Data Hasil PraktikumKelompok 3No Hasil Uji LugolKeterangan

Gejala pada bagian daun yang ditutupGejala pada bagian daun yang tidak ditutup

1.Berwarna terangBerwarna gelapDaun kapas

2.Berwarna terang Berwarna gelapDaun Homalocladium platycladum

Kelompok 1No Hasil Uji LugolKeterangan

Gejala pada bagian daun yang ditutupGejala pada bagian daun yang tidak ditutup

1.Berwarna terangBerwarna gelapDaun kacang merah

Kelompk 2No Hasil Uji LugolKeterangan

Gejala pada bagian daun yang ditutupGejala pada bagian daun yang tidak ditutup

1.Berwarna lebih terangBerwarna lebih gelapDaun bougenfil

2.Berwarna lebih terang Berwarna lebih gelapDaun A

Kelompok 4No Hasil Uji LugolKeterangan

Gejala pada bagian daun yang ditutupGejala pada bagian daun yang tidak ditutup

1.Tidak menunjukan perbedaan warnaTidak menunjukan perbedaan warna Daun Anona squamosa

2.Warna yang ditunjukan yaitu berwarna cokelatWarna yang ditunjukan yaitu berwarna cokelat

Kelompok 5No Hasil Uji LugolKeterangan

Gejala pada bagian daun yang ditutupGejala pada bagian daun yang tidak ditutup

1.Berwarna terangBerwarna gelapDaun bunga telang

2.Berwarna terang Berwarna gelapDaun bunga kertas

3.Berwarna terangBerwarna gelapDaun jambu biji

Pembahasan Praktikum Fotosintesis sach dilakukan pada 7 Mei 2015 memiliki tujuan untuk mengetahui apakah cahaya dibutuhkan dalam proses fotosintesis daun. Pada percobaan kali ini kelompok 3 menggunakan 2 jenis daun yaitu daun kapas atau Gossypium hirsutum dan daun Homalocladium platycladum. Pada percobaan ini diberikan dua macam perlakuan pada satu helai daun yang sama, yaitu pada salah satu sisi daun ditutup dengan alumuniumfoil sehingga cahaya terhalang menuju daun dan pada sisi lainya tidak ditutup alumunium foil sehingga bagian daun ini terkena cahaya, perlakuan yang berbeda ini bertujuan untuk melihat pengaruh cahaya terhadap proses fotosintesis, penutupan bagian daun dilakkukan pada hari Rabu atau satu hari sebelum dilakukan praktikum, setelah matahari tenggelam sekitar pukul 18.00 WIB hal ini memiliki maksud agar daun telah berhenti melakukan fotosintesis terang. Kemudian pada hari Kamis daun dipetik pada siang hari untuk dilakukan percobaan sach. Pada praktikum uji sach ini dilakukan beberapa tahapan, yang pertama kedua daun yang telah dipetik dipanaskan dalam dalam larutan alkohol, hingga daun berwarna putih. Pemanasan daun dalam alkohol bertujuan untuk mematikan sel sel yang ada pada daun dan melunturkan klorofil, sehingga daun yang mulanya berwarna hijau berubah menjadi berwarna putih. Kemudian setelah daun berubah warna daun ditiriskan dalam sebuah wadah kaca dan diuji dengan larutan lugol. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan uji lugol bagian daun Gossypium hirsutum dan daun Homalocladium platycladum yang ditutup dengan alumuniumfoil berwarna terang dan bagian daun yang tidak tertutup berwarna gelap keunguan. Uji iod merupakan uji polisaarida yang akan bereaksi positif memberikan hasil berwarna biru kehitaman pada polisakarida amilum. Warna biru ini terjadi karena adanya gugus amilosa pada amilum yag bereaksi dengan iodin (Nana Sutresna, 2007: 293).Pada pengujian kelompok 1 yang menggunakan daun Vigna angularis (kacang merah), kelompok 2 menggunakan daun Bougainvillea spectabilis (bugenvil), dan kelompok 4 menggunakan daun Clitoria ternatea (bunga telang), Psidium guajavaL (jambu biji) dan Zinnia elegans Jacq (kembang kertas) juga menunjukan hal yang sama yaitu pada daun yang tertutup oleh alumuniumfoil daun menunjukan warna terang setelah diuji dengan larutan lugol dan pada daun yang terbuka menunjukan warna gelap kebiruan setelah ditetesi dengan lugol. Hal ini menunjukan bahwa pada daun yang tidak tertutupi oleh alumuniumfoil mengandung amilum yang ditunjukan dengan perubahan warna menjadi gelap kebiruan sedangkan pada daun yang tertutupi oleh alumuniumfoil tidak mengandung amilum yang ditunjukan dengan warna terang. Amilum yang terkandung dalam daun yang tidak tertutupi oleh aluminiumfoil menunjukan adanya proses fotosintesis pada daun tersebut yang menghasilkan amilum berdasarkan dasar teori proses fotosintesis adalah sebagai berikut Sementara pada daun yang ditutupi alumuniumfoil tidak menunjukan adanya proses fotosintesis yang menunjukan hasil negatif pada reaksi lugol. Pada percobaan kali ini yang sangat berpengaruh pada hasil adalah ada tidaknya cahaya yang mengenai daun. Sehingga menunjukan hasil yang berbeda pada perlakuan bagian daun yang tertutupi dan daun yang tidak tertutupi alumunium foil.Secara fisiologi dan biokimia cahaya berperan dalam proses foto sintesis. Pada reaksi fotosintesis dibagi menjadi dua tahap yaitu pada tahap reaksi terang (light reaction) dan tahap reaksi gelap (calvin cycle). Reaksi terang merupakan tahap fotosintesis yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Air pecah menyediakan elektron dan proton (ion hidrogen H+) serta melepaskan O2 sebagai produk sampingan. Cahaya yang diserap oleh klorofil menggerakan menggerakan transfer elektron dn ion hidrogen dari air menuju penerima elektron terakhir yaitu NADP+, sebagai pembawa elektron pada respirasi seluler, reaksi terang menggunakan tenaga surya untuk mereduksi NADP+, menjadi NADPH dengan cara menambahkan elektron bersama-sama dengan H+. reaksi terang juga menghasilkan ATP, menggunakan kemosintesis untuk memberikan tenaga bagi penambagan gugus pospat pada ADP proses ini disebut fotofosforilasi. Dengan demikian energi cahaya pada awalnya diubah menjadi energi kimia dalam bentuk dua senyawa yaitu NADPH, sumber elektron sebagai tenaga pereduksi yang dapat diteruskan kepada penerima elektron dan mereduksi molekul tersebut dan ATP sumber energi yang langsug dapat digunakan oleh sel. Reaksi terang tidak menghasilkan gula , pembentukan gula terjadi pada siklus Calvin (Campbell,2010:203-204)Siklus Calvin diawali dengan penggabungan CO2 dari udara kedalam molekul organik yang sudah ada dalam kloroplas penggabungan ini disebut dengan fiksasi karbon. Siklus Calvin kemudian mereduksi karbon yang terfiksasi menjadi karbohidrat melalui penambahan elektron. Tenaga pereduksi disediakan oleh NADPH yang menerima muatan elektronya dalam reaksi terang. Untuk mengubah CO2 menjadi karbohidrat siklus Calvin juga membutuhkan energi kimia dalam bentuk ATP yang juga dibentuk dalam reaksi terang. Dengan demikian siklus Calvin lah yang membuat gula namun energi yag dibutuhkan untuk membuat gula berasal dari NADPH dan ATP yang dihasilkan oleh reaksi terang. Langkah langkah metabolik siklus Calvin terkadang dinamakan reaksi gelap sebab pada tahapan ini tidak menggunakan cahaya secara langsung. Namun pada sebagian besar tumbuhan siklus Calvin terjadi pada siang hari dimana pada waktu itulah reaksi terang menghasilkan NADPH dan ATP sebagai sumber energi siklis Calvin. Pada dasarnya, kloroplas menggunakan energi cahaya untuk membuat karbohidrat dengan cara megkoordinasi kedua tahap fotosintesis tersebut (Campbell,2010: 204). Berdasarkan keterangan diatas alasan mengapa pada daun yang tertutup tidak menghasilkan karbohidrat sebab pada daun yang tertutup tidak terkena cahaya matahari sebagai sumber energi yang menghasilkan simpanan energi berupa NADPH dan energi siap pakai berupa ATP. Sehingga pada bagian daun yang tertutupi tidak dapat memproduksi karbohidrat yang sumber energinya berasal dari reaksi terang pada reaksi fotosintesis.Sementara hasil yang diperoleh kelompok 4 yang menggunakan daun Anona squamosa pada bagain daun yang tertutupi dan tidak tertutupi alumunium foil, setelah di rebus dalam alkohol dan kemudian di uji dengan lugol keduanya menunjukan hasil yang negativ terhadap uji lugol, hal ini tentu tidak sesuai dengan teori dimana bagian daun yang terkena cahaya seharusnya mampu untuk menghasilkan karbohidrat sehingga seharusnya menunjukan hasil positivpada uji lugol. Sedangkan bagian yang tertutupi meghasilkan hasil negatif pada uji lugol. Hal ini terjadi dimungkinkan karena berbagai faktor antara lain daun yang digunakan terlalu muda sehingga klorofil belum berkembang secara sempura untuk untuk melakukan proses fotosintesis, daun yang digunakan tidak berada pada lingkungan yang terang sehingga kekurangan cahaya matahari yang berakibat daun yang tertutup maupun yang tidak tertutup tidak melakukan proses fotosintesis.Kesimpulan Cahaya bdibutuhkan dalam proses fotosintesis pada daun.

Daftar pustaka Nana sutresna. 2007. Cerdas Beajar Kimia. Bandung: Grafindo Media Pratama.Campbell, Neil A & Jane B Reece. 2010. BIOLOGI Edisi ke Delapan Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga.