MASALAH PEMBENTUKAN MODAL DI NSBAkumulasi modal merupakan keharusan bagi pembangunan ekonomi di NSB, karena pembangunan sangat membutuhkan modal. Semakin besar modal yang tersedia semakin cepat pembangunan ekonomi dapat dilaksanakan.Menurut Harrad Dammar bahwa akumulasi modal mempunyai peranan ganda :1. Menimbulkan pendapatan dan kenaikan kapasitas produksi2. Menaikkan pendapatan, memperluas kesempatan kerja dan menaikkan investasi selanjutnyaTimbul pertanyaan, berapa besar investasi yang harus dilakukan untuk dapat menahan tingkat pendapatan tertentu ? Dan darimana sumber dana atau modal untuk pembangunan diperoleh ? Untuk menjawab pertanyaan pertama sangat bergantung dari ICOR dan tingkat pertumbuhan penduduk yang bersangkutan. Sedangkan untuk menganalisis darimana sumber modal itu kita harus menggunakan dua pendekatan yaitu Supply of Capital dan Demand of Capital.Supply of Capital sangat ditentukan oleh; sumber modal, besarnya pendapatan dan tingkat bunga.Supply of Capital di NSB dihadapkan pada Visias Cyebe seperti yang telah banyak disinggung yaitu karena pendapatan sudah menyebabkan :1. Tabungan yang diciptakan masyarakat rendah2. Pendapatan pemerintah dari sektor perpajakan rendah.

Ada tiga macam sumber pembentukan modal :1.Tabungan Sukarela2.Anggaran Belanja Negara Defisit3.Bantuan Luar Negeri

ad 1. Tabungan Sukarela Tabungan sukarela adalah bahagian pendapatan yang diterima masyarakat yang secara sukarela bersedia tidak dikonsumsi.Ada tiga faktor yang mempengaruhi tabungan sukarela yaitu :a. Tingkat pendapatan perkapita masyarakat b. Distribusi pendapatan masyarakatc. Besarnya keuntungan sektor perusahaanDi NSB hanya sebahagian kecil masyarakat yang dapat menikmati sebahagian besar pendapatan. Mereka ini adalah penabung utama.Tabungan sukarela dapat dibedakan menjadi dua bahagian yaitu kemampuan menabung (ability to save) dan kesanggupan untuk menabung (willingnes to save)Yang dimaksud dengan kesanggupan menabung adalah kemampuan masyarakat untuk mengenalkan tabungan dalam negeri, yang dalam hal ini tergantung dari tiga faktor yang disebutkan di atas. Makanya sering juga disebut tabungan potensial.Sedangkan yang dimaksud dengan kemauan menabung adalah besarnya tabungan yang sebenarnya diciptakan oleh masyarakat atau tabungan riil

Willingnes to Save ditentukan oleh: Tingkat perkembangan badan-badan keuangan yang ada, tingkat bunga, dan sikap masyarakat terhadap kegiatan menabung, usaha-usaha untuk mempertinggi kemampuan menabung haruslah ada penyempurnaan bada-badan keuangan dan keadaan perekonomian yang stabil. Perekonomian yang stabil dan makin tingginya tingkat bunga, makin tinggi pula tingkat tabungan.Kebijaksanaan untuk meningkatkan tingkat Willingnis to save haruslah berusaha untuk mengurangi konsumsi masyarakat yang bersifat kemewahan. Pemerintah dapat mengurangi kegiatan ini dengan pengenaan pajak dan mendorong masyarakat untuk menanamkan modal dalam kegiatan yang produktif.