“PEMBINAAN MODEL WIRAUSAHA GREEN PREUNER...
Transcript of “PEMBINAAN MODEL WIRAUSAHA GREEN PREUNER...
1
USUL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERBASIS KEWIRAUSAHAAN
(PkM KEWIRAUSAHAAN)
“PEMBINAAN MODEL WIRAUSAHA GREEN PREUNER BERBASIS INTERNET MARKETING
BAGI MAHASISWA UPI”
Ketua Tim Pengusul :
Dr. Cepi Riyana, M.Pd NIP. 19751230200112001 Anggota : 1. Hj. Ellina Rienovita, MT. NIP. 19751116 2008 01 2 009 2. Apep Kamaludin, S.Pd. MT NIP. 197903142008101001
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
2
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA HALAMAN
PENGESAHAN USUL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERBASIS KEWIRAUSAHAAN
A. Identitas Tim Pengusul 1. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Cepi Riyana, M.Pd. b. NIP : 19751230200112001 c. Pangkat/Jabatan/Golongan : Penata TK-1/ Lektor / III/D d. Program Studi/Jurusan/Fakultas : Teknologi Pendidikan/Kurtek/FIP e. Keahlian : Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan f. Alamat Rumah/Telp/Hp/Fax/Email : Puri Cipageran Indah II Blok C15
No.37 Cimahi Banding Anggota Tim Pengusul-1
a. Nama Lengkap dan Gelar : Hj. Ellina Rienovita, MT b. NIP : 19751116 2008 01 2 009 c. Pangkat/Jabatan/Golongan : Asisten Ahli/ III-C d. Program Studi/Jurusan/Fakultas : Teknologi Pendidikan/Kurtek/FIP e. Keahlian : Teknologi Informasi
Anggota Tim Pengusul-2
a. Nama Lengkap dan Gelar : Apep Kamaludin, S.Pd., MT b. NIP : 197903142008101001 c. Pangkat/Jabatan/Golongan : Staf Bidang IT Direktorat TIK UPI d. Program Studi/Jurusan/Fakultas : Dosen Ilkom dan Kurtek (LB) e. Keahlian : Web Programming
3
B. Identitas Proposal a. Judul PEMBINAAN MODEL WIRAUSAHA
GREEN PREUNER BERBASIS ICT BAGI MAHASISWA UPI
b. Lokasi Kegiatan : Kota dan Kabupaten Bandung c. Lembaga Mitra yang terlibat : PT. Global Media Nusantara (GMN) d. Jangka Waktu Pelaksanaan : 8 Bulan e. Biaya yang diusulkan : 75.000.000
Bandung, Februari 2013 Dekan, Ketua Pengusul, Prof. Dr. H. Ahman, M.Pd. Dr. Cepi Riyana, M.Pd. NIP. 195901041985031002 NIP19751230200112001
Menyetujui : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Pendiidkan Indonesia
Prof. H. Dr. Sumarto, M.SIE. NIP.195507051981031005
4
PEMBINAAN MODEL WIRAUSAHA GREEN PREUNER BERBASIS INTERNET MARKETING
BAGI MAHASISWA UPI
Abstrak / Deskripsi Program : Program Pembinaan kewirausahaan bagi Mahasiswa UPI dalam bidang Penghijauan (GreenPreuner) berbasis Internet Marketing. Menjadikan mahasiswa memiliki wawasan bisnis bidang Penghijauan (Go Green) dengan memanfaatkan Internet Marketing sebagai daya ungkit dan network lebih luas. Program ini akan memberikan pembinaan menjalankan bisnis perkayuan untuk menjadi Bussines Prachise Owner yang memiliki daya jual tinggi. Luaran yang dihasilkan meliputi : (1) Green Bussines Plan, (2) Produk Internet Market; e-commerse, serta dihasilkannya (3) Model Green Preuner Guidline Models dalam bahan cetak sebagai media komunikasi dan publikasi. Impact nyata yang diharapka dari program ini mahasiswa berhasil memperoleh income 5-20 juta/bulan sebagai starting point untuk menjadi enterpreuner.
BAB-1 ANALSIS SITUASI
Indonesia saat ini menghadapi masalah serius terkait dengan
perambahan hutan, peneliti kehutanan dari lembaga penelitian CIFOR Daju Pradnja
Resosudarmo (2012) memetakan lima masalah utama soal perlindungan hutan di
Indonesia salah satunya adalah ‘penebangan hutan dalam skala besar masih terus
terjadi di Indonesia’. Akibatnya terjadi ketidak seimbangan iklim yang menyebabkan
terjadinya berbagai bencana alam seperti kekeringan, banjir, longsor dan global
warming. Pada sisi lain kebutuhan bahan baku kayu nasional saat ini mencapai
60.000.000 m3/tahun hingga 72.000.000 m3/tahun, amun suplai dari hasil hutan alam,
Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan Hutan Tanaman Industry (HTI) hanya mencapai
38.000.000 m3/tahun. Sehingga terjadi defisit suplai bahan baku kayu sebesar
22.000.000 m3/tahun - 34.000.000 m3/tahun. Untuk mengantisipasi kebutuhan bahan
baku kayu tersebut, pemerintah mengambil langkah pengembangan hutan produksi
5
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor:
SK.6/VI-BUHA/2012 Tentang Penetapan Rencana Produksi Hasil Hutan bahwa
kebutuhan kayu nasional dapat disuplay dari Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Hal ini
mejadi peluang besar bagi masyarakat untuk berwirausaha dalam penanaman pohon.
Tedi Wirawan (2010) menguatkan bahwa sektor industri kayu merupakan peluang
bisnis yang memiliki usia bisnis tidak akan pernah berhenti dan membantu
pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi semakin tinggi karena pendapatan devisa
dari transaksi ekspor dan impor. Fakta yang ada saat ini jumlah pengusaha dibidang
kayu HTR masih kurang sehingga supplay kayu ke industri jauh dari terpenuhi. Saat
ini sudah mulai berdiri sistem dan korporasi yang bergerak dibidang kayu HTR yang
memiliki konsep dan sistem yang sudah jelas. Satu diantaranya adalah sistem
International Green Investment System (I-GIST). Sistem ini secara kontinyu
membuka lahan tidur di masyarakat dan ditanami pohon untuk memenuhi kebutuhan
kayu nasional. Sistem ini membutuhkan banyak dukungan dari masyarakat yang
ingin menjadi pengusaha kayu sebagai duta penghijauan.
Profesi sebagai pengusaha (enterpreuner) menjadi sokongan yang
besar buat negara khususnya Indonesia, sebab salah satu syarat utama
kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa terletak pada seberapa banyak
masyarakatnya yang menjadi pengusaha. semakin banyak prosentase
pengusaha disuatu negara tentunya semakin maju dan makmur pula
masyarakat dinegara tersebut, sebaliknya jika prosentase pengusahanya sangat
sedikit maka faktanya dapat kita lihat bersama hampir seluruh dari warga
masyarakat di negara tersebut akan menjadi pekerja dan buruh dari para
entrepreneur asing yang hadir mengeksploitasi seluruh potensi sumber daya
dan kekayaan bangsa. Itulah sebabnya hingga detik ini kondisi mayoritas
bangsa ini jauh dari kemakmuran dan kesejahteraan.
6
Peran pengusaha dalam menentukan kemajuan suatu negara telah
dibuktikan oleh beberapa negara maju seperti amerika, jepang, plus tetangga
terdekat kita yaitu singapura dan malaysia. Di amerika sampai saat ini sudah
lebih dari 12 persen penduduknya menjadi entrepreneur, dalam setiap 11
detik lahir entrepreneur baru dan Data menunjukkan 1 dari 12 orang
Amerika terlibat langsung dalam kegiatan entrepreneur. Itulah yang
menjadikan amerika sebagai negara adi kuasa dan super power. Selanjutnya
Jepang lebih dari 10 persen penduduknya sebagai wirausaha dan lebih dari 240
perusahaan jepang skala kecil, menengah dan besar bercokol dibumi kita ini.
Padahal jepang mempunyai luas wilayah yang sangat kecil dan sumber daya
alam yang kurang mendukung (kurang subur) namun dengan semangat dan
jiwa entrepreneurshipnya menjadikan jepang sebagai negara terkaya di Asia.
Mengintip sedikit jumlah pengusaha tetangga terdekat yang satu
rumpun dengan kita yaitu singapura dan malaysia, fakta menyebutkan lebih
dari 7.2 persen pengusaha singapura dan lebih dari 3 persen pengusaha
malaysia yang menjadikan pertumbuhan berbagai bidang terutama
pertumbuhan ekonomi semakin jauh meninggalkan kita. Indonesia hanya
memiliki 0.18 persen pengusaha atau kurang dari 1 persen dari jumlah
penduduk saat ini. Padahal menurut Ciputra setidaknya dibutuhkan minimal 2
persen pengusaha untuk menjadikan bangsa ini bangkit dari keterpurukan.
Melihat kenyataan diatas, berbagai solusi wajib diambil baik oleh
pemerintah maupun komponen masyarakat untuk menciptakan lahirnya
entrepreneur-entrepreneur sukses yang diharapkan mampu mengangkat
bangsa ini dari berbagai keterpurukan dan ketidakpastian. Perguruan tinggi
yang notabene sebagai garda terdepan dalam memajukan bangsa ini harus
mampu memberikan solusi dengan berbagai formula dan strategi untuk
7
mewujudkan mahasiswa-mahasiswa yang tidak hanya menjadi seorang job
creator namun pula menjadikan mahasiswa sebagai agen of change dalam
menjadikan entrepreneurship sebagai pilihan terbaik dalam membangun
bangsa ini.
Penting sepertinya kita mencontoh perguruan tinggi Amerika seperti
di MIT (Massachusette Institute Technology) dimana dalam kurun waktu tahun
1980-1996 ditengah pengangguran terdidik yang semakin meluas dan kondisi
ekonomi, sosial politik yang kurang stabil, MIT merubah arah kebijakan
perguruan tingginya dari high Learning Institute dan Research University
menjadi Entrepreneurial University. Meskipun banyak pro kontra terhadap
kebijakan tersebut namun selama kurun waktu diatas (16 tahun) MIT mampu
membuktikan lahirnya 4 ribu perusahaan dari tangan alumni-alumninya
dengan menyedot 1.1 juta tenaga kerja dan omset sebesar 232 miliar dolar
pertahun. Sungguh prestasi yang amat sangat spektakuler sehingga merubah
kondisi Amerika menjadi negara super power. Kebijakan inilah yang
selanjutnya ditiru dan diikuti oleh banyak perguruan tinggi sukses didunia ini.
Di Indonesia, usaha-usaha untuk menanamkan jiwa dan semangat
kewirausahaan diperguruan tinggi terus digalakan dan ditingkatkan dengan
berbagai metode dan strategi yang membuat mahasiswa tertarik dan tidak ada
rasa terbebani didalam dirinya. Setidaknya ada dua cara yang dilakukan oleh
perguruan tinggi di Indonesia dalam meningkatkan gema kewirausahaan
dikampus, yaitu :
Mata Kuliah Kewirausahaan menjadi skala prioritas. Berkaca pada
kesuksesan negara maju seperti Amerika dan Eropa yang hampir seluruh
perguruan tingginya menyisipkan materi kewirausahaan disetiap mata
kuliahnya. Jepang, Singapura dan Malaysia juga menerapkan mata kuliah
8
entrepreneurship minimal di dua semester. perguruan tinggi diIndonesia
meskipun ketinggalan, sudah mulai sadar akan pentingnya kewirausahaan
dikampus dan menjadikan mata kuliah kewirausahaan sebagai hal terpenting
yang harus diberikan kepada mahasiswa. Perguruan tinggi seperti UNDIP, ITB,
UNPAD, IPB, UGM, STMB Telkom, President University, UKSW,
Paramadina, UNPAR, Univ Semarang, BSI, BINUS, Tri Sakti, UI dan yang
lainnya memberikan materi kewirausahaan tidak sebatas formalitas belaka. Hal
ini terlihat dari kesungguhan setiap perguruan tinggi dalam mendesign materi
dan menyuguhkan metode pembelajarannya.
Lebih 2.679 PTS dan 82 PTN di Indonesia hanya sebagian kecil saja
(segelintir perguruan tinggi) yang peduli dengan pentingnya kewirausahaan
dikampus, padahal untuk merubah mindset masyarakat yang 350 tahun dijajah
oleh ”kompeni” untuk bekerja pada company membutuhkan usaha keras dan
kerja cerdas dari semua elemen bangsa terutama seluruh lembaga ilmiah dan
komunitas intelektual kampus. Untuk itu bukan sesuatu yang salah jika sampai
saat ini tujuan sekolah/kuliah dari hampir seluruh generasi muda kita hanya
untuk menjadi pekerja atau buruh pada sebuah company
Kondisi lemahnya semangat berwira usaha juga di rasakan di
Universitas Pendidikan Indonesia, padahal bidang usaha yang dapat
dikembangkan cukup banyak, diantaranya wirausaha yang dapat dijalankan
mellaui aspek Teknologi Informasi Komunikasi. Dunia Teknologi Informasi
(IT) adalah sebuah dunia usaha dan teknologi yang paling banyak
menghasilkan enterpreneur yang sukses baik secara bisnis maupun keuangan.
Nama-nama seperti Hewlet-Packard, Bill Gates, Lerry Elison, Steve Jobs, dan
Michael Dell merupakan nama-nama pendiri perusahaan di bidang Teknologi
Informasi, dan merupakan entrepreneur murni karena mereka memulai usaha
9
yang baru sama sekali dan di usia yang cukup muda. Dan yang paling
fenomenal adalah Bezos pemilik Amazon.com yang dapat menghaislkan
income 1 Milyar Dollar dalam 3 tahun, yakni perushaan e-coomerce.
Melihat kondisi inilah maka tidak heran kalau banyak sekali
enterpreneur yang ingin mendirikan usaha dalam bidang IT, bahkan di era
dot-com, hampir semua entrepreneur berusaha mendirikan perusahaan
dot-com. Seiring dengan berlalunya era dot-com dan dengan jatuhnya banyak
perusahaan dot-com, tetap tidak mengurangi semangat para entrepreneur muda
untuk mencoba peruntungan mereka dalam dunia IT ini.
Pemikiran-pemikiran tersebut diatas yang akan coba dikembangkan
dalam program ini, yaitu mengembangkan pemahaman dan keterampilan
mahasiswa UPI dalam bidang ICT yang dapat dijadikan sebagai modal dasar
untuk mengembangkan wirausaha (enterpreneurship) dengan fokus bisnis pada
bidang penghijauan (green preuner).
Program pembinaan kewirusahaan bagi mahasiswa UPI memiliki
potensi dan kesempatan yang besar, hal tersebut ditunjang dengan berbagai
imprastruktur yang tersedia di UPI, sepertihalnya fasilitas IT yang ada pada
direktorat TIK, fasilitas produksi multimedia yang dimiliki Jurusan Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan. Serta kemudahan akses dengan perusahaan mitra
yang secara profesional bergerak dalam bidang produksi dan layanan ICT yang
ada di wilayah Bandung.
BAB-2 PERMASALAHAN Merujuk pada analisis situasi di atas, tergambar bahwa keminatan
mahaiswa dalam bidang kewirausahaan masih dirasa kurang, bahkan di bawah
prosentasi yang ada di negara maju. Lulusan PT di indonesia termasuk di UPI
10
pada umumnya masih berorientasi menjadi pegawai, terutama PNS, belum
memiliki wawasan yang luas akan peluang yang sangat besar dalam bidang
wirausaha. Permasalahan lain yang dialami mahasiswa selain minat adalah
kurangnya pemahaman dan keterampilan (skill) untuk menjadi wirausahawan.
Selain keterampilan substansial yang dapat menghasilkan sebuah layanan
(service) ataupun produk yang akan dijual, pada umumnya mahasiswa
memiliki keterbaasan kemampuan dan skill. Masalah lainnya adalah rendahnya
jejaring (network) mahasiswa dengan dunia industri/perusahaan bisnis.
Atas dasar itulah maka diperlukan suatu program pembinaan kepada
mahasiswa yang membekali tentang spirit dalam berwirausaha (softskill
business) dan juga kemampuan dalam bidang keterampilan (hardskill business).
Sehingga yang menjadi permasalahan utama yang dirasakan oleh mahasiswa
sebagai khalayak sarasan adalah “Bagaimana mengembangkan kemampuan
Softskill dan hardskill wirausaha khususnya dalam bidang penghijauan (green
preuner) berbasis Internet Marketing bagi mahasiswa UPI untuk meningkatkan
income generate sebagai bekal di masyarakat?” Secara spesifik permasalahan
yang perlu dikembangkan dalam kontek pengembangan kewirausahaan bagi
mahasiswa adalah :
1. Bagaimana meningkatkan kesadaran mahasiswa (soft skill) untuk berpran
secara aktif, partisipatif dan mandiri untuk mengembangkan wirausaha
dalam bidang Penghijauan (green preuner) berbasis Internet Marketing?
2. Bagaimana meningkatkan pengetahuan mahasiswa UPI tentang strategi
bisnis melalui Internet masrketing yang meliputi desain perencanaan,
desain produksi, dan desain pemasaran (marketing)?
3. Bagaimana menjalankan binsnis dalam bidang penghijauan (green preuner)
berbasis Internet Marketing untuk memperoleh massive income?
11
Permasalahan-permasalahan tersebut yang menjadi dasar pijakan
untuk dikembangkannya model pembinaan wirausaha dalam bidang
Penghijauan (green preuner) berbasis Internet Marketing pada mahasiswa UPI.
BAB-3 METODOLOGI
Secara umum metode yang digunakan dalam program ini adalah
melalui kerangka Riset dan Pengembangan namun dalam skala yang terbatas,
dengan lingkup yang sempit. Pada konteks ini dilkukan sebelumnya analisis
terhadap berbagai kebutuhan program, kemudian membuat rancangan program
sebagai hipotetik model. Tahap selanjutnya kegiatan ransfer pengetahuan
melalui kegiatan workhop, pelatihan, pembimbingan, magang dan monitoring
evaluasi. Secara rinci tahap-tahap dalam pengembangan program ini akan
tergambar dalam bagan berikut ini :
12
Bagan-1 : Langkah Pelaksanaan Program
Penjaringan Mahasiswa
Pelatihan Green Preuner (Soft & Hard Skill)
Worksop Pembuatan Internet Marketing
Menjalankan Bisnis Green Preuner
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bisnis
§ Pemilihan Peserta Program
§ Seleksi Minat, Bakat dan kemampuan awal (entery behaviour)
§ Pengantar Tentang Potensi Green Bussiness di Indonesia
Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan Green Bussines § Pelatihan Softskill
Green Preuner § Pelatihan Hardskill
Green Preuner § Pelatihan Bussniness
Process dalam bidang Green Preuner
§ Pelatihan pembuatan Rancangan Kerja Bisnis (Businness Plan)
Pembinaan aspek produksi Program § Pembuatan Web
Internet Marketing § Manajemen Layanan
Partner melalui Aplikasi Web
§ Worksop Teknik Monitoring Pohon melalui Eye Grow
§ Worksop Teknik Top Site dalam Search Enggene
Pembinaan Aspek Marketing Product Pranchise § Pemasaran produk
Melalui Internet Marketing
§ Road to Diamond Meeting (Trik Bisnis Penghijauan)
§ Seminar Green Bussniness Opportunity
§ Home Meeting
§ Evaluasi program terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa
§ Evaluasi Program terhadap analisis financial (income)
§ Analisis program terhadap respon pengguna
1 2 3
4 5
13
BAB-4 KHALAYAK SASARAN
Khalayak sasaran dalam program ini adalah mahasiswa Universitas
Pendidikan indonesia sebagai target pengembangan serta pihak-pihak terkait
sebagai pendukung (suport system). Pihak terkait yang dimaksud meliputi : (1)
Dosen UPI sebagai penyelenggara sekaligus sebagai pembina, perusahaan
yang bergerak dalam bidang Green Bussines sebagai mitra untuk program
magang, serta praktisi bisnis yang ada di lapangan. Adapun mahasiswa sebagai
sasaran pengembangan, memiliki karakeristik sebagai berikut :
1. Mahasiswa UPI yang sudah tingkat 2 atau berada di semester 5-6 yang
sedang dan akan menyelesaikan studi
2. Memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut dalam program ini, lebih jauh
lagi adalah memiliki keinginan kuat untuk maju berkembnag menjadi
entreplener dalam bidang Penghijauan yang dijalankan melalui Internet
Marketing.
3. Memiliki kemampuan awal (entry behaviour level) yang cukup baik, hal
tersebut untuk kesinambungan program terutama pada aspek-aspek yang
membutuhkan skill.
Sebaran mahasiswa sebagai peserta program
NO FAKULTAS JUMLAH PESERTA 1 FIP 5 2 FPMIPA 5 3 FPBS 5 4 FPIPS 5 5 FPTK 5 6 FPOK 5 7 FPEB 5
Jumlah 35 Orang
14
Mitra Kerja
Selain mahasiswa sebagai khalayak sasaran pembinaan, juga program
ini akan bermitra dengan kalangan profesional yang sudah cukup lama
berkiprah dalam dunia bisnis penghijauan yang dijalankan melalui internet
marketing. Lembaga yang akan bekerjasama adalah PT. Global Media
Nusantara (GMN) yang berpusat di Jl. Terusan Jakarta Bandung dan sudah
memiliki 12 kantor perwakilan di Indonesia.
Perusahaan GMN memiliki sektor bisnis dalam bidang penghijauan
(Green Bussines) dengan produk berupa Sistem I-GIST (International Green
Investment System). Perusahaan dan sistem I-GIST ini pada tahun 2012
memperoleh “The Winner Indonesian Awward” dari tiga kementrian sebagai
perusahaan yang mampu memberdayakan masyarakat dan memberikan
dampak ekologi dan ekonomi terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui
kurikulum pendidikan IMSI System (International Milionary School Infinity)
yang dimiliki GMN, mahasiswa yang terlibat dalam program ini diberikan
bimbingan bisnis sebagai Bussiness Owner sekaligus sebagai marketer.
BAB-5 TARGET LUARAN Program pengembangan kewirausahaan ini diharapkan menghasilkan
luaran (output) berupa diperolehnya pengetahuan dan keterampilan praktis
bagi mahasiswa dalam hal menjalankan bisnis penghijauan melalui internet
marketing. Produk yang dihasilkan dari program ini secara rinci dapat
diuraikan sebagai berikut :
15
1. Bussines Plan
Dihasilkannya perancangan bisnis (bussiness plan) yang dibuat oleh
mahasiswa tentang pengembangan bisnis dalam bidang penghijauan
berbasis internet marketing. Dalam rancangan tersebut memuat komponen
dalam business plan, yakni :
a. Deskripsi Perusahaan
Pada bagian ini, cantumkan nama, slogan, logo, struktur, deskripsi, dan lokasi
bisnis mahasiswa. Paparan secara singkat alasan berdirinya bisnis, posisi di
dalam pasar, pembiayaan modal, dan proyeksi finansial. Indikator finansial
yang digunakan tidak usah terlalu banyak. ROI (return on investment) dan PP
(payback period) sudah cukup untuk menggambarkan kinerja bisnis.
b. Latar Belakang
Paparan situasi dan kondisi apa yang mendorong anda mendirikan bisnis
tersebut.
c. Tujuan Bisnis
Penjelasan secara singkat namun jelas visi dan misi bisnis. Visi adalah
sesuatu yang ingin anda capai di masa depan. Sedangkan misi adalah
cara-cara untuk mencapai visi tersebut. Kalimat visi hendaknya kalimat yang
berisi impian besar, seperti ‘Menjadi Penyedia Jasa Internet Terbesar di
Dunia’.
d. Deskripsi Produk dan Jasa
Uraian secara jelas dan rinci produk dan jasa apa saja yang di tawarkan dalam
bisnis. Penjelasan spesifikasi, perbedaan antarkategori jika memiliki beberapa
kategori produk /jasa, dan terutama jelaskan kelebihan produk /jasa anda
dibandingkan dengan yang sudah ada lebih dulu di pasaran saat ini.
e. Perencanaan Pemasaran Bisnis
Pada bagian ini, sampaikan bagaimana mahasiswa membagi-bagi segmen
pasar, segmen mana yang anda targetkan, dan di mana posisi bisnis saat ini
16
jika dibandingkan dengan bisnis lain di industri yang sama. Kemudian
proyeksikan permintaan pasar akan produk /jasa anda dalam 5 tahun
mendatang. Jabarkan juga asumsi-asumsi (asumsi perekonomian, keuangan,
politik, dan lain-lain) yang digunakan dalam membuat proyeksi tersebut.
f. Proyeksi Keuangan
Pada bagian ini lebih banyak menyuguhkan angka. Sampaikan secara jelas
dan serinci mungkin mengenai apa saja investasi yang di butuhkan,
bagaimana alokasi biaya dalam bisnis anda, proyeksi rugi-laba, berapa besar
kebutuhan dana untuk modal awal yang aman, bagaimana sumber
pembiayaan yang anda rencanakan, dan berapa besar NPV (net present value)
bisnis anda.
g. Analisis Resiko Bisnis
Paparkan resiko apa saja yang mungkin dihadapi, yang berpotensi
menghambat atau menggagalkan bisnis. Semakin jelas menggambarkan
resiko bisnis, apalagi jika sudah merencanakan solusinya, berarti sudah
paham benar medan yang bisnis sudah siap menjalaninya.
2. Web Internet Marketing
Dihasilkannya produk web internet marketing yang berupa sistem yang memiliki
keunggulan dan jangkauan pemasaran yang luas. Aplikasi yang diharapkan
dihasilkan dari mahasiswa peserta program ini adalah E-Comerse atau bisnis
online yang dibuat dalam sebuah web usaha yang dibuat sendiri dengan
melibatkan bahan-bahan yang menjadi core bisnisnya. Peserta difasilitasi untuk
membeli domain sendiri dan posting secara mendiri. Web yang dibuat bertujuan
sebagai promosi produk nyata, ataupun berperan sebagai inti dari bisnis, yakni
sebagai mesin untuk sirkulasi barang dan jasa. Seperti halnya Virtual Kios, Toko
Online, Warung Online, dll.
17
3. Model Pembinaan Green Preuner
Dari sudut output program ini akan dihasilkan satu model pembinaan efektif
(Green Preuner Guidline Models) dalam bentuk kerangka model yang utuh
sebagai produk dari program ini, dan akan dibuat dalam sebuah buku, sebagai
sarana diseminasi pada pihak-pihak yang berkepentingan seperti institusi
pendidikan lain, pemerintah, masyarakat, dunia insdustri dan orang tuas siswa.
4. Income Mahaiswa
Melalui keikutsertaan dalam Program Green Preuner ini mahasiswa ditargetkan
untuk memperoleh pwnghasilan dalam satu bulan antara 5-20 Juta Rupiah. Hal ini
sebagai bukti nyata keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti program ini, dan
membuktikan potensi bisnis yang prospektif dalam bidang penghijauan di
Indonesia.
BAB-6 RANCANGAN KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
Secara rinci rancangan kerja dan jadwal kegiatan dapat dilihat dari uraian sebagai berikt :
NO KEGIATAN BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Workhop Pengembangan desain program berasama tim untuk mematangkan program dan Pembuatan Pedoman (TOR)
2 Seleksi mahasiswa sebagai anggota yang terlibat dalam Program
3 Workhop analisis kebutuhan program bersama tim fakar, pengembang dan mahasiswa
4
Worksop dalam rangka Green preuner Pengembangan kemampuan Softskill Business bidang Penghijauan berbasis Internet Marketing
5 Worksop Pembuatan Internet Marketing,
18
NO KEGIATAN BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8
Web Management bussniness dan Eye Grow
6 Menjalankan Proses Marketing Bisnis dengan Aplikasi Web
7 Program Pembinaan melalui Road To Diamond Meeting
8
Penyebarluasan produk (marketing program) pada khalayak masyarakat utuk melihat reaksi pasar, melalui Web, Home Metting dan GBO
9 Monitoring dan evaluasi oleh tim terhadap efektivitas program ini terhadap keberhasilan sasaran (siswa)
10
Seminar hasil dari program bersama dengan para stakeholder yang terkait sebagai bentuk sosialisasi keberhasilan program
BAB-6 BIAYA KEGIATAN Rincian biaya kegiatan program pengabdian dapat dilihat pada matrik berikut ini :
No Uraian Kegiatan Satuan Jml. Satuan Volume Nilai Satuan Jumlah (Rp)
A. PERSIAPAN
1 Penyempurnaan Proposal Paket 1 1 200.000 200.000
2 Diskusi Analisis Kebutuhan Paket 1 1 2.500.000 2.500.000
3 Penyusunan Instrumen (TOR) Paket 1 1 1.600.000 1.600.000
Jumlah A 4.300.000
B. KEGIATAN INTI
1 Pembuatan Bahan Ajar Technopreneursip Paket 1 3 2.000.000 6.000.000
2 Diskusi Pakar Paket 1 4 1.500.000 6.000.000
3 Seleksi Mahasiswa Paket 1 1 1.500.000 1.500.000
4 Kegiatan Worhop Softskill Paket 1 2 3.500.000 7.000.000
19
No Uraian Kegiatan Satuan Jml. Satuan Volume Nilai Satuan Jumlah (Rp)
5 Kegiatan Worhop Hardskill Paket 1 2 4.000.000 8.000.000
6 Kegiatan Worksop penyusunan Business Plan Paket 1 1 1.500.000 1.500.000
7 Produksi TIK oleh Peserta Paket 1 20 700.000 14.000.000
8 Program Magang Paket 1 20 500.000 10.000.000
9 Monev oleh TIM Paket 1 1 300.000 300.000
10 Progress Report Paket 1 1 300.000 300.000
Jumlah B 54.600.000
C. ALAT TULIS DAN REFERENS
1 Perangkat rekam data Buah 1 1 75.000 75.000
2 Kertas HVS Rim 1 2 35.000 70.000
3 Tinta Printer Botol 2 2 300.000 600.000
4 Buku Referensi Buah 3 3 100.000 300.000
Jumlah C 1.045.000
D. PUBDOK
1 Publikasi Paket 1 1 705.000 705.000
2 Dokumentasi Paket 1 2 700.000 1.400.000
Jumlah D 2.105.000
E. PELAPORAN
1 Penulisan Laporan Paket 1 1 200.000 200.000
2 Penggandaan Paket 1 5 50.000 250.000
Jumlah E 450.000
F. HONORARIUM
1 Ketua Paket 1 10 750.000 7.500.000
2 Anggota Paket 2 10 500.000 5.000.000
Jumlah F 12.500.000
Total 75.000.000
REFERENSI Daju Pradnja Resosudarmo (2012) : Masalah Kehutanan Indonesia. [online] Teredia : http://id.berita.yahoo.com/lima-masalah-utama-perlindungan-hutan-indonesia.html Duening, Thomas N., Hisrich, Robert D., Lechter, Michael A., Technology Entrepreneurship, Academic Press, 2009. ISBN 978-0-12-374502-6
20
Hill, A. & Smith, H. (2005). Research in purpose and value for the study of technology in secondary schools: A theory of authentic learning. International Journal of Technology an Design Education (15), 19-32. Tedi Wirawan (2010). Peluang Bisnis Insdustri Kayu. [Online]. Tersedia : http://teddywirawan.wordpress.com/2010/10/27/55-peluang-bisnis-industri-kayu/ [online] http://i-gist.com [online] http://globalmedianusantara.com
21
GAMBARAN METODOLOGI
Secara umum metode yang digunakan dalam program ini adalah melalui pendekatan mindset Riset dan Pengembangan namun dalam skala yang terbatas, dengan lingkup yang sempit. Pada konteks ini dilkukan sebelumnya analisis terhadap berbagai kebutuhan program, kemudian membuat rancangan program sebagai hipotetik model. Tahap selanjutnya kegiatan ransper pengetahuan melalui kegiatan workhop, pelatihan, pembimbingan, magang dan monitoring evaluasi. Secara rinci tahap-tahap dalam pengembangan program ini akan tergambar dalam bagan berikut ini :
Penjaringan Mahasiswa
Pelatihan Green Preuner (Soft & Hard Skill)
Worksop Pembuatan Internet Marketing
Menjalankan Bisnis Green Preuner
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bisnis
§ Pemilihan Peserta Program
§ Seleksi Minat, Bakat dan kemampuan awal (entery behaviour)
§ Pengantar Tentang Potensi Green Bussiness di Indonesia
Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan Green Bussines § Pelatihan Softskill
Green Preuner § Pelatihan Hardskill
Green Preuner § Pelatihan Bussniness
Process dalam bidang Green Preuner
§ Pelatihan pembuatan Rancangan Kerja Bisnis (Businness Plan)
Pembinaan aspek produksi Program § Pembuatan Web
Internet Marketing § Manajemen Layanan
Partner melalui Aplikasi Web
§ Worksop Teknik Monitoring Pohon melalui Eye Grow
§ Worksop Teknik Top Site dalam Search Enggene
Pembinaan Aspek Marketing Product Pranchise § Pemasaran produk Melalui
Internet Marketing § Road to Diamond Meeting
(Trik Bisnis Penghijauan) § Seminar Green Bussniness
Opportunity § Home Meeting
§ Evaluasi program terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa
§ Evaluasi Program terhadap analisis financial (income)
§ Analisis program terhadap respon pengguna
1 2 3
4 5
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN Daftar Riwayat Hidup 1. Ketua Peneliti :
A. IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap : Dr. Cepi Riyana, M.Pd NPWP : 25.056.175.0-421.000 Tempat. dan Tgl. Lahir
: Garut, 30 Desember 1975
Pekerjaan Tetap : PNS (Dosen) Instansi Asal : Universitas Pendidikan Indonesia Alamat Kantor : Jl. Dr. Setiabudhi No.229 Bandung Alamat Rumah Nomor Telp dan HP E_mail
: Puri Cipageran Indah II Blok C15 No.37 Cimahi Bandung : 022 86600483 / 08156057496 : [email protected]
Bidang Keahlian : Kurikulum dan Teknologi Pendidikan NIP : 1975123020012112001
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
No. Tahun
Selesai Gelar Nama Institusi dan
Lokasi Bidang Studi/ Program Studi
1 2006 Magister UPI - Bandung Pengembangan Kurikulum 2 2001 Sarjana UPI – Bandung Teknologi Pendidikan 3 2007 on
going Doktor UPI Pengembangan Kurikulum
C. PENGALAMAN PENELITIAN
NO Judul Penelitian Tahun 1 Penelitian Hibah Bersaing :
“Pengembang Bentukan Model 3D Animasi Pada Berbagai Jenjang Pendidikan untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa.
2009-2010
2 Penelitian Stranas : Pengembangan Pusat Pendidikan Guru Interaktif Virtual dalam upaya “Meningkatkan Kompetensi Pedogogis Guru”
2009-2010
3 Penelitian Fundamental:
23
NO Judul Penelitian Tahun Pengembangan Sistem Evaluasi Portofolio Berbasis ICT untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa”
2009-2010
4 Hibah Pasca : Pengembangan Model Learning Management System Dengan Menggunakan Pendekatan e-Pedogogik
5
Penelitian Internal UPI : Analisis Perilaku Penampilan Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Melalui Video Pembelajaran Pada Perkuliahan Bimbingan dan Konseling”
2009
6
Penelitian Kerjasama Internasional Model Pendidikan Guru berbasis ICT untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Guru Sekolah Dasar di Indonesia dan Malaysia.
2010
7
Penelitian Hibah Kompetitif UPI Pengaruh Model Pendidikan Blended Learning terhadap peningkatan Kompetensi Guru di Jawa Barat.
2010
8
Penelitian Inovasi Pembelajaran (Dikti) Pengembangan Model Mobile Learning Management System (mLMS) Berbasis Android Pada Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
2012
9
Penelitian Hibah Bersaing Pengembangan Film Animasi Virtual Reality untuk Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar
2012-2013
D. PENGALAMAN PEKERJAAN
NO TAHUN LEMBAGA JABATAN TUGAS
1. 2002 PT. Access Mediatama
Creative Director
Membuat konsep creatif dalam bidang Broadcashting Video
2. 2001-2002 PT. Content Mengembangkan portal
24
Kampungcyber Networker pendidikan ‘Anakcyber.com’
3. 2002-Sekarang UPI Dosen Memberikan perkuliahan, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penelitian
No. Tahun Institusi/ Lembaga Jabatan Deskripsi Tugas/ Kegiatan
4. 2009-2010 BPK-RI Konsultan Merancang Kurikulum untuk Pusdiklat BPK-RI
5. 2009-2010 FIP-UPI Pengembang Software
Mengembangkan software Otomasi Jadwal Perkuliahan di lingkungan FIP
6. 2009-2010 Sekretariat Universitas-UPI
Perancang Profil UPI
Membuat naskah Profil Cetak dan Video untuk UPI
7. 2009 LPPM Peneliti
Meneliti bidang stranas “ Pengembangan model EDUCATIVE pada program pendidikan Guru”
8. 2010 Poltekes Tasikmalaya Narasumber Pengembangan Model CBI pada bidang kesehatan
9. 2009-2010 PT. Incotechnist-Surabaya Pengembang
Membuat 36 Judul CD Interaktif untuk mata pelajaran IPA, Matematika, SMP.
10. 2009 Kanwil Depag Reviewr Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap Penggunaan dana BOS
11. 2009 Kanwil Depag Narasumber
Melatih Guru MTS, MA dan MI untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis ICT
12. 2009 PUSBUK-Depdiknas Evaluator Buku TIK
Menilai buku-buku TIK yang layak untuk di gunakan secara
25
No. Tahun Institusi/ Lembaga Jabatan Deskripsi Tugas/ Kegiatan
nasional
13. 2009 POLRI Dosen Media
Mengajar Mata Kuliah Media Pembelajaran bagi para calon GADIK
14. 2003-2009 DBE3-USAID Distric Trainer
Memberikan Pelatihan, Pendampingan dan Monev Budang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk wilayah Jawa Barat
15. 2009 SUDIN SMK Jakarta Timur Narasumber
Mengembangkan dan Melatih Guru SMK se Jakarta Timur tentang Multimedia Interaktif
16. 2008 SEAMOLEC Pengembang
Mengembangkan Bahan Ajar untuk Mata Kuliah Pengembangan Bahan Pembelajaran SD
17. 2008 UPI Tim Pengolahan Data
Mengolah Data hasil Penilaian Dosen terhadap portofolio guru
18. 2007-Sekarang PJJ PGSD UPI kerjasama dengan Seamolec
Pengembang LMS
Membuat model LMS, memberikan pelatihan ICT bagi Dosen dan Mahasiswa PJJ
19. 2007 APDN Narasumber Melatih dosen APDN dalam membuat Silabus dan RPP
20. 2008-2009 LPPM UPI Penelitian Pekerti
Perancang Model Cyberpood Nutrition, kerjasama dengan Peneliti dari IPB.
21. 2009 Pusdiklat Pemda Kalimantan Timur Narasumber
Melatih Staf Pusdiklat dalam membuat presentasi dan Pelaporan berbasis Multimedia
26
No. Tahun Institusi/ Lembaga Jabatan Deskripsi Tugas/ Kegiatan
22. 2009 Poltekkes Bandung Narasumber Memberikan materi tentang pemanfaatan e-learning di Poltekes
23. 2008 PT. Imtima Pengembang
Mengkoordinir dan Mengembangkan Pembuatan CD Interaktif untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Inggris
24. 2008 UNP – Padang Narasumber
Memberilan pelatihan pemanfaatan Multimedia bagi Dosen Di Jurusan Teknologi Pendidikan
25. 2007 STISI Padang Panjang Narasumber
Memberikan Wawasan Pengembangan Multimedia dalam Bidang Seni
26. 2007 SMA-1 Cianjur Narasumber Melatih Guru SMA 1 dalam pembuatan CD Interaktif
27. 2007 SBI Kabupaten Sukabumi Narasumber
Melatih Guru SBI dalam mengembangkan CBI pada berbagai mata pelajaran
28. 2007 Puskur – Depdiknas Pengembang Membuat Model Kurikulum KTSP SLTP Terbuka
29. 2006 BP-PLSP Pengembang Mengembangkan Unit Microteaching
30. 2006 Dinas Pendidikan Kabupaten Sungai Liat- Bangka
Narasumber Memberikan pelatihan model Blended e-learning
31. 2002 PT. Access Mediatama
Creative Director
Membuat konsep creatif dalam bidang Broadcashting Video
32. 2001-2002 PT. Kampungcyber Content Networker
Mengembangkan portal pendidikan ‘Anakcyber.com’
27
E. PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI
1. 2009, Pelatihan Penilaian Buku Ajar, PUSBUK, Depdiknas, 20-24 Januari
2009 2. 2007, Pelatihan Pembuatan video bahan Ajar, Jakarta Seamolec, 23-25 Maret
2008 3. 2007, Pelatihan e-learning, Jakarta Universitas Indonesia, 2-3 April 2007 4. 2006, Pelatihan 3D dan Animasi, Videa Multimedia, Bandung, 14-30 Juni
2007 5. 2006, Pelatihan Macromedia Director, Videa Multimedia, 3-15 Agustus 2006 6. 2005, Pelatihan Video Broadcashting, Frog Semarang, 4-10 september 2005
F. KARYA YANG DIPUBLIKASI ( BUKU/ MODUL/ ARTIKEL
DI JURNAL) • BUKU/ BAGIAN DARI BUKU
1. 2009, Teknologi Informasi dan komunikasi dalam Pendidikan, Bandung ; Wacana Prima
2. 2008, Media Pembelajaran; Hakekat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian, Bandung: Wacana Prima.
3. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran, Bandung Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.
4. 2010 : Pengelolaan Laboratorium TIK 5. 2010 : Pengembangan Bahan Ajar SD
• MODUL 1. 2009, Modul Pengembangan Bahan Pembelajaran SD, Bandung
Seamolec Dikti 2. 2008, Modul Komputer dan Media Pembelajaran, Jakarta; Seamolec Dikti 3. 2007, Modul Media Pembelajaran SD, Bandung; UPI-PGSD Dual Modes. 4. 2008, Modul Pengembangan Multimedua Interaktif; Dinas Pendidikan
Sudin jakarta Timur 5. 2009, Modul Pembuatan Media Presentasi Multimedia untuk Pelaporan
dan Presentasi, Bandiklat Kalimantan Timur 6. 2007, Modul Pembuatan Media Presentasi dengan Powerpoint; Bandung,
PT.KAI
• ARTIKEL 1. 2009, Penggunaan Multimedia dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan,
; Bandung Bandiklat Pemda.
28
2. 2008, Implementasi Mata Pelajaran Teknologi Pendidikan dan Pelatihan, Jogjakarta Jurusan Teknologi Pendidikan UNY
G. ORGANISASI DAN KEPROFESIAN
1. Pusat Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN), sebagai Anggota Pengurus Pusat periode 2004-2007 dan 2009-2011.
2. Ikatan Pengembang Teknologi Pendidikan Indonesia, sebagai anggota. H. PENGALAMAN WIRAUSAHA
1. Direktur / Owner Teknomedia (PH) : Unit usaha dalam bidang pembuatan Media Pembelajaran (Tahun 1998-2002)
2. Tergabung dalam Bisnis Pembuatan Multimedia bersama PT Technology Engeenering (Tahun 2010-2011)
3. Tergabung dalam Green Bussniness (Tahun 2012-sekarang)
Bandung, Februari 2013 Yang membuat,
Dr. Cepi Riyana, S.Pd., M.Pd, NIP. 19751230200121001
29
I. IDENTITAS ANGGOTA PENGUSUL-1
Nama : Hj. Ellina Rienovita, MT
NIP : 19751116 2008 01 2 009
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Medan, 16 November 1975
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I/IIIb
Alamat Kantor : Jl. Setiabudi 229 Bandung 40274
Telepon /faksimil : 62-22-2000021 [email protected]
Alamat : Jl. Maleer Indah I/9 Bandung 40274
0855-2101611
Pekerjaan : Dosen pada Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Magister Teknik (M.T), Jalur Pilihan Sistem Informasi, Sekolah Teknik Elektro
dan Informatika ( STEI ) Institut Teknologi Bandung (ITB), 2006.
2. Sarjana Teknik ( S.T ), Jurusan Teknik Informatika , Sekolah Tinggi Sains Dan
Teknologi Indonesia ( ST-INTEN), Bandung, 1999.
III. PENGALAMAN KERJA
Institusi Jabatan Periode Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) Dosen 2008- …
UT BJJ Dosen 2008 – … Sekolah Tinggi Teknologi
Nasional Bandung (STTNB) Dosen 2002-2005
PKN & STMIK LPKIA Dosen 2002 – 2008 PT. INDOSAT Staff Maintenance 1999-2000
30
IV. KEGIATAN FORUM AKADEMIK
Judul Jabatan Tahun Developing Educational Quality through Research Seminar International
Peserta 2008
Enhancing The Professionalism of The Principals and Supervisions Seminar International
Peserta 2008
New Trends in Educational Technology Seminar International
Peserta 2008
Training of Trainer PT.KAI Panitia 2008 Training of Trainer PT.KAI Panitia 2009 Training of Trainer PT.KAI Panitia 2009 Training of Trainer PT.KAI Panitia 2009 Kemerdekaan Penggunaan IT Dalam Bidang Pendidikan dengan Open Source dan Open Content
Peserta 2009
Pelatihan Paedagogik Peserta 2009 Studi Tentang Software Mind Manager untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Ilmu Sosial
Anggota Peneliti
2009
Analisis Terhadap Kemasan Program Radio Siaran di Kota Bandung Dalam Rangka Pengembangan Mata Kuliah Media Audio
Anggota Peneliti
2008
Model dan Simulasi Permintaan Pasar terhadap Perubahan Bauran Pemasaran
Peneliti
1999
Reengineering Pengolahan Surat Kilat Khusus dengan Menggunakan Rapid Re (Studi Kasus : PT. POS INDONESIA)
Peneliti
2006
Bandung, Februari 2013 Hj. Ellina Rienovita, M.T. NIP : 19751116 2008 01 2 009
31
Riwayat Hidup Anggota-2 Nama : Apep Kamaludin, S.Pd., MT. NIP : 197903142008101001 Instansi : Direktorat TIK UPI Tempat/Tanggal Lahir: Bandung - 14 Maret 1979 Alamat : Jl. Kiara Payung No.10 Cihideung Parongpong No. Telp/ HP : 08156271979 E-mail : [email protected] Pendidikan No Universitas Kota /
Negara Tahun Lulus
Jurusan
1 S1: Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 2004 Pend. Teknik Elektro 2 S2: Institut Teknologi Bandung Bandung 2010 Teknik Elektro
Pelatihan No Pelatihan Lembaga Kota / Negara Tahun 1 RDBMS (Oracle) INIXINDO Bandung 2004 2 Webometrics Institut Teknologi Bandung Bandung 2009
Pengalaman Kerja No Lembaga / Perusahaan Kota /
Negara Tahun Jabatan
1 NetCenter UPI Bandung 2000-2004 Staf 2 BPTP Jabar Bandung 2002-2003 Konsultan 3 STBA ABA YAPARI Bandung 2003-2004 Konsultan 4 UPInet Bandung 2004-2007 Staf 5 Ilmu Komputer UPI Bandung 2005 Dosen LB 6 CV Pulsa Nusantara Bandung 2005-2006 Konsultan 7 PT Telkom Bandung 2006-2007 Konsultan 8 Direktorat TIK UPI Bandung 2007-sekarang Staf
Penelitian No Judul Tahun 1 Rancang Bangun Radio Streaming 2004 2 Perancangan Dan Implementasi Antarmuka Visual Pada Media
Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Untuk Materi Hidrokarbon 2009
32
Kemampuan No Bidang Keterangan 1 Sistem Operasi Unix, Windows 2 Pemrograman Pascal, C++, JAVA, HTML, CSS, SQL, PHP 3 Database Ms. Access, MySQL, ORACLE 4 Grafis Corel, Adobe Photoshop, GIMP 5 Aplikasi Kantor Ms. Office, OpenOffice
Bandung, Februari 2013
Apep Kamaludin, S.Pd., MT. NIP : 197903142008101001
33
DAFTAR MAHASISWA UPI YANG DILIBATKAN
NO NAMA 1 MUTEA AZAHRA 2 M ZELDI ZAUDAN 3 YUDHA KUSWANDI 4 ALHAVIZ FAUZI 5 NURHASANAH 6 MAS MOCHAMMAD R 7 AGUNG M FIKRI 8 MUTI FAUZIAH 9 AMIN FAHRUR RIDHO
10 YONI TRI KUSHENDARTO 11 AGUNG HASDIANTO 12 DEKI FIRMANSYAH 13 SITI RAFI ANGGITA 14 ALNIS DWIPAYANA 15 MUHAMMAD RIZAL FAUZI 16 RIMKA NURFITRIANA 17 SRIKANDI AJENG WARDHANI 18 GHINA AFINA 19 FARASERIANTI 20 ELI LISNAWATI 21 HANAAN 22 DEDE RIDWAN 23 AYU AVANDARI 24 NADYA YUANITA 25 AHMAD HARIAMAWAN 26 MAYA PUSPITA 27 GINANJAR KURNIA 28 OLGA SEPTIANI 29 NOVIA SRIE RAHAYU 30 TRIS SUTRISNO
34
PROFIL LEMBAGA MITRA
PT. GLOBAL MEDIA NUSANTARA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang internet teknologi berbasis e-commerce yang Didukung dengan Management dan IT Profesional yang berdiri pada tahun 2005, pada tahun 2006 PT.Global Media Nusantara meluncurkan program GIS yang hingga saat ini telah menciptakan usahawan-usahawan diseluruh Nusantara, adapun PT. Global Media Nusantara mengembangkan dan menerapkan sistem manajemen mutu yang mengacu pada persyaratan ISO 9001 versi 2008. Saat ini PT. Global Media Nusantara memiliki beberapa anak perusahaan antara lain :
• PT. Surya Lintas Global, perusahaan yang bergerak di bidang Web Development, yang mengkhususkan di dalam pengembangan web, desain digital, internet marketing dan promosi, perencanaan media dan perangkat lunak e-bisnis, pembinaan serta pelatihan (webmaster). www.surya.lintasglobal.com
• BMT Al-Barkah, koperasi simpan pinjam Syariah. www.klikalbarkah.com • PT. Global Multimedia Solution, perusahaan yang berbasis multimedia yang
bergerak dalam dalam pembuatan Graphic Design, Web Design, Video Production, Photography
35
• I-GIST. Sistem Investasi dalam Bidang Penghijauan (Kayu Tanaman Rakyat)
Visi : Menjadi peluang usaha terbaik di dunia dengan memanfaatkan teknologi
Misi
• Menciptakan produk-produk yang inovatif, mempunyai nilai tambah, dan bermanfaat bagi orang banyak.
• Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mensosialisakan teknologi sebagai alat mencapai kesuksesan.
• Memberikan kesempatan kepada berbagai lapisan masyarakat untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
Strategi Bisnis Menciptakan produk teknologi yang inovatif, menarik, dan bermanfaat bagi komunitas pengguna telepon seluler di dunia dengan memanfaatkan jaringan teknologi informasi.
Kebijakan Mutu Menjadi penyedia jasa yang memuaskan pelanggan dengan memenuhi persyaratan dan spesifikasi teknis secara tepat waktu dan biaya serta selalu mengupayakan peningkatan pengelolaan perusahaan secara berkesinambungan.
LEGALITAS PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN : PT. Global Media Nusantara
AKTA NOTARIS : Akta no : 20,Tanggal 30 April 2005
SIUP : No. 510/2-602-DISINDAG/2005
SIUPL : No. 24/PDN.2/SIUPL-S/9/2009
SERTIFIKAT HALAL : No. 525/SK/MUI-JBR/X/2009
TDP : No. 101115211277
NPWP : No. 02.480.9337.7-423.000
IJIN GANGGUAN : No. 536/SI-6187/KPMD/2005
DOMISILI : No. 22/DP/X/2005
PENGESAHAN KEHAKIMAN : No. C-01590 HT.01.TH.2006