Pembahasan budaya
-
Upload
ahmadsuriyansyah -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Pembahasan budaya
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
1/10
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
2/10
menyebabkan hanya dua hal yang muncul $Allen, Massey, dan (ryke, )***%. Yang pertama
adalah jaringan akti'itas yang si#atnya mendunia. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
transnasional bisa memiliki jaringan produksi di berbagai negara, berlakunya nilai-nilai global
yang berlaku di berbagai belahan dunia, dan juga penggunaan berbagai produk dunia yang
diakibatkan oleh promosi yang gencar, seperti minuman oca ola dan computer I!M. Yang
kedua adalah lebih kerapnya kontak di antara berbagai tempat. (ada saat ini kegiatan di suatu
tempat tidak dapat dipisahkan dari kejadian yang berlangsung di tempat yang lain. (eristia
ditabraknya gedung / di 0e 1ork menghancurkan harga saham di berbagai perusahaan,
ledakan bom di kereta baah tanah Kota 2ondon meningkatkan kesibukan seluruh petugas
bandar udara di berbagai kota dunia, naiknya harga minyak bumi memperparah keadaan
ekonomi negara yang masih sangat bergantung pada pasokan minyak bumi dari luar negeri, dan
berbagai kejadian lain.
3ntuk itulah, dalam bahasan makalah yang akan membahas mengenai masyarakat kota dengan
budaya yang melekat pada mereka yaitu modernitas yang di pengaruhi oleh arus globalisasi yang
semakin pesat perkembembangan Indonesia.
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
3/10
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini sebagai berikut.
). Apa yang dimaksud itu masyarakat kota4
5. Apakah ciri-ciri dari masyarakat kota4
6. Apa saja yang membedakan masyarakat kota dengan masyarakat desa4
7. !agaimanakah perubahan budaya yang terjadi dari masyarakat kota Indonesia4
8. !agaimanakah pengaruh globalisasi terhadap masyarakat kota4
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini sebagai berikut.
). 3ntuk melaksanakan keajiban saya dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen.
5. 3ntuk dapat diman#aatkan oleh teman-teman agar mengetahui apa itu masyarakat kota dan
sebaginya.
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
4/10
BAB II
PEMBAHAAN
2.1 Pengert!an Mas"arakat #$ta
Kota menurut de#inisi uni'ersal adalah sebuah area urban yang berbeda dari desa ataupun
kampung berdasarkan ukuranya, kepadatan penduduk, kepentingan atau status hukum.
!eberapa de#inisi $secara etimologis% 9kota dalam bahasa lain yang agak tepat dengan
pengertian ini, seperti dalam bahasa ina,kota artinya dinding dan dalam bahasa !elanda kuno,
tuiin, bisa berarti pagar. ;adi dengan demikian kota adalah batas. Selanjutnya masyarakat
perkotaan sering disebut juga urban community, (engertian masyarakat kota lebih ditekankan
pada si#at-si#at kehidupanya serta cirri-ciri kehidupanya yang berbeda dengan masyarakat
pedesaan.
Masyarakat kota adalah sekumpulan manusia dalam jumlah besar yang berinteraksi
dalam sebuah daerah besar. "imana dalam melakukan interaksi tersebut pemerintah sebagai
pemimpin dari kelompok tersebut membuat peraturan < peraturan. /ujuan dari peraturan <
peraturan yang dibuat oleh pemerintah adalah sebagai pembatas kegiatan perseorangan. "alam
melakukan kegiatan di dalam kelompok tersebut, setiap indi'idu atau perorangan harus mengerti
apa peraturan yang berlaku di daerah yang mereka tempati atau tempat yang mereka pijaki.
Seperti saat anda berkendara di jalan raya, di perpustakaan, dan lain sebagainya.
/etapi kehidupan masyarakat kota sekarang kebanyakan tidak mengikuti peraturan yang
ada disekitar lingkungan mereka. Seperti kehidupan masyarakat di kota ;akarta. Saat anda
berkendara, pernahkan anda melihat para pengendara sepeda motor berhenti dibelakang garis
separator lampu merah4 Saya rasa tidak. Atau pernahkah anda melihat para pengendara melintas
di jalur khusus busay4 Saya rasa sering, alaupun tidak dalam keadaan macet. "alam hal ini
manusia diperlukan pembelajaran 9!agaimana menahan kesabaran dalam berlalu lintas4. /etapi
pemerintah masih saja kurang baik dalam memelihara ketertiban lalu lintas. !erbeda dengan
halnya peraturan berlalu lintas di Amerika. Setiap jalan atau jalur, diberikan peraturan berupa
kecepatan maksimal, bahkan ada parkir khusus untuk penyandang cacat. Ini hanya sebagian kecil
contoh dari kehidupan masyarakat kota.
Kehidupan masyarakat kota yang di Indonesia sudah masuk golongan parah atau merah.
!agaimana kehidupan masyarakat kota "i Indonesia bisa baik jika pemerintahannya saja tidak
bisa memberikan contoh yang baik.
Masyarakat kota terkadang memikirkan kegengsian yang sangat tinggi, karena mereka ingin
memiliki sesuatu tanpa melihat apa yang sesuai ia miliki, sedang untuk masalah solidaritas, kota
terkadang memikirkan indi'idu mereka saja. (emikiran yang berbeda dengan desa, pergaulan.
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
5/10
2.2 %!r!&'!r! Mas"arakat #$ta
Masyarakat kota adalah masyarakat yang tinggal di daerah dekat dengan pusat .
Masyarakat kota terdiri dari beragam suku dan kebanyakan biasanya pendatang. !erikut ini
merupakan ciri-ciri masyarakat kota.
). Indi'idual
Masyarakat kota memang Mereka cenderung memikirkan urusannya sendiri dan enggan
mencampuri urusan orang lain. (ergaulan di antara mereka pun terbatas dengan kelompok-
kelompoknya sendiri, misalnya teman kantor, teman diklub tertentu, atau arisan. ;arang mereka
terlihat mengobrol dengan tetanggasepanjang hari. Apalagi, bila mereka tinggal di perumahan
elit.
5. =eterogen
Masyarakat kota terdiri dari beragam.Semuanya berkumpul menjadi satu kota dengantujuan beragam, bekerja, kuliah, ikut saudara, dan lain-lain. Keanekaragaman inilah yang
membuat masyarakat kota menjadi menarik. !ayangkan saja, bila suku ;aa bergaul dengan
suku Sunda, Minang, !anjar, dan !etai.
6. "aya Saing /inggi
!iasanya, orang-orang melakukan urbanisasi atau perpindahan dari desa ke kota untuk
meningkatkan tara# hidup. Itu sebabnya tingkat persaingan di kotasangat tinggi, apapun bidang
yang digeluti.
2.3 Per(e)aan Mas"arakat #$ta )an Desa
(ada mulanya masyarakat kota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan, dan pada
akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbaa si#at-si#at masyarakat perkotaan, dan melupakan
kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya.
(erbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka
mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan.
Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciridalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. (ada situasi
dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa
di jaa. 0amun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan in#ormasi,
sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. !erikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat
desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersi#at umum.
http://www.anneahira.com/uu-pemerintahan-daerah.htmhttp://www.anneahira.com/suku-pedalaman-papua.htmhttp://www.anneahira.com/uu-pemerintahan-daerah.htmhttp://www.anneahira.com/suku-pedalaman-papua.htmhttp://www.anneahira.com/uu-pemerintahan-daerah.htm
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
6/10
Sedangkan cara beadaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap
kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik adalah sikap sopan
santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.
!erbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan lebih
mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan pribadi atau indi'idu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community. (erbedaan masyarakat kota dan masyarakat
desa.
). 2ingkungan 3mum dan >rientasi /erhadap Alam, Masyarakat pedesaan berhubungan kuat
dengan alam, karena lokasi geogra#isnya di daerah desa. (enduduk yang tinggal di desa akan
banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. !erbeda dengan penduduk yang tinggal di
kota yang kehidupannya 9bebas dari realitas alam.
5. (ekerjaan atau Mata (encaharian, (ada umumnya mata pencaharian di daerah pedesaan adalah
bertani tapi tak sedikit juga yang bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
6. 3kuran Komunitas, Komunitas pedesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
7. Kepadatan (enduduk, (enduduk desa kepadatannya lebih rendah bila dibandingkan degan
kepadatan penduduk kota, kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan
degan klasi#ikasi dari kota itu sendiri.
8. =omogenitas dan =eterogenitas, =omogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis,
bahasa, kepercayaan, adat-istiadat dan perilaku nampak pada masyarakat pedesaan bila
dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.
2.* Peru(ahan Bu)a"a )! Mas"arakat #$ta In)$nes!a
!udaya merupakan produk masyarakat yang tertenun secara akumulati# dari berbagai
#aktor kehidupan keseharian yang berinteraksi dengan dinamis. !udaya digunakan dalam hidup
keseharian orang-orang dalam suatu masyarakat. =al tersebut dapat menjadi salah satu
pemahaman terhadap makna budaya.
(erubahan budaya masyarakat perkotaan di Indonesia yang kini dipandang cenderung liar
tidak ada kendali menyebabkan kebiasaan atau perilaku kon'ensional masyarakat sepuluh atau
dua puluh tahun lalu menjadi punah perlahan. (erilaku memberikan duduk pada orang tua, ibuhamil, ibu dengan anak kecil atau orang cacat dalam suatu transportasi publik menjadi
pemandangan langka di masa kini. =al ini menjadi sebuah contoh pudarnya budaya tenggang
rasa terhadap sesama yang membutuhkan. !erbagai alasan dapat dimunculkan untuk membela
atau berargumentasi perilaku yang dicontohkan di atas, namun tidak membantahkan adanya
perubahan budaya.
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
7/10
Sejumlah kalangan dengan berbagai latar belakang yang peduli terhadap perubahan
budaya di masyarakat perkotaan semacam itu melakukan sejumlah kegiatan antisipati#. Mereka
memiliki tujuan agar hal-hal negati# tidak makin meruyak dalam kehidupan keseharian
masyarakat perkotaan di Indonesia. Sejauh ini apa yang dilakukan belum bisa membendung laju
perubahan budaya yang menghasilkan contoh-contoh sejenis dipaparkan di atas. Sejumlah
alasan, kembali dapat dimunculkan untuk berargumentasi mengapa berbagai tindakan yang
dilakukan belum berhasil mencapai tujuan, namun tidak membantahkan baha perilaku
masyarakat perkotaan di Indonesia semakin menyerupai masyarakat perkotaan di negara-negara
!aru.
(elambatan laju pertambahan penduduk sehingga populasi penduduk Indonesia tidak
meledak yang menyebabkan berbagai masalah ikutan semacam penumpukan penduduk di
perkotaan dengan makin terbatasnya berbagai #asilitas pendukungnya, penguatan nilai-nilai
keagamaan bagi masyarakat perkotaan dengan pendekatan bersi#at kontekstual sebagai sumber
nilai budaya bersi#at positi#, serta keteladanan para pemimpin #ormal maupun non #ormal sebagai
sumber ketertiban sipil di berbagai aspek kehidupan masyarakat perkotaan menjadi harapan
untuk tercapainya keseimbangan perubahan budaya masyarakat perkotaan di Indonesia.
2.+ Pengaruh ,l$(al!sa! Terha)a- Mas"arakat #$ta
&lobalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi komunikasi, in#ormasi, dan transportasi.
>leh karena itu, globalisasi telah membaa perubahan perilaku terhadap kehidupan masyarakat
baik masyarakat kota maupun masyarakat desa, baik di bidang politik, ekonomi, sosial maupun
budaya.
). (erubahan (erilaku Masyarakat
&lobalisasi telah membaa pengaruh yang luas terutama perubahan perilaku masyarakat dalam
berbagai hal. Misalnya, gaya hidup, perjalanan, komunikasi, makanan, pakaian, nilai-nilai, dan
tradisi.
5. "ampak &lobalisasi
&lobalisasi membaa dampak positi# dan negati#. "ampak positi# dari arus globalisasi, antara
lain :
)% Memperkaya unsur-unsur kebudayaan
Sebagai dampak dari derasnya arus in#ormasi dan komunikasi telah membuat makin globalnya
nilai-nilai budaya. K?, "unkin "onat yang semula jenis makanan lokal sekarang menjadi
makanan internasional. Selain itu berjuta-juta orang di dunia bersama-sama menyaksikan
pertandingan sepak bola melalui media yang sama yaitu /@. 0ilai-nilai budaya yang ada di tiap-
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
8/10
tiap negara dapat dinikmati oleh negara-negara lain di dunia, sehingga dapat memperkaya unsur-
unsur kebudayaan kita.
5% Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
"engan adanya globalisasi maka negara yang sudah maju dapat terlihat oleh negara lain. 0egara berkembang, seperti Indonesia yang belum maju dapat terpacu untuk lebih meningkatkan
pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. =al ini dapat dilihat dengan banyaknya anak-anak
suatu negara untuk belajar ke negara yang sudah maju dan banyak mendatangkan tenaga-tenaga
ahli dalam pembangunan suatu negara.
b. "ampak 0egati#
"ampak negati# dari arus globalisasi, antara lain: lunturnya nilai-nilai dan tradisi lama,
mempengaruhi tingkah laku yang cenderung negati#, seperti demo, tauran antarpelajar,
perampokan dan sebagainya, mempengaruhi gaya hidup menjadi bergaya hidup meah, dan
semangat belajar anak-anak menurun, sebab mereka cenderung melihat /@ dengan berbagai
acara yang menarik.
BAB III
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
9/10
PENUTUP
3.1 #es!m-ulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
Masyarakat kota adalah sekumpulan manusia dalam jumlah besar yang berinteraksi
dalam sebuah daerah besar. "imana dalam melakukan interaksi tersebut pemerintah sebagai
pemimpin dari kelompok tersebut membuat peraturan < peraturan, (erbedaan masyarakat
pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan
dalam memecahkan suata permasalahan (erubahan budaya masyarakat perkotaan di Indonesia
yang kini dipandang cenderung liar tidak ada kendali menyebabkan kebiasaan atau perilaku
&lobalisasi telah membaa perubahan perilaku terhadap kehidupan masyarakat baik masyarakat
kota maupun masyarakat desa, baik di bidang politik, ekonomi, sosial maupun budaya.
3.2 aran
Saya sebagai penyusun dari makalah ini menyarankan bagi Anda yang membaca makalah
saya ini agar tidak mencontoh pola dan gaya hidup masyarakat kota, contohlah yang baik dari
perilaku masyarakat kota dan janganlah mencontoh yang tidak baik dari masyarakat kota atau
yang buruk.
DATAR PUTA#A
-
8/19/2019 Pembahasan budaya
10/10
http:triyogobektioetomo.ordpress.com5B)B))5Cmasyarakay-perkotaan-dan-masyarakat-
pedesaan
http:politik.kompasiana.com5B)5B)))pengaruh-globalisasi-terhadap-penataan-ruang-di-kota
http:maliDren.ordpress.com5B)B)))*masyarakat-perkotaan
http:dhiaEadityaBFBF.ordpress.com5B))B5)Gmasyarakat-perkotaan-masyarakat-pedesaan
"iposkan oleh Al'iansyah A di 5).77
Al'iansyah A
2ihat pro#il lengkapku
(H0&A3= &2>!A2ISASI "A0 (H3!A=A0 !3"A1A "AI MAS...
(HMA0?AA/A0 &H2>M!A0& 32/AS>0IK, H?HK ">((2H "A0...
MAKA2A= KH2>M(>K (H0"I"IKA0 KAAK/H: KAAK/H />K...
M1 (I/3H
https://plus.google.com/105303195569940210859http://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/pengaruh-globalisasi-dan-perubahan_8782.htmlhttps://plus.google.com/105303195569940210859https://plus.google.com/105303195569940210859http://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/pengaruh-globalisasi-dan-perubahan_8782.htmlhttp://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/pemanfaatan-gelombang-ultrasonik-efek_8.htmlhttp://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/makalah-kelompok-pendidikan-karakter.htmlhttp://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/blog-post.htmlhttps://plus.google.com/105303195569940210859http://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/pengaruh-globalisasi-dan-perubahan_8782.htmlhttps://plus.google.com/105303195569940210859https://plus.google.com/105303195569940210859http://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/pengaruh-globalisasi-dan-perubahan_8782.htmlhttp://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/pemanfaatan-gelombang-ultrasonik-efek_8.htmlhttp://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/makalah-kelompok-pendidikan-karakter.htmlhttp://alvianalvin.blogspot.co.id/2013/05/blog-post.html