Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
-
Upload
arvin-efriani -
Category
Education
-
view
48 -
download
5
Transcript of Pembelajaran kerucut menggunakan konteks TU Delft Library
Pembelajaran Kerucut Menggunakan Konteks TU Delft Library
Arvin [email protected]
Latar Belakang
Geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika, karena banyaknya
konsep-konsep yang termuat di dalamnya. Dari sudut pandang psikologi, geometri merupakan
penyajian abstraksi dari pengalaman visual dan spasial, misalnya bidang, pola, pengukuran dan
pemetaan. Sedangkan dari sudut pandang matematik, geometri menyediakan pendekatan-
pendekatan untuk pemecahan masalah, misalnya gambar-gambar, diagram, sistem koordinat,
vektor, dan transformasi. Geometri juga merupakan lingkungan untuk mempelajari struktur
matematika (Burger & Shaughnessy, 1993:140).
Menurut Van Hiele terdapat lima fase pembelajaran geometri yaitu fase informasi, fase
orientasi, fase eksplitasi, fase orientasi bebas dan fase integrasi. Pada fase awal yaitu informasi,
siswa diberi objek nyata untuk meningkatkan proses berpikir siswa. Pemberian objek dapat
dibantu dengan menggunakan suatu media. Sehingga mempermudah dalam proses pembelajaran.
Salah satu media yang dapat membantu proses pembelajaran dan menggambarkan objek nyata
yaitu google earth. Google Earth adalah aplikasi pemetaan interaktif yang memberikan
kesempatan pada para penggunanya untuk menjelajahi atau terbang ke seluruh dunia, mengamati
gambar dari satelit yang menampakkan sketsa dari jalan, bangunan, keadaan geografis, dan data
spesifik mengenai lokasi atau tempat tertentu. Google earth adalah media yang tepat digunakan
dalam proses pembelajaran. Hal ini didukung berdasarkan penelitian Riyadi (2011) bahwa
penggunaan google earth membantu siswa dalam memahami peta daripada menggunakan media
globe. Sehingga google earth dapat membantu dalam proses pembelajaran geometri. Salah satu
sub materi geometri adalah kerucut. Pada artikel ini, penulis akan membahas pembelajaran
kerucut menggunakan google earth. Salah satu bangunan yang berkaitan dengan kerucut yaitu
TU Delft Library.
Google Earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth
Viewer. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari
pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D sehingga program ini memberikan
kesempatan pada para penggunanya untuk menjelajahi atau terbang ke seluruh dunia, mengamati
gambar dari satelit yang menampakkan sketsa dari jalan, bangunan, keadaan geografis, dan data
spesifik mengenai lokasi atau tempat tertentu.
Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diambil alih oleh
Google pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun
2005, dan sekarang tersedia untuk komputer pribadi yang menjalankan Microsoft Windows
2000, XP, atau Vista, Mac OS X 10.3.9 dan ke atas, Linux (diluncurkan tanggal 12 Juni 2006)
dan FreeBSD. Dengan tambahan untuk peluncuran sebuah klien berbasis update Keyhole,
Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web.
Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai
globe virtual antara tahun 2005 dan 2006, menarik perhatian publik mengenai teknologi dan
aplikasi geospasial.
Global virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan
rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan
daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter. Las Vegas, Nevada dan
Cambridge, Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google
Earth membolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat,
atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.
Adapun manfaat google earth adalah mengetahui seluruh kondisi morfologi dan kontur
permukaan bumi secara real yaitu foto tampak atas dari permukaan bumi dengan resolusi gambar
yang cukup bagus serta keterangan derajat lintang dan bujurnya untuk setiap daerah di muka
bumi, mengetahui keadaan kerak bumi atau lempeng melalui fitur historical imagery yang sudah
tersedia dan fitur Earth Seafloor yang dapat diunduh di Earth Gallery, mengetahui topografi
beberapa wilayah yang sudah dipetakan melalui fitur Historical Topographic Maps
Berikut ini cara menggunakan google earth
Download terlebih dahulu google earth di https://google-earth.en.softonic.com/download,
kemudia install
Aplikasi dapat digunakan dengan program cari, kemudian enter
Setelah menekan enter, proses pencarian telah dimulai
Selanjutnya, untuk memperbesar, memperkecil, memutar dapat digunakan icon
Sedangkan untuk melihat permukaan disekeliling seperti kita sedang berada disana dapat
memindahkan icon
Adapun icon-icon yang terdapat di google earth
Gambar 1. Tampilan google earth
1. Panel Cari – Untuk mencari tempat dan arah serta mengelola hasil pencarian. Google
Earth EC dapat menampilkan tab tambahan di sini.
2. Ikhtisar peta – Untuk melihat perspektif tambahan di Earth.
3. Sembunyikan/Tampilkan sidebar – Untuk menyembunyikan atau menampilkan sidebar
(panel Cari, Tempat, dan Lapisan).
4. Penanda tempat – Untuk menambahkan penanda tempat lokasi.
5. Poligon – Untuk menambahkan poligon.
6. Jalur – Untuk menambahkan jalur (garis atau beberapa garis).
7. Hamparan Gambar – Untuk menambahkan hamparan gambar di Earth.
8. Pengukur – Untuk mengukur jarak atau luas area.
9. Matahari – Klik untuk menampilkan cahaya matahari di seluruh lanskap.
10. Langit – Untuk melihat bintang, konstelasi, galaksi, planet, dan bulan.
11. Email – Untuk mengirim tampilan atau gambar melalui email.
12. Cetak – Untuk mencetak tampilan Earth aktif.
13. Tampilkan di Google Maps – Untuk menayangkan tampilan aktif Google Maps di
peramban web.
14. Kontrol navigasi – Untuk memperbesar, melihat dan berkeliling (lihat di bawah ini).
15. Panel Lapisan – Untuk menampilkan tempat menarik.
16. Panel Tempat – Untuk mencari, menyimpan, mengatur, dan mengunjungi ulang
penandaan tempat.
17. Tambahkan Konten – Klik untuk mengimpor konten yang menari dari Galeri KML
18. Penampil 3D – Untuk melihat globe beserta datarannya di jendela ini.
19. Panel status – Untuk melihat koordinat, ketinggian, tanggal pencitraan dan status
streaming.
TU Delft Library
TU Delft Library dibangun pada tahun 1997, dirancang oleh Delft berbasis Mecanoo biro
arsitektur. Perpustakaan ini terletak di belakang Aula Delft University of Technology. Bentuk
bangunan ini berawal dari rumput yang sangat luas, lalu atapnya seperti selembar kertas yang di
angkat di salah satu ujungnya dan membentuk atap dari sebuah perpustakaan baru. Atap
perpustakaan ditutupi dengan rumput, yang berfungsi sebagai isolasi alam. Struktur mengangkat
dari tanah di satu sisi memungkinkan untuk berjalan ke atas bangunan. Bagian atas perpustakaan
memiliki bangunan berbentuk kerucut dari baja, memberikan bentuk yang unik. Ujung dari
kerucutnya dibentuk dari kerangka yang terbuka. Dinding yang berlawanan dengan Aula benar-
benar penuh dengan kaca. Perpustakaan ini memenangkan Harga Baja Nasional Belanda pada
tahun 1998 dalam kategori bangunan baja dan konstruksi hibrida.
Fitur bangunan yang paling visual mencolok jelas tampak dari perpustakaan ini dengan
kaca tinggi 150 kaki dan baja kerucut menonjol dari tengahnya. Tepi pada bangunan kerucut
untuk membawa cahaya ke dalam interior perpustakaan, di dalam bangunan kerucut terdapat
empat lantai ruang baca yang dicapai melalui tangga spiral.
Perpustakaan mereka tidak hanya memiliki ruang belajar 1.000 dan 300 terminal komputer
yang disediakan,tetapi atap perpustakaan yang ditutupi dengan rumput sering dipenuhi orang
untuk bersosialisasi dan sekedar berjemur matahari.
Kerucut
Dalam geometri, kerucut adalah sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran. Kerucut
termasuk ke dalam bangun ruang sisi lengkung yang memiliki 2 sisi , 1 titik sudut dan 1 rusuk.
Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tapi berupa bidang miring yang disebut selimut kerucut.
Materi kerucut dipelajari di kelas IX semester 1. Adapun unsur-unsur kerucut adalah (1) Sisi alas
berbentuk lingkaran, (2) Tinggi kerucut (t), (3) Jari-jari lingkaran alas (r), (4) Sisi miring disebut
apotema atau garis pelukis (s), (5) Selimut kerucut.
Luas permukaan=luas alas+luas selimut = π r2+πrs
= πr (r+s)
volumekerucut=luas alas x tinggi = π r2 x t
= π r2tGambar 2. Kerucut
Pembelajaran Kerucut menggunakan Konteks TU Delft Library
Berdasarkan teori van hiele, pembelajaran dimulai dengan konteks nyata. Salah satu
konteks nyata yang dapat digunakan yaitu google earth. Melalui google earth, kita dapat melihat
bendah-benda disekeliling yang berhubungan dengan pembelajaran matematika. TU Delft
Library adalah salah satu konteks yang dapat dijadikan pembelajaran matematika materi kerucut.
Berikut ini TU Delft Library yang dilihat dari berbagai sisi google earth.
Gambar 3. TU Delft Library tampak dari atas
Gambar 4. TU Delft Library tampak dari depan
Gambar 3. TU Delft Library tampak dari belakang
Kesimpulan
Berdasarkan teori van hiele, pembelajaran geometri dimulai dengan konteks nyata. Salah
satu konteks nyata yang dapat digunakan yaitu google earth. TU Delft Library adalah salah satu
konteks yang dapat dijadikan pembelajaran matematika materi kerucut.
Daftar Rujukan
Burger, W.F. & Culpepper, B.. 1993. Restructuring Geometry. Dalam Wilson Patricia S. (Ed).
Reseach Ideas for The Classroom: High Scholl Mathematics. New York: MacMillan
Publishing Company.
Riyadi, S. 2011. Studi Eksperimen penggunaan google earth sebagai media pembelajaran sejarah
e-learning. Skripsi :Universitas negeri semarang.
http://elibrary.bsi.ac.id/berita-91-.html
http://wikipedia.org