Pemanfaatan Limbah Rambut Manusia Untuk Menambah Kuat Tarik Pada Beton (1)

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT MANUSIA UNTUK

MENAMBAH KUAT TARIK BETON

BIDANG KEGIATAN:

PKM-P

Diusulkan oleh:

Ketua Kelompok : Juwadi 1112030014 (2012)

Anggota Kelompok 1 : Ardy Mario Sinaga 1112030026(2012)

Anggota Kelompok 2 : Rizki Suryo Dwikatmono 1112030044 (2012)

Anggota Kelompok 3 : Andhika Prakarsa 1113030017 (2013)

Anggota Kelompok 4 : Wahyuddin Damar Agung 1113030046 (2013)

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

DEPOK

2013

iii

DAFTAR ISI

A. HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

B. HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii

C. DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

D. RINGKASAN ..................................................................................................... 1

E. BAB.I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

F. BAB.II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3

G. BAB.III METODE PENELITIAN .................................................................... 8

H. BAB.IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 9

I. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

J. LAMPIRAN

1

D. RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah rambut manusia menjadi

sesuatu produk yang memiliki nilai jual. Pada penelitian ini kami bermaksud untuk

membuat beton serat dengan menambahkan limbah rambut manusia

kedalamcampuran beton. Salah satu bentuk produk yang akan kami buat adalah

Paving Block berserat.

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperiman, yaitu dengan cara mebuat

sampel benda uji beton dengan bahan tambah limbah rambut pada beton serat dalam

pembuatan Paving Block.

Kami berharap hasil penelitian yang akan kami capai mampu berkontribusi

untuk mengurangi dampak pecemaran lingkungan.

E.BAB.I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Menurut data statistik pada tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia

menempati urutan ke empat terbanyak di dunia dengan jumlah 237.641.326 juta jiwa.

Dari jumlah penduduk yang sedemikian banyaknya tentunya akan menghasilkan

limbah rambut cukup banyak. Sampai saat ini penanganan limbah tersebut masih

belum optimal sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Pada umumnya

penanganan limbah tersebut hanya dibuang dan dibakar yang dapat menimbulkan

pencemaran lingkungan. Jika hal ini dibiarkan maka akan menambah kerusakan

lingkungan di masa yang akan datang.

Di dalam sifat fisik rambut memiliki ketahanan yang cukup tinggi yang

disebabkan oleh faktor kimia dan fisika dari rambut itu sendiri. Faktor fisika rambut

mampu bertahan pada suhu hingga 180˚C terbukti dari ketahanan rambut saat dicatok

pada suhu yang cukup tinggi (Makarizo,2010). Dilihat dari struktur rambut, sebagian

besar rambut terdiri dari protein. Komponen rambut terdiri dari 70%-80% keratin,

3%-6% senyawa minyak, 1% zat warna melanin dan peomelanin (pigmen warna lebih

muda), 15% kelembaban air dan sisanya adalah karbohidrat dan unsur-unsur mineral.

Sedangkan komposisi kimiawi dari batang rambut adalah 44,5% karbon, 30%

oksigen, 14% nitrogen, 6,5% hidrogen, 5% belerang. Unsur-unsur ini terutama

terdapat dalam zat tanduk (keratin). (anonym: 2008). Dengan ini dapat disimpulkan

bahwa rambut memiliki tekstur yang kasar sehingga dapat mengikat lebih kuat

campuran bahan beton serat. Dari permasalahan di atas kami mencoba untuk

memanfaatkan limbah rambut tersebut menjadi produk yang mempunyai nilai jual.

2

Semakin meningkatnya penggunaan beton sebagai bahan konstruksi di sektor

pembangunan, menunjukkan semakin banyak kebutuhan beton di masa yang akan

datang. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan teknologi beton yang akan

menuntut inovasi-inovasi baru mengenai beton itu sendiri. Pada penelitian ini kami

bermaksud untuk membuat beton serat dengan menambahkan limbah rambut manusia

ke dalam campuran beton. Dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu

produk beton serat yang memiliki nilai jual. Salah satu bentuk produk yang akan kami

buat adalah Paving Block berserat.

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan berbagai masalah diatas maka dapat diajukan permasalahan:

1. Bagaimana cara pemanfaatan limbah rambut manusia menjadi sesuatu produk

yang memiliki nilai jual ?

2. Bagaimana proses pembuatan beton serat menggunakan limbah rambut manusia

?

3. Apakah penambahan rambut dapat menambah kuat tarik beton serat ?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk memperoleh cara pemanfaatan limbah rambut manusia menjadi sesuatu

produk yang memiliki nilai jual.

2. Untuk mengetahui proses pembuatan beton serat menggunakan limbah rambut

manusia.

3. Untuk mengetahui berapa nilai kuat tarik yang dihasilkan dari penambahan

rambut manusia pada beton serat.

1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Karya kreatif dan inovatif berupa pemanfaatan limbah rambut manusia sebagai

bahan tambah pada Paving block berserat.

1.5. MANFAAT PENELITIAN

Dari setiap penelitian yang dilakukan dipastikan dapat memberi manfaat baik

3

bagi objek atau peneliti khususnya dan juga bagi seluruh komponen yang terlibat di

dalamnya. Manfaat atau nilai guna yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan suatu pengetahuan baru ataupun pengembangan ilmu teknologi

bahan untuk masyarakat teknik sipil khususnya dan masyarakat Indonesia pada

umumnya mengenai pemanfaatan limbah khususnya limbah rambut manusia

sebagai bahan tambah pada Paving block berserat.

2. Memberikan pengetahuan mengenai teknologi tepat guna dari pemanfaatan

limbah rambut manusia.

3. Memberikan solusi kepada masyarakat dan pemerintah tentang penanganan

limbah limbah rambut manusia untuk material yang tepat guna.

F.BAB. II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Beton

Menurut Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI 1971), beton

didefinisikan sebagai bahan yang diperoleh dengan mencampurkan agregat halus,

agregat kasar, semen portland dan air, kadang-kadang dengan bahan tambahan

(aditif) yang bersifat kimiawi ataupun fisikal pada perbandingan tertentu, sampai

menjadi kesatuan yang homogen. Campuran tersebut akan mengeras seperti batuan.

Pengerasan terjadi karena peristiwa reaksi kimia antara semen dengan air.

2.2. Beton serat

Beton serat adalah beton yang dalam pembuatannya ditambahkan serat

kedalamnya.Tujuannya meningkatkan kuat tarik beton agar tahan terhadap gaya

tarik yang diakibatkan pengaruh iklim, temperatur dan perubahan cuaca yang

dialami oleh permukaan yang luar. Penambahan serat mereduksi retak-retak yang

mungkin timbul akibat perubahan cuaca tersebut.

Secara umum jenis serat dibagi menjadi 2 macam :

a. Serat alam, umumnya terbuat dari bermacam-macam tumbuhan. Misal : rami,

ijuk, serabut kelapa dan lain-lain.

4

b. Serat buatan, umumnya dibuat dari senyawa-senyawa polimer. Misal :

PoliPropilena, PoliEtilena dan lain-lain.

Kadang-kadang ditambahkan berbagai macam bahan, termasuk limbah rambut

manusia, yang dapat meningkatkan kuat tarik beton.

Penambahan serat menyebabkan beton menjadi sukar untuk diaduk. Untuk

mengantisipasinya serat dicampur dulu secara merata kedalam satu bahan pembuat

beton dan menjaga aspek rasio diameter dan panjangnya agar tidak terjadi

penggumpalan (bailing effect).

2.3. Rambut

Rambut adalah sesuatu yang keluar dari dalam kulit dan kulit kepala. Pada

saat ini limbah rambut manusia hanya dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan

sanggul, dan umumnya penanganan limbah tersebut hanya dibuang dan dibakar

yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Jika hal ini dibiarkan maka akan

menambah kerusakan lingkungan di masa yang akan datang. Jika dilihat dari tingkat

ketahanan rambut mampu bertahan pada suhu hingga 180˚C yang dapat diamati saat

dicatok pada suhu yang cukup tinggi. Dilihat dari struktur rambut sebagian besar

terdiri dari protein. Komponen rambut terdiri dari 70%-80% keratin, 3%-6%

senyawa minyak, 1% zat warna melanin dan peomelanin (pigmen warna lebih

muda), 15% kelembaban air dan sisanya adalah karbohidrat dan unsur-unsur

mineral. Komposisi kimiawi dari rambut adalah 44,5% karbon, 30% oksigen, 14%

nitrogen, 6,5% hidrogen, 5% belerang. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa rambut

memiliki tekstur yang kasar sehingga dapat menambah gaya tarik beton serat.

2.4. Paving Block

Paving Block mulai dikenal dan dipakai di Indonesia terhitung sejak tahun

1977/1978. Keberadaan paving block bisa menggantikan aspal dan pelat beton,

dengan banyak keuntungan yang dimilikinya. Paving block mempunyai banyak

kegunaan diantaranya sebagai lapisan perkerasan lapangan terbang, terminal bis,

parker mobil, pejalan kaki atau trotoar, taman kota dan tempat bermain.

Penggunaan paving block memiliki beberapa keuntungan, antara lain :

5

Dapat diproduksi secara massal.

Paving block menghasilkan sampah konstruksi lebih sedikit dibandingkan

penggunaan pelat beton.

Paving block memiliki nilai estetika yang unik terutama jika didesain dengan

pola dan warna yang indah (www.paving.org.uk).

Perbandingan harga lebih rendah dibandingkan dengan jenis perkerasan

konvensional yang lain.

Pemasangan cukup mudah dan biaya perawatannya pun murah

(www.paving.org.uk).

2.4.1. Syarat Mutu Paving Block

Paving block untuk lantai harus memenuhi persyaratan SNI 03-0691-

1996 tetang Bata Beton untuk Lantai adalah sebagai berikut :

Sifat tampak paving block untuk lantai harus mempunyai bentuk yang

sempurna, tidak terdapat retak-retak dan cacat, bagian sudut dan

rusuknyatidak mudah direpihkan dengan kekuatan jari tangan.

Gambar Motif-motif Paving Block

Gambar Paving Block

http://www.paving.org.uk/

http://www.paving.org.uk/

6

Penyimpangan tebal paving block untuk lantai diperkenankan kurang lebih

3 mm.

Paving block untuk lantai harus mempunyai kekuatan fisik sebagai berikut :

Tabel 1.1. Kekuatan Fisik Paving Block

Mutu Kegunaan

Kuat tekan

(kg/cm2)

Ketahanan

aus

(mm/menit)

Penyerapan

air rata-rata

maks (%) Rata2 Min Rata2 Min

A Perkerasan jalan 400 350 0,0090 0,103 3

B Tempat parkir mobil 200 170 0,1300 1,149 6

C Pejalan kaki 150 125 0,1600 1,184 8

D Taman kota 100 85 0,2190 0,251 10

Sumber : SNI 03-0691-1996

Menurut British Standart 6717 Part I 1986 tentang Precast Concrete

Paving Blocks, persyaratan untuk paving block antara lain sebagai berikut :

Paving block sebaiknya mempunyai ketebalan tidak kurang dari 60 mm.

Ketebalan paving block yang baik yaitu 60 mm, 65 mm, 80 mm, dan 100

mm.

Paving block dengan bentuk persegi panjang sebaiknya mempunyai

panjang 200 mm dan lebar 100 mm.

Tali air yang terdapat pada seputar badan paving block sebaiknya

mempunyai lebar tidak lebih dari 7 mm.

Toleransi dimensi pada paving block yang diijinkan yaitu :

Panjang ± 2 mm

Lebar ± 2 mm

Tebal ± 3 mm

2.4.2. Material

Material penyusun pada paving block yang akan digunakan antara lain

semen portland (PC), agregat halus (pasir), dan air.

a. Semen portland (PC)

Semen Portland pada paving block mempunyai fungsi utama yaitu sebagai

pengikat butir-butir agregat hingga membentuk suatu massa padat dan

mengisi rongga-rongga udara di antara butir-butir agregat. Definisi dan

7

persyaratan Semen Portland yang digunakan di Indonesia dapat dilihat pada

NI-8 ( Semen Portland - 1965 ).

b. Agregat Halus

Agregat halus adalah butiran – butiran mineral yang harus dapat melalui

ayakan berlubang persegi 5 mm dan tertinggal di atas ayakan berlubang

persegi 0,075 mm menurut Peraturan Umum untuk Bahan Bangunan di

Indonesia 1970 (NI-3). Agregat halus digunakan sebagai bahan pengisi dalam

campuran paving block sehingga dapat meningkatkan kekuatan, mengurangi

penyusutan dan mengurangi pemakaian bahan pengikat/semen.

c. Air

Fungsi air pada campuran paving block adalah untuk membantu reaksi

kimia yang menyebabkan berlangsungnya proses pengikatan.

Pemakaian air pada pembuatan campuran harus pas karena pemakaian air

yang terlalu berlebihan akan menyebabkan banyaknya gelembung air setelah

proses hidrasi selesai dan hal tersebut akan mengurangi kekuatan paving block

yang dihasilkan. Sedangkan terlalu sedikit air akan menyebabkan proses

hidrasi tidak tercapai seluruhnya, sehingga dapat mempengaruhi kekuatan

paving block yang dihasilkan.

2.4.3. Mix Design Paving Block

Pada umumnya bahan penyusun paving block adalah semen sebagai

perekat, agregat sebagai bahan pengisi, dan air sebagai pelarut. Cara

pencampuran paving block dilakukan dengan cara coba-coba di laboratorium

(trial and error). Cara ini merupakan perencanaan yang paling sederhana,

dengan prinsip membuat campuran paving block dengan berbagai macam

komposisi campuran yang berbeda.

G.BAB.III METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, yaitu dengan cara membuat

sampel benda uji beton dengan bahan tambah limbah rambut pada beton serat dalam

pembuatan Paving Block.

Tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi :

1. Persiapan bahan.

8

2. Persiapan peralatan.

3. Pengujian bahan dasar campuran.

4. Pembuatan perancangan pencampuran beton.

5. Pembuatan benda uji beton dengan bahan tambah limbah rambut pada beton.

6. Pengujian sifat fisik dan mekanis beton.

7. Pengujian kadar optimum limbah rambut.

8. Curing, pengujian beton segar dan beton keras.

Flow Chart penelitian campuran rambut pada paving block dapat dilihat pada gambar

bagan alir di bawah ini.

H.BAB. IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. ANGGARAN BIAYA

Rencana biaya penelitian ini sebesar Rp.11.820.000 ( Sebelas Juta Delapan Ratus Dua

Puluh Ribu Rupiah ) dengan perincian sebagai berikut :

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunang 2.955.000

2 Bahan habis pakai 4.728.000

3 Perjalanan 2.364.000

4 Lain-lain 1.773.000

Jumlah 11.820.000

Perhitungan

kebutuhan

agregat

Pengujian

limbah

rambut

Perhitungan

kebutuhan

semen

Pembuatan benda uji

Pengujian benda uji

no

Analisis dan kesimpulan

Persiapan bahan

9

4.2. JADWAL KEGIATAN

Tempat pelaksanaan penelitian adalah di kampus Politenik Negeri Jakarta khususnya

Laboratorium Uji Bahan Jurusan Teknik Sipil. Alokasi waktu yang direncanakan adalah

5 bulan.

JADWAL KEGIATAN

NO. KEGIATAN BULAN KE

1 2 3 4 5

1. PERSIAPAN

Persiapan Alat

Persiapan Bahan

Studi Literatur

2. PELAKSANAAN

Perhitungan kebutuhan

Uji Bahan

Perencanaan Campuran

Pembuatan Benda Uji

Analisa Data

3. PELAPORAN

Penulisan

Penggandaan

Laporan

10

I. DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. Pengertian Beton . http://www.ilmusipil.com. Diakses pada 13 oktober 2013

Irianto Sonikiawan, Rut Pramesti, dan Aang Saptadri Yahya.2010. Pemanfaatan Limbah

Rambut SalonSebagai Serat Penguat Pada Roof Fiber Glass Cetak Tembus Sinar,

PKM-GT Universitas Negeri Malang, Malang, diakses pada tanggal 13 Oktober 2013

Kompas .2009. Kesalahan-kesalahan yang Merusak Rambut.

(online)(http://www.jakarta.go.id/v70/pkk/index.php?option=com_content&view=artic

el&id=104:kesalahan-kesalahan –yang-merusak-rambut&catid=38:tips/keluarga dan

temid=58, diakses pada tanggal 14 oktober 2013

Anonymous, 1989. Jurnal Pemukiman Januai-Februari, Departemen Pekerjaan

Umum Badan Penelitian dan Pengembangan PU Puslitbang PU, Jakarta

Putra Alexander. Dianaa Wayan, dan Sebayang Syukur.2011. Perbandingan Mutu Paving

Block Produksi Manual Dengaan Produksi Masinal, diakses pada tanggal 29 Oktober

2013

http://www.ilmusipil.com./

http://www.jakarta.go.id/v70/pkk/index.php?option=com_content

10

I. DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. Pengertian Beton . http://www.ilmusipil.com. Diakses pada 13oktober 2013

Irianto Sonikiawan, Rut Pramesti, dan Aang Saptadri Yahya.2010. PemanfaatanLimbah Rambut SalonSebagai Serat Penguat Pada Roof Fiber Glass CetakTembus Sinar, PKM-GT Universitas Negeri Malang, Malang, diakses padatanggal 13 Oktober 2013

Kompas .2009. Kesalahan-kesalahan yang Merusak Rambut.(online)(http://www.jakarta.go.id/v70/pkk/index.php?option=com_content&view=articel&id=104:kesalahan-kesalahan–yang-merusak-rambut&catid=38:tips/keluarga dan temid=58, diakses padatanggal 14 oktober 2013

Anonymous, 1989. Jurnal Pemukiman Januai-Februari, Departemen Pekerjaan Umum Badan Penelitian dan Pengembangan PU Puslitbang PU, JakartaPutra Alexander. Dianaa Wayan, dan Sebayang Syukur.2011. Perbandingan Mutu

Paving Block Produksi Manual Dengaan Produksi Masinal, diakses pada tanggal 29

Oktober2013

J. LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Juwadi

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Program Studi Teknik Kontruksi Gedung

4 NIM 1112030014

5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 25 Juni 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 082264237024

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Bajulan 1 SMPN 2 Loceret SMKN 1 Nganjuk

Jurusan - - T. Gambar Bangunan

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya )

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian

dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam

pengajuan hibah dana PKM-P.

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengangelar)

Ardy Mario Sinaga



4 NIM 1113030026

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 23 Februari 1994




SD SMP SMA

Nama Institusi SD Tunas Mda IKKt SMPN 88 Jakarta SMAN 16 Jakarta

Jurusan - - IPA

TahunMasuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012



1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya )No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

PenghargaanTahun

1

2

3






A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan

gelar)

Rizki Suryo Dwikatmono



4 NIM 1112030044

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 23 Maret 1994




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 71 Depok SMPN 8 Depok SMA 79 Jakarta

Jurusan - - IPA

TahunMasuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012



1

2

3


No Jenis Penghargaan Institusi PemberiPenghargaan

Tahun

1

2

3






A. Identitas Diri


Andhika Prakarsa



4 NIM 1113030017

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 07 Mei 1995




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 03 Pagi SunterJaya

SMPN 152 JakartaUtara

SMKN 1 Jakarta

Jurusan - - T. GambarBangunan

TahunMasuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013



1

2

3



Tahun

1

2

3






A. Identitas Diri


Wahyuddin Damar Agung



4 NIM 1113030046

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 25 Desember 1994




SD SMP SMA

Nama Institusi SD Mekar Jaya 16 SMPN 3 Depok SMAN 3 Depok

Jurusan - - IPA

TahunMasuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013



1

2

3



Tahun

1

2

3






Lampiran 2. Justifikasi Anggaran kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material JustifikasiPemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)Keterangan

Alat UjiTarik

Menguji kuatTarik Benda Uji

20 buah 41.000 Sewa

SendokSpesi

Untuk membantuprosespencetakan

5 buah 25.000 -

Oven Menghilangkanminyak padarambut

2 buah 100.000 Sewa

Alat Cetakbenda uji

Mencetak bendauji

5 buah 30.000 -

Ruskam Meratakan 3 buah 20.000 -

SewaMolen

Mengaduk 2 buah 400.000 Sewa 2 hari

Sub Total 2.955.000

2. Bahan Habis Pakai

Material JustifikasiPemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Keterangan

Pasir CampuranBeton

1 Truk 1700.000

Split CampuranBeton

3 Colt 400.000

Semen CampuranBeton

8Sak 66.000

Limah Rambut BahanTambahBeton

20 kg 65.000

Sub Total 4.728.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan

Kuantitas Harga

Satuan ( Rp)

Keterangan

PNJ –

Tegalbeleud

Sukabumi

Membeli pasir 79,69

liter

9.850 Mobilisasi

menggunka

n Innova

PNJ – Cianjur Membeli Split 100 liter 9.850 Mobilisasi

menggunka

n Innova

Sewa Mobil

Innova

Untuk

mobilisasi

1 mobil 300.000 Selama 2

hari

Sub Total 2.370.000

4. Lain – lain

MaterialJustifikasi

PerjalananKuantitas

Harga

Satuan (Rp)Keterangan

Upah

Pekerja

Menurunkan

pasir dari truk

3 orang 100.000/org -

Upah Supir Membeli

material

1 orang 500.000 Jasa supir

selama 2 hari

Upah

Pekerja

Menurunkan

split dari truk

3 orang 100.000 -

Konsusums

i

- 4 orang 50.000 -

Sub total 1.773.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM ProgramStudi

Bidang Ilmu AlokasiWaktu

Jam/Minggu

Uraian Tugaas

1 Juwadi /

1112030014

TeknikKonstruksiGedung

Teknik Sipil 12 jam PembuatanBenda Uji

2 Ardy Mario Sinaga /1112030026


Teknik Sipil 12 jam PembuatanBenda Uji

3 Rizki Suryo Dwikatmono/ 1112030044


Teknik Sipil 12 jam StudiLiteratur danPembuatanLaporan

4 Andhika Prakarsa /1113030017


Teknik Sipil 12 jam PersiapanAlat danPersiapanBahan

5 Wahyuddin DamarAgung / 1113030046


Teknik Sipil 12 jam PengujianBenda Uji

Pemanfaatan Limbah Rambut Manusia Untuk Menambah Kuat Tarik Pada Beton (1)

Documents

Transcript of Pemanfaatan Limbah Rambut Manusia Untuk Menambah Kuat Tarik Pada Beton (1)