Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

download Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

of 33

Transcript of Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    1/33

    Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet

    pada Blitzmegaplex

    Asri Kusuma Wardhini

    134060018020

    7D Akuntansi Reguler

    Program Diploma IV

    Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

    2013

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    2/33

    2

    LEMBAR PERNYATAAN

    Bersama ini saya menyatakan:

    Kesatu, bahwa seluruh isi paper ini, benarbenar hasil tulisan saya sendiri, tidak ada

    satu alineapun hasil plagiat dari tulisan orang lain, kecuali yang dikutip secara resmi

    dan tertera dengan jelas. Setiap kutipan disebutkan sumbernya dan juga

    dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

    Kedua, bahwa saya mengijinkan tulisan ini dimuat dalam jurnal ilmiah,majalah,atau

    website di lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)

    khususnya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), agar dapat dipahami oleh lebih

    banyak pembaca, serta memberikan banyak manfaat.

    Bintaro, 28 September 2013

    Penulis

    Asri Kusuma Wardhini

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    3/33

    3

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul................................................................................................................. 1

    Halaman Pernyataan Tidak Plagiat................................................................................. 2

    Daftar Isi.......................................................................................................................... 3

    Bagian Isi

    I. Pendahuluan............................................................................................................. 4

    II. Landasan Teori......................................................................................................... 5

    III. Pembahasan............................................................................................................ 13

    IV. Kesimpulan............................................................................................................... 28

    Daftar Pustaka................................................................................................................. 29

    Lampiran.......................................................................................................................... 31

    Daftar Riwayat Hidup....................................................................................................... 32

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    4/33

    4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Teknologi informasi yang berkembang pesat mendorong berbagai kemudahan proses

    bisnis yang ditawarkan berbagai penyedia barang dan jasa kepada konsumen. Internet

    merupakan teknologi yang dianggap paling memberi kemudahan bagi perkembangan

    proses bisnis dengan konsumen karena telah digunakan secara masif di seluruh penjuru

    dunia. Terlebih dengan munculnya era baru dalam bertransaksi, yakni bertransaksi tanpa

    uang tunai atau disebut cashless. Dengan berbagai kemudahan tersebut, konsumen

    semakin dimanjakan dengan sedikitnya tenaga dan waktu yang dihabiskan untuk melakukan

    sebuah transaksi.

    Berbagai bisnis turut serta menyesuaikan proses bisnis mereka dengan

    perkembangan teknologi dan sistem transaksi cashless, termasuk bisnis hiburan. Kesibukan

    di kota-kota besar merupakan pemicu utama maraknya bisnis yang menawarkan jasa

    hiburan, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan yaitu dengan menonton film di bioskop.

    Menonton film di bioskop sudah seperti kebiasaan yang umum dilakukan oleh masyarakat di

    kota-kota besar karena selain untuk hiburan, menonton juga dapat menjadi sarana

    sosialisasi bersama keluarga dan teman-teman. Blitzmegaplex merupakan jaringan bioskop

    dengan konsep yang mampu memberikan konsumen pengalaman yang berbeda saat

    menonton film.

    Blitzmegaplex merupakan usungan PT Graha Layar Prima, yang didirikan oleh

    Ananda Siregar dan David Hilman yang memiliki hobi menonton. Inspirasi pendirian

    Blitzmegaplex didapat dari bioskop-bioskop kelas wahid di negara tetangga, seperti Paragon

    Cineplex Siam (Bangkok, Thailand) dan Megabox Cineplex (Seoul, Korea Selatan). Di dua

    negara tersebut bioskop minimal memiliki empat layar. Bahkan ada yang bioskop yang

    memiliki 18 layar.

    Konsumen dapat menikmati berbagai film saat menonton di Blitzmegaplex, karena

    Blitzmegaplex menghadirkan minimal 8 layar di setiap lokasi bioskop. Jumlah layar yang

    banyak tersebut memberikan kesempatan untuk menonton berbagai macam genre film,

    bukan hanya film-film Hollywood, namun juga Film Festival, Arthouse, Film India, Animasi

    dan berbagai film yang berasal dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa.

    Kesibukan yang dialami masyarakat terkadang menuntut bisnis memberikan layanan

    yang cepat dan praktis. Blitzmegaplex memanjakan para konsumennya dengan memberikan

    pelayanan pembelian tiket secara online dari website maupun dari Yahoo Messenger (YM)

    serta menyediakan sistem pembelian autodebet di lokasi Blitzmegaplex. Makalah ini akan

    membahas Blitmegaplex sebagai salah satu jaringan bioskop yang memanfaatkanperkembangan teknologi internet dan sistem cashlessmelalui sistem pembelian tiketnya.

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    5/33

    5

    BAB II

    Landasan Teori

    2.1 Pengertian E-Commerce

    E-commerce secara umum dapat diartikan sebagai proses transaksi jual beli secara

    elektronik melalui media internet. Raymond McLeod, Jr. dan George P. Schell dalam buku

    Management Information Systemmenuliskan perdagangan elektronik yang disebut juga e-

    commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan

    proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan

    komputer dengan browser Web untuk membeli dan menjual produk.

    E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai

    teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat

    dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi

    secara elektronik (Munir Fuady, 2005). Menurut David Baum, e-commerce merupakan satu

    set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,

    konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,

    pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Bryan A. Garner menyatakan

    bahwa e-commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan

    menggunakan jasa komputer online di internet.

    Menurut ensiklopedia bebas Wikipedia, e-commerce didefinisikan sebagai

    penyebaran, pembelian, penjualan,pemasaranbarang dan jasa melalui

    sistemelektronik sepertiinternet,televisi,atau jaringan komputer lainnya. E-commerce

    dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen

    inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industriteknologi

    informasi melihat kegiatan e-commerce sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business

    yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti transfer dana secara elektronik, SCM

    (supply chain management), e-marketing atau pemasaran online, pemrosesan transaksi

    online (online transaction processing),pertukaran data elektronik (electronic datainterchange /EDI), dan lain sebagainya.

    Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa e-commerce bukan

    hanya proses bisnis yang terjadi antara perusahaan dengan konsumen, tetapi juga dapat

    terjadi antarbisnis perusahaan dan antara perusahaan dengan organisasi lainnya.

    2.2 Jenis-Jenis E-Commerce

    A. Collaborative Commerce (C-Commerce)

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Baranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Internethttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertukaran_data_elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertukaran_data_elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Internethttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Baranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    6/33

    6

    Collaborative Commerce yaitu kerja sama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja

    sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan

    barang (supply chain).

    B. Business to Business (B2B)

    E-commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic

    market. Business to Business memiliki karakteristik:

    1) Trading partners yang sudah saling mengetahui dan umumnya sudah

    memiliki hubungan partnership yang cukup lama. Informasi hanya

    dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan

    komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai

    dengan kebutuhan dan kepercayaan.

    2) Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala dengan

    format data yang sudah disepakati bersama. Hal ini memudahkan

    pertukaran data untuk dua entitas yang menggunakan standar yang sama.

    3) Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data

    tanpa harus menunggu partner mengirimkan data terlebih dulu.

    4) Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing

    intelligencedapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

    C. Businees to Consumer (B2C)

    Business to Consumer memiliki karakteristik sebagai berikut:

    1) Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum dan dapat

    diakses dengan bebas.

    2) Servis yang diberikan bersifat umum sehingga dapat digunakan oleh

    konsumen secara umum. Sebagai contoh, servis diberikan dengan

    menggunakan basis web karena sistem web sudah umum digunakan.

    3) Servis diberikan berdasarkan permintaan. Produsen harus siap memberikan respon

    sesuai dengan permintaan konsumen.

    4) Sering dilakukan menggunakan sistem pendekatan client-server.5) Pembayaran oleh konsumen biasanya menggunakan electronic cash atau

    cashlessdan sistem secure payment.

    D. Consumer to Consumer (C2C)

    Dalam Consumer to Consumer seorang konsumen dapat menjual secara langsung

    barangnya kepada konsumen lainnya, atau biasa disebut sebagai orang yang

    menjual produk dan jasa satu sama lain. Contoh lain Consumer to Consumer, yaitu

    mengiklankan jasa pribadi di internet.

    E. Customer to Business (C2B)

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    7/33

    7

    Dalam Consumer to Business konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu

    produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk

    atau jasa tersebut kepada konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana

    pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba

    menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.

    F. Government to Citizens and to others

    Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi e-commerce.

    Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government to

    Government/G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government to

    Business/G2B).

    G. Intrabusiness (Intraorganizational) Commerce

    Pada jenis ini, organisasi menggunakan e-commerce untuk meningkatkan kegiatan

    operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Business to Employee

    (B2E).

    H. Mobile Commerce (M-Commerce)

    Mobile commerce adalah e-commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa

    kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses

    internet.

    2.3 Mekanisme E-Commerce

    Dari beragam jenis aplikasi e-commerce yang ada, secara prinsip mekanisme kerja e-

    commerce kurang lebih sama (David Kosiur, 1997).

    1) Terdapat dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen di dunia maya. Pertama

    adalah melihat produk-produk atau jasa-jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait

    melalui website-nya (Online Ads). Kedua adalah mencari data atau informasi tertentu

    yang dibutuhkan sehubungan dengan proses transaksi bisnis atau dagang (jual beli)

    yang akan dilakukan.

    2) Jika tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, konsumen dapat melakukantransaksi perdagangan dengan dua cara. Cara pertama adalah secara konvensional

    (Standard Orders) seperti yang selama ini dilakukan, baik melalui telepon, faks, atau

    langsung datang ke tempat penjualan produk atau jasa terkait. Cara kedua adalah

    melakukan pemesanan secara elektronik (Online Orders), yaitu dengan menggunakan

    perangkat komputer.

    3) Berdasarkan pesanan tersebut, penjual produk atau jasa akan mendistribusikan

    barangnya kepada konsumen melalui dua jalur. Bagi perusahaan yang melibatkan

    barang secara fisik, perusahaan akan mengirimkannya melalui kurir ke tempat

    pemesan berada. Yang kedua, dimana disediakan bagi produk atau jasa yang dapat

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    8/33

    8

    digitisasi (diubah menjadi sinyal digital), produk-produk yang berbentuk semacam

    teks, gambar, video, dan audio secara fisik tidak perlu lagi dikirimkan, namun dapat

    disampaikan melalui jalur internet. Contohnya adalah electronic newspapers, digital

    library, virtual school, dan lain sebagainya.

    4) Selanjutnya, melalui internet dapat dilakukan pula aktivitas pasca pembelian, yaitu

    pelayanan purna jual (Electronic Customer Support). Proses ini dapat dilakukan

    melalui jalur konvensional, seperti telepon, ataupun jalur internet, seperti email, tele-

    conference, chatting, dan lain-lain. Diharapkan dari interaksi tersebut di atas,

    konsumen dapat datang kembali dan melakukan pembelian produk atau jasa di

    kemudian hari (Follow-On Sales).

    2.4 Keuntungan Menggunakan E-Commerce

    Menurut Onno W. Purwo manfaat e-commerce bagi perusahaan, diantaranya:

    1) Meningkatkan pangsa pasar (market exposure)

    Transaksi online yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan

    membeli produk yang dijual melalui media komputer dan tidak terbatas jarak dan

    waktu.

    2) Menurunkan biaya operasional (operating cost)

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    9/33

    9

    Transaksi e-commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya

    diprogram dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang

    berlebihan dan lain-lain tidak perlu terjadi.

    3) Melebarkan jangkauan (global reach)

    Transaksi online yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat

    dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan

    media perantara komputer.

    4) Meningkatkan customer loyalty

    Sistem transaksi e-commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi

    tersebut dapat diakses setiap waktu. Selain itu pembelian dapat dilakukan setiap

    waktu, bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang diinginkan

    5) Meningkatkan supply management

    Transaksi e-commerce menyebabkan efisiensi biaya operasional pada perusahaan,

    terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia.

    6) Memperpendek waktu produksi

    Baik perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi maupun distributor yang kehabisan

    bahan baku atau produk yang akan dijual dapat memesan persediaan setiap waktu.

    Sistem online menjadikan proses pemesanan lebih cepat dan teratur karena

    semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.

    Menurut Fingar (2000) keuntungan e-commerce bagi konsumen antara lain:

    1) Memperoleh informasi yang beragam dan mendetail

    Melalui internet konsumen dapat memperoleh aneka informasi barang dan jasa dari

    berbagai penyedia barang dan jasa. Konsumen juga dapat mengetahui kelebihan dan

    kelemahan barang dan jasa tersebut berdasarkan hasil review dari konsumen lain

    yang telah menggunakan produk tersebut.

    2) Menawarkan harga yang lebih murah

    Adanya pengurangan sejumlah biaya seperti operating cost yang dilakukan

    perusahaan dalam melakukan bisnis melalui internet.3) Konsumen dapat menghemat waktu untuk berbelanja

    Konsumen dapat berbelanja cukup pada satu tempat saja serta dapat melakukannya

    ditempat mereka sedang beraktivitas.

    2.5 Ancaman Menggunakan E-Commerce

    Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi dalam e-commerce seperti

    dikutip dari sumber kajian pustaka dari internet, yaitu :

    1) System Penetration

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    10/33

    10

    Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke sistem komputer dapat dan

    diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.

    2) Authorization Violation

    Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang

    berhak mengakses sebuah sistem.

    3) Planting

    Memasukkan sesuatu ke dalam sebuah sistem yang dianggap legal tetapi belum tentu

    legal di masa yang akan datang.

    4) Communications Monitoring

    Seseorang dapat memantau semua informasi rahasia dengan melakukan monitoring

    komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.

    5) Communications Tampering

    Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan

    penetrasi, seperti mengubah informasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistem

    server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan informasi rahasia

    mereka secara sukarela.

    6) Denial of Service

    Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas

    lainnya.

    7) Repudiation

    Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi, baik secara

    sengaja maupun tidak disengaja.

    2.6 Mekanisme Transaksi Pembayaran pada E-Commerce

    Salah satu isu terbesar dalam implementasi sistem e-commerce adalah mengenai

    mekanisme transaksi pembayaran via internet. Dalam bisnis konvensional sehari-hari,

    seseorang biasa melakukan pembayaran terhadap produk atau jasa yang dibelinya melalui

    berbagai cara. Cara yang paling umum adalah dengan membayar langsung dengan alatpembayaran yang sah (uang) secara tunai (cash). Cara lain adalah dengan menggunakan

    kartu kredit (credit card), kartu debit (debet card), cek pribadi (personal check), atau transfer

    antar rekening (David Kosiur, 1997). Proses pembayaran biasanya dilakukan di tempat

    dimana produk atau jasa tersebut diperjualbelikan. Lokasi tersebut biasa disebut sebagai

    POS (Point-Of-Sale). Prinsip pembayaran di dalam sistem E-Commerce sebenarnya tidak

    jauh berbeda dengan dunia nyata, hanya saja internet (dunia maya) berfungsi sebagai POS

    yang dapat dengan mudah diakses melalui sebuah komputer pesonal (PC).

    Langkah pertama yang biasa dilakukan konsumen adalah mencari produk atau jasa

    yang diinginkan di internet dengan cara melakukan browsing terhadap situs-situs

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    11/33

    11

    perusahaan yang ada. Melalui online catalog-nya, konsumen kemudian menentukan

    barang-barang yang ingin dibelinya. Setelah selesai memasukkan semua barang (pesanan

    dalam bentuk informasi) ke dalam digital cart (kereta dorong digital), maka tibalah saatnya

    untuk melakukan pembayaran (seperti halnya membawa kereta dorong ke kasir di sebuah

    supermarket).

    Langkah selanjutnya adalah konsumen berhadapan dengan sebuah halaman situs

    yang menanyakan berbagai informasi sehubungan dengan proses pembayaran yang ingin

    dilakukan. Informasi yang biasa ditanyakan sehubungan dengan aktivitas ini adalah sebagai

    berikut:

    1) Cara pembayaran yang ingin dilakukan, seperti: transfer, kartu kredit, kartu debit, cek

    personal, dan lain sebagainya. Jika menggunakan kartu kredit misalnya, informasi lain

    kerap ditanyakan, seperti nama yang tercantum dalam kartu, nomor kartu, expire date,

    dan lain sebagainya. Contoh lain adalah jika menggunakan cek personal, biasanya

    selain nomor cek, ditanyakan pula nama dan alamat bank yang mengeluarkan cek

    tersebut.

    2) Data atau informasi pribadi dari yang melakukan transaksi, seperti: nama, alamat,

    nomor telepon, alamat penagihan, dan lain sebagainya. Jika konsumen ingin

    melakukan pembayaran dengan metode lain, seperti digital cash atau electronic check

    misalnya, konsumen diminta untuk mengisi user name dan password terkait sebagai

    bukti otentik transaksi melalui internet.

    3) Bagi perusahaan yang memperbolehkan konsumennya untuk melakukan pembayaran

    beberapa kali (cicilan), biasanya akan ditanyakan pula termin pembayaran yang

    dikehendaki.

    Setelah konsumen mengisi formulir elektronik tersebut, maka perusahaan yang

    memiliki situs akan melakukan pengecekan berdasarkan informasi pembayaran yang telah

    dimasukkan ke dalam sistem. Melalui sebuah sistem gateway (fasilitas yang

    menghubungkan dua atau lebih sistem jaringan komputer yang berbeda), perusahaan akan

    melakukan pengecekan (otorisasi) terhadap bank atau lembaga keuangan yang berasosiasiterhadap medium pembayaran yang dipilih oleh konsumen (misalnya menghubungi Visa

    atau Mastercard untuk jenis pembayaran kartu kredit). Lembaga keuangan yang terkait

    kemudian akan melakukan proses otorisasi dan verifikasi terhadap berbagai hal, seperti:

    ketersediaan dana, validitas medium pembayaran, kebenaran informasi, dan lain

    sebagainya. Jika metode pembayaran yang dipilih melibatkan lebih dari satu bank atau

    lembaga keuangan, proses otorisasi dan verifikasi akan dilakukan secara elektronik melalui

    jaringan komputer antar bank atau lembaga keuangan yang ada.

    Hasil dari proses otorisasi dan verifikasi di atas secara otomatis akan diinformasikan

    kepada pelanggan melalui situs perusahaan. Jika otorisasi dan verifikasi berhasil, maka

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    12/33

    12

    konsumen dapat melakukan proses berikutnya (menunggu barang dikirimkan secara fisik ke

    lokasi konsumen atau konsumen dapat melakukan download terhadap produk-produk

    digital). Jika otorisasi dan verifikasi gagal, maka pesan kegagalan tersebut akan

    diberitahukan melalui situs yang sama. Berbagai cara biasa dilakukan oleh perusahaan

    maupun bank untuk membuktikan kepada konsumen bahwa proses pembayaran telah

    dilakukan dengan baik, seperti:

    1) Pemberitahuan melalui email mengenai status transaksi jual beli produk atau jasa

    yang telah dilakukan;

    2) Pengiriman dokumen elektronik melalui email atau situs terkait yang berisi berita

    acara jual-beli dan kwitansi pembelian yang merinci jenis produk atau jasa yang dibeli

    berikut detail mengenai metode pembayaran yang telah dilakukan;

    3) Pengiriman kwitansi pembayaran melalui kurir ke alamat atau lokasi konsumen;

    4) Pencatatan transaksi pembayaran oleh bank atau lembaga keuangan yang

    laporannya akan diberikan secara periodik pada akhir bulan; dan lain sebagainya.

    Menyangkut transaksi pembayaran melalui internet, terdapat prinsip-prinsip yang

    harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh mereka yang mengembangkan sistem e-

    commerce, yaitu:

    1) Security data atau informasi yang berhubungan dengan hal-hal sensitif semacam

    nomor kartu kredit dan password tidak boleh sampai dicuri oleh yang tidak berhak,

    karena dapat disalahgunakan di kemudian hari;

    2) Confidentiality perusahaan harus dapat menjamin bahwa tidak ada pihak lain yang

    mengetahui terjadinya transaksi jual beli dan pembayaran, kecuali pihak-pihak yang

    memang secara hukum harus mengetahuinya (misalnya bank);

    3) Integrity sistem harus dapat menjamin adanya keabsahan dalam proses jual beli,

    yaitu harga yang tercantum dan dibayarkan hanya berlaku untuk jenis produk atau

    jasa yang telah dibeli dan disetujui bersama;

    4) Authentication proses pengecekan kebenaran dimana pembeli maupun penjual

    merupakan mereka yang benar-benar berhak melakukan transaksi seperti yangdinyatakan oleh masing-masing pihak;

    5) Authorization mekanisme untuk melakukan pengecekan terhadap keabsahan dan

    kemampuan seorang konsumen untuk melakukan pembelian (adanya dana yang

    diperlukan untuk melakukan transaksi jual beli); dan

    6) Assurance kondisi dimana konsumen yakin bahwa perusahaan e-commerce yang

    ada benar-benar berkompeten untuk melakukan transaksi jual beli melalui internet

    (tidak melanggar hukum, memiliki sistem yang aman, dan sebagainya).

    Dalam perkembangannya, sistem pembayaran melalui internet dapat dilakukan

    dengan berbagai cara.

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    13/33

    13

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1 Profil Blitzmegaplex

    Blitzmegaplex adalah jaringan bioskop dengan konsep yang mampu memberikan

    konsumen pengalaman yang berbeda saat menonton film. Karakteristik yang dimiliki

    Blitzmegaplex, yaitu:

    1) Menawarkan minimum 8 layar di setiap lokasi, dilengkapi dengan teknologi bioskop

    terbaik.

    2) Menawarkan lebih banyak film, mulai dari film-film Hollywood, sinema dunia, festival

    dan Arthouse production, film Indonesia, film Indie, film Hindi, Anime, film Asia dan

    berbagai film yang berasal dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa.

    3) Mempunyai konsep restoran/kafe, pertunjukan live music, blitzGameSphere, blitzPool,

    karaoke, ruang-ruang multifungsi, area WiFi dan blitzShoppe.

    4) Melakukan promosi yang inovatif dan kreatif dan layanan yang berkualitas untuk

    mempertahankan daya tariknya kepada pelanggan.

    Teknologi yang digunakan Blitzmegaplex juga dapat memberikan kenyamanan

    tersendiri untuk penonton. Dimulai dengan menghabiskan waktu saat menunggu film

    ditayangkan dengan bermain game di blitzGameSphere, Teknologi Reald 3D menjadikan

    acara menonton film 3D menjadi lebih nyaman, membeli merchandise film di blitzShoppe,

    serta menghabiskan waktu di caf Blitzmegaplex dengan jaringan WiFi yang memungkinkan

    anda untuk selalu terkoneksi dengan internet.

    Inovasi yang selalu dilakukan Blitzmegaplex telah berhasil mendapatkan pengakuan

    dari masyarakat luas melalui penghargaan yang diterima, diantaranya :

    1) Blitzmegaplex menerima penghargaan dari (Museum Rekor Indonesia) sebagai

    "bioskop terbesar di Indonesia" pada tahun 2007.

    2) Blitzmegaplex Paris van Java Bandung memecahkan rekor 1.000.000 penonton dalam

    waktu hanya setahun setelah diluncurkan pada bulan Oktober 2006.3) Blitzmegaplex Grand Indonesia meraih rekor 10.600 penonton dalam satu hari pada

    bulan Juni 2007.

    Blitzmegaplex pertama kali mengoperasikan bioskop pertamanya di Paris Van Java

    Bandung (Oktober 2006), dilanjutkan di Grand Indonesia Jakarta (November 2007), Pacific

    Place Jakarta (Maret 2008), dan Mall of Indonesia Jakarta (Juli 2008). Dalam waktu belum

    genap tiga tahun beroperasi, Blitzmegaplex mencatat kenaikan pertumbuhan bisnis hampir

    20 persen dan meraup pangsa pasar 54 persen hanya di Paris Van Java. Blitzmegaplex

    Bandung kini menjadi benchmark bagi perkembangan bioskop-bioskop lain dalam jaringan

    tersebut.

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    14/33

    14

    Keunikan Blitzmegaplex

    Blitzmegaplex merupakan sebuah media yang dapat digunakan untuk memenuhi

    kebutuhan penonton selain menonton film, diantaranya :

    1) Movie Screening Booking/Nonton Bareng

    Konsumen dapat melakukan booking satu auditorium untuk menonton film bersama-

    sama dengan teman-teman mereka. Program ini juga dapat digunakan untuk

    keperluan pribadi dan perusahaan.

    2) Screen Ad/ Media Promosi Produk

    Konsumen dapat menayangkan iklan mereka dan melakukan promosi terhadap target

    penonton yang spesifik di Blitzmegaplex.

    3) Hall Booking

    Konsumen dapat melakukan booking satu auditorium dan menggunakannya untuk

    berbagai acara, seperti Seminar, Konser Musik, dan lain sebagainya.

    Untuk menggunakan layanan-layanan tersebut, konsumen dapat menghubungi

    masing-masing lokasi Blitzmegaplex untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar

    booking dan harga booking.

    3.2 Tentang BlitzCard

    Kesibukan yang dialami masyarakat terkadang menuntut bisnis memberikan layanan

    yang cepat dan praktis. Salah satu pelayanan yang diberikan oleh Blitzmegaplex adalah

    memudahkan konsumen dalam pembelian tiket bioskop melalui online. Pembelian tiket

    secara online ini memberikan kemudahan untuk konsumen untuk membeli tiket dari

    manapun selama memiliki akses internet. Namun konsumen hanya dapat menikmati

    layanan ini jika memiliki BlitzCard. (lihat Lampiran 1)

    BlitzCard adalah layanan kartu debit atau Pra bayar untuk pembayaran di area

    Blitzmegaplex, seperti pembelian tiket nonton, concession, caf, merchandise store, dan

    Game room. BlitzCard ditujukan untuk memberikan keamanan,kecepatan, dan kemudahanuntuk melakukan setiap transaksi.

    Konsumen dapat membeli blitzCard Starter Pack di semua lokasi blitz. BlitzCard dijual

    dengan harga Rp 110.000,-. Harga ini sudah termasuk biaya administrasi Rp 20.000,-,

    sehingga konsumen mempunyai saldo dalam blitzCard (Card Balance) sebanyak Rp

    90.000,-. Pada saat pembelian, saldo online (Online Balance) konsumen adalah Rp 0,- .

    Saldo online konsumen baru dapat diisi setelah konsumen melakukan registrasi di BCM

    (BlitzCard Machine). Konsumen dapat membeli blitzCard (blitzCard Starter Pack) dengan

    jumlah banyak selama stok mencukupi. BlitzCard dapat diberikan sebagai hadiah, namun

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    15/33

    15

    dipastikan pengguna akhir atau blitzCard Holder agar registrasi di BCM, agar dapat

    menggunakan blitzCard secara optimal.

    Setelah melakukan pembelian blitzCard, ada dua hal yang harus konsumen lakukan:

    1) Registrasi di blitzCard Machine yang ada di semua lokasi Blitzmegaplex. Pendaftaran

    ini akan mengaktifkan saldo online (Online Balance) konsumen, yang akan diperlukan

    saat konsumen melakukan pembelian tiket via online. Sementara itu, saldo dalam

    blitzCard (Card Balance) sudah aktif saat konsumen melakukan pembelian blitzCard.

    Pendaftaran ini juga penting untuk melindungi data konsumen saat konsumen

    kehilangan blitzCard.

    2) Mengubah PIN. Ketika melakukan pembelian, konsumen akan mendapat PIN default

    yang harus segera diganti demi keamanan saldo yang ada di dalam blitzCard.

    Saldo online digunakan untuk transaksi online, yaitu pembelian tiket menonton dan

    makanan ringan melalui website, YM, dan jalur transaksi online lainnya. Sedangkan saldo

    kartu digunakan untuk membeli tiket dan makanan ringan di semua lokasi Blitzmegaplex,

    termasuk di blitzTicket Machine/blitzCard Machine. Sementara ini kedua saldo tersebut tidak

    dapat digabungkan. Konsumen dapat mentransfer saldo online ke saldo kartu, dan

    sebaliknya, melalui pilihan menu 'Transfer' di blitzCard Machine.

    Ada dua macam cara melakukan penambahan saldo (top up) blitzCard :

    1) Top up saldo blitzCard : top up dapat dilakukan di Blitzmegaplex.

    2) Top up saldo online : top up dapat dilakukan di bank partner Blitzmegaplex.

    Langkah-langkah untuk mengisi saldo blitzCard lewat beberapa partner bank

    Blitzmegaplex adalah sebagai berikut.

    NO MELALUI BCA

    1 Flow Top Up melalui ATM BCA:

    1. Masukan kartu Debit BCA pada ATM BCA.

    2. Pilih menu "Lain-lain".

    3. Pilih menu "Pembelian".

    4. Pilih menu "Isi Ulang / Voucher".

    5. Pilih menu "blitzmegaplex / blitzCard".

    6. Pilih jumlah nominal Top Up.

    7. Masukan 16 digit nomor blitzCard.

    8. Konfirmasi pembayaran dan tekan "yes" atau "okay".

    2 Flow Top Up melalui m-BCA:

    1. Pilih menu m-Commerce di m-BCA.

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    16/33

    16

    2. Pilih menu lainnya.

    3. Ketik "BLZ" di Informasi nama PT.

    4. Ketik (16 Digit) nomor blitzCard.

    5. Masukan PIN m-BCA.

    6. Pilih nominal top-up yang diinginkan. (pastikan pada layar konfirmasi sudah

    benar)

    7. Masukan PIN m-BCA kembali untuk mengakhiri proses isi saldo.

    3 Flow Top Up melalui Klik-BCA:.

    1. Pada menu Klik BCA, masuk ke menu pembelian.

    2. Pilih menu lainnya.

    3. Pilih menu "blitzmegaplex / blitzCard".4. Pilih jumlah nominal Top Up.

    5. Masukan 16 digit nomor blitzCard.

    6. Konfirmasi pembayaran dan tekan "yes" atau "okay".

    4 Jika ada kendala dapat menghubungi Call Center BCA di 500888.

    NO MELALUI BRI

    1 Flow Top Up melalui KIOSK BRI:

    1. Masukan kartu Debit BRI pada KIOSK BRI.

    2. Pilih menu "Transaksi lain".

    3. Pilih menu "Pembelian".

    4. Pilih menu "Isi Ulang".

    5. Pilih menu "blitzmegaplex".

    6. Pilih jumlah nominal Top Up.7. Masukan 16 digit nomor blitzCard.

    8. Konfirmasi pembayaran tekan "yes" atau "okay".

    2 Jika ada kendala dapat menghubungi Call Center BRI di 14017.

    NO MELALUI CIMB NIAGA

    1 Flow Top Up melalui CIMB Clicks:

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    17/33

    17

    1. Log In diwww.cimbclicks.co.id

    2. Pilih menu prepaid reload / isi ulang prabayar.

    3. Pilih "Hiburan" dan masukan jumlah voucher yang diinginkan, kemudian

    nomor blitzCard Anda.

    4. Pastikan nomor kartu dan jumlah isi ulang sudah sesuai, dan masukan mPIN

    sebagai tambahan keamanan untuk transaksi finansial.

    5. Transaksi telah berhasil. Saldo blitzcard anda sudah bertambah.

    2 Jika ada kendala dapat menghubungi Call Center CIMB Niaga di 14041

    NO MELALUI OCBC NISP

    1 Flow Top Up melalui ATM OCBC NISP:

    1. Pilih bahasa.

    2. Masukan PIN.

    3. Pilih "Menu lainnya".

    4. Pilih "Pembelian".

    5. Pilih "Top Up Cinema".

    6. Pilih "blitzCard".

    7. Masukkan "Nomor blitzCard".

    8. Pilih "Nominal Voucher".

    9. Pembelian telah selesai dilaksanakan. Simpan struk anda sebagai bukti

    pembayaran.

    2 Flow Top Up melalui EDC OCBC NISP:

    1. Pilih "Pembelian".

    2. Pilih "Top Up Cinema".

    3. Pilih "blitzCard".

    4. Gesek kartu Anda.

    5. Masukan "Nomor blitzCard".

    6. Masukkan PIN.

    7. Pilih Denom.

    8. Pilih "Lanjut" untuk melakukan pembelian.

    9. Pembelian telah selesai dilaksanakan. Simpan struk anda sebagai bukti

    http://www.cimbclicks.co.id/http://www.cimbclicks.co.id/http://www.cimbclicks.co.id/http://www.cimbclicks.co.id/
  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    18/33

    18

    pembayaran.

    3 .Flow Top Up melalui Internet banking OCBC NISP:.

    1. Masukan user ID dan password Internet banking pada log in page.

    2. Pada menu di sebelah kiri, Pilih "PEMBELIAN" kemudian pilih "PULSA ISI

    ULANG".

    3. Pilih menu "TOP UP CINEMA" dengan pilihan "BLITZCARD".

    4. Tekan tombol "Tampilkan".

    5. Pilih sumber dana di "Rekening Asal".

    6. Masukkan "Nomor blitzCard" anda di kolom "ID Pelanggan".

    7. Pilih "Tampilkan".

    8. Muncul Layar konfirmasi.9. Masukan kode "Verifikasi-Jawaban".

    10. Tekan tombol "kirim".

    11. Muncul konfirmasi transaksi berhasil.

    12. Simpan bukti transaksi dengan menekan tombol "Simpan/Print".

    4 Jika ada kendala dapat menghubungi Call Center OCBC NISP di 500999.

    Setelah melakukan top up saldo online melalui bank partner, diharapkan konsumen

    meletakkan blitzCard di atas 'card reader' yang ada di lokasi Blitzmegaplex. Hal ini akan

    menambah masa aktif blitzCard konsumen. Saldo kartu memiliki saldo maksimum sebesar

    Rp 3.000.000,-. Sedangkan saldo online memiliki saldo maksumum sebesar Rp 2.000.000,-.

    BlitzCard memiliki masa aktif dan masa tenggang. Pada masa aktif, blitzCard

    konsumen dapat dipergunakan secara normal. Masa aktif adalah 1 tahun dari tanggal

    pengisian saldo terakhir. Pada masa tenggang, blitzCard konsumen sudah tidak aktif lagi,

    namun dapat diaktifkan dengan melakukan pengisian saldo. Masa tenggang adalah 5 tahun

    dari tanggal pengisian saldo terakhir. Dengan kata lain, selama konsumen tidakmengabaikan penggunaan blitzCard konsumen selama 5 tahun penuh, saldo di dalam

    blitzCard konsumen masih tersimpan dengan baik.

    BlitzCard dapat digunakan untuk membeli tiket dan makanan ringan di semua lokasi

    Blitzmegaplex. Setelah konsumen melakukan pendaftaran, konsumen dapat menggunakan

    blitzCard untuk membeli tiket dan makanan ringan via online. Untuk menggunakan fasilitas

    lain seperti, blitzIcon Grand Indonesia dan lain-lain, harap mengkonfirmasikan terlebih dulu

    dengan kru Blitzmegaplex di semua lokasi Blitzmegaplex.

    Ada beberapa cara untuk melihat saldo blitzCard konsumen :1) Cek saldo melalui countercounter di Blitzmegaplex

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    19/33

    19

    2) Cek saldo melalui pilihan menu "Check Balance " di blitzCard Machine

    3) Menghubungi nomor telepon Call Center di belakang blitzCard konsumen

    4) Khusus untuk melihat saldo online, konsumen dapat melihatnya di website

    Blitzmegaplex (memerlukan PIN blitzCard ).

    Berikut ini merupakan perbedaan blitzCard Machine (BCM) dan blitz Ticket Machine

    (BTM).

    BCM BTM

    1. Pembelian tiket untuk tanggal penayangan

    film yang akan datang (advanced sales)

    1. Pengambilan tiket & snack yang dilakukan

    melalui transaksi online

    2. Pengambilan tiket & snack melalui transaksi

    online : baik dengan fisik blitzCard atau

    memasukkan purchase ID

    2. Alat transaksi pembelian tiket & snack di

    hari tersebut menggunakan saldo

    blitzCard

    3. Tempat pengambilan struk redeem snack 3. Alat transaksi pembelian tiket & snack

    menggunakan point blitzCard

    4. Tempat pemilihan redeem point 4. Melihat jumlah saldo & informasi blitzCard

    5. Melihat informasi film 5. Melihat Informasi film

    6. Melihat jumlah saldo & informasi blitzCard

    7. Melihat sejarah transaksi blitzCard

    8. Melakukan & mengubah data registrasi9. Merubah PIN

    10. Transfer saldo kartu ke saldo online dan

    uga sebaliknya

    Kendala-kendala dalam penggunaan blitzCard meliputi:

    1) Konsumen tidak dapat membeli tiket via online dan melakukan top up saldo online.

    Solusi: Pastikan bahwa konsumen telah melakukan pendaftaran blitzCard di blitzCard

    Machine setelah tanggal 1 November 2010. Pastikan juga bahwa blitzCard konsumen

    masih aktif. Apabila konsumen masih menemui kesulitan, hubungi no Call Center yang

    terdapat di belakang blitzCard.

    2) Konsumen kehilangan blitzCard.

    Solusi:

    a) Pastikan blitzCard konsumen sudah teregistrasi di blitzCard Machine seperti,

    sehingga konsumen akan mendapatkan blitzCard pengganti lengkap dengan saldo

    dan poin yang sudah konsumen miliki sebelumnya.

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    20/33

    20

    b) Hubungi Call Center di 021 235 80 200 untuk melakukan pemblokiran agar blitzCard

    konsumen tidak digunakan oleh pihak lain, terlebih dalam kasus blitzCard konsumen

    dicuri.

    c) Mendatangi Blitzmegaplex untuk mengisi Formulir Permohonan Pelanggan (FLP).

    d) Proses ini memakan waktu 14 hari kerja.

    e) Begitu konsumen mendapatkan blitzCard pengganti, konsumen harus melakukan

    proses pendaftaran blitzCard di blitzCard Machine seperti yang konsumen lakukan

    dengan blitzCard konsumen sebelumnya.

    3) Konsumen kehilangan atau lupa PIN blitzCard.

    Solusi: Konsumen dapat memperoleh PIN baru dengan mengisi formulir permohonan

    (FLP) di semua lokasi Blitzmegaplex. Proses mendapatkan PIN baru berlangsung

    sekitar 14 hari kerja. Selama menunggu PIN baru, blitzCard konsumen masih aktif dan

    dapat digunakan untuk transaksi yang tidak memerlukan PIN, seperti membeli tiket

    dan makanan ringan di counter, dan lain-lain.

    3.3 Mekanisme Pembelian Tiket di Blitzmegaplex

    3.3.1 Online Ticketing (Website)

    1) Pada home page website (www.blitzmegaplex.com), klik Small banner kanan atas

    "Snack & Online Ticketing" atau setelah cek schedule klik "BUY".

    2) Step (1), pilih Judul Film - Lokasi Blitz - Showdate - Showtime. Klik "Select Seats".

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    21/33

    21

    3) Step (2), pilih seat number & konfirmasi order awal. Klik "Book Seats".

    4) Step (3), input nomor blitzCard & pin blitzCard, cek konfirmasi pembelian. Klik

    "Proceed".

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    22/33

    22

    5) Step (4), terdapat informasi final Judul Film - Showdate - Showtime - Lokasi Blitz -

    Nomor audi - Seat Number - Booking & Pass Code.

    6)

    7)

    3.3.2 Smartphone Ticketing

    1) Untuk SmartPhone ketikwww.blitzmegaplex.com/moltspada browser, untuk download

    launcher device blackberrywww.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jad.

    2) Pada tampilan mobile website terdapat pilihan lokasi & class blitzmegaplex. Klik salah

    satu sesuai pilihan customer.

    3) Tampilan (1) terdapat pilihan Showdate - Judul Film - Showtime. Klik "BUY" jika

    confirm.

    4) Tampilan berikutnya berupa konfirmasi pembelian dan pilihan seat number, Klik "seat"

    hingga berwarna kuning lalu klik "Next" jika confirm.

    5) Tampilan (2) terdapat konfirmasi terakhir termasuk cost price ticket. Input no blitzCard

    & pin blitzCard. Kemudian klik "Continue" jika confirm.

    6) Tampilan (3) terdapat informasi final Judul Film - Showdate - Showtime - Lokasi Blitz -

    Nomor audi - Seat Number - Booking & Pass Code.

    3.3.3 YM Ticketing (Website)

    1) Add messenger ID-YM "blitzticket". Akan tertera 3 pilihan menu:

    a) ketik "Reg" untuk register blitzcard

    b) Ketik "Bal" untuk cek blitzCard

    c) Ketik "GO" untuk cek schedule & pembelian ticket

    2) Ketik "Reg", untuk mendaftarkan blitzCard untuk Channel YM Ticketing jika belumterdaftar

    http://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/moltshttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/moltshttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/moltshttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jadhttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jadhttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jadhttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/bb/blitzmegaplex.jadhttp://www.blitzmegaplex.com/en/www.blitzmegaplex.com/molts
  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    23/33

    23

    3) Setelah ketik "GO", terdapat pilihan abjad untuk lokasi - terdapat pilihan abjad untuk

    judul film - terdapat pilihan abjad untuk showdate - terdapat pilihan untuk showtime -

    ketik seat number.

    4) Terdapat link untuk konfirmasi pembelian, dengan durasi waktu 1 menit. Klik link jika

    confirm untuk transaksi.

    5) Kemudian input password blitzCard untuk proses pembayaran.

    3.3.4 blitzDroid Ticketing

    1) Install pada device OS berbasis Android, pada Android Market ketik "blitzDroid".

    2) Masuk pada aplikasi blitzDroid kemudian pilih schedules.

    3) Pilih film, lokasi, jam, & tanggal yang ditentukan kemudian pilih "Buy Tickets".

    4) Pada layar konfirmasi pilih "Continue".

    5) Pilih seat number yang ditentukan, maksimum 5 tiket dalam 1 transaksi. Jika sudah

    sesuai pilih "Continue".

    6) Pada layar konfirmasi harga pilih continue, kemudian masukan 16 digit nomor

    blitzCard dan 6 digit PIN Number.

    7) Kemudian tertera info akhir beserta kode Booking Code & Passcode.

    3.3.5 Langkah- langkah Pengambilan Tiket dan Snack

    1) Konsumen dapat mengunjungi blitzCard Machine untuk melakukan "Collect Tickets &

    Snacks"

    2) Untuk melakukan print Tiket Nonton :

    a) Pada blitzCard Machine , pilih menu "Collect Tikets & Snacks"

    b) Jika Konsumen membawa blitzCard, maka cukup tempelkan blitzCard Konsumen

    pada card reader maka tiket akan keluar dari blitzCard Machine

    c) Jika Konsumen tidak membawa blitzCard, masukkan "Purchase ID dan Password

    Key" maka tiket akan keluar dari blitzCard Machine.

    3) Untuk melakukan print Bukti Pengambilan Snack :a) Pada blitzCard machine , pilih menu "Collect Tickets & Snacks"

    b) Jika Konsumen membawa blitzCard, maka cukup tempelkan blitzCard Konsumen

    pada card reader maka tiket akan keluar dari blitzCard Machine

    c) Jika Konsumen tidak membawa blitzCard, masukkan "Purchase ID dan Password

    Key " maka Bukti Pengambilan Snack akan keluar dari blitzCard Machine.

    d) Konsumen dapat membawa Bukti Pengambilan Snack di "Pick Up Counter" untuk

    mengambil snack sesuai dengan pilihan Konsumen.

    3.3.6 Pembelian Tiket Melalui BlitzTicket Machine (BTM)

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    24/33

    24

    Pembelian tiket melalui BTM hanya diperuntukkan bagi film yang tayang pada hari

    konsumen membeli tiket.

    1) Letakkan blitzCard pada card reader BTM

    2) Pilih Buy Tickets and Snacks

    3) Pilih Judul Film

    4) Pilih jadwal tayang (Showtime)

    5)

    Card Reader

    Tempat

    keluar tiket

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    25/33

    25

    6) Pilih Seat Number lalu tekan Confirm

    7) Konfirmasi final pembelian, pada layar konfirmasi klik OK

    8) Tiket keluar dari mesin tiket

    3.3.7 Pembelian Tiket Melalui BlitzCard Machine (BCM)

    Pembelian tiket melalui BCM hanya diperuntukkan bagi tanggal yang akan datang

    (advanced purchase). Konsumen dapat membeli tiket hari ini untuk menonton film esok hari

    atau hari-hari setelahnya.

    1) Letakkan blitzCard pada card reader BCM

    Card Reader

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    26/33

    26

    2) Pilih Buy Tickets

    3) Pilih Judul FilmShowdateShowtime yang diinginkan, lalu tekan Select

    4) Pilih Seat Number lalu tekan Select

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    27/33

    27

    5) Konfirmasi final pembelian, pada layar konfirmasi klik OK

    6) Tiket keluar dari mesin tiket

    3.4 Pembahasan Sistem yang Digunakan Blitzmegaplex

    Menurut Dian Sunardi, Senior Marketing Manager Blitzmegaplex, peluncuran layanan

    bertransaksi baru ini bertujuan untuk mendukung gaya hidup dan memberi kemudahan

    kepada para pengunjung setia Blitzmegaplex, dimana mobilitas mereka semakin tinggi

    sekaligus mudah mengakses layanan pesan instan Yahoo Messenger (YM) yang sudah

    memasyarakat. Layanan yang ditawarkan oleh Blitzmegaplex bekerjasama dengan pihak

    PT. Beomee Indonusa, sebagai penyedia aplikasi feature pembelian tiket nonton ini

    merupakan wujud komitmen dari Blitzmegaplex untuk selalu memberikan kemudahan dalam

    pembelian tiket dan layanan yang terbaik bagi kepuasan pengunjung setianya.

    Transaksi melalui YM dan website akan masuk ke dalam satu sistem, yaitu sistem

    BlitzCard.Transaksi yang terekam melalui BlitzCard ini sangat bagus karena dapat dijadikan

    sebuah database penonton dari Blitzmegaplex yang nantinya dapat digunakan sebagai

    bahan dan masukan dalam mengembangkan bisnis. Transaksi ini dikumpulkan ke dalam

    suatu sistem seperti bank bernama Transpay. Transpay ini yang nantinya akan membayar

    kepada Blitzmegaplex sejumlah transaksi yang terjadi. Namun kelemahannya, proses bisnis

    ini akan terganggu jika sistem di Transpay mengalami error atau mati yang mengakibatkan

    tidak terekamnya transaksi-transaksi yang terjadi pada saat itu.

    Proses bisnis yang dijalankan oleh Blitzmegaplex sudah menggunakan sistem

    komputerisasi berbasis database yang secara langsung dapat diakses oleh semua

    kalangan, dari mulai pembelian tiket secaraonlinesampai melakukan proses bisnis dengan

    Blitzmegaplex sendiri. Beberapa nilai penting dalam pemasaran yang dilakukan

    Blitzmegaplex yaitu diferensiasi pasar dan produk, reposisi merek, pelayanan, pemilihan

    lokasi penetrasi pasar, dan pengembangan konsep bisnis. Aspek inovasi yang menjadi

    kunci kunsi sukses roda bisnis telah diusung Blitzmegaplex dengan mulus, Tanpa inovasi,

    bisnis akan menjadi rapuh.Pada sistem ranah aplikasi database yang dijalankan oleh Blitzmegaplex, perusahaan

    ini termasuk dalam WORKGROUP DATABASE. Semua yang terkait dalam menjalankan

    perusahaan ini sudah menjadi satu kesatuan yang dapat membangun perusahaan secara

    baik dan benar, mampu mengedepankan budaya kreatif, mengikuti trend perubahan, dan

    berani membangun pasar.

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    28/33

    28

    BAB IV

    KESIMPULAN

    Seiring kemajuan teknologi dan kemudahan bertransaksi, masyarakat memiliki

    kecenderungan untuk memilih menggunakan transaksi instan, baik melalui internet maupun

    metode cashless. Hal ini tak luput dimanfaatkan oleh bisnis hiburan, termasuk bioskop.

    Blitzmegaplex sangat serius dalam berupaya menyediakan kemudahan bertransaksi,

    sehingga banyak konsumen tertarik untuk memiliki blitzCard. Hal ini menjadi suatu

    keunggulan kompetitif Blitzmegaplex dibandingkan pesaingnya.

    Aspek inovasi yang menjadi kunci kunsi sukses roda bisnis telah diusung

    Blitzmegaplex dengan mulus. Penyediaan layanan bertransaksi dengam metode online dan

    autodebet diberikan untuk mendukung gaya hidup dan memberi kemudahan kepada para

    pengunjung setia Blitzmegaplex, dimana mobilitas konsumen semakin tinggi dan

    penggunaan smartphone dan Yahoo Messenger sudah sangat umum.

    Selain berinovasi dari sisi teknologi dan kemudahan bertransaksi, Blizmegaplex juga

    menarik konsumen dengan cara menyediakan berbagai fasilitas yang tidak disediakan

    pesaing, seperti penyediaan tempat untuk acara kantor atau acara bersama, bekerja sama

    dengan organisasi-organisasi dan menjadi tempat penayangan film-film festival, Cinema

    Jerman, dan Cinema Prancis, serta yang terbaru dengan menyediakan program pelatihan

    pembuatan film Totos Filmmaking Class. Bagaimanapun, bisnis yang dapat memanfaatkan

    perkembangan teknologi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan konsumen akan

    menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan bisnis yang tidak dapat memanfaatkan

    perkembangan teknologi.

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    29/33

    29

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim, E-Commerce Menurut David Baum, http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-

    commerce-menurut-david-baum/ ,diakses 19 September 2013.

    Anonim, 2010, E-Commerce: Definisi, Jenis, Tujuan, Manfaat dan Ancaman Menggunakan

    E-Commerce, http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-

    tujuan.html,diakses 19 September 2013.

    Anonim, 2011, Resume Basis Data (Dikutip dari Majalah Inspire),

    http://bitborg.wordpress.com/2011/02/19/resume-basis-data-pertemuan-1/,19 Februari

    2011, diakses 19 September 2013.

    Anonim, 2013, Blitzmegaplex Gelar Totos Filmmaking Class, http://koran-

    jakarta.com/index.php/detail/view01/128887, 16 September 2013, diakses 21

    September 2013.

    Adhi, Robert, 2010, Beli Tiket Online Blitz Megaplex Cukup Via YM,

    http://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaple

    x..Cukup.via.YM., 12 Januari 2010, diakses 21 September 2013.

    Blitzmegaplex,http://www.blitzmegaplex.com/,diakses 21 September 2013.

    Indra, Yuri, 2009, Mekanisme E-Commerce dalam Dunia Maya,

    http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-

    maya/,diakses 19 September 2013.

    Indra, Yuri, 2009, Mekanisme Transaksi Pembayaran di Internet,

    http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-

    internet/,diakses 20 September 2013.

    Kusuma, Sindy, 2010, Pembelian Tiket Online pada Blitzmegaplex,

    http://www.gudono.com/apps/forums/topics/show/3250753,19 Agustus 2010, diakses

    19 September 2013.

    Krishna, 2012, Jenis-Jenis E-Commerce, http://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-

    jenis-e-commerce.html,31 Maret 2012, diakses 19 September 2013.Lukmana, Teddy, 2011, Mekanisme E-Commerce dalam Dunia Bisnis,

    http://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-

    bisnis/,24 April 2011, diakses 19 September 2013.

    McLeod Jr., Raymond dan George P. Schell, 2008, Sistem Informasi Manajemenedisi 10,

    Diterjemahkan Oleh: Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat.

    Rosusana, Yuniar, 2008, Pemasaran Baru: Tinjauan Literatur,

    http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-

    Tinjauan%20literatur.pdf,diakses 19 September 2013.

    http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://bitborg.wordpress.com/2011/02/19/resume-basis-data-pertemuan-1/http://bitborg.wordpress.com/2011/02/19/resume-basis-data-pertemuan-1/http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://www.blitzmegaplex.com/http://www.blitzmegaplex.com/http://www.blitzmegaplex.com/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://www.gudono.com/apps/forums/topics/show/3250753http://www.gudono.com/apps/forums/topics/show/3250753http://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/120017-T%2025409-Pemasaran%20baru-Tinjauan%20literatur.pdfhttp://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://tedilukmana.wordpress.com/2011/04/24/mekanisme-e-commerce-dalam-dunia-bisnis/http://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-e-commerce.htmlhttp://www.gudono.com/apps/forums/topics/show/3250753http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-transaksi-pembayaran-di-internet/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/mekanisme-ecommerce-dalam-dunia-maya/http://www.blitzmegaplex.com/http://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://properti.kompas.com/read/2010/01/12/18211463/Beli.Tiket.Online.Blitz.Megaplex..Cukup.via.YMhttp://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/128887http://bitborg.wordpress.com/2011/02/19/resume-basis-data-pertemuan-1/http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.htmlhttp://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/http://shygirlmiauw.wordpress.com/e-commerce-menurut-david-baum/
  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    30/33

    30

    Supriyadi, Joko, 2013, Jenis-Jenis Transaksi E-Commerce,

    http://jokosupriyadi18.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-transaksi-e-commerce/,

    27 April 2013, diakses 19 September 2013.

    S., Tri, E-Commerce, tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7593/e-commerce.pdf,

    diakses 19 September 2013.

    Wikipedia, Perdagangan Elektronik, http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik,

    diakses 19 September 2013.

    http://jokosupriyadi18.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-transaksi-e-commerce/http://jokosupriyadi18.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-transaksi-e-commerce/http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronikhttp://jokosupriyadi18.wordpress.com/2013/04/27/jenis-jenis-transaksi-e-commerce/
  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    31/33

    31

    LAMPIRAN

    Lampiran 1

    BlitzCard

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    32/33

    32

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    Data Pribadi

    Nama : Asri Kusuma Wardhini

    NIP : 198905162010122002

    Tanggal Lahir : 16 Mei 1989

    Tempat Lahir : Bandung

    Jenis Kelamin : Wanita

    Agama : Islam

    Status Nikah : Menikah

    Nama Pasangan : Yudha Hari Subagyo

    Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

    Alamat : Jl. Sarimanan 12 No. 42 Bandung, Jawa Barat

    Nomor Telepon : 082123588990

    E-mail : [email protected]

    Status Pegawai : Aktif - PNS

    Pangkat/Golongan : Pengatur / II.c

    Jabatan : Pegawai Tugas Belajar

    Pendidikan Formal

    No Jenis Pendidikan Nama LembagaPendidikan

    Tempat LembagaPendidikan

    LulusTahun

    Keterangan

    1 Tk. Pddk.Sekolah Dasar(SD)/ Sederajat

    SD NegeriBanjarsari

    Bandung 2001 -

    2 Tk. Pddk.Sekolah

    Pertama (SLTP)/ Sederajat

    SMP Negeri 5 Bandung 2004 -

    3 Tk. Pddk.SekolahMenengahUmum (SMU)/Sederajat

    SMA Negeri 2 Bandung 2007 -

    4 Tk. Akademi(D3)

    Prodip STAN Tangerang 2010 SpesialisasiAkuntansiPemerintahan

  • 8/14/2019 Pembelian Tiket Secara Online dan Autodebet pada Blitzmegaplex

    33/33

    Riwayat Pendidikan Pelatihan Dinas

    No Jenis Diklat PenyelenggaraDiklat

    Lokasi Tahun Keterangan

    1 Latihan Pra JabatanII (LPJ.II)

    BPPK JakartaEksternal

    2011 Lulus

    2 Diklat TeknisSubstantif (DTS)Dasar Pajak I

    Pusdiklat Pajak Jakarta 2011 Lulus

    3 Diklat TeknisSubstantifSpesialisasi (DTSS)KUP Tingkat Dasar

    BDK Cimahi Cimahi 2012 Lulus

    4 Diklat DasarFungsionalPemeriksa Pajak

    Pusdiklat Pajak Bogor 2012 Lulus

    Riwayat Jabatan

    No Unit Organisasi Nama Kantor Jabatan TMT

    1 SubBagian AdministrasiPeningkatan Kapasitas

    BagianKepegawaian

    Pegawai Diperbantukan 01/12/2010

    2 KPP Pratama KPP PratamaBandungBojonagara

    Pelaksana 15/07/2011

    3 SubBagian Umum KPP PratamaBandungBojonagara

    Pelaksana 01/08/2011

    4 Seksi EkstensifikasiPerpajakan

    KPP PratamaBandungBojonagara

    Pelaksana 22/02/2012

    5 Seksi Pengawasan danKonsultasi I

    KPP PratamaBandungBojonagara

    Pelaksana 26/03/2012

    6 SubBagian AdministrasiPeningkatan Kapasitas

    Tugas Belajar Pegawai Tugas Belajar 22/04/2013