PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
-
Upload
arifsetiawan -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
1/14
PEMASARAN PADA ABAD 21
B. RUANG LINGKUP PEMASARAN
1.
Pemasaran
Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan
masyarakat. Pemasaran dapat diartikan suatu proses sosial yang di dalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
2.
Pertukaran dan Transaksi
Pertukaran merupakan konsep inti dari pemasaran, mencakup perolehan produk yang
diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Transaksi adalah
perdagangan nilai antara dua atau lebih pihak. Sebuah transaksi mencakup beberapa dimensi,
sekurang-kurangnya dua hal menyangkut kondisi bernilai yang disepakati, waktu
kesepakatan, dan tempat kesepakatan.
3.
Apa yang Dipasarkan?
a. Barang
Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari produksi dan usaha pemasaran
kebanyakan negara. Bukan hanya perusahaan yang memasarkan barang-barang mereka,
melainkan juga internet, bahkan individu dapat secara efektif memasarkannya.
b. Jasa
Jasa mencakup hasil kerja perusahaan-perusahaan penerbagnan, hotel, sewa mobil, tukang
cukur, dan ahli kecantikan, orang-orang yang melakukan pemeliharaan dan perbaikan, juga
para profesional yang bekerja dalam atau untuk perusahaan, seperti akuntan, pengacara,
insinyur, dokter, progammer, dan konsultan manajemen.
c.
Acara khusus (event)
Pemasar mempromosikan acara-acara khusus yang terkait dengan waktu bersejarah, seperti
pameran dagang yang besar, pementasan seni, dan ulang tahun perusahaan. Acara-acara
khusus olahraga global seperti Olimpiade atau Piala Dunia dipromosikan secara agresif,baik
kepada perusahaan maupun penggemar.
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
2/14
d. Pengalaman
Dengan merangkai beberapa perusahaan jasa dan barang, seseorang dapat menciptakan dan
memasarkan pengalaman. Walt Disney World’s Magic Kingdom adalah suatu pengalaman.
Pelanggan mangunjungi negeri dongeng, kapal bajak laut, atau rumah hantu. Begitu juga
Hard Rock Cafe di mana pelanggan dapat menikmati jamuan atau melihat pertunjukkan
musik dalam konser langsung.
e. Orang
Pemasaran selebriti telah menjadi bisnis penting. Dewasa ini, setiap bintang film besar
memiliki seorang agen, seorang manajer pribadi dan menjalin hubungan dengan agen-agen
kehumasan.
f. Tempat
Kota, negara bagian, wilayah, dan bangsa-bangsa bersaing aktif untuk menarik para turis,
pabrik, kantor pusat pemerintahan, dan tempat tinggal baru. Para pemasar tempat mencakup
para spesialis, pengambangan ekonomi, agen real estate, bank-bank komersial asosiasi bisnis
setempat, dan agen-agen kehumasan serta periklanan.
g. Properti
Merupakan hak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa benda nyata (real estate) atau
finansial (saham dan obligasi). Agar real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari
properti guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan komersial atau tempat
tinggal.
h.
Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan menyenangkan dalam
pikiran masyarakat publik mereka. Perusahaan menghabiskan banyak uang untuk iklan
identitas korporat. Universitas, museum, organisasi pementasan seni dan semua organisasi
nirlaba menggunakan pemasaran untuk mendorong citra publik mereka dan bersaing untuk
mendapatkan khalayak dan dana.
i. Informasi
Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk. Pada hakikatnya,
informasi merupakan sesuatu yang diproduksi dan didistribusikan kepada masyarakat.
Produksi, pengemasan, dan distribusi informasi merupakan salah satu dari industri utama
masyarakat. Sebagai contoh, Ensiklopedia dan buku nonfiksi memasarkan informasi. Majalah
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
3/14
Road and Track dan Byte memasok informasi penting, masing-masing tentang dunia mobil
dan komputer.
j. Gagasan
Setiap penawaran pasar mencakup suatu gagasan dasar. Produk dan jasa adalah platform
untuk menyerahkan beberapa gagasan atau manfaat. Pemasar sosial sibuk mempromosikan
gagasan-gagasan seperti “katakan tidak pada narkoba”,”selamatkan hutan tropis”, “olahraga
setiap hari”.
4.
Siapa yang Memasarkan ?
a.
Pemasar dan Prospek
Pemasar adalah seseorang yang mencari tanggapan dari pihak lain, yang disebut prospek.
Para manajer pemasaran berupaya untuk memengaruhi level, waktu, dan komposisi
permintaan untuk memenuhi tujuan organisasi. Ada delapan kemungkinan status permintaan :
· Permintaan negatif
Konsumen tidak menyukai produk dan bahkan mungkin membayar satu harga untuk
menghindarinya.
·
Permintaan noneksisten
Konsumen mungkin tidaksadar atau tidak tertarik pada produk.
·
Permintaan laten
Konsumen bisa berbagi kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan oleh sebuah produk
yang ada.
·
Menurunkan permintaan
Konsumen mulai tidak terlalu sering atau sama sekali tidak membeli produk.
·
Permintaan tidak teratur
Pembelian konsumen bervariasi berdasarkan musim, bulan,minggu, hari, atau bahkan jam.
·
Permintaan penuh
Konsumen secara memadai membeli semua produk yang ditempatkan di pasar.
· Permintaan berlebih
Konsumen yang ingin membeli produk lebih banyak daripada yang dapat dipuaskan.
· Permintaan tidak menyeluruh
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
4/14
Konsumen mungkin tertarik pada produk yang memiliki konsekuensi sosial yang tidak
diinginkan.
b.
Pasar
Secara tradisional, pasar adalah tempat fisik di mana para pembeli dan penjual berkumpul
untuk membeli dan menjual barang. Para ahli ekonomi menggambarkan pasar sebagai
kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas sebuah produk atau kelompok
produk tertentu (misal, pasar pertumbuhan atau bahan makanan). Setiap ekonomi negara dan
ekonomi global terdiri dari perangkat interaksi yang rumit dari pasar-pasar yang dihubungkan
melalui proses pertukaran.
Di pihak lain, para pemasar menggunakan istilah pasar untuk meliput berbagai
pengelompokkan pelanggan. Mereka memandang para penjual sebagai membentuk industri
dan pembeli sebagai yang membentuk pasar. Mereka membicarakan tentang pasar kebutuhan
(pasar yang mengupayakan diet), pasar produk (pasar sepatu), pasar demografik (pasar
remaja), dan pasar geografis (pasar Prancis), atau mereka memperluas konsep untuk meliputi
pasar lain, seperti pasar pemilih, pasar tenaga kerja, pasar donor.
c.
Pasar Pelanggan Utama
Perhatikan pasar pelanggan utama berikut : pasar konsumen, pasar bisnis, pasar global dan
pasar nirlaba.
· Pasar Konsumen
Perusahaan yang menjual barang dan jasa konsumen secara massal seperti minuman ringan,
kosmetik, perjalanan udara, dan sepatu atletik dan peralatan menghabiskan banyak waktu
dengan membangun satu citra merek unggul. Banyak kekuatan merek tergantung pada
pengembangan satu kemasan dan produk superior, memastikan ketersediaannya, dan
mendukungnya dengan menggunakan komunikasi dan layanan yang handal.
· Pasar bisnis
Perusahaan yang menjual barang dan jasa bisnis sering menghadapi pembeli profesional yang
terlatih dan banyak tahu, yang terampil dalam menilai tawaran yang bersaing. Pemasar bisnis
membeli barang dengan maksud membuat atau menjual ulang sebuah produk kepada yang
lain untuk mendapatkan laba. Para pemasar bisnis harus menunjukkanbagaimana produk
mereka akan membantu para pembeli ini mencapai pendapatan lebih tinggi atau biaya lebih
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
5/14
rendah. Iklan dapat memainkan peran, namun peran lebih kuat bisa dilakukan oleh tenaga
penjual, harga, dan reputasi perusahaan dalam hal keandalan dan mutu.
·
Pasar Global
Perusahaan yang menjual barang dan jasa dipasar global menghadapi keputusan dan
tantangan tambahan misalnya mereka harus memutuskan negara mana yanng akan dimasuki,
bagaimana memasuki setiap negara (sebagai eksportir, pemberi lisensi, mitra usaha,
pengusaha pabrik kontrak, atau pengusaha pabrik tunggal ), bagaimana mengadaptasi fitur
produk dan jasa mereka pada masing-masing negara, bagaimana menetapkan produk,
mengadaptasi komunikasi mereka agar sesuai dengan budaya.
· Pasar nirlaba dan pasar pemerintah
Perusahaan-perusahaan yang menjual barang mereka kepada organisasi nirlaba,seperti gereja,
universitas, organisasi amal, atau organisasi pemerintah perlu menetapkan harga secara hati-
hati karena kekuatan membeli yang terbatas.pembelian pemerintah membutuhkan pelelangan
dan tawaran yang paling rendahlah yang paling disukai jika tidak ada faktor-faktor yang
menghendaki lain.
d.
Tempat pasar, ruang pasar dan metamarket
Perbedaan dari tempat pasar dan ruang pasar yaitu tempat pasar bersifat fisik, misalnya toko,
sedangkan ruang pasar misalnya seperti seseorang yang berbelanja lewat internet.
5.
Bagaimana bisnis dan pemasaran berubah
Kita dapat mengatakan bahwa “tempat pasar bukanlah seperti yang seharusnya”. Ia sangat
berbeda akibat kekuatan masyarakat besar yang kadang-kadang saling berkaitan yang telah
menciptakan perilaku baru, peluang baru dan tantangan baru:
· Tekhnologi yang berubah
Revolusi digital telah menciptakan satu jaman informasi. Zaman informasi berjanji untuk
menghasilkan level produksi yang lebih akurat, komunikasi yang ditargetkan, dan penetapan
harga yang relevan.
· Globalisasi
Kemajuan tekhnologi dalam transportasi pengiriman dan komunikasi yang lebih
memudahkan perusahsaan untuk melakukan kegiatan pemasaran dinegara lain dan lebih
mudah bagi konsumen untuk membeli produk dan jasa dari pemasar dinegara lain .
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
6/14
· Deregulasi
Banyak negara telah menderegulasi industri untuk menciptakan persaingan dan peluang
pertumbuhan yang lebih besar.
·
PrivatisasiBanyak negara telah mengalihkan perusahaan publik mereka ke manajemen dan kepemilikan
swasta guna meningkatkan efisiensi.
·
Pemberdayaan pelanggan
Pelanggan semakin mengharapkan layanan mutu lebih tinggi dan adanya penyesuaian
pesanan (customization)
·
Kustomasi
Perusahaan mampu memproduksi barang-barang yang terdeferensiasi secara individu baik
dipesan secara pribadi melalui telephone maupun secara online. Dengan cara online pada
hakikatnya telah memampukan konsumen untuk merancang barang mereka sendiri.
Perusahaan juga mampu untuk berinteraksi dengan setiap pelanggan untuk
mempersonalisasikan pesan, layanan, dan hubungan.
· Persaingan semakin tajam
Pengusaha pabrik bermerek menghadapi persaingan yang intens dari merek-merek domestik
dan asing yang mengakibatkan meninakatnya biaya promosi dan menyusutnya biaya margin
laba. Selain itu pengecer yang kuat juga menguasai ruang rak yang terbatas dengan
menempatkan merek-merek mereka sendiri dalam bersaing dengan merek-merek nasional.
· Konvergensi industri
Perbatasan industri semakin kabur pada satu tingkat yang tidak dapat dipercaya ketika
perusahaan mengakui bahwa peluang-peluang baru terletak pada dari persilangan dua atau
lebih industri.
·
Transformasi eceran
Para pengecer kecil takluk pada kekuatan yang sedang bertumbuh dari pengecer raksasa. Para
pengecer berbasis toko menghadapi persaingan yang tumbuh dari pusat-pusat katalog,
perusahaan surat langsung, surat kabar, majalah, dan iklan tv langsung kepada pelanggan.
· Disentermediasi
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
7/14
Sebagai tanggapan terhadap disentermediasi, banyak perusahaan tradisional terlibat dalam
reintermediasi dan menjadi “brick-and-click” (perusahaan dengan bangunan dan perusahaan
yang beroperasi melalui internet), menambah layanan on-line pada tawaran yang sudah ada.
C.
Orientasi Perusahaan ke Arah Tempat Pasar
Konsep-konsep bersaing yang telah digunakan oleh organisasi pada kegiatan
pemasaran mencakup: konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep
pemasaran, dan konsep pemasaran holistik.
· Konsep produksi
Konsep ini menegaskan bahwa konsumen akan memilih produk yang tersedia dimana-mana
dan murah. Manajer dari bisnis yang berorientasi produk berkonsentrasi dalam mencapai
efisiensi produk yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal.
· Konsep produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang
menawarkan fitur-fitur paling bermutu, berprestasi, dan inovatif. Para manajer dalam
organisasi ini berfokus pada membuat produk yang superior dan meningkatkannya sepanjang
waktu.
·
Konsep penjualan
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen dan bisnis, jika ditinggalkan sendiri
biasanya tidak akan membeli cukup banyak produk-produk organisasi. Oleh karena itu,
organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agregatif. Konsep penjualan
dipraktikan paling agregatif pada produk yang tidak dicari, barang-barang yang tidak
dipikirkan oleh pembeli untuk dibeli, misalnya asuransi, ensiklopedia, dan tempat-tempat
penguburan. Tujuan mereka adalah menjual apa yang mereka buat dan bukan membuat apa
yang diinginkan oleh pasar.
· Konsep pemasaran
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus lebih menjadi efektif dibanding para pesaing
dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar
sasaran yang terpilih. Beberapa pakar mengemukakan bahwa perusahaan yang menganut
konsep pemasarn ini mencapai kinerja yang superior. Ini pertama ditunjukan olehperusahaan yang mempraktikkan orientasi pasar reaktif yaitu memahami dan memenuhi
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
8/14
kebutuhan pelanggan yang diekspresikan. Sedangkan orientasi pasar proaktif adalah
perusahaan yang berfokus pada kebutuhan pelanggan yang tersembunyi. Perusahaan yang
mempraktikkan orientasi reaktif dan proaktif mengimplementasi satu orientasi pasar total dan
kemungkinan menjadi yang paling berhasil. Dalam rangka berbalik keorientasi pemasaran
sebuah perusahaan menghadapi 3 rintangan: penolakan terorganisasi, pembelajaran yang
lamban, dan cepat lupa.
·
Konsep pemasaran holistik
Konsep pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan, perencanaan, dan implementasi
program pemasaran, proses pemasaran, dan kegiatan-kegiatanpemasaran yang mengakui
keluasan dan interdependensi mereka. Empat komponen dari pemasaran holistik adalah
pemasaran hubungan, pemasaran terpadu, pemasaran internal, dan pemasaran yang
bertanggung jawab sosial. Dengan demikian pemasaran holistik merupakan satu pendekatan
terhadap pemasaranyang mencoba mengakui mendamaikan lingkup dan kompleksitas
kegiatan pemasaran.
1.
Pemasaran Relasi
Pemasaran relasi mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling
memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama (pelanggan, pemasok,
distributor) dalam rangka mendapatkan preferensi dan kelangsungan hidup jangka panjang.
Pemasaran relasi mencakup pengolahan jenis hubungan yang tepat dengan kelompok
konstituen yang tepat. Pemasaran tidak hanya harus melakukan manajemen relasi pelanggan
(CRM-Customer Relationship Management) melainkan juga manajemen relasi mitra (PRM-
Partner Relationship Management), empat konstituen utama untuk pemasaran adalah
pelanggan, karyawan, mitra pemasaran (saluran, pemasok, distributor, dealer, agen), dan para
anggota komunitas keuangan (pemegang saham, investor, analisis).
Hasil terakhir dari pemasaran hubungan adalah terbentuknya asset perusahaan yang unik
yang disebut jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dan
pemercaya (stakeholder), pendukungnya (pelanggan, karyawan, pemasok, distributor,
pengecer, agen periklanan, ilmuwan universitas dan lain-lain yang dengannya perusahaan
membangun hubungan bisnis timbal balik yang saling menguntungkan.
2.
Pemasaran Terpadu
Tugas pemasar adalah merencanakan kegiatan pemasar dan merakit program pemasaran yangsepenuhnya terpadu untuk menciptakan mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
9/14
konsumen. Program pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran
yang meningkatkan nilai untuk digunakan. Kegiataan-kegiatan pemasaran tampil dalam
semua bentuk. Satu lukisan tradisional tentang kegiatan pemasaran adalah dari segi bauran
pemasaran, yang telah didefinisikan sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakanperusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya.
3.
Pemasaran Internal
Pemasaran holistik menggabungkan pemasaran internal, memastikan bahwa setiap orang
dalam organisasi menganut prinsip pemasaran memadai, khususnya manajemen senior.
Tugas pemasaran internal adalah merekrut, melatih, dan memotivasi karyawan yang mampu
untuk melayani pelanggan dengan baik.
Pemasaran internal harus berlangsung pada dua level. Pada level satu, berbagai fungsi
pemasaran – tenaga penjual, iklan, layanan pelanggan, manajemen produk, riset pemasaran-
harus bekerja sama. Terlalu sering tenaga penjualan berfikir bahwa para manajer produk
menetapkan harga atau kuota penjualan “terlalu tinggi”, atau direktur periklanan dan manajer
merek tidak sepakat dengan kampanye iklan. Semua fungsi pemasaran ini harus dikoordinasi
dari sudut pandang pelanggan. Pada level lain, pemasaran harus dirangkul oleh departemen
lain.
4.
Pemasaran Yang Bertanggung Jawab Sosial
Pemasaran holistik menggabungkan pemasaran yang bertanggungjawab sosial dan
pemahaman masalah yang lebih luas serta konteks etis, lingkungan hidup, hukum, dan sosial
dari kegiatan dan program pemasaran. Sebab dan efek dari pemasaran jelas merentang
melampaui perusahaan dan konsumen mencapai masyarakat sebagai keseluruhan. Tanggung
jawab sosial juga menuntun para pemasar untuk secara cermat mempertimbangkan peran
yang dapat mereka mainkan dari segi kesejahteraan sosial.
Komsep pemasaran sosial menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menetapkan
kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran, dan menyerahkan kepuasan yang
diinginkan secara lebih efektif dan efisien ketimbang pesaing dengan cara yang memelihara
atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Satu bentuk konsep pemasaran sosial disebut pemasaran berkaitan dengan maksud . Yang
definisinya sebagai kegiatan yang digunakan perusahaan yang memiliki citra, produk atau
jasa untuk dipasarkan membangun relasi atau kemitraan dengan “maksud” atau sejumlah
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
10/14
“maksud” untuk mendapatkan tunjangan timbal balik. Perusahaan melihat pemasaran yang
terkait-maksud sebagai peluang untuk menaikkan reputasi, meningkatkan kesadaran merek,
meningkatkan kesetiaan pelanggan, membangun penjualan dan meningkatkan liputan pers.
D.
KONSEP, TREN, DAN TUGAS PEMASARAN FUNDAMENTAL
1.
Konsep Inti
Seperangkat konsep menciptakan satu fondasi untuk manajemen pemasaran dan orientasi
pemasaran holistik.
·
Kebutuhan, Keinginan, Dan Permintaan
Pemasar harus berusaha memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan sasaran.
Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia. Seperti air, makan, rekreasi. Kebutuhan-
kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran spesifik yang
mungkin dapat memenuhi kebutuhan. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk
spesifik yang didukung oleh kemampuan untuk membayar.
Kita dapat membedakan antara lima jenis kebutuhan:
1.
Kebutuhan yang dinyatakan (pelanggan menginginkan sebuah mobil mewah)
2. Kebutuhan real (pelanggan menginginkan sebuah mobil buka soal harga awalnya, melainkan
biaya operasinya murah)
3. Kebutuhan yang tidak dinyatakan (pelanggan mengharapkan layanan yang baik dari dealer)
4.
Kebutuhan yang disenangi (pelanggan akan suka kalau dealer memasukkan sistem navigasi
onboard)
5. Kebutuhan rahasia (pelanggan ingin terlihat oleh para sahabat sebagai konsumen yang
cerdas)
· Pasar sasaran, penentuan posisi, dan segmentasi
Tidak setiap orang menyukai miuman ringan, rungan hotel, kobil perguruan tinggi, dan film
yang sama. Oleh karena itu, para pemasar mulai dengan segmentasi pasar. Mereka
mengidentifikasikan dan membedakan kelompok-kelompok pembeli yang mungkin
lebihmenyukai tau memerlukan berbagai produk bauran pemasaran. Selanjutnya, perusahaan
egnmen mana yang menyajikan peluang paling besar – yang merupakan pasar sasaran. Untuk
masing-masing pasar sasaran yang terpilih, perusahaan mengembangkan suatu tawaran pasar.
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
11/14
Tawaran itu diposisikan dipikiran para pembeli sasaran sebagai sesuatu yang memberikan
beberapa manfaat sangat penting.
· Tawaran dan merek
Proporsi nilai yang tak berwujud (intangible)dibuat menjadi sesuatu yang bersifat fisik
melalui suatu tawaran, yang dapat menjadi gabungan produk, jasa, informasi, dan
pengalaman. Merek adalah tawaran dari suatu sumber yang sudah dikenal. Semua perusahaan
berusaha keras untuk membangun kekuatan merek-yakni, citra merek yang kuat,
menyenangkan dan unik.
·
Nilai dan kepuasan
Nilai mencerminkan manfaat dan biaya berwujud dan tak berwujud bagi pelanggan nilai
dapat dilihat terutama sebagai kombinasi mutu, jasa, dan harga, yang disebiut “tiga serangkai
nilai pelanggan”. Nilai meningkat mengikuti mutu dan jasa serta menurun mengikuti harga,
walaupun faktor lain juga dapat memainkan peranan penting.
· Saluran pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pamasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran. Saluran
komunikasi digunakan untuk menyerahkan dan menerima pesan dari pembeli sasaran.saluran
distribusi untuk memamerkan atau menyerahkan produk jasa atau fisik kepada pambali atau
pangguna. Termasuk disini distributor, grosir, pengecer, dan agen. Saluran jasa untuk
melakukan transaksi dengan pembeli potensial. Saluran jasa termasuk penggudangan,
perusahaan angkutan, bank, dan perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi.
· Rantai pasokan
Sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli sasaran, rantai
pasokan mennggambarkan suatu saluran yang lebih panjang yang terentang dari bahan
mentah, komponen-komponen, hingga produk-produk final yang disampaikan kepada
pembeli final.bila sebuah perusahaan mengambil alih perusahaan pesaingatau menambah
usaha ke arah sumberdaya atau kearah pelanggan, tujuannya adalah merebut presentase yang
lebih tinggi dari nilai rantai pasokan.
· Persaingan
Persaingan mencakup semua tawaran dari pesaing serta barang pengganti yang aktual dan
potensialyang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli.
·
Lingkungan pemasaran
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
12/14
Lingkungan pemasaran itu terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas. Lingkungan
tugas mencakup aktor-aktor dekat yang terlibat dalam memproduksi, menyalurkan, dan
mempromosikan tawaran. Lingkungan luas terdiri dari enam komponen: lingkungan
demografis, ekonomi, alam, teknologi, hukum-politik, sosial-budaya.·
Perencanaan pemasaran
Proses perencanaan pemasaranm terdiri dari menganalisis peluang pemasaran, menyeleksi
pasar sasaran, dan merancang strategi pemasaran, mengembangkan program pemasaran, dan
mengelola usaha pemasaran.
2.
Pergeseran dalam manajemen pemasaran
Perusahaan-perusahaan yang sukses adalah mereka yang dapat mencocokkan perubahan
pemasaran mereka dengan perubahan-perubahandi tempat pasar-dan diruang pasar.
i. Dari pemasaran melakukan tugas pemasaran ke setiap orang
malakukan tugas pemasaran. Perusahaan umum membangun suatu departemen pemasaran
untuk bertanggung jawab menciptakan dan menyerahkan nilai pelanggan. Tekanan lebih
besar juga diberikan kepada manajemen yang mulus dari proses bisnis inti, seperti realisasi
produk baru, mendapatkan dan mempertahankan pelanggan, dan pemenuhan pesanan.
ii. Dari melalui pengorganisasioleh unit produk kepengorganisasi
melalui segmen pelanggan. Beberapa perusahaan saat ini beralih dari hanya berpusat pada
produk dengan manajer produkdan devisi produkke mengelolanya menjadi lebih berpusat
pada segmen pelanggan.
iii.
Dari membuat segala sesuatu ke membeli lebih banyak barang dan
jasa dari luar. Perusahaan juga semakin men-subkontrak-kan kegiatan-kegiatan pada
perusahaan outsourcing. Prinsip mereka: mengerjakan diluar perusahaan kegiatan-kegiatan
yang dapat dilakukan perusahaan-perusahaan lainsecara lebih murah dan lebih baik, tetapi
mempertahankan kegiatan inti.
iv. Dari menggunakan banyak pemasok ke bekerja dengan lebih sedikit
pemasokdalam “kemitraan”. Perusahaan memperdalam kemitraan dengan pemasok dan
distributor penting.
v. Dari mengandalkan posisi pasar yang lama ke menyingkapkan yang
baru. Ditempat pasar yang sangat bersaing, perusahaan harus selalu maju dengan program
pemasaran, produk dan jas inovatif, dan tetap bersentuhan dengan kebutuhan pelanggan.
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
13/14
Perusahaan harus selalu mencari keuntungan baru dan bukan sekedar mengandalkan kekuatan
masa lampau mereka.
vi.
Dari menekankan aset berwujud ke menekankan aset tidak berwujud.
Perusahan mengakui bahwa banyak dari nilai pasar mereka berasal dari aset tak berwujud,khususnya merek mereka, basis pelanggan, relasi distributordan pemasok serta modal
intelektual.
vii.
Dari membangun merek melalui iklan sampai membangun merek
melalui kinerja dan komunikasi terpadu. Pemasar beralih dari selalu mengandalkan satu alat
komunikasi seperti iklan dan tenaga penjual ke percampuran beberapa alat untuk
menyerahkan suatu citra merek yang konsisten kepada pelanggan pada setiap kontak merek.
viii. Dari menarik pelanggan melalui toko dan tenaga penjual ke
menyediakan produk secara online. Konsumen dapat mengakses gambar tentang produk,
membaca spesifikasi, berbelanja diantara penjaja online harga dan persyaratan terbaik, serta
meng-klik untuk memesan dan membayar.
ix.
Dari menjual kesetiap orang ke upaya menjadi perusahaan terbaik
yang melayani pasarsasaran yang ditetapkan dengan baik. Pemasaran sasaran difasilitasi oleh
perkembangan majalah, saluran TV, dan kelompok baru internet yang memiliki kepentingan
khusus.perusahaan juga melakukan invesdtasi besar dalam sistem informasi sebagai kunci
untuk menurunkan biaya dan mendapatkan persaingan yang tajam.
x.
Dari berfokus pada transaksi yang mampu menghasilkan laba ke
berfokus pada nilai masa hiduppelanggan. Biasanya perusahaan akan mengarah pada
penghasilan laba pada masing-masing transaksi. Perusahaan baru berfokus pada pelanggan,
produk, saluran mereka yang paling mampu menghasilkan laba.
xi. Dari manjadi lokal ke menjadi “global” – baik lokal maupun global.
Perusahaan mengadopsi suatu kombinasi antara sentralisasi dan desentralisasi untuk bisa
lebih mengimbangi adaptasi lokal dan standarisasi global. Tujuannya adalah untuk
mendorong inisiatif dan “intrepreneurship” pada tingkat lokal, sambil menjaga panduan dan
standar global yang perlu.
xii. Dari berfokus pada kartu skor keuangan ke berfukus pada kartu skor
pemasaran. Manajemen puncak ingin melihat lebih jauh dari pendapatan penjualan saja untuk
memeriksa kartu skor pemasaran guna menginterpretasi apa yang terjadi pada pangsa pasar,
tingkat kehilangan pelanggan, kepuasan pelanggan, mutu produk, dan ukuran-ukuran lain.
-
8/18/2019 PEMASARAN PADA ABAD 21.docx
14/14
xiii. Dari berfokus pada pemegang saham ke berfokus pada pemercaya.
Manajemen puncak menghargai betapa pentingnya menciptakan kesejahteraan bersama
dikalangan semua mitra bisnis dan pelanggan. Para manajer ini mengembangkan kebijakan
dan strategi untuk mengimbangi pendapatan kepada semua pemercaya kunci.
3.
Tugas manajemen pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Menangkap pemahaman (atau gagasan) pemasaran
Berhubungan dengan pelanggan Membangun merek yang kuat
Membentuk penawaran pasar
Menghantarkan nilai
Mengkomunikasikan nilai
Menciptakan pertumbuhan jangka panjang