Pembelajaran Terpadu Model Shared&Webbed

10
 1 A. LATAR BELAKANG Kurikulum 2013 mempunyai ciri pembelajaran sains terpadu. Keterpaduan dalam kurilukum 2013 perlu dimaknai secara terintegrasi. Pembelajaran terpadu merupakan aplikasi salah satu startegi pembelajaran berdasarkan pendekatan kurikulum terpadu yang  bertujuan untuk menciptakan atau membuat proses pembelajaran secara relevan dan  bermakna bagi anak (Atkinson, 1989 : 9 dalam Ri zka). Selain itu, Pembelajaran terpadu menurut Prabowo (2000 : 1 dalam Rizka) adalah suatu proses pembelajaran dengan melibatkan berbagai bidang studi. Menurut Prabowo (2000 : 3 dalam Rizka) pembelajaran terpadu sebagai suatu proses, mempunyai beberapa ciri yaitu: (1) berpusat pada siswa (  student centered ), (2) proses  pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, dan (3) pemisahan antar  bidang studi tidak terlihat jelas. Pembelajaran terpadu terbagi menjadi 10 model pembelajaran menurut Fogarty, R (1991) yaitu : (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah yang dimaksud dengan  shared  dan webbed  model ? 2. Apa karakteristik dari shared dan webbed model ? 3. Apa kelebihan dan kelemahan dari  shared  dan webbed  model ? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian  shared  (terbagi) model dan webbed (jarring laba-laba) model. 2. Untuk mengetahui karakteristik shared  (terbagi) model dan webbed (jarring laba-laba) model. 3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan  shared  (terbagi) model dan webbed (jarring laba-laba) model. D. ISI 1. Model Shared (Terbagi) a. Pengertian Model pembelajaran terpadu tipe  shared  merupakan bentuk perpaduan  pembelajaran akibat adanya ide atau konsep dari dua mata pelajaran yang saling

description

Pembelajaran Sains Terpadu

Transcript of Pembelajaran Terpadu Model Shared&Webbed

  • 1

    A. LATAR BELAKANG

    Kurikulum 2013 mempunyai ciri pembelajaran sains terpadu. Keterpaduan dalam

    kurilukum 2013 perlu dimaknai secara terintegrasi. Pembelajaran terpadu merupakan

    aplikasi salah satu startegi pembelajaran berdasarkan pendekatan kurikulum terpadu yang

    bertujuan untuk menciptakan atau membuat proses pembelajaran secara relevan dan

    bermakna bagi anak (Atkinson, 1989 : 9 dalam Rizka). Selain itu, Pembelajaran terpadu

    menurut Prabowo (2000 : 1 dalam Rizka) adalah suatu proses pembelajaran dengan

    melibatkan berbagai bidang studi.

    Menurut Prabowo (2000 : 3 dalam Rizka) pembelajaran terpadu sebagai suatu proses,

    mempunyai beberapa ciri yaitu: (1) berpusat pada siswa (student centered), (2) proses

    pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, dan (3) pemisahan antar

    bidang studi tidak terlihat jelas.

    Pembelajaran terpadu terbagi menjadi 10 model pembelajaran menurut Fogarty, R

    (1991) yaitu : (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6)

    webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked.

    B. RUMUSAN MASALAH

    1. Apakah yang dimaksud dengan shared dan webbed model ?

    2. Apa karakteristik dari shared dan webbed model ?

    3. Apa kelebihan dan kelemahan dari shared dan webbed model ?

    C. TUJUAN

    1. Untuk mengetahui pengertian shared (terbagi) model dan webbed (jarring laba-laba)

    model.

    2. Untuk mengetahui karakteristik shared (terbagi) model dan webbed (jarring laba-laba)

    model.

    3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan shared (terbagi) model dan webbed

    (jarring laba-laba) model.

    D. ISI

    1. Model Shared (Terbagi)

    a. Pengertian

    Model pembelajaran terpadu tipe shared merupakan bentuk perpaduan

    pembelajaran akibat adanya ide atau konsep dari dua mata pelajaran yang saling

  • 2

    tumpang tindih. Untuk menggunakan model pembelajaran terpadu tipe shared,

    guru perlu mempelajari dua ilmu berdasarkan hubungan konsep, sikap dan

    ketrampilan yang sama. (Fogarty, 1991 : 44-46).

    Pembelajaran pada model ini ditempuh berdasarkan kenyataan bahwa terdapat

    suatu kemampuan yang pencapaiannya harus diwujudkan melalui dua mata

    pelajaran, Widodo (2012).

    Menurut Jaya, Pratiwi (2013) model shared adalah suatu pendekatan belajar

    mengajar yang menggabungkan dua mata pelajaran dengan melihat konsep, sikap

    dan ketrampilan yang sama. Penggabungan antara konsep pelajaran, keterampilan

    dan sikap yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dipayungi dalam

    satu tema, sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa .

    Model pembelajaran ini cocok digunakan untuk jenjang pendidikan SD,SMP,

    dan SMA karena dapat memadukan konsep, sikap, dan ketrampilan dalam antar

    displin ilmu.

    Berdasarkan pernyataan di atas, pembelajaran model shared adalah

    pembelajaran yang menggabungkan dua atau lebih mata pelajaran dengan konsep,

    sikap, dan ketrampilan yang sama serta dipayungi dalam satu tema sehingga dapat

    memberikan pengalaman bagi siswa.

    b. Karakteristik

    Model shared memeliki karakteristik sebagai berikut :

    1) Memadukan dua disiplin ilmu yang memiliki konsep, sikap, dan ketrampilan

    yang sama.

    2) Memiliki disiplin komplementer artinya antara ilmu yang satu dengan yang

    lainnya saling mengisi.

    c. Kelebihan

    Pembelajaran model shared memiliki keuntungan sebagai berikut :

    1) Untuk lebih mudah dalam menggunakannya sebagai langkah awal maju secara

    penuh menuju model terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu, dengan

    menggabungkan disiplin ilmu serupa yang saling tumpang tindih akan

    memungkinkan mempelajari konsep yang lebih dalam.

  • 3

    2) Siswa lebih mudah dalam memahami konsep. Misalnya dengan alat bantu

    media film untuk menanamkan konsep dari dua mata pelajaran dalam waktu

    yang bersamaan.

    3) Guru dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa karena meletakkan

    kegiatan mereka bersama sehingga waktu yang digunakan dapat lebih lama.

    4) Meningkatkan aktifitas belajar siswa, melalui keaktifan mendengarkan

    penjelasan guru, merespon pertanyaan guru, mengajukan pertanyaan,

    melakukan pengamatan, kerja sama dalam kelompok dan menyelesaikan

    tugas.

    d. Kekurangan

    1) Memerlukan waktu yang ekstra untuk menyusun rencana model pembelajaran

    dengan guru dari mata pelajaran yang berbeda.

    2) Memerlukan komitmen pasangan untuk bekerja sama dalam fase awal untuk

    menemukan konsep yang tumpang tindih secara nyata diperlukan dialog dan

    percakapan yang mendalam.

    e. Langkah-langkah Penyusunan Pembelajaran Shared Model

    Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan pembelajaran model shared

    sebagai berikut :

    1) Guru menentukan dua disiplin ilmu yang yang dapat difokuskan pada konsep,

    sikap, dan ketrampilan yang sama.

    2) Guru menentukan tema dari dua disiplin ilmu yang telah dipilih..

    3) Guru memilih konsep, kegiatan atau informasi yang dapat mendorong belajar

    siswa untuk memberikan pengalaman bagi siswa tersebut.

  • 4

    f. Contoh Pembelajaran Model Shared

    Sumber : http://aissgreyz.blogspot.com/2012/11/rpp-pembelajaran-terpadu-model-shared.html

    Keterangan :

    Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PAI pada tema/ kurikulum perilaku

    terpuji terdapat konsep, sikap dan keterampilan yang sama. Dalam mata pelajaran

    Bahasa Indonesia konsep yang ditunjukan adalah ibu malin rajin bekerja

    sedangkan dalam mata pelajaran PAI konsep yang ditunjukan adalah

    menampilkan perilaku rajin. Kemudian, sikap yang ditunjukkan adalah malin

    anak durhaka dan tidak menghormati orang tua dengan menampilkan perilaku

    hormat kepada orang tua. Dalam keterampilannya diperoleh kesamaan antara

    masyarakat desa menolong saat terdampar dan menampilkan perilaku tolong

    menolong.

    2. Model Webbed (Jaring laba-laba)

    a. Pengertian

    Model webbed merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan

    tema sebagai dasar pembelajaran. Model pembelajaran ini memadukan multi

    disiplin ilmu atau berbagai mata pelajaran yang diikat oleh satu tema (Fogarty.

    1991).

    Tema dapat ditetapkan oleh guru dengan siswa atau sesama guru. Setelah tema

    disepakati maka dilanjutkan dengan pemilihan sub-sub tema dengan

    memperhatikan kaitannya dengan mata pelajaran yang lain. Untuk itu, tema utama

  • 5

    harus mempunyai cakupan materi yang luas dan memberi bekal bagi siswa untuk

    belajar lebih lanjut.

    Model webbed lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam pembelajaran

    sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung. Melalui pengalaman

    langsung akhirnya siswa akan memahami konsep-konsep yang telah mereka

    pelajari dan dapat menguhungkan dengan konsep lainnya.

    Padmono menyatakan, webbed menyajikan pendekatan tematik untuk

    mengintegrasikan mata pelajaran. Satu tema yang subur dijaring laba-labakan

    untuk isi kurikulum dan mata pelajaran. Mata pelajaran menggunakan tema untuk

    menyelidiki keseuaian konsep, topik, dan ide-ide.

    Berdasarkan pernyataan di atas, model webbed (Model Jaring Laba-

    laba) merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan

    tematik dan memadukan multi disiplin ilmu.

    b. Karakteristik

    Model webbed memeliki karakteristik sebagai berikut :

    1) Berpusat pada siswa

    Model ini menekankan siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru lebih

    berperan sebagai fasilitator dengan memberikan kemudahan-kemudahan

    kepada siswa untuk melakuakan aktivitas belajar.

    2) Memberi pengalaman langsung

    Dengan pengalaman langsung, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata/

    konkrit sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

    3) Pemisahan mata pelajaran yang tidak begitu jelas

    Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling

    dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.

    4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran

    Menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses

    pembelajaran. Dengan demikian siswa mampu memahami konsep-konsep

    tersebut secara utuh. Hal ini deperlukan untuk membantu siswa dalam

    memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari.

  • 6

    5) Bersifat Fleksibel

    Guru dapat mengkaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata

    pelajaran lain, bahkan mengkaitkan mata pelajaran dengan kehidupan siswa

    dan keadaan lingkungan sekolah dimana meraka berada.

    6) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan.

    c. Kelebihan

    Kelebihan ketika melaksanakan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba

    antara lain :

    1) Faktor motivasi yang dihasilkan dari penyeleksi tema yang diminati.

    2) Model webbed atau jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan guru yang

    belum berpengalaman mengajar.

    3) Model ini memudahkan perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema

    kesemua bidang isi pelajaran.

    4) Memberi kemudahan bagi siswa dalam melihat kegiatan-kegiatan yang saling

    terikat.

    5) Siswa dapat dengan mudah melihat bagaimana kegiatan yang berbeda dan ide

    yang berbeda dapat saling berhubungan.

    d. Kekurangan

    Kelemahan ketika melaksanakan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba

    antara lain :

    1) Kesulitan yang paling serius dengan model webbed terletak pada pemilihan

    satu tema. Tema yang digunakan harus dipilih baik-baik secara selektif agar

    relevan dengan materi dan tidak merumuskan tema yang dangkal.

    2) Dalam pembelajaran, guru lebih memusatkan perhatian pada kegiatan

    daripada pengembangan konsep.

    e. Langkah-langkah Penyusunan Pelaksanaan pembelajaran Webbed Model

    Langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran jaring laba-laba

    sebagai berikut :

  • 7

    1) Guru menyiapkan tema utama dan sub-tema yang telah dipilih dari beberapa

    standar kompetensi lintas mata pelajaran/ bidang Studi.

    2) Mengidentifikasi indikator pada setiap kompetensi bidang pengembangan

    melalui tema dan sub-tema.

    3) Guru menjelaskan tema-tema yang terkait sehingga materinya lebih luas.

    4) Guru memilih konsep, kegiatan atau informasi yang bisa mendorong belajar

    siswa.

    f. Penerapan

    Pembelajaran terpadu model webbed dimulai dengan menentukan tema. Sebagai

    contoh tema yang ditentukan adalah Lingkungan. Dari tema ini dikembangkan

    dan dipadukan menjadi sub-sub tema yang ada pada beberapa mata pelajaran,

    misalnya :

    1) IPA

    Sub tema : Mengenal berbagai bentuk energi dan manfaatnya dalam

    kehidupan sehari-hari.

    Siswa diajarkan tentang macam-macam bentuk energi dan manfaatnya dalam

    kehidupan sehari-hari. Misalnya : energi cahaya kita manfaatkan sebagai

    penerangan saat kita belajar.

    2) Matematika

    Sub tema : mengenal bangun datar

    Siswa diajarkan tentang bentuk-bentuk bangun datar misalnya, misalnya : ban

    sepedah kita berbentuk lingkaran, buku tulis berbentuk persegi, penggaris

    berbentuk persegi panjang.

    3) Pkn

    Sub tema : tenggang rasa, kedisiplinan

    Siswa diajarkan tentang bagaimana cara manusia bersikap dan bertingkah laku

    sebagai makhluk sosial separti sikap tenggang rasa dan bekerja sama dengan

    orang lain.

    4) Bahasa Indonesia

    Sub tema : membuat ringkasan

  • 8

    Siswa menceritakan dengan kata-katanya sendiri tentang bentuk-bentuk

    energi, dan bentuk bangun datar yang kita jumpai di lingkungan sekitar.

    E. KESIMPULAN

    1. Pembelajaran model shared adalah pembelajaran yang menggabungkan dua atau lebih

    mata pelajaran dengan konsep, sikap, dan ketrampilan yang sama serta dipayungi

    dalam satu tema sehingga dapat memberikan pengalaman bagi siswa. Sedangkan

    model webbed (Model Jaring Laba-laba) merupakan model pembelajaran terpadu

    yang menggunakan pendekatan tematik dan memadukan multi disiplin ilmu.

    2. Karakteristik model shared : memadukan dua disiplin ilmu yang memiliki konsep,

    sikap, dan ketrampilan yang sama serta memiliki disiplin komplementer. Karakteristik

    model webbed : berpusat pada siswa, memberi pengalaman langsung, pemisahan mata

    pelajaran yang tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran,

    bersifat fleksibel, hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat siswa.

    menggunakan prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan.

    3. Kelebihan model shared : sebagai langkah awal maju secara penuh menuju model

    terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu, siswa lebih mudah dalam memahami

  • 9

    konsep, guru dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa, meningkatkan aktifitas

    belajar siswa.

    Kelebihan model webbed : faktor motivasi yang dihasilkan dari penyeleksi tema yang

    diminati, model webbed relatif lebih mudah dilakukan guru yang belum

    berpengalaman mengajar, model ini memudahkan perencanaan kerja tim untuk

    mengembangkan tema kesemua bidang isi pelajaran, memberi kemudahan bagi siswa

    dalam melihat kegiatan-kegiatan yang saling terikat, siswa dapat dengan mudah

    melihat bagaimana kegiatan yang berbeda dan ide yang berbeda dapat saling

    berhubungan.

    Kekurangan model shared : memerlukan waktu yang ekstra untuk menyusun rencana

    model pembelajaran dengan guru dari mata pelajaran yang berbeda, memerlukan

    komitmen pasangan untuk bekerja sama dalam fase awal untuk menemukan konsep

    yang tumpang tindih secara nyata diperlukan dialog dan percakapan yang mendalam.

    Kekurangan model webbed : kesulitan pada pemilihan satu tema, guru lebih

    memusatkan perhatian pada kegiatan daripada pengembangan konsep dalam

    pembelajaran.

  • 10

    DAFTAR PUSTAKA

    Fogarty,R. 1991. How to integrate the curricula. Palatine, Illionois : IRI / Skylight

    publhising, Inc.

    Prabowo. 2000. Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Terpadu dalam Menghadapi

    Perkembangan IPTEK Millenium III. Makalah disampaikan pada seminar lokakarya

    Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Surabaya bekerjasama dengan Himpunan

    Fisika Indonesia (HFI).

    Alamendah. 2013. Pembelajaran Terpadu Model Terjala ( Webbed Model ).

    (http://journal424.wordpress.com/2013/02/10/pembelajaran-terpadu-model-terjala-

    webbed-modle/). Diunduh tanggal 26 September 2014.

    Jaya, Pratiwi Rizka. 2013. Pembelajaran Terpadu Model Shared.

    (http://rizkapratiwijaya.blogspot.com/2013/04/pembelajaran-terpadu-model-

    shared.html). Diunduh tanggal 26 September 2014.

    Luvita, Ria. 2012. Model Pembelajaran Webbed.

    (http://duwaghewow.blogspot.com/2012/11/model-pembelajaran-webbed.html).

    Diunduh tanggal 26 September 2014.

    NN. 2012. RPP Pembelajaran Terpadu Model shared.

    (http://aissgreyz.blogspot.com/2012/11/rpp-pembelajaran-terpadu-model-

    shared.html). Diunduh tanggal 2 Oktober 2014.

    Trio, Widodo. 2012. Pembelajaran Terpadu Model Shared (Terbagi).

    (http://inilahpendidikankita.blogspot.com/2012/10/pembelajaran-terpadu-model-

    shared.html). Diunduh tanggal 26 September 2014.