PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG...

109
PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG DI PERPUSTAKAAN THE JAPAN FOUNDATION, JAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: AI MUNAWAROH NIM: 1112025100057 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Transcript of PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG...

Page 1: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG DI

PERPUSTAKAAN THE JAPAN FOUNDATION, JAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

AI MUNAWAROH

NIM: 1112025100057

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1438 H/2017 M

Page 2: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan
Page 3: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan
Page 4: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ai Munawaroh

NIM : 1112025100057

Jurusan : Ilmu Perpustakaan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : “ Pemanfaatan Majalah

Populer Berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta”

merupakan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis saya sendiri dan bukan

merupakan replikasi, saduran atau plagiat dari hasil karya atau penelitian orang lain.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian hari

menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 20 Juli 2017

Ai Munawaroh

Page 5: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

i

ABSTRAK

Ai Munawaroh. (NIM: 1112025100057). Pemanfaatan Majalah Populer Berbahasa

Jepang di Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta. Skripsi. Di bawah

bimbingan Pungki Purnomo, MLIS. Jakarta: Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2017.

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang pemanfaatan majalah

populer berbahasa Jepang serta mengetahui persepsi pemustaka terhadap kendala

yang dihadapi dalam memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang di

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah

deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil 10% dari populasi (949

anggota) yang dibulatkan menjadi 95 responden. Pengambilan sampel pada

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan nonprobability sampling yang

memilih responden secara accidental yaitu mengumpulkan data dari unit sampling

yang kebetulan ada atau ditemui pada saat penelitian berlangsung. Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan angket/kuesioner. Analisis data menggunakan

rumus persentase. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar (61,8%)

pemustaka sudah memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang di Perpustakaan

The Japan Foundation, Jakarta. Kemudian untuk keseluruhan hasil rekapitulasi pada

semua unsur kendala dalam memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang di

Perpustakaan The Japan Foudation, sebagian besar (69,4%) pemustaka telah

memberikan persepsinya terhadap kendala dalam memanfaatkan majalah populer

berbahasa Jepang.

Kata kunci: pemanfaatan koleksi, terbitan berkala, majalah populer, perpustakaan

khusus, The Japan Foundation

Page 6: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT penulis sampaikan atas segala limpahan rahmat

dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Besar

Muhammad SAW. Besrta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang insya Allah

kita termasuk di dalamya.

Alhamdulillah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program stusi

Ilmu Perpustakaan dan juga guna memperoleh gelar sarjana Ilmu Perpustakan di

Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam pelaksanaan penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak

bantuan dari berbagai pihak yang mendukung. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.A, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

berkenan memberikan bimbingan dan pengarahannya, serta telah meluangkan

waktu, tenaga dan pikirannya kepada penulis sampai dengan penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

iii

4. Bapak Ade Abdul Hak, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing dan memberi saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Kepada seluruh pihak Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta antara lain:

Ibu Sushanty Chandradewi, M.Si selaku Kepala Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta dan seluruh staf Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian

dan memberikan data-data serta saran yang berhubungan dengan skripsi penulis.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan ilmu yang berharga kepada penulis.

7. Kedua orang tua tercinta, Ibu Nuryanih dan Bapak Suhanda yang selalu

memberikan dukungan doa, finansial, dan kasih sayang kepada penulis hingga

detik ini.

8. Terima kasih untuk Bang Izul, Bang Edo, Mas Iyo, Bang Seraj, Rebecca

Septiarini S., dan Anisa Indriani yang telah menjadi pendengar yang baik,

memberikan dukungan semangat, masukan dan motivasi kepada penulis dalam

berbagai hal.

9. Sahabat-sahabat seperjuanganku Hilda, Ema, Linda, Jane, Widi, dan Diaz yang

selalu memberikan semangat dan bantuan dalam proses pengerjaan skripsi ini.

Terima kasih juga kepada IP-B 2012 yang telah menjadi tempat suka maupun

duka untuk terus berjuang menyelesaikan studi masing-masing. Serta tidak lupa

terima kasih kepada teman-teman KKN SIGMA 2015.

10. Grup BPM: Rika, Kak Riju, Kak Irman, Kak Siska, Kak Farid dan Kak Irsyad,

terima kasih telah berusaha bersama dalam mewujudkan satu impian bersama,

dan terima kasih telah menjadi tempat berbagi suka maupun duka.

Page 8: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

iv

11. Terima kasih untuk komunitas Pandorasquad serta JFUIN yang telah menerima

penulis menjadi bagian dalam komunitas ini. Terima kasih untuk ilmu serta

kenangan berharga yang telah diberikan selama ini.

Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, hanya do’a dan ucapan

terima kasih yang dapat penulis sampaikan. Semoga Allah membalas segala amal

kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

Sesungguhnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat

banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis terbuka

dan bersedia menerima kritikan dan saran yang membangun dari pembaca untuk

kebaikan pembuatan laporan penelitian selanjutnya, penulis juga memohon maaf

apabila ada kekeliruan atau hal yang tidak berkenan dalam penyusunan skripsi ini.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan setiap pembacanya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 26 Juni 2017

Ai Munawaroh

Page 9: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat penelitian .................................................................................... 5

D. Definisi Istilah .............................................................................................................. 6

E. Sistematika Penulisan .................................................................................................. 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR ........................................................................... 9

A. Perpustakaan Khusus ................................................................................................... 9

1. Definisi Perpustakaan Khusus .................................................................................. 9

2. Ciri-Ciri Perpustakaan Khusus ............................................................................... 11

3. Fungsi Perpustakaan Khusus .................................................................................. 12

4. Jenis Koleksi Perpustakaan Khusus ....................................................................... 15

5. Pemustaka dan Layanan Perpustakaan Khusus ...................................................... 16

B. Terbitan Berkala ......................................................................................................... 16

1. Pengertian Terbitan Berkala ................................................................................... 16

2. Karakteristik terbitan berkala ................................................................................. 18

3. Jenis-Jenis Terbitan berkala.................................................................................... 19

C. Majalah ...................................................................................................................... 21

1. Definisi Majalah ..................................................................................................... 21

2. Ciri-ciri Majalah ..................................................................................................... 23

3. Kategori Majalah .................................................................................................... 24

4. Pemanfaatan Majalah ............................................................................................. 26

D. Penelitian Terdahulu .................................................................................................. 28

Page 10: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

vi

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 21

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................................ 21

B. Sumber Data ............................................................................................................... 21

C. Populasi dan Sampel .................................................................................................. 22

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................................... 24

E. Teknik Analisis Data .................................................................................................. 26

F. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................................... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 29

A. Gambaran Umum Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta ............................... 29

1. Sejarah Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta ............................................ 29

2. Struktur Organisasi Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta ......................... 30

3. Sumber Daya Manusia Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.................... 30

4. Koleksi Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta ............................................ 31

3. Layanan Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta .......................................... 33

5. Fasilitas Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta ........................................... 38

6. Tata Tertib Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta ...................................... 39

B. Hasil Penelitian .......................................................................................................... 40

C. Pembahasan ................................................................................................................ 64

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 75

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 75

B. Saran .......................................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 11: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Perbedaan Majalah Ilmiah dengan Majalah Populer ................................ 23

Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .................................................................. 25

Tabel 4. 1 SDM Perpustakaan The Japan Foundation ............................................... 31

Tabel 4. 2 Daftar Majalah Populer Berbahasa Jepang yang Dilanggan oleh

Perpustakaan The Japan Foundation Jakarta ........................................... 32

Tabel 4. 3 Jam Operasional Perpustakaan The Japan Foundation Jakarta ................. 34

Tabel 4. 4 Biaya Keanggotaan ................................................................................... 36

Tabel 4. 5 Jenis Kelamin Responden ......................................................................... 40

Tabel 4. 6 Pekerjaan Responden ................................................................................ 41

Tabel 4. 7 Frekuensi Kunjungan Responden Setiap Bulan ........................................ 42

Tabel 4. 8 Waktu Rata-Rata Kunjungan Responden ................................................. 43

Tabel 4. 9 Alasan Responden Berkunjung ke Perpustakaan The Japan Foundation . 43

Tabel 4. 10 Membaca Majalah Populer Berbahasa Jepang dalam Setiap Kunjungan

ke Perpustakaan ....................................................................................... 44

Tabel 4. 11 Jumlah Majalah Populer Berbahasa Jepang yang Dibaca Responden

dalam Setiap Kunjungan ......................................................................... 45

Tabel 4. 12 Tema Majalah Populer yang Responden Minati ..................................... 46

Tabel 4. 13 Cara Responden Memanfaatkan Majalah Populer Berbahasa Jepang .... 47

Tabel 4. 14 Tujuan Responden Memanfaatkan Majalah Populer Berbahasa Jepang 48

Tabel 4. 15 Penggunaan Majalah Berbahasa Jepang Sebagai Referensi dalam

Mengerjakan Tugas dan Penelitian ......................................................... 49

Page 12: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

viii

Tabel 4. 16 Pendapat Responden Tentang Jumlah Majalah Populer Berbahasa Jepang

................................................................................................................. 50

Tabel 4. 17 Kebutuhan Informasi yang Responden Dapatkan dari Majalah Populer

Berbahasa Jepang yang Dilanggan oleh Perpustakaan ........................... 51

Tabel 4. 18 Tingkat Penguasaan Bahasa Jepang Responden ..................................... 52

Tabel 4. 19 Pemahaman Responden Tentang Penggunaan Bahasa pada Majalah

Populer Berbahasa Jepang ....................................................................... 53

Tabel 4. 20 Pendapat Responden Mengenai Kesesuaian Jadwal Terbit Majalah

Populer Berbahasa Jepang dengan Pembaharuan pada Rak ................... 54

Tabel 4. 21 Pendapat Responden Mengenai Posisi Rak Majalah Populer Berbahasa

Jepang ...................................................................................................... 55

Tabel 4. 22 Pendapat Responden Mengenai Urutan Majalah Populer Berbahasa

Jepang pada Rak ...................................................................................... 56

Tabel 4. 23 Responden yang Pernah Tidak Menemukan Majalah Populer Berbahasa

Jepang yang Mereka Cari pada Rak ........................................................ 57

Tabel 4. 24 Responden yang Pernah Menemukan Majalah dalam Keadaan Rusak .. 58

Tabel 4. 25 Majalah Populer Berbahasa Jepang yang Tidak Dilanggan oleh

Perpustakaan............................................................................................ 59

Tabel 4. 26 Rekapitulasi Pemanfaatan Majalah Populer Berbahasa Jepang .............. 60

Tabel 4. 27 Rekapitulasi Persepsi Pemustaka Terhadap Kendala dalam

Memanfaatkan Majalah Populer berbahasa Jepang ................................ 62

Page 13: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

ix

DAFTAR GAMBAR

Bagan 4. 1 Struktur Organisasi Perpustakaan The Japan Foundation Jakarta ........... 30

Page 14: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rak Majalah Populer Berbahasa Jepang

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

Page 15: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan merupakan lembaga informasi yang menyimpan dan

mengolah informasi secara sistematis untuk dapat ditemukan kembali dan

digunakan oleh pengguna/pemustaka. Menurut Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 1 Ayat 1

menyatakan, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis

cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku

guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan

rekreasi para pemustaka.

Perpustakaan mengumpulkan berbagai macam bahan pustaka untuk

diadakan di perpustakaan. Pada prinsipnya pengadaan bahan pustaka di setiap

perpustakaan merupakan salah satu bagian dari pekerjaan perpustakaan yang

mempunyai tugas mengadakan dan mengembangkan koleksi-koleksi yang

menghimpun informasi dalam segala macam bentuk, baik berupa cetak

maupun non cetak dengan cara tukar menukar maupun pembelian.

Bahan pustaka yang diadakan oleh perpustakaan memiliki berbagai

macam jenis, salah satu di antaranya yaitu terbitan berkala. Terbitan berkala

adalah istilah untuk setiap publikasi yang diterbitkan bagian demi bagian,

tidak diterbitkan sekaligus, dengan memberikan tanda secara numerik atau

kronologis, dan biasanya diterbitkan untuk masa waktu yang tidak tertentu.

Jadi suatu publikasi dapat digolongkan ke dalam jenis terbitan berkala bila

Page 16: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

2

diterbitkan secara berurutan, yang dinyatakan dengan volume, nomor atau

bulan, serta tahun.

Terbitan berkala merupakan publikasi yang berkesinambungan dan

diterbitkan setiap periode waktu tertentu. Sebagai contoh dari terbitan berkala

yaitu majalah, baik yang berupa majalah ilmiah maupun majalah populer.1

Majalah biasanya diterbitkan secara berkala, bisa setiap minggu, satu bulan

sekali, dua bulan sekali tiga bulan sekali, dan dapat juga tidak teratur namun

tetap memiliki nomor urut, tahun terbit, dewan redaksi dan isinya berupa

informasi mutakhir. Majalah biasanya berisi artikel yang ditulis oleh

pengarangnya masing-masing, atau wartawan majalah itu untuk majalah

populer. 2

Majalah populer adalah majalah yang berisi artikel yang ditulis untuk

umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

yang cepat memungkinkan artikel mereka berisi informasi terkini. Majalah

populer menyediakan informasi umum, berita, ataupun hiburan untuk

khalayak ramai. Majalah populer ditulis oleh wartawan atau penulis lepas

dari majalah tersebut. Majalah populer berisi berbagai macam topik tulisan

yang sesuai dengan tujuan dan topik dari majalah yang bersangkutan juga

dikemas dengan berbagai macam tampilan yang menarik.3

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta adalah perpustakaan

khusus yang sebagian besar jenis koleksinya menitik beratkan pada bidang

bahasa, sejarah, sosial, budaya, seni dan sastra Jepang. Perpustakaan The

1 Yuyu Yulia, Pengadaan Bahan Pustaka, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999), h. 70.

2 Chiou-sen Dora Chen, Serial management: a practical guide, (USA: American Library

Association, 1995), h. 2. 3 Langara Library, Scholarly Journal vs Popular Magazines. Artikel diakses pada 19 juli

2016 dari http://langara.ca/library/research-hel/scholarly-popular-articles.html

Page 17: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

3

Japan Foundation, Jakarta merupakan lembaga yang berada pada naungan

lembaga internasional yaitu The Japan Foundation, Jakarta. The Japan

Foundation, Jakarta yang dulunya dikenal dengan Pusat Kebudayaan Jepang

merupakan lembaga nirlaba resmi pemerintah Jepang dalam bidang bahasa,

pertukaran budaya, studi Jepang dan pertukaran intelektual. The Japan

Foundation berkantor pusat di Tokyo, dengan 23 kantor cabang yang tersebar

di 21 negara.

Berdasarkan penelusuran awal, peneliti menemukan banyak koleksi

majalah-majalah populer yang terdapat di Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta. Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta memiliki

koleksi majalah Jepang terlengkap dan teraktual dalam bidang bahasa, seni,

budaya, sinematografi dan arsitektur termasuk majalah remaja, wanita dan

keluarga. Terdapat sekitar 19 judul majalah Jepang yang sedang dilanggan

oleh Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta hingga saat ini. Semua

majalah berbahasa Jepang tersebut dikirim langsung dari Jepang dan

beberapa di antaranya dibeli dari toko buku yang menjual majalah-majalah

terbitan Jepang yang perpustakaan langgan serta majalah yang dikirimkan

secara berkala sebagai hadiah.

Dari observasi awal, majalah-majalah populer berbahasa Jepang

terbitan terbaru dipajang pada rak display pada bagian depan, dan untuk

majalah-majalah terbitan lama yang dapat dipinjamkan ditempatkan pada rak

khusus majalah. Dari observasi awal juga diketahui bahwa untuk majalah-

majalah terbitan lama dengan rentang terbit 3 tahun ke atas dapat

dipinjamkan atau dibawa pulang oleh pemustaka yang sudah menjadi

anggota perpustakaan, sedangkan untuk majalah terbitan terbaru hanya boleh

Page 18: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

4

dibaca di perpustakaan. Selain itu, untuk majalah-majalah back-

issues/terbitan lama yang rentang waktu satu bulan ke atas dikumpulkan dan

disimpan dalam book mobile di ruangan terpisah.

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta memiliki koleksi

majalah terlengkap yang selalu diperbaharui sesuai periode terbitnya majalah

yang dilanggan. Di antaranya majalah yang terbit mingguan dan bulanan.

Semua majalah berbahasa Jepang yang ada di perpustakaan dilanggan

langsung dari Jepang, hal tersebut pastinya membutuhkan biaya yang tidak

sedikit. Sangat disayangkan jika penggunaan majalah berbahasa Jepang yang

ada di perpustakaan tidak dimanfaatkan dengan baik ataupun tidak merata

pemanfaatannya. Jenis majalah sangat mempengaruhi pemustaka untuk

memanfaatkan majalah populer yang ada. Selain jenis majalah, pemanfaatan

majalah populer berbahasa Jepang ini juga dipengaruhi oleh penggunaan

bahasa majalah, yaitu bahasa Jepang. Tidak semua pemustaka yang

memanfaatkan majalah populer tersebut mengerti dengan bahasa Jepang.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti tentang seberapa besar

pemanfaatan majalah populer berbahasa Jepang oleh pemustaka di

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta yang dituangkan ke dalam

bentuk skripsi dengan judul “Pemanfaatan Majalah Populer Berbahasa

Jepang di Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan yang

peneliti ambil, maka dalam penelitian ini dibatasi hanya seputar pada

Page 19: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

5

pemanfaatan majalah populer berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan

Foundation yang berada di Jakarta.

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian ini maka penulis

merumuskan masalah penelitian ke dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan

berikut ini:

1. Apakah koleksi majalah populer berbahasa Jepang yang dilanggan

oleh Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta dimanfaatkan oleh

pemustaka dan bagaimana pemanfaatannya?

2. Bagaimana persepsi pemustaka terhadap kendala dalam

memanfaatkan koleksi majalah populer berbahasa Jepang di

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan dari penelitian ini yaitu:

a. Mengetahui pemanfaatan koleksi majalah populer berbahasa

Jepang yang dilanggan oleh Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta (mencangkup seberapa banyak pemustaka

yang memanfaatkan dan bagaimana mereka memanfaatkan

koleksi majalah populer berbahasa Jepang yang dilanggan oleh

perpustakaan).

b. Mengetahui persepsi pemustaka terhadap kendala dalam

memanfaatkan koleksi majalah populer berbahasa Jepang di

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.

Page 20: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

6

2. Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Sebagai informasi bagi mahasiswa yang tengah mengikuti

perkuliahan yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi

dalam mengerjakan tugas perkuliahan mengenai pemanfaatan

majalah populer di perpustakaan khusus.

b. Sebagai informasi dalam meningkatkan pengetahuan dan

pemahaman dibidang perpustakaan, terutama dalam bidang

pemanfaatan majalah populer di perpustakaan.

c. Sebagai bahan pertimbangan bagi Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta dalam melakukan pengadaan majalah

populer.

D. Definisi Istilah

a. Pemanfaatan koleksi adalah kegiatan memakai/menggunakan koleksi

(cetak/non cetak) yang ada di perpustakaan untuk digunakan sebagai

bahan hiburan, bacaan, penelitian ataupun referensi.

b. Majalah populer adalah terbitan berkala yang diterbitkan secara

periodical dalam jangka waktu tertentu, memiliki volume dan juga

nomor, berisi berbagai topik tulisan yang terkait dengan topik majalah

yang bersangkutan.

c. Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diperuntukan khusus

untuk mendukung instansi yang berada di bawahnya dengan

menyediakan akses informasi yang berkaitan dengan instansi tersebut.

Page 21: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

7

d. Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta merupakan perpustakaan

khusus yang berada di bawah naungan lembaga internasional The

Japan Foundation. Perpustakaan yang berfungsi mendukung tugas

dan fungsi lembaga The Japan Foundation, Jakarta dengan cara

menyediakan akses informasi yang berkaitan dengan bahasa, sejarah,

sosial, budaya, seni dan sastra Jepang.

E. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini penulis membagi penulisan ke dalam lima bab, yang

mana setiap bab membahas secara terperinci bagian-bagian yang dipaparkan.

Kelima bab itu adalah:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini peneliti mengemukakan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

definisi istilah, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Literatur

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang sesuai dengan jenis

perpustakaan yang diambil dan sejumlah variabel penelitian yang

relevan dengan topik penelitian, meliputi: perpustakaan khusus,

terbitan berkala, majalah, dan penelitian terdahulu.

Bab III Metode Penelitian

Page 22: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

8

Pada bab ini menjelaskan tentang jenis dan pendekatan penelitian,

sumber data, populasi dan sample, teknik pengumpulan data, teknik

analisi data, dan jadwal penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Ini merupakan bab inti, dalam bab ini peneliti membahas profil objek

penelitian, hasil penelitian dan pembahasan tentang pemanfaatan

majalah populer berbahasa Jepang oleh pemustaka di Perpustakaan

The Japan Foundation, Jakarta.

Bab V Penutup

Bab terakhir ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini.

Peneliti juga mencoba memberikan saran yang bersifat membangun

untuk Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.

Page 23: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

9

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Khusus

1. Definisi Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang berfungsi

sebagai pusat referal dan penelitian serta sarana untuk memperlancar

pelaksanaan tugas lembaga atau instansi yang bersangkutan. Menurut

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan Pasal 1 Ayat 1 menyatakan, perpustakaan khusus adalah

perpustakaan yang diperuntukkan secara terbatas bagi pemustaka di

lingkungan lembaga masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah

ibadah, atau organisasi lain.

Perpustakaan khusus adalah salah satu jenis perpustakaan yang

dibentuk oleh lembaga (pemerintah/swasta) atau perusahaan yang

menangani atau mempunyai misi bidang tertentu dengan tujuan untuk

memenuhi kebutuhan di lingkungannya, istilah khusus tidak hanya

menunjukan pada kekhususan subjek/disiplin ilmu pengetahuan yang

ditangani.4

Perpustakaan khusus berada pada suatu instansi atau lembaga

tertentu, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta. Tujuan

4 Sukarman dan Rachman Natadjumena, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan

Khusus, (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006), h. 6.

Page 24: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

10

didirikannya perpustakaan ini biasanya untuk mendukung instansinya

dengan cara menyediakan informasi bagi pegawai di lingkungan instansi

tersebut guna memelihara dan meningkatkan pengetahuan pegawai yang

bersangkutan. Oleh karena itu, koleksinya sangat terbatas dan hanya

berkaitan dengan dengan misi dan tugas lembaga yang bersangkutan,

sedangkan sumber pembiayaannya berasal dari anggaran instansi

induknya. Kekhususan dari perpustakaan ini terletak pada jenis koleksi,

pengelolaan, serta pemakainya sangat terbatas. Namun demikian,

biasanya perpustakaan ini dapat menerima pemakai dari luar instansinya

walaupun tentunya dengan layanan yang terbatas.5

Menurut Standar Nasional Perpustakaan (SNP 006:2011),

perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang diperuntukkan secara

terbatas bagi pemustaka di lingkungan lembaga pemerintah, lembaga

masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah, atau

organisasi lain.

Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

perpustakaan khusus ialah perpustakaan yang berada di bawah instansi

atau lembaga tertentu yang memiliki tugas untuk menyediakan akses

informasi yang berkaitan dengan instansi atau lembaga yang

bersangkutan.

5 Abdul Rahman Saleh dan Rita Komalasari, Manajemen perpustakaan, (Jakarta: universitas

terbuka, 2012), h. 1.16.

Page 25: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

11

2. Ciri-Ciri Perpustakaan Khusus

Adapun ciri-ciri utama sebuah perpustakaan khusus ialah:

a. Memiliki buku yang terbatas pada satu atau beberapa disiplin ilmu.

Misalnya perpustakaan yang membatasi pada satu subjek (contoh

pertanian kering), subjek yang luas (biologi dan pertanian), maupun

berorientasi ke misi (misalnya pengangkutan).

b. Keanggotaan perpustakaan terbatas pada sejumlah anggota yang

ditentukan oleh kebijakan perpustakaan atau kebijakan badan induk

tempat perpustakaan tersebut bernaung.

c. Peran utama pustakawan ialah melakukan penelitian kepustakaan

untuk anggota. Dalam melakukan penelitian untuk anggota, sering

dipersoalkan seberapa jauh pustakawan harus melakukan penelusuran

literatur, ada pula yang berpendapat pustakawan terbatas pada

penggunaan petunjuk umum mengenai penggunaan sarana bibliografi

artinya sarana grafis maupun elektronik untuk menelusur permintaan

anggota perpustakaan.

d. Tekanan koleksi bukan pada buku (dalam arti sempit) melainkan pada

majalah, pamflet, paten, laporan penelitian, abstrak atau indeks karena

literatur dari jenis tersebut umumnya mengandung informasi yang

lebih mutakhir dibanding dengan buku.

e. Jasa yang diberikan lebih mengarah kepada minat anggota perorangan

karena itu perpustkaan khusus menyediakan jasa yang sangat

berorientasi ke pemakainya dibandingkan jenis perpustakaan lain.

Page 26: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

12

Jasa yang diselenggarakan misalnya penyebaran informasi terpilih

atau pengiriman fotokopi artikel sesuai dengan minat pemakai.6

Perpustakaan khusus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Lebih menekankan pada fungsi informasi daripada fungsi lainnya.

Perpustakaan memiliki 5 fungsi, di antaranya ialah penyimpanan,

pendidikan, penelitian, informasi dan budaya.

b. Perpustakaan khusus memiliki berbagai sifat, tergantung pada badan

induk.

c. Perpustakaan khusus hanya memberikan jasanya pada pemustaka

tertentu saja.

d. Perpustakaan khusus memberikan jasa terbatas pada ruang lingkup

subjek tertentu.

e. Karakteristik perpustakaan khusus ialah selalu berskala “mini”.

Perpustakaan khusus hanya memiliki sedikit staf, koleksi terbatas,

dan kadang terdapat ruang kerja yang terbatas.7

3. Fungsi Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus atau institut merupakan sarana penunjang

bagi instansi induk perpustakaan tersebut. Pada dasarnya fungsi

perpustakaan khusus menyesuaikan dengan fungsi perpustakaan pada

umumnya, di antaranya sebagai berikut:

6 Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus, (Jakarta: Universitas Terbuka,

1999), h. 1.3 7 Sulistyo-Basuki, Sistem pengelolaan perpustakaan khusus kedinasan, Artikel diakses pada

10 Mei 2016 dari

http://portalgaruda.org/article.php/sistem_pengelolaan_perpustakaan_khusus_kedinasan.pdf

Page 27: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

13

a. Fungsi Edukasi

Perpustakaan khusus berfungsi sebagai tempat untuk belajar secara

mandiri, di perpustakaan pengguna dapat mencari informasi yang

mereka butuhkan untuk menambah ilmu dan wawasan mereka.

b. Fungsi Informatif

Pada perpustakaan khusus, fungsi informative berarti pengguna dapat

mencari informasi yang sebagian besar akan berhubungan dengan

disiplin ilmu yang menunjang institusi pada perpustakaan khusus.

c. Fungsi Penelitian

Perpustakaan khusus mempunyai fungsi penelitian, yaitu sumber-

sumber informasi yang ada di perpustakaan khusus dapat digunakan

sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian.

d. Fungsi Kultural

Perpustakaan mempunyai fungsi kultural, yaitu perpustakaan

memiliki dan menyediakaan bahan pustaka yang menyajikan

kebudayaan dari suatu daerah atau suatu bangsa. Pada fungsi kultural

ini dapat juga berarti kebudayaan dari instansi perpustakaan yang

bersangkutan.

e. Fungsi Rekreasi

Perpustakaan khusus memiliki fungsi rekreasi, artinya pemustaka

dapat mencari bahan pustaka yang bersifat popular dan menghibur.

Selain itu, pada perpustakaan khusus biasanya menyediakan berbagai

fasilitas yang dapat digunakan untuk menghibur seperti fasilitas

Page 28: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

14

media audia visual (TV, Video CD), berbagai terbitan berkala (koran,

majalah, dll), serta fasilitas internet, dan sebagainya.

Sedangkan menurut Standar Nasional Perpustakaan (SNI 7496:2009),

secara detil perpustakaan khusus (instansi pemerintahan) sebagai berikut:

a. Mengembangkan koleksi yang menunjang kinerja lembaga induknya.

b. Menyimpan semua terbitan dari dan tentang lembaga induknya.

c. Menjadi focal point untuk informasi terbitan lembaga induknya.

d. Menjadi pusat referal dalam bidang yang sesuai dengan lembaga

induknya.

e. Mengorganisasi materi perpustakaan.

f. Mendayagunakan koleksi.

g. Menerbitkan literatur sekunder tersier dalam bidang lembaga

induknya, baik cetak maupun elektronik.

h. Menyelenggarakan pendidikan pengguna.

i. Menyelenggarakan kegiatan literasi informasi untuk pengembangan

kompetensi SDM lembaga induknya.

j. Melestarikan materi perpustakaan, baik preventif maupun kuratif.

k. Ikut serta dalam kerjasama perpustakaan serta jaringan informasi.

l. Menyelenggarakan otomasi perpustakaan.

m. Melaksanakan digitalisasi materi perpustakaan.

n. Menyajikan layanan koleksi digital.

Page 29: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

15

o. Menyediakan akses informasi pada tingkat lokal, nasional, regional

dan global.8

4. Jenis Koleksi Perpustakaan Khusus

Jenis koleksi pada perpustakaan khusus akan menyesuaikan pada

lembaga induk yang ada. Koleksi perpustakan khusus walaupun relatif

terbatas biasanya terdapat sejumlah tambahan lainnya, yang berisi

hiburan dan pengetahuan umum, seperti majalah dan surat kabar.9

Menurut Standar Nasional Perpustakaan (SNP 006:2011), perpustakaan

khusus memiliki koleksi yang menunjang kebutuhan lembaga induk, di

antaranya:

a. Perpustakaan memiliki jenis koleksi khusus, koleksi deposit,

terbitan berkala, koleksi referensi, literatur kelabu, dan audio

visual.

b. Perpustakaan menyediakan koleksi terbitan lokal dan koleksi

muatan lokal.

c. Lingkup koleksi perpustakaan terdiri dari berbagai disiplin ilmu

sesuai kebutuhan pemustaka di lingkungan lembaga induk dan

masyarakat di sekitarnya

d. Koleksi referensi sekurang-kurannya terdiri dari ensiklopedia,

kamus, buku pedoman, majalah indeks.10

8 Badan Standardisasi Nasional, Standar Nasional Indonesia (SNI): Perpustakaan khusus

instansi pemerintah, (Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2009), h. 3 9 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Sagung Seto,

2006), h. 39 10

Perpustakaan Nasional RI, Standar Nasional Perpustakaan (SNP): Bidang perpustakaan

umum dan perpustakaan khusus, (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 20011), h. 006.2

Page 30: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

16

5. Pemustaka dan Layanan Perpustakaan Khusus

Pemustaka perpustakaan khusus seperti namanya terbatas pada

kelompok tertentu yang berada atau bekerja pada organisasi perpustakaan

tersebut. Layanan yang diberikan pada suatu perpustakaan khusus

biasanya lebih spesifik dari pada layanan di perpustakaan umum atau

sekolah. Menurut Arif Surachman jenis layanan perpustakaan khusus

dapat bersifat terbuka maupun tertutup, tergantung pada kebijakan

organisasi, pengelola dan tipe penggunanya. Namun kebanyakan

perpustakaan khusus menerapkan sistem terbuka dengan akses terbatas.

Hal ini untuk lebih memberikan peluang kepada penggunaan yang lebih

luas namun tetap terkontrol.11

Umumnya pustakawan pada perpustakaan khusus lebih aktif

memberi layanan dari pada sekedar menunggu pengguna untuk datang

mencari buku dan membaca di perpustakaan. Biasanya pustakawan di

jenis perpustakaan ini aktif memberi informasi kepada pengguna yang

aktif dan potensial tentang informasi yang dimiliki perpustakaan.

B. Terbitan Berkala

1. Pengertian Terbitan Berkala

Terbitan berkala yang dimaksud di sini mencakup pengertian

sebagai yang dimaksud dalam Bahasa Inggris; periodicals, serials,

magazines, bulletine, daily, newspaper, annual report dan lain

11

Arif Surachman, Pengelolaan Perpustakaan Khusus, Artikel diakses pada 16 Juli 2017

dari http://eprints.rclis.org/8633/1/Manajemen_Perpustakaan_Khusus.pdf

Page 31: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

17

sebagainya. Oleh karena itu yang dapat dikategorikan ke dalam kelompok

terbitan berkala ini antara lain berupa; terbitan berseri, terbitan berkala,

laporan tahunan, majalah, buletin, surat kabar, jurnal, prosiding, review

dan majalah dinding.12

Terbitan berkala adalah terbitan yang dikeluarkan

secara berkala atau untuk jangka waktu tertentu secara teratur, dan

diharapkan akan terbit untuk selamanya. Terbitan ini juga disebut jurnal

atau majalah. Jurnal biasanya ditujukan untuk publikasi akademis

sedangkan majalah ditujukan untuk penerbitan umum.13

Menurut Rahayuningsih, terbitan berkala/berseri adalah publikasi

yang diterbitkan dalam jangka waktu tertentu, dapat tidak teratur, namun

pada umumnya teratur. Tiap terbitan diberi nomor secara berurutan dan

diberi tanggal dengan raingkaian terbitan tanpa batas akhir.14

Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki dalam Arif Surachman,

terbitan berkala adalah terbitan yang keluar dalam bagian secara berturut-

turut dengan menggunakan nomor urut dan/atau secara kronologi, serta

dimaksudkan untuk terbit dalam waktu yang ditentukan.15

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

terbitan berkala adalah terbitan yang memiliki kala terbit tertentu baik itu

harian, mingguan, bulanan atau tahunan dan memiliki nomor/volume

pada setiap terbitannya.

12

Lasa HS, Pengelolaan Terbitan Berkala, (Yogyajarta: Kanisius,1994), h. 13 13

Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus, (Jakarta: Universitas Terbuka,

1999), h. 3.9 14

Rahayuningsih F, Pengelolaan Perpustakaan, (Yogyajarta: Graha Ilmu, 2007), h. 24 15

15 Arif Surachman, Pelayanan Terbitan Berseri:Sebuah Pengenalan, Artikel diakses pada

16 September 2017 dari http://arifs.staff.ugm.ac.id/mypaper/terbitan_berkala.doc

Page 32: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

18

2. Karakteristik terbitan berkala

Terbitan berkala ini apabila dibandingkan dengan publikasi

maupun koleksi lain, ternyata memiliki ciri khas/karakteristik yang antara

lain:

a. Dalam satu kali terbit memuat beberapa karangan yang ditulis oleh

beberapa orang dengan topik yang berbeda dan dengan gaya bahasa

yang berlainan.

b. Artikel, tulisan maupun karangan pada umumny tidak terlalu panjang

sebagaimana pada buku teks. Dengan membaca karangan pendek itu

seseorang dapat menangkap ide pokok yang dikemukakan oleh

penulis.

c. Menyampaikan berita, peristiwa, penemuan dan ide baru atau sesuatu

yang dianggap menarik perhatian masyarakat pada umumnya.

d. Dikelola oleh sekelompok orang yang kemudian membentuk

perkumpulan, organisasi maupun susunan redaksi.

e. Merupakan bentuk arsip ilmiah yang telah diketahui oleh masyarakat

umum. Tulisan-tulisan yang dimuat dalam majalah, surat kabar telah

diketahui oleh banyak orang atau masyarakat awam. Berbeda dengan

isi buk teks misalnya yang hanya diketahui oleh kalangan terbatas.

Oleh karena itu apabila orang ingin meenelusur kembali akan suatu

topik yang dimuat oleh terbitan berkala, maka akan mudah

menemukannya. Pencarian ini dapat dilakukan ke perpustakaan

terkait, ke redaksi, agen-agen majalah atau toko buku. Usaha ini dapat

juga dengan menghubungi penulisnya. Sebab seringkali seorang

Page 33: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

19

penulis artikel mencatumkan alamat instansinya agar mudah

dihubungi atau sebagai pertanggungjawaban moral.

f. Terbit terus menerus dengan memiliki kala waktu, frekuensi, terbit

tertentu. Adapun frekuensi terbit suatu terbitan berkala antara lain:

harian (daily), semi/tengah mingguan (semi weekly), mingguan

(weekly), dwimingguan/dua mungguan (biweekly), tengah bulanan

(semi monthly), bulanan (monthly), dwibulanan/dua bulanan

(bimonthly), triwulan/kuartalan (quaterly), tengah tahunan (semi

annual), dan tahunan (annualy).

g. Memiliki sistem kontrol internasional. Ciri ini dapat kita amati pada

pencatuman nomor ISSN (International Standard Serial Number)

pada setiap judul majalah atau terbitan berseri lainnya.16

3. Jenis-Jenis Terbitan berkala

Menurut Arif Surachman, jenis terbitan berkala dapat dibagi ke

dalam beberapa jenis antara lain:

a. Majalah. Dapat dibedakan menjadi berbagai macam jenis seperti

majalah ilmiah, majalah populer, majalah teknis dan majalah

sekunder.

b. Jurnal. Merupakan terbitan dalam bidang tertentu khususnya ilmiah

yang diterbitkan oleh badan/lembaga/instansi/organisasi yang ingin

mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya.

16

Lasa HS, Pengelolaah Terbitan Berkala, (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 17-20

Page 34: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

20

c. Terbitan berseri. Merupakan suatu terbitan yang diterbitkan secara

berseri yang dinyatakan dengan angka atau huruf. Bentuk terbitan ini

dapat berupa buku, majalah atau prosiding.

d. Buletin. Biasanya diterbitkan oleh lembaga atau badan tertentu untuk

memberikan informasi kepada khalayak mengenai kegiatan/program

atau pemikiran dari lembaga tersebut.

e. Pamflet. Biasanya diterbitkan secara isidentil dalam satu lembaran

informasi yang berisi pemberitahuan, pengumuman, maupun berita.

f. Ringkasan, Sari Karangan, Abstrak. Merupakan inti dari sebuah

artikel atau tulisan atau hasil penelitian yang biasanya dikumpulkan

dan disusun secara sistematis berdasarkan bidang tertentu.

g. Laporan Tahunan dan Laporan Bersejarah. Diterbitkan tahunan yang

biasanya berisi tentang perjalanan sebuah institut/badan atau catatan

peristiwa yang terjadi dalam satu tahun, dan biasanya terbatas dalam

bidang tertentu.

h. Surat Kabar atau Koran. Merupakan terbitan yang berupa lembaran-

lembaran yang diterbitkan setiap hari, berisi berita, pengumuman,

laporan, pemikiran yang aktual, atau hal-hal yang perlu diketahui

masyarakat secara cepat.

i. Leaflet. Merupakan terbitan yang berisi informasi tertentu dan

biasanya berupa lembaran yang dilipat menjadi dua atau tiga lipatan.

j. Brosur. Merupakan terbitan atau karya cetak pendek yang diterbitkan

dalam beberapa halaman saja sesuai dengan kebutuhan.

Page 35: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

21

k. Warta Singkat. Terbitan suatu instansi atau lembaga pada waktu

tertentu berisi berita maupun laporan kegiatan secara ringkas.

Biasanya diterbitkan hanya dalam beberapa halaman.17

C. Majalah

1. Definisi Majalah

Majalah adalah media komunikasi yang menyajikan informasi

secara dalam, tajam, dan memiliki nilai aktualitas yang lebih lama

dibandingkan dengan surat kabar dan tabloid, serta menampilkan

gambar/foto yang lebih banyak. Selain itu, halaman muka (cover) dan

foto dalam majalah lebih memiliki daya tarik.18

Istilah ini biasanya

dipergunakan untuk menyebut majalah pada umumnya. Yakni terbitan

berkala yang berisi bacaan untuk umum, ditulis oleh beberapa orang

dengan bahasa populer sehingga mudah dipahami oleh umum.19

Pada umumnya istilah “magazine” dipergunakan untuk menyebut

terbitan yang diperuntukan umum atau kalangan yang lebih luas. Oleh

karena itu jenis majalah umum ini memiliki peredaran, sirkulasi yang

lebih besar dan pembaca yang lebih banyak daripada majalah khusus.20

17 Arif Surachman, Pelayanan Terbitan Berseri:Sebuah Pengenalan, Artikel diakses pada 16

September 2017 dari http://arifs.staff.ugm.ac.id/mypaper/terbitan_berkala.doc 18

Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori & Praktik, (Bogor: Ghalia Indonesia,

2011), h. 42 19

Lasa HS, Pengelolaan Terbitan Berkala, (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 14 20

Lasa HS, Pengelolaah Terbitan Berkala, (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 14

Page 36: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

22

Majalah biasanya berisi artikel yang ditulis oleh pengarangnya masing-

masing, atau wartawan majalah itu untuk majalah populer. 21

Majalah populer adalah majalah yang berisi artikel yang ditulis

untuk umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses

penerbitan yang cepat memungkinkan artikel mereka berisi informasi

terkini. Majalah populer menyediakan informasi umum, berita, ataupun

hiburan untuk khalayak ramai. Majalah populer ditulis oleh wartawan

atau penulis lepas dari majalah tersebut. Majalah populer berisi berbagai

macam topik tulisan yang sesuai dengan tujuan dan topik dari majalah

yang bersangkutan juga dikemas dengan berbagai macam tampilan yang

menarik.22

Majalah populer juga dapat dikatakan sebagai majalah umum

yang berisi bermacam-macam bidang misalnya; pendidikan, olahraga,

politik, hiburan, keterampilan dan lain sebagainya. Untuk menarik

perhatian masyarakat dilengkapi dengan gambar-gambar, foto-foto yang

menarik. Majalah ini ditulis dengan gaya bahasa populer agar dapat

dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.23

Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

majalah populer merupakan salah satu terbitan berkala yang memiliki

kala terbit tertentu, disajikan dengan tampilan yang menarik, artikel-

artikel yang ada di majalah ditulis oleh beberapa orang dan memiliki

dewan redaksi.

21

Chiou-sen Dora Chen, Serial management: a practical guide, (USA: American Library

Association, 1995), h. 2. 22

Langara Library, Scholarly Journal vs Popular Magazines. Artikel diakses pada 19 juli

2016 dari http://langara.ca/library/research-hel/scholarly-popular-articles.html 23

Lasa HS, Pengelolaah Terbitan Berkala, (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 23

Page 37: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

23

2. Ciri-ciri Majalah

Majalah jika ditinjau berdasarkan isi tidaklah berisi mengenai

berita-berita tentang peristiwa yang baru saja terjadi seperti yang dimuat

pada koran, melainkan berisi liputan pendalaman ataupun laporan-laporan

khusus dari sebuah peristiwa. Tema majalah beragam seperti hiburan,

keluarga dan olahraga. Terdapat juga majalah-majalah yang mengangkat

tema yang lebih spesifik seperti majalah musik, majalah resep masakan,

majalah khusus anak ataupun ibu hamil.

Terdapat dua jenis majalah yang dikenal secara umum yaitu

majalah ilmiah dan majalah populer. Kedua majalah ini memiliki ciri dan

tujuan yang berbeda, perbedaan majalah ilmiah dan majalah populer

adalah:

Tabel 2. 1

Perbedaan Majalah Ilmiah dengan Majalah Populer24

Kriteria Majalah Ilmiah Majalah Populer

Tujuan Laporkan hasil penelitian atau

eksperimen

Menyediakan informasi umum, berita,

dan hiburan

Penulis Mahasiswa atau peneliti pada bidang

yang sedang mereka fokuskan.

Staf atau penulis freelance

Target

pembaca

Profesor, peneliti, pelajar universitas

atau perguruan tinggi.

Masyarakat umum

Bahasa Bahasa baku, atau spesialis bahasa dari

disiplin ilmu

Bahasa ringan dan mudah dipahami

oleh semua pembaca

Tampilan

Terlihat kaku, biasanya terdapat bagan,

grafik, tabel. Artikel panjang dan,

terdapat daftar pustaka dan referensi

buku yang digunakan.

Tampilan menarik, terdapat banyak

foto dan ilustrasi. Artikel tidak terlalu

panjang.

Penerbit

Perguruan tinggi/organisasi peneliti.

Terbit setiap bulan, dua bulan sekali

atau setiap tahun.

Penerbit komersil. Biasanya terbit

setiap minggu atau setiap bulan.

Referensi

Pencarian dokumentasi yang luas.

Daftar pustaka (daftar karya yang

dikutip) di akhir dan / catatan kaki

Biasanya tidak disebutkan.

24

Langara Library, Scholarly Journal vs Popular Magazines. Artikel diakses pada 19 juli

2016 dari http://langara.ca/library/research-hel/scholarly-popular-articles.html

Page 38: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

24

untuk mendokumentasikan penelitian.

Contoh

Visi Pustaka (majalah ilmiah dalam

bidang perpustakaan), Paramita

(majalah ilmiah dalam bidang sejarah

dan pembelajaran sejarah), Biofarm

(majalah ilmiah dalam bidang

pertanian).

Gadis (majalah untuk remaja

perempuan), Bola (majalah dalam

bidang olahraga), Femina (majalah

wanita).

3. Kategori Majalah

Kategori majalah terbagi menjadi dua, yaitu majalah umum

(untuk semua golongan masyarakat) dan majalah khusus (untuk bidang

profesi/golongan/kalangan tertentu). Sebenarnya, tipe majalah ditentukan

berdasarkan sasaran khalayak yang akan dituju, artinya redaksi sudah

menentukan sebelumnya siapa yang akan menjadi sasaran pembacanya,

seperti majalah untuk anak, majalah untuk remaja pria, majalah untuk

gadis, majalah untuk wanita pekerja, majalah untuk ibu dan anak, majalah

untuk pria dewasa, majalah untuk fashion, majalah untuk masak, dan

masih banyak lagi. 25

Dominick (1999) mengklasifikasikan majalah ke dalam lima

kategori yaitu: 1) general consumer magazine (majalah konsumen

umum); 2) business publication majalah bisnis); 3) literacy review and

academic journal (kritik sastra dan majalah ilmiah); 4) newsletter

(majalah khusus terbitan berkala); 5) public relation magazines (majalah

humas).26

Secara umum majalah dapat dikelompokkan ke dalam empat

macam, yaitu:

25

Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori & Praktik, (Bogor: Ghalia Indonesia,

2011), h. 42 26

Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori & Praktik, (Bogor: Ghalia Indonesia,

2011), h. 42

Page 39: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

25

a. Majalah komersil, kelompok ini adalah kelompok yang terbesar

termasuk majalah perdagangan, majalah yang berhubungan dengan

profesional dan aktivitas ekonomi dan lain-lain.

b. Majalah ilmiah, sebagian besar majalah jenis ini diterbitkan oleh

institusi pendidikan maupun lembaga-lembaga penelitian. Namun,

kini banyak majalah jenis ini diterbitkan oleh penerbit komersial.

c. Majalah lokal atau lingkungan sendiri, majalah jenis ini diterbitkn

dengan tujuan sebagai sarana komunikasi dalam lingkungan sendiri,

misalnya lingkungan perusahaan atau institusi.

d. Advances in .. Year’s work in, jenis majalah ini agak berbeda dengan

majalah pada umumnya baik dalam format maupun frekuensi

terbitnya. Kadang-kadang majalah jenis ini hanya berisi satu atau dua

artikel saja dengan kajian yang sangat mendalam. Frekuensi

terbitnyapun kadang-kadang tidak teratur.27

Sedangkan menurut Lasa HS, majalah menurut jenisnya dapat

dibagi menjadi:

a. Majalah umum

Jenis ini dipersiapkan untuk konsumsi umum. Berisi bermacam-

macam bidang misalnya; pendidikan, kerumahtanggaan, olahraga,

politik, hiburan, keterampilan dan lain sebagainya. Untuk menarik

perhatian masyarakat dilengkapi dengan gambar-gambar, foto-foto

yang menarik. Majalah ini ditulis dengan gaya bahasa populer agar

27

Abdul Rahman Saleh dan Yuyu Yulia Toha, Materi Pokok Pengelolaan Terbitan Berseri

(Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h. 9-14

Page 40: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

26

dapat dipahami oleh segenap lapisan masyarakat yang bermacam-

macam pendidikannya itu.

b. Majalah teknis

Majalah jenis ini ditulis dengan bahasa teknis, pelaksanaan bidang

tertentu, memperbaiki peralatan, memasang komponen tertentu.

Ditujukan kepada para teknisi, pekerja lapangan, laboran maupun

mereka yang bekerja di pabrik-pabrik, industri-industri dan lain-lain.

c. Majalah ilmiah

Majalah jenis ini ditulis dengan bahasa ilmiah sehingga sulit dipahami

oleh masyarakat umumnya. Ditujukan kepada para ilmuwan terutama

yang sebidang sebagai media komunikasi ilmu antar mereka.

Penyertaan gambar, foto, ilustrasi sebagai pendukung dan

memperjelas tulisan.

d. Majalah ilmiah populer

Majalah ini berisi tulisan-tulisan tentang keilmuan atau bidang

tertentu, ditulis dengan gaya bahasa yang ringan, bahasa harian dan

populer sehingga orang luar bidang itu dapat memahami dan juga

kalangan umum terpelajar. Media ini dimaksudkan sebagai bacaan

umum untuk menambah pengetahuan mereka dalam bidang itu.

Biasanya diperjualbelikan di toko-toko dan dilanggan.28

4. Pemanfaatan Majalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemanfaatan yaitu

merupakan proses, cara, pembuatan manfaatkan. Pemanfaatan majalah di

28

Lasa HS, Pengelolaah Terbitan Berkala, (Yogyakarta: Kanisius, 1994), h. 23-24

Page 41: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

27

perpustakaan dapat diartikan sebagai proses atau cara dalam

memanfaatkan koleksi majalah dalam memenuhi kebutuhan informasi

pemustaka.

Pada umumnya pemanfaatan koleksi majalah hanya dapat

digunakan/dibaca di dalam perpustakaan, akan tetapi beberapa

perpustakaan mengizinkan pemustaka untuk meminjamnya/dibawa

pulang. Perpustakaan yang dapat meminjamkan koleksi majalah biasanya

hanya mengizinkan pemustaka untuk meminjam koleksi majalah terbitan

lama, sedangkan untuk majalah terbitan terbaru hanya dapat dibaca di

perpustakaan.

Selain majalah dapat dimanfaatkan dengan dibaca di

perpustakaan, majalah juga dapat difotocopy bagian-bagian yang

pemustaka butuhkan. Hampir semua perpustakaan memiliki layanan

fotocopy bagi pemustaka yang ingin memfotocopy koleksi perpustakaan

yang tidak dapat dipinjamkan atau dibawa pulang.

Perpustakaan yang memiliki koleksi majalah pasti juga memiliki

rak/tempat display untuk menyimpan majalah-majalah koleksi

perpustakaan. majalah disusun dengan berbagai aturan sesuai dengan

kebijakan masing-masing perpustakaan. macam-macam cara penyusunan

pada rak display, di antaranya: 1) berdasarkan alfabetis, 2) disusun per

kelompok bidang, 3) disusun secara kronologis penerimaan.

Page 42: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

28

D. Penelitian Terdahulu

1. Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Koleksi Terbitan Berkala oleh

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta” yang disusun oleh Rani Rahmawati, mahasiswa

Jurusan Ilmu Perpustakaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2014.

Persamaan dengan penelitian ini yaitu keduanya sama-sama

menggunakan penelitian deskriptif dan metode yang digunakan sama

yaitu metode kuantitatif. Perbedaan dari penelitian ini yaitu jenis

perpustakaan yang berbeda yaitu perpustakaan universitas dengan

perpustakaan khusus. Penelitian ini juga lebih mengarah pada

pemanfaatan koleksi terbitan berkala secara umum, sedangkan penelitian

yang penulis susun lebih terfokus pada majalah populer di Perpustakaan

The Japan Foundation.

2. Selanjutnya adalah jurnal yang berjudul “Keterpakaian Koleksi Majalah

Ilmiah Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian oleh

Peneliti Badan Litbang Pertanian” yang disusun oleh Budi Prawati dari

Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian pada tahun

2013. Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan

metode kuantitatif dan pengambilan sample juga sama yaitu dilakukan

menggunakan nonprobability sampling yang memilih responden secara

accidental. Perbedaan dari penelitian ini yaitu objek penelitian yang

diteliti yaitu berupa majalah ilmiah sedangkan penelitian yang akan

penulis ambil adalah majalah populer.

Page 43: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian

deskriptif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan

informasi mengenai suatu gejala yang ada atau keadaan gejala dengan apa

adanya pada saat penelitian.29

Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif,

yaitu pendekatan yang dimaksudkan untuk mengukur gejala yang ada saat

penelitian berlangsung. Penelitian kuantitatif biasanya berkaitan dengan data

yang berbentuk angka-angka. Menurut Kirk dan Miller dalam Lexy,

penelitian kuantitatif mencakup setiap jenis penelitian yang didasarkan atas

perhitungan persentase, rata-rata, ci kuadrat, dan perhitungan statistik

lainnya.30

B. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Sumber Data Primer

29

Arikunto Suharsimi, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), h. 309. 30

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002),

h. 2

Page 44: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

22

Sumber data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa

perantara, dari sumbernya.31

Sumber data primer pada penelitian ini

adalah angket atau kuesioner yang disebarkan kepada responden yang

terdapat di Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta. Responden yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah pemustaka Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta yang telah menjadi anggota perpustakaan ataupun

yang belum menjadi anggota perpustakaan.

2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua yang

memiliki informasi tersebut.32

Data sekunder juga bisa diartikan sebagai

data pelengkap dalam penelitian yang diperoleh secara tidak langsung

dari sumbernya. Data sekunder dapat diperoleh dari studi kepustakaan

baik yang tercetak maupun yang sudah elektronik seperti laporan,

majalah, jurnal, karya tulis dan dokumen relevan yang terkait dengan

terbitan berkala terutama majalah.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakterisktik tertentu

31

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: pengantar teori dan panduan praktis

penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula (Jakarta: STIA-LAN, 2002), h. 86 32

Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 86

Page 45: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

23

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.33

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemustaka

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta baik laki-laki maupun

perempuan yang terdaftar aktif sebagai anggota perpustakaan pada

tahun 2016 berjumlah 949 pemustaka.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.34

Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan nonprobability sampling yang memilih responden

secara accidental. Teknik accidental sampling merupakan teknik

dimana penulis melakukan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa

saja yang secara kebetulan bertemu dengan penulis dapat digunakan

sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu

cocok dengan sumber data.35

Adapun penarikan sampel menurut Suharsimi Arikunto yang

mengatakan jika subjeknya kurang dari 100, maka dapat diambil

semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya, jika jumlah subjeknya lebih dari 100, maka dapat

diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih, tergantung

setidak-tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga,

dan dana, sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap objek,

33

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D)

(Bandung: Alfabeta, 2010), h. 14 34

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik (Jakarta: Rineke

Cipta, 2013),h. 174 35

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), h. 122

Page 46: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

24

karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data, besar kecilnya

resiko yang ditanggung peneliti.36

Maka berdasarkan pendapat

tersebut, peneliti mengambil sampel dari jumlah populasi sebanyak

10% dari jumlah populasi 949 orang menjadi 94,9 kemudian

dibulatkan menjadi 95 orang responden.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan oleh penulis pada teknik

pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini yaitu:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilaksanakan

dengan terjun langsung ke lapangan atau tempat penelitian, dalam

penelitian ini peneliti turun langsung ke Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta untuk mendapatkan data dan informasi secara

langsung dari objek penelitian, yaitu dengan cara menyebar

angket/kuesioner.

Kuesioner ataupun angket merupakan teknik pengumpulan

data paling utama di penelitian ini. Teknik pengumpulan data ini

dengan cara melakukan penyebaran angket yang berupa pertanyaan-

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mendapatkan data yang

objektif dari responden melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah

dibuat dan dipersiapkan.

36 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan praktis, (Jakarta: Rieneka,

1992), h. 179

Page 47: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

25

Kuesioner terdiri dari identitas responden, kuesioner bagian

satu, kuesioner bagian dua, kuesioner bagian tiga, dan kuesioner

bagian empat. Identitas responden berisi data responden yang terdiri

atas nama responden, asal responden, usia responden, jenis kelamin

responden dan pekerjaan responden. Kuesioner bagian satu berisikan

tentang pertanyaan umum mengenai kunjungan responden ke

perpustakaan. Kuesioner bagian dua berisikan pertanyaan mengenai

peminjaman koleksi majalah populer berbahasa Jepang. Kuesioner

bagian tiga berisikan pertanyaan mengenai alasan responden

memanfaatkan koleksi majalah populer berbahasa Jepang. Kuesioner

bagian empat berisikan pertanyaan mengenai kendala yang dihadapi

responden dalam memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang.

Pertanyaan di dalam kuesioner berjenis pertanyaan semi

terbuka dengan jawaban yang sudah tersusun tetapi masih ada

kemungkinan jawaban tambahan. Sebagai pedoman bagi penyusunan

kuesioner dibuat kisi-kisi kuesioner. Kisi-kisi instrument penelitian

dapat dilihat pada table 3.1 berikut:

Tabel 3. 1

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Dimensi Indikator Item

Identitas Responden

Nama -

Asal -

Usia -

Jenis Kelamin -

Pekerjaan -

Pertanyaan Umum

Waktu Kunjungan 1, 2

Alasan berkunjung ke

perpustakaan

3

Pemanfaatan Koleksi

Majalah Populer berbahasa

Jepang

Frekuensi penggunaan majalah

populer

4, 5

Tema majalah 6

Page 48: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

26

Cara responden memanfaatkan

majalah populer

7

Tujuan memanfaatkan majalah

populer

8, 9

Jumlah koleksi majalah

populer yang ada di

perpustakaan

10

Kebutuhan informasi

responden yang ada pada

majalah populer

11

Persepsi Pemustaka

Terhadap Kendala

Pemanfaatan Majalah

Populer Berbahasa Jepang

Bahasa 12, 13

Jadwal pembaharuan majalah

populer

14

Lokasi majalah populer 15, 16, 17

Fisik majalah populer 18

Permintaan majalah populer

yang dibutuhkan

19

2. Riset kepustakaan (Library research)

Penelitian kepustakaan atau studi literatur adalah penelitian

yang sebagian atau keseluruhan datanya diperoleh dari kepustakaan

(buku, dokumen, artikel, laporan, koran, dan lain sebagainya).37

Riset

kepustakaan dilakukan untuk mencapai pemahaman yang lebih

mendalam mengenai konsep-konsep yang akan dikaji dan sebagai

landasan teori untuk memperkuat analisa data dalam penelitian ini.

E. Teknik Analisis Data

Setelah melakukan teknik pengumpulan data, langkah selanjutnya

adalah menganalisis data. Analisis data adalah proses menyusun,

mengkategorikan data, mencari pola atau tema dengan maksud untuk

memahami maknanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik

analisis data kuantitatif. Pengolahan data dilakukan dengan cara:

37

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: pengantar teori dan panduan praktis

penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula, h. 73

Page 49: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

27

1. Penyuntingan

Proses penyuntingan dilakukan terhadap kuesioner yang telah

terkumpul dengan cara memeriksa kelengkapan jawaban-jawaban

responden.

2. Tabulasi

Pada tahap ini, data disusun dan dikalkulasi dengan menggunakan

prinsip tabulasi langsung yaitu dari kuesioner ke kerangka tabel yang

telah disiapkan.

3. Persentase

Langkah selanjutnya adalah mengolah data, untuk perhitungan

persentase menggunakan rumus:

Di mana:

P : Angka Persentase untuk Setiap Kategori

F: Frekuensi Jawaban Responden

n: Jumlah Responden38

Adapun parameter untuk penafsiran nilai persentase adalah:

a. 0% = Tidak ada satupun

b. 1% - 25% = Sebagian kecil

c. 26% - 49% = Hampir setengahnya

d. 50% = Setengahnya

38

Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), h.

43

Page 50: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

28

e. 51% - 75% = Sebagian Besar

f. 76% - 99% = Hampir seluruhnya

g. 100% = Seluruhnya39

Sesudah data diolah kemudian dianalisis dan dijabarkan

dalam bentuk kalimat yang mengandung kesimpulan penelitian.

Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif

yaitu data yang dituangkan dalam bentuk angka-angka akan

dijelaskan kembali dalam bentuk kalimat atau uraian.

F. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta yang berlokasi di Gedung Summitmas I, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2016 sampai dengan

bulan Februari 2017.

39

Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku pedoman mahasiswa

(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 88

Page 51: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta

1. Sejarah Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta

The Japan Foundation didirikan pada tahun 1972 sebagai lembaga

resmi khusus yang menangani pertukaran budaya internasional. Berkantor

pusat di Tokyo, lembaga ini menjalankan berbagai program yang berfokus

pada 3 bidang utama, yaitu pertukaran seni dan budaya, pendidikan bahasa

Jepang, serta studi Jepang dan pertukaran intelektual.

The Japan Foundation, Jakarta didirikan tahun 1979 untuk

mengembangkan kegiatan pertukaran antara Jepang dan Indonesia yang

disesuaikan dengan minat dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Salah satu

fasilitas penunjang yang dimilikinya adalah perpustakaan yang berfungsi

sebagai penyedia informasi bidang sosial budaya dan bahasa Jepang.

Perpustakaan ini pada awalnya terdiri dari Perpustakaan Pusat

Kebudayaan Jepang yang berdiri pada tanggal 3 April 1979 dan Perpustakaan

Pusat Bahasa Jepang yang berdiri pada tanggal 28 Maret 1991 yang

kemudian bergabung pada tahun 1996 menjadi perpustakaan khusus Jepang

terbesar di Indonesia, yang berada di bawah lembaga The Japan Foundation,

Jakarta.

Page 52: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

30

2. Struktur Organisasi Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta

Perpustakaan The Japan Foundation secara struktural berada di

bawah lembaga internasional, The Japan Foundation yaitu lembaga

nirlaba khusus di bidang pertukaran kebudayaan yang dibentuk oleh

parlemen Jepang pada tahun 1972. The Japan Foundation memiliki

cabang diberbagai negara, salah satunya di Indonesia yaitu di Jakarta.

Untuk struktur organisasi Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta dapat dilihat pada gambar berikut:

Bagan 4. 1 Struktur Organisasi Perpustakaan The Japan Foundation Jakarta

3. Sumber Daya Manusia Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta

Sumber daya manusia di Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta terdiri dari kepala perpustakaan dan 3 orang staf perpustakaan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Direktur

Asisten Direktur

Kepala Perpustakaan

Staf Perpustakaan

Staf Perpustakaan

Staf Perpustakaan

Page 53: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

31

Tabel 4. 1

SDM Perpustakaan The Japan Foundation

Jabatan/Posisi

Latar Belakang Pendidikan

Kepala Perpustakaan

- S1 Ilmu Perpustakaan

- S2 Manajemen Komunikasi

- Pelatihan Bahasa Jepang di Jakarta &

Jepang

1 Staf Perpustakaan

- S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi

- Pelatihan Bahasa Jepang

2 Staf Perpustakaan S1 Sastra Jepang

Jumlah keseluruhan SDM Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta adalah 4 orang yang seluruhnya memiliki kemampuan berbahasa

Jepang yang dinyatakan dengan sertifikat JLPT. 2 orang di antaranya

merupakan lulusan strata 1 Sastra Jepang dan 2 orang lainnya berlatar

belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan. Seluruh staf diharuskan

menguasai seluruh kegiatan teknis perpustakaan serta memiliki

kemampuan dalam memberikan pelayanan perpustakaan kepada

pemustaka.

4. Koleksi Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta

Koleksi perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta berkisar

pada bidang bahasa, sosial budaya, sejarah, seni dan sastra Jepang.

Terdapat lebih dari 22.000 eksemplar sumber-sumber informasi yang

tersedia, baik dalam bentuk tercetak maupun noncetak. Terdapat berbagai

jenis koleksi perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta di antaranya:

a. Buku dan Referensi

Koleksi buku dan bahan referensi di Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta tersedia dalam bahasa Jepang, bahasa Inggris dan

Page 54: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

32

bahasa Indonesia, di antaranya buku umum, buku pelajaran bahasa

terlengkap terutama bahan yang diterbitkan di Jepang, buku anak

bergambar dan koleksi manga atau komik yang tersedia dalam bahasa

Jepang dan Indonesia, buku-buku literatur dalam bahasa Jepang dan

Inggris. koleksi refensi yang dimiliki Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta di antaranya ensiklopedi, kamus, buku tahunan

dan panduan. Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta juga

mengembangkan koleksi literatur Jepang yang telah diterjemahkan ke

dalam bahasa Indonesia maupun literatur bertopik Jepang yang ditulis

oleh pengarang Indonesia.

b. Majalah dan Terbitan Berkala

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta juga berlanggan

berbagai terbitan berkala di antaranya surat kabar harian, jurnal,

berbagai buletin dan newsletter dan majalah populer Jepang.

Terbitan-terbitan berkala yang dilanggan oleh perpustakaan tersedia

dalam bahasa Jepang, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Terdapat sekitar 19 judul majalah-majalah populer berbahasa

Jepang yang sedang dilanggan oleh perpustakaan, di antaranya:

Tabel 4. 2

Daftar Majalah Populer Berbahasa Jepang yang Dilanggan oleh Perpustakaan The Japan

Foundation Jakarta

No Judul Majalah Jenis/Tema

1 Can Cam Mode/Fashion (bulanan)

2 Seventeen Mode/Fashion (bulanan)

3 Lee Gaya hidup/Lifestyle (bulanan)

4 An An Gaya hidup/Lifestyle (2 mingguan)

5 Florist Seni merangkai bunga (bulanan)

6 Sotokoto Gaya Hidup/Lifestyle (bulanan)

7 Kateigahou Seni dan Budaya (bulanan)

8 Discover Japan Gaya hidup/Lifestyle (bulanan)

Page 55: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

33

9 Orange Page Kuliner (2 mingguan)

10 Suteki ni Handmade Seni kerajinan tangan (bulanan)

11 Hiragana Times Bahasa dan Budaya (bulanan)

12 Kinema Junpou Sinematografi (bulanan)

13 JA (Japan Architect) Arsitektur (bulanan)

14 Bijutsu Techo Seni dan Budaya (bulanan)

15 Bungeishunju Seni dan Budaya (bulanan)

16 MdN Design & Graphic Seni desain dan Grafis (bulanan)

17 CD Deeta Entertaimen (bulanan)

18 Animage Animasi (bulanan)

19 Kera Mode/Fashion (bulanan)

c. Bahan Audio-Visual dan Multimedia

Koleksi audio-visual Perpustakaan The Japan Foundation

Jakarta meliputi berbagai koleksi bahan elektronik berupa kaset,

video dan CD tentang kehidupan orang Jepang serta budaya dan

bahasa seperti koleksi CD pelajaran bahasa, video seni dan budaya,

CD dan DVD musik dan CD-ROM geografi, peta, poster huruf kanji,

kartu-kartu huruf Jepang, dan Kamishibai yang dapat digunakan

sebagai alat bantu belajar dan mengajar bahasa dan budaya Jepang.

3. Layanan Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta

1. Sistem Layanan

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta memberikan

layanan dengan sistem terbuka (open access), artinya pemustaka

dapat mengakses secara langsung koleksi perpustakaan ke jajaran

rak atau pemustaka dapat mengakses langsung bahan pustaka

yang diinginkan. Adapun jam buka perpustakaan dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 56: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

34

Tabel 4. 3

Jam Operasional Perpustakaan The Japan Foundation Jakarta

Hari Jam Layanan

Senin-Selasa, Kamis-Jum’at 09:30 – 18:00

Sabtu (Minggu ke 1, 3, dan 5) 09:00 – 12:30

Rabu, Sabtu (Minggu ke 2 dan 4) Libur

Untuk pemanfaatan koleksi Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta pemustaka dapat langsung mengunakan fasilitas

yang ada tanpa harus menjadi anggota, sedangkan untuk melakukan

peminjaman koleksi buku, majalah, penggunaan layanan internet dan

wi-fi, pemustaka harus menjadi anggota perpustakaan.

2. Jenis Layanan

Layanan Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta di

antaranya, yaitu:

a. Layanan Penitipan Barang

Pemustaka diharuskan menitipkan barang bawaannya

seperti tas, jaket, tas laptop, buku-buku pribadi dan sebagainya di

meja petugas.

b. Layanan Sirkulasi

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta memberikan

layanan peminjaman, pengembalian koleksi perpustakaan serta

perpanjangan peminjaman koleki perpustakaan.

c. Layanan Referensi

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta menyediakan

layanan referensi yang hanya bisa dibaca di perpustakaan atau di

Page 57: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

35

fotokopi. Khusus untuk karyawan The Japan Foundation, Jakarta

dapat meminjam koleksi referensi dalam jangka waktu terbatas.

d. Layanan Keanggotaan (Membership)

Untuk dapat memanfaatkan fasilitas peminjaman koleksi

yang ada di perpustakaan maka pemustaka diharuskan untuk

menjadi anggota perpustakaan. Untuk menjadi anggota

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta pemustaka harus

melengkapi dan memenuhi syarat yang berlaku serta diharuskan

membayar biaya administrasi sesuai jenis keanggotaan yang

pemustaka inginkan.

Syarat keanggotaan Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta adalah sebagai berikut:

1) Calon anggota telah memiliki KTP (JABODETABEK).

Bagi siswa SLTA yang belum memiliki KTP harap

melampirkan KTP orangtua/penjamin. Bagi WNA

(Warga Negara Asing) menunjukkan Passpor dan KIMS.

2) Pemegang KTP luar-Jabodetabek tapi berkuliah dan/atau

bekerja di wilayah DKI Jakarta, harap melampirkan surat

keterangan tinggal dari RT setempat dan dari Lembaga

Pendidikan dan/atau Perusahaan.

Adapun tata cara pengajuan menjadi anggota Perpustakaan

The Japan Foundation, Jakarta adalah sebagai berikut:

1) Calon anggota dapat mendaftar pada Counter dan mengisi

surat permohonan keanggotaan.

Page 58: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

36

2) Setelah itu, formulir anggota perpustakaan akan dikirimkan ke

alamat tempat tinggal calon anggota melalui Pos Indonesia.

3) Setelah mengisi formulir yang perpustakaan kirimkan melalui

Pos, calon anggota harus mengembalikannya langsung ke

perpustakaan dengan melampirkan persyaratan menjadi

anggota, yaitu:

a. Fotokopi KTP

b. Fotokopi Kartu Mahasiswa/Kartu Pelajar (bagi

mahasiswa dan pelajar) yang masih berlaku atau surat

keterangan dari lembaga pendidikan (untuk jenjang D1

s/d S1). Tanpa KTM/surat keterangan, anggota

dianggap kategori umum.

c. Surat Keterangan Bekerja (bagi karyawan dengan KTP

luar Jabodetabek) dari perusahaan tempt calon anggota

bekerja di DKI Jakarta.

d. Tiga lembar pasfoto ukuran 2x3 cm.

4) Setelah melampirkan semua berkas yang dibutuhkan, calon

anggota membayar biaya keanggotaan sesuai jenis dan

kategori. Rincian biaya keanggotaan sebagai berikut:

Tabel 4. 4

Biaya Keanggotaan

Jenis

Biaya Periode Jumlah

Umum Mahasiswa

Platinum

Rp. 110.000 Rp. 60.000 1 Tahun 5 Buku (buku teks maksimal

4 buku) Rp. 160.000 Rp. 80.000 2 Tahun

Gold

Rp. 80.000 Rp. 40.000 1 Tahun 4 Buku (buku teks maksimal

3 buku) Rp. 110.000 Rp. 60.000 2 Tahun

Silver

Rp. 60.000 Rp. 30.000 1 Tahun 3 Buku (buku teks maksimal

2 buku) Rp. 80.000 Rp. 40.000 2 Tahun

Page 59: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

37

Syarat dan ketentuan di atas hanya berlaku bagi

pemustaka umum yang ingin menjadi anggota perpustakaan,

sedangkan untuk karyawan The Japan Foundation Jakarta sudah

langsung terdaftar menjadi anggota perpustakaan. Karyawan The

Japan Foundation, Jakarta dapat langsung menggunakan fasilitas

dan layanan perpustakaan tanpa dikenakan biaya keanggotaan

selama menjadi karyawan The Japan Foundation. Khusus untuk

karyawan bagian pengajar bahasa Jepang dapat meminjam

koleksi lebih banyak daripada karyawan biasa atau pemustaka

umum. Waktu pengembalian koleksi yang dipinjam bagi

karyawan yaitu maksimal 3 bulan.

e. Layanan Fotokopi

Pemustaka yang belum menjadi anggota perpustakaan

sehingga tidak dapat membawa pulang koleksi yang mereka

butuhkan dapat menggunakan jasa fotokopi. Hal ini berlaku pula

bagi koleksi Referensi yang tidak dipinjamkan. Perpustakaan

akan membantu membuatkan fotokopi dari koleksi tersebut,

dengan syarat hanya bagian yang pemustaka butuhkan dan tidak

untuk dikomersilkan. Selain itu, perpustakaan akan

membebankan biaya fotokopi kepada pemustaka. Permintaan

fotokopi dari pemustaka terlebih dahulu mengisi bon fotokopi.

f. Layanan Penelusuran Informasi

Layanan ini dapat digunakan bagi pemustaka yang tidak

dapat datang langsung ke perpustakaan. Pemustaka dapat

Page 60: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

38

bertanya mengenai informasi koleksi yang ada di perpustakaan.

Permintaan penelusuran informasi dapat disampaikan melalui

surat elektronik (e-mail) ataupun melalui telepon.

5. Fasilitas Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta

1. Katalog Perpustakaan

Katalog perpustakaan merupakan sarana simpan dan temu

kembali informasi yang dapat digunakan oleh pemustaka maupun

staf perpustakaan untuk memudahkan penelusuran informasi atau

mencari koleksi yang ada di perpustakaan. Perpustakaan The

Japan Foundation, Jakarta memiliki sarana simpan dan temu

kembali menggunakan katalog yang dapat diakses melalui

komputer yang telah disediakan.

2. Ruang Baca

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta memiliki

ruang baca yang nyaman dilengkapi dengan meja dan kursi.

3. Ruang Audio Visual

Untuk menonton dan mendengarkan koleksi audiovisual,

pemustaka dapat menggunakan ruang audio visual yang

dilengkapi dengan alat pemutar.

4. Saluran TV NHK

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta memiliki

saluran TV Jepang NHK yang dapat pemustaka nikmati dengan

menggunakan alat bantu pendengaran (headphone/headset).

Page 61: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

39

5. Internet

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta memiliki

fasilitas penelusuran internet yang dikhususkan bagi para anggota

perpustakaan. Fasilitas ini dapat digunakan dengan menunjukan

kartu anggota perpustakaan kepada petugas. Pemustaka akan

diberikan waktu maksimal satu jam dan dapat memperpanjang

jika tidak terdapat pengguna lainnya yang mengantri.

6. Tata Tertib Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta

Setiap perpustakaan pasti memiliki tata tertib yang berlaku

agar tetap terjaga. Tata tertib Perpustakaan The Japan Foundation

Jakarta, di antaranya:

a. Pengunjung perpustakaan harap mengisi Daftar Pengunjung yang

telah disediakan.

b. Pengunjung perpustakaan harus menitipkan barang bawaannya

(tas, jaket, tas laptop, buku-buku pribadi, makanan, minuman, dan

sebagainya) kecuali alat tulis dan buku catatan.

c. Pengunjung perpustakaan tidak diperkenankan untuk menelpon di

dalam perpustakaan.

d. Mohon untuk mengaktifkan HP dalam keadaan silent mode

selama di perpustkaan.

e. Pengunjung dilarang memotret/merekam gambar atau isi buku.

Page 62: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

40

B. Hasil Penelitian

Pada hasil penelitian di bab 4 ini akan disajikan hasil dari

pengumpulan data dan analisa data yang telah dilakukan oleh penulis

mengenai pemanfaatan majalah populer berbahasa Jepang dan kendala yang

dihadapi pengguna dalam memanfaatkannya di Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta. Pengumpulan data pada penelitian ini berasal dari

kuesioner (angket) yang telah disebarkan oleh penulis kepada responden.

Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan Februari 2017 di Perpustakaan

The Japan Foundation, Jakarta.

Sampel yang menjadi responden dalam penelitian ini dipilih tidak

berdasarkan ciri-ciri apapun, termasuk juga pemustaka yang merupakan

pegawai atau staf yang bekerja di lingkungan The Japan Foundation, Jakarta

maupun pemustaka umum dari luar The Japan Foundation, Jakarta seperti

mahasiswa, peneliti, ataupun jenis pekerjaan lainnya.

Berikut ini adalah hasil analisa data yang dilakukan penulis yang merupakan

penjabaran dari pertanyaan-pertanyaan yang hasilnya disajikan dalam bentuk

tabel dengan rincian penjelasan.

1. Analisis Identitas Responden

Dalam penelitian ini pemustaka yang ada di Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta diwakili oleh responden yang berjumlah 95 orang.

Tabel 4. 5

Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

1 Laki-laki 31 32,6%

2 Perempuan 64 67,4%

Jumlah 95 100%

Page 63: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

41

Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa dari jumlah keseluruhan

responden yang berjumlah 95 orang, hasil yang diperoleh yakni responden

berjenis kelamin laki-laki hampir setengahnya (32,6%) yaitu 31 responden

dan sebagian besar (67,4%) responden berjenis kelamin perempuan. Dari

data tersebut dapat disimpulkan bahwa pemustaka berjenis kelamin

perempuan yang sebagian besar mengunjungi perpustakaan dengan jumlah

64 orang saat penelitian berlangsung.

Selanjutnya peneliti bertanya mengenai pekerjaan responden yang

terdiri dari tiga jawaban yaitu pelajar, mahasiswa, dan karyawan.

Tabel 4. 6

Pekerjaan Responden

No Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

1 Pelajar 3 3,2%

2 Mahasiswa 65 68,4%

3 Karyawan 27 28,4%

Jumlah 95 100%

Pada tabel di atas diketahui bahwa yang mengisi kuesioner sebagian

kecil 3 orang (3,2%) responden berstatus sebagai pelajar, kemudian sebagian

besar 65 orang (68,4%) berstatus sebagai mahasiswa, dan hampir

setengahnya yaitu sebanyak 27 orang (28,4%) adalah karyawan. Dari data

tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah pemustaka yang datang ke

perpustakaan dan bersedia mengisi angket/kuesioner penelitian ini sebagian

besar berasal dari mahasiswa dengan jumlah 65 responden.

Page 64: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

42

2. Pertanyaan Umum

Pada bagian pertama disajikan data dari pertanyaan umum yang

berhubungan dengan kunjungan responden ke Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta.

Tabel 4. 7

Frekuensi Kunjungan Responden Setiap Bulan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 1-2 kali 27 28,4%

2 3-4 kali 7 7,4%

3 Lebih dari 5 kali 6 6,3%

4 Tidak tentu (tidak setiap bulan datang) 55 57,9%

Jumlah 95 100%

Pada tabel 4. 7 ini dapat dilihat frekuensi kunjungan pemustaka setiap

bulannya. Dari 95 responden hampir setengahnya (28,4%) yaitu 27

responden mengunjungi perpustakaan sebanyak 1-2 kali dalam sebulan,

sedangkan sebagian kecil yang berkunjung sebanyak 3-4 kali dengan

persentase 7,4% (7 responden) dan lebih dari 5 kali dengan persentase 6,3%

(6 responden), kemudian sebagian besar (57,9%) yaitu 55 responden yang

berkunjung ke perpustakaan secara tidak tentu atau tidak setiap bulan

berkunjung ke perpustakaan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

pemustaka perpustakaan yang datang ke Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta sebagian besar berkunjung secara tidak menentu atau tidak setiap

bulan berkunjung ke perpustakaan.

Selanjutnya peneliti bertanya mengenai waktu rata-rata yang

digunakan pemustaka setiap kunjungannya ke Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta.

Page 65: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

43

Tabel 4. 8

Waktu Rata-Rata Kunjungan Responden

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Kurang dari 1 jam 4 4,2%

2 1 jam 26 27,4%

3 2 jam 48 50,5%

4 Lebih dari 3 jam 17 17,9%

Jumlah 95 100,0%

Pada tabel 4. 8 menunjukkan waktu rata-rata kunjungan responden ke

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta dalam setiap kunjungannya.

Dapat dilihat sebagian besar, 48 orang (50,5%) responden menghabiskan

waktu selama 2 jam di perpustakaan. Kemudian hampir setengahnya (26

responden) yang berkunjung selama 1 jam ke perpustakaan dengan

persentase 27,4%. Sebagian kecil lainnya yang berkunjung ke perpustakaan

selama lebih dari 3 jam dengan persentase 17,9% (17 responden) dan kurang

dari 1 jam sebanyak 4,2% (4 responden). Dari data tersebut dapat ditarik

kesimpulan bahwa pemustaka banyak menghabiskan waktu selama 2 jam di

perpustakaan dengan jumlah 48 responden saat penelitian berlangsung.

Selanjutnya peneliti bertanya mengenai alasan pemustaka berkunjung

ke Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta. Pada pertanyaan ini,

responden diperbolehkan memilih lebih dari satu jawaban.

Tabel 4. 9

Alasan Responden Berkunjung ke Perpustakaan The Japan Foundation

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Membaca buku koleksi umum 41 30,4%

2 Membaca koleksi terbitan berkala 12 8,9%

3 Mencari referensi 49 36,3%

4 Membaca koleksi fiksi 19 14,1%

5 Lainnya... 14 10,4%

Jumlah 135 100%

Page 66: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

44

Dapat dilihat dari tabel 4. 9 di atas, hampir setengahnya yaitu 49

responden datang ke perpustakaan untuk mencari referensi dengan persentase

36,3% dan 41 orang (30,4%) responden yang datang ke perpustakaan untuk

membaca buku koleksi umum. Kemudian sebagian kecil responden datang ke

perpustakaan untuk membaca koleksi fiksi dengan persentase 14,1% (19

responden), membaca koleksi terbitan berkala dengan persentase 8,9% (12

responden), dan alasan lainnya dengan persentase 10,4% (14 responden).

Dapat disimpulkan dari data tersebut bahwa hampir setengahnya pemustaka

datang ke perpustakaan dengan tujuan untuk membaca koleksi umum dan

mencari referensi.

3. Pemanfaatan Majalah Populer Berbahasa Jepang di Perpustakaan

The Japan Foundation, Jakarta

Berikut ini disajikan data hasil penelitian mengenai pemanfaatak

majalah populer berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan Fondaion,

Jakarta. Berikut ini uraian hasil penelitian yang pertama mengenai

responden yang membaca majalah populer berbahasa Jepang dalam

setiap kunjungan ke Perpustakaan The Japan foundation

Tabel 4. 10

Membaca Majalah Populer Berbahasa Jepang dalam Setiap Kunjungan ke Perpustakaan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu 12 12,6%

2 Sering 7 7,4%

3 Kadang-kadang 76 80%

Jumlah 95 100%

Page 67: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

45

Pada tabel 4. 10 ini menyajikan data mengenai pertanyaan apakah

responden membaca majalah populer berbahasa Jepang dalam setiap

kunjungannya ke Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta. Sebagian

kecil responden menjawab selalu membaca majalah populer berbahasa

Jepang dengan persentase 12,6% (12 responden), dan sebagian kecil

lainnya yaitu 7 orang (7,4%) responden yang menjawab sering membaca

majalah populer berbahasa Jepang setiap kunjungannya ke perpustakaan.

Sedangkan hampir seluruhnya yaitu sebanyak 76 orang (80%) responden

menjawab mereka kadang-kadang membaca majalah populer berbahasa

Jepang setiap berkunjung ke Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan pemustaka yang

datang ke Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta hampir

seluruhnya (80%) pemustaka kadang-kadang membaca majalah populer

berbahasa Jepang dengan jumlah 76 responden saat penelitian ini

berlangsung.

Selanjutnya peneliti bertanya mengenai jumlah majalah populer

berbahasa Jepang yang dibaca oleh pemustaka dalam setiap

kunjungannya ke Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.

Tabel 4. 11

Jumlah Majalah Populer Berbahasa Jepang yang Dibaca Responden dalam Setiap Kunjungan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 1-2 majalah 68 71,6%

2 3-4 majalah 22 23,2%

3 5-6 majalah 5 5,3%

4 Lebih dari 6 majalah 0 0%

Jumlah 95 100%

Page 68: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

46

Pada tabel 4. 11 ini disajikan jumlah rata-rata majalah populer

berbahasa Jepang yang dibaca oleh responden setiap berkunjung ke

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta. Sebagian besar, 68 orang

(71,6%) responden membaca sebanyak 1-2 majalah dalam setiap

kunjungannya, kemudian sebagian kecil responden yang membaca

sebanyak 3-4 majalah dalam setiap kunjungan dengan persentase 23,2%

(22 reponden), dan 5 orang (5,3%) responden yang membaca sebanyak

5-6 majalah. Lalu tidak ada satupun (0%) responden yang membaca

lebih dari 6 majalah dalam setiap kunjungannya ke Perpustakaan The

Japan Foundation, Jakarta. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan

bahwa pemustaka berjumlah 68 orang pada saat penelitian ini

berlangsung membaca sebanyak 1-2 majalah dalam setiap kunjungannya

ke Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.

Selanjutnya peneliti bertanya mengenai tema majalah dalam

bidang apa yang pemustaka sukai. Pada pertanyaan ini, responden

diperbolehkan memilih lebih dari satu jawaban dengan maksimal

memilih 3 jawaban.

Tabel 4. 12

Tema Majalah Populer yang Responden Minati

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Budaya dan seni 56 32,9%

2 Mode (fashion) 36 23,2%

3 Gaya hidup (lifestyle) 51 30%

4 Sinematografi 14 8,2%

5 Arsitektur 6 3,5%

6 Lainnya.... 7 4,1%

Jumlah 170 100%

Page 69: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

47

Data di atas menunjukkan hampir setengahnya responden

menyukai tema majalah bidang budaya dan seni dengan persentase

32,9% (56 responden), kemudian hampir setengahnya lagi 51 orang

(30%) responden menyukai tema majalah dalam bidang gaya hidup

(lifestyle). Lalu sebagian kecil responden memilih tema majalah dalam

bidang mode (fashion) dengan persentase 23,2% (36 responden),

sinematografi 14 orang (82%) responden, arsitektur 6 orang (3,5%)

responden, dan lainnya 7 orang (4,1%) responden. Dapat dilihat dari data

tersebut bahwa hanya sedikit responden yang memilih tema majalah

dalam bidang sinematografi dengan persentase 8,2% dan arsitektur

dengan prosentase 4,1%. Sebagian kecil yaitu sebanyak 7 orang (4,1%)

responden yang memilih menyukai tema majalah dalam bidang lainnya,

mereka menjawab menyukai jenis majalah dalam bidang kuliner,

entertaiment, dan lainnya. Jika dilihat dari data tersebut sangat

disayangkan jika koleksi majalah populer berbahasa Jepang yang lainnya

tidak dimaksimalkan pemanfaatannya.

Selanjutnya peneliti juga menanyakan bagaimana cara pemustaka

memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang.

Tabel 4. 13

Cara Responden Memanfaatkan Majalah Populer Berbahasa Jepang

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Membaca di perpustakaan 84 80%

2 Mencatat bagian-bagian yang dibutuhkan 8 7,6%

3 Memfotokopi 4 3,8%

4 Meminjam/membawa pulang 9 8,6%

Jumlah 105 100%

Page 70: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

48

Pada pertanyaan ini, responden diperbolehkan memilih jawaban

lebih dari satu. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruhnya

84 orang (80%) pemustaka memanfaatkan majalah populer berbahasa

Jepang dengan membaca di perpustakaan. Sebagian kecil pemustaka

lainnya memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang dengan

meminjam/membawa pulang 9 orang (8,6%) pemustaka, mencatat

bagian-bagian yang dibutuhkan 8 orang (7,6%) pemustaka dan

memfotokopi 4 orang (3,8%) pemustaka. Dari data tersebut diketahui

bahwa penggunaan majalah populer berbahasa Jepang terbitan lama telah

dimanfaatkan dengan cara meminjam/membawa pulang sebanyak 9

pemustaka saat penelitian ini berlangsung.

Selanjutnya peneliti menanyakan tujuan pemustaka

memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang.

Tabel 4. 14

Tujuan Responden Memanfaatkan Majalah Populer Berbahasa Jepang

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Hiburan 42 33,1%

2 Menambah wawasan tentang

perkembangan Japang 53 41,7%

3 Mencari informasi untuk

mengembangkan hobi 24 18,9%

4 Lainnya.... 8 6,3%

Jumlah 127 100%

Pada pertanyaan ini, responden diperbolehkan memilih lebih dari

satu jawaban. Dari tabel 4. 14 di atas dapat dilihat bahwa hampir

setengahnya yaitu 53 orang responden memanfaatkan majalah populer

berbahasa Jepang untuk menambah wawasan tentang perkembangan

Jepang dengan persentase 41,7% dan hampir setengah lainnya yaitu 42

Page 71: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

49

orang (33,1%) responden menjawab sebagai hiburan. Lalu sebagian kecil

pengguna memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang bertujuan

mencari informasi untuk mengembangkan hobi dengan persentase 18,9%

(24 responden). Kemudian sebagian kecil lainnya, 8 orang (6,3%)

responden memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang dengan

tujuan lainnya. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa banyak pemustaka

yang menggunakan majalah populer berbahasa Jepang untuk menambah

wawasan tentang perkembangan Jepang. Hal tersebut dikarenakan

banyaknya masyarakat yang tertarik untuk mengetahui dan mempelajari

perkembangan di Jepang.

Selanjutnya peneliti menanyakan apakah pemustaka pernah

menggunakan majalah populer berbahasa Jepang sebagai referensi dalam

mengerjakan tugas dan penelitian mereka.

Tabel 4. 15

Penggunaan Majalah Berbahasa Jepang Sebagai Referensi dalam Mengerjakan Tugas dan

Penelitian

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu 1 1,1%

2 Sering 4 4,2%

3 Kadang-kadang 39 41,1%

4 Tidak pernah 51 53,7%

Jumlah 95 100%

Dapat dilihat pada tabel 4. 15 di atas sebagian kecil responden

menjawab mereka selalu 1 orang (1,1%) responden dan sering 4 orang

(4,2%) responden menggunakan majalah populer berbahasa Jepang

sebagai referensi dalam mengerjakan tugas dan penelitian. Selanjutnya

hampir setengahnya yaitu 39 responden yang kadang-kadang

Page 72: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

50

menggunakan majalah populer berbahasa Jepang sebagai referensi dalam

mengerjakan tugas dan penelitian mereka dengan persentase 41,1%.

Kemudian sebagian besar yaitu sebanyak 51 orang (53,7%) responden

yang tidak pernah menggunakan majalah populer berbahasa Jepang

sebagai referensi dalam mengerjakan tugas dan penelitian mereka. Dapat

disimpulkan dari data tersebut bahwa sebagian besar (53,7%) pemustaka

yang tidak pernah menggunakan majalah populer berbahasa Jepang

sebagai referensi dalam mengerjakan tugas dan penelitian mereka

dengan jumlah 51 pemustaka.

Selanjutnya peneliti bertanya mengenai jumlah majalah populer

berbahasa Jepang yang dilanggan oleh Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta sudah memadai atau belum.

Tabel 4. 16

Pendapat Responden Tentang Jumlah Majalah Populer Berbahasa Jepang

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat memadai 11 11,6%

2 Memadai 70 73,7%

3 Kurang memadai 14 14,7%

4 Sangat kurang memadai 0 0%

Jumlah 95 100%

Dapat dilihat pada tabel 4. 16 ini sebagian kecil responden

berpendapat bahwa jumlah majalah populer berbahasa Jepang yang

tersedia di Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta sangat memadai

11 orang (11,6%) responden. Selanjutnya sebagian kecil lainnya yaitu 14

orang (14,7%) responden menjawab majalah populer berbahasa Jepang

yang ada di Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta kurang

memadai. Kemudian sebagian besar responden berpendapat jumlah

Page 73: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

51

majalah populer berbahasa Jepang yang ada di Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta memadai dengan persentase 73,7% (70 responden).

Lalu tidak ada satupun (0%) yang berpendapat bahwa jumlah majalah

populer berbahasa Jepang yang ada di Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta sangat tidak memadai. Dari data tersebut diketahui

sebanyak 70 orang pemustaka berpendapat bahwa majalah populer

berbahasa Jepang yang ada di Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta sudah memadai.

Selanjutnya peneliti bertanya mengenai kebutuhan informasi

yang pemustaka dapat dari majalah populer berbahasa Jepang yang

dilanggan oleh Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta sudah

terpenuhi atau belum.

Tabel 4. 17

Kebutuhan Informasi yang Responden Dapatkan dari Majalah Populer Berbahasa Jepang

yang Dilanggan oleh Perpustakaan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat memenuhi 7 7,4%

2 Memenuhi 58 61,1%

3 Sebagian saja 30 31,6%

4 Tidak memenuhi sama sekali 0 0%

Jumlah 95 100%

Dari tabel 4. 17 ini dapat dilihat hasil mengenai pendapat

pemustaka mengenai kebutuhan informasi yang didapat melalui majalah

populer berbahasa Jepang. Dari 95 responden, sebagian kecil yaitu 7

orang (7,4%) responden yang berpendapat bahwa informasi yang didapat

dari majalah populer berbahasa Jepang sangat memenuhi kebutuhan

informasi mereka. lalu sebagian besar responden menjawab informasi

yang didapat dari majalah populer berbahasa Jepang sudah memenuhi

Page 74: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

52

kebutuhan informasi mereka dengan persentase 61,1% (58 responden).

Kemudian hampir setengahnya, 30 orang (31,6%) responden

berpendapat informasi yang mereka dapat dari majalah populer

berbahasa Jepang hanya sebagian saja yang memenuhi kebutuhan

informasi mereka, dan tidak ada satupun (0%) responden yang

berpendapat bahwa informasi yang didapat dari majalah populer

berbahasa Jepang tidak memenuhi sama sekali kebutuhan informasi

mereka. Dapat dilihat hasil kesimpulan dari data di atas bahwa sebagian

besar (61,1%) pemustaka sebanyak 58 orang merasa kebutuhan

informasi mereka telah terpenuhi dari majalah populer berbahasa Jepang

yang dilanggan oleh Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.

4. Persepsi Pemustaka Terhadap Kendala dalam Memanfaatkan

Majalah Populer Berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta

Berikut ini disajikan data hasil penelitian mengenai persepsi

pemustaka terhadap kendala dalam memanfaatkan majalah populer

berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan Foundatin, Jakarta. Data

pertama yaitu tingkat penguasaan bahasa Jepang responden yang

memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang.

Tabel 4. 18

Tingkat Penguasaan Bahasa Jepang Responden

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Dapat membaca dan mengerti 9 9,5%

2 Hanya dapat membaca dan mengerti

sebagian 58 61,1%

Page 75: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

53

3 Hanya dapat membaca 5 5,3%

4 Tidak mengerti sama sekali 23 24,2%

Jumlah 95 100%

Dari tabel 4. 18 di atas dapat diketahui hasil jawaban dari 95

responden mengenai penguasaan bahasa Jepang mereka. Sebagian kecil

responden yang memiliki kemampuan dapat membaca dan mengerti

tulisan bahasa Jepang dengan persentase 9,5% (9 responden), dan yang

hanya dapat membaca tulisan bahasa Jepang dengan persentase 5,3% (5

responden). Dapat dilihat pada tabel bahwa sebagian besar responden

yang memiliki kemampuan hanya dapat membaca dan mengerti sebagian

saja tulisan bahasa Jepang dengan persentase 61,1% (58 responden), dan

hampir setengahnya yaitu 23 orang (24,2%) responden yang tidak

mengerti sama sekali dengan tulisan bahasa Jepang. Dari data tersebut

dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar pemustaka memiliki

kemampuan dapat membaca dan mengerti sebagian tulisan bahasa

Jepang yaitu sebanyak 58 orang pada saat penelitian ini berlangsung.

Selanjutnya peneliti bertanya mengenai pemahaman pemustaka

tentang penggunaan bahasa pada majalah populer berbahasa Jepang.

Tabel 4. 19

Pemahaman Responden Tentang Penggunaan Bahasa pada Majalah Populer Berbahasa Jepang

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat mudah 3 3,2%

2 Mudah 32 33,7%

3 Sulit 41 43,2%

4 Tidak mengerti sama sekali 19 20%

Jumlah 95 100%

Dari tabel 4. 19 ini dapat diketahui pendapat responden mengenai

pemahaman mereka tentang penggunaan bahasa pada majalah populer

berbahasa Jepang yang dilanggan oleh Perpustakaan The Japan

Page 76: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

54

Foundation, Jakarta. Sebagian kecil responden berpendapat bahwa

bahasa yang digunakan pada majalah populer berbahasa Jepang sangat

mudah dipahami dengan persentase 3,2% (3 responden) dan sebagian

kecil lainnya yaitu sebanyak 19 orang (20%) responden yang

berpendapat tidak mengerti sama sekali dengan penggunaan bahasa pada

majalah populer berbahasa Jepang. Lalu hampir setengahnya yang

berpendapat bahwa penggunaan bahasa pada majalah populer berbahasa

Jepang mudah dengan persentase 33,7% (32 responden) dan juga

responden yang berpendapat sulit dengan persentase 43,2% (41

responden). Dapat diketahui kesimpulan dari tabel tersebut sebanyak 41

pemustaka berpendapat bahwa penggunaan bahasa pada majalah populer

berbahasa Jepang sulit dimengerti.

Selanjutnya peneliti bertanya mengenai pendapat pemustaka

tentang kesesuaian jadwal terbit dengan pembaharuan pada rak majalah

di Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.

Tabel 4. 20

Pendapat Responden Mengenai Kesesuaian Jadwal Terbit Majalah Populer Berbahasa Jepang

dengan Pembaharuan pada Rak

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu sesuai 5 5,3%

2 Sesuai 57 60%

3 Kadang-kadang 31 32,6%

4 Tidak sesuai 2 2,1%

Jumlah 95 100%

Pada tabel 4. 20 dapat dilihat bahwa sebagian kecil responden

yang berpendapat bahwa majalah pada rak selalu sesuai diperbaharui

dengan jadwal terbit majalah dengan persentase 5,3% (5 responden) dan

Page 77: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

55

sebagian kecil lainnya yang berpendapat bahwa diperbaharui tidak sesuai

dengan jadwal terbit sebanyak 2 orang (2,1%) responden. Kemudian

sebagian besar responden yang berpendapat majalah pada rak

diperbaharui sesuai jadwal terbit majalah dengan persentase 60% (57

responden) dan hampir setengahnya yaitu sebanyak 31 orang (32,6%)

responden yang berpendapat kadang-kadang majalah pada rak

diperbaharui sesuai dengan jadwal terbit masing-masing majalah populer

berbahasa Jepang yang dilanggan. Dari data tersebut dapat ditarik

kesimpulan bahwa sebanyak 57 orang pemustaka berpendapat majalah

populer berbahasa Jepang yang ada pada rak Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta diperbaharui sesuai dengan jadwal terbit masing-

masing majalah.

Kemudian peneliti bertanya mengenai posisi rak majalah pada

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta apakah sudah strategis atau

belum.

Tabel 4. 21

Pendapat Responden Mengenai Posisi Rak Majalah Populer Berbahasa Jepang

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat strategis 16 16,8%

2 Strategis 76 80%

3 Tidak strategis 3 3,2%

4 Sangat tidak strategis 0 0%

Jumlah 95 100%

Tebel 4. 21 di atas menyajikan data yang diambil dari 95

reponden mengenai pendapat mereka tentang posisi rak majalah populer

berbahasa Jepang yang ada di Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta baik untuk rak majalah terbitan terbaru maupun rak majalah

Page 78: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

56

terbitan lama. Sebagian kecil responden berpendapat posisi rak majalah

populer berbahasa Jepang sangat strategis dengan persentase 16,8% (16

responden) dan sebagian kecil lainnya yaitu 3 orang (3,2%) responden

yang berpendapat tidak strategis. Kemudian hampir seluruhnya yaitu 76

orang (80%) responden yang berpendapat posisi rak majalah populer

berbahasa Jepang strategis, dan tidak ada satupun (0%) responden yang

berpendapat posisi rak majalah yang ada di perpustakaan sangat tidak

strategis. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa posisi rak

majalah populer berbahasa Jepang yang ada di Perpustakaan Japan

Foundation, Jakarta sudah strategis hal tersebut dapat dilihat pada tabel

sebanyak 76 orang pemustaka yang setuju dengan hal tersebut.

Kemudian peneliti memberikan pertanyaan mengenai urutan

majalah populer berbahasa Jepang.

Tabel 4. 22

Pendapat Responden Mengenai Urutan Majalah Populer Berbahasa Jepang pada Rak

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Teratur 87 91,6%

2 Tidak teratur/berubah-ubah 8 8,4%

Jumlah 95 100%

Tabel 4. 22 di atas menyajikan hasil jawaban dari 95 responden

mengenai pendapat responden tentang urutan majalah populer berbahasa

Jepang pada rak majalah Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.

Hampir seluruhnya yaitu 87 orang (91,6%) responden berpendapat

bahwa urutan pada rak sudah teratur, sedangkan sebagian kecil

responden yang berpendapat urutan pada rak tidak teratur atau berubah-

ubah posisi dan letaknya dengan persentase 8,4% (8 responden). Dari

Page 79: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

57

data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa urutan majalah pada rak

sudah teratur, ada sebanyak 87 orang pemustaka yang setuju dengan itu.

Kemudian peneliti memberikan pertanyaan apakah responden

pernah tidak menemukan majalah populer berbahasa Jepang yang

mereka cari pada rak majalah yang ada di Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta.

Tabel 4. 23

Responden yang Pernah Tidak Menemukan Majalah Populer Berbahasa Jepang yang Mereka

Cari pada Rak

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat sering 2 2,1%

2 Sering 8 8,4%

3 Kadang-kadang 52 54,7%

4 Tidak pernah 33 34,7%

Jumlah 95 100%

Dapat dilihat pada tabel 4. 23 di atas, sebagian kecil responden

yang menjawab sangat sering tidak menemukan majalah populer

berbahasa Jepang pada rak dengan persentase 2,1% (2 responden) dan

juga 8 orang (8,4%) responden yang sering tidak menemukan pada rak,

sedangkan sebagian besar responden dengan persentase 54,7% (52

responden) menjawab kadang-kadang tidak menemukan majalah populer

berbahasa Jepang yang mereka cari pada rak. Kemudian hampir

setengahnya yaitu 33 orang (34,7%) responden yang menjawab tidak

pernah. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemustaka

kadang-kadang tidak menemukan majalah populer berbahasa Jepang

yang mereka cari pada rak yaitu sebanyak 52 orang responden.

Page 80: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

58

Kemudian peneliti bertanya apakah responden pernah

menemukan majalah populer berbahasa Jepang yang ada di Perpustakaan

The Japan Foundation, Jakarta dalam keadaan rusak.

Tabel 4. 24

Responden yang Pernah Menemukan Majalah dalam Keadaan Rusak

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat sering 0 0%

2 Sering 3 3,2%

3 Kadang-kadang 22 23,2%

4 Tidak pernah 70 73,7%

Jumlah 95 100%

Pada tabel 4. 24 disajikan data mengenai jawaban responden

tentang pernah tidaknya responden menemuka majalah populer

berbahasa Jepang dalam keadaan rusak. Tidak ada satupun (0%)

responden yang sangat sering menemukan majalah populer berbahasa

Jepang dalam keadaan rusak, kemudian sebagian kecil responden yang

sering menemukan majalah populer berbahasa Jepang dalam keadaan

rusak dengan persentase 3,2% (3 responden) dan kadang-kadang yaitu 22

orang (23,2%) responden yang menemukan majalah populer berbahasa

Jepang dalam keadaan rusak, sedangkan sebagian besar yaitu sebanyak

70 orang (73,7%) responden yang tidak pernah menemukan majalah

populer berbahasa Jepang dalam keadaan rusak. Kesimpulan dari data di

atas diketahui bahwa majalah-majalah populer berbahasa Jepang yang

ada di perpustakaan terjaga dengan baik dan sebanyak 70 orang

pemustaka yang tidak pernah menemukan majalah populer berbahasa

Jepang dalam keadaan rusak.

Page 81: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

59

Terakhir peneliti bertanya apakah ada majalah yang pemustaka

inginkan tetapi majalah tersebut tidak dilanggan atau sudah tidak

dilanggan lagi oleh Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta.

Tabel 4. 25

Majalah Populer Berbahasa Jepang yang Tidak Dilanggan oleh Perpustakaan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Ada 9 9,5%

2 Tidak ada 86 90,5%

Jumlah 95 100%

Tabel 4. 25 menyajikan jawaban dari 95 responden mengenai

majalah populer berbahasa Jepang yang sudah tidak dilanggan atau

sudah tidak dilanggan lagi oleh Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta. Sebagian kecil 9 orang (9,5%) responden yang menjawab ada

majalah yang mereka inginkan tetapi tidak dilanggan atau sudah tidak

dilanggan oleh Perpustakaan The Japan Foundation Jakarta, sedangkan

hampir seluruhnya yaitu 86 orang (90,5%) responden yang menjawab

tidak ada majalah yang mereka inginkan untuk dilanggan kembali oleh

Perpustakaa The Japan Foundation, Jakarta. Data tersebut dapat ditarik

kesimpulan bahwa sebanyak 86 orang pemustaka yang mengatakan tidak

ada majalah yang mereka butuhkan untuk dilanggan oleh Perpustakaan

The Japan Foundation, Jakarta pada saat penelitian ini berlangsung.

Page 82: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

60

5. Rekapitulasi Hasil Penelitian

a. Rekapitulasi Pemanfaatan Majalah Populer Berbahasa Jepang

Di bawah ini akan disajikan tabel rekapitulasi pemanfaatan

majalah populer berbahasa Jepang yang dilanggan Perpustakaan The

Japan Foundation, Jakarta.

Tabel 4. 26

Pemanfaatan Majalah Populer Berbahasa Jepang

Hal Jawaban Terbanyak Jumlah Persentase

Membaca majalah populer berbahasa

Jepang pada setiap kunjungannya ke

perpustakaan

kadang-kadang 76 responden

(∑N=95) 80,0%

Jumlah majalah populer berbahasa

Jepang yang dibaca dalam setiap

kunjungan ke perpustakaan

1-2 majalah 68 responden

(∑N=95) 71,6%

Tema majalah populer yang diminati Budaya dan seni

56 responden

(∑N=170) 32,9%

Cara memanfaatkan majalah populer

berbahasa Jepang

Membaca di

perpustakaan

84 responden

(∑N=105) 80,0%

Tujuan responden memanfaatkan

majalah populer berbahasa Jepang

Menambah wawasan

tentang perkembangan

Jepang

53 responden

(∑N=127) 41,7%

Penggunaan majalah populer

berbahasa Jepang sebagai referensi

tugas dan penelitian

Tidak pernah 51 responden

(∑N=95) 53,7%

Jumlah majalah populer berbahasa

Jepang yang dilanggan oleh

perpustakaan

Memadai 70 responden

(∑N=95) 73,7%

Kebutuhan informasi yang

didapatkan dari majalah populer

berbahasa Jepang

Memenuhi 58 responden

(∑N=95) 61,1%

rata-rata 61,8%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruhnya

(80%) dari pemustaka kadang-kadang membaca majalah populer

berbahasa Jepang dalam setiap kunjungannya ke Perpustakaan The

Japan Foundation. Jumlah majalah yang pemustaka baca sebagian

besar (71,6%) adalah 1-2 majalah dalam setiap kunjungannya.

Pemustaka hampir setengahnya (32,9%) menyukai majalah dengan

Page 83: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

61

tema budaya dan seni. Hampir seluruhnya (80%) pemustaka

memanfaatkan majalah dengan cara membaca langsung di

perpustakaan. Hampir setengahnya (41,7%) pemustaka

memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang dengan tujuan

untuk menambah pengetahuan tentang Jepang. Sedangkan sebagian

besar (53,7%) pemustaka tidak pernah memanfaatkan majalah

populer berbahasa Jepang sebagai referensi dalam mengerjakan tugas

dan penelitian mereka. Perpustakaan The Japan Foundation memiliki

19 judul majalah yang sedang dilanggan dan sebagian besar (73,7%)

pemustaka berpendapat bahwa jumlah tersebut sudah memadai.

Sebagian besar (61,1%) pemustaka berpendapat bahwa kebutuhan

informasi yang didapatkan dari majalah populer berbahasa Jepang

telah terpenuhi.

Berdasarkan data di atas maka dapat digeneralisasikan untuk

pemanfaatan majalah populer berbahasa Jepang oleh pemustaka, yaitu

sebagian besar pemustaka (61,8%) memanfaatkan majalah populer

berbahasa Jepang yang dilanggan oleh Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta. Pernyataan tersebut didapatkan dari penjumlahan

persentase pada tabel 4. 26 kemudian dibagi dengan 8 (delapan) hal

yang terkait dengan pemanfaatan majalah populer berbahasa Jepang

pada tabel yang sama, maka jumlah yang didapatkan dari persentase

tersebut 494,7/8 sehingga didapatkan hasil 61,8%.

Page 84: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

62

b. Rekapitulasi Persepsi Pemustaka Terhadap Kendala dalam

Memanfaatkan Majalah Populer Berbahasa Jepang

Di bawah ini akan disajikan tabel rekapitulasi persepsi

pemustaka terhadap kendala dalam memanfaatkan majalah populer

berbahasa Jepang yang dilanggan Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta.

Tabel 4. 27

Persepsi Pemustaka Terhadap Kendala dalam Memanfaatkan Majalah Populer Berbahasa

Jepang

Hal Jawaban Terbanyak Jumlah Persentase

Penguasaan bahasa Jepang

responden

Hanya dapat membaca

dan mengerti sebagian

58 responden

(∑N=95) 61,1%

Bahasa yang digunakan pada

majalah populer berbahasa Jepang

yang dilanggan oleh perpustakaan

Sulit 41 responden

(∑N=95) 43,2%

Kesesuaian jadwal pembaharuan

majalah Sesuai

57 responden

(∑N=95) 60,0%

Posisi rak majalah populer

berbahasa Jepang Strategis

76 responden

(∑N=95) 80,0%

Urutan majalah pada rak Teratur 87 responden

(∑N=95) 91,6%

Pernah tidak menemukan majalah

populer yang dicari pada rak Kadang-kadang

52 responden

(∑N=95) 54,7%

Majalah populer berbahasa Jepang

yang rusak Tidak pernah

70 responden

(∑N=95) 73,7%

Permintaan majalah populer

berbahasa Jepang yang responden

butuhkan

Tidak ada 86 responden

(∑N=95) 90,5%

Rata-rata 69,4%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

(61,1%) pemustaka hanya dapat membaca dan mengerti sebagian

tulisan bahasa Jepang dan hampir setengahnya (43,2%) pemustaka

berpendapat bahwa bahasa yang digunakan pada majalah populer

berbahasa Jepang sulit dimengerti. Sebagian besar (60%) pemustaka

berpendapat bahwa jadwal pembaharuan majalah pada rak sudah

Page 85: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

63

sesuai dengan jadwal terbit majalah. Hampir seluruhnya (80%)

pemustaka berpendapat bahwa posisi rak majalah populer berbahasa

Jepang strategis dan urutan majalah pada rak sudah teratur (91,6%).

Lalu sebagian besar (54,7%) pemustaka kadang-kadang tidak

menemukan majalah populer berbahasa Jepang yang mereka cari

pada rak. Selanjutnya sebagian besar (73,7%) pemustaka tidak pernah

menemukan majalah dalam keadaan rusak itu artinya majalah-

majalah yang ada di Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta

terawat dengan baik. Sebagian besar (90,5%) pemustaka tidak

memiliki permintaan judul majalah baru yang mereka butuhkan untuk

dilanggan oleh perpustakaan.

Berdasarkan data di atas maka dapat digeneralisasikan untuk

persepsi pemustaka terhadap kendala dalam memanfaatkan majalah

populer berbahasa Jepang, yaitu diperoleh nilai 69,4%. Untuk nilai

generalisasi persepsi pemustaka terhadap kendala pemanfaatan

majalah populer berbahasa Jepang didapatkan dari penjumlahan

persentase pada tabel 4. 27 kemudian dibagi dengan 8 (delapan) hal

yang terkait dengan kendala dalam memanfaatkan majalah populer

berbahasa Jepang pada tabel yang sama, maka jumlah yang

didapatkan dari persentase tersebut 554,8/8 sehingga didapatkan hasil

69,4%.

Page 86: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

64

C. Pembahasan

Penulis akan menjelaskan hasil analisis dari penelitian bab 4 yang

akan dibagi menjadi 2 pembagian sesuai dengan tujuan penelitian yang

penulis harapkan, yaitu:

1. Pemanfaatan Majalah Populer Berbahasa Jepang di

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta

Pada bagian pembahasan mengenai pemanfaatan majalah

populer berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta penulis akan membahas hasil penelitian yang didapatkan ke

dalam 6 kategori yaitu frekuensi penggunaan majalah populer, jenis

majalah populer, cara responden memanfaatkan majalah populer,

tujuan responden memanfaatkan majalah populer, jumlah koleksi

majalah populer yang ada di perpustakaan, kebutuhan informasi

responden terhadap majalah populer. Berikut pembahasan mengenai 6

kategori hasil penelitian, di antaranya:

a. Frekuensi Penggunaan Majalah Populer Berbahasa Jepang

Frekuensi penggunaan majalah populer berbahasa Jepang oleh

pemustaka merupakan salah satu faktor penting dalam

meningkatkan pemanfaatan koleksi majalah populer berbahasa

Jepang. Dari data hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian

kecil, 12 orang (12,6%) responden yang selalu membaca majalah

populer berbahasa Jepang dalam setiap kunjungannya ke

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta. Sedangkan untuk

rata-rata jumlah majalah yang mereka baca dalam setiap kunjungan

Page 87: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

65

sebagian besar, 68 orang (71,6%) responden yang menjawab 1-2

majalah.

Tujuan pemustaka datang ke perpustakaan merupakan salah

satu faktor yang mendorong pemustaka untuk memanfaatkan

koleksi majalah populer berbahasa Jepang di Perpustakaan The

Japan Foundation. Banyaknya majalah populer berbahasa Jepang

yang dilanggan dan ketertarikan tema yang pemustaka minati, hal

itu yang menarik minat pemustaka Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta untuk memanfaatkan majalah populer

berbahasa Jepang dengan rata-rata membaca 1-2 majalah dalam

setiap kunjungannya.

b. Jenis Majalah Populer Berbahasa Jepang yang Paling Sering

Dimanfaatkan

Menurut Indah Suryawati, tipe majalah ditentukan

berdasarkan sasaran khalayak yang akan dituju, artinya redaksi

sudah menentukan sebelumnya siapa yang akan menjadi sasaran

pembacanya, seperti majalah untuk anak, majalah untuk remaja

pria, majalah untuk gadis, majalah untuk wanita pekerja, majalah

untuk ibu dan anak, majalah untuk pria dewasa, majalah untuk

fashion, majalah untuk masak, dan masih banyak lagi.40

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta mengoleksi sekitar 19

judul majalah populer berbahasa Jepang yang selalu diperbaharui

40

Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori & Praktik, (Bogor: Ghalia Indonesia,

2011), h. 42.

Page 88: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

66

sesuai jadwal terbit majalah masing-masing. Dari 19 judul yang

dilanggan perpustakaan memiliki berbagai macam jenis topik

majalah populer, di antaranya budaya dan seni, mode (fashion),

gaya hidup (lifestyle), sinematografi, arsitektur dan sebagainya.

Dari jenis topik majalah yang ada, hampir setengahnya responden

banyak memilih topik budaya dan seni sebanyak 56 orang (32,9%)

dan gaya hidup sebanyak 36 orang (23,2%) responden. Sedangkan

untuk topik arsitektur hanya sebagian kecil yaitu 6 orang (3,5%)

responden yang tertarik untuk membacanya.

Tidak meratanya pemanfaatan majalah yang ada di

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta dikarenakan

ketertarikan terhadap jenis tema majalah yang pemustaka sukai.

Dapat dilihat dari hasil bahwa tidak banyak pemustaka yang

memanfaatkan majalah dengan tema arsitektur.

c. Cara Pemustaka Memanfaatkan Majalah Populer Berbahasa

Jepang

Dalam memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang yang

ada di Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta memiliki

beberapa cara, antara lain: membaca di tempat, mencatat bagian-

bagian yang dibutuhkan, memfotokopi, meminjam/membawa

pulang. Hampir seluruhnya yaitu 84 orang (80%) pemustaka

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta memanfaatkan

majalah populer berbahasa Jepang dengan cara membaca langsung

di perpustakaan. Majalah-majalah populer berbahasa Jepang

Page 89: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

67

terbitan terbaru yang ada di Rak Majalah Terbitan Terbaru tidak

boleh dipinjam atau di bawa pulang. Sedangkan majalah-majalah

populer yang boleh dipinjam/dibawa pulang oleh pemustaka yang

telah menjadi anggota hanya majalah-majalah yang ada di Rak

Majalah yang Dipinjamkan. Dari data diketahui bahwa majalah

populer berbahasa Jepang terbitan lama yang pernah pemustaka

manfaatkan dengan cara meminjam/membawa pulang hanya

sebagian kecil yaitu 9 orang (8.6%) responden saat penelitian ini

berlangsung.

d. Tujuan Pemustaka Memanfaatkan Majalah Populer

Berbahasa Jepang

Pemanfaatan majalah populer berbahasa Jepang dipengaruhi

oleh tujuan pemustaka memanfaatkannya. Sebagian besar majalah

populer berisi mengenai topik-topik dengan tema tertentu yang

menarik minat pemustaka untuk memanfaatkannya. Majalah

populer ditulis dengan gaya bahasa yang ringan, bahasa harian dan

populer sehingga orang luar bidang itu dapat memahami dan juga

kalangan umum terpelajar. Media ini dimaksudkan untuk

menambah pengetahuan mereka dalam bidang itu. Majalah populer

juga dikemas dengan tampilan yang menarik sehingga menjadi

daya tarik bagi pembaca untuk memanfaatkannya.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa tujuan memanfaatkan

majalah populer berbahasa Jepang, hampir setengahnya yaitu 53

orang (41,7%) responden bertujuan untuk menambah wawasan

Page 90: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

68

tentang perkembangan Jepang dan hampir setengah lainnya 42

orang (33,1%) responden memanfaatkan majalah populer

berbahasa Jepang sebagai hiburan. Kemudian sebagian besar

(53,7%) responden yaitu 51 orang, tidak pernah memanfaatkan

majalah populer berbahasa Jepang sebagai referensi dalam

mengerjakan tugas dan penelitian mereka, sedangkan hampir

setengahnya kadang-kadang menggunakan majalah populer

berbahasa Jepang sebagai referensi dalam mengerjakan tugas dan

penelitian mereka sebanyak 39 orang (41,1%) responden.

e. Jumlah Koleksi Majalah Populer Berbahasa Jepang yang Ada

di Perpustakaan The Japan Foundation Jakarta

Menurut Standar Nasional Perpustakaan tahun 2011, jumlah

koleksi perpustakaan khusus memiliki sekurang-kurangnya

meliputi: koleksi buku (50 judul); koleksi khusus (50 judul); surat

kabar yang dilanggan (2 judul); majalah dan jurnal yang dilanggan

(10 judul); serta koleksi lainnya. Diketahui bahwa jumlah majalah

populer berbahasa Jepang yang sedang dilanggan oleh

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta sebanyak 19 judul

belum termasuk majalah-majalah berbahasa Inggris dan Indonesia,

jumlah tersebut sudah melebihi dari SNP Perpustakaan Nasional

yang sekurang-kurangnya melanggan 10 judul majalah dan jurnal.

Begitu pula responden yang setuju bahwa jumlah majalah-majalah

populer berbahasa Jepang yang dikoleksi oleh Perpustakaan The

Japan Foundation, Jakarta sudah memadai. Dari hasil penelitian

Page 91: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

69

pada pertanyaan ini diketahui bahwa sebagian besar, 70 orang

(73,7%) pemustaka setuju dengan jumlah majalah populer

berbahasa Jepang yang sedang dilanggan saat ini sudah memadai.

f. Kebutuhan Informasi yang Didapatkan Pemustaka dari

Majalah Populer Berbahasa Jepang

Kebutuhan informasi yang didapatkan pemustaka dari majalah

Populer berbahasa Jepang tentu dipengaruhi oleh tujuan dari

pemustaka memanfaatkan majalah populer. Sebagian besar yaitu

sebanyak 58 orang (61,1%) responden berpendapat bahwa

majalah-majalah populer berbahasa Jepang yang dilanggan oleh

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta telah memenuhi

kebutuhan infornasi mereka. Dari hasil tersebut dapat diketahui

bahwa tujuan pemustaka memanfaatkan majalah populer berbahasa

Jepang telah tercapai.

2. Persepsi Pemustaka Terhadap Kendala dalam Memanfaatkan

Majalah Populer berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan

Foundation, Jakarta

Pada bagian pembahasan tentang persepsi pemustaka terhadap

kendala dalam memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang,

penulis akan membahas hasil penelitian yang didapat ke dalam 4

kategori, yaitu bahasa, jadwal pembaharuan majalah populer, lokasi

majalah populer, permintaan pemustaka terhadap koleksi majalah

Page 92: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

70

yang mereka butuhkan. Berikut pemabahasan mengenai 5 kategori

hasil penelitian, di antaranya:

a. Penguasaan Bahasa Jepang Pemustaka

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta merupakan

perpustakaan khusus yang berada di bawah lembaga The Japan

Foundation, Jakarta memiliki banyak koleksi berbahasa Jepang,

begitu pula dengan majalah yang dilanggan sebagian besar

menggunakan bahasa Jepang. Kendala bahasa ini merupakan salah

satu kendala yang umum terjadi di perpustakaan ini. Pada tulisan

bahasa Jepang terdapat 3 bentuk tulisan, yaitu hiragana, katakana

dan kanji. Pada majalah populer berbahasa Jepang, penggunaan

tulisan yang digunakan merupakan kombinasi dari ketiganya yang

membuat tulisan sulit untuk dibaca dan dimengerti bagi pemustaka

yang tidak memiliki kemampuan membaca dan mengerti bahasa

Jepang. Dilihat dari hasil penelitian sebagian kecil, 9 orang (9,5%)

responden yang dapat membaca dan mengerti bahasa Jepang.

Sedangkan untuk responden yang mengerti tentang penggunaan

bahasa atau keseluruhan isi dari majalah populer berbahasa Jepang

sebagian kecil, 3 orang (3,2%) responden yang menganggapnya

sangat mudah dipahami.

Page 93: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

71

b. Jadwal Pembaharuan Majalah Populer Berbahasa Jepang

pada Rak

Jadwal terbit majalah yang dilanggan oleh Perpustakaan The

Japan Foundation, Jakarta sangat beragam, sebagian besar terbit

setiap bulan, ada pula majalah yang terbit mingguan dan juga

tahunan. Dilihat dari hasil penelitian, hampir setengahnya yaitu

sebanyak 31 orang (32,6%) responden yang berpendapat bahwa

majalah yang ada di rak kadang-kadang diperbaharui sesuai dengan

jadwal terbit majalah masing-masing. Hal tersebut dikarenakan

sebagian besar majalah yang perpustakaan langgan dibeli langsung

dari toko buku yang menjual majalah-majalah populer berbahasa

Jepang yang perpustakaan langgan sehingga perpustakaan

menyesuaikan dengan pengiriman penerbit ke toko buku.

c. Lokasi Majalah Populer Berbahasa Jepang di Perpustakaan

The Japan Foundation, Jakarta

Majalah-majalah populer berbahasa Jepang yang ada di

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta disimpan pada tiga

tempat yang berbeda yaitu rak display kaca yang menyimpan

majalah-majalah populer berbahasa Jepang terbitan baru, rak

majalah yang dipinjamkan untuk majalah-majalah populer

berbahasa Jepang terbitan di atas 3 tahun yang dapat

dipinjam/dibawa pulang oleh pemustaka yang telah menjadi

anggota, dan untuk majalah-majalah break issue atau majalah

terbitan satu bulan lalu hingga 3 tahun disimpan di ruangan

Page 94: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

72

terpisah. Urutan majalah pada rak disesuaikan dengan jadwal terbit

majalah untuk rak display sehingga majalah-majalah terbitan

terbaru akan berada diposisi atas. Menurut Lasa HS, sistem

pemajangan dibagi menjadi beberapa cara antara lain: judul

majalah disusun secara alfabetis; disusun perkelompok bidang; dan

disusun berdasarkan kronologis penerimaan.

Dilihat dari hasil penelitian diketahui bahwa hampir

seluruhnya yaitu 76 orang (80%) responden berpendapat bahwa

posisi rak majalah sudah strategis. Sedangkan untuk urutan

majalah, responden yang berpendapat urutan majalah populer

berbahasa Jepang tidak teratur/berubah-ubah hanya sebagian kecil

yaitu 8 orang (8,4%) responden.

Dilihat dari hasil penelitian responden yang menjawab

kadang-kadang tidak menemukan majalah yang mereka cari pada

rak sebagian besar, 52 orang (54,7%) responden yang pernah

mengalaminya. Hal tersebut dilatar belakangi dengan berbagai

alasan, di antaranya:

1) Majalah sedang digunakan oleh pemustaka lain di dalam

perpustakaan.

2) Majalah sedang dipinjam oleh pemustaka lain (untuk majalah

terbitan lama yang ada di rak majalah yang dipinjamkan).

3) Majalah sudah dipindahkan oleh pustakawan ke ruang lain

atau sudah diperbaharui.

Page 95: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

73

d. Fisik Majalah Populer Berbahasa Jepang

Majalah yang ada di Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta terjaga dengan baik hal itu dibuktikan dalam hasil

penelitian yang sebagian besar (73,7%) responden yaitu 70 orang

yang menjawab tidak pernah menemukan majalah populer

berbahasa Jepang dalam keadaan rusak.

e. Permintaan Pemustaka Tentang Majalah Populer yang

Mereka Butuhkan

Untuk tetap mempertahankan kualitas layanan majalah

populer maka diperlukan kegiatan user survei, yaitu menanyakan

apakah pemustaka memiliki permintaan mengenai majalah populer

yang belum perpustakaan langgan yang mereka butuhkan. Hasil

dari survei pemustaka juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi

mengenai pemanfaatan majalah-majalah yang sedang perpustakaan

langgan.

Hampir seluruhnya yaitu sebanyak 86 orang (90,5%)

pemustaka Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta tidak

memiliki permintaan mengenai judul majalah yang mereka

butuhkan untuk dilanggan oleh perpustakaan. Dari hasil tersebut

dapat diketahui bahwa majalah-majalah yang sedang dilanggan

oleh Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta saat ini sudah

sesuai dengan kebutuhan informasi pemustaka.

Page 96: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

74

Page 97: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di Perpustakaan The

Japan Foundation Jakarta, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan tentang

pemanfaatan majalah populer berbahasa Jepang oleh pemustaka

Perpustakaan The Japan Foundation, Jakarta di antaranya sebagai berikut.

1. Sebagian besar (61,8%) pemustaka sudah memanfaatkan majalah

populer berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta. Dengan demikian masih terdapat hampir setengahnya

(38,3%) pemustaka belum memanfaatkan majalah populer berbahasa

Jepang.

2. Sebagian besar (69,4%) pemustaka telah memberikan pendapatnya

terhadap kendala dalam memanfaatkan majalah populer berbahasa

Jepang. Hasil tersebut didapatkan dari penjumlahan persentase pada

tabel 4. 27 kemudian dibagi dengan 8 (delapan) hal yang terkait

dengan kendala dalam memanfaatkan majalah populer berbahasa

Jepang pada tabel yang sama, maka jumlah yang didapatkan dari

persentase tersebut 554,8/8 sehingga didapatkan hasil 69,4%.

Page 98: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

76

B. Saran

Berikut ini saran yang diberikan untuk meningkatkan pemanfaatan

majalah populer berbahasa Jepang dan untuk mengatasi kendala yang

dihadapi dalam memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang di

Perpustkaan The Japan Foundation, Jakarta. Saran-sarannya sebagai berikut:

1. Untuk lebih meningkatkan pemanfaatan majalah populer berbahasa

Jepang, sebaiknya perpustakaan membuat promosi melalui media sosial

mengenai koleksi majalah populer yang dilanggan oleh Perpustakaan The

Japan Foundation, Jakarta agar pemustaka mengetahui bahwa

perpustakaan memiliki koleksi majalah populer berbahasa Jepang dengan

berbagai macam judul. Perpustakaan juga dapat memberikan kabar

melalui media sosial bahwa majalah-majalah telah diperbaharui setiap

bulannya.

2. Untuk mengatasi kendala dalam bidang bahasa sebaiknya perpustakaan

membuat indeks, abstrak atau ulasan singkat dalam bahasa Indonesia

mengenai garis besar artikel-artikel yang dimuat pada majalah-majalah

populer yang baru saja terbit sehingga pemustaka yang tidak memiliki

kemampuan berbahasa Jepang dapat mengetahui garis besar artikel-

artikel yang dimuat pada majalah. Indeks dan abstrak juga dapat

dijadikan sebagai alat temu kembali informasi untuk majalah-majalah

terbitan lama atau back-issue.

Page 99: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

77

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka

Cipta, 2013.

_________________. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Badan Standardisasi Nasional. Standar Nasional Indonesia (SNI): Perpustakaan

khusus instansi pemerintah. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2009.

Chen, Chio-sen Dora. Serial Management: a practical guide. USA: American

Library Association, 1995.

Lasa HS. Pengelolaan Terbitan Berkala. Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Langara Library. Scholarly Journal vs Popular Magazines. Artikel diakses pada 19 juli 2016

dari http://langara.ca/library/research-hel/scholarly-popular-articles.html

Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga, 2009.

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan.

Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: pengantar teori dan panduan

praktis penelitian sosial bagi mahasiswa dan peneliti pemula. Jakarta: STIA-

LAN, 2002.

Martoatmodjo, Karmidi. Buku Materi Pokok Manajemen Perpustakaan Khusus.

Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.

Meleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya,

2002.

Pendit, Putu Laxman. Merajut Makna: Penelitian Kualitatif Bidang Perpustakaan

dan Informasi. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri, 2009.

Perpustakaan Nasional RI. Standar Nasional Perpustakaan (SNP): bidang

perpustakaan umum dan perpustakaan khusus. Jakarta: Perpustakaan

Nasional RI, 2011.

Prawati, Budi. "Keterpakaian Koleksi Majalah Ilmiah Pusat Perpustakaan dan

Penyebaran Teknologi Pertanian oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian."

Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 12, No. I (2013): 26-31.

Page 100: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

78

Purnomo, Pungki dan Ida Farida. Manajemen Pengembangan Koleksi. Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2010.

Rahayuningsih F. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

Saleh, Abdul Rahman dan Yayu Yulia Toha. Materi Pokok Pengelolaan Terbitan

Berseri. Jakarta: Universitas Terbuka, 1996.

Saleh, Abdul Rahman dan Rita Komalasari. Materi Pokok Manajemen

Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, 2012.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).

Bandung: Alfabeta, 2010.

Sukarman dan Rachman Natadjumena. pedoman Umum Penyelengaraan

Perpustakaan Khusus. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006.

Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1993.

____________. Sistem Pengelolaan Perpustakaan Khusus Kedinasan. Artikel

diakses pada 10 Mei 2016 dari

http://portalgaruda.org/article.php/sistem_pengelolaan_perpustakaan_khusus

_kedinasan.pdf

Surachman, Arif. Pengelolaan Perpustakaan Khusus. Artikel diakses pada 16 Juli

2017 dari

http://eprints.rclis.org/8633/1/Manajemen_Perpustakaan_Khusus.pdf

_____________. Pelayanan Terbitan Berseri:Sebuah Pengenalan. Artikel diakses pada 16

September 2017 dari http://arifs.staff.ugm.ac.id/mypaper/terbitan_berkala.doc

Suryawati, Indah. Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori & Praktek. Bogor: Ghalia

Indonesia, 2011.

Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Sagung

Seto, 2006.

The Japan Foundation, Jakarta. Diakses pada 3 Juni 2017 dari

http://www.jpf.go.jp/e/about/jfic/lib/link/jakarta.html

UIN Syarif Hidayatullah. Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Warsito, Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian:Buku pedoman mahasiswa.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Yulia, Yuyu, Janti G Sujana dan Henri Windarti. Buku Materi Pokok Pengadaan

Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.

Page 101: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

LAMPIRAN

Page 102: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Rak Display Majalah Populer Berbahasa Jepang Terbitan Terbaru

Rak Display Majalah Populer Berbahasa Jepang Terbitan Lama (3 tahun ke atas)

Page 103: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

KUESIONER PENELITIAN

No:

Dalam rangka menyelesaikan skripsi pada Program Studi Ilmu Perpustakaan,

Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, penulis bermaksud mengadakan sebuah penelitian berjudul “Pemanfaatan

Majalah Populer Berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan Foundation,

Jakarta”. Untuk itu penulis membutuhkan data yang hanya penulis peroleh dengan

adanya kerjasama dari Anda dalam mengisi kuesioner ini.

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menganalisa seberapa besar

manfaat majalah populer berbahasa Jepang bagi para pemustaka. Selain itu,

penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Perpustakaan

The Japan Foundation dalam melaksanakan pengembangan koleksi perpustakaan

khususnya majalah populer berbahasa Jepang di kemudian hari.

Semua jawaban yang anda berikan terjamin kerahasiaannya dan hanya akan

dipergunakan untuk penelitian ini. Kerjasama anda dalam menjawab pertanyaan-

pertanyaan pada kuesioner ini merupakan bantuan yang sangat berarti bagi

keberhasilan penelitian ini.

Untuk itu, penulis memohon bantuan saudara/i untuk menjawab serangkaian

pertanyaan yang telah terlampir.

Atas bantuan dan partisipasinya yang diberikan, penulis ucapkan terima

kasih.

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Asal :

Usia :

Jenis Kelamin :

Page 104: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

Petunjuk Pengisian:

1. Mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner dengan identitas dan

jawaban saudara.

2. Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda paling benar.

A. Pertanyaan Umum

1. Setiap bulannya berapa kali Anda mengunjungi Perpustakaan The

Japan Foundation?

( ) 1-2 kali ( ) Lebih dari 5 kali

( ) 3-4 kali ( ) Tidak tentu (tidak setiap bulan)

2. Berapa lama waktu rata-rata yang Anda gunakan untuk setiap

kunjungan?

( ) Kurang dari ½ jam ( ) 2 jam

( ) 1 jam ( ) Lebih dari 3 jam

3. Untuk alasan apa Anda berkunjung ke Perpustakaan The Japan

Foundation?

( ) Membaca buku koleksi umum

( ) Membaca koleksi terbitan berkala

( ) Mencari referensi

( ) Membaca koleksi fiksi

( ) Lain-lain. Sebutkan..................

Page 105: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

B. Pemanfaatan Koleksi Majalah Populer Berbahasa Jepang di

Perpustakaan The Japan Foundation

4. Apakah Anda sering membaca majalah populer berbahasa Jepang di

Perpustakaan The Japan Foundation?

( ) Selalu ( ) Kadang-kadang

( ) Sering ( ) Tidak pernah

5. Berapa jumlah majalah populer berbahasa Jepang yang Anda baca

saat berkunjung ke perpustakaan?

( ) 1-2 ( ) 5-6

( ) 3-4 ( ) Lebih dari 6

6. Tema majalah populer dalam bidang apa saja yang sering Anda baca

di perpustakaan? (Maksimal 3)

( ) Budaya dan seni ( ) Sinematografi

( ) Mode (fashion) ( ) Arsitektur

( ) Gaya hidup (lifestyle)

( ) Lainnya. Sebutkan.........

7. Bagaimana cara anda memanfaatkan majala populer berbahasa

Jepang di perpustakaan?

( ) Membaca di perpustakaan

( ) Mencatat bagian-bagian yang dibutuhkan

( ) Memfotocopy

( ) Meminjam/membawa pulang

8. Apa tujuan Anda memanfaatkan majalah populer berbahasa Jepang?

( ) Hiburan

( ) Menambah wawasan tentang perkembangan di Jepang

( ) Mencari informasi untuk mengembangkan hobby Anda

( ) Lainnya. Sebutkan.........

Page 106: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

9. Apakah Anda pernah memanfaatkan majalah populer berbahasa

Jepang untuk mengerjakan tugas-tugas atau sebagai referensi

penelitian Anda?

( ) Selalu ( ) Kadang-kadang

( ) Sering ( ) Tidak pernah

10. Apakah jumlah koleksi majalah populer berbahasa Jepang yang ada di

perpustakaan sudah cukup memadai?

( ) Sangat memadai ( ) Kurang memadai

( ) Memadai ( ) Sangat tidak memadai

11. Menurut Anda apakah majalah populer berbahasa Jepang yang

terdapat di perpustakaan sudah memenuhi kebutuhan informasi

Anda?

( ) Sangat memenuhi ( ) Sebagian saja

( ) Memenuhi ( ) Tidak memenuhi sama sekali

C. Persepsi Pemustaka Terhadap Kendala dalam Menanfaatkan Majalah

Populer Berbahasa Jepang di Perpustakaan The Japan Foundation

12. Apakah Anda mengerti dengan bahasa yang digunakan oleh majalah-

majalah populer berbahasa Jepang yang perpustakaan langgan yaitu

bahasa Jepang?

( ) Dapat membaca dan mengerti

( ) Hanya dapat membaca dan mengerti sebagian

( ) Hanya dapat membaca

( ) Tidak mengerti sama sekali

13. Menurut Anda apakah bahasa yang digunakan pada majalah mudah

dipahami?

( ) Sangat mudah ( ) Sulit

( ) Mudah ( ) Tidak mengerti sama sekali

Page 107: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

14. Menurut Anda apakah majalah diperbaharui sesuai dengan jadwal

terbit majalah masing-masing?

( ) Selalu sesuai ( ) Kadang-kadang

( ) Sesuai ( ) Tidak sesuai

15. Menurut Anda apakah majalah yang ada di perpustakaan berada di

tempat yang strategis?

( ) Sangat strategis ( ) Tidak strategis

( ) Strategis ( ) Sangat tidak strategis

16. Apakah menurut Anda urutan majalah pada rak sudah teratur?

( ) Teratur

( ) Tidak teratur/berubah-ubah

17. Apakah Anda pernah tidak menemukan majalah yang Anda cari di

rak?

( ) Sangat sering ( ) Kadang-kadang

( ) Sering ( ) Tidak pernah

18. Apakah Anda pernah menemukan majalah yang Anda cari dalam

keadaan rusak?

( ) Sangat sering ( ) Kadang-kadang

( ) Sering ( ) Tidak pernah

19. Apakah ada majalah yang Anda cari tetapi tidak dilanggan atau sudah

tidak dilanggan oleh perpustakaan?

( ) Ada, sebutkan majalahnya…..

( ) Tidak ada

Page 108: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

D. Saran untuk Perpustakaan mengenai koleksi majalah populer

berbahasa Jepang Perpustakaan The Japan Foundation:

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

............................................................................................................................

Page 109: PEMANFAATAN MAJALAH POPULER BERBAHASA JEPANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36609/2/AI... · umum tentang kejadian terkini dan topik yang diminati. Proses penerbitan

BIODATA PENULIS

AI MUNAWAROH. Lahir di Tangerang, 11 Juni 1994.

Putri ketiga dari 3 bersaudara dari Ayahanda A. Suhanda

dan Ibunda Nuryanih. Penulis menyelesaikan pendidikan

pada tahun (2000-2006) SDN ciputat 6, (2006-2009) MTs

Muhammadiyah 1 Ciputat dan (2009-2012) MAN 11

Jakarta. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada

program studi Strata 1 (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Negeri Islam

Syarif Hidayatullah Jakarta (2012). Penulis menyelesaikan

kuliah dengan menulis skripsi berjudul “Pemanfaatan

Majalah Populer Berbahasa Jepang di Perpustakaan The

Japan Foundation, Jakarta”.

Sejak semester 1 penulis lebih tertarik pada kegiatan ekstra kampus yang berbasis

komunitas. Penulis merupakan fighter (anggota) dari komunitas desain yang berbasis

di UIN Jakarta yaitu Pandorasquad. Penulis pernah menjadi pengurus inti di

Pandorasquad sebagai bendahara dan penulis juga pernah menjadi ketua pelaksana

dalam sebuah pameran yang diadakan oleh Pandorasquad pada bulan Mei 2015.

Selain di Pandorasquad, penulis juga bergabung dengan komunitas pencinta hal

Jepang yaitu Japan Freak UIN (JFUIN).

Penulis ikut serta dalam proyek perbaikan perpustakaan Jamsostek Gatot Subroto

selama 7 hari pada tahun 2014. Penulis melaksanakan tugas Praktek Kerja Lapangan

(PKL) di Pusat Layanan Pustaka (PUSLATA) Universitas Terbuka selama sebulan

pada bulan Februari 2015 hingga Maret 2015 dan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja

Nyata) di Desa Karang Serang pada Agustus 2015. Penulis juga melaksanakan

magang di PUSLATA UT pada bulan Februari 2016 dan September 2016.