PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

195
PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) GOOGLE CLASSROOM DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 JUMAPOLO PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL TAHUN AJARAN 2020/2021 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun oleh: Juliana Essna Widhianingsih 171414100 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

Page 1: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) GOOGLE

CLASSROOM DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN

MATEMATIKA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 JUMAPOLO PADA

POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

TAHUN AJARAN 2020/2021

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

Juliana Essna Widhianingsih

171414100

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh syukur, skripsi ini aku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria dan Para Malaikat disurga yang

selalu memberi berkat, pertolongan, dan penyertaan untukku.

Kedua orang tuaku Bapak Antonius Sri Widodo dan Ibu Margareta

Kriswantiningsih yang telah berjuang dengan segala keyakinanya untuk

menyekolahkanku.

Adikku Yustina Edelia Widhianingsih dan kakakku Yohanes Eriek

Widhianto yang selalu membuatku semakin bersemangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

My best support system Robertus Daniel Ariadi Dwi Atmojo yang

selalu mendukung dan memberikan doa terbaik selama 6 tahun ini.

Seluruh keluarga besar dan teman-teman atas doa, semangat, dan

dukungannya.

Almamaterku tercinta, Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

v

HALAMAN MOTTO

Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.

(Amsal 23:18)

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan

bertekunlah dalam doa.

(Roma 12:12)

Tak apa-apa jatuh, hancur dan gagal setiap hari. Kita adalah pemeran

utama terkeren dalam hidup kita, hanya jika tidak menyerah.

(Hello? it’s me!)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana karya ilmiah.

Yogyakarta, 17 Mei 2021

Penulis

Juliana Essna Widhianingsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Juliana Essna Widhianingsih

NIM : 171414100

Dengan mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya dengan judul:

PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) GOOGLE

CLASSROOM DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN

MATEMATIKA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 JUMAPOLO PADA

POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

TAHUN AJARAN 2020/2021.

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin kepada saya maupun memberikan loyaliti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti. Demikian pernyataan ini

saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 17 Mei 2021

Yang menyatakan,

Juliana Essna Widhianingsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

viii

ABSTRAK

Juliana Essna Widhianingsih, 171414100. 2021. Pemanfaatan Learning Management

System (LMS) Google Classroom dalam Mendukung Pembelajaran Matematika

Kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan

Linear Dua Variabel Tahun Ajaran 2020/2021. Skripsi. Program Studi Pendidikan

Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharama.

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui fitur-fitur pada Learning

Management System (LMS) Google Classroom yang dapat dimanfaatkan dalam

mendukung pembelajaran matematika; 2) mengetahui penggunaan fitur-fitur pada

Learning Management System (LMS) Google Classroom dalam mendukung

pembelajaran matematika; dan 3) mengetahui hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri

2 Jumapolo pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) setelah

diterapkannya Learning Management System (LMS) Google Classroom.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

dengan pendekatan kulitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 siswa

kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo tahun ajaran 2020/2021. Para siswa tersebut telah

mengikuti kegiatan tes tertulis yang terdiri atas soal pilihan ganda dan soal uraian.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah refleksi,

dokumentasi, eksplorasi mandiri dan tes tertulis. Instrumen penelitian yang digunakan

terdiri dari instrumen pembelajaran, instrumen keterlaksanaan pembelajaran dan

instrumen pengumpulan data. Instrumen keterlaksanaan pembelajaran berupa lembar

refleksi, instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

sedangkan instrumen pengumpulan data berupa tes tertulis. Analisis data dilakukan secara

deskriptif pada data keterlaksanaan pembelajaran, data fitur Google Classroom dan data

hasil belajar.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai fitur pada

Learning Management System (LMS) Google Classroom yang dapat dimanfaatkan untuk

mendukung pembelajaran matematika. Fitur-fitur tersebut berupa fitur forum, fitur tugas

kelas (yang meliputi fitur tugas, tugas kuis, pertanyaan, materi, dan topik), fitur anggota

dan fitur nilai. Penggunaan fitur-fitur tersebut dalam kegiatan pembelajaran yang telah

dilaksanakan yaitu fitur forum digunakan di setiap pembelajaran baik oleh guru maupun

siswa. Fitur forum digunakan oleh guru untuk mengunggah pengumuman dan

melaksankan kegiatan diskusi. Sementara itu, oleh siswa digunakan untuk diskusi dan

mengunggah jawaban latihan soal. Fitur tugas digunakan di setiap pembelajaran dan

kegiatan tes tertulis untuk mengunggah tugas dan soal tes tertulis uraian oleh guru dan

digunakan oleh siswa untuk mengunggah jawaban. Fitur tugas kuis digunakan ketika

kegiatan tes tertulis, yaitu untuk membuat soal pilihan ganda dan membagikan link soal

oleh guru dan digunakan oleh siswa untuk memperoleh link soal pilihan ganda. Fitur

materi digunakan di setiap pembelajaran untuk mengunggah materi, kunci jawaban dan

daftar anggota kelompok oleh guru dan digunakan oleh siswa untuk mengakses unggahan

tersebut. Fitur pertanyaan digunakan di setiap pembelajaran baik oleh guru maupun siswa

untuk presensi dan refleksi. Fitur topik digunakan untuk membuat topik di setiap

pertemuan dan ketika tes tertulis. Fitur anggota digunakan untuk menambahkan daftar

anggota oleh guru dan melihat daftar anggota oleh guru dan siswa. Fitur nilai digunakan

oleh guru untuk melihat daftar siswa yang telah mengumpulkan tugas. Penggunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

ix

Learning Management System (LMS) Google Classroom pada pembelajaran matematika

materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) memberikan manfaat terhadap

hasil belajar siswa. Pada tes tertulis yang telah dilaksanakan ditunjukkan bahwa hasil

belajar 9 (75%) siswa dari 12 siswa yang mengikuti tes tertulis telah lulus KKM 65.

Kata kunci: Learning Management System, Google Classroom, dan Hasil Belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

x

ABSTRACT

Juliana Essna Widhianingsih, 171414100. 2021. Utilization of Google

Classroom Learning Management System (LMS) in Supporting Mathematics

Learning for Class VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo on the Subject Discussion of

System of Linear Equations in Two Variables in the 2020/2021 Academic Year.

Thesis. Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics

and Natural Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education,

Sanata Dharma University, Yogyakarta.

This research aimed to 1) know the features of the Google Classroom

Learning Management System (LMS) that can be utilized to support mathematics

learning; 2) know the use of features in the Google Classroom Learning

Management System (LMS) to support mathematics learning; and 3) know the

learning outcomes of class VIIIC students of SMP Negeri 2 Jumapolo on the topic

of System of Linear Equations in Two Variables after the implementation of the

Google Classroom Learning Management System (LMS).

The type of research used in this research is descriptive research with

qualitative and quantitative approaches. The subjects in this research were 12

students in class VIIIC at SMP Negeri 2 Jumapolo in the 2020/2021 academic

year. The students participated in written test activities that include multiple

choices and essay questions. The data collection methods used in this study are

reflection, documentation, exploration, and written test. The research instrument

used consisted of learning, learning implementation instruments, and data

collection instruments. The learning implementation instrument is in the form of a

reflection sheet, the learning instrument is in the form of a lesson plan, while the

data collection instrument is in the form of a written test. Data analysis was

carried out descriptively for the learning implementation data, Google Classroom

feature data, and learning outcomes data.

The results of this study indicate that there are various features in the

Google Classroom Learning Management System (LMS) that can be used to

support mathematics learning. These features are in the form of stream feature,

classwork feature (which includes assignment, quiz, material, question, and topic

feature), member feature, and grade feature. The use of these features in the

learning activities that have been carried out, namely the stream feature use in

every lesson by both teachers and students. The stream feature is used by the

teacher to upload announcements and carry out discussion activities. Meanwhile,

students use it for discussions and uploading answers to practice questions. The

assignment feature is used for every learning and written test activity to upload

assignments and written test essay questions section by the teacher and used by

students to upload answers. The quiz feature is used during written test activities,

namely to create multiple choice questions and share question links by the teacher

and used by students to obtain multiple choice question links. The material feature

can be used in each lesson to upload material, answer, and a list of group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

xi

members by the teacher and used by students to access the upload. The question

feature is used in every lesson by both teachers and students for attendance and

reflection. The topic feature is used to create topics at each meeting and during

written tests. The members feature is used to add a list of members by the teacher,

and view lists of members by teachers and students. The grades feature is used to

view a list of students who submitted the assignment by the teacher. The use of

the Google Classroom Learning Management System (LMS) in learning

mathematics with Two Variable Linear Equation System (SPLDV) materials

provides benefits for student learning outcomes. The written test that has been

carried out shows that the learning outcomes of 9 (75%) students out of 12

students who completed the written tests have fulfilled the minimum standard

grade of 65 marks.

Keywords: Learning Management System, Google Classroom, and Learning Outcomes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

xii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena

limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pemanfaatan Learning Management System (LMS) Google Classroom

dalam Mendukung Pembelajaran Matematika Kelas VIIIC SMP Negeri 2

Jumapolo Tahun Ajaran 2020/2021” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, peneliti mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam.

3. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

4. Bapak Drs. Sugiarto Pudjohartono, M.T., selaku Dosen Pendamping

Akademik Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma dan selaku

dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan, motivasi, kritik dan saran yang bermanfaat demi keberhasilan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

xiii

5. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang

bermanfaat kepada peneliti sebagai bekal menjadi seorang pendidik.

6. Segenap dosen dan staf sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam atas segala pelayanan dan bantuannya.

7. Ibu Suprapti S.Pd., M.Pd., selaku mantan kepala sekolah dan ibu Ks. Tri

Handayani S.Pd., M.M., selaku kepala sekolah yang baru di SMP Negeri 2

Jumapolo yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan

kegiatan penelitian.

8. Bapak Bambang Triyono S.Pd., selaku wali kelas dan guru bidang studi

matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo.

9. Siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo yang telah membantu penulis

dalam melaksanakan kegiatan penelitian.

10. Orang tua penulis Bapak Antonius Sri Widodo dan Ibu Margaretha

Kriswantiningsih, adikku Yustina Edelia Widhianingsih serta kakakku

Yohanes Eriek Widhianto, S.E., yang selalu memberikan dukungan,

semangat dan doa kepada penulis selama melaksanakan penelitian dan

penyusunan skripsi.

11. Segenap keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan,

semangat dan doa kepada penulis selama penyusunan skripsi.

12. Teman terbaik, Robertus Daniel Ariadi Dwi Atmojo, A.Md., yang selalu

memberikan dukungan, motivasi dan doa yang terbaik kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

xiv

13. Para sahabat dan seluruh teman-teman Pendidikan Matematika kelas 17C

yang telah berdinamika selama proses perkuliahan dan memberikan

banyak pengalaman kepada penulis selama kuliah.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah berperan

dalam memberikan bantuan kepada penulis dalam menyusun skripsi.

Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi masih banyak

kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis

mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan

untuk generasi selanjutnya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT .............................................................................................................. x

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

D. Batasan Istilah ............................................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

G. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8

BAB II KAJIAN TEORI ....................................................................................... 10

A. Learning Management System (LMS) ...................................................... 10

B. Google Classroom ..................................................................................... 11

C. Hasil belajar ............................................................................................... 28

D. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).................................... 34

E. Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) ............. 45

F. Penelitian Relevan ..................................................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

xvi

G. Kerangka Berfikir ...................................................................................... 49

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 51

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 51

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 51

C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 52

D. Bentuk Data ............................................................................................... 52

E. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 53

F. Instrumen Penelitian .................................................................................. 55

G. Analisis Data ............................................................................................. 59

H. Keabsahan Instrumen ................................................................................ 62

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 65

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 65

B. Tabulasi Data ............................................................................................. 67

C. Analisis Data ............................................................................................. 79

D. Pembahasan ............................................................................................... 90

E. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 102

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 104

A. Kesimpulan .............................................................................................. 104

B. Saran ........................................................................................................ 105

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 107

LAMPIRAN ........................................................................................................ 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penyelesaian SPLDV ........................................................................... 43

Tabel 2. 2 KD dan IPK .......................................................................................... 46

Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian.................................................................................. 51

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Tes Tertulis ............................................................................ 57

Tabel 3. 3 Analisis Fitur Google Classroom ......................................................... 60

Tabel 3. 4 Kategori Hasil Belajar Siswa ............................................................... 62

Tabel 3. 5 Analisis Hasil Belajar Siswa ................................................................ 62

Tabel 4. 1 Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 66

Tabel 4. 2 Data Keterlaksanaan Pembelajaran ...................................................... 69

Tabel 4. 3 Data Fitur-fitur Google Classroom ...................................................... 73

Tabel 4. 4 Data Hasil Belajar Siswa...................................................................... 78

Tabel 4. 5 Analisis Fitur-fitur Google Classroom ................................................. 87

Tabel 4. 6 Analisis Data Hasil Belajar .................................................................. 89

Tabel 4. 7 Rangkuman Penggunaan Fitur Google Classroom .............................. 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Icon Google Classroom .................................................................... 12

Gambar 2. 2 Pendaftaran Akun ............................................................................. 13

Gambar 2. 3 Pembuatan Kelas Melalui Web ........................................................ 14

Gambar 2. 4 Pembuatan Kelas Melalui Aplikasi .................................................. 14

Gambar 2. 5 Pengisian Data Kelas ........................................................................ 14

Gambar 2. 6 Tampilan Beranda Google Classroom ............................................. 15

Gambar 2. 7 Menambahkan Siswa........................................................................ 15

Gambar 2. 8 Cara Bergabung dengan Kelas ......................................................... 16

Gambar 2. 9 Cara Bergabung dengan Kelas ......................................................... 16

Gambar 2. 10 Tampilan Fitur Forum .................................................................... 17

Gambar 2. 11 Tampilan Fitur Tugas Kelas ........................................................... 18

Gambar 2. 12 Cara Menambahkan Tugas ............................................................. 18

Gambar 2. 13 Mengatur Tenggat Waktu............................................................... 19

Gambar 2. 14 Tagihan Tugas ................................................................................ 19

Gambar 2. 15 Tampilan Hasil Pengumpulan Tugas ............................................. 20

Gambar 2. 16 Cara Menambahkan Tugas Kuis .................................................... 21

Gambar 2. 17 Cara Menambahkan Pertanyaan ..................................................... 22

Gambar 2. 18 Cara Menambahkan Materi ............................................................ 23

Gambar 2. 19 Cara Menambahkan Topik ............................................................. 23

Gambar 2. 20 Cara Menggunakan Kembali Postingan ......................................... 24

Gambar 2. 21 Tampilan Fitur Anggota ................................................................. 25

Gambar 2. 22 Tampilan Fitur Nilai ....................................................................... 25

Gambar 2. 23 Grafik persamaan (i) dan (ii) .......................................................... 36

Gambar 2. 24 Titik Potong Kedua Garis ............................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. 1 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 110

Lampiran A. 2 Surat Keterangan Telah Meneliti ................................................ 111

Lampiran B. 1 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Pilihan Ganda dengan Excel .. 112

Lampiran B. 2 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Pilihan Ganda dengan

SPSS .................................................................................................................... 113

Lampiran B. 3 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan Excel.............. 116

Lampiran B. 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan

SPSS .................................................................................................................... 117

Lampiran C. 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................ 118

Lampiran C. 2 Materi Ajar .................................................................................. 127

Lampiran C. 3 Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas ........................................... 139

Lampiran C. 4 Learning Management System (LMS) Google Classroom ......... 150

Lampiran C. 5 Tugas Pembelajaran .................................................................... 151

Lampiran C. 6 Refleksi Kegiatan Pembelajaran ................................................. 155

Lampiran D. 1 Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tes Tertulis ................................. 158

Lampiran D. 2 Instrumen Tes Tertulis ................................................................ 164

Lampiran E. 1 Sempel Jawaban Siswa pada Tes Tertulis Uraian ....................... 169

Lampiran E. 2 Jawaban Siswa pada Tes Tertulis Pilihan Ganda ........................ 172

Lampiran F. 1 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran ......................................... 173

Lampiran F. 2 Dokumentasi Siswa yang Sulit Dihubungi .................................. 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Revolusi industri 4.0 ditandai dengan lompatan yang sangat besar

dalam sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang

peranan yang sangat penting (Siti Qomariah, Nursobah & Siti Lailiyah,

2019:227). Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sangat

diutamakan dalam berbagai sektor saat ini, tidak terkecuali pada sektor

pendidikan.

Pada sektor pendidikan khususnya pendidikan formal, matematika

merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib untuk dipelajari. Hal tersebut

dikarenakan matematika dapat digunakan secara universal dalam berbagai

bidang kehidupan manusia. Salah satu tujuan diberikan pembelajaran

matematika dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi adalah untuk

mempersiapkan peserta didik supaya mampu menghadapi tantangan di era

yang semakin maju. Oleh karena itu, pembelajaran matematika harus didesain

sebaik mungkin agar kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta

didik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Pembelajaran dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu

pembelajaran yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik saat ini, karena dapat

membekali peserta didik untuk melek teknologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

2

Di era industri seperti ini, guru sebagai pendidik seharusnya bukan lagi

menjadi pusat pembelajaran, melainkan menjadi pembimbing, motivator dan

fasilitator bagi peserta didik. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung

peserta didik seharusnya dituntut untuk berpartisipasi secara aktif, agar guru

tidak lagi menjadi pemeran utama penyampaian pesan pembelajaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan peningkatan dan

pembaruan dalam bidang pendidikan, agar dapat terciptanya kegiatan

pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif serta tidak tertinggal zaman.

Pembelajaran dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS)

dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah tersebut. LMS

merupakan sebuah sistem yang didesain untuk menyajikan, melacak,

melaporkan, dan mengatur konten pembelajaran, kemajuan siswa, dan

interaksi siswa (Irfan Taufik Ali, 2011:3). LMS menyediakan berbagai fitur

seperti fitur forum, chat, kuis dan berbagai fitur lainnya yang dapat

mendukung proses belajar, LMS juga memberikan kemudahan bagi peserta

didik untuk memperoleh informasi dari pendidik secara cepat dan akurat

dimanapun dan kapanpun mereka berada (Sri Trisnaningsih, 2016: 30).

Kelebihan yang dimiliki LMS tersebut akan membuat proses belajar menjadi

lebih menyenangkan sehingga dapat membuat peserta didik menjadi lebih

termotivasi untuk belajar. Untuk mengatur dan menghubungkan pengguna

dengan sumber belajar, LMS menggunakan teknologi berupa internet. Oleh

sebab itu, untuk dapat mengakses LMS pengguna baik pendidik maupun

peserta didik harus selalu terkoneksi dengan internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

3

Google Classroom merupakah salah satu LMS yang dapat digunakan

dalam kegiatan pembelajaran pada saat ini. Google Classroom merupakan

aplikasi yang dibuat oleh Google untuk sekolah yang bertujuan untuk

menyederhanakan pendistribusian dan pembuatan tugas tanpa menggunakan

kertas (Muhamad Imaduddin, 2018:4). Google Classroom dapat

dimanfaatkan oleh guru untuk membuat grup kelas agar guru dan peserta

didik dapat saling terhubung. Guru dapat menggundang ataupun memberikan

kode kelas agar peserta didik dapat bergabung dalam grup kelas tersebut.

Selain itu, terdapat berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk

mendukung proses pembelajaran seperti fitur tugas, tugas kuis, pertanyaan,

dan berbagai fitur lainnya. Oleh karena itu, penggunaan LMS Google

Classroom dapat mempermudah guru dalam mengelola pembelajaran dan

menyampaikan informasi secara cepat dan akurat kepada peserta didik.

Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi dalam kegiatan

pembelajaran matematika di SMP Negeri 2 Jumapolo, peneliti melakukan

diskusi dengan guru matematika kelas VIIIC SMP tersebut pada tanggal 26

September 2020. Berdasarkan hasil diskusi dan observasi, peneliti

menemukan fakta bahwa pemanfaatan teknologi LMS dalam kegiatan

pembelajaran matematika masih sangat minim. Hal tersebut dikarenakan

kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi khususnya yang

berbasis LMS. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa hasil belajar siswa

pada pembelajaran matematika masih tergolong rendah. Hal ini terbukti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

4

dengan nilai yang diperoleh 20 siswa dari 25 siswa masih di bawah KKM 65

dengan rata-rata nilai kelas 56.6.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Alasan

peneliti ingin melakukan penelitian ini dikarenakan peneliti ingin

memperkenalkan teknologi khususnya LMS Google Classroom kepada pihak

sekolah dan siswa. Peneliti juga ingin mengetahui apakah dengan

memanfaatkan LMS Google Clasroom hasil belajar siswa pada pembelajaran

matematika menjadi lebih baik. Penelitian yang akan dilaksanakan yaitu

berjudul “Pemanfaatan Learning Management System (LMS) Google

Classroom dalam Mendukung Pembelajaran Matematika Kelas VIIIC

SMP Negeri 2 Jumapolo pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear

Dua Variabel Tahun ajaran 2020/2021”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan di atas, dapat diidentifikasi sejumlah masalah

dalam pembelajaran matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo,

sebagai berikut:

1. Belum ada pemanfaatan teknologi LMS dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran matematika.

2. Kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi berbasis

LMS.

3. Hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika masih tergolong

rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

5

C. Rumusan Masalah

Dari berbagai masalah yang teridentifikasi di atas maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Fitur apa saja yang dapat dimanfaatkan pada Learning Management

System (LMS) Google Classroom dalam mendukung pembelajaran

matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)?

2. Bagaimana pengunaan fitur-fitur pada Learning Management System

(LMS) Google Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika

kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)?

3. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada

pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) setelah

diterapkannya Learning Management System (LMS) Google Classroom?

D. Batasan Istilah

Batasan istilah dalam penelitian ini yaitu:

1. Learning Management System (LMS)

Learning Management System (LMS) adalah sistem perangkat

lunak yang digunakan untuk mengelola pembelajaran yang bersifat

online.

2. Google Classroom

Google Classroom merupakan salah satu Learning Management

System yang dibuat oleh Google dan ditujukan untuk sekolah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

6

tujuan mempermudah pembuatan, pendistribusian dan penilaian tugas

tanpa menggunakan kertas.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dicapai siswa setelah proses

belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan tingkah laku yang

meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Namun, dalam

penelitian ini hasil belajar siswa hanya akan diamati dan diukur dalam

aspek pengetahuan.

4. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah suatu

sistem yang terdiri atas minimal dua persamaan linear dua variabel yang

mempunyai hubungan antara setiap persamaan tersebut dan merupakan

salah satu pokok bahasan yang wajib dipelajari pada tingkat Sekolah

Menengah Pertama (SMP).

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah

untuk:

1. Mengetahui fitur apa saja yang dapat dimanfaatkan pada Learning

Management System (LMS) Google Classroom dalam mendukung

pembelajaran matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada

pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

2. Mengetahui pengunaan fitur-fitur pada Learning Management System

(LMS) Google Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

7

kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)?

3. Mengetahui hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada

pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) setelah

diterapkannya Learning Management System (LMS) Google Classroom.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat bagi:

1. Siswa

Siswa diharapkan dapat memanfaatkan smartphone yang dimilikinya

sebagai sarana untuk belajar. Dengan memanfaatkan aplikasi Google

Classroom pada smartphone, diharapkan hasil belajar dan kemandirian

siswa untuk belajar dapat meningkat.

2. Guru

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan menambah

keterampilan terkait penggunaan teknologi khususnya LMS Google

Classroom. Serta dapat mengetahui manfaat penggunaan LMS Google

Classroom terhadap hasil belajar siswa.

3. Sekolah

Dapat menjadi pertimbangan untuk memanfaatkan teknologi dalam

kegiatan pembelajaran khususnya LMS Google Classroom untuk

mendukung kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

8

4. Peneliti

Sebagai calon pendidik, hasil penelitian ini dapat memberikan

pengalaman bagi peneliti sebelum terjun langsung dalam dunia

pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga berguna untuk mengetahui

manfaat yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran ketika menggunakan

teknologi khususnya LMS Google Classroom.

G. Sistematika Penulisan

Laporan penelitian ini disajikan dalam 5 bab dengan paparan masing-

masing bab sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Pada bab 1 membahas mengenai latar belakang dari penelitian ini,

identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan istilah, tujuan dari

penelitian ini, manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini, dan yang

terakhir yaitu sistematika penulisan.

2. Bab II Kajian Teori

Pada bab II berisi kajian teori mengenai Learning Management

System (LMS), Google Classroom, hasil belajar, Sistem Persamaan Linear

Dua Variabel (SPLDV), dan penelitian terdahulu yang relevan dengan

penelitian ini.

3. Bab III Metode Penelitian

Pada bab III membahas mengenai jenis penelitian yang digunakan,

tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan penelitian, subjek dan objek

penelitian, bentuk data dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

9

mengumpulkan data, instrumen yang digunakan, serta analisis data yang

akan dilakukan seperti apa, dan keabsahan instrumen berupa validitas dan

reliabilitas.

4. Bab IV Analisis Data dan Pembahasan

Pada bab IV berisi tentang deskripsi dari pelaksanaan penelitian,

tabulasi dari data yang telah diperoleh, analisis data, pembahasan dari hasil

analisis, dan keterbatasan penelitian.

5. Bab V Penutup

Pada bab V atau bab terakhir penulisan penelitian ini berisi

mengenai kesimpulan dan saran yang membangun. Penulisan penelitian

ini juga dilengkapi dengan lampiran-lampiran yang mendukung dan

membuktikan bahwa penelitian telah dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

10

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Learning Management System (LMS)

Learning Management System (LMS) merupakan sebuah sistem

pengelolaan pembelajaran yang memiliki berbagai fungsi seperti memberikan

materi, mendukung kolaborasi, menilai kinerja siswa, merekam data peserta

didik, dan menghasilkan laporan yang berguna untuk menunjang efektifitas

pembelajaran (Irsyadunas, 2018:4). Menurut Novi Mardiana dan Ahmad

Faqih (2019:18) LMS merupakan suatu sistem perangkat lunak berbasis

server yang digunakan untuk mengelola pembelajaran dan mengirimkan

materi dengan berbagai jenis bentuk data seperti teks, audio dan video.

Sedangkan Menurut Gozali dan Lo (2012:51) LMS adalah suatu sistem

berbasis web yang dikembangkan untuk mendukung kegiatan belajar

mengajar. Penggunaan teknologi berbasis web dalam suatu program

pendidikan memberikan dukungan kepada guru atau pengajar untuk mencapai

tujuan pedagogis siswa, mengatur isi dan mendukung sarana belajar siswa

(Irsyadunas, 2018:5). Sehingga dapat disimpulkan bahawa LMS adalah

sistem perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan

pembelajaran karena memiliki berbagai fungsi seperti untuk mendistribusikan

materi pembelajaran, menilai kinerja siswa, mengatur konten pembelajaran,

dan berbagai fungsi lainnya yang dapat memaksimalkan efektifitas

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

11

B. Google Classroom

Google Classroom merupakan salah satu aplikasi Learning

Management System, aplikasi tersebut dapat diakses secara online dan gratis

oleh siapa saja yang memiliki akun Google (Septenti Yuti Y. dan Retno

Mustika D., 2021:493). Menurut Muhammad Denny Wicaksono (2020:235)

Google Classroom merupakan aplikasi dari Google yang berfungsi sebagai

sistem manajemen pembelajaran untuk sekolah dengan tujuan mempermudah

pembuatan, pendistribusian dan menilai tugas secara online. Sedangkan

menurut Muhamad Imaduddin (2018:4) Google Classroom merupakan

aplikasi yang dibuat oleh Google untuk sekolah yang bertujuan untuk

menyederhanakan pendistribusian dan pembuatan tugas tanpa menggunakan

kertas. Google Classroom dapat mempermudah peserta didik dan pendidik

agar dapat tetap terhubung baik di luar maupun di dalam kelas. Berdasarkan

pendapat beberapa tokoh tersebut disimpulkan bahwa Google Classroom

merupakan salah satu Learning Management System yang dibuat oleh Google

dan ditujukan untuk sekolah dengan tujuan mempermudah pembuatan,

pendistribusian dan penilaian tugas tanpa menggunakan kertas.

Google Classroom pertama kali diperkenalkan sebagai fitur G-Suite for

Education pada tanggal 6 Mei 2014 dan diikuti oleh rilis publiknya pada

tanggal 12 Agustus 2014. Pada bulan Maret 2017, Google membuka kelas

untuk mengizinkan pengguna Google masuk kelas tanpa harus memiliki akun

G-Suite for Education. Kemudian, pada bulan April pengguna Google dapat

membuat kelas pribadi dan menggunakan kelas tersebut. Google Classroom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

12

menggabungkan Google drive untuk pembuatan dan pengiriman penugasan,

Google docs, sheet, slides untuk penulisan, gmail untuk komunikasi, dan

Google calender untuk penjadwalan.

Gambar 2. 1 Icon Google Classroom

Untuk mengakses aplikasi Google Classroom pengguna baik guru

maupun siswa terlebih dahulu harus memiliki akun Google. Setelah memiliki

akun Google, guru dan siswa dapat langsung login dengan menggunakan e-

mail dan password pada akun Google. Pengguna Google Classroom dapat

mengakses aplikasi tersebut melalui link http://classroom.google.com atau

mengunduhnya melalui Play Store dengan kata kunci Google Classroom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

13

Gambar 2. 2 Pendaftaran Akun

Setelah berhasil memasukan e-mail dan password beberapa tahap yang

harus dilakukan oleh guru dan siswa untuk mengakses akun Google

Classroom adalah sebagai berikut:

a. Membuat Akun Guru

Guru yang sudah memiliki akun Google dapat langsung mengakses

Google Classroom dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Pilih Tanda (+)

Jika mengakses Google Classroom dengan menggunakan

http://classroom.google.com maka tanda (+) berada di pojok kanan

atas. Jika mengakses melalui Google Classroom yang sudah diunduh

dari Play Store maka tanda (+) berada di pojok kanan bawah, lalu

pilih buat kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

14

Gambar 2. 3 Pembuatan Kelas Melalui Web

Gambar 2. 4 Pembuatan Kelas Melalui Aplikasi

1) Lengkapi Data

Isi kolom yang tersedia pada tampilan Google Classroom yang

meliputi nama kelas, bagian, mata pelajaran, dan ruang.

Gambar 2. 5 Pengisian Data Kelas

Buat kelas

Buat kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

15

2) Selesai

Setelah berhasil membut kelas, maka tampilan beranda Google

Classroom seperti gambar berikut ini:

Gambar 2. 6 Tampilan Beranda Google Classroom

3) Tambahkan Siswa

Untuk menambahkan siswa dapat menggunakan 3 cara, yaitu

memberikan kode kelas, memberikan link undangan dan

menambahkan dengan menggunakan e-mail siswa.

Gambar 2. 7 Menambahkan Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

16

b. Membuat Akun Siswa

Siswa yang sudah memiliki akun Google dapat langsung mengakses

Google Classroom dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Pilih Tanda (+)

Jika mengakses Google Classroom dengan menggunakan

http://classroom.google.com maka tanda (+) berada di pojok kanan

atas. Jika mengakses melalui Google Classroom yang sudah diunduh

dari Play Store maka tanda (+) berada di pojok kanan bawah, lalu

pilih gabung kelas.

Gambar 2. 8 Cara Bergabung dengan Kelas

2) Masukkan Kode Kelas

Isi kolom yang tersedia dengan kode kelas yang telah diberikan

oleh guru.

Gambar 2. 9 Cara Bergabung dengan Kelas

Gabung kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

17

Sebagai aplikasi yang dikhususkan untuk pendidikan, Google

Classroom memiliki berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan untuk

mendukung kegiatan pembelajaran, berbagai fitur tersebut yaitu :

1. Fitur Forum

Fitur forum merupakan tampilan pertama yang disuguhkan ketika

membuka kelas Google Classroom. Fitur tersebut menampilkan seluruh

tugas, materi, pertanyaan dan berbagai unggahan dari guru maupun siswa.

Fitur ini juga dapat digunakan untuk mengunggah pengumuman kepada

seluruh anggota atau hanya kepada beberapa anggota kelas. Dalam

memberikan pengumuman dapat pula melampirkan file seperti pdf, word,

dll. Pada fitur ini, anggota kelas juga dapat menaggapi pengumuman yang

telah diunggah melalui kolom komentar.

Gambar 2. 10 Tampilan Fitur Forum

2. Fitur Tugas Kelas

Pada fitur ini terdapat berbagai fitur lainnya yang dapat

dimanfaatkan oleh guru untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Fitur-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

18

fitur tersebut adalah fitur tugas, fitur kuis, fitur pertanyaan, fitur materi,

fitur reuse post, dan fitur topik.

Gambar 2. 11 Tampilan Fitur Tugas Kelas

a. Fitur Tugas

Fitur tugas dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memberikan

tugas uraian kepada siswa. Dalam memberikan tugas guru dapat

menambahkan file Google Drive, link, file dari perangkat komputer, dan

Youtube. Guru juga dapat membuat tugas secara langsung melalui

Google Classroom dengan format yang sudah disediakan.

Gambar 2. 12 Cara Menambahkan Tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

19

Pada fitur tugas guru juga dapat mengatur tenggat waktu

pengumpulan tugas.

Gambar 2. 13 Mengatur Tenggat Waktu

Setelah guru mengunggah tugas tersebut, maka pada akun Google

Classroom siswa akan menampilkan tagihan tugas yang harus

dikumpulkan. Pada forum tersebut, jika tugas yang dikumpulkan

kurang tepat atau terdapat kesalahan siswa dapat membatalkan file yang

sudah dikirimkan.

Gambar 2. 14 Tagihan Tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

20

Jika siswa terlambat dalam mengumpulkan tugas maka Google

Classroom secara otomatis akan memberikan informasi mengenai siswa

yang mengumpulkan tepat waktu, terlambat dan siswa yang tidak

mengumpulkan.

Gambar 2. 15 Tampilan Hasil Pengumpulan Tugas

Guru dan siswa juga tidak perlu khawatir jika pekerjaan siswa

yang satu diketahui siswa yang lainnya, karena dalam fitur ini hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

21

guru dan siswa yang menggumpulkan tugaslah yang dapat melihat

tugas tersebut.

b. Fitur Tugas Kuis

Selain tugas uraian, guru juga dapat memberikan tugas pilihan

ganda kepada siswa dengan memanfaatkan fitur tugas kuis. Dalam fitur

ini guru memberikan pertanyaan dengan jawaban singkat, gilihan

ganda, kotak centang, ataupun drop-down, selain itu dalam fitur ini

guru juga dapat menambahkan gambar maupun video dari Youtube.

Pada fitur ini, guru juga dapat mengatur tenggat waktu untuk siswa

dapat mengerjakan seperti pada fitur tugas.

Gambar 2. 16 Cara Menambahkan Tugas Kuis

Keunggulan fitur ini adalah dapat mengoreksi secara otomatis

jawaban siswa dan menampilkan hasilnya. Sehingga, guru hanya perlu

mengunduh file yang sudah disediakan untuk mengetahui masing-

masing nilai yang diperoleh siswa. Pada file tersebut guru juga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

22

melihat kapan siswa mengumpulkan dan melihat jawaban yang dipilih

siswa pada setiap butir soal.

c. Fitur Pertanyaan

Fitur pertanyaan memiliki fungsi yang hampir sama dengan fitur

tugas. Pada fitur pertanyaan guru juga dapat menambahkan pertanyaan

dengan melampirkan file maupun membuat secara langsung melalui

Google Classroom. Pada fitur ini guru juga dapat mengatur tenggat

waktu pengumpulan jawaban siswa. Perbedaan fitur tugas dan fitur

pertanyaan yaitu jika pada fitur tugas hanya guru dan siswa yang

mengumpulkan tugas tersebut yang dapat melihat jawabannya, namun

pada fitur pertanyaan siswa dapat melihat jawaban siswa lain dan juga

dapat memberikan komentar.

Gambar 2. 17 Cara Menambahkan Pertanyaan

d. Fitur Materi

Untuk menunjang penyampaian materi, guru dapat memanfaatkan

fitur materi. Sebagai fitur untuk mengirimkan file materi terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

23

berbagai format, seperti word, power point, pdf dan bentuk file lainnya

yang mendukung materi mudah untuk diunduh. Fitur materi sebenarnya

memiliki fungsi yang hampir sama dengan fitur tugas, hanya saja pada

fitur materi tidak ada tenggat waktu dan tagihan penggumpulan tugas

untuk siswa.

Gambar 2. 18 Cara Menambahkan Materi

e. Fitur Topik

Fitur topik dapat digunakan oleh guru untuk membuat topik

tertentu. Pada topik yang sudah dibuat, guru dapat menambahkan tugas,

tugas kuis, materi maupun pertanyaan dalam topik tersebut. Sehingga

tugas maupun materi yang diberikan terbungkus dalam satu topik.

Gambar 2. 19 Cara Menambahkan Topik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

24

f. Fitur Reuse Post (Gunakan Kembali Postingan)

Apabila guru ingin menggunakan postingan yang sudah ada untuk

dibagikan kepada kelas yang berbeda, maka guru dapat memanfaatkan

fitur reuse post atau fitur yang bertuliskan “gunakan kembali

postingan”. Guru dapat terlebih dahulu mengedit unggahan sebelumnya

atau dapat juga langsung membagikan ke grup kelas yang akan dituju.

Gambar 2. 20 Cara Menggunakan Kembali Postingan

3. Fitur Anggot

Pada fitur ini guru dapat melihat siapa saja anggota dari grup kelas

Google Classroom. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menambahkan

siswa yang belum bergabung dalam grup kelas dan dapat juga digunakan

untuk menghapus atau mengeluarkan anggota kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

25

Gambar 2. 21 Tampilan Fitur Anggota

4. Fitur Nilai

Jika pada tugas yang diberikan, guru mencantumkan nilai pada hasil

pekerjaan siswa melalui Google Classroom maka guru dapat melihatnya

kembali melalui fitur ini. Fitur nilai juga dapat digunakan untuk

mengetahui rekap pengumpulan tugas dan pertanyaan yang telah diberikan

oleh guru.

Gambar 2. 22 Tampilan Fitur Nilai

Berbagai keunggulan lain yang ditawarkan oleh Google Classroom

selain yang telah disebutkan di atas, yaitu:

1. Mudah Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

26

Google Classroom didesain dengan sangat sederhana sehingga

memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut. Walaupun

mudah untuk digunakan dan desain yang ditampilkan sederhana namun

Google Classroom memiliki fitur yang cukup lengkap.

2. Mudah Dikelola

Google Classroom membuat siswa dapat dengan mudah mengetahui

unggahan seperti pengumuman, materi maupun tugas yang diberikan oleh

guru mereka. Unggahan yang telah dikirimkan maka akan otomatis

tertampil pada halaman utama ketika siswa membuka Google Classroom,

sehingga siswa tidak perlu repot-repot untuk mencari. Selain itu, ketika

guru menggunggah pengumuman, materi maupun tugas maka pada e-mail

masing-masing siswa akan secara otomatis memperoleh pemberitahuan.

Begitu pula sebaliknya pada akun guru, jika siswa megunggah hasil

pekerjaan atau file lainnya maka akan otomatis ada pemberitahuan pada e-

mail guru.

3. Mudah Meninjau Tugas

Sebelum tugas dikirimkan, siswa dapat terlebih dahulu meninjau

tugas tersebut. Meninjau tugas sangat diperlukan, karena siswa dapat

melihat apakah masih terdapat kesalahan atupun kekurangan dalam tugas

yang akan dikirimkan. Jika tugas tersebut sudah terlanjur dikirimkan dan

ternyata terdapat kekurangan ataupun kesalahan yang perlu diperbaiki,

maka siswa dapat membatalkan pengiriman dan mengirimkan kembali

tugas yang dirasa sudah benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

27

4. File Masuk ke Google Drive

Setiap file yang dikirimkan oleh siswa maupun guru akan otomatis

masuk ke akun Google Drive, sehingga tidak perlu mencari penyimpanan

lain untuk menyimpan file yang telah diunggah ataupun diunduh.

Penyimpanan yang otomatis pada Google Drive membuat pengguna tidak

perlu khawatir jika file yang telah diunggah ataupun diunduh hilang,

karena dapat dengan mudah menemukannya di Google Drive.

5. Bebas dari Iklan

Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa atau siapa saja

yang menggunakan Google Classroom tidak akan diganggu oleh

penayangan iklan. Sehingga, guru dan siswa dapat lebih fokus dalam

belajar dan berdiskusi di Google Classroom, tanpa harus resah dengan

banyaknya iklan yang tampil.

Berbagai kelebihan telah ditawarkan oleh Google Classroom, namun

tentu tidak dapat dipungkiri bahwa Google Classroom juga memiliki

beberapa kekurangan, yaitu:

1. Tampilan Tidak Menarik

Karena didesain dengan tampilan yang sederhana mengakibatkan

Google Classroom memiliki tampilan yang kurang menarik. Warna yang

digunakan dalam Google Classroom juga terkesan terlalu sederhana,

karena hanya didominasi oleh warna abu-abu dan putih. Bagi sebagian

pengguna mungkin tampilan yang sederhana tidak masalah, namun bagi

sebagian pengguna lainnya khususnya siswa SMP tampilan dari Google

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

28

Classroom mungkin akan sangat berpengaruh dalam kegiatan

pembelajaran. Tampilan yang sederhana dan monoton memungkinkan

siswa akan berasa bosan dan tidak begitu tertarik dengan kegiatan

pembelajaran.

2. Tidak Tersedia Equation dan Symbol

Sebagai learning management system, Google Classroom tidak

menyediakan fasilitas untuk menulis rumus dan simbol. Dalam

memberikan tugas khususnya tugas kuis dalam pembelajaran matematika

tentu penggunaan equation dan symbol sangat diperlukan. Sehingga,

diperlukan aplikasi lain yang dapat membantu untuk membuat soal dan

pilihan jawaban yang mengandung equation dan symbol.

Dari berbagai fitur serta keunggulan yang ditawarkan, dalam kegiatan

penelitian ini peneliti akan berupaya untuk memaksimalkan penggunaan

Google Classroom dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti juga akan berusaha

untuk menutupi kekurangan-kekurangan pada Google Classroom dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran nantinya.

C. Hasil belajar

Hasil belajar adalah suatu perubahan yang dialami oleh siswa, baik

yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai hasil

dari kegiatan belajar (Ahmad Susanto, 2013:5). Munurut Sulihin B. Sjukur

(2012:372) hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh masing-

masing siswa setelah proses belajar berlangsung yang dapat memberikan

perubahan tingkah laku yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

29

pemahaman siswa, hingga dapat memberikan dampak yang lebih baik pada

diri siswa. Sedangkan menurut Nana Sudjana (1989:22) hasil belajar adalah

suatu kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman

belajar. Sehingga dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan, hasil

belajar adalah kemampuan yang dicapai siswa setelah proses belajar mengajar

dengan membawa suatu perubahan tingkah laku yang meliputi aspek

pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Menurut Ahmad Susanto (2013:6) hasil belajar dibagi menjadi 3 aspek

yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap. Namun dalam penelitian

ini hanya akan dibahas mengenai aspek pengetahuan. Menurut Bloom

(dalam Ahmad Susanto, 2013:6) pengetahuan merupakan suatu kemampuan

yang dimiliki siswa untuk memahami arti dari materi atau bahan yang

dipelajari. Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa pengetahuan,

guru dapat melakukan penilaian hasil belajar. Menurut Nana Sudjana

(1989:3) penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai kepada siswa

terhadap hasil belajar yang dicapai dengan kriteria tertentu. Instrument

penilaian hasil belajar dapat dibedakan menjadi tes dan bukan tes (non tes).

1. Tes

Tes sebagai alat penilaian adalah beberapa pertanyaan yang

diberikan kepada siswa guna untuk memperoleh jawaban dari siswa dalam

berbagai bentuk baik lisan, tulisan, atau perbuatan. Tes biasanya

digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Pada aspek pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

30

tes digunakan untuk mengetahui penguasaan bahan pengajaran apakah

telah sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.

Penggolongan tes dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang.

Ditinjau dari penyusunanya maka tes digolongkan menjadi dua macam

yaitu tes baku dan tes tidak baku (buatan guru). Tes baku adalah tes yang

memerlukan percobaan dan analisis dari segi validitas dan reliabilitas. Tes

tidak baku atau biasa disebut tes buatan guru adalah tes yang dibuat oleh

guru bidang studi yang bersangkutan dan digunakan untuk mengukur hasil

belajar di sekolah. Tes buatan guru biasanya tidak dilakukan pengujian di

lapangan tetapi langsung digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.

Ditinjau dari fungsinya, tes dibedakan menjadi dua golongan yaitu

tes awal dan tes akhir. Tes awal yang dikenal dengan istilah pre-test dan

tes akhir dikenal dengan istilah post-test. Pre-test dilaksanakan dengan

tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal siswa terhadap

materi pelajaran. Sedangkan post-test dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui apakah semua materi pelajaran yang sudah diajarkan telah

dikuasai siswa.

Tes sebagai alat penilaian hasil belajar siswa memiliki sifat power

test (mengutamakan kekuatan) dan speed test (mengutamakan kecepatan).

Pada umumnya tes uraian termasuk ke dalam power test dan tes objektif

termasuk ke dalam speed test. Tes uraian memberikan pertanyaan yang

menuntut siswa menjawab dalam bentuk menguraikan, menjelaskan,

memberikan alasan dan bentuk lain yang sejenis. Tes objektif memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

31

beberapa bentuk soal yakni jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan

dan pilihan ganda. Pada soal-soal bentuk objektif, kecuali bentuk jawaban

singkat kemunkinan jawaban yang benar telah disediakan.

Bentuk soal jawaban singkat merupakan soal yang jawabanmya

hanya dapat bernilai nilai benar atau salah dan jawaban yang diharapkan

dalam bentuk kata, bilangan, kalimat maupun simbol. Bentuk soal benar

salah merupakan bentuk tes yang soalnya terdiri dari sebagian pernyataan

yang bernilai benar dan pernyataan yang bernilai salah. Bentuk soal

menjodohkan terdiri dari kelompok pernyataan yang pararel, artinya kedua

kelompok pernyataan berada dalam satu kesatuan. Sedangkan bentuk soal

pilihan ganda merupakan bentuk tes yang hanya memiliki satu jawaban

yang benar. Dilihat dari strukturnya, bentuk soal pilihan ganda terdiri dari

stem, option, kunci dan distractor (pengecoh). Stem merupakan pertanyaan

atau pernyataan yang berisi permasalahan yang akan dinyatakan. Option

merupakan sejumlah pilihan atau alternatif jawaban yang disediakan.

Kunci merupakan jawaban yang benar atau paling tepat dan distractor

(pengecoh) merupakan jawaban-jawaban lain selain kunci jawaban.

Pada bentuk soal pilihan ganda, selain bentuk pilihan ganda biasa

terdapat bentuk soal pilihan ganda lainnya. Bentuk soal pilihan ganda

lainnya yaitu, bentuk soal hubungan antarhal (HAH) dan bentuk soal

pilihan ganda kompleks (PGK). Pada bentuk soal HAH, siswa dituntut

untuk mengidentifikasi sebab-akibat antara pernyataan pertama yang

merupakan akibat dan pernyataan kedua yang merupakan sebab. Kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

32

pernyataan tersebut dapat benar, salah atau dapat pula pernyataan yang

satu benar dan yang satunya salah. Pada bentuk soal PGK hampir sama

dengan bentuk pilihan ganda biasanya, namun cara menjawabnya lebih

kompleks. Pada bentuk soal ini diberikan pernyataan atau pertanyaan dan

disediakan beberapa jawaban yang bernilai benar dan bernilai salah. Siswa

diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan pernyataan atau

pertanyaan yang diberikan (dapat lebih dari satu jawaban yang bernilai

benar dan dapat lebih dari satu jawaban yang bernilai salah).

2. Non Tes

Penilaian hasil belajar tidak hanya dinilai oleh tes bentuk uraian

maupun bentuk objektif, tetapi juga dapat dinilai oleh alat-alat non tes atau

bukan tes. Instrumen non tes adalah alat yang digunakan untuk

mengetahui gambaran dari kondisi siswa serta digunakan untuk

mengetahui kualitas proses dan hasil dari sutu penelitian. Penilaian hasil

belajar non tes memiliki sifat yang lebih komprehensif, artinya tidak hanya

digunakan untuk menilai pada aspek pengetahuan, melainkan dapat

digunakan untuk menilai siswa pada aspek keterampilan dan sikap.

Berikut adalah instrument non tes yang dapat digunakan sebagai alat

mengukur:

1) Wawancara

Wawancara sebagai alat penilaian digunakan untuk mengetahui

pendapat, aspirasi, harapan, prestasi, dan lain-lain sebagai hasil

belajar. Cara yang dilakukan adalah dengan mengajukan pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

33

kepada siswa secara lisan. Menurut jenisnya, wawancara terbagi

menjadi dua yakni wawancara terstruktur dan wawancara tidak

terstruktur. Dalam wawancara terstruktur kemungkinan jawaban dari

siswa telah disediakan sehingga tinggal mengkategorikan dalam

alternatif jawaban yang telah dibuat sebelumnya. Sedangkan

wawancara tidak terstruktur siswa bebas dalam memberikan jawaban

atau pendapat secara pribadi.

2) Kuisoner

Kuisoner memiliki fungsi yang sama dengan wawancara, namun

pertanyaan yang diajukan dijawab oleh siswa secara tertulis. Bentuk

pertanyaan dalam kuisoner dapat berupa uraian maupun objektif.

3) Skala

Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat dan

perhatian. Skala disusun dalam bentuk pertanyaan dan dinilai oleh

siswa. Hasil dari skala dalam bentuk rentang nilai sesuai dengan

kriteria yang ditentukan.

4) Observasi

Observasi atau pengamatan digunakan untuk mengetahui

tingkah laku individu atau siswa dalam proses terjadinya suatu

kegiatan yang dapat diamati. Observasi dapat dilakukan dalam situasi

sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Observasi dapat juga

digunakan untuk menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah

laku siswa pada waktu belajar, kegiatan diskusi dan partisipasi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

34

Instrumen penilaian hasil belajar yang akan digunakan dalam penelitian

ini yaitu menggunakan tes tertulis. Hal tersebut dikarenakan dalam penelitian

ini masalah yang akan diteliti merupakan hasil belajar siswa yang meliputi

aspek pengetahuan. Tes akan dilaksanakan diakhir pembelajaran dengan

tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya Learning

Management System (LMS) Google Classroom.

D. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) adalah persamaan yang

memiliki bentuk umum 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dengan 𝑥 dan 𝑦 adalah variabel,

𝑎, 𝑏, 𝑝 ∈ ℝ dan 𝑎, 𝑏 ≠ 0. PLDV merupakan kalimat terbuka (kalimat yang

belum diketahui kebenarannya (benar atau salah)) yang memiliki komponen

meliputi variabel, koefisien dan konstanta, dengan pengertian sebagai berikut:

1. Variabel

Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang

menggantikan sebarang bilangan yang belum diketahui nilainya, contoh

3𝑥 + 2𝑦 = 12, 𝑥 dan 𝑦 merupakan variabel.

2. Koefisien

Koefisien adalah sebuah bilangan yang sudah diketahui nilainya dan

digunakan sebagai pengali variabel, contoh 3𝑥 + 2𝑦 = 12, 3 dan

2 merupakan koefisien.

3. Konstanta

Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak memuat variabel dan

sudah diketahu nilainya, contoh 3𝑥 + 2𝑦 = 12, 12 merupakan konstanta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

35

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan suatu

sistem yang terdiri atas minimal dua persamaan linear dua variabel yang

mempunyai hubungan antara setiap persamaan tersebut. Bentuk umum dari

Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah sebagai berikut:

{𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞,

𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑝, 𝑞 ∈ ℝ dan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ≠ 0

Penyelesaian dari SPLDV merupakan pasangan bilangan (𝑥, 𝑦) yang

memenuhi persamaan tersebut. Sedangkan himpunan penyelesaiannya

merupakan kumpulan dari semua penyelesaian SPLDV yang dinyatakan ke

dalam bentuk {}. Sistem persamaan linear dua variabel dapat memiliki satu

penyelesaian, tidak memiliki penyelesaian dan memiliki tak hingga

penyelesaian.

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

SPLDV. Metode-metode tersebut yaitu metode grafik, eliminasi, substitusi,

dan campuran (eliminasi dan subtitusi).

A. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

1. Metode Grafik

Metode grafik adalah salah satu metode untuk menyelesaikan

SPLDV dengan cara menentukan titik potong antara dua persamaan garis.

Terdapat tiga kemungkinan garis yang diperoleh yaitu, kedua garis sejajar,

kedua garis berhimpit dan kedua garis berpotongan. Langkah-langkah

menyelesaikan SPLDV menggunakan metode grafik adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

36

1) Gambar grafik garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞 pada sebuah

sistem persamaan koordinat cartesius. Pada langkah ini, ditentukan

titik potong sumbu 𝑥 dan titik potong sumbu 𝑦.

2) Tentukan koordinat titik potong kedua garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐𝑥 +

𝑑𝑦 = 𝑞 (jika ada).

3) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.

Contoh soal:

Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:

{2𝑥 + 2𝑦 = 8 persamaan (i)

2 𝑥 + 4𝑦 = 12 persamaan (ii)

Penyelesaian:

Langkah 1: gambar grafik

Persamaan (i) Persamaan (ii)

2𝑥 + 2𝑦 = 8

𝑥 0 4

𝑦 4 0

(𝑥, 𝑦) (0,4) (4,0)

Gambar 2. 23 Grafik persamaan (i) dan (ii)

2𝑥 + 4𝑦 = 12

𝑥 0 6

𝑦 3 0

(𝑥, 𝑦) (0,3) (6,0)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

37

Langkah 2: tentukan koordinat titik potong kedua garis

Gambar 2. 24 Titik Potong Kedua Garis

Langkah 3: kesimpulan

Berdasarkan grafik tersebut diperoleh titik potong kedua garis berada

pada 𝑥 = 2 dan 𝑦 = 2, sehingga penyelesaian dari sistem persamaan

persamaan linear dua variabel tersebut adalah (2,2).

2. Metode Eliminasi

Cara selanjutnya untuk menyelesaikan SPLDV adalah dengan

menggunakan metode eliminasi. Secara ringkas, metode eliminasi adalah

menghilangkan salah satu variabel untuk mendapatkan nilai dari satu

variabel lainnya. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV menggunakan

metode eliminasi adalah sebagai berikut:

1) Samakan salah satu koefisien yang memuat variabel 𝑥 atau 𝑦 dengan

cara mengalikan dengan konstanta yang sesuai.

2) Selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 1 dengan

menghilangkan variabel yang memiliki koefisien yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

38

3) Ulangi langkah 1 dan langkah 2 untuk mendapatkan nilai dari variabel

yang belum diketahui.

4) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.

Contoh soal:

Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:

{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)

3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)

Penyelesaian:

Langkah 1: samakan salah satu koefisien

𝑥 + 3𝑦 = 9 × 1 𝑥 + 3𝑦 = 9

3𝑥 + 𝑦 = 11 × 3 9𝑥 + 3𝑦 = 33

Langkah 2: selesaikan persamaan yang diperoleh

𝑥 + 3𝑦 = 9

9𝑥 + 3𝑦 = 33

−8𝑥 = −24

𝑥 =−24

−8

𝑥 = 3

Langkah 3: ulangi langkah 1 dan 2 untuk mendapatkan nilai dari variabel

yang belum diketahui.

𝑥 + 3𝑦 = 9 × 3 3𝑥 + 9𝑦 = 27

3𝑥 + 𝑦 = 11 × 1 3𝑥 + 𝑦 = 11

8𝑦 = 16

𝑦 =16

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

39

𝑦 = 2

Langkah 4: kesimpulan

Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah

(3,2).

3. Metode Substitusi

Menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode substitusi

hanya menggunakan prinsip-prinsip aljabar. Substitusi berarti

penggantiaan, atau dapat diartikan menyatakan satu variabel dalam bentuk

variabel yang lain. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV

menggunakan metode subtitusi adalah sebagai berikut:

1) Pilih salah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan 𝑦

dalam 𝑥 atau 𝑥 dalam 𝑦.

2) Subtitusikan 𝑥 atau 𝑦 yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam

persamaan lainnya.

3) Selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 2.

4) Subtitusikan nilai 𝑥 atau 𝑦 yang diperoleh pada langkah 3 pada salah

satu persamaan untuk mendapatkan nilai dari variabel yang belum

diketahui.

5) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.

Contoh soal:

Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:

{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)

3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)

Penyelesaian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

40

Langkah 1: nyatakan persamaan (i) ke dalam variabel 𝑥

𝑥 + 3𝑦 = 9 → 𝑥 = 9 − 3𝑦

Langkah 2: subtitusikan nilai 𝑥 ke persamaan lainnya

3𝑥 + 𝑦 = 11

3(9 − 3𝑦) + 𝑦 = 11

Langkah 3: selesaikan persamaan yang diperoleh

3(9 − 3𝑦) + 𝑦 = 11

27 − 9𝑦 + 𝑦 = 11

−9𝑦 + 𝑦 = 11 − 27

−8𝑦 = −16

𝑦 =−16

−8

𝑦 = 2

Langkah 4: subtitusikan nilai 𝑦 ke salah satu persamaan

3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)

3𝑥 + 2 = 11

3𝑥 = 11 − 2

3𝑥 = 9

𝑥 =9

3

𝑥 = 3

Langkah 5: kesimpulan

Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah

(3,2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

41

4. Metode Campuran (Eliminasi-Subtitusi)

Metode ini merupakan gabungan dari metode eliminasi dan subtitusi.

Kedua metode tersebut digabungkan untuk mempermudah pengerjaan.

Metode campuran merupakan metode yang paling sering digunakan dalam

menyelesaikan SPLDV. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV

menggunakan metode campuran adalah sebagai berikut:

1) Cari nilai salah satu variabel 𝑥 atau 𝑦 dengan metode eliminasi.

2) Gunakan nilai variabel yang telah diketahui untuk mendapatkan nilai

variabel yang lain dengan menggunakan metode subtitusi.

3) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut

Contoh soal:

Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel berikut:

{3𝑥 + 2𝑦 = 18 persamaan (i)

𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)

Penyelesaian:

Langkah 1: mencari nilai 𝑥 dengan metode eliminasi

3𝑥 + 2𝑦 = 18 × 2 6𝑥 + 4𝑦 = 36

𝑥 + 4𝑦 = 16 × 1 𝑥 + 4𝑦 = 16

5𝑥 = 20

𝑥 =20

5

𝑥 = 4

Langkah 2: mencari nilai 𝑦 dengan metode subtitusi

𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

42

4 + 4𝑦 = 16

4𝑦 = 16 − 4

4𝑦 = 12

𝑦 =12

4

𝑦 = 3

Langkah 3: kesimpulan

Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah

(4,3).

B. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Khusus

Sistem persamaan linear dua variabel merupakan suatu sistem

persamaan yang dapat memiliki satu penyelesaian, tidak memiliki

penyelesaian atau penyelesaiannya merupakan himpunan kosong dan

dapat pula memiliki penyelesaian yang tak hingga.

Ketika menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode grafik,

untuk mengetahui apakah SPLDV tersebut memiliki satu penyelesaian,

tidak memiliki penyelesaian, atau memiliki tak hingga penyelesaian maka

dapat diketahui melalui gambar kedua garis yang terbentuk. Berikut ini

gambar kedua garis yang diperoleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

43

Tabel 2. 1 Penyelesaian SPLDV

Memiliki satu

penyelesaian

Kedua garis berpotongan

Tidak meiliki

penyelesaian

Kedua garis sejajar

Memiliki penyelesaian tak

terhingga

Kedua garis berhimpit

Ketika menggunakan metode subtitusi maupun eliminasi, jika di

akhir proses diperoleh suatu pernyataan yang tidak melibatkan variabel

maka terdapat dua kemungkinan penyelesaian yaitu tidak memiliki

penyelesaian dan memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian. Jika

pernyataan tidak melibatkan svariabel salah, maka sistem persamaan

tersebut memiliki tidak memiliki penyelesaian misalnya −4 = 4.

Sedangkan, jika pernyataan tanpa variabel benar maka sistem persamaan

tersebut memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian misalnya 0 = 0.

C. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dalam Kehidupan Sehari-

hari

Materi sistem persamaan linear dua variabel sangat erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari, seperti untuk mengetahui harga satuan

barang jika diketahui harga barang perkilo ataupun perlusin. Untuk

menyelesaikan SPLDV yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari

langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Sajikan nilai-nilai yang tidak diketahui dengan variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

44

2) Terjemahkan masalah dalam dua persamaan dengan menggunakan

variabel pada langkah 1.

3) Selesaikan persamaan dengan salah satu metode yang telah dipelajari.

4) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut yang sesuai dengan

permasalahan.

Contoh soal:

Davin dan Devina pergi ke sebuah toko pakaian dan berencana untuk

membeli baju dan juga celana. Ketika sudah sampai di toko, Davin

membeli 3 baju dan 1 celana dengan harga Rp 136.000. Karena melihat

pakaian yang dibeli Davin bagus, kemudian Devina membeli pakaian yang

sama yaitu 2 baju dan 3 celana dengan harga Rp 184.000. Berapa harga

masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina?

Penyelesaian:

Langkah 1: menyajikan nilai yang tidak diketahui dengan variabel.

Misalkan:

𝑥 = harga satuan baju

𝑦 = harga satuan celana

Langkah 2: menerjemahkan masalah dalam persamaan.

{3𝑥 + 𝑦 = 136.000

2𝑥 + 3𝑦 = 184.000

Langkah 3: menyelesaikan persamaan dengan salah satu metode.

3𝑥 + 𝑦 = 136.000 × 3 9𝑥 + 3𝑦 = 408.000

2𝑥 + 3𝑦 = 184.000 × 1 2𝑥 + 3𝑦 = 184.000

7𝑥 = 224.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

45

𝑥 =224.000

7

𝑥 = 32.000

Subtitusi nilai 𝑥 = 32.000 ke salah satu persamaan

3𝑥 + 𝑦 = 136.000 persamaan (i)

3(32.000) + 𝑦 = 136.000

96.000 + 𝑦 = 136.000

𝑦 = 136.000 − 96.000

𝑦 =40.000

langkah 4: kesimpulan

Jadi, harga masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina

di toko tersebut yaitu harga baju Rp 32.000 dan harga celana Rp 40.000.

E. Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan salah satu

mata pelajaran yang wajib dipelajari pada tingkat Sekolah Menengah Pertama

(SMP) kelas VIII. Pada kurikulum 2013 materi SPLDV dipelajari di semester

1, namun di SMP Negeri 2 Jumapolo materi SPLDV dipelajari di semester 2.

Materi ini mempelajari 2 Kompetensi Dasar (KD), yaitu 3.5 dan 4.5.

Indikator pencapaian kompetensi pada materi Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel (SPLDV) dikembangkan dengan mengacu pada kompetensi inti dan

kompetensi dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

46

Tabel 2. 2 KD dan IPK

Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menjelaskan sistem persamaan

linear dua variabel dan

penyelesaiannya yang

dihubungkan dengan masalah

kontekstual.

3.5.1 Menetukan persamaan linear

dua variabel.

3.5.2 Menentukan penyelesaian

maupun himpunan

penyelesaian dari persamaan

linear dua variabel

3.5.3 Menentukan sistem

persamaan linear dua

variabel.

3.5.4 Menentukan penyelesaian

maupun himpunan

penyelesaian dari sistem

persamaan linear dua

variabel.

4.5 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan sistem

persamaan linear dua variabel

4.5.1 Membuat model matematika

berdasarkan masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan sistem persamaan

linear dua variabel.

4.5.2 Menyelesaikan model

matematika dari masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan sistem persamaan

linear dua variabel.

Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

hasil belajar siswa setelah diterapkannya LMS Google Classroom serta untuk

mengetahui fitur apa saja yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung

pembelajaran tersebut.

F. Penelitian Relevan

Untuk menunjang penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatan LMS Google

Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika, peneliti

menggunakan jurnal sebagai kajian penelitian yang relevan dengan penelitian

ini, seperti penelitian berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

47

1. Safarin Zurimi (2019)

Judul dari penelitian ini adalah “Penggunaan E-Learning Berbasis

Google Classroom sebagai Media Pendukung dalam Pembelajaran

Matematika di MTs Negeri Tulehu”. Penelitian ini dilaksanakan di MTs

Negeri Tulehu, Salahutu, Maluku Tengah, pada tanggal 2-4 Oktober 2016.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

IX MTs Negeri Tulehu yang berjumlah 177 siswa yang terdiri dari 6 kelas.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan teknik

purposive sampling sehingga diperoleh siswa kelas IX1 yang berjumlah 26

siswa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengunaan media

e-learning berbasis Google Classroom sebagai media pendukung pada

materi statistika dan peluang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskripsi kuantitatif. Teknik penggambilan data dilakukan dengan

cara tes untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media

Google Classroom, kuisoner untuk mengukur sikap, tingkat keaktifan

siswa, motivasi dan penggunaan fitur dalam Google Classroom dan

wawancara untuk memperoleh informasi yang mendalam terhadap respon

penggunaan media Google Classroom.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan e-learning

berbasis Google Classroom sangat bermanfaat pada pembelajaran

matematika. Dengan adanya Google Classroom siswa dapat mempelajari

materi matematika secara lebih intesif dan mandiri. Penggunaan Google

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

48

Classroom dalam pembelajaran matematika di MTs Negeri Tulehu

memberikan pengaruh yang baik, hal tersebut terbukti berdasarkan hasil

belajar siswa. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil belajar

siswa dengan kualifikasi sangat baik sebanyak 5 siswa atau 19,23%, baik

sebanyak 17 siswa atau 65,4% dan kualifikasi cukup sebanyak 4 siswa

atau 15,38% dan nilai rata-rata siswa meningkat sebesar 13,5% dari KKM

69.

2. Rikizaputra dan Hanna Sulastri (2020)

Judul dari penelitian ini adalah “Pengaruh E-Learning dengan

Google Classroom Terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Biologi Siswa”.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 di kelas XI MIA

Nurul Falah Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas XI MIA SMA Nurul Falah Pekanbaru yang terdiri dari kelas XI

MIA1 yang berjumlah 21 siswa dan kelas XI MIA2 yang berjumlah 20

siswa. Sempel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anggota

populasi, dengan XI MIA1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA2 sebagai

kelas kontrol.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

quasi eksperimen dengan desain the matching only pretest posttest control

group. Instrument yang digunakan yaitu berupa tes pilihan ganda untuk

mengukur hasil belajar, angket untuk mengukur motivasi siswa, dan

lembar observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

49

Hasil dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa penggunaan e-

learning dengan Google Classroom berpengaruh terhadap hasil belajar dan

motivasi siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai pre-

test dan post-tes yang telah dilaksanakan. Rerata nilai pre-tes yang

diperoleh kelas eksperimen adalah 32,06 dan kelas kontrol 29,33, hal

tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol memiliki pengetahuan yang sama. Setelah diberikan

tindakan pada masing-masing kelas, diperoleh rerata nilai post-tes kelas

eksperimen 73,3 dan kelas kontrol 63,3, sehingga terdapat perbedaan yang

cukup signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain itu,

berdasarkan uji data angket motivasi siswa menunjukkan bahwa siswa

pada kelas eksperimen memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi.

G. Kerangka Berfikir

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang diperoleh peneliti

melalui diskusi dengan salah satu guru matematika di SMP Negeri 2

Jumapolo. Permasalahan yang ditemukan yaitu belum ada penggunaan

Learning Management System (LMS) dalam pembelajaran matematika di

kelas VIIIC. Selain itu, masalah lain yang ditemukan oleh peneliti yaitu hasil

belajar 20 siswa dari 25 siswa masih berada di bawah KKM 65.

LMS merupakan sistem perangkat lunak yang dapat digunakan dalam

mendukung kegiatan pembelajaran matematika. LMS memiliki berbagai

fungsi yang dapat memaksimalkan efektifitas pembelajaran, seperti untuk

mendistribusikan materi dan tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

50

Google Classroom merupakan salah satu LMS yang memiliki berbagi

keunggulan pada setiap fitur yang dimiliki. Google Classroom menyediakan

berbagi fitur yang dapat digunakan dalam mendukung kegiatan pembelajaran

matematika, seperti fitur tugas, tugas kuis, fitur materi dan berbagai fitur

lainnya. Fitur tugas dapat digunakan untuk memberikan tugas kepada siswa

berupa tugas uraian. Fitur tugas kuis dapat digunakan untuk memberikan

tugas pilihan ganda. Fitur materi dapat digunakan untuk memberikan materi

dalam berbagi format dan berbagai fitur lainnya dengan fungsinya masing-

masing.

Penggunaan LMS Google Classroom dapat menciptakan kegiatan

pembelajaran menjadi lebih efektif karena kegiatan pembelajaran dapat

dilakukan kapan saja dan dimana saja. Efektifitas kegiatan pembelajaran tentu

akan sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa, semakin efektif kegiatan

pembelajaran akan semakin baik pula hasil belajar siswa. Selain itu,

penggunaan LMS Google Classroom dapat memberikan pengetahuan kepada

siswa dan guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam

proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

51

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian deskriptif dengan pendekatan kulitatif dan kuantitatif yakni data

yang diperoleh merupakan data kualitatif dan data kuantitatif yang kemudian

akan dianalisis secara deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini

merupakan data keterlaksanaan pembelajaran, data fitur pada Google

Classroom dan data hasil belajar. Data keterlaksanaan pembelajaran dan data

fitur pada Google Classroom digunakan untuk mendeskripsikan fitur-fitur apa

saja yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran serta bagimana

penggunaan setiap fitur tersebut. Sedangkan data hasil belajar digunakan

untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah diterapkannya LMS

Google Classroom.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah:

1. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dirancang dengan jadwal sebagai

berikut berikut:

Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian

No Rencana Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1 Penyususnan proposal skripsi September minggu ke-2 s/d Desember

minggu ke-3 2020

2 Seminar proposal skripsi Desember minggu ke-3 2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

52

No Rencana Kegiatan Waktu Pelaksanaan

3 Pengambilan data dan pelaksanaan

penelitian

Februari minggu ke-3 s/d Maret

minggu ke-2 2021

4 Penyusunan hasil Maret minggu ke-3 s/d April minggu

ke-2 2021

5 Penyusunan lampiran April minggu ke-3 s/d April minggu

ke-4 2021

6 Penyusunan kelengkapan Mei minggu ke-1 2021

2. Tempat Penelitian

Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 2

Jumapolo yang beralamat di Nglambang RT 01 RW 10 Jumapolo,

Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dan objek yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2

Jumapolo tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 12 siswa.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah pemanfaatan Learning

Management System (LMS) Google Classroom dalam mendukung

kegiatan pembelajaran matematika pada topik pembahasan sistem

persamaan linear dua variabel.

D. Bentuk Data

Terdapat 3 macam bentuk data dalam penelitian ini yaitu, data fitur

pada Google Classroom, data keterlaksanaan pembelajaran dan data hasil

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

53

1. Data Fitur pada Google Classroom

Data ini berupa fitur-fitur pada Google Classroom yang mendukung

pembelajaran matematika yang diperoleh berdasarkan hasil studi dokumen

disertai dengan eksplorasi mandiri oleh peneliti.

2. Data Keterlaksanaan Pembelajaran

Data keterlaksanaan pembelajaran diperoleh dari kegiatan refleksi

pribadi yang dilakukan oleh peneliti setelah melaksanakan kegiatan

pembelajaran di setiap pertemuan. Data ini diperlukan untuk melakakukan

kegiatan evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan melalui

LMS Google Classroom serta untuk mengetahui penggunaan fitur Google

Classroom dalam kegiatan pembelajaran matematika.

3. Data Hasil Belajar Siswa

Data ini berupa hasil belajar siswa yang diperoleh berdasarkan tes

tertulis siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo dalam pembelajaran

matematika topik bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

(SPLDV) dengan menggunakan Learning Management System (LMS)

Google Classroom.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk

mengumpulkan informasi atau fakta-fakta yang terdapat di lapangan. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua

macam yaitu dengan mengunakan tes dan non tes.

1. Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

54

Kegiatan refleksi dilakukan untuk memperoleh data keterlaksanaan

pembelajaran yang dinilai dari sudut pandang peneliti. Refleksi dilakukan

untuk membantu peneliti dalam melakukan introspeksi diri agar tidak

melakukan kesalahan-kesalahan yang sama dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran dan guna untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran

dipertemuan selanjutnya. Selain itu, refleksi juga berguna untuk membantu

peneliti dalam menjawab rumusan masalah kedua yang berkaitan dengan

pengunaan fitur-fitur Google Classroom dalam kegiatan pembelajaran

2. Dokumentasi dan Eksplorasi

Metode dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang

menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah

yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan

berdasarkan perkiraan (Basrowi & Suwandi, 2008:158). Dokumentasi

digunakan untuk mengetahui fitur-fitur yang terdapat dalam Google

Classroom yang digunakan dalam mendukung kegiatan pembelajaran.

Dokumen dalam penelitian ini berupa aplikasi Google Classroom dengan

memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada. Fasilitas-fasilitas tersebut akan

dieksplorasi secara mandiri oleh peneliti sebagai sumber dokumen hidup.

Selain itu, peneliti juga akan memanfaatkan sumber dokumen mati berupa

“menu bantuan” yang terdapat dalam aplikasi Google Classroom.

Dokumentasi dan eksplorasi mandiri digunakan oleh peneliti untuk untuk

mengetahui fitur-fitur yang terdapat pada Google Classroom yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

55

dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran serta untuk

mengetahui penggunaan fitur-fitur tersebut.

2. Tes Tertulis

Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulis. Tes

tersebut digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah mengikuti

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan LMS Google Classroom

pada topik bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian terdiri dari tiga

instrumen, yaitu instrumen pembelajaran, instrumen keterlaksanaan

pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini adalah perangkat

pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Instrumen pembelajaran digunakan untuk membantu peneliti dan siswa

dalam melakukan proses pembelajaran agar lebih terstruktur dan terarah.

Berikut beberapa komponen dalam RPP:

a. Kompetensi inti.

b. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.

c. Tujuan pembelajaran.

d. Materi pembelajaran.

e. Media dan alat pembelajaran.

f. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

56

g. Penilaian.

h. Lampiran-lampiran.

Dalam menyusun instrumen pembelajaran yang berupa RPP, peneliti

memanfaatkan Google Classroom sebagai media yang akan digunakan

dalam melaksankan kegiatan pembelajaran. Media tersebut diperoleh

melalui dokumentasi dan eksplorasi mandiri oleh peneliti. Instrumen

pembelajaran yang lengkap akan dilampirkan di halaman 114.

2. Instrumen Keterlaksanaan Pembelajaran

Instrumen keterlaksanaan pembelajaran diperoleh melalui kegiatan

refleksi yang dilakukan oleh peneliti secara pribadi setelah peneliti selelsai

melaksanakan kegiatan pembelajaran di setiap pertemuan. Kisi-kisi

instrumen refleksi adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Refleksi

No

Refleksi Komponen Refkesi

1 Penyampaian materi yang dilakukan oleh

peneliti.

2 Managemen waktu yang dilakukan oleh peneliti.

3 Penggunaan media pembelajaran selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

4 Aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama

melaksanakan kegiatan pembelajaran.

5 Kendala yang dialami selama melaksanakan

kegiatan pembelajaran.

6 Rencana solusi yang akan dilakukan untuk

pembelajaran di pertemuan selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

57

3. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data hasil belajar siswa diperoleh melalui

kegiatan tes tertulis. Tes tertulis digunakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran matematika materi SPLDV

dengan menggunakan Learning Management System (LMS) Google

Classroom. Tes tertulis terdiri dari 10 soal Pilihan Ganda (PG) dan 2 soal

uraian.

Tabel 3. 3 Kisi-kisi Tes Tertulis

Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

No.

Soal

Level

kognitif

3.5 Menjelaskan sistem

persamaan linear dua

variabel dan

penyelesaiannya yang

dihubungkan dengan

masalah kontekstual

3.5.1 Menetukan persamaan

linear dua variabel. PG

C2 1

3.5.2 Menentukan

penyelesaian maupun

himpunan

penyelesaian dari

persamaan linear dua

variabel.

PG

C3

2

3.5.3 Menentukan sistem

persamaan linear dua

variabel.

PG C2

3

3.5.4 Menentukan

penyelesaian maupun

himpunan

penyelesaian dari

sistem persamaan

linear dua variabel.

PG

4, 5 C3

6 C3

4.5 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear

dua variabel

4.5.1 Membuat model

matematika

berdasarkan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan

sistem persamaan

linear dua variabel.

PG

C6 7, 8

Uraian

1

4.5.2 Menyelesaikan model

matematika dari

masalah kontekstual

yang berkaitan dengan

sistem persamaan

linear dua variabel.

PG

C6 9, 10

Uraian

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

58

Soal tes tertulis yang akan digunakan untuk menilai hasil belajar

siswa terdiri dari dengan level kongnitif soal C2, C3, dan C6. Soal yang

digunakan untuk tes diperoleh dari pengembangan indikator pencapaian

kompetensi yang ada. Pada soal pilihan ganda nomor 1 dan 3 dipilih level

kongnitif C2 karena didasarkan pada indikator pencapaian kompetensi

yaitu ingin menentukan PLDV dan SPLDV dari sejumlah persamaan yang

ada. Hal tersebut sesuai dengan level kongnitif C2 (pemahaman) yang

mana peneliti ingin mengetahu pemahaman siswa mengenai berbagai

bentuk PLDV dan SPLDV yang dikembangkan dari bentuk umum yang

sudah dipelajari. Pada soal pilihan ganda nomor 2, 4, 5 dan 6 dipilih level

kongnitif C3 karena didasarkan pada indikator pencapaian kompetensi

yaitu ingin menentukan penyelesaian maupun himpunan penyelesaian dari

PLDV dan SPLDV. Untuk menentukan penyelesaian maupun himpunan

penyelesaian dari PLDV dan SPLDV siswa terlebih dahulu harus

melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus maupun metode

penyelesaian yang sudah dipelajari, serta menggunakan ide-ide yang

dimiliki. Hal tersebut sesuai dengan level kongnitif C3 (penerapan) yang

mana peneliti ingin mengetahu apakah siswa mampu menerapkan metode-

metode penyelesaian yang telah dipelajari dan menggunakan ide yang

dimiliki untuk menyelesaikan soal tersebut. Pada soal pilihan ganda nomor

7, 8, 9, 10 serta soal uraian nomor 1dan 2 dipilih level kongnitif C6 karena

didasarkan pada indikator pencapaian kompetensi yaitu membuat model

dan menyelesaikan model dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

59

SPLDV. Hal tersebut sesuai dengan level kongnitif C6 (mencipta) yang

mana peneliti ingin mengetahu kemampuan siswa dalam memodelkan soal

dari masalah kontekstual. Instrumen tes tertulis yang telah dibuat

dikembangkan berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat diatas dan secara

utuh dilampirkan di halaman 135.

G. Analisis Data

Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis agar dapat

menjawab pertanyaan penelitian dan dapat memberikan kesimpulan.

1. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran

Analisis keterlaksanaan pembelajaran ditinjau dari sudut pandang

peneliti yang diperoleh melalui kegiatan refleksi pribadi oleh peneliti

setelah melakukan kegiatan pembelajaran disetiap pertemuan. Refleksi

dilakukan untuk mengetahu keberhasilan dan hambatan yang terjadi

selama kegiatan pembelajaran berlangsung, serta guna untuk mencari

solusi demi perbaikan kegiatan pembelajaran dipertemuan selanjutnya.

selain itu, refleksi juga berguna untuk mengetahui penggunaan fitur-fitur

yang dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Data

keterlaksanaan pembelajaran akan dianalisis secara deskriptif.

2. Analisis Fitur dalam Goole Classroom

Analisis fitur Google Classroom diperoleh melalui studi dokumen

dan eksplorasi mandiri. Studi dokumen dilakukan pada “menu bantuan”

serta menu yang tersedia pada aplikasi Google Classroom. Studi dokumen

dilakukan untuk mengali informasi mengenai fasilitas yang terdapat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

60

aplikasi Google Classroom dan untuk membantu peneliti dalam

melakukan eksplorasi mandiri. Eksplorasi dilakukan melalui kegiatan uji

coba pada setiap fitur/menu yang ada pada Google Classroom. Dalam

eksplorasi mandiri, peneliti membuat dua akun dalam satu kelas Google

Classroom yaitu akun guru dan akun siswa. Hal tersebut dilakukan agar

peneliti dapat mengetahu cara kerja setiap fitur Google Classroom pada

akun guru dan akun siswa. Setelah melakukan studi dokumen dan

eksplorasi mandiri kemudian peneliti mencocokkan hasil dari studi

dokumen dan eksplorasi mandiri dengan cara menganalisisnya. Analisis

dilakukan untuk mengetahui kebenaran dari data yang diperoleh pada studi

dokumen dan eksplorasi mandiri. Hasil analisis akan ditampilkan dalam

bentuk tabel seperti berikut:

Tabel 3. 3 Analisis Fitur Google Classroom

Fitur Analisis Fitur Google Classroom

Forum

Tugas Kelas

Tugas

Tugas Kuis

Pertanyaan

Materi

Topik

Reuse Post

Anggota

Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

61

3. Analisis Hasil Belajar

Analisis hasil belajar ditinjau dari pengambilan nilai tes tertulis

siswa yang dilakukan diakhir pembelajaran. Analisis hasil belajar yang

diperoleh dari tes tertulis diawali dengan kegiatan koreksi. Pada soal

pilihan ganda, Google Classroom akan secara otomatis mengoreksi

jawaban siswa dan menampilkan hasilnya. Untuk mengoreksi hasil

pekerjaan siswa pada soal tes tertulis bagian uraian peneliti menggunakan

pedoman koreksi yang sebelumnya telah dibuat. Setelah selesai melakukan

koreksi, kegiatan selanjutnya yaitu memberikan nilai dengan pedoman

rubrik penilaian. Pada soal pilihan ganda jika siswa mampu menjawab

dengan benar maka akan memperoleh 10 poin pada setiap soal dan jika

salah tidak memperoleh poin. Pada soal uraian jika siswa mampu

mengerjakan dengan benar maka akan memperoleh maksimal 50 poin

untuk masing-masing nomor.

Hasil belajar siswa diambil dari rata-rata nilai tes tertulis soal pilihan

ganda yang telah dikoreksi oleh Google Classroom dan soal uraian yang

telah dikoreksi secara manual oleh peneliti. Tes tertulis pilihan ganda dan

uraian memiliki bobot masing-masing 50%. Sehingga, untuk memperoleh

hasil belajar siswa yang terdiri dari nilai tes tertulis pilihan ganda dan

uraian diambil dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut:

• Menghitung nilai akhir (hasil belajar siswa)

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑡𝑒𝑠 𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑑𝑎 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑡𝑒𝑠 𝑢𝑟𝑎𝑖𝑎𝑛

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

62

Setelah memperoleh data hasil belajar siswa, selanjutnya peneliti

menggolongkan nilai tersebut menjadi dua kategori berdasarkan Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM), dengan kategori sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Kategori Hasil Belajar Siswa

Interval Kategori

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 < 65 Belum Tuntas

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 ≥ 65 Tuntas

Hasil belajar siswa akan ditampilkan dalam bentuk tabel seperti

berikut:

Tabel 3. 5 Analisis Hasil Belajar Siswa

No Identitas Siswa Nilai PG Nilai

Uraian

Nilai

Akhir Kategori

Setelah mengetahui kategori masing-masing nilai siswa yang

dinyatakan tuntas ataupun belum tuntas, kemudian peneliti menghitung

persentase setiap kategori dan menyajikannya ke dalam sebuah diagram.

H. Keabsahan Instrumen

Pengujian keabsahan instrumen dilakukan agar data yang diperoleh dan

yang dihasilkan dari penelitian absah. Untuk memperoleh dan menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

63

data yang absah maka sebelum melakukan kegiatan penelitian, instrumen

yang digunakan untuk penelitian harus diuji terlebih dahulu validitas dan

reliabilitasnya.

1. Validitas

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan validitas logis. Validitas logis dilakukan oleh ahli materi

yang merupakan dosen pembimbing dalam penelitian ini. Validitas logis

dipilih karena dengan mempertimbangkan jumlah subjek penelitian yang

relatif kecil sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan validitas

empiris. Jumlah subjek penelitian yang relatif kecil akan sangat

berpengaruh terhadap kevalidan sebuah instrumen penelitian. Hal tersebut

terbukti berdasarkan uji validitas empiris yang telah dilakukan

menunjukkan bahwa terdapat beberapa soal pada instrumen tes tidak valid

karena 𝑟 − ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟 − 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Berdasarkan masalah tersebut sehingga

dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan uji validitas logis yang

dilakukkan oleh ahli materi.

2. Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk mengukur kekonsistenan dari alat yang

digunakan untuk menilai, artinya kapanpun alat tersebut digunakan akan

memberikan hasil yang relatif sama. Untuk pengujian reliabilitas

instrumen tes tertulis soal pilihan ganda dan uraian pada penelitian ini

menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Pada uji reliabilitas soal pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

64

ganda dan soal uraian, soal dinyatakan reliabel dengan masing-masing

nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.718 dan 0.886.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

65

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Deskripsi pelaksanaan penelitian dibagi menjadi dua bagian, yaitu

persiapan penelitian dan pelaksanaan penelitian. Berikut penjabaran proses

dari tahap persiapan hingga pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti.

1. Persiapan Penelitian

Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, terlebih dahulu peneliti

mempersiapkan beberapa hal seperti mengurus surat ijin, diskusi dengan

guru matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo, menyiapkan

instrumen penelitian yang meliputi instrumen keterlaksanaan

pembelajaran, instrumen pembelajaran dan instrumen tes tertulis, serta

yang terakhir yaitu validasi oleh dosen pembimbing.

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Jumapolo dengan subjek

penelitian siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo. Kegiatan penelitian

dan pengambilan data dilaksanakan selama 4 minggu, dimulai dari

minggu ke-3 bulan Februari dan berakhir pada minggu ke-2 bulan Maret

2021. Kegiatan penelitian dilaksankan pada hari Selasa dan Sabtu dengan

durasi pembelajaran 3 JP atau setara dengan 120 menit. Pada hari Selasa

kegiatan pembelajaran dilaksanakan pukul 08.00-10.00 WIB, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

66

pada hari Sabtu dilaksanakan pukul 13.00-15.00 WIB. Berikut tabel

pelaksanaan kegiatan penelitian:

Tabel 4. 1 Pelaksanaan Penelitian

No Jadwal Penelitian Kegiatan Penelitian

1 Selasa, 16 Maret 2021

Pukul 08.00-10.00 WIB

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui

Google Classroom dengan topik pembelajaran

pengertian dan bentuk umum PLDV dan SPLDV,

serta menyelesaikan SPLDV dengan

menggunakan metode gafik.

2 Selasa, 23 Maret 2021

Pukul 08.00-10.00 WIB

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui

Google Classroom dengan topik pembelajaran

menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan

metode eliminasi dan subtitusi.

3 Sabtu, 27 Maret 2021

Pukul 13.00-15.00 WIB

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui

Google Classroom dengan topik pembelajaran

menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan

metode campuran dan SPLDV khusus.

4 Selasa, 9 Maret 2021

Pukul 08.00-11.00 WIB Pelaksanaan Tes Tertulis.

Kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan mengalami beberapa

kendala sehingga mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan dari rencana

awal. Pada rencana awal, peneliti mengagendakan bahwa kegiatan penelitian

dan pengambilan data dimulai pada minggu kedua Februari 2021 dan

berakhir pada minggu kedua Maret 2021. Namun, kegiatan penelitian dan

pengambilan data baru dapat dimulai pada minggu ketiga Februari dengan 3

kali kali pertemuan untuk kegiatan belajar mengajar dan satu kali untuk tes

tertulis. Selain itu, pada pertemuan ketiga kegiatan belajar mengajar

dilaksanakan di luar jam pembelajaran matematika hal tersebut dikarenakan

adanya Penilaian Tengah Semester (PAS). Kegiatan belajar mengajar pada

pertemuan ketiga yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

67

dimajukan menjadi tanggal 21 Februari 2021 dengan kesepakatan antara

siswa, guru mata pelajaran matematika dan peneliti.

Selain waktu penelitian yang berubah terdapat pula subjek penelitian

yang berubah. Subjek awal penelitian yaitu siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2

Jumapolo yang berjumlah 25 siswa, namun sampai dengan pertemuan ketiga

kegiatan belajar mengajar hanya 21 siswa yang bergabung di kelas Google

Classroom. Hal tersebut dikarenakan ada siswa yang tidak memiliki

handphone, tidak memiliki paket internet dan ada siswa yang tidak dapat

dihubungi. Kabar tersebut disampaikan oleh guru matematika serta wali kelas

VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo dan berdasarkan hasil pengalaman peneliti

selama melaksanakan kegiatan penelitian. Setelah kegiatan penelitian dan

pengumpulan data berakhir diperoleh subjek penelitian sebanyak 12 siswa.

Subjek penelitian tersebut diperoleh berdasarkan banyaknya siswa yang

mengerjakan tes tertulis pada soal pilihan ganda dan soal uraian yang

digunakan sebagai penilaian hasil belajar.

B. Tabulasi Data

Berikut ini merupakan data dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan:

1. Data Keterlaksanaan Pembelajaran

Data keterlaksanaan pembelajaran diperoleh melalui refleksi yang

dilakukan oleh peneliti selama melaksanakan kegiatan penelitian. Kegiatan

pembelajaran dilaksanakan dengan tidak merubah model pembelajaran

dari pihak guru mata pelajaran yang bersangkutan. Kegiatan pembelajaran

sepenuhnya diserahkan kepada peneliti, sehingga seluruh kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

68

pembelajaran selama 3 kali pertemuan di kelola oleh peneliti. Berikut ini

data keterlaksanaan pembelajaran yang disajikan dalam tabel:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

69

Tabel 4. 2 Data Keterlaksanaan Pembelajaran

No

Refleksi Komponen Refkesi Refleksi Pertemuan 1 Refleksi Pertemuan 2 Refleksi Pertemuan 3

1

Penyampaian materi yang

dilakukan oleh peneliti.

Materi disampaikan dengan

baik telah sesuai dengan RPP.

Materi disampaikan dengan

baik telah sesuai dengan RPP.

Materi disampaikan dengan

baik, namun tidak semua

materi dapat tersampaikan

kepada siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

2

Managemen waktu yang

dilakukan oleh peneliti.

Kegiatan pembelajaran telah

dilakukan tepat 120 menit,

namun penggunaan waktu

belum sesuai dengan RPP.

Kegiatan pembelajaran telah

dilakukan tepat 120 menit,

namun penggunaan waktu

belum sesuai dengan RPP.

Peneliti tidak dapat

memanagemen waktu dengan

baik pada pertemuan ke-3.

Sehingga, terdapat jawaban

siswa pada soal latihan yang

diunggah oleh siswa dan

ditanggapi oleh peneliti di luar

jam pembelajaran. Namun,

karena kegiatan pembelajaran

dilaksanakan secara daring

dan penggunaan LMS tidak

digabung dengan mata

pelajaran lain, serta pada

pertemuan ketiga tersebut

merupakan mata pelajaran di

jam terakhir. Sehingga,

kegiatan pembelajaran yang

dilakukan di luar jam tidak

menganggu pembelajaran

mata pelajaran lainnya.

3 Pemanfaatan media

pembelajaran selama kegiatan

Media yang digunakan yaitu

Google Classroom. Peneliti

Pada pertemuan kedua seperti

pada pertemuan sebelumnya

Pada pertemuan ketiga, media

Google Classroom digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

70

pembelajaran berlangsung. menggunakan fitur-fitur pada

Google Classroom sebaik

mungkin dan telah sesuai

dengan rencana awal. Peneliti

menggunakan fitur forum

untuk melaksanakan kegiatan

diskusi dan memberikan

pengumuman, fitur materi

untuk menyampaikan materi,

fitur tugas untuk memberikan

tugas kelompok, fitur

pertanyaan untuk kegiatan

presensi dan refleksi. Selain

digunakan oleh peneliti,

media pembelajaran Google

Classroom juga digunakan

dengan baik oleh siswa. Siswa

menggunakan kolom

komentar pada fitur forum

untuk melangsungkan

kegiatan diskusi serta

menggunakan fitur forum

untuk mengunggah jawaban

dari latihan soal.

peneliti menggunakan fitur

forum untuk melaksanakan

kegiatan diskusi dan

memberikan pengumuman,

fitur materi untuk

menyampaikan materi, fitur

tugas untuk memberikan tugas

individu, fitur pertanyaan

untuk kegiatan presensi dan

refleksi. Pada pertemuan

kedua, jumlah anggota Google

Classroom telah bertambah

menjadi 20 siswa.

seperti pada pertemuan-

pertemuan sebelumnya.

Peneliti menggunakan fitur

forum untuk melaksanakan

kegiatan diskusi dan

memberikan pengumuman,

fitur materi untuk

menyampaikan materi, fitur

tugas untuk memberikan tugas

individu, fitur pertanyaan

untuk kegiatan presensi dan

refleksi. Pada pertemuan

terakhir jumlah anggota

Google Classrom bertambah

menjadi 21 siswa.

4

Aktivitas yang dilakukan oleh

siswa selama melaksanakan

kegiatan pembelajaran.

Aktifitas siswa pada

pertemuan pertama cukup

aktif, terdapat sebanyak 18

siswa telah bergabung pada

grup kelas Google Classroom.

Keaktifan siswa nampak pada

kegiatan diskusi yang

berlangsung selama kegiatan

pembelajaran. Di 60 menit

Aktifitas siswa pada

pertemuan ke-2 lebih baik jika

dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya. Pada

latihan soal pertama yang

peneliti berikan terdapat 3

siswa mengunggah hasil

pekerjaanya melalui fitur

forum. Terdapat 2 siswa

Aktifitas siswa pada

pertemuan ke-3 terbilang

paling baik jika dibandingkan

dengan pertemuan-pertemuan

sebelumnya. Namun, siswa

yang terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran di

pertemuan ini merupakan

siswa yang sama dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

71

pertama siswa masih

berantusias untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan

maupun soal yang peneliti

berikan melalui kolom

komentar fitur forum. Namun

di 60 menit terakhir siswa

sudah mulai tidak merespon

sehingga kegiatan

pembelajaran di 60 menit

terakhir sangat pasif. Selain

pada kegiatan diskusi aktivitas

siswa juga nampak pada

kegiatan presensi dan refleksi.

Dari 18 siswa yang telah

bergabung terdapat sebanyak

14 siswa melakukan presensi.

mengunggah jawaban dalam

bentuk gambar dan 1 siswa

mengunggah jawaban dengan

cara langsung menuliskan

melalui fitur forum.

Sedangkan pada soal latihan

yang kedua terdapat 1 siswa

yang mengunggah jawaban

melalui fitur forum, namun

siswa tersebut mengunggah 2

jawaban yang berbeda.

Walaupun cukup aktif dalam

mengerjakan soal namun

jumlah siswa yang melakukan

presensi pada pertemuan

kedua menurun menjadi 13

siswa dan hanya terdapat 8

siswa yang melakukan refleksi

pada forum yang disediakan.

pertemuan-pertemuan

sebelumnya. Keaktifan siswa

dapat dilihat dari kegiatan

diskusi yang telah dilakukan

melalui fitur forum. Pada

kegiatan diskusi, peneliti

memberikan 3 latihan soal

yang diunggah melalui fitur

forum yang harus dikerjakan

dan dikumpulkan untuk

ditanggapi. Pada soal pertama

terdapat 4 siswa yang

mengunggah hasil

pekerjaanya melalui fitur

forum. Sedangkan, pada soal

kedua dan ketiga terdapat 2

siswa yang mengunggah hasil

pekerjaanya pada fitur forum.

Pada soal kedua dan ketiga,

kedua siswa tersebut

mengunggah hasil

pekerjaannya di luar jam

pembelajaran. Hal tersebut

menunjuhkan bahwa pada

pertemuan ketiga siswa sangat

antusias dalam meningikuti

kegiatan pembelajaran. Selain

itu, dari hasil presensi terdapat

13 siswa yang melakukan

presensi dan pada refleksi

siswa menyampaikan senang

dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran serta lebih

memahami metode yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

72

sudah dipelajari.

5

Kendala yang dialami selama

melaksanakan kegiatan

pembelajaran.

Kendala dalam mengajak

siswa untuk berpartisipasi

secara aktif serta masih

terdapat siswa yang belum

bergabung di kelas Google

Classroom.

Kendala yang dialami yaitu

siswa tidak saling menanggapi

jawaban yang dikirmkan oleh

temannya.

Kendala yang dialami yaitu

dalam mengerjakan soal yang

diberikan, siswa

membutuhkan waktu yang

lebih lama dari perkiraan

peneliti. Sehingga terdapat

hasil pekerjaan siswa yang

harus ditanggapi di luar jam

pembelajaran.

6

Rencana solusi yang akan

dilakukan untuk pembelajaran

di pertemuan selanjutnya.

Peneliti akan melakukan

pendekatan dengan siswa agar

siswa tidak merasa canggung

dengan peneliti, serta peneliti

akan lebih ineteraktif dalam

kegiatan pembelajaran.

peneliti juga akan

menghubungi satu-persatu

siswa yang belum bergabung

dalam kelas Google

Classroom.

Peneliti menanggapi secara

pribadi jawaban yang

dikimkan siswa, agar siswa

yang lain dapat mengetahui

letak kesalahan dan jawaban

yang benar. Peneliti juga akan

berusaha untuk mengajak

siswa agar dapat berpartisipasi

secara aktif dalam

pelaksanaan kegiatan

pembelajaran.

Peneliti akan belajar kembali

dalam memanagemen waktu,

agar di kegiatan pembelajaran

dipertemuan selanjutnya dapat

lebih baik walaupun di luar

kegiatan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

73

2. Data Fitur Google Classroom

Data fitur Google Classroom diperoleh melalui studi dokumen serta

eksplorasi mandiri oleh peneliti yang disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4. 3 Data Fitur-fitur Google Classroom

Fitur

Data Studi

Dokumen Data Ekslporasi Mandiri

Forum

Tugas

Kelas

Tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

74

Fitur

Data Studi

Dokumen Data Ekslporasi Mandiri

Tugas Kuis

Pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

75

Fitur

Data Studi

Dokumen Data Ekslporasi Mandiri

Materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

76

Fitur

Data Studi

Dokumen Data Ekslporasi Mandiri

Reuse Post

Topik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

77

Fitur

Data Studi

Dokumen Data Ekslporasi Mandiri

Anggota

.

Nilai

Data yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis untuk

mengetahui kecocokan antara hasil dari studi dokumen dan eksplorasi

mandiri.

3. Data Hasil Belajar.

Data hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika topik

SPLDV dalam kegiatan penelitian ini diperoleh melalui tes tertulis yang

telah dilakukan oleh siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo dan telah

dikoreksi dengan berpedoman pada kunci jawaban yang sudah dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

78

sebelumnya. Berikut ini data hasil belajar siswa yang disajikan dalam

bentuk tabel.

Tabel 4. 4 Data Hasil Belajar Siswa

Identitas Siswa Nilai Pilihan

Ganda Nilai Uraian

S1 60.0 85.0

S2 70.0 80.0

S3 60.0 97.0

S4** - -

S5 80.0 100.0

S6 30.0 40.0

S7 90.0 85.0

S8* 30.0 -

S9** - -

S10** - -

S11 30.0 20.0

S12* 70.0 -

S13** - -

S14 60.0 76.0

S15** - -

S16 90.0 85.0

S17* 40.0 -

S18** - -

S19* 10.0 -

S20 80.0 76.0

S21 20.0 40.0

S22* 60.0 -

S23** - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

79

Identitas Siswa Nilai Pilihan

Ganda Nilai Uraian

S24 60.0 70.0

S25* 60.0 -

Keterangan:

Identitas siswa dengan tanda *: Siswa hanya mengerjakan soal pilihan

ganda dan tidak mengerjakan soal uraian.

Identitas siswa dengan tanda **: Siswa tidak mengerjakan soal pilihan

ganda dan soal uraian.

C. Analisis Data

Dari data yang telah diperoleh, kemudian dianalisis dengan hasil

analisis sebagai berikut:

1. Analisis Data Keterlaksanaan Pembelajaran

Berikut adalah analisis data keterlaksanaan pembelajaran yang

ditinjau dari hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti:

1) Pertemuan ke-1

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Februari

2021 pukul 08.00-10.00 WIB. Peneliti mengawali kegiatan

pembelajaran dengan memperkenalkan diri serta menyampaikan

tujuan kehadiran peneliti di kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo.

Pada pertemuan pertama, peneliti menginformasikan kepada siswa

bahwa selama 3 pertemuan mendatang kegiatan pembelajaran akan

dilaksanakan dengan menggunakan media Google Claassroom.

Peneliti menjelaskan kepada siswa mengenai penggunakan Google

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

80

Classroom dalam kegiatan pembelajaran seperti untuk presensi,

diskusi serta pemberian tugas. Selanjutnya, peneliti meminta siswa

untuk bergabung ke dalam kelas Google Classroom yang sudah dibuat

oleh peneliti sebelumnya.

Setelah siswa bergabung, peneliti meminta siswa untuk

melakukan presensi melalui forum yang telah disediakan dan

menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari

tersebut. Pada pertemuan pertama terdapat sebanyak 14 siswa

melakukan presensi dengan keterangan 12 siswa melakukan presensi

tepat waktu dan 2 siswa melakukan presensi terlambat. Pada

pertemuan pertama, siswa belajar mengenai pengertian dan bentuk

umum dari PLDV dan SPLDV serta menyelesaikan SPLDV dengan

menggunakan metode grafik. Setelah menyampaikan tujuan

pembelajaran, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan permasalahan

kepada siswa dan meminta siswa untuk mengerjakan. Selama proses

pengerjaan, peneliti membantu siswa agar dapat menyelesaikan

permasalahan tersebut dengan melakukan diskusi pada fitur forum.

Pada kegiatan diskusi dipertemuan pertama, terdapat sebanyak 7 siswa

terlibat dalam kegiatan tersebut namun hanya 5 siswa yang terlibat

secara aktif. Setelah selesai melangsungkan diskusi, kemudian peneliti

meminta siswa yang sudah selesai mengerjakan menggunggah

jawaban pada fitur forum, agar siswa yang lain dapat menanggapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

81

Pada pertemuan pertama, kendala yang dialami peneliti yaitu

masih terdapat 7 siswa yang belum bergabung dengan kelas Google

Classroom dikarena alasan tertentu salah satunya yaitu tidak memiliki

handphone. Peneliti akan mencoba menghubungi satu-persatu siswa

yang belum bergabung agar seluruh siswa dapat mnegikuti kegiatan

pembelajaran di pertemuan selanjutnya. Selain itu, kendala yang

peneliti alami yaitu di 60 menit terakhir siswa sudah mulai tidak aktif

dalam kegiatan pembelajaran. Sehinggga, kegiatan pembelajaran tidak

dapat berjalan sesuai dengan RPP yang telah dibuat sebelumnya.

Peneliti menduga siswa masih merasa malu dengan peneliti karena

belum terbiasa melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan peneliti

serta siswa belum terbiasa melaksanakan pembelajaran dengan

Google Classroom. Solusi yang peneliti rencanakan yaitu melakukan

pendekatan dengan siswa agar siswa merasa nyama dan tidak merasa

sungkan. Selain itu, peneliti harus bersifat lebih interaktif dengan

siswa selama melaksanakan kegiatan pembelajaran agar kegiatan

pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Karena melihat kegiatan diskusi yang sudah tidak dapat berjalan

dengan lancar dan waktu pembelajaran sudah habis peneliti kemudian

mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengunggah materi yang

dipelajari pada pertemuan tersebut dan tugas yang harus dikerjakan.

Peneliti juga meminta siswa untuk melakukan refleksi terhadap

kegiatan pembelajaran yang telah dilaksankan guna untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

82

bagaimana perasaan dan kendala yang dialami siswa dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran di pertemuan pertama ini. Materi, tugas dan

refleksi diunggah oleh peneliti melalui Google Classroom guna agar

siswa dapat terbiasa dalam menggunakan LMS tersebut.

2) Pertemuan ke-2

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Februari

2021 pukul 08.00-10.00 WIB. Pada pertemuan kedua diawali dengan

kegiatan presensi melalui Google Classroom. Kegiatan presensi pada

pertemuan kedua diikutin oleh sebanyak 13 siswa dengan keterangan

12 siswa melakukan presensi tepat waktu dan 1 siswa melakukan

presensi terlambat. Setelah meminta siswa melakukan presensi

kemudian peneliti melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan

membahas tugas dan me-review materi sebelumnya. Peneliti juga

tidak lupa untuk menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai pada hari tersebut.

Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran, kegiatan

dilanjutkan pada bagian inti dengan memberikan soal kepada siswa.

Pada soal yang diberikan, siswa diminta untuk menyelesaikan SPLDV

dengan menggunakan metode eliminasi dan subtitusi. Peneliti

membantu siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan dengan

cara diskusi melalui fitur forum. Kegiatan diskusi yang dilangsungkan

diikuti oleh 6 siswa yang mengikuti secara aktif. Setelah selesai

melaksanakan diskusi, peneliti meminta siswa yang sudah selesai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

83

mengerjakan dengan menggunakan metode eliminasi mengunggah

jawabanya melalui fitur forum. Siswa lain yang memiliki jawaban

yang berbeda diperkenankan untuk menanggapi dan mengunggah

jawabanya. Terdapat 3 siswa yang mengunggah jawaban yang

berbeda, namun tidak ada siswa yang menaggapi jawaban tersebut

sehingga penelitilah yang menaggapi dan memberikan kesimpulan.

Setelah selesai mengerjakan dengan menggunakan metode eliminasi,

peneliti meminta siswa untuk mengerjakan dengan menggunakan

metode subtitusi dan meminta siswa yang sudah selesai untuk

mengunggah jawabannya. Pada metode subtitusi hanya terdapat 1

siswa yang mengunggah jawaban, namun ia mengunggah 2 jawaban

yang berbeda kemungkinan siswa masih merasa binggung. Karena

tidak ada siswa yang menanggapi jawaban tersebut peneliti

memutuskan untuk menanggapi dan menyimpulkan sendiri dengan

harapan siswa yang lain juga menyimak.

Setelah selesai membahas soal, kegiatan dilanjutkan dengan

kegiatan penutup. Pada kegiatan penutup peneliti memberikan tugas

kepada siswa yang harus dikerjakan secara individu dan dikumpulkan

sebelum tenggat waktu pengumpulan tugas. Selain itu, peneliti juga

mengunggah materi yang telah dipelajari pada hari tersebut serta

meminta siswa untuk melakukan refleksi. Pada kegiatan refleksi,

terdapat sebanyak 8 siswa yang mengirimkan hasil refleksinya. Rata-

rata siswa menyampaikan merasa senang dalam mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

84

pembelajran serta menjadi lebih memahami materi subtitusi dan

eliminasi.

Kegiatan pembelajaran di pertemuan kedua berjalan dengan

lancar dan jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya,

pembelajaran pada pertemuan kedua lebih baik. Namaun, tentu tidak

dapat dipungkiri bahwa terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran. Kendala yang dialami yaitu ketika siswa diminta untuk

saling menanggapi jawaban yang telah diunggah oleh siswa lainnya,

namun justru tidak ada siswa yang mau untuk menanggapi. Sehingga

solusi yang peneliti lakukan yaitu dengan menanggapi secara pribadi

masing-masing pekerjaan siswa dan peneliti juga akan mengajak

siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran di

pertemuan selanjutnya.

3) Pertemuan ke-3

Pertemuan ketiga, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada

hari Sabtu, 27 Februari 2021. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan

ketiga diawali dengan meminta siswa untuk melakukan presensi

melalui Google Classroom. Kegiatan presensi diikuti oleh 13 siswa

dan ketigabelas siswa tersebut melakukan presensi dengan tepat

waktu. Setelah meminta siswa melakukan presensi, peneliti kemudian

membahas soal tugas dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Tujuan

pembelajaran yang akan dicapai pada hari tersebut yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

85

menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode campuran dan

SPLDV khusus.

Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran, kegiatan

dilanjutkan dengan diskusi mengenai langkah-langkah menyelesaikan

SPLDV dengan metode campuran. Kemudian peneliti minta siswa

untuk menyelesaikan soal yang diberikan dengan menggunakan

metode campuran berdasarkan langkah-langkah yang telah

didiskusikan sebelumnya dan meminta siswa untuk mengunggah

jawaban ketika sudah selesai mengerjakan. Terdapat 4 siswa yang

mengumpulkan jawaban pada fitur forum, karena jawaban yang

dikumpulkan berbeda-beda peneliti dan siswa bersama-sama untuk

menanggapi jawaban tersebut.

Setelah selesai menanggapi dan memberikan kesimpulan, siswa

diminta untuk kembali mengerjakan 2 soal yang baru. Kedua soal

tersebut merupakan SPLDV khusus dengan penyelesiaan tak

terhingga dan tidak memiliki penyelesaian. Sebelum jawaban kedua

soal tersebut sempat diunggah oleh siswa waktu kegiatan belajar

mengajar telah habis, sehingga 2 soal terakhir tidak sempat untuk

dibahas oleh peneliti. Karena waktu telah habis, peneliti kemudian

mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengunggah tugas, materi,

daftar kelompok, serta forum untuk refleksi. Setelah kegiatan

pembelajaran telah selesai, terdapat 2 siswa yang mengumpulkan hasil

pekerjaan dari 2 soal yang belum sempat dibahas saat kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

86

pembelajaran. Akhirnya peneliti menanggapi jawaban yang telah

dikirimkan siswa tersebut di luar jam pembelajaran dengan harapan

para siswa menyimak dan dapat memahami jawaban dan tanggapan

yang diberikan.

Kendala yang dialami peneliti pada pertemuan ketiga yaitu

peneliti tidak dapat memanagemen waktu dengan baik sehingga

mengakibatkan terdapat soal yang harus di bahas di luar jam

pembelajaran. Hal tersebut diduga karena terlalu banyak materi yang

harus dipelajari pada hari tersebut, serta banyaknya latihan soal yang

peneliti berikan. Peneliti tidak dapat memperkirakan berapa lama

siswa dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan tepat.

Ternyata untuk mengerjakan soal-soal latihan tersebut siswa

membutuhkan waktu yang lebih lama dari perkiraan peneliti, sehingga

mengakibatkan waktu yang tersedia tidak cukup untuk melaksanakan

pembelajaran sampai akhir. Solusi yang peneliti rencanakan untuk

perbaikan kegiatan pembelajaran di masa yang akan datang yaitu

peneliti akan belajar kembali dalam memangemen waktu dan dapat

memperkirakan waktu yang disediakan untuk dapat digunakan dalam

kegiatan apa saja. Sehingga, untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya

peneliti tidak mengalami kehabisan waktu.

2. Analisis Data Fitur Google Classroom

Kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan dalam penelitian

ini dilaksanakan dengan memanfaatkan media Google Classroom untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

87

mendukung kegiatan pembelajaran. Berdasarkan data yang telah diperoleh

melalui studi dokumen serta eksplorasi mandiri pada tabel 4.2, peneliti

kemudian menganalisis data tersebut dengan hasil analisis sebagai berikut:

Tabel 4. 5 Analisis Fitur-fitur Google Classroom

Fitur Analisis Fitur Google Classroom

Forum

• Dapat digunakan untuk menuliskan

pengumuman.

• Dapat digunakan untuk melihat hasil

unggahan dari anggota Google Classroom.

• Dapat digunakan untuk menjadwalkan

pengumuman untuk diunggah di waktu

tertentu, mengunggahnya secara langsung dan

menyimpanya sebagai draf.

Tugas Kelas

Tugas

• Dapat digunakan untuk megunggah file

Google Drive, file, link dan Youtube, serta

dapat membuat dokumen, slide, spreadsheet,

gambar, dan formulir dengan memberikan

judul dan petunjuk tertentu.

• Dapat mengatur tenggat waktu pengumpulan,

menjadwalkan unggahan di waktu yang

diinginkan, dan dapat mengirimkan file ke

beberapa anggota kelas Google Classroom.

Tugas Kuis

• Tersedia blank quize pada fitur tugas kuis.

• Dapat digunakan untuk megunggah file

Google Drive, file, link dan Youtube, serta

dapat membuat dokumen, slide, spreadsheet,

gambar, dan formulir dengan memberikan

judul dan petunjuk tertentu.

• Dapat mengatur tenggat waktu pengumpulan,

menjadwalkan unggahan di waktu yang

diinginkan, dan dapat mengirimkan file ke

beberapa anggota kelas Google Classroom.

Pertanyaan

• Dapat digunakan untuk membuat pertanyaan

kepada anggota Google Classroom dengan

jawaban uraian atau pilihan ganda.

• Dapat membuat anggota dapat saling

membalas/mengomentari jawaban anggota

lainnya dan mengedit jawaban yang sudah

dikumpulkan.

• Dapat digunakan untuk megunggah file

Google Drive, file, link dan Youtube, serta

dapat membuat dokumen, slide, spreadsheet,

gambar, dan formulir dengan memberikan

judul dan petunjuk tertentu.

• Dapat mengatur tenggat waktu pengumpulan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

88

Fitur Analisis Fitur Google Classroom

menjadwalkan unggahan di waktu yang

diinginkan dan dapat mengirimkan file ke

beberapa anggota kelas Google Classroom.

Materi

• Dapat digunakan untuk megunggah file

Google Drive, file, link dan Youtube, serta

dapat membuat dokumen, slide, spreadsheet,

gambar, dan formulir dengan memberikan

judul dan petunjuk tertentu.

• Dapat menjadwalkan unggahan di waktu yang

diinginkan, dan dapat mengirimkan file ke

beberapa anggota kelas Google Classroom.

Topik • Dapat digunakan untuk membuat topik

tertentu.

Reuse Post

• Dapat digunakan untuk mengunggah kembali

file yang telah diunggah sebelumnya untuk

diunggah kembali ke kelas yang berbeda.

Anggota

• Dapat digunakan untuk melihat daftar

anggota, menambahkan anggota, dan

menghapus anggota dari kelas.

Nilai

• Dapat digunakan untuk melihat anggota yang

telah mengumpulkan tugas, tugas kuis dan

pertanyaan secara tepat waktu, terlambat

ataupun yang tidak mengumpulkan.

• Dapat digunakan untuk memberikan nilai

kepada anggota yang telah mengumpulkan

tugas, tugas kuis, maupun pertanyaan.

3. Analisis Data Hasil Belajar

Pada tabel 4.3 data hasil belajar siswa diketahui bahwa terdapat 25

peserta tes tertulis. Dari 25 peserta tes tertulis, terdapat 7 siswa yang tidak

mengerjakan tes tertulis dan 6 siswa tidak mengerjakan tes tertulis dengan

lengkap atau hanya mengerjakan tes tertulis pada soal pilihan ganda.

Dengan demikian, data yang akan dianalisis hanya berasal dari 12 siswa

yang telah mengerjakan tes tertulis dengan lengkap.

Analisis hasil belajar siswa dilakukan sesuai dengan rencana analisis

yang telah dipaparkan pada bab III, dari data yang sudah diperoleh akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

89

dihitung nilai akhir yang merupakan rata-rata dari nilai soal pilihan ganda

dan uraian. Nilai akhir yang telah diperoleh masing-masing siswa tersebut

akan digunakan sebagai nilai dari hasil belajar siswa pada aspek

pengetahuan. Setelah diperoleh nilai akhir pada masing-masing siswa

kemudian akan dikategorikan menjadi dua kategori seperti pada tabel 3.4

dan hasil analisis akan ditampilkan dalam bentuk tabel seperti tabel 3.5.

Berikut ini hasil analsis hasil belajar siswa:

Tabel 4. 6 Analisis Data Hasil Belajar

Identitas

Siswa

Nilai Pilihan

Ganda Nilai Uraian Nilai Akhir Kategori

S1 60.0 85.0 72.5 Tuntas

S2 70.0 80.0 75.0 Tuntas

S3 60.0 97.0 78.5 Tuntas

S5 80.0 100.0 90.0 Tuntas

S6 30.0 40.0 35.0 Belum Tuntas

S7 90.0 85.0 87.5 Tuntas

S11 30.0 20.0 25.0 Belum Tuntas

S14 60.0 76.0 68.0 Tuntas

S16 90.0 85.0 87.5 Tuntas

S20 80.0 76.0 78.0 Tuntas

S21 20.0 40.0 30.0 Belum Tuntas

S24 60.0 70.0 65.0 Tuntas

Rata-Rata 66.4 77.7 72.0

Pada nilali akhir atau hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan,

siswa dikatakan tuntas apabila telah mencapai KKM yakni 65, sedangkan

siswa yang belum mencapai KKM akan dikatakan belum tuntas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

90

Berdasarkan hasil dari perhitungan yang telah dilakukan dengan

menggunakan rumus yang sudah ditentukan sebelumnya siswa yang telah

tuntas dalam pembelajaran matematika materi SPLDV adalah 9

12×

100% = 75%, sedangkan siswa yang belum tuntas atau tidak mencapai

KKM adalah 3

12× 100% = 25%. Berikut ini diagram kategori hasil

belajar siswa:

Gambar 4.1 Persentasi Kategori Hasil Belajar

D. Pembahasan

Pembahsan dilakukan sesuai dengan rumusan masalah yang telah

dipaparkan di atas.

1. Fitur-Fitur Google Classroom

Dalam kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti

memanfaatkan Google Classroom sebagai media pembelajaran. Terdapat

berbagai fitur yang dimanfaatkan oleh peneliti dalam mendukung kegiatan

pembelajaran matematika kelas VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo. Fitur yang

digunakan oleh peneliti dalam mendukung kegiatan pembelajaran yaitu:

75%

25%

Tuntas Belum Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

91

1) Fitur forum

2) Fitur tugas kelas (tugas, tugas kuis, pertanyaan, materi dan topik)

3) Fitur anggota

4) Fitur nilai

Seluruh fitur pada Google Classroom telah diupayakan semaksimal

mungkin untuk dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Walaupun

telah semaksimal mungkin untuk menggunakan seluruh fitur yang ada,

namun terdapat satu fitur yang tidak peneliti gunakan. Fitur pada Google

Classroom yang tidak digunakan oleh peneliti selama melaksanakan

kegiatan pembelajaran yaitu fitur reuse post yang merupakan bagian dari

fitur tugas kelas. Fitur reuse post tidak digunakan karena fungsi dari fitur

tersebut hanya dapat digunakan untuk menggunakan kembali file yang

telah diunggah sebelumnya. Karena tidak ada file sebelumnya yang

diperlukan untuk diunggah dalam kelas Google Classroom VIIIC SMP

Negeri 2 Jumapolo, sehingga peneliti tidak menggunakan fitur tersebut.

2. Penggunaan Fitur-Fitur Google Classroom

Dalam kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti

menggunakan fitur forum digunakan disetiap pertemuan untuk

memberikan pengumuman kepada siswa serta digunakan untuk

melaksanakan kegiatan diskusi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Fitur forum juga digunakan oleh siswa untuk mengunggah hasil pekerjaan

mereka selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Jawaban yang telah

diunggah oleh siswa dapat ditanggapi oleh siswa yang lainnya melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

92

kolom komentar. Fitur ini sangat bermanfaat dalam jalannya kegiatan

pembelajaran, karena selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti

menggunakan fitur ini untuk berkomunikasi dengan siswa. Guru dan siswa

dapat saling mendiskusikan materi melalui fitur ini, guru dan siswa juga

dapat mengedit dan menghapus komentar yang telah diunggah. Pada fitur

ini, guru juga dapat menandai siswa dengan menuliskan e-mail yang siswa

gunakan dalam kelas Google Classroom. Selain itu, fitur forum juga

merupakan halaman utama yang ditampilkan ketika kita membuka Google

Classroom. Pada fitur ini, seluruh tugas ataupun unggahan dari guru/siswa

tertampil di fitur tersebut, sehingga memudahkan guru dan siswa untuk

mengetahui unggahan terbaru dari guru/siswa lainnya.

Fitur selanjutnya yang dimanfaatkan oleh peneliti yaitu fitur tugas

kelas yang meliputi fitur tugas, tugas kuis, materi, pertanyaan dan topik.

Fitur tugas digunakan oleh peneliti untuk memberikan tugas kepada siswa

di setiap pertemuan pembelajaran dan ketika tes tertulis. Tugas diberikan

kepada siswa disetiap akhir kegiatan pembelajaran dan dikumpulkan

sebelum tenggat waktu pengumpulan tugas. Fitur ini, juga digunakan

dalam pelaksanaan tes tertulsi bagian B yang berupa soal uraian, peneliti

mengunggah soal tes tertulis bagian B pada fitur tugas. Ketika peneliti

telah selesai mengunggah tugas tersebut, maka pada akun siswa akan ada

pemberitahuan dan siswa dapat mengumpulkan atau mengunggah hasil

pekerjaannya pada forum pengumpulan pada fitur tersebut. Siswa dapat

menggunakan fitur tersebut untuk mengunggah jawaban dari soal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

93

diberikan melalui forum pengumpulan pada fitur ini, namun siswa hanya

dapat menggunakan fasilitas pada fitur tugas jika guru memberikan tugas.

Pada fitur tugas kuis tersedia blank quize yang dimanfaatkan oleh

peneliti untuk membuat soal pilihan ganda. Fitur tersebut digunakan oleh

peneliti satu kali yaitu pada kegiatan tes tertulis. Peneliti menggunakan

fitur tugas kuis untuk membuat soal tes tertulis bagian A yang berupa soal

pilihan ganda. Soal pilihan ganda yang telah dibuat akan masuk ke Google

Formulir, sehingga untuk mengerjakan soal tersebut siswa membutuhkan

link agar dapat masuk ke Google Formulir. Link yang diperlukan siswa

untuk masuk ke dalam Google Formulir telah tersedia pada halaman tugas

kuis yang telah dibagikan oleh guru pada Google Classroom. Pada fitur

ini, jika siswa telah selesai mengerjakan soal yang diberikan, maka siswa

harus secara manual menekan “tandai sebagai selesai” agar pada fitur nilai

guru dapat mengetahui bahwa siswa tersebut telah mengerjakan. Hal

tersebut dilakukan karena soal pilihan ganda yang dikerjakan oleh siswa

dikerjakan melalui Google Formulir, sehingga Google Classroom tidak

dapat otomatis mengetahui bahwa siswa tersebut telah selesai

mengerjakan. Seperti pada fitur tugas, siswa hanya dapat menggunakan

fasilitas pada fitur tugas kuis jika guru mengunggah tugas sehingga ketika

guru tidak mengunggah tugas siswa tidak dapat menggunakan fitur

tersebut.

Fitur selanjutnya yang digunakan oleh peneliti yaitu fitur materi.

Fitur materi dimanfaatkan oleh peneliti disetiap kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

94

untuk memberikan materi pembelajaran, daftar anggota kelompok dan

kunci jawaban. Siswa dapat langsung mengunduh materi, daftar anggota

kelompok maupun kunci jawaban pada akun masing-masing siswa jika

guru telah selesai mengunggahnya. Materi pembelajaran dan daftar

anggota kelompok diberikan kepada siswa setelah kegiatan pembelajaran

berakhir. Sedangkan kunci jawaban tugas diberikan kepada siswa setelah

tenggat waktu pengumpulan tugas berakhir, sehingga kunci jawaban

diunggah di luar jam pembelajaran. Untuk memperoleh materi

pembelajaran, daftar anggota kelompok serta kunci jawaban siswa dapat

langsung mengunduhnya melalui fitur tersebut.

Fitur pertanyaan merupakan fitur selanjutnya yang dimanfaatkan

oleh peneliti untuk mendukung kegiatan pembelajaran di kelas VIIIC SMP

Negeri 2 Jumapolo. Peneliti menggunakan fitur pertanyaan disetiap

kegiatan pembelajaran untuk melakukan kegiatan presensi dan refleksi.

Dalam kegiatan presensi, peneliti hanya memberikan satu pilihan yaitu

“hadir”, sehingga siswa hanya perlu memilih “hadir” untuk melakukan

presensi. Durasi waktu yang diberikan oleh peneliti untuk melaksanakan

presensi yaitu selama kegiatan pembelajaran berlangsung, sehingga jika

terdapat siswa yang melakukan presensi di luar jam pembelajaran akan

dinyatakan terlambat. Sedangkan untuk kegiatan refleksi, peneliti memilih

untuk menggunakan jawaban singkat. Untuk menulisakan refleksi, siswa

dapat menuliskan pada forum yang tersedia pada fitur tersebut. siswa dapat

menuliskan pada kolom komentar maupun dalam kolom jawaban. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

95

diperkenankan untuk mengedit jawaban yang sudah dikirimkan jika masih

terdapat kesalahan pada refleksi yang telah dikirimkan. Peneliti

memberikan tenggat pengumpulan refleksi bersamaan dengan tenggat

pengumpulan tugas.

Fitur terakhir yang peneliti gunakan dalam kegiatan pembelajaran

pada fitur tugas kelas yaitu fitur topik. Fitur topik digunakan oleh peneliti

untuk membuat topik disetiap pertemuan dan ketika tes tertulis. Fitur topik

berfungsi untuk menjadikan tugas, tugas kelas, materi, maupun pertanyaan

yang telah diunggah, masih dijadwalkan ataupun yang masih dalam draf

menjadi satu topik misalkan topik pertemuan 1. Hal tersebut akan

menjadikan tampilan pada Google Classroom menjadi lebih rapi dan tidak

membinggungkan. Data yang diperlukan selama pertemuan 1, pertemuan

2, pertemuan 3 dan tes tertulis dapat dimuat ke dalam 4 topik yang

berbeda. Fitur topik hanya dapat digunakan oleh guru saja, sehingga siswa

tidak dapat membuat topik seperti yang dilakukan oleh guru. Walaupun

hanya dapat diakses oleh guru, namun siswa masih tetap dapat menikmati

fungi dari fitur tersebut karena pada akun siswa akan ditampilkan

unggahan sesuai dengan masing-masing topik.

Selain fitur tugas kelas, fitur selanjutnya yang peneliti gunakan

dalam kegiatan pembelajaran yaitu fitur anggota. Fitur ini berfungsi untuk

melihat daftar anggota kelas, menambahkan anggota dan menghapus

anggota dari kelas. Karena fungsinya yang tidak terlalu banyak,

mengakibatkan fitur ini hanya digunakan oleh peneliti beberapa kali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

96

selama melaksanakan kegiatan pembelajaran yaitu ketika diawal

pembuatan kelas dan ketika ada anggota baru yang bergabung. Fitur

anggota digunakan oleh peneliti untuk melihat daftar anggota serta

menambahkan anggota dengan membagikan kode kelas dan link kelas.

Sedangkan pada akun siswa, fitur anggota hanya dapat digunakan untuk

melihat daftar anggota saja.

Fitur terakhir yang dimanfaatkan oleh peneliti yaitu fitur nilai. fitur

ini digunakan oleh guru ketika mendekati tenggat pengumpulan tugas,

presensi, refleksi dan tes tertulis serta ketika tenggat pengumpulan tugas

telah berakhir. Fitur ini dapat membantu peneliti untuk dapat mengetahui

siapa saja siswa yang telah mengumpulkan tugas, siswa yang belum atau

tidak mengumpulkan tugas dan siswa yang terlambat dalam

mengumpulkan tugas. Setelah mengetahui daftar siswa yang belum

mengumpulkan tugas, kemudian peneliti dapat menghubungi siswa yang

bersangkutan secara pribadi. Dengan demikian, peneliti dapat meminta

siswa tersebut untuk segera mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang

telah diberikan. Selain itu, fitur ini juga dapat digunakan untuk

memberikan nilai kepada siswa. Namun, selama pelaksanaan pembelajaran

nilai yang diberikan oleh peneliti hanya disimpan sebagai draf. Hal

tersebut dikarenakan terdapat beberapa siswa yang mendapatkan nilai

rendah dan banyak siswa yang tidak mengerjakan. Seperti pada fitur topik,

fitur nilai hanya dapat diakses oleh guru saja karena siswa tidak memiliki

akses untuk menggunakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

97

Pada kegiatan pembelajaran yang telah dilaksnakan, peneliti selalu

menggunakan format pdf dalam memberikan file materi, tugas, kunci

jawaban dan daftar anggota kelompok. Format pdf dipilih peneliti karena

meminimalisir terjadinya kerusakan pada isi file atau tulisan dalam file

menjadi berantakan. Peneliti juga selalu membrikan tanggapan dari tugas

yang dikumpulkan siswa. Tanggapan yang diberikan disampaikan melalui

kolom komentar pada forum pengumpulan tugas dan terkadang

disampaikan secara pribadi melalui pesan di Whatsapp.

Berdasarkan pembahasan mengenai penggunaan fitur Google

Classroom yang telah disampaikan diatas, berikut ini rangkuman dari hasil

pembahasan yang disajikan dalam bentuk tabel:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

98

Tabel 4. 7 Rangkuman Penggunaan Fitur Google Classroom

Fitur Penggunaan Fitur Google Classroom Oleh

Guru/Peneliti Penggunaan Fitur Google Classroom Oleh Siswa

Forum

Fitur forum digunakan oleh peneliti dan siswa di setiap pembelajaran dan ketika kegiatan tes tertulis.

• Digunakan untuk memebrikan pengumuman.

• Digunakan untuk diskusi selama kegiatan

pemebelajaran.

• Digunakan untuk melihat daftar unggahan dari

guru/siswa.

• Digunakan oleh siswa untuk kegiatan diskusi dengan

membalas melalui kolom komentar fitur forum

• Digunakan oleh siswa untuk mengunggah jawaban

dari latihan soal selama kegiatan diskusi

berlangsung.

• Digunakan untuk melihat daftar unggahan dari

guru/siswa.

Tugas Kelas

Tugas

Fitur tugas digunakan oleh peneliti dan siswa di setiap pembelajaran dan ketika kegiatan tes tertulis.

• Digunakan untuk memberikan tugas selama kegiatan

penelitian.

• Digunakan untuk memebrikan soal tes tertulis bagian

B yang berupa soal uraian.

• Digunakan untuk mengunggah hasil pekerjaan tugas

dan soal tes tertulis bagian B melalui forum

pengumpulan tugas yang tersedia.

Tugas Kuis

Fitur tugas kuis digunakan oleh peneliti dan siswa ketika kegiatan tes tertulis.

• Digunakan untuk membuat soal tes tertulis bagian A

yang berupa soal pilihan ganda.

• Digunakan untuk membagikan link Google Formulir

yang berisi soal tes tertulis pilihan ganda.

• Digunakan untuk memperoleh link soal tes tertulis

bagian A yang berupa soal pilihan ganda.

Pertanyaan

Fitur pertanyaan digunakan oleh peneliti dan siswa di setiap pembelajaran.

• Digunakan untuk kegiatan presensi selama

pelaksanakan pembelajaran.

• Digunakan untuk melaksanakan kegiatan refleksi.

• Digunakan untuk melakukan presensi dengan

memilih “Hadir” pada pertanyaan yang tersedia.

• Digunakan untuk menuliskan refleksi pada setiap

pertemuan pembelajaran dengan menuliskan pada

forum jawaban fitur pertanyaan.

Materi Fitur materi digunakan oleh peneliti dan siswa di setiap pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

99

Fitur Penggunaan Fitur Google Classroom Oleh

Guru/Peneliti Penggunaan Fitur Google Classroom Oleh Siswa

• Digunakan untuk memberikan materi, kunci jawaban

dan daftar anggota kelompok.

• Digunakan oleh siswa untuk meperoleh materi

pembelajaran, kunci jawaban serta daftar anggota

kelompok.

Topik

Fitur materi digunakan oleh gurudi setiap pembelajaran dan ketika tes tertulis.

• Digunakan untuk membuat topik pembelajaran pada

pertemuan 1, pertemuan 2, pertemuan 3, dan tes

tertulis.

• Tidak dapat digunakan oleh siswa, namun ketika

guru menggunakan fitur topik membuat tampilan

pada akun siswa menjadi lebih rapi karena dapat

terbungkus dalam topik yang berbeda-beda.

Anggota

Digunakan oleh guru diawal pembuatan kelas Google Classroom dan ketika ada anggota kelas baru.

• Digunakan untuk menambahkan anggota kelas dan

melihat daftar anggota kelas.

• Digunakan untuk melihat daftar anggota kelas.

Nilai

Digunakan oleh guru ketika mendekati tenggat pengumpulan tugas, presensi, refleksi dan tes tertulis serta ketika tenggat

pengumpulan tugas telah berakhir.

• Digunakan untuk melihat daftar siswa yang telah

mengumpulkan tugas, presensi, refleksi dan tes

tertulis secara tepat waktu, terlambat dan siswa yang

tidak mengumpulkan tugas.

• Hanya dapat digunakan oleh guru, namun siswa

dapat mengetahui nilai yang diberikan oleh guru jika

guru menyerahkan nilai tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

100

3. Hasil Belajar Siswa

Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian menurut Safarin

Zurimi (2019) yang menyimpulkan bahwa penggunaan e-learning berbasis

Google Classroom sangat bermanfaat pada pembelajaran matematika di

MTs Negeri Tulehu. Penggunaan Google Classroom pada pembelajaran

matematika memberikan pengaruh yang baik, hal tersebut terbukti

berdasarkan hasil belajar siswa yang meningkat. Selain itu, hasil dari

penelitian ini juga sejalan dengan penelitian menurut Rikizaputra dan

Hanna Sulastri (2020) yang menyimpulkan bahwa penggunaan e-learning

dengan Google Classroom di XI MIA1 Nurul Falah Pekanbaru dapat

meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa.

Berdasarkan analisis data pada tabel 4.5, hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri 2

Jumapolo pada pokok bahasan sistem perasamaan linear dua variabel

memperoleh hasil yang positif. Dari tabel 4.5, diketahui bahwa rata-rata

hasil belajar yang diperoleh kelas VIIIC telah mencapai KKM dengan

perolehan nilai 72.0. Selain itu, hasil belajar 9 siswa atau sebesar 75%

siswa masuk dalam kategori tuntas dengan perolehan hasil belajar tertinggi

yaitu 90 yang diperoleh siswa dengan identitas S5. Hasil yang telah

diperoleh tersebut diduga karena kegiatan pembelajaran dilakukan dengan

memanfaatkan Learning Management System (LMS) Google Classroom

sebagai media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

101

Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, 9 siswa

yang dinyatakan tuntas merupakan siswa yang aktif dalam kegiatan

pembelajaran. Kesembilan siswa tersebut dapat memanfaatkan fitur-fitur

pada media Google Classroom dengan baik. Siswa terbilang cukup aktif

dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan pada fitur forum selama proses

pembelajaran berlangsung. Siswa juga sering mengunggah hasil pekerjaan

yang diberikan oleh peneliti selama kegiatan diskusi melalui kolom

komentar maupun fitur forum. Selain aktif dalam kegiatan diskusi, siswa

yang telah dinyatakan tuntas juga aktif dalam mengerjakan dan

mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan oleh peneliti. Para siswa

tersebut selalu mengumpulkan tugas yang diberikan oleh peneliti melalui

forum yang telah disediakan pada Google Classroom. Hal tersebut

membuktikan 9 siswa yang dinyatakan tuntas merupakan siswa yang aktif

dan dapat memanfaatkan media pembelajaran dengan baik. Karena aktif

dalam kegiatan pembelajaran dan pengerjaan tugas, mengakibatkan siswa

dapat memahami materi yang diberikan oleh peneliti. Sehingga, sangat

memungkinkan dan tidak mengherankan jika siswa mampu mengerjakan

soal tes dengan hasil yang baik.

Selain siswa yang telah mencapai KKM, pada tabel 4.5 juga

menunjukkan bahwa terdapat 3 siswa atau sebanyak 25% siswa yang

memperoleh hasil belajar di bawah KKM atau belum tuntas. Adanya 3

siswa yang belum tuntas diakibatkan karena siswa tersebut tidak aktif

dalam kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan selama ini. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

102

tidak memanfaatkan fasilitas berupa media pembelajaran Google

Classroom yang telah disediakan oleh peneliti dengan baik. Jika dilihat

dari kegiatan presensi pada Google Classroom siswa dengan identitas S6

hanya melakukan presensi sebanyak 1 kali pada pertemuan pertama

pembelajaran atau dapat dikatakan absen pada pertemuan kedua dan

ketiga. Siswa dengan identitas S11 selalu melalukan presensi namun tidak

pernah mengikuti kegiatan diskusi. Sedangkan siswa dengan identitas S21

tidak bergabung dalam kelas Google Classroom. Selain itu, ketiga siswa

tersebut juga tidak pernah mengikuti kegiatan diskusi yang dilaksanakan

pada fitur forum. Siswa juga tidak mengerjakan tugas yang peneliti

berikan melalui Google Classroom dengan baik, sedangkan soal-soal pada

tugas yang peneliti berikan merupakan latihan bagi siswa dalam

menghadapi tes tertulis. Karena tidak mengikuti proses pembelajaran

dengan baik, mengakibatkan siswa tidak menguasai materi dan akhirnya

memperoleh hasil belajar yang rendah atau masih di bawah KKM.

E. Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksankan kegiatan penelitian, peneliti mengalami beberapa

keterbatasan selama proses pelaksanaan, yaitu:

1. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring mengakibatkan

peneliti mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan siswa.

Peneliti tidak dapat menghubungi seluruh siswa sehingga terdapat 4

siswa yang tidak bergabung dengan kelas Google Classroom. Selain itu,

karena kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

103

juga kesulitan memantau pemahaman siswa pada materi yang diberikan,

akibatnya masih terdapat 3 siswa yang belum tuntas KKM.

2. Kegiatan tes yang dilakukan oleh pihak sekolah biasa diberikan dalam

bentuk soal pilihan ganda, sehingga mengakibatkan siswa terbiasa hanya

mengerjakan soal pilihan ganda. Akibatnya pada tes tertulis yang

diberikan oleh peneliti terdapat 18 siswa yang mengerjakan soal pilihan

ganda, namun dari 18 siswa tersebut hanya 12 siswa yang mengerjakan

soal uraian sehingga terdapat 6 siswa yang hanya mengerjakan soal

pilihan ganda saja. Hal tersebut mengakibatkan subjek dalam penelitian

berkurang menjadi 12 siswa.

3. Soal tes tertulis yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar

siswa tidak sempat dilakukan uji coba sebelumnya. Hal tersebut

mengakibatkan terdapat soal yang tidak valid pada soal tes tertulis

pilihan ganda. Pada soal pilihan ganda terdapat 2 soal yang dinyatakan

tidak valid berdasarkan uji validitas soal dengan menggunakan rumus

pearson product moment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

104

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan analisis data yang telah dilakukan,

maka kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut:

1. Fitur-fitur yang dimanfaatkan pada Learning Management System (LMS)

Google Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika kelas

VIIIC SMP Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan Sistem Persamaan

Linear Dua Variabel adalah fitur forum, fitur tugas kelas (fitur tugas, tugas

kuis, pertanyaan, materi, topik), fitur anggota, dan fitur nilai. Fitur-fitur

pada Google Classroom tersebut telah dimanfaatkan secara maksimal oleh

peneliti dalam berbagai kegiatan seperti kegiatan diskusi, pemberian tugas,

pemberian materi dan kegiatan tes tertulis.

2. Pengunaan fitur-fitur pada Learning Management System (LMS) Google

Classroom dalam mendukung pembelajaran matematika kelas VIIIC SMP

Negeri 2 Jumapolo pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua

Variabel (SPLDV) yaitu fitur forum digunakan di setiap pembelajaran baik

oleh guru maupun siswa. Fitur forum digunakan oleh guru untuk

mengunggah pengumuman dan melaksankan kegiatan diskusi, sedangkan

oleh siswa digunakan untuk diskusi dan mengunggah jawaban latihan soal.

Fitur tugas digunakan di setiap pembelajaran dan kegiatan tes tertulis

untuk mengunggah tugas dan soal tes tertulis bagian uraian oleh guru dan

digunakan oleh siswa untuk mengunggah jawaban. Fitur tugas kuis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

105

digunakan ketika kegiatan tes tertulis, yaitu untuk membuat soal pilihan

ganda dan membagikan link soal oleh guru dan digunakan oleh siswa

untuk memperoleh link soal pilihan ganda. Fitur materi digunakan di setiap

pembelajaran untuk mengunggah materi, kunci jawaban dan daftar

anggota kelompok oleh guru dan digunakan oleh siswa untuk mengakses

unggahan tersebut. Fitur pertanyaan digunakan di setiap pembelajaran baik

oleh guru maupun siswa untuk presensi dan refleksi. Fitur topik digunakan

untuk membuat topik di setiap pertemuan dan ketika tes tertulis. Fitur

anggota digunakan untuk menambahkan daftar anggota oleh guru dan

melihat daftar anggota oleh guru dan siswa. Fitur nilai digunakan oleh

guru untuk melihat daftar siswa yang telah mengumpulkan tugas.

3. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, setelah diterapkannya

Learning Management System (LMS) Google Classroom pada pokok

bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) kelas VIIIC

SMP Negeri 2 Jumapolo hasil belajar 9 (75%) siswa telah mencapai KKM

atau masuk dalam kategori tuntas dan 3 (25%) siswa belum mencapai

KKM atau masuk dalam kategori belum tuntas.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat peneliti

berikan antara lain, yaitu:

1. Sebagai media pembelajaran online, Google Classroom dapat membantu

guru dalam menyampaikan dan mengumpulkan informasi dari angota

kelas secara efisien. Dengan Google Classroom guru dapat menciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

106

kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan era industri saat ini dimana

penggunaan teknologi sangat diutamakan.

2. Penggunaan Google Classroom sebagai media pembelajaran tidak hanya

dapat digunakan pada pembelajaran matematika, namun dapat digunakan

untuk pembelajaran yang lainnya dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas

yang ada pada Google Classroom.

3. Penggunaan Google Classroom tidak hanya dapat digunakan ketika

kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring, namun dapat pula

digunakan ketika kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka

dengan memodifikasi model pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

107

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman As'ari. (2017). Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Ahmad Susanto. (2013). Teori Belajar Dan Pembelajaran di Sekolah dasar.

Jakarta: Prenadamedia grup.

Ana Sudijono. (2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo

Persada.

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Cipta.

Gozali, Ferrianto & Lo, Billion. (2012, Maret). Pemanfaatan Teknologi Open

Source dalam Pengembangan Proses Belajar Jarak Jauh di Perguruan

Tinggi. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 1(1), 47-57.

Irfan Taufik Ali. (2011, Maret). Analisis Hubungan Implementasi Multimedia

pada Learning Managemen System Terhadap Kemampuan Mahasiswa

dalam Penguasaan Materi Pembelajaran. jurnal sains dan teknologi, 10(1),

1-7.

Irsyadunas. (2018). Kontribusi Pemanfaatan Aplikasi Learning managemen

System Terhadap Kepuasan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah

Pemrograman Web (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Teknik

Informatika). Jurnal Edik Informatika, 1-17.

Muhamad Imaduddin. (2018). Membuat Kelas Online Berbasis Android dengan

Goggle Classroom ; trobosan Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0.

Yogyakarta: Garudhawaca.

Muhammmad Denny Wicaksono. (2020). Pemanfaatan Google Classroom dalam

Strategi Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPS Kleas VIII.

Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial,17(1),234-242.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

108

Nana Sudjana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Novi Mardiana & Ahmad Faqih. (2019, Maret). Pemanfaatan Learning

Managemen System dalam Proses Pembelajaran Matematika Diskrit. JES-

MAT, 5(1), 16-29.

Rikizaputra & Hanna Sulastri. (2020, Februari). Pengaruh E-Learning dengan

Google Classroom terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Biologi Siswa.

Jurnal Pendidikan, 11(1), 106-118.

Safarin Zurimi. (2019, Maret). Penggunaan E-Learning Berbasis Google

Classroom sebagai Media Pendukung dalam Pembelajaran Matematika di

MTS Negeri Tulehu. Journal of Technology Reseach in Informastion

System and Engineering, 6(1), 1-8.

Sari Trisnaningsih. (2016). Pengembangan Learning Management System

Quipper School pada Pembelajaran Materi Sistem Pertahanan Tubuh untuk

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri

3 Yogyakarta. Jurna lPendidikan Biologi, 5(6), 28-36.

Septenti Yuti Yulfianti & Retno Mustika Dewi. (2021).Efek Learning

Management System Berbasis Google Classroom dan Minat Belajar

Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa. Jurnal Pendidikan. 7(2), 491-502.

Siti Qomariah, Nursobah & Siti Lailiyah. (2019). Implementasi Pemanfaatan

Google Classroom untuk Pembelajaran di Era Revolusi 4.0. Seminar

Nasional Hasil Pengabdian Kepada Manyarakat 2019, (pp. 227-231).

Sulihin B. Sjukur. (2012, November). Pengaruh Blended Learning Terhadap

Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK.Jurnal Pendidikan

Vokasi, 2(3), 368-378.

Ved Dudeja & V. Madhavi. (2014). Matematika SMP Kelas VIII 2. Jakarta:

Yudhistira.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

109

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

110

Lampiran A. 1 Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

111

Lampiran A. 2 Surat Keterangan Telah Meneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

112

Lampiran B. 1 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Pilihan Ganda dengan Excel

Identitas Nomor Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S1 10 10 10 0 0 10 10 10 0 0 60

S2 0 10 10 0 0 10 10 10 10 10 70

S3 10 10 10 0 0 0 10 10 10 0 60

S5 10 10 10 0 10 0 10 10 10 10 80

S6 10 0 10 10 0 0 0 0 0 0 30

S7 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10 90

S11 0 0 10 0 0 0 0 0 10 10 30

S14 10 10 10 0 0 10 10 10 0 0 60

S16 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 90

S20 10 10 10 10 0 10 10 0 10 10 80

S21 0 10 0 0 10 0 0 0 0 0 20

S24 10 10 10 10 0 10 10 0 0 0 60

r tabel 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532 0.532

r hitung 0.534 0.612 0.546 0.131 0.064 0.631 0.876 0.631 0.556 0.555

validitas Valid Valid Valid Tidak Valid

Tidak Valid

Valid Valid Valid Valid Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

113

Lampiran B. 2 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Pilihan Ganda dengan SPSS

Correlations

soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 Nilai

soal1 Pearson Correlation 1 .258 .522 .408 -.111 .293 .556 .293 -.098 -.192 .534

Sig. (2-tailed) .418 .082 .188 .731 .356 .061 .356 .763 .549 .074

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal2 Pearson Correlation .258 1 -.135 -.158 .258 .529 .775** .529 .076 .000 .612*

Sig. (2-tailed) .418 .676 .624 .418 .077 .003 .077 .815 1.000 .034

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal3 Pearson Correlation .522 -.135 1 .213 -.522 .357 .522 .357 .357 .302 .546

Sig. (2-tailed) .082 .676 .506 .082 .255 .082 .255 .255 .341 .066

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal4 Pearson Correlation .408 -.158 .213 1 -.408 .239 .000 -.478 -.120 .000 .131

Sig. (2-tailed) .188 .624 .506 .188 .454 1.000 .116 .711 1.000 .685

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal5 Pearson Correlation -.111 .258 -.522 -.408 1 -.293 -.111 .098 .098 .192 .064

Sig. (2-tailed) .731 .418 .082 .188 .356 .731 .763 .763 .549 .843

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal6 Pearson Correlation .293 .529 .357 .239 -.293 1 .683* .314 -.029 .169 .631*

Sig. (2-tailed) .356 .077 .255 .454 .356 .014 .320 .930 .599 .028

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal7 Pearson Correlation .556 .775** .522 .000 -.111 .683* 1 .683* .293 .192 .876**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

114

Sig. (2-tailed) .061 .003 .082 1.000 .731 .014 .014 .356 .549 .000

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal8 Pearson Correlation .293 .529 .357 -.478 .098 .314 .683* 1 .314 .169 .631*

Sig. (2-tailed) .356 .077 .255 .116 .763 .320 .014 .320 .599 .028

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal9 Pearson Correlation -.098 .076 .357 -.120 .098 -.029 .293 .314 1 .845** .556

Sig. (2-tailed) .763 .815 .255 .711 .763 .930 .356 .320 .001 .060

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

soal10 Pearson Correlation -.192 .000 .302 .000 .192 .169 .192 .169 .845** 1 .555

Sig. (2-tailed) .549 1.000 .341 1.000 .549 .599 .549 .599 .001 .061

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

Nilai Pearson Correlation .534 .612* .546 .131 .064 .631* .876** .631* .556 .555 1

Sig. (2-tailed) .074 .034 .066 .685 .843 .028 .000 .028 .060 .061

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

115

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 12 100.0

Excludeda 0 .0

Total 12 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.718 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

116

Lampiran B. 3 Uji Validitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan Excel

Identitas Nomor Soal

Jumlah 1 2

S1 45 40 85

S2 50 30 80

S3 49 48 97

S5 50 50 100

S6 20 20 40

S7 35 50 85

S11 10 10 20

S14 40 38 78

S16 40 45 85

S20 29 47 76

S21 20 20 40

S24 50 20 70

r tabel 0.532 0.532

r hitung 0.882 0.889

validitas Valid Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

117

Lampiran B. 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Soal Uraian dengan

SPSS

Correlations

soal1 soal2 nilai

soal1 Pearson Correlation 1 .568 .882**

Sig. (2-tailed) .054 .000

N 12 12 12

soal2 Pearson Correlation .568 1 .889**

Sig. (2-tailed) .054 .000

N 12 12 12

nilai Pearson Correlation .882** .889** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 12 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 12 100.0

Excludeda 0 .0

Total 12 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.886 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

118

Lampiran C. 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo

Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Alokasi Waktu : 3 JP x 3 Pertemuan

A. Kompetensi Inti

KI-I: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan

dan keberadaanya.

KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak nyata.

KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan menggarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

119

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapian Kompetensi

Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menjelaskan sistem persamaan

linear dua variabel dan

penyelesaiannya yang

dihubungkan dengan masalah

kontekstual.

3.5.1 Menetukan persamaan linear

dua variabel.

3.5.2 Menentukan penyelesaian

maupun himpunan

penyelesaian dari persamaan

linear dua variabel

3.5.3 Menentukan sistem

persamaan linear dua

variabel.

3.5.4 Menentukan penyelesaian

maupun himpunan

penyelesaian dari sistem

persamaan linear dua

variabel.

4.5 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan sistem

persamaan linear dua variabel

4.5.1 Membuat model matematika

berdasarkan masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan sistem persamaan

linear dua variabel.

4.5.2 Menyelesaikan model

matematika dari masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan sistem persamaan

linear dua variabel.

C. Tujuan Pembelajaran

Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) dengan berbantu media Google Classroom

diharapkan peserta didik dapat, (a) menentukan persamaan linear dua variabel

dan penyelesaiannya, (b) menentukan sistem persamaan linear dua variabel

dan penyelesaiannya dengan menggunakan berbagai metode, (b) membuat

model matematika yang sesuai dengan SPLDV berdasarkan masalah sehari-

hari, serta (c) membuat dan menyelesaikan model matematikan yang sesuai

dengan SPLDV berdasarkan masalah sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

120

D. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran yang akan digunakan yaitu meliputi:

1. Persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua variabel

2. Sistem persamaan linear dua variabel dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan berbagai

metode:

a. Metode Grafik

b. Metode Subtitusi

c. Metode Eliminasi

d. Metode Campuran (Eliminasi dan Subtitusi)

4. Sistem persamaan linear dua variabel khusus.

E. Media dan Alat Pembelajaran

1. Media : Google Classroom

2. Alat : Handphone/laptop

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1 (3 JP)

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada siswa dengan

menggunakan grup Whatsapp.

2. Guru memperkenalkan Google classroom kepada siswa dan bagimana cara kerja

aplikasi tersebut dalam kegiatan pembelajaran.

3. Guru meminta siswa untuk menggunduh aplikasi Google classroom dan

membimbing siswa untuk membuat akun dan bergabung dengan kelas online yang

telah dibuat oleh guru.

4. Guru meminta siswa untuk melakukan presensi melalui Google classroom.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pertemuan hari

ini, yaitu:

• Menentukan bentuk umum persamaan linear dua variabel dan

penyelesaiannya.

• Menentukan bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel dan

penyelesaiannya.

30

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

121

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

• Menyelesaikan sistem persamaan Linear dua variabel dengan menggunakan

metode grafik.

6. Guru menjelaskan manfaat mempelajari persamaan dan sistem persamaan linear

dua variabel di kehidupan sehari-hari, yaitu dapat digunakan untuk menentukan

harga masing-masing barang yang dibeli jika diketahui harga total barang. 7. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya yang berkaitan dengan variabel,

koefisien dan konstanta. Inti

Fase 1: Mengorentasi Siswa pada Masalah

1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa PLDV dan SPLDV.

2. Guru memberikan permasalahan yang dikirimkan melalui Google Classroom pada

fitur forum kepada siswa, yaitu: jika Wahyu membeli 4 buku dan 2 pensil di

koprasi sekolah dengan harga Rp 14.000. Bagimana model matematika yang dapat

digunakan untuk menentukan harga satuan buku dan pensil? berapa harga satuan

buku dan pensil? 3. Guru meminta siswa untuk mencari tahu apa saja yang diketahui. 4. Guru memberikan permasalahan yang kedua kepada siswa, yaitu: jika Abdulloh

membeli 2 apel dan 2 jeruk di kantin dengan harga Rp 8.000 dan ternyata Tria juga

membeli 2 apel dan 4 jeruk di koprasi dengan harga Rp 12.000. Bagaimana model

matematika yang dapat digunakan untuk menentukan harga satuan apel dan jeruk?

Berapa harga satuan buah apel dan jeruk?

5. Guru meminta siswa untuk mencari tahu apa saja yang diketahui.

Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar

1. Pada permasalahan pertama dan kedua guru meminta siswa untuk memberikan

pendapat langkah selanjutnya. 2. Guru meminta siwa untuk mengerjakan permasalahan tersebut secara mandiri.

Fase 3: Membantu penyelidikan secara mandiri

1. Dari informasi permasalahan pertama yang telah diketahui, jika tidak ada siswa

yang dapat menjawab guru membantu siswa dengan memberikan ilustrasi.

(...)+ (...)= Rp 14.000 Setelah memperoleh model matematika yang sesuai guru meminta siswa untuk

menentukan harga satuan buku dan pensil.

(4 × 𝑅𝑝 … . ) + (2 × 𝑅𝑝 … . ) = 𝑅𝑝 14.000

2. Dari informasi permasalahan kedua yang telah diketahui, jika tidak ada siswa yang

dapat menjawab guru membantu dengan memberikan ilustrasi.

(…) + (...) = Rp 8.000

(…) + (…) = Rp 12.000

Setelah memperoleh model matematika yang sesuai guru meminta siswa untuk

menentukan harga satuan buah apel dan jeruk. (2 × 𝑅𝑝 … . ) + (2 × 𝑅𝑝 … . ) = 𝑅𝑝 8.000

(2 × 𝑅𝑝 … . ) + (4 × 𝑅𝑝 … . ) = 𝑅𝑝 12.000

3. Guru membimbing siswa untuk menentukan harga satuan buah apel dan jeruk

80

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

122

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

dengan menggunakan salah satu metode untuk menyelesaiakn SPLDV.

4. Guru membimbing siswa untuk menentukan harga satuan buah apel dan jeruk

dengan menggunakan metode grafik. Untuk mempermudah siswa pada tahap

menggambar grafik, guru memberikan tabel kepada siswa dan meminta siswa

untuk melengkapi tabel tersebut. Persamaan (i) Persamaan (ii) 2𝑥 + 2𝑦 = 8.000 2𝑥 + 4𝑦 = 12.000

𝑥 0 𝑥 6.000

𝑦 4.000 𝑦 0

(𝑥, 𝑦) (0,4.000) (𝑥, 𝑦) (6.000,0)

5. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk menggambar grafik berdasarkan titik-

titik koordinat yang telah diperoleh.

6. Setelah selesai menggambar grafik dari kedua persamaan tersebut guru

menanyakan kepada siswa. “kedua persamaan tersebut apakah saling berpotongan? Disebut apakah titik

potong kedua garis dari persamaan yang diperoleh dalam materi SPLDV?”.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 1. Guru meminta salah satu siswa untuk menampilkan hasil pekerjaannya dengan

menggunakan fitur forum agar siswa dapat menggunggah file dalam berbagai

bentuk, guru meminta siswa untuk saling menanggapi jika terdapat pekerjaan yang

berbeda.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 1. Guru memberikan konfirmasi mengenai jawaban dari kedua permasalahan

tersebut.

2. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan bentuk umum PLDV dan SPLDV. 3. Guru dan siswa bersama-sama memyimpulkan pengertian penyelesaian dan

himpunan penyelesaian.

Penutup

1. Guru memberi tugas kepada siswa yang diunggah melalui media Google

Classroom pada fitur tugas dan meminta siswa untuk mengerjakan secara

berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa.

2. Guru menginformasikan bahwa soal yang telah dikerjakan diunggah melalui media

Google Classroom.

3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu menyelesaikan

SPLDV dengan menggunakan metode subtitusi dan eliminasi.

4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam.

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

123

Pertemuan ke-2 (3JP)

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam di grup Whatsapp dan meminta siswa untuk melakukan

presensi pada fitur pertanyaan di Google Classroom.

2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas yang diberikan pada pertemuan

sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan.

3. Melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali materi pembelajaran yang telah

dipelajari, yaitu:

• Bagaimana bentuk umun PLDV dan SPLDV?

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pertemuan

hari ini, yaitu menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan

menggunakan metode subtitusi dan eliminasi.

20

menit

Inti

Fase 1: Mengorentasi Siswa pada Masalah

1. Guru memberikan permasalahan kepada siswa dari tugas yang telah diberikan

kepada siswa pada pertemuan ke-1 dengan menggunakan fitur forum. Dari tugas

pertemuan ke-1 diperoleh model matematika sebagai berikut:

{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)

3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)

• Permasalahan pertama, guru meminta siswa untuk menyelesaikan

SPLDV tersebut dengan menggunakan metode eliminasi.

• Permasalahan kedua, guru meminta siswa untuk menyelesaikan SPLDV

tersebut dengan menggunakan metode subtitusi.

Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar

1. Pada permasalahan pertama guru memberikan pertanyaan kepada siswa.

“Menurut kalian apa itu eliminasi, lalu bagimana cara kita menyelesaikan SPLDV

tersebut dengan menggunakan metode eliminasi?”

2. Pada permasalahan guru guru memberikan pertanyaan kepada siswa.

“Menurut kalian apa itu subtitusi, lalu bagaimana cara kita menyelesaikan

SPLDV tersebut dengan menggunakan metode subtitusi?”

3. Guru meminta siswa untuk mencoba menyelesaikan permasalahan permasalahan

tersebut.

Fase 3: Membantu penyelidikan secara mandiri 1. Guru membantu siswa dalam menyelesaikan permasalah pertama:

• Guru menjelaskan langkah-langkah pengerjaan kepada siswa.

“karena pengertian eliminasi tadi merupakan menghilangkan, maka

langkah pertama yang harus kita lalukan untuk menyelesaikan SPLDV

tersebut adalah dengan menghilangkan salah satu variabelnya untuk

memperoleh nilai dari variabel yang lain. Caranya yaitu kita kalikan

persamaan-persamaan dengan suatu bilangan sehingga koefisien dari

salah satu variabelnya sama pada kedua persamaan. Misalkan kita akan

menghilangkan variabel 𝑦 agar memperoleh nilai dari variabel 𝑥,

sehingga kita harus mengalikan persamaan (i) dengan 1 dan persamaan

(ii) dengan 3”.

• Setelah memperoleh persamaan yang baru, guru meminta siswa untuk

menyelesaikan persamaan tersebut hingga diperoleh nilai dari salah satu

variabel.

90

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

124

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

• Guru meminta siswa untuk menggulangi langkah-langkah tersebut untuk

memperoleh nilai dari variabel yang lainnya.

2. Guru membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan kedua:

• Guru menjelaskan langkah-langkah pengerjaan kepada siswa.

“karena subtitusi tadi merupakan pergantiaan, atau dapat diartikan

menyatakan satu variabel dalam bentuk variabel lain, maka terlebih

dahulu kita harus menyatakan salah satu variabelnya dengan variabel

yang lain. Misalkan pada persamaan (i) kita akan menganti persamaan

tersebut ke dalam persamaan 𝑥, atau lebih jelasnya nyatakan persamaan

(i) ke dalam variabel 𝑥. • Setelah berhasil mengubah persamaan (i) ke dalam variabel 𝑥. Guru

kemudian pertanyaan kepada siswa.

“Lalu bagaimana langkah selanjutnya untuk mengolah persamaan baru

yang telah diperoleh?”

• Guru membimbing siswa untuk mensubtitusikan variabel 𝑥 yang telah

diperoleh dari persamaan (i) ke persamaan yang lainnya hingga

diperoleh nilai variabel 𝑦. • Setelah memperoleh nilai dari variabel 𝑦 guru menanyakan kepada

siswa. “setelah diperoleh nilai variabel 𝑦 lalu bagaimana langkah

selanjutnya untuk memperoleh nilai variabel 𝑥?”.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Guru meminta siswa untuk menampilkan hasil pekerjaannya melalui fitur forum dan meminta siswa untuk saling menanggapi jika terdapat pekerjaan yang

berbeda.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

1. Guru memberikan konfirmasi kepada siswa mengenai hasil pekerjaan siswa. Penutup

1. Guru memberi tugas kepada siswa yang telah diunggah melalui media Google

Classroom dan meminta siswa untuk mengerjakan secara individu.

2. Guru menginformasikan bahwa soal yang telah dikerjakan diunggah melalui

media Google Classroom.

3. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu menyelesaikan

SPLDV dengan menggunakan metode campuran dan SPLDV khusus.

4. Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi melalui Google Classroom.

5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam.

10

menit

Pertemuan ke-3 (3JP)

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Guru memberikan salam di grup Whatsapp dan meminta siswa untuk melakukan

presensi pada fitur pertanyaan di Google Classroom.

2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas yang diberikan pada pertemuan

sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pertemuan

20

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

125

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

hari ini, yaitu menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan

menggunakan metode campuran dan mempelajari SPLDV khusus.

Inti

Fase 1: Mengorentasi Siswa pada Masalah

1. Pada permasalahan pertama guru memberikan SPLDV kepada siswa dengan menggunakan fitur forum dan meminta siswa untuk menyelesaikan SPLDV

tersebut dengan menggunakan metode campuran.

{3𝑥 + 2𝑦 = 18 persamaan (i)

𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)

2. Setelah selesai membahas permasalahan yang pertama, guru memberikan

permasalahan selanjutnya yaitu meminta siswa untuk mengerjakan soal berikut

ini:

{𝑥 + 𝑦 = 2 persamaan (i)

−2𝑥 − 2𝑦 = 4 persamaan (ii)

{𝑥 + 𝑦 = 2 persamaan (i)

2𝑥 + 2𝑦 = 4 persamaan (ii)

Fase 2: Mengorganisasi Siswa untuk Belajar

1. Pada permasalahan pertama guru memberikan pertanyaan kepada siswa.

“Bagaimana metode campuran itu, metode apa saja yang digunakan untuk dapat

menyelesaikan SPLDV?”.

2. Guru meminta siswa untuk mencoba menyelesaikan permasalahan permaslahan

tersebut.

3. Pada permasalahan kedua guru meminta siswa untuk mengerjakan dengan

menggunakan metode yang dirasa paling mudah bagi siswa

Fase 3: Membantu penyelidikan secara mandiri 1. Pada permasalahan pertama guru membantu siswa dalam menyelesaikan SPLDV

tersebut dengan menjelaskan langkah-langkah pengerjaannya kepada siswa.

2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk membantu siswa dalam

menentukan langkah awal untuk menyelesaikan SPLDV tersebut.

“Untuk menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode subtitusi maupun

eliminasi, kita selalu diminta untuk menentukan nilai dari salah satu variabel

terlebih dahulu, menurut kalian untuk menentukan nilai dari salah satu variabel

yang pertama lebih mudah dan efisien menggunakan metode yang mana?”

3. Setelah berhasil menentukan nilai dari salah satu variabel, guru mengarahkan

siswa untuk menentukan nilai dari variabel yang lainnya.

“Salah satu metode telah digunakan untuk menentukan nilai dari salah satu

variabel, maka untuk menentukan nilai dari variabel yang lain kita menggunakan

metode yang mana?”.

4. Pada permasalahan kedua guru menanyakan kepada siswa apakah dapat metode

yang digunakan dapat menentukan penyelesaian dari SPLDV tersebut.

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Pada permasalahan pertama dan kedua guru meminta siswa untuk menampilkan

hasil pekerjaannya pada fitur forum dan meminta siswa untuk saling menanggapi

90

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

126

Kegiatan Waktu

Pendahuluan

jika terdapat pekerjaan yang berbeda.

Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

1. Guru memberikan konfirmasi kepada siswa mengenai hasil pekerjaan siswa.

2. Pada permasalahan kedua guru memberikan konfirmasi mengenai jawaban siswa

serta memberikan kesimpulan bahwa persamaan yang telah dikerjakan

merupakan SPLDV khusus.

Penutup

1. Guru memberi tugas kepada siswa yang telah diunggah melalui media Google

Classroom dan meminta siswa untuk mengerjakan secara berkelompok, tiap

kelompok terdiri dari 5 siswa.

2. Guru menginformasikan bahwa soal yang telah dikerjakan diunggah melalui

media Google Classroom.

3. Guru menginformasikan bahwa hari ini hari terakhir kegiatan pembelajaran

materi SPLDV dan menginformasikan bahwa pertemuan yang akan datang akan

digunakan untuk tes tertulis.

4. Guru meminta siswa untuk melakukan refleksi melalui Google Classroom.

5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam.

10

menit

G. Penilaian

Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian pengetahuan (instrumen

terlampir).

Aspek Indikator Teknik Instrumen

Pengetahuan

1. Menentukan persamaan linear dua variabel

dan penyelesaiannya.

2. Menentukan sistem persamaan Linear dua

variabel dan penyelesaiannya dengan

menggunakan berbagai metode.

3. Membuat model matematika yang sesuai

dengan SPLDV berdasarkan masalah

sehari-hari.

4. Membuat dan menyelesaikan model

matematikan yang sesuai dengan SPLDV

berdasarkan masalah sehari-hari.

Tugas,

Posttes

Lembar Kerja

Peserta Didik

(LKPD)

(Lampiran II)

H. Lampiran-Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

127

Lampiran C. 2 Materi Ajar

MATERI AJAR

Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) adalah persamaan yang memiliki

bentuk umum 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dengan 𝑥 dan 𝑦 adalah variabel, 𝑎, 𝑏, 𝑝 ∈ ℝ dan

𝑎, 𝑏 ≠ 0. PLDV merupakan kalimat terbuka (kalimat yang belum diketahui

kebenarannya (benar atau salah)) yang memiliki komponen meliputi variabel,

koefisien dan konstanta, dengan pengertian sebagai berikut:

1. Variabel

Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang

menggantikan sebarang bilangan yang belum diketahui nilainya, contoh

3𝑥 + 2𝑦 = 12, 𝑥 dan 𝑦 merupakan variabel.

2. Koefisien

Koefisien adalah sebuah bilangan yang sudah diketahui nilainya

dan digunakan sebagai pengali variabel, contoh 3𝑥 + 2𝑦 = 12, 3 dan

2 merupakan koefisien.

3. Konstanta

Konstanta adalah sebuah bilangan yang tidak memuat variabel dan

sudah diketahu nilainya, contoh 3𝑥 + 2𝑦 = 12, 12 merupakan konstanta.

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan suatu sistem

yang terdiri atas minimal dua persamaan linear dua variabel yang mempunyai

hubungan antara setiap persamaan tersebut. Bentuk umum dari Persamaan

Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

128

{𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞,

𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑝, 𝑞 ∈ ℝ dan 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ≠ 0

Penyelesaian dari SPLDV merupakan pasangan bilangan (𝑥, 𝑦) yang

memenuhi persamaan tersebut. Sedangkan himpunan penyelesaiannya

merupakan kumpulan dari semua penyelesaian SPLDV yang dinyatakan ke

dalam bentuk {}. Sistem persamaan linear dua variabel dapat memiliki satu

penyelesaian, tidak memiliki penyelesaian dan memiliki tak hingga

penyelesaian.

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan

SPLDV. Metode-metode tersebut yaitu metode grafik, eliminasi, substitusi,

dan campuran (eliminasi dan subtitusi).

A. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

1. Metode Grafik

Metode grafik adalah salah satu metode untuk menyelesaikan SPLDV

dengan cara menentukan titik potong antara dua persamaan garis. Terdapat

tiga kemungkinan garis yang diperoleh yaitu, kedua garis sejajar, kedua

garis berhimpit dan kedua garis berpotongan. Langkah-langkah

menyelesaikan SPLDV menggunakan metode grafik adalah sebagai

berikut:

1) Gambar grafik garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑞 pada sebuah

sistem persamaan koordinat cartesius. Pada langkah ini, menentukan

titik potong sumbu 𝑥 dan titik potong sumbu 𝑦.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

129

2) Tentukan koordinat titik potong kedua garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑝 dan 𝑐𝑥 +

𝑑𝑦 = 𝑞 (jika ada).

3) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.

Contoh soal:

Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:

{2𝑥 + 2𝑦 = 8 persamaan (i)

2 𝑥 + 4𝑦 = 12 persamaan (ii)

Penyelesaian:

Langkah 1: gambar grafik

Persamaan (i) Persamaan (ii)

2𝑥 + 2𝑦 = 8

𝑥 0 4

𝑦 4 0

(𝑥, 𝑦) (0,4) (4,0)

Gambar 2.22 Grafik persamaan (i) dan (ii)

Langkah 2: tentukan koordinat titik potong kedua garis

2𝑥 + 4𝑦 = 12

𝑥 0 6

𝑦 3 0

(𝑥, 𝑦) (0,3) (6,0)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

130

Gambar 2.23 Titik Potong Kedua Garis

Langkah 3: kesimpulan

Berdasarkan grafik tersebut diperoleh titik potong kedua garis berada

pada 𝑥 = 2 dan 𝑦 = 2, sehingga penyelesaian dari sistem persamaan

persamaan Linear dua variabel tersebut adalah (2,2).

2. Metode Eliminasi

Cara selanjutnya untuk menyelesaikan SPLDV adalah dengan

menggunakan metode eliminasi. Secara ringkas, metode eliminasi adalah

menghilangkan salah satu variabel untuk mendapatkan nilai dari satu

variabel lainnya. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV menggunakan

metode eliminasi adalah sebagai berikut:

1) Samakan salah satu koefisien yang memuat variabel 𝑥 atau 𝑦 dengan

cara mengalikan dengan konstanta yang sesuai.

2) Selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 1 dengan

menghilangkan variabel yang memiliki koefisien yang sama.

3) Ulangi langkah 1 dan langkah 2 untuk mendapatkan nilai dari variabel

yang belum diketahui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

131

4) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.

Contoh soal:

Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:

{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)

3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)

Penyelesaian:

Langkah 1: samakan salah satu koefisien

𝑥 + 3𝑦 = 9 × 1 𝑥 + 3𝑦 = 9

3𝑥 + 𝑦 = 11 × 3 9𝑥 + 3𝑦 = 33

Langkah 2: selesaikan persamaan yang diperoleh

𝑥 + 3𝑦 = 9

9𝑥 + 3𝑦 = 33

−8𝑥 = −24

𝑥 =−24

−8

𝑥 = 3

Langkah 3: ulangi langkah 1 dan 2 untuk mendapatkan nilai dari variabel

yang belum diketahui.

𝑥 + 3𝑦 = 9 × 3 3𝑥 + 9𝑦 = 27

3𝑥 + 𝑦 = 11 × 1 3𝑥 + 𝑦 = 11

8𝑦 = 16

𝑦 =16

8

𝑦 = 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

132

Langkah 4: kesimpulan

Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah

(3,2).

3. Metode Substitusi

Menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode substitusi

hanya menggunakan prinsip-prinsip aljabar. Substitusi berarti

penggantiaan, atau dapat diartikan menyatakan satu variabel dalam

bentuk variabel yang lain. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV

menggunakan metode subtitusi adalah sebagai berikut:

1) Pilih salah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan 𝑦

dalam 𝑥 atau 𝑥 dalam 𝑦.

2) Subtitusikan 𝑥 atau 𝑦 yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam

persamaan lainnya.

3) Selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 2.

4) Subtitusikan nilai 𝑥 atau 𝑦 yang diperoleh pada langkah 3 pada salah

satu persamaan untuk mendapatkan nilai dari variabel yang belum

diketahui.

5) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut.

Contoh soal:

Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel berikut:

{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)

3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)

Penyelesaian:

Langkah 1: nyatakan persamaan (i) ke dalam variabel 𝑥

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

133

𝑥 + 3𝑦 = 9 → 𝑥 = 9 − 3𝑦

Langkah 2: subtitusikan nilai 𝑥 ke persamaan lainnya

3𝑥 + 𝑦 = 11

3(9 − 3𝑦) + 𝑦 = 11

Langkah 3: selesaikan persamaan yang diperoleh

3(9 − 3𝑦) + 𝑦 = 11

27 − 9𝑦 + 𝑦 = 11

−9𝑦 + 𝑦 = 11 − 27

−8𝑦 = −16

𝑦 =−16

−8

𝑦 = 2

Langkah 4: subtitusikan nilai 𝑦 ke salah satu persamaan

3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)

3𝑥 + 2 = 11

3𝑥 = 11 − 2

3𝑥 = 9

𝑥 =9

3

𝑥 = 3

Langkah 5: kesimpulan

Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah

(3,2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

134

4. Metode Campuran (Eliminasi-Subtitusi)

Metode ini merupakan gabungan dari metode eliminasi dan subtitusi.

Kedua metode tersebut digabungkan untuk mempermudah pengerjaan.

Metode campuran merupakan metode yang sering digunakan dalam

menyelesaikan SPLDV. Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV

menggunakan metode gabungan adalah sebagai berikut:

1) Cari nilai salah satu variabel 𝑥 atau 𝑦 dengan metode eliminasi.

2) Gunakan nilai variabel yang telah untuk mendapatkan nilai variabel

yang lain dengan menggunakan metode subtitusi.

3) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut

Contoh soal:

Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel berikut:

{3𝑥 + 2𝑦 = 18 persamaan (i)

𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)

Penyelesaian:

Langkah 1: mencari nilai 𝑥 dengan metode eliminasi

3𝑥 + 2𝑦 = 18 × 2 6𝑥 + 4𝑦 = 36

𝑥 + 4𝑦 = 16 × 1 𝑥 + 4𝑦 = 16

5𝑥 = 20

𝑥 =20

5

𝑥 = 4

Langkah 2: mencari nilai 𝑦 dengan metode subtitusi

𝑥 + 4𝑦 = 16 persamaan (ii)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

135

4 + 4𝑦 = 16

4𝑦 = 16 − 4

4𝑦 = 12

𝑦 =12

4

𝑦 = 3

Langkah 3: kesimpulan

Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah

(4,3).

B. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Khusus

Sistem persamaan linear dua variabel merupakan suatu sistem

persamaan yang dapat memiliki satu penyelesaian, tidak memiliki

penyelesaian atau penyelesaiannya merupakan himpunan kosong dan

dapat pula memiliki penyelesaian yang tak hingga.

Ketika menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan metode grafik,

untuk mengetahui apakah SPLDV tersebut memiliki satu penyelesaia,

tidak memiliki penyelesaian, atau memiliki tak hingga penyelesaian maka

dapat diketahui melalui gambar kedua garis yang terbentuk seperti berikut

ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

136

Tabel 2.1 Penyelesaian SPLDV

Memiliki satu

penyelesaian

Kedua garis berpotongan

Tidak meiliki

penyelesaian

Kedua garis sejajar

Memiliki penyelesaian

tak terhingga

Kedua garis berhimpit

Ketika menggunakan metode subtitusi maupun eliminasi, jika di

akhir proses diperoleh suatu pernyataan yang tidak melibatkan variabel

maka terdapat dua kemungkinan penyelesaian yaitu tidak memiliki

penyelesaian dan memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian. Jika

pernyataan tidak melibatkan svariabel salah, maka sistem persamaan

tersebut memiliki tidak memiliki penyelesaian misalnya −4 = 4.

Sedangkan, jika pernyataan tanpa variabel benar maka sistem persamaan

tersebut memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian misalnya 0 = 0.

C. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dalam Kehidupan Sehari-

hari

Materi sistem persamaan linear dua variabel sangat erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari, seperti untuk mengetahui harga satuan

barang jika diketahui harga barang perkilo ataupun perlusin. Untuk

menyelesaikan SPLDV yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari

langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Sajikan nilai-nilai yang tidak diketahui dengan variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

137

2) Terjemahkan masalah dalam dua persamaan dengan menggunakan

variabel pada langkah 1.

3) Selesaikan persamaan dengan salah satu metode yang telah dipelajari.

4) Tuliskan kesimpulan dari penyelesaian tersebut yang sesuai dengan

permasalahan.

Contoh soal:

Davin dan Devina pergi ke sebuah toko pakaian dan berencana untuk

membeli baju dan juga celana. Ketika sudah sampai di toko tersebut Davin

membeli 3 baju dan 1 celana dengan harga Rp 136.000. Karena melihat

pakaian yang dibeli Davin bagus, kemudian Devina membeli pakaian yang

sama yaitu 2 baju dan 3 celana dengan harga Rp 184.000. Berapa harga

masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina?

Penyelesaian:

Langkah 1: menyajikan nilai yang tidak diketahui dengan variabel.

Misalkan:

𝑥 = harga satuan baju

𝑦 = harga satuan celana

Langkah 2: menerjemahkan masalah dalam persamaan.

{3𝑥 + 𝑦 = 136.000

2𝑥 + 3𝑦 = 184.000

Langkah 3: menyelesaikan persamaan dengan salah satu metode.

3𝑥 + 𝑦 = 136.000 × 3 9𝑥 + 3𝑦 = 408.000

2𝑥 + 3𝑦 = 184.000 × 1 2𝑥 + 3𝑦 = 184.000

7𝑥 = 224.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

138

𝑥 =224.000

7

𝑥 = 32.000

Subtitusi nilai 𝑥 = 32.000 ke salah satu persamaan

3𝑥 + 𝑦 = 136.000 persamaan (i)

3(32.000) + 𝑦 = 136.000

96.000 + 𝑦 = 136.000

𝑦 = 136.000 − 96.000

𝑦 =40.000

langkah 4: kesimpulan

Jadi, harga masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina

di toko tersebut yaitu harga baju Rp 32.000 dan harga celana Rp 40.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

139

Lampiran C. 3 Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas

Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas 1

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo

Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk

Soal

Skor

Total

Level

Kognitif

3.5 Menjelaskan

sistem persamaan

linear dua

variabel dan

penyelesaiannya

yang

dihubungkan

dengan masalah

kontekstual

4.5 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

sistem persamaan

linear dua

variabel

1. Ayuk memiliki premen rasa coklat dan

Azzahra memiliki premen rasa buah.

Premen Ayuk jika ditambah tiga kali

premen Azzahra jumlahnya adalah 9

premen. Sedangkan jika tiga kali premen

Ayuk ditambah dengan premen Azzahra

jumlahnya adalah 11 premen. Bagaimana

model matematika yang sesuai dengan

cerita di atas untuk menentukan jumlah

masing-masing premen yang dimiliki

Ayuk dan Azzahra?

Misalkan:

Jumlah premen Ayuk: 𝑥

Jumlah premen Azzahra: 𝑦

Premen Ayuk ditambah tiga kali premen Azzahra

adalah 9

𝑥 + 3𝑦 = 9

Tiga kali premen Ayuk ditambah dengan premen

Azzahra adalah 11

3𝑥 + 𝑦 = 11

Sehingga, model matematika yang diperoleh

berdasarkan cerita tersebut adalah:

{𝑥 + 3𝑦 = 9 persamaan (i)

3𝑥 + 𝑦 = 11 persamaan (ii)

Uraian 30 C6

2. Davin dan Devina pergi ke sebuah toko

pakaian dan berencana untuk membeli

baju dan juga celana. Ketika sudah

sampai di toko tersebut Davin membeli 3

baju dan 1 celana dengan harga Rp

Misalkan:

Harga sebuah baju: 𝑥

Harga sebuah celana: 𝑦

Davin membeli 3 baju dan 1 celana dengan harga Rp

Uraian 40 C6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

140

Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk

Soal

Skor

Total

Level

Kognitif

136.000. Karena melihat pakaian yang

dibeli Davin bagus, kemudian Devina

membeli pakaian yang sama yaitu 2 baju

dan 3 celana dengan harga Rp 184.000.

Bagaimana model matematika yang

sesuai dengan cerita di atas untuk

menentukan harga masing-masing baju

dan celana yang dibeli Davin dan

Devina?

136.00

3𝑥 + 𝑦 = 136.000

Devina membeli 2 baju dan 3 celana dengan harga

Rp 184.00

2𝑥 + 3𝑦 = 184.000

Sehingga, model matematika yang diperoleh

berdasarkan cerita tersebut adalah:

{3𝑥 + 2𝑦 = 136.000 persamaan (i) 2𝑥 + 3𝑦 = 184.000 persamaan (ii)

3. Selesaikan SPLDV berikut dengan

menggunakan metode grafik dengan

langkah-langkah yang telah dipelajari

sebelumnya.

{𝑥 + 3𝑦 = 6 persamaan (i) 𝑦 = 4 − 𝑥 persamaan (ii)

Langkah 1: gambar grafik

Persamaan (i)

𝑥 + 3𝑦 = 6

Persamaan (ii)

𝑦 = 4 − 𝑥

𝑥 0 6

𝑦 2 0

(𝑥, 𝑦) (0,2) (6,0)

𝑥 0 4

𝑦 4 0

(𝑥, 𝑦) (0,4) (4,0)

Uraian 30 C2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

141

Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk

Soal

Skor

Total

Level

Kognitif

Langkah 2: tentukan koordinat titik potong kedua

garis

Langkah 3: kesimpulan

Berdasarkan grafik tersebut diperoleh titik potong

kedua garis berada pada 𝑥 = 3 dan 𝑦 = 1, sehingga

penyelesaian dari sistem persamaan persamaan

linear dua variabel tersebut adalah (3,1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

142

Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas 2

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo

Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk

Soal

Skor

Total

Level

Kongnitif

3.5 Menjelaskan

sistem persamaan

linear dua variabel

dan

penyelesaiannya

yang dihubungkan

dengan masalah

kontekstual

4.5 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

sistem persamaan

linear dua variabel

1. Rafit dan Raditya merupakan kakak

beradik yang terpaut usia cukup

jauh. Dua tahun yang lalu umur

Rafit 4 kali umur Raditya. Jika tiga

tahun kedepan jumlah umur Rafit

dan Raditya 35 tahun. Tantukan

umur Rafit dan Raditya saat ini

dengan menggunakan:

a. Metode Subtitusi

b. Metode Eliminasi

Misalkan:

Umur Rafit: 𝑥

Umur Raditya: 𝑦

Dua tahun yang lalu umur Rafit 4 kali umur Raditya

𝑥 − 2 = 4(𝑦 − 2)

𝑥 − 2 = 4𝑦 − 8

𝑥 − 4𝑦 = −8 + 2

𝑥 − 4𝑦 = −6

Tiga tahun yang akan datang jumlah umur Rafit dan

Raditya 35 (𝑥 + 3) + (𝑦 + 3) = 35

𝑥 + 𝑦 + 6 = 35

𝑥 + 𝑦 = 35 − 6

𝑥 + 𝑦 = 29

Diperoleh model matematika sebagai berikut

{𝑥 − 4𝑦 = −6 persamaan (i) 𝑥 + 𝑦 = 29 persamaan (ii)

Uraian 100 C6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

143

Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk

Soal

Skor

Total

Level

Kongnitif

a. Metode Subtitusi

Langkah 1: nyatakan persamaan (i) ke dalam

variabel 𝑥

𝑥 − 4𝑦 = −6 → 𝑥 = −6 + 4𝑦

Langkah 2: subtitusikan nilai 𝑥 ke persamaan

lainnya

𝑥 + 𝑦 = 29

(−6 + 4𝑦) + 𝑦 = 29

Langkah 3: selesaikan persamaan yang diperoleh (−6 + 4𝑦) + 𝑦 = 29

−6 + 5𝑦 = 29

5𝑦 = 29 + 6

5𝑦 = 35

𝑦 =35

5

𝑦 = 7

Langkah 4: subtitusikan nilai 𝑦 ke salah satu

persamaan

𝑥 + 𝑦 = 29

𝑥 + 7 = 29

𝑥 = 29 − 7

𝑥 = 22

Langkah 5: kesimpulan

Sehingga, diperoleh umur Rafit dan Raditya saat

ini yaitu umur Rafit 22 tahun dan umur Raditya 7

tahun.

b. Metode Eliminasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

144

Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk

Soal

Skor

Total

Level

Kongnitif

Langkah 1: samakan salah satu koefisien

𝑥 − 4𝑦 = −6

𝑥 + 𝑦 = 29

salah satu koefisien sudah memiliki nilai yang

sama, sehingga tidak perlu menyamakan kembali

salah satu koefisen.

Langkah 2: selesaikan persamaan yang diperoleh

𝑥 − 4𝑦 = −6

𝑥 + 𝑦 = 29

−5𝑦 = −35

𝑦 =−35

−5

𝑥 = 7

Langkah 3: ulangi langkah 1 dan 2 untuk

mendapatkan nilai dari variabel yang belum

diketahui.

𝑥 − 4𝑦 = −6 × 1 𝑥 − 4𝑦 = −6

𝑥 + 𝑦 = 29 × 4 4𝑥 + 4𝑦 = 116 +

5𝑥 = 110

𝑥 =110

5

𝑥 =22

Langkah 4: kesimpulan

Sehingga, diperoleh umur Rafit dan Raditya saat

ini yaitu umur Rafit 22 tahun dan umur Raditya 7

tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

145

Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tugas 3

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo

Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Kompetensi Dasar Soal Alternatif Jawaban Bentuk

Soal

Skor

Total

Level

Kognitif

3.5 Menjelaskan sistem

persamaan linear dua

variabel dan

penyelesaiannya

yang dihubungkan

dengan masalah

kontekstual

4.5 Menyelesaikan

masalah yang

berkaitan dengan

sistem persamaan

linear dua variabel

1. Berilah salah satu contoh

PLDV dan SPLDV!

Contoh PLDV:

3𝑎 + 3𝑏 = 10

Contoh SPLDV:

{2𝑝 + 3𝑞 = 246𝑝 + 5𝑞 = 30

Uraian 10 C2

2. Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan

anggota bilangan cacah,

Tentukan himpunan

penyelesaian dari 3𝑥 +4𝑦 = 24 !

Diketahui:

3𝑥 + 4𝑦 = 24, 𝑥 dan 𝑦 anggota bilangan cacah

Ditanya:

Himpunan penyelesaian dari 3𝑥 + 4𝑦 = 24

Jawab:

• 3𝑥 + 4𝑦 = 24 3(0) + 4(6) = 24 0 + 24 = 24 24 = 24

• 3𝑥 + 4𝑦 = 24 3(4) + 4(3) = 24 12 + 12 = 24 24 = 24

• 3𝑥 + 4𝑦 = 24 3(8) + 4(0) = 24 24 + 0 = 24

Uraian 10 C2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

146

24 = 24 Sehingga, himpunan penyelesaian dari 3𝑥 + 4𝑦 = 24 adalah

{(0,6), (4,3), (8,0)}

1. Diberikan persamaan 𝑥 +3𝑦 = 9 dan −2𝑥 − 𝑦 =−8 tentukan penyelesaian

dari persamaan tersebut!

Langkah 1: gambar grafik

Persamaan (i)

𝑥 + 3𝑦 = 9

Persamaan (ii)

−2𝑥 − 𝑦 = −8

Langkah 2: tentukan koordinat titik potong kedua garis

𝑥 0 9

𝑦 3 0

(𝑥, 𝑦) (0,3) (9,0)

𝑥 0 4

𝑦 4 0

(𝑥, 𝑦) (0,4) (4,0)

Uraian 20 C3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

147

Langkah 3: kesimpulan

Berdasarkan grafik tersebut, diperoleh penyelesaian dari kedua

persamaan tersebut adalah (2,3).

2. Harga 2 pensil dan 3 buku

adalah Rp 15.500,00.

Sedangkan harga 4 pensil

dan 1 buku adalah Rp

13.500,00. Berapa harga 1

pensil dan 2 buku?

Diketahui:

Harga 2 pensil dan 3 buku=Rp 15.500,00

Harga 4 pensil dan 1 buku=Rp 13.500,00

Ditanya:

Berapa harga 1 pensil dan 2 buku?

Jawab:

Misalkan:

𝑥=harga sebuah pensil

𝑦=harga sebuah buku

Harga 2 pensil dan 3 buku=Rp 15.500,00

2𝑥 + 3𝑦 = 15.500

Harga 4 pensil dan 1 buku=Rp 13.500,00

4𝑥 + 𝑦 = 13.500

Sehingga, diperoleh persamaan sebagai berikut:

Uraian 30 C6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

148

{2𝑥 + 3𝑦 = 15.0004𝑥 + 𝑦 = 13.500

menyelesaikan persamaan yang diperoleh dengan salah satu metode

2𝑥 + 3𝑦 = 15.500 × 2 4𝑥 + 6𝑦 = 31.000

4𝑥 + 𝑦 = 13.500 × 1 4𝑥 + 𝑦 = 13.500

5𝑦 = 17.500

𝑦 =17.500

5

𝑦 = 3.500

Subtitusi nilai 𝑦 = 3.500 ke salah satu persamaan

4𝑥 + 𝑦 = 13.500

4𝑥 + 3.500 = 13.500

4𝑥 = 13.500 − 3.500

4𝑥 = 10.000

𝑥 =10.000

4

𝑥 = 2.500

Diperoleh harga sebuah pensil Rp 2.500 dan harga sebuah buku

adalah Rp 3.500

Harga 1 pensil dan 2 buku:

𝑥 + 2𝑦 = 2.500 + 2(3.500)

= 2.500 + 7.000

= 9.5000

Jadi harga 1 pensil dan 2 buku adalah Rp 9.500

3. Di dalam sebuah kranjang

buah yang dibawa oleh

Rio terdapat sejumlah

buah mangga dan buah

apel dengan total terdapat

13 buah. Harga untuk satu

Diketahui:

Total buah mangga dan apel 13

Harga buah mangga Rp 4.000

Harga buah apel Rp 5.500

Harga total 13 buah Rp 64.000

Ditanya:

Uraian 30 C6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

149

buah mangga adalah Rp

4.000 sedangkan harga

untuk satu buah apel

adalah Rp 5.500. Rio

membayar 13 buah

tersebut dengan harga Rp

64.000. Tentukan berapa

banyak buah mangga dan

apel dalam keranjang buah

tersebut!

Berapa banyak buah mangga dan apel dalam keranjang tersebut?

Jawab:

Misalkan:

𝑥 = banyaknya buah mangga

𝑦 = banyaknya buah apel

total uah mangga dan buah apel adalah 13 buah

𝑥 + 𝑦 = 13

Harga 13 buahadalah Rp 64.000

4.000𝑥 + 5.500𝑦 = 64.000

Sehingga, diperoleh persamaan sebagai berikut:

{𝑥 + 𝑦 = 13

4.000𝑥 + 5.500𝑦 = 64.000

menyelesaikan persamaan yang diperoleh dengan salah satu metode

𝑥 + 𝑦 = 13 × 4.000 4. 000𝑥 + 4.000𝑦 = 52.000

4.000𝑥 + 5.500𝑦 = 64.000 × 1 4.000𝑥 + 5.500𝑦 = 64.000

1.500𝑦 = 12.000

𝑦 =12.000

1.500

𝑦 = 8

Subtitusi nilai 𝑦 = 8 ke salah satu persamaan

𝑥 + 𝑦 = 13

𝑥 + 8 = 13

𝑥 = 13 − 8

𝑥 = 5

Sehingga banyaknya buah mangga dalam kranjang tersebut adalah

5 dan banyaknya buah apel dalam kranjang tersebut adalah 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

150

Lampiran C. 4 Learning Management System (LMS) Google Classroom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

151

Lampiran C. 5 Tugas Pembelajaran

Tugas Pertemuan 1

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo

Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk Pengerjaan:

1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda mengerjakannya.

2. Soal dikerjakan secara berkelompok dengan anggota 3-4 siswa.

3. Tuliskan nama dan nomor absen pada lembar jawaban.

4. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu.

5. Priksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.

----------------------------------Selamat Mengerjakan------------------------------------

1. Ayuk memiliki premen rasa coklat dan Azzahra memiliki premen rasa

buah. Premen Ayuk jika ditambah tiga kali premen Azzahra jumlahnya

adalah 9 premen. Sedangkan jika tiga kali premen Ayuk ditambah dengan

premen Azzahra jumlahnya adalah 11 premen. Bagaimana model

matematika yang sesuai dengan cerita di atas untuk menentukan jumlah

masing-masing premen yang dimiliki Ayuk dan Azzahra?

2. Davin dan Devina pergi ke sebuah toko pakaian dan berencana untuk

membeli baju dan juga celana. Ketika sudah sampai di toko tersebut Davin

membeli 3 baju dan 1 celana dengan harga Rp 136.000. Karena melihat

pakaian yang dibeli Davin bagus, kemudian Devina membeli pakaian yang

sama yaitu 2 baju dan 3 celana dengan harga Rp 184.000. Bagaimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

152

model matematika yang sesuai dengan cerita di atas untuk menentukan

harga masing-masing baju dan celana yang dibeli Davin dan Devina?

3. Selesaikan SPLDV berikut dengan menggunakan metode grafik dengan

langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya.

{𝑥 + 3𝑦 = 6 persamaan (i)

𝑥 + 𝑦 = 4 persamaan (ii)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

153

Tugas Pertemuan 2

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo

Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk Pengerjaan:

1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda mengerjakannya.

2. Soal dikerjakan secara individu.

3. Tuliskan nama dan nomor absen pada lembar jawaban.

4. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu.

5. Priksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.

----------------------------------Selamat Mengerjakan------------------------------------

1. Rafit dan Raditya merupakan kakak beradik yang terpaut usia cukup jauh.

Dua tahun yang lalu umur Rafit 4 kali umur Raditya. Jika tiga tahun

kedepan jumlah umur Rafit dan Raditya 35 tahun. Tantukan umur Rafit

dan Raditya saat ini dengan menggunakan:

a. Metode Subtitusi

b. Metode Eliminasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

154

Tugas Pertemuan 3

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo

Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Petunjuk Pengerjaan:

1. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda mengerjakannya.

2. Soal dikerjakan secara berkelompok dengan anggota 5 siswa.

3. Tuliskan nama dan nomor absen pada lembar jawaban.

4. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu.

5. Priksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.

----------------------------------Selamat Mengerjakan------------------------------------

1. Berilah salah satu contoh PLDV dan SPLDV!

2. Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan anggota bilangan cacah, Tentukan himpunan

penyelesaian dari 3𝑥 + 4𝑦 = 24 !

3. Diberikan persamaan 𝑥 + 3𝑦 = 9 dan −2𝑥 − 𝑦 = −8 tentukan

penyelesaian dari persamaan tersebut!

4. Harga 2 pensil dan 3 buku adalah Rp 15.500,00. Sedangkan harga 4 pensil

dan 1 buku adalah Rp 13.500,00. Berapa harga 1 pensil dan 2 buku?

5. Di dalam sebuah kranjang buah yang dibawa oleh Rio terdapat sejumlah

buah mangga dan buah apel dengan total terdapat 13 buah. Harga untuk

satu buah mangga adalah Rp 4.000 sedangkan harga untuk satu buah apel

adalah Rp 5.500. Rio membayar 13 buah tersebut dengan harga Rp

64.000. Tentukan berapa banyak buah mangga dan apel dalam keranjang

buah tersebu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

155

Lampiran C. 6 Refleksi Kegiatan Pembelajaran

INSTRUMEN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

Hari/tanggal : Selasa, 16 Februari 2021

Waktu : 120 menit (08.00-10.00 WIB)

No

Refleksi Komponen Refkesi Refleksi

1 Penyampaian materi yang dilakukan

oleh peneliti.

Materi disampaikan dengan baik telah

sesuai dengan RPP.

2 Managemen waktu yang dilakukan

oleh peneliti.

Kegiatan pembelajaran telah

dilakukan tepat 120 menit, namun

penggunaan waktu belum sesuai

dengan RPP.

3

Penggunaan media pembelajaran

selama kegiatan pembelajaran

berlangsung.

Media telah digunakan sebaik

mungkin dan sesuai dengan rencana

awal.

4

Aktivitas yang dilakukan oleh siswa

selama melaksanakan kegiatan

pembelajaran.

Aktifitas siswa pada pertemuan

pertama cukup aktif diawal

pembelajaran, namun di 60 menit

terakhir siswa sudah mulai pasif dan

tidak merespon.

5 Kendala yang dialami selama

melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Kendala dalam mengajak siswa untuk

berpartisipasi secara aktif.

6

Rencana solusi yang akan dilakukan

untuk pembelajaran di pertemuan

selanjutnya.

Peneliti akan melakukan pendekatan

dengan siswa agar siswa tidak merasa

canggung dengan peneliti, serta

peneliti akan lebih ineteraktif dalam

kegiatan pembelajran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

156

INSTRUMEN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

Hari/tanggal : Selasa, 23 Februari 2021

Waktu : 120 menit (08.00-10.00 WIB)

No

Refleksi Komponen Refkesi Refleksi

1 Penyampaian materi yang dilakukan

oleh peneliti.

Materi disampaikan dengan baik telah

sesuai dengan RPP.

2 Managemen waktu yang dilakukan

oleh peneliti.

Kegiatan pembelajaran telah

dilakukan tepat 120 menit, namun

penggunaan waktu belum sesuai

dengan RPP.

3

Penggunaan media pembelajaran

selama kegiatan pembelajaran

berlangsung.

Media telah digunakan sebaik

mungkin dan sesuai dengan rencana

awal.

4

Aktivitas yang dilakukan oleh siswa

selama melaksanakan kegiatan

pembelajaran.

Aktifitas siswa pada pertemuan ke-2

lebih baik dibandingkan dengan

pertemuan sebelumnya. pada latihan

yang diberikan, terdapat 4 siswa yang

menggunggah hasil pekerjaannya.

Kegiatan diskusi juga terbilang

berjalan lancar, walaupun masih

terdapat beberapa siswa yang tidak

mengikuti kegiatan diskusi.

5 Kendala yang dialami selama

melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Kendala yang dialami yaitu siswa

tidak saling menanggapi jawaban

yang dikirmkan oleh temannya.

6

Rencana solusi yang akan dilakukan

untuk pembelajaran di pertemuan

selanjutnya.

Peneliti menanggapi secara pribadi

jawaban yang dikimkan siswa, agar

siswa yang lain dapat mengetahui

letak kesalahan dan jawaban yang

benar. Peneliti juga akan lebih tegas

kepada siswa agar dapat berpartisipasi

secara aktif dalam pelaksanaan

kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

157

INSTRUMEN KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

Hari/tanggal : Sabtu, 26 Februari 2021

Waktu : 120 menit (13.00-15.00 WIB)

No

Refleksi Komponen Refkesi Refleksi

1 Penyampaian materi yang dilakukan

oleh peneliti.

Materi disampaikan dengan baik telah

sesuai dengan RPP.

2 Managemen waktu yang dilakukan

oleh peneliti.

Peneliti tidak dapat memanagemen

waktu dengan baik pada pertemuan

ke-3. Sehingga, terdapat jawaban

siswa pada soal latihan yang harus

ditanggapi di luar jam pembelajaran.

3

Penggunaan media pembelajaran

selama kegiatan pembelajaran

berlangsung.

Media telah digunakan sebaik

mungkin dan sesuai dengan rencana

awal.

4

Aktivitas yang dilakukan oleh siswa

selama melaksanakan kegiatan

pembelajaran.

Aktifitas siswa pada pertemuan ke-3

terbilang baik seperti pada pertemuan

ke-2. Terdapat 6 siswa yang

menggumpulkan jawaban dari soal

latihan yang diberikan.

5 Kendala yang dialami selama

melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Kendala yang dialami yaitu dalam

mengerjakan soal yang diberikan

siswa membutuhkan waktu lebih lama

dari perkiraan peneliti. Sehingga

terdapat hasil pekerjaan siswa yang

harus ditanggapi di luar jam

pembelajaran.

6

Rencana solusi yang akan dilakukan

untuk pembelajaran di pertemuan

selanjutnya.

Peneliti akan belajar kembali dalam

memanagemen waktu, agar di

kegiatan pembelajaran selanjutnya

walaupun diluar kegiatan penelitian,

peneliti tidak kehabisan waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

158

Lampiran D. 1 Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tes Tertulis

Kisi-Kisi dan Kunci Jawaban Tes Tertulis

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo

Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Matematika

KD No

Soal Soal Kunci Jawaban

Bentuk

Soal Skor

Level

Kognitif

3.5 Menjelaskan sistem

persamaan linear dua

variabel dan

penyelesaiannya yang

dihubungkan dengan

masalah kontekstual

4.5 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear

dua variabel10

1 Perhatikan keempat persamaan

berikut!

i. 4𝑥 + 2𝑦 = 3𝑧

ii. 5 − 6𝑦 = 20

iii. 3𝑝 + 6𝑞 = 9

iv. 3𝑥2 + 6𝑦 = 12

Persamana Linear dua variabel

ditunjukkan oleh persamaan nomor…

c. (𝑖𝑖𝑖) Pilihan

ganda 10 C2

2 Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan anggota

bilangan cacah, maka himpunan

penyelesaian dari 3𝑥 + 2𝑦 =12 adalah…

b. {(0,6), (2,3), (4,0)} Pilihan

Ganda 10 C3

3 Perhatikan persamaan berikut! b. (𝑖𝑖) 10 C2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

159

KD No

Soal Soal Kunci Jawaban

Bentuk

Soal Skor

Level

Kognitif

(i). {𝑥 + 𝑦 = 12

𝑦2 = 2𝑥

(ii). {2𝑥 − 𝑦 = 5

𝑥 − 3𝑦 = −5

(iii). {𝑥 + 2𝑦 = 8𝑝 + 𝑞 = 6

(iv). {3𝑥 + 𝑦 = 9𝑧

2𝑥 + 2𝑦 = 6𝑧

Dari persamaan tersebut yang bukan

merupakan SPLDV ditunjukan oleh

nomor…

4 Penyelesaian dari sistem persamaan

{3𝑥 + 2𝑦 = 183𝑥 − 2𝑦 = 30

adalah….

d. (8, −3) Pilihan

ganda 10 C3

5 Jika penyelesaian dari sistem

persamaan 𝑦 = 2𝑥 dan 6𝑥 − 𝑦 = 8

adalah pasangan (𝑥, 𝑦), maka nilai

𝑥 + 𝑦 adalah…

d. 6 Pilihan

ganda 10 C3

6 Diberikan persamaan 3𝑥 + 𝑦 = 6 dan

𝑥 + 𝑦 = 4, pasangan (𝑥, 𝑦) yang

memenuhi kedua persamaan tersebut

adalah…

a. (1,3) Pilihan

ganda 10 C3

7 Bu Ani akan membuat kue dengan

bahan pokok tepung dan telur. Ketika

berbelanja di pasar Bu Ani membayar

c. {2𝑥 + 3𝑦 = 87.000𝑥 + 2𝑦 = 54.000

Pilihan

ganda 10 C6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

160

KD No

Soal Soal Kunci Jawaban

Bentuk

Soal Skor

Level

Kognitif

Rp 87.000,00 untuk 2 kg tepung dan

3 kg telur. Karena takut bahan-bahan

yang dibeli tidak cukup Bu Ani

membeli tambahan 1 kg tepung dan 2

kg telur di tempat yang sama dengan

harga Rp 54.000,00. Jika 𝑥 adalah

harga satu kg tepung dan 𝑦 harga satu

kg telur, maka model matematika

yang sesuai dengan cerita di atas

untuk menentukan harga satu kg

tepung dan telur adalah…

8 Adi mencetak sebuah foto dengan

ukuran 5R dan 10R di percetakan

dengan harga Rp 16.500,00. Di

percetakan yang sama Daniel

mencetak tiga foto dengan ukuran 5R

dan dua foto ukuran 10R dibandrol

dengan harga Rp 39.500,00. Jika 𝑎

adalah harga cetak satu foto ukuran

5R dan 𝑏 adalah harga cetak satu foto

ukuran 10R, maka model matematika

yang sesuai dengan cerita diatas

untuk menentukan harga cetak satu

foto 5R dan harga cetak satu foto 10R

adalah…

d. {𝑎 + 𝑏 = 16.500

3𝑎 + 2𝑏 = 39.500

Pilihan

ganda 10 C6

9 Ruth berencana membeli sebuah

celana dan kaos untuk diberikan

kepada keponakannya. Kemudian ia

pergi ke suatu toko dan membeli 3

celana dan 5 kaos dengan harga Rp

b. 𝑅𝑝 25.000 Pilihan

ganda 10 C6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

161

KD No

Soal Soal Kunci Jawaban

Bentuk

Soal Skor

Level

Kognitif

185.000,00. Namun ternyata setelah

dihitung-hitung celana dan baju yang

ia beli masih kurang, kemudian ia

membeli lagi 2 celana dan 4 kaos

dengan harga 138.000,00. Berapa

harga sebuah celana …

10 Harga 3 kg jeruk dan 4 kg apel adalah

Rp 94.000,00. Sedangkan harga 2 kg

jeruk dan 3 kg apel adalah Rp

67.500,00. Berapa harga 1 kg jeruk

dan harga 1 kg apel…

a. 𝑅𝑝 26.5000 Pilihan

ganda C6

1 Rendi dan Restina merupakan kakak

beradik yang terpaut usia cukup jauh.

Dua tahun yang lalu jumlah umur

Rendi dan Restina adalah 16 tahun.

Sedangkan dua tahun yang akan

datang umur Rendi 3 kali umur

Restina.

a. Buatlah model matematika

berdasarkan cerita tersebut yang

sesuai dengan SPLDV!

b. Tentukan umur Rendi dan

Restina saat ini!

b. Model matematika yang sesuai.

Misalkan:

𝑥 ∶ 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑅𝑒𝑛𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖 𝑦 ∶ 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑅𝑒𝑠𝑡𝑖𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑛𝑖 a. Model matematika yang sesuai adalah:

{𝑥 + 𝑦 = 20𝑥 − 3𝑦 = 4

c. Menentukan umur Rendi dan Restina saat

ini.

langkah 1: 𝑥 + 𝑦 = 20 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (𝑖)

𝑥 = 20 − 𝑦

langkah 2:

𝑥 − 3𝑦 = 20

(20 − 𝑦) − 3𝑦 = 4

Uraian 50 C6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

162

KD No

Soal Soal Kunci Jawaban

Bentuk

Soal Skor

Level

Kognitif

Langlah 3: (20 − 𝑦) − 3𝑦 = 4

20 − 4𝑦 = 4

−4𝑦 = 4 − 20

−4𝑦 = −16

𝑦 =−16

−4

𝑦 = 4

Langkah 4:

𝑥 + 𝑦 = 20

𝑥 + 4 = 20

𝑥 = 20 − 4

𝑥 = 16

Jadi, diperoleh umur Rendi saat ini adalah 16

tahun dan umur Restina adalah 4 tahun.

2 Di dalam dompet Ibu Ina terdapat 23

lembar uang lima ribu rupiah dan

sepuluh ribu rupiah. Jumlah 23

lembar uang tersebut adalah Rp

180.000,00.

a. Buat model matematika

berdasarkan cerita tersebut yang

sesuai dengan SPLDV!

b. Tentukan banyaknya uang lima

ribu dan sepuluh ribu!

d. Model matematika yang sesuai.

Misalkan:

𝑥 ∶ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑚𝑎 𝑟𝑖𝑏𝑢

𝑦 ∶ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑝𝑢𝑙𝑢ℎ 𝑟𝑖𝑏𝑢

Model matematika yang sesuai adalah:

{𝑥 + 𝑦 = 23

5.000𝑥 + 10.000𝑦 = 180.000

e. Menentukan banyaknya uang lima ribu dan

sepuluh ribu.

Uraian 50

C6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

163

KD No

Soal Soal Kunci Jawaban

Bentuk

Soal Skor

Level

Kognitif

langkah 1: 𝑥 + 𝑦 = 23 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (𝑖)

𝑦 = 23 − 𝑥

langkah 2:

5.000𝑥 + 10.000𝑦 = 180.000

5.000𝑥 + 10.000(23 − 𝑥) = 180.000

Langlah 3:

5.000𝑥 + 10.000(23 − 𝑥) = 180.000

5.000𝑥 + 230.000 − 10.000𝑥 = 180.000

5.000𝑥 − 10.000𝑥 = 180.000 − 230.000

−5.000𝑥 = −50.000

𝑥 =−50.000

−5.000

𝑥 = 10

Langkah 4:

𝑥 + 𝑦 = 23

10𝑥 + 𝑦 = 23

𝑦 = 23 − 10

𝑦 = 13

Jadi, diperoleh banyaknya uang lima ribu ialah

10 lembar dan banyaknya uang sepuluh ribu

adalah 13 lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

164

Lampiran D. 2 Instrumen Tes Tertulis

INSTRUMEN TES TERTULIS

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Jumapolo

Tahun Ajaran : 2020/2021

Kelas/Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Alokasi Waktu : 120 Menit

Petunjuk Pengerjaan:

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.

2. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda mengerjakannya.

3. Kerjakan soal yang Anda anggap mudah terlebih dahulu.

4. Periksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan.

5. Tes Tertulis yang diberikan bersifat individu.

6. Setelah mengerjakan bagian A selanjutnya kerjakan bagian B, soal bagian

B terlampir pada google classroom.

7. Durasi waktu untuk mengerjakan bagian A dan B adalah 120 menit.

------------------------------------Selamat Mengerjakan----------------------------------

A. Soal Pilihan Ganda

1. Perhatikan keempat persamaan berikut!

(i). 4𝑥 + 2𝑦 = 3𝑧

(ii). 5 − 6𝑦 = 20

(iii). 3𝑝 + 6𝑞 = 9

(iv). 3𝑥2 + 6𝑦 = 12

Persamana linear dua variabel ditunjukkan oleh persamaan nomor…

a. (i)

b. (ii)

c. (iii)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

165

d. (iv)

2. Jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan anggota bilangan cacah, maka himpunan

penyelesaian dari 3𝑥 + 2𝑦 = 12 adalah…

a. {(0, −6), (−2, −3)(−4,0)}

b. {(0,6), (2,3), (4,0)}

c. {(0, −6), (−3, −2), (0, −4)}

d. {(0,6), (3,2), (0,4)}

3. Perhatikan persamaan berikut!

(i). {𝑥 + 𝑦 = 12

𝑦2 = 2𝑥

(ii). {2𝑥 − 𝑦 = 5

𝑥 − 3𝑦 = −5

(iii). {𝑥 + 2𝑦 = 8𝑝 + 𝑞 = 6

(iv). {3𝑥 + 𝑦 = 9𝑧

2𝑥 + 2𝑦 = 6𝑧

Dari persamaan tersebut yang merupakan SPLDV ditunjukan oleh

nomor…

a. (i)

b. (ii)

c. (iii)

d. (iv)

4. Penyelesaian dari SPLDV berikut,

{3𝑥 + 2𝑦 = 183𝑥 − 2𝑦 = 30

adalah….

a. (−3, 8)

b. (3, −8)

c. (−8,3)

d. (8, −3)

5. Jika penyelesaian dari sistem persamaan 𝑦 = 2𝑥 dan 6𝑥 − 𝑦 = 8 adalah

pasangan (𝑥, 𝑦), maka nilai 𝑥 + 𝑦 adalah…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

166

a. 0

b. 2

c. 4

d. 6

6. Diberikan persamaan 3𝑥 + 𝑦 = 6 dan 𝑥 + 𝑦 = 4, pasangan (𝑥, 𝑦) yang

memenuhi kedua persamaan tersebut adalah…

a. (1,3)

b. (−1,3)

c. (−3, −1)

d. (3,1)

7. Bu Ani akan membuat kue dengan bahan pokok tepung dan telur. Ketika

berbelanja di pasar Bu Ani membayar Rp 87.000,00 untuk 2 kg tepung dan

3 kg telur. Karena takut bahan-bahan yang dibeli tidak cukup Bu Ani

membeli tambahan 1 kg tepung dan 2 kg telur di tempat yang sama dengan

harga Rp 54.000,00. Jika 𝑥 adalah harga satu kg tepung dan 𝑦 harga satu

kg telur, maka model matematika yang sesuai dengan cerita di atas untuk

menentukan harga satu kg tepung dan telur adalah…

a. {2𝑥 + 3𝑦 = 87.000,002𝑥 + 𝑦 = 54.000,00

b. {2𝑥 + 3𝑦 = 54.000,002𝑥 + 𝑦 = 87.000,00

c. {2𝑥 + 3𝑦 = 87.000,00𝑥 + 2𝑦 = 54.000,00

d. {2𝑥 + 𝑦 = 87.000,00

3𝑥 + 2𝑦 = 54.000,00

8. Adi mencetak sebuah foto dengan ukuran 5R dan 10R di percetakan

dengan harga Rp 16.500,00. Di percetakan yang sama Daniel mencetak

tiga foto dengan ukuran 5R dan dua foto ukuran 10R dibandrol dengan

harga Rp 39.500,00. Jika 𝑎 adalah harga cetak satu foto ukuran 5R dan 𝑏

adalah harga cetak satu foto ukuran 10R, maka model matematika yang

sesuai dengan cerita diatas untuk menentukan harga cetak satu foto 5R dan

harga cetak satu foto 10R adalah…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

167

a. {5𝑎 + 10𝑏 = 16.500,0010𝑎 + 5𝑏 = 39.500,00

b. {5𝑎 + 5𝑏 = 16.500,00

10𝑎 + 10𝑏 = 39.500,00

c. {𝑎 + 3𝑏 = 16.500,00𝑎 + 2𝑏 = 39.500,00

d. {𝑎 + 𝑏 = 16.500,00

3𝑎 + 2𝑏 = 39.500,00

9. Ruth berencana membeli sebuah celana dan kaos untuk diberikan kepada

keponakannya. Kemudian ia pergi ke suatu toko dan membeli 3 celana dan

5 kaos dengan harga Rp 185.000,00. Namun ternyata setelah dihitung-

hitung celana dan baju yang ia beli masih kurang, kemudian ia membeli

lagi 2 celana dan 4 kaos dengan harga 138.000,00. Berapa harga sebuah

celana …

a. Rp 22.000,00

b. Rp 25.000,00

c. Rp 30.000,00

d. Rp 32.000,00

10. Harga 3 kg jeruk dan 4 kg apel adalah Rp 94.000,00. Sedangkan harga 2

kg jeruk dan 3 kg apel adalah Rp 67.500,00. Berapa harga 1 kg jeruk dan

harga 1 kg apel…

a. Rp 26.500,00

b. Rp 28.500,00

c. Rp 29.500,00

d. Rp 31.500,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

168

B. Soal Uraian

1. Rendi dan Restina merupakan kakak beradik yang terpaut usia cukup jauh.

Dua tahun yang lalu jumlah umur Rendi dan Restina adalah 16 tahun.

Sedangkan dua tahun yang akan datang umur Rendi 3 kali umur Restina.

c. Buatlah model matematika berdasarkan cerita tersebut yang sesuai

dengan SPLDV!

d. Tentukan umur Rendi dan Restina saat ini!

2. Di dalam dompet Ibu Ina terdapat 23 lembar uang lima ribu rupiah dan

sepuluh ribu rupiah. Jumlah 23 lembar uang tersebut adalah Rp

180.000,00.

a. Buatlah model matematika berdasarkan cerita tersebut yang sesuai

dengan SPLDV.

b. Tentukan banyaknya uang lima ribu dan sepuluh ribu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

169

Lampiran E. 1 Sempel Jawaban Siswa Tes Tertulis Soal Uraian

Jawaban siswa identitas S1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

170

Jawaban siswa identitas S8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

172

Lampiran E. 2 Jawaban Siswa Tes Tertulis Soal Pilihan Ganda

Waktu pengerjaan

Nilai Identitas

Siswa

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3/9/2021 08:19 30 / 100 S6 c. (iii) a b. (ii) d. (8,-3) c. 4 d. (3,1) a b c. Rp 30.000,00 d. Rp 31.500,00

3/9/2021 08:40 30 / 100 S8 c. (iii) a c. (iii) a. (-3,8) b. 2 c. (-3,-1) d b b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/9/2021 09:08 30 / 100 S11 d. (iv) d b. (ii) b. (3,-8) b. 2 b. (-1,3) a b b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/9/2021 09:12 80 / 100 S5 c. (iii) b b. (ii) a. (-3,8) d. 6 b. (-1,3) c d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/9/2021 09:14 60 / 100 S14 c. (iii) b b. (ii) a. (-3,8) c. 4 a. (1,3) c d c. Rp 30.000,00 d. Rp 31.500,00

3/9/2021 09:18 60 / 100 S3 c. (iii) b b. (ii) b. (3,-8) c. 4 c. (-3,-1) c d b. Rp 25.000,00 c. Rp 29.500,00

3/9/2021 09:25 90 / 100 S16 c. (iii) b b. (ii) b. (3,-8) d. 6 a. (1,3) c d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/9/2021 09:35 70 / 100 S2 a. (i) b b. (ii) a. (-3,8) a. 0 a. (1,3) c d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/9/2021 09:39 60 / 100 S24 c. (iii) b b. (ii) d. (8,-3) a. 0 a. (1,3) c a a. Rp 22.000,00 d. Rp 31.500,00

3/9/2021 09:48 90 / 100 S7 c. (iii) b b. (ii) d. (8,-3) a. 0 a. (1,3) c d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/9/2021 10:14 40 / 100 S17 c. (iii) c c. (iii) b. (3,-8) c. 4 b. (-1,3) c b b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/9/2021 10:19 60 / 100 S22 c. (iii) c b. (ii) a. (-3,8) d. 6 b. (-1,3) b d b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/9/2021 10:48 80 / 100 S20 c. (iii) b b. (ii) d. (8,-3) c. 4 a. (1,3) c a b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/9/2021 11:54 10 / 100 S19 b. (ii) a c. (iii) a. (-3,8) b. 2 a. (1,3) b a a. Rp 22.000,00 b. Rp 28.500,00

3/9/2021 12:46 20 / 100 S21 d. (iv) b c. (iii) a. (-3,8) d. 6 c. (-3,-1) d a a. Rp 22.000,00 b. Rp 28.500,00

3/9/2021 12:50 60 / 100 S1 c. (iii) b b. (ii) b. (3,-8) b. 2 a. (1,3) c d d. Rp 32.000,00 b. Rp 28.500,00

3/9/2021 19:43 70 / 100 S12 c. (iii) b b. (ii) d. (8,-3) b. 2 d. (3,1) c c b. Rp 25.000,00 a. Rp 26.500,00

3/10/2021 07:49 60 / 100 S25 c. (iii) b a.(i) b. (3,-8) d. 6 a. (1,3) c a c. Rp 30.000,00 a. Rp 26.500,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

173

Lampiran F. 1 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) …

176

Lampiran F. 2 Dokumentasi Siswa yang Sulit Dihubungi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI