PEMASANGAN NGT

3
By : Friska Junita, SST PEMASANGAN NGT PERSIAPAN ALAT Peralatan yang dipersiapkan diantaranya adalah; 1. Bak Instrumen 2. Selang NGT sesuai dengan ukuran. 3. Hand scoen bersih 4. Handuk kecil 5. Tissue 6. Nierbekken atau bengkok 7. Jelly atau lubricant 8. Spuit 50 cc – 100 cc 9. Stetoskop 10. Tongue spatel 11. Plester 12. Pen light 13. Gunting 14. Klem 15. Baskom berisi air Persiapan 1. Alat Siapkan peralatan di butuhkan seperti yang telah disebutkan diatas termasuk plester 3 untuk tanda, fiksasi di hidung dan leher dan juga ukuran selang NGT 2. Lingkungan dan Pasien a. Menyiapkan lingkungan klien, keadaan ruangan, dan privasi pasien harus dijaga b. Mengatur posisi tidur klien 3. Diri Etika pemasangan : Secara etika perawat saat memasang NGT berada di sebelah kanan pasien. LANGKAH PEMASANGAN NGT 1. Cuci tangan 2. Menginformasikan kepada keluarga pasien atau bila pasien sadar kepada pasien sendiri mengenai tindakan yang akan dilakukan, dan jelaskan pada pasien atau keluarga tujuan pemasangan NGT 3. Posisikan pasien 4. Setelah peralatan siap minta izin pada pasien untuk memasang NGT . Periksa kondisi lubang hidung pasien,

Transcript of PEMASANGAN NGT

Page 1: PEMASANGAN NGT

By : Friska Junita, SST

PEMASANGAN NGT

PERSIAPAN ALATPeralatan yang dipersiapkan diantaranya adalah;1. Bak Instrumen2. Selang NGT sesuai dengan ukuran.3. Hand scoen bersih4. Handuk kecil5. Tissue6. Nierbekken atau bengkok7. Jelly atau lubricant8. Spuit 50 cc – 100 cc9. Stetoskop10. Tongue spatel11. Plester12. Pen light13. Gunting14. Klem15. Baskom berisi air

Persiapan1. Alat

Siapkan peralatan di butuhkan seperti yang telah disebutkan diatas termasuk plester 3 untuk tanda, fiksasi di hidung dan leher dan juga ukuran selang NGT

2. Lingkungan dan Pasiena. Menyiapkan lingkungan klien, keadaan ruangan, dan privasi pasien harus dijagab. Mengatur posisi tidur klien

3. Diri

Etika pemasangan : Secara etika perawat saat memasang NGT berada di sebelah kanan pasien.

LANGKAH PEMASANGAN NGT1. Cuci tangan2. Menginformasikan kepada keluarga pasien atau bila pasien sadar kepada pasien sendiri

mengenai tindakan yang akan dilakukan, dan jelaskan pada pasien atau keluarga tujuan pemasangan NGT

3. Posisikan pasien4. Setelah peralatan siap minta izin pada pasien untuk memasang NGT . Periksa kondisi

lubang hidung pasien, perhatikan adanya sumbatan. Minta pasien untuk bernafas melalui satu lubang hidung saat lubang yang lain ditutup, ulangi pada lubang hidung yang lain (Bagi pasien sadar). Bersihkan mukus dan sekresi dari hidung dengan tissue lembab atau lidi kapas. Periksa adakah infeksi dll.

5. Pasang handuk didada pasien untuk menjaga kebersihan kalau pasien muntah 6. Persiapkan tissu ditempat yang mudah dijangkau7. Pakai handscoen8. Letakkan bengkok di dekat pasien9. Tentukan panjang selang yang akan dimasukkan dan ditandai dengan plester.

Ukur jarak dari puncak hidung ke daun telinga bawah kemudian dari daun telinga ke prosesus xipoideus.

Page 2: PEMASANGAN NGT

By : Friska Junita, SST

10. Setelah selesai tandai selang dengan plaster untuk batas selang yang akan dimasukkan.11. Olesi jelly pada NGT sepanjang 10-20 cm.12. Instruksikan pada pasien bahwa selang akan dimasukan dan instruksikan pada pasien

untuk mengatur posisi ekstensi.13. Masukkan selang dengan pelan-pelan, jika sudah sampai epiglotis berikan tekanan yang

lembut tanpa memaksa saat menginstruksikan pasien untuk menelan. Jika pasien batuk atau selang menggulung ditenggorokan, tarik selang ke faring dan ulangi langkah-langkahnya. Anjurkan pasien untuk bernafas dalam.

14. Setelah sampai batas plester, hentikan insersi selang dan lakukan pemeriksaan apakah selang sudah benar-benar masuk dengan pen light jika ternyata masih di mulut tarik kembali selang dan pasang lagi

15. Jika sudah masuk cek lagi apakah selang benar-benar masuk lambung atau trakea yaitu dengan memasukkan angin sekitar 5-10 cc menggunakan spuit. Kemudian dengarkan dengan stetoskop, bila ada suara angin berarti sudah benar masuk lambung. Kemuadian aspirasi kembali udara yang di masukkan.

16. Jika sudah sampai lambung akan ada cairan lambung yang teraspirasi.17. Kemudian fiksasi dengan plester pada hidung. 18. Plesterkan slang secara melengkung ke satu sisi wajah pasien. 19. Kemudian fiksasi dengan plester pada hidung, setelah fiksasi lagi di leher. Jangan lupa

mengklem ujung selang supaya udara tidak masuk20. Evaluasi pasien setelah terpasang NGT21. Setelah selesai rapikan peralatan, lepaskan handscoen 22. Informasikan kepada pasien dan keluarga bahwa tindakan telah selesai.23. Cuci tangan24. Dokumentasikan hasil tindakan pada catatan perawatan

Catatan :Selang NGT maksimal dipasang 3 x 24 jam jika sudah mencapai waktu harus dilepas dan di pasang NGT yang baru.

Langkah –langkah pemberian makanan cair lewat NGT

1. Siapakan spuit besar ukuran 50 cc2. Siapakan makanan cairnnya ( susu, jus)

3. Pasang handuk di dada pasien dan siapkan bengkok

4. Masukkan ujung spuit pada selang NGT dan tetap jaga NGT supata tidak kemasukan udara dengan mengklem.

5. Masukkan makanan cair pada spuit dan lepaskan klem, posisi spuit harus diatas supaya makanan cairnya bisa mengalir masuk ke lambung.

6. Jangan mendorong makanan dengan spuit karena bisa menambah tekanan lambung, biarkan makanan mengalir mengikuti gaya gravitasi

7. Makanan yang di masukkan max 200 cc, jadi jika spuitnya 50 cc maka bisa dilakukan 4 kali .

8. Apabila akan memasukkan makanan untuk yang kedua, jangan lupa mencuci dulu spuit. Jika sudah selesai aliri selang NGT dengan air supaya sisa-sisa makanan tidak mengendap di selang karena bisa mengundang bakteri.

Page 3: PEMASANGAN NGT

By : Friska Junita, SST

9. Jika sudah rapikan peralatan

10. Pendokumentasian