PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB...

52
PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH DI KECAMATAN TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2015 Skripsi Oleh AFIF SURYATAMA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Transcript of PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN

MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH DI KECAMATAN TRIMURJO

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

TAHUN 2015

Skripsi

Oleh

AFIF SURYATAMA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

ABSTRAK

PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN

MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH DI KECAMATAN TRIMURJO

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

TAHUN 2015

Oleh

Afif Suryatama

Google earth diharapkan dapat memberikan informasi penggunaan lahan melalui

peta penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo. Penelitian ini bertujuan membuat

peta dan memberikan informasi mengenai kondisi penggunaan lahan di Kecamatan

Trimurjo pada tahun 2015 dengan memanfaatkan google earth.

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian

ini adalah peta Kecamatan Trimurjo tahun 2015. Objek dalam penelitian ini yaitu

penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo. Pengumpulan data dilakukan dengan

interpretasi foto udara, dokumentasi dan survey lapangan. Analisis data yang yaitu

dengan analisa digital, penyajian data, dan deskripsi data sebagai laporan akhir

dari penelitian ini.

Hasil dalam penelitian ini: (1) Terdapat tujuh jenis penggunaan lahan di

Kecamatan Trimurjo tahun 2015, yaitu lahan sawah, kebunan campuran, kebun

karet, kebun sawit, pemukiman, kolam dan saluran irigasi. (2) Lahan sawah

merupakan jenis lahan yang paling besar digunakan di Kecamatan Trimurjo

Tahun 2015. (3) Sebagian besar jenis lahan di Kecamatan Trimurjo terletak pada

lereng rendah antara 0-1,99% (Kelas I) serta terdapat lereng kelas II dan kelas III

di bagian selatan Kecamatan Trimurjo

Kata Kunci: Lahan, Penggunaan Lahan, Peta.

Page 3: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

ABSTRACT

THE MAKING OF MAPS OF LAND USE USING GOOGLE EARTH IN

DISTRICT OF TRIMURJO LAMPUNG TENGAH

YEAR 2015

By

Afif Suryatama

Google earth is expected to provide information of land use through map of land

use in district Trimurjo. This study aims to make a map and to provide

information about the condition of land use in district Trimurjo in 2015 by using

google earth.

This research using methods descriptive analysis. A subject in this research is map

district Trimurjo at 2015. Objects in research is land use in district Trimurjo. The

data collection was done to the interpretation of aerial photos, documentation and

survey field. Analysis the data namely by analysis digital, presentation of data,

and descriptions of data as a final report from the study.

Results in this research is: (1) there are seven types of of land use in district

Trimurjo year 2015, namely paddy field, mixed garden, rubber plantation, oil

palm plantations, settlement, pond and the canal irrigation. (2) paddy field is the

type of land the greatest used in district Trimurjo year 2015. (3) the most kinds of

land in district Trimurjo located at the slope low between 0-1,99 % (class I) and

there are slope class II and class III in the southern part of district Trimurjo.

Key Words: Land, Land Use, Map.

Page 4: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN

MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH DI KECAMATAN TRIMURJO

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

TAHUN 2015

Oleh

AFIF SURYATAMA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai
Page 6: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai
Page 7: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai
Page 8: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

RIWAYAT HIDUP

Afif Suryatama dilahirkan di Purwoadi, tanggal 23 September 1993.

Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan

Bapak Sugiyarto, S.Sos. dan Ibu Sri Lestari. Penulis telah

menyelesaikan Pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Dharma

Wanita Desa Untoro pada tahun 1999, Pendidikan Dasar di SD

Negeri 2 Purwoadi pada tahun 2005, Pendidikan Menengah Pertama di SMP Negeri 1

Trimurjo pada tahun 2008, dan Pendidikan Menengah Atas di SMA Negeri 3 Metro

tahun 2011, lalu penulis diterima sebagai mahasiswa di Universitas Lampung, S1

Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan akademik dan organisasi

kemahasiswaan. Penulis mengikuti organisasi eksternal kampus Himpunan Mahasiswa

Islam (HMI), selain itu penulis juga aktif pada organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan

Pendidikan Ilmu Sosial (HIMAPIS) sebagai ketua bidang pendidikan periode

2012/2013 dan aktif sebagai wakil ketua umum Ikatan Mahasiswa Geografi Komisariat

Universitas Lampung periode 2013/2014.

Page 9: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

MOTTO

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut

untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang

tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan

selangkah pun (Ir. Soekarno)

Anda tidak akan bisa lari dari tanggung jawab pada hari esok

dengan menghindarinya pada hari ini ( Abraham Lincoln)

Page 10: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

PERSEMBAHAN

Terucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, kupersembahkan karya kecilku ini

sebagai tanda cinta, kasih sayang dan baktiku kepada :

Ibunda dan Ayahanda Tercinta (Sri Lestari dan Sugiyarto, S.Sos.)

sebagai sosok yang selalu sabar dan ikhlas membimbingku dari kacil hingga saat ini

dengan iringan kasih sayang serta doa yang selalu beliau panjatkan tak lain untuk

kesuksesanku

Adikku (Fitri, Yuda, Annisa)

Sebagai sosok periang yang memberi senyum kecilnya untuk bisa memberi nuansa

semangat untukku

serta

Almamater Kebanggaanku Universitas Lampung

sebagai tempat dalam menggali ilmu, menjadikanku sosok yang mandiri, serta jati

diriku kelak.

Page 11: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

i

SANWACANA

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “Pembuatan Peta Penggunaan Lahan

Menggunakan Google Earth Di Kecamatan Trimurjo Tahun 2015” sebagai syarat

untuk mencapai gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Lampung.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si.

selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung serta sebagai Dosen Pembimbing I dan

Pembimbing Akademik yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk

membimbing, memberikan perhatian, motivasi dan semangat kepada penulis demi

terselesaikannya skripsi ini. Bapak Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si. selaku Ketua

Program Studi Pendidikan Geografi serta sebagai Dosen Pembimbing II yang

telah bersedia dengan sabar membimbing penulis untuk memberikan kritik dan

saran dalam penyusunan skripsi ini. Serta kepada Bapak Dedy Miswar, S.Si.,

M.Pd. selaku Dosen Pembahas yang selalu memberikan masukan serta saran

kepada penulis demi terselesaikannya skripsi ini.

Page 12: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

ii

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih yang tulus ikhlas kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung beserta staff dan jajarannya yang telah

memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan

Kerja Sama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

yang telah memberikan izin dan pelayanan administrasi.

3. Bapak, Drs. Supriadi, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

dan Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

yang telah memberikan izin dan pelayanan administrasi.

4. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi.

5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Geografi di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.

6. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lampung Tengah

yang telah memberikan bantuan dan kerjasama dalam penyusunan skripsi ini.

7. Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (BAPPEDA)

Kabupaten Lampung Tengah yang telah memberikan bantuan dan kerjasama

dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Camat Kecamatan Trimurjo beserta staff yang telah memberikan

bantuan serta kerjasamanya atas tersusunnya skripsi ini.

Page 13: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

iii

9. Sahabat-sahabat seperjuanganku di program studi S1 Pendidikan Geografi

angkatan 2011 Universitas Lampung, terima kasih atas kebersamaannya

dalam menuntut ilmu dan menggapai impian.

10. Sahabat-sahabat KKN KT FKIP UNILA Pekon Heni Arong Kecamatan

Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, terima kasih atas

kebersamaan dan kekeluargaan yang telah terjalin.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih.

Semoga dengan bantuan dan dukungan yang diberikan mendapat balasan pahala

di sisi Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat.

Bandar Lampung, November 2018

Penulis,

Afif Suryatama

Page 14: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

iv

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 7

E. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 8

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjuan Pustaka ............................................................................. 9

1. Lahan ...................................................................................... 9

a. Definisi Lahan ................................................................. 9

b. Defenisi Penggunaan Lahan ............................................ 10

c. Defenisi dan Syarat Klasifikasi Penggunaan Lahan ........ 11

d. Klasifikasi Penggunaan Lahan Menurut (Malingreau) ... 12

2. Google Earth ........................................................................... 15

3. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra ............................... 16

a. Penginderaan Jauh ........................................................... 16

b. Interpretasi Citra Penginderaan Jauh ............................... 16

4. Peta ......................................................................................... 18

a. Definisi Peta ................................................................... 18

b. Fungsi Peta ..................................................................... 19

c. Kegunaan Peta ................................................................ 19

d. Tujuan Pembuatan Peta .................................................. 20

e. Klasifikasi Peta ............................................................... 20

B. Kerangka Pikir ............................................................................... 22

Page 15: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

v

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian .......................................................................... 23

B. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 24

C. Bahan dan Alat Penelitian ............................................................. 24

1. Bahan Penelitian ...................................................................... 24

2. Alat Penelitian ......................................................................... 25

D. Subjek dan Objek Penelitian.......................................................... 25

1. Subjek Penelitian ...................................................................... 25

2. Objek Penelitian ........................................................................ 25

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ................. 26

1. Variabel Penelitian .................................................................... 26

2. Definisi Operasional Variabel .................................................. 26

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 28

1. Interpretasi Citra ....................................................................... 28

2. Dokumentasi ............................................................................. 29

3. Survey Lapangan ...................................................................... 29

G. Taknik Analisis Data ..................................................................... 30

H. Bagan Alur Penelitian .................................................................... 31

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian ........................................... 32

1. Letak Astronomis Kecamatan Trimurjo .................................. 32

2. Letak Geografis Kecamatan Trimurjo ..................................... 33

3. Keadaan Iklim .......................................................................... 38

4. Keadaan Topografi dan Kemiringan Lereng ........................... 40

5. Jenis Tanah di Kecamatan Trimurjo ........................................ 42

6. Kondisi Kependudukan di Kecamatan Trimurjo ..................... 44

a. Jumlah Penduduk ................................................................ 44

b. Komposisi Penduduk .......................................................... 48

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan................................................. 49

1. Penggunaan Lahan Kecamatan Trimurjo ............................... 49

2. Analilsis Penggunaan Lahan di Kecamatan Trimurjo ........... 57

3. Satuan Lahan .......................................................................... 62

4. Analisis Satuan Lahan di Kecamatan Trimurjo ..................... 65

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................. 69

B. Saran ............................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Klasifikasi Jenis Penggunaan Lahan ........................................................ 13

2. Daftar Luas Wilayah Desa/Kelurahan di Kecamatan Trimurjo ............... 33

3. Koordinat Geografis Foto Udara di Kecamatan Trimurjo ....................... 36

4. Data Curah Hujan di Kecamatan Trimurjo Tahun 2006-2015 ................. 38

5. Tipe Iklim Schimidt-Ferguson ................................................................. 39

6. Klasifikasi Kemiringan Lereng ................................................................ 40

7. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Trimurjo .............. 44

8. Persebaran Kepadatan Penduduk di Kecamatan Trimurjo....................... 46

9. Komposisi Penduduk dan Sex Ratio di Kecamatan Trimurjo .................. 48

10. Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Lahan di Kecamatan Trimurjo 50

11. Persebaran Luas Lahan Sawah di Kecamatan Trimurjo .......................... 57

12. Produktivitas Tanaman Pangan di Kecamatan Trimurjo Tahun 2015 ..... 58

13. Persebaran Luas Lahan Pemukiman di Kecamatan Trimurjo .................. 59

14. Persebaran Lahan Perkebunan di Kecamatan Trimurjo ........................... 60

15. Persebaran Luas Lahan Perairan di Kecamatan Trimurjo........................ 62

16. Jenis Satuan Lahan di Kecamatan Trimurjo ............................................ 65

Page 17: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Diagram Alur Penelitian ......................................................................... 31

2. Peta Administrasi Kecamatan Trimurjo Tahun 2015 ............................. 34

3. Foto Udara Google Earth Kecamatan Trimurjo Tahun 2015 ................. 35

4. Peta Foto Kecamatan Trimurjo Tahun 2015 ........................................... 37

5. Peta Kemiringan Lereng Kecamatan Trimurjo Tahun 2015 ................... 41

6. Peta Jenis Tanah Kecamatan Trimurjo Tahun 2015 ............................... 43

7. Peta Kepadatan Penduduk Kecamatan Trimurjo Tahun 2015 ................ 47

8. Susunan Hirarkhi Unsur Interpretasi Citra (Estes et al 1983) ................. 51

9. Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Trimurjo Tahun 2015.................... 56

10. Peta Satuan Lahan Kecamatan Trimurjo Tahun 2015 ............................ 64

Page 18: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lahan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi

kehidupan manusia. Lahan dimanfaatkan manusia untuk membangun pemukiman

dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Menurut Suryatana (1985:9) dalam I Gede Sugiyanta (2007:4) lahan (land) adalah

permukaan daratan dengan kekayaan benda-benda padat, cair, dan bahkan benda

gas. Dengan demikian lahan adalah ruang di permukaan bumi dapat sebagai

sumber daya yang dapat dieksploitasi, dimana dalam pemanfaatannya hendaknya

dilakukan secara benar dengan mempertimbangkan kelestariannya.

Meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk dan kebutuhan manusia, akan

semakin meningkat pula penggunaan lahan untuk tempat tinggal serta tempat

kegiatan kehidupan sosial, ekonomi dan budaya. Kebutuhan lahan akan

berdampak terhadap lahan yang digunakan oleh manusia, sehingga diperlukan

analisis penggunaan lahan pada suatu wilayah agar sesuai dan sejalan dengan

pembangunan pada masa yang akan datang.

Penggunaan lahan diartikan sebagai setiap bentuk intervensi manusia terhadap

lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik matril maupun spirituil.

Page 19: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

2

Menurut Lindgren (1985) dalam Sri Hardianti dan Tjaturahono Budi Santoso

(2008:123) Penggunaan lahan (land use) adalah semua jenis penggunaan atas

lahan oleh manusia, mencakup penggunaan untuk pertanian hingga lapangan olah

raga, rumah mukim, hingga rumah makan, rumah sakit hingga kuburan.

Sebagian besar masyarakat memiliki pemikiran untuk tidak membiarkan lahan

kosong tidak terpakai. Lahan digunakan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup

dengan cara melakukan pembangunan pada suatu lahan atau mengolahnya

menjadi lahan pertanian. Namun seringkali penggunaan lahan tidak

memperhatikan kemampuan lahan dan kelestarian lingkungan alam. Penggunaan

lahan yang mengakibatkan degradasi tanah, erosi, penurunan kesuburan tanah,

penggaraman tanah, dan sebagainya; dapat disebut penggunaan berlebihan (over

use), jika dianggap bahwa penggunaan sumber daya lahan yang secara umum

ditinjau dari tujuan utama untuk memperbaiki atau mempertahankan faktor-faktor

produksi atau mempertahankan dan memperbaiki keseimbangan ekologi suatu

wilayah.

Keputusan seseorang atau sekelompok masyarakat dalam menggunakan lahan

dipengaruhi oleh faktor fisik, sosial, ekonomi dan teknik. Oleh karena itu kajian

penggunaan lahan perlu memperhatikan pengambilan keputusan seseorang

terhadap pilihan terbaik dalam menggunakan lahan untuk tujuan tertentu.

Sehingga dibutuhkan peta penggunaan lahan sebagai media untuk menganalisis

penggunaan lahan di suatu daerah. Dalam proses pemetaan penggunaan lahan

terdapat tahap klasifikasi penggunaan lahan.

Page 20: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

3

Su Ritohardoyo (2013:38) mengemukakan bahwa:

“Makna klasifikasi adalah proses penetapan obyek-obyek, kenampakan, atau

satuan-satuan menjadi kumpulan-kumpulan, di dalam suatu sistem

pengelompokan yang dibedakan berdasarkan sifat-sifat khusus, atau

berdasarkan kandungan isinya. Manfaat utama dari kumpulan yang kompleks

menjadi kelompok-kelompok (disebut kelas, kategori) yang dapat diperlakukan

sebagai unit-unit yang seragam untuk suatu tujuan yang khusus. Jadi, tujuan

klasifikasi adalah untuk menentukan kriteria dari klasifikasi.

Sistem klasifikasi merupakan temuan para ahli yang disusun untuk menyesuaikan

kebutuhan manusia. Oleh karena itu terdapat beberapa sistem klasifikasi yang

dikemukakan para ahli. Pembahasan klasifikasi penggunaan lahan tidak terlepas

dari makna tentang lahan sebagai sumber daya alam. Sumber daya alam sebagai

kesatuan unsur-unsur lingkungan, baik fisik maupun biotik yang diperlukan

manusia untuk memenuhi kebutuhaan dan meningkatkan kesejahteraan hidup.

Su Ritohardoyo (2013:38) mengemukakan bahwa:

“Sumber daya terdiri atas dua sifat: (1) dapat diperbaharui atau dapat

diremajakan dan lestari bila dikelola dengan baik; (2) tidak dapat diperbaharui

atau diremajakan. Oleh karena itu penggunaannya harus mendapat perhatian

yang utama dalam hal efisiensi. Agar sumber daya alam dapat pulih

memberikan manfaat maksimal dan lestari, maka diperlukan pengelolaan yang

intensif, ketepatan tumbuhan, kepastian usaha, dan hukum jangka panjang.

Artinya pola penggunaan lahan yang tepat dan terpadu, baik dalam usaha tani,

komoditas, maupun dalam pembangunan wilayah sangat diperlukan.”

Sehingga diperlukan pembakuan (standardized) klasifikasi penggunaan lahan

dengan mempertimbangkan fakta fisik, sosial, budaya, ekonomi, ekologi, rencana

pengembangan, keserasian lingkungan hidup, dan kelestarian sumber daya pada

masa kini dan masa mendatang, serta present land use.

Data yang tepat mengenai penggunaan lahan pada waktu ini sukar diperoleh,

karena belum adanya pembakuan klasifikasi penggunaan lahan dan survey yang

Page 21: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

4

menyeluruh mengenai sumber daya. Klasifikasi penggunaan lahan yang

mendasarkan pada survey terpadu merupakan masukan yang sangat berharga atau

merupakan data dasar penting dalam menentukan pembakuan klasifikasi

penggunaan lahan.

Lahan yang ada pada suatu wilayah merupakan salah satu sumberdaya yang

cukup baik dikembangkan sesuai dengan potensinya. Potensi lahan yang tersedia

dimanfaatkan penduduk dengan berbagai aktivitas menurut keinginan atau budaya

yang berlaku tanpa disadari oleh suatu rencana yang baik dan sesuai dengan

potensi lahannya, keadaan tersebut dapat berakibat buruk karena sebagian lahan

yang ada bersifat dinamis akibat dari aktivitas alam. Pemanfaatan lahan yang

tidak sesuai dengan potensinya akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

lahan dan aspek lingkungan sehingga penduduk tidak dapat memanfaatkan lahan

(ruang) secara efisien dan efektif.

Sebagai akibat cepatnya perkembangan kehidupan pada bidang sosial ekonomi

akan menghasilkan bentuk dan fungsi penggunaan lahan yang komplek, masalah

yang perlu diperhatikan adalah penyediaan data dan informasi tentang

penggunaan lahan yang meliputi jenis-jenisnya, sampai distribusi penggunaan

lahan itu sendiri serta teknik penyajian dan analisis yang baik, diperlukan dalam

analisis penggunaan lahan suatu wilayah. Usaha penyediaan data dan informasi

mutakhir serta sistem pengelolaannya, ternyata teknik penginderaan jauh berupa

interpretasi google earth merupakan alternatif pemecahan masalah yang baik

dalam menyediakan data penggunaan lahan.

Page 22: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

5

Menurut Su Ritohardoyo (2013:40) survey terpadu dapat merupakan gabungan

antara hasil interpretasi foto udara dan penelitian di lapangan. Kegunaan foto

udara ini untuk menginterpretasikan sistem bentang darat sebagai dasar dalam

membuat peta dasar yang dapat digunakan sebagai peta dalam pekerjaan

lapangan.

Sehingga dalam penelitian ini google earth merupakan sumber masukan utama

data penggunaan lahan untuk membuat peta penggunaan lahan serta akan

dilaksanakan survey lapangan sebagai masukan data sekunder pada daerah

penelitian untuk memeriksa hasil interpretasi google earth. Penggunaan lahan

berbeda dengan penutup lahan. Penggunaan lahan mencakup informasi lahan yang

lebih spesifik daripada penutup lahan.

Purwadhi (1999) dalam Sri Hardianti dan Tjaturahono Budi Santoso (2008:123)

mengemukakan bahwa:

“Informasi penggunaan lahan adalah penutup lahan permukaan bumi,

kegunaan penutup lahan tersebut pada suatu daerah. Informasi penggunaan

lahan berbeda dengan informasi penutup lahan yang dapat dikenali secara

langsung dari citra penginderaan jauh. Informasi penggunaan lahan merupakan

hasil kegiatan manusia dalam suatu lahan atau penggunaan lahan atau fungsi

lahan, sehingga tidak selalu dapat ditaksir secara langsung dari citra

penginderaan jauh, namun secara tidak langsung dapat dikenali dari asosiasi

penutup lahannya.“

Informasi yang lengkap dibutuhkan untuk menentukan penggunaan lahan pada

suatu wilayah, sehingga diperlukan sumber informasi tambahan menggunakan

teknik survey lapangan. Survey lapangan ini bertujuan untuk melengkapi

informasi penggunaan lahan, sehingga dapat membedakan penggunaan lahan

berdasarkan penutup lahan yang tergambar pada google earth.

Page 23: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

6

Pada masa kini masyarakat membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Akan

tetapi permasalahan yang terjadi adalah belum terdapat informasi penggunaan

lahan yang disajikan dalam bentuk spasial di Kecamatan Trimurjo. Oleh karena

itu penelitian ini perlu dilaksanakan untuk mengolah data penggunaan lahan yang

terekam pada google earth serta menyajikannya menjadi sebuah data spasial

dalam bentuk peta penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo pada tahun 2015.

Kecamatan Trimurjo terletak di sebelah selatan Kabupaten Lampung Tengah.

Kecamatan ini beribukota di Kelurahan Simbar Waringin yang berjarak 30

kilometer dari ibukota Kabupaten Lampung Tengah. Berdasarkan data dari Badan

Pusat Statistik Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Trimurjo merupakan

daerah dataran dengan luas 5.782,53 hektar yang tersusun atas 3.857,07 hektar

luas lahan sawah dan 1.925,46 hektar lahan bukan sawah. Kecamatan Trimurjo

memiliki jumlah penduduk yang mencapai 50.698 orang, terdiri dari 25.827 laki-

laki dan 24.871 perempuan.

Masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Trimurjo menggunakan lahannya

untuk beberapa macam kegiatan, diantaranya adalah untuk bermukim, bercocok

tanam, serta kegiatan sehari-hari lainnya. Oleh karena itu akan dilakukan

penelitian pembuatan peta penggunaan lahan menggunakan google earth di

Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2015.Penelitian ini

dilakukan untuk menganalisis penggunaan lahan yang terdapat di Kecamatan

Trimurjo pada tahun 2015 menggunakan media google earth.

Page 24: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan adapun rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berapakah jenis penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten

Lampung Tengah yang terekam pada foto udara google earth tahun 2015?

2. Apakah Jenis penggunaan lahan yang paling besar dimanfaatkan di

Kecamatan Trimurjo pada tahun 2015?

3. Bagaimanakah kemiringan lereng yang terdapat pada masing-masing

penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo tahun 2015?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui jenis penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten

Lampung Tengah yang terekam pada foto udara google earth tahun 2015.

2. Mengetahui jenis penggunaan lahan yang paling besar dimanfaatkan di

Kecamatan Trimurjo pada tahun 2015.

3. Mengetahui kemiringan lereng yang terdapat pada masing-masing

penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo tahun 2015.

Page 25: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

8

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:

1. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai suplemen bahan ajar

pada mata pelajaran Geografi di SMA kelas XII program IPS semester 1 pada

pokok bahasan Peta dan Penginderaan Jauh.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan masukan

bagi pihak Perencana Pembangunan Daerah Kecamatan Trimurjo.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ruang lingkup objek penelitian adalah lahan di Kecamatan Trimurjo,

Kabupaten Lampung Tengah.

2. Ruang lingkup tempat penelitian adalah Kecamatan Trimurjo, Kabupaten

Lampung Tengah.

3. Ruang lingkup waktu penelitian adalah tahun 2015.

4. Ruang lingkup ilmu penelitian adalah Geografi meliputi Geomorfologi,

Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi.

Page 26: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

9

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

Dalam rangka mendukung penelitian ini, dikemukakan beberapa teori menurut

para ahli yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Lahan

a. Definisi Lahan

Lahan merupakan daratan yang memiliki karakteristik alami seperti iklim,

topografi, geologi, tanah serta hidrologi dan dipengaruhi oleh aktivitas manusia

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Malingreau (1977) dalam Muryono

(2005:6) mengemukakan bahwa:

“Lahan merupakan suatu daerah di permukaan bumi yang ciri-cirinya

mencakup semua pengenal yang bersifat cukup mantab dan dapat diduga

berdasarkan daur dari biosfer, tanah, air, populasi manusia pada masa

lampau dan masa kini sepanjang berpengaruh atas penggunaan lahan pada

masa kini dan masa yang akan datang.”

Menurut Sitanala dalam I Gede Sugiyanta (2003:8) lahan dapat diartikan sebagai

lingkungan fisik yang terdiri atas iklim, relief, tanah, air, dan vegetasi serta benda

yang ada di atasnya, sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan,

termasuk di dalamnya juga hasil kegiatan manusia di masa lampau dan sekarang.

Page 27: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

10

Lahan memiliki sifat atau karakteristik yang spesifik. Lahan juga memiliki unsur-

unsur yang dapat diukur atau diperkirakan, seperti tekstur tanah, struktur tanah,

kedalaman tanah, jumlah curah hujan, distribusi hujan, temperatur, drainase tanah,

serta jenis vegetasinya.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa lahan merupakan

material dasar yang merupakan bagian dari suatu lingkungan dan memiliki

karakteristik baik dari keadaan tanah, iklim, distribusi hujan serta vegetasinya

yang dapat digunakan oleh manusia dalam rangka pemenuhan kebutuhan

hidupnya.

b. Definisi Penggunaan Lahan

Istilah penggunaan lahan (land use), berbeda dengan istilah penutup lahan (land

cover). Perbedaannya, istilah penggunaan lahan biasanya meliputi segala jenis

kenampakan dan sudah dikaitkan dengan aktivitas manusia dalam memanfaatkan

lahan, sedangkan penutup lahan mencakup segala jenis kenampakan yang ada di

permukaan bumi yang ada pada lahan tertentu. Penggunaan lahan adalah

penggunaan lingkungan alam oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan-

kebutuhan yang tertentu. Namun definisi lebih lengkap oleh Malingreau (1978)

diutarakan sebagai berikut:

“Penggunaan lahan adalah segala macam campur tangan manusia baik

secara permanen ataupun secara siklus terhadap suatu kumpulan sumber

daya alam dan berdaya buatan yang secara keseluruhannya disebut lahan,

dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhannya baik kebendaan

maupun sprituil ataupun kedua-duanya”.

Menurut lilesand dan kiefer (1994) dalam Sri Hardiyanti Purwadhi Dan

Tjaturahono Budi Sanjoto memberikan batasan mengenai penggunaan lahan yang

Page 28: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

11

berkaitan dengan kegiatan manusia pada bidang lahan tertentu (permukiman,

perkotaan, pesawahan).

Di sisi lain menurut Lindgren (1985) dalam Sri Hardiyanti Purwadhi dan

Tjaturahono Budi Sanjoto menyebutkan bahwa penggunaan lahan semua jenis

penggunaan lahan atas lahan oleh manusia mencakup penggunaan untuk pertanian

hingga lapangan olahraga, rumah mukim, hingga rumah makan, rumah sakit

hingga kuburan.

Sistem penggunaan lahan dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar yaitu

penggunaan lahan pertanian dan penggunaan lahan non pertanian. Penggunaan

lahan pertanian antara lain tegalan, sawah, ladang, kebun, padang rumput, hutan

produksi, hutan lindung dan sebagainya. Penggunaan lahan non pertanian antara

lain penggunaan lahan perkotaan atau pedesaaan, industri, rekreasi, pertambangan

dan sebagainya (Arsyad, 1989) .

Berdasarkan definisi di atas, penggunaan lahan dapat diartikan sebagai semua

campur tangan manusia terhadap lahan beserta isinya termasuk sumber daya alam

dan sumber daya buatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik

fisik maupun spiritual dan bahkan kedua-duanya.

c. Definisi dan Syarat Klasifikasi Penggunaan Lahan

Menurut Anderson et. al, (1972) dalam Sri Hardiyanti Purwadhi Dan Tjaturahono

Budi Sanjoto (2008:124) mengemukakan bahwa klasifikasi penggunaan lahan

adalah pengelompokan bebrapa jenis penggunaan lahan dalam kelas-kelas

Page 29: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

12

tertentu, dan dapat dilakukan dengan pendekatan induksi untuk menentukan

hirarkhi pengelompokan dengan menggunakan suatu sistem.

Su Ritohardoyo (2013:47) mengemukakan bahwa:

Syarat klasifikasi penggunaan lahan jika disajikan dalam suatu peta antara lain

sebagai berikut:

1) Sesuai dengan keadaan nyata

2) Sebutan dengan klasifikasi yang harus bermakna jelas

3) Mempunyai tafsir tunggal

4) Sederhana, mudah dimengerti untuk dikelompokkan

5) Harus mempertimbangkan klasifikasi yang sudah ada dan diterima secara

umum

6) Harus dapat dicantumkan dalam peta (simbol)

7) Simbol harus dipertimbangkan betul-betul agar mudah dibuat, dimengerti,

diterima oleh umum baik hitam-putih atau berwarna

8) Simbol harus bermakna tunggal, duplikasi harus dihindarkan

d. Sistem Klasifikasi Penggunaan Lahan Menurut Malingreau (1978)

Klasifikasi menurut Malingreau menekankan pada pemahaman sistem klasifikasi,

dan mengacu pada suatu kerangka kerja klasifikasi menurut Dent, dengan cara

membagi lahan ke dalam tingkatan-tingkatan tertentu menjadi kelompok-

kelompok sebagai berikut:

1) Land cover/land use (cover type)

2) Land cover/land use classes

3) Land cover/land use sub-classes

4) Land cover/land use management units (comparable to land utilization types)

Klasifikasi tersebut oleh Malingreau dimodifikasi menjadi 5 kategori berikut:

1) Land cover/land use order e.g. vegetated area

2) Land cover/land use sub-order e.g. cultivated area

3) Land cover/land use family e.g. permanently cultivated area

4) Land cover/land use class e.g. Wetland rice (sawah)

5) Land utilization type e.g. continous rice

Page 30: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

13

Tabel 1. Klasifikasi Jenis Penggunaan Lahan Symbol Class Klas

W

Wt

Wk

Wd

Wp

Wi

Wik

Wit

Wp

Wa

Wc

1. Water

Water Bodies

Pond

Lake

Reservoir

Fish pond

- Fresh water

- Brackish fish

- Coastal formation, bays and

estuaries

Water courses

Stream (drainage network)

Irrigation and drainage canals

Air

Bangunan Perairan

Kolam

Danau

Penampungan persediaan air

Kolam ikan

- Air Tawar

- Tambak

- Formasi pantai, teluk dan Estuari

Saluran Air

Sungai (jaringan drainase)

Saluran irigasi dan drainase

V

Vc

Vcp

S

Si

Si2

Sip

Sil

Sic

Sr

Srp

Srl

Sp

U

Ut

Us

Ui

p

E

Er

Ek

Ec

E

Eb

Et

E

Gf

H

L

Lh

La

H

Hc

2. Vegetated Area

Cultivated Area

Permanently cultivated area

- Paddy field

1. Irrigated

a. Continous rice

b. 1 crop of rice + palawija

c. 1 crop of rice + fallow

d. Sugar cane producing

area

2. Rainfed

a. 1 crop of rice + palawija

b. 1 crop of rice +fallow

3. Tidal rice

- Upland Crops-rainfed

1. Field crops

2. Mixed garden

3. Horticulture

4. Intermitent cultivation

- Homestead garden

- Estates

1. Tree crop

a. Rubber

b. Coconut

c. Coffe

d. Oil Palm

e. Other (i.e. fruits trees)

2. Bush and other crop

a. Tea

b. Tobacco

c. Others

- Forest garden

- Small holding of any of the above

commercial crop

Shifting cultivation area

- In forest cover

- In grass cover

Non Cultivated Area

Forest (closed forest)

- Climatic forest

1. High altitude forest

Areal tertutup vegetasi

Areal diusahakan

Areal diusahakan secara tetap

Sawah

Sawah pengairan

Terus-menerus tanam padi

1 x tanam padi + palawija

1 x tanam padi + „bero‟

Areal penghasil tanaman tebu

Sawah tadah hujan

1 x tanam padi + palawija

1 x tanam padi + „bero‟

Sawah pasang surut

Tanaman lahan kering dat. Tinggi

Tegalan

Kebun campuran

Kebun sayur

Pengusahaan lahan musiman

Pekarangan

Perkebunan

Tanaman pepohonan

Karet

Kelapa

Kopi

Kelapa Sawit

Lain-lain (tanaman buah-buahan)

Belukar dan tanaman lain

Teh

Tembakau

Lain-lain

Kebun kayu

Usaha tani kecil tanaman

perdagangan

Ladang

Dalam hutan

Dalam padang ilalang

Areal tidak diusahakan

Hutan

Hutan klimatis

Hutan dataran tinggi/pegunungan

Page 31: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

14

Hi

Hb

HB

Hs

HM

HG

B

G

GA

Gr

Ru

Bm

Br

Hp

Hpt

Hpp

a. Tropical rain forest

b. Dry deciduous forest

c. Bamboo

2. Low altitude forest

- Edaphic forest

a. Swamp forest

b. Tidal forest (mangrove

ripah)

c. Riparian forest (forest

gallery)

Shrub

Grass

- Dry conditions

a. Ilalang

b. Range land

- Wet conditions

a. Coastal marshes

b. Upland marshes

Mixed forest-bush-grass (secondary

growth open forest)

- Climatic formation

- Edhapic formation

(swamp/marshes)

Forest plantation

a. Teak

b. Pinus

c. Other

Hutan primer tropis

Hutan primer meranggas

Hutan bambu

Hutan dataran rendah

Hutan edafis

Hutan rawa

Hutan bakau/pasang surut

Hutan payau

Semak belukar

Padang rumput

Padang rumput kering

Padang ilalang

Padang penggembalaan

Padang rumput basah

Rawa pantai

Rawa dataran tinggi

Hutan campuran belukar, rumput

(hutan sekunder)

Formasi klimatik (belukar)

Formasi edafis (rawa-rawa)

Hutan produksi

Jati

Pinus

Lain-lain (mahoni, kayu putih,dll)

Dk 3. Not Vegetated, not cultivated area

Barren land (eroded land)

Coastal sand beach, dune

Bare rock (out crop)

Lava flow, lahar

Areal tak diusahakan

Lahan kosong/tererosi,kritis

Pasir pantai, gumuk pasir

Batuan singkapan

Aliran lava, lahar

Ko

K

4. Settlement and Built up Area

Town

Village

Communication network

Airport

Others

Permukiman dan daerah terbangun

Kota

Kampung

Jaringan lalu-lintas

Bandara

Lain-lain

Tabel 1 menunjukkan klasifikasi penggunaan lahan yang dikemukakan oleh

Malingreau pada tahun 1978. Tabel ini akan dijadikan acuan untuk membuat peta

penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo pada tahun 2015 menggunakan google

earth sebagai sumber data interpretasi jenis penggunaan lahan. Pada tabel diatas

dipaparkan secara rinci jenis-jenis penggunaan lahan berdasarkan kelas dan

symbol.

Page 32: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

15

2. Google Earth

Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut

Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Program ini memetakan bumi dari

superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara

dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, Google

Earth Plus; dan Google Earth Pro.

Google Earth juga memiliki data model elevasi digital (DEM) yang dikumpulkan

oleh Misi Topografi Radar Ulang Alik NASA. Ini bermaksud agar dapat melihat

Grand Canyon atau Gunung Everest dalam tiga dimensi. Google Earth mampu

menunjukkan semua gambar permukaan bumi dan juga merupakan sebuah klien

Web Map Service. Google Earth mendukung pengelolaan data Geospasial tiga

dimensi melalui Keyhole Markup Language (KML).

Sistem koordinat internal Google Earth merupakan koordinat geografi dalam

bentuk tunggal Sistem Geodetik Dunia tahun 1984 (WGS84). Google Earth

menampilkan dunia seperti dilihat dari pesawat atau satelit yang mengorbit.

Proyeksi ini diguakan untuk memperoleh efek yang disebut perspektif umum yang

mirip dengan proyeksi Ortografi, kecuali titik perspektifnya merupakan jarak

terbatas (dekat bumi) daripada jarak tidak terbatas (luar angkasa). Resolusi dasar

google earth menunjukkan gambaran permukaan bumi pada ketinggian 15 meter,

tetapi tergantung pada kualitas satelit/foto udara yang diunggah. Tanggal gambar

pada google earth bervariasi. Data gambar dapat dilihat di bawah tengah jendela,

data yang ditampilkan bisa berupa tahun dan perusahaan penyedia gambar.

Page 33: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

16

3. Pengindraan Jauh dan Interpretasi Citra

a. Penginderaan Jauh

Menurut Lilesand dan Keifer, 1994 dalam SH Purwadhi dan Tjaturahono Budi

Sanjoto (2008:3), Pengindraan jauh (remote sensing) adalah ilmu dan seni untuk

memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis

data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek,

daerah atau fenomena yang dikaji. Pada saat ini teknologi penginderaan jauh

berbasis satelit digunakan untuk berbagai macam tujuan dan kegiatan tertentu,

salah satunya adalah untuk menentukan penggunaan lahan suatu daerah.

b. Interpretasi Citra Penginderaan Jauh

Data penginderaan jauh menggambarkan objek di permukaan bumi yang relatif

lengkap dalam cakupan wilayah yang luas. Menurut Purwadhi (2001) dalam SH

Purwadhi dan Tjaturahono Budi Sanjoto (2008:3), citra penginderaan jauh adalah

gambaran suatu objek, daerah, atau fenomena, hasil rekaman pantulan dan atau

pancaran objek oleh sensor penginderaan jauh, dapat berupa foto atau data digital.

SH Purwadhi Dan Tjaturahono Budi Sanjoto (2008:13) mengemukakan bahwa

konsep dasar pengindraan jauh terdiri atas beberapa elemen atau komponen

meliputi sumber tenaga, atmosfer, interksi tenaga dengan objek di permukaan

bumi, sensor, sistem pengolahan data, dan berbagai penggunaan data.

Interpretasi atau penafsiran citra pengindraan jauh (fotografik/non fotografik)

merupakan perbuatan mengkaji citra dengan maksud untuk mengidentifikasi

objek yang tergambar dalam citra dan menilai arti pentingnya objek tersebut

(Sutanto 1986 Dalam Dalam Sri Hardiyanti Purwadhi Dan Tjaturahono Budi

Sanjoto).

Page 34: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

17

Karakteristik objek yang tergambar pada citra dikenali menggunakan 8 unsur

interpretasi yaitu :

1. Rona atau Warna

Rona adalah tingkat kegelapan atau kecerahan objek pada citra atau tingkatan

dari hitam ke putih atau sebaliknya, sedangkan warna adalah ujud yang

tampak oleh mata yang menunjukkan tingkat kegelapan dan keragaman warna

dari kombinasi saluran/ band citra.

2. Bentuk

Bentuk adalah variabel kualitatif yang memberikan (menguraikan) konfigurasi

atau kerangka suatu objek misal : persegi, bulat dan bentuk lainnya.

3. Ukuran

Ukuran merupakan atribut objek yang berupa jarak, luas, tinggi, lereng dan

volume.

4. Tekstur

Tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada citra. Tekstur sering dinyatakan

dalam wujud kasar, halus, atau bercak-bercak.

5. Pola

Pola merupakan ciri objek buatan manusia dan beberapa objek alamiah yang

membentuk susunan keruangan.

6. Bayangan

Merupakan objek yang tampak samar-samar atau tidak tampak sekali (hitam)

sesuai dengan bentuk objeknya seperti bayangan awan, bayangan gedung,

bayangan bukit.

7. Situs

Page 35: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

18

Situs merupakan hubungan antara objek dalam satu lingkungan, yang dapat

menunjukan objek disekitarnya atau letak suatu objek terhadap objek lain.

8. Asosiasi

Asosiasi merupakan unsur antar objek yang keterkaitan atau antara objek yang

satu dengan objek yang lain, sehingga berdasarkan asosiasi tersebut dapat

membentuk suatu fungsi obyek tertentu.

Menurut Lintz Jr. dan Simonett (1976) dalam Sutanto (1994:7) ada tiga rangkaian

kegiatan yang diperlukan dalam pengenalan obyek yang tergambar pada citra,

yaitu:

1) Deteksi adalah pengamatan adanya suatu obyek.

2) Identifikasi adalah upaya mencirikan obyek yang telah dideteksi dengan

menggunakan keterangan yang cukup.

3) Analisis adalah pengumpulan keterangan lebih lanjut.

4. Peta

a. Definisi Peta

Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dituangkan dalam selembar

kertas atau media lain dalam bentuk dua dimensional. Melalui sebuah peta kita

akan mudah melakukan pengamatan terhadap permukaan bumi yang luas,

terutama dalam hal waktu dan biaya (Dedy Miswar, 2012:2).

Selanjutnya ICA dalam Dedy Miswar (2012:2) mengemukakan peta merupakan

suatu representasi atau gambaran unsur-unsur atau kenampakan-kenampakan

abstrak yang dipilih dari permukaan bumi atau benda angkasa, dan umumnya

digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan atau diskalakan.

Page 36: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

19

b. Fungsi Peta

Peta merupakan suatu media gambar yang berfungsi menyajikan informasi suatu

lokasi atau objek yang dipetakan, informasi yang terdapat dalam peta merupakan

kenampakan fisik yang terdapat di permukaan bumi.

Menurut Riyanto dkk (2009:4) secara umum fungsi peta adalah sebagai berikut:

1. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam

hubungannya dengan tempat lain di permukaan bumi).

2. Memperlihatkan ukuran (dari peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak

diatas permukaan bumi).

3. Memperlihatkan bentuk (misalnya bentuk dari benua, Negara dan lain-

lain).

4. Mengumpulkan data dan menyeleksi data dari suatu daerah dan

menyajikan di atas peta. Dalam hal ini penyajian menyangkut penggunaan

simbol-simbol sebagai wakil dari data-data tersebut.

c. Kegunaan Peta

Peta sebagai media yang menyajikan informasi kenampakan permukaan bumi

memiliki kegunaan tertentu.

Dedy Miswar (2012:5) menyebutkan bahwa:

“Kegunaan peta antara lain untuk pelaporan (recording), peragaan (displaying),

analisis (analysing), dan pemahaman dalam interaksi (interelationship).

Beberapa contoh kegunaan atau fungsi peta antara lain sebagai alat yang

diperlukan dalam proses perencanaan wilayah, pada proses perencanaan

wilayah peta sangat diperlukan sebagai survey lapangan, sebagai alat penentu

desain perencanaan, dan sebagai alat untuk melakukan analisis secara

keruangan.”

Peta diperlukan dalam kegiatan penelitian, terutama untuk penelitian yang

berorientasi pada wilayah atau ruang tertentu di muka bumi. Hal ini karena peta

digunakan sebagai sumber analisis kenampakan/fenomena fisik yang terjadi pada

suatu wilayah yang akan diteliti.

Page 37: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

20

Seperti hal yang dikemukakan oleh Dedy Miswar (2012:5)

“Peta diperlukan sebagai petunjuk lokasi wilayah, alat penentu lokasi

pengambilan sampel di lapangan, sebagai alat analisis untuk mencari suatu

output dari beberapa input peta (tema peta berbeda) dengan cara tumpang

susun beberapa peta (overlay), dan sebagai sarana untuk menampilkan

berbagai fenomena hasil penelitian seperti peta kepadatan penduduk, peta

daerah bahaya longsor, peta daerah genangan, peta ketersediaan air, peta

kesesuaian lahan, peta kemampuan lahan dan sebagainya.”

d. Tujuan Pembuatan Peta

Menurut Riyanto dkk (2009:5) tujuan membuat peta adalah sebagai berikut:

1. Sebagai alat komunikasi informasi ruang.

2. Menyimpan informasi.

3. Membantu dalam mendesain, misalnya desain jalan, dan sebagainya.

4. Untuk analisis data spasial. Misalnya: perhitungan volume,dan sebagainya.

e. Klasifikasi Peta

Peta memiliki berbagai klasifikasi sesuai dengan tujuan pembuatan peta itu

sendiri. Penggolongan ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan kegunaan dari

peta itu serta memudahkan pengguna dalam memilih dan mencari peta yang

dibutuhkan dengan cepat. Penggolongan peta menurut Bos, ES. (1977) dalam

Dedy Miswar (2012:16-19) adalah sebagai berikut:

1. Penggolongan peta menurut isi (content):

1) Peta umum atau peta rupabumi atau dahulu disebut peta topografi, yaitu

peta yang menggambarkan bentang alam secara umum di permukaan

bumi, dengan menggunakan skala tertentu. Peta-peta yang bersifat umum

masuk dalam kelompok ini seperti peta dunia, atlas, dan peta geografi

lainnya yang berisi informasi umum.

2) Peta tematik, adalah peta yang memuat tema-tema khusus untuk

kepentingan tertentu, yang bermanfaat dalam penelitian, ilmu

pengetahuan, perencanaan, pariwisata, peta kemampuan lahan, peta

kesesuaian lahan, peta daerah rawan longsor, dan sebagainya.

3) Peta navigasi (chart), peta yang dibuat secara khusus atau bertujuan

praktis untuk membantu para navigasi laut, penerbangan maupun

Page 38: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

21

perjalanan. Unsur yang digambarkan dalam chart meliputi route

perjalanan dan faktor-faktor yang sangat berpengaruh atau sangat penting

sebagai panduan perjalanan seperti lokasi kota-kota, ketinggian daerah,

maupun kedalaman laut.

2. Penggolongan peta menurut skala (scale)

1) Peta skala sangat besar : > 1:10.000

2) Peta skala besar : < 1:100.000 – 1:10.000

3) Peta skala sedang : 1:100.000 – 1:1.000.000

4) Peta skala kecil : >1:1.000.000

3. Penggolongan peta menurut kegunaan (purpose)

1) Peta pendidikan

2) Peta ilmu pengetahuan

3) Peta navigasi

4) Peta untuk aplikasi teknik

5) Peta untuk perencanaan

Selain penggolongan peta di atas, (Dedy Miswar, 2012:19) menggolongkan peta

berdasarkan teknik, tujuan, dan skala yang bermacam-macam. Penggolongan

tersebut adalah sebagai berikut:

a. Atas dasar skala peta

1) Peta skala kecil : < 1:250.000

2) Peta skala menengah : < 1:50.000 – 1:250.000

3) Peta skala besar : < 1:250.000 – 1:50.000

4) Peta skala sangat besar : > 1:2.500

b. Atas dasar isinya

1) Peta umum (peta topografi)

2) Peta khusus (peta tematik)

c. Atas dasar pengukurannya

1) Peta terestris

2) Peta fotogrametri

d. Atas dasar penyajiannya

1) Peta garis

2) Peta foto

3) Peta digital

e. Atas dasar hierarkinya

1) Peta manuskrip

2) Peta dasar

3) Peta induk

4) Peta turunan

Berdasarkan klasifikasi peta diatas, akan dibuat peta tematik penggunaan lahan di

Kecamatan Trimurjo pada tahun 2015 menggunakan google earth.

Page 39: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

22

B. Kerangka Pikir

Google earth merupakan aplikasi yang dapat menampilkan kenampakan suatu

objek di permukaan bumi menggunakan prinsip penginderaan jauh. Secara umum

google earth menampilkan kenampakan lahan pada suatu daerah dengan sudut

pandang dari atas permukaan bumi yang memiliki ketinggian minimal 15 meter.

Pada masa modern ini, masyarakat kurang memperhatikan penggunaan lahan.

Penggunaan lahan oleh masyarakat seringkali dilakukan tanpa adanya sebuah

perencanaan yang matang, karena keterbatasan informasi tentang perencanaan

lahan serta kebutuhan yang mendesak yang harus memaksa manusia untuk segera

memanfaatkan lahan tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesegera

mungkin. Oleh karena itu dibutuhkan pemetaan penggunaan lahan untuk

menganalisis bagaimana perencanaan penggunaan lahan untuk masa yang akan

datang.

Google earth memiliki kegunaan sebagai media untuk menginterpretasikan sistem

bentang lahan sebagai sumber data untuk membuat peta penggunaan lahan.

Pemetaan penggunaan lahan memanfaatkan google earth sebagai sumber data

tutupan lahan suatu daerah yang akan diinterpretasikan berdasarkan unsur-unsur

interpretasi untuk dapat mengenali jenis penggunaan lahan. Survey lapangan juga

diperlukan untuk menambah informasi yang berkaitan dengan penggunaan lahan

daerah tersebut. Peta penggunaan lahan akan digunakan sebagai media untuk

mengidentifikasi bentuk penggunaan lahan pada daerah tersebut, sehingga

hasilnya akan menyediakan data untuk pengambilan keputusan sekarang serta

perencanaan penggunaan lahan pada masa yang akan mendatang.

Page 40: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

23

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2009:2) metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan

dikembangkan suatu pengetahuan sehingga gilirannya dapat digunakan untuk

memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

analisis deskriptif. Menurut Sugiyono (2004:69) Analisis deskriptif adalah

statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Dalam metode penelitian analisis deskriptif ini menggunakan teknik Sistem

Informasi Geografi (SIG) sebagai sarana untuk melakukan analisis dan deskriptif

data citra google earth. Menurut Eddy Prahasta (2002:4), Sistem Informasi Geografi

(SIG) adalah suatu teknologi baru yang pada saat ini menjadi alat bantu (tools) yang

sangat esensial dalam menyimpan, manipulasi, menganalisis, dan menampilkan

kembali kondisi-kondisi alam dengan bantuan data atribut dan data spasial.

Page 41: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

24

Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam penelitian ini berperan sebagai suatu

media yang dapat digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan penelitian

tentang interpretasi citra satelit dan survey lapangan untuk pembuatan peta

penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo pada tahun 2015. Metode penelitian ini

digunakan untuk merubah data yang terekam pada foto udara menjadi sebuah

informasi geografi, sehingga peneliti dapat mengetahui beberapa bentuk

penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo pada tahun 2015.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian ini akan dilaksanakan pada tahun 2015. Penelitian ini

dilaksanakan di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

C. Bahan dan Alat Penelitian

Bahan dan alat penelitian merupakan hal-hal yang dibutuhkan dalam suatu penelitian,

baik itu untuk mengumpulkan data maupun sebagai perangkat yang digunakan untuk

mengolah data.

1. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data spasial berupa peta administratif Kecamatan Trimurjo.

b. Data atribut Kecamatan Trimurjo.

c. Foto udara Google Earth sebagai media untuk proses digitalisasi data

penggunaan lahan.

Page 42: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

25

2. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Perangkat keras (Hardware) yang terdiri atas:

1) Laptop/ komputer

2) Scanner

3) Printer

b. Perangkat lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat lunak

yang berbasis SIG, yaitu software ArcGIS.

c. Alat lapangan yang digunakan terdiri atas:

1) GPS (Global Positioning System)

2) Kamera

D. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah foto udara google earth yang mencakup

Kecamatan Trimurjo.

2. Objek Penelitian

merupakan sasaran yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Objek

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan lahan

Kecamatan Trimurjo.

Page 43: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

26

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Varibel penelitian menurut Sugiyono (2010: 61) adalah suatu atribut atau sifat

atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Variabel dalam penelitian ini adalah penggunaan lahan.

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel

atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikan kegiatan, ataupun

memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau

variabel tersebut (Moh. Nazir, 2005: 126). Variabel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Jenis Penggunaan Lahan

Jenis penggunaan lahan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah

pemanfaatan lahan oleh masyarakat di Kecamatan Trimurjo. Jenis

penggunaan lahan akan diklasifikasikan berdasarkan teori yang

dikemukakan oleh Malingreau, akan tetapi dalam penelitian ini dibatasi

pada empat indikator jenis penggunaan lahan, yaitu sebagai berikut:

a. Sawah

Sawah yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah lahan yang

digunakan oleh masyarakat untuk menanam padi. Pada foto udara terlihat

dengan pola petak petak berwarna hijau dan bertekstur halus.

Page 44: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

27

b. Pemukiman

Pemukiman yang dimaksud dalam peneltian ini adalah lahan yang

dijadikan sebagai tempat bermukim oleh penduduk di Kecamatan

Trimurjo. Pada foto udara terlihat dengan warna coklat muda sampai

coklat tua dengan tekstur kasar dan bentuk kotak dan persegi panjang.

Pemukiman memiliki bebrapa pola, memanjang mengikuti jalan dan

sungai/irigasi, menyebar, dan mengelompok.

c. Perkebunan

Perkebunan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah lahan yang

digunakan untuk tanaman seperti singkong, kelapa sawit, karet dan

beberapa lahan tagalan yang ditanami kacang kacangan. Pada foto udara

perkebunan memiliki kenampakan berwarna hijau muda sampai hijau tua

dengan tekstur sedang hingga kasar.

d. Perairan

Perairan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala bentuk tubuh

air yang berada di Kecamatan Trimurjo yang tergambar pada foto udara,

baik berupa sungai, irigasi ataupun kolam. Pada foto udara google earth

perairan memiliki bentuk dan warna yang berbeda-beda. Sungai dan irigasi

memiliki warna coklat dan pola berkelok. Sedangkan kolam memiliki

bentuk kotak persegi panjang dengan warna hijau gelap.

Page 45: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

28

2. Kemiringan Lereng

Kemiringan lereng merupakan beda tinggi antara dua tempat yang

dibandingkan dengan daerah yang relatif lebih rata atau datar. Kemiringan

lereng berpengaruh terhadap penyebaran penggunaan lahan karena pada

lereng yang datar bentuk penggunaan lahannya akan berbeda dengan lahan

yang memiliki kemiringan curam.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam suatu

penelitian, karena suatu penelitian tidak akan berjalan tanpa adanya data.

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperolah

data yang diperlukan (Moh. Nazir, 2005: 174).

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan yaitu:

1. Interpretasi Citra

Interpretasi Citra merupakan teknik untuk mengidentifikasi objek yang tergambar

dalam citra. Teknik interpretasi peta digunakan untuk mendapatkan data:

1) Area

Data area yang dimaksud adalah data tentang tutupan/penggunaan lahan yang

terdapat dalam foto udara google earth. Baik berupa permukiman, vegetasi,

ataupun kenampakan lain pada lahan di Kecamatan Trimurjo.

2) Garis

Data garis yang dimaksud adalah kenampakan jalan dan sungai.

Page 46: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

29

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan cara pengumpulan data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002: 206).

Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data sebagai berikut:

1) Statistik penggunaan lahan Kecamatan Trimurjo dari Badan Pusat Statistik.

2) Data monografi Kecamatan Trimurjo untuk melihat penggunaan lahan.

3) Peta Administrasi Kecamatan Trimurjo.

3. Survey Lapangan

Survey adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan

sejumlah besar data berupa variabel, unit atau individu dalam waktu yang

bersamaan. Data dikumpul-kan melalui individu atau sampel fisik tertentu dengan

tujuan agar dapat meng-generalisasikan terhadap apa yang diteliti. Variabel yang

dikumpulkan dapat bersifat fisik maupun sosial (Moh. Pabundu Tika, 2005:6).

Variabel yang dikum-pulkan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat fisik.

Teknik survey ini dilakukan melalui beberapa cara yaitu :

a. Pencatatan dengan alat tulis untuk mencatat data-data yang diperlukan dalam

penelitian.

b. Pengukuran dengan GPS (Global Positioning System) untuk mengukur letak atau

lokasi penelitian, jarak, lokasi absolut dan ketinggian lahan dari permukaan laut.

c. Pemotretan dengan alat pemotret untuk mendapatkan data.

Metode survey lapangan digunakan untuk mendapatkan data sebagai berikut:

1) Cek data lapangan penggunaan lahan hasil interpretasi

Page 47: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

30

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010: 244) mengemukakan bahwa:

“Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,

dengan cara mengorganisasikan data dalam kategori, menjabarkan ke

dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih

mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan

sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain”.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi citra

satelit secara digital dan overlay data atribut. Dalam teknik ini data input yang

berupa informasi spasial tematik dimanipulasi dengan digitasi kenampakan lahan

untuk menghasilkan satu peta tematik utama sebagai output. Pada penelitian ini

akan dilakukan digitasi pada citra satelit tentang kenampakan yang terdapat dalam

citra tersebut, selanjutnya data atribut tersebut di klasifikasikan menggunakan

klasifikasi jenis penggunaan lahan menurut Malingreau untuk menjadi peta

penggunaan lahan Kecamatan Trimurjo. Kemudian dilakukan overlay data spasial

jenis penggunaan lahan terhadap kemiringan lereng. Teknik analisis data overlay

ini dilakukan untuk menggambarkan persebaran kenampakan masing-masing

jenis penggunaan lahan terhadap kemiringan lereng pada seluruh lahan di

Kecamatan Trimurjo. Data yang terdapat pada tabel akan dianalisis menggunakan

teknik analisis deskriptif persentase yang dikemukakan oleh Sudjana (2001:129)

dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

P : Persentase

F : Frekueansi

N : Jumlah Total Frekuensi

100 : Bilangan Tetap

Page 48: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

31

H. Bagan Alur Penelitian

Gambar 1. Diagram Alur Penelitian

Keterangan :

Foto Udara

Google Earth

Sistem Klasifikasi

Penggunaan Lahan

Peta

Administratif

(BAPPEDA)

Peta Penggunaan

Lahan

Peta Tentatif

Penggunaan Lahan

Input

Proses

Output

Survey

Lapangan

Overlay Data

Peta Unit Lahan

Page 49: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

70

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data di lapangan mengenai

pembuatan peta penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo tahun 2015 maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Terdapat tujuh jenis penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo tahun 2015,

yaitu lahan sawah, kebunan campuran, kebun karet, kebun sawit, pemukiman,

kolam dan saluran irigasi.

2. Lahan sawah merupakan jenis lahan yang paling besar digunakan di

Kecamatan Trimurjo Tahun 2015.

3. Sebagian besar jenis lahan di Kecamatan Trimurjo terletak pada lereng

rendah antara 0-8% (Kelas I) serta terdapat lereng kelas II dan kelas III di

bagian selatan Kecamatan Trimurjo.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembuatan peta

penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo tahun 2015, saran yang dapat

dikemukakan antara lain:

Page 50: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

70

1. Kepada aparat pemerintahan Kecamatan Trimurjo agar lebih memperhatikan

penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo dan merencanakan untuk tujuan

pembangunan pada masa yang akan datang.

2. Kepada aparat pemerintahan Kecamatan Trimurjo agar dapat memberikan

informasi kepada penduduk yang ada di Kecamatan Trimurjo tentang

pentingnya penggunaan lahan agar masyarakat lebih bijak untuk

menggunakan lahan yang dimiliki.

3. Kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung

Tengah agar lebih memperhatikan perencanaan pembangunan untuk

mengarahkan apabila terjadi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan

Trimurjo agar sesuai dengan daya dukung lingkungan.

Page 51: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Sitanala. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor.

Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2015. Lampung Tengah Dalam Angka. BPS Kabupaten

Lampung Tengah.

Bratakusumah, Riyadi 2003. Perencanaan Pembangunan Daerah (Strategi

Menggali Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah). PT. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Eddy Prahasta. 2002. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis.

Informatika : Bandung.

Malingreau.1978. Penggunaan Lahan Pedesaan Penafsiran Citra Untuk

Inventarisasi dan Analisanya. (Bahan Ajar). Fakultas Geografi Universitas

Gajah Mada. Yogyakarta.

Mantra, Ida Bagoes. 2003. Demografi Umum. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Miswar, Dedy. 2012. Kartografi Tematik.Aura: Bandar Lampung.

Moh. Nazir. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Sri Hardiyanti Purwadhi dan Tjaturahono Budi Sanjoto. 2008. Pengantar

Interpretasi Citra Pengindraan Jauh. LAPAN dan Universitas Negeri

Semarang.Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Alfabeta. Bandung.

Su Ritohardoyo.2013. Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Penerbit Ombak :

Yogyakarta.

Subarjo. 2004. Meteorologi dan Klimatologi. Diktat. FKIP UNILA. Bandar

Lampung.

Sudarmi. 2013. Buku Bahan Ajar Geografi Regional Indonesia. Diktat. Fakultas

Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Lampung.

Sugiyanta, I Gede .2007.Geografi Tanah (Buku Ajar). Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Page 52: PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN …digilib.unila.ac.id/55568/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penelitian ini bertujuan membuat peta dan memberikan informasi mengenai

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Bandung.

Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Suharsono, Prapto. 1985. Identifikasi Bentuk Lahan dan Interpretasi Citra Untuk

Geomorfologi. (Bahan Ajar). Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada.

Yogyakarta.

Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh Jilid 1. Fakultas Geografi Universitas Gajam

Mada. Yogyakarta.

Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh Jilid 2. Fakultas Geografi Universitas Gajam

Mada. Yogyakarta.

Tim Penyusun. 2012. Format Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Lampung.

Bandar Lampung.