Pemanfaatan kulit pisang sebagai elektrolit baterai kering
-
Upload
ramadhanty-putri -
Category
Education
-
view
140 -
download
7
Transcript of Pemanfaatan kulit pisang sebagai elektrolit baterai kering
PEMANFAATAN KULIT PISANG AMBON SEBAGAI
ELEKTROLIT BATERAI KERING
RAMAH LINGKUNGAN
Oleh :Ramadhanty Putri Haditya
IX.8 - 25
LATAR BELAKANG• Limbah baterai kering yang dibuang
begitu saja dapat mencemari lingkungan.
• Hampir seluruh bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Namun kulit pisang belum dimanfaatkan, padahal kulit pisang mengandung zat-zat yang berpotensi menjadi pasta baterai yang ramah lingkungan.
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN
• RUMUSAN MASALAH :- Apakah kulit pisang ambon dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan elektrolit/pasta pada baterai kering?- Bagaimana cara membuat elektrolit baterai kering dari limbah kulit pisang ambon?- Apakah kelebihan dari kandungan kulit pisang ambon?
• TUJUAN :- Untuk mengetahui apakah kulit pisang dapat digunakan menjadi pasta/elektrolit baterai kering yang ramah lingkungan.- Untuk mengetahui cara membuat elektrolit baterai kering dari kulit pisang ambon.- Untuk mengetahui keunggulan dari kandungan kulit pisang ambon.
METODOLOGI PENELITIAN• Karya ilmiah ini disusun menggunakan
pendekatan kualitatif. Yaitu penelitian yang memerlukan pemahaman secara mendalaam dan menyeluruh untuk menghasilkan kesimpulan penelitian dalam konteks waktu dan situasi tertentu.
• Sedangkan metode yang digunakan yaitu metode literatur dan metode eksperimen
• Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri berperan sebagai instrument kunci
• Tempat & waktu penelitianPenelitian ini dilakukan di rumah penulis yang bertempat di Jl. Simpang Teluk Grajakan IV/12. Pada hari Jumat 27 Desember 2013 dan penelitian kedua pada hari Minggu 2 Februari 2014.
• Sumber datamenurut Suharsimi Arikunto (2010:172) adalah “ Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.” Prosedur pengumpulan data karya ilmiah ini yaitu dengan Literatur dan Eksperimen
• Teknik analisis dataProses analisis data dimulai dengan menelah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, terutama dari internet. Lalu membuktikan keabsahannya melalu eksperimen.
• Pengecekan keabsahan temuanUntuk mengecek keabsahan dari penelitian ini, penulis menggunakan Trianggulasi sumber.
• Tahap-tahap penelitian– Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :a. 2 buah Kulit pisang (Kulit pisang ambon & Kulit pisang hijau)b. 2 Baterai kering (1,5 volt DC) yang sudah tidak terpakai– Alat
Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa bagian :Peralatan untuk membuat baterai dari kulit pisang :1. Tang2. Obeng3. PisauPeralatan untuk menguji baterai :1. AVOmeter / Voltmeter
• Metode Pembuatan Baterai Kulit Pisang Ambon– Langkah-langkah pembuatan Baterai
Kulit Pisang adalah sebagai berikut :1. Menyiapkan semua bahan dan peralatan
2. Membuka kutub positif (+) kedua baterai tersebut menggunakan pisaudengan bantuan tang agar mudah membukanya
3. Mengeluarkan semua serbuk karbon/pasta elektrolit
menggunakan obeng dengan hati-hati agar batang karbon tidak patah / rusak
4. Memotong kecil-kecil kulit pisang dengan pisau
5. Memasukkan potongan kulit pisang kedalam baterai secara merata/padat dengan bantuan obeng
6.Menutup kembali bagian penutup atas yang telah dibuka dengan rapat dan rapi
ANALISIS DATA• Dari hasil percobaan tersebut dapat
dihasilkan data sbb : - Pengujian menggunakan AVOmeter pada baterai dari kulit pisang ambon
-Pengujian menggunakan AVOmeter pada baterai dari kulit piisang hijau
• Dari percobaan tersebut, dapat kita ketahui bahwa ternyata kulit pisang memang berpotensi menjadi baterai kering yang ramah lingkungan, Hal ini disebabkan kulit pisang banyak mengandung kalium dan garam sodium yang mengandung klorida. Kedua zat ini dapat bereaksi menjadi KCl atau kalium klorida yang menurut Drs. Asep Jamal (2008) KCl merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan menghantarkan arus listrik.
• Percobaan tersebut juga membuktikan bahwa kulit pisang ambon lebih unggul dari pada kulit pisang hijau.
KESIMPULAN & SARAN• Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa :– Kulit pisang ternyata berpotensi menjadi pasta/elektrolit
baterai yang ramah lingkungan.– Pembuatan baterai kulit pisang dapat dilakukan dengan
sederhana. Yaitu dengan mengganti pasta/serbuk elektrolit baterai kering dengan kulit pisang yang sudah dipotong kecil-kecil.
– Pada kulit pisang ambon lebih banyak mengandung mineral kalium dan garam sodium dibandingkan kulit pisang hijau
• Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan : –Kepada pembaca/masyarakat untuk
menerapkan baterai kulit pisang ini, untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah baterai ini. –Penulis juga menyarankan kepada
pembaca untuk mengadakan penelitian yang lebih lanjut terhadap baterai kulit pisang ramah lingkungan ini.
TERIMA KASIH