Makalah majas

12
Majas Majas Disusun oleh: Disusun oleh: Irwan Pranata Irwan Pranata Moch. Wawan Tridianto Moch. Wawan Tridianto Nur Asiyah Nur Asiyah Nurul Chotimah Nurul Chotimah Teguh Pujianto Teguh Pujianto S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Transcript of Makalah majas

Page 1: Makalah majas

Majas Majas Disusun oleh:Disusun oleh:

  Irwan PranataIrwan Pranata

Moch. Wawan TridiantoMoch. Wawan TridiantoNur AsiyahNur Asiyah

Nurul ChotimahNurul ChotimahTeguh Pujianto Teguh Pujianto

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 2: Makalah majas

PengertianPengertianMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gaya bahasa atau majas adalah gaya bahasa atau majas adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.secara lisan maupun tertulis.

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 3: Makalah majas

Macam-macam majas Macam-macam majas

Majas PerbandinganMajas Perbandingan

PersonifikasiPersonifikasi

Majas yang melukiskan suatu Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati sehingga benda-benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia/benda hidup. seperti manusia/benda hidup.

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 4: Makalah majas

DepersonifikasiDepersonifikasiMajas yang menampilkan manusia sebagai Majas yang menampilkan manusia sebagai

binatang, benda-benda alam, atau benda binatang, benda-benda alam, atau benda lainnya.lainnya.

MetaforaMetaforaMajas ini semacam analogi yang Majas ini semacam analogi yang

membandingkan dua hal secara langsung.membandingkan dua hal secara langsung.SimileSimile

Perbandingan dua hal yang sengaja Perbandingan dua hal yang sengaja dianggap sama. Perbandingan itu secara dianggap sama. Perbandingan itu secara eksplisit dijelaskan oleh pemakaian kata eksplisit dijelaskan oleh pemakaian kata seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana. seperti, sebagai, ibarat, umpama, bak, laksana.

AlegoriAlegoriMajas perbandingan yang memperlihatkan Majas perbandingan yang memperlihatkan

suatu perbandingan utuh. Perbandingan itu suatu perbandingan utuh. Perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh. membentuk kesatuan yang menyeluruh.

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 5: Makalah majas

Majas PertentanganMajas Pertentangan

HiperbolaHiperbola

Majas yang memperlihatkan sesuatu yang Majas yang memperlihatkan sesuatu yang berlebih-lebihan jumlahnya, ukurannya, atau berlebih-lebihan jumlahnya, ukurannya, atau sifatnya.sifatnya.

LitotesLitotes

Majas yang melukiskan keadaan dengan Majas yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.merendahkan diri.

AntitesisAntitesis

Majas pertentangan yang melukiskan Majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan kata yang sesuatu dengan menggunakan kata yang berlawanan arti. berlawanan arti. S1 Keperawatan STIKES MUHLA

(VII-B)

Page 6: Makalah majas

ParadoksParadoksMajas pertentangan yang melukiskan Majas pertentangan yang melukiskan

sesuatu solah-olah bertentangan, sesuatu solah-olah bertentangan, padahal maksud sesungguhnya tidak.padahal maksud sesungguhnya tidak.

OkupasiOkupasiMajas pertentangan yang melukiskan Majas pertentangan yang melukiskan

sesuatu dengan bantahan. Namun sesuatu dengan bantahan. Namun bantahan tersebut kemudian diberi bantahan tersebut kemudian diberi penjelasan/diakhiri dengan kesimpulan.penjelasan/diakhiri dengan kesimpulan.

Kontradiksi InternimisKontradiksi InternimisMajas yang memperlihatkan sesuatu Majas yang memperlihatkan sesuatu

yang bertentangan dengan apa yang yang bertentangan dengan apa yang sudah dikatakan sebelumnya.sudah dikatakan sebelumnya.

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 7: Makalah majas

Majas PertautanMajas PertautanMetonimiaMetonimia

Gaya bahasa yang menggunakan nama Gaya bahasa yang menggunakan nama barang/merk dagang sebagai pengganti barang itu barang/merk dagang sebagai pengganti barang itu sendiri.sendiri.

SinekdokeSinekdokeDapat dibedakan atas:Dapat dibedakan atas:

Pars Pro Toto Pars Pro Toto : Majas sinekdoke yang : Majas sinekdoke yang melukiskan sebagian tetapi yang dimaksud melukiskan sebagian tetapi yang dimaksud seluruhnya.seluruhnya.

Totem Pro Parte Totem Pro Parte : Majas sinekdoke yang : Majas sinekdoke yang melukiskan keseluruhan tetapi yang dimaksud melukiskan keseluruhan tetapi yang dimaksud sebagian.sebagian.

Eufinisme (ungkapan pelembut) Eufinisme (ungkapan pelembut) Pengungkapan Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.dianggap halus.

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 8: Makalah majas

AlusiAlusiGaya bahasa yang  menunjuk secara Gaya bahasa yang  menunjuk secara

tidak langsung ke suatu peristiwa atau tokoh tidak langsung ke suatu peristiwa atau tokoh yang telah umum dikenal/diketahui orang.yang telah umum dikenal/diketahui orang.

ElipsisElipsisGaya bahasa yang di dalamnya terdapat Gaya bahasa yang di dalamnya terdapat

penanggalan atau penghilangan salah satu penanggalan atau penghilangan salah satu atau beberapa unsur penting dari suatu atau beberapa unsur penting dari suatu konstruksi sintaksis.konstruksi sintaksis.

AutonomasiaAutonomasiaMajas perbandingan dengan Majas perbandingan dengan

menyebutkan nama lain terhadap seseorang menyebutkan nama lain terhadap seseorang berdasarkan ciri atau sifat menonjol yang berdasarkan ciri atau sifat menonjol yang dimilikinnya.dimilikinnya.

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 9: Makalah majas

Majas PerulanganMajas Perulangan

RepetisiRepetisi

Merupakan majas yang melukiskan Merupakan majas yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata  atau sesuatu dengan mengulang kata  atau beberapa kata berkali-kali, yang beberapa kata berkali-kali, yang biasanya digunakan dalam pidato.biasanya digunakan dalam pidato.

PararelismePararelisme

Majas seperti repetisi tetapi dipakai Majas seperti repetisi tetapi dipakai dalam puisi. dalam puisi. Pararelisme dibagi menjadi:Pararelisme dibagi menjadi:

AnaforaAnafora

Jika  kata yang diulang terletak di awal Jika  kata yang diulang terletak di awal baris.baris.

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 10: Makalah majas

KiasmusKiasmusGaya bahasa yang berisikan Gaya bahasa yang berisikan

perulangan dan sekaligus merupakan perulangan dan sekaligus merupakan inversi atau pembalikan susunan inversi atau pembalikan susunan antara dua kata dalam satu kalimat.antara dua kata dalam satu kalimat.

AliterasiAliterasiSejenis majas yang memanfaatkan Sejenis majas yang memanfaatkan

purwakanti atau pemakaian kata-kata purwakanti atau pemakaian kata-kata yang permulaannya sama bunyinya.yang permulaannya sama bunyinya.

AntanaklasisAntanaklasisMajas yang mengandung ulangan Majas yang mengandung ulangan

kata yang sama dengan makna yang kata yang sama dengan makna yang berbeda.berbeda.

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 11: Makalah majas

Majas SindiranMajas Sindiran

IroniIroni

Majas yang menyatakan makna Majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan maksud yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir.untuk menyindir.

SinismeSinisme

Majas  sindiran yang agak kasar Majas  sindiran yang agak kasar dibandingkan dengan majas ironi.dibandingkan dengan majas ironi.

SarkasmeSarkasme

Majas sindiran yang paling kasar Majas sindiran yang paling kasar dibandingkan majas ironi dan sinisme. dibandingkan majas ironi dan sinisme.

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)

Page 12: Makalah majas

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

S1 Keperawatan STIKES MUHLA (VII-B)