Tiket Masuk Praktikum

5
TIKET MASUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI AGENS HAYATI Oleh : Nama : Nurul Istiqomah NIM : 135040201111163 Kelompok : Kamis, 14.45 Asisten : Dewi Anggraini MINAT HAMA PENYAKIT TUMBUHAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

description

jghhggd

Transcript of Tiket Masuk Praktikum

Page 1: Tiket Masuk Praktikum

TIKET MASUK PRAKTIKUM

TEKNOLOGI PRODUKSI AGENS HAYATI

Oleh :

Nama : Nurul Istiqomah

NIM : 135040201111163

Kelompok : Kamis, 14.45

Asisten : Dewi Anggraini

MINAT HAMA PENYAKIT TUMBUHAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2016

Page 2: Tiket Masuk Praktikum

JAMUR

Jamur adalah organisme yang sel-selnya berinti sejati atau eukariotik,

berbentuk benang, bercabang-cabang, tidak berklorofil, dinding selnya

mengandung khitin atau selulosa atau keduanya, heterotrof, absortif dan sebagian

besar tubuhnya terdiri dari bagian vegetatif berupa hifa dan generatif yaitu spora.

Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk

jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu

menjadi tubuh buah. Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari

dinding berbentuk pipa (Pelczar 1958).

Fungi dibedakan menjadi dua golongan yaitu kapang dan khamir. Kapang

memiliki tubuh atau talus terdiri dari 2 bagian yaitu miselium dan spora (sel

resisten, istirahat atau dorman). Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen

yang dinamakan hifa. Setiap hifa lebarnya 5-10 μm, dibandingkan dengan sel

bakteri yang biasanya berdiameter 1 μm. Disepanjang setiap hifa terdapat

sitoplasma bersama (Syamsuri 2004).

Sedangkan Khamir adalah bentuk sel tunggal dengan pembelahan secara

pertunasan. Khamir mempunyai sel yang lebih besar daripada kebanyakan bakteri,

tetapi khamir yang paling kecil tidak sebesar bakteri yang terbesar.khamir sangat

beragam ukurannya,berkisar antara 1-5 μm lebarnya dan panjangnya dari 5-30 μm

atau lebih. Biasanya berbentuk telur,tetapi beberapa ada yang memanjang atau

berbentuk bola. Setiap spesies mempunyai bentuk yang khas, namun sekalipun

dalam biakan murni terdapat variasi yang luas dalam hal ukuran dan bentuk.Sel-

sel individu, tergantung kepada umur dan lingkungannya. Khamir tidak

dilengkapi flagellum atau organ-organ penggerak lainnya (Coyne 1999).

Pertumbuhan hifa terutama terjadi pada ujungnya menurut Alexopoulus et

al, (1996) ini dapat diperlihatkan secara sederhana dengan menghitung jarak dari

septa pertama pada ujung hifa ke septa berikutnya pada interval waktu yang

berbeda, hanya pada bagian apikal yang mengalami perpanjangan.

BAKTERI

Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak

memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).

Page 3: Tiket Masuk Praktikum

Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain

yaitu : Organisme multiselluler, Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ),

Umumnya tidak memiliki klorofil, Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara

0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron,

Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam, Hidup bebas atau parasit, Yang

hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut

dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan dan Yang hidupnya kosmopolit

diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan.

Bakteri dapat ditumbuhkan dalam suatu medium agar dan akan

membentuk penampakan berupa koloni. Koloni sel bakteri merupakan

sekelompok masa sel yang dapat dilihat dengan mata langsung. Semua sel dalam

koloni itu sama dan dianggap semua sel itu merupakan keturunan (progeny) satu

mikroorganisme dan karena itu mewakili sebagai biakan murni. Koloni bakteri

dapat berbentuk bulat, tak beraturan dengan permukaan cembung, cekung atau

datar serta tepi koloni rata atau bergelombang dsb. Pada medium agar miring

penampakan koloni bakteri ada yang serupa benang (filamen), menyebar, serupa

akar dan sebagainya

Page 4: Tiket Masuk Praktikum

Bentuk dan ukuran sel bakteri bervariasi, ukurannya berkisar 0,4 – 2,0m. Bentuk

sel bakteri dapat terlihat di bawah mikroskop cahaya, dapat berbentuk kokus

(bulat), basil (batang), dan spiral. Bentuk sel kokus terdapat sebagai sel bulat

tunggal, berpasangan (diplokokkus), berantai (streptokokkus), atau tergantung

bidang pembelahan, dalam empat atau dalam kelompok seperti buah anggur

(stafilokokkus). Bentuk sel serupa batang biasanya bervariasi, memiliki panjang

mulai dari batang pendek sampai batang panjang yang melebihi beberapa kali

diameternya.