Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Matematika Seperti Apa Wujudnya - Copy
-
Upload
abdur-rahman-asari -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Matematika Seperti Apa Wujudnya - Copy
-
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM
PELAJARAN MATEMATIKA: SEPERTI APA WUJUDNYA?
Abdur Rahman Asari
Disajikan dalam Seminar Nasional Olimpiade dan Pendidikan Matematika 2013
Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika VEKTOR
FMIPA Universitas Negeri Malang,
19 Oktober 2013
-
PENGANTAR
Pembelajaran Berbasis Masalah
Basisnya/Babonnya = Masalah
Dari upaya memecahkan masalah tersebut para siswa belajar sesuatu, terutama kemampuan berpikir dan
kemampuan memecahkan masalah (kurang pada konten)
-
Graaf & Kolmos (2003)
Problem Driven Learning
Participant-directed learning processes atau self-directed learning.
Experience learning
Activity-based learning
Inter-disciplinary learning
Exemplary practice
Group Based Learning
-
Center for Teaching & Learning
Stanford University
Constructivist paradigm
Student centered
Open-ended (ill-structured problem)
Self directed learning
Metacognitive learning
Teacher as Tutor (Cognitive Guide)
-
Asari
Problem as the starting point for learning
Characteristics of the problems are:
Ill structured
Interdisciplinary
Practically worthful
Students is the leader for learning (self directed, active, and self reflective), and the teacher is just
the cognitive coach
-
Structuredness Level of the Problem
-
Criteria for Good Problems
(Jonassen & Hung)
Tingkat ill-structurednya moderat
Masalahnya harus kompleks, tapi menarik & menantang
Otentik kontekstual & sesuai dengan dunia masa depan meraka
-
Implikasi bagi Guru Matematika
Harus bekerjasama dengan guru dari disiplin ilmu lain
Tidak harus melaksanakan PBL setiap satu dua kali pertemuan (mungkin per bulan atau bahkan
per semester)
Kalau mau mandiri, harus pandai menyiapkan sumber belajar yang beraneka yang bisa diakses
sendiri oleh siswa
-
Decision Making Problem
Asari punya uang US$2,000. Asari punya rencana untuk membuka usaha
Laundry. Sebaiknya kapan Asari
berbelanja perabot untuk membuka
usaha Laundry tersebut?
-
Troubleshooting Problem
Perusahaan Laundry Asari telah berjalan dengan lancar. Banyak pelanggan yang datang setiap hari ke perusahaan Asari. Dengan kondisi itu, setiap bulan Perusahaan Laundry Asari mampu menggaji dua orang karyawan, masing-masing Rp1.500.000. Sudah 10 hari terakhir ini, sedikit sekali pelanggan yang datang ke perusahaan laundry ini. Karena itu, pembayaran gaji pegawainya pun terancam. Coba perbaiki perusahaan Laundry Asari tersebut sehingga perusahaan tersebut berjalan lancar kembali dan memberikan keuntungan yang besar.
-
Diagnosis Solution Problem
Koperasi Q memiliki model matematika tentang sistem pengadaan, dan penjualan barang yang
dimilikinya. Dengan mengikuti model
matematika tersebut, pengurus koperasi
memperoleh keuntungan yang lumayan. Suatu
bulan, meskipun tetap mengikuti model
matematika tersebut, koperasi Q ternyata
mengalami kerugian. Coba temukan alternatif
cara mengatasi masalah ini.
-
Strategic Performance Problem
Seorang pengusaha memiliki dua perusahaan A dan B. Perusahaan A
berjalan dengan baik, dan menghasilkan
keuntungan yang besar, tapi perusahaan B
kurang lancar. Bagaimana cara
memperbaiki kinerja Perusahaan B
sehingga ia tidak menjadi beban bagi
pengusaha tersebut?
-
Kalam Akhir
Kita terlalu PD mengklaim telah menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah
Masalah yang dibahas belum ill-structured
Guru masih mendominasi arah belajar siswanya
Saran:
Lakukan maksimal sebulan sekali atau sebaiknya satu semester sekali, dengan masalah yang ill-stuctured dan otentik
Kerjasamalah dengan guru-guru lintas bidang studi terutama untuk mengembangkan masalah yang ill-structured yang menarik dan menantang tapi sekaligus lintas disiplin