PEMBUATAN SIMPLISIA DAUN LENGKENG · PDF filelengkeng memiliki warna hijau tua karena memiliki...
Click here to load reader
Transcript of PEMBUATAN SIMPLISIA DAUN LENGKENG · PDF filelengkeng memiliki warna hijau tua karena memiliki...
PEMBUATAN SIMPLISIA DAUN LENGKENG (Dimocarpus longan) SEBAGAI BAHAN
BAKU TUMBUHAN OBAT
Rizki Kurnia Tohir1 (E34120028)
¹Mahasiswa Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan,
Institut Pertanian Bogor
Abstrak
Tumbuhan obat merupakan tumbuhan yang memiliki senyawa yang dapat menyembuhkan
penyakit. Keanekaragaman tumbuhan dunia yang sangat melimpah sangat berpotensi untuk dikaji
mengenai potensi tumbuhan obat. Dewasa ini penggunaan tumbuhan obat sebagai bahan obat
meningkat karena dirasa murah dan tidak menimbulkan efek samping berlebih. Salah satu
tumbuhan yang memiliki potensi tumbuhan obat adalah lengkeng (Dimocarpus longa) dari famili
Sapindaceae. Bagian buah dan kulit buah lengkeng sudah banyak diketahui khasiatnya, tetapi
bagian daun lengkeng masih sangat minim diketahui khasiatnya. Penelitian mengenai kandungan
senyawa obat di Indonesia sangat minim. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk mengetahui
khasiat daun lengkeng salah satunya dengan pembuatan simplisia daun lengkeng. Simplisia daun
lengkeng memiliki warna hijau tua karena memiliki senyawa Chlorofom crude yang berkhasiat anti
bakteri. Dari jumlah daun basah menghasilkan 194gr simplisia daun lengkeng dengan kandungan
kadar air setelah diuji 0%. Dengan tidak adanya kadar air ini maka penyimpanan simplisia akan
lama dan terhindar dari kebusukan dan serangan jamur. Kandungan daun lengkeng adalah senyawa
“Quercetin” yang merupakan antioksidan yang berkhasiat untuk meningkatkan stamina,
menurunkan tekanan darah, alergi, dan menurunkan resiko kanker. Pembuatan simplisia ini
diharapkan kedepannya dijadikan bahan untuk pengujian lebih lanjut manfaat daun lengkeng.
Kata kunci: Lengkeng (Dimocarpus longan), Simplisia, Tumbuhan Obat.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penggunaan tumbuhan obat di dunia
kesehatan telah merambah ke sektor industry,
telah banyak industry farmasi yang
memanfaatkan ekstrak tumbuhan obat sebagai
bahan dasar obat. Kelebihan tumbuhan obat
dengan jenis obat kimia adalah tidak memiliki
efek samping yang merugikan. Menurut
Thomas (1989) kelebihan dari pengobatan
dengan menggunakan ramuan tumbuhan
secara tradisional ialah tidak adanya efek
sampingan yang ditimbulkan seperti yang
sering terjadi pada pengobatan kimiawi.
Selain itu Aliadi et al. (1990) menyatakan
bahwa pengobatan tradisional secara langsung
atau tidak langsung mempunyai kaitan dengan
upaya pelestarian pemanfaatan sumberdaya
alam hayati, khususnya tumbuhan obat.
Tumbuhan obat yang berpotensi tinggi
untuk dikembangkan salahsatunya daun
lengkeng (Dimocarpus longa). Khasiat daun
lengkeng belum banyak diketahui khalayak
umum, hanya dikenal manfaat dari buah dan
kulit buah lengkeng saja. Penelitian manfaat
daun lengkeng belum banyak diketahui di
Indonesia, di negara lain manfaat daun
lengkeng telah diketahui sangat bermanfaat
bagi penyembuhan berbagai penyakit.
Penelitian mengenai manfaat daun
lengkeng (Dimocarpus longan) harus banyak
dilakukan demi memperkaya pengetahuan
tentang khasiat tumbuhan sebagai tumbuhan
obat. Oleh karena itu pembuatan simplisia ini
untuk dijadikan cadangan dan bahan untuk
penelitian khasiat daun lengkeng selanjutnya.
Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk
membuat simplisia yang baik dengan kadar
air yang sesuai untuk penyimpanan. Serta
mengetahui manfaat dari daun lengkeng
(Dimocarpus longa) sebagai tumbuhan obat.
METODE
Lokasi dan Waktu Penelitian
Pembuatan simplisia dilakukan di
Kampus Institut Pertanian Bogor, Darmaga
pada tangal 27 November 2015.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam
praktikum kali ini adalah daun lengkeng, dan
alumunium foil untuk mengukur kadar air
simplisia. dapaun alat yang digunakan terdiri
dari galah pengunduh daun, gunting, wadah
pencucian, oven, dan plastic specimen.
Metode Pelaksanaan
Pembuatan simplisia daun lengkeng
(Dimocarpus longa) ini terdiri dari:
1. Pengunduhan daun lengkeng sebanyak
500gr
2. Pencucian daun lengkeng kemudian
ditiriskan
3. Pengovenan dengan suhu 40-60oC selama
24 jam
4. Angkat dari oven, kemas dan diberi label
5. Pengujian kadar air, dengan mengoven
kembali 3gr simplisia daun lengkeng
dengan wadah alumunium foil selama 4
jam dalam suhu 103 oC.dengan max kadar
air 10%
6. Timbang simplisia yang telah dioven untuk
menghitung kadar airnya.
7. Hitung kadar ainya..
Analisis data
Data dianalisis secara kualitatif untuk
mengetahui potensi manfaat daun lengkeng
(Dimocarpus longa) dan kuantitatif untuk
mengetahui kadar air dari simplisia yang telah
dibuat, serta dijelaskan secara deksriptif.
Adapun rumus penentuan kadar air adalah:
𝐾𝐴 =A − B
A X 100%
Ket:
KA : kadar air
A : bobot simplisia sebelum dioven
B : bobot simplisia setelah dioven
HASIL DAN PEMBAHASAN
Warna Simplisia
Pembuatan simplisia bertujuan untuk
mengeringkan bahan tumbuhan obat, supaya
bertahan lama dan tetap memiliki kandungan
senyawa kimia obat. Dari hasil pembuatan
simplisia basah 500gr didapatkan simplisia
sebanyak 194 gr simplisia daun lengkeng
(Dimocarpus longan) kering. Adapun nama
simpisia untuk daun lengkeng ini adalah
Dimocarpi longan folium.
Daun lengkeng berdaun majemuk,
dengan 2-4 pasang anak daun, sebagian besar
berbulu rapat pada aksialnya. Tangkai daun 1-
20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak
daun bulat memanjang (Orwa et.al. 2009).
Dari hasil pengeringan daun lengkeng dibuat
2 bentuk yaitu bentuk cacahan 114gr dan
gilingan 80 gr.
Warna dari simplisia kering daun
lengkeng adalah hijau tua kekuningan. Hal ini
dimungkinkan bahwa simplisia daun
lengkeng memiliki zat hijau hal ini sesuai
dengan pernyataan Lim (2013) bahwa daun
lengkeng memiliki Chlorofom crude yang
berkhasiat sebagai antibakteri. Berikut
gambar 1 menunjukan hasil simplisia daun
lenkeng yang memiliki warna hijau.
(A) (B)
Gambar 1. Simplisia daun lengkeng
Kandungan Air
Pengeringan spesies tumbuhan obat
bertujuan untuk memperpanjang waktu
penyimpanan supaya tidak busuk dan
mempertahankan kandungan zat obat yang
terkandung didalamnya. Menurut Haygreen
dan Bowyer (1989) kandungan air merupakan
perbandingan antara berat air yang
terkandung didalam tumbuhan dengan berat
kering tanur. Kandungan air yang terdapat di
dalam simplisia harus diketahui demi
terjaganya kualitas simplisia.
Kadar air merupakan pemegang
peranan penting, aktivitas air mempunyai
tempat tersendiri dalam proses pembusukan
dan ketengikan. Kerusakan bahan makanan
pada umumnya merupakan proses
mikrobiologis, kimiawi, enzimatik atau
kombinasi antara ketiganya. Berlangsungnya
ketiga proses tersebut memerlukan air dimana
kini telah diketahui bahwa hanya air bebas
yang dapat membantu berlangsungnya proses
tersebut.
Kadar air yang aman dikandung oleh
simplisia kurang dari 10%. Berikut
perhitungan dari kadar air simplisia daun
lengkeng dengan sample sebanyak 3gr:
KA =3 − 3
3 X 100% = 0%
Hasil perhitungan kadar air dari
simplisia daun lengkeng sebesar 0% artinya
kandungan air di dalam simplisia daun
lengkeng tidak ada. Hal ini sangat baik untuk
penyimpanan simplisia
Khasiat dan Cara Penggunaan
Manfaat daun lengkeng belum banyak
diketahui di Indonesia, dibuktikan dengan
sedikitnya referensi mengenai manfaat dan
cara penggunaan daun lengkeng. Beberapa
sumber yang menyebutkan manfaat lengkeng
berasal dari jurnal asing dan itupun baru
hanya kajian mengenai kandungan zat di
dalam daun lengkeng.
Menurut sumber (Home Remedie)
menyatakan bahwa daun lengkeng memiliki
kandungan senyawa “Quercetin” yang
merupakan antioksidan yang berkhasiat untuk
meningkatkan stamina, menurunkan tekanan
darah, alergi, dan menurunkan resiko kanker.
Cara pengolahan simplisia yang
efektif adalah dengan ekstraksi dijadikan
bahan obat, potensi ini sangat besar bagi
kemajuan bidang tumbuhan obat, selain itu
bisa juga pengolahan daun lengkeng dengan
diseduh menggunakan air panas.
KESIMPULAN
Daun lengkeng memiliki potensi besar
untuk dikembangkan sebagai tumbuhan obat.
Hasil pembuatan simplisia daun lengkeng
menunjukan simplisia memiliki warna hijau
tua karena memiliki senyawa Chlorofom
crude yang berfungsi sebagai antibakteria.
Dari 500gr bahan basah daun lengkeng,
menghasilkan 194gr simplisia daun lengkeng.
Pengujian kadar air dalam daun lengkeng
menunjukan bahwa simplisia daun lengkeng
yang dibuat memiliki kadar air 0% itu berarti
bahwa simplisia daun lengkeng ini bisa untuk
disimpan dan terhindar dari kebusukan.
Manfaat kandungan daun lengkeng masih
harus membutuhkan penelitian lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Aliadi A, Sangat H, Roemantyo. 1990. Kaitan
pengobatan tradisional dengan
pelestarian pemanfaatan tumbuhan obat.
Di dalam: Zuhud EAM, editor.
Pelestarian pemanfaatan tumbuhan obat
dari hutan tropis Indonesia. Bogor (ID) :
Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan
Fakultas Kehutanan IPB - Yayasan
Pembinaan Suaka Alam dan
Margasatwa Indonesia.
Thomas A N S. 1989. Tanaman Obat
Tradisional 1. Yogyakarta (ID) :
Kanisius.
Lim. T.K. 2013. Edible Medicinal and Non-
Medicinal Plants: Vol 6, Fruits.Springer
Dordrecht Heidelberg: New York
Orwa et.al. 2009. Agroforestry Database.
http://www.worldagroforestry.org/treed
b/AFTPDFS/Dimocarpus_longan.PDF.
[Diakses 8 Desember 2015]
Home Remedies. http://www.home-remedies-
for-you.com/herbs/longan.html.
[Diakses 8 Desember 2015]
LAMPIRAN
Gambar 2. Simplisia Serbuk dan Cacah Daun Lengkeng
Gambar 3. Pengovenan untuk menhitung kadar air