Pembalutan Dan Pembidaian

37
PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN Disampaikan Oleh; Disampaikan Oleh; Ns, Mei Fitria K, S.Kep Ns, Mei Fitria K, S.Kep

description

`344rtryty

Transcript of Pembalutan Dan Pembidaian

PEMBALUTAN DAN PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIANPEMBIDAIAN

Disampaikan Oleh;Disampaikan Oleh;Ns, Mei Fitria K, S.Kep Ns, Mei Fitria K, S.Kep

PembalutanPembalutan

Pembalutan adalah penutupan suatu bagian Pembalutan adalah penutupan suatu bagian tubuh yang cedera dengan bahan tertentu dan tubuh yang cedera dengan bahan tertentu dan dengan tujuan tertentudengan tujuan tertentu

Pembalut adalah bahan yang digunakan untuk Pembalut adalah bahan yang digunakan untuk mempertahankan penutup luka mempertahankan penutup luka

Tujuan pembalutanTujuan pembalutan

Menahan sesuatu seperti:Menahan sesuatu seperti:Menahan penutup lukaMenahan penutup lukaMenahan pita traksi kulitMenahan pita traksi kulitMenahan bidaiMenahan bidaiMenahan bagian tubuh yang cedera dari gerakan Menahan bagian tubuh yang cedera dari gerakan

dan geseran(sebagai split)dan geseran(sebagai split)

Tujuan pembalutan …Tujuan pembalutan …lanjutanlanjutan

Memberikan tekanan,seperti terhadap:Memberikan tekanan,seperti terhadap:Kecenderungan timbulnya perdarahan atau Kecenderungan timbulnya perdarahan atau

hematomhematomAdanya ruang mati(dead space)Adanya ruang mati(dead space)

Melindungi bagian tubuh yang cederaMelindungi bagian tubuh yang cederaMemberikan ‘support’terhadap bagian tubuh Memberikan ‘support’terhadap bagian tubuh

yang cederayang cedera

Kapan?Kapan?

Pada Luka terbukaPada Luka terbukaAda Perdarahan eksternalAda Perdarahan eksternalAda luka tusuk dengan benda masih Ada luka tusuk dengan benda masih

menancapmenancap

Prinsip-prinsip pembalutan:Prinsip-prinsip pembalutan:

Balutan harus rapat rapi jangan terlalu erat karena Balutan harus rapat rapi jangan terlalu erat karena dapat mengganggu sirkulasi.dapat mengganggu sirkulasi.

Jangan terlalu kendor sehingga mudah bergeser Jangan terlalu kendor sehingga mudah bergeser atau lepas.atau lepas.

Ujung-ujung jari dibiarkan terbuka untuk Ujung-ujung jari dibiarkan terbuka untuk mengetahui adanya gangguan sirkulasi.mengetahui adanya gangguan sirkulasi.

Bila ada keluhan balutan terlalu erat hendaknya Bila ada keluhan balutan terlalu erat hendaknya sedikit dilonggarkan tapi tetap sedikit dilonggarkan tapi tetap

rapat,kemudian evaluasi keadaan sirkulasi.rapat,kemudian evaluasi keadaan sirkulasi.

Syarat-syarat pembalutanSyarat-syarat pembalutan

Mengetahui tujuan yang akan dikerjakan Mengetahui tujuan yang akan dikerjakan mengetahui seberapa batas fungsi bagian mengetahui seberapa batas fungsi bagian tubuh tersebut dikehendaki dengan balutan.tubuh tersebut dikehendaki dengan balutan.

tersedia bahan-bahan memadai sesuai tersedia bahan-bahan memadai sesuai dengan tujuan pembalutan,bentuk besarnya dengan tujuan pembalutan,bentuk besarnya bagian tubuh yang akan dibalut.bagian tubuh yang akan dibalut.

Dengan apa?Dengan apa?

KassaKassaKainKain

Bagaimana?Bagaimana?

Bebat tekan untuk perdarahan eksternalBebat tekan untuk perdarahan eksternalBalutan donat untuk stabilisasi benda yang Balutan donat untuk stabilisasi benda yang

menancapmenancap

Macam-macam bahan pembalutanMacam-macam bahan pembalutan

Pembalutan segitigaPembalutan segitigaTerbuat dari kain tipis,lemas,kuat,biasanya Terbuat dari kain tipis,lemas,kuat,biasanya

berwarna putih bentuk segitiga sama kaki tegak berwarna putih bentuk segitiga sama kaki tegak lurus dengan panjang kaki-kakinya 90 cm- 100cm. lurus dengan panjang kaki-kakinya 90 cm- 100cm. (40 inch) (40 inch)

Cara memakainya bisa dilebarkan atau dilipat-lipat Cara memakainya bisa dilebarkan atau dilipat-lipat sehingga berbentuk dasi(cravat) atau seperti kain sehingga berbentuk dasi(cravat) atau seperti kain pramuka.pramuka.

Macam-macam bahan pembalutanMacam-macam bahan pembalutan

Pembalutan segitigaPembalutan segitigaPenggunaannya bisa untuk pembalut Penggunaannya bisa untuk pembalut

biasa,tourniquet,penahan bidai atau Penyangga biasa,tourniquet,penahan bidai atau Penyangga (sling). (sling).

Lebih sering digunakan tujuan PPGD: sedangkan Lebih sering digunakan tujuan PPGD: sedangkan dirumah sakit sering dipakai untuk menutup dirumah sakit sering dipakai untuk menutup kepala atau leher.kepala atau leher.

Pembalut bentuk pitaPembalut bentuk pita

Pembalut bentuk pita Pembalut bentuk pita ada bermacam-ada bermacam-macam:macam:Pembalut kasa gulungPembalut kasa gulungPembalut elasticPembalut elasticPembalut tricotPembalut tricotPembalut cepatPembalut cepatPembalut martinPembalut martinPembalut gipsPembalut gips

Pembalut bentuk pitaPembalut bentuk pita

Pembalut bentuk pita Pembalut bentuk pita ada bermacam-ada bermacam-macam:macam:Pembalut kasa gulungPembalut kasa gulungPembalut elasticPembalut elasticPembalut tricotPembalut tricotPembalut cepatPembalut cepatPembalut martinPembalut martinPembalut gipsPembalut gips

Pembalut bentuk pitaPembalut bentuk pita

Pembalut bentuk pita Pembalut bentuk pita ada bermacam-ada bermacam-macam:macam:Pembalut kasa gulungPembalut kasa gulungPembalut elasticPembalut elasticPembalut tricotPembalut tricotPembalut cepatPembalut cepatPembalut martinPembalut martinPembalut gipsPembalut gips

Pembalut bentuk pitaPembalut bentuk pita

Pembalut bentuk pita Pembalut bentuk pita ada bermacam-ada bermacam-macam:macam:Pembalut kasa gulungPembalut kasa gulungPembalut elasticPembalut elasticPembalut tricotPembalut tricotPembalut cepatPembalut cepatPembalut martinPembalut martinPembalut gipsPembalut gips

Pembalut bentuk pitaPembalut bentuk pita

Pembalut bentuk pita Pembalut bentuk pita ada bermacam-ada bermacam-macam:macam:Pembalut kasa gulungPembalut kasa gulungPembalut elasticPembalut elasticPembalut tricotPembalut tricotPembalut cepatPembalut cepatPembalut martinPembalut martinPembalut gipsPembalut gips

Pembalut bentuk pitaPembalut bentuk pita

Pembalut bentuk pita Pembalut bentuk pita ada bermacam-ada bermacam-macam:macam:Pembalut kasa gulungPembalut kasa gulungPembalut elasticPembalut elasticPembalut tricotPembalut tricotPembalut cepatPembalut cepatPembalut martinPembalut martinPembalut gipsPembalut gips

Pembalut bentuk pitaPembalut bentuk pita

Pembalut bentuk pita Pembalut bentuk pita ada bermacam-ada bermacam-macam:macam:Pembalut kasa gulungPembalut kasa gulungPembalut elasticPembalut elasticPembalut tricotPembalut tricotPembalut cepatPembalut cepatPembalut martinPembalut martinPembalut gipsPembalut gips

Pembalut bentuk pitaPembalut bentuk pita

Pembalut bentuk pita Pembalut bentuk pita ada bermacam-ada bermacam-macam:macam:Pembalut kasa gulungPembalut kasa gulungPembalut elasticPembalut elasticPembalut tricotPembalut tricotPembalut cepatPembalut cepatPembalut martinPembalut martinPembalut gipsPembalut gips

Pembalut bentuk pitaPembalut bentuk pita

Pembalut bentuk pita Pembalut bentuk pita ada bermacam-ada bermacam-macam:macam:Pembalut kasa gulungPembalut kasa gulungPembalut elasticPembalut elasticPembalut tricotPembalut tricotPembalut cepatPembalut cepatPembalut martinPembalut martinPembalut gipsPembalut gips

PlesterPlester

Terdiri dari pita berpereket,dipergunakan Terdiri dari pita berpereket,dipergunakan untuk:untuk:Melekatkan kasa penutup lukaMelekatkan kasa penutup lukamembuat traksi kulitmembuat traksi kulitUntuk fiksasiUntuk fiksasiUntuk adaptasi,mendekatkan tepi-tepi luka lama Untuk adaptasi,mendekatkan tepi-tepi luka lama

yang sudah bersih.yang sudah bersih.

1.Penutup luka harus meliputi permukaan luka

2.Upayakan permukaan luka bersih sebelum ditutup kecuali terjadi peradarahan.

3.Pemasangan penutup luka dilakukan sedemikian rupa sehingga luka tidak terkontaminasi.

Khusus memar dapat dilakukan sbb :1. Istirahatkan anggota gerak2. Beri kompres dingin3. Balut tekan4. Tinggikan anggota gerak tersebut

Upaya untuk menstabilkan dan mengistirahatkanUpaya untuk menstabilkan dan mengistirahatkan(imobilisasi) bagian yang cedera.(imobilisasi) bagian yang cedera.

Tujuan :1. Mencegah pergerakan2. Mengurangi terjadinya cedera baru3. Mengistirahatkan anggota yang patah4. mengurangi rasa nyeri5. Mempercepat penyembuhan

Macam bidai :Macam bidai :

1.Bidai keras2.Bidai Traksi3.Bidai improvisasi4.Gendongan / belat & bebat

Bidai kerasBidai keras

Bidai yang dapat dibentukBidai yang dapat dibentuk

Bidai TraksiBidai Traksi

Ketentuan umum pembidaian (1)Ketentuan umum pembidaian (1)

Walau membidai dengan alat atau cara Walau membidai dengan alat atau cara apapun ada ketentuan yang berlaku pada apapun ada ketentuan yang berlaku pada semua pembidaian.semua pembidaian.

1.1. Sedapat mungkin informasikan rencana Sedapat mungkin informasikan rencana tindakan kepada penderitatindakan kepada penderita

2.2. Paparkan seluruh bagian yang cedera dan Paparkan seluruh bagian yang cedera dan rawat perdarahan bila adarawat perdarahan bila ada

3.3. Selalu buka atau bebaskan pakaian pada Selalu buka atau bebaskan pakaian pada daerah sendi sebelum membidai. Buka daerah sendi sebelum membidai. Buka perhiasan di daerah patah atau di bagian perhiasan di daerah patah atau di bagian distaldistal

4.4. Nilai GSS (Nilai GSS (Gerak, Sensasi, Sirkulasi)Gerak, Sensasi, Sirkulasi)/ PSM / PSM (Awal) = process safety management(Awal) = process safety management

Ketentuan umum pembidaian (2)Ketentuan umum pembidaian (2)

Ketentuan umum pembidaian (3)Ketentuan umum pembidaian (3)

5.5. Siapkan alat-alat selengkapnyaSiapkan alat-alat selengkapnya

6.6. Jangan berupaya merubah posisi bagian Jangan berupaya merubah posisi bagian yang cedera. Upayakan membidai dalam yang cedera. Upayakan membidai dalam posisi ketika ditemukanposisi ketika ditemukan

7.7. Jangan berusaha memasukkan bagian Jangan berusaha memasukkan bagian tulang yang patahtulang yang patah

Ketentuan umum pembidaian (4)Ketentuan umum pembidaian (4)

8.8. Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang Bidai harus meliputi dua sendi dari tulang yang patah. Ukur bidai pada anggota badan yang patah. Ukur bidai pada anggota badan yang sehatyang sehat

9.9. Bila cedera pada sendi, bidai kedua tulang Bila cedera pada sendi, bidai kedua tulang yang mengapit sendi tersebut. Upayakan yang mengapit sendi tersebut. Upayakan juga membidai sendi distalnya. juga membidai sendi distalnya.

Ketentuan umum pembidaian (5)Ketentuan umum pembidaian (5)

10.10. Lapisi bidai dengan bahan yang lunak, bila Lapisi bidai dengan bahan yang lunak, bila memungkinkan.memungkinkan.

11.11. Isilah bagian yang kosong antara tubuh Isilah bagian yang kosong antara tubuh dengan bidai dengan bahan pelapis.dengan bidai dengan bahan pelapis.

12.12. Ikatan jangan terlalu keras dan jangan Ikatan jangan terlalu keras dan jangan terlalu longgar.terlalu longgar.

Ketentuan umum pembidaian (6)Ketentuan umum pembidaian (6)

13.13. Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai Ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sendi yang banyak bergerak, dari sendi yang banyak bergerak, kemudian sendi atas dari tulang yang kemudian sendi atas dari tulang yang patah.patah.

14.14. Selesai dilakukan pembidaian,dilakukan Selesai dilakukan pembidaian,dilakukan pemeriksaan gerakan-sensasi-sirkulasi pemeriksaan gerakan-sensasi-sirkulasi (GSS) kembali, bandingkan dengan (GSS) kembali, bandingkan dengan pemeriksaan GSS pertamapemeriksaan GSS pertama

15.15. Jangan membidai berlebihanJangan membidai berlebihan