PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN...

8
1 PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING Shinta Nuryatna NIM : 08210029 [email protected] Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyak siswa yang tidak tertarik menulis puisi, dan penulis tertantang untuk dapat menciptakan hasil belajar terhadap siswa agar tertarik menulis puisi. Untuk mewujudkan keinginan penulis tersebut, maka penulis mengadakan penelitian yang berjudul “ Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Quantum Writing. Penelitian ini penulis lakukan karena ingin mengetahui bagaimana proses pembelajaran siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan metode quantum writing , apakah pembelajaran menulis puisi dengan metode quantum writing efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi dan adakah perbedaan yang signifikan pada siswa dalam menulis puisi antara sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan menggunakan metode quantum writing. Metode Quantum Writing yang digunakan penulis ketika mengajar ternyata merangsang ketertarikan siswa untuk menulis puisi. Sehingga Metode Quantum Writing dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran menulis puisi, karena selain pembelajarannya menyenangkan, efektif, juga dapat meningkatkan motivasi siswa. Kata Kunci : Puisi, Eksperimen, Quantum Writing PENDAHULUAN Dunia pendidikan di Indonesia semakin menunjukkan perbaikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Perkembangan dunia pendidikan semakin menunjukkan kemajuan. Berbagai metode, pendekatan, model, dan strategi pembelajaran telah dikembangkan untuk meningkatkan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan didalam kelas. Dalam pembelajaran bahasa apapun, kemampuan atau keterampilan kebahasaan yang harus dikuasai oleh peserta didik terdiri dari empat aspek, yaitu keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan, tidak dapat dipisahkan. Setiap aspek kebahasaan memiliki karakteristik tersendiri yang berdampak pada proses pembelajaran yang tidak sama untuk setiap aspek kebahasaan yang dipelajari. Keterampilan menulis merupakan kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan memakai bahasa tulisan yang baik sesuai kaidah kebahasaan. Selain itu menulis harus dilakukan secara efektif dan efisien, mengingat menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif. Menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran sastra dan bahasa Indonesia di SMP dan MTs, maka siswa dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran, ide, dan perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra maupun non sastra. Salah satu tulisan dalam ranah sastra adalah puisi. Menulis puisi adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang penuh makna dan bernilai seni.

Transcript of PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN...

Page 1: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Shinta-Nuryatna... · Penggunaan majas atau gaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidup dengan

1

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

METODE QUANTUM WRITING

Shinta NuryatnaNIM : 08210029

[email protected]

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP Siliwangi Bandung

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyak siswa yang tidak tertarik menulis puisi, dan penulis tertantang untuk dapatmenciptakan hasil belajar terhadap siswa agar tertarik menulis puisi. Untuk mewujudkan keinginan penulis tersebut, makapenulis mengadakan penelitian yang berjudul “ Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Quantum Writing.Penelitian ini penulis lakukan karena ingin mengetahui bagaimana proses pembelajaran siswa dalam menulis puisi denganmenggunakan metode quantum writing , apakah pembelajaran menulis puisi dengan metode quantum writing efektif untukmeningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi dan adakah perbedaan yang signifikan pada siswa dalam menulis puisiantara sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan menggunakan metode quantum writing.Metode Quantum Writing yang digunakan penulis ketika mengajar ternyata merangsang ketertarikan siswa untuk menulispuisi. Sehingga Metode Quantum Writing dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran menulis puisi, karena selainpembelajarannya menyenangkan, efektif, juga dapat meningkatkan motivasi siswa.

Kata Kunci : Puisi, Eksperimen, Quantum Writing

PENDAHULUAN

Dunia pendidikan di Indonesia semakin menunjukkanperbaikan dalam upaya meningkatkan kualitaspendidikan itu sendiri. Pemerintah Indonesia telahmelakukan berbagai upaya untuk meningkatkankualitas pendidikan. Perkembangan dunia pendidikansemakin menunjukkan kemajuan. Berbagai metode,pendekatan, model, dan strategi pembelajaran telahdikembangkan untuk meningkatkan hasil dari prosespembelajaran yang dilakukan didalam kelas.

Dalam pembelajaran bahasa apapun, kemampuan atauketerampilan kebahasaan yang harus dikuasai olehpeserta didik terdiri dari empat aspek, yaituketerampilan mendengarkan, keterampilan berbicara,keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan, tidakdapat dipisahkan. Setiap aspek kebahasaan memilikikarakteristik tersendiri yang berdampak pada prosespembelajaran yang tidak sama untuk setiap aspekkebahasaan yang dipelajari.

Keterampilan menulis merupakan kemampuanmenggunakan bahasa untuk berkomunikasi denganmemakai bahasa tulisan yang baik sesuai kaidahkebahasaan. Selain itu menulis harus dilakukan secaraefektif dan efisien, mengingat menulis merupakankegiatan produktif dan ekspresif.

Menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalampembelajaran sastra dan bahasa Indonesia di SMP danMTs, maka siswa dituntut untuk mampumengorganisasikan pemikiran, ide, dan perasaannyadalam berbagai bentuk tulisan baik sastra maupun nonsastra. Salah satu tulisan dalam ranah sastra adalahpuisi.

Menulis puisi adalah kegiatan menulis yangbersumber dari pengalaman maupun imajinasi yangpenuh makna dan bernilai seni.

Page 2: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Shinta-Nuryatna... · Penggunaan majas atau gaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidup dengan

2

Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam menuliskreatif puisi merupakan Standar Kompetensi dalammenulis untuk siswa SMP dan MTs. StandarKompetensi tersebut ada pada mata pelajaran BahasaIndonesia kelas VII Semester 2 dengan KompetensiDasar menulis kreatif puisi dengan menggunakanpilihan kata yang sesuai. Berangkat dari hal tersebut,kita mengetahui keterampilan menulis puisimerupakan pembelajaran yang harus dikuasai siswa.

Faktor yang dapat menyebabkan pembelajaranmenulis puisi tidak lagi bersifat aktif dan produktif diantaranya: tidak semua guru bahasa memilikikegemaran terhadap menulis puisi, mengajarkanmenulis puisi tidak hanya berkaitan dengankemampuan menggunakan bahasa, tetapi jugaberhubungan dengan penggalian bahasa, norma, dannilai-nilai estetika, dan sikap berpikir inovatif dankreatif yang belum tumbuh pada guru sebagai upayamengembangkan diri.

Rendahnya minat siswa dalam menulis puisi salahsatunya disebabkan oleh strategi, pendekatan danmetode yang digunakan oleh guru kurang bervariasidan tidak menarik bagi siswa. Hal ini menjadipermasalahan dalam proses pemebelajaran BahasaIndonesia. Ini akan berdampak kurang baik terhadaptujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Dengan menggunakan metode yang tepat siswadiharapkan senang menulis puisi, dengan penguasaankosakata, pilihan kata (diksi) dan majas yang tepatdiharapkan siswa mampu menuangkan ide danberekspresi sehingga mampu merangkai kata – katayang indah. Oleh karena itu pembelajaran menulispuisi dengan metode quantum writing diharapkandapat meningkatkan kemampuan menulis puisi.

KAJIAN TEORI DAN METODE

Menulis adalah menurunkan atau melukiskanlambang-lambang grafik yang menggambarkan suatubahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga oranglain dapat membaca lambang – lambang grafiktersebut kalau mereka memahami bahasa dangambaran grafik itu (Tarigan, 1982 : 22).

Menulis adalah mengorganisasikan, melukiskanlambang-lambang, gagasan, dan ide secara sistematik,secara tersurat sehingga orang dapat membaca danmemahami bahasa yang tersurat.

Fungsi menulis dalam kegiatan berbahasa yang utamaadalah alat komunikasi secara tertulis dan tidaklangsung. Sedangkan tahap – tahap proses menulisantara lain tahap persiapan dan usaha, yaitupengumpulan informasi data yang dibutuhkan, tahapinkubasi atau pengendapan yaitu memadukan

pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya,mendiskusikannya dengan orang lain, ataumemperdalam pengamatannya terhadap fenomenakehidupan dan kemanusian yang menjadi ide, dantahap iluminasi yaitu tahap mengekspresikan idedalam karya.

Manfaat menulis adalah mencatat gagasan atau ideagar tidak lupa, selain itu menulis menyumbangkankecerdasan, mengembangkan imajinatif, dankreatifitas sehingga timbul keberanian untukmengumpulkan informasi.

Adapun hambatan menulis disebabkan karena dalamproses belajar formal di sekolah kurangterevaluasikan, apakah siswa mendapat masukanberharga mengenai kekuatan, serta usaha-usaha yangdilakukan dalam kegiatan menulis akan hanyamemperhatikan unsur – unsur mekanik danmelupakan biaya. Sehingga tidak dapat memberikankesan penting dan membuat siswa terlatih danmenyukai kegiatan menulis.

Puisi adalah karangan yang dalam penyajiannyasangat mengutamakan keindahan bahasa dankepadatan makna (Kosasih, 2002 : 461)

Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkanpikiran dan perasaan secara imajinatif dan emosionaldengan menggunakan pilihan kata tertentu sertamengutamakan keindahan bahasa dan kepadatanmakna yang ditulis dalam bentuk larik dan bait.

Unsur – unsur puisi antara lain: 1) unsur instrinsikyang terdiri dari irama, diksi/ pilihan kata, baris, bait,enjambemen, interpolasi, kata nyata, dan rima; 2)unsur ekstrinsik terdiri dari tema, feeling, tone ataunada, intention, tujuan atau amanat, imaji, dan majas.

Puisi terdiri atas dua bagian besar yaitu, struktur fisikpuisi (diksi, pengimajian, kata konkret, majas, rimadan ritma) dan struktur batin puisi (tema, perasaan,nada dan suasana, amanat).

Bahasa dalam puisi bersifat konotatif denganmenggunakan bahasa pilihan yang diseleksi olehpenyair.

Quantum Writing adalah interaksi dalam prosesbelajar (menulis) niscaya mampu mengubah pelbagaipotensi menulis yang ada di dalam diri manusiamenjadi ledakan/gairah yang dapat ditularkan kepadaorang lain.(Hernowo, 2003:10)

Metode quantum writing merupakan metodepembelajaran interaktif yang diharapkan mampumengubah berbagai potensi menulis dalam dirimanusia menjadi ledakan gairah yang dapat ditularkan

Page 3: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Shinta-Nuryatna... · Penggunaan majas atau gaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidup dengan

3

kepada orang lain. Tujuan pembelajaran quantumwriting adalah untuk memunculkan potensi menuliskhususnya pada anak punya keberanian dan kesiapanmental untuk menulis serta anak mempunyai kebaruantentang menulis.

Pembelajaran menulis puisi dengan metode QuantumWriting merupakan proses pembelajaran yangbersumbar dari pengalaman maupun kegiatan yangpenuh makna bernilai seni dengan cara cepat danbermanfaat untuk merangsang potensi menulis secaramudah dan menyenangkan.

Teknik yang digunakan dalam menulis puisi denganmenggunakan metode quantum writing diantaranyayaitu teknik TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai,Demonstrasikan,Ulangi dan Rayakan). Adapunlangkah – langkah pembelajaran menulis puisi denganteknik TANDUR antara lain : 1) Mendiskusikanmanfaat yang diperoleh setelah mempelajari apresiasipuisi; 2) mencermati model puisi; 3)menentukan,jumlah kata setiap garis, jumlah baris setiap bait danrima pada setiap baris puisi; 4) menjelaskan arti setiapkata yang terdapat pada baris puisi; 5) menjelaskan isipuisi; 6) memberikan sebuah lagu; 7) menentukangagasan pokok setelah mengidentifiasi lagu; 8)menentukan kata – kata berdasarkan lagu; 9)menyusun kata – kata yang telah ditentukansebelumnya menjadi baris –baris puisi; 10)mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas;11) menjelaskan langkah-langkah membuat puisi; 12)memberikan penghargaan kepada yang menulis danmembaca puisi dengan baik.

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian iniadalah metode eksperimen, yaitu sebuah metodepenelitian yang bertujuan untuk melihat keefektifanmetode quantum writing dalam pembelajaran menulispuisi. Desain yang digunakan dalam penelitian iniadalah pretes dan posttes grup pada satu kelaseksperimen.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaituObservasi (mengamati proses pembelajaran menulispuisi dengan menggunakan metode quantum writing)dan Tes (dalam bentuk pretest dan postest).

Teknik pengolahan data yaitu dengan cara: data yangdiperoleh dari hasil pretes dan posttes dinilai,kemudian dianalisis dan melakukan pengujianhipotesis nilai hasil pretes dan posttes.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaituinstrumen pembelajaran (Satuan Pembelajaran atauRencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan instrumenpengumpulan data (observasi dan lembar tes menulispuisi.

Aspek-aspek penilaian puisi antara lain : rima, diksi,pengimajian, gaya bahasa, tema dan amanat.

Rima merupakan persamaan bunyi yang terdapat padaawal , tengah, dan akhir baris dalam puisi. Keindahanpuisi tidak hanya terletak pada rimanya , tetapi jugapada pilihan katanya.

Diksi ialah pilihan kata yang tepat. Pilihan kata tidakberarti penyingkatan kalimat , tetapi harus jelas dalampenyampaian makna.

Pengimajinasian ialah penilaian yang digunakanadalah cara siswa menyusun kata-kata yang tepatsesuai dengan pengalaman sensori seperti penglihatan(imaji visual), pendengaran (imaji audio), danperasaan.

Tema, apabila seorang penyair melihat sesuatu yangmenarik sehingga menimbulkan perasaan tertentu.Perasaan penyair itu akan melahirkan rasa kecewa,sedih, gembira, puas, keberanian dan sebagainya.

Gaya bahasa ialah penilaian yang digunakan dalammenggunakan gaya bahasa yang tepat sesuai denganobjek yang diperlihatkan. Penggunaan majas ataugaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidupdengan menggunakan gaya bahasa sepertipersonifikasi, hiperbola,metafora, litotes dan lain-lain.

Amanat ialah pesan yang disampaikan sesuai dengantema dan mengacu pada objek yang diperlihatkan.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalahsiswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Batujajar .

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambilsecara random atau acak dari seluruh jumlah siswakelas VII. Pengambilan sampel secara randombertujuan agar sampel yang diambil bersifatrefresentatif. Menurut Arikunto pengambilan jumlahsampel dari seluruh jumlah populasi sebanyak 15%atau 30% apabila jumlah populasi lebih dari 100orang.

Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 32 siswa .

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan penganalisaan dalam penelitian ini hanyaterbatas pada aspek tertentu yaitu rima, diksi/ pilihankata, pengimajian, gaya bahasa, tema dan amanat.Hasil analisis itu disajikan berupa data – data yangberbentuk angka – angka disertai penjelasan –penjelasan yang mendukung data tersebut.

Analisis perolehan pretes siswa nilai rata-ratanyamasih kurang dari standar ketuntasan minimum.

Page 4: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Shinta-Nuryatna... · Penggunaan majas atau gaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidup dengan

4

Sedangkan analisis perolehan posttes siswa nilai rata-ratanya lebih tinggi dari standar ketuntasan minimum.

Dari hasil analisis nilai rata-rata pretest siswa yangtidak menggunakan metode quantum writing adalah7,09 dengan Standar Deviasi 0,57, sedang nilai rata-rata siswa posttest siswa dengan menggunakanmetode quantum writing adalah 8,50 dan StandarDeviasi yaitu 0,72. Dengan demikian terbuktihipotesis bahwa pembelajaran menulis puisi denganmenggunakan metode quantum writing dapatmeningkatkan pembelajaran apresiasi puisi siswasehingga dapat mendorong siswa untuk mencapaitujuan pembelajaran yang diharapkan

Hasil yang diperoleh pada penelitian ini belumsempurna, namun telah membuktikan bahwa untukmenguji hipotesis hasil tersebut, terbuktikebenarannya. Dari hasil data, menunjukkan bahwasiswa setelah diberikan pembelajaran menulis puisidengan menggunakan metode quantum writing teknikTANDUR mampu menuliskan imajinasinya melaluipuisi dengan kata – kata yang indah danmemperhatikan unsur-unsur puisi dengan baik.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwadengan Metode Quantum Writing dalam pembelajaranmenulis puisi siswa dapat berhasil menulis puisidengan suasana yang menyenangkan dan tidakmonoton, juga memberikan motivasi pada siswa untuklebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaranmenulis puisi. Sehingga keterampilan siswa dalampembelajaran menulis puisi dengan menggunakanmetode quantum writing pada siswa kelas VII MTsAl-Ihsan Batujajar meningkat dengan baik.

Dari hasil pengamatan selama berlangsungnyakegiatan proses belajar mengajar denganmenggunakan Metode Quantum Writing ternyataMetode Quantum Writing sangat efektif diterapkandalam pembelajaran menulis puisi. Hasilnya siswalebih merasa senang dan dapat mengeluarkan segalaidenya bila diberikan kebebasan belajar menulis puisidi dalam atau di luar ruangan sehingga proses belajarmengajar secara dinamis dan terkendali bukannyamenjadi proses belajar yang statis.

Dari hasil analisis nilai rata-rata pre-test siswa yangtidak menggunakan Metode Quantum Writing adalah7,09 dan Standar Deviasi 0,57 sedangkan nilai rata-rata siswa post-test siswa dengan menggunakanMetode Quantum Writing adalah 8,50 dan StandarDeviasi yaitu 0,72 . Hal ini menunjukkan adanyaperubahan yang signifikan. Yang berarti bahwamenulis puisi dengan Metode Quantum Writingberhasil dengan sangat baik.

A. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian SuatuPendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Depdikbud

DePorter, Bobbi. 2003. Quantum Teaching:Mempraktikan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa.

DePorter, Bobbi & Mike Hernaci. 1999. QuantumLearning: Membiasakan Belajar Nyaman danMenyenangkan. Bandung: Kaifa.

Hernowo. 2004. Quantum Writing : Cara Cepat NanBermanfaat Untuk Merangsang MunculnyaPotensi Menulis. Bandung: Mizan LearningCenter.

Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar KeterampilanBersastra. Bandung: CV. Yrama Widya.

Maryati & Sutopo. 2008. Bahasa dan SastraIndonesia 1 Untuk Smp/Mts Kelas VII. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen PendidikanNasional.

Susilana, Rudi. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran.Bandung: Jurusan Kutekpen FIP UPI.

Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai SuatuKeterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Page 5: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Shinta-Nuryatna... · Penggunaan majas atau gaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidup dengan

5

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan Metode Quantum Writing dalam pembelajaran menulispuisi siswa dapat berhasil menulis puisi dengan suasana yang menyenangkan dan tidak monoton, juga memberikanmotivasi pada siswa untuk lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Sehingga keterampilansiswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode quantum writing pada siswa kelas VII MTsAl-Ihsan Batujajar meningkat dengan baik.

Dari hasil pengamatan selama berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar dengan menggunakan MetodeQuantum Writing ternyata Metode Quantum Writing sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi.Hasilnya siswa lebih merasa senang dan dapat mengeluarkan segala idenya bila diberikan kebebasan belajarmenulis puisi di dalam atau di luar ruangan sehingga proses belajar mengajar secara dinamis dan terkendalibukannya menjadi proses belajar yang statis.

Dari hasil analisis nilai rata-rata pre-test siswa yang tidak menggunakan Metode Quantum Writing adalah 7,09 danStandar Deviasi 0,57 sedangkan nilai rata-rata siswa post-test siswa dengan menggunakan Metode QuantumWriting adalah 8,50 dan Standar Deviasi yaitu 0,72 . Hal ini menunjukkan adanya perubahan yang signifikan.Yang berarti bahwa menulis puisi dengan Metode Quantum Writing berhasil dengan sangat baik.

Page 6: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Shinta-Nuryatna... · Penggunaan majas atau gaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidup dengan

6

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud

DePorter, Bobbi. 2003. Quantum Teaching: Mempraktikan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung:Kaifa.

DePorter, Bobbi & Mike Hernaci. 1999. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.Bandung: Kaifa.

Hernowo. 2004. Quantum Writing : Cara Cepat Nan Bermanfaat Untuk Merangsang Munculnya Potensi Menulis.Bandung: Mizan Learning Center.

Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: CV. Yrama Widya.

Maryati & Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk Smp/Mts Kelas VII. Jakarta: Pusat PerbukuanDepartemen PendidikanNasional

Susilana, Rudi. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kutekpen FIP UPI.

Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Page 7: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Shinta-Nuryatna... · Penggunaan majas atau gaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidup dengan

7

KURIKULUM VITAE

Nama

Jenis Kelamin

Tempat Tanggal Lahir

Kewarganegaraan

Status

Agama

Alamat

No. Telepon

Pendidikan

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Shinta Nuryatna

Perempuan

Bandung, 9 Oktober 1976

Indonesia

Menikah

Islam

Blok Sinarjaya RT 02 RW 16 Desa Batujajar Barat Kecamatan Batujajar

Kabupaten Bandung Barat

(022) 9379808

1. SDN Sinarjya (1982-1988)

Page 8: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Shinta-Nuryatna... · Penggunaan majas atau gaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidup dengan

8

Pekerjaan :

2. SMPN Batujajar (1998-1991)

3.SMAN Cililin (1991-1994)

1. Staff Tata Usaha MTs Al-Ihsan Batujajar (Th 1996 - 2002)

2. Staff Administrasi YAMAHA Batujajar ( Th 2002 - 2005)

3. Guru Honor MTs Al-Ihsan Batujajar ( Th 2006 – Sekarang)