Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat...

111
Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Indeks Harga dan Inflasi (Penelitian Tindakan Kelas di MAN 1 Tarumajaya Bekasi) Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh: Yudi Syarif NIM: 106015000477 JURUSAN PENDIDIKAN IPS FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011 M

Transcript of Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat...

Page 1: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk

Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang

Indeks Harga dan Inflasi

(Penelitian Tindakan Kelas di MAN 1 Tarumajaya Bekasi)

Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S. Pd) pada

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

Yudi SyarifNIM: 106015000477

JURUSAN PENDIDIKAN IPS

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2011 M

Page 2: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PEMANFAATAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING) UNTUK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG INDEKS HARGA

DAN INFLASI DI MAN 1 TARUMAJAYA BEKASI

SkripsiDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan IPS

(S.Pd)

Oleh

Yudi SyarifNIM. 106015000477

Di bawah bimbingan

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010/2011

Page 3: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul: “Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk

Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Indeks Harga dan Inflasi (Penelitian

Tindakan Kelas di MAN 1 Tarumajaya Bekasi) ” diajukan kepada Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqasyah pada hari Rabu, 22

Juni 2011 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh

gelar Sarjana S1 (S. Pd) dalam bidang pendidikan IPS.

Jakarta, 22 Juni 2011

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Program Studi) Tanggal Tanda Tangan

Drs. H. Nurochim, MM ……….. ........................

NIP.: 1959 0715 1984 03 1003

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)

Dr. Iwan Purwanto M. Pd ……….. ………………

NIP.: 19730424 200801 1 012

Penguji I

Drs. H. Nurochim, MM ……….. ………………

NIP.: 1959 0715 1984 03 1003

Penguji II

Drs. A. Banadjid, MM ……….. ………………

NIP.: 19541224 198103 1004

Mengetahui:

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. Dede Rosyada, M A

NIP.: 19571005 198703 1 003

Page 4: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Bismillahi Arrahmani ArrahimSaya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Yudi SyarifNIM : 106015000477Program Studi : EkonomiJurusan : Ilmu Pendidikan Sosial (IPS)Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dengan ini menyatakan bahwa:1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain maka saya bersedia menerima

sanksi berdasarkan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 14 Juni 2011Penulis,

Yudi Syarif

Page 5: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

v

ABSTRAK

YUDI SAYRIF (106015000477). Pemanfaatan Peta Konsep (ConcepMapping) Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Indeks Hargadan Inflasi (Penelitian Tindakan Kelas di MAN 1 Tarumajaya Bekasi).Skripsi Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UINSyarif Hidayatullah Jakarta, Maret 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasilpembelajaran dengan penerapan teknik peta konsep pada materi Indeks Harga danInflasi di MAN 1 Tarumajaya Bekasi Utara. Penelitian ini dilakukan pada bulanFebruari hingga Maret 2011 dengan subyek penelitian berjumlah 30 siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yangterdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 pertemuan. Pengumpulan datadilakukan melalui pre test dan post test, observasi, wawancara dan instrumen teskemampuan kognitif.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan petakonsep (concep mapping) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dilihatdari hasil post test yang meningkat dibanding pre test, dan juga tercapainya nilaiseluruh siswa di atas Kriteria Ketentuan Minimum (KKM). Dari hasil penelitianini disarankan agar guru dapat menerapkan teknik peta konsep (concep mapping)dalam belajar ekonomi.

Kata kunci: Pemahaman, Peta Konsep, Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Page 6: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim

Assalaamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh

Syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya kepada penulis maka selesailah skripsi ini yang berjudul

“Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Maping) Untuk Meningkatkan Pemahaman

Siswa Tentang Indeks Harga Inflasi (Penelitian Tindakan Kelas di Madrasah

Aliyah Negeri Taruma Jaya Bekasi Utara)” , dapat terselesaikan . Sholawat serta

salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri

tauladan bagi manusia, dan semoga kita menjadi pengikutnya hingga hari akhir

nanti, amin.

Selesainya skripsi ini tak luput dari do’a, kesungguhan hati, kerja keras

serta bantuan dari berbagai pihak, baik saran bimbingan maupun bantuan lainnya.

Tiada kata yang dapat penulis ucapkan selain ucapan terimakasih saya ucapkan

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Drs. H. Nurochim, MM, Ketua Jurusan Pendidikan IPS Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, sekaligus Dosen pembimbing skripsi, yang selalu memberikan

bimbingan, arahan nasihat, saran, pengarahan, ilmu, waktu, sabar serta

motivasinya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan dan baik.

3. Bapak Iwan Purwanto, M. Pd, Sekertaris Jurusan Pendidikan IPS Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, yang telah banyak membantu penulis.

4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan IPS, yang telah sabar dan ikhlas

mendidik penulis, semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat hingga

masa mendatang.

Page 7: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

vii

5. Orang Tua tercinta (Bapak M. Sidik dan Ibu Romelah) yang selau

bersabar dan tak henti mendoakan penulis serta memberikan dorongan

moril maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Kakak (Bang Dedi) dan istri serta Adik-adikku tercinta; Rabiatul

Adawiyah (wiwi) dan Muhammad Rizky yang selalu memberikan kasih

sayang sarta dorongan semangat.

7. Bapak Syarif Hidayat S.ag. Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

Bekasi, Ibu Muhidin S.Pd Guru bidang studi Ekonomi, Serta seluruh guru

dan staf MAN 1 Taruma Jaya yang telah banyak membantu memberikan

bimbingan serta motivasi selama penelitian berlangsung.

8. Sahabat-sahabat Rifa, Pudol, Rizal, Anas dan Evi, Tami, Puji, ipul, yang

selalu memberikan bantuan, dukungan dan menghibur penulis.

9. Temen-temen seperjuangan P.IPS 2006. That’s all

10. My Hunny, Yang selalu memberikan curahan perhatian dan dukungan

serta mendampingi penulis saat resah, lelah dan bahagia.

Jakarta, Juni 2011

Penyusun

Page 8: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ...............................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ..................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 6

BAB II KAJIAN TEORITIK

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti ................................... 7

B. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif Intervensi Tindakan

yang Dipilih................................................................................... 8

1. Hakikat Peta Konsep ............................................................... 8

a. Pengertian Peta Konsep..................................................... 8

b. Menyusun Peta Konsep..................................................... 12

c. Jenis-Jenis Peta Konsep .................................................... 15

d. Manfaat Peta Konsep ........................................................ 16

2. Hakikat Pemahaman Siswa Tentang Teori Indeks Harga dan

Inflasi....................................................................................... 17

a. Pemahaman Siswa............................................................. 17

b. Pengertian Ekonomi .......................................................... 19

c. Pemahaman Siswa Tentang Indeks Harga

dan Inflasi.......................................................................... 21

1) Indeks Harga ......................................................... 21

2) Inflasi..................................................................... 21

Page 9: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

ix

3. Hakikat penelitian tindakan kelas ........................................... 21

4. Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan........................ 24

C. Hipotesis Tindakan........................................................................ 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 26

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian .................... 26

1. Fokus Masalah ........................................................................ 26

2. Hasil yang Diharapkan............................................................ 26

3. Solusi Masalah ........................................................................ 26

4. Indikator Pencapaian............................................................... 27

5. Prosedur Penelitian.................................................................. 27

a. Penelitian Pendahuluan ............................................... 27

b. Siklus I ........................................................................ 27

c. Siklus II ....................................................................... 28

C. Subjek atau Partisipan yang Terlibat dalam Penelitian................. 29

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ................................... 29

E. Sumber Data.................................................................................. 30

F. Instrumen-instrumen Pengumpulan Data yang

Dikumpulkan................................................................................. 30

G. Prosedur Pengumpulan Data ......................................................... 30

H. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi .................................. 31

I. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis................................ 31

J. Tindakan Lanjut Perencanaan Tindakan....................................... 33

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA, INTERPRETASIHASIL

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan................................................. 34

1. Gambaran Umum Sekolah MAN 1Tarumajaya Bekasi

Utara........................................................................................ 34

2. Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi

Utara........................................................................................ 34

Page 10: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

x

3. Misi dan Visi MAN 1 Tarumajaya Bekasi Utara.................... 35

4. Kegiatan Pendahuluan............................................................. 37

a. Diskusi Dengan Guru........................................................ 37

b. Observasi Proses Pembelajaran......................................... 37

B. Tindakan yang dilakukan .............................................................. 38

1. Siklus I .................................................................................... 38

a. Tahap perencanaan............................................................ 38

b. Pelaksaan tindakan ............................................................ 38

c. Tahap Obsrevasi................................................................ 40

d. Tahap refleksi.................................................................... 41

2. Siklus II ................................................................................... 42

a. Tahap perencanaan............................................................ 42

b. Pelaksaan tindakan ............................................................ 42

c. Tahap Observasi................................................................ 45

d. Tahap refleksi.................................................................... 47

C. Pemeriksaan Keabsahan Data ....................................................... 47

D. Analisis Data ................................................................................. 48

1. Tes Hasil Belajar ..................................................................... 48

a. Tes Hasil belajar siklus I ................................................... 48

b. Tes Hasil belajar siklus II.................................................. 50

c. Hasil Belajar Ekonomi ...................................................... 52

E. Interpretasi Hasil Analisis ............................................................. 54

F. Pembahasan Temuan Penelitian.................................................... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................... 58

B. Saran.............................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Langkah-Langkah Konseptual Perencanaa Tindakan......................... 24

Tabel 2 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus I.................................................... 48

Tabel 3 Konversi Skor .....................................................................................48

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ......................... 49

Tabel 5 Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus II .................................................. 50

Tabel 6 Konversi Skor ..................................................................................... 50

Tabel 7 Distribusi Frekuensi Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II........................ 51

Tabel 8 Hasil Perhitungan Rata-Rata Pree Test Dan Post Test .......................52

Page 12: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan IPTEK pada era globalisasi sekarang ini membuat dunia terasa

semakin sempit karena segala sesuatunya dapat dijangkau dengan sangat mudah.

Adanya media-media elektronik sebagai alat komunikasi seperti televisi, radio

maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi dari luar. Jika

kondisi semacam ini tidak diimbangi dengan kemampuan masyarakat dalam

mengelola informasi tersebut, maka yang terjadi adalah kerugian bagi masyarakat

sendiri. Mereka hanya mampu menerima informasi itu secara utuh tanpa mampu

menetukan mana yang berdampak positif dan mana yang berdampak negatif.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk yang terbesar di

dunia harus cepat tanggap dengan hal semacam ini. Besarnya jumlah penduduk di

Indonesia tidak cukup menjadi modal untuk memajukan bangsa jika tidak disertai

dengan kualitas yang memadai. Salah satu cara untuk mempersiapkan dan

mencetak SDM yang berkualitas tinggi adalah melalui proses pendidikan. Tidak

dapat dipungkiri bahwa pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting

karena dalam proses pendidikan masyarakat dipersiapkan mejadi manusia yang

bermoral, berilmu pengentahuan serta beriman dan bertaqwa. Hal tersebut adalah

modal utama dalam menghadapi segala tantangan perkembangan zaman.

Page 13: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

2

Dunia pendidikan sekarang dituntut untuk senantiasa melakukan inovasi

dalam pembelajaran, pada berbagai aspeknya, mulai dari visi, misi, tujuan,

program, layanan, metode, teknologi, proses, sampai evaluasi. Bagi seorang guru

pemilihan model pembelajaran hendaknya dilakukan secara cermat, agar pilihan

itu tepat atau relevan dengan berbagai aspek pembelajaran yang lain, efisien dan

menarik. Lebih dari itu, banyak pakar yang menyatakan bahwa sebaik apapun

materi pelajaran yang dipersiapkan tanpa diiringi dengan model pembelajaran

yang tepat pembelajaran tidak akan mendatangkan hasil yang maksimal.

Kecermatan pilihan itu semakin penting jika kondisi yang dihadapi kurang

kondusif.

Pengembangan pendidikan memang sangat diperlukan sebagai upaya untuk

meningkatkan mutu serta kualitas sumber daya manusia. Hal ini dapat dilihat dari

bagaimana suatu proses pembelajaran yang berlangsung, penanganan suatu proses

pembelajaran yaitu bagaimana upaya mengaktifkan siswa dalam belajar. Perlunya

suatu alternatif dalam pembelajaran agar tercapai efektifitas dan berguna dalam

proses belajar mengajar. Guru sebagai tenaga pendidik diharapkan mampu

mengusai setrategi pembalajaran.

Guru dalam Undang-undang RI no 14 tahun 2005 pasal 1 tentang Guru dan

Dosen dinyatakan bahwa “Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama

mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih menilai dan mengevaluasi peserta

didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,

dan pendidikan menengah.”1 Guru yang professional pun hendaknya memiliki

strategi-strategi yang baik dalam pembelajaran.

Menururt Tabrani Yusran dalam Syaiful dan Zain, terdapatmasalah sehubungan dengan strategi belajar mengajar yang secarakeseluruhan diklasifikasi sebagai berikut: konsep dasar strategi belajarmengajar, sasaran kegiatan belajar, belajar mengajar sebagai suatusistem, hakikat proses belajar mengajar, entering behaviour siswa, pola-pola belajar siswa, pengorganisasian kelompok belajar, pengolahan atauimplementasi proses belajar mengajar.2

1Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Jakarta : PT SinarGrafika, 2005), cet ke-1 h. 2

2 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: RinekaCipta, 2006), Cet ke-3, h.8

Page 14: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

3

Strategi-strategi belajar mengacu kepada prilaku dan proses berpikir yang

digunakan oleh siswa yang mempengaruhi apa yang dipelajari. Michel Pressley

dalam Nur, strategi belajar ialah “operator-operator yang berkaitan dengan

kognitif meliputi proses-proses belajar secara langsung yang terlibat dalam

menyelesaikan tugas atau belajar”.3 Strategi belajar tidak hanya dibutuhkan oleh

siswa. Bagi seorang pengajar maupun pendidik diharapkan untuk melaksanakan

tugas pembelajaran yang sehat, kreatif, dan bermutu, mempercepat proses

pembelajaran dan efektif membutuhkan strategi pembelajaran.

Joni berpendapat “bahwa yang dimaksud strategi adalah prosedur yang

digunakan untuk memberikan suausana yang kondusif kepada siswa dalam rangka

mencapai tujuan pembelajaran”.4

Strategi belajar mengajar yang dikemukakan oleh Ausebel dalam Dahar yaitu

“belajar bermakna akan menjadi pengetahuan baru (konsep-konsep baru) yang

dikaitkan dengan konsep yang ada yang dimaksud dengan peta konsep”.5

Banyaknya konsep-konsep ekonomi yang bersifat abstrak yang harus di serap

oleh siswa dalam waktu yang relatif singkat dan terbatas menjadikan ilmu

ekonomi merupakan suatu materi yang cukup sukar untuk dipahami, oleh karena

itu, haruslah di perlukan pemahaman yang benar terhadap konsep dasar.

Menurut Amien konsep merupakan “suatu gagasan atau ide yang didasarkan

pada pengalaman tertentu yang relevan dan yang dapat digeneralisasikan”.6

Hewindati dan Suryanto menyatakan bahwa “konsep tentang suatu objek

diperoleh dari hasil persepsi terhadap gejala-gejala alam, karena dari persepsi

tersebut diperoleh pemahaman konseptual tentang objek tersebut”.7 Semakin luas

pengetahuan dan pengalaman yang relevan terhadap suatu objek, semakin

berkembanglah konsep yang diperoleh tentang objek tersebut.

Indeks harga dan inflasi merupakan suatu bagian dari konsep pembelajaran

ekonomi di SMA/MA yang relatif luas untuk di pahami. Konsep bahasan ini

3 Mohammad Nur, Strategi-strategi Belajar, (Surabaya: UNESA- University Press,2000), h. 7

4 http://www.jurnalpendidikan.com, pada 12 Desember 20105 http://managementpengetahuan.blogspot.com/6 http://managementpengetahuan.blogspot.com/7 http://managementpengetahuan.blogspot.com/

Page 15: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

4

diajarkan di kelas X, XI, dan XII. Konsep ekonomi ini biasanya disampaikan

menggunakan metode hafalan dan ceramah, hal ini akan menimbulkan beberapa

masalah; seperti sukar dipahami, jenuh, dan tidak menarik untuk dipelajari materi

tersebut. Dengan demikian, diperlukan strategi yang mampu mengubah paradigma

suatu pembelajaran yang menyenangkan dan tidak cenderung menjenuhkan.

Peta konsep dalam proses belajar mengajar pada materi indeks harga dan

inflasi berusaha menghubungkan konsep-konsep tersebut agar menjadi dan

menghasilkan pengetahuan yang utuh (meaning full learning) sehingga konsep

yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan, dan proses

pembentukan pemahaman akan lebih baik.

Tinggi rendahnya pemahaman siswa dapat dilihat dari proses belajar yang

sedang berlangsung atau hasil belajar para siswa, karena pemahaman merupakan

suatu upaya untuk mengungkapkan kembali suatu hubungan antara berbagai

pengetahuan yang diperoleh oleh siswa. Indikator dari pemahaman yang dapat

dipahami secara langsung seperti; kemampuan memberi contoh dan kemampuan

memberikan definisi berdasarkan konsep atau simbol yang dibedakan dan

kemampuan menggunakan konsep. Oleh karena itu, pemahaman yang baik akan

membuat proses pembelajaran yang menarik.

Masalah di atas merupakan akibat dari strategi pembelajaran yang hanya

berorientasi penyelesaian sebuah materi dan konsep-konsep, tanpa mengetahui

kesinambungan antara konsep-konsep tersebut dan tidak adanya pemahaman

pembelajaran untuk meningkatkan suatu pembelajaran yang menekankan pada

pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Berdasarkan masalah tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat masalah ini

dengan judul “Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk

Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Indeks Harga dan Inflasi di MAN

1 Tarumajaya Bekasi ”.

Page 16: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasikan

masalah-masalah yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Peta konsep dapat berjalan efektif dalam pembelajaran ekonomi pada

konsep Indeks harga dan Inflasi

2. Penerapan peta konsep dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang

indeks harga dan inflasi

3. Peta konsep tepat penerapannya pada mata pelajaran ekonomi konsep

indeks harga dan inflasi

4. Peta konsep dapat membantu siswa untuk menyelesaikan masalah dalam

pembelejaran ekonomi

5. Peta konsep dapat mengubah paradigma terhadap proses pembelajaran

ekonomi Indeks harga dan inflasi yang kurang baik

C. Pembatasan Masalah

Banyaknya faktor yang dapat memepengaruhi pemahaman siswa, khususnya

dalam penggunaan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang tepat akan

memberikan dan membuat pemahaman siswa menjadi baik. Agar masalah di atas

dapat dibahas dengan jelas dan tidak meluas, maka masalah ini harus dibatasi :

1. Peta konsep dapat berjalan efektif dalam pembelajaran ekonomi pada

konsep indeks harga dan inflasi

2. Penerapan peta konsep dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang

indeks harga dan inflasi

D. Perumusan Masalah

Rendahnya pemahaman siswa terhadap terhadap materi indeks harga dan

inflasi dapat mencerminkan rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa.

Masalah pemahaman siswa merupakan kewajiban dan tuntutan tenaga pendidik,

khususnya para guru ekonomi. Dalam kaitannya dengan masalah di atas, maka

penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

Page 17: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

6

1. Apakah penggunaan peta konsep dapat meningkatkan pemahaman siswa

tentang Indeks harga dan inflasi di MAN 1 Tarumajaya Bekasi?

2. Apakah penerapan peta konsep dapat meningkatkan pemahaman siswa

tentang indeks harga dan inflasi di MAN 1 Tarumajaya Bekasi?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep Indeks

harga dan inflasi setelah diterapkan peta konsep.

2. Untuk memperdalam penerapan peta konsep dalam meningkatkan

penguasaan peningkatan pemahaman siswa pada konsep Indeks harga dan

inflasi.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna bagi para pendidik untuk memanfaatkan

peta konsep untuk memanfaatkan peta konsep menjadi alternatif penggunaan

media yang efektif.

1. Bagi siswa untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah apabila

mengalami kesulitan dalam pemahaman materi, peta konsep dapat

menunjukan pemahaman siswa, dan dapat mempermudah pemahaman

siswa dalam memahami konsep Indeks harga dan inflasi

2. Bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan dapat menjadi sumbangan yang

berguna bagi para pendidik dengan menggunakan peta konsep sebagai

upaya peningkatan pemahaman siswa terhadap ekonomi, maka akan

memberikan sumbangan yang bagi perkembangan ilmu pengetahuan itu

sendiri.

3. Dan bagi peneliti bermanfaat untuk mengenalkan dan menerapakan

pemanfaatan peta konsep kepada siswa sebagai alternatif penggunaan

media yang efektif. Serta bagi mahasiswa penelitian ini diharapkan

menjadi informasi awal bagi penelitian selanjutnya, dan manjadi khazanah

pengetahuan dalam bidang yang dikaji.

Page 18: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

7

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Acuan Teori dan Fokus Penelitian

Peta konsep merupakan cara yang digunakan untuk mengorganisasikan

konsep pelajaran yang telah dipelajari berdasarkan arti dan hubungan antara

komponen yang terdapat didalamnya. Adapun penelitian ini berfokus kepada

pemanfataan peta konsep untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi

inflasi yang dilakukan di MAN 1 Tarumajaya Bekasi kelas X. Permasalahan yang

terjadi pada hasil ulangan tahun lalu hasil ujian yang diperoleh oleh siswa pada

konsep Indeks harga dan inflasi masih banyak siswa yang mendapat nilai rendah,

bedasarkan wawancara dengan guru bidang studi ekonomi. Hal ini dapat menjadi

indikator karena rendahnya nilai yang diperolah siswa, dapat dikatakan juga

bahwa pemahaman siswa terhadap konsep indeks harga dan inflasi masih rendah.

Hal ini dapat dimungkinkan belum tepatnya strategi belajar yang di terapkan

dalam proses pembelajaran, dalam penelitian ini peneliti mengggunakan

penelitian tindakan kelas (classroom action reseach) dengan strategi peta konsep

(concept mapping) mencoba memperbaiki proses belajar mengajar dalam hal

tersebut.

Page 19: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

8

B. Acuan Teori Rancangan-rancangan Alternatif Intervensi Tindakan yang

Dipilih

1. Hakikat Peta Konsep

a. Pengertian Peta Konsep

Konsep dapat didefenisikan dengan bermacam-macam rumusan. Salah

satunya adalah defenisi yang dikemukakan Carrol dalam Kardi (1997: 2)

“bahwa konsep merupakan suatu abstraksi dari serangkaian pengalaman

yang didefinisikan sebagai suatu kelompok obyek atau kejadian. Abstraksi

berarti suatu proses pemusatan perhatian seseorang pada situasi tertentu

dan mengambil elemen-elemen tertentu, serta mengabaikan elemen yang

lain”.8

Peta konsep ialah istilah yang digunakan oleh Novak dan Gowin(1984) dalam Pannen, tentang cara yang digunakan untuk membantumengorganisasikan materi yang telah dipelajari berdasarkan arti danhubungan antar komponennya. Peta konsep dapat memperhatikan artisuatu konsep berdasarkan proporsi konsep tersebut dengan konseplainnya. Dengan demikian, peta konsep dapat didefinisikan sebagaialat sekematis untuk menunjukan arti suatu konsep berdasarkanproporsi.9

Menurut Dahar (1988) dalam Pasaribu, “Peta konsep adalah alat

paraga untuk memperlihatkan hubungan antara beberapa konsep yang

telah tersusun. Membuat peta konsep yang lengkap, maka pengajaran

dapat memutuskan bagaimana dari peta konsep yang telah dibuat akan

diajarkan dan bagaimana yang dipaksa (sementara) diabaikan”.10

Menurut Pandley, et al., (1994) dalam Manihar, peta konsepialah media yang dapat menunjukan konsep ilmu yang sistematis, yaitudari inti permasalahan konsep hingga bagian pendukung yangmempunyai hubungan yang satu dengan yang lainnya, sehingga dapat

8 http://mgmpkimia.wordpress.com/2008/05/23/peta-konsep-1/9 Paulina Pannen, et al.,Kontruktivisme Dalam Pembelajaran,(Jakarta; Pusat Antar

Universitas Untuk Peningkatan Dan Pengembangan Aktifitas Intruksional Direktoral JenderalPendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2001), h. 119

10 Abidin Pasaribu, “Peningkatan Kualaitas Pembelajaran Guru Fisika Melalui TeknikPeta Konsep”.Dalam Jurnal Forum Pendidikan, FKIP Universitas Sriwijaya, Palembang, Tahun 22No. 1, September 2002, h. 3

Page 20: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

9

membentuk pengetahuan dan mempermudah pemahaman suatu topikpelajaran11.

Peta konsep menurut Eric ialah “Suatu teknik secara visual mewakili

struktur informasi bagaimana konsep didalam suatu daerah saling

berhubungan”.12 Peta konsep dikembangkan oleh guru besar Joseph D.

Novak dari Universitas Cornell, peta konsep didasarkan pada Ausebel

yaitu “pelajaran penuh makna yang menekankan bahwa belajar

pengetahuan baru adalah bergantung pada apa yang dikenal. Lebih khusus

lagi, pengetahuan baru memberi makna atau arti mana kala dapat

dihubungkan dengan satu kerangka tetang pengetauhan yang ada”.13

Peta konsep sebagai instrumen dapat digunakan untuk analisiskonsep, mengenai peta konsep itu sendiri berdasarkan definisinyasebagai berikut : Menurut Hudojo, et al (2002) peta konsep adalahsaling keterkaitan antara konsep dan prinsip yang direpresentasikanbagai jaringan konsep yang perlu dikonstruk dan jaringan konsep hasilkonstruksi inilah yang disebut peta konsep. Sedangkan menurutSuparno (dalam Basuki, 2000, h.9) peta konsep merupakan suatubagan skematik untuk menggambarkan suatu pengertian konseptualseseorang dalam suatu rangkaian pernyataan. Peta konsep bukan hanyamenggambarkan konsep-konsep yang penting, melainkan jugamenghubungkan antara konsep-konsep itu. Dalam menghubungkankonsep-konsep tersebut dapat digunakan dua prinsip yaitu prinsipdiferensial progresif dan prinsip penyesuaian integratif.14

Peta konsep menurut Norizan merupakan salah satu strategi dimana pelajar perlu menerka perkaiatan diantara konsep-konsepindividu yang saling berkaiatan. Konsep tersebut boleh diatur olehpelajar diatas sehelai kertas dan kemudian konsep-konsep inidihubungkan dengan ide-ide yang menjelaskan sebab perkaiatan yangtelah dibina.15

11 Maniahar Situmorang dan Jamalum Purba, “Efektifitas Media Dalam Peta KonsepDalam Pengajaran Kimia Konsep Mol Disekolah Menengah Umum”, Dalam Pelangi Pendidikan,Jakarta, h. 29

12 Eric Plotnic “Concept Mapping; A Graphical System For Understanding TheRelationship”, 2006. dalam http://www.ericdiggest.org/2001-1/concept html. 12 Oktober 2010

13 Eric Plotnic “Concept Mapping; A Graphical System For Understanding TheRelationship”, 2006. dalam http://www.ericdiggest.org/2001-1/concept html. 12 Oktober 2010

14 http://www.infodiknas.com/peta-konsep-untuk-melatih-ketrampilan-berpikir/15 Norizan, “Strategi Mengajar Sains Menggunakan Peta Konsep”, 2004, dalam

http://www.geocities.com/norizan /strategi.htm.

Page 21: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

10

Peta konsep menurut Slovenia adalah “gambaran struktural dinyatakan

dalam bentuk istilah dan tabel konsep. Konsep-konsep yang dijalankan

dengan kata-kata penghubung yang dapat membentuk proporsi. Sebuah

proporsi adalah untuk dasar dari peta konsep dan satu proporsi

mengandung dua konsep dan kata penghubung”.16

Menurut Bobbi DePorter mengatakan peta konsep adalah “metode

pencatatan yang baik harus membantu peserta didik mengingat perkataan

atau bacaan, meningkatkan pemahaman terhadap materi, membantu

mengorganisasikan materi, dan memberikan wawasan baru. Peta konsep

atau bisa disebut juga dengan peta pikiran (Mind Mapping)

memungkankan terjadinya semua hal itu.”17

Peta konsep menurut Tony Buzan sama dengan mind map. “Semuanya

menggunakan warna. Semuanya memiliki struktur alami yang memancar

dari pusat. Semuanya menggunakan garis lengkung, simbol, kata, dan

gambar yang sesuai dengan aturan yang sederhana, mendasar, alami, dan

sesuai dengan cara kerja otak.”18

Tony Buzan mengatakan “Mind map adalah cara termudah untuk

menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar

otak. Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara

harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita.”19

Peta konsep menurut Kadir ialah suatu gambar (visual), tersusunatas konsep-konsep yang yang saling berkaiatan sebagai hasilpemetaan konsep. Pemetaan konsep merupakan suatu proses yangmelibatkan identifikasi konsep-konsep dari suatu materi pengajarandan pengaturan konsep tersebut dalam hirarki, mulai dari yang palingumum dan konsep-konsep yang lebih spesifik.20

Menurut Aryulina peta konsep juga merupakan diagram yangmemaparkan suatu informasi dalam bentuk hubungan antar konsep

16 Barbara Sket And Sasa Aleksij,”Using Concept And Teaching Organic ChemicalReaction” Dalam Pedagogical Paper, Slovenia, 2005, p. 471

17 Bobbi DePorter, dkk, Quantum Teaching: Mempraktikan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007), cet, XIX, h. 175.

18 Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009).Cet, 7, hal. 5.

19 Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map……, h. 4.20 Kadir,”Efektifitas Strategi Peta Konsep Dalam Pembelajaran Sains Dan Matematika”,

Dalam, Http//Jurnal Pendididikan Dan Kebudayaan. Com/ peta konsep. Blogspot.

Page 22: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

11

yang bermakna, penggunaan peta konsep dapat di terapkan dalambebagai tahap pembelajaran termasuk pada persiapan pembelajaran.Membuat peta konsep pada prosesnya membutuhkan pembuatan yangaktif merefleksikan pemahamannya terhadap materi yang diajarkan.21

Ruis. Primo dan Shavelson (1996) dalam Jufri, menyatakanbahwa peta konsep merupakan suatu model tugas yang dapatdigunakan untuk gambaran stuktur pengetahuan siswa, format responsiswa terhadap kegiatan belajar, sistem skor atau penilaian karena petakonsep yang terutama dibuat atau dilengkapai oleh siswa dapatdievaluasi secara akurat dan konsisten oleh guru.22

Peta konsep ialah sebuah alat yang praktis untuk belajar memahami

pelajaran penuh makna yang mudah dipahami dan kreasi dari suatu

kerangka pikir pengetahuan yang tidak hanya memanfaatkan dari

pengetahuan yang ada akan tetapi dapat menyimpan pengetahuan untuk

periode yang lama.

Menurut Michael Michalko, dalam bukunya Cracking Creativity,pata konsep akan (1) mengangtifkan seluruh otak; (2) membereskanakal dari kekusutan mental; (3) memungkinkan kita berfokus padapokok bahasan; (4) membantu menunjukan hubungan antar bagian-bagian informasi yang saling terpisah; (5) memberikan gambaran yangjelas pada keseluruhan dan perincian; (6) memungkinkan kitamengelompokan konsep, membantu kita membandingkan dan; (7)mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok bahasanyang membantu mengalihkan informasi tentang pokok bahasan dariingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.23

Dengan demikian peta konsep lebih memberdayakan pada proses

berpikir analisis dan logika dari pembuatan pata konsep tersebut. Sehingga

peta konsep dapat memberikan hubungan yang penting khususnya teori

belajar mengajar. Maka belajar yang efektif dan bermakna dapat

berlangsung bila hubungan-hubungan dapat dibangun antara konsep-

konsep baru dengan konsep-konsep yang telah terbentuk dalam struktur

kognitif siswa. Selain itu peta konsep dalam proses belajar mengajar di

21 Diah Aryulina, “Perbaikan Bimbingan PPL Dengan Menerapkan Teknik Peta Konsep”,(Palembang: Jurnal Forum Pendidikan. FKPI Universitas Sriwijaya, Tahun 2002) No. 2, Maret2002, h. 99

22 Wahab Jufri, dkk., 2003. “Pemanfaatan Peta Konsep Untuk Meningkatkan MotivasiDan Tarap Serap Siswa Dalam Pembelajaran Biologi”, Dalam Laporan Penelitian FakultasKeguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram, h. 15

23 Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map…., h. 6

Page 23: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

12

kelas dapat mengurangi kepasipan siswa dalam memacu minat serta

partisipasi siswa dalam proses belajar mangajar bermakna.

Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan, peta

konsep merupakan alat sekaligus strategi yang dapat digunakan dalam

proses pembelajaran, hubungan antara suatu konsep dengan konsep yang

lain sehingga apa yang dipelajari oleh siswa akan menjadi lebih bermakna

lebih mudah diingat dan lebih mudah dipahami untuk mengungkapkan

kembali apa yang telah diperoleh oleh siswa melalui proses pembelajaran,

dan peta konsep juga sangat membantu untuk mengorganisasikan konsep

pelajaran berdasarkan arti dan hubungan antara komponennya.

Dengan mengacu pada peta konsep maka guru dapat membuat suatu

program pengajaran yang lebih terarah dan berjenjang, sehingga dalam

pelaksanaan proses belajar mengajar dapat meningkatkan daya serap siswa

terhadap materi yang diajarkan. Peningkatan daya serap siswa berdasarkan

menyampaikan jenjang materi yang terstruktur dapat membuat siswa akan

lebih kuat lagi memorinya dan akan lebih mudah mengaplikasikan konsep-

konsep yang telah dipelajarinya.

Jadi, peta konsep membantu dan mempermudah dalam belajar

bermakna di mana konsep baru yang lebih berarti disatukan dengan

konsep yang lebih spesifik. Peta konsep bersifat hirarkial dan konsep yang

lebih atas bersifat lebih inklusif/umum daripada yang di bawahnya dan

merupakan visulisasi dari tujuan intruksional khusus, karena peta konsep

merupakan suatu gambar dua dimensi yaitu bentuk bagan yang

menunjukan adanya proporsi antar konsep dari satu materi suatu pokok

bahasan dalam suatu bidang tertentu.

b. Menyusun Peta Konsep

Menurut Aryulina peta konsep sebagai refleksi upayapemahaman seseorang terhadap sesuatu yang diperoleh melalui prosespembelajaran, dan diungkapkan melalui diagram memungkinkan dapatdievaluasi secara efisien oleh dirinya sendiri atau orang lain.Penggunaan peta konsep sebagai alat evaluasi seseorang terhadappemahamannya sendiri dalam memahami suatu masalah yang disebutsebagai strategi metakognisi. Metakognisi merupakan suatu kata yang

Page 24: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

13

berkaitan dengan apa yang di ketahui sebagai individu yang telahbelajar dan bagaimana dia mengontrol serta menyesuaikanperilakunya.24

Berdasarkan hal tersebut siswa perlu menyadari akan kelebihan dan

kekurangan kemampuan yang dimilikinya.

Peta konsep tidak hanya digunakan membuat keputusan, akan tetapi

sebagai desain, gambaran, perencanaan curahan ide dan gagasan

(brainstorming), kemudian peta konsep juga dapat menghubungkan

konsep yang sudah ada dan ditambah dengan menghubungkan konsep

yang baru didapat. Peta konsep juga digunakan sebagai alat pemecahan

masalah di dalam proses pendidikan. Peta konsep juga digunakan sebagai

alternatif dan solusi pemecahan masalah dalam bentuk umum secara

alternatif dapat menggunakan peta konsep.

Sholahuddin berpendapat bahwa peta konsep sebagai “alat yang dapat

digunakan untuk mengetahui apa yang telah diketahui oleh siswa dalam

belajar sekaligus dapat menghasilkan proses belajar bermakna”.25 Untuk

mempromosikan maksud dari pelajaran penuh dan efektif dalam mengajar,

peta konsep digunakan sebagai suatu alat studi untuk mengevaluasi suatu

pelajaran atau rencana di dalam proses pembelajaran, atau keseluruhan

kurikulum. Teori asimilasi yang didasarkan pada peta konsep

memudahkan pelajaran penuh arti (sebagai lawan dihafal tanpa berpikir

dan belajar), dengan pembuatan hubungan konseptual eksplisit.

Langkah-langkah pembuatan peta konsep menurut Zaini yaitu :

1) Pilihlah satu masalah atau topik sebagai bahan evaluasi atauassesmen.

2) Mintalah siswa untuk melakukan brainstorming tentang masalahitu sebanyak mungkin. Kemudian, mintalah kepada siswa untukmenuliskan 8-10 konsep utama dan menuliskan konsep-konseptersebut di kartu-kartu secara terpisah.

24 Diah Aryulina, , “Perbaikan Bimbingan PPL Dengan Menerapkan Teknik PetaKonsep”…………………. h. 99

25 Arif Sholahuddin, “Implementasi Teori Ausebel Pada Pembelajaran SenyawaKarbon”, Dalam Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta, No. 039, Tahun ke-8 November2002, h. 810

Page 25: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

14

3) Kemudian kartu-kartu tersebut yang berisi konsep-konsep utama,siswa mencoba untuk menghubungkan antara konsep-konsep, petakonsep dapat berbentuk vertikal atau horizontal, membuat garispenghubung antara konsep-konsep utama dan menulis satu katadiatas setiap garis penghubung dari peta konsep tersebut.26

Pembuatan Peta konsep dilakukan dengan membuat suatu sajian visual

atau diagram tantang ide-ide penting suatu topik tertentu dihubungkan satu

sama lain. Untuk membuat suatu peta konsep, siswa dilatih untuk

mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan

menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola yang logis. Dan peta konsep

menggambarkan jalinan antar konsep yang dibahas dalam bab yang

bersangkutan.

Dahar berpendapat bahwa pada peta konsep, konsep yang lebihinklusif kemudian dihubungkan dengan kata penghubung, konsep yanglebih khusus ditempatkan dibawahnya dan dihubungkan lagi dengankata penghubung. Konsep inklusif dapat dihubungkan dengan konsepyang kurang inklusif. Konsep yang inklusif diletakan dipuncak pohon,konsep ini disebut dengan ikatan silang menunjukan keterpaduanantara jalur pengembang konsep dalam suatu bahasan dinamakanpenyesuian integratif.27

Selanjutnya Dahar menyatakan bahwa peta konsep yangdibahas di atas pertama kali diperkenalakan oleh Novak dalambukunya learning how to learn yaitu untuk mengaplikasikan teoriAusebel yang menekankan agar guru mengetahui konsep-konsep yangtelah dimilki oleh siswa agar belajar bermakna berlangsung. Dandijelaskan oleh Novak bagaimana agar proses pembelajaran tersebutberlangsung. Dalam bukunya tersebut Novak mengemukakan bahwahal ini dapat dilakukan dengan pertolongan peta konsep.28

Hubungan antara konsep dapat dikatakan suatu pola konsep apabila

mempunyai suatu ciri-ciri sebagai berikut: “1) Suatu cara untuk

memeperlihatkan konsep-konsep dan proporsi-proporsi. 2) Menunjukan

26 Hisyam Zaini, Stategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta; IAIN Sunan Kalijaga, 2004),h. 182

27 Ratna Wilis Dahar, Teori-teori Belajar, (Jakarta: PT. Erlangga, 1996), h. 12328 Ratna Wilis Dahar, Teori-teori Belajar…………………,. h. 124

Page 26: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

15

gamabaran dua dimensi. 3) Menyatakan hubungan antara konsep. 4)

Menunjukan hierarki”.29

c. Jenis-jenis Peta Konsep

Menurut Nur peta konsep ada empat macam yaitu “ pohon jaringan(network tree), rantai kejadian (event chain), peta konsep siklus (cycle

concept map), dan peta konsep laba-laba (spider concept map)”30

1) Pohon jaringan(network tree)

Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa

kata lain dihubungkan, kata-kata pada garis penghubung

memberikan hubungan antara konsep-konsep. Pada saat

mengkontruksikan suatu pohon jaringan, tulislah topik itu dan

daftar konsep- konsep utama yang berkaitan dengan konsep itu.

Daftar dan mulailah dengan menempatkan ide-ide atau kosep-

konsep dalam suatu susunan dari umum ke khusus. Pohon jaringan

cocok untuk memvisualisasikan hal-hal seperti, mnunjukan

informasi sebab akibat, suatu hirarki, prosedur yang bercabang.

2) Rantai kejadian (event chain)

Peta konsep rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan

suatu urutan kejadian, langkah-lankah suatu prosedur, atau tahap

suatu proses.

3) Peta konsep siklus (cycle concept map)

Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak menghasilkan

suatu hasil akhir. Kejadian akhir pada rantai itu menghubungkan

kembali kejadian awal, dan seterusnya.

4) Peta konsep laba-laba (spider concept map)

Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk curah pendapat.

Dalam melakukan curah pendapat ide-ide berasal dari suatu ide

29 Ratna Wilis Dahar, Teori-teori Belajar…………………..,. h. 12630 http://pkab.wordpress.com/2008/04/23/mepermudah -konsep- sulit-dalam-

pembelajaran

Page 27: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

16

sentral, sehingga banyaknya ide-ide tersebut belum tentu berkiaitan

dengan ide sentral.

d. Manfaat Peta Konsep

Dalam proses pembelajaran, penggunaan peta konsep dapat

memberikan beberapa manfaat:

1. Bagi Gurua) Membantu untuk mengerjakan apa yang telah diketahui dalam

bentuk yang lebih sederhana, merencanakan dan memulai topikb) Suatu pelajaran, serta mengolah kata kunci yang akan

digunakan dalam pembelajaran.c) Membantu untuk memperbaiki kesalahan konsep yang diterima

siswa sebagai dasar untuk pembelajaran selanjutnya sehinggaakhirnya efektif untuk merubah kesalahan konsep yangditerima siswa

d) Membantu untuk mendiaknosa apa yang telah diketahui olehpara siswa dalam bentuk struktur yang mereka bangun dalambentuk kata-kata.

e) Membantu untuk mengetahui adanya miskonsepsi daripemahaman para siswa.

f) Membantu untuk mengingat kembali dan merevisi konseppembelajaran, membuat pola catatan kerja dan belajar yangsangat baik untuk keperluan prestasi.

g) Membantu untuk merencanakan intruksional pembelajaran danevaluasi, ataupun untuk mengukur keberhasilan tujuanintruksional pembelajaran

h) Membantu mengetahui pemahaman siswa tentang apa yangdipelajari

2. Bagi siswaa) Membantu untuk mengidentifikasikan kunci konsep,

memperkirakan hubungan pemahaman dan membantupembelajaran lebih lanjut.

b) Membantu berfikir lebih dalam dengan ide siswa danmenjadikan siswa mengerti benar tentang apa yang dipelajari

c) Membantu membuat susunan konsep pelajaran menjadi lebihmudah sehingg dapat mempermudah dalam ujian

d) Mengklarifikasi tentang ide siswa yang telah diperoleh siswatentang sesuatu dalam bentuk kata-kata

Page 28: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

17

e) Belajar bagaimana mengorganisasikan sesuatu mulai dariinformasi, fakta, dan konsep kedalam suatu pemahaman yangbaik dan menuliskannya dengan benar.31

Menurut Moh. Amin dalam Lirik, pemetaan konsep mendapatrespon secara positif dan sering dapat menghidupkan diskusi kelassecara cepat. Pemetaan konsep dapat membantu pengembanganbeberapa potensi atau atau kekuatan pada diri siswa yaitu: 1).Kekuatan untuk mengekspresikan gagasan-gagasan. 2) Kekuatan untukmenanggapi. 3) Kekuatan untuk berinteraksi. 4) Kekuatan untukmenemukan konsep diri dan pemahaman konsep-konsep.32

Menurut Wahidin peta konsep “merupakan cara terbuka bagi siswa

untuk menghubungkan dan mengaitkan konsep-konsep dengan ilmu

lainnya secara lebih kritis”.33

Sehubungan dengan itu pemetaan konsep bukan saja menunjukkan

susunan konsep, tetapi juga menunjukkan perkaitan antara konsep, oleh

kerena itu, proses pembentukan gagasan dalam pikiran siswa melalui peta

konsep mampu melatih syaraf-syaraf otak untuk berpikir secara kritis dan

melatih kesadaran tentang konsep yang sedang dipelajari, tidak berlebihan

bila peta konsep dikatakan sebagai alat yang dapat mendorong dan

merubah pola pikir dan memperbaiki teknik pemikiran dalam proses

pembelajaran para siswa, hal ini yang dapat mendorong dan meningkatkan

proses pembelajaran agar lebih bermakna.

2. Hakikat Pemahaman Siswa Tentang Teori Indeks harga dan Inflasi

a. Pemahaman Siswa

Hewindati dan Suryanto menyatakan bahwa “konsep tentang suatu

objek diperoleh dari hasil persepsi terhadap gejala-gejala alam, karena dari

persepsi tersebut diperoleh pemahaman konseptual tentang objek

31 Rumansyah, “Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Kimia Karbon”,Dalam Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta, No. 042. Tahun ke-9 Mei 2003, h. 351.

32 Lilik Mardiningsih,”Pembelajaran Dengan Menggunakan Peta Konsep Suatu UpayaUntuk Meningkatkan Pemahaman Konsep-Konsep Fisika”,Dalam Pelangi Pendidikan, Jakarta,2001, h. 13

33 Wahidin, “Startegi Peta Vee Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Sains”Dalam Jurnal Seminar Internasional Pendidikan Ipa, Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 31 Mei2007, h. 107

Page 29: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

18

tersebut”.34 Semakin luas pengetahuan dan pengalaman yang relevan

terhadap suatu objek, semakin berkembanglah konsep yang diperoleh

tentang objek tersebut.

Taksonomi tujuan pengajaran jenjang kognitif terdiri atas enam

tahapan yang tersusun mulai dari kemampuan berpikir yang paling

sederhana menuju kemampuan yang bersifat kompleks yang merupakan

bersifat kontinum.

Kawasan kognitif menurut Bloom dalam Kadir, terdiri atas enam

tahapan berpikir sebagai berikut: “1) Pengetahuan (knowledge / recall of

information). 2) Pemahaman (comprehension). 3) Penerapan (application).

4) Analisis (analysis) 4) Sintesis (syntesis). 5) Evaluasi (evaluation)”.35

Menurut Dimyati dan Mudjiono pemahaman merupakantingkatan kedua dalam tujuan pengajaran dalam kawasan atau ranahkognitif. Kawasan kognitif meliputi tujuan-tujuan yang berhubungandengan berpikir, mengetahui dan memecahkan permasalahan.Pemahaman siswa mencakup kemampuan menangkap arti dan maknatentang hal yang dipelajari.36

Muhibbin Syah mengatakan pemahaman merupakan salah saturanah keilmuan yang berada di otak yang berhubungan langsungdengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian denganranah rasa (Chaplin 1972). Pemahaman merupakan bagian dari ranahkognitif manusia. Istilah cognitive berasal dari kata cognition yangpadanya knowing berarti mengetahui. Dalam arti yang luas kognisiadalah perolehan, penataan dan penggunaan pengetahuan. Dalamperkembangan selanjutnya kognitif menjadi popular sebagai salah satudomain atau wilayah atau ranah psikologi manusia yang meliputisetiap perilaku mental.37

Berdasarkan sebuah teori kepribadian yang menjelaskan tentangaspek-aspek utama yang menjadi menjadi komponen utamakepribadian. Menurut Bloom dkk, membedakan tujuan pendidikanmenjadi 3 macam yaitu: (1) kognitif (2) afektif (3) keterampilan. Oleh

34 Yuni Tri Hewindati dan Adi Suryanto, ………………..h.6235 Kadir, “Pengaruh Pendekatan Problem Possing Terhadap Prestasi Belajar Matematika

Ditinjau Dari Metakognisi Siswa”, dalam Http//Jurnal Pendididikan Dan Kebudayaan. Com/ petakonsep. Blogspot.

36 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2001), h. 2737 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), cet ke-2,

h. 22.

Page 30: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

19

karena itu didasarkan pada taksonomi tujuan-tujuan pendidikan,menurut Bloom dkk, terdapat tiga jenis pendidikan yaitu:

1) Pendidikan kognitif, adalah jenis pendidikan yang bertujuanmengembangkan kemampuan-kemampuan intelektual dalammengenal lingkungan.

2) Pendidikan afektif dalah jenis pendidikan yang bertujuanmengembangkan kemampuan-kemampuan menghayati nilai-nilai untuk mengenali kegunaan bagi hidup terhadap apayang telah dipelajari secara langsung atau tidak langsung.

3) Pendidikan keterampilan ialah jenis pendidikan yangbertujuan mengembangkan kemampuan melakukanperbuatan-perbuatan secara tepat sehingga menghasilakankinerja yang standar.38

Kemampuan memahami dapat juga disebut dengan istilah “mengerti”.

Kemampuan ini umumya dapat menekankan dalam proses belajar

mengajar karena pemahaman sifatnya lebih kompleks dari pada tahap

pengetahuan atau mengingat.

Sulitnya pencapaian pemahaman bagi siswa dalam pembelajaran

seharusnnya mengiring guru berpikir cermat dalam mendisain

pembelajaran, pembelajaran yang baik maka akan membantu terciptanya

suasana belajar lebih efektif sehingga dapat terwujudnya proses

pembelajaran bermakna.

b. Pengertian Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas

manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan

konsumsi barang dan jasa.

Istilah ekonomi berasal dari kata Yunani oikos yang berarti “keluarga,

rumah tangga dan nomos, atau peraturan, aturan, hukum, dan secara garis

besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah

tangga. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom

adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja”.39

38 Redja Mudyahardjo, Filsafat Ilmu Pendidikan Suatu Pengantar, (Bandung; PT RemajaRosda Karya, 2001), cet. Ke-1, h. 69

39 Wikipedia, “Pengertian Ekonomi” dari http://www.wikipedia.com, 8 September 2010

Page 31: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

20

Menurut Sapriya, ilmu ekonomi adalah “suatu studi tentang bagaimana

langkanya sumber-sumber dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan-

keinginan manusia yang tidak terbatas”.40 Pembahasan ini dimulai dengan

“menerapkan analisis ilmu ekonomi (ilmu ekonomi positif). Sedangkan

ilmu sosial ekonomi bagian yang berhubungan dengan analisis ekonomi

dibagi kedalam dua bagian utama yaitu: ekonomi mikro dan ekonomi

makro”.41

a) Teori ekonomi mikro, sesuai dengan namanya (mikro) dapatdiartikan belajar sebagai ilmu ekonomi kecil. Teori ekonomi mikrodiartikan “sebagai bagian dari ilmu yang menganalisis mengenaibagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Ahliekonomi mikro mengkaji perilaku individu-individu, persoalanrumah tangga, perusahaan dan pasar. Para ahli ini tertarik denganbagaiman harga barang dan pelayanan/jasa itu ditetapkan,bagaimana harga dapat menentukan pola produksi, dan bagaimanapola ditentukan oleh pasar dan tindakan pemerintah.

b) Teori ekonomi makroEkonomi makro sesuai dengan namanya makro yang berarti besar.Teori ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatanperkonomian, bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatanekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalamperekonomian.42

Dapat disimpulkan bahwa ekonomi merupakan kegiatan yang

berkaitan dengan masalah hukum jual beli, baik secara kecil maupun

dalam ruang lingkup global, ekonomi juga mencakup kegiatan di

dalamnya termasuk pelaku ekonomi.

c. Pemahaman Siswa Tentang Indeks Harga dan Inflasi

1) Indeks harga

Indeks harga adalah perbandingan harga rata-rata pada tahun

yang dihitung dan harga rata-rata pada tahun dasar. Tahun dasar

ialah yang digunakan ialah tahun yang dibuat sebagai patokan

40 Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep dan Pembelajaran, (PT. Remaja Rosda Karya,Bandung: 2009) h. 24

41 Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep dan Pembelajaran, …..h. 2442 Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi : Mikro ekonomi

Dan Makro Ekonomi,.. h. 11-12

Page 32: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

21

perhitungan. Pada prinsipnya bebas memilih tahun dasar, tetapi

agar perhitungan indeks harga rasional, maka tahun dasar yag

dipilih sebaiknya dimana keadaan perekonomian pada saat keadaan

stabil dan jaraknya tidak terlalu jauh atau lama dari tahun yang

akan dihitung.

Ada tiga macam indeks harga yang yang digunakan di

Indonesia, yaitu indeks harga produsen (IHP), indeks harga

perdagangan besar (IHPB), dan indeks harga konsumen (IHK).

2) Inflasi

Inflasi ialah suatu keadaan perekonomian di mana harga-harga

umum mengalami kenaikan, kenaikan harga itu berlangsung secara

jangka panjang.

Penyebab umum terjadinya inflasi ialah karena peredaran uang

yang berada dimasyarakat lebih banyak dari pada persedian uang di

sektor perbankan. Hal ini menyebabkan minat atau daya beli

masyarakat meningkat, dan hal ini memicu kenikan harga barang

dan jasa.

Jenis inflasi di bedakan menjadi tiga, (1) inflasi berdasarkan

tingkatan keparahannya; (2) inflasi berdasarkan sumbernya dari

luar negeri dan luar negeri; (3) inflasi karena kenaikan permintaan

dan inflasi dikarenakan desakan biaya produksi.

3. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Kurt Lewin (1986). “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu

kegiatan yang terdiri atas tiga langkah yang berulang melalui prosedur spiral

ialah (1) diawalai dengan perencanaan (planning) (2) tindakan (action) (3)

observasi (observation) (4) refleksi (reflection) hasil tindakan”.43 Kegiatan ini

dapat dipandang sebagai suatu penelitian karena dilakukan secara cermat,

43 Burhanuddin Yasin, Penelitian Tindakan Kelas, (Pendekatan Efektif-Perbaiakan MutuPembelajaran Dan Prestasi Siswa). Dinas Pendidikan Nangroe Aceh Darussalam. PengolahanPelatihan Guru SD, SLTP, dan SLTA, ed. Ke-1. (Malang: Penerbit Unversitas Negeri Malang,2002, h. 47

Page 33: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

22

sistematis dan menghasilkan temuan-temuan yang bersifat ilmiah dan dapat

pula dipandang sebagai suatu praktik (pelaksanaan program) karena berupa

tindakan-tindakan langsung yang memperbaiki atau meningkatkan efektifitas

suatu program.

Secara singkat Tim Pelatih Proyek PGSM mengatakan “PTK dapat

didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku

tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari

tindakan-tindakan mereka dalam melakukan tugas, memperdalam pemahaman

dalam tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi

dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilakukan. PTK dilakukan

berupa proses pengkajian berdaur (cyclical) yang terdiri dari 4 tahap”:44

Gambar 1. Kajian Berdaur 4 Tahap PTK

MERENCANAKAN → MELAKUKAN TINDAKAN →

MEREFLEKSI ← MENGAMAT ←

Keempat fase dari siklus PTK bisa digambarkan dengan sebuah

spiral PTK seperti ditunjukan dalam gambar berikut :

44 Tim Pelatih Proyek PGSM, Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ProyekPengembangan Guru Sekolah Menengah (Secondary School Teacher Development Projek), 1999,h. 6

Page 34: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

23

Gambar2. Spiral Penelitian Tindakan Kelas (adaptasi dari Hopkins, 1993, hlm. 48)

Rencana

Refleksi

Tindakan/Observasi

Perencanaan kembali

Refleksi

Tindakan/Observasi

Perencanaan kembali

RefleksiTindakan/observasi

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas yang

terdiri dari empat fase:

1. Perencanaan tindakan

Pada fase ini guru merencanakan tindakan yang akan dilakukan dalam

penelitian, baik berupa strategi pembelajaran sampai tugas-tugas yang

akan diberikan oleh siswa.

2. Pelaksanaan tindakan

Penelitian dilakukan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Pembedaan tindakan yang terjadi pada setiap siklus tergantung dari

hasil refleksi pada siklus sebelumnya. Misal pada siklus yang I terlalu

banyak tugas dan akan cenderung membosankan maka pada siklus

yang ke II penugasan dikurangi.

3. Observasi

Observasi dilakukan sepanjang proses pembelajaran dalam penelitian

ini dengan mencatat setiap kegiatan yang dilakukan oleh siswa.

Page 35: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

24

4. Refleksi

Refleksi dilakukan berdasarkan data-data yang didapat selama

observasi. Kemudian dianalisis kekurangan serta kelebihannya.

C. Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan

Tabel 1. Lankah-Langkah konseptual Perencanaan Tindakan

TAHAPAN JENIS KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN YANGDILAKUKAN

1. Identifikasipermasalahan

• Mengenai bahan ajar yang tersedia• Kegitan pembelajaran yang dilaksanakan• Alat dan cara evaluasi yang digunakan

TAHAP I

2. Penyusunaankomponen-komponenpembelajaran

• Mengenai bahan ajar• Alat dan evaluasi pembelajaran• Strategi pembelajaran yang relevan dengan

aktifitas pemebelajaran yang diinginkan(pembelajaran dengan peta konsep)

TAHAP II 1. Mengkaji danmeriview komponenpembelajaran

• Mengkaji komponen pembelajaran yang telahdisusun kemudian di review sehinggakomponen-komponen pembelajaran dapatdisempurnakan

• Dengan implementasi tindakan:• Observasi kelas : untuk mengetahui efektifitas

dan efisiensi komponen-komponenpembelajaran yang dikembangkan

• Analisis dan refleksi data hasil pengamatanproses pembelajaran

• Melakukan wawancara kepada guru.

TAHAP III PELAKSANAANTINDAKAN : SIKLUS IPerencanaan(identifikasi masalahdan persiapantindakan)

• Merencanakan pemblajaran yang akanditerapkan

• Menetukan pokok bahasan• Membuat skenario pembelajaran• Menyusun lembar latihan siswa• Membuat peta konsep• Mengembangkan rencana pembelajaran• Mengembangkan format observasi

pembelajaran (pedoman observasi, dan angket)• Menetapkan pengajaran sesuai scenario yang

telah dibuat

Page 36: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

25

TindakanPengamatan

• Mengobservasi, efektifitas, efisiensi, danrelevansi strategi pembelajaran yang diterapkan

• Mengobservasi aktifitas siswa selama prosespembelajaran

• Mengobsevasi guru selama prosespembelajaran

Refleksi • Melakukan evaluasi tindakan yang telahdilakukan meliputi efektifitas, efisiensi, danrelevansi strategi pembelajaran yang diterapkan,aktifitas siswa dan guru dalam prosespembelajaran serta pengembangan tindakanselanjutnya.

SIKLUS IIPerencanaan

• Identifikasi masalah dan penetapan alternativepemecahan masalah

• Pengembangan tindakan

Tindakan Pelaksanaan tindakan IIPengamatan Pengumpulan data tindakan meliputi :

• Kemampuan guru dalam mengelolapembelajaran yang diterapkan

• Aktifitas siswa selama proses pembelajaran• Aktifitas guru selama proses pembelajaran

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan deskripsi teoritik di atas, maka hipotesis penelitian dirumuskan

sebagai berikut: pemanfaatan peta konsep dapat meningkatkan pemahaman siswa

dalam pembelajaran ekonomi.

Page 37: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang dipilih sebagai lapangan penelitian adalah MAN 1 Tarumajaya

Bekasi Utara. Dan adapun waktu yang dipergunakan oleh penulis dalam

melakukan penelitian ini adalah mulai dari bulan Februari sampai Maret 2011.

B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Fokus Masalah

Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya pemahaman

siswa dalam pembelajaran ekonomi dilihat dari hasil tes tahun lalu.

Berdasarkan laporan guru setempat, hasil ujian siswa kelas X tahun 2010

kurang memuaskan masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah

ketuntasan belajar.

2. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah peningkatan pemahaman

siswa terhadap konsep ekonomi pada pembelajaran ekonomi dengan

menggunakan peta konsep.

3. Solusi Masalah

Dengan menggunakan peta konsep dalam pembelajaran ekonomi dapat

meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep ekonomi.

Page 38: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

27

4. Indikator Pencapaian

Yang menjadi indikator keberhasilan penelitian ini adalah :

a. Meningkatkan rata-rata hasil tes hasil belajar siswa dengan

menggunakan peta konsep dalam pembelajaran sebesar 75,0

b. Tidak ada lagi siswa yang mendapatkan nilai tes hasil belajar kurang

dari 60,0

c. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap peta konsep ekonomi

melalui tes hasil belajar siswa beradasarkan ketuntasan belajar yaitu

75%.

5. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hal ini

dimaksudkan untuk melihat perkembangan pemahaman ekonomi siswa pada

setiap siklus setelah diberi tindakan. Bila pada siklus I terdapat perkembangan,

maka pada siklus II lebih diarahkan kepada penyempunaan terhadap

kekurangan pada siklus I.

a. Penelitian Pendahuluan

1) Diskusi antara peneliti dan guru tentang tinggi rendahnya

pemahaman siswa terhadap mata pelajaran ekonomi. Serta hasil

belajar pada konsep ekonomi

2) Observasi proses pembelajaran

b. Siklus I

1) Perencanaan Tindakan

a) Guru membuat acuan program pembelajaran berupa silabus

b) Guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

dengan menggunakan peta konsep.

c) Guru membuat instrumen.

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Guru memberikan penjelasan mengenai materi dan langkah-

langkah pembelajaran peta konsep kepada siswa.

b) Guru melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan

peta konsep.

Page 39: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

28

c) Guru memonitor kegiatan-kegiatan siswa pada saat proses

pembelajaran.

d) Pada akhir pembelajaran guru dan siswa bersama

menyimpulkan.

3) Tahap Observasi dan Evaluasi

a) Observer mencatat secara detail aktifitas guru dan siswa di

kelas pada format observasi.

b) Memberikan tes hasil belajar siswa pada akhir sisklus I

c) Menyebarkan angket pemahaman siswa tentang peta konsep

pada akhir siklus.

d) Wawancara kepada guru dan beberapa siswa untuk mengetahui

tanggapan tentang proses pembelajaran tentang peta konsep

yang telah dilaksanakan.

4) Tahap Analisis dan Refleksi

a) Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari setiap

siklus

b) Menyimpulkan dan merefleksi kekurangan pada setiap siklus

c. Siklus II

1) Perencanaan Tindakan

a) Guru membuat acuan program pembelajaran berupa silabus dan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Guru melakukan proses pembelajaran dengan menggunkan

peta konsep.

b) Guru memonitor kegiatan-kegiatan siswa pada saat proses

pembelajaran .

c) Guru memberikan tugas kepada siswa membuat peta konsep

pada materi yang akan dibahas selanjutnya.

d) Pada akhir pembelajaran guru dan siswa bersama

menyimpulkan materi pembelajaran.

Page 40: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

29

3) Tahap Observasi dan Evaluasi

a) Observer mencatat secara detail aktifitas guru dan siswa dikelas

pada format observasi.

b) Memberikan tes hasil belajar kepada sisiwa pada akhir siklus II

c) Menyebarkan angket pemahaman siswa tentang peta konsep

pada akhir siklus II.

d) Wawancara kepada guru dan beberapa siswa untuk mengetahui

tanggapan tentang proses pembelajaran tentang peta konsep

yang telah dilaksanakan.

4) Tahapan Anlisis dan Refleksi

a) Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari siklus II.

b) Menyimpulkan dan merefleksi proses pembelajaran siklus II

dengan melihat perkambangan dan pemahaman sisiwa, tes hasil

belajar dan wawancara dapat diperbaiki pada siklus

selanjutnya.

C. Subjek / Partisipasi yang Terlibat dalam Penelitian

Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Taruma Jaya Bekasi Utara. Yang terletak

di Jalan Raya Taruma Jaya Belasi Utara. Penelitian dilaksanakan di kelas X-1

yang terdiri dari 30 siswa, laki-laki 19 dan perempuan 11 orang.

Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peneliti sendiri dalam hal

ini peneliti berperan langsung sebagai guru dan melakukan proses pembelajaran

dengan cara pengajaran konsep ekonomi dengan menggunakan strategi

pembelajaran peta konsep. Partisipasi dalam penelitian ini adalah guru mata

pelajaran ekonomi dan siswa kelas X-1 MAN 1 Tarumajaya Bekasi Utara. Guru

mata pelajaran bertindak sebagai observer sedangkan siswa X-1 sebagai objek

penelitian ini.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam pelaksanaanya, penelitian tindakan kelas ini peran dari peneliti ialah

sebagai guru, sedangkan guru bidang studi yang bersangkutan berperan sebagai

Page 41: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

30

observer. Penelitian tindakan kelas ini menuntut kehadiran peneliti dalam

lapangan, karena pengumpulan data akan dilakukan dalam situasi yang

sebenarnya.

E. Sumber Data

1. Hasil tes (latihan soal) sesuai proses pembelajaran setiap hari

2. Hasil tes tiap tindakan

3. Kuesioner dari seluruh siswa

4. Peta konsep

5. Catatan dari lapangan

6. Hasil wawancara

F. Instrumen-instrumen Pengumpulan Data yang Dikumpulkan

1. Tes Hasil Belajar

Memberikan hasil tes belajar berupa soal-soal. Soal untuk tes berisi soal

pilihan ganda yang dibuat untuk mengukur kemampuan pengetahuan dan

pemahaman.

2. Lembar Kuesioner

Pertanyaan yang ditunjukan kepada para siswa, sebagai upaya mereka

mengenai penelitian yang telah berlangsung.

G. Prosedur Pengumpulan Data

1. Penyajian materi dengan menggunakan peta konsep baik yang dibuat guru

maupun siswa

2. Pemberian contoh dan latihan soal

3. Pemberian tes

4. Pengamatan di dalam kelas dengan menggunakan tabel Fladers dan catatan

lapangan yang ditambahkan oleh pengamat. Yang dimaksud dengan tabel

Fladers adalah suatu tabel yang berisi tentang aktifitas dalam waktu yang

sudah ditentukan

5. Memberikan kuesioner kepada siswa-siswi. Kuesioner yaitu cara

pengumpulan data melalui sejumlah pertanyaan yang disampaikan kepada

responden secara tertulis. Dan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

Page 42: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

31

respon siswa terhadap peta konsep.

6. Wawancara terhadap siswa dan pengamat. Wawancara yaitu cara

pengumpulan data melalui sejumlah pertanyaan lisan dengan mengadakan

tatap muka terhadap responden.

H. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi

Pemerikasaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

triangulasi. Yang dimaksud dengan teknik ini ialah suatu kegiatan yang

menerangkan serta menyimpulkan data, dari tiga pihak yang memiliki perbedaan

pendapat, dalam hal ini guru (peneliti), siswa dan pengamat (guru bidang studi),

menggali data dari sumber yang berbeda untuk mendapatkan informasi yang

sama.45

I. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Menganalisis data merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk

menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya oleh peneliti,

tetapi juga orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian.

Data yang diperoleh berupa kalimat-kalimat dan aktifitas-aktifitas guru dan

siswa, diubah menjadi kalimat yang bermakna dan ilmiah. Analisis data tersebut

dilakukan dengan memepertimbangkan pembahasan pembelajaran untuk tindakan

selanjutnya.

1. Mengecek (checking)

Untuk menganalisis data yang pertama kali yang harus dilakukan ialah

melakukan pengecekan terhadap pengisian angket. Setiap angket harus

diteliti satu persatu mengenai kelengkapan, kejelasan dan kebenaran

pengisian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan, dan kesalahan

dalam mendapatkan informasi.

2. Tabulasi

Tabulasi bertujuan unuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap

45 L. J Moleong, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya,2005), h. 330

Page 43: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

32

bagian angket.

a. Hasil Survey

Hasil survey merupakan data yang diperoleh melalui survey, diinput

dalam excell sheet untuk kemudian diolah hasil pengolahan data

tersebut berupa presentasi siswa menjawab tiap soal.

Angka persentase diperoleh dengan cara frekuensi jawaban dibagi

jumlah responden di kali 100% dengan rumus statistik (persentase)

sebagai berikut:

100%xn

FP =

Keterangan: P = Persentase jawaban

F = Frekuensi

N = Jumlah responden

100 = Bilangan tetap (rumus presentase)

b. Tes Hasil Belajar

Dalam menganlisis menggunkan tabel distribusi frekuensi.

1) Menentukan rentang

R= H-L (nilai terbesar- nilai terkecil)

2) Menentukan banyak kelas

K = 1 + 3,3 log

3) Menetukan panjang kelas interval

4) Menetukan mean

5) frekuensi absolut dihitung berdasarkan jumlah nilai yang terletak

pada kelas interval tersebut46

6) Dalam menganalisis data hasil belajar pada aspek koginif atau

penguasaan konsep menggunakan analisis deskriptif dari hasil

pretest dan postest dengan menggunakan gain skor. Gain adalah

selisih antara nilai postest dan pretest, N-gain menunjukan

peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah

46 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta; PT Raja Grafindo Persada,2000), h. 40

Page 44: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

33

pembelajaran yang dilakukan guru. Untuk mengetahui selisih nilai

tersebut, menggunakan rumus Normalized Gain.

NpretesskoridealSkor

pretesskorpostesSkorg

−−=

Dengan Kategori:

g tinggi : nilai (g) > 0,7

g sedang : 0,70> (g) > 0,3

g rendah : nilai (g)< 0,347

J. Tindakan Lanjut Perencanaan Tindakan

Setelah perencanaan tindakan dilakukan, maka untuk pengembangan tindakan

selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap keseluruhan dan setelah pelaksanaan

siklus apakah tujuan yang diharapkan oleh peneliti tercapai atau belum. Maka

evaluasi ini digunakan untuk melakukan refleksi kembali.

Refleksi yang dilakukan ialah evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan.

Hasil observasi dan monitoring dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan

hasil observasi yang berupa proses dan hasil tindakan.

47 Hilda Rizqiani, Penerapan Metode Pembelajaran Peta Konsep Untuk MeningkatkanHasil Belajar Siswa (Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009). h. 41

Page 45: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

34

BAB IV

DESKRIPSI ANALISIS DATA, INTERPRETASI

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan

Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Tarumajaya yang beralamat di Jl. Raya

Tarumajaya (perumahan Bogasari), Desa Setia Mulya. Kec. Tarumajaya. Bekasi

Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2011 semester

genap tahun ajaran 2010/2011 dengan subjek penelitian kelas X yaitu kelas X1.

1. Gambaran Umum Sekolah MAN 1Tarumajaya Bekasi Utara

MAN 1 Tarumajaya beralamat di Jl. Raya Tarumajaya (perumahan

Bogasari), Desa Setia Mulya. Kec. Tarumajaya. Bekasi Utara.

2. Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi Utara

Perkembangan ekonomi yang cepat dan global menuntut tersedianya

tenaga kerja yang terampil dan memiliki sikap yang baik pula. Salah satu

perkembangan yang terjadi adalah menjamurnya dunia usaha/dunia

industri yang membutuhkan tenaga terampil di bidangnya.

Pertumbuhan dunia usaha/dunia industri di wilayah Kabupaten

Bekasi, khususnya di Kecamatan Tarumajaya menuntut tersedianya

tenaga kerja yang terampil serta mempunyai karakter kepribadian yang

berakhlakul karimah untuk mengisi kebutuhan tersebut. Sehubungan

dengan itu dipandang perlu untuk mempersiapkan membuka Madrasah

Aliyah Negeri (MAN) Tarumajaya di daerah Tarumajaya Bekasi.

Page 46: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

35

Yayasan Insan Tarumajaya Tahun Pelajaran 2007/2008 mencoba

menjawab tuntutan tersebut di atas dengan membuka kelas baru untuk

Madrasah Aliyah Negeri Tarumajaya. Dengan potensi yang dimiliki oleh

Yayasan Insan Tarumajaya dan didukung oleh berbagai pihak.

Setelah MAN Tarumajaya dibuka, MAN Tarumajaya ternyata

memang menjadi pilihan no 2 di masyarakat Tarumajaya setelah SMK di

Tarumajaya. MAN Tarumajaya. Tahun pertama kali dibuka MAN

Tarumajaya mendapatkan enam kelas, yang berisikan masing-masing

kelas 37 Orang Sampai 40 orang hal ini dikarenakan gedung MAN

Tarumajaya sedang dibangun. Setelah gedung MAN Tarumajaya

terbangun yang diresmikan oleh wakil bupati Kab. Bekasi yaitu Bpk.

Drs. H. Daarif Mulyana pada tanggal 07 Maret 2008. pada tahun

berikutnya MAN mempunyai membuka 3 kelas ditahun ajaran 2008/2009

dikarenakan tempat yang belum cukup menampung siswa.

3. Misi dan Visi MAN 1 Tarumajaya Bekasi Utara

Adapun tujuan sekolah tersebut adalah merupakan acuan dalam

mengembangkan kurikulum KTSP dan merupakan jabaran dari Visi dan Misi

sekolah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut :

1. Mewujudkan peserta didik yang taat beragama dan berakhlak mulia

2. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan peserta didik

3. Mewujudkan prestasi nilai ujian Nasional

4. Meningkatkan prestasi peserta didik dalam bidang seni dan budaya

yang sesuai dengan norma-norma agama

5. Mewujudkan peserta didik yang sadar lingkungan

6. Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan kejenjang pendidikan

yang lebih tinggi.

Tujuan sekolah tersebut secara bertahap akan di monitoring, di evaluasi

dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu. Untuk mecapai Standar

Kopetensi Kelulusan (SKL) sekolah menengah pertama di bakukan secara

Nasional sebagai berikut:

Page 47: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

36

1. Meyakini, memahami dan menjalankan ajaran agama yang diyakini

dalam kehidupan

2. Mampu berbahasa inggris secara aktif

3. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olahraga

sesuai pilihannya

4. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih

5. Mampu mengapresiasikan komputer aktif untuk program Microsoft

Word, Exel dan Desain Grafis

6. Mampu melanjutkan ke pergururan tinggi atau universitas terbaik

sesuai pilihannya melalui pilihannya melalui pencapaian target pilihan

yang di tentukan sendiri

7. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kopetensi Akademik dan

non Akademik di tingkat Kecamatan, Kota Madya, Propinsi dan

Nasional.

Menjadikan sekolah sebagai sumber daya manusia (SDM) yang memiliki

integritas keilmuan dan berakhlak mulia.

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah seperti:

1. Berorientasi ke depan dengan memperlihatkan potensi keinginan.

2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.

3. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah.

4. Mendorong adanya perubahan menjadi lebih baik.

5. Mengarahkan langkah-langkah strategi sekolah

Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu di uraikan

menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan yang lebih jelas.

Misi tersebut adalah :

1. Mempersiapkan pesrta didik dengan memacu aspek intelektual.

2. Membentuk kepribadian peserta didik dan jasmaninya sehingga

mampu menunjang tinggi nilai keilmuan dengan akhlak mulia.

Page 48: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

37

4. Kegiatan Pendahuluan

Sebelum dilakukan penelitian dilakukan analisis kebutuhan terlebih

dahulu. Dari analisis kebutuhan tersebut diperoleh gambaran mengenai situasi

dan kondisi belajar tempat penelitian diadakan. Analisis kebutuhan yang

dilakukan adalah:

a. Diskusi Dengan Guru

Diskusi dengan guru dilakukan pada bulan Januari 2011. Tujuan dari

kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi awal proses belajar mengajar

yang ada dikelas X-1, khususnya pada pelajaran ekonomi. Selain itu,

diskusi ini juga merupan penggalian informasi awal tentang tinggi

rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep bahasan indeks harga dan

inflasi kelas X pada Tahun 2010 berdasarkan hasil belajar ekonomi yang

diperoleh sisiwa melalui tes ulangan.

Dari hasil diskusi dengan guru, diketahui pemahaman siswa akan

konsep indeks harga dan inflasi masih kurang. Hal ini diasumsikan dari

hasil belajar siswa yang masih belum mencapai ketuntasan dalam belajar.

b. Observasi Proses Pembelajaran

Observasi proses pembelajaran dilakukan pada minggu ke-2 pada

bulan Februari 2011 dan diperoleh informasi mengenai situasi dan kondisi

belajar siswa serta kondisi sekolah dan fasilitas penunjang belajar yang

terdapat di sekolah tersebut. Dalam satu minggu alokasi waktu pada mata

pelajaran ekonomi di sekolah pada kelas X yaitu 4 jam pelajaran dimana 1

jam pelajaran ialah 35 menit sekolah dilakukan pada pagi hari. Kegiatan

belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.00-12.20 WIB.

Sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah tersebut untuk

penunjang proses pembelajaran cukup memadai. Sekolah ini memiliki

pasilitas penunjang proses pembelajaran seperti laboratorium.

Laboratorium yang dimiliki sekolah ini berupa laboratorium fisika,

laboratorium kimia, dan laboaratorium komputer. Selain itu, terdapat juga

perpustakaan yang menyediakan bahan bacaan bagi para siswa.

Page 49: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

38

B. Tindakan yang Dilakukan

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Berdasarkan seluruh informasi pendahuluan yang didapat, peneliti

melakukan beberapa kegiatan dalam proses perencanaan penelitian.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: membuat Silabus,

merencanakan pembelajaran yang diterapkan, merencanakan pelaksanaan

pembelajaran (RPP), menentukan konsep bahasan, menyusun lembar

latihan soal siswa, membuat peta konsep serta membuat format observasi

pembelajaran (pedoman observasi dan angket), serta target peningkatan

pemahaman siswa sebesar 60 %.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2011(minggu ke-4)

dengan materi pengertian Indeks harga dan jenis-jenis indeks harga (IHK,

IHP, IHPB), serta hubungan indeks harga dengan inflasi.

1) Pertemuan 1

Guru membuka pelajaran dengan dengan salam dan

mengkondisikan kelas agar suasana belajar lebih kondusif. Setelah

itu guru memberikan soal pretes kepada siswa, dan setelah siswa

selesai mengerjakan Guru memberikan penjelasan tentang peta

konsep. Setelah diyakini siswa dapat mengerti peta konsep, guru

memberikan pertanyaan pendahuluan mengenai pengetahuan dasar

siswa tentang konsep indeks harga dan inflasi, misalnya dengan

menanyakan “apa yang kalian ketahui tentang indeks harga dan

inflasi?” kebanyakan dari siswa menjawab inflasi ialah kenaikan

harga dan indeks harga ialah perubahan harga-harga. Lalu guru

memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pengertian indeks

harga, akan tetapi guru lebih banyak membahas tentang pengertian

dan jenis-jenis indeks harga cara penghitungan indeks harga, dan

hanya sedikit penjelasan tentang inflasi.

Page 50: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

39

Indeks harga ialah perbandingan antara harga rata-rata tahun

yang dihitung dan harga rata-rata pada tahun dasar, pada umumnya

pengitungan indeks harga yang digunakan di Indonesia ialah IHP

(Indeks Harga Produsen), IHPB (Indeks Harga Pedagang Besar),

IHK (Indeks Harga Konsumen). Guru menjelaskan jenis-jenis

indeks harga dengan menggunkan peta konsep. Guru memberikan

latihan soal terkait materi yang sudah dibahas, dan memberikan

instruksi untuk mengerjakan secara individu dan diskusi kelompok

dimana tiap-tiap kelompok beranggotakan 6 orang untuk

memecahkan soal tersebut dari setiap kelompok tersebut siswa

aktif mengerjakan dan turut berpartisipasi dalam kerja kelompok.

Partisipasi siswa terlihat lebih aktif ketika guru memberikan

tantangan kepada siswa untuk mengerjakan soal dipapan tulis,

siswa terlihat semangat untuk maju dan mengerjakan soal tersebut.

Karena waktu masih tersisa, guru mengarahkan siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah dibahas, dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya, karena tidak ada

pertanyaan guru mengasumsikan bahwa telah dimengerti oleh

siswa tentang materi yang dibahas. Diakhir pelajaran guru

memberikan tugas awal untuk yang dikerjakan di rumah mebuat

peta konsep tentang hubungan indeks harga dengan inflasi.

2) Pertemuan 2

Guru membuka pelajaran dengan menanyakan tugas peta

konsep kepada siswa untuk materi yang diajarkan pada pertemuan

ini, karena tidak ada penegasan dari guru pada pertemuan yang

lalu, hanya sebagian siswa saja yang mengerjakan tugas peta

konsep dan guru mengkondisikan kelas agar tidak terjadi keributan

dari akibat pata konsep yang mereka tidak kerjakan. Dan guru

menjelaskan hubungan indeks harga dan hubungannya dengan

inflasi dengan menggunakan peta konsep yang guru buat sendiri.

Siswa memperhatikan dengan seksama penjelasan dari guru.

Page 51: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

40

Dan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang materi yang telah dibahas. Ada seorang siswa

yang bertanya tentang hubungan indeks harga dan inflasi karena

merasa kurang jelas “ pak bagaimana hubungan indeks harga dan

inflasi saya masih kurang mengerti tentang hubungan tersebut?”.

Guru menjelaskan hubungan indeks harga dan inflasi “hubungan

antara indeks harga dan inflasi ialah terletak pada cara

penghitungan laju inflasi di mana cara penghitungan laju inflasi

ialah dengan menggunakan indeks harga konsumsi (apabila

menggunakan indeks harga konsumen) pada tahun yang dihitung

dikurangi indeks harga pada tahun dasar dan dibagi indeks harga

tahun dasar di kali seratus persen. Hal ini menunjukan hubungan

antara indeks harga dengan inflasi”. Siswa merasa cukup dengan

penjelasan dari guru, karena tidak ada lagi siswa yang bertanya.

Guru bersama siswa menyimpulkan kembali materi yang telah

dibahas. Di akhir pelajaran guru memberikan tes hasil belajar

siklus I (soal posttest), setelah siswa selesai mengerjakan tes hasil

belajar, guru memberikan kuisioner kepada siswa untuk mengisi

kuisioner tersebut yang berisi tentang tanggapan siswa terhadap

peta konsep yang digunakan proses pembelajaran yang

berlangsung dengan materi indeks harga dan hubungannya dengan

inflasi.

c. Tahap Observasi

Pada pelaksaaan belajar mengajar pada siklus I, masih terdapat

kekurangan pada awal pertemuan. Beberapa kejadian yang yang terekam

oleh peneliti dan observer antara lain :

1) Terdapat sekitar 50% siswa yang belum mengerti penggunaan peta

konsep yang dijelaskan oleh guru dan siswa cenderung belum

berani menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru dan siswa

yang pintar atau menonjol di kelas tersebut yang selalu menjawab

Page 52: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

41

pertanyaan yang dilontarkan oleh guru. Siswa kurang aktif untuk

bertanya kepada guru.

2) Terlihat sekitar 30% masih siswa yang mondar-mandir untuk

bertanya kepada guru mengenai soal yang sulit dipecahkan.

3) Masih terdapat siswa yang bercanda dan mengobrol dengan

temannya pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung,

sehingga tidak mengerjakan tugas yang diberikan kepada guru.

Dan pembagian tugas dan pengerjaan soal latihan kurang optimal.

4) Berdasarkan hasil tes yang diberikan pada siklus I memberikan

hasil positif dan tingkat pemahaman yang lebih dari cukup ialah

sebesar 65% padahal target awal dari siklus I ialah 60%. Akan

tetapi hal ini masih belum cukup untuk mencapai batasan indikator

penelitian.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan analisis dan evaluasi pada data siklus I, diperoleh

gambaran kurangnya penggunaan peta konsep sehingga terdapat beberapa

hal yang harus diperbaiki, antara lain :

1) Peningkatan perhatian guru terhadap siswa dalam memahami

penggunaan peta konsep yang relatif baru digunakannya.

2) Ditingkatkan oleh guru untuk menegur dan mendatangi siswa jika

terdapat siswa yang bercanda atau mengobrol pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

3) Memberikan motivasi kepada siswa untuk percaya diri dan jangan

takut salah dengan jawaban soal yang mereka kerjakan, dan

memberikan pendapatnya dalam pembelajaran, agar proses

pembelajaran berlangsung aktif.

4) Memberikan penekan kepada siswa untuk mengerjakan tugas peta

konsep di rumah, dan pekerjaannya akan dipresentasikan di depan

kelas agar siswa lebih kreatif dan aktif dalam memahami pelajaran.

Page 53: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

42

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Siklus II dilaksanakan pada 9 Maret 2011 (minggu ke-2) dengan

konsep pembahasan, mengidentifikasi inflasi, jenis, penyebab, dampak,

dan penanggulangan pada inflasi, serta perhitungan laju inflasi.

Berdasarkan refleksi pada siklus I, penerapan peta konsep belum

efektif terhadap proses pembelajaran. Dari hasil evaluasi yang dilakukan

diakhir siklus I terdapat siswa yang masih belum paham penggunaan peta

konsep, kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan guru menandakan

bahwa siswa belum mampu untuk belajar mandiri.

Pada siklus II ini peneliti melakukan revisi terhadap tindakan yang

dilakukan sebelumnya guna memperoleh hasil pembelajaran yang lebih

maksimal. Guru menerapkan kepada siswa agar belajar mandiri dengan

memberikan tugas peta konsep di rumah agar siswa dapat mengerti

terhadap materi yang akan dibahas ketika proses belajar mengajar

berlangsung. Dan peneliti menggunakan skenario pembelajaran dengan

menekankan agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran yaitu

dengan memberikan tugas pembuatan peta konsep di rumah dan peta

konsep yang siswa buat akan dipresentasikan di depan kelas.

b. Pelaksaan Tindakan

Siklus II dilaksanakan pada bulan Maret 2011 dengan materi

pembahasan, mengidentifikasi inflasi, jenis, penyebab, dampak, dan

penanggulangan pada inflasi, serta perhitungan laju inflasi.

1) Pertemuan 1

Guru Memberikan soal pretest. Setelah siswa selesai

mengerjakan soal pretest. Guru mengulang materi yang lalu

dengan menampilkan peta konsep yang telah dipelajari oleh siswa

pada pertemuan yang lalu, dan guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang telah dibahas

pada pertemuan minggu lalu. Dengan menanyakan “apakah masih

Page 54: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

43

ada yang ingin ditanyakan tentang materi yang telah dibahas

minggu lalu?”, sebelum guru menjelaskan materi yang akan

dibahas pada pertemuan ini, guru mengulas kembali tentang

pembuatan peta konsep, setelah itu guru menjelaskan tentang

pengertian inflasi dan jenis-jenis inflasi dengan menggunakan peta

konsep. Setelah itu, guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya, karena tidak terdapat pernyataan dari siswa, lalu

guru memberikan kuis dengan menunjuk secara acak siswa yang

dilihat dari buku absen dan nama siswa yang disebut diharuskan

menjawab pertanyaan dari guru, setelah itu, karena waktu masih

tersisa siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang

telah dipelajari pada hari ini. Dan diakhir pertemuan guru

memberikan tugas membuat peta konsep dengan materi bahasan

yang akan datang yaitu jenis, penyebab, dampak, dan

penanggulangan pada inflasi. Guru mewajibkan seluruh siswa

untuk membuat tugas peta konsep dan masing-masing siswa akan

mempresentasikan peta konsep yang mereka telah buat di depan

kelas dan dikomentari oleh siswa yang lain.

2) Petemuan 2

Guru membuka pelajaran dengan menanyakan pekerjaan

rumah (PR) siswa dan meminta siswa untuk mengumpulkannya,

guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengacungkan

tangan untuk mempresentasikan pekerjaan rumah mereka di depan

kelas, terdapat beberapa siswa yang mengacungkan tangan, untuk

mempersingkat waktu, guru hanya menunjuk dua orang untuk

mempresentasikan di depan kelas dan siswa yang lain

diperintahkan agar memperhatikan penjelasan dari temannya. Dan

setelah selesai guru menanyakan kepada siswa “apakah materi

yang dijelaskan oleh teman kamu sudah dapat dimengerti?” hampir

dari seluruh seluruh siswa menjawab dapat mengerti apa yang telah

dijelaskan oleh teman mereka di depan kelas. Guru melihat peta

Page 55: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

44

konsep yang dibuat oleh siswa, dan ternyata dari keseluruhan

pekerjaan rumah yang siswa buat benar walaupun masih salah

dalam hal penjelasan. Dan setelah itu guru menampilkan peta

konsep yang telah guru buat dan memberikan penjelasan lebih

lanjut terhadap materi yang di bahas. Setelah itu, guru memberikan

materi tentang perhitungan laju inflasi. Setelah materi di berikan

guru memberikan contoh soal yang di kerjakan terlebih dahulu

oleh guru, dan siswa di berikan beberapa soal yang berkaitan

dengan perhitungan laju inflasi dan dibahas bersama-sama. Karena

masih terdapat sisa waktu maka guru memberikan tantangan

kepada siswa untuk menjawab soal latihan yang dilontarkan oleh

guru tentang materi yang telah dibahas, dan mengerjakannya

didepan kelas. Setelah itu, di akhir pelajaran guru bersama siswa

menyimpulkan materi yang telah dibahas tadi.

3) Pertemuan 3

Karena materi yang akan di sampaikan telah habis dibahas,

guru memberikan evaluasi akhir siklus II (soal postest), guru

memberikan tes hasil belajar pada bahasan inflasi, jenis, penyebab,

dampak, dan penanggulangan pada inflasi, serta perhitungan laju

inflasi. Setelah tes tersebut selesai guru membagikan angket

tentang peta konsep yang berisikan tentang tanggapan siswa

terhadap pembelajaran dengan menggunakan peta konsep selama

siklus kedua berlangsung dan juga mewawancarai beberapa orang

siswa setelah pertemuan ini berlangsung.

c. Tahap Observasi

Pelaksaan aktivitas kegiatan siswa pada siklus II mengalami

peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Hal ini terlihat dari hasil

observasi peneliti pada saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar,

antara lain:

1) Siswa terlihat sangat antusias pada proses pembelajaran dan siswa

terlihat berani dengan mengacungkan tangan maju ke depan kelas

Page 56: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

45

dan menjelaskan peta konsep kepada teman-teman yang dibuat.

Siswa juga terlihat berani menjawab soal pertanyaan yang

dilontarkan oleh guru dengan mengacungkan tangan sebelum

menjawab.

2) Pembagian waktu antara penjelasan materi dengan peta konsep,

pengerjaan tugas dan kesimpulan di dalam kelas sudah berjalan

optimal.

3) Suasana kelas menjadi lebih kondusif dan teratur, tidak terdengar

lagi kericuhan di dalam kelas, karena semakin sering siswa

melaksanakan pembeajaran dengan menggunakan peta konsep.

Dan guru juga tegas dalam proses pembelajaran.

4) Rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 6,55 pada

siklus I, menjadi 81,4 pada siklus II.

Selain observasi kegiatan, peneliti juga melakukan wawancara dengan

dengan beberapa orang siswa dan guru ekonomi kelas X. Salah satu dari

hasil wawancara tersebut, peneliti dengan beberapa orang siswa diperoleh

informasi dengan pertanyaan “apakah kamu menyukaipelajaran ekonomi

setelah saya menerpkan setrategi pembelajaran dengan menggunakan peta

konsep, dan adakah manfaat belajar menggunkan peta konsep?”. Dari

pertanyaan tersebut siswa menjawab bahwa penggunaan peta konsep

dalam pembelajaran sangat bermanfaat dalam membantu pemahaman

mereka dalam pembelajaran ekonomi. Selain itu, pemberian tugas sebelum

pembahasan materi sangat membantu untuk mengikuti pelajaran di kelas.

Dan guru mata pelajaran ekonomi mengatakan bahwa peta konsep

telah dikenal sebelum penelitian dilaksanakan oleh peneliti. Peta konsep

biasanya digunakan untuk menjelaskan materi yang bersifat teori bukan

hitungan.

Pembelajaran dengan menggunakan peta konsep, menurutnya sangat

tepat digunakan untuk menjelaskan materi indeks harga dan inflasi sebab,

dalam materi tersebut hampir 80 % ialah teori dan 20 % ialah hitungan.

Mempelajari konsep inflasi dan indeks harga ini juga tidak lepas dari

Page 57: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

46

motivasi siswa sendiri untuk belajar dan rasa ingin tahu terhadap materi

ini.

Pembelajaran dengan peta konsep menurutnya memiliki kelebihan dan

kekurangan yaitu; kelebihan dari peta konsep: (1) dengan menggunkan

peta konsep dalam proses pembelajaran membantu siswa lebih mudah

untuk memahami materi yang sedang dibahas dalam pembelajaran

ekonomi khususnya. (2) peta konsep dapat menunjukan cara berpikir siswa

dalam memahami suatu pelajaran. (3) dan peta konsep dapat merangsang

siswa untuk dapat berpikir aktif dan kreatif. (4) hasil latihan soal yang

dikerjakan banyak yang benar serta hasil belajar siswa yang diperoleh baik

selama proses pembelajaran dengan menggunkan peta konsep. Sedangkan

kekuranganya ialah: (1) peta konsep hanya memuat konsep-konsep yang

penting saja. (2) perlu adanya penjelasan lebih lanjut untuk bisa membaca

peta konsep dari awal hingga akhir pembuatan, tanpa hal tersebut akan

sulit untuk membaca peta konsep tersebut.

Berdasarkan hasil latihan soal yang dikerjakan oleh siswa banyak yang

benar serta hasil belajar yang mereka peroleh ialah baik. Dari siklus I yang

memperoleh rata-rata tes hasil belajar siswa ialah 65,5 menjadi 81,4 pada

siklus II selama pembelajaran menggunakan peta konsep. Terdapat

peningkatan ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan peta konsep.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diperoleh bahwa

pembelajaran dengan menggunakan peta konsep yang diterapkan baik

dalam proses pembelajaran di sekolah maupun yang telah dibuat oleh

siswa di rumah membantu mereka dalam memahami materi yang telah

diajarkan.

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi data pada siklus II, diperoleh

gambaran bahwa peta konsep telah efektif digunakan dalam proses

pembelajaran ekonomi pada konsep indeks harga dan inflasi, antara lain

yaitu:

Page 58: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

47

1) Hasil belajar yang diperoleh siswa telah mencapai batasan

indikator keberhasilan yang ditetapkan

2) Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam siklus I, sudah terlihat adanya

penyempurnaan pada siklus II.

3) Peningkatan perhatian guru terhadap siswa dalam memahami

penggunaan peta konsep sudah terlihat dan siswa sudah mengerti

cara penggunaan peta konsep.

C. Pemeriksaan Keabsahan Data

Data diperoleh dan dikumpulkan dari hasil belajar siswa yang diambil dengan

memberikan tes hasil belajar kepada siswa pada setiap siklus, baik siklus I dan

siklus II yang akan dihitung dengan persentase dan rentang nilai, kemudian

dideskripsikan dalam bentuk kalimat oleh peneliti. Situasi belajar mengajar pada

saat dilaksanakannya tindakan diambil dengan menggunakan lembar observasi

yang telah dibuat oleh peneliti dan diamati oleh guru pengamat ialah guru mata

pelajaran ekonomi kelas X. Sedangkan tanggapan siswa terhadap strategi

pembelajaran peta konsep yang digunakan diambil melalui lembar kuesioner.

Kuesioner diberikan kepada siswa dan diisi setelah berakhirnya pembelajaran

dengan menggunakan peta konsep pada setiap siklus yang telah dilaksanakan

untuk memperoleh tanggapan dari siswa terhadap penerapan penerapan

pembelajaran dengan menggunakan peta konsep.

Selain itu, peneliti juga mewawancarai guru mata pelajaran ekonomi kelas X

setelah berakhirnya siklus I dan II, untuk mengetahui tanggapan dari guru

mengenai penerapan peta konsep yang telah dilaksanakan dalam proses

pembelajaran yang telah diterapkan oleh peneliti. Selanjutnya, oleh peneliti data

yang telah diperoleh dan dikumpulkan untuk dianalisis secara deskriptif kualitatif

dan kuantitatif.

Page 59: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

48

D. Analisis Data

1. Tes Hasil Belajar

a. Tes Hasil Belajar Siklus I

Nilai tes hasil belajar siklus I pada bahan kajian pengertian Indeks

harga dan jenis-jenis indeks harga (IHK, IHP, IHPB), serta hubungan

indeks harga dengan inflasi. Dilihat dari table berikut :

Tabel 2. Deskripsi Nilai Siswa Pada Siklus I

Dari tabel 2 di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar pada

siklus I adalah 65,5, hal tersebut dapat dikatakan bahwa siswa cukup

mencapai batas indikator hasil belajar. Di mana kategori nilai rata-rata

tersebut dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. Konversi skor

Angka 100 Angka 10 Huruf Keterangan80 - 100 8,0 - 10,0 A Baik Sekali66 - 79 6,6 - 7,9 B Baik56 - 65 5,6 - 6,5 C Cukup40 - 55 4,0 - 5,5 D Kurang30 - 39 3,0 - 3,9 E Gagal

Maka tabel distribusi frekuensi nilai tes hasil belajar pada siklus I

adalah sebagai berikut :

Valid 30N

Missing 0

Mean 65.5

Median 66.7

Mode 66.7

Std. Deviation 2.35883E1

Minimum 11.1

Maximum 100

Sum 1966.7

Page 60: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

49

Dari tabel 4 distribusi frekuensi di atas, dapat dibuat histogram sebagai

berikut :

Gambar 3. Histogram Frekuensi Hasil Belajar Siklus I

Dari histogram di atas (gambar 3), terlihat bahwa terdapat siswa yang

memperoleh nilai 66,7 sebanyak 5 siswa atau sebesar16,7 % dan 5 orang

siswa memperoleh nilai 77,8 atau sebesar 16,7%, dan 5 orang siswa

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Nilai Tes Hasil Belajar siklus I

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

11.1 1 3 3 3

22.2 1 3 3 6.7

33.3 2 6.7 6.7 13

44.4 4 13 13 26

55.5 4 13 13 40

66.7 5 16.7 16.7 56.7

77.8 5 16.7 16.7 73

88.9 5 16.7 16.7 90

100 3 10 10 100

Valid

Total 30 100 100

Page 61: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

50

memperoleh nilai 88,9 atau sebesar 16,7%. Dan nilai tertinggi terletak 100

sebanyak 3 siswa atau sebesar 10%, dan nilai terendah terletak antara 11,1

sebanyak 1 siswa atau sebesar 3%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian

siswa telah mencapai batasan indikator hasil belajar. Terdapat 18 siswa

(60,1%) sudah mencapai ketuntasan belajar. Sehingga pada siklus I masih

belum mencapai indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti

melanjutkan pada siklus II.

b. Tes Hasil Belajar Siklus II

Nilai tes hasil belajar pada siklus II pada bahan kajian

mengidentifikasi inflasi, jenis, penyebab, dampak, dan penanggulangan

pada inflasi, serta perhitungan laju inflasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Dari tabel 5 di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar pada

siklus II adalah 81,4 hal tersebut dapat dikatakan bahwa siswa baik sekali

mencapai batas indikator hasil belajar. Dimana kategori nilai rata-rata

tersebut dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6. Konversi Skor

Angka 100 Angka 10 Huruf Keterangan

80 - 100 8,0 - 10,0 A Baik Sekali

66 - 79 6,6 - 7,9 B Baik

56 - 65 5,6 - 6,5 C Cukup

40 - 55 4,0 - 5,5 D Kurang

30 - 39 3,0 - 3,9 E Gagal

Tabel 5. Deskripsi Nilai Siswa

Pada Siklus I

Valid 30N

Missing 0

Mean 81.4815

Median 88.9

Mode 88.89a

Std. Deviation 1.89852E1

Minimum 33.3

Maximum 100

Sum 2444.4

Page 62: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

51

Maka tabel distribusi frekuensi nilai tes hasil belajar pada siklus II

adalah sebagai berikut :

Dari tabel 7 distribusi di atas, dapat dibuat histogram sebagai berikut:

Gambar 4 Histogram Frekuensi Hasil Belajar Siklus II

Berdasarkan tabel 7 dapat diperoleh informasi terdapat peningkatan

hasil belajar pada siklus II. Ada sebagian siswa (16,7%) berada antara

66,7, ada pula 9 siswa (30%) berada antara 88,9 dan 9 orang siswa (30%)

berada antara 100. nilai rata-rata pada siklus II memperoleh hasil yang

meningkat yaitu dari 65,5 menjadi 81,4. terjadinya peningkatan ketuntasan

belajar pada siklus II, hal ini menunjukan bahwa indikator keberhasilan

pada siklus II. Oleh karena itu, penelitian ini tidak dilanjutkan pada siklus

selanjutnya.

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Nilai Tes Hasil Belajar

siklus II

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

33.3 1 3 3 3

44.4 2 6.7 6.7 10

55.6 1 3 3 13

66.7 5 16.7 16.7 30

77.8 3 10 10 40

88.9 9 30 30 70

100 9 30 30 100

Valid

Total 30 100 100

Page 63: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

52

c. Hasil belajar Ekonomi

Sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan, data hasil belajar

ekonomi siswa yang telah dikumpulkan oleh penulis dalam penelitian

dengan pemberian soal tes kemampuan awal (pree test) dan tes

kemampuan akhir (post test) dari siswa dapat dilihat dengan menggunakan

N-Gain, data yang di peroleh sebagai berikut :

Tabel 8. Hasil Perhitungan Rata-rata Pre test Dan Post test

Siklus 1 Siklus 2

No SiswaPreetes

Posttes

n-gainKarak-teristik

Preetes

Posttes

N-gainKarak-teristik

1 A1 33.3 55.556 0.3333 sedang 33.333 77.78 0.6667 Sedang

2 A2 22.2 55.556 0.4286 sedang 44.444 88.89 0.8 Tinggi

3 A3 55.6 100 1 tinggi 44.444 100 1 Tinggi

4 A4 22.2 44.444 0.2857 rendah 11.111 77.78 0.75 Tinggi

5 A5 22.2 22.222 0 rendah 22.222 100 1 Tinggi

6 A6 11.1 66.667 0.625 sedang 44.444 100 1 Tinggi

7 A7 44.4 88.889 0.8 tinggi 55.556 100 1 Tinggi

8 A8 55.6 77.778 0.5 sedang 66.667 77.78 0.3333 Sedang

9 A9 55.6 66.667 0.25 rendah 77.778 100 1 Tinggi

10 A10 11.1 33.333 0.25 rendah 11.111 33.33 0.25 Rendah

11 A11 22.2 88.889 0.8571 tinggi 22.222 88.89 0.8571 Tinggi

12 A12 44.4 100 1 tinggi 22.222 66.67 0.5714 Sedang

13 A13 77.8 100 1 tinggi 44.444 66.67 0.4 Sedang

14 A14 22.2 55.556 0.4286 sedang 55.556 100 1 Tinggi

15 A15 11.1 11.111 0 rendah 55.556 66.67 0.25 Rendah

16 A16 22.2 55.556 0.4286 sedang 66.667 88.89 0.6667 Sedang

17 A17 44.4 88.889 0.8 tinggi 22.222 55.56 0.4286 Sedang

18 A18 44.4 77.778 0.6 sedang 22.222 88.89 0.8571 Tinggi

19 A19 66.7 77.778 0.3333 sedang 22.222 66.67 0.5714 Sedang

20 A20 33.3 44.444 0.1667 rendah 33.333 88.89 0.8333 Tinggi

21 A21 11.1 44.444 0.375 sedang 11.111 66.67 0.625 sedang

22 A22 66.7 66.667 0 rendah 33.333 100 1 Tinggi

23 A23 33.3 66.667 0.5 sedang 55.556 100 1 Tinggi

24 A24 22.2 66.667 0.5714 sedang 77.778 88.89 0.5 sedang

25 A25 55.6 88.889 0.75 tinggi 55.556 88.89 0.75 Tinggi

26 A26 66.7 77.778 0.3333 sedang 33.333 44.44 0.1667 rendah

27 A27 33.3 77.778 0.6667 sedang 66.667 88.89 0.6667 sedang

28 A28 44.4 88.889 0.8 tinggi 77.778 100 1 Tinggi

Page 64: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

53

29 A29 22.2 33.333 0.1429 rendah 55.556 88.89 0.75 Tinggi

30 A30 22.2 44.444 0.2857 rendah 22.222 44.44 0.2857 rendah

Jumlah 1099.7 1966.7 14.5119 1266.7 2444 20.98Rata-rata 36.657 65.556 0.48373 sedang 42.222 81.48

20.6993 sedang

mendekatitinggi

Dari data di atas, dapat diinterpretasikan bahwa, nilai rata-rata tes awal

(pre test) siswa pada siklus I ialah 36,65 dan tes akhir (post test) siswa

pada siklus I ialah 65,55. Hal ini menunjukan terjadinya peningkatan hasil

belajar, antara nilai post test dan pre test pada siklus I. Sedangkan nilai

rata-rata tes awal (pre tes) siswa pada siklus II ialah 42,22 dan tes akhir

(post tes) siswa ialah 81,48. dari data di atas dapat dikatakan bahwa terjadi

peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II. Dari data tersebut (siklus I

dan siklus II) menunjukan bahwa hasil belajar kognitif siswa menunjukan

hal yang positif pada hasil pembelajaran dengan menggunakan peta

konsep dan mengalami perubahan yang signifikan antara nilai pos ttest dan

nilai pre test.

Dan nilai rata-rata N-Gain pada siklus I ialah 0.48 (termasuk dalam

kategori sedang), sedangkan rata-rata N-Gain pada siklus II ialah 0,69

(termasuk dalam kategori sedang mendekati tinggi). Dari data diatas

menunjukan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar pada siklus II dan

tarap pemahaman yang lebih baik dari pada siklus I.

E. Interpretasi Hasil Analisis

Berdasarkan data-data yang terdapat pada analisis data, maka dapat

diinterpretasikan, bahwa pemanfaatan peta konsep (concept mapping) pada

bahasan indeks harga dan inflasi dapat meningkatkan pemahaman siswa. Hal

tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa adanya kemajuan siswa dalam

memahami materi ekonomi tersebut, untuk lebih mendukung data yang terdapat di

atas, maka peneliti memberikan kuesioner pada siswa untuk mengetahui

tanggapan dan kritik siswa atas kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh

Page 65: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

54

guru dengan menerapkan peta konsep. Data tersebut dapat dilihat dalam grafik

tersebut.

Gambar 5 Grafik Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan

Peta Konsep pada Siklus I

PERSENTASE ANGKET SIKLUS 1

0

20

40

60

80

100

120

S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS TS S TS S

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PERSENTASE

Dari grafik di atas, dapat dideskripsikan bahwa : pada pernyataan (1) terdapat

70% siswa menjawab setuju menggunakan peta konsep untuk memahami materi

yang diajarkan. Pernyataan (2) terdapat 80% siswa yang menyatakan tidak setuju,

penggunaan peta konsep mempersulit dalam memahami materi yang diajarkan

guru. Pernyataan (3) 60% siswa menjawab setuju, mengerti penggunaan peta

konsep. Pernyataan (4) 90% siswa setuju, bahwa peta konsep hanya memuat

konsep yang penting saja. Pernyataan (5) 100% siswa setuju, penggunaan peta

konsep dapat membantu memahami belajar ekonomi dan merasakan manfaat dari

peta konsep dalam pembelajaran ekonomi. Pernyataan (6) 50% siswa setuju

memilih menggunakan peta konsep pada saat belajar dibandingkan dengan cara

biasa (konvensional). Pernyataan (7) 70% siswa menyatakan setuju apabila lupa

dengan materi pelajaran mereka membuka lagi atau membaca lagi peta konsep.

Pernyataan (8) siswa setuju (70%) jika mereka lupa dengan materi yang telah di

ajarkan, mereka membaca contoh soal. Pernyataan (9) 70% siswa yang

Page 66: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

55

menyatakan setuju mengerti susunan dalam peta konsep yang telah di buat dalam

pembelajaran. Pernyataan (10) 73% siswa setuju siswa memahami pelajaran yang

telah di ajarkan oleh guru.

Gambar 6 grafik Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan

Peta Konsep pada Siklus II

PERSENTASE ANGKET SIKLUS 2

0

20

40

60

80

100

120

S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS TS S TS S

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PERSENTASE

Berdasarkan grafik di atas, kuesioner yang dibagikan kepada siswa pada siklus

II terhadap pembelajaran menggunakan peta konsep. Pernyataan (1) terdapat

83,3% siswa setuju membuat peta konsep sendiri. Pernyataan (2) 90% siswa

setuju tidak mengalami masalah dalam pembuatan peta konsep dalam memahami

materi pelajaran. Pernyataan (3) siswa tidak setuju (80%) penggunaan peta konsep

mempersulit dalam memahami materi yang diajarkan guru. Pernyataa (4) 96,6%

siswa setuju mengerti penggunaan peta konsep. Pernyataan (5) siswa tidak setuju

(93,3%) mereka belajar terlebih dahulu untuk membuat peta konsep. Pernyataan

(6) 50% siswa setuju membuat peta konsep membuat mereka siap dalam belajar

ekonomi. Pernyataan (7) 100% siswa setuju lebih memilih belajar mengunakan

peta konsep di bandingkan belajar dengan cara biasa. Pernyataan (8) 53,3% siswa

tidak setuju mendapat manfaat menggunakan peta konsep pada saat belajar

Page 67: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

56

ekonomi. Pernyataan (9) 83,3% siswa setuju apabila lupa terhadap materi siswa

membaca kembali peta konsep. Pernyataan (10) 80% siswa setuju mengerti

pelajaran yang di berikan oleh guru, dan setuju pemberian tugas peta konsep dan

penerapan peta konsep dalam pembelajaran di sekolah karena dapat

mempermudah dalam memahami pelajaran ekonomi yang akan dipelajari.

F. Pembahasan Temuan Penelitian

Dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan dan berdasarkan deskripsi data

yang telah dipaparkan di atas diperoleh hasil temuan peneliti, temuan peneliti

pada siklus pertama menunjukan rata-rata nilai kelas ialah 65,5 dan masih terdapat

beberapa siswa yang memperoleh nilai yang kurang dari 60,0 berarti belum

mencapai indikator ketuntasan dalam belajar

Hasil yang di atas tidak lepas dari pembelajaran yang dilakukan di dalam

kelas. Peneliti menggunakan peta konsep dalam pembelajaran, pada siklus

pertama masih banyak siswa yang tidak mengerti bagaimana cara penggunaan

peta konsep. Setelah direfleksi hal ini menjadi motivasi bagi peneliti untuk lebih

menekankan penugasan dan menjelaskan tentang penggunaan dan maksud dari

peta konsep tersebut.

Hasil temuan peneliti pada siklus kedua rata-rata hasil belajar siswa

mengalami peningkatan yang signifikan ialah menjadi 81,4 walupun masih

terdapat 4 orang siswa yang memperoleh nilai di bawah 60,0. Nilai rata-rata kelas

pada siklus II sudah mencapai indikator hasil belajar yang telah di tetapkan.

Keberhasilan penelitian pada siklus kedua ini tidak lepas dari peran guru

dalam proses pembelajaran dan siswa yang makin aktif dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan peta konsep. Siklus kedua mengalami

perubahan dengan diberikan tugas peta konsep di rumah dengan materi yang akan

di pelajari sebelum pelaksanaan dalam pembelajaran dan guru memberikan

penekanan agar siswa mempresentasikan di depan kelas. Ternyata peta konsep

sangat membantu mereka dalam memahami materi yang akan dipelajari.

Dalam kuesioner pada tindakan siklus kedua memperoleh tanggapan yang

sangat baik, di mana siswa mengalami peningkatan dalam memahami dalam

Page 68: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

57

penggunaan peta konsep (90%) dan para siswa juga memberikan tanggapan yang

positif terhadap cara penggunaan peta konsep (96,6%). Dan juga berdasarkan

kuesioner hampir dari seluruh siswa memahami materi ekonomi yang telah

diajarkan dengan menggunakan peta konsep (80%).

Berdasarkan hal tersebut dari temuan penelitian, peneliti mengungkapkan

bahwa nilai rata-rata tes hasil belajar yang diperoleh siswa meningkat pada siklus

pertama ialah 65,5 menjadi 81,4 pada siklus kedua. Meningkatnya rata-rata tes

hasil belajar dikarenakan oleh peta konsep yang dikerjakan dengan penegasan di

sekolah bersama-sama berbeda dengan penugasan peta konsep di rumah yang

hasilnya dipresentasikan di depan kelas. Ternyata pemberian tugas peta konsep di

rumah membuat siswa menjadi lebih siap untuk belajar dan aktif di kelas. Hal ini

karena sebelum membuat peta konsep siswa diharuskan membaca dan mencari

materi pelajaran yang akan di bahas sehingga membantu mereka dalam

memahami pelajaran ekonomi saat proses belajar mengajar berlangsung.

Penggunaan peta konsep dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Pemberian

tes hasil belajar pada siklus I dan siklus II merupakan tolok ukur untuk

mengetahui seberapa besar pemahaman siswa dapat memahami materi yang

diajarkan oleh guru. Pemahaman siswa ialah kemampuan menangkap arti dan

makna tentang hal yang dipelajari. Pemahaman dalam tingkatan Bloom berarti

pada tingkatan kedua. Menurut (Kadir, 2005), tahap pemahaman ini meliputi:

pemahaman konsep, pemahaman prinsip aturan dan generalisasi, pemahaman

terhadap struktur, kemampuan untuk membuat transpormasi, kemampuan untuk

mengikuti pola berpikir dan kemampuan untuk membaca dan menginterpretasi

data.

Page 69: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sebagaimana telah diuraikan

pada bab IV, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan peta

konsep pada konsep indeks harga dan inflasi dapat meningkatkan pemahaman

siswa dapat dilihat dari :

1. Telah tercapainya batasan indikator keberhasilan tes hasil belajar untuk

meningkatkan pemahaman siswa pada siklus kedua. Hal tersebut dari tes

hasil belajar yang telah diberikan.

2. Terdapat peningkatan hasil belajar ekonomik dengan menggunakan peta

konsep pada siklus pertama terhadap siklus kedua. Hal ini ditunjukan dari

nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus pertama sebesar 65,5 naik

menjadi 81,4 pada siklus kedua.

3. penerapan peta konsep dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik

dan efektif serta dapat meningkatkan pemahaman siswa. Hal ini dapat

dilihat dari tercapainya indikator penelitian dan ketuntasan belajar siswa.

Serta peningkatan hasil belajar siswa dari siklus pertama 65,5 naik menjadi

81,4 pada siklus kedua.

4. Interaksi proses pembelajaran di kelas meningkat dari siklus pertama ke

siklus kedua. Ini ditunjukan dengan keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran. Pemberian tugas peta konsep sebelum proses pembelajaran

Page 70: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

59

berlangsung, disinyalir merupakan rangsangan yang dapat menumbuhkan

kesiapan dan kreatifitas siswa dalam belajar.

5. Waktu pembelajaran semakin efektif dan optimal dari siklus pertama ke

siklus kedua. Hal ini dilihat dari kegiatan proses belajar mengajar yang

tiap siklus adanya perbaikan pada proses kegiatan belajar mengajar yang

sesuai dengan situasi dan kondisi pembelajaran hingga berjalan dengan

baik dan kondusif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka dapat disarankan:

1. Pihak sekolah hendaknya memperhatikan kreatifitas guru untuk

memancing siswa agar lebih kreatif dalam kegiatan belajar mengajar.

Dengan peta konsep dapat dijadikan alat pembelajaran yang dapat

menunjang proses pembelajaran di dalam kelas.

2. Guru bidang studi ekonomi hendaknya terus mengembangkan peta konsep

ini dalam kegiatan pembelajaran untuk lebih meningkatkan pemahaman

siswa pada konsep-konsep ekonomi lainnya dan guru lebih teliti dalam

membimbing dan mengamati aktifitas siswa dalam proses pembelajaran

yang dilaksanakan di dalam kelas.

3. Siswa hendaknya dapat mengembangkan peta konsep yang telah dibuat

sebelumnya dengan mencari sumber yang lain yang berkaitan dengan peta

konsep sehingga siswa mengetahui tentang peta konsep yang benar dan

ditingkatkan pada konsep bahasan lainnya dalam pelajaran ekonomi yang

akan dipelajari.

4. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan peta konsep

pada konsep-konsep ekonomi lainnya.

Page 71: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

60

DAFTAR PUSTAKA

Aryulina, Diah, “Perbaikan Bimbingan PPL Dengan Menerapkan Teknik PetaKonsep”, Palembang: Jurnal Forum Pendidikan. FKPI UniversitasSriwijaya, Tahun 2002No. 2, Maret 2002

Barbara Sket And Sasa Aleksij,”Using Concept And Teaching Organic ChemicalReaction” Dalam Pedagogical Paper, Slovenia, 2005.

Buzan, Tony, Buku Pintar Mind Map, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,2009.

Dahar, Ratna Wilis, Teori-teori Belajar, Jakarta: PT. Erlangga, 1996.

DePorter, Bobbi, dkk, Quantum Teaching: Mempraktikan Quantum Learning diRuang-ruang Kelas, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007, cet, XIX.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Djamarah, Bahri, Syaiful dan Zain, Aswan Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:Rineka Cipta, 2006, Cet ke-3.

Hilda Rizqiani, Penerapan Metode Pembelajaran Peta Konsep UntukMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Jakarta : UIN Syarif HidayatullahJakarta, 2009.

Jufri, Wahab, dkk., 2003. “Pemanfaatan Peta Konsep Untuk MeningkatkanMotivasi Dan Tarap Serap Siswa Dalam Pembelajaran Biologi”, DalamLaporan Penelitian Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UniversitasMataram

Kadir, “Pengaruh Pendekatan Problem Possing Terhadap Prestasi BelajarMatematika Ditinjau Dari Metakognisi Siswa”, Http// Jurnal PendidikanDan Kebudayaan,com/peta konsep. Blogspot.

Kadir,”Efektifitas Strategi Peta Konsep Dalam Pembelajaran Sains DanMatematika”, Dalam Jurnal Pendididikan Dan Kebudayaan, Jakarta, No.50, Tahun Ke-10 November 2004

L. J Moleong, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya,2005.

Mardiningsih, Lilik,”Pembelajaran Dengan Menggunakan Peta Konsep SuatuUpaya Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep-Konsep Fisika”,DalamPelangi Pendidikan, Jakarta, 2001

Page 72: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

61

Norizan, “Strategi Mengajar Sains Menggunakan Peta Konsep”, 2004, dalamhttp://www.geocities.com/norizan /strategi.htm.

Nur, Mohammad, Strategi-strategi Belajar, Surabaya: UNESA- University Press,2000.

Pannen, Paulina, et al.,Kontruktivisme Dalam Pembelajaran, Jakarta; Pusat AntarUniversitas Untuk Peningkatan Dan Pengembangan Aktifitas IntruksionalDirektoral Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional,2001.

Pasaribu, Abidin, “Peningkatan Kualaitas Pembelajaran Guru Fisika MelaluiTeknik Peta Konsep”.Dalam Jurnal Forum Pendidikan, FKIP UniversitasSriwijaya, Palembang, Tahun 22 No. 1, September 2002 .

Plotnic, Eric “Concept Mapping; A Graphical System For Understanding TheRelationship”, 2006. dalam http://www.ericdiggest.org/2001-1/concepthtml. 12 Oktober 2010.

Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi : Mikroekonomi Dan Makro Ekonomi, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung: 2009.

Redja Mudyahardjo, Filsafat Ilmu Pendidikan Suatu Pengantar, Bandung; PTRemaja Rosda Karya, 2001, cet. Ke-1.

Rumansyah, “Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep KimiaKarbon”, Dalam Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta, No. 042.Tahun ke-9 Mei 2003, h. 351.

Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep dan Pembelajaran, PT. Remaja Rosda Karya,Bandung: 2009.

Sholahuddin, Arif, “Implementasi Teori Ausebel Pada Pembelajaran SenyawaKarbon”, Dalam Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta, No. 039,Tahun ke-8 November 2002,

Situmorang, Maniahar dan Jamalum Purba, “Efektifitas Media Dalam PetaKonsep Dalam Pengajaran Kimia Konsep Mol Disekolah MenengahUmum”, Dalam Pelangi Pendidikan, Jakarta.

Sudjiono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta; PT Raja GrafindoPersada, 2000.

Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, cetke-2.

Page 73: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

62

Tim Pelatih Proyek PGSM, Penelitian Tindakan Kelas (Classroom ActionResearch). Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat JenderalPendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah,Secondary School Teacher Development Projek, 1999.

Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta : PTSinar Grafika, 2005, cet ke-1.

Wahidin, “Startegi Peta Vee Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Sains”Dalam Jurnal Seminar Internasional Pendidikan Ipa, Uin SyarifHidayatullah Jakarta, 31 Mei 2007,

Wikipedia, “Pengertian Ekonomi” dari http://www.wikipedia.com, 8 September2010

Yasin, Burhanuddin, Penelitian Tindakan Kelas, Pendekatan Efektif-PerbaiakanMutu Pembelajaran Dan Prestasi Siswa. Dinas Pendidikan Nangroe AcehDarussalam. Pengolahan Pelatihan Guru SD, SLTP, dan SLTA, ed. Ke-1.(Malang: Penerbit Unversitas Negeri Malang, 2002.

Zaini, Hisyam, Stategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta; IAIN Sunan Kalijaga,2004),

Page 74: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

63

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA : MAN 1 TarumajayaMata Pelajaran : EkonomiKelas/Semester : X/IStandar kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB),

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),Pendapatan Nasional Bruto (PNB), danPendapatan Nasional (PN).

Kompetensi Dasar : 5.4 Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi

Indikator : Mendeskripsikan pengertian indeks harga dan indeksharga konsumen.Menghubungkan indeks harga dengan inflasi.Mendeskripsikan pengertian inflasi

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1x pertemuan)

A. Tujuan Pelajaran1. Mendeskripsikan pengertian indeks harga dan indeks harga konsumen.2. Menghubungkan indeks harga dengan inflasi.3. Mendeskripsikan pengertian inflasi

B. Materi Pelajaran1. Pengertian dan hubungan indeks harga dan inflasi2. Penyebab, dampak, dan cara mengatasi inflasi

C. Metode1. Tanya jawab2. Diskusi3. Ceramah variatif

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranTahapan Kegiatan guru Kegiatan siswa

Kegiatan Awal • Guru mengucapkansalam, mengabsenkehadiran sisiwadan memeriksakebersihan kelas,membuka pelajarandengan bedoa danmembacabassmalah.

• Guru memberikanpenjelasan tentangpeta konsep danmemberikanpertanyaan tentangindeks harga daninflasi untukmengetahui

• Siswa menjawabsalam danmengucap hadirpada saat dipanggil, berdoa danmembaca basmalah

• Siswamendengarkanpenjelasan gurudengan baik danmenjawabpertanyaan dariguru.

Page 75: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

64

Kegiatan Inti

Kegiatan Akhir

pengetahuan awalsiswa terkaitdengan materiindeks harga daninflasi.

• Guru menjelaskanlebih mendalamdan intensif tentangpengertian indeksharga dan inflasiGuru memberiakanmateri indeks hargadan inflasi denganmenggunakanstrategi peta konsep

• Siswadiperbolehkanbertanya tentangmateri yang sudahdijelaskna olehguru apabila kurangmengerti atau tidakfaham

• Guru meyakinkanbetul-betul bahwasiswa benar-benarmengerti materiyang telahdijelaskan olehguru

• Guru memberikancontoh soal yangberkaitan denganmateri yang telahdijelaskan olehguru

• Guru mengevaluasicontoh soal yang dikerjakan oleh siswa

• Guru memberikantugas pembuatanpeta konsep terekaitdengan materiselanjutnya

• Guru menutuppelajaran dengan

• Siswa mendenarkanpenjelasan dari gurumengenaipengertian indeksharga dan inflasi.

• Siswamemperhatikan danbertanya apabilabelum mengertimateri yang telahdijelaskan oleh guru

• Siswa membacakembali materiyang penting didalam LKS

• Siswa mengerjakancontoh soal tersebut

• Siswamendengarkanpenjelasan dar guru

• Siswa mencatattugas yangdiberikan oleh guru

• Siswa membacahamdalah

Page 76: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

65

pembacaanhamdallah

E. Sumber dan media pembelajaranSumber pembelajaran : - buku panduan ekonomi

Endo Sariono dkk. Manusia dan prilaku ekonomi;pelajran ekonomi untuk SMA/MA kelas X. (Jakarta:Ganecca Exact, 2007)Drs. Alam S. MM. Ekonomi SMA dan MA Kelas X.(Jakarta: Esis, 2007)LKSInternet

Media : white board dan spidol.

F. PenilaianTes Kemampuan

Mengetahui Bekasi, 23 Februari 2011Guru Mata pelajaran Guru Praktikan

Muhidin.Sp.d Yudi Syarif

Page 77: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA : MAN 1 TarumajayaMata Pelajaran : EkonomiKelas/Semester : X/IStandar kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB),

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),Pendapatan Nasional Bruto (PNB), danPendapatan Nasional (PN).

Kompetensi Dasar : 5.4 Mendeskripsikan indeks harga dan inflasiIndikator : Menghubungkan indeks harga dengan inflasi.Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1x pertemuan)

G. Tujuan Pelajaran1. Menghubungkan indeks harga dengan inflasi

H. Materi Pelajaran1. Pengertian dan hubungan indeks harga dan inflasi

I. Metode1. Tanya jawab2. Diskusi3. Ceramah variatif4. mapping concept

J. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranTahapan Kegiatan guru Kegiatan siswa

Kegiatan Awal

Kegiatan Inti

• Guru mengucapkan salam,mengabsen kehadiran sisiwadan memeriksa kebersihankelas, membuka pelajarandengan bedoa dan membacabassmalah.

• Apersepsi : gurumenenyakan hubungnanindeks harga dan inflasi

• Motivasi hubungan indeksharga dan inflasi sangat eratsebagai indikatorperhitungan laju inflasi.

• Guru menanyakan tugaspeta konsep yang di buatdirumah oleh siswa.

• Guru menjelaskan materihubungan antar indeks hargadan inflasi.

• Guru memberikankesempatan kepada siswauntuk bertanya, terkait

• Siswa menjawab salamdan mengucap hadirpada saat di panggil,berdoa dan membacabasmalah

• Siwa mendengarkanpenjelasan dari guru.

• Siswa mengumpulkantugas pekerjaan rumahyang telah dikerjakan.

• Siswa memperhatikandan bertanya apabilabelum mengerti materiyang telah dijelaskanoleh guru

• Siswa bertanya kepada

Page 78: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

67

Kegiatan Akhir

materi yang telah dijelaskanoleh guru

• Guru meyakinkan betul-betul bahwa siswa benar-benar mengerti materi yangtelah dijelaskan oleh guru

• Guru memberikan contohsoal yang berkaitan denganmateri yang telah dijelaskanoleh guru

• Guru mengevaluasi contohsoal yang di kerjakan olehsiswa

• Guru memberikan tugaspembuatan peta konsepterekait dengan materiselanjutnya

• Guru menutup pelajarandengan pembacaanhamdallah

guru

• Siswa membacakembali materi yangpenting di dalam LKS

• Siswa mengerjakancontoh soal tersebut

• Siswa mendengarkanpenjelasan dar guru

• Siswa mencatat tugasyang diberikan olehguru

• Siswa membacahamdalah

K. Sumber dan media pembelajaranSumber pembelajaran : - buku panduan ekonomi

Endo Sariono dkk. Manusia dan prilaku ekonomi;pelajran ekonomi untuk SMA/MA kelas X. (Jakarta:Ganecca Exact, 2007)Drs. Alam S. MM. Ekonomi SMA dan MA Kelas X.(Jakarta: Esis, 2007)LKSInternet

Media : white board dan spidol.

L. PenilaianTes Kemampuan

Mengetahui Bekasi, 25 Februari 2011Guru Mata pelajaran Guru Praktikan

Muhidin.Sp.d Yudi Syarif

Page 79: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

68

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA : MAN 1 TarumajayaMata Pelajaran : EkonomiKelas/Semester : X/IStandar kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB),

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),Pendapatan Nasional Bruto (PNB), danPendapatan Nasional (PN).

Kompetensi Dasar : 5.4 Mendeskripsikan indeks harga dan inflasiIndikator : Mendeskripsikan pengertian inflasiAlokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1x pertemuan)

M. Tujuan Pelajaran1. Mendeskripsikan pengertian dan jenis-jenis inflasi.

N. Materi Pelajaran1. Mendeskripsikan pengertian dan jenis-jenis inflasi.

O. Metode1. Tanya jawab2. Diskusi3. Ceramah variatif4. mapping concept

P. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranTahapan Kegiatan guru Kegiatan siswa

Kegiatan Awal

Kegiatan Inti

• Guru mengucapkan salam,mengabsen kehadiransisiwa dan memeriksakebersihan kelas,membuka pelajarandengan bedoa danmembaca bassmalah.

• Apersepsi siswa ditanyaapa pengertian inflasi danjenis-jenis inflasi

• Motivasi: jenis-jenisinflasi untuk mengetahuitingkatan inflasi danmengetahui penyebabinflasi

• Guru menjelaskan lebihmendalam dan intensiftentang jenis-jenis inflasiGuru memberikan materidengan menggunakanstrategi peta konsep

• Siswa diperbolehkanbertanya tentang materi

• Siswa menjawab salamdan mengucap hadirpada saat di panggil,berdoa dan membacabasmalah

• Siwa menjawabpertanyaan guru.

• Siswa mendengarkanpenjelasan dari guru

• Siswa mendenarkanpenjelasan dari gurumengenai pengertianindeks harga dan inflasi.

• Siswa memperhatikandan bertanya apabila

Page 80: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

69

Kegiatan Akhir

yang sudah dijelaskna olehguru apabila kurangmengerti atau tidak faham

• Guru meyakinkan betul-betul bahwa siswa benar-benar mengerti materiyang telah dijelaskan olehguru

• Guru memberikan tugasuntuk mengerjakan LKS

• Guru mengevaluasi contohsoal yang di kerjakan olehsiswa

• Guru memberikan tugaspembuatan peta konsepdengan materi jenis,penyebab, dan dampakinflasi

• Guru menutup pelajarandengan pembacaanhamdallah

belum mengerti materiyang telah dijelaskanoleh guru

• Siswa membacakembali materi yangpenting di dalam LKS

• Siswa mengerjakanLKS

• Siswa mendengarkanpenjelasan dar guru

• Siswa mencatat tugasyang diberikan olehguru

• Siswa membacahamdalah

Q. Sumber dan media pembelajaranSumber pembelajaran : - buku panduan ekonomi

Endo Sariono dkk. Manusia dan prilaku ekonomi;pelajran ekonomi untuk SMA/MA kelas X. (Jakarta:Ganecca Exact, 2007)Drs. Alam S. MM. Ekonomi SMA dan MA Kelas X.(Jakarta: Esis, 2007)LKSInternet

Media : white board dan spidol.

R. PenilaianTes Kemampuan

Mengetahui Bekasi, 9 Maret 2011Guru Mata pelajaran Guru Praktikan

Muhidin.Sp.d Yudi Syarif

Page 81: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

70

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMA/MA : MAN 1 TarumajayaMata Pelajaran : EkonomiKelas/Semester : X/IStandar kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB),

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),Pendapatan Nasional Bruto (PNB), danPendapatan Nasional (PN).

Kompetensi Dasar : 5.4 Mendeskripsikan indeks harga dan inflasiIndikator : Mendeskripsikan pengertian inflasiAlokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1x pertemuan)

S. Tujuan Pelajaran1. Mengidentifikasi penyebab, dampak, dan cara-cara mengatasi inflasi2. Menghitung angka inflasi

T. Materi Pelajaran1. Mengidentifikasi penyebab, dampak, dan cara-cara mengatasi inflasi.2. Menghitung angka inflasi.

U. Metode1. Tanya jawab2. Diskusi3. Ceramah variatif4. mapping concept

V. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranTahapan Kegiatan guru Kegiatan siswa

Kegiatan Awal

Kegiatan Inti

• Guru mengucapkan salam,mengabsen kehadiransisiwa dan memeriksakebersihan kelas,membuka pelajarandengan bedoa danmembaca bassmalah.

• Apersepsi :penyebabdampak dan caramengatasi inflasi. Danmenghitung inflasi

• Motivasi : penghitunganlaju inflasi dapatmengetahui laju inflasisuatu negara

• Guru menanyakan tugaspembuatan peta konsep

• Guru memeriksa pekerjaanrumah siswa danmemerintahkan kepadasiswa untuk

• Siswa menjawab salamdan mengucap hadirpada saat di panggil,berdoa dan membacabasmalah

• Siswa mendengarkanpenjelasan guru denganbaik.

• Siswa mendengarkanpenjesan dari guru.

• Siswa mengumpulkantugas yang dikerjakandidepan rumah

• Siswamempresentasikanpekerjaan rumahmereka didepan kelas,

Page 82: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

71

Kegiatan Akhir

mempresentasikan tugasmereka di depan kelas

• Gurur memberikanpenjelasan lanjut tentangapa yang telah dijelaskanoleh siswa

• Guru memberikanpenjelasan tentangperhitungan laju inflasi

• Guru memberikan contohsoal dan kuis

• Guru mengevaluasi contohsoal yang di kerjakan olehsiswa

• Guru menutup pelajarandengan pembacaanhamdallah

dan siswa yang lainmemperhatikan.

• Siswa siswamendengarkanpenjelasan dari guru

• Siswa mendengarkanpenjelasan guru

• Siswa mengerjakancontoh soal danmenjawab kuis yangdiberikan oleh guru

• Siswa mengerjakancontoh soal tersebut

• Siswa membacahamdalah

W. Sumber dan media pembelajaranSumber pembelajaran : - buku panduan ekonomi

Endo Sariono dkk. Manusia dan prilaku ekonomi;pelajran ekonomi untuk SMA/MA kelas X. (Jakarta:Ganecca Exact, 2007)Drs. Alam S. MM. Ekonomi SMA dan MA Kelas X.(Jakarta: Esis, 2007)LKSInternet

Media : white board dan spidol.

X. PenilaianTes Kemampuan

Mengetahui Bekasi, 11 Maret 2011Guru Mata pelajaran Guru Praktikan

Muhidin.Sp.d Yudi Syarif

Page 83: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

72

Lampiran 2

TES HASIL BELAJAR SIKLUS 1Berilah Tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar

1. Inflasi adalah…..a. suatu keadaan dalam perekonomian, di mana harga-harga barang

industri naikb. suatu keadaan dalam perekonomian, di mana harga-harga bahan

kebutuhan pokok sehari-hari cenderung naikc. suatu keadaan dalam perekonomian, di mana harga-harga naik

sesaat, tetapi dalam waktu singkat turun kambalid. suatu keadaan dalam perekonomian, di mana harga-harga naik

secara umume. suatu keadaan dalam perekonomian, di mana harga-harga bahan

industri naik2. Inflasi sedang ialah berkisar…

a. Di atas 100%b. 10 %. s. d 30%c. 10% . s. d 20%d. 5%. s. d. 15%e. Di atas 120%

3. Pertambahan jumlah uang yang beredar dapat menyebabkan inflasi. Iniadalah teori….

a. strukturalb. Keynesianc. Probabilitasd. Kuantitase. kesempatan

4. Pihak yang paling dirugikan dengan adanya inflasi ialah…a. pedagang barang kelontongb. produsen barang konsumsic. orang yang mempunyai gaji tetapd. eksportir barang modale. importer bahan dasar

5. Inflasi yang terjadi karena kenaikan barang produksi disebut…a. open inflationb. closed inflationc. spiral inflationd. demand-pull inflatione. cost-push inflation

6. Kondisi dimana terjadi kemerosotan nilai mata uang karena banyaknyauang yang beredar sehinnga menyebabkan kenaikan harga disebut….

a. harga pokokb. pendapatanc. inflasi

Page 84: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

73

d. biaya produksie. kurs mata uang

7. Inflasi terjadi karena ketidak seimbangan antara…a. produksi dan uang beredarb. produksi dan upahc. kecepatan produksi dan predaraan uangd. jumlah barang yang diperdagangkan dan harga pasare. tingkatan harga dan jumlah uang beredar

8. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan meningkatkan hargabarang lain. Contoh ini menunjukan terjadinya inflasi karena…

a. open inflationb. closed inflationc. spiral inflationd. demand-pull inflatione. cost-push inflation

9. Tingkat persentase kenaikan harga dalam beberapa indeks harga dari satuperiode ke periode lainnya disebut…

a. indeks hargab. tingkatan hargac. inflasi ringand. laju inflasie. inflasi sedang

10. Perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan hargarata-rata pada tahun dasar ialah….

a. indeks hargab. tingkatan hargac. inflasi ringand. laju inflasie. inflasi sedang

11. Di bawah ini yang merupakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahuntuk mengendalikan inflasi, kecuali…

a. kebijakan moneterb. kebijkan fisikalc. peningkatan produksid. penetapan harga maksimume. mepermudah kredit kepada masyarakat

12. Penghitungan indeks harga dengan menggunakan data harga barang-barang yang diperdagangkan dalam eceran untuk di konsumsi sendiridisebut….

a. indeks harga produsenb. indeks harga konsumenc. indeks harga perdagangan besard. indeks harga ekspore. indeks harga impor

Page 85: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

74

13. Karena bahan bakunya import dari negara Jerman, bila Negara Jermanmengalami inflasi maka Indonesia juga mengalami inflasi. Inflasidemikian yang menurut sumbernya ialah….

a. open inflationb. closed inflationc. Imported inflationd. demand-pull inflatione. cost-push inflation

14. Perhatikan tabel di bawah ini!Tahun Indeks Harga Konsumen (IHK)2005200620072008

98,78107,27104,56113,48

a. 9.63%b. 9,12%c. 8,92%d. 8,75%e. 8,53%

15. Pendapatan masyarakat bertambah karena panen raya maka harga barangmenjadi naik, menurut penyebabnya termasuk inflasi…

a. Domestic inflationb. closed inflationc. spiral inflationd. demand-pull inflatione. cost-push inflation

Page 86: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

75

TES HASIL BELAJAR SIKLUS IIBerilah Tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar

16. Dampak inflasi dapat menyebabkan minat masyarakat untuk…..a. minat bertambah untuk menabungb. minat sedang-sedang saja untuk menabungc. minat berkurang untuk menabungd. minat untuk mendepositokan uang di bank bertambahe. jawaban A. dan B yang benar

17. Inflasi yang disebabkan oleh tarikan permintaan dan desakan biayaproduksi di sebut dengan inflasi…..

a. infllasi rendahb. inflasi tinggic. inflasi campurand. inflasi dalam negrie. inflasi luar negri

18. Di bawah ini yang merupakan rumus penghitungan laju inflasi ialah……

a. %100xP

P

o

n

∑∑=

b. %1001

1 xIHK

IHKIHK

t

tt

−−=

c. %100).(

).(x

QP

QP

no

nn

∑∑

=

d. %100).(

).(x

QP

QP

oo

on

∑∑

=

e. = C + I + G + (X – M)19. Diketahui indeks harga pada tahun 2005 ialah 5000 dan pada tahun 2006

ialah 8000 hitunglah laju inflasi pada tahun 2006….a. 5 %b. 6 %c. 10%d. 9%e. 7%

20. Inflasi menghambat ekspor karena…a. bunga untuk kredit ekspor meningkatb. ekspor mengahadapi lebih banyak pesaingc. harga barang ekspor menjadi lebih murahd. ekspor memerlukan banyak biayae. harga barang ekspor menjadi lebih mahal

21. Apabila tingkat inflasi di Indonesia adalah sebesar 7%, maka berdasarkantingkat keparahannya inflasi ini tergolong ke dalam kategori…

a. inflasi ringanb. inflasi sedang

Page 87: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

76

c. inflasi beratd. hyferinflatione. inflasi normal

22. Yang merupakan penyebab dari inflasi yang berasal dari luar negeriadalah…

a. musim kemarau berkapanjangan yang mengakibatkan sebagianbesar panen gagal

b. ditemukannya tambang minyak baruc. inflasi karena inflasi dari luar negerid. pemerintah memberlakukan anggaran deficite. adanya banjir dan gempa

23. Kenaikan biaya produksi dapat mengakibatkan inflasi karena…a. permintaan barang dan jasa yang semakin menguatb. untuk memasuki pasar, kapasitas produksi harus di tingkatkanc. panawaran barang berkurangd. arus barang dari produsen ke konsumen menjadi melambate. banyaknya sumberdaya produksi yang menganggur

24. Sebagai salah satu pedoman untuk menentukan kebijakan yang akandatang, terutama dibidang pembangunan ekonomi ialah suatu manfaat dariperhitungan…

a. pendapatan perkapitab. indeks hargac. inflasid. PDRBe. PDB

25. Perhitungan indeks harga yang dilakukan dengan melakukan perhitungandengan harga barang yang di konsumsi oleh konsumen secara eceranuntuk di konsumsi sendiri atau untuk di jual kembali merupakanpengertian dari….

a. indeks harga produsenb. indeks harga konsumenc. indeks harga pedagang besard. indeks harga lapeyerse. indeks harga parsche

26. Salah satu intrumens dalam mengatasi inflasi ialah kebijakan fiskal.Dibawah ini yang termasuk kebijakan fiskal ialah….

a. Penetapan persediaan kursb. Penetapan diskontoc. Kebijakan operasi pasar terbukad. Menaikan pajake. Mengurangi peredaran uang dimasyarakat

27. Pada keadaan inflasi negara mengalami pendapatan devisa yang berkurangatau menurun, hal ini disebabkan kerena….

a. daya saing ekspor menurun karena harga barang yang di ekpor naikb. karena minat menabung masyarakat yang tinggic. kenaikan pendapatan masyarakat

Page 88: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

77

d. penurunan nilai mata uang Indonesiae. kenaikan kalkulasi harga pokok

28. Berdasarkan cakupannya inflasi atau kenaikan harga yang terjadi secaraumumdan hanya terjadi pada barang-barang tertentu saja di sebut..

a. inflasi terbukab. inflasi tertutupc. inflasi yang tidak terkendalid. inflasi sedange. inflasi tinggi

29. Salah satu instrumen untuk menanggulangi inflasi ialah kebijakan fisikal.Dibawah ini yang termasuk kebijakan fisikalialah…

a. penghematan pengeluaran pemerintahb. kebijakan diskontoc. kebijakan penetapan persediaan kasd. kebijakan operasi pasar terbukae. kebijakan menaikansuku bunga

30. Dibawah ini adalh golongan yang paling dirugikan pada saat terjasinyainflasi ialah…

a. pedangang,petani, spekulanb. peminjam atau debitorc. pemegang sahamd. pemilik harta berupa harta tetap (tanh, rumah,kendaraan)e. orang yang berpenghasilan tetap.

Page 89: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

78

Kunci Jawaban Siklus I1. c2. c3. b4. c5. a6. a7. c8. b9. c10. b11. b12. a13. b14. a15. e

Page 90: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

79

Kunci Jawaban Siklus II1. d2. b3. d4. c5. d6. c7. e8. e9. a10. a11. c12. b13. c14. c15. a

Page 91: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

80

UJI VALIDITAS TES HASIL BELAJAR SIKLUS II

NO BUTIR SOALNO SISWA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah

1 A1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 102 A2 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 123 A3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 134 A4 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 105 A5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 146 A6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 147 A7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 158 A8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 129 A9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

10 A10 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 811 A11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1412 A12 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1213 A13 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1114 A14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1515 A15 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1016 A16 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1317 A17 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 918 A18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1419 A19 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1020 A20 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1321 A21 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 11

22 A22 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1423 A23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14

24 A24 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1325 A25 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1226 A26 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 927 A27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1428 A28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1529 A29 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1330 A30 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 8

Jumlah 24 21 22 25 26 28 25 28 27 25 24 24 24 29 15 367Jumlah Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)N

.369*.045

30

.312

.09430

.279

.13530

.091

.63230

.366*.047

30

.281

.13330

.554**.001

30

.470**.009

30

.246

.19030

.681**.000

30

.330

.07530

.369*.045

30

.447*.013

30

.370*.044

30

.612**.000

30

1

30

Page 92: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

81

Sta

tus

vali

d

inva

lid

inva

lid

inva

lid

vali

d

inva

lid

vali

d

vali

d

inva

lid

vali

d

inva

lid

vali

d

vali

d

vali

d

vali

d

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 93: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

82

UJI VALIDITAS TES HASIL BELAJAR SIKLUS I

NO BUTIR SOALNO SISWA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah

1 A1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12 A2 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 03 A3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 A4 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 15 A5 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 06 A6 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 07 A7 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 18 A8 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 A9 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1

10 A10 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 011 A11 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 112 A12 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 113 A13 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 114 A14 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 015 A15 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 016 A16 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 017 A17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 118 A18 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 119 A19 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 120 A20 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 121 A21 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 022 A22 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 123 A23 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 024 A24 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 125 A25 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 126 A26 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 127 A27 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 028 A28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 129 A29 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 130 A30 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1

Jumlah 23 20 16 21 17 21 25 23 11 16 23 19 25 25 20 305Jumlah Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)N

.109

.56530

.486**.007

30

.449*.013

30

.526**.003

30

-.143.453

30

.303

.10430

.189

.31630

.662**.000

30

.551**.002

30

.390*.033

30

.006

.97630

.298

.11030

.464**.010

30

.385*.035

30

.424*.020

30

1

30

Page 94: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

83

Stat

us

inva

lid

valid

valid

valid

inva

lid

inva

lid

inva

lid

valid

valid

valid

inva

lid

inva

lid

valid

valid

valid

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 95: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

84

UJI TINGKAT KESUKARAN TES HASIL BELAJAR SIKLUS I

NO BUTIR SOALNO SISIWA1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah

1 A1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 102 A2 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 93 A3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 134 A4 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 85 A5 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 66 A6 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 117 A7 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 118 A8 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 139 A9 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 11

10 A10 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 811 A11 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1312 A12 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1413 A13 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1414 A14 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 815 A15 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 516 A16 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 917 A17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1318 A18 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1119 A19 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1120 A20 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 821 A21 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 822 A22 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1123 A23 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1124 A24 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1025 A25 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1026 A26 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1227 A27 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1128 A28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1129 A29 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 730 A30 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 8

Jumlah 23 20 16 21 17 21 25 23 11 16 23 19 25 25 20 305Rata-rata 0.77 0.67 0.53 0.7 0.57 0.7 0.83 0.77 0.37 0.53 0.77 0.63 0.83 0.83 0.67 10.17

Page 96: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

85

Stat

us

mud

ah

seda

ng

seda

ng

seda

ng

seda

ng

seda

ng

mud

ah

mud

ah

seda

ng

seda

ng

mud

ah

seda

ng

mud

ah

mud

ah

seda

ng

Page 97: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

86

UJI TINGKAT KESUKARAN TES HASIL BELAJAR SIKLUS II

NO BUTIR SOALNO SISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah1 A1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 102 A2 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 123 A3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 134 A4 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 105 A5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 146 A6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 147 A7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 158 A8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 129 A9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

10 A10 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 811 A11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1412 A12 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1213 A13 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1114 A14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1515 A15 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1016 A16 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1317 A17 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 918 A18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1419 A19 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1020 A20 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1321 A21 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1122 A22 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1423 A23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1424 A24 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1325 A25 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1226 A26 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 927 A27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1428 A28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1529 A29 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1330 A30 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 8

Jumlah 24 21 22 25 26 28 25 28 27 25 24 24 24 29 15 367Rata-rata 0.8 0.7 0.73 0.83 0.87 0.93 0.83 0.93 0.9 0.83 0.8 0.8 0.8 0.97 0.5 12.2

Page 98: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

87

Tk Kesukaran 0.8 0.7 0.73 0.83 0.87 0.93 0.83 0.93 0.9 0.83 0.8 0.8 0.8 0.97 0.5

Stat

us

mud

ah

seda

ng

mud

ah

mud

ah

mud

ah

mud

ah

mud

ah

mud

ah

mud

ah

mud

ah

mud

ah

mud

ah

mud

ah

mud

ah

seda

ng

Page 99: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

88

PEDOMAN WAWANCARA GURU

Hari / Tanggal : Jum’at 11 Maret 2011

Tempat : MAN 1 Tarumajaya Bekasi Utara

Waktu : 16.00 WIB

Yang diwawancarai : Guru Ekonomi kelas X

Yang mewawancarai : Peneliti

1. Apakah guru pernah mengenal peta konsep sebelum pembelajaran yang

telah berlangsung?

2. Apakah pembelajaran peta konsep cocok diterapkan dalam pembelajaran

ekonomi khususnya pada materi indeks harga dan inflasi?

3. Apakan dengan di terapkannya pembelajaran peta konsep ini siswa dapat

lebih aktif dan kreatif dalm proses pembelajaran?

4. Apakah peta konsep dapat meningkatkan kemampuan untuk memecahkan

masalah dalam memahami soal-soal indeks harga dan inflasi

5. Dilihat dari hasil belajar siswa banyak siswa yang mendapat nilai bagus,

sehinnga dapat saya katakan proses pembelajaran dengan menggunakan

peta konsep dapat membantu sisiwa dalam memecahkan masalah dalam

memahami soal-soal indeks harga dan inflasi.

6. Apakah kelebihan dan kekurangan dari penggunaan strategi peta konsep

pada pembelajaran ekonomi?

Page 100: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

89

PEDOMAN WAWANCARA SISWA

Hari / Tanggal : Jum’at 11 Maret 2011

Tempat : MAN 1 Tarumajaya Bekasi Utara

Waktu : 15.00 WIB

Yang diwawancarai : Guru Ekonomi kelas X

Yang mewawancarai : Peneliti

Peneliti : Apakah kamu senang mempelajari konsep indeks harga dan inflasi

dengan menggunakan peta konsep?

Peneliti : Menurut kamu, adakah manfaatnya dari peta konsep selama

penerapan starategi ini dalam proses belajar mengajar dikelas?

Peneliti : Apakah kamu mengerti dan memahami materi konsep indeks harga

dan inflasi setelah belajar menggunakan peta konsep?

Page 101: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

90

Lampiran 6

PEDOMAN WAWANCARA(KEGIATAN PENDAHULUAN / OBSERVASI)

Hari / Tanggal : Rabu 16 Februari 2011

Tempat : MAN 1 Tarumajaya

Waktu : 14.00

Yang diwawancarai : Guru Ekonomi kelas X

Yang mewawancarai : Peneliti

1. Bagaimana nilai ulangan ekonomi yang diperoleh melalui tes hasil

belajar pada konsep indeks harga dan inflasi?

2. Strategi mengajar apa yang anda gunakan dalam kegiatan belajar mengajar

di kelas.?

3. Apa yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas pada saat anda menjar

menggunkan metode ceramah?

4. Bagaimana keaktifan siswa dalam hal bertanya dan proses belajar

mengajar di kelas?

Page 102: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

91

BERITA WAWANCARAKesan Guru Terhadap Pembelajaran Dengan Peta Konsep

Hari / Tanggal : Jum’at 11 Maret 2011Tempat : MAN 1 Tarumajaya Bekasi UtaraWaktu : 16.00 WIBYang diwawancarai : Guru Ekonomi kelas XYang mewawancarai : Peneliti

Peneliti : Apakah guru pernah mengenal peta konsep sebelum pembelajaranyang telah berlangsung?

Guru : Peta konsep telah dikenal oleh guru, biasanya digunakan pada materiyang membahas teori saja bukan hitungan.

Peneliti : Apakah pembelajaran peta konsep cocok diterapkan dalampembelajaran ekonomi khususnya pada materi indeks harga daninflasi?

Guru : Pembelajaran peta konsep cocok digunakan pada konsep indeks hargadan inflasikarena lebih bersifat hafalan dan hanya sedikit materimanghitung.

Peneliti : Apakan dengan di terapkannya pembelajaran peta konsep ini siswadapat lebih aktif dan kreatif dalm proses pembelajaran?

Guru : Dengan diterapkannya setrategi pembelajaran peta konsep, membuatsiswa lebih kreatif dan aktif. Dan pada sisklus II diberikan tugasmenyusun peta konsep sebelum proses pembelajaran dimulai, terlihatsiswa lebih aktif dan antusias dalam proses pembelajaran.

Peneliti : Apakah peta konsep dapat meningkatkan kemampuan untukmemecahkan masalah dalam memahami soal-soal indeks harga daninflasi

Peneliti : Dilihat dari hasil belajar siswa banyak siswa yang mendapat nilaibagus, sehinnga dapat saya katakan proses pembelajaran denganmenggunakan peta konsep dapat membantu sisiwa dalam memecahkanmasalah dalam memahami soal-soal indeks harga dan inflasi.

Peneliti : Apakah kelebihan dan kekurangan dari penggunaan strategi petakonsep pada pembelajaran ekonomi?

Guru : Kelebihan Dalam penggunaan peta konsep dalam proses pembelajaran

membantu siswa dalam memahami pelajaran ekonomi Peta konsep dapat menunjukan cara berpikir siswa dalam

memahami suatu pelajaran Peta konsep dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif dan aktif

dalam belajarKekurangan Peta konsep hanya memuat konsep yang penting saja Perlu adanya penjelasan untuk mengetahui cara membaca peta

konsep sampai akhir tanpa hal tersebut akan sulit untuk membacapeta tersebut.

Page 103: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

92

Lampiran 7

BERITA WAWANCARA(KEGIATAN PENDAHULUAN / OBSERVASI)

Hari / Tanggal : Rabu 16 Februari 2011

Tempat : MAN 1 Tarumajaya

Waktu : 14.00

Yang diwawancarai : Guru Ekonomi kelas X

Yang mewawancarai : Peneliti

Peneliti : Bagaimana nilai ulangan ekonomi yang diperoleh melalui tes hasil

belajar pada konsep indeks harga dan inflasi?

Guru : Banyak sisiwa yang mendapat nilai kurang dari 60 dan sisiwa

belum mencapai ketuntasan belajar.

Peneliti : Strategi mengajar apa yang anda gunakan dalam kegiatan belajar

mengajar di kelas.?

Guru : Saya lebih banyak mengajar ekonomi dengan menggunakan

ceramah.

Peneliti : Apa yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas pada saat anda

menjar menggunkan metode ceramah?

Guru : Siswa lebih banyak mendengarkan materi dan mencatat materi

pelajaran.

Peneliti : Bagaimana keaktifan siswa dalam hal bertanya dan proses belajar

mengajar di kelas?

Guru : Siswa terlihat kurang aktif dan enggan bertanya mengenai hal-hal

yang belum di mengerti.

Page 104: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

93

Lampiran 8

UJI N-GAIN

Siklus 1 Siklus 2

No Siswa pretes postes n-gainKarak-teristik

pretes postes n-gainKarak-teristik

1 A1 33.3 55.556 0.3333 sedang 33.333 77.78 0.6667 sedang

2 A2 22.2 55.556 0.4286 sedang 44.444 88.89 0.8 tinggi

3 A3 55.6 100 1 tinggi 44.444 100 1 tinggi

4 A4 22.2 44.444 0.2857 rendah 11.111 77.78 0.75 tinggi

5 A5 22.2 22.222 0 rendah 22.222 100 1 tinggi

6 A6 11.1 66.667 0.625 sedang 44.444 100 1 tinggi

7 A7 44.4 88.889 0.8 tinggi 55.556 100 1 tinggi

8 A8 55.6 77.778 0.5 sedang 66.667 77.78 0.3333 sedang

9 A9 55.6 66.667 0.25 rendah 77.778 100 1 tinggi

10 A10 11.1 33.333 0.25 rendah 11.111 33.33 0.25 rendah

11 A11 22.2 88.889 0.8571 tinggi 22.222 88.89 0.8571 tinggi

12 A12 44.4 100 1 tinggi 22.222 66.67 0.5714 sedang

13 A13 77.8 100 1 tinggi 44.444 66.67 0.4 sedang

14 A14 22.2 55.556 0.4286 sedang 55.556 100 1 tinggi

15 A15 11.1 11.111 0 rendah 55.556 66.67 0.25 rendah

16 A16 22.2 55.556 0.4286 sedang 66.667 88.89 0.6667 sedang

17 A17 44.4 88.889 0.8 tinggi 22.222 55.56 0.4286 sedang

18 A18 44.4 77.778 0.6 sedang 22.222 88.89 0.8571 tinggi

19 A19 66.7 77.778 0.3333 sedang 22.222 66.67 0.5714 sedang

20 A20 33.3 44.444 0.1667 rendah 33.333 88.89 0.8333 tinggi

21 A21 11.1 44.444 0.375 sedang 11.111 66.67 0.625 sedang

22 A22 66.7 66.667 0 rendah 33.333 100 1 tinggi

23 A23 33.3 66.667 0.5 sedang 55.556 100 1 tinggi

24 A24 22.2 66.667 0.5714 sedang 77.778 88.89 0.5 sedang

25 A25 55.6 88.889 0.75 tinggi 55.556 88.89 0.75 tinggi

26 A26 66.7 77.778 0.3333 sedang 33.333 44.44 0.1667 rendah

27 A27 33.3 77.778 0.6667 sedang 66.667 88.89 0.6667 sedang

28 A28 44.4 88.889 0.8 tinggi 77.778 100 1 tinggi

29 A29 22.2 33.333 0.1429 rendah 55.556 88.89 0.75 tinggi

30 A30 22.2 44.444 0.2857 rendah 22.222 44.44 0.2857 rendah

Jumlah 1099.7 1966.7 14.5119 1266.7 2444 20.98Rata-rata 36.657 65.556 0.48373 sedang 42.222 81.482 0.6993 sedang

mendekatitinggi

Page 105: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

94

Lampiran 9Tabel Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siklus I dan II

PokokBahasan

Sub Bahasan Indikator No Soal Jumlah

SIKLUS I• Mendeskripsikan

pengertian indeks hargadan indeks hargakonsumen.

3, 9, 10,12

4

• Menghubungkan indeksharga dengan inflasi.

1, 2, 4, 5, 6,7, 11,13,15

9

• Mendeskripsikanpengertian inflasi

8, 14 2

Jumlah 15

SIKLUS II• Mengidentifikasi jenis-

jenis inflasi

2, 6, 10, 13 4

• Mengidentifikasipenyebab, dampak, dancara-cara mengatasiinflasi.

1, 5, 7, 8, 9,11, 12, 14

8

• Menghitung angka inflasidan indeks harga

3, 4, 15 3

Indeks hargadan inflasi

• Pengertian danhubungan indeksharga dan inflasi

• Penyebab,dampak, dancara mengatasiinflasi

• Penghitunganinflasi

Jumlah 15

Page 106: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

95

Lampiran 10

PROSENTASE ANGKET SIKLUS I

TanggapanNo Pernyataan

Setuju Tidak Setuju

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

Saya memahami materi mengenai indeks harga.

Penggunaan peta konsep mempersulit dalam

memahami materi yang diajarkan guru

Saya mengerti penggunaan pata konsep

Saya setuju bahwa peta konsep hanya membuat

konsep yang penting saja.

Saya merasakan manfaat dari peta konsep saat

belajar ekonomi.

Saya lebih memilih belajar dengan menggunakan

peta konsep dibandingkan dengan cara biasa.

Jika saya lupa, saya membaca peta konsep.

Jika saya lupa, saya membaca contoh soal.

Saya mengerti susunan yang terdapat dalam peta

konsep tersebut.

Saya memahami pelajaran ekonomi yang baru di

ajarkan oleh guru.

70%

20%

60%

90%

100%

50%

70%

70%

70%

73,3%

30%

80%

40%

10%

0%

50%

30%

30%

30%

26,6%

Page 107: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

96

Lampiran 11

PROSENTASE AANGKET SIKLUS II

TanggapanNo Pernyataan

Setuju Tidak Setuju

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

Saya membuat peta konsep tersebut sendiri

Saya mengalami masalah pada saat pembuatan

peta konsep

Penggunaan peta konsep mempersulit dalam

memahami materi yang diajarkan guru

Saya mengerti cara menggunakan peta konsep

tersebut.

Saat membuat peta konsep saya harus belajar

terlebih dahulu

Saat saya membuat peta konsep membuat saya

menjadi siap untuk belajar ekonomi

Saya lebih memilih belajar menggunakan peta

konsep dibandingkan dengan belajar cara biasa

Saya merasakan adanya manfaat dari peta konsep

saat belajar ekonomi

Jika saya lupa, saya membaca peta konsep.

Saya memahami pelajaran ekonomi yang baru di

ajarkan oleh guru.

83,3%

90%

20%

96,6%

93,3%

90%

100%

46,6%

83,3%

80%

16,6%

10%

80%

6,6%

6,6%

10%

0%

53,3%

13,3%

20%

Page 108: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

97

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Yudi Syarif

Nim : 106015000477

Jurusan : Pendidikan IPS

Judul : Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Maping) Untuk

Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Indeks Harga dan

Inflasi di MAN 1

Tarumajaya Bekasi

No ReferensiParaf

Pembimbing

1.Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

(Jakarta : PT Sinar Grafika, 2005), cet ke-1 h. 2

2.Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet ke-3, h.8

3.Mohammad Nur, Strategi-strategi Belajar, (Surabaya: UNESA-

University Press, 2000), h. 7

4. http://www.jurnalpendidikan.com, pada 12 Desember 2010

5. http://managementpengetahuan.blogspot.com/

6. http://mgmpkimia.wordpress.com/2008/05/23/peta-konsep-1/

7.

Paulina Pannen, et al.,Kontruktivisme Dalam Pembelajaran,(Jakarta;

Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan Dan Pengembangan

Aktifitas Intruksional Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan Nasional, 2001), h. 119

8.

Abidin Pasaribu, “Peningkatan Kualaitas Pembelajaran Guru Fisika

Melalui Teknik Peta Konsep”.Dalam Jurnal Forum Pendidikan, FKIP

Universitas Sriwijaya, Palembang, Tahun 22 No. 1, September 2002, h.

3

9.

Maniahar Situmorang dan Jamalum Purba, “Efektifitas Media Dalam

Peta Konsep Dalam Pengajaran Kimia Konsep Mol Disekolah

Menengah Umum”, Dalam Pelangi Pendidikan, Jakarta, h. 29

Page 109: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

98

10.

Eric Plotnic “Concept Mapping; A Graphical System For

Understanding The Relationship”, 2006. dalam

http://www.ericdiggest.org/2001-1/concept html. 12 Oktober 2010

11.

Eric Plotnic “Concept Mapping; A Graphical System For

Understanding The Relationship”, 2006. dalam

http://www.ericdiggest.org/2001-1/concept html. 12 Oktober 2010

12.http://www.infodiknas.com/peta-konsep-untuk-melatih-ketrampilan-

berpikir/

13.

Norizan, “Strategi Mengajar Sains Menggunakan Peta Konsep”, 2004,

dalam http://www.geocities.com/norizan /strategi.htm.

Barbara Sket And Sasa Aleksij,”Using Concept And Teaching Organic

Chemical Reaction” Dalam Pedagogical Paper, Slovenia, 2005, p. 471

14.

Bobbi DePorter, dkk, Quantum Teaching: Mempraktikan Quantum

Learning di Ruang-ruang Kelas, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007),

cet, XIX, h. 175.

15.Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2009). Cet, 7, hal. 5.

16.

Kadir,”Efektifitas Strategi Peta Konsep Dalam Pembelajaran Sains Dan

Matematika”, Dalam, Http//Jurnal Pendididikan Dan Kebudayaan.

Com/ peta konsep. Blogspot.

17.

Diah Aryulina, “Perbaikan Bimbingan PPL Dengan Menerapkan

Teknik Peta Konsep”, (Palembang: Jurnal Forum Pendidikan. FKPI

Universitas Sriwijaya, Tahun 2002) No. 2, Maret 2002, h. 99

18.

Wahab Jufri, dkk., 2003. “Pemanfaatan Peta Konsep Untuk

Meningkatkan Motivasi Dan Tarap Serap Siswa Dalam Pembelajaran

Biologi”, Dalam Laporan Penelitian Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan Universitas Mataram, h. 15

19.

Arif Sholahuddin, “Implementasi Teori Ausebel Pada Pembelajaran

Senyawa Karbon”, Dalam Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta,

No. 039, Tahun ke-8 November 2002, h. 810

Page 110: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

99

20.Hisyam Zaini, Stategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta; IAIN Sunan

Kalijaga, 2004), h. 182

21.Ratna Wilis Dahar, Teori-teori Belajar, (Jakarta: PT. Erlangga, 1996),

h. 123

22.http://pkab.wordpress.com/2008/04/23/mepermudah -konsep- sulit-

dalam-pembelajaran

23.

Rumansyah, “Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep

Kimia Karbon”, Dalam Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Jakarta,

No. 042. Tahun ke-9 Mei 2003, h. 351.

24.

Lilik Mardiningsih,”Pembelajaran Dengan Menggunakan Peta Konsep

Suatu Upaya Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep-Konsep

Fisika”,Dalam Pelangi Pendidikan, Jakarta, 2001, h. 13

25.

Wahidin, “Startegi Peta Vee Dalam Meningkatkan Keterampilan

Berpikir Sains” Dalam Jurnal Seminar Internasional Pendidikan Ipa,

Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, 31 Mei 2007, h. 107

26. Yuni Tri Hewindati dan Adi Suryanto, ………………..h.62

27.

Kadir, “Pengaruh Pendekatan Problem Possing Terhadap Prestasi

Belajar Matematika Ditinjau Dari Metakognisi Siswa”, dalam

Http//Jurnal Pendididikan Dan Kebudayaan. Com/ peta konsep.

Blogspot.

28.Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2001), h. 27

29.Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2004), cet ke-2, h. 22.

30.Redja Mudyahardjo, Filsafat Ilmu Pendidikan Suatu Pengantar,

(Bandung; PT Remaja Rosda Karya, 2001), cet. Ke-1, h. 69

31.Wikipedia, “Pengertian Ekonomi” dari http://www.wikipedia.com, 8

September 2010

32.Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep dan Pembelajaran, (PT. Remaja

Rosda Karya, Bandung: 2009) h. 24

Page 111: Pemanfaatan Peta Konsep (Concept Mapping) Untuk · Hakikat Peta Konsep ... Sejarah Singkat Berdirinya MAN 1 Tarumajaya Bekasi ... maupun internet semakin mempermudah masuknya informasi

100

33.Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi :

Mikro ekonomi Dan Makro Ekonomi,.. h. 11-12

34.

Burhanuddin Yasin, Penelitian Tindakan Kelas, (Pendekatan Efektif-

Perbaiakan Mutu Pembelajaran Dan Prestasi Siswa). Dinas

Pendidikan Nangroe Aceh Darussalam. Pengolahan Pelatihan Guru SD,

SLTP, dan SLTA, ed. Ke-1. (Malang: Penerbit Unversitas Negeri

Malang, 2002, h. 47

35.

Tim Pelatih Proyek PGSM, Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

Action Research). Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Guru Sekolah

Menengah (Secondary School Teacher Development Projek), 1999, h. 6

36.Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta; PT Raja

Grafindo Persada, 2000), h. 40

Jakarta, 10 Juni 2011

Dosen Pembimbing

Drs. H. Nurochim, M.MNIP. 1959 0715 1984 03 1003