Pembagian, Prinsip Manajamen

27
Tugas Makalah PEMBAGIAN, SUMBER-SUMBER DAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN PADA UMUMNYA KELOMPOK E 1. Kamaluddin 2. Isranani 3. Yatri 4. Ratna dewi 5. Juan Lobo

description

makalah

Transcript of Pembagian, Prinsip Manajamen

Page 1: Pembagian, Prinsip Manajamen

Tugas Makalah

PEMBAGIAN, SUMBER-SUMBER DAN PRINSIP-PRINSIPMANAJEMEN PADA UMUMNYA

KELOMPOK E

1. Kamaluddin2. Isranani3. Yatri4. Ratna dewi5. Juan Lobo

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MAKASSAR2013

Page 2: Pembagian, Prinsip Manajamen

PEMBAGIAN, SUMBER-SUMBER DAN PRINSIP-PRINSIPMANAJEMEN PADA UMUMNYA

A. Pembagian ManajemenPembagian manajemen tidak dapat dilepaskan dari macam-macam

manajemen yang dapat dilihat dari berbagai segi. Oleh karena itu, pembagian

manajemen yang akan dibahas berikut ini akan ditinjau dari berbagai macam

manajemen yang umumnya di dapati di dalam literature-literatur administrasi

dan manajemen.

1. Pembagian Berdasarkan Sistem Pelaksanaan Manajemen.Pembagian tersebut macam-macam manajemen berdasarkan sistem

pelaksanaan, atau sistem-sistem manajemen yang diterapkan oleh manager

diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Manajemen tradisional, kepemimpinan pemerintahan mereka berdasarkan

dari keturunan nenek moyang mereka yang terdahulu. Jadi ciri khas

manajemen tradisoinal ialah mengikuti tradisi yang sudah berjalan.

Sebagai contoh dari negara-negara yang menganut manajemen

tradisional antara lain : Arab Saudi, Belanda, Inggris dan Iran dimasa

silam.

b. Manajemen Bapaisme, yaitu Kepemimpinan Bapaisme ini, juga

berdasarkan atas adanya rasa segan dan lebih terhormat apabila orang

yang lebih tua mendudukinya. Kejadian seperti ini masih terdapat di dalam

masyarakat kita, terutama di kampung yang mempunyai keturunan

bangsawan.

c. Manajemen Sistematis, yaitu segala sesuatunya telah diatur sebelumnya

dengan seksama, menetapkan langkah, dengan menggerakkannya sesuai

perencanaan untuk mencapai hasil.

d. Manajemen Ilmiah, ialah manajemen yang berdasar kepada :

1. Mempergunakan ilmu pengetahuan ( The Use of Science ).

2. Mempergunakan metode-metode ilmiah (The use of scientific methods )

di dalam .

Page 3: Pembagian, Prinsip Manajamen

Sejalan dengan dasar pembagian manajemen tesebut di atas, ada lagi yang

membagi macam-macam manajemen sebagai berikut :

Manajemen Ilmiah (Scientific Management)

Manajemen Bapak (Follow the leader Management)

Manajemen Tradisional

Manajemen Sistematis

Manajemen Terbuka (Open Management)

Manajemen Demokrasi (Democratic Management)

Pembagian manajemen berdasarkan sistem adalah sebagai berikut :

Manajemen Tradisional

Manajemen Ilmiah

Manajemen Terbuka

Manajemen Tertutup

Manajemen Terbuka atau open management, yaitu pimpinan sebelum

mangambil langkah-langkah atau keputusan terlebih dahulu memberikan

kesempatan terhadap staf-stafnya, pembantunya serta anggotanya untuk

menyampaikan saran, ide dan pertimbangan terhadap segala kebijaksanaan

yang akan diambil. Tetapi meskipun demikian pengambilan keputusan akhir,

tetap ada di tangan pimpinan dengan memperhatikan segala saran-saran,

pertimbangan-pertimbangan dan sebagainya dari anggotanya

Manajemen tertutup dimana tidak ada social kontrol maupun social

partisipation sehingga secara praktis pula social responsibility dan support

tidak tumbuh. Dalam organisasi yang menganut manajemen tertutup ini

rahasia dipegang oleh beberapa orang saja, dan manager tidak

mengkomunikasikan keadaan organisasi dan keputusan diambil tanpa

melibatkan bawahan.

Manajemen Demokrasi pada dasarnya sama dengan manajemen

terbuka,namun perbedaannya masih tetap ada yaitu pada manajemen

Page 4: Pembagian, Prinsip Manajamen

demokratis,. Staf, pembantunya dan segenap anggota berperan sangat

menentukan dalam mengambil keputusan, bukan sekedar memberikan saran-

saran saja, disamping itu keikut sertaan anggota merupakan kegiatan yang

tidak dapat dipisahkan, karena pengambilan keputusan harus dengan cara

musyawarah untuk mencapai kebulatan atau mufakat dari segenap

anggotanya.

2. Pembagian Ditinjau dari Sudut FilosofiManajemen ditinjau dari sudut filosofi yang antara lain dapat terbagi

sebagai berikut :

a. Manajemen Otokratis/ DiktatorialCiri-cirinya ialah manajemen paksa, tidak menghargai pendapat

bawahannya, hanya pendapatnya saja yang dianggap benar.

b. Manajemen LiberalCiri-cirinya ialah ketentuan-ketentuan dibuat oleh pengikut-pengikut atau

bawahan. Pimpinan hanya sebagai simbol saja dan pimpinan tidak ikut

serta dalam kegiatan kelompok. Bawahan nanti mendapat petunjuk dan

saran-saran dari pimpinan apabila bawahan itu sendiri memintanya.

c. Manajemen DemokratisCiri-cirinya pengambilan keputusan senantiasa didasarkan atas

musyawarah. Terdapat sinkronisasi antara tujuan individu dengan tujuan

organisasi. Pengutamaan kerja sama dalam pencapaian tujuan, dan

senantiasa berusaha agar bawahan lebih sukses dari pada pimpinan itu

sendiri. Menghargai bawahan sebagai manusia yang bermartabat. Terdapat

pelimpahan wewenang kepada bawahan.

3. Pembagian diilihat dari segi materi yang dipersoalkanApabila dilihat dari segi materi yang dipersoalkan atau bidang-

bidangnya, maka manajemen dapat dibagi sebagai berikut :

Page 5: Pembagian, Prinsip Manajamen

a. Manajemen Personalia (Manajemen sumber daya manusia)

Dalam manajemen personalia ini pembahasan lebih dititik beratkan pada

unsur-unsur manusia pekerja. Bagaimana memperoleh pegawai yang

baik, bagaimana pembinaan pegawai yang baik, bagaimana

memanfaatkan pegawai dan lain-lain yang berhubungan dengan factor

kepegawaian.

b. Manajemen BiayaPokok pembahasan dalam bidang ini menyangkut masalah bagaimana

caranya agar harga pokok barang yang dihasilkan relatif rendah

sedangkan kualitasnya baik. Jadi membahas tentang material,

efvesiensi, biaya dan lain-lain.

c. Manajemen Pemasaran.Dalam bidang ini pembahasan lebih dititik beratkan pada cara merebut

pasar, supaya produksi yang dihasilkan dapat dijual dan konsumen

merasa tertarik pada barang yang dihasilkan. Pembahasan meliputi

produksi barang, distribusi barang dan lain-lain.

d. Manajemen PerkantoranDalam hal ini, pembahasan lebih dititik beratkan pada cara mengatur /

mengelola kantor, kegiatan tata usaha, dan lain-lain.

e. Manajemen Permodalan Dalam hal ini pembahasan lebih di fokuskan dalam hal uang, yakni

bagaimana menarik dan mengelola dana agar rental yang dihasilkan

wajar atau lebih besar dari tingkat bunga bank.

f. Manajemen ProduksiPermasalahan dalam bidang ini ialah bagaimana memproduksi barang

agar kualitasnya relatif baik. Jadi membahas pengertian produksi, tata

ruang perusahaan, perawatan, dll.

4. Pembagian Manajemen berdasarkan struktur / tingkatan-tingkatan hierarchy.

Yang dimaksud dengan hierarchy adalah tata hubungan antara alasan

dan bahasan dan sebaliknya, yang lahir akibat terbentuknya struktur dan

Page 6: Pembagian, Prinsip Manajamen

posisi tangga-tangga organisasi. Berdasarkan ini maka management dapat di

bagi atas tiga tingkatan yaitu :

a. Top Management (Manajemen tingkat atas)

Pimpinan yang berada pada tingkat atas (Top Management) adalah orang-

orang yang memikul tanggung jawab atas berhasilnya misi organisasinya.

Dan oleh karena itu mereka harus mempunyai pandangan yang luas,

mempunyai kemampuan melihat kedepan, yang dapat membawa kemajuan

bagi organisasinya. Sebagai pimpinan mereka wajib menentukan

kebijaksanaan yang menggariskan tentang arah, Tujuan dan sarana yang

akan dicapai.

Disamping itu, mereka harus melakukan pembinaan, pengarahan dan

bimbingan terhadap pimpinan yang lebih rendah terutama pada pimpinan

tingkat menengah (Midle Management). Atas dasar beban tugas pekerjaan

tersebut, maka pada pimpinan tingkat atas banyak diperlukan keterampilan

administrative/management (administrative/managerial skill), dan sedikit

menggunakan keterampilan teknik (technical skill).

b. Midle Management (Manajemen tingkat menengah)

Bagi pimpinan yang berada pada tingkat menengah, mereka ini merupakan

penghubung kebijaksanaan pimpinan tingkat atas dengan keperluan

pimpinan tingkat bawah. Dalam hubungan ini mereka memerlukan

kecakapan dan keterampilan untuk menterjemahkan kebijaksanaannya itu

secara terperinci, sehingga dengan mudah dapat menjadi pedoman atau

petunjuk dalam pelaksanaan tugas oleh pimpinan tingkat bawah. Menurut

Henry Fayol, bagi pimpinan tingkat menegah ini sangat memerlukan

keterampilan administrative / management lebih besar disbanding dengan

keterampilan teknis.

Page 7: Pembagian, Prinsip Manajamen

c. Lower Management (Manajemen tingkat bawah), biasa juga disebut

Supervisory.

Pada pimpinan tingkat bawah, mereka ini secara langsung menangani

tugas-tugas yang bertugas operasional dan oleh karena itu mereka

memerlukan kecakapan dan keterampilan teknis lebih besar, sebab

mereka secara langsung memimpin pelaksanaan kerja dengan

memberikan petunjuk, bimbingan dan pengendalian kerja operasional

secara terus menerus kepada bawahannya

Management, Gang Leader, Mandor atau operational Management.

Dilihat dari tingakatan diatas tampak ada perbedaan, demikian pula

menurut fungsinya, tetapi semua aktivitas mereka sama pentingnya dalam

rangka mencapai tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan pembagian

manajemen tersebut, sejalan pula dengan tingkatan-tingkatan pimpinan dalam

suatu organisasi, yaitu pimpinan tingkat atas, pimpinan tingkat menengah dan

pimpinan tingkat bawah.

Dalam hubungan itu perlu diketahui bahwa dalam pelaksanaan tugas

pekerjaan baik dalam pemerintah maupun swasta pada prinsipnya dapat

dibagi atas bidang administrasi dan bidang teknik fungsional. Bidang teknik

fungsional, yaitu yang menyangkut bidang teknis sesuai dengan tugas pokok

organisasi yang bersangkutan.

Oleh karena itu, pada setiap pimpinan pekerjaan diperlukan dua macam

keterampilan, yaitu keterampilan administrative / management dan

keterampilan teknis.

5. Berdasarkan tipe-tipe manajemen Herbison Myers dalam bukunya “Management in the Industrial world”

mengemukakan tipe-tipe manajemen sebagai berikut :

a. Patrimonial Management, perusahaan dimiliki dan dipimpin serta

kedudukakan-kedudukan yang penting dipegang oleh anggota-anggota

keluarga sendiri. Tujuan perusahaan adalah untuk kepentingan dan

aspirasi keluarga.

Page 8: Pembagian, Prinsip Manajamen

b. Political Management, kedudukan-kedudukan yang amat penting di

dalam organisasi atau perusahaan diduduki oleh orang-orang yang

mempunyai hubungan politic dan didasarkan pada kesetiaan terhadap

partai politik atau golongan tertentu.

c. Professional Management, kedudukan penting di dalam organisasi atau

perusahaan diserahkan kepada para ahli, mereka yang benar-benar

telah membuktikan kecakapannya. Jadi tidak didasarkan pada golongan

atau hubungan tertentu, tetapi semata-mata di dasarkan pada

kemampuan dan prestasi.

B. Sumber-Sumber ManagementDalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan,

maka seorang pemimpin harus melakukan rangkaian kegiatan atau fungsi-

fungsi yang tepat. Secara fisik dia tidak menjalankan sendiri kegiatan itu

(biasanya ini telah didelegasikan kepada bawahan). Tetapi sebagai pimpinan

jelas harus meyakini dan memperhatikan perlunya ada rangkaian kegiatan demi

tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan. Rangkaian kegiatan yang dimaksud

pada pokoknya adalah berupa kegiatan-kegiatan :

Perencanaan (Planning)

Pengorganisasian (Organizing)

Penggerakan (Actuating)

Pengawasan (controlling)

Jadi yang dimaksudkan kegiatan-kegiatan disini adalah tidak lain dari fungsi-

fungsi manajemen seperti yang telah diuraikan pada bab terdahulu. Henry Fayol

menyebutkan pengertian yang sama yaitu proses / fungsi adalah unsur

(elements).

Keempat kegiatan atau fungsi tersebut diatas harus dilaksanakan

dengan cara setepat-tepatnya sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan

setepat-tepatnya pula. Tetapi itu semua tidak mungkin dilaksanakan tanpa

sumber-sumber (resource elements,tools). Yang harus dimanfaatkan dan di

daya gunakan dengan tepat waktu pula.

Page 9: Pembagian, Prinsip Manajamen

Sumber-sumber yang dimaksud pada pokoknya meliputi :

Manusia atau tenaga kerja (man)

Uang atau biaya (money)

Bahan-bahan (materials) baik dalam arti teknik (bahan-bahan baku) maupun

non teknik (data-data informasi)

Mesin atau peralatan (machines)

Tata kerja atau metode (methods)

Pasar (market)

Sumber-sumber inilah yang disebut oleh G.R Terry sebagai “ The six M’s in

Management” atau “ Enam M di dalam Management”. Dan menurut Terry

keenam factor-faktor, unsur-unsur di dalam manajemen, baik di dalam rangka

proses pencapaian tujuan organisasi, maupun dalam rangka proses

pelaksanaan masing-masing fungsi dari masyarakat.

1. Sumber Tenaga KerjaTenaga kerja atau tepatnya manusia adalah merupakan unsur mutlak

diperlukan bahkan yang terpenting bagi berhasilnya pencapaian tujuan

organisasi. Tanpa manusia tidak akan ada kegiatan tanpa kegiatan tujuan

tak kan tercapai.

2. Sumber Biaya (Uang)Manusia bukanlah merupakan sumber satu-satunya yang diperlukan

dalam organisasi. Tetapi uang merupakan sumber terpenting pula yang

diperlukan dalam organisasi dan erat hubungannya dengan sumber pertama

tadi.,uang diperlukan untuk membiayai palaksanaan kerja dan pelaksanaan

fungsi pimpinan demi tercapainya tujuan. Jadi, uang merupakan sumber

terpenting pula dalam rangka pelaksanaan manajemen.

3. Sumber MaterialMaterial dalam rangka Manajemen meliputi material dalam arti luas,

yakni meliputi pengertian dalam arti fisiknya seperti bahan-bahan baku, dan

bahan-bahan atau data-data dan informasi-informasi baik tertulis maupun

yang tidak tertulis, yang amat diperlukan bagi pencapaian Tujuan dan bagi

pelaksanaan fungsi-fungsi Manajemen.

Page 10: Pembagian, Prinsip Manajamen

Kiranya jelas, bahwa “material” haruslah diartikan baik fisik (bahan-bahan

baku) maupun non fisik (data-data dan informasi-informasi tertulis maupun

tidak).

4. Sumber mesin dan Peralatan KerjaMesin merupakan sumber yang diperlukan pula dalam rangka proses

Manajemen dengan setepat-tepatnya. pentingnya manusia dan pengertian

kedayagunaan (efesiensi) di dalam proses manajemen adalah yang

kemudian melahirkan adanya gerakan otomatisasi (automation) di dalam

proses pekerjaan-pekerjaan kantor dan pabrik-pabrik.

5. Sumber tata kerja atau metodeFX. Soedjadi mendefinisikan metode kerja atau tata kerja ini sebagai

suatu pola cara-cara pelaksanaan kerja yang seefisien mungkin atas sesuatu

tugas yang diperoleh dengan mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas,

tenaga kerja, waktu, ruang, dan biaya, jadi metode kerja penting karena akan

memberikan efektivitas dan efisiensi terhadap pelaksanaan kegiatan-

kegiatan dalam usaha kerja sama manusia. Tanpa metode karja, maka

kemungkinan untuk mencapai tujuan akan gagal sama sekali, atau jika

berhasil tercapai mungkin dengan menelan berbagai pemborosan,

sedangkan factor efesiensi adalah tuntutan mutlak bagi administrasi dan

Manajemen.

6. Market (Pasar)Tempatnya dan prosesnya untuk usaha-usaha memperluas

pemasaran (marketing) agar hasil yang telah diperoleh dapat segera dijual.

Sumber yang keenam ini bagi Public Adsministration tidak begitu banyak

diperlukan, tetapi di dalam Business Administration, seperti umpamanya

usaha-usaha dagang, unsur ini sangat penting.

Page 11: Pembagian, Prinsip Manajamen

Gambar : Manajemen sebagai proses kegiatan pencapaian tujuan dengan

pemanfaatan sumber-sumber yang ada dengan setepat-

tepatnya.

C. Prinsip-Prinsip ManagemenPrinsip-prinsip atau asas-asas yang dimaksudkan disini adalah pedoman-

pedoman yang perlu dilaksanakan agar suatu organisasi dapat berjalan dengan

lancar. Apabila asas-asas ini diabaikan, maka akan terjadi kesulitan-kesulitan di

dalam organisasi.

Adapun prinsip-prinsip manajemen yang umum (General Principles Of

Management) yang baik harus diterangkan menurut Henry Fayol adalah sebagai

berikut :

Keterangan secara ringkas dari prinsip-prinsip management tersebut diatas

diuraikan sebagai berikut :

1. Division of work.Asas ini penting karena adanya limit factors atau keterbatasan-

keterbatasan manusia dalam mengerjakan semua pekerjaan, yaitu :

a) Keterbatasan waktu.

Sumber-Sumber

Kegiatan

MANAGEMENT

PerencanaanPengorganisasian

PenggerakanPengawasan

Tenaga KerjaUang

MaterialMesin

MetodePemasaran

Tujuan

Page 12: Pembagian, Prinsip Manajamen

b) Keterbatasan dalam pengetahuan.

c) Keterbatasan dalam kemampuan.

d) Keterbatasan dalam perhatian.

2. Authority and Responsibility (asas wewenang dan tanggung jawab).. Wewenang adalah hak yang sah yang dimiliki seseorang untuk

memerintah orang lain melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Top manager, Middle manager dan lower manager baru boleh melakukan

tugas/pekerjaan jika ia memepunyai wewenang dibidang pekerjaan tersebut.

Orang dan mempunyai wewenang harus mempertanggungjawabkan

(responsibility), wewenang yang diterimanya itu kepada atasannya.

Wewenang harus sama besarnya dengan tanggung jawab. Wewenang

seorang manajer merupakan kombinasi dari wewenang formal yang berasal

dari kedudukan/posisi resmi seorang pemimpin dalam organisasi dan

wewenang pribadi (personality Authority) yang timbul dari kepribadian,

intelegensi, popularitas, dan keahlian seorang manajer akan lebih berwibawa

apabila wewenang formal didukung oleh wewenang pribadi.

3. Discipline (asas disiplin)Semua perintah, perjanjian, dan peraturan yang telah ditetapkan

atasan, harus dihormati, dipatuhi dan dilaksanakan sepenuhnya.

4. Unity of command (asas kesatuan perintah)Asas ini memberi pedoman bahwa setiap bawahan hanya boleh

menerima perintah dari seorang atasan saja dan bertanggung jawab hanya

kepada seorang atasan. Asas ini perlu untuk mencegah kemungkinan

bawahan diperintah oleh dua atau lebih atasan yang dapat mengakibatkan

bawahan yang bersangkutan menjadi bingung.

5. Unity of Direction (asas kesatuan arah)Setiap orang atau setiap kelompok bawahan hanya mempunyai suatu

rencana, satu tujuan, satu perintah dan satu atasan supaya terwujud

kesatuan arah, kesatuan gerak, kesatuan tindakan menuju sasaran yang

sama.

Page 13: Pembagian, Prinsip Manajamen

6. Subordinatin of individual interest into general Interest (asas kepentingan umum diatas asas kepentingan pribadi).

Menurut asas ini bahwa kepentingan bersama terletak di atas

kepentingan pribadi. Dan setiap orang dalam organisasi harus

mengutamakan kepentingan bersama. Misalnya pekerjaan kantor sehari-hari

harus diutamakan dari pekerjaan diluar pekerjaan kantor.

7. Remuneration of Personnel (asas pemberian gaji yang wajar)Gaji dan jaminan social harus adil dan seimbang dengan kebutuhan,

sehingga memberikan kepuasan yang maksimal baik bagi bawahan maupun

bagi atasan.

8. Centralization (asas pemusatan wewenang).Centralization bersifat relatif, sebagian besar wewenang tetap

dikuasai oleh manajer, hanya sebagian kecil darinya disebarluaskan kepada

para bawahan. Misalnya 75% wewenang tetap dikuasai pimpinan secara

mutlak, dan sisanya 25% wewenang milik bersama yaitu milik pimpinan

bersama bawahannya. Jadi para bawahan dapat juga mengambil keputusan

dalam rangka tugas-tugasnya, hanya tentu saja sebesar wewenang yang

dimilikinya.

9. Scalar of Chain (Hierarchy atau jalur kekuasaan)Saluran perintah atau wewenang yang mengalir dari atas ke bawah

harus merupakan mata rantai vertical yang jelas, tidak terputus. Maksudnya,

perintah harus berjenjang dari jabatan tertinggi ke jabatan terendah dengan

cara yang berurutan. Jadi urutannya top management ke middle

management lalu ke lower management kemudian keburuh bersangkutan.

Demikian juga dalam hal memberikan tanggung jawab.

Asas rantai berkala yang dijalankan dengan baik akan mendorong

terbinanya kerja sama yang harmonis serta dapat meningkatkan wibawa

setiap atasan terhadap bawahannya.. Namun kelemahannya, perintah

maupun laporan terlambat sampai pada tujuannya, karena harus melalui

tingkatan-tingkatan atau hirarki yang ada dalam perusahaan. Menurut Henry

Page 14: Pembagian, Prinsip Manajamen

Fayol dalam keadaan darurat tindakan dumping sampai pada batas tertentu

dapat dilakukan.

10. OrderAsas ini dibagi atas material order dan social order, yakni keteraturan

dan ketertiban dalasm penempatan benda dan orang.

11. Equity (Keadilan) Asas keadilan ini penting karena merupakan suatu upaya

perusahaan mendorong para bawahan untuk melakukan perintah-perintah

yang diberikan atasannya. Dan keadilan disini tidak berarti semua rata,

melainkan didasarkan pada prestasi, pengalaman, pendidikan, kedudukan

besarnya tanggung jawab dan sebagainya.

12. Stability of Tenure of Personnel (Kestabilan jabatan pegawai)Pimpinan perusahaan harus berusaha agar mutasi atau keluar

masuknya pegawai tidak terlalu sering, karena akan mengakibatkan

ketidakstabilan organisasi , biaya-biaya makin besar, perusahaan tidak

mendapat pegawai yang berpengalaman. Pimpinan harus berusaha agar

setiappegawai betah bekerja sampai masa pensiunnya.

13. Initiatif (Inisiatif)Setiap pimpinan harus mendorong memberikan kesempatan kepada

para bawahannya untuk berinisiatif, yaitu memberikan kebebasan agar dia

secara aktif memikirkan dan menyelesaikan sendiri tugas-tugasnya dan

sebagainya.

14. Esprit de corps (asas kesatuan).Kesatuan kelompok harus dikembangkan dan dibina melalui system

komunikasi yang baik, sehingga terwujud kekompakkan kerja (team Work)

dan timbul keinginan untuk mencapai hasil yang baik. Pimpinan perusahaan

harus membina bawahannya sedemikian rupa, agar para karyawan merasa

turut memiliki perusahaan.

Diantara prinsip dari manajemen diatas, ada yang menyebutkan dengan

prinsip KIS, yaitu Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi atau KIS, yaitu

Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan simplifikasi.

Page 15: Pembagian, Prinsip Manajamen

Oleh Dr. Awaluddin Djamin, MPA kata-kata KIS itu diberi arti masing-masing

sebagai berikut :

a. Koordinasi adalah suatu usaha kerja sama antara badan/instasnsi /unit

dalam pelaksanaan tugas tersebut sedemikian rupa sehingga terdapat

saling pengertian, saling mengisi, saling membantu dan saling

melengkapi.

b. Integrasi, adalah suatu usaha untuk menyatukan tindakan-tindakan

berbagai badan/instansi/unit tersebut sehingga merupakan suatu

kebulatan pemikiran dan kesatuan tindakan yang terarah kepada suatu

sasaran yang telah ditentukan dan dipahami bersama.

c. Sinkronisasi, adalah suatu usaha untuk menyesuaikan/ menyelaraskan

tindakan-tindakan dari berbagai badan/instansi/unit tersebut sehingga di

dapat keserasian.

Page 16: Pembagian, Prinsip Manajamen

KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB

1. Sebutkan pembagian manajemen berdasarkan system pelaksanaan manajemen ?Jawab : Manajemen tradisional Manajemen Bapaisme Manajemen Sistematis Manajemen Ilmiah

2. Jelaskan yang dimaksud dengan manajemen tradisonal ?Jawab : Manajemen tradisional adalah kepemimpinan pemerintahan yang berdasarkan dari keturunan nenek moyang mereka yang terdahulu. Jadi ciri khas manajemen tradisoinal ialah mengikuti tradisi yang sudah berjalan

3. Jelaskan yang dimaksud dengan manajemen ilmiah ?Jawab :Manajemen Ilmiah, ialah manajemen yang berdasar kepada : Mempergunakan ilmu pengetahuan ( The Use of Science ). Mempergunakan metode-metode ilmiah (The use of scientific methods )

4. Jelaskan perbedaan manajemen Bapaisme dengan manajemen Sistematis ?Jawab : Manajemen Bapaisme, yaitu Kepemimpinan Bapaisme ini, juga berdasarkan

atas adanya rasa segan dan lebih terhormat apabila orang yang lebih tua mendudukinya. Kejadian seperti ini masih terdapat di dalam masyarakat kita, terutama di kampung yang mempunyai keturunan bangsawan.

Manajemen Sistematis, yaitu segala sesuatunya telah diatur sebelumnya dengan seksama, menetapkan langkah, dengan menggerakkannya sesuai perencanaan untuk mencapai hasil.

5. Apa yang dimaksud dengan manajemen terbuka ?Jawab : Manajemen Terbuka atau open management, yaitu pimpinan sebelum

mangambil langkah-langkah atau keputusan terlebih dahulu memberikan kesempatan terhadap staf-stafnya, pembantunya serta anggotanya untuk menyampaikan saran, ide dan pertimbangan terhadap segala kebijaksanaan yang akan diambil

Page 17: Pembagian, Prinsip Manajamen

6. Apa yang dumaksd dengan manajemen tertutup ?Jawab : Manajemen tertutup dimana tidak ada social kontrol maupun social

partisipation sehingga secara praktis pula social responsibility dan support tidak tumbuh.

7. Sebutkan pembagian manajemen dilihat dari sudut pandang filosofi ?Jawab : Manajemen Demokratis Manajemen Liberal Manajemen Otokratis/ Diktatorial

8. Apa yang dimaksud dengan manajemen otokratis/diktatoral ?Jawab :Manajemen Otokratis/ Diktatorial adalah manajemen yang ciri-cirinya ialah manajemen paksa, tidak menghargai pendapat bawahannya, hanya pendapatnya saja yang dianggap benar

9. Apa yang dimaksud dengan manajemen liberal ?Jawab : Adalah manajemen yang ciri-cirinya ialah ketentuan-ketentuan dibuat oleh

pengikut-pengikut atau bawahan

10. Sebutkan pembagian manajemen dilihat dari segi materi yang dipersoalkan ?Jawab : Manajemen Produksi Manajemen Permodalan Manajemen Perkantoran Manajemen Pemasaran. Manajemen Biaya Manajemen Personalia

11.Sebutkan pembagian manajemen berdasarkan tingkatannya ?Jawab : Top Management (Manajemen tingkat atas) Midle Management (Manajemen tingkat menengah) Lower Management (Manajemen tingkat bawah), biasa juga disebut

Supervisory.

Page 18: Pembagian, Prinsip Manajamen

12. Sebutkan tipe-tipe manajemen berdasarkan Herbison Myers ?Jawab : Patrimonial Management Political Management Professional Management

13. Apa yang dimaksud dengan political manajement dalam tipe manajemen ?Jawab : Political Management, kedudukan-kedudukan yang amat penting di dalam

organisasi atau perusahaan diduduki oleh orang-orang yang mempunyai hubungan politic dan didasarkan pada kesetiaan terhadap partai politik atau golongan tertentu

14. Sebutkan 4 rangkaian kegiatan dalam sumber-sumber manajemen ?Jawab : Perencanaan (Planning) Pengorganisasian (Organizing) Penggerakan (Actuating) Pengawasan (controlling)

15. Jelaskan seberapa penting factor biaya dalam rangka pelaksanaan manajemen ?Jawab : Sumber Biaya (Uang) manusia bukanlah merupakan sumber satu-satunya

yang diperlukan dalam organisasi. Tetapi uang merupakan sumber terpenting pula yang diperlukan dalam organisasi dan erat hubungannya dengan sumber pertama tadi.,uang diperlukan untuk membiayai palaksanaan kerja dan pelaksanaan fungsi pimpinan demi tercapainya tujuan.

16. Sebutkan sumber-sumber manajemen ?Jawab : Manusia atau tenaga kerja (man) Uang atau biaya (money) Bahan-bahan (materials) baik dalam arti teknik (bahan-bahan baku)

maupun non teknik (data-data informasi) Mesin atau peralatan (machines) Tata kerja atau metode (methods) Pasar (market)

Page 19: Pembagian, Prinsip Manajamen

17. Sebutkan prinsip-prinsip manajemen ?Jawab : Division of work Authority and Responsibility (asas wewenang dan tanggung jawab).. Discipline (asas disiplin) Unity of command (asas kesatuan perintah) Unity of Direction (asas kesatuan arah) Subordinatin of individual interest into general Interest (asas kepentingan

umum diatas asas kepentingan pribadi). Remuneration of Personnel (asas pemberian gaji yang wajar) Centralization (asas pemusatan wewenang). Scalar of Chain (Hierarchy atau jalur kekuasaan) Order Equity (Keadilan) Stability of Tenure of Personnel (Kestabilan jabatan pegawai) Initiatif (Inisiatif) Esprit de corps (asas kesatuan).

18.Ada 4 limit factor dalam upaya melaksanakan sebuah pekerjaan, sebutkan ?Jawab : Keterbatasan waktu. Keterbatasan dalam pengetahuan. Keterbatasan dalam kemampuan. Keterbatasan dalam perhatian.

19. Sebutkan apa yang dimaksud dengan KIS oleh Dr. Awaluddin Djamin, MPA ?Jawab : KIS yaitu Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi

20. Seberapa penting sinkronisasi dalam KIS yang dimaksud oleh Dr. Awaluddin Djamin, MPA ?Jawab : Sinkronisasi, adalah suatu usaha untuk menyesuaikan/ menyelaraskan

tindakan-tindakan dari berbagai badan/instansi/unit tersebut sehingga di dapat keserasian