pembangunan teknologi di bidang kartografi

download pembangunan teknologi di bidang kartografi

of 7

Transcript of pembangunan teknologi di bidang kartografi

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    1/16

    TUGAS PENDIDIKAN DASAR MIPA (PAPER)

    PEMBANGUNAN TEKNOLOGI Di BIDANG

    KARTOGRAFI

    ASY SYIFA LABIBAH

    K2313010

    Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dan guna mengembangkan kemampuan

    dibidang akademis mata kuliah Pendidikan Dasar MIPA

    Dosen : Bapak Pro. H. Widha Sunarno, M.Pd

    Pendidikan Fisika !"# A

    FA$%&'AS $()%*%A+ DA+ I&M% P(+DIDI$A+

    %+I(*SI'AS S(B(&AS MA*('

    D(S(MB(* !"#

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    2/16

    Teknoo!i K"#$o!#"%i A&"' Pe#$en!""n

    )ambar di atas merupakan satu bentuk gambaran permukaan bumi, atau -ang

     berhubungan dengan permukaan bumi baik n-ata ataupun abstrak pada bidang datar dan

    diskalakan atau diperkeil. $ebutuhan akan peta terus meningkat seiring dengan semakin

     berkembangn-a ilmu pengetahuan dan teknologi. In/ormasi spasial 0keruangan1 men2adi penting ketika seseorang merenanakan pembangunan dalam sope sekeil apapun.

    Aplikasin-a bukan sekedar itu sa2a kebutuhan seseorang akan in/ormasi tentang apa

     berada dimana, tentang in/ormasi keruangan 2uga dibutuhkan dalam hampir seluruhaspek kehidupan, dari kebuda-aan sampai pendidikan, mulai dari pari3isata sampai ke

    mitigasi benana. Dari mulai kuliner sampai ke militer.

    Perkembangan teknologi pemetaan pun terus berkembang sehingga munul

     berbagai perangkat dan metode pemetaan otomatis -ang memudahkan para praktisi pemetaan dalam menghasilkan sebuah peta. Munuln-a teknologi )IS 0)eographi

    In/ormation S-stem1, teknologi penginderaan 2auh 2uga berbagai perangkat modern sperti

     plotter dsb. membuat peta dapat dibuat oleh siapapun.

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    3/16

    Anda tentu sering melihat peta ini

    Peta 4og2a

    Atau gambaran itra seperti di ba3ah ini

    In/ormasi semaam ini sangat mudah untuk didapatkan dengan keberadaan

     ban-ak satelit bertebaran di atas kita sungguh mudah dalam mendapatkan in/ormasi

    spasial untuk di2adikan input dalam pemetaan. $eberadaan )IS pun membuat analisisdalam memproduksi in/ormasi keruanagn dalam bentuk peta pun 2uga semakin mudah.

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    4/16

     bukan han-a itu bentuk # dimensi dari permukaan bumi pun sekarang 2uga dapat

    diperoleh dengan mudah.

    Sekarang mari kita tarik ke masa masa dimana pokok5pokok ilmu pengetahuanditanam. begitu 2uga ilmu dan seni kartogra/i berkembang 2uga saat itu, di abad

     pertengahan. 4angan bertan-a pada 3aktu itu, tentang kegiatan sur6e- geodesi atau pengukuran tanah seperti 'heodolit, Waterpass, 'otal station, )eodimeter, 'ellurometer,

    )lobal Positioning S-stem 0)PS1, dan lainn-a -ang berperan sebagai media perolehanin/ormasi akurat tentang koordinat posisi suatu titik di permukaan bumi. 4angan lupa

    tan-akan tentang akti6itas interpretasi itra penginderaan 2auh 0remote sensing1 baik 

    dengan /oto udara, maupun melalui itra satelit -ang kesemuan-a itu untuk perolehanin/ormasi sumber da-a alam bumi -ang 2uga pada akhirn-a sebagai media masukan bagi

     pembuatan peta.

     +amun mari kita perhatikan beberapa peta di ba3ah ini mengagumkan 2ika kita

    memba-angkan teknologi -ang minim ketika itu dapat menghasilkan peta -ang ukup

    dapat dikatakan 7akurat8 menggambarkan permukaan bumi.

    Peta diatas merupakan peta -ang dibuat oleh 9laudius Ptolemaeus  0Ptolem-,

    about A.D. ;5"Semen2ak itu di abad pertengahan kartogra/i mengalami kemunduran dimana peta

    didominasi oleh paham5paham keagamaan. peta -ang populer di masa itu adalah '5=map -ang berbentuk lingkaran men-erupai huru/ ' dengan posisi 4erusalem di atas.

    http://history.math.csusb.edu/Mathematicians/Ptolemy.htmlhttp://history.math.csusb.edu/Mathematicians/Ptolemy.html

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    5/16

    esonte>s 3orld map 0"#"1.

    $emudian Al5Idrisi tahun "";? membuat peta -ang merupakan pesanan ra2a roger 

    dari iilia. peta planetsphere -ang dibuat dari perak, dan 2uga teks geogra/i. Hasil

    kar-an-a itu menun2ukkan bukti keberhasilan sar2ana muslim dalam menggeluti pro/esin-a.

    al5Idrisi>s 3orld map, Arabi, !?@"";?@"?;< A.D. 0oriented 3ith South at the top1

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    6/16

    al5Idrisi>s 3orld map, retangular, "" A.D. 0oriented 3ith South at the top1

    Pada masa ini pula munul peta pen2ela2ahan bangsa 6iking ke kutub utara -ang

    disebut +orthen *egion Map. dibuat oleh S. MunsterCs Cosmographia di abad ke 12.

     Northern regions map from S. Munster’s Cosmographia (1588)

    $emudian kartogra/i terus mengalami perkembangan di abad *ennaissane

    dengan bermunulan-a peta peta dengan bentuk geometri permukaan bumi -angmendekati real orld  dan hampir sama dengan peta5peta dunia -ang belakangan ini kita

    lihat.

     

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    7/16

    Martin Waldseemller>s World Map o/ ";!E, the FI*S' map to use the name Ameria

    to label the +e3 World

    4uga peta5 peta -ang dihasilkan oleh seorang kartogra/er belgia )erardus merator 

    -ang belakangan pro-eksin-a men2adi dasar dalam pro-eksi peta5peta modern

    Merator>s polar pro2etion 0";;1

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    8/16

     +ampak peta5peta diatas lebih terlihat sebagai sebuah kar-a seni bernilai tinggi.

    memang di a3al perkembangann-a peta adalah kar-a seni -ang bernilai mahal. Peta

    dihasilkan dengan terlebih dahulu melalui petualangan pen2ela2ahan samudera dan biatn-a -ang tidak sedikit, bahkan dengan taruhan n-a3a.

    $etika dengan ilmu pengetahuan saat itu peta dunia dapat dihasilkan dengansangat mengagumkan. pertan-aann-a apakah saat ini kita mengalami kema2uan atau

    kemunduran dalam membuat peta. Dan 2a3abann-a adalah sekarang sudah pastimengalami kema2uan dalam pembuatann-a, karena saat ini ban-ak teknologi5teknologi

    -ang sudah dibuat untuk membuat peta -ang lebih anggih.

    K"#$o!#"%i

    $artogra/i adalah seni, ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pembuatan peta,

    sekaligus menakup studin-a sebagai dokumen ilmiah dan hasil kar-a seni 0I9A, "E#1.Dalam konteks ini peta dianggap termasuk semua tipe peta, plan 0peta skala besar1,

    harts, bentuk tiga dimensional dan globe -ang men-a2ikan model bumi atau sebuah benda angkasa pada skala tertentu. Peta menurut I9A 0"E#1 adalah suatu interpretasi

    atau gambaran unsur5unsur atau kenampakan5kenampakan abstrak, atau -ang ada

    kaitann-a dengan permukaan bumi atau benda5benda angkasa, dan umumn-adigambarkan. $aena teknik pembuatan peta termasuk ke dalam ka2ian kartogra/i maka

    seorang kartogra/er haruslah bisa membuat peta, meranang peta 0map la-out1, isi peta

    0 map ontent1, dan generalisasi 0generaliGation1. Dalam hal ini pembuat peta harus 2elassupa-a bisa dibaa oleh orang lain atau pembaa peta. Suatu peta -ang menggambarkan

    /enomena geogra/ikal 0 tidak han-a sekedar pengeilan suatu /enomena sa2a. 4ika peta di

     buat dan di desain dengan baik,maka akan merupakan alat -ang baik untuk kepentingan:

    ". Melaporkan 0 reord-ing1. Memperagakan 0 displa-ing1

    #. Menganalisis 0anal-sing1

    Semua peta mempun-ai satu hal -ang si/atn-a umum -aitu menambah

     pengetahuan dan pemahaman geogra/ikal bagi si pengguna peta tersebut, karena peta

    adalah media komunikasi gra/is -ang berarti in/ormasi -ang diberikan dalam peta berupasuatu gambar atau simbol. Dalam pembuatan suatu peta, ada beberapa prinsip pokok 

    -ang harus diperhatikan. &angkah5langkah prinsip pokok dalam pembuatan peta tersebutadalah :

    ". Menentukan daerah -ang akan dipetakan.. Membuat peta dasar 0Base map1 -aitu peta -ang belum diberi simbol.

    #. Menari dan Mengklari/ikasikan data sesuai dengan kebutuhan.

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    9/16

    ?. Membuat simbol5simbol -ang me3akili data.

    ;. Menempatkan simbol pada peta dasar.

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    10/16

    ?. =rientasi 0'anda arah1

    =rientasi atau tanda arah penting adan-a pada suatu peta. 'anda inigunan-a untuk menun2ukkan arah utara, selatan, timur, dan barat. =rientasi

    atau tanda arah peta ini perlu diantumkan untuk menghindari kekeliruan

    menentukan arah pada peta. =rientasi atau tanda arah pada peta biasan-a berbentuk tanda panah -ang menun2ukkan arah utara. Petun2uk ini dapat

    diletakkan dibagian mana sa2a dari peta, asalkan tidak mengganggukenampakan peta.

    ;. Simbol dan 3arna

    Agar pembuatan dapat dilakukan dengan baik, ada dua hal -ang perludiperhatikan, -aitu simbol dan 3arna. Simbol peta harus memenuhi s-arat5

    s-arat seperti :

    • Sederhana

    • Mudah dimengerti

    • Bersi/at umum.

    Maam5maam simbol pada peta :

    5 Simbol berdasarkan bentukn-a sebagai berikut :

    ". 'itik  

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    11/16

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    12/16

    atau tidak untuk digunakan pada masa sekarang atau sudah kadaluarsa karena

    sudah terlalu lama.

    E. &attering

    Para ahli 0kartogra/er1 membuat kesepakatan, untuk membuat tulisan0lattering1 pada peta sebagai berikut :

    a. +ama geogra/is ditulis dengan bahasa dan istilah -ang digunakan

     penduduk setempat.

     b. +ama 2alan -ang ditulis harus sesuai dengan arah 2alan tersebut.

    . +ama kota ditulis dengan ? ara, -aitu : di ba3ah simbol kota, di atas

    simbol kota, di sebelah kanan simbol kota, di sebelah kiri kota.

    Si$e* In%o#*"i Geo!#"%i

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    13/16

    Sistem In/ormasi )eogra/i 0SI)1 atau )eographi In/ormation S-stem

    0)IS1 adalah suatu sistem in/ormasi -ang diranang untuk beker2a dengan data -ang

     bere/erensi spasial atau berkoordinat geogra/i atau dengan kata lain suatu SI) adalahsuatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data -ang

     bere/erensi keruangan 0spasial1 bersamaan dengan seperangkat operasi ker2a 0Barus dan

    Wiradisastra, !!!1. Sedangkan menurut Anon 0!!"1 Sistem In/ormasi geogra/i adalahsuatu sistem In/ormasi -ang dapat memadukan antara data gra/is 0spasial1 dengan data

    teks 0atribut1 ob2ek -ang dihubungkan seara geogr/is di bumi 0 georeferen!e1. Disamping

    itu, SI) 2uga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data-ang akhirn-a akan menghasilkan keluaran -ang dapat di2adikan auan dalam

     pengambilan keputusan pada masalah -ang berhubungan dengan geogra/i.

    Sistem In/ormasi )eogra/is dibagi men2adi dua kelompok -aitu sistem manual

    0analog1, dan sistem otomatis 0-ang berbasis digital komputer1. Perbedaan -ang palingmendasar terletak pada ara pengelolaann-a. Sistem In/ormasi manual biasan-a

    menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang

    susun (o"erla#), /oto udara, laporan statistik dan laporan sur6e- lapangan. $esemua datatersebut dikompilasi dan dianalisis seara manual dengan alat tanpa komputer. Sedangkan

    Sistem In/ormasi )eogra/is otomatis telah menggunakan komputer sebagai sistem

     pengolah data melalui proses digitasi. Sumber data digital dapat berupa itra satelit atau

    /oto udara digital serta /oto udara -ang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi 0+urshanti, ";1.

    Pengertian )IS@SI) saat ini lebih sering diterapkan bagi teknologi in/ormasi

    spasial atau geogra/i -ang berorientasi pada penggunaan teknologi komputer. Dalam

    hubungann-a dengan teknologi komputer, Arrono// 0"1 dalam Anon 0!!#1mendi/inisikan SI) sebagai sistem berbasis komputer -ang memiliki kemampuan dalam

    menangani data bere/erensi geogra/i -aitu pemasukan data, mana2emen data0pen-impanan dan pemanggilan kembali1, memanipulasi dan analisis data, serta keluaransebagai hasil akhir 0output 1. Sedangkan Burrough, "< mende/inisikan Sistem In/ormasi

    )eogra/is 0SI)1 sebagai sistem berbasis komputer -ang digunakan untuk memasukkan,

    men-impan, mengelola, menganalisis dan mengakti/kan kembali data -ang mempun-aire/erensi keruangan untuk berbagai tu2uan -ang berkaitan dengan pemetaan dan

     perenanaan. $omponen utama Sistem In/ormasi )eogra/is dapat dibagi kedalam ?

    komponen utama -aitu: perangkat keras 0digiti$er , s!anner , Central %ro!esing 

    &nit  0C%& 1, hard'disk , dan lain5lain1, perangkat lunak 0 Idrisi, A*9@I+F=, I&WIS,

    MapIn/o, dan lain5lain1, organisasi 0mana2emen1 dan pemakai 0user 1. $ombinasi -ang

     benar antara keempat komponen utama ini akan menentukan kesuksesan suatu pro-ek 

     pengembangan Sistem In/ormasi )eogra/is.

    Aplikasi SI) dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data -ang

    diolah memiliki re/rensi geogra/i, maksudn-a data tersebut terdiri dari /enomena atau

    ob2ek -ang dapat disa2ikan dalam bentuk /isik serta memiliki lokasi keruangan

    0Indra3ati, !!1.

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    14/16

    'u2uan pokok dari peman/aatan Sistem In/ormasi )eogra/is adalah untuk 

    mempermudah mendapatkan in/ormasi -ang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut

    suatu lokasi atau ob-ek. 9iri utama data -ang bisa diman/aatkan dalam Sistem In/ormasi

    )eogra/is adalah data -ang telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar -ang

     belum dispesi/ikasi 0Dulbahri, "#1.

    Data5data -ang diolah dalam SI) pada dasarn-a terdiri dari data spasial dan data

    atribut dalam bentuk digital, dengan demikian analisis -ang dapat digunakan adalahanalisis spasial dan analisis atribut. Data spasial merupakan data -ang berkaitan dengan

    lokasi keruangan -ang umumn-a berbentuk peta. Sedangkan data atribut merupakan data

    tabel -ang ber/ungsi men2elaskan keberadaan berbagai ob2ek sebagai data spasial.

    Pen-a2ian data spasial mempun-ai tiga ara dasar -aitu dalam bentuk titik, bentuk garis dan bentuk area 0 pol#gon1. 'itik merupakan kenampakan tunggal dari sepasang

    koordinat ,- -ang menun2ukkan lokasi suatu ob-ek berupa ketinggian, lokasi kota,

    lokasi pengambilan sample dan lain5lain. )aris merupakan sekumpulan titik5titik -angmembentuk suatu kenampakan meman2ang seperti sungai, 2alan, kontus dan lain5lain.Sedangkan area adalah kenampakan -ang dibatasi oleh suatu garis -ang membentuk 

    suatu ruang homogen, misaln-a: batas daerah, batas penggunaan lahan, pulau dan lain

    sebagain-a.

    Struktur data spasial dibagi dua -aitu model data raster dan model data 6ektor.

    Data raster adalah data -ang disimpan dalam bentuk kotak segi empat 0grid1@sel sehingga

    http://blog.ub.ac.id/bettyagustina/files/2012/02/GIS-IT-scheme2.jpeg

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    15/16

    terbentuk suatu ruang -ang teratur. Data 6ektor adalah data -ang direkam dalam bentuk 

    koordinat titik -ang menampilkan, menempatkan dan men-impan data spasial dengan

    menggunakan titik, garis atau area 0pol-gon1 0Barus dan Wiradisastra, !!!1.

    &ukman 0"#1 men-atakan bah3a sistem in/ormasi geogra/i men-a2ikan

    in/ormasi keruangan beserta atributn-a -ang terdiri dari beberapa komponen utama -aitu:

    ". Masukan Data merupakan proses pemasukan data pada komputer dari peta

    0peta topogra/i dan peta tematik1, data statistik, data hasil analisis penginderaan 2auh data hasil pengolahan itra digital penginderaan 2auh, dan

    lain5lain. Data5data spasial dan atribut baik dalam bentuk analog maupun data

    digital tersebut dikon6ersikan kedalam /ormat -ang diminta oleh perangkatlunak sehingga terbentuk basisdata 0database1. Menurut Anon 0!!#1

     basisdata adalah pengorganisasian data -ang tidak berlebihan dalam komputer 

    sehingga dapat dilakukan pengembangan, pembaharuan, pemanggilan, dan

    dapat digunakan seara bersama oleh pengguna.

    . Pen-impanan data dan pemanggilan kembali (data storage dan retrie"al) ialah pen-impanan data pada komputer dan

     pemanggilan kembali dengan epat 0penampilan pada la-ar monitor dan dapatditampilkan@etak pada kertas1.

    #. Manipulasi data dan analisis ialah kegiatan -ang dapat dilakukan berbagai

    maam perintah misaln-a o6erla- antara dua tema peta, membuat buffer  $one 2arak tertentu dari suatu area atau titik dan sebagain-a. Anon 0!!#1

    mengatakan bah3a manipulasi dan analisis data merupakan iri utama dari

    SI). $emampuan SI) dalam melakukan analisis gabungan dari data spasialdan data atribut akan menghasilkan in/ormasi -ang berguna untuk berbagai

    aplikasi.

    ?. Pelaporan data ialah dapat men-a2ikan data dasar, data hasil pengolahan

    data dari model men2adi bentuk peta atau data tabular. Menurut Barus dan3iradisastra 0!!!1 Bentuk produk suatu SI) dapat ber6ariasi baik dalam hal

    kualitas, keakuratan dan kemudahan pemakain-a. Hasil ini dapat dibuat dalam

     bentuk peta5peta, tabel angka5angka: teks di atas kertas atau media lain 0hard !op#1, atau dalam etak lunak 0seperti file elektronik1.

    Menurut Anon 0!!#1 ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan SI),

    diantaran-a adalah:

    1.SI) menggunakan data spasial maupun atribut seara terintegrasi.. SI) dapat digunakansebagai alat bantu interakti/ -ang menarik dalam usaha

    meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan,

    dan unsur5unsur geogra/i -ang ada dipermukaan bumi.

    3. SI) dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data.

    4. SI) memiliki kemampuan menguraikan unsur5unsur -ang ada dipermukaan

     bumi kedalam beberapa la#er atau !o"erage data spasial.

  • 8/19/2019 pembangunan teknologi di bidang kartografi

    16/16

    5. SI) memiliki kemapuan -ang sangat baik dalam mem6isualisasikan data

    spasial berikut atributn-a.

    6. Semua operasi SI) dapat dilakukan seara interakti/.

    7. SI) dengan mudah menghsilkan peta5peta tematik.

    . semua operasi SI) dapat di ostumiGe dengan menggunakan perintah5perintah

    dalam bahaa sript.

    9. Perangkat lunak SI) men-ediakan /asilitas untuk berkomunikasi dengan

     perangkat lunak lain.

    "!. SI) sangat membantu peker2aan -ang erat kaitann-a dengan bidang spasialdan geoin/ormatika.

    Barus dan Wiradisastra 0!!!1 2uga mengungkapkan bah3a SI) adalah alat -ang

    handal untuk menangani data spasial, dimana dalam SI) data dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta etak, tabel atau dalam

     bentuk kon6ensional lainn-a -ang akhirn-a akan memperepat peker2aan dan

    meringankan bia-a -ang diperlukan.

    Sarana utama untuk penanganan data spasial adalah SI). SI) didesain untuk menerima data spasial dalam 2umlah besar dari berbagai sumber dan

    mengintergrasikann-a men2adi sebuah in/ormasi, salah satu 2enis data ini adalah data

     pengindraan 2auh. Pengindraan 2auh mempun-ai kemampuan menghasilkan data spasial

    -ang susunan geometrin-a mendekati keadaan sebenarn-a dengan epat dan dalam 2umlah besar. Barus dan Wiradisastra 0!!!1 mengatakan bah3a SI) akan memberi nilai

    tambah pada kemampuan pengindraan 2auh dalam menghasilkan data spasial -ang besar 

    dimana peman/aatan data pengindraan 2auh tersebut tergantung pada ara penanganandan pengolahan data -ang akan mengubahn-a men2adi in/ormasi -ang berguna.