PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN...

14
MAK: 1800.951.010.054 PROPOSAL MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN Dr. Adha Fatmah Siregar, M.Si., M.Sc BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2018

Transcript of PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN...

Page 1: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

MAK: 1800.951.010.054

PROPOSAL MANAJEMEN

PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNAN

Dr. Adha Fatmah Siregar, M.Si., M.Sc

BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

2018

Page 2: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

i

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul RKTM : Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan

2. Unit Kerja : Balai Penelitian Tanah

3. Alamat Unit Kerja : Jl. Tentera Pelajar No.12 Cimanggu, Bogor

4. Sumber Dana : DIPA Satker Balai Penelitian Tanah Tahun

Anggaran 2018

5. Status Kegiatan : Baru

6. Penanggungjawab :

a. Nama : Dr. Adha Fatmah Siregar, M.Si.,M.Sc

b. Pangkat/Golongan : Penata /IIIc

c. Jabatan : Penanggung jawab kegiatan

7. Lokasi : Bogor

8. Agroekosistem : Tropis

9. Tahun Mulai : 2018

10. Tahun Selesai : 2018

11. Out put Tahunan : 1 paket bangunan screenhouse, 1 paket rehab

gerbang instalasi rumah kaca dan canopy parkir, dan 1 paket rehab sarana dan

prasarana gedung KP Taman Bogo.

12. Out put Akhir :Terpenuhinya kelengkapan sarana dan fasilitas

screenhouse modern sebagai penunjang penelitian

perubahan iklim

Terpenuhinya sarana dan prasarana gerbang rumah

kaca dan canopy parkir

Terpenuhinya sarana dan prasarana gedung dan

bangunan di KP Taman Bogo Lampung.

13. Biaya :Rp. 3.142.900.000,- (Tiga milyar seratus empat puluh

dua juta sembilan ratus ribu rupiah)

Koordinator Program

Dr. Neneng L. Nurida NIP. 19631229 199003 2 001

Penanggung Jawab RKTM

Dr. Adha Fatmah Siregar, M.Si., M.Sc

NIP. 19811025 200912 2 003

Mengetahui,

Kepala Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian

Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr.

NIP. 19640623 198903 1 002

Kepala Balai Penelitian Tanah

Dr. Husnain, MP., M.Sc NIP. 19730910 200112 2 001

Page 3: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

ii

RINGKASAN USULAN RKTM

1. Judul Proposal (RKTM)

: Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan

2. Nama dan Alamat Unit Kerja : Balai Penelitian Tanah, Balai Besar Litbang sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.

3. Sifat Usulan RKTM : Baru 4. Penanggungjawab Kegiatan : Dr. Adha Fatmah Siregar, M.Si, M.Sc 5. Justifikasi : Perubahan iklim yang sedang terjadi dan akan

terus berlanjut mempengaruhi sektor pertanian. Meningkatnya siklus anomali musim kering, musim hujan dan berkurangnya kelembaban tanah akan mengganggu sektor pertanian. Kecenderungan yang terjadi adalah musim kemarau lebih panjang, sehingga menyebabkan tanaman menjadi kering, layu dan akhirnya mati. Dampak yang ditimbulkan karena perubahan iklim adalah peningkatan konsentrasi CO2 di udara, fluktuasi suhu dan kelembapan udara yang semakin meningkat yang dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Balai Penelitian Tanah sudah sering melakukan penelitian perubahan iklim dengan sub tema tanah dan lahan, tetapi belum ada penelitian dengan sub tema tanah-lahan-komponen microclimate. Pengadaan screenhouse modern dianggap perlu dan penting untuk diadakan guna menunjang penelitian-penelitian selanjutnya dalam upaya memitigasi perubahan iklim. Iklim yang kurang bersahabat seperti angin puting beliung telah berdampak pada kerusakan sebagian gedung di KP Taman Bogo disamping umur bangunannya yang sudah tua. Juga kerusakan akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang merusak dan mengambil sebagian besi pagar. Dengan demikian diperlukan pembangunan dan rehab gedung di KP Taman Bogo maupun di Bogor.

6. Tujuan

a. Jangka Pendek : - Mengadakan 1 (paket) pengadaan sarana screenhouse modern dengan spesifikasi paket (screenhouse modern) antara lain:chamber simulasi CO2 dan pengontrolnya, hot air

Page 4: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

iii

heating beserta sensor suhu dan kelembabannya, Automatic Weather Station, Irrigation and fertigation system, cooling fan serta computerized weather controlunit. Sarana pendukung lainnya adalah Diesel generator, instalasi destilasi air, cell surya dan electricity switch board.

- Mengadakan rehab gerbang instalasi rumah kaca dan canopy parkir

- Mengadakan rehab sarana dan prasarana gedung dan bangunan KP Taman Bogo.

b. Jangka Panjang : Menyediakan fasilitas penelitian untuk menunjang tema penelitian tentang mitigasi perubahan iklim. Menyediakan sarana dan prasarana gedung dan bangunan yang lebih layak di KP Taman Bogo dan Bogor.

7. Luaran yang diharapkan a. Jangka Pendek : Terselesaikannya kegiatan pengadaan

sarana penelitian berupa screenhouse modern dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana di KP Taman Bogo dan Bogor.

b. Jangka Panjang : Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana gedung dan bangunan yang menunjang kegiatan penelitian sehingga dapat menunjang kinerja Balai di masa yang akan datang.

8. Outcome : Terwujudnya kebutuhan sarana dan prasarana gedung dan bangunan di Balai Penelitian Tanah yang dapat mendukung kegiatan penelitian dan program kerja Balai Penelitian Tanah.

9. Sasaran Akhir : Dengan terpenuhinya kebutuhan perlengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan penelitian, diharapkan dukungan Balai Penelitian Tanah terhadap program pemerintah semakin baik.

10. Lokasi Penelitian : Bogor, Jawa Barat dan KP. Taman Bogo Lampung.

11. Jangka Waktu

: Januari - Desember 2018

12. Sumber Dana : DIPA, Satker Balai Penelitian Tanah TA. 2018

Page 5: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Balai Penelitian Tanah adalah unit pelaksana teknis (UPT) bidang penelitian dan

pengembangan di bawah Badan Litbang Pertanian. Berdasarkan Permentan No.

26/Permentan/OT. 140/3/2013 pasal 3, Balai Penelitian Tanah mempunyai tugas dan

fungsi antara lain: i) Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi

konservasi rehabilitasi dan reklamsai tanah, kesuburan tanah, pupuk dan biologi tanah;

ii) Pelaksanaan penelitian konservasi, rehabilitasi dan reklamasi tanah kesuburan tanah,

pupuk, dan biologi tanah; iii) Pelaksanaan penelitian komponen teknologi pengelolaan

tanah dan pupuk.

Untuk melaksanakan tupoksinya, Balai Penelitian Tanah harus di dukung oleh

tersedianya sarana dan prasarana gedung dan bangunan yang mumpuni dan dapat

menunjang langsung kegiatan penelitian seperti tersedianya screen house modern dan

terciptanya kondisi yang aman dan nyaman di lingkungan kantor maupun kebun

percobaan Taman Bogo, Lampung dan juga di Instalasi rumah kaca Sindang Barang

Bogor.

2. Gambaran Umum

Perubahan iklim yang sedang terjadi dan akan terus berlanjut akan

mempengaruhi sektor pertanian. Meningkatnya siklus anomali musim kering, musim

hujan dan berkurangnya kelembaban tanah akan mengganggu sektor pertanian.

Kecenderungan yang akan terjadi adalah musim kemarau lebih panjang, sehingga

menyebabkan tanaman menjadi kering, layu dan akhirnya mati. Dampak yang

ditimbulkan karena perubahan iklim adalah peningkatan konsentrasi CO2 di udara,

fluktuasi suhu dan kelembapan udara yang semakin meningkat yang dapat menstimulasi

pertumbuhan dan perkembangan organisme pengganggutanaman (OPT). Bila

temperatur meningkat berada diatas batas, maka fotosintesis berhenti, sedangkan

peningkatan curah hujan akan meningkatkan hasil panen. Hubungan ini terjadi karena

dalam proses fotosintesis tanaman membutuhkan air, curah hujan yang tinggi akan

menambah persediaan air bagi tanaman.

Upaya antisipasi perubahan iklim memerlukan tindakan mitigasi dan adaptasi

berdasarkan kajian dari dampak perubahan iklim terhadap sumberdaya pertanian.

Kebutuhan akan respon pola tanam, produktivitas, pergeseran jenis dan varietas

dominan yang adaptif terhadap perubahan iklim, menjadi sangat penting. Proses

adaptasi terhadap perubahan iklim dapat dilakukan secara alami atau artificial.

Penciptaan iklim mikro dan efek emisi GRK secara artificial akan sangat membantu

mempercepat proses adaptasi karena lebih terkontrol dan terkendali melalui simulasi

faktor-faktor iklim dan emisi GRK.

Page 6: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

2

Salah satu penciptaan iklim mikro yang terkendali dapat dilakukan dengan

pembangunan screen house/greenhousetropical dimana faktor-faktor lingkungan yang

sensitive terhadap perubahan iklim dapat dimanipulasi dan dimonitor secara otomatis.

Sebagai screen house/greenhouse modern berbagai peralatan utama yang harus

tersedia antara lainchamber simulasi CO2 dan pengontrolnya, hot air heating beserta

sensor suhu dan kelembabannya, Automatic Weather Station, Irrigation and fertigation

system, cooling fan serta computerized weather controlunit. Sarana pendukung lainnya

adalah Diesel generator, instalasi destilasi air, cell surya dan electricity switch board.

Kondisi eksisting gedung dan bangunan di KP Taman bogo sangat

memprihatinkan, karena lapuk dimakan usia karena bangunannya memang sudah tua

>15 tahun, kerusakan juga sebagian disebabkan oleh angina putting beliung yang

menerpa kawasan KP Taman Bogo beberapa bulan yang lalu. Disamping itu kondisi

pagar besi banyak yang bolong akibat komponennya dicuri orang yang tidak

bertanggungjawab, sehingga hasil kebun sangat rentan untuk dicuri.

1.2. Dasar pertimbangan

Untuk mendukung penelitian perubahan iklim, hubungan antara tanah-lahan-

microclimate, sehingga spektrum penelitian semakin luas.

Di masa yang akan datang, diharapkan dengan semakin lengkapnya sarana dan

prasarana gedung bangunan penunjang penelitian maka sumbangsih Balai

Penelitian Tanah semakin meningkat dalam mendukung program pemerintah.

Dalam DIPA Balai Penelitian Tanah 2018 terdapat alokasi dana pengadaan

pembangunan dan renovasi sarana dan prasarana gedung bangunan sebesar

Rp.7.900.200.000,-

1.3. Tujuan

Jangka pendek:

- Mengadakan 1 (paket) pengadaan sarana screenhouse modern dengan

spesifikasi paket (screenhouse modern) antara lain:chamber simulasi CO2 dan

pengontrolnya, hot air heating beserta sensor suhu dan kelembabannya,

Automatic Weather Station, Irrigation and fertigation system, cooling fan serta

computerized weather controlunit. Sarana pendukung lainnya adalah Diesel

generator, instalasi destilasi air, cell surya dan electricity switch board.

- Mengadakan rehab gerbang instalasi rumah kaca dan canopy parkir

- Mengadakan rehab sarana dan prasarana gedung dan bangunan KP Taman

Bogo.

Jangka Panjang:

- Menyediakan fasilitas penelitian untuk menunjang tema penelitian tentang

mitigasi perubahan iklim.

Page 7: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

3

- Menyediakan sarana dan prasarana gedung dan bangunan yang lebih layak di KP

Taman Bogo dan Bogor.

1.4. Keluaran

Jangka pendek:

- Terselesaikannya kegiatan pengadaan sarana penelitian berupa screenhouse

modern dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana di

KP Taman Bogo dan Bogor.

Jangka Panjang:

- Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana gedung dan bangunan yang

menunjang kegiatan penelitian sehingga dapat menunjang kinerja Balai di masa

yang akan datang.

1.5. Perkiraan manfaat dan dampak dari kegiatan yang dirancang

Manfaat:

Dengan penambahan fasilitas penelitian terutama untuk menunjang tema

perubahan iklim, diharapkan penelitian tentang mitigasi perubahan iklim akan

semakin beragam dan mendalam (in depth). Ketersediaan sarana dan prasarana

gedung bangunan yang lebih layak dan lengkap akan meningkatkan produktifitas

Balai Penelitian Tanah.

Dampak:

Tersedianya sarana screenhouse modern akan meningkatkan dan memicu

kreatifitas dalam pencapaian output.

Tersedianya sarana dan prasarana gedung bangunan yang layak dan nyaman

akan meningkatkan dukungan Balai Penelitian Tanah terhadap capaian kerja

pemerintah.

Page 8: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

4

II. PROSEDUR

2.1. Pendekatan (kerangka pemikiran)

Pengadaan barang dan jasa pemerintah di Balai Penelitian Tanah perlu dilakukan

secara benar, tranfaran, adil, efektif dan efisien sesuai dengan Perpres No. 54 Tahun

2010 Tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan Perpres No.70

Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua Perpres No. 54 Tahun 2010.

2.2. Ruang lingkup Kegiatan

Metode pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui tahapan- tahapan mulai

dari menyusun jadual rencana kerja, tata cara pelaksanaan, pengumuman lelang hingga

membuatan laporan pengadaan. Hal-hal yang berkaitan dengan lelang akan

disampaikan ke publik melalui pengumuman di papan pengumuman dan di media

elektronik sesuai dengan arahan dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres

No.70 Tahun 2012.

Tahapan rencana kegiatan panitia pengadaan barang dan jasa antara lain:

1. Menyusun jadual dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan

2. Menyiapkan dokumen lelang pengadaan barang/jasa

3. Mengumumkan pengadaan barang/jasa melalui media papan pengumuman dan

media elektronik atau melalui aplikasi layanan pengadaan secara elektronik

(LPSE) yang disediakan oleh Kementerian Pertanian.

4. Melakukan upload dokumen lelang melalui aplikasi layanan pengadaan secara

elektronik (LPSE), dimana didalamnya merinci sistem, persyaratan, dan jadual

lelang, serta nilai total harga perkiraan sendiri (HPS) yang ditetapkan oleh PPK

(pasal 66, Perppres No. 70 tahun 2012)

5. Pendaftaran peserta lelang

6. Aanwizing

7. Menilai kualifikasi penyedia melalui pascakualifikasi atau prakualifikasi atau

pemilihan langsung dan penunjukan langsung

8. Melakukan evaluasi administrasi, teknis, dan harga terhadap penawaran yang

masuk

9. Mengusulkan calon pemenang

10. Mengumumkan pemenang lelang

11. Menjawab sanggahan (bila ada)

12. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan

2.3. Bahan dan prosedur pelaksanaan kegiatan

Bahan

Bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah

diantaranya adalah alat tulis kantor seperti ballpoin dan pensil, petunjuk pengoperasian

Page 9: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

5

sistem pengadaan secara elektronik (SPSE), jaringan internet, flashdisk, laptop,

computer, tinta, kertas dan bahan penunjang lainnya.

Prosedur

Panitia pengadaan akan mulai mengadakan pertemuan untuk membahas dan

menyusun rencana kegiatan terkait pengadaan barang dan jasa, apabila anggaran

sudah turun dan surat keputusan kuasa pengguna panitia anggaran Balai Penelitian

Tanah diterima oleh panitia pengadaan barang/jasa pemerintah. Dalam hal ini panitia

pengadaan mendapat tugas untuk pembangunan dan renovasi gedung bangunan.

Selanjutnya mencari dan mengumpulkan data dukung seperti gambar/desain,

spesifikasi teknis dan harga yang kemudian dikumpulkan dan disampaikan ke PPK sebagi

bahan menyusun harga perkiraan sendiri (HPS). Setelah dokumen disiapkan, membuat

permohonan user id ke LPSE-Pusdatin Kementerian Pertanian. Panitia pengadaan dapat

mengakses jaringan layanan pengadaan barang dan jasa yang disediakan oleh LPSE.

Panitia membuat undangan penawaran kepada calon penyedia untuk melaksanakan

pengadaan 1 paket screen house modern, 1 paket rehab sarana dan prasarana gedung

bangunan di KP Taman Bogo yang dilengkapi dengan persyaratan, dan jadwal

pelaksanaan pekerjaan, serta nilai total harga perkiraan sendiri (HPS) yang ditetapkan

oleh PPK yang kemudian dijadikan batas tertinggi penawaran.

Calon penyedia yang ditunjuk setelah memasukan penawaran harga akan

dievaluasi. Selanjutnya sebelum melaksanakan pekerjaan, apabila ada ketidak sesuaian

baik dengan volume atau harga penawarandilakukan negosiasi untuk melaksanakan

pekerjaan sesuaidengan persyaratan yang ditetapkan panitia pengadaan, kemudian

dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak.

Page 10: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

6

III. ANALISIS RISIKO

3.1. Daftar Risiko

No. Risiko Penyebab Dampak

1. Mundurnya jadual pengadaan barang/jasa

Sistem pengumuman lelang on line belum tersedianya jaringan internet yang cukup memadai, hampir setiap tahun ada penambahan aplikasi baru pada sistem, user id terlambat diterima oleh tim pengadaan barang/jasa pemerintah, atau ada gangguan layanan on line saat akan menayangkan pengumuman lelang

Pengadaan barang/jasa tidak sesuai jadual atau akan mundur

2. Mendapat sanggahan dari peserta lelang terkait proses pengadaan barang /jasa dan pengumuman pemenang lelang

Document pengadaan yang ditayangkan spesifikasinya kurang jelas/lengkap dan keputusan tim pengadaan tidak memuaskan peserta lelang

Proses pengadaan barang/ jasa pemerintah terganggu atau gagal

3. Menurunnya jumlah peserta lelang Terlalu tingginya spesifikasi yang diminta atau persyaratan kualiufikasi perusahaan terlalu berat

Peserta lelang sedikit sehingga lelang gagal dan harus diulang

Page 11: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

7

3.2. Daftar Penanganan Risiko

No. Risiko Penyebab Penanganan risiko

1. Mundurnya jadual pengadaan barang/jasa

Sistem pengumuman lelang on line belum tersedianya jaringan internet yang cukup memadai, hampir setiap tahun ada penambahan aplikasi baru pada sistem, user id terlambat diterima oleh tim pengadaan barang/jasa pemerintah, atau ada gangguan layanan on line saat akan menayangkan pengumuman lelang

Anggota tim pengadaan mengikuti pelatihan di Pusdatin terkait penambahan aplikasi di LPSE secara on line. Menambah kapasitas layanan internet, Meningkatkan komunikasi dengan pihak penyedia layanan (Pusdatin)

2. Mendapat sanggahan dari peserta lelang terkait proses pengadaan barang /jasa dan pengumuman pemenang lelang

Document pengadaan yang ditayangkan spesifikasinya kurang jelas/lengkap dan keputusan tim pengadaan tidak memuaskan peserta lelang

Memberikan documen yang lengkap dan jelas dan memberikan jawaban atas sanggahan yang masuk

3. Menurunnya jumlah peserta lelang Terlalu tingginya spesifikasi yang diminta atau persyaratan kualifikasi perusahaan terlalu berat.

Spesifikasi yang diminta disesuaikan dengan pagu barang dan kebutuhan screen house.

Page 12: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

8

IV. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN

4.1.1. Tenaga yang terlibat dalam kegiatan Pembangunan dan renovasi gedung dan

bangunan

No. Nama Jabatan Kedudukan dalam RKTM Struktural Fungsional

1. Dr. Adha Fatmah

Siregar, M.Si, M.Sc

Peneliti Pokja ULP

2. Usman, AMd Analis Pokja ULP

3. Ibrahim Adamy S, S.P,

M.Sc

Kasie yantek Peneliti Pokja ULP

4. Asep Sumarna Staf Sub TU Pokja ULP

5. Sarmah, SSi Peneliti Pokja ULP

4.2. Jangka waktu kegiatan

No. Kegiatan 2017 2018

Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep

1. Menyusun jadual kegiatan

2. Menyusun HPS

3. Menyusun dokumen lelang

4. Pengumunan

media cetak/ elektronik*

5. Pendaftaran*

6. Aanwizjing**

7. Evaluasi Dokumen

8. Penentuan calon

pemenang

9. Pengumuman pemenang lelang*

10. Masa sanggah*

11. Penandatanganan kontrak

12. Pelaksanaan

pekerjaan

13. Pemeriksaan barang

14. Penyerahan barang

15. Laporan bulanan

16. Laporan tengah

tahun

Keterangan: *= hanya 1 minggu

**= hanya 1 hari

Page 13: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

9

4.3. Pembiayaan

TOLAK UKUR

TRIW.I TRIW.II TRIW.III TRIW.IV JUMLAH (Rp)

Screen House

Belanja modal dan peralatan mesin (532111)

- - 1.109.600.000 1.000.000.000

2.109.600.000

Belanja modal gedung dan bangunan (533111)

- - 1.500.000.000 1.223.000.000

2.723.000.000

Belanja modal bahan baku gedung dan bangunan (533112)

- 10.000.000 6.600.000 -

16.600.000

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan (533115)

- 58.300.000 50.000.000 - 108.300.000

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan (533121)

- 1000.000.000 1000.000.000 395.200.000 2.395.200.000

Belanja Modal Jaringan (534131)

- - 50.000.000 - 50.000.000

Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan (534141)

- - 200.000.000 200.000.000 400.000.000

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan

35.000.000 20.000.000 20.000.000 22.500.000

97.500.000

Page 14: PEMBANGUNAN DAN RENOVASI GEDUNG DAN BANGUNANbalittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/lainnya/apbn2018... · dengan spesifikasi yang sudah disebutkan dan sarana dan prasarana

10

(533118)

Jumlah 35.000.000 1.088.300.000 3.936.200.000 2.840.700.000

7.900.200.000

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Isian Penggunaan Anggaran Tahun 2016. Satker Balai Penelitian Tanah, Bogor.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan

barang dan Jasa Pemerintah.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua

Perpres Nomor 54 Tahun 2010.

Petunjuk Pengoperasian Sistem Pengadaan Secara Eletronik (SPSE) Versi 3.2.1 Panitia.

Pusat Data dan Informasi Pertanian (Pusdatin)-Kementerian Pertanian. Jaka