pembahasan alat berat tambang

download pembahasan alat berat tambang

of 12

description

semoga membantu

Transcript of pembahasan alat berat tambang

1. Perhitungan Produktivitas dan Keserasian Kerja Alat Gali-Muat dan Alat Angkut Untuk Pengupasan Overburdena. Perhitungan Efesiensi kerja Alat Untuk Pengupasan OverburdenTabel 4. Jam Kesedian AlatJenis alatWaktu Tersedia (T)Waktu Operasi(W)DownTime (R)Waktu Standby (S)

PC 2000-8744 Jam480,24 Jam27,19 Jam236,57 Jam

HD 785-7744 jam389,256 Jam26,079 Jam328,665 Jam

Sumber : CCR PT. Pama Persada Nusantara1) Mechanical availability (MA) atau Kesiapan Mekanik.(a) Mechanical availability (MA) PC 2000 8

(b) Mechanical availability (MA) HD 785 7

2) Use of avaibility (UA) atau Penggunaan Ketersedian(a) Use of avaibility (UA) PC 2000 8

(b) Use of avaibility (UA) HD 785 7

3) Physical Availability (PA) atau kesedian fisik(a) Physical Availability (PA) PC 2000 -8

(b) Physical Availability (PA) HD 785 - 7

4)Effective Utilization (EU) atau Penggunaan Efektif(a) Effective Utilization (EU) PC 2000 8

(b) Effective Utilization (EU) HD 785 7

b. Perhitungan Produktivitas Alat Gali Muat Hydraulic Excavator PC 2000 -8 dan Alat Gali Angkut HD 785 -7 untuk Overburden.2) Perhitungan Produktivitas Alat Gali Muat Hydraulic Excavator PC 2000 -8 Kapasitas Bucket (q1)= 13,7 m3 Efesiensi Kerja (E)= 0,64 % ( UA PA )Cycle Time(Cm)= 30.55 Detik Bucket Fill Factor(K)= 1,1 Swell Factor(Sf)= 0,82 Q = q E q = q1 k sf = 13,7 m3 1,1 0,82 = 12,36 bcm/bucket Maka ; Q = q E = 12,36 Bcm 3600 0,64 30.55 = 932 bcm/jamMaka produktivitas alat gali muat Hydraulic Excavator PC 2000 -8 untuk loading overbuden sebesar 932 bcm/jam.2. Perhitungan Produktivitas Alat Angkut HD 785 untuk Overburden Kapasitas Bucket (q1)= 13,7 m3 Efesiensi Kerja (E)= 0,52 % ( UA PA ) Cycle Time (Cm)= 20,04 Menit Bucket Fill Factor(K)= 1,1 Swell Factor(Sf)= 0,82 P = C 60 Et Cm C = n q1 k sf = 10 13,7 m3 1,1 0,82 = 123, 574 bcm Maka ; P = C 60 Et M Cm =123,574 bcm 60 0,52 10 20,04 = 1914,35 bcm/jamMaka produktivitas alat angkut HD 785 untuk overburden adalah sebesar 1914,35 bcm/jam c. Perhitungan Keserasian Kerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut untuk Overburden (1 unit Hydraulic Escavator PC 2000 - 8 dengan 10 Unit HD 785 - 7)

MF =

= = 1,25Jadi secara aktual karena MF > 1 maka alat angkut yang menunggu alat muat. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan berapa besar waktu tunggu yang terjadi pada alat angkut, maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

WtA =

= 1219 = 308,5 detik = 5,141 menit Agar didapat nilai Match Factor (MF) = 1 dan waktu tunggu alat angkut yang tidak terlalu lama seperti keadaan aktual seperti perhitungan diatas, maka perlu merubah jumlah alat angkut yang digunakan, Untuk menghitung jumlah alat angkut yang diperlukan maka dilakukan peritungan sebagai berikut:

MF = Maka jumlah alat angkut (Y) :

1 = 1 = 0, 125 Y

Y = Y = 8Dari hasil perhitungan diatas dengan pengurangan jumlah alat angkut menjadi 8 unit maka dapat kita buktikan apakah pengurangan alat tersebut akan mendekati nilai match factor (MF) = 1

MF =

= = 1,002Dan Setelah kita dapat hasilkan match factor telah mendekati 1, maka kita juga perlu melakukan pembuktian apakah dengan pengurangan 2 buah alat angkut waktu tunggu alat angkut akan mendekati = 0 detik

WtA = -

= 1219 = 3 detik3. Perhitungan Produktivitas dan Keserasian Kerja Alat Gali-Muat dan Alat Angkut Untuk Pengupasan Batubara.a. Perhitungan Efesiensi kerja Alat Untuk Pengupasan BatubaraTabel 5. Jam Kesedian AlatJenis alatWaktu Tersedia (T)Waktu Operasi(W)Down Time (R)Waktu Standby (S)

PC 400 LC-7744 jam380.23 Jam47.21 Jam316.56Jam

DT Hino Fm 320 Ti744 Jam379,40 Jam78,00 Jam286,60 Jam

Sumber : CCR PT. Pamapersada Nusantara1) Mechanical availability (MA) atau Kesiapan Mekanik.(a) Mechanical availability (MA) PC 400 LC-7 /260

(b) Mechanical availability (MA) DT Hino Fm 320 Ti

2) Use of avaibility (UA) atau Penggunaan Ketersedian(a) Use of avaibility (UA) PC 400 LC-7

(b) Use of avaibility (UA) DT Hino Fm 320 Ti

3) Physical Availability (PA) atau kesedian fisik(a) Physical Availability (PA) PC 400 LC-7

(b) Physical Availability (PA) DT Hino Fm 320 Ti

4) Effective Utilization (EU) atau Penggunaan Efektif(a) Effective Utilization (EU) PC 400 LC-7

(b) Effective Utilization (EU) DT Hino Fm 320 Ti

b. Perhitungan Produktivitas Alat Gali Muat Hydraulic Excavator PC 800-8 dan Alat Angkut Dump Truck Hino Fm 320 Ti untuk Pengupasan Batubara.1) Perhitungan Produktivitas Alat Gali Muat Hydraulic Excavator PC 400 Kapasitas Bucket (q1)= 2,6 m3 Efesiensi Kerja (E)= 0,50 % ( UA PA ) Cycle Time(Cm)= 20,23 DetikBucket Fill Factor(K)= 0,9 Swell Factor(Sf)= 0,74 Q = q E q = q1 k sf density = 2,6 m3 0,9 0,74 1,3 ton/m3 = 2,25 ton/bucket Maka ; Q = q E = 2,25 ton 3600 0,50 20,23 = 200,20 ton/jamMaka produktivitas alat gali muat Hydraulic Excavator PC 800 untuk loading batubara sebesar 220,20 ton/jam.2) Perhitungan Produktivitas Alat Angkut Dump Truck Hino 500 Fm 320 Ti untuk Batubara Kapasitas Bucket (q1)= 2,6 m3 Efesiensi Kerja (E)= 0,51 % ( UA PA ) Cycle Time (Cm)=25,79 menit / 1547,51 detik Bucket Fill Factor(K)= 0,9 Swell Factor(Sf)= 0,74 P = C 60 Et Cm C = n q1 k sf density = 11 2,6 m3 0,9 0,74 1,3 ton/m3 = 24,76 ton Maka ; P = C 60 Et M Cm = 24,76 ton 60 0,51 5 25,79 = 146,89 ton/jamMaka produktivitas alat angkut Dump Truck Hino 500 Fm 320 TI untuk batubara adalah sebesar 146,89 ton/jamc. Perhitungan Keserasian Kerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut untuk Batubara (1 unit Hydraulic Excavator PC 400 dengan 5 Unit Dump Truk Hino 500 Fm 320 TI)

MF =

= = 0,72 Jadi secara actual karena MF < 1 maka alat muat yang menunggu alat angkut. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan berapa besar waktu tunggu yang terjadi pada alat muat, maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

WtA =

= 1547,51 = 344,86 detik = 5,75 menit Agar didapat nilai Match Factor (MF) = 1 dan waktu tunggu alat muat yang tidak terlalu lama seperti keadaan actual seperti perhitungan diatas, maka perlu merubah jumlah alat angkut yang digunakan, Untuk menghitung jumlah alat angkut yang diperlukan maka dilakukan peritungan sebagai berikut:

MF = Maka jumlah alat angkut (Y) :1 = 1 = 0,144 Y

Y = Y = 6,94 = 7 unitJadi agar tidak terjadi antrian pada alat muat maka perlu merubah jumlah alat angkut yang digunakan yaitu dengan menambah jumlanya menjadi 7 unit.Dari hasil perhitungan diatas dengan penambahan jumlah alat angkut menjadi 7 unit maka dapat kita buktikan apakah penjumlahan alat tersebut akan mendekati nilai match factor (MF) = 1

MF =

= = 1,0056Dan Setelah kita dapat hasilkan match factor telah mendekati 1, maka kita juga perlu melakukan pembuktian apakah dengan penjumlahan 2 buah alat angkut waktu tunggu alat angkut akan mendekati = 0 detik

WtA =

= 1547,51 = 10,2 detik