Isu kependudukan terkini

37
ISUE KEPENDUDUKAN TERKINI

Transcript of Isu kependudukan terkini

Page 1: Isu kependudukan terkini

ISUE KEPENDUDUKAN TERKINI

Page 2: Isu kependudukan terkini

PROBLEM

KEMISKINAN TERSTRUKTUR

FAKTOR KUANTITAS• Jumlah pasti (sulit ditentukan)• Kepadatan tidak merata Migrasi, sampah, transportasi• Susunan penduduk berdasarkan usia -persaingan tenaga kerja.

ISUE ISUE KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

ISUE ISUE KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

FAKTOR KUALITAS• Tingkat pendidikan (masih tergolong rendah)• Tingkat Kesehatan (memprihatinkan)• Tingkat Pendapatan per kapita (Rata-rata pendapatan penduduk suatu negara dalam satu tahun) TKI

FAKTOR MOBILITAS• Migrasi dan problemnya

FAKTOR DATA BASE DAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Page 3: Isu kependudukan terkini

•PEMILIHAN Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 dihantui masalah kependudukan yang berujung pada silang sengkarut daftar pemilih tetap (DPT). Untuk itu perlu dibentuk tim khusus untuk menangani masalah kependudukan menjelang Pilgub 2013.

Anggota Komisi A DPRD Jateng Arif Awaludin menyatakan, tim khusus tersebut harus dibentuk agar persoalan kependudukan dapat selesai sebelum penyusunan DPT. “Ada kerawanan pada kependudukan terkait daftar pemilih, harus segera dicari solusi,” kata Arif, kemarin.

Menurut dia, tim khusus tersebut dapat beranggotakan dinas atau kantor kependudukan dan catatan sipil dari tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Sebab, dia tidak yakin persoalan itu dapat tuntas jika hanya mengandalkan pemerintah provinsi yang kemampuannya sangat terbatas. Pemilih Pilgub diprediksi 27,2 juta yang berasal dari seluruh Jateng, sehingga mutlak memerlukan keterlibatan kabupaten/kota.

Pemilih Fiktif

Tim khusus nantinya akan berperan dalam menghindarkan permasalahan DPT, seperti pemilih ganda dan fiktif, seperti yang terjadi baru-baru ini pada Pilgub DKI. “Dan, jangan sampai ada warga yang tidak terdata,” katanya.

Ketua Komisi A DPRD Jateng Fuad Hidayat menambahkan, permasalahan kependudukan ini diperparah dengan belum selesainya program kartu tanda penduduk dengan sistem elektronik (E-KTP). Politikus PKB itu memperkirakan program E-KTP tidak akan tuntas pada 2012.

“Kalau tidak tuntas, dikhawatirkan berdampak terhadap penyusunan daftar pemilih tetap pilgub,” tandasnya. (Anton Sudibyo-71)

•PEMILIHAN Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 dihantui masalah kependudukan yang berujung pada silang sengkarut daftar pemilih tetap (DPT). Untuk itu perlu dibentuk tim khusus untuk menangani masalah kependudukan menjelang Pilgub 2013.

Anggota Komisi A DPRD Jateng Arif Awaludin menyatakan, tim khusus tersebut harus dibentuk agar persoalan kependudukan dapat selesai sebelum penyusunan DPT. “Ada kerawanan pada kependudukan terkait daftar pemilih, harus segera dicari solusi,” kata Arif, kemarin.

Menurut dia, tim khusus tersebut dapat beranggotakan dinas atau kantor kependudukan dan catatan sipil dari tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Sebab, dia tidak yakin persoalan itu dapat tuntas jika hanya mengandalkan pemerintah provinsi yang kemampuannya sangat terbatas. Pemilih Pilgub diprediksi 27,2 juta yang berasal dari seluruh Jateng, sehingga mutlak memerlukan keterlibatan kabupaten/kota.

Pemilih Fiktif

Tim khusus nantinya akan berperan dalam menghindarkan permasalahan DPT, seperti pemilih ganda dan fiktif, seperti yang terjadi baru-baru ini pada Pilgub DKI. “Dan, jangan sampai ada warga yang tidak terdata,” katanya.

Ketua Komisi A DPRD Jateng Fuad Hidayat menambahkan, permasalahan kependudukan ini diperparah dengan belum selesainya program kartu tanda penduduk dengan sistem elektronik (E-KTP). Politikus PKB itu memperkirakan program E-KTP tidak akan tuntas pada 2012.

“Kalau tidak tuntas, dikhawatirkan berdampak terhadap penyusunan daftar pemilih tetap pilgub,” tandasnya. (Anton Sudibyo-71)

INFO DARI INFO DARI MEDIA MEDIA

INFO DARI INFO DARI MEDIA MEDIA

Page 4: Isu kependudukan terkini

MASALAH TINGKAT PENDIDIKAN

TINGKAT PENDIDIKAN TINGKAT PENDIDIKAN LEBIH RENDAH DIBANDINGKANLEBIH RENDAH DIBANDINGKAN

DENGAN NEGARA MAJUDENGAN NEGARA MAJU

TINGKAT PENDIDIKAN TINGKAT PENDIDIKAN LEBIH RENDAH DIBANDINGKANLEBIH RENDAH DIBANDINGKAN

DENGAN NEGARA MAJUDENGAN NEGARA MAJU

PENYEBAB - Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah.- Besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan.- Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah

Page 5: Isu kependudukan terkini

1.Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus

mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan.

2. Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat. Kenyataan seperti ini apabila terus dibiarkan akan menghambat jalannya pembangunan.

DAMPAK YANG DITIMBULKANDAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT RENDAHNYA AKIBAT RENDAHNYA TINGKAT PENDIDIKANTINGKAT PENDIDIKAN

DAMPAK YANG DITIMBULKANDAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT RENDAHNYA AKIBAT RENDAHNYA TINGKAT PENDIDIKANTINGKAT PENDIDIKAN

Page 6: Isu kependudukan terkini

UPAYA YANG DILAKUKAN UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN UNTUK MENINGKATKAN

MUTU PENDIDIKANMUTU PENDIDIKAN

UPAYA YANG DILAKUKAN UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN UNTUK MENINGKATKAN

MUTU PENDIDIKANMUTU PENDIDIKAN

1. Pencanangan wajib belajar 9 tahun.2. Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP

Terbuka dan Universitas Terbuka.3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan

(gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain).

4. Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran.

5. Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman.

6. Mencanangkan gerakan orang tua asuh.7. Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.

Page 7: Isu kependudukan terkini

MASALAH TINGKAT KESEHATAN

Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan.

Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan.

FAKTOR PENYEBAB :1.Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan.2.Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.3.Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan.4.Gizi yang rendah.5.Penyakit menular.6.Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh).

Page 8: Isu kependudukan terkini

DAMPAK YANG DITIMBULKANDAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT RENDAHNYA AKIBAT RENDAHNYA TINGKAT KESEHATANTINGKAT KESEHATAN

DAMPAK YANG DITIMBULKANDAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT RENDAHNYA AKIBAT RENDAHNYA TINGKAT KESEHATANTINGKAT KESEHATAN

1. Terhambatnya pembangunan fisik karena perhatian

tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih utama (menyangkut j jiwa manusia).

2. Produktifitas penduduk tidak optimal.

Page 9: Isu kependudukan terkini

UPAYA YANG DILAKUKAN UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN UNTUK MENINGKATKAN

TINGKAT KESEHATANTINGKAT KESEHATAN

UPAYA YANG DILAKUKAN UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN UNTUK MENINGKATKAN

TINGKAT KESEHATANTINGKAT KESEHATAN

1. Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.3. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.4. Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti

puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.5. Mengadakan program pengadaan dan pengawasan

obat dan makanan.6. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan

kebersihan lingkungan.

Page 10: Isu kependudukan terkini

MASALAH RENDAHNYA TINGKAT PENDAPATAN

Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita

Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita

FAKTOR PENYEBAB :

1.Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, dan lain-lain.2.Jumlah penduduk banyak.3.Besarnya angka ketergantungan.

Page 11: Isu kependudukan terkini

Indonesia menempatai di posisi 155 dari 227 negara yang terdaftar. Indonesia yang memiliki $4000 GDP per kapita masih berada jauh di bawah negara tetangga Singapura (rank 8 dengan $50.300), Malaysia (rank 77 dengan $14.800) dan Thailand diposisi 120.

Berdasarkan data dari CIA World Factbook, berikut ini boleh dikatakan 10 negara termiskin di dunia 2010 jika pendapatan nasional negara tersebut diukur berdasarkan konsep Gross Domestic Product (GDP) per kapita.1.MOZAMBIK – $900 GDP per Kap2.AFGHANISTAN – $800 GDP per Kapita3.REPUBLIK AFRIKA TENGAH – $700 GDP per Kapita4.ERITREA $700 GDP per Kapita5.NIGER $700 per Kapita6.GUINEA BISSAU $600 GDP per kapita7.SOMALIA $600 GDP per Kapita8.LIBERIA $500 DGP per Kapita9.BURUNDI $300 GDP per Kapita10.REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO $300 GDP per Kapita

World Bank pada 23 Desember 2010.

Page 12: Isu kependudukan terkini

DAMPAK YANG DITIMBULKANDAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT RENDAHNYA AKIBAT RENDAHNYA

TINGKAT PENDAPATANTINGKAT PENDAPATAN

DAMPAK YANG DITIMBULKANDAMPAK YANG DITIMBULKAN AKIBAT RENDAHNYA AKIBAT RENDAHNYA

TINGKAT PENDAPATANTINGKAT PENDAPATAN

1. Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang

berkembang baik.

2. Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas.

Page 13: Isu kependudukan terkini

1. Menekan laju pertumbuhan penduduk.2. Merangsang kemauan berwiraswasta.3. Menggiatkan usaha kerajinan rumah

tangga/industrialisasi.4. Memperluas kesempatan kerja.5. Meningkatkan GNP dengan cara

meningkatkan barang dan jasa.

UPAYA YANG DILAKUKAN UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASY UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASY

UPAYA YANG DILAKUKAN UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASY UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASY

Page 14: Isu kependudukan terkini

KEMISKINAN KEMISKINAN TERSTRUKTURTERSTRUKTUR

Page 15: Isu kependudukan terkini

Siapapun tak mau miskin

Page 16: Isu kependudukan terkini

APALAGI MENGALAMI SEPERTI INI

Page 17: Isu kependudukan terkini

Tiap-tiap orang akan menghindari kemiskinan

Page 18: Isu kependudukan terkini

KEMISKINAN AKAN MENGAKIBATKAN KELAPARAN

Page 19: Isu kependudukan terkini

Tapi realitanya semakin banyak orang miskin, dari tahun ke tahun massyarakat kita makin miskin.

Page 20: Isu kependudukan terkini

KEMISKINAN BISA MENGAKIBATKAN KRIMINAL

Page 21: Isu kependudukan terkini
Page 22: Isu kependudukan terkini

KEMISKINAN SECARA UMUM KEMISKINAN SECARA UMUM KEMISKINAN SECARA UMUM KEMISKINAN SECARA UMUM

I. Kemiskinan alami, penyebab kemiskinan ini karena seseorang atau suatu masyarakat tak mau berusaha dengan kerja keras dan kerja cerdas. Logikanya sederhana, siapa yang mau berusaha maka akan dapat hasilnya. Di  negara-negara yang cukup makmur seperti hal seperti ini biasa terjadi secara alami. Contoh kongkritnya seperti di Arab Saudi, Qatar dll. Bekerja seperti supir saja minimal standar hidup minimal bisa didapatkan.

II. Kemiskinan Terstruktur, artinya kemiskinan yang dibuat oleh

sistem. Sistem inilah yang tak membuat seseorang atau masyarakat walaupun sudah berusaha sekeras apapun tapi tetap miskin. Mengapa ?

Page 23: Isu kependudukan terkini

1. Mengapa dalam abad yang paling pesat sepanjang sejarah peradaban manusia – justru

jumlah orang miskin di dunia juga meningkat sangat pesat ?

2. Mengapa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mampu meredam kemiskinan ?

3. Mengapa piramida kemiskinan semakin membengkak kebawah, sementara kelompok makmur di paling atas semakin kecil persentasenya tetapi semakin luar biasa kemakmurannya ?.

PERTANYAAN ?

PEMISKINAN

GLOBAL

Page 24: Isu kependudukan terkini

I. System uang kertas. Dalam banyak hal memang system ini memberikan kemudahan, namun karena pencetakannya yang tidak terkendali telah membuat hasil kerja keras rakyat di seluruh dunia menguap melalui proses yang namanya inflasi.  Bahkan pernah terjadi di abad yang lalu, nilai kekayaan 200 juta lebih penduduk suatu negeri – lenyap ¾-nya dalam krisis yang mereka sebut sebagai krisis moneter, yang membuat daya beli rata-rata uangnya tinggal seperempat  dari daya belinya sebelum krisis.

Untuk mengurai benang kusut pemiskinan yang disebabkan oleh uang kertas ini, maka uang dikembalikan ke asal uang berabad-abad sebelumnya. Uang dikembalikan ke komoditi riil yang membawa nilai intrinsik dan nilainya ditentukan berdasarkan mekanisme pembentukan harga di pasar sempurna. 

PENYEBAB

Page 25: Isu kependudukan terkini

PENYEBAB

II System pasar

Yang berkembang di abad lalu adalah pasar-pasar yang berbasis kapitalisme, yang mempunyai modal yang menguasai pasar. Yang kaya semakin kaya karena menguasai pasar, sebaliknya yang miskin tambah miskin karena tidak memiliki akses pasar.

Hanya ada satu – dua negara di abad lalu yang pandai memperjuangkan pasar bagi rakyatnya, maka rakyatnya menjadi makmur meskipun jumlahnya lebih dari satu milyar penduduk. Sebaliknya negara-negara yang tidak memperjuangkan pasar bagi rakyatnya, rakyatnya jatuh pada kemiskinan meskipun sumber daya yang dimilikinya melimpah.

Page 26: Isu kependudukan terkini

PENYEBAB

III Penguasaan sumber daya alam

Nyaris sumber-sumber daya alam paling penting dan paling tinggi nilainya dikuasi oleh perusahaan-perusahaan besar dunia dengan orientasi keuntungan maksimal bagi perusahaan tersebut. Banyak negara-negara yang seharusnya mampu memakmurkan rakyatnya dengan kekayaan alam yang dimilikinya, namun justru miskin karena nyaris segala bentuk kekayaan tersebut ‘tergadai’ dalam kontrak yang sangat panjang dengan para kapitalis.

Page 27: Isu kependudukan terkini

PENYEBAB

IV. Kapitalisme ilmu dan teknologi

Banyak sekali temuan-temuan baru dibidang ilmu dan teknologi sepanjang abad lalu yang manfaatnya besar bagi peradaban manusia.  Namun sayangnya pengaturan property right, intellectual property , patent dll membuat masyarakat seluruh dunia harus membayar kemajuan jaman tersebut ke segelintir orang saja di dunia.

Bahkan karya agung Sang Pencipta berupa siklus bercocok tanam yang sudah beribu tahun dinikmati para petani ketika tanamannya memberikan hasil, sebagian dikonsumsi dan sebagiannya ditanam kembali untuk menghasilkan panenan berikutnya – siklus ini-pun diputus rantainya oleh patent kapitalisme, sehingga petani terpaksa membeli benih baru setiap kali mau bertanam.

Page 28: Isu kependudukan terkini

PENYEBAB

V. Ujung kelima adalah akses kapital. 

Sepanjang abad lalu yang tumbuh menjadi sangat besar adalah institusi-institusi keuangan global seperti bank, asuransi, dana pensiun dlsb. Saking besarnya institusi-institusi keuangan tersebut, banyak diantara mereka yang memiliki turn-over melebihi anggaran belanja dan pendapatan negeri kecil di dunia.

Sayangnya akumulasi kapital yang bersumber dari bermilyar orang di dunia tersebut – hanya bisa di akses oleh sebagian kecil saja rakyat di dunia. Segelintir orang-orang super kaya di negeri tertentu bisa  menguasai lahan beribu-ribu hektar dan membangun beberapa kota dengan menggunakan uang masyarakat luas yang ada di bank, sementara mayoritas  rakyat tidak bisa mengakses modal yang terakumulasi tersebut.

Page 29: Isu kependudukan terkini

PENYEBAB

VI. Akibat Bencana

Ada beberapa negara yang kawasannya memang berada pada lempeng bumi yang rawan untuk terjadi bencana alam.

Diperlukan kesiapsiagaan terhadap bencana secara struktur. Dengan harapan dapat meminimalisir akibat yang ditimbulkan dari bencana yang ada.

Page 30: Isu kependudukan terkini

Emergency(Situasi Bencana)

Situasi bencana yang mungkin terjadi

– Gempa

– Tsunami

– Gunung Meletus

– Tanah Longsor

– Banjir

– Kebakaran

– Angin Ribut

– Kerusuhan Massal

Ada korban langsung(Meninggal, luka)

korban tak langsung(Pengungsian)

Kondisi rentan(status kesehatan)

Page 31: Isu kependudukan terkini

EMERGENCY(Situasi Bencana)

GEMPA BUMI

Page 32: Isu kependudukan terkini

EMERGENCY(Situasi Bencana)

TSUNAMI

KONDISI RENTAN (STATUS KESEHATAN)

Page 33: Isu kependudukan terkini

GUNUNG MELETUS

EMERGENCY(Situasi Bencana)

KONDISI RENTAN (STATUS KESEHATAN)

Page 34: Isu kependudukan terkini

KONDISI RENTAN (STATUS KESEHATAN)

TANAH LONGSOR

EMERGENCY(Situasi Bencana)

Page 35: Isu kependudukan terkini

KONDISI RENTAN (STATUS KESEHATAN)

TANAH LONGSOR

EMERGENCY(Situasi Bencana)

Page 36: Isu kependudukan terkini

KONDISI RENTAN (STATUS KESEHATAN)

ANGIN RIBUT

EMERGENCY(Situasi

Bencana)

Page 37: Isu kependudukan terkini

TERIMA KASIH