PEMBELAJARAN TEMATIK

74
DISAMPAIKAN DI KKG GUGUS KOTA SURABAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN

description

PEMBELAJARAN TEMATIK. KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN. DISAMPAIKAN DI KKG GUGUS KOTA SURABAYA. GAYA BELAJAR. Kenali tiga gaya belajar siswa yakni : AUDITORI Lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan VISUAL Suka membaca, mengamati, melihat contoh/gambar KINESTETIK - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PEMBELAJARAN TEMATIK

Page 1: PEMBELAJARAN TEMATIK

DISAMPAIKAN DI KKG GUGUS

KOTA SURABAYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN

Page 2: PEMBELAJARAN TEMATIK

Kenali tiga gaya belajar siswa yakni : AUDITORI

Lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan

VISUALSuka membaca, mengamati, melihat contoh/gambar

KINESTETIKSuka bergerak dan menyentuh

Page 3: PEMBELAJARAN TEMATIK

No.

Komponen Kelas Kelas Kelas Kelas

A Mata Pelajaran I II III IV, V , VI

1. Pend. Agama 32. Pendidikan Kewarganegaraan

2

3. Bahasa Indonesia 54. Matematika 55. Ilmu Pengetahuan Alam 46. Ilmu Pengetahuan Sosial 37. Seni Budaya dan Keterampilan

4

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

4

B Muatan Lokal 2

C Pengembangan Diri 2 *)

Jumlah 26 27 28 32

Struktur Kurikulum SD

Page 4: PEMBELAJARAN TEMATIK

LANDASAN Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional no. 22 tahun 2006 tentang STANDAR ISI (bagian II B nomer 1c), menyebutkan bahwa :

Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.

Page 5: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENGAPA PEMBELAJARAN TEMATIK ?

Keterbatasan kemampuan siswa kelas 1, 2 dan 3 dalam memahami konsep yang abstrak seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa, dst.

Siswa usia dini masih melihat segala sesuatu secara utuh/satu kesatuan (holistik) sehingga pembelajaran masih tergantung pada obyek yang dekat dengan dirinya (kontekstual) sehingga diberikan tema yang telah diketahui oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Page 6: PEMBELAJARAN TEMATIK

PEMBELAJARAN TEMATIK

• Beranjak dari tema tertentu sebagai pusat perhatian untuk memahami konsep

• Menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia anak

• Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan anak secara simultan

• Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan anak akan belajar dengan lebih baik dan bermakna

Page 7: PEMBELAJARAN TEMATIK

• Berpusat pada anak• Memberikan pengalaman langsung pada

anak• Pemisahan antar mata pelajaran tidak

nampak• Menyajikan konsep dari berbagai mata

pelajaran dalam satu proses pembelajaran• Bersifat luwes• Hasil pembelajaran dapat berkembang

sesuai dengan minat dan kebutuhan anak

Page 8: PEMBELAJARAN TEMATIK

KEKUATAN PEMBELAJARAN TEMATIK

1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan kebutuhan anak

2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak

3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna

4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg dihadapi

5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama

6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain

7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalahan yg ditemui

Page 9: PEMBELAJARAN TEMATIK

PERANGKAT TEMATIK

– Membuat/memilih tema– Melakukan analisis SK, kompetensi dasar

indikator yang sesuai dengan tema dan membagi alokasi waktu

– Melakukan pemetaan hubungan SK, kompetensi dasar, indikator dengan tema.

– Membuat jaringan indikator– Melakukan penyusunan silabus– Menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

Page 10: PEMBELAJARAN TEMATIK

PRINSIP PRINSIP PENGGALIAN TEMAPENGGALIAN TEMA• Tidak terlalu luas, dapat digunakan untuk semua

mata pelajaran• Bermakna, artinya dapat memberikan bekal bagi

siswa untuk belajar selanjutnya• Disesuaikan dengan tingkat perkembangan

psikologis anak• Mampu mewadahi sebagian besar minat anak• Mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik• Mempertimbangkan kurikulum yang berlaku dan

harapan masyarakat• Mempertimbangkan ketersediaan

Page 11: PEMBELAJARAN TEMATIK

Mapel Kompetensi Dasar Rencana Tema/ Sub Tema

IPS Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat.

- Identitas diri- Identitas kel- Identitas kerabat

IPA Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.

-tubuh kita-kebersihan-kesehatan

PKn Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah

- Hidup rukun- Kasih sayang- Norma keluarga- Norma sekolah

Terpadu menjadi tema : AKU DAN KELUARGAKU

Latihan penggalian temaLatihan penggalian tema

Page 12: PEMBELAJARAN TEMATIK

CONTOH TEMA KELAS 1

• Semester I– Aku dan keluargaku– Lingkungan– Tempat Umum– Kebersihan,

Kesehatan dan Keamanan

– Alat Transportasi– Alat Komunikasi

• Semester II– Hewan dan

Tumbuhan– Pekerjaan– Kejadian Sehari-hari– Rekreasi– Negara Indonesia– Gejala Alam

Page 13: PEMBELAJARAN TEMATIK

CONTOH TEMA KELAS 2

• Semester I– Hidup Hemat– Hak dan Kewajiban

Anggota keluarga– Tempat Umum– Saling Menghormati– Keperluan Manusia– Lingkungan Kita

• Semester II– Hewan – Tumbuhan– Dokumen Keluarga– Rekreasi– Negara – Gejala Alam

Page 14: PEMBELAJARAN TEMATIK

CONTOH TEMA KELAS 3

SEMESTER I• Norma Masyarakat• Rumahku• Kerjasama• Lingkungan Desa dan

Kecamatan• Persatuan dan

kesatuan• Makhluk hidup

SEMESTER II• Aku anak Indonesia• Kegiatan jual beli• Peristiwa alam• Harga diri• Bhinneka Tunggal Ika• Kekayaan alam

Indonesia

Page 15: PEMBELAJARAN TEMATIK

Melakukan analisis SK, Melakukan analisis SK, KKompetensi ompetensi DDasar dan asar dan membuat membuat indikator yang indikator yang

sesuai dengan temasesuai dengan tema

– Kegiatan untuk melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dapat diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah. Dengan demikian kegiatan ini tidak perlu dilakukan secara tersendiri, tetapi dapat dilaksanakan bersamaan dengan penentuan jaringan indikator.

Page 16: PEMBELAJARAN TEMATIK

Melakukan pemetaan hubungan SK, Melakukan pemetaan hubungan SK, KKompetensi ompetensi DDasar, indikator dengan temaasar, indikator dengan tema

• Mengidentifikasi semua indikator dan kompetensi dasar dari semua mata pelajaran (Agama, BI, Matematika, Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial, Pengetahuan Alam, Kertakes dan Penjas)

• Memasukkan hasil identifikasi ke dalam format (tabel) hubungan indikator dan kompetensi dasar ke dalam tema yang relevan

• Jika ada indikator dan kompetensi dasar yang tidak bisa dimasukkan ke dalam suatu tema, maka indikator dan kompetensi dasar tersebut dibuatkan atau dicarikan tema khusus dan disajikan tersendiri, baik oleh guru kelas maupun oleh guru mata pelajaran (terutama indikator dan kompetensi dasar Agama dan Penjas)

• Memasukkan semua indikator yang telah diidentifikasi ke dalam jaringan indikator.

Page 17: PEMBELAJARAN TEMATIK

PEMETAAN KDPEMETAAN KDKD TEMA

1TEMA 2

TEMA 3

TEMA 4

TEMA 5

TEMA 6

BI1.11.2

√ √√ √

MAT1.11.2

√√

IPS1.11.21.3 √

√√

Page 18: PEMBELAJARAN TEMATIK

ALAT TRANSPORTASI

4. MEMBUAT JARINGAN INDIKATOR

BAHASA INDONESIA

• Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat sederhana

MATEMATIKA

* Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya

IPS*Mengidentifikasi macam-

macam alat transportasi*Membedakan berbagai

macam alat transportasi

SENI BUDAYA

* Menyanyikan syair lagu dengan baik

PENGETH. ALAM

*Memberi makna pada hasil pengamatan

*Menjelaskan penyebab gerak

ORJASKES

* Melangkah ke berbagai arah berirama

AGAMAAGAMA

PKn

* Menyebutkan peristiwa yang pernah dialami

Page 19: PEMBELAJARAN TEMATIK

5. Melakukan penyusunan 5. Melakukan penyusunan silabussilabus

– Bentuk silabus yang digunakan guru bersifat fleksibel. Guru dapat menggunakan bentuk format ke samping (matrik) atau bentuk deskripsi (urutan ke bawah). Pemilihan bentuk silabus didasarkan pada selera dan tingkat kemudahan penggunaannya, keterbacaannya bagi guru serta efektifitas dan efisiensinya.

Page 20: PEMBELAJARAN TEMATIK

SILABUS TEMATIK KELAS 1 TEMA : ALAT TRANSPORTASI

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber

Belajar

NILAI PBKB

IPS

Menceritakan pengalaman diri

Pengalaman mengenal macam-macam alat transportasi

Mengamati berbagai macam alat transportasi yang ada di lingkungan sekolah dan membandingkannya

Mengidentifi kasi macam-macam alat transportasi (darat/air)

Membedakan berbagai macam alat transportasi

Tertulis obyektif (menjodoh kan)

Tertulis subjektif (uraian)

5x 35 mntt

-Buku tematik klas 1

-Gambar alat transpor tasi

-RELIGIUS-JUJUR-RASA INGIN TAHU-TANGGUNG JAWAB-DEMOKRATIS-GEMAR MEMBACA

MATEMATIKA

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20

Penjumlahan dan penguranganyang berkaitan dengan masalah alat transportasi

Mengamati berbagai macam alat transportasi yang ada di lingkungan sekolah

Membanding kan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya

IPA

BAHASA INDONESIA

Page 21: PEMBELAJARAN TEMATIK

6. PENYUSUNAN RPP6. PENYUSUNAN RPP• Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) merupakan kegiatan guru secara individu yang terdistribusi dalam rencana pembelajaran harian.

• Rencana Pembelajaran ini dapat memuat beberapa kali pertemuan (Misalnya RPP dibuat per minggu yang di dalamnya ada pertemuan 1, 2, 3 sampai pertemuan ke 6).

Page 22: PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

• Tema : ALAT TRANSPORTASI• Sekolah : SD MANDIRI• Kelas : I• Semester : 1• Alokasi Waktu : 15 JP ( 3 X Pertemuan)

I. SK & Kompetensi Dasar• A. . ……… (Agama) • B. . ……… (PKn) • C. ………. (Pengetahuan Sosial) • D. . ……… (Bahasa Indonesia) • E. . ……… (Kertakes) • F. . ……… (Pengetahuan Alam) • G. . ……… (Matematika) • H. . ……… (Penjas)

Page 23: PEMBELAJARAN TEMATIK

LANJUTAN RPP….II. Indikator• A. . ……… (Agama) • B. . ……… (PKn) • C. ……….. (Pengetahuan Sosial) • D. . ……… (Bahasa Indonesia) • E. . ……… (Kertakes) • F. . ……… (Pengetahuan Alam) • G. . ……… (Matematika) • H. . ……… (Penjas)

III. Tujuan pembelajaranIV. Materi PembelakajaranV. Langkah Pembelajaran • Pertemuan 1

» Kegiatan awal (Pendahuluan)» Kegiatan Inti» Kegiatan akhir (Penutup)

VI. Alat dan SumberVII. Penilaian

Tes …….. Non Tes …….

Page 24: PEMBELAJARAN TEMATIK

RPP TEMA : ALAT TRANSPORTASI

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Mengajak siswa mengamati kendaraan yang lewat di depan sekolah (IPA, OR)

Siswa menceritakan hasil pengamatan dengan menyebutkan nama – nama alat transportasi (IPA, BAHASA, IPS, MAT, SBK)

Siswa membandingkan beberapa alat transportasi (seperti jumlah roda, kecepatan) sepeda dengan sepeda motor, becak atau mobil (IPA, IPS, MAT)

KOMPETENSI DASARMenceritakan pengalaman diri (IPS)Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20 (MATEMATIKA)Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA)Membaca: Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat (Bahasa Indonesia)

INDIKATORMengidentifikasi macam-macam alat transportasi darat/air (IPS)Membedakan berbagai macam alat transportasi (IPS)Menghitung angka sampai 20 (MAT)Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyaknya (MATEMATIKA)Menceritakan hasil pengamatan secara lisan atau menggunakan gambar Memberi makna pada hasil pengamatan (IPA) Mengenali huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat sederhana (B I)Menyanyikan lagu dengan syair yang benar (SBK)

Page 25: PEMBELAJARAN TEMATIK

CONTOH JADWAL TEMATIKWAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU

07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA 1

TEMA 1

07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA 1 AGAMA TEMA 1

TEMA 1

08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 AGAMA TEMA 1

TEMA 1

08.45-09.00 - - - - - -

09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1

TEMA 1

TEMA 1

09.35-10.10 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1

KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1

TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKUTEMA 2 : LINGKUNGANTEMA 3 : TEMPAT UMUMTEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANANTEMA 5 : ALAT TRANSPORTASITEMA 6 : ALAT KOMUNIKASI

Page 26: PEMBELAJARAN TEMATIK

CONTOH JADWAL TEMATIKWAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU

07.00-07.35 TEMA 1 PENJAS TEMA 1

AGAMA TEMA 1

TEMA 1

07.35-08.10 TEMA 1 PENJAS TEMA 1

AGAMA TEMA 1

TEMA 1

08.10-08.45 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1

TEMA 1 TEMA 1

TEMA 1

08.45-09.00 - - - - - -

09.00-09.35 TEMA 1 TEMA 1 TEMA 1

TEMA 1 TEMA 1

Eva. PKn

09.35-10.10 Eva. BI Eva. IPS Eva. IPA

Eva. Mat

KETERANGAN : TEMA KELAS I SEMESTER 1

TEMA 1 : AKU DAN KELUARGAKUTEMA 2 : LINGKUNGANTEMA 3 : TEMPAT UMUMTEMA 4 : KEBERSIHAN, KESEHATAN DAN KEAMANANTEMA 5 : ALAT TRANSPORTASITEMA 6 : ALAT KOMUNIKASI

Page 27: PEMBELAJARAN TEMATIK

BOBOT PENYAJIAN

15 % AGAMA

50 % BACA, TULIS DAN

BERHITUNG

PERMULAAN

35 % PKn, IPS, IPA, SBK dan ORJASKES

Page 28: PEMBELAJARAN TEMATIK

PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III

1. Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan pembiasaan dengan menggunakan pendekatan Tematik diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah

2. Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah atau mengubah alokasi waktu per jam sesuai kebutuhan sekolah

3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit

4. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot

(1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan (3) 35 % Pength Alam, PKn dan PS, Kertakes dan

Penjas.5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi

dan Komunikasi sesuai dengan kemampuannya

Page 29: PEMBELAJARAN TEMATIK

PENILAIAN TEMATIKTujuan penilaian adalah :1. Mengetahui ketercapaian indikator mata pelajaran;2. Memperoleh gambaran tentang perkembangan

pengetahuan siswa;3. Memperoleh umpan balik bagi perbaikan

pembelajaran;4. Sebagai acuan untuk rencana tindak lanjut.Pada pembelajaran tematik, penilaian dilakukan

untuk mengkaji ketercapaian kompetensi mata pelajaran. Dengan demikian penilaian dilakukan secara terpisah sesuai dengan KD dan indikator mata pelajaran masing-masing.

Page 30: PEMBELAJARAN TEMATIK

CARA DAN ALAT PENILAIAN

Tertulis obyektif

Tertulis subyektif

Lisan

Unjuk kerjaTingkah

lakuProduk Portofolio

Page 31: PEMBELAJARAN TEMATIK

TERTULIS OBYEKTIF

• JAWABAN BENAR – SALAH

• MENJODOHKAN

• ISIAN SINGKAT

• PILIHAN GANDA

Page 32: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENJODOHKAN• Bentuk tes ini dikenal juga dengan istilah tes

mencari pasangan atau tes mencocokkan. Cirinya adalah ada satu seri pertanyaan dan ada satu seri jawaban. Tugas testee adalah mencari pasangan jawaban yang tepat bagi pertanyaan yang diajukan.

• Petunjuk penyusunan tes menjodohkan :– Buatlah maksimal 15 butir soal– Tambahkan sekitar 20 % alternatif jawaban untuk

pengecohnya– Daftar pertanyaan lebih panjang daripada jawaban.– Kelompok soal dan jawaban hendaknya berada pada

satu halaman sehingga memudahkan untuk melihat semuanya.

Page 33: PEMBELAJARAN TEMATIK

Contoh soal menjodohkan

Bus

Sepeda

Delman

Page 34: PEMBELAJARAN TEMATIK

BENAR - SALAH• Butir-butir soalnya berisi pernyataan yang benar atau salah.• Contoh :

B – S : Matahari terbit dari sebelah timur.• Petunjuk penyusunan tes benar-salah :

– Sebaiknya tuliskan huruf B – S di depan pernyataan– Jumlah butir soal sebaiknya berkisar antara 10 – 20– Jumlah butir soal yang jawabannya B dan S hendaknya

seimbang dan tidak berpola (B – S – B – S ).– Baik pernyataan yang mengandung jawaban B maupun

S coraknya dibuat hampir sama.– Hindari pernyataan yang jawabannya relatif (bisa benar,

bisa salah)

Page 35: PEMBELAJARAN TEMATIK

ISIAN/MELENGKAPI• Tes ini biasanya berbentuk cerita, karangan atau

kalimat yang dihilangkan beberapa kata kuncinya untuk diisi jawaban yang benar oleh testee.

• Petunjuk penyusunan tes isian :– Sediakan lembar jawaban yang terpisah dengan soal.– Susun cerita secara ringkas dan padat– Upayakan butir soal selain mengungkap pengetahuan

juga mampu mengungkap kompetensi lain yang lebih mendalam.

– Jika memungkinkan sajikan soal dalam bentuk gambar atau peta sehingga cerita dapat dipersingkat.

Page 36: PEMBELAJARAN TEMATIK

PILIHAN GANDAA. MATERI• Soal sesuai dengan indikator• Pengecoh berfungsi• Mempunyai satu jawaban yang benar atau paling

benarB. KONSTRUKSI• Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas• Rumusan soal dan rumusan jawaban merupakan

pernyataan yang diperlukan saja• Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban

benar• Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang

bersifat negatif ganda

Page 37: PEMBELAJARAN TEMATIK

Lanjutan…• Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau

dari segi materi• Panjang rumusan jawaban relatif sama• Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan

“semua jawaban benar” atau “semua jawaban salah “

• Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu, disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologis waktunya.

• Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya jelas dan berfungsi.

• Butir soal tidak tergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Page 38: PEMBELAJARAN TEMATIK

Lanjutan…C. BAHASA• Soal menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah Bahasa Indonesia• Bahasa yang digunakan komunikatif• Tidak menggunakan bahasa yang

berlaku setempat• Pilihan jawaban tidak mengulang kata

yang sama jika bukan merupakan satu kesatuan pengertian.

Page 39: PEMBELAJARAN TEMATIK

Contoh hewan berkaki dua adalah ....

a.ayam

b.kambing

c. kucing

Contoh alat transportasi ... adalah becak.

a.darat

b. laut

c. udara

Pontianak adalah ibukota provinsi ....

a.Kalimantan Barat

b.Kalimantan Timur

c. Kalimantan Selatan

Page 40: PEMBELAJARAN TEMATIK

TERTULIS SUBYEKTIF

• Pengerjaan soal

• Latihan (exercise)

• Reading comprehension

• Data – pertanyaan

• Esai/uraian berstruktur

• Esai bebas

Page 41: PEMBELAJARAN TEMATIK

TES URAIAN • Esai/uraian bebas, merupakan tes yang

menghendaki testee memberikan jawaban dengan kalimatnya sendiri.

• Pedoman penyusunan instrumen evaluasi yang berbentuk uraian adalah sebagai berikut :

A. MATERI• Soal sesuai dengan indikator• Batasan pertanyaan dan jawaban yang

diharapkan jelas• Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran• Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai

dengan jenjang, jenis sekolah atau tingkat kelas

Page 42: PEMBELAJARAN TEMATIK

Lanjutan….B. KONSTRUKSI• Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus

menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai

• Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal

• Ada pedoman penskoran• Tabel, grafik, gambar, peta atau sejenisnya disajikan

secara jelas dan terbacaC. BAHASA• Rumusan kalimat soal komunikatif• Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar• Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang

menimbulkan penafsiran ganda/salah pengertian• Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat• Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang

dapat menyinggung perasaan siswa

Page 43: PEMBELAJARAN TEMATIK

Contoh soal uraian

Apa penyebab banjir?

Mengapa kita perlu makan?

Sebutkan 3 jenis alat transportasi darat!

Page 44: PEMBELAJARAN TEMATIK

LISAN

• Tanya jawab singkat• Pelafalan• Membaca nyaring• Mendengarkan (listening)• Instruksi lisan• Kuis • Percakapan (speaking)

Page 45: PEMBELAJARAN TEMATIK

UNJUK KERJA

• Permainan (game)• Permainan peran• Drama• Demonstrasi • Olahraga • Senam • Permainan musik• Bernyanyi• Pantomim• Menari

• Dinamika kelompok• Berdoa• Memelihara tanaman• Memelihara ternak• Membaca puisi• Berpidato/berkhotbah• Diskusi • Wawancara • Debat• Bercerita (story

telling)

Page 46: PEMBELAJARAN TEMATIK

CONTOH FORMAT PENGAMATANKegiatan diskusi

Nama siswa Aspek yang dinilai Jumlah

1 2 3 4

ASPEK YANG DINILAI :1.KEAKTIFAN2.KERJASAMA3.INISIATIF4.MENGHARGAI PENDAPAT TEMAN

Page 47: PEMBELAJARAN TEMATIK

PRODUK

• Patung

• Kerajinan tangan

• Model

• Pesawat sederhana

• Alat

• Ternak

• Tanaman

• Simpul tali temali

• Janur

• Hiasan buah – buahan

Page 48: PEMBELAJARAN TEMATIK

PORTOFOLIO• Puisi• Karangan• Gambar/tulisan• Peta/denah• Desain• Paper• Laporan observasi• Laporan penyelidikan• Laporan penelitian• Laporan eksperimen

• Sinopsis • Naskah pidato• Naskah drama• Doa• Rumus• Kartu ucapan• Surat• Komposisi musik• Teks lagu• Resep masakan

Page 49: PEMBELAJARAN TEMATIK

TINGKAH LAKUTINGKAH LAKU

• Skala sikap• Catatan anekdot/harian• Penilaian diri• Sosiogram • Kuesioner • Buku harian (diary)• Ungkapan perasaan• Pengamatan tingkah laku

Page 50: PEMBELAJARAN TEMATIK

CARA PENGUMPULAN INFORMASI

No. Cara Penilaian Apa yang dinilai

1. Tertulis tipe obyektif Jawaban tertulis

2. Tertulis tipe subyektif Jawaban tertulis

3. Lisan Suara

4. Unjuk kerja Penampilan/ perbuatan/ tindakan

5. Produk Karya 3 dimensi

6. Portofolio Karya 2 dimensi

7. Tingkah laku Tingkah laku

Page 51: PEMBELAJARAN TEMATIK

P A I K E M

PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF

DAN MENYENANGKAN

Page 52: PEMBELAJARAN TEMATIK

AJARAN CONFUSIUS

Apa yang saya dengar saya lupaApa yang saya lihat saya ingat sedikitApa yang saya dengar, lihat dan

diskusikan saya mulai mengertiApa yang saya lihat, dengar,

diskusikan dan kerjakan saya dapat pengetahuan dan keterampilan

Apa yang saya ajarkan saya kuasai

Page 53: PEMBELAJARAN TEMATIK

KECERDASAN MAJEMUK(MULTIPLE INTELLIGENCE)

KECERDASAN VERBAL-LINGUISTIK

KECERDASAN LOGIS MATEMATISKECERDASAN KINESTETIK-

TUBUHKECERDASAN VISUAL-SPASIALKECERDASAN MUSIKKECERDASAN INTERPERSONALKECERDASAN INTRAPERSONALKECERDASAN NATURALIS

Page 54: PEMBELAJARAN TEMATIK

Kurangi waktu bicara anda, beri kesempatan lebih banyak pada siswa untuk bercerita

Libatkan siswa dalam diskusi Beri kesempatan pada anak untuk

menjelaskan materi dengan bahasanya sendiri

Gunakan teknik kata/kalimat kunci Ajarkan siswa untuk menyusun puisi,

cerita Ajarkan siswa teknik berbicara dan

mendengar dengan baik dan benar

Page 55: PEMBELAJARAN TEMATIK

KATA KUNCI KATA KUNCI • Guru menyajikan materi secukupnya• Membentuk kelompok

beranggotakan 4 siswa• Menyajikan beberapa “kata kunci”

sesuai materi (misal : terminal, stasiun, dll)

• Tiap kelompok harus membuat beberapa kalimat dgn menggunakan kata kunci

• Presentasi dan kesimpulan

Page 56: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENGEMBANGKAN KM – LOGIKA MAT DI KELAS Sering gunakan angka atau

permainan yang melibatkan angka Cari hubungan matematika dan

praktek kehidupan sehari-hari Ajarkan cara melakukan

pengelompokan, prioritas Ajarkan metode pemecahan masalah

Page 57: PEMBELAJARAN TEMATIK

BERMAIN ANGKA Mengurutkan angka Mengumpulkan benda sejumlah angka Menggambar dengan menggunakan

angka Menyanyi pakai angka Bermain tebak angka, puzzel Melakukan pengelompokan

Page 58: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENGEMBANGKAN KM – VISUAL SPASIAL

Gunakan poster, gambar atau alat peraga Gunakan model atau alat peraga Beri tugas yang melibatkan pembuatan gambar Gunakan tubuh anda sebagai alat bantu visual

dalam menyampaikan materi

Page 59: PEMBELAJARAN TEMATIK

LANGKAH-LANGKAH 1. GURU MENYAMPAIKAN TUJUAN YG INGIN DICAPAI2. MENYAJIKAN MATERI SEBAGAI PENGANTAR3. GURU MENUNJUKKAN GAMBAR-GAMBAR4. SISWA MENGURUTKAN GAMBAR SESUAI DENGAN

URUTAN YANG LOGIS. CONTOH : URUTAN ANGGOTA TUBUH DARI ATAS KE BAWAH.

5. GURU MENANYAKAN ALASAN PEMIKIRAN URUTAN GAMBAR TERSEBUT

6. DARI URUTAN TERSEBUT GURU MENANAMKAN KONSEP

7. KESIMPULAN - RANGKUMAN

Page 60: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENGEMBANGKAN KM – KINESTETIK DI KELAS

• Libatkan fisik secara umum dalam pembelajaran

• Lakukan gerakan, bermain peran, simulasi dan kegiatan praktis lainnya

• Berikan permainan yang menyenangkan

Page 61: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENJADI MODEL Cari topik yang menuntut siswa untuk

mempraktekkan ketrampilan yang baru diterangkan, misalnya kegiatan jual beli, praktek telepon teman, memperagakan jenis pekerjaan : polisi, guru, petani. Dll.

Bagi siswa dalam beberapa kelompok Beri waktu 15 menit untuk membuat

skenario kerja Beri waktu 10 menit untuk berlatih Secara bergiliran tiap kelompok diminta

mendemonstrasikan kerja masing-masing Kelompok lain bisa memberi masukan

setelah demonstrasi selesai.

Page 62: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENGEMBANGKAN KM - MUSIK DI KELAS Gunakan musik/lagu untuk mengingat materi,

lebih baik apabila lagu sesuai tema yang sedang diajarkan

Tingkatkan ketertarikan siswa pada kegiatan musik

Beri kesempatan siswa untuk mengekspresikan ketertarikan terhadap musik maupun menunjukkan kemampuannya bermain musik

Page 63: PEMBELAJARAN TEMATIK

Kalau kau suka hati tepuk tanganKalau kau suka hati tepuk tangan

Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati tepuk tangan

Kalau kau suka hati petik jariKalau kau suka hati petik jari

Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati petik jari

Kalau kau suka hati hentak kakiKalau kau suka hati hentak kaki

Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati hentak kaki

Kalau kau suka hati bilang asyik… asyikKalau kau suka hati bilang asyik… asyik

Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati bilang asyik… asyik

Kalau kau suka hati semuanya…Kalau kau suka hati semuanya …

Kalau kau suka hati mari kita lakukanKalau kau suka hati semuanya

Page 64: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENGEMBANGKAN KM – MENGEMBANGKAN KM – NATURALIS DI KELASNATURALIS DI KELAS

• Melakukan perjalanan ke lingkungan seperti taman kota, pantai, gunung, sungai, dll.

• Belajar di alam terbuka• Mempelajari kejadian alam seperti gempa

bumi, banjir serta akibatnya bagi manusia• Mempelajari pengaruh perbuatan manusia

terhadap alam (+, -, langsung, tak lgs)• Memelihara tanaman, hewan di kelas/

sekolah dan siswa bertanggungjawab terhadapnya

Page 65: PEMBELAJARAN TEMATIK

HIJAU SEKOLAHKUHIJAU SEKOLAHKU• Mintalah masing – masing

siswa membawa 1 jenis tanaman hias beserta potnya

• Tatalah pot – pot tersebut• Secara bergiliran siswa

bertugas menyirami dan mengurus tanaman

• Ajak siswa menjaga kebersihan kelas, toilet dan lingkungan sekolah

Page 66: PEMBELAJARAN TEMATIK

KERAJINAN TANGANKERAJINAN TANGAN• Ajarkan siswa membuat kerajinan tangan

dengan tema alam dan lingkungan, misal membuat bunga dari kertas, tissu, pita, atau janur.

• Pajanglah hasil karya siswa di kelas• Bisa juga guru membimbing siswa untuk

merangkai bunga, janur, atau buah.

Page 67: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENGEMBANGKAN KM – INTERPERSONAL DI KELAS

Kembangkan kerjasama antar siswa Lakukan pengelompokkan secara acak

atau dengan kriteria tertentu Ajarkan bagaimana bersikap dan bermain

dengan siswa lain Tetapkan aturan kelas bersama dengan

siswa

Page 68: PEMBELAJARAN TEMATIK

TEKNIK JIGSAW TAHAP AWAL : bagi siswa dalam kelompok

kecil misal beranggotakan 3 orang (kalau jumlah tugas ada 3), masing-masing beri tugas yang berbeda.

TAHAP AHLI : siswa yang memiliki tugas yang sama berkumpul untuk membahas dan membentuk kesepakatan tentang jawaban dari tugasnya.

TAHAP SERANGKAI : siswa kembali ke kel. awal, kemudian siswa secara bergiliran menyampaikan hasil dari kel. ahli kepada teman dalam kelompoknya.

PEMBAHASAN DAN KLARIFIKASI GURU

Page 69: PEMBELAJARAN TEMATIK

TEKNIK BERPASANGAN Siapkan kartu – kartu yang berisi dua hal yang

saling berkaitan sesuai tema yang diajarkan. Contoh : kartu gambar ayam – kartu tulisan ayam.

Bagilah kartu tersebut pada siswa Mintalah mereka mencari pasangan kartunya Diskusikan tentang kedua kartu tersebut Presentasi hasil diskusi Klarifikasi guru

Page 70: PEMBELAJARAN TEMATIK

MENGEMBANGKAN KM – INTRAPERSONAL DI KELAS• Sediakan waktu untuk melakukan

refleksi/perenungan

• Bersikap sabar dalam menjawab pertanyaan yang bersifat terbuka dan filosofis

• Pelajari psikologi sesuai usia siswa untuk memahami dunia siswa

• Perhatikan dan hargai perasaan dan motivasi sebagai bagian dari kesempatan berbagi cerita, pengalaman dan kesan

• Gunakan peta pikiran untuk mengekspresikan diri

• Gunakan label positif untuk setiap siswa

Page 71: PEMBELAJARAN TEMATIK

CITA - CITAKU

• Ajak siswa untuk memikirkan cita – citanya

• Tanyakan pada siswa apa cita – citanya

• Arahkan anak dengan memberi contoh cita-cita

• Tanyakan alasan dia memilih cita – cita tersebut

• Beri motivasi siswa agar bisa mencapai cita – citanya

Page 72: PEMBELAJARAN TEMATIK

EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR

KAMU BODOH BAGUS SEKALI

Page 73: PEMBELAJARAN TEMATIK

EFEK KATA-KATA TERHADAP AIR

KERJAKAN !!! MARI KERJAKAN

Page 74: PEMBELAJARAN TEMATIK

TERIMA KASIH

(HASIL PENELITIAN MASARU EMOTO)