alat klinis paling penting untuk membuat diagnosis* 8lat ini

memungkinkan pemeriksaan $isual struktur mulut yang tidak mungkin dapat dilihat

dengan mata telanjang* %anpa alat ini tidak mungkin dilakukan diagnosis, seleksi kasus,

peraatan, dan e$aluasi penyembuhan luka* Praktik kedokteran gigi tidak mungkin

dilakukan tanpa radiograf*

1ntuk dapat menggunakan radiograf dengan tepat, seorang klinisi harus mempunyai

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat memberikan interpretasi

secara tepat* "iperlukan suatu pengertian seksama tentang anatomi normal dan

anomalinya yang mendasarinya dan perubahan yang dapat timbul yang disebabkan oleh

ketuaan, trauma, penyakit dan penyembuhan* "engan demikian, baru bayangan hitam

putih berdimensidua yang diproses pada film ini mempunyai arti*

9) 1ji listrik pulpa

Pemeriksaan pulpa dengan listrik mempunyai hasil yang lebih tepat daripada beberapa tes

yang digunakan untuk menentukan $italitas pulpa* eskipun $italitas pulpa tergantung

pada sirkulasi darah intrapulpa, tidak pernah ditemukan tes klinis yang praktis untuk

menguji sirkulasi* 1ji listrik pulpa menggunakan stimulasi saraf yang bertujuan untuk

merangsang respon pulpa dengan memberikan arus listrik yang makin meningkat pada

gigi* Suatu respon positif merupakan suatu indikasi $italitas dan membantu dalam

menentukan normalitas atau abnormalitas pulpa tersebut* %idak adanya respon terhadap

stimulus listrik dapat merupakan indikasi adanya nekrosis pulpa*

:) 1ji termal

8/10/2019 Pemeriksaan intra oral.doc

4/5

Tes panas* %es panas dapat dilakukan dengan cara yang berbedabeda yang menghasilkan

derajat temperatur yang berbeda* "aerah yang akan dites diisolasi dan dikeringkan,

kemudian udara hangat diaplikasikan pada permukaan gigi yang terbuka dan respon

pasien dicatat* Bila diperlukan temperatur yang lebih tinggi untuk mendapatkan suatu

respon, dapat digunakan air panas, burnisher panas, gutapercha panas atau kompoun

panas atau instrument lain yang dapat menghantarkan temperatur yang terkontrol pada

gigi* Bila menggunakan benda padat, seperti gutaperca panas, panas tersebut

diaplikasikan pada bagian sepertiga oklusobukal mahkota terbuka* Bila tidak timbul

respon, bahan dapat dipindahkan ke bagian sentral mahkota atau lebih dekat dengan

ser$iks gigi* Bila timbul suatu respon, benda panas harus segera diambil* ;arus dijaga

untuk tidak menggunakan panas yang berlebihan atau memperpanjang aplikasi panas

pada gigi*

Tes dingin* 8plikasi dingin dapat dilakukan dengan berbagai cara yang berbeda* 1dara

dingin dapat dikenakan langsung pada mahkota gigi yang sebelumnya dikeringkan dan

juga pada tepi gusi* Bila tidak timbul respon, gigi dapat diisolasi dengan isolasi karet dan

disemprot dengan etil klorida* Suatu cara yang lebih umum adalah meletakkan kapas

yang dibasahi dengan etil klorida pada gigi yang dites* eskipun temperaturnya tidak

sedingin seperti bila digunakan semprotan etil klorida, umumnya cukup dingin untuk

mendapatkan suatu respon*

fek hilangnya rasa

sakit serta efek anestesi yang telah habis dapat menunjukkan keterlibatan dan lokalisasi

dari gigi tersebut*

?) 1ji ka$itas

8/10/2019 Pemeriksaan intra oral.doc

5/5

%es ini memungkinkan seseorang menentukan $italitas pulpa* %es ini dilakukan bila cara

diagnosis lain gagal* %es ka$itas dilakukan dengan cara mengebur melalui pertemuan

email dentin gigi tanpa anestesi* Pengeburan harus dilakukan dengan kecepatan rendah

dan tanpa air pendingin* Sensiti$itas atau nyeri yang dirasakan oleh pasien yang

merupakan suatu petunjuk $italitas pulpa5 tidak diindikasikan untuk peraatan

endodontik* Semen sedatif kemudian diletakkan di dalam ka$itas dan pencarian sumber

rasa sakit diteruskan* Bila tidak dirasakan sakit, preparasi ka$itas boleh dilanjutkan

sampai kamar pulpa dicapai* Bila seluruh pulpa nekrotik, peraatan endodontik dapat

dilanjutkan tanpa rasa sakit dan dalam kebanyakan kasus tanpa anestesi*