Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

10
Pemantauan Kontraksi, Robekan jalan lahir dan Perineum, Tanda vital, Hygiene. By : EMI BR BARUS, SST

Transcript of Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

Page 1: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

Pemantauan Kontraksi, Robekan jalan lahir dan Perineum, Tanda vital, Hygiene.

By :EMI BR BARUS, SST

Page 2: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

Pemantauan Kala III1. Perdarahan2. Kontraksi uterus3. Robekan jalan lahir4. Tanda – tanda

Page 3: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

1. Perdarahan

Jumlah darah diukur dan dilihat apakah ada bekuan darah atau tidak. Apabila jumlah darah lebih dari 500 cc, segera

lakukan penatalaksaan sebab dapat menyebabkan perdarahan yang berakhir

kematian

Page 4: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

2. Kontraksi Uterus

•Setelah plasenta terlepas dan lahir, uterus melakukan kontraksi. Kontraksi harus terus dipantau sampai kala IV persalinan, bila didapatkan uterus yang kontraksinya jelek atau bahkan tidak berkontraksi kemungkinan terjadi atonia uteri sebagai salah satu perdarahan setelah persalinan

Page 5: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

3. Robekan Jalan lahir

•Perhatikan dan temukan penyebab perdarahan dari laserasi atau robekan perineum dan vagina, nilai perluasan laserasi jalan lahir dan perineum untuk mengetahui jenis penatalaksanaan yang akan dilakukan .

Page 6: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

4. Tanda-Tanda Vital

1. Tekanan Darah : tekanan diastolik dan sistolik mulai ke tingkat sebelum persalinan.

2. Nadi : Secara bertahap kembali ke tingkat sebelum melahirkan.

3. Suhu : suhu tubuh meningkat secara perlahan.

4. Pernafasan : kembali bernafas normal

Page 7: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

KEBUTUHAN IBU

BERSALIN KALA III

Page 8: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

Kebutuhan ibu bersalian kala III

1. Ketertarikan ibu pada bayinyasetelah kelahiran bayi, ibu dan keluarga ingin tahu mengenai keadaan bayinya, mengenai jenis kelamin bayinya, apakah bayi dalam keadaan normal, apakah bayi dalam keadaan baik dan bisa beradaptasi dalam lingkungan barunya.

Page 9: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

Lanjutan Kebutuhan ibu bersalian kala III

2. Keadaan Ibu setelah ibu bersalin mengetahui bahwa jenis kelamin bayinya dan keadaan fisiknya, perhatian ibu beralih pada keadaan dirinya, apakah plasentanya sudah lahir, apakah terdapat luka pada jalan lahir, apakah terdapat keadaan yang abnormal. Seorang bidan perlu menjelaskan mengenai keadaan ibu, proses persalinan selanjutnya serta tindakan apa saja yang akan dilakukan pada ibu bersalin

Page 10: Pemantauan kontraksi robekan jalan lahir

Sekian dan

terima kasih