PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

200
PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS ANDROID LAPORAN SKRIPSI MAULIDA NUZULIA 4616010044 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2020

Transcript of PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

Page 1: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK

MENGELOLA EMOSI DENGAN MENGGUNAKAN

ALGORITMA C4.5 BERBASIS ANDROID

LAPORAN SKRIPSI

MAULIDA NUZULIA 4616010044

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020

Page 2: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK

MENGELOLA EMOSI DENGAN MENGGUNAKAN

ALGORITMA C4.5 BERBASIS ANDROID

LAPORAN SKRIPSI

Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan untuk

Memperoleh Diploma Empat Politeknik

MAULIDA NUZULIA

4616010044

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020

Page 3: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi/Tesis/Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber

baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Maulida Nuzulia

NPM : 4616010044

Tanggal : 8 Agustus 2020

Tanda Tangan :

Page 4: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

iv

Skripsi diajukan oleh:

Nama : Maulida Nuzulia

NIM : 4616010044

Program Studi : Teknik Informatika

Judul Skripsi : Pembuatan Fitur Chatbot Untuk Mengelola Emosi

Dengan Menggunakan Algoritma C4.5 Berbasis

Android

Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Skripsi pada hari hari , Tanggal , Bulan

Juli, Tahun 2020 dan dinyatakan LULUS.

Disahkan oleh:

Pembimbing : Dr. Dewi Yanti Liliana, S.Kom., M.Kom. ( )

Penguji I : Eriya, S.Kom., M.T. ( )

Penguji II : Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom. ( )

Penguji III : Iklima Ermis Ismail, S.Kom., M.Kom. ( )

Mengetahui:

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Ketua

Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom.

NIP. 197802112009121003

Page 5: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan

karunia Nya-lah laporan skrispsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini berjudul

“Pembuatan Fitur Chatbot Untuk Mengelola Emosi Dengan Menggunakan

Algoritma C4.5 Berbasis Android”. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada berbagai pihak atas bantuan, bimbingan dan

dukungannya sehingga penulisan ini berjalan lancar, yaitu:

a. Allah SWT yang telah memberikan penulis rezeki berupa kesehatan dan akal

sehat yang sangatlah berharga bagi penulis sehingga laporan ini dapat

terselesaikan dengan baik.

b. Ibu Dr. Dewi Yanti Liliana, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing

dan membantu penulis dalam menyusun laporan skripsi.

c. Kak Jennyfer, Kak Nurhuzaifah, dan Kak Widia selaku psikolog yang telah

membantu penulis dalam memenuhi kebutuhan sistem, menentukan rules,

memperoleh data-data yang diperlukan dan melakukan pengujian pada sistem.

d. Orang tua dan keluarga penulis yang setiap saat mendoakan penulis serta

memberikan dukungan dan bantuan moral maupun material kepada penulis.

e. Sahabat dan teman-teman yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan penyusunan skripsi.

Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan

Bapak/Ibu semua dan semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya

bagi

Depok, Juli 2020

Penulis

Page 6: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan

di bawah ini:

Nama : Maulida Nuzulia

NIM : 4616010044

Program Studi : Teknik Informatika

Jurusan : Teknik Informatika dan Komputer

Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive

Royalty- Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

Pembuatan Fitur Chatbot Untuk Mengelola Emosi Dengan Menggunakan

Algoritma C4.5 Berbasis Android

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif

ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan

skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan

sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di : Depok. Pada tanggal : 8 Agustus 2020

Yang menyatakan

( Maulida Nuzulia )

Page 7: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

v

Pembuatan Fitur Chatbot Untuk Mengelola Emosi Dengan Menggunakan Algoritma

C4.5 Berbasis Android

Abstrak

Kecerdasan emosi merupakan kemampuan yang dimiliki setiap individu. Salah satu

kemampuan dalam keceradasan emosi adalah kemampuan untuk mengendalikan atau

mengelola perasan dan emosi. Tujuan pengendalian emosi adalah keseimbangan emosi

bukan menekan emosi karena setiap perasaan memiliki nilai dan makna tersendiri. Akan

tetapi, banyak individu yang kurang memiliki kemampuan mengendalikan emosi. Untuk

membantu individu dalam mengendalikan emosi diperlukan layanan berupa chatbot yang

dapat memberikan edukasi agar individu merasa lebih memegang kendali dalam

mengelola situasi sulit. Pengendalian emosi tahap awal dilakukan oleh chatbot

menggunakan algoritma C4.5 untuk mengklasifikasikan apakah individu perlu atau tidak

untuk berkonsultasi lebih lanjut ke terapis/psikolog. Konsep klasifikasi yaitu menggunakan

model rule-based-classifier yang direpresentasikan menggunakan aturan if-else untuk

menentukan hasil keputusan. Pembuatan model algoritma C4.5 menggunakan framework

phyton dan aplikasi chatbot dibangun berbasis android. Berdasarkan hasil pengujian,

model algoritma C4.5 memiliki tingkat akurasi 77.5% dan chatbot dapat memberikan

respon untuk mengelola emosi tahap awal dengan memberikan kalimat afirmasi positif dan

teori mindfulness.

Kata Kunci: Algoritma C4.5, Chatbot, Kecerdasan Emosi, Machine Learning,

Pengendalian atau Pengelolaan Emosi

Page 8: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................... iv

Abstrak .................................................................................................................... v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah .......................................................................................... 3

1.4 Tujuan dan Manfaat .................................................................................... 3

1.5 Metode Pelaksanaan Skripsi ........................................................................ 3

1.5.1 Identifikasi Masalah .................................................................................... 3

1.5.2 Pengumpulan Data ...................................................................................... 4

1.5.3 Metode Pengembangan Sistem ................................................................... 4

1.5.4 Analisis dan Desain Perancangan Sistem .................................................... 5

1.5.5 Implementasi ............................................................................................... 5

1.5.6 Pengujian ..................................................................................................... 6

1.5.7 Kesimpulan dan Saran ................................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7

2.1 Penelitian Sejenis ........................................................................................ 7

2.2 Emosi ......................................................................................................... 11

2.3 Kecerdasan Emosi ..................................................................................... 11

2.4 Chatbot ...................................................................................................... 13

2.5 Rule-Based Classification ......................................................................... 13

2.6 Decision Tree ............................................................................................ 14

Page 9: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

vii

2.7 Algoritma C4.5 .......................................................................................... 16

2.8 Android ...................................................................................................... 20

2.9 Kotlin ......................................................................................................... 21

2.10 REST API .................................................................................................. 21

2.11 Django Framework ................................................................................... 22

2.12 Python ........................................................................................................ 23

2.13 Flowchart .................................................................................................. 23

2.14 Desain Perancangan Sistem ...................................................................... 25

2.14.1 Use Case Diagram ..................................................................................... 25

2.14.2 Activity Diagram ....................................................................................... 27

2.14.3 Sequence Diagram ..................................................................................... 28

2.15 Metode Pengembangan Sistem ................................................................. 30

2.16 Pengujian Sistem ....................................................................................... 32

2.17 Pengujian Model ....................................................................................... 33

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI ................................................. 35

3.1 Perancangan Program Aplikasi ................................................................. 35

3.1.1 Deskripsi Program Aplikasi ...................................................................... 35

3.1.2 Cara Kerja Program Aplikasi .................................................................... 35

3.1.3 Analisis Kebutuhan ................................................................................... 37

3.1.4 Rancangan Program Aplikasi .................................................................... 39

3.1.5 Desain Metode Algoritma C4.5 ................................................................ 49

3.1.6 Perancangan Prototyping .......................................................................... 52

3.1.7 Evaluasi Prototyping ................................................................................. 57

3.2 Realisasi Program Aplikasi ....................................................................... 57

3.2.1 Implementasi Antarmuka Pengguna ......................................................... 57

3.2.2 Implementasi Algoritma C4.5 ................................................................... 66

BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................... 82

4.1 Pengujian Sistem ....................................................................................... 82

4.2 Deskripsi Pengujian ................................................................................... 82

4.3 Prosedur Pengujian .................................................................................... 82

4.3.1 Prosedur Pengujian Model ........................................................................ 82

4.3.2 Prosedur Pengujian Aplikasi ..................................................................... 83

4.4 Data Hasil Pengujian ................................................................................. 85

4.4.1 Data Hasil Pengujian Model ..................................................................... 85

4.4.2 Data Hasil Pengujian Aplikasi .................................................................. 86

Page 10: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

viii

4.5 Analisis Data/Evaluasi .............................................................................. 88

4.5.1 Evaluasi Model .......................................................................................... 88

4.5.2 Evaluasi Aplikasi ....................................................................................... 90

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 93

5.1 Simpulan .................................................................................................... 93

5.2 Saran .......................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 94

Page 11: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Konsep Pohon Keputusan ................................................................ 15

Gambar 2. 2 Flowchart Pembangunan Sebuah Pohon Keputusan ....................... 16

Gambar 2. 3 Rumus information gain ................................................................... 18

Gambar 2. 4 Rumus split info ............................................................................... 18

Gambar 2. 5 Logo Android ................................................................................... 20

Gambar 2. 6 Logo Kotlin ...................................................................................... 21

Gambar 2. 7 Arsitektur REST Web Service .......................................................... 22

Gambar 2. 8 Logo Django ..................................................................................... 23

Gambar 2. 9 Logo Phyton ..................................................................................... 23

Gambar 2. 10 Prototyping Model.......................................................................... 30

Gambar 2. 11 Alur Proses Metode Prototyping .................................................... 31

Gambar 3. 1 Flowchart Chatbot ........................................................................... 36

Gambar 3. 2 Diagram Alur Proses Pembuatan Decision Tree .............................. 36

Gambar 3. 3 Flowchart Mengakses Halaman Chatbot ......................................... 37

Gambar 3. 4 Use Case Diagram Fitur Chatbot, Rekomendasi Aktivitas, dan

Wawasan Emo ....................................................................................................... 41

Gambar 3. 5 Activity Diagram Login .................................................................. 42

Gambar 3. 6 Activity Diagram Chatbot ................................................................ 43

Gambar 3. 7 Activity Diagram Rekomendasi Aktivitas ........................................ 44

Gambar 3. 8 Activity Diagram Wawasan Emo ..................................................... 45

Gambar 3. 9 Sequence Diagram Login ................................................................. 46

Gambar 3. 10 Sequence Diagaram Chatbot ......................................................... 47

Gambar 3. 11 Sequence Diagaram Rekomendasi Aktivitas ................................. 48

Gambar 3. 12 Sequence Diagaram Wawasan Emo .............................................. 49

Gambar 3. 13 Desain Antarmuka Chatbot Untuk Mengontrol Emosi Marah ...... 53

Gambar 3. 14 Desain Antarmuka Halaman Rekomendasi Aktivitas .................... 54

Gambar 3. 15 Desain Antarmuka Halaman Play Audio Aktivitas ....................... 54

Gambar 3. 16 Desain Antarmuka Halaman Pause Audio Aktivitas ..................... 55

Gambar 3. 17 Desain Antarmuka Halaman Wawasan Emo ................................. 56

Gambar 3. 18 Desain Antarmuka Halaman Detail Artikel ................................... 56

Page 12: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

x

Gambar 3. 19 Tampilan Halaman Login ............................................................... 57

Gambar 3. 20 Tampilan Halaman Chatbot ........................................................... 58

Gambar 3. 21 Source Code Post API Untuk Mendapatkan Hasil Prediksi ........... 59

Gambar 3. 22 Tampilan Pesan Disarankan Konseling Ke Psikolog ..................... 59

Gambar 3. 23 Tampilan Pesan Tidak Disarankan Konseling Ke Psikolog........... 60

Gambar 3. 24 Source Code Hasil Respon Post API ............................................. 60

Gambar 3. 25 Source Code Rekomendasi Hasil Prediksi ..................................... 61

Gambar 3. 26 Tampilan Halaman Rekomendasi Aktivitas ................................... 62

Gambar 3. 27 Source Code untuk Perpindahan Halaman Audio Player .............. 62

Gambar 3. 28 Tampilan Halaman Audio Saat Dimainkan ................................... 63

Gambar 3. 29 Source Code fungsi playBtnClick() ................................................ 63

Gambar 3. 30 Tampilan Halaman Audio Saat Dimainkan ................................... 64

Gambar 3. 31 Source Code untuk Perpindahan Halaman Detail Content Wawasan

Emo ....................................................................................................................... 65

Gambar 3. 32 Halaman Wawasan Emo ................................................................ 65

Gambar 3. 33 Halaman Detail Content Wawasan Emo ........................................ 66

Gambar 3. 34 Pohon Keputusan Hasil Perhitungan Root atau Node Pertama ...... 69

Gambar 3. 35 Pohon Keputusan Hasil Perhitungan Node Kedua ......................... 71

Gambar 3. 36 Pohon Keputusan Hasil Perhitungan Node Ketiga Berdasakan

Kategori Tiga Kali Seminggu atau Lebih dan Kira-kira Setiap Hari .................... 74

Gambar 3. 37 Pohon Keputusan Hasil Perhitungan Node Ketiga Berdasakan

Kategori Sekali Atau Dua Kali Sebulan Dan Sekali Atau Dua Kali Seminggu ... 77

Gambar 3. 38 Pohon Keputusan Akhir ................................................................. 79

Gambar 3. 39 Source Code untuk Menghasilkan Rule Based .............................. 81

Page 13: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komparasi Penelitian mengenai Chatbot .................................................. 9

Tabel 2 Simbol Flowchart .................................................................................... 24

Tabel 3 Simbol-simbol Use Case Diagram .......................................................... 25

Tabel 4 Simbol-simbol Activity Diagram ............................................................. 27

Tabel 5 Simbol-simbol Sequence Diagram .......................................................... 29

Tabel 6 Confusion Matrix ..................................................................................... 33

Tabel 7 Hasil Penyebaran Kuesioner .................................................................... 38

Tabel 8 Jenis Atribut yang digunakan dalam Data Training ................................ 51

Tabel 9 Data Training Pembuatan Pohon Keputusan........................................... 52

Tabel 10 Penentuan Node Pertama sebagai Akar Decision Tree .......................... 67

Tabel 11 Penentuan Node Kedua .......................................................................... 69

Tabel 12 Penentuan Node Ketiga Berdasarkan Periode Waktu ............................ 72

Tabel 13 Penentuan Node Ketiga Berdasarkan Periode Waktu ............................ 74

Tabel 14 Penentuan Node Keempat pada Pemicu pada Periode Waktu ............... 77

Tabel 15 Data Testing ........................................................................................... 83

Tabel 16 Skenario Pengujian Aplikasi .................................................................. 84

Tabel 17 List Pertanyaan Kuesioner ..................................................................... 85

Tabel 18 Data Hasil Klasifikasi Sistem dengan Profesional ................................. 86

Tabel 19 Data Hasil Pengujian Black Box ............................................................ 86

Tabel 20 Data Hasil Respon Kuesioner ................................................................ 88

Tabel 21 Penilaian Confusion Matrix ................................................................... 89

Tabel 22 Perhitungan Data Hasil Pengujian Beta ................................................. 91

Tabel 23 Pedoman Umum Interpretasi SUS Score ............................................... 92

Page 14: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Riwayat Hidup Penulis ........................................................................ 1

Lampiran 2 Hasil Wawancara ................................................................................. 2

Lampiran 3 Data Hasil Kuesioner ........................................................................... 6

Lampiran 4 Data Testing ....................................................................................... 10

Lampiran 5 Hasil Pengujian Data Testing ............................................................ 14

Lampiran 6 Kuesioner System Usability Scale ..................................................... 16

Lampiran 7 Skenario Pengujian Aplikasi ............................................................. 20

Lampiran 8 Data Hasil Pengujian Black Box ........................................................ 26

Lampiran 9 Data Training untuk Pembuatan Decision Tree Algoritma C4.5 ...... 36

Page 15: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut RIRN (Rencana Induk Riset Nasional) pada tahun 2017, Indonesia

menghadapi berbagai tantangan kuat di bidang kesehatan masyarakat. Salah

satunya yaitu penyehatan jiwa yang cukup banyak (Kemenkes, 2015). Berdasarkan

UU Kesehatan Jiwa No. 3 Tahun 1966 menyebutkan bahwa upaya kesehatan jiwa

adalah suatu kondisi dapat menciptakan keadaan yang memungkinkan atau

mengizinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal pada

seseorang, serta perkembangan ini selaras dengan orang lain (Yusuf, et al., 2015).

Emosi diartikan sebagai impuls yang muncul akibat dari suatu rangsangan dari

dalam maupun dari luar. Emosi bermacam-macam, seperti: emosi sedih, emosi

marah, emosi bahagia, dan bentuk emosi lainnya. Emosi dalam bahasa awam

seringkali dipakai untuk mendeskripsikan kemarahan, namun sebenarnya emosi

memiliki arti yang lebih luas dan mewakili banyak macam perasaan (Ina, 2017).

Menurut Salovey dan Mayer (Nyanyu Khodijah, 2017:145 dalam Tazkiyah &

Silaen, 2020) kecerdasan emosi adalah kemampuan mengenali emosi diri sendiri,

mengelola, dan mengekspresikan emosi diri sendiri dengan tepat, memotivasi diri

sendiri, mengenali orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain. Tindakan

nyata individu cerdas secara emosi yaitu, seperti: dapat memotivasi diri sendiri,

bertahan menghadapi frustasi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur

suasana hati, dan mampu mengendalikan stress. Akan tetapi, banyak individu yang

tidak memiliki keterampilan untuk mengenali emosi diri sendiri. Hal tersebut

mengakibatkan banyak individu yang tidak dapat mengelola emosi secara tepat,

tidak dapat memotivasi diri sendiri, tidak memiliki kemampuan mengenali emosi

orang lain(empati), dan kesulitan dalam membina hubungan.

Setiap individu cenderung merasa lebih memegang kendali dalam mengelola situasi

sulit dengan percakapan online melalui teks daripada interaksi secara langsung.

Dari hal tersebut berarti masalah mereka terlalu pribadi untuk dibicarakan dengan

siapa pun atau mereka takut informasi sensitif mereka akan dibagikan kepada orang

Page 16: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

2

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

lain dan menganggap lebih mudah untuk menjaga privasi mereka dalam percakapan

online (Kretzschmar, et al., 2018). Oleh karena itu, intervensi secara digital dapat

dimanfaatkan dan menjadi alternatif untuk dapat menjelaskan kesulitan dalam

mengelola emosi yang sedang dialami.

Intervensi secara digital dapat dilakukan dengan menyediakan layanan percakapan

untuk konseling individu dalam mengelola emosi. Ada kemungkinan bahwa, ketika

individu menggunakan layanan ini dan belajar tentang perilaku kognitif serta

pendekatan klinis lainnya, mereka mungkin mengembangkan keterampilan untuk

mengenali ketika mereka membutuhkan dukungan tambahan dan menjadi semakin

terbuka untuk berbicara dengan manusia nyata. Salah satu alternatif layanan

percakapan yang menjanjikan adalah agen percakapan otomatis atau chatbot.

(Kretzschmar, et al., 2018)

Chatbot atau percakapan dengan bot merupakan suatu aplikasi kecerdasan buatan

yang mampu mensimulasikan percakapan yang cerdas, sesuai dengan ilmu

pengetahuan yang diberikan (Hakim & Nurhayati, 2019). Didukung oleh Artificial

Intelligence, chatbot memproses semua teks (dan emoji) yang dapat dimasukkan

oleh pengguna, serta menawarkan percakapan dan saran yang responsif dan terarah

untuk membantu pengguna mengatasi tantangan terhadap kesehatan mental.

Sebagai aturan umum, chatbot kesehatan mental penting didasarkan pada

pendekatan klinis yang telah didukung secara empiris (Kretzschmar, et al., 2018)

Berdasarkan uraian tersebut, maka diperlukan fitur chatbot untuk konseling digital.

Chatbot dapat menjawab setiap pertanyan pengguna. Chatbot dapat memberikan

konseling awal dan mengarahkan pengguna untuk melakukan aktivitas yang

direkomendasikan. Untuk setiap masukkan pertanyaan, maka digunakan Algoritma

C4.5 yang akan menentukan tingkat pertanyaan berikutnya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan, perumusan masalah

dalam pembuatan aplikasi ini adalah:

1. Bagaimana membangun chatbot untuk mengelola emosi diri dengan

menggunakan algoritma C4.5?

2. Bagimana melakukan respon chat pengguna dalam mengelola emosi?

Page 17: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

3

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi chatbot dibangun berbasis android dengan bahasa pemrograman

kotlin.

2. Bahasa yang digunakan dalam aplikasi adalah Bahasa Indonesia.

3. Chatbot tidak dapat terhubung secara langsung dengan ahli terapi.

4. Chatbot dapat menangai empat jenis emosi yaitu bahagia, sedih, takut, dan

marah.

5. Aplikasi chatbot dapat digunakan untuk remaja yang sedang melalui masa awal

dewasa rentang usia 18-25 tahun.

6. Chatbot hanya memberikan edukasi mengenai pengelolaan emosi yang

merupakan tahap awal pengelolaan emosi.

7. Chatbot hanya dapat merespon jawaban sesuai dengan pilihan yang tersedia.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Membangun chatbot untuk mengelola emosi dengan menggunakan algoritma

C4.5.

2. Membuat respon yang diberikan chatbot untuk mengelola emosi.

Manfaat dari pembuatan aplikasi ini adalah:

1. Memudahkan pengguna untuk konseling secara cepat.

2. Membantu pengguna mengetahui jenis pikiran negatif yang menyebabkan

emosi.

3. Menjaga privasi pengguna dengan aman.

1.5 Metode Pelaksanaan Skripsi

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu

sebagai berikut:

1.5.1 Identifikasi Masalah

Pada tahap ini, mengidentifikasikan permasalahan yang muncul ditempuh dengan

cara melakukan observasi dengan membaca berkas rencana induk riset nasional dan

berita. Observasi dilakukan untuk mengetahui permasalahan bahwa penyehatan

Page 18: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

4

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

jiwa menjadi salah satu tantangan kesehatan Indonesia. Identifikasi masalah dari

hasil observasi yaitu bagaimana chatbot dapat membantu individu untuk mengelola

emosi dengan tepat.

1.5.2 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari:

1. Studi Literatur

Studi literatur adalah mencari informasi dari berbagai sumber referensi teori yang

relefan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi tersebut

membahas mengenai aplikasi chatbot, metode/algoritma yang digunakan untuk

membangun aplikasi chatbot, informasi kesehatan jiwa dan kecerdasan emosi, serta

teori-teori yang terkait dengan materi penelitian. Referensi dapat dicari dari buku,

jurnal, dan artikel berita. Tujuannya adalah untuk memperkuat permasalahan serta

sebagai dasar teori dalam melakukan studi dan juga menjadi dasar untuk melakukan

desain sistem.

2. Wawancara

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

tatap muka secara langsung dengan narasumber. Wawancara dilakukan dengan ahli

psikologi. Data yang telah diperolah dijadikan acuan untuk menentukan data apa

saja yang dibutuhkan pada perancangan algoritma pembuatan chatbot ini.

3. Penyebaran Kuesioner

Penyebaran kuesioner adalah salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Target penyebaran kuesioner

yaitu individu usia dewasa awal (18-25 tahun) dengan status pekerjaan kuliah,

bekerja, dan melakukan keduanya. Hasil perolehan data menentukan kebutuhan

pengguna dalam pembuatan sistem.

1.5.3 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode prototype. Tahap

Prototype memiliki empat tahap yaitu tahap requirement analysis and definition,

tahap user interface prototyping, tahap architecture & component design and

prototyping, dan tahap implementation serta system testing. Berikut adalah

penjelasan setiap fase penelitian:

Page 19: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

5

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

1. Tahap requirement analysis and definition

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap masalah yang sedang terjadi pada objek

penelitian. Analisis permasalahan dilakukan dengan studi literature dan melakukan

wawancara dengan pihak ahli psikologi. Selain itu, analisis kebutuhan dilakukan

karena berfungsi pada proses pembuatan prototype hingga menjadi aplikasi.

2. Tahap user interface prototyping

Tahap ini yaitu dilakukan dengan mengidentifikasi kembali kebutuhan sistem. Jika

kebutuhan sistem telah teridentifikasi dengan baik maka proses selanjutnya dapat

dilakukan yaitu dengan melakukan pembuatan user interface prototype. User

interface prototype merupakan tampilan dan interaksi tentang aplikasi yang

dibangun.

3. Tahap architecture & component design and prototyping

Tahap selanjutnya adalah membuat desain dan prototype arsitektur dan komponen-

komponen aplikasi yang dibangun. Proses ini digunakan sebagai acuan untuk

membuat aplikasi.

4. Tahap implementation and system testing.

Pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi sesuai dengan rancangan pada tahap

tiga. Jika aplikasi telah selesai dibuat, maka dilakukan proses pengujian atau testing

aplikasi untuk menguji atau mengetahui kualitas dan sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, aplikasi juga perlu dievaluasi untuk memastikan apakah aplikasi tersebut

sesuai dengan kebutuhan.

1.5.4 Analisis dan Desain Perancangan Sistem

Tahap ini meliputi kegiatan analisa kebutuhan fungsional dari sistem berdasarkan

studi literature yang dilakukan pada tahap sebelumnya. Kemudian dilanjutkan

dengan melakukan perancangan model sistem. Perancangan adalah suatu bagian

dari metodologi pengembangan pembangunan. Perancangan yang dibuat mencakup

flowchart, Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram.

1.5.5 Implementasi

Tahap ini dilakukan dengan cara menerapkan rancangan sistem yang telah dibuat

sebelumya. Selain itu, tahap ini juga menjelaskan bagaimana implementasi dari

perancangan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, bagaimana infrastuktur

Page 20: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

6

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

sistem, dan bahasa pemrograman yang digunakan. Sebagai rencana awal, aplikasi

dibangun menggunakan bahasa pemrograman kotlin.

1.5.6 Pengujian

Tahap ini yaitu melakukan uji coba aplikasi chatbot yang telah. Tujuan dari tahap

ini yaitu untuk memastikan apakah aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan yang

sudah didefinisikan sebelumnya Aplikasi diuji berdasarkan metode black box untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dari bagian sistem.

1.5.7 Kesimpulan dan Saran

Pada tahap ini merupakan proses untuk menarik kesimpulan dan saran atas apa yang

dilakukan selama pengerjaan tugas akhir. Dasar pengambilan kesimpulan dan saran

diantaranya adalah hasil analisa dan pembahasan. Tahap ini bertujuan untuk

menghasilkan gambaran penelitian secara ringkas, jelas, dan mudah dipahami.

Page 21: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sejenis

Penelitian ini didasari oleh penelitian-penelitian penunjang yang diambil dari jurnal

atau penelitian terdahulu. Penelitian-penelitian tersebut membahas mengenai cara

kerja metode, hasil analisis metode, atau hal lain terkait yang diterapkan dalam

penelitian ini. Penelitian tentang kecerdasan buatan khususnya pada layanan

pesan/chat telah banyak dilakukan.

Penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Pendeteksi Penyakit Ginjal

Kronis dengan Menggunakan Algoritma C4.5” oleh Robi Rianto dan Ni Made

Satvika Iswar 2017 menjelaskan mengenai aplikasi yang dapat mendeteksi penyakit

ginjal kronis dapat dideteksi sejak dini. Metode yang digunakan yaitu Algoritma

C4.5 adalah algoritma yang berfungsi untuk membuat Decision Tree berdasarkan

data set yang telah disediakan. Metode yang paling baik digunakan berdasarkan

percobaan yang dilakukan adalah remove low information gain, yang menghasilkan

akurasi 91.50 % dengan ukuran tree dan waktu pembuatan tree yang minimum.

(Rianto & Iswar, 2017)

Penelitian oleh Sana Mujeeb, Muhammad Hafeez Javed, dan Tayyaba Arshad 2017

yang berjudul “Aquabot: A Diagnostic Chatbot for Achluophobia and Autism”

mengemukakan bahwa metode decision tree menjadi salah satu model AI yang

dapat membantu sistem untuk memutuskan apa yang akan ditanyakan selanjutnya

dalam percakapan Aquabot. Sistem tersebut membantu dalam diagnosis gangguan

psikologis yang berfokus pada penentuan apakah pengguna memiliki ketakutan

akan kegelapan atau dipengaruhi oleh achluophobia dan autis. Decision tree sangat

penting karena sistem dapat berfungsi secara lancar dan baik. Selain itu, decision

tree juga menjadi persyaratan pengambilan keputusan karena kesederhanaan dan

kekuatannya. Akurasi Aquabot menggunakan pohon keputusan (DFS traversal)

yaitu sebanyak 88%. Penulis menyebutkan bahwa chatbot dapat digunakan untuk

pengobatan gangguan psikologis berupa konseling untuk perawatan masalah

Page 22: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

8

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

psikologis. Obrolan melalui chatbot dapat membuat orang menjadi rileks saat

mengalami masalah psikologis seperti depresi dll. (Mujeeb, et al., 2017)

Penelitian dengan judul “A Chatbot for Psychiatric Counseling in Mental

Healthcare Service Based on Emotional Dialogue Analysis and Sentence

Generation” oleh Kyo-Joong Oh, Dongkun Lee, Byungsoo Ko, dan Ho-Jin Choi

pada tahun 2017 menghasilkan aplikasi konseling chatbot menyediakan layanan

percakapan untuk perawatan kesehatan mental berdasarkan metode pengenalan

emosi di atas dan platform asisten obrolan. Metode yang digunakan yaitu RNN.

Akurasi klasifikasi emosional yaitu sebanyak 67.52% untuk tujuh emosi, seperti:

senang, terkejut, marah, jijik, sedih, takut, dan netral. (Oh, et al., 2017)

Penelitian yang berjudul “Customer Loyalty Prediction In Multimedia Service

Provider Company With K-Means Segmentation And C4.5 Algorithm” oleh

Sardjoeni Moedjiono, Yosianus Robertus Isak, dan Aries Kusdaryono pada tahun

2017 mendapatkan hasil analisis berupa performa dari masing-masing metode yang

digunakan untuk mengetahui pendapatan perusahaan untuk tahun depan dan

melihat apa hal penting yang pelanggan lakukan untuk menangani penurunan kuota

pelanggan. Dari penelitian ini dengan hanya menerapkan model algoritma C4.5 itu

sendiri, akurasi cukup baik sekitar 69,23% tanpa segmentasi K-means, dan dengan

segmentasi K-means akurasi adalah 79,33%. Peneliti mengevaluasi bahwa

meskipun model algoritma C4.5 dengan segmentasi K-means telah memberikan

hasil yang lebih baik, ada beberapa hal penting yang dapat ditambahkan ke dalam

penelitian selanjutnya, yaitu dapat menggunakan algoritma optimasi untuk memilih

atribut, atau menyesuaikan nilai parameter untuk mendapatkan model yang lebih

akurat, dan melakukan perbaikan dalam pengolahan data. (Moedjiono, et al., 2017)

Penelitian oleh Rupesh Singh, Manmath Paste, Nirmala Shinde, Harshkumar Patel,

dan Nitin Mishra pada tahun 2018 yang berjudul “Chatbot using TensorFlow for

small Businesses” mengemukakan chatbot memberikan informasi tentang

penerimaan Perguruan tinggi di K.J. Teknik Somaiya kepada siswa melalui

antarmuka web menggunakan metode NLP. Dengan demikian mempertimbangkan

Page 23: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

9

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

keseluruhan percobaan, total 108 pertanyaan yang diajukan, 74 pertanyaan

memuaskan, yang memberikan akurasi 68,51%. Metode yang disajikan hanya

menggunakan pembelajaran mesin dengan beberapa membantu proses bahasa

alami untuk mengubah pertanyaan menjadi potongan kata-kata. Metode ini dapat

ditingkatkan dengan menggunakan beberapa pemrosesan bahasa alami tingkat

tambahan. (Singh, et al., 2018)

Penelitian oleh Mujeeb, et al., 2017, Oh, et al.,2017, dan Singh, et al., 2018

menunjang dilakukannya penelitian ini untuk menerapkan chatbot. Sesuai dengan

tujuan penelitian, chatbot sebagai konseling dapat membantu orang dalam

mengelola emosi. Selain itu, pengguna juga dapat melatih kemampuan untuk

mengelola emosi. Penelitian oleh Mujeeb, et al., 2017 dan Moedjiono, et al., 2017

ini menggunakan decision tree dengan algoritma C4.5 untuk pembuatan chatbot

karena memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dan sesuai dengan batasan

permasalahan. Berdasarkan penelitian tersebut, metode ini juga memiliki kelebihan

akurat dan sederhana. Berikut pada tabel 1 adalah ringkasan dari penelitian-

penelitian sejenis yang menunjang dilakukannya penelitian ini.

Tabel 1 Komparasi Penelitian mengenai Chatbot

No. Judul Problem

Statement

Metode

Yang

Digunakan

Performa/akurasi Kelemahan/saran

perbaikan

1. Rancang

Bangun

Aplikasi

Pendeteksi

Penyakit

Ginjal Kronis

dengan

Menggunakan

Algoritma C4.5 (Rianto &

Iswar, 2017)

Mendeteksi

penyakit ginjal

Algoritma

C4.5

91.50 %

Tidak ada

Page 24: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

10

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2. Aquabot: A

Diagnostic

Chatbot for

Achluophobia

and Autism (Mujeeb, et al.,

2017)

Apakah

pengguna

memiliki

ketakutan akan

kegelapan atau

tidak - atau

dipengaruhi

oleh

achluophobia

dan autis atau

tidak

Decision

tree (DFS

traversal)

88% Aquabot dapat

dikombinasikan

dengan beberapa

teknik yang

menangkap

ekspresi wajah

pengguna.

3. A Chatbot for

Psychiatric

Counseling in

Mental

Healthcare

Service Based

on

Emotional

Dialogue

Analysis and

Sentence

Generation (Oh,

et al., 2017)

Menyediakan

layanan

percakapan

untuk perawatan

kesehatan

mental

berdasarkan

metode

pengenalan

emosi dan

platform asisten

obrolan.

RNN 67.52% Menerapkan

layanan

percakapan

untuk kasus

kecanduan game

remaja, dan

menyelidiki hasil

klinis dan

kepuasan

pengguna.

4. Customer

Loyalty

Prediction In

Multimedia

Service

Provider

Company With

K-Means

Segmentation

And C4.5

Algorithm (Moedjiono, et

al., 2017)

Mengetahui

pendapatan

perusahaan

untuk tahun

depan dan

menangani

penurunan kuota

pelanggan.

Algoritma

C4.5

dengan

segmentasi

K-means

Akurasi sekitar

69,23% tanpa

segmentasi k-

means, dan

dengan

segmentasi k-

means akurasi

adalah 79,33%.

Menggunakan

algoritma

optimasi untuk

memilih atribut,

atau

menyesuaikan

nilai parameter

untuk

mendapatkan

model yang lebih

akurat, dan

melakukan

perbaikan dalam

pengolahan data.

5. Chatbot using

TensorFlow for

small

Businesses (Singh, et al.,

2018)

Informasi

tentang

penerimaan di

K.J. Perguruan

tinggi Teknik

Somaiya kepada

siswa melalui

antarmuka web

TensorFlow

dan NLP

68,51% Metode ini dapat

ditingkatkan

dengan

menggunakan

beberapa

pemrosesan

bahasa alami

tingkat

tambahan.

Page 25: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

11

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2.2 Emosi

Emosi pada dasarnya menggambarkan perasaan manusia dalam menghadapi

berbagai situsi yang berbeda, suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan

biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi

adalah reaksi terhadap seseorang atau sebuah kejadian tertentu. Sebagai contoh

emosi gembira mendorong perbahan suasana hati seseorang, sehingga scara

fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.

(Antonius, 2019)

Dalam “The Expression of the Emotions in Man and Animals”, Charles Darwin

mengatakan bahwa emosi kita berkembang seiring wkatu untuk membantu dalam

meemcahkan masalah. Emosi berguna untuk memotivasi seseorang dalam

bertindak, bertahan hidup, mencari perlindungan, memilih pasangan, menjaga diri

dari ancaman dan bahaya, dan untuk memprediksi perilaku orang lain.

2.3 Kecerdasan Emosi

Menurut Daniel Goleman penulis buku “Emotional Intelligence” kecerdasan

intelektual(IQ) dalam Antonius tahun 2019 hanya menyumbang 20% dalam

keberhasilan manusia. Sisanya, sekitar 80% tergantung pada kecerdasan emosi

yang kita punya. Secara sederhana, kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang

untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain

di sekitarnya. Dalam kecerdasan emosional, kita harus memiliki beberapa

kemampuan, yaitu:

a. Kemampuan untuk menyadari perasaan dan emosi diri sendiri.

b. Kemampuan untuk mengendalikan perasaan dan emosi.

c. Kemampuan dalam menilai emosi dan perasaan orang lain(empati).

d. Kemampuan mengungkap tanda dari apa yang terjadi pada orang lain melalui

bahasa tubuhnya.

e. Kemampuan untuk menjadikan kecerdasan emosional sebagai jalan

komunikasi dalam berhubungan dengan orang lain secara baik.

Page 26: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

12

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Berikut beberapa elemen dari kecerdasan emosi menurut Goleman:

1. Mengenali Emosi Diri(Self-awareness)

Mengenali emosi diri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali perasaan

sewaktu perasaan itu terjadi. Kemampuan mengenali emosi diri merupakan dasar

dari kecerdasan emosional, para ahli psikologi menyebutkan kesadaran diri sebagai

metamood, yakni kesadaran seseorang akan emosinya sendiri. Kesadaran diri

adalah waspada terhadap suasana hati maupun pikiran tentang suasana hati, bila

kurang waspada maka individu menjadi mudah larut dalam aliran emosi dan

dikuasai oleh emosi. Ketidakmampuan untuk mencermati perasaan kita yang

sesungguhnya membuat kita berada dalam kekuasaan perasaan, sehingga tidak peka

akan perasaan yang sesungguhnya yang berakibat buruk bagi pengambilan

keputusan.

2. Mengelola Emosi(Self Management)

Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasan agar

dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga tercapai keseimbangan dalam

diri individu. Tujuan pengendalian diri adalah keseimbangan emosi bukan menekan

emosi karena setiap perasaan memiliki nilai dan makna tersendiri. Kemampuan ini

mencakup kemampuan untuk menghibur diri sendiri ketika ditimpa kesedihan,

melepaskan kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan dan akibat-akibat yang

ditimbulkannya serta kemampuan untuk bangkit dari perasaan-perasaan yang

menekan.

3. Memotivasi Diri Sendiri(Self-Motivation)

Ketekunan untuk menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan

hati, serta mempunyai perasaan motivasi yang positif, yaitu antusiasme, gairah,

optimis, dan keyakinan diri. Keterampilan memotivasi diri memungkinkan

terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang akan memiliki

keterampilan ini cenderung lebih jauh produktif dan efektif dalam hal apa pun yang

mereka kerjakan.

Page 27: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

13

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

4. Mengenali Emosi Orang Lain(Social Awareness)

Empati adalah dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, mampu

memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya dan

menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang. Empati dibangun berdasarkan

pada kesadaran diri. Jika seseorang terbuka pada emosi sendiri, maka dapat

dipastikan bahwa ia akan terampil membaca perasaan orang lain, sebaliknya oarng

yang tidak mapu menyesuaikan diri dengan emosinya sendiri dapat dipastikan tidak

akan mampu menghormati perasaan orang lain.

5. Membina Hubungan(Relationship Management)

Seni dalam membina hubungan dengan orang lain merupakan keterampilan sosial

yang mendukung keberhasilan dalam pergaulan dengan orang lain. Kemampuan

dalam membina hubungan merupakan suatu keterampilan yang menunjang

popularitas, kepemimpinan, dan keberhasilan antar pribadi.

2.4 Chatbot

Chatbot merupakan program komputer yang berinteraksi dengan user

menggunakan bahasa natural. Teknologi chatbot pertama dimulai pada tahun

1960an. Chatbot adalah sebuah program yang dapat melakukan obrolan dalam

bahasa alami mengenai sebuah topik yang ada dalam model pengetahuan chatbot

tersebut. Artinya, chatbot harus bisa mengenali dan merespon kata-kata yang

diberikan user. (Benedictus, et al., 2019)

2.5 Rule-Based Classification

Model klasifikasi Rule-Based Classifiers dipresentasikan sebagai kumpulan aturan

(rule) IF THEN dengan bagian “IF” (sisi kiri) dari aturan disebut rule antecedent

dan pada bagian “THEN” (sisi kanan) dari aturan disebut rule consequent. Bagian

kondisi (rule antecedent) dapat berisi satu atau lebih atribut uji dan menggunakan

operator boolean “AND”sebagai pengait antar kondisi. Bagian rule consequent

merupakan kelas target atau kelas prediksi. Pengklasifikasian kelas dilakukan

berdasarkan rule consequent (Han et.al., dalam Hadiwandra, 2019).

Page 28: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

14

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Proses pembentukan aturan dapat dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan.

Pendekatan Direct method, mengekstrak aturan langsung dari data yang ada,

misalnya pada algoritma RIPPER, CN2, Holte’s 1R, Boolean reasoning dan lain-

lain. Pendekatan Indirect method, mengekstrak aturan menggunakan model

klasifikasi lain seperti Decision Trees, Neural Networks, dan lain-lain (Gorunescu

dalam Hadiwandra, 2019).

Jika ada lebih dari satu aturan yang memenuhi kondisi (satisfied) maka dipilih

aturan dengan prioritas tertinggi. Penentuan prioritas dapat dilakukan dengan dua

skema. Skema Size ordering menentukan prioritas berdasarkan jumlah atribut

bernilai true pada bagian kondisi dari aturan. Skema Rule ordering menentukan

prioritas berdasarkan urutan mayoritas kelas target atau berdasarkan hasil

pengukuran rule seperti akurasi (accuracy), jangkauan (coverage) dan jumlah

atribut (size). Jangkauan (coverage) dihitung berdasar persentase jumlah tupel yang

memenuhi semua kondisi dari aturan. Akurasi dihitung berdasarkan persentase

jumlah tupel yang diklasifikasikan dengan benar menggunakan aturan tersebut

(Han et al., dalam Hadiwandra, 2019).

2.6 Decision Tree

Model Decision Tree dibentuk menyerupai struktur flowchart, dimana setiap

simpul yang bukan simpul daun merupakan atribut pengujian, setiap cabang

mewakili output dari pengujian, dan setiap simpul daun (terminal node)

menentukan label class. Simpul paling atas dari sebuah pohon adalah node akar

(Han et.al., dalam Hadiwandra, 2019).

Decision tree merupakan salah satu teknik klasifikasi terhadap objek atau record.

Teknik ini terdiri dari kumpulan decision node, dan dihubungkan oleh cabang,

bergerak ke bawah dari root node sampai berakhir di leaf node. (Najib, et al., 2019)

Page 29: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

15

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 2. 1 Konsep Pohon Keputusan

(sumber: Najib, et al., 2019)

Arsitektur pohon keputusan dibuat sedemikian rupa agar menyerupai pohon asli,

dimana terdapat beberapa bagian, yaitu :

1. Root Node : Node ini terletak pada bagian paling atas dari pohon

keputusan.

2. Internal Node : Node ini merupakan percabangan dimana membutuhkan satu

input dan mengeluarkan maksimal dua output.

3. Leaf Node : Node ini merupakan node yang terletak pada ujung pohon.

Node ini hanya memiliki satu input dan tidak memiliki output.

Decision Tree membedakan antara suatu kelas dengan kelas lainnya berdasarkan

tingkat kemurnian kelas (impurity) pada suatu simpul. Alat ukur kemurnian kelas

(impurity) yang umum digunakan adalah GINI Index, Entropy, Misclassification

measure, Chi-square measure, G-square measure. Beberapa algoritma yang

termasuk kategori Decission Tree antara lain ID3, C4.5, C5.0, CART, CHAID, dan

lain-lain (Gorunescu dalam Hadiwandra, 2019).

Pada prinsipnya, decision tree digunakan untuk memprediksi keanggotaan objek

untuk kategori yang berbeda (class), dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang

sesuai dengan atributnya. Meskipun decision tree tidak begitu luas di bidang

Page 30: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

16

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

pattern recognition dari sudut pandang statistik probabilistik pandang, algoritma

ini banyak digunakan di domain lainnya seperti, misalnya, obat-obatan (diagnosis),

ilmu komputer (struktur data), botani (klasifikasi), psikologi (teori keputusan

perilaku), dan sebagainya. (Rianto & Iswari, 2017)

2.7 Algoritma C4.5

Algoritma C4.5 merupakan sebuah algoritma yang digunakan untuk membangun

decision tree (pohon keputusan). Algoritma C4.5 dan pohon keputusan merupakan

dua model yang tak terpisahkan. Algoritma C4.5 merupakan salah satu algoritma

klasifikasi yang kuat dan cukup banyak digunakan atau diimplementasikan untuk

pengklasifikasian dalam berbagai hal. Algoritma C4.5 diperkenalkan oleh J. Ross

Quinlan (1996) sebagai versi perbaikan dari algoritma Iterative Dichotomiser 3

(ID3). Serangkaian perbaikan yang dilakukan pada algoritma ID3 mencapai

puncaknya dengan menghasilkan sebuah sistem praktis dan berpengaruh untuk

pembentukan pohon keputusan. Perbaikan tersebut meliputi metode untuk

menangani data kontinu, mengatasi missing data, dan melakukan pemangkasan

pohon. (Najib, et al., 2019)

Berikut flowchart dari Algoritma C4.5 untuk membangun sebuah pohon keputusan

yang dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2. 2 Flowchart Pembangunan Sebuah Pohon Keputusan

(sumber: Najib, et al., 2019)

Page 31: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

17

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Pada Gambar 2.2 memasukan data yang telah ditransformasi ke beberapa atribut,

kemudian menghitung nilai entropy dan nilai gain untuk memperoleh gain tertinggi

yang akan menjadi atribut akar atau root dari pohon keputusan. Kemudian

dilanjutkan kedalam proses pembuatan node cabang untuk masing – masing nilai.

Jika setiap kasus dalam cabang tersebut telah berada dalam satu kelas yang sama

maka proses perhitungan telah selesai, tapi jika kasus berbeda kelas maka kembali

ke perhitungan entropy dan begitu seterusnya hingga semua kasus berada dalam

kelas yang sama.

Secara khusus, algoritma C4.5 Decision Tree menggunakan kriteria split yang telah

dimodifikasi yang dinamakan Gain Ratio dalam proses pemilihan split atribut. Split

atribut merupakan proses utama dalam pembentukan pohon keputusan (Decision

Tree) di C4.5 (Quinlan dalam Novianti, et al., 2016). Tahapan dari algoritma C4.5

adalah sebagai berikut:

a. Menghitung nilai Entropy,

b. Menghitung nilai Gain Ratio untuk masing-masing atribut,

c. Atribut yang memiliki Gain Ratio tertinggi dipilih menjadi akar (root) dan

atribut yang memiliki nilai Gain Ratio lebih rendah dari akar (root) dipilih menjadi

cabang (branches),

d. Menghitung lagi nilai Gain Ratio tiap-tiap atribut dengan tidak

mengikutsertakan atribut yang terpilih menjadi akar (root) di tahap sebelumnya,

e. Atribut yang memiliki Gain Ratio tertinggi dipilih menjadi cabang

(branches),

f. Mengulangi langkah ke-4 dan ke-5 sampai dengan dihasilkan nilai Gain = 0

untuk semua atribut yang tersisa.

Menurut Muflikhah, et al., (2018) Information gain merupakan salah satu ukuran

untuk pemilihan test attribute yang menggunakan konsep informasi entropy.

Atribut dengan information gain tertinggi dipilih sebagai test atribut dari suatu

Page 32: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

18

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

node. Misalkan terdapat sebuah variable S, yang memilki k nilai kemungkinan

dengan probabilitas p1, p2, …, p3. Maka entropi X yaitu jumlah bit paling sedikit

(rata-rata per simbol) yang dibutuhkan untuk mentransmisikan suatu aliran simbol-

simbol yang mereprensentasikan niali dari X dan dapat dinyatakan dengan

persamaan berikut:

Gambar 2. 3 Rumus information gain

(sumber: Muflikhah, et al., 2018)

C4.5 menggunakan konsep entropi sebagai mana berikut. Misalkan kita memiliki

suatu candidat split S, yang mempartisi data training T ke beberapa suset T1, T2,

T3. Syarat informasi yang dipentingkan dapat dihitung:

Gambar 2. 4 Rumus split info

(sumber: Muflikhah, et al., 2018)

Dimana Pi merepresentasikan proporsi dari record dalam subset i. Sehingga

information gain dapat didefinisikan:

(sumber: Muflikhah, et al., 2018)

Selanjutnya nilai Split Info dapat dihitung dengan persamaan (Novianti, et al.,

2016) :

𝑆𝑝𝑙𝑖𝑡 𝐼𝑛𝑓𝑜 (𝑆, 𝐴) = − ∑𝑆𝑖

𝑆𝑙𝑜𝑔2

𝑆𝑖

𝑆

𝑛

𝑖=1

Page 33: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

19

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Keterangan: S = himpunan kasus

A = atribut.

Si = jumlah sampel untuk atribut i

Maka nilai Gain Ratio yang menentukan sebuah atribut dapat dijadikan akar

maupun cabang suatu pohon keputusan dapat dihitung dengan persamaan

(Novianti, et al., 2016):

𝐺𝑎𝑖𝑛 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 (𝑆, 𝐴) =𝐺𝑎𝑖𝑛(𝑆, 𝐴)

𝑆𝑝𝑙𝑖𝑡 𝐼𝑛𝑓𝑜(𝑆, 𝐴)

Keterangan: S = himpunan kasus

A = atribut.

Gain(S,A) = information gain pada atribut A

SplitInfo(S,A) = split info pada atribut A

Setelah perhitungan selesai, maka dihasilkan pohon keputusan yang dapat diubah

menjadi rules menggunakan kaidah IF-THEN-ELSE. Penjelasan rules tersebut

adalah sebagai berikut (Najib, et al., 2019).

a. IF-THEN Rule

Peraturan induksi: adalah proses penggalian berguna 'jika kemudian' aturan dari

data berdasarkan signifikansi statistik. Sebuah sistem Rule berdasarkan

membangun satu set aturan if-then. Pengetahuan merupakan telah pengumpulan

bentuk dan strategi penyimpanan dapat dibuat di ini. Untuk analisis, semua data

perlu dikonsolidasikan sehingga dapat diobati secara konsisten.

b. IF kondisi THEN Kesimpulan

Aturan ini terdiri dari dua bagian. Aturan yang (bagian IF) mengandung satu atau

lebih kondisi sekitar nilai prediktor atribut mana sebagai akibat aturan (THEN

bagian) berisi prediksi tentang nilai atribut tujuan. Prediksi yang akurat dari nilai

atribut tujuan akan meningkatkan proses pengambilan keputusan. IF-THEN aturan

Page 34: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

20

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

prediksi sangat popular di data mining. Mereka mewakili menemukan pengetahuan

pada tingkat tinggi abstraksi. Aturan Induksi Metode memiliki potensi untuk

menggunakan kasus diambil untuk prediksi.

2.8 Android

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat

seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Antarmuka

pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung menggunakan masukan

sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, seperti: menggesek,

mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi obyek

di layar. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google

merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan

lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk

dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat,

operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, android memiliki

sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas

fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa

pemrograman Java. ( Lubis, et al., 2019)

Gambar 2. 5 Logo Android

(sumber: id.wikipedia.org)

Page 35: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

21

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2.9 Kotlin

Kotlin adalah bahasa pemrograman berbasis Java Virtual Machine (JVM) yang

dikembangkan oleh JetBrains. Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang

pragmatis untuk android yang mengkombinasikan object oriented (OO) dan

pemrograman fungsional. Kotlin juga bahasa pemrograman yang interoperabilitas

yang membuat bahasa ini dapat digabungkan dalam satu project dengan bahasa

pemrograman Java. Bahasa pemrograman ini juga dapat digunakan untuk

pengembangan aplikasi berbasis desktop, web dan bahkan untuk backend.

Beberapa keuntungan yang mungkin akan didapatkan jika pengembangan aplikasi

beralih menggunakan Kotlin untuk mengembangkan aplikasi diatas platform JVM

adalah sebagai berikut (Sibarani, et al., 2018):

1. Dapat mengatasi NullPointerException yang umumnya terdapat pada Java.

2. Penulisan kode lebih ringkas dan mudah dibaca dibandingkan kode yang

ditulis dengan menggunakan bahasa Java.

3. Mudah dipelajari

4. Dukungan IDE untuk mempermudah dalam pemrograman.

Gambar 2. 6 Logo Kotlin

(sumber: sngular.com)

2.10 REST API

REST (Representational State Transfer) merupakan standar arsitektur komunikasi

berbasis web yang sering diterapkan dalam pengembangan layanan berbasis web

atau sistem terdistribusi. RESTful web service atau juga dikenal dengan nama

RESTful Web API merupakan sebuah web service yang di implementasikan

dengan menggunakan HTTP dengan menggunakan prinsip prinsip REST. Istilah

Page 36: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

22

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

REST diperkenalkan oleh Roy Fielding pada tahun 2000. Arsitektur gaya REST

adalah arsitektur client server di mana client mengirim permintaan ke server,

server kemudian memproses permintaan dan mengembalikan tanggapan.

Umumnya menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) sebagai protokol

untuk komunikasi data. (Saputra & Aji, 2018)

Gambar 2. 7 Arsitektur REST Web Service

(sumber: Saputra & Aji, 2018)

a. HTTP Client merupakan client yang akan mengakses web service.

b. HTTP Packet request dapat berupa GET, POST, PUT, atau DELETE.

Sedangkan HTTP packet response dapat berupa XML maupun JSON payload.

Pada umumnya menggunakan JSON. JSON (JavaScript Object Notation) adalah

format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia,

serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer.

c. HTTP Server merupakan server tempat web service diimplementasikan.

2.11 Django Framework

Django adalah web framework berbasis bahasa pemrograman Python. Django

adalah web framework Python yang didesain untuk membuat aplikasi web yang

dinamis, kaya fitur, dan aman. Django yang dikembangkan oleh Django Software

Foundation terus mendapatkan perbaikan sehingga membuat web framework yang

satu ini menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang aplikasi web. (Saputra &

Aji, 2018)

Page 37: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

23

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 2. 8 Logo Django

(sumber: hackernoon.com)

2.12 Python

Python adalah bahasa pemrograman interpretative multiguna dengan filosofi

perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai

bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan dengan sintaksis kode yang

sangat jelas seerta dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar

serta komprehensif. Saat ini kode Python dapat dijalankan di berbagai sistem kerja

sistem operasi, beberapa diantaranya adalah Linux/Unix, Windows, Mac OSX, Java

Virtual Machine, OS/2, Amiga, Palm dan Symbian (untuk produk-produk Nokia).

(Habibi, et al., 2017)

Gambar 2. 9 Logo Phyton

(sumber: codepolitan.com)

2.13 Flowchart

Flowchart menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah,

sehingga flowchart merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah yang

dituliskan dalam simbol-simbol tertentu (Haliq & Susanto, 2019). Flowchart adalah

representasi secara simbolik dari suatu algoritma atau prosedur untuk

menyelesaikan suatu masalah, dengan menggunakan flowchart akan memudahkan

pengguna melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis

masalah, disamping itu flowchart juga bergunasebagai fasilitas untuk

Page 38: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

24

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek. Flowchart

membantu memahami urutan-urutan logika yang rumit dan panjang. Flowchart

membantu mengkomunikasikan jalannya program ke orang lain (bukan

pemrogram) akan lebih mudah (Santoso & Nurmalina, 2017). Berikut ini simbol-

simbol flowchart:

Tabel 2 Simbol Flowchart

Simbol Deskripsi

Arah aliran program

Permulaan/akhirnprogram

Proses input/output data

Proses penghitung/ proses pengolahan data

Perbandingan, pernyataan, penyeleksian data yang

memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya

Penghubung bagianbagian flowchart yang berada

pada satu halaman.

Penghubung bagianbagian flowchart yang berada

pada halaman berbeda

Permulaan sub program

Page 39: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

25

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2.14 Desain Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem merupakan tahap untuk menetukan proses tahapan atau

teknik untuk menerapkan sistem baru atau sistem yang dikembangkan dari sistem

sebelumnya. Proses perancangan juga memerlukan analisa terhadap fungsi dari

tiap-tiap tahapan atau teknik yang dibangun. (Inggi, et al., 2018).

Pada tahap ini, pengembang sistem membuat desain menyeluruh yang akan

digunakan sebagai awalan / acuan pengembangan sistem. (Azima, et al., 2019).

Tahap desain dilakukan dengan cara membuat pemodelan sistem UML (Unified

Modelling Language). Menurut Yusuf dkk dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2

(2015:29), “UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur dan

teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta

aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan

seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.” (Santoso, et

al., 2019)

2.14.1 Use Case Diagram

Urva dan Siregar (2015:94) Use case diagram merupakan pemodelan untuk

kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem

informasi yang akan dibuat (Rini, et al., 2020). Alat bantu yang digunakan UML

yaitu Use case diagram digunakan untuk mengetahui fungsionalitas apa saja yang

ada pada pembangunan sistem informasi dan mengetahui siapa saja yang dapat

melakukan fungsionalitas tersebut. (Fitrianto, et al., 2019). Simbol- simbol yang

digunakan dalam use case diagram ditunjukkan pada Tabel 3 berikut (Rini, et al.,

2020).

Tabel 3 Simbol-simbol Use Case Diagram

Simbol Nama Keterangan

Use Case Fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan antar unit

Page 40: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

26

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

atau aktor, biasanya dinyatakan

dengan menggunakan kata kerja di

awal di frase nama Use Case.

Aktor Orang, proses, atau sistem lain

yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat di luar

sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri. Aktor hanya

memberikan informasi ke sistem,

aktor hanya menerima informasi

dari sistem, actor memberikan dan

menerima informasi ke sistem dan

dari sistem.

Asosiasi Komunikasi antara aktor dan use

case yang berpartisipasi pada use

case atau use case memiliki

interaksi dengan aktor. Asosiasi

merupakan hubungan statis antar

elemen yang menggambarkan

elemen yang memiliki atribut

berupa elemen lain,atau elemen

yang harus mengetahui eksistensi

elemen lain.

Exstensi Relasi use case tambahan ke

sebuah use case dimana use case

yang ditambahkan dapat berdiri

sendiri walaupun tanpa use case

tambahan itu, mirip dengan prinsip

inheritance pada pemrograman

berorientasi objek. Biasanya use

case tambahan memiliki nama

depan yang sama dengan use case

yang ditambahkan. Misalnya arah

panah mengarah pada use case

<<extend>>

Page 41: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

27

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

yang ditambahkan, biasanya use

case yang menjadi extend-nya

merupakan jenis yang sama

dengan use case yang menjadi

induknya.

Include Relasi use case tambahan ke

sebuah use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk

menjalankan fungsinya atau

sebagai syarat.

2.14.2 Activity Diagram

Sholiq (2010) Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision

yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

(Wahyudi, 2020)

Activity Diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state

adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state sebelumnya

(internal processing). Oleh karena itu Activity Diagram tidak menggambarkan

behavior internal sebuah sistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-

proses dan jalur-jalur aktivitas dari lever atas secara umum. Berikut adalah simbol-

sombil Activity Diagram menurut Aprianti & Maliha (2016):

Tabel 4 Simbol-simbol Activity Diagram

Simbol Nama Keterangan

Status awal Status awal aktivitas

padasebuah diagram aktivitas

memiliki sebuah status awal.

<<include>>

Page 42: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

28

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan

sistem, aktivitas biasanya

diawali dengan kata kerja.

Percabangan/join Asosiasi percabangan dimana

jika ada pilihan aktivitas lebih

dari satu.

Penggabungan/join Asosiasi penggabungan dimana

lebih dari satu aktivitas

digabungkan menjadi satu.

Status akhir Relasi use case tambahan ke

sebuah use case yang

ditambahkan memerlukan use

case ini untuk menjalankan

fungsinya atau sebagai syarat.

2.14.3 Sequence Diagram

Menurut Wahyudi (2020), Sequence Diagram (diagram urutan) adalah suatu

diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di

dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu, interaksi antar

objek tersebut termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa pesan (massage).

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian

langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even

untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-

trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal

dan output apa yang dihasilkan. Menurut Urva & Siregar (2015), simbol-simbol

yang digunakan dalam sequence diagram yaitu:

Aktivitas

Page 43: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

29

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 5 Simbol-simbol Sequence Diagram

Simbol Nama Keterangan

Entity Class

Bagian dari sistem yang berisi

kumpulan kelas berupa entitas-

entitas yang membentuk gambaran

awal sistem dan menjadi landasan

untuk menyusun basis data.

Boundary Class

Kumpulan kelas yang menjadi

interface atau interaksi antara satu

atau lebih aktor dengan sistem,

seperti tampilan formentry dan form

cetak.

Control class

Suatu objek yang berisi logika

aplikasi yang tidak memiliki

tanggung jawab kepada entitas,

contohnya adalah kalkulasi dan

aturan bisnis yang melibatkan

berbagai objek.

Message Simbol mengirim pesan antar class.

Recursive

Pengiriman pesan yang dikirim

untuk dirinya sendiri.

Activation

Mewakili sebuah eksekusi operasi

dari objek, panjang kotak ini

berbanding lurus dengan durasi

aktivitas sebuah operasi.

Lifeline

Garis titik-titik yang terhubung

dengan objek, sepanjang lifeline

terdapat activation.

Page 44: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

30

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2.15 Metode Pengembangan Sistem

Sebuah prototype adalah versi awal dari sistem perangkat lunak yang digunakan

untuk mendemonstrasikan konsep-konsep, percobaan rancangan, dan menemukan

lebih banyak masalah dan solusi yang memungkinkan (Sommerville dalam

Pradipta, et al., 2015).

Sistem prototype memperbolehkan pengguna untuk mengetahui bagaimana sistem

berjalan dengan baik. Penggunaan metode prototyping di dalam penelitian ini

bertujuan agar peneliti mendapatkan gambaran aplikasi yang akan dibangun

melalui tahap pembangunan aplikasi prototype terlebih dahulu yang akan dievaluasi

oleh user. Aplikasi prototype yang telah dievaluasi oleh user selanjutnya akan

dijadikan acuan untuk membuat aplikasi yang dijadikan produk akhir sebagai

output dari penelitian ini (Pradipta, et al., 2015).

Gambar 2. 10 Prototyping Model

(sumber: Khosrow-Pour dalam Pradipta, et al., 2015)

Gambar 2.5 menjelaskan bahwa metode prototyping dimulai dengan mendengarkan

kebutuhan dan masukan dari pengguna. Pengembang dan pengguna bertemu dan

bersama-sama menentukan tujuan keseluruhan untuk perangkat lunak dan

mengidentifikasi apapun persyaratan yang diperlukan. Lalu pengembang membuat

Page 45: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

31

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

sebuah gambaran tentang aplikasi yang selanjutnya dapat dipresentasikan kepada

pelanggan. Gambaran tersebut berfokus pada representasi aspek-aspek aplikasi

yang akan terlihat oleh pelanggan/pengguna. Beberapa keunggulan dalam

menggunakan metode prototyping (Pradipta, et al., 2015).:

1. Pengembang sistem dan pengguna saling berkomunikasi khususnya dalam

hal penyamaan persepsi terhadap pemodelan sistem yang akan menjadi

dasar pengembangan sistem operasionalnya.

2. Pelanggan/pengguna ikut terlibat secara aktif dan berpartisipasi dalam

menentukan model sistem dan sistem operasionalnya sehingga

pelanggan/pengguna akan puas karena sistem yang dibuat sesuai dengan

keinginan dan harapannya.

3. Sistem yang dibangun memiliki kualitas yang diinginkan karena sesuai

dengan kebutuhan yang ada.

Gambar 2. 11 Alur Proses Metode Prototyping

(sumber: Khosrow-Pour dalam Pradipta, et al., 2015)

Page 46: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

32

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 2.6 menjelaskan mengenai alur pengembangan sistem dengan

menggunakan metode Prototyping Oriented Software. Pada tahap pertama,

dilakukan analisis kebutuhan dan pendefinisian kebutuhan. Kebutuhan yang

dimaksudkan disini adalah kebutuhan pelanggan/pengguna. Selanjutnya pada tahap

kedua dilakukan pembuatan prototype dari aplikasi yang akan dibangun, mulai dari

user interface prototyping dan dilanjutkan hingga penyusunan arsitektur dan

komponen-komponen yang berkaitan dengan aplikasi yang akan dibangun.

Selanjutnya dilakukan pengembangan sistem, dimana aplikasi akan dibangun

sesuai dengan prototype yang telah dibuat sebelumnya, dan setelah aplikasi berhasil

dibuat sesuai dengan kebutuhan maka dilakukan proses pengujian aplikasi sebelum

aplikasi tersebut diimplementasikan (Pradipta, et al., 2015).

2.16 Pengujian Sistem

Menurut Pressman (2012) pengujian perangkat lunak adalah: “elemen kritis dari

jaminan perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi,

desain dan pengodean. Selain itu, pengujian juga dapat diartikan sebagai sebuah

proses eksekusi suatu program dengan maksud menentukan kesalahan”.

(Destiningrum & Adrian, 2017)

2.16.1 Black box Testing

Menurut Jaya (2018), Black box Testing merupakan Teknik pengujian perangkat

lunak yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Black box

Testing bekerja dengan mengabaikan struktur kontrol sehingga perhatiannya

difokuskan pada informasi domain. Black box Testing memungkinkan pengembang

software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh

syaratfungsional suatu program.

2.16.2 Alpha Testing

Menurut Mubarak (2020), pengujian alfa adalah simulasi atau pengujian

operasional aktual oleh calon pengguna / pelanggan atau tim uji independen di

lokasi pengembang. Pengujian alfa sering digunakan untuk perangkat lunak off-the-

Page 47: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

33

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

shelf sebagai bentuk pengujian penerimaan internal, sebelum perangkat lunak

masuk ke pengujian beta.

2.16.2 Beta Testing

Menurut Mubarak (2020), pengujian beta datang setelah pengujian alpha dan dapat

dianggap sebagai bentuk pengujian penerimaan pengguna eksternal. Versi

perangkat lunak, yang dikenal sebagai versi beta, dilepaskan ke pemirsa terbatas di

luar tim pemrograman. Perangkat lunak ini dilepaskan ke kelompok orang sehingga

pengujian lebih lanjut dapat memastikan produk tersebut memiliki sedikit

kesalahan atau bug. Terkadang, versi beta tersedia bagi masyarakat terbuka untuk

meningkatkan bidang umpan balik ke jumlah pengguna masa depan yang

maksimal.

2.17 Pengujian Model

Untuk permasalahan dalam klasifikasi, pengukuran yang biasa digunakan adalah

precision, recall dan accuracy. Nilai tersebut dapat dihitung dengan confusion

matrix. Confussion Matrix ialah sebuah tabel yang terdiri atas banyaknya baris data

uji yang diprediksi benar (positive) dan tidak benar (negative) oleh model

klasifikasi tabel confussion matrix dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6 Confusion Matrix

Classified Negative Classified Positive

Actual Negative a b

Actual Positive c d

Isian “a” berisi jumlah data negatif hasil awal yang sama dengan hasil negatif

klasifikasinya. Isian “b” berisi jumlah data negatif hasil awal yang berubah menjadi

hasil positif di hasil klasifikasinya. Isian “c” berisi jumlah data positif hasil awal

yang berubah menjadi hasil negatif klasifikasinya. Isian “d” berisi jumlah data

positif hasil awal yang sama menjadi hasil positif di hasil klasifikasinya. Total

jumlah isian “b” dan “c” merupakan selisih jumlah perbedaan hasil yang dihasilkan

Page 48: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

34

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

setelah proses klasifikasi. (Novianti, et al., 2016) Dari hasil selisih tersebut bisa

dihitung nilai akurasinya.

1. Precission

Precision adalah bagian data yang di ambil sesuai dengan informasi yang

dibutuhkan. Rumus Precision adalah :

2. Recall

Recall adalah pengambilan data yang berhasil dilakukan terhadap bagian data yang

relevan dengan query. Rumus Recall adalah :

3. Accuration

Accuracy adalah persentase dari total data ujicoba yang benar diidentifikasi. Rumus

Accuracy adalah :

Page 49: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

35

BAB III

PERENCANAAN DAN REALISASI

3.1 Perancangan Program Aplikasi

Perancangan program aplikasi secara umum merupakan persiapan dari

pengembangan aplikasi. Berikut ini perancangan program aplikasi.

3.1.1 Deskripsi Program Aplikasi

Aplikasi Emotional Health Assistant ini merupakan aplikasi berbasis android.

Aplikasi ini berfungsi untuk membantu pengguna dalam mengenali dan mengelola

emosi diri dengan tepat. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur, salah satunya adalah

chatbot. Chatbot merupakan fitur yang membantu pengguna dalam mengelola

emosi diri secara tepat. Dalam percakapan, pengguna diberi beberapa pilihan

jawaban. Tujuan dari percakapan ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor

penyebab emosi yang dirasakan saat itu. Ketika chatbot sudah mengetahui faktor

penyebab emosi, chatbot akan memberikan respon yang membantu pengguna untuk

mengelola emosi yang dirasakan. Respon yang diberikan menyesuaikan dengan

emosi yang dirasakan.

3.1.2 Cara Kerja Program Aplikasi

Saat aplikasi pertama kali dibuka oleh pengguna maka akan terjadi proses load

data. Proses load data ini yaitu membuat decision tree dengan menggunakan

algoritma C4.5. Decision tree berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan

hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel

target. Proses pada decision tree adalah mengubah bentuk data (tabel) menjadi

model pohon, mengubah model pohon menjadi rule, dan menyederhanakan rule.

Proses pembuatan decision tree dapat dilihat pada gambar 3.2.

Chatbot dibuat melalui beberapa tahap sesuai pada gambar 3.1 di mana pengguna

memilih beberapa opsi(block) yang tersedia. Input pengguna yaitu berupa block

yang diklasifikasi oleh decision tree algoritma C4.5 menggunakan rule-based.

Proses klasifikasi input pengguna akan menghasilkan suatu action atau respon yang

diberikan sesuai dengan kondisi. Proses tersebut akan berulang untuk pertanyaan

selanjutnya.

Page 50: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

36

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 1 Flowchart Chatbot

Gambar 3. 2 Diagram Alur Proses Pembuatan Decision Tree

(sumber: Rianto & Iswari, 2017)

Page 51: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

37

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Konsultasi menggunakan chatbot dapat dilakukan oleh pengguna dengan

mengakses halaman chatbot. Untuk dapat mengakses halaman chatbot sesuai

gambar 3.3, pengguna dapat memilih menu chatbot pada halaman utama. Aplikasi

akan menampilkan halaman chatbot. Jika pengguna mengisi kuesioner terlebih

dahulu, maka pengguna dapat melakukan konsultasi setelah melakukan pengisian

kuesioner. Pengguna dapat melakukan konsultasi hingga respon berakhir. Jika

pengguna tetap ingin melakukan konsultasi maka chatbot akan merespon

seterusnya. Jika pengguna ingin mengakhiri chatbot, pengguna dapat keluar dari

halaman chatbot.

Gambar 3. 3 Flowchart Mengakses Halaman Chatbot

3.1.3 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pengguna dan sistem

secara kategoris. Proses identifikasi kebutuhan pengguna dilakukan dengan cara

wawancara. Sedangkan, proses identifikasi kebutuhan sistem dilakukan dengan

cara identifikasi kebutuhan fungsional dan non fungsional.

3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pengguna dengan menyebarkan

form kuesioner yang terdiri dari enam pertanyaan dengan jumlah responden

sebanyak 200 orang. Tabel 7 merangkum hasil kuesioner yang dikumpulkan.

Page 52: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

38

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 7 Hasil Penyebaran Kuesioner

No. Pertanyaan

Hasil

Ya Tidak

1. Saya sering meluangkan waktu untuk pergi ke psikolog untuk

melakukan konsultasi mengenai emosi yang saya rasakan

1% 99%

2. Saya sudah dapat memahami perasaan dan mengenali emosi saya

sendiri dengan baik

40.5% 59.5%

3. Saya dapat mengontrol/mengelola emosi saya dengan baik 42.5% 57.9%

4. Membutuhkan sistem yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja

untuk menangani kesehatan emosional

91.5% 8.5%

5. Membutuhkan sistem yang didalamnya terdapat pengetahuan dari

seorang pakar (psikolog) yang dapat membantu untuk mengenali

emosi yang dirasakan

92% 8%

6. Membutuhkan sistem yang dapat membantu untuk memberikan

edukasi mengenai pengelolaan emosi yang sedang dirasakan

92.5% 7.5%

Berdasarkan tabel 7 dapat disimpulkan bahwa:

1. Kebanyakan individu jarang melakukan konseling secara langsung dengan

psikolog.

2. Beberapa individu kesulitan dalam memahami emosi yang sedang dirasakan.

3. Beberapa individu kesulitan dalam mengelola emosi dengan baik.

4. Kebanyakan individu membutuhkan sistem yang dapat menangani kesehatan

mental.

5. Kebanyakan individu membutuhkan sistem yang dapat membantu untuk

mengenali emosi yang dirasakan.

Page 53: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

39

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

6. Kebanyakan individu membutuhkan sistem yang memberikan edukasi

sehingga dapat membantu dalam mengelola emosi.

3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem yaitu dengan mengidenfikasi

kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Berikut kebutuhan fungsional

dan non fungsional aplikasi Emo Health:

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan pada sistem yang merupakan layanan

dalam aplikasi yang harus disediakan, serta gambaran proses dari reaksi sistem

terhadap masukan sistem dan yang akan dikerjakan oleh sistem. Analisis kebutuhan

fungsional diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Sistem menyediakan fitur konseling dengan pengguna melalui chatbot

b. Sistem menyediakan rekomendasi aktivitas untuk mendukung pengelolaan

emosi.

c. Sistem memberikan edukasi berupa artikel dan tips yang dapat membantu

pengguna dalam mengelola emosi.

2. Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang menitikberatkan pada properti

perilaku yang dimiliki oleh sistem.

a. Sistem aplikasi dapat digunakan dalam keadaan terhubung dengan koneksi

internet.

b. Sistem aplikasi dapat diakses di berbagai perangkat android dengan minimal

versi android 5.0 Lollipop.

3.1.4 Rancangan Program Aplikasi

Pada tahap ini, hal yang dilakukan yaitu membuat model requirement sesuai pada

analisis kebutuhan user. Berikut ini adalah desain sistem aplikasi Emo Health pada

fitur chatbot, fitur rekomendasi aktivitas, dan fitur wawasan emo.

Page 54: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

40

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

3.1.4.1 Use Case Diagram

1. Fitur Chabot

Pada use case diagram fitur chatbot sesuai gambar 3.4 pengguna harus melakukan

login terlebih dahulu untuk dapat melakukan aktivitas selanjutnya. Setelah

melakukan login, sistem akan menampilkan home screen. Pengguna dapat

mengelola emosi diri dengan melakukan chatting. Bot akan merespon tanggapan

dari pengguna. Pengguna juga dapat melakukan aktivitas sesuai dengan respon

akhir bot. Hasil respon akhir bot berupa edukasi untuk mengelola emosi.

2. Fitur Rekomendasi Aktivitas

Ketika pengguna berada pada home screen, pengguna dapat melihat beberapa menu

di mana salah satunya yaitu rekomendasi aktivitas. Pengguna dapat melihat

beberapa rekomendasi aktivitas yang disediakan aplikasi untuk dapat membantu

pengelolaan emosi pengguna. Rekomendasi aktivitas yaitu berupa audio yang dapat

diputar pengguna. Aktivitas fitur ini dapat dilihat pada gambar 3.4.

3. Fitur Wawasan Emo

Untuk dapat mengakses fitur wawasan emosi, pengguna perlu melakukan login

seperti mengakses fitur chatbot dan rekomendasi aktivitas. Selain menu

rekomendasi aktivitas, pengguna juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan

mengenai psikologi emosi. Fitur ini berisi list artikel dan tips yang dapat dibaca

pengguna sesuai pada gambar 3.4.

Page 55: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

41

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 4 Use Case Diagram Fitur Chatbot, Rekomendasi Aktivitas, dan Wawasan Emo

3.1.4.2 Activity Diagram

1. Melakukan login

Proses pengguna dalam melakukan login sesuai pada gambar 3.5, pengguna

menekan tombol sign in with google terlebih dahulu pada halaman awal. Sistem

menampilkan pop up berisi keterangan gmail yang tersedia (terdaftar). Pengguna

perlu memilih akun gmail yang terdaftar pada pop up. Sistem autentikasi akun yang

dipilih oleh pengguna dan menampilkan home screen.

uc Use Case View

User

Melakukan chatting

dengan bot

Melakukan Login

Melihat

rekomendasi

aktiv itas

Melihat artikel dan

tips

Page 56: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

42

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 5 Activity Diagram Login

2. Melakukan chatting dengan bot

Pada home screen terdapat floating button icon Emo (panda). Ketika pengguna

menekan tombol tersebut maka akan menampilkan halaman chatting. Pengguna

akan disajikan sejumlah pertanyaan dan list block respon. Jika pengguna memilih

respon yang tersedia maka sistem akan menampilkan sejumlah pertanyaan lanjutan

dan berulang hingga sistem tidak menyediakan list block respon sehingga sistem

menampilkan hasil respon akhir berupa rekomendasi perlu mengunjungi psikolog

atau tidak, dan edukasi tahap awal pengelolaan emosi. Jika pengguna tidak memilih

respon yang tersedia atau melakukan inputan berupa teks maka sistem akan

mengarahkan pengguna untuk memilih respon sesuai yang sudah tersedia. Sesuai

gambar 3.6, pengguna dapat melihat beberapa teori mindfullnes pada respon akhir

chat. Ketika pengguna menekan tombol kembali maka akan muncul alert berisi

apakah pengguna ingin mengakhiri chat. Jika pengguna ingin mengakhiri chat,

maka pengguna dapat menekan tombol ya. Jika pengguna tidak ingin mengakhiri

chat, maka pengguna dapat menekan tombol tidak.

act Melakukan Login

SistemUser

Mulai

Menekan tombol sign in

dengan google

Menampilkan pop up

keterangan akun gmail yang

telah terdaftar

Memilih akun gmail Melakukan autentikasi akun

Menampilkan home screen

Selesai

Page 57: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

43

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 6 Activity Diagram Chatbot

3. Melihat rekomendasi aktivitas

Gambar 3.7 merupakan activity diagram ketika pengguna ingin melihat

rekomendasi aktivitas, pengguna dapat memilih menu rekomendasi aktivitas pada

home screen. Sistem akan menampilkan halaman rekomendasi aktivitas. Untuk

dapat memainkan audio pada halaman ini, pengguna dapat memilih list audio

aktivitas yang tersedia. Ketika pengguna memilih salah satu aktivitas, maka sistem

akan memainkan audio pada halaman aktivitas player. Jika pengguna ingin

act Melakukan chatting dengan bot

User Sistem

Mulai

Menekan floating button

icon EmoMenampilkan halaman chatting

Menampilkan list chip

Memilih chip yang tersedia

Apakah list chip tersedia?

Menampilkan respon akhir Melihat respon akhir chatbot

Apakah ingin mengakhiri chatbot?

Menampilkan halaman

beranda

Selesai

Menampilkan respon sesuai

dengan chip yang dipilih

Menekan tombol kembali

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Page 58: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

44

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

menghentikan audio, pengguna dapat menekan tombol pause, maka secara otomatis

sistem akan menghentikan audio.

Gambar 3. 7 Activity Diagram Rekomendasi Aktivitas

4. Melihat artikel dan tips

Pada home screen, pengguna dapat memilih menu wawasan emo. Sistem akan

menampilkan list artikel dan tips yang tersedia. Ketika pengguna memilih salah satu

artikel, maka sistem akan menampilkan informasi detail artikel tersebut. Aktivitas

ini sesuai pada gambar 3.8.

act Melihat rekomendasi aktiv itas

SistemUser

Mulai

Selesai

Menekan tombol menu

rekomendasi aktiv itas

Menampilkan list rekomendasi

aktiv itas

Memilih aktiv itas yang ingin

dilakukan

Memainkan audio aktiv itas

yang dipilih

Apakah ingin menghentikan

audio?

Menekan tombol pause

Audio aktiv itas berhenti

Menampilkan halaman

aktiv itas player

Ya

Tidak

Page 59: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

45

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 8 Activity Diagram Wawasan Emo

3.1.4.3 Sequence Diagram

1. Melakukan Login

Proses melakukan login pada aplikasi Emo Health sesuai gambar 3.9 dimulai

dengan pengguna dengan menekan tombol sign in with google pada splash screen.

Untuk dapat mengakses Google API maka diperlukan GSOClient yang dilakukan

dalam firebase. Firebase akan melakukan autentikasi untuk mengambil akun google

pengguna yang telah terdaftar. Sistem akan menampilkan list akun google

pengguna yang dimiliki. Pengguna dapat memilih salah satu untuk masuk ke dalam

sistem. Sistem akan mengirimkan data dan dilakukan autentikasi apakah sesuai

dengan data yang terdapat di dalam database. Sistem akan merespon berupa token

sehingga dapat dilakukan login sistem. Sistem akan menampilkan halaman beranda

jika login berhasil.

act Melihat artikel dan tips

User Sistem

Mulai

Menekan tombol menu

wawasan emo

Menampilkan list artikel dan

tips

Memilih artikel dan tips Menampilkan artikel dan

tips yang dipilih

Selesai

Page 60: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

46

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 9 Sequence Diagram Login

2. Melakukan chatting dengan bot

Pengguna akan disajikan halaman beranda ketika membuka aplikasi pertama kali.

Halaman beranda memiliki floating button untuk mengakses halaman chatbot.

Ketika pengguna ingin mengelola emosi, pengguna dapat mengklik button tersebut

dan kemudian pengguna akan disajikan chat message dan respon yang telah sedia

pada halaman chatbot. Di akhir respon, sistem akan melakukan post API dan

melakukan validasi terlebih dahulu. Database akan memasukkan hasil data yang

telah divalidasi. Hasil post API akan memberikan respon berupa prediksi apakah

pengguna perlu melakukan konsultasi lebih lanjut ke psikolog atau tidak. Proses

tersebut sesuai dengan gambar 3.10.

sd Melakukan Login

User

View Splash

Screen

Firebase

Authentication

Google Prov iderActiv ity APIPresenter Database

getSignedInAccountFromIntent()

registerGoogle()

signInWithGoogleAPI(gmailData)

showIntentGoogleSignIn()

returnDataUserWithToken()

onActivityResult()

onResult(LoginResponse)

clickSignInGoogleButton()

chooseAccountGoogle()

getData(gmailData)

getGSOClient()

onResult()

sendGoogleData()

googleSignInClient()

Page 61: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

47

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 10 Sequence Diagaram Chatbot

3. Melihat rekomendasi aktivitas

Proses untuk melihat rekomendasi aktivitas sesuai pada gambar 3.11 dimulai ketika

pengguna membuka aplikasi. Sistem akan menampilkan halaman beranda. Sistem

dapat menampilkan halaman rekomendasi aktivitas ketika pengguna memilih

button rekomendasi aktivitas. Pengguna dapat memilih list aktivitas yang ingin

dilakukan. Ketika pengguna memilih salah satu list aktivitas maka sistem akan

menampilkan halaman audio player dan aktivitas akan di mainkan. Ketika

pengguna ingin menghentikan audio, pengguna dapat menekan tombol pause pada

halaman tersebut.

sd Melakukan chatting dengan bot

User

Halaman Beranda Halaman Chatbot API Chatbot Database

showHalamanBeranda()

insertData(request)

clickFloatingBtnChatbot()

sendResponse()

showHalamanChatbot()

showResultPrediction()

sendData(token, jenis_emosi, perasaan,

periode_waktu, aktivitas_terhambat,

pemicu)

getResponse()

openApp()

openHalamanChatbot()

memilihRespondChat()

validation()

Page 62: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

48

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 11 Sequence Diagaram Rekomendasi Aktivitas

4. Melihat artikel dan tips

Ketika pengguna membuka aplikasi maka sistem akan menampilkan halaman

beranda. Pengguna dapat menekan button rekomendasi aktivitas pada halaman

beranda. Secara otomatis, sistem akan menampilkan halaman rekomendasi

aktivitas. Untuk dapat membaca isi list aktivitas, pengguna dapat memilik salah

satu list aktivitas yang disajikan. Sistem akan menampilkan halaman detail content

wawasan emo. Proses ini dapat dilihat pada gambar 3.12.

sd Melihat rekomendasi aktiv itas

User

Halaman Beranda Halaman

Rekomendasi

Aktiv itas

Halaman Audio

Player Aktiv itas

showHalamanAudioPlayerAktivitas()

clickBtnRekomendasiAktivitas()

openApp()

openHalamanAudioPlayerAktivitas()

clickListAktivitas()

showHalamanBeranda()

openHalamanRekomendasiAktivitas()

showHalamanRekomendasiAktivitas()

Page 63: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

49

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 12 Sequence Diagaram Wawasan Emo

3.1.5 Desain Metode Algoritma C4.5

Sebelum melakukan implementasi algoritma C4.5 diperlukan tahapan desain

metode algoritma C4.5. Desain metode algoritma C4.5 memiliki dua tahapan yaitu

basis pengetahuan dan pembuatan data training.

1. Basis Pengetahuan

Tahap ini merupakan analisis hasil wawancara yang dilakukan dengan psikolog.

Hasil wawancara lengkap dapat dilihat pada lampiran 2. Menurut Kak Amini, tahap

awal pengelolaan emosi yang dapat dilakukan yaitu dengan menyadari emosi yang

dirasakan agar dapat mengontrol pikiran dan memberikan edukasi mengenai emosi.

Tahap lanjut pengelolaan emosi hanya dapat dilakukan oleh professional. Selain

itu, ada beberapa faktor yang memengaruhi individu dalam pengelolaan emosi yaitu

faktor eksternal dan internal, kemauan dan kesiapan untuk berproses, pemicu

emosi, motivasi untuk mencapai tujuan, dan tindakan nyata. Pada tahap awal

pengelolaan emosi, terdapat tiga hal penting yang perlu diketahui oleh seorang

pengguna untuk dapat mengelola emosi yaitu situasi, pikiran, dan gejala-gejala

yang dialami.

sd Melihat artikel dan tips

User

Halaman Beranda Halaman Wawasan

Emo

Halaman Detail

Content Wawasan

Emo

openHalamanDetailContentWawasanEmo()

showBeranda()

clickListArtikel()

openHalamanWawasanEmo()

showHalamanDetailContentWawasanEmo()

showHalamanWawasanEmo()

openApp()

clickBtnWawasanEmo()

Page 64: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

50

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Berdasarkan pengalaman Kak Widia dari hasil wawancara, perlu adanya

identifikasi seberapa perlu individu ditangani secara langsung oleh psikolog. Jika

individu membutuhkan bantuan dan merasakan aktivitas keseharian mulai

terganggu disarankan untuk konsultasi lebih lanjut ke psikolog. Jika tidak individu

dapat diberikan beberapa afirmasi positif guna memberikan efek positif pada

pikiran pengguna.

Berdasarkan hasil wawancara, kesimpulan yang dapat diambil untuk dapat

melakukan tahap awal pada pengelolaan emosi maka:

a. Pengguna mengidentifikasi jenis emosi, perasaan yang sedang dialami,

periode waktu saat mengalami emosi, keterhambatan aktivitas sehari-hari,

dan pemicu emosi untuk memenuhi tahap awal pengelolaan emosi.

b. Pengguna dapat diberi rekomendasi apakah perlu atau tidak untuk melakukan

konsultasi ke psikolog berdasarkan identifikasi pada poin satu.

c. Pengguna mendapatkan edukasi berupa jenis distorsi kognitif yang

mengganggu pikiran.

d. Pengguna mendapatkan afirmasi positif pada proses konseling agar dapat

menerima dan berdamai dengan emosi yang dirasakan.

2. Pembuatan Data Training

Pembuatan data training dilakukan dengan cara menentukan atribut di mana

menggambarkan jenis suatu objek. Atribut tersebut akan digunakan dalam proses

pembuatan pohon keputusan. Berdasarkan kesimpulan pada hasil wawancara, maka

jenis atribut yang akan digunakan yaitu atribut nominal. Atribut tersebut bersifat

kualitatif. Proses pembuatan dataset didasarkan pada hasil wawancara dan

observasi pada referensi yang direkomendasikan oleh psikolog. Berikut ini atribut

dan variable yang digunakan pada dataset sesuai pada tabel 8.

Page 65: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

51

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 8 Jenis Atribut yang digunakan dalam Data Training

Nama Atribut Nilai Keterangan

Jenis emosi Bahagia, sedih, takut, marah Atribut ini menyatakan jenis

emosi yang dialami

Perasaan Bahagia, bersyukur,

terinspirasi, antusias, puas,

kagum, bersemangat, percaya

diri, tenang, santai, panik,

kaget, putus asa, gelisah,

khawatir, duka, patah hati,

cemas, kesepian, kecewa,

malu, pesimis, tidak dihargai,

tidak berdaya, geram, benci,

frustasi, dendam, jijik,

tersinggung, tidak sabar

Atribut ini menyatakan jenis

perasaan berdasarkan emosi

yang sedang dialami

Periode waktu Sekali atau dua kali sebulan,

Sekali atau dua kali seminggu,

Tiga kali seminggu atau lebih,

Kira-kira setiap hari

Atribut ini menyatakan

intensitas perasaan yang

dialami

Keterhambatan aktivitas Ya, Tidak Atribut ini menyatakan

apakah suatu perasaan

mengakibatkan aktivitas

menjadi terganggu atau tidak

Pemicu Tidur Cukup, Fokus,

Menghabiskan waktu dengan

keluarga dan teman,

Mendapatkan pujian,

Perkerjaan selesai dengan

baik, Sesuatu yang baik

terjadi, Stress, Trauma,

Phobia, PMS, Kegagalan atau

Penolakan, Tidak Percaya

Diri, Kehilangan seseorang

Atribut ini menyatakan situasi

atau peristiwa apa yang

telah/sedang dialami

Page 66: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

52

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Atribut-atribut saling dihubungkan satu sama lain sehingga akan diklasifikan. Jenis

klasifikasi pada data yaitu berupa rekomendasi konsultasi lebih lanjut pada terapis.

Pelabelan atribut rekomendasi konsultasi berupa boolean yang hanya memiliki dua

jenis nilai yaitu true dan false(ya dan tidak). Tabel 9 merupakan contoh beberapa

data dalam data training yang telah diklasifikasikan. Tabel data training secara

lengkap dapat dilihat dalam lampiran 9.

Tabel 9 Data Training Pembuatan Pohon Keputusan

Jenis

Emosi Perasaan

Periode

Waktu

Aktivitas

Terhambat Pemicu

Rekomendasi

Konsultasi

Bahagia bahagia

Sekali atau dua

kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bersyukur

Sekali atau dua

kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Takut Panik

Sekali atau dua

kali sebulan Tidak Stress Tidak

Takut Kaget

Sekali atau dua

kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Patah hati

Sekali atau dua

kali seminggu Tidak

Kegagalan

atau

Penolakan Tidak

Sedih Cemas

Sekali atau dua

kali seminggu Tidak

Kegagalan

atau

Penolakan Tidak

Marah Dendam

Kira-kira

setiap hari Ya PMS Ya

Marah Jijik

Kira-kira

setiap hari Ya PMS Ya

Marah Tersinggung

Kira-kira

setiap hari Ya PMS Ya

3.1.6 Perancangan Prototyping

Berikut ini adalah rancangan antarmuka berupa mockup dari fitur chatbot,

rekomendasi aktivitas, dan wawasan Emo pada aplikasi EmoHealth. Mockup dibuat

menggunakan aplikasi Figma. Adapun tujuan dibuatnya mockup adalah untuk

mempermudah developer dalam pembuatan aplikasi.

1. Desain antarmuka untuk berkonsultasi melalui chatbot screen

Gambar 3.13 merupakan desain antarmuka halaman chatbot. Pengguna dapat

memilih pertanyaan/jawaban yang tersedia pada chatbot. Apabila pengguna

Page 67: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

53

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

memilih respon pertanyaan melalui input teks maka akan muncul pemberitahuan

agar memilih sesuai dengan jawaban yang tersedia.

Gambar 3. 13 Desain Antarmuka Chatbot Untuk Mengontrol Emosi Marah

2. Desain antarmuka untuk melakukan aktivitas yang direkomendasikan

Pengguna dapat melakukan aktivitas sesuai dengan rekomendasi aplikasi atau bisa

disebut juga meditasi sesuai pada gambar 3.14. Untuk menjalani aktivitas,

pengguna memilih audio aktivitas yang ingin dilakukan. Jika pengguna memainkan

audio aktivitas sesuai pada list maka akan muncul halaman seperti pada desain

antarmuka pada gambar 3.15. Jika pengguna ingin memberhentikan audio aktivitas

maka pengguna dapat memencet tombol pause sesuai dengan gambar 3.16.

Page 68: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

54

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 14 Desain Antarmuka Halaman Rekomendasi Aktivitas

Gambar 3. 15 Desain Antarmuka Halaman Play Audio Aktivitas

Page 69: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

55

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 16 Desain Antarmuka Halaman Pause Audio Aktivitas

3. Desain antarmuka untuk melihat artikel

Untuk menambah wawasan dan inspirasi pengguna, aplikasi menyajikan fitur

wawasan Emo yang berisikan artikel sesuai dengan desain antarmuka pada gambar

3.17. Jika pengguna memencet artikel sesuai pada list maka akan muncul tampilan

sesuai pada gambar 3.18. Pengguna hanya dapat melihat artikel yang tersedia dan

tidak dapat membagikan artikel tersebut.

Page 70: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

56

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 17 Desain Antarmuka Halaman Wawasan Emo

Gambar 3. 18 Desain Antarmuka Halaman Detail Artikel

Page 71: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

57

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

3.1.7 Evaluasi Prototyping

Evaluasi prototyping dilakukan oleh pengguna apakah prototype yang sudah

dibangun sesuai dengan keinginan pengguna. Hasil dari evaluasi adalah pengguna

telah menyetujui prototype. Jika pengguna telah menyetujui maka dilakukan tahap

selanjutnya yaitu melakukan implementasi prototype.

3.2 Realisasi Program Aplikasi

Realisasi program aplikasi secara umum merupakan pelaksanaan dari perancangan

program aplikasi. Berikut ini realisasi program aplikasi. Aplikasi Emo Health

berbasis android diimplementasikan dengan menggunakan bahasa kotlin sebagai

antarmuka pengguna. Pengolahan data hasil input pengguna diolah menggunakan

algoritma pemrograman.

3.2.1 Implementasi Antarmuka Pengguna

1. Antarmuka untuk login

Untuk dapat mengakses halaman beranda aplikasi, pengguna dapat melakukan

login terlebih dahulu pada halaman splash screen. Ketika pengguna menekan

tombol sign in with google, pengguna akan disajikan tampilan sesuai pada gambar

3.19.

Gambar 3. 19 Tampilan Halaman Login

Page 72: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

58

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2. Antarmuka untuk berkonsultasi melalui chatbot screen

Pengguna dapat mengelola emosi dengan fitur ini. Pengguna dapat melakukan

pengelolaan emosi dengan diarahkan ke halaman chatbot sesuai pada gambar 3.20

setelah pengguna melakukan pengenalan emosi dengan mengisi kuesioner.

Pertanyaan bot berupa perasaan yang dialami saat ini, periode waktu perasaan yang

dialami, keterhambatan aktivitas, dan pemicu perasaan. Pada pertanyaan terkhir,

bot akan mengirimkan API sesuai pada source code gambar 3.21. Respon dari post

API yaitu berupa keputusan apakah pengguna disarankan untuk melakukan

konsultasi lebih lanjut ke psikolog atau tidak sesuai pada gambar 3.24. Jika

pengguna disarankan untuk datang ke psikolog maka akan muncul teks message

seperti pada gambar 3.22. Jika pengguna tidak disarankan ke psikolog maka akan

muncul teks message seperti gambar 3.23. Logika kondisi tersebut sesuai pada

source code gambar 3.25.

Gambar 3. 20 Tampilan Halaman Chatbot

Page 73: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

59

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 21 Source Code Post API Untuk Mendapatkan Hasil Prediksi

Gambar 3. 22 Tampilan Pesan Disarankan Konseling Ke Psikolog

Page 74: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

60

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 23 Tampilan Pesan Tidak Disarankan Konseling Ke Psikolog

Gambar 3. 24 Source Code Hasil Respon Post API

Page 75: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

61

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 25 Source Code Rekomendasi Hasil Prediksi

3. Antarmuka untuk melakukan aktivitas yang direkomendasikan

Selain chatbot, rekomendasi aktivitas disarankan untuk pengguna dalam

melakukan pengelolaan emosi. Pengguna dapat memilih salah satu aktivitas sesuai

pada gambar 3.26. Setiap list audio yang dipilih akan memanggil method

startActivity(intent) halaman music player sesuai pada source code gambar 3.27.

Ketika pengguna memilih salah satu aktivitas maka sistem akan menampilkan

halaman audio player sesuai pada gambar 3.28.

Page 76: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

62

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 26 Tampilan Halaman Rekomendasi Aktivitas

Gambar 3. 27 Source Code untuk Perpindahan Halaman Audio Player

Page 77: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

63

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 28 Tampilan Halaman Audio Saat Dimainkan

Pengguna dapat menghentikan audio sedang dimainkan. Ketika pengguna menekan

tombol pause sesuai gambar 3.28 maka tombol akan berubah sesuai dengan gambar

3.30. Tombol pause ini memanggil sebuah fungsi playBtnClick() di mana akan

menghentikan audio sesuai pada source code pada gambar 3.29.

Gambar 3. 29 Source Code fungsi playBtnClick()

Page 78: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

64

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 30 Tampilan Halaman Audio Saat Dimainkan

4. Antarmuka untuk melihat artikel

Pengguna juga dapat melihat beberapa artikel yang tersedia dalam melakukan

perjalanan mengelola emosi. Pengguna dapat memilih salah satu artikel yang ingin

dibaca sesuai pada list seperti pada gambar 3.32. Setiap list artikel akan memanggil

method startActivity(intent) halaman detail content wawasan emo sesuai pada

source code gambar 3.31. Ketika pengguna memilih salah satu list wawasan

halaman detail content akan ditampilkan sesuai pada gambar 3.33.

Page 79: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

65

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 31 Source Code untuk Perpindahan Halaman Detail Content Wawasan Emo

Gambar 3. 32 Halaman Wawasan Emo

Page 80: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

66

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 33 Halaman Detail Content Wawasan Emo

3.2.2 Implementasi Algoritma C4.5

Pembuatan klasifikasi pada proses chat diproses menggunakan metode algoritma

C4.5. Algoritma C4.5 menggunakan gain ratio untuk menentukan root tree. Untuk

mendapatkan nilai gain ratio maka perlu menentukan information gain dan split

information pada suatu atribut. Nilai information gain diperoleh dari hasil

perhitungan entropi. Oleh karena itu, setiap menghitung entropi maka perlu

menentukan jumlah nilai dalam atribut pada data training.

Proses pembuatan keputusan dimulai dengan menghitung entropi setiap nilai

atribut. Hasil entropi digunakan untuk menentukan nilai information gain. Nilai

information gain digunakan untuk menghitung gain ratio. Gain ratio juga

ditentukan berdasarkan split info.

Untuk menentukan root tree pada pohon keputusan diperlukan menghitung entropi

data training yang telah dilampirkan pada lampiran 9. Berdasarkan data training

pada lampiran 9 maka diperoleh jumlah nilai seperti pada tabel 10.

Page 81: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

67

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 10 Penentuan Node Pertama sebagai Akar Decision Tree

Node 1

Jml

Kasus Tidak Ya Entropy

Info

Gain

Split

Info

Gain

ratio

TOTAL 1304 998 306 0.786

Jenis

Emosi 0.004 1.929 0.002

Bahagia 480 360 120 0.811

Sedih 360 270 90 0.811

Marah 224 168 56 0.811

Takut 240 200 40 0.650

Perasaan 0.522 4.937 0.106

bahagia 48 36 12 0.811

bersyukur 48 36 12 0.811

terinspirasi 48 36 12 0.811

antusias 48 36 12 0.811

puas 48 36 12 0.811

kagum 48 36 12 0.811

bersemangat 48 36 12 0.811

percaya diri 48 36 12 0.811

tenang 48 36 12 0.811

santai 48 36 12 0.811

Panik 48 40 8 0.650

Kaget 48 40 8 0.650

Putus Asa 48 40 8 0.650

Gelisah 48 40 8 0.650

Khawatir 48 40 8 0.650

Duka 40 30 10 0.811

Patah hati 40 30 10 0.811

Cemas 40 30 10 0.811

Kesepian 40 30 10 0.811

Kecewa 40 30 10 0.811

Malu 40 30 10 0.811

Pesimis 40 30 10 0.811

Tidak dihargai 40 30 10 0.811

Tidak berdaya 40 30 10 0.811

Geram 32 24 8 0.811

Benci 32 24 8 0.811

Frustasi 32 24 8 0.811

Dendam 32 24 8 0.811

Jijik 32 24 8 0.811

Tersinggung 32 24 8 0.811

Page 82: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

68

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tidak Sabar 32 24 8 0.811

Periode

waktu 0.006 2 0.003

Sekali atau dua kali

sebulan 326 266 60 0.689

Sekali atau dua kali

seminggu 326 266 60 0.689

Tiga kali seminggu

atau lebih 326 230 93 0.871

Kira-kira setiap hari 326 230 93 0.871

Aktivitas

Terhambat 0.287 1 0.287

Ya 652 346 306 0.997

Tidak 652 652 0 0.000

Pemicu 0.018 3.493 0.005

Tidur Cukup 80 60 20 0.811

Fokus 80 60 20 0.811

Menghabiskan waktu

dengan keluarga dan

teman 80 60 20 0.811

Mendapatkan pujian 80 60 20 0.811

Perkerjaan selesai

dengan baik 80 60 20 0.811

Sesuatu yang baik

terjadi 80 60 20 0.811

Stress 168 136 32 0.702

Trauma 168 136 32 0.702

Phobia 40 30 10 0.811

PMS 168 126 42 0.811

Kegagalan/Penolakan 128 86 42 0.913

Tidak Percaya Diri 40 30 10 0.811

Kehilangan

seseorang 72 54 18 0.811

Tabel 10 merupakan perhitungan untuk menentukan node pertama. Penentuan node

pertama didasarkan pada nilai gain ratio setiap atribut yang paling tertinggi. Gain

ratio tertinggi diperoleh atribut aktivitas terhambat sebesar 0,287. Oleh karena itu,

aktivitas terhambat dijadikan sebagai root tree. Atribut ini memiliki dua kategori

yaitu “Ya” dan “Tidak” dimana kategori “Tidak” memiliki jumlah entropi nol.

Kategori ini memiliki status keputusan berupa “Tidak” sedangkan kategori “Ya”

belum dapat diklasifikasikan status keputusannya. Untuk kategori “Ya” perlu

Page 83: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

69

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

dilakukan perhitungan lebih lanjut. Pohon keputusan yang terbentuk pada

perhitungan root sesuai pada gambar 3.34.

Gambar 3. 34 Pohon Keputusan Hasil Perhitungan Root atau Node Pertama

Untuk perhitungan node kedua sama seperti pada node pertama. Tabel di-filter

terlebih dahulu berdasarkan aktivitas terhambat yang memiliki kategori “Ya”

sehingga didapatkan perhitungan sesuai tabel 12.

Tabel 11 Penentuan Node Kedua

Node 2

Jml

Kasus Tidak Ya Entropy

Info

Gain

Split

Info

Gain

ratio

TOTAL 652 346 306 0.997

Jenis

Emosi 0.012 1.929 0.006

Bahagia 240 120 120 1.000

Sedih 180 90 90 1.000

Marah 112 56 56 1.000

Takut 120 80 40 0.918

Perasaan 0.034 4.937 0.007

bahagia 24 12 12 1.000

bersyukur 24 12 12 1.000

terinspirasi 24 12 12 1.000

antusias 24 12 12 1.000

puas 24 12 12 1.000

kagum 24 12 12 1.000

bersemangat 24 12 12 1.000

percaya diri 24 12 12 1.000

tenang 24 12 12 1.000

Page 84: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

70

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

santai 24 12 12 1.000

Panik 24 16 8 0.918

Kaget 24 16 8 0.918

Putus Asa 24 16 8 0.918

Gelisah 24 16 8 0.918

Khawatir 24 16 8 0.918

Duka 20 10 10 1.000

Patah hati 20 10 10 1.000

Cemas 20 10 10 1.000

Kesepian 20 10 10 1.000

Kecewa 20 10 10 1.000

Malu 20 10 10 1.000

Pesimis 20 10 10 1.000

Tidak dihargai 20 10 10 1.000

Tidak berdaya 20 10 10 1.000

Geram 16 8 8 1.000

Benci 16 8 8 1.000

Frustasi 16 8 8 1.000

Dendam 16 8 8 1.000

Jijik 16 8 8 1.000

Tersinggung 16 8 8 1.000

Tidak Sabar 16 8 8 1.000

Periode

waktu 0.277 2 0.139

Sekali atau dua kali

sebulan 163 103 60 0.949

Sekali atau dua kali

seminggu 163 103 60 0.949

Tiga kali seminggu atau

lebih 163 70 93 0.986

Kira-kira setiap hari 163 70 93 0.986

Pemicu 0.094 3.545 0.026

Tidur Cukup 40 20 20 1.000

Fokus 40 20 20 1.000

Menghabiskan waktu

dengan keluarga dan

teman 40 20 20 1.000

Mendapatkan pujian 40 20 20 1.000

Perkerjaan selesai

dengan baik 40 20 20 1.000

Sesuatu yang baik

terjadi 40 20 20 1.000

Stress 84 52 32 0.959

Trauma 84 52 32 0.959

Page 85: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

71

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Phobia 20 10 10 1.000

PMS 84 42 42 1.000

Kegagalan/Penolakan 84 42 42 1.000

Tidak Percaya Diri 20 10 10 1.000

Kehilangan seseorang 36 18 18 1.000

Tabel 11 merupakan perhitungan untuk menentukan node kedua. Gain ratio

tertinggi diperoleh atribut periode waktu sebesar 0,139. Oleh karena itu, periode

waktu dijadikan sebagai node kedua. Atribut ini memiliki empat kategori yaitu

“Sekali atau dua kali sebulan”, “Sekali atau dua kali seminggu”, “Tiga kali

seminggu atau lebih”, dan “Kira-kira setiap hari“ dimana kategori-kategori tersebut

memiliki jumlah entropi dua kategori awal sebanyak 0,949 dan jumlah entropi dua

kategori akhir sebanyak 0, 986. Oleh karena itu, keempat kategori ini perlu

dilakukan perhitungan lebih lanjut. Pohon keputusan yang terbentuk pada

perhitungan root sesuai pada gambar 3.35.

Gambar 3. 35 Pohon Keputusan Hasil Perhitungan Node Kedua

Page 86: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

72

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Untuk perhitungan node ketiga sama seperti pada node kedua. Tabel di-filter

terlebih dahulu berdasarkan periode waktu yang memiliki kategori “Tiga kali

seminggu atau lebih” atau “Kira-kira setiap hari”. Kedua kategori ini

direpresentasikan dalam satu tabel karena memiliki jumlah entropi yang sama

sehingga didapatkan perhitungan sesuai tabel 12.

Tabel 12 Penentuan Node Ketiga Berdasarkan Periode Waktu

Tiga Kali Seminggu dan Kira-Kira Setiap Hari

Node 3

Jml

Kasus Tidak Ya Entropy

Info

Gain

Split

Infor

Gain

ratio

TOTAL 163 70 93 0.986

Jenis

Emosi 0.817 1.929 0.423

Bahagia 60 60 0 0.000

Sedih 45 0 45 0.000

Marah 28 0 28 0.000

Takut 30 10 20 0.918

Perasaan 0.034 4.937 0.007

bahagia 6 6 0 0.000

bersyukur 6 6 0 0.000

terinspirasi 6 6 0 0.000

antusias 6 6 0 0.000

puas 6 6 0 0.000

kagum 6 6 0 0.000

bersemangat 6 6 0 0.000

percaya diri 6 6 0 0.000

tenang 6 6 0 0.000

santai 6 6 0 0.000

Panik 6 2 4 0.918

Kaget 6 2 4 0.918

Putus Asa 6 2 4 0.918

Gelisah 6 2 4 0.918

Khawatir 6 2 4 0.918

Duka 5 0 5 0.000

Patah hati 5 0 5 0.000

Cemas 5 0 5 0.000

Kesepian 5 0 5 0.000

Kecewa 5 0 5 0.000

Malu 5 0 5 0.000

Page 87: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

73

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Pesimis 5 0 5 0.000

Tidak dihargai 5 0 5 0.000

Tidak berdaya 5 0 5 0.000

Geram 4 0 4 0.000

Benci 4 0 4 0.000

Frustasi 4 0 4 0.000

Dendam 4 0 4 0.000

Jijik 4 0 4 0.000

Tersinggung 4 0 4 0.000

Tidak Sabar 4 0 4 0.000

Pemicu 0.884 3.545 0.249

Tidur Cukup 10 10 0 0.000

Fokus 10 10 0 0.000

Menghabiskan waktu

dengan keluarga dan

teman 10 10 0 0.000

Mendapatkan pujian 10 10 0 0.000

Perkerjaan selesai

dengan baik 10 10 0 0.000

Sesuatu yang baik

terjadi 10 10 0 0.000

Stress 21 0 21 0.000

Trauma 21 5 16 0.792

Phobia 5 0 5 0.000

PMS 21 0 21 0.000

Kegagalan/Penolakan 21 0 21 0.000

Tidak Percaya Diri 5 0 5 0.000

Kehilangan

seseorang 9 0 9 0.000

Tabel 12 merupakan perhitungan untuk menentukan node ketiga. Gain ratio

tertinggi diperoleh atribut jenis emosi sebesar 0,423. Oleh karena itu, jenis emosi

dijadikan sebagai node ketiga. Atribut ini memiliki empat kategori yaitu “Bahagia”,

“Sedih”, “Marah”, dan “Takut“ dimana hanya kategori “Takut” yang memiliki

jumlah entropi sebesar 0.918. Kategori lainnya memiliki jumlah entropi nol

sehingga didapatkan keputusan secara langsung berdasarkan kategori. Kategori

“Bahagia” memiliki status keputusan berupa “Tidak”, kategori “Sedih” memiliki

status keputusan berupa “Ya”, dan kategori “Marah” memiliki status keputusan

“Ya”. Untuk kategori “Takut” perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut. Pohon

Page 88: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

74

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

keputusan yang terbentuk pada perhitungan node ketiga sesuai pada gambar 3.36.

Gambar 3. 36 Pohon Keputusan Hasil Perhitungan Node Ketiga Berdasakan Kategori Tiga Kali

Seminggu atau Lebih dan Kira-kira Setiap Hari

Untuk perhitungan node ketiga sama seperti pada node kedua. Tabel di-filter

terlebih dahulu berdasarkan periode waktu yang memiliki kategori “Sekali atau dua

kali sebulan” atau “Sekali atau dua kali seminggu”. Kedua kategori ini

direpresentasikan dalam satu tabel karena memiliki jumlah entropi yang sama

sehingga didapatkan perhitungan sesuai tabel 13.

Tabel 13 Penentuan Node Ketiga Berdasarkan Periode Waktu

Sekali Atau Dua Kali Sebulan Dan Sekali Atau Dua Kali Seminggu

Jml

Kasus Tidak Ya Entropy

Info

Gain

Split

Info

Gain

ratio

TOTAL 163 103 60 0.949

Jenis

Emosi 0.949 1.929 0.492

Bahagia 60 0 60 0.000

Page 89: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

75

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Sedih 45 45 45 0.000

Marah 28 28 28 0.000

Takut 30 30 0 0.000

Perasaan 0.949 4.937 0.192

bahagia 6 0 6 0.000

bersyukur 6 0 6 0.000

terinspirasi 6 0 6 0.000

antusias 6 0 6 0.000

puas 6 0 6 0.000

kagum 6 0 6 0.000

bersemangat 6 0 6 0.000

percaya diri 6 0 6 0.000

tenang 6 0 6 0.000

santai 6 0 6 0.000

Panik 6 6 0 0.000

Kaget 6 6 0 0.000

Putus Asa 6 6 0 0.000

Gelisah 6 6 0 0.000

Khawatir 6 6 0 0.000

Duka 5 5 0 0.000

Patah hati 5 5 0 0.000

Cemas 5 5 0 0.000

Kesepian 5 5 0 0.000

Kecewa 5 5 0 0.000

Malu 5 5 0 0.000

Pesimis 5 5 0 0.000

Tidak dihargai 5 5 0 0.000

Tidak berdaya 5 5 0 0.000

Geram 4 4 0 0.000

Benci 4 4 0 0.000

Frustasi 4 4 0 0.000

Dendam 4 4 0 0.000

Jijik 4 4 0 0.000

Tersinggung 4 4 0 0.000

Tidak Sabar 4 4 0 0.000

Pemicu 0.949 3.535 0.268

Tidur Cukup 10 0 10 0.000

Fokus 10 0 10 0.000

Menghabiskan waktu

dengan keluarga dan

teman 10 0 10 0.000

Page 90: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

76

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Mendapatkan pujian 10 0 10 0.000

Perkerjaan selesai

dengan baik 10 0 10 0.000

Sesuatu yang baik

terjadi 10 0 10 0.000

Stress 20 20 0 0.000

Trauma 21 21 0 0.000

Phobia 5 5 0 0.000

PMS 21 21 0 0.000

Kegagalan/Penolakan 21 21 0 0.000

Tidak Percaya Diri 5 5 0 0.000

Kehilangan seseorang 9 9 0 0.000

Tabel 13 merupakan perhitungan untuk menentukan node ketiga. Gain ratio

tertinggi diperoleh atribut jenis emosi sebesar 0,492. Oleh karena itu, jenis emosi

dijadikan sebagai node ketiga. Atribut ini memiliki empat kategori yaitu “Bahagia”,

“Sedih”, “Marah”, dan “Takut“ dimana kategori-kategori tersebut memiliki jumlah

entropi nol sehingga didapatkan keputusan secara langsung berdasarkan kategori.

Kategori “Bahagia” memiliki status keputusan berupa “Ya”, kategori “Sedih”

memiliki status keputusan berupa “Tidak”, kategori “Marah” memiliki status

keputusan “Tidak”, dan kategori “Takut” memiliki status keputusan “Tidak”.

Pohon keputusan yang terbentuk pada perhitungan node ketiga sesuai pada gambar

3.37.

Page 91: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

77

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 37 Pohon Keputusan Hasil Perhitungan Node Ketiga Berdasakan Kategori Sekali Atau

Dua Kali Sebulan Dan Sekali Atau Dua Kali Seminggu

Untuk perhitungan node kempat sama seperti pada node ketiga. Tabel di-filter

terlebih dahulu berdasarkan jenis emosi yang memiliki kategori “Takut”. Tabel 14

dapat digunakan untuk menentukan keputusan pada kategori “Tiga kali seminggu

atau lebih” atau “Kira-kira setiap hari”. Kategori-kategori ini direpresentasikan

dalam satu tabel karena memiliki jumlah entropi yang sama sehingga didapatkan

perhitungan sesuai tabel 14.

Tabel 14 Penentuan Node Keempat pada Pemicu pada Periode Waktu

Tiga Kali Seminggu atau Lebih dan Kira-Kira Setiap Hari

Jml

Kasus Tidak Ya Entropy

Info

Gain

Split

Info

Gain

ratio

TOTAL 30 10 20 0.918

Perasaan 0.138 2.322 0.059

Panik 6 2 4 0.918

Kaget 6 2 4 0.918

Putus Asa 6 2 4 0.918

Gelisah 6 2 4 0.918

Khawatir 6 2 4 0.918

Page 92: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

78

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Pemicu 0.918 2.585 0.355

Stress 5 5 0 0.000

Trauma 5 5 0 0.000

Phobia 5 0 5 0.000

PMS 5 0 5 0.000

Kegagalan/Penolakan 5 0 5 0.000

Tidak Percaya Diri 5 0 5 0.000

Tabel 14 merupakan perhitungan untuk menentukan node keempat. Gain ratio

tertinggi diperoleh atribut pemicu sebesar 0, 355. Oleh karena itu, pemicu dijadikan

sebagai node ketiga. Atribut ini memiliki enam kategori sesuai pada tabel 12.

kategori-kategori tersebut memiliki jumlah entropi nol sehingga didapatkan

keputusan secara langsung berdasarkan kategori. Kategori “Stress” memiliki status

keputusan berupa “Tidak”, kategori “Trauma” memiliki status keputusan berupa

“Tidak”, kategori “Phobia” memiliki status keputusan “Ya”, kategori “PMS”

memiliki status keputusan “Ya”, kategori “Kegagalan/Penolakan” memiliki status

keputusan “Ya”, dan kategori “Tidak Percaya Diri” memiliki status keputusan

“Ya”. Pohon keputusan yang terbentuk pada perhitungan node keempat sesuai pada

gambar 3.38.

Page 93: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

79

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3. 38 Pohon Keputusan Akhir

Berdasarkan pohon keputusan pada gambar 3.38 diketahui bahwa semua kasus

telah sesuai dan didapatkan rule pohon keputusan pada kasus ini yaitu sebagai

berikut. Rule pohon keputusan didapatkan berdasarkan data training sesuai pada

source code pada gambar 3.39.

def findDecision(obj): #obj[0]: jenis_emosi, obj[1]: perasaan, obj[2]: periode_waktu, obj[3]:

aktivitas_terhambat, obj[4]: pemicu

if obj[3] == 'Ya':

if obj[2] == 'Tiga kali seminggu atau lebih':

if obj[0] == 'Bahagia':

return 'Tidak'

elif obj[0] == 'Sedih':

return 'Ya'

elif obj[0] == 'Takut':

if obj[4] == 'Kegagalan/Penolakan':

return 'Ya'

elif obj[4] == 'Stress':

return 'Tidak'

elif obj[4] == 'PMS':

return 'Ya'

elif obj[4] == 'Tidak Percaya Diri':

return 'Ya'

elif obj[4] == 'Trauma':

return 'Tidak'

Page 94: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

80

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

elif obj[4] == 'Phobia':

return 'Ya'

else:

return 'Ya'

elif obj[0] == 'Marah':

return 'Ya'

else:

return 'Ya'

elif obj[2] == 'Kira-kira setiap hari':

if obj[0] == 'Bahagia':

return 'Tidak'

elif obj[0] == 'Sedih':

return 'Ya'

elif obj[0] == 'Takut':

if obj[4] == 'Kegagalan/Penolakan':

return 'Ya'

elif obj[4] == 'Stress':

return 'Tidak'

elif obj[4] == 'PMS':

return 'Ya'

elif obj[4] == 'Tidak Percaya Diri':

return 'Ya'

elif obj[4] == 'Trauma':

return 'Tidak'

elif obj[4] == 'Phobia':

return 'Ya'

else:

return 'Ya'

elif obj[0] == 'Marah':

return 'Ya'

else:

return 'Ya'

elif obj[2] == 'Sekali atau dua kali sebulan':

if obj[0] == 'Bahagia':

return 'Ya'

elif obj[0] == 'Sedih':

return 'Tidak'

elif obj[0] == 'Takut':

return 'Tidak'

elif obj[0] == 'Marah':

return 'Tidak'

else:

return 'Tidak'

elif obj[2] == 'Sekali atau dua kali seminggu':

if obj[0] == 'Bahagia':

return 'Ya'

elif obj[0] == 'Sedih':

return 'Tidak'

elif obj[0] == 'Takut':

return 'Tidak'

elif obj[0] == 'Marah':

return 'Tidak'

else:

return 'Tidak'

Page 95: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

81

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

else:

return 'Tidak'

elif obj[3] == 'Tidak':

return 'Tidak'

else:

return 'Tidak'

Gambar 3. 39 Source Code untuk Menghasilkan Rule Based

Page 96: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

82

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Sistem

Pengujian Sistem merupakan pengujian program perangkat lunak yang bertujuan

untuk memastikan apakah perangkat lunak sudah berjalan sesuai standar. Hal

terpenting pada tahap ini adalah untuk menemukan kesalahan atau kekurangan pada

perangkat yang diuji. Ada beberapa hal yang diuraikan pada pendekatan ini yaitu

deskripsi pengujian, prosedur pengujian, data hasil pengujian, dan evaluasi

pengujian sistem.

4.2 Deskripsi Pengujian

Terdapat dua prosedur dalam pengujian aplikasi Emo Health yaitu sebagai berikut:

1. Pengujian Model

Pengujian model dilakukan dengan menggunaan data testing. Data testing

merupakan data yang diambil secara langsung dari pengguna yang telah mencoba

menggunakan aplikasi atau hasil beta testing. Data testing berjumlah 80 data dan

selajutnya data ini akan dibandingkan dengan klasifikasi berdasarkan psikolog.

2. Pengujian Aplikasi

Pengujian aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode black box testing.

Pengujian ini bertujuan untuk memastikan apakah hasil keluaran aplikasi sesuai

standar. Pengujian awal dilakukan oleh tim pengembang untuk mengantisipasi

kesalahan sebelum diberikan kepada pengguna.

4.3 Prosedur Pengujian

Prosedur pengujian bertujuan untuk menjelaskan alur proses pengujian dilakukan.

Prosedur Pengujian terbagi menjadi dua yaitu prosedur pengujian model dan

aplikasi. Berikut pemaparan prosedur pengujian model dan aplikasi.

4.3.1 Prosedur Pengujian Model

Pengujian model dilakukan berdasarkan data pengguna yang yang didapatkan

melalui beta testing terhadap aplikasi. Ketika pengguna mencoba aplikasi maka

secara otomatis data pengguna tersimpan pada database. Data ini pada tahap lanjut

akan dibadingkan dengan hasil klasifikasi psikolog untuk diketahui tingkat akurasi,

Page 97: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

83

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

presisi, dan recall. Data pengguna dapat dilihat sesuai dengan tabel 15. Data testing

secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 4

Tabel 15 Data Testing

id Jenis

Emosi Perasaan

Periode

Waktu

Aktivitas

Terhambat Pemicu

Hasil

Klasifikasi

Berdasarkan

Sistem

1 Marah Geram

Sekali atau

dua kali

sebulan

Ya Trauma Tidak

2 Marah Frustasi

Sekali atau

dua kali

seminggu

Tidak

PMS(Pre

Menstrual

Syndrome)

Tidak

3 Bahagia Bahagia

Sekali atau

dua kali

sebulan

Tidak Tidur cukup Tidak

4 Bahagia Tenang Kira-kira

setiap hari Tidak

Menghabiskan

waktu dengan

teman dan

keluarga

Tidak

5 Marah Frustasi Kira-kira

setiap hari Tidak Stress Tidak

6 Bahagia Bersyukur

Sekali atau

dua kali

sebulan

Ya Sesuatu yang

baik terjadi Ya

7 Takut Gelisah

Sekali atau

dua kali

seminggu

Tidak Stress Tidak

8 Bahagia Bersyukur Kira-kira

setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

9 Bahagia Bersemangat

Tiga kali

seminggu

atau lebih

Tidak

Menghabiskan

waktu dengan

teman dan

keluarga

Tidak

… … … … … … …

80 Bahagia Bahagia Kira-kira

setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

4.3.2 Prosedur Pengujian Aplikasi

Prosedur pengujian aplikasi memiliki dua tahapan yaitu alpha testing dan beta

testing. Kedua pengujian aplikasi tersebut menggunakan metode black box testing.

Berikut pemaparan kedua pengujian aplikasi tersebut.

Page 98: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

84

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

1. Alpha Testing

Alpha testing merupakan prosedur pengujian yang dilakukan oleh pengembang.

Tujuan pengujian dilakukan untuk memenuhi standar fungsional fitur chatbot,

rekomendasi aktivitas, dan wawasan emo. Rencana pengujian aplikasi pada fitur

berdasarkan fungsionalitas dapat dilihat pada tabel 16.

Tabel 16 Skenario Pengujian Aplikasi

Kode Item Uji Butir Uji Jenis Pengujian

A1 Autentikasi Melakukan Login Black box

B1

Menu Chatbot

Membuka halaman chatbot Black box

B2 Menutup halaman chatbot Black box

B3 Memasukkan pertanyaan

sapaan Black box

C1

Intent: perasaan bahagia

Memasukkan pertanyaan

perasaan bahagia yang

dialami

Black box

C2

Menampilkan list respon

perasaan bahagia yang

dialami

Black box

D1 Intent: periode waktu

bahagia

Memasukkan pertanyaan

periode waktu pada emosi

bahagia

Black box

… … … …

AX1

Input Text Chatbot

Memasukkan chat berupa

text Black box

AX2

Menampilkan chat untuk

merespon chat sesuai list

respon yang tersedia

Black box

Page 99: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

85

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2. Beta Testing

Beta testing merupkan prosedur pengujian di mana pengguna secara langsung

menggunakan aplikasi dan menguji aplikasi dengan menggunakan system usability

scale. Pengujian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui google

form. Pengguna dapat memberikan aplikasi yang telah dicoba dengan mengisi

beberapa list pertanyaan yang terdapat pada kuesioner sesuai pada tabel 17.

Tabel 17 List Pertanyaan Kuesioner

No Pernyataan

1 Saya berpikir akan menggunakan Aplikasi Emo Health ini lagi

2 Saya merasa Aplikasi Emo Health rumit untuk digunakan

3 Saya merasa Aplikasi Emo Health mudah digunakan

4 Saya membutuhkan bantuan dari orang lain atau teknisi dalam menggunakan Aplikasi

Emo Health

5 Saya merasa fungsi dan fitur yang terdapat dalam Aplikasi Emo Health sudah berjalan

dengan baik dan semestinya

6 Saya merasa ada banyak hal yang tidak konsisten (tidak serasi pada Aplikasi Emo

Health)

7 Saya merasa orang lain akan memahami cara menggunakan Aplikasi Emo Health dengan

cepat

8 Saya merasa Aplikasi Emo Health membingungkan

9 Saya merasa tidak ada hambatan dalam menggunakan Aplikasi Emo Health

10 Saya perlu membiasakan diri terlebih dahulu sebelum menggunakan Aplikasi Emo

Health

4.4 Data Hasil Pengujian

Data hasil pengujian bertujuan untuk mengetahui performa. Data hasil pengujian

terbagi menjadi dua yaitu data hasil pengujian model dan aplikasi. Berikut

pemaparan data hasil pengujian model dan aplikasi.

4.4.1 Data Hasil Pengujian Model

Pengujian model dilakukan dengan membandingan data hasil klasifikasi sistem

dengan psikolog. Hasil perbandingan data dilakukan untuk diketahui kesimpulan

apakah data hasil klasifikasi sistem dengan psikolog sama. Jika hasil klasifikasi

sistem dengan psikolog sama maka akan diberi label kesimpulan berupa data cocok.

Jika tidak sama maka akan diberi label kesimpulan berupa data tidak cocok. Hasil

Page 100: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

86

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

kesimpulan dapat dilihat pada tabel 18. Data hasil klasifikasi secara lengkap

terdapat pada lampiran 5.

Tabel 18 Data Hasil Klasifikasi Sistem dengan Profesional

id Klasifikasi sistem Klasifikasi

profesional Kesimpulan

1 Tidak Tidak Cocok

2 Tidak Tidak Cocok

3 Tidak Tidak Cocok

4 Tidak Tidak Cocok

5 Tidak Ya Tidak

Cocok

6 Ya Ya Cocok

7 Tidak Tidak Cocok

8 Tidak Tidak Cocok

… … …. …

80 Tidak Tidak Cocok

4.4.2 Data Hasil Pengujian Aplikasi

Pengujiian aplikasi dilakukan dengan dua cara yaitu alpha testing dan beta testing.

Alpha testing dilakukan oleh pengembang aplikasi sendiri sedangkan beta testing

dilakukan oleh pengguna. Berikut pemaparan data hasil pengujian aplikasi.

1. Data Hasil Alpha Testing

Pengujian alfa yang dilakukan oleh pengembang untuk memastikan apakah

program dapat berjalan dengan baik. Metode yang digunakan yaitu black box

testing. Tabel 19 merupakan hasil dari pengujian aplikasi.

Tabel 19 Data Hasil Pengujian Black Box

Kode Data Masukkan Harapan Pengamatan Hasil

A1 Melakukan Login Menampilkan

halaman login

Dapat menampilkan

halaman login [✓] Diterima

[ ] Ditolak

B1 Membuka halaman

chatbot

Menampilkan

halaman chatbot

Dapat menampilkan

halaman chatbot [✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 101: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

87

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

B2 Menutup halaman

chatbot

Menutup halaman

chatbot yang terbuka

Dapat menutup

halaman chatbot [✓] Diterima

[ ] Ditolak

B3 Memasukkan

pertanyaan sapaan

Chatbot

menampilkan

pertanyaan sapaan

Dapat menampilkan

pertanyaan saapaan [✓] Diterima

[ ] Ditolak

C1

Memasukkan

pertanyaan perasaan

bahagia yang

dialami

Chatbot

menampilkan

pertanyaan perasaan

bahagia yang dialami

Dapat menampilkan

pertanyaaan perasaan

bahagia yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

C2

Menampilkan list

respon perasaan

bahagia yang

dialami

Chatbot

menampilkan list

respon perasaan

bahagia

Dapat menampilkan

list respon perasaan

bahagia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

D1

Memasukkan

pertanyaan periode

waktu pada emosi

bahagia

Chatbot

menampilkan

pertanyaan periode

waktu pada emosi

bahagia

Dapat menampilkan

periode waktu pada

emosi bahagia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

… … … … …

AX2

Menampilkan chat

untuk merespon

chat sesuai list

respon yang tersedia

Chatbot

menampilkan pesan

untuk merespon chat

sesuai list respon

yang tersedia

Dapat menampilkan

pesan untuk

merespon chat sesuai

list respon yang

tersedia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

2. Data Hasil Beta Testing

Pengujian Beta dilakukan oleh 80 pengguna yang telah mencoba aplikasi dan

mengisi kuesioner. Tabel 20 merupakan hasil kesimpulan data yang telah

didapatkan melalui pengujian beta.

Page 102: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

88

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 20 Data Hasil Respon Kuesioner

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya berpikir akan menggunakan Aplikasi Emo Health ini

lagi 29 36 10 4 1

2 Saya merasa Aplikasi Emo Health rumit untuk digunakan 1 5 5 36 23

3 Saya merasa Aplikasi Emo Health mudah digunakan 36 33 7 40 0

4 Saya membutuhkan bantuan dari orang lain atau teknisi

dalam menggunakan Aplikasi Emo Health 2 3 6 24 45

5 Saya merasa fungsi dan fitur yang terdapat dalam Aplikasi

Emo Health sudah berjalan dengan baik dan semestinya 24 41 7 7 1

6 Saya merasa ada banyak hal yang tidak konsisten (tidak

serasi pada Aplikasi Emo Health) 2 9 21 37 11

7 Saya merasa orang lain akan memahami cara menggunakan

Aplikasi Emo Health dengan cepat 27 41 9 3 0

8 Saya merasa Aplikasi Emo Health membingungkan 0 6 9 38 27

9 Saya merasa tidak ada hambatan dalam menggunakan

Aplikasi Emo Health 31 36 9 5 0

10 Saya perlu membiasakan diri terlebih dahulu sebelum

menggunakan Aplikasi Emo Health 4 14 12 32 18

4.5 Analisis Data/Evaluasi

Analisis data bertujuan untuk mengevaluasi hasil dari pengujian. Evaluasi data

terbagi menjadi dua yaitu evaluasi model dan aplikasi. Berikut pemaparan evaluasi

model dan aplikasi.

4.5.1 Evaluasi Model

Evaluasi dilakukan dengan melakukan penilaian hasil pengujian sistem

menggunakan confussion matrix. Tabel penilaian confussion matrix diisi

berdasarkan data hasil pengujian dan data validasi psikolog. Kedua data ini

dibandingkan untuk dikalkulasi.

Jumlah data yang dievaluasi sebanyak 80 data. Pada tabel confussion matrix

terdapat kolom negatif dan positif. Kolom negatif diisi dengan data keputusan “Ya”

yang artinya direkomendasikan lebih lanjut ke terapis, sedangkan kolom positif

diisi dengan data keputusan “Tidak” yang artinya tidak direkomendasikan lebih

lanjut ke terapis.

Page 103: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

89

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Data hasil klasifikasi psikolog diperoleh jumlah keputusan “Ya” sebanyak 28 data,

sedangkan jumlah keputusan “Tidak” diperoleh sebanyak 53 data. Data hasil

klasifikasi sistem berdasarkan algoritma C4.5 diperoleh jumlah keputusan “Ya”

sebanyak 16 data, sedangkan jumlah keputusan “Tidak” diperoleh sebanyak 64

data. Data dihitung sesuai dengan kolom pada confussion matrix.

Jumlah data negatif hasil klasifikasi psikolog yang sama dengan hasil negatif

klasifikasi sistem sebanyak 13 data. Jumlah data negatif hasil klasifikasi psikolog

yang berubah menjadi hasil positif di hasil klasifikasi sistem sebanyak 15 data.

Jumlah data positif hasil klasifikasi psikolog yang berubah menjadi hasil negatif

klasifikasi sistem sebanyak 3 data. Jumlah data positif hasil klasifikasi psikolog

yang sama menjadi hasil positif di hasil klasifikasi sistem sebanyak 49 data.

Tabel 21 Penilaian Confusion Matrix

Klasifikasi berdasarkan Sistem

Klasifikasi berdasarkan

Psikolog Classified Negative : “Ya” Classified Positive: “Tidak”

Actual Negative: “Ya” 13 15

Actual Positive: “Tidak” 3 49

Untuk mendapatkan hasil presisi, recall, dan akurasi maka dilakukan perhitungan

berdasarkan data tabel 21. Berikut ini perhitungan presisi, recall, dan akurasi:

Perhitungan Presisi

13

13 + 15 𝑥 100% = 46,42%

Perhitungan Recall

13

13 + 3 𝑥 100% = 81,25%

Page 104: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

90

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Perhitungan Akurasi

13 + 49

13 + 3 + 15 + 49 𝑥 100% = 77,50%

Berdasarkan tabel 21, total jumlah data pada kolom positif pada klasifikasi sistem

sebanyak 15 dan jumlah data pada kolom positif pada klasifikasi psikolog sebanyak

3 merupakan selisih jumlah perbedaan hasil yang dihasilkan setelah proses

klasifikasi. Hal ini berarti sebanyak 18 data merupakan selisih hasil klasifikasi. Dari

selisih tersebut didapatkan tingkat akurasinya sebesar 77.50%. Hasil akurasi

tersebut bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan diantaranya yaitu jumlah

sampel data testing yang digunakan sebesar 80 data, penentuan keputusan pada data

training yang kurang tepat, dan memerlukan alat ukur yang sesuai untuk

menentukan keputusan pada data training.

4.5.2 Evaluasi Aplikasi

Evaluasi aplikasi dilakukan setelah mendapatakan hasil pengujian. Tujuan evalusi

yaitu untuk mendapatkan tingkat keberhasilkan sistem. Berikut pemaparan evaluasi

terhadap pengujian alpha dan beta.

1. Evaluasi Alpha Testing

Evaluasi pnegujian alpha dilakukan dengan menghitung presentasi keberhasilan

aplikasi dengan rumus berikut.

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑜 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑠𝑘𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑜 × 100%

Hasil presentasi keberhasilan aplikasi dari 80 skenario testing yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

80

80 𝑥 100% = 100%

Dari hasil perhitungan, hasil presentasi keberhasilan yaitu sebesar 100%. Oleh

karena itu, dapat disimpulkan bahwa fungsionalitas aplikasi dapat berjalan dengan

baik dan informasi yang ditampilkan sesuai dengan yang diharapkan.

Page 105: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

91

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2. Evaluasi Beta Testing

Hasil evalasi pengujian beta terhadap 80 pengguna aplikasi sesuai pada tabel 21.

Kalkulasi dari data pengujian didasarkan pada rumus berikut ini:

a. Untuk setiap pertanyaan bernomor ganjil, skor setiap pertanyaan yang

didapart dari skor pengguna dikurangi 1 dari skor (X-1)

b. Untuk setiap pertanyaan bernomor genap, skor setiap pertanyaan yang

didapart dari skor pengguna dikurangi nilainya dari 5 (5-X)

c. Menambahkan nilai-nilai dari pernyataan bernomor genap dan bernomor

ganjil. Hasil penjumlahan tersebut selanjutnya dikalikan ini dengan 2,5.

Tabel 22 Perhitungan Data Hasil Pengujian Beta

Pengguna Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Jumlah Nilai

Pengguna 1 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 37 92.5

Pengguna 2 3 2 4 3 1 2 3 4 2 0 24 60

Pengguna 3 4 2 3 2 4 2 3 2 1 1 24 60

Pengguna 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 35 87,5

Pengguna 5 3 2 4 0 4 2 3 3 3 4 28 70

Pengguna 6 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 29 72,5

Pengguna 7 3 3 4 4 3 3 4 4 1 3 32 80

Pengguna 8 1 2 2 4 3 1 3 2 4 4 26 65

Pengguna 9 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 30 75

Pengguna 10 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29 72,5

Pengguna 11 4 3 2 4 4 3 4 3 4 2 33 82,5

Pengguna 12 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 36 90

Pengguna 13 2 1 3 2 3 2 2 1 3 2 21 52,5

Pengguna 14 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 36 90

Pengguna 15 2 2 2 4 1 4 1 1 4 4 25 62,5

............. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .......

Pengguna 80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 100

SUS Score 75,41

Page 106: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

92

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 23 Pedoman Umum Interpretasi SUS Score

SUS Score Grade Adjective Rating

>80.3 A Excellent

68-80.3 B Good

68 C Okay

51-68 D Poor

<51 F Awful

Berdasarkan pedoman umum tentang interpretasi SUS Score sesuai pada tabel 22,

rata-rata standar SUS Score adalah 68. Jika dilihat hasil perhitungan SUS Score

pada aplikasi Emo Health, skor yang didapatkan yaitu sebesar 75,41. Hal ini berarti

hasil SUS Score aplikasi Emo Health masuk kategori Good dengan grade B. Oleh

karena itu, hasil pengujian beta testing dapat dinyatakan bahwa aplikasi memiliki

kegunaan dan fungsi sistem yang sudah baik.

Page 107: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

93

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Aplikasi Emo Health fitur chatbot dapat membantu pengguna mendapatkan edukasi

dalam mengelola emosi. Berdasarkan hasil pembuatan aplikasi Emo Health fitur

chatbot yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai

berikut:

1. Algoritma C4.5 telah diimplementasikan untuk membangun fitur chatbot

dengan hasil penilaian kinerja klasifikasi menggunakan tabel confussion

matrix menghasilkan nilai akurasi sebesar 77.5%, presisi sebesar 46.42%, dan

nilai recall sebesar 81.25%.

2. Chatbot dapat memberikan respon untuk mengelola emosi tahap awal dengan

memberikan kalimat afirmasi positif dan teori mindfulness saat sesi konseling

berlangsung.

5.2 Saran

Dalam pembuatan aplikasi EmoHealth ini masih jauh dari sempurna dan banyak

kekurangan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan

lebih lanjut. Adapun saran pengembangan aplikasi yaitu sebagai berikut:

1. Chatbot dapat merespon kata di luar pilihan yang tersedia.

2. Chatbot dapat memberikan respon berupa rekomendasi pilihan aktivitas atau

artikel dan tips secara langsung.

3. Chabot dapat terhubung secara langsung dengan terapis jika individu

direkomendasikan untuk mengelola emosi lebih lanjut ke terapis atau

psikolog.

Page 108: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

94

DAFTAR PUSTAKA

Amini, N., 2020. Wawancara Cara Mengelola Emosi [Interview] (30 May

2020).

Antonius, D., 2019. GESTURE: The Secret Of Body Language and Facial

Expression. 1st ed. Bekasi: Komunitas Psikologi Digital - PsikologID.

Aprianti, W. & Maliha, U., 2016. SISTEM INFORMASI KEPADATAN

PENDUDUK KELURAHAN ATAU DESA STUDI KASUS PADA

KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT. Jurnal Sains dan

Informatika, 2(I), pp. 21-28.

Benedictus, R. . R., Wowor, H. & Sambul, A., 2019. Rancang Bangun

Chatbot Helpdesk untuk Sistem Informasi Terpadu Universitas Sam Ratulangi. E-

Journal Teknik Informatika, Volume XI.

Destiningrum, M. & Adrian, Q. J., 2017. SISTEM INFORMASI

PENJADWALAN DOKTER BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN

FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT YUKUM

MEDICAL CENTRE). Jurnal TEKNOINFO, 11(II), pp. 30-37.

Habibi, F. N., Setiawidayat, S. & Mukhsim, . M., 2017. Alat Monitoring

Pemakaian Energi Listrik Berbasis Android Menggunakan Modul PZEM-004T.

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan, I(1), pp. 157-162.

Hadiwandra, T. Y., 2019. Perbandingan Kinerja Model Klasifikasi Decission

Tree , Bayesian Classifier, Instance Base, Linear Function Base, Rule Base pada 4

Dataset Berbeda. SATIN – Sains dan Teknologi Informasi, 5(1), p. 72.

Hakim, M. . A. & Nurhayati, . S., 2019. Pembangunan Aplikasi Chatbot

Midwify sebagai Media Pendukung Pembelajaran Ilmu Kebidanan Berbasis

Android di Stikes Bhakti Kencana Bandung. Jurnal Sistem Komputer, VIII(1), p.

46.

Page 109: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

Haliq & Susanto, F., 2019. Rancang Bangun Sistem Informasi Apotek

Berbasis Client Server Pada Apotek An Nur Kotabumi. Jurnal Teknologi Komputer

dan Sistem Informasi, II(3), pp. 110-114.

Ina, 2017. Emosi dalam Psikologi – Pengertian – Bentuk. [Online] Available

at: https://dosenpsikologi.com/emosi-dalam-psikologi [Accessed 17 Januari 2020].

Kretzschmar, K. et al., 2018. Can Your Phone Be Your Therapist? Young

People’s Ethical Perspectives on the Use of Fully Automated Conversational

Agents (Chatbots) in Mental Health Support. London, Sage.

Lubis, J. R., Fauzi, R., Fauzan, M. & Sari, L. P., 2019. RUMUS

MATEMATIKA SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID

MENGGUNAKAN ADT(ANDROID DEVELOPER TOOLS). JURNAL

EDUCATION, VII(1), p. 104.

Manampiring, H., 2019. Filosofi Teras. Jakarta: Kompas.

Moedjiono, S., Isak, Y. R. & Kusdaryono, A., 2017. Customer Loyalty

Prediction In Multimedia Service Provider Company With K-Means Segmentation

And C4.5 Algorithm. Mataram, IEEE.

Mubarak, R., 2020. IMPLEMENTASI METODE WHITE BOX TESTING

PADA PROSES QUALITY ASSURANCE PERANGKAT LUNAK BERBASIS

WEB DAN MOBILE COLLECTION SYSTEM. Jurnal Teknologi Informasi ESIT

, XV(1), pp. 57-63.

Muflikhah, L., Ratnawati, D. E. & Putri, R. R. M., 2018. Data Mining.

Malang: UB Press.

Mujeeb, S., Javed, M. H. & Arshad, T., 2017. Aquabot: A Diagnostic Chatbot

for Achluophobia and Autism. International Journal of Advanced Computer

Science and Applications, VIII(9), pp. 209-2016.

Najib, A., Nurcahyono, D. & Setiawan, R. P. P., 2019. KLASIFIKASI

DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS (DM) MENGGUNAKAN

ALGORITMA C4.4. Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi, 11(2), p. 48.

Page 110: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

Novianti, B., Rismawan, T. & Bahri, S., 2016. IMPLEMENTASI DATA

MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK PENJURUSAN SISWA

(STUDI KASUS: SMA NEGERI 1 PONTIANAK). Jurnal Coding, Sistem

Komputer Untan, IV(3), pp. 75-84 .

Oh, K.-J., Lee, D., Ko, B. & Choi, H.-J., 2017. A Chatbot for Psychiatric

Counseling in Mental Healthcare Service Based on Emotional Dialogue Analysis

and Sentence Generation. Korea, IEEE.

Pradipta, A. A., Prasetyo, Y. . A. & Ambarsari, N., 2015.

PENGEMBANGAN WEB E-COMMERCE BOJANA SARI MENGGUNAKAN

METODE PROTOYPE. eProceedings of Engineering, II(1), pp. 1045-1046.

Page 111: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-1

Lampiran 1 Riwayat Hidup Penulis

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Maulida Nuzulia

Lahir di Kebumen, 10 Juli 1997. Lulus dari

SDN 1 Kaleng pada tahun 2009, SMPN 1

Puring pada tahun 2012, dan SMAN 1

Kebumen pada tahun 2015. Saat ini sedang

menempuh pendidikan Diploma IV

Program Studi Teknik Informatika Jurusan

Teknik Informatika dan Komputer di

Politeknik Negeri Jakarta.

Page 112: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-2

Lampiran 2 Hasil Wawancara

HASIL WAWANCARA

Narasumber : Nurhuzaifah Amini

Pekerjaan : Psikolog Klinis

Tempat : Via Telepon WhatsApp

Waktu : 30 Mei 2020

Keterangan :

P = Penanya

N = Narasumber

P: Hal apa saja yang memengaruhi individu dalam pengelolaan emosi?

N: Berikut ini ada berapa hal yang memengaruhi individu dewasa awal

(18-25 tahun) dalam pengelolaan emosi.

a. Faktor Eksternal dan Internal

Faktor Internal yaitu terdiri dari:

1. Genetik. Contohnya yaitu semisal orang tua punya kecenderungan

merasa cemas, maka secara hormonal perasaan tersebut dapat

diwarisi dari orang tua ke anak.

2. Jenis Kelamin. Secara umum perempuan lebih emosional/perasa

dibanding laki-laki. Akan tetapi, untuk aspek emosi marah laki-laki

cenderung dominan daripada perempuan.

3. Pengalaman Traumatik. Keseluruhan pengalaman yang dialami

individu di sepanjang perkembangan diri.

4. Usia. Seiring bertambahnya usia, beberapa hal saling terkait yaitu

fisik, emosi, dan social.

Faktor Eksternal

1. Lingkungan yaitu seperti keluarga, kuliah/kerja, social.

2. Gaya Pengasuhan Orang tua yaitu seperti demokratis, otoriter,

perfeksionis

3. Persepsi orang luar terhadap diri

4. Sosial-Budaya(culture-shock, perspektif gender seperti lelaki tidak

boleh menangis)

Page 113: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-3

5. Pengalaman. Individu memiliki kecenderungan dapat mengontrol

emosi sehingga mendapatkan pembelajaran dari hal yang telah

dialami.

b. Kemauan dan Kesiapan untuk berproses. Ini menjadi jalan pembuka

ketika ingin melakukan pengelolaan emosi

c. Edukasi. Perasaan yang dialami untuk menambah pengetahuan

tentang apa yang dirasakan yaitu Trigger/Pemicu. Misal ditempat

ramai ternyata merasa cemas. Berarti pemicu rasa cemas itu karena

keramaian.

d. Motivasi. Hal ini diperlukan untuk mencapai goals sehingga tetap

semangat

e. Action. Apakah individu memiliki kemauan untuk mewujudkan

dalam bentuk tindakan. Misal: males untuk sabar(hal ini tentu terlihat

tidak ada tindakan nyata yang diwujudkan).

P: Apa tahapan yang kakak lakukan ketika melakukan konseling dalam

menangani pasien?

N: Berikut ini beberapa tahapannya yaitu sebagai berikut:

a. Identifikasi Emosi

Dalam proses ini, konselor menanyakan perasaan apa yang sedang

dirasakan? Sejak kapan? Sudah berapa lama? Seberapa sering? Gejala

apa saja yang muncul?

b. Identifikasi Pemicu

Dalam proses ini, konselor menanyakan bagaimana situasi yang terjadi

saat itu? Dengan siapa? Kapan terjadi? Di mana kejadiannya?

c. Identifikasi Pemikiran

Dalam proses ini, konselor menanyakan apa yang sedang individu

pikirkan saat kejadian tersebut? Misal: Saat presentasi, seorang individu

merasa cemas. Individu merasa cemas karena takut salah/takut

dikritik(ini merupakan kategori distorsi kognitif yaitu persepsi individu

terhadap kejadian).

d. Identifikasi Konsekuensi

Dalam proses ini, konselor melakukan sintesis emosi, gejala fisik dan

perilaku awal yang dilakukan oleh individu untuk diberikan edukasi dan

terapi yaitu mindfulness. Contoh edukasi mindfulness yang dapat

diberikan kepada individu adalah “Dengan kita mengenali situasi,

Page 114: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-4

pikiran, konsekuensi/gejala fisik pada emosi tertentu maka kita udah

melakukan satu langkah dalam intervensi emosi kita sendiri. Kita dapat

belajar mengontrol dan menyadari akan pikiran yang memengaruhi

emosi kita sehingga kita tidak terbawa oleh pikiran tidak sadar kita yang

memperburuk emosi tersebut.”

Note: Tahapan di atas merupakan tahapan awal dalam pengelolaan

emosi yaitu menyadari emosi yang dirasakan untuk dapat mengontrol

pikiran dan memberikan edukasi. Tahapan selanjutnya hanya dapat

dilakukan oleh professional.

P: Pada tahapan awal pengelolaan emosi, apa yang menjadi pusat perhatian

sehingga individu dapat mengelola emosi dengan baik?

N: Pada tahap awal ada tiga hal penting yang perlu diketahui individu untuk

dapat mengelola emosi yaitu mengenali situasi, pikiran, dan gejala-

gejala yang dialami. Kebanyakan individu tidak dapat mengetahui ketiga

poin tersebut sehingga individu terbawa/terbuai dengan pikirannya. Oleh

karena itu, perlu adanya afirmasi positif supaya individu menyadari

emosi yang dialami sehingga individu dapat menerima dan berdamai

dengan emosi yang sedang dialaminya. Pada dasarnya, tidak ada emosi

yang bersifat negative dan positif. Semua emosi bersifat netral.

Kategorisasi yang dapat dilakukan mengenai emosi yaitu emosi

menyenangkan dan emosi tidak menyenangkan karena emosi tidak

menyenangkan tidak mutlak bersifat negative.

P: Secara umum, masalah apa saja yang dialami oleh individu dewasa

awal?

N: Pasangan, kuliah, kerja, orang tua, pertemanan, diri sendiri. Detailnya

dapat dicari melalui jurnal atau artikel terkait.

Page 115: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-5

Narasumber : Widia

Pekerjaan : Mahasiswa Psikolog Tingkat Akhir

Tempat : Via Chat WhatsApp

Waktu : 10 Juni 2020

Keterangan :

P = Penanya

N = Narasumber

P: Parameter apa yang merepresentasikan jika individu ada kemauan jika

ingin pergi ke psikolog?

N: Bisa dengan menanyakan apakah aktivitas keseharian terganggu atau

tidak. Jika individu merasa butuh dan emosi mengganggu kehidupan

maka disarankan ke psikolog. Individu merasa terganggu maka perlu ke

psikolog atau terapis itu jika sudah sadar butuh bantuan professional. Jika

tidak merasa terganggu tidak perlu ke psikolog. Karena jiwa atau mental

yang mudah untuk diobati itu adalah jiwa yang menyadari dan menerima

bahwa individu butuh diobati.

P: Apakah ada parameter lain untuk menentukan bahwa individu perlu

dukungan terapis atau psikolog secara langsung?

N: Iya, periode waktu dan akibat dari emosi yang dialami juga dapat

digunakan sebagai parameter.

P: Bagaimana untuk memberi kesadaran individu jika individu perlu

direkomendasikan kepsikolog?

N: Kesadaran individu sangat diperlukan di sini. Jika individu merasa

terganggu tetapi keadaan baik-baik saja padahal sebenarnya individu

tidak sadar akan mental sehat atau tidak dan butuh pertolongan. Hal ini

juga tergantung pada jangka waktu yang lama karena seiring berjalannya

waktu individu akan membutuhkan individu lain untuk dimintai bantuan

walaupun sekadar curhat.

Page 116: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-6

Lampiran 3 Data Hasil Kuesioner

Page 117: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-7

Page 118: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-8

Page 119: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-9

Page 120: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-10

Lampiran 4 Data Testing

id Jenis Emosi Perasaan Periode Waktu Aktivitas

Terhambat Pemicu

Hasil Klasifikasi

Berdasarkan Sistem

1 Marah Geram Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

2 Marah Frustasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS(Pre Menstrual Syndrome) Tidak

3 Bahagia Bahagia Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

4 Bahagia Tenang Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga Tidak

5 Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

6 Bahagia Bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

7 Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

8 Bahagia Bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

9 Bahagia Bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga Tidak

10 Bahagia Bahagia Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

11 Bahagia Santai Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

12 Bahagia Bahagia Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

13 Marah Dendam Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

14 Takut Panik Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

15 Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau penolakan Tidak

16 Bahagia Santai Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

17 Bahagia Antusias Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

18 Bahagia Bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

19 Bahagia Santai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga Tidak

20 Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidak percaya diri Tidak

Page 121: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-11

21 Bahagia Bahagia Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

22 Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidak percaya diri Tidak

23 Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

24 Bahagia Bersyukur Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga Tidak

25 Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

26 Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Tidak Tidak percaya diri Tidak

27 Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

28 Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

29 Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

30 Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

31 Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Ya Tidak percaya diri Ya

32 Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau penolakan Tidak

33 Bahagia Bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

34 Bahagia Santai Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

35 Bahagia Bahagia Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

36 Bahagia Santai Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

37 Bahagia Terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

38 Bahagia Tenang Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga Ya

39 Bahagia Kagum Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

40 Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

41 Bahagia Santai Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

42 Bahagia Tenang Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

43 Bahagia Antusias Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

44 Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Page 122: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-12

45 Bahagia Bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

46 Bahagia Bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

47 Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Tidak Tidak percaya diri Tidak

48 Bahagia Bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

49 Bahagia Bahagia Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga Tidak

50 Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

51 Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau penolakan Tidak

52 Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS(Pre Menstrual Syndrome) Tidak

53 Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidak percaya diri Tidak

54 Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS(Pre Menstrual Syndrome) Ya

55 Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

56 Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

57 Bahagia Bahagia Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga Tidak

58 Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau penolakan Tidak

59 Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

60 Bahagia Bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

61 Bahagia Bersyukur Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga Tidak

62 Takut Panik Kira-kira setiap hari Tidak Tidak percaya diri Tidak

63 Bahagia Santai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga Tidak

64 Bahagia Bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

65 Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau penolakan Tidak

66 Marah Tidak sabar Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau penolakan Tidak

67 Bahagia Bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

68 Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau penolakan Tidak

Page 123: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-13

69 Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau penolakan Tidak

70 Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

71 Bahagia Bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

72 Bahagia Bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

73 Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

74 Bahagia Bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

75 Bahagia Santai Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

76 Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

77 Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

78 Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Ya Phobia Tidak

79 Bahagia Bersyukur Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

80 Bahagia Bahagia Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Page 124: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-14

Lampiran 5 Hasil Pengujian Data Testing

id Klasifikasi sistem Klasifikasi psikolog Kesimpulan

1 Tidak Tidak Cocok

2 Tidak Tidak Cocok

3 Tidak Tidak Cocok

4 Tidak Tidak Cocok

5 Tidak Ya Tidak Cocok

6 Ya Ya Cocok

7 Tidak Tidak Cocok

8 Tidak Tidak Cocok

9 Tidak Tidak Cocok

10 Tidak Tidak Cocok

11 Tidak Tidak Cocok

12 Ya Tidak Tidak Cocok

13 Tidak Tidak Cocok

14 Tidak Ya Tidak Cocok

15 Tidak Tidak Cocok

16 Ya Tidak Tidak Cocok

17 Tidak Tidak Cocok

18 Tidak Tidak Cocok

19 Tidak Tidak Cocok

20 Tidak Tidak Cocok

21 Tidak Tidak Cocok

22 Tidak Tidak Cocok

23 Tidak Ya Tidak Cocok

24 Tidak Tidak Cocok

25 Tidak Ya Tidak Cocok

26 Tidak Ya TidaknCocok

27 Tidak Ya Tidak Cocok

28 Tidak Tidak Cocok

29 Tidak Ya Tidak Cocok

30 Tidak Tidak Cocok

31 Ya Ya Cocok

32 Tidak Tidak Cocok

33 Tidak Tidak Cocok

34 Tidak Tidak Cocok

35 Tidak Tidak Cocok

36 Tidak Tidak Cocok

37 Tidak Tidak Cocok

38 Ya Ya Cocok

39 Ya Ya Cocok

Page 125: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-15

40 Ya Ya Cocok

41 Tidak Tidak Cocok

42 Tidak Tidak Cocok

43 Ya Tidak Tidak Cocok

44 Tidak Ya Cocok

45 Tidak Tidak Cocok

46 Ya Ya Cocok

47 Tidak Ya Tidak Cocok

48 Tidak Tidak Cocok

49 Tidak Tidak Cocok

50 Tidak Ya Tidak Cocok

51 Tidak Tidak Cocok

52 Tidak Tidak Cocok

53 Tidak Tidak Cocok

54 Ya Ya Cocok

55 Ya Ya Cocok

56 Tidak Ya Tidak Cocok

57 Tidak Tidak Cocok

58 Tidak Tidak Cocok

59 Tidak Tidak Cocok

60 Tidak Tidak Cocok

61 Tidak Tidak Cocok

62 Tidak Ya Tidak Cocok

63 Tidak Tidak Cocok

64 Ya Ya Cocok

65 Tidak Tidak Cocok

66 Tidak Tidak Cocok

67 Tidak Tidak Cocok

68 Tidak Ya Tidak Cocok

69 Tidak Ya Tidak Cocok

70 Tidak Ya Tidak Cocok

71 Ya Ya Cocok

72 Tidak Tidak Cocok

73 Ya Ya Cocok

74 Ya Ya Cocok

75 Tidak Tidak Cocok

76 Ya Ya Cocok

77 Tidak Tidak Cocok

78 Tidak Tidak Cocok

79 Tidak Tidak Cocok

80 Tidak Tidak Cocok

Page 126: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-16

Lampiran 6 Kuesioner System Usability Scale

Page 127: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-17

Page 128: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-18

Page 129: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-19

Page 130: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-20

Lampiran 7 Skenario Pengujian Aplikasi

Kode Item Uji Butir Uji Jenis

Pengujian

A1 Autentikasi Melakukan Login Black box

B1

Menu Chatbot

Membuka halaman chatbot Black box

B2 Menutup halaman chatbot Black box

B3 Memasukkan pertanyaan sapaan Black box

C1 Intent: perasaan bahagia

Memasukkan pertanyaan perasaan bahagia yang dialami Black box

C2 Menampilkan list respon perasaan bahagia yang dialami Black box

D1 Intent: periode waktu bahagia Memasukkan pertanyaan periode waktu pada emosi bahagia Black box

D2 Menampilkan list respon periode waktu saat mengalami perasaan

bahagia Black box

E1 Intent: aktivitas bahagia

Memasukkan pertanyaan keterhambatan aktivitas pada emosi

bahagia Black box

E2 Menampilkan list respon aktivitas Black box

F1 Intent: pemicu bahagia

Memasukkan pertanyaan situasi atau peristiwa yang menyebabkan

respon emosi bahagia Black box

F2 Menampilkan list respon pemicu pada emosi bahagia Black box

G1 Intent: keputusan memilih pemicu fokus Memasukkan pertanyaan pemicu fokus Black box

G2 Intent: keputusan memilih pemicu tidur cukup Memasukkan pertanyaan pemicu tidur cukup Black box

H1 Intent: keputusan memilih pemicu menghabiskan waktu dengan

teman dan keluarga

Memasukkan pertanyaan pemicu menghabiskan waktu dengan

teman dan keluarga Black box

Page 131: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-21

I1 Intent: keputusan memilih pemicu mendapatkan pujian Memasukkan pertanyaan mendapatkan pujian Black box

J1 Intent: keputusan memilih pemicu pekerjaan selesai dengan baik Memasukkan pertanyaan pemicu pekerjaan selesai dengan baik Black box

K1 Intent: keputusan memilih pemicu sesuatu yang baik terjadi Memasukkan pertanyaan pemicu sesuatu yang baik terjadi Black box

L1 Intent: hasil keputusan tidak perlu konsultasi dengan psikolog pada

emosi bahagia

Memasukkan pertanyaan mengenai teori mindfullness untuk emosi

bahagia Black box

M1 Intent: hasil keputusan perlu konsultasi dengan psikolog pada

emosi bahagia

Memasukkan pertanyaan untuk melakukan konsultasi lebih lanjut

ke terapis Black box

N1 Intent: perasaan takut

Memasukkan pertanyaan perasaan takut yang dialami Black box

N2 Menampilkan list respon perasaan takut yang dialami Black box

O1

Intent: periode waktu takut

Memasukkan pertanyaan perasaan takut yang dialami Black box

O2 Menampilkan list respon periode waktu saat mengalami perasaan

takut Black box

P1 Intent: aktivitas takut

Memasukkan pertanyaan keterhambatan aktivitas pada emositakut Black box

P2 Menampilkan list respon aktivitas Black box

Q1 Intent: pemicu takut

Memasukkan pertanyaan situasi atau peristiwa yang menyebabkan

respon emosi takut Black box

Q2 Menampilkan list respon pemicu pada emosi takut Black box

R1 Intent: keputusan memilih pemicu stress Memasukkan pertanyaan pemicu stress pada emosi takut Black box

Page 132: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-22

S1 Intent: keputusan memilih pemicu trauma Memasukkan pertanyaan pemicu trauma pada emosi takut Black box

T1 Intent: keputusan memilih pemicu phobia Memasukkan pertanyaan pemicu phobia pada emosi takut Black box

U1 Intent: keputusan memilih pemicu PMS Memasukkan pertanyaan pemicu PMS pada emosi takut Black box

V1 Intent: keputusan memilih pemicu kegagalan/penolakan, tidak

percaya diri

Memasukkan pertanyaan pemicu kegagalan/penolakan, tidak

percaya diri pada emosi takut Black box

W1 Intent: hasil keputusan tidak perlu konsultasi dengan psikolog pada

emosi takut

Memasukkan pertanyaan mengenai teori mindfullness untuk emosi

takut Black box

X1 Intent: hasil keputusan perlu konsultasi dengan psikolog pada

emosi takut

Memasukkan pertanyaan untuk melakukan konsultasi lebih lanjut

ke terapis Black box

Y1 Intent: perasaan sedih

Memasukkan pertanyaan perasaan sedih yang dialami Black box

Z1 Menampilkan list respon perasaan sedih yang dialami Black box

AA1

Intent: periode waktu sedih

Memasukkan pertanyaan perasaan sedih yang dialami Black box

AA2 Menampilkan list respon periode waktu saat mengalami perasaan

sedih Black box

AB1 Intent: aktivitas sedih

Memasukkan pertanyaan keterhambatan aktivitas pada emosi sedih Black box

AB2 Menampilkan list respon aktivitas Black box

AC1 Intent: pemicu sedih

Memasukkan pertanyaan situasi atau peristiwa yang menyebabkan

respon emosi sedih Black box

AC2 Menampilkan list respon pemicu pada emosi sedih Black box

Page 133: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-23

AD1 Intent: keputusan memilih pemicu stress Memasukkan pertanyaan pemicu stress pada emosi sedih Black box

AE1 Intent: keputusan memilih pemicu trauma Memasukkan pertanyaan pemicu trauma pada emosi sedih Black box

AF1 Intent: keputusan memilih pemicu PMS Memasukkan pertanyaan pemicu PMS pada emosi sedih Black box

AG1 Intent: keputusan memilih pemicu kegagalan/penolakan Memasukkan pertanyaan pemicu kegagalan/penolakan pada emosi

takut Black box

AH1 Intent: keputusan memilih pemicu kehilangan seseorang Memasukkan pertanyaan pemicu kehilangan seseorang pada emosi

takut Black box

AI1 Intent: hasil keputusan tidak perlu konsultasi dengan psikolog pada

emosi sedih

Memasukkan pertanyaan mengenai teori mindfullness untuk emosi

sedih Black box

AJ1 Intent: hasil keputusan perlu konsultasi dengan psikolog pada

emosi sedih

Memasukkan pertanyaan untuk melakukan konsultasi lebih lanjut

ke terapis Black box

AK1 Intent: perasaan marah

Memasukkan pertanyaan perasaan marah yang dialami Black box

AK2 Menampilkan list respon perasaan marah yang dialami Black box

AL1

Intent: periode waktu marah

Memasukkan pertanyaan perasaan marah yang dialami Black box

AL2 Menampilkan list respon periode waktu saat mengalami perasaan

marah Black box

AM1 Intent: aktivitas marah

Memasukkan pertanyaan keterhambatan aktivitas pada emosi

marah Black box

AM2 Menampilkan list respon aktivitas Black box

AN1 Intent: pemicu marah

Memasukkan pertanyaan situasi atau peristiwa yang menyebabkan

respon emosi marah Black box

AN2 Menampilkan list respon pemicu pada emosi marah Black box

Page 134: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-24

AO1 Intent: keputusan memilih pemicu stress Memasukkan pertanyaan pemicu stress pada emosi marah Black box

AP1 Intent: keputusan memilih pemicu trauma Memasukkan pertanyaan pemicu trauma pada emosi marah Black box

AQ1 Intent: keputusan memilih pemicu PMS Memasukkan pertanyaan pemicu PMS pada emosi marah Black box

AR1 Intent: keputusan memilih pemicu kegagalan/penolakan Memasukkan pertanyaan pemicu kegagalan/penolakan pada emosi

marah Black box

AS1 Intent: hasil keputusan tidak perlu konsultasi dengan psikolog pada

emosi marah

Memasukkan pertanyaan mengenai teori mindfullness untuk emosi

sedih Black box

AT1 Intent: hasil keputusan perlu konsultasi dengan psikolog pada

emosi marah

Memasukkan pertanyaan untuk melakukan konsultasi lebih lanjut

ke terapis Black box

AU1

Intent: Cerita Stoisisme

Memasukkan cerita mengenai stoisisme Black box

AU2 Menampilkan list respon apakah ingin mendengarkan cerita

Stoisisme Black box

AV1

Menu Rekomendasi Aktivitas

Membuka halaman rekomendasi aktivitas Black box

AV2 Menutup halaman rekomendasi aktivitas Black box

AV3 Memilih list aktivitas Black box

AV4 Memutar audio aktivitas yang dipilih Black box

AV5 Membuka halaman player aktivitas Black box

AV6 Menghentikan audio aktivitas yang dipilih Black box

AV7 Menutup halaman player aktivitas Black box

AW1 Menu Wawasan Emo

Membuka halaman wawasan emo Black box

AW2 Menutup halaman wawasan emo Black box

Page 135: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-25

AW3 Memilih list artikel Black box

AW4 Membuka halaman detail artikel yang dipilih Black box

AW5 Menutup halaman detail artikel yang dipilih Black box

AX1

Input Text Chatbot

Memasukkan chat berupa text Black box

AX2 Menampilkan chat untuk merespon chat sesuai list respon yang

tersedia Black box

Page 136: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-26

Lampiran 8 Data Hasil Pengujian Black Box

Kode Data Masukkan Harapan Pengamatan Hasil

A1 Melakukan Login Menampilkan

halaman login

Dapat menampilkan

halaman login

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

B1 Membuka halaman

chatbot Menampilkan

halaman chatbot

Dapat menampilkan

halaman chatbot

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

B2 Menutup halaman

chatbot Menutup halaman

chatbot yang terbuka

Dapat menutup

halaman chatbot

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

B3 Memasukkan

pertanyaan sapaan Chatbot

menampilkan

pertanyaan sapaan

Dapat menampilkan

pertanyaan saapaan

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

C1

Memasukkan

pertanyaan perasaan

bahagia yang

dialami

Chatbot

menampilkan

pertanyaan perasaan

bahagia yang dialami

Dapat menampilkan

pertanyaaan perasaan

bahagia yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

C2

Menampilkan list

respon perasaan

bahagia yang

dialami

Chatbot

menampilkan list

respon perasaan

bahagia

Dapat menampilkan

list respon perasaan

bahagia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

D1

Memasukkan

pertanyaan periode

waktu pada emosi

bahagia

Chatbot

menampilkan

pertanyaan periode

waktu pada emosi

bahagia

Dapat menampilkan

periode waktu pada

emosi bahagia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

D2

Menampilkan list

respon periode

waktu saat

mengalami perasaan

bahagia

Chatbot

menampilkan list

respon periode waktu

saat mengalamai

perasaan bahagia

Dapat menampilkan

list respon periode

wkatu saat mengalam

perasaan bahagia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

E1

Memasukkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada emosi

bahagia

Chatbot memasukkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada emosi

bahagia

Dapat menampilkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada emosi

bahagia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

E2 Menampilkan list

respon aktivitas

Chatbot

menampilkan list

respon aktivitas

Dapat menampilkan

list respon aktivitas [✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 137: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-27

F1

Memasukkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan

respon emosi

bahagia

Chatbot memasukkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan respon

emosi bahagia

Dapat menampilkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan respon

emosi bahagia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

F2

Menampilkan list

respon pemicu pada

emosi bahagia

Chatbot

menampilkan list

respon pemicu pada

emosi bahagia

Dapat menampilkan

list respon pemicu

pada emosi bahagia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

G1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

fokus

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

fokus

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

fokus

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

G2

Memasukkan

pertanyaan pemicu

tidur cukup

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

tidur cukup

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

tidur cukup

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

H1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

menghabiskan

waktu dengan teman

dan keluarga

Chatbot

memasukkanpertanya

an pemicu

menghabiskan waktu

dengan teman dan

keluarga

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

menghabiskan waktu

dengan teman dan

keluarga

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

I1

Memasukkan

pertanyaan

mendapatkan pujian

Chatbot

memasukkan

pertanyaan

mendapatkan pujian

Dapat menampilkan

pertanyaan

mendapatkan pujian

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

J1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

pekerjaan selesai

dengan baik

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

pekerjaan selesai

dengan baik

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

pekerjaan selesai

dengan baik

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

K1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

sesuatu yang baik

terjadi

Chatbot

memasukkan

pertanyaan pemicu

sesuatu yang baik

terjadi

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

sesuatu yang baik

terjadi

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 138: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-28

L1

Memasukkan

pertanyaan

mengenai teori

mindfullness untuk

emosi bahagia

Chatbot memasukkan

pertanyaan mengenai

teori mindfullness

untuk emosi bahagia

Dapat menampilkan

pertanyaan mengenai

teori mindfullness

untuk emosi bahagia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

M1

Memasukkan

pertanyaan untuk

melakukan

konsultasi lebih

lanjut ke terapis

Chatbot

memasukkan

pertanyaan untuk

melakukan konsultasi

lebih lanjut ke terapis

Dapat menampilkan

pertanyaan untuk

melakukan konsultasi

lebih lanjut ke terapis

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

N1

Memasukkan

pertanyaan perasaan

takut yang dialami

Chatbot

memasukkan

pertanyaan perasaan

takut yang dialami

Dapat menampilkan

pertanyaan perasaan

takut yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

N2

Menampilkan list

respon perasaan

takut yang dialami

Chatbot

menampilkan list

respon perasaan takut

yang dialami

Dapat menampilkan

list respon perasaan

takut yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

O1

Memasukkan

pertanyaan perasaan

takut yang dialami

Chatbot memasukkan

pertanyaan perasaan

takut yang dialami

Dapat menampilkan

pertanyaan perasaan

takut yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

O2

Menampilkan list

respon periode

waktu saat

mengalami perasaan

takut

Chatbot

menampilkan list

respon periode waktu

saat mengalami

perasaan takut

Dapat menampilkan

list respon periode

waktu saat

mengalami perasaan

takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

P1

Memasukkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada

emositakut

Chatbot memasukkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada

emositakut

Dapat menampilkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada

emositakut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

P2 Menampilkan list

respon aktivitas

Chatbot

menampilkan list

respon aktivitas

Dapat menampilkan

list respon aktivitas [✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 139: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-29

Q1

Memasukkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan

respon emosi takut

Chatbot memasukkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan respon

emosi takut

Dapat menampilkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan respon

emosi takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

Q2

Menampilkan list

respon pemicu pada

emosi takut

Chatbot

menampilkan list

respon pemicu pada

emosi takut

Dapat menampilkan

list respon pemicu

pada emosi takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

R1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

stress pada emosi

takut

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

stress pada emosi

takut

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

stress pada emosi

takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

S1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

trauma pada emosi

takut

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

trauma pada emosi

takut

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

trauma pada emosi

takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

T1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

phobia pada emosi

takut

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

phobia pada emosi

takut

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

phobia pada emosi

takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

U1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

PMS pada emosi

takut

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

PMS pada emosi

takut

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

PMS pada emosi

takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

V1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

kegagalan/penolaka

n, tidak percaya diri

pada emosi takut

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

kegagalan/penolakan,

tidak percaya diri

pada emosi takut

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

kegagalan/penolakan,

tidak percaya diri

pada emosi takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 140: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-30

W1

Memasukkan

pertanyaan

mengenai teori

mindfullness untuk

emosi takut

Chatbot memasukkan

pertanyaan mengenai

teori mindfullness

untuk emosi takut

Dapat menampilkan

pertanyaan mengenai

teori mindfullness

untuk emosi takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

X1

Memasukkan

pertanyaan untuk

melakukan

konsultasi lebih

lanjut ke terapis

Chatbot memasukkan

pertanyaan untuk

melakukan konsultasi

lebih lanjut ke terapis

Dapat menampilkan

pertanyaan untuk

melakukan konsultasi

lebih lanjut ke terapis

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

Y1

Memasukkan

pertanyaan perasaan

sedih yang dialami

Chatbot memasukkan

pertanyaan perasaan

sedih yang dialami

Dapat menampilkan

pertanyaan perasaan

sedih yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

Z1

Menampilkan list

respon perasaan

sedih yang dialami

Chatbot

menampilkan list

respon perasaan sedih

yang dialami

Dapat menampilkan

list respon perasaan

sedih yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AA1

Memasukkan

pertanyaan perasaan

sedih yang dialami

Chatbot memasukkan

pertanyaan perasaan

sedih yang dialami

Dapat menampilkan

pertanyaan perasaan

sedih yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AA2

Menampilkan list

respon periode

waktu saat

mengalami perasaan

sedih

Chatbot

menampilkan list

respon periode waktu

saat mengalami

perasaan sedih

Dapat menampilkan

list respon periode

waktu saat

mengalami perasaan

sedih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AB1

Memasukkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada emosi

sedih

Chatbot memasukkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada emosi

sedih

Dapat menampilkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada emosi

sedih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AB2 Menampilkan list

respon aktivitas

Chatbot

menampilkan list

respon aktivitas

Dapat menampilkan

list respon aktivitas [✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 141: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-31

AC1

Memasukkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan

respon emosi sedih

Chatbot memasukkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan respon

emosi sedih

Dapat menampilkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan respon

emosi sedih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AC2

Menampilkan list

respon pemicu pada

emosi sedih

Chatbot

menampilkan list

respon pemicu pada

emosi sedih

Dapat menampilkan

list respon pemicu

pada emosi sedih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AD1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

stress pada emosi

sedih

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

stress pada emosi

sedih

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

stress pada emosi

sedih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AE1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

trauma pada emosi

sedih

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

trauma pada emosi

sedih

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

trauma pada emosi

sedih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AF1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

PMS pada emosi

sedih

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

PMS pada emosi

sedih

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

PMS pada emosi

sedih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AG1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

kegagalan/penolaka

n pada emosi takut

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

kegagalan/penolakan

pada emosi takut

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

kegagalan/penolakan

pada emosi takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AH1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

kehilangan

seseorang pada

emosi takut

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

kehilangan seseorang

pada emosi takut

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

kehilangan seseorang

pada emosi takut

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 142: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-32

AI1

Memasukkan

pertanyaan

mengenai teori

mindfullness untuk

emosi sedih

Chatbot memasukkan

pertanyaan mengenai

teori mindfullness

untuk emosi sedih

Dapat menampilkan

pertanyaan mengenai

teori mindfullness

untuk emosi sedih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AJ1

Memasukkan

pertanyaan untuk

melakukan

konsultasi lebih

lanjut ke terapis

Chatbot memasukkan

pertanyaan untuk

melakukan konsultasi

lebih lanjut ke terapis

Dapat menampilkan

pertanyaan untuk

melakukan konsultasi

lebih lanjut ke terapis

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AK1

Memasukkan

pertanyaan perasaan

marah yang dialami

Chatbot memasukkan

pertanyaan perasaan

marah yang dialami

Dapat menampilkan

pertanyaan perasaan

marah yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AK2

Menampilkan list

respon perasaan

marah yang dialami

Chatbot

menampilkan list

respon perasaan

marah yang dialami

Dapat menampilkan

list respon perasaan

marah yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AL1

Memasukkan

pertanyaan perasaan

marah yang dialami

Chatbot memasukkan

pertanyaan perasaan

marah yang dialami

Dapat menampilkan

pertanyaan perasaan

marah yang dialami

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AL2

Menampilkan list

respon periode

waktu saat

mengalami perasaan

marah

Chatbot

menampilkan list

respon periode waktu

saat mengalami

perasaan marah

Dapat menampilkan

list respon periode

waktu saat

mengalami perasaan

marah

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AM1

Memasukkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada emosi

marah

Chatbot memasukkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada emosi

marah

Dapat menampilkan

pertanyaan

keterhambatan

aktivitas pada emosi

marah

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AM2 Menampilkan list

respon aktivitas

Chatbot

menampilkan list

respon aktivitas

Dapat menampilkan

list respon aktivitas [✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 143: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-33

AN1

Memasukkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan

respon emosi marah

Chatbot memasukkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan respon

emosi marah

Dapat menampilkan

pertanyaan situasi

atau peristiwa yang

menyebabkan respon

emosi marah

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AN2

Menampilkan list

respon pemicu pada

emosi marah

Chatbot

menampilkan list

respon pemicu pada

emosi marah

Dapat menampilkan

list respon pemicu

pada emosi marah

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AO1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

stress pada emosi

marah

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

stress pada emosi

marah

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

stress pada emosi

marah

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AP1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

trauma pada emosi

marah

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

trauma pada emosi

marah

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

trauma pada emosi

marah

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AQ1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

PMS pada emosi

marah

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

PMS pada emosi

marah

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

PMS pada emosi

marah

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AR1

Memasukkan

pertanyaan pemicu

kegagalan/penolaka

n pada emosi marah

Chatbot memasukkan

pertanyaan pemicu

kegagalan/penolakan

pada emosi marah

Dapat menampilkan

pertanyaan pemicu

kegagalan/penolakan

pada emosi marah

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AS1

Memasukkan

pertanyaan

mengenai teori

mindfullness untuk

emosi sedih

Chatbot memasukkan

pertanyaan mengenai

teori mindfullness

untuk emosi sedih

Dapat menampilkan

pertanyaan mengenai

teori mindfullness

untuk emosi sedih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 144: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-34

AT1

Memasukkan

pertanyaan untuk

melakukan

konsultasi lebih

lanjut ke terapis

Chatbot memasukkan

pertanyaan untuk

melakukan konsultasi

lebih lanjut ke terapis

Dapat menampilkan

pertanyaan untuk

melakukan konsultasi

lebih lanjut ke terapis

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AU1 Memasukkan cerita

mengenai stoisisme

Chatbot memasukkan

cerita mengenai

stoisisme

Dapat menampilkan

cerita mengenai

stoisisme

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AU2

Menampilkan list

respon apakah ingin

mendengarkan

cerita Stoisisme

Chatbot

menampilkan list

respon apakah ingin

mendengarkan cerita

Stoisisme

Dapat menampilkan

list respon apakah

ingin mendengarkan

cerita Stoisisme

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AV1

Membuka halaman

rekomendasi

aktivitas

Menampilkan

halaman rekomendasi

aktivitas

Dapat menampilkan

halaman

rekomendasi

aktivitas

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AV2

Menutup halaman

rekomendasi

aktivitas

Menutup halaman

rekomendasi aktivitas

yang terbuka

Dapat menutup

halaman

rekomendasi

aktivitas

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AV3 Memilih list

aktivitas

Menampilkan

halaman media player

untuk list aktivitas

yang dipilih

Dapat menampilkan

detail list aktivitas [✓] Diterima

[ ] Ditolak

AV4

Memutar audio

aktivitas yang

dipilih

Audio aktivitas yang

dipilih dimainkan

Audio aktivitas yang

dipilih dapat

dimainkan

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AV5 Membuka halaman

player aktivitas

Menampilkan

halaman player

aktivitas

Dapat menampilkan

halaman player

aktivitas

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AV6

Menghentikan audio

aktivitas yang

dipilih

Audio aktivitas yang

dipilih berhenti

Menghentikan audio

aktivitas yang dipilih [✓] Diterima

[ ] Ditolak

AV7 Menutup halaman

player aktivitas

Menutup halaman

player aktivitas yang

terbuka

Dapat menutup

halaman player

aktivitas

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AW1 Membuka halaman

wawasan emo

Menampilkan

halaman wawasan

emo

Dapat menampilkan

halaman wawasan

emo

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 145: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-35

AW2 Menutup halaman

wawasan emo

Menutup halaman

wawasan emo yang

terbuka

Dapat menutup

halaman wawasan

emo

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AW3 Memilih list artikel

Menampilkan

halaman detail artikel

yang dipilih

Dapat menampilkan

detail list artikel [✓] Diterima

[ ] Ditolak

AW4

Membuka halaman

detail artikel yang

dipilih

Menampilkan

halaman detail artikel

yang dipilih

Dapat menampilkan

halaman detail artikel

yang dipilih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AW5

Menutup halaman

detail artikel yang

dipilih

Menutup halaman

detail artikel yang

dipilih yang terbuka

Dapat menutup

halaman detail artikel

yang dipilih

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

AX1 Memasukkan chat

berupa text

Chabot memasukkan

text

Text masuk ke dalam

halaman chatbot [✓] Diterima

[ ] Ditolak

AX2

Menampilkan chat

untuk merespon

chat sesuai list

respon yang tersedia

Chatbot

menampilkan pesan

untuk merespon chat

sesuai list respon

yang tersedia

Dapat menampilkan

pesan untuk

merespon chat sesuai

list respon yang

tersedia

[✓] Diterima

[ ] Ditolak

Page 146: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-36

Lampiran 9 Data Training untuk Pembuatan Decision Tree Algoritma C4.5

jenis_emosi perasaan periode_waktu Aktivitas_terhambat pemicu Decision

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Page 147: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-37

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Tidak Tidur cukup Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Page 148: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-38

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Fokus Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Fokus Tidak

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Fokus Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Page 149: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-39

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Tidak Fokus Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Page 150: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-40

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Page 151: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-41

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Tidak Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Page 152: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-42

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Tidak Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Page 153: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-43

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Page 154: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-44

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Tidak Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Page 155: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-45

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Page 156: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-46

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Tidak Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidur cukup Ya

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidur cukup Ya

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Page 157: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-47

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Ya Tidur cukup Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Page 158: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-48

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Ya Fokus Ya

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Ya Fokus Ya

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Fokus Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Page 159: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-49

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Ya Fokus Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Page 160: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-50

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Ya

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Page 161: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-51

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Ya Menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Ya Mendapatkan pujian Ya

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Page 162: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-52

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Ya Mendapatkan pujian Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Page 163: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-53

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Ya Perkerjaan selesai dengan baik Ya

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Page 164: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-54

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Ya Perkerjaan selesai dengan baik Tidak

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia kagum Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali sebulan Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia bahagia Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia bersyukur Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia terinspirasi Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia antusias Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia puas Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Page 165: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-55

Bahagia kagum Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia bersemangat Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia percaya diri Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia tenang Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia santai Sekali atau dua kali seminggu Ya Sesuatu yang baik terjadi Ya

Bahagia bahagia Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersyukur Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia terinspirasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia antusias Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia puas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia kagum Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersemangat Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia percaya diri Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia tenang Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia santai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bahagia Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersyukur Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia terinspirasi Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia antusias Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia puas Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia kagum Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia bersemangat Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia percaya diri Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Bahagia tenang Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Page 166: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-56

Bahagia santai Kira-kira setiap hari Ya Sesuatu yang baik terjadi Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Takut Panik Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Page 167: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-57

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Takut Panik Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Tidak Phobia Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Tidak Phobia Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Tidak Phobia Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Tidak Phobia Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Tidak Phobia Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Tidak Phobia Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Tidak Phobia Tidak

Page 168: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-58

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Tidak Phobia Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Tidak Phobia Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Tidak Phobia Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Phobia Tidak

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Phobia Tidak

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Phobia Tidak

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Phobia Tidak

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Phobia Tidak

Takut Panik Kira-kira setiap hari Tidak Phobia Tidak

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Tidak Phobia Tidak

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Tidak Phobia Tidak

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Tidak Phobia Tidak

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Tidak Phobia Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Page 169: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-59

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Takut Panik Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Page 170: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-60

Takut Panik Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Panik Kira-kira setiap hari Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Page 171: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-61

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Tidak Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Tidak

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Tidak

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Tidak

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Tidak

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Tidak

Takut Panik Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Ya Stress Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Page 172: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-62

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Tidak

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Tidak

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Tidak

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Tidak

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Tidak

Takut Panik Kira-kira setiap hari Ya Trauma Tidak

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Ya Trauma Tidak

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Ya Trauma Tidak

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Ya Trauma Tidak

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Ya Trauma Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Ya Phobia Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Ya Phobia Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Ya Phobia Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Ya Phobia Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Ya Phobia Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Ya Phobia Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Ya Phobia Tidak

Page 173: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-63

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Ya Phobia Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Ya Phobia Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Ya Phobia Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Ya Phobia Ya

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Ya Phobia Ya

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Ya Phobia Ya

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Ya Phobia Ya

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Ya Phobia Ya

Takut Panik Kira-kira setiap hari Ya Phobia Ya

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Ya Phobia Ya

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Ya Phobia Ya

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Ya Phobia Ya

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Ya Phobia Ya

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Page 174: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-64

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Takut Panik Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan/Penolakan Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Page 175: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-65

Takut Panik Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan/Penolakan Ya

Takut Panik Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali sebulan Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Panik Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Kaget Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Putus Asa Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Gelisah Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Khawatir Sekali atau dua kali seminggu Ya Tidak Percaya Diri Tidak

Takut Panik Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidak Percaya Diri Ya

Takut Kaget Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidak Percaya Diri Ya

Takut Putus Asa Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidak Percaya Diri Ya

Takut Gelisah Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidak Percaya Diri Ya

Takut Khawatir Tiga kali seminggu atau lebih Ya Tidak Percaya Diri Ya

Takut Panik Kira-kira setiap hari Ya Tidak Percaya Diri Ya

Takut Kaget Kira-kira setiap hari Ya Tidak Percaya Diri Ya

Takut Putus Asa Kira-kira setiap hari Ya Tidak Percaya Diri Ya

Takut Gelisah Kira-kira setiap hari Ya Tidak Percaya Diri Ya

Page 176: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-66

Takut Khawatir Kira-kira setiap hari Ya Tidak Percaya Diri Ya

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Page 177: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-67

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Page 178: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-68

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Page 179: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-69

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Page 180: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-70

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Page 181: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-71

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Page 182: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-72

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Page 183: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-73

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Tidak Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Page 184: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-74

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Page 185: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-75

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Page 186: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-76

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Page 187: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-77

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Page 188: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-78

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Page 189: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-79

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Sedih Duka Sekali atau dua kali sebulan Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali sebulan Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Cemas Sekali atau dua kali sebulan Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali sebulan Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali sebulan Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali sebulan Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali sebulan Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali sebulan Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali sebulan Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Duka Sekali atau dua kali seminggu Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Patah hati Sekali atau dua kali seminggu Ya Kehilangan seseorang Tidak

Page 190: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-80

Sedih Cemas Sekali atau dua kali seminggu Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kesepian Sekali atau dua kali seminggu Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Kecewa Sekali atau dua kali seminggu Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Malu Sekali atau dua kali seminggu Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Pesimis Sekali atau dua kali seminggu Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak dihargai Sekali atau dua kali seminggu Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Tidak berdaya Sekali atau dua kali seminggu Ya Kehilangan seseorang Tidak

Sedih Duka Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Patah hati Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Cemas Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Kesepian Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Kecewa Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Malu Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Pesimis Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Tidak dihargai Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Tidak berdaya Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Duka Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Patah hati Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Cemas Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Kesepian Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Kecewa Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Malu Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Pesimis Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

Sedih Tidak dihargai Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

Page 191: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-81

Sedih Tidak berdaya Kira-kira setiap hari Ya Kehilangan seseorang Ya

Marah Geram Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali sebulan Tidak Stress Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali seminggu Tidak Stress Tidak

Marah Geram Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Marah Benci Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Marah Dendam Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Marah Jijik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Marah Tersinggung Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Marah Tidak Sabar Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Stress Tidak

Marah Geram Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Marah Benci Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Page 192: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-82

Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Marah Dendam Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Marah Jijik Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Marah Tersinggung Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Marah Tidak Sabar Kira-kira setiap hari Tidak Stress Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali sebulan Tidak Trauma Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali seminggu Tidak Trauma Tidak

Marah Geram Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Marah Benci Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Marah Dendam Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Marah Jijik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Page 193: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-83

Marah Tersinggung Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Marah Tidak Sabar Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Trauma Tidak

Marah Geram Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Marah Benci Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Marah Dendam Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Marah Jijik Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Marah Tersinggung Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Marah Tidak Sabar Kira-kira setiap hari Tidak Trauma Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali sebulan Tidak PMS Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali seminggu Tidak PMS Tidak

Marah Geram Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Page 194: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-84

Marah Benci Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Marah Dendam Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Marah Jijik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Marah Tersinggung Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Marah Tidak Sabar Tiga kali seminggu atau lebih Tidak PMS Tidak

Marah Geram Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Marah Benci Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Marah Dendam Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Marah Jijik Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Marah Tersinggung Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Marah Tidak Sabar Kira-kira setiap hari Tidak PMS Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali sebulan Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Page 195: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-85

Marah Jijik Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali seminggu Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Geram Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Benci Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Dendam Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Jijik Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tersinggung Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tidak Sabar Tiga kali seminggu atau lebih Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Geram Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Benci Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Dendam Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Jijik Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tersinggung Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tidak Sabar Kira-kira setiap hari Tidak Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali sebulan Ya Stress Tidak

Page 196: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-86

Marah Geram Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali seminggu Ya Stress Tidak

Marah Geram Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Marah Benci Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Marah Dendam Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Marah Jijik Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Marah Tersinggung Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Marah Tidak Sabar Tiga kali seminggu atau lebih Ya Stress Ya

Marah Geram Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Marah Benci Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Marah Dendam Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Marah Jijik Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Marah Tersinggung Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Marah Tidak Sabar Kira-kira setiap hari Ya Stress Ya

Marah Geram Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Page 197: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-87

Marah Dendam Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali sebulan Ya Trauma Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali seminggu Ya Trauma Tidak

Marah Geram Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Marah Benci Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Marah Dendam Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Marah Jijik Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Marah Tersinggung Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Marah Tidak Sabar Tiga kali seminggu atau lebih Ya Trauma Ya

Marah Geram Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Marah Benci Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Marah Dendam Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Marah Jijik Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Marah Tersinggung Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Page 198: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-88

Marah Tidak Sabar Kira-kira setiap hari Ya Trauma Ya

Marah Geram Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali sebulan Ya PMS Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali seminggu Ya PMS Tidak

Marah Geram Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Marah Benci Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Marah Dendam Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Marah Jijik Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Marah Tersinggung Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Marah Tidak Sabar Tiga kali seminggu atau lebih Ya PMS Ya

Marah Geram Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Marah Benci Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Page 199: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-89

Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Marah Dendam Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Marah Jijik Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Marah Tersinggung Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Marah Tidak Sabar Kira-kira setiap hari Ya PMS Ya

Marah Geram Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali sebulan Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Geram Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Benci Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Frustasi Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Dendam Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Jijik Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tersinggung Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Tidak Sabar Sekali atau dua kali seminggu Ya Kegagalan atau Penolakan Tidak

Marah Geram Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Benci Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Frustasi Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Dendam Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Jijik Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Page 200: PEMBUATAN FITUR CHATBOT UNTUK MENGELOLA EMOSI …

L-90

Marah Tersinggung Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Tidak Sabar Tiga kali seminggu atau lebih Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Geram Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Benci Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Frustasi Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Dendam Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Jijik Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Tersinggung Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya

Marah Tidak Sabar Kira-kira setiap hari Ya Kegagalan atau Penolakan Ya